Pengembangan perangkat pembelajaran inovatif dalam sub tema Bermain di Lingkungan Rumah mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas II Sekolah Dasar - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN INOVATIF DALAM
SUB TEMA BERMAIN DI LINGKUNGAN RUMAH MENGACU
KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
Tri Mardanila Novitasari
NIM: 151134084

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019


i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERSEMBAHAN
Karya sederhana ini peneliti persembahkan kepada:
1. ALLAH SWT yang selalu memberikan petunjuk dan hidayah, serta
memudahkan saya dalam setiap langkah.
2. Orang tua tercinta, Bapak Abu Bakar dan Ibu Marmiati yang senantiasa
memberikan kasih sayang, dukungan, motivasi lewat doanya.
3. Kakak-kakakku tercinta, Dita Meiriska Erawandani dan Franuria Jatra Bayu
Hajindra, walaupun sering bertengkar tapi hal itu selalu menjadi warna yang

tak akan bisa tergantikan, terimakasih atas doa dan dukungannya selama ini.
4. Keluarga Besarku yang selalu memberi motivasi dan dukungan untuk meraih
kesuksesan.
5. Sahabat-sahabatku yang selalu menghibur, mengingatkan, dan memberikan
semangat .
6. Universitas Sanata Dharma, almamater yang saya banggakan.

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO

Sesungguhnya Allah SWT tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sehingga
mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.
(QS Ar Ra’d 11)

Jika kamu belum meraih kesuksesan, jangan pernah berhenti untuk terus mencoba.
(William Edward Hickson)


ALLAH SWT selalu memberikan kemudahan dalam setiap kesulitan, jika kita juga
ingin berusaha.
(Tri Mardanila Novitasari)

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 19 Februari 2019
Peneliti

Tri Mardanila Novitasari

vi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama

: Tri Mardanila Novitasari

Nomor Mahasiswa

: 151134084

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN INOVATIF DALAM
SUB


TEMA

BERMAIN

DI

LINGKUNGAN

RUMAH

MENGACU

KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam
bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk Pangkalan data, mendistribusikan
secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk
kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti
kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai peneliti.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 19 Februari 2019
Yang menyatakan

Tri Mardanila Novitasari

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN INOVATIF DALAM
SUB TEMA BERMAIN DI LINGKUNGAN RUMAH MENGACU
KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
Tri Mardanila Novitasari
Universitas Sanata Dharma
2019

Pembelajaran Inovatif adalah pembelajaran yang dirancang oleh guru, yang
sifatnya baru dan bertujuan untuk memfasilitasi siswa dalam mengembangkan
pengetahuannya sendiri dalam merubah perilaku ke arah yang lebih baik sesuai dengan
potensi yang dimiliki oleh siswa. Namun, pada kenyataannya pembelajaran inovatif
belum sepenuhnya dirancang oleh guru di Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui kualitas perangkat pembelajaran inovatif sub tema Bermain di
Lingkungan Rumah mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas II Sekolah Dasar
dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dan model pembelajaran
kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT).
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Pengembangan
perangkat pembelajaran ini menggunakan langkah-langkah pengembangan Borg &
Gall yang terdiri dari tujuh tahap yaitu, (1) potensi masalah, (2) pengumpulan data, (3)
desain produk, (4) validasi ahli, (5) revisi produk, (6) uji coba produk, (7) revisi produk
hasil uji coba terbatas dan dihasilkan perangkat pembelajaran inovatif dalam sub tema
bermain di lingkungan rumah mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas II Sekolah
Dasar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata pada model Problem Based
Learning (PBL) adalah 4,2 dengan kategori “baik” dan skor rata-rata pada model
pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT) adalah 4,10 dengan
kategori “baik”. Hasil uji coba produk perangkat pembelajaran inovatif menunjukkan

skor rata-rata 4,3 dengan kategori “sangat baik” pada model Problem Based Learning
(PBL) dan skor rata-rata 4,26 dengan kategori “sangat baik” pada model pembelajaran
kooperatif tipe Number Head Together (NHT). Berdasarkan hasil validasi pakar
pembelajaran inovatif, guru kelas II Sekolah Dasar, dan mahasiswa PGSD 2015,
diperoleh hasil skor rata-rata akhir yaitu 4,18 dengan kategori “baik”. Dengan
demikian, produk yang dikembangkan ini mempunyai kualitas yang baik dan layak
untuk digunakan sebagai perangkat pembelajaran inovatif mengacu Kurikulum 2013
untuk siswa kelas II Sekolah Dasar.

Kata Kunci: perangkat pembelajaran inovatif mengacu kurikulum 2013, model
Problem Based Learning (PBL), dan model pembelajaran kooperatif tipe Number
Head Together (NHT).

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
THE DEVELOPMENT OF INNOVATIVE LEARNING DEVICE IN ‘BERMAIN
DI LINGKUNGAN RUMAH’ SUB-THEME REFERS TO CURRICULUM 2013

FOR 2ND GRADERS OF ELEMENTARY SCHOOL
Tri Mardanila Novitasari
Sanata DharmaUniversity
2019
Innovative learning is a learning process designed by teacher, up-to-date, and
aimed for facilitating the students in developing their knowledge in order to change to
better behavior in accordance with the potential of the students. However, at the fact,
the innovative learning has not completely been designed by elementary school
teacher. This research was aimed to know the quality of innovative learning device in
‘Bermain di Lingkungan Rumah’ sub-theme which refers to Curriculum 2013 using
Problem Based Learning and cooperative learning model type Numbered Head
Together (NHT).
This research was a development research. The development of this learning
device used development procedures by Borg and Gall which was consisted of seven
steps as follow (1) potential problem, (2) data collection, (3) product design, (4) expert
validation, (5) product revision, (6) product trial, (7) product revision of limited trial
result in order to design innovative learning device in ‘Bermain di Lingkungan
Rumah’ sub-theme which refers to Curriculum 2013 for 2nd graders of elementary
school.
The result of this research showed that the average score of Problem Based

Learning was 4.2, which was categorized as “good”, while average score of
cooperative learning model type Numbered Head Together (NHT) showed 4.10, which
was categorized as “good” as well. The product trial result of innovative learning
device showed 4.3 as the average score, which was categorized “very good” in
Problem Based Learning, while the cooperative learning model type Numbered Head
Together (NHT) showed 4.26 as the average score, which was categorized as “very
good”. Based on the result of innovative learning expert validation, 2nd graders
elementary school teachers, PGSD students batch 2015, it could be obtained the final
average score of 4.18 which was categorized as “good”. Therefore, this developed
product has good quality and is feasible to be used as an innovative learning device
refers to Curriculum 2013 for 2nd graders of elementary school.
Keywords: innovative learning device refers to Curriculum 2013, Problem Based
Learning model, cooperative learning model type Numbered Head Together (NHT)

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah

memberikan nikmat dan rahmat-Nya, sehingga skripsi yang berjudul Pengembangan
Perangkat Pembelajaran Inovatif dalam Sub Tema Bermain Di Lingkungan Rumah
Mengacu Kurikulum 2013 untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar dapat diselesaikan
dengan baik. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis tidak lepas dari bantuan, dukungan,
bimbingan, nasihat, dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam
kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1.

Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

2.

Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD.

3.

Kintan Limiansih, S.Pd., M.Pd. selaku Wakil Ketua Program Studi PGSD.

4.

Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku Dosesn Pembimbing I yang telah
membimbing

dan

memberi

dukungan

sehingga

penulis

dapat

menyelesaikan skripsi ini.
5.

Andreas Erwin Prasetya, M.Pd. dan Brigitta Erlita Tri Anggadewi, M.Psi.
selaku dosen penguji yang telah bersedia memberikan waktu pada saya
untuk menempuh ujian akhir skripsi.

6.

Para Dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik.

7.

MM. Suyatini, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SD Negeri Kentungan yang
telah memberikan izin untuk peneliti melakukan validasi uji coba produk
penelitian.

8.

Paskalis Adi Pristanto, S.Pd. selaku validator Pakar Pembelajaran Inovatif
yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan
validasi produk penelitian.

9.

Tutut, S.Pd. selaku validator Pakar Pembelajaran Inovatif yang telah
memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

produk penelitian dan selaku guru kelas IIB SDN Kentungan yang telah
membantu peneliti dalam melakukan validasi uji coba produk penelitian.
10. Siswa kelas IIB SDN Kentungan yang dengan senang hati membantu dan
berinteraksi secara aktif selama proses penelitian.
11. Kedua orang tuaku, Abu Bakar dan Marmiati tercinta yang tidak pernah
berhenti mendoakan dan memberikan semangat bagi peneliti untuk
menyelesaikan skripsi ini.
12. Kakakku tercinta, Dita Meiriska Erawandani dan Franuria Jatra Bayu
Hajindra yang senantiasa memberikan semangat dan doa untuk
memotivasi peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Sahabatku terkasih Adit, Dinda, Siska, Elin, Ella, Intan, Dara, Mia, Dipta,
Putri, Herlin yang selalu memberikan dukungan, semangat, dan bantuan
selama penyusunan skripsi ini.
14. Teman-teman skripsi payung R & D pengembangan perangkat
pembelajaran inovatif yang saling memberikan dukungan dan bantuan satu
sama lain.
15. Teman-teman angkatan 2015 PGSD yang selaku mengiringi langkah
peneliti selama menjalani perkuliahan.
16. Seluruh pihak yang telah membantu baik secara moral maupun material,
yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu.
Peneliti sangat bersyukur karena bantuan dari berbagai pihak akhirnya
penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Demikian ucapan terima kasih yang penulis
sampaikan kepada semua pihak yang menjadi bagian dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa masih memiliki banyak kekurangan, walaupun demikian,
semoga tetap bermanfaat bagi semua pihak.
Yogyakarta, 19 Februari 2019
Peneliti

Tri Mardanila Novitasari

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ......................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................................... vii
ABSTRAK ........................................................................................................... viii
ABSTRACT .......................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ......................................................................................... x
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian....................................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian..................................................................................... 5
E. Batasan Istilah ........................................................................................... 6
F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ................................................... 7
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 10
A. Kajian Pustaka ........................................................................................... 10
1. Kurikulum SD 2013 ............................................................................. 10
2. Keterampilan Belajar Dasar Abad 21 ................................................... 13
3. Perangkat Pembelajaran ....................................................................... 18
4. Pembelajaran Inovatif ........................................................................... 23
5. Model Problem Based Learning .......................................................... 25
6. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together ...... 28
B. Penelitian yang Relevan ............................................................................ 31

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Kerangka Berpikir ..................................................................................... 34
D. Pertanyaan Penelitian ................................................................................ 35
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 36
A. Jenis Penelitian .......................................................................................... 36
B. Prosedur Pengembangan ........................................................................... 37
1. Potensi Masalah .................................................................................. 38
2. Pengumpulan Data .............................................................................. 39
3. Desain Produk ..................................................................................... 39
4. Validasi Ahli ....................................................................................... 40
5. Revisi Produk ...................................................................................... 40
6. Uji Coba Produk.................................................................................. 40
7. Revisi Produk ...................................................................................... 41
C. Setting Penelitian ....................................................................................... 41
1.

Lokasi Penelitian ................................................................................ 41

2.

Subyek Penelitian ............................................................................... 41

3.

Obyek Penetilian ................................................................................ 41

4.

Waktu Penelitian ................................................................................ 41

D. Instrumen Penelitian ................................................................................... 41
1. Pedoman Waancara ............................................................................ 41
2. Pedoman Observasi ............................................................................ 43
3. Instrumen Validasi .............................................................................. 44
E. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 47
F. Teknik Analisis Data ................................................................................... 47
1. Data Kualitatif .................................................................................... 47
2. Data Kuantitatif ................................................................................... 48
G. Jadwal Pelaksanaan Penelitian ................................................................... 51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................... 52
A. Analisis Kebutuhan ................................................................................... 52
1.

Data Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ...................................... 52

B. Deskripsi Produk Awal ............................................................................. 57
1.

Program Tahunan (Prota) dan Program Semester (Prosem) .............. 57

2.

Silabus ................................................................................................ 58

3.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) ........ 58

C. Validasi Ahli dan Revisi Produk ............................................................... 60
1.

Data Validasi Pakar Pembelajaran Inovatif ....................................... 60

2.

Revisi Produk ..................................................................................... 67
xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Uji Coba Terbatas ...................................................................................... 69
1.

Data Uji Coba Terbatas ...................................................................... 69

2.

Revisi Produk ..................................................................................... 73

E. Kajian Produk Akhir ................................................................................ 74
F.

Hasil Penelitian dan Pembahasan.............................................................. 76
1.
2.

Hasil Penelitian ................................................................................. 76
Pembahasan ....................................................................................... 76

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 84
A. Kesimpulan................................................................................................ 84
B. Keterbatasan Penelitian dan Pengembangan ............................................. 85
C. Saran .......................................................................................................... 85
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 86
LAMPIRAN ......................................................................................................... 89

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Tahapan Pembelajaran dengan Model Problem Based Learning ............28
Tabel 3.1 Daftar Pertanyaan Wawancara Analisis Kebutuhan ................................42
Tabel 3.2 Pedoman Instrumen Observasi Guru .......................................................44
Tabel 3.3 Pedoman Instrumen Observasi Siswa ......................................................44
Tabel 3.4 Pedoman Validasi Uji Validasi Pakar dan Guru ......................................47
Tabel 3.5 Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima ......................48
Tabel 3.6 Kriteria Skor Skala Lima .........................................................................50
Tabel 3.7 Jadwal Pelaksanaan Penelitian .................................................................51
Tabel 4.1 Komentar dan Revisi Pakar Pembelajaran Inovatif model Problem Based
Learning (PBL) .......................................................................................65
Tabel 4.2 Komentar dan Revisi Pakar Pembelajaran Inovatif model pembelajaran
kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) ...................................67
Tabel 4.3 Komentar dan Saran Guru Kelas IIB Sekolah Dasar saat Uji Coba
Produk ....................................................................................................72
Tabel 4.4 Komentar dan Saran Mahasiswa PGSD 2015 saat Uji Coba Produk ......73
Tabel 4.5 Rekapitulasi Skor Validasi Pakar Pembelajaran Inovatif dan Hasil
Uji Coba Produk ......................................................................................76

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Literatur Map Penelitian Yang Relevan ............................................ 33
Gambar 2.2 Bagan kerangka berpikir pada penelitian ini ..................................... 35
Gambar 3.1 Prosedur Pengembangan Produk dari Borg and Gall........................ 37
Gambar 3.2 Langkah-langkah Pengembangan Produk ........................................ 38

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1

Surat Izin Penelitian.......................................................................... 90

Lampiran 2

Surat Keterangan Penelitian ............................................................. 91

Lampiran 3

Surat Izin Observasi dan Wawancara ............................................... 92

Lampiran 4

Pedoman Wawancara ....................................................................... 93

Lampiran 5

Rangkuman Wawancara Survei Kebutuhan ..................................... 94

Lampiran 6

Lembar Instrumen Observasi Analisis Kebutuhan Guru dan Siswa 99

Lampiran 7

Instrumen Validasi RPP.................................................................... 101

Lampiran 8

Instumen Validasi Uji Coba Produk ................................................. 104

Lampiran 9

Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran Inovatif Model PBL Pakar
Pembelajaran Inovatif ...................................................................... 105

Lampiran 10 Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran Inovatif Model PBL Guru
Kelas IIB SDN Kentungan .............................................................. 112
Lampiran 11 Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran Inovatif model pembelajaran
kooperatif tipe NHT Pakar Pembelajaran inovatif .......................... 119
Lampiran 12 Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran Inovatif model pembelajaran
kooperatif tipe NHT Guru Kelas IIB SDN Kentungan ................... 126
Lampiran 13 Hasil Uji Coba Produk Model PBL Guru kelas IIB SDN
Kentungan........................................................................................ 133
Lampiran 14 Hasil Uji Coba Produk Model PBL Mahasiswa PGSD 2015.......... 135
Lampiran 15 Hasil Uji Coba Produk Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Guru
kelas IIB SDN Kentungan ............................................................... 137
Lampiran 16 Hasil Uji Coba Produk del Pembelajaran Kooperatif

Tipe NHT

Mahasiswa PGSD 2015 ................................................................... 139
Lampiran 17 Dokumentasi penelitian .................................................................... 141
Lampiran 18 Biodata Penulis ................................................................................. 142
Lampiran 19 Produk Perangkat Pembelajaran Inovatif Dicetak Terpisah ............. 143

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN
Bab I ini berisi mengenai enam hal yaitu latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, batasan istilah, dan spesifikasi produk yang
dikembangkan.
A. Latar Belakang Masalah
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 yang berkaitan dengan standar
proses mengisyaratkan bahwa guru diharapkan dapat mengembangkan
perencanaan pembelajaran, yang kemudian dipertegas melalui Permendiknas
Nomor 41 Tahun 2007 tentang standar proses, yang antara lain mengatur tentang
perencanaan proses pembelajaran yang mensyaratkan bagi pendidik pada satuan
pendidikan untuk mengembangkan perencanaan pembelajaran. Setiap guru pada
satuan pendidikan berkewajiban menyusun perangkat pembelajaran secara
lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif,
serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Untuk menciptakan peserta didik yang inovatif, kreatif, dan berwatak, kualitas
pendidikan haruslah diperhatikan. Kualitas sebuah pendidikan harus sejalan
dengan kebutuhan peserta didik dan perkembangan zaman.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tantang Sistem Pendidikan
Nasional menjelaskan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Zainal (2011: 1-2) menjelaskan bahwa kurikulum adalah
salah satu alat yang dipergunakan agar tujuan pendidikan dapat tercapai dan
sebagai pedoman saat melaksanakan pembelajaran di semua jenjang pendidikan.
Pada zaman dahulu kurikulum lebih menekankan pada mata pelajaran, namun saat
ini kurikulum lebih menekankan pada kehidupan nyata, proses, dan keaktifan
siswa yang tidak hanya hafalan saja tetapi mementingkan sikap dan keterampilan

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

peserta didik. Peraturan terakhir pada sistem pendidikan di Indonesia yaitu dengan
ditetapkannya Kurikulum 2013, dengan adanya perubahan kurikulum ini
diharapkan kualitas pendidikan di Indonesia dapat meningkat.
Sanjaya (2008: 106) menyatakan bahwa proses pembelajaran harus
diarahkan supaya siswa mampu mengatasi masalah dan tantangan dalam
kehidupan yang cepat berubah, dengan adanya Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) diharapkan guru dapat membuat proses pembelajaran yang
tidak membosankan dan mengedepankan keaktifan peserta didik. Namun hingga
saat ini, Kurikulum 2013 masih menjadi perdebatan di kalangan para guru.
Masalah yang muncul terletak pada tingkat pemahaman guru yang masih kurang
pada kurikulum 2013.
Pada implementasi kurikulum 2013 guru dituntut untuk cerdas dan kreatif
dalam menyajikan RPP agar siswa lebih aktif dan dapat mengembangkan
kreatifitasnya dalam melaksanakan pembelajaran, sedangkan guru sendiri tidak
kreatif dalam mengembangkan RPP sehingga siswa tidak aktif dan cenderung
bosan saat pembelajaran. Hal tersebut dikarenakan guru kurang memahami bahwa
salah satu karakteristik Kurikulum 2013 yaitu menggunakan pembelajaran
inovatif dan guru tidak menerapkannya dalam mengembangkan RPP. Tingkat
pemahaman guru yang kurang tidak hanya terdapat pada Kurikulum 2013 saja,
namun dapat juga dilihat pada pengetahuannya mengenai pembelajaran inovatif.
Kegiatan pada Kurikulum 2013 bertujuan untuk membuat siswa berperan aktif
dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang mengacu pada Kurikulum
2013 harusnya tidak menitik beratkan pada aspek kognitif saja, tetapi juga
meliputi aspek afektif dan psikomotorik. Guru juga harus menuntun siswa menuju
berpikir tingkat tinggi (Pratowo, 2015:3).
Berdasarkan informasi yang diperoleh peneliti saat melakukan wawancara
dan observasi yang telah dilakukan terhadap guru kelas II di SD Negeri Puren dan
guru kelas II SD Negeri Kentungan yang telah menerapkan kurikulum 2013 sejak
tahun 2016. Hasil wawancara menunjukkan bahwa penerapan kurikulum 2013
harus menggunakan pembelajaran inovatif. Pembelajaran inovatif dilakukan pada
suatu pembelajaran agar membuat peserta didik lebih aktif saat pembelajaran
berlangsung dan mengembangkan potensi belajarnya. Selain itu, ketika peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

mengobservasi guru kelas II di kedua SD tersebut, guru mengajarkan materi yang
terdapat di buku tanpa ada kegiatan pembelajaran yang menarik dan kreatif.
Ketika peneliti mewawancarai mengenai pembelajaran inovatif, beliau
menyampaikan bahwa beliau belum sepenuhnya memahami pembelajaran
inovatif untuk peserta didik kelas rendah. Guru hanya mengajar sesuai dengan
pedoman buku tanpa mengerti caranya mengelola kelas yang efektif.
Hasil wawancara dan observasi yang peneliti lakukan menunjukkan bahwa,
guru mengalami kesulitan-kesulitan dan kendala saat mengajar dikelas. Kesulitan
yang telah dihadapi oleh guru yaitu tentang pembuatan perangkat pembelajaran
inovatif, mendesain pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran inovatif
dalam Kurikulum 2013. Berdasarkan kesulitan yang dihadapi oleh guru tersebut
maka penelitian ini berguna untuk memenuhi kebutuhan guru yaitu tentang
mendesain pembelajaran inovatif dalam Kurikulum 2013.
Peneliti mencoba memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan
tersebut dengan cara membuat contoh perangkat pembelajaran inovatif Model
Problem Based Learning (PBL) dan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Numbered Head Together (NHT) sub tema Bermain di Lingkungan Rumah untuk
kelas II mengacu kurikulum 2013. Pentingnya perangkat pembelajaran inovatif
dengan menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) dan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) dalam sub tema
Bermain di Lingkungan Rumah yaitu untuk memberikan kesempatan siswa untuk
mengalami atau melakukan sendiri agar siswa dapat berpartisipasi aktif dalam
kegiatan pembelajaran dan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada dalam
kehidupan sehari-hari. Pengembangan contoh perangkat pembelajaran inovatif
ini diharapkan mampu membantu guru untuk mendapatkan gambaran dalam
melakukan pembelajaran inovatif dikelas.
Berdasarkan permasalahan yang muncul di Sekolah Dasar maka peneliti
memilih SD Negeri Kentungan sebagai lokasi penelitian karena SDN kentungan
belum sepenuhnya melakukan kegiatan pembelajaran inovatif dan paham
menggenai pembelajaran inovatif, sehingga peneliti beranggapan bahwa suatu
perangkat pembelajaran inovatif itu sangat penting dan dapat membawa siswa
memperoleh pengalaman belajar secara langsung dengan situasi alam sekitarnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

guna untuk meningkatkan hasil belajar siswa salah satunya melalui keterampilan
proses. Apabila biasanya aktivitas kelas berdominasi kepada guru, maka perlu
diubah menjadi berdominasi oleh aktivitas siswa. Peneliti melakukan tindak lanjut
untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan melakukan pengembangan
terhadap perangkat pembelajaran inovatif dalam sub tema

Bermain Di

Lingkungan Rumah mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas II Sekolah Dasar.
Salah satu karakteristik yang harus muncul dari penerapan model
pembelajaran inovatif dalam Kurikulum 2013 yaitu dengan penggunaan
pembelajaran tematik-terpadu. Dapat dijelaskan bahwa pembelajaran terpadu itu
mempunyai beberapa karakteristik diantaranya: (1) Berpusat pada anak, (2)
Memberi pengalaman langsung, (3) Fleksibel, (4) Penyajian berbagai konsep mata
pelajaran dalam suatu proses pembelajaran, (5) Pemisahan mata pelajaran yang
tidak terlihat, (6) Hasil belajar dapat berkembang sesuai minat dan kebutuhan anak
karena pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik peserta didik (Kurniawan,
2014 : 92).
Peneliti mengembangkan perangkat pembelajaran inovatif di kelas II
Sekolah Dasar tersebut dikarenakan guru cenderung terpaku dalam buku
pegangan guru dan langkah-langkah kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan
buku pegangan guru dan buku pegangan siswa, sehingga saat kegiatan
pembelajaran guru belum sepenuhnya melakukan pembelajaran inovatif di kelas.
Berdasarkan permasalahan yang ada di kelas II Sekolah Dasar, peneliti
memberikan solusi terhadap permasalahan yang dialami oleh guru yaitu dalam hal
mendesain suatu pembelajaran agar tampak lebih aktif dan tidak membuat siswa
menjadi bosan sehingga siswa dalam mengikuti pembelajaran selalu merasakan
kesenangan. Melalui pengembangan ini pula guru dapat lebih kreatif untuk
mendesain pembelajarannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

B. Rumusan Masalah
1.

Bagaimana kualitas perangkat pembelajaran inovatif dalam sub tema
Bermain di Lingkungan Rumah mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas
II Sekolah Dasar?

C. Tujuan Penelitian
1.

Untuk mengetahui kualitas perangkat pembelajaran inovatif dalam sub tema
Bermain di Lingkungan Rumah mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas
II Sekolah Dasar.

D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Peneliti

memperoleh

wawasan

dan

pengalaman

baru

dalam

mengembangkan perangkat pembelajaran inovatif dalam sub tema Bermain di
Lingkungan Rumah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar.
2. Bagi guru
Guru mendapatkan perangkat pembelajaran inovatif dalam sub tema
Bermain di Lingkungan Rumah mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas II
yang nantinya dapat digunakan saat melaksanakan pembelajaran di kelas.
3. Bagi sekolah
Sekolah mendapatkan referensi dan pengetahuan dalam mengembangkan
rencana pembelajaran inovatif yang mengacu kurukulum 2013.
4. Bagi Prodi PGSD
Penelitian ini dapat menambahkan pustaka PGSD Universitas Sanata
Dharma terkait dengan perangkat pembelajaran inovatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

E. Batasan Istilah
1.

Pembelajaran Inovatif adalah pembelajaran yang dirancang oleh guru, yang
sifatnya baru, tidak seperti yang dilakukan biasanya, dan bertujuan untuk
memfasilitasi siswa dalam membangun pengetahuan sendiri dalam rangka
proses perubahan perilaku ke arah yang lebih baik sesuai dengan potensi dan
perbedaan yang dimiliki oleh siswa.

2.

Perangkat pembelajaran inovatif adalah perangkat yang digunakan untuk
mendukung proses pembelajaran. Salah satu perangkat yang mendukug
proses pembelajaran yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang
sudah disusun secara sistematis. Perangkat pembelajaran RPP yang berisi
kompetensi inti, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, indikator, materi
pembelajaran, satuan pendidikan, kalas/semester, tema/subtema, pertemuan
ke-, alokasi waktu, pendekatan, metode, kegiatan pembelajaran, LKS, sumber
belajar, teknik penilaian, instrumen penilaian, dan refleksi.

3.

Kurikulum SD 2013 adalah kurikulum yang pembelajarannya dilakukan
secara tematik-terpadu dengan mencakup kompetensi sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.

4.

Model Problem Based Learning (PBL) merupakan pembelajaran yang
menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk
belajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilan pemecahan dan konsep
yang esensial dari materi pembelajaran.

5.

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT)
adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang melibatkan siswa dalam
memahami suatu pembelajaran atau dapat mengukur pemahaman siswa
dengan cara menggunakan nomor yang diberikan pada masing-masing
anggota kelompok agar dapat mencapai suatu tujuan pembelajan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
Spesifikasi produk yang dikembangkan dalam penelitian dan pengembangan
ini adalah:
1.

Cover
Cover depan produk terdiri dari judul pengembangan perangkat
pembelajaran inovatif yaitu pengembangan perangkat pembelajaran inovatif
dalam sub tema Bermain di Lingkungan Rumah Mengacu kurikulum 2013
untuk siswa kelas II Sekolah dasar; nama penulis, logo universitas,
keterangan yang berisi Program Studi yaitu Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
Jurusan yaitu Ilmu Pendidikan, Fakultas yaitu Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas yaitu Sanata Dharma Yogyakarta. Cover belakang
berisi sinopsis dan biodata singkat penulis.

2.

Ukuran kertas
Produk dicetak dalam ukuran kertas A4 dengan berat 70 gram sedangkan
sampul dicetak dengan kertas ivory 230 supaya terlihat kokoh.

3.

Format tulisan
Produk ditulis menggunakan Theme font “Times New Roman” dengan
spasi 1,5 supaya setiap bagian dalam RPP terlihat jelas.

4.

Kata pengantar
Kata pengantar terdiri dari ucapan syukur kepada Tuhan Yang MahaEsa,
penjelasan kerangka berpikir seputar pembelajaran inovatif; ucapan
terimakasih kepada pihak yang membantu dan terlibat dalam penyusun
produk, dan kesediaan penulis dalam menerima kritik dan saran terkait
dengan produk yang dikembangkan.

5.

Daftar isi
Daftar isi terdiri dari garis besar isi buku beserta nomor halaman.

6.

Produk yang dikembangkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari
program tahunan, program semester, silabus, dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8

7.

Perangkat pembelajaran program tahunan untuk kelas II SD semester gasal
dan genap.
Program Tahunan adalah rencana umum pelaksanaan pembelajaran
muatan pelajaran berisi antara lain rencana penetapan alokasi waktu satu
tahun pembelajaran. Program tahunan dibuat sesuai dengan kalender
pendidikan dari tahun 2018/2019. Komponen-komponen dalam menyusun
Program Tahunan: Identitas (antara lain muatan pelajaran, kelas, tahun
pelajaran) dan Format isian (antara lain tema, subtema, dan alokasi waktu).

8.

Perangkat pembelajaran program semester untuk kelas II SD semester gasal.
Program Semester merupakan penjabaran dari program tahunan sehingga
program tersebut tidak bisa disusun sebelum tersusun program tahunan.
Program semester dilihat melalui kalender pendidikan dari semester gasal
tahun 2018/2019. Program Semester berisikan garis-garis besar mengenai
hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut.

9.

Perangkat pembelajaran silabus untuk kelas II SD semester gasal tahun
2018/2019.
Silabus merupakan salah satu produk pengembangan kurikulum
berisikan garis-garis besar materi pelajaran, kegiatan pembelajaran dan
rancangan penilaian. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu atau
kelompok mata pelajaran/ tema tertentu yang mencakup standar kompetensi,
kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran, indikator
pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu dan sumber
belajar.

10. Komponen perangkat pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP).
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran disusun lengkap terdiri dari 1)
identitas RPP; 2) kompetensi inti; 3) kompetensi dasar, indikator, dan tujuan
pembelajaran; 4) pendekatan, tipe, model dan metode; 5) alat dan bahan serta
sumber belajar; 6) langkah pembelajaran; 7) penilaian; 8) rangkuman materi
9) lampiran yang berisi LKPD, media dan rubrik penskoran yang berjumlah
enam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9

11. Mengandung karakteristik Kurikulum SD 2013
Karakteristik pembelajaran terpadu memuat unsur keterpaduan antara
mata pelajaran yang akan diajarkan, saintifik yang dikembangakn adalah 5 M
yaitu: mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan
yang akan diaplikasikan di dalam kegiatan inti. Kemudian adanya penilaian
otentik yaitu penilaian proses dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Kurikulum 2013 terdapat pendidikan karakter pada siswa dan kemamouan
berpikir tinggi yaitu menerapkan taksonomi bloom mulai dari C4 sampai C6.
12. Mengembangkan keterampilan dasar abad 21
Mengembangakan empat keterampilan 4C yaitu berpikir kritis (critical
thinking), berpikir kreatif (creative thinking), kerjasama (collaborative), dan
komunikasi (communicative).
13. Sesuai dengan karakteristik pembelajaran inovatif
Karakteristik pembelajaran inovatif yaitu: (1) Pembelajaran,bukan
pengajaran; (2) Guru sebagai fasilitator bukan instrastuktur; (3) Siswa sebagai
subjek, bukan objek; (4) Multimedia bukan monomedia; (5) Sentuhan
manusiawi bukan hewani; (6) Pembelajaran induktif, bukan deduktif; (7)
Materi bermakna bagi siswa bukan sekedar dihafalkan; (8) Keterlibatan siswa
partisipatif, bukan pasif. Model pembelajaran yang telah dikembangkan
dalam membuat perangkat pembelajaran inovatif yaitu; Model Problem
Based Learning (PBL) dan Model Pembelajaran kooperatif tipe Numbered
Head Together (NHT). Adanya dua model yang dikembangkan tersebut tiga
RPP menggunakan model pembelajaran kooperatif dan tiga RPP
menggunakan model pembelajaran berbasis masalah.
14. Soal Penilaian Post Test mengacu pada panduan penilaian untuk Sekolah
Dasar. Terdapat enam soal penilaian Post Test untuk setiap satu subtema
yang diberikan pada akhir pembelajaran.
15. Menggunakan Panduan Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
Peneliti menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
menggunakan PUEBI yang disempurnakan

yang meliputi bahasa,

peristilahan, nama orang, nama tempat, tanda baca, dan kata penghubung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI
Bab II ini akan menguraikan empat bagian yaitu kajian pustaka, penilaian yang
relevan, kerangka berpikir dan pertanyaan penelitian. Kajian pustaka membahas
tentang beberapa topik yang berkaitan dengan penelitian. Penelitian yang relevan
membahas tentang hasil penelitian-penelitian yang berkaitan dan mempunyai
relevansi dengan variabel penelitian yang akan peneliti lakukan. Kerangka berpikir
membahas tentang rumusan konsep yang didapat dari hasil kajian teori. Bagian
terakhir pada bab II ini adalah pertanyaan penelitian.
A. Kajian Pustaka
1. Kurikulum SD 2013
a. Pengertian Kurikulum SD 2013
Daryanto (2014: 1) menyatakan secara konseptual kurikulum ialah
suatu respon pendidikan terhadap kebutuhan masyarakat dan bangsa dalam
membangun generasi masa depan. Kurikulum secara pedagogis merupakan
rancangan pendidikan yang memberi kesempatan untuk peserta didik
mengembangkan potensi dirinya dalam suatu suasana belajar yang
menyenangkan dan sesuai dengan kemampuan supaya memiliki kualitas
yang diinginkan oleh masyarakat sekitarnya. Secara yudiris, kurikulum
merupakan suatu kebijakan publik yang didasarkan kepada dasar filosofi
bangsa dan keputusan yudiris di bidang pendidikan. Fadlillah (2014: 16)
menjelaskan bahwa kurikulum 2013 adalah sebuah kurikulum yang
dikembangkan untuk meningkatkan dan menyeimbangkan kemampuan soft
skills dan hard skills yang berupa sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa kurikulum SD
2013 merupakan segala sesuatu yang sudah direncanakan secara matang
oleh pihak yang berwenang untuk menjadi acuan dalam kegiatan belajar
mengajar, kurikulum SD 2013 juga pembelajarannya dilakukan secara
tematik-terpadu dengan mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11

b.

Karakteristik Kurikulum SD 2013
Sesuai dengan pengertiannya, Kurikulum SD 2013 memiliki
karakteristik sebagai berikut:
1) Pembelajaran Terpadu
Daryanto (2014: 42) menjelaskan bahwa pembelajaran terpadu
merupakan suatu model pembelajaran yang mencoba memadukan
beberapa pokok bahasan atau bidang studi atau berbagai materi dalam
satu sajian pembelajaran keterangan seperti ini disebut juga dengan
kurikulum atau pengajaran lintas bidang studi. Senada dengan penjelasan
Daryanto, Prastowo (2015: 45) memaparkan bahwa pembelajaran
tematik adalah saah satu model dalam pembelajaran terpadu (integrated
instruction) yang merupakan sistem pembelajaran yang memungkinkan
siswa, baik secara individual maupun kelompok, aktif menggali dan
menemukan konsep serta prinsip-prinsip keilmuan secara holistis,
bermakna, dan autentik.
2) Pendekatan Saintifik
Pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran kurikulum 2013 ini
ialah pendekatan scientific. Fadlillah. (2014: 175) Pendekatan scientific
ialah pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran yang dilakukan
melalui proses ilmiah. Segala sesuatu yang dipelajari peserta didik
melalui indera dan akal pikirannya sendiri merupakan proses
mendapatkan pengetahuan dari pengalamannya sendiri. Melalui
pendekatan ini peserta didik diharapkan mampu menghadapi dan
memecahkan masalah yang dihadapi dengan baik. Pendekatan scientific
ini merupakan pendekatan pembelajaran yang dilakukan melalui proses
5M

yaitu,

menanya,

mengamati,

menalar,

mencoba,

dan

mengkomunikasikan. Kegiatan ini dapat membentuk sikap, pengetahuan,
dan keterampilan peserta didik dengan maksimal. (Majid & Chaerul.
2014:

69)

pendekatan

saintifik

merupakan

pendekatan

yang

mengembangkan aktivitas siswa yaitu, mengamati, menanya, mencoba,
mengolah, menyaji, menalar, dan mencipta. Aktivitas belajar tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

merupakan aktivitasdalam mengembangkan keterampilan berpikir untuk
mengembangkan rasa ingin tahu siswa.
Berdasarkan teori diatas, peneliti menyimpulkan bahwa pendekatan
saintifik adalah pendekatan dimana pembelajarannya menngunakan
proses ilmiah untuk memperoleh pengetahuan yang melalui proses
mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan.
3) Pendidikan Karakter
Mulyasa (2013: 7) menyatakan pada kurikulum 2013 lebih
menekankan pada pendidikan karakter terutama pada tingkat dasar
sebagai pondasi bagi tingkat berikutnya. Melalui pengembangan
pendidikan karakter di kurikulum 2013 diharapkan siswa dapat menjadi
generasi yang bermartabat dan mempunyai nilai tambah. Oleh karena itu,
implementasikan

kurikulum

2013

ini

harus

benar-benar

diimplementasikan karena dapat mengahasilkan generasi yang produktif,
kreatif, inovatif, dan berkarakter. Pendidikan karakter dalam kurikulum
2013 memiliki tujuan untuk meningkatkan mutu proses dan hasil
pendidikan. Hal ini dapat membentuk budi pekerti dan akhlak mulia
peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang sehingga dapat terwujud
dalam perilaku sehari hari. Pendidikan karakter pada kurikulum 2013 ini
tertuang pada Kompetensi Inti (KI) 1 mengenai sikap Ketuhanan dan
Kompetensi Inti (KI) 2 mengenai sikap sosial. Pada implementasi
kurikulum 2013 pendidikan karakter diharapkan mampu diintegrasikan
pada pembelajaran disetiap bidang studi.
4) Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (High Order Thinking Skill)
Yani (2014: 73-77) menyatakan karakteristik kurikulum 2013 ini
peserta

didik

dituntut

untuk

memiliki

kemampuan

menalar/

menganalisis, mengkomunikasikan, dan mencipta. Untuk mencapai
kemampuan ini peserta didik perlu dibina kemampuannya dalam literasi
teknologi informasi dan komunikasi, kemampuan konstektual, dan
kemapuan

menggunakan

menyampaikan gagasan.

berbagi

media

komunikasi

untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

Kurikulum 2013 pendidikan tidak hanya sekedar memberikan
pengetahuan saja namun harus memberikan ilmu ilmiah agar peserta
didik dapat berpikir logis, inovatif, konsisten, dan adaptif. Pendidikan
juga dituntut mampu menanamkan nilai-nilai luhur untuk diterapkan
peserta didik dikehidupan sehari-hari. Harapan dari karakteristik
kurikulum 2013 ini peserta didik dapat memiliki kemampuan berpikir
kritis, dapat memecahkan masalah, memiliki kemampuan berkomunikasi
dan bekerja sama, memiliki kemampuan menciptakan, belajar
konstektual, dan memiliki kemampuan informasi dan literasi media.
5) Penilaian Otentik
Daryanto (2014: 113) mengemukakan penilaian otentik merupakan
pengukuran yang bermakna atas hasil belajar peserta didik di ranah sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian otentik dikatakan bermakna
karena pada penilaian ini pendidik menerapkan kriteria yang berkaitan
dengan kompetensi dasar yang telah dipilih. Fadillah (2014: 179)
menyatakan bahwa penilaian otentik merupakan penilaian secara utuh,
meliputi kesiapan peserta didik, proses, dan hasil belajar. Penilaian
otentik dapat membantu guru dalam mengetahui pencapaian kompetensi
peserta didik meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Berdasarkan penjelasan para ahli di atas, Kurikulum 2013
mengembangkan pendidikan karakter melalui aspek sikap spiritual dan
sikap sosial yang pengajarannya tidak secara langsung.
2.

Keterampilan Belajar Dasar Abad 21
a. Pilar Pendidikan
Pilar pendidikan merupakan soko guru pendidikan. UNESCO
memberikan lima pilar pendidikan yang terdiri atas learning to know,
learning to do, learning to be, learning to live together, dan learning to be
believe in god . Tetapi untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, tidak
cukup dengan empat pilar tersebut, maka dalam pendidikan di Indonesia
ditambah dengan dengan pilar pendidikan “belajar untuk memperkuat
keimanan, ketaqwaan, dan akhlak mulia”. Berikut uraian masing-masing
pilar pendidikan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

1) Belajar untuk mencari tahu (Learning to Know)
Belajar untuk mencari tahu terkait dengan cara mendapatkan
pengetahuan melalui penggunaan media atau alat yang ada. Media bisa
berupa

buku,

orang,

internet,

dan

teknologi

yang

lainya.

Implementasinya untuk mencari tahu tersebut di Indonesia sudah
berjalan

melalui

proses

belajar

membaca,

menghafal,

dan

mendengarkan, baik yang terjadi di dalam kelas maupun dalam
kehidupan sehari-hari.
2) Belajar untuk mengerjakan (Learning to Do)
Belajar untuk melakuka

Dokumen yang terkait

Pengembangan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum 2013 pada sub tema pemanfaatan energi untuk siswa kelas IV sekolah dasar.

2 13 190

Pengembangan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum SD 2013 pada sub tema kegiatan malam hari untuk siswa kelas satu (I) Sekolah Dasar.

0 0 151

Pengembangan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum 2013 pada sub tema keberagaman makhluk hidup di lingkunganku untuk siswa kelas IV SD.

1 6 269

Pengembangan perangkat pembelajaran inovatif dalam sub tema 4 Hidup Rukun di Masyarakat mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas II Sekolah Dasar - USD Repository

0 0 234

Pengembangan perangkat pembelajaran inovatif dalam sub tema Kegiatan Keluargaku mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas I Sekolah Dasar - USD Repository

0 0 195

Pengembangan perangkat pembelajaran inovatif dalam Subtema 4 Aku Istimewa Mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas I Sekolah Dasar - USD Repository

0 3 221

Pengembangan perangkat pembelajaran inovatif dalam sub tema 2 Kegiatan Siang Hari mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas I Sekolah Dasar - USD Repository

0 1 194

Pengembangan perangkat pembelajaran inovatif dalam sub tema 2 Bermain di Rumah Teman mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas II Sekolah Dasar - USD Repository

0 1 204

Pengembangan perangkat pembelajaran inovatif dalam sub tema anggota keluargaku mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas I Sekolah Dasar - USD Repository

1 3 197

Pengembangan perangkat pembelajaran inovatif dalam sub tema tugasku sebagai umat beragama mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas II Sekolah Dasar - USD Repository

0 0 270