Weblog sebagai media alternatif pewartaan iman pada era globalisasi yang perlu dimanfaatkan oleh mahasiswa Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma - USD Repository
WEBLOG SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF PEWARTAAN IMAN
PADA ERA GLOBALISASI YANG PERLU DIMANFAATKAN
OLEH MAHASISWA ILMU PENDIDIKAN KEKHUSUSAN
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK UNIVERSITAS SANATA DHARMA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik
Oleh:
Antonius Yogi Nugraha
NIM : 061124038
PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN
KEKHUSUSAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2011
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk keluargaku tercinta yang selalu memberikan doa dan dukungannya kepada penulis, saudara-saudariku angkatan 2006 IPPAK, dan segenap katekis di manapun mereka berada yang setia berkarya untuk membangun Gereja.
MOTTO
“Carpe Diem (Raihlah Kesempatan)” “Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga”
( Mat 6: 10)
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebut dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 10 Februari 2011 Penulis,
Antonius Yogi Nugraha
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta:
Nama : Antonius Yogi Nugraha NIM : 061124038
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
WEBLOG SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF PEWARTAAN IMAN PADA
ERA GLOBALISASI YANG PERLU DIMANFAATKAN OLEH
MAHASISWA ILMU PENDIDIKAN KEKHUSUSAN PENDIDIKAN
AGAMA KATOLIK UNIVERSITAS SANATA DHARMA,
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta, 10 Februari 2011 Yang menyatakan,
Antonius Yogi Nugraha
ABSTRAK
Skripsi dengan judul WEBLOG SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF
PEWARTAAN IMAN PADA ERA GLOBALISASI YANG PERLU
DIMANFAATKAN OLEH MAHASISWAILMU PENDIDIKAN
KEKHUSUSAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK UNIVERSITAS
SANATA DHARMA , berawal dari ketertarikan penulis terhadap kemajuan
jaman di bidang teknologi informasi dan komunikasi khususnya internet. Karena penulis adalah calon katekis yang akan berkarya dalam dunia komunikasi iman, penulis terdorong untuk memanfaatkan media komunikasi internet bagi karya pewartaan iman.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa manusia memasuki budaya baru yaitu budaya komunikasi melalui media. Komunikasi yang dilakukan melalui media memberikan banyak kemudahan dalam berkomunikasi serta mampu menciptakan kesan yang menarik terhadap suatu pesan, sehingga makna dalam pesan yang disampaikan lebih mudah diterima. Perkembangan Gereja dari jaman ke jaman tidak terlepas dari peranan media komunikasi yang dimulai sejak jaman media cetak hingga jaman media audio-visual sekarang ini. Karena begitu besarnya peranan media komunikasi bagi perkembangan Gereja dan kehidupan manusia, Gereja mengajak kepada setiap orang untuk memanfaatkan media komunikasi untuk karya pewartaan dan pelayanan.
Media komunikasi sangat beragam, dan internet merupakan media komunikasi yang sedang berkembang serta banyak dimanfaatkan oleh hampir seluruh manusia di dunia. Internet menyediakan berbagai fasilitas untuk berbagi informasi dan komunikasi. Melalui internet mencari informasi dan berkomunikasi dapat dilakukan dengan cepat serta mampu menjangkau seluruh pelosok dunia. Salah satu fasilitas internet yang dapat dimanfaatkan oleh setiap orang untuk berbagi informasi dan komunikasi adalah weblog. Weblog merupakan fasilitas internet berupa situs pribadi yang seringkali dimanfaatkan oleh pemiliknya untuk membangun ruang informasi mengenai bidang-bidang tertentu termasuk pewartaan iman.
Mahasiswa IPPAK USD sebagai calon katekis yang berkarya dalam bidang komunikasi iman memiliki kemungkinan untuk memanfaatkan weblog untuk karya-karya mereka nantinya. Untuk mengkaji kemungkinan permasalahan tersebut, penulis mengadakan penelitian kualitatif dengan cara menyebarkan kuisioner kepada responden yang telah ditentukan dengan teknik purposive
sampling dan stratifikasi random (teknik sampel berlapis). Dari penelitian ini
diperoleh hasil bahwa weblog dapat dimanfaatkan sebagai media pewartaan iman oleh mahasiswa IPPAK USD dan mahasiswa IPPAK USD perlu mendapatkan pelatihan untuk dapat menggunakan media tersebut. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penulis mengusulkan suatu program lokakarya untuk memperkenalkan
weblog serta memberi keterampilan dalam memanfaatkannya kepada mahasiswa
IPPAK USD. Dengan kegiatan lokakarya tersebut mahasiswa IPPAK USD diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan mengenai weblog, sehingga
weblog dapat dijadikan sebagai media alternatif pewartaan iman.
ABSTRACT
The thesis entitling THE WEBLOG AS AN ALTERNATIVE MEDIA
OF PROCLAMATION OF FAITH IN THE ERA OF GLOBALIZATION
NEEDS TO BE USED BY STUDENTS OF ILMU PENDIDIKAN
KEKHUSUSAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK OF SANATA
DHARMA UNIVERSITY is originated from the writer’s interest on the
technology progress of communication and information, especially of the internet. Since the author is a candidate for catechist who would work in the field of faith communication, he is encouraged to take advantage of internet communication media for spreading the faith.
The development of the information and communication technology has brought human beings into a new culture which is the culture of communication through media. The communication through media gives a lot of advantages in communicating and creates an interesting impression of a message, so the meaning of it is more easily accepted. The development of the Church from age to age can not be separated from the role of communication media that started since the days of printing media until the time of todays audio-visual media. Because communication media is very important for the life of the Church and human development, the Church invites everyone to take advantage of the communication media for the works of ministry and service.
Communication media is very diverse, and the internet is a communication media that is being developed and widely used by almost all people in the world. The internet provides various facilities for sharing of information and communication. Through the internet, looking for information can be done quickly and communicating reaches all corners of the world. One of the internet facilities that can be used by everyone to share information and communication is the weblog. Internet facility in the form of a weblog is a personal site which is often used by the owner to build a space of information about specific areas including the proclamation of faith.
Students of Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik of Sanata Dharma University (IPPAK USD) as candidates for catechists who would work in the field of faith communication have the possibility of utilizing the weblog for their work later. To examine the possibility of the problem, the writer conducted a qualitative research by distributing questionnaires to the respondents who have been determined by using purposive sampling and stratified random (layered sample technique). This research shows that weblog can be used as a medium for spreading the faith by the students of IPPAK USD and they need to get training to be able to use the media. Based on the research, the writer proposes a program of workshops to introduce weblog as well as to give the skills for students of IPPAK USD. With these workshops, students of IPPAK USD are expected to have knowledge and skills about the weblog, so that weblog can serve as an alternative media for spreading the faith.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Allah Bapa Yang Maha Pengasih bersama Putera-Nya Yesus Kristus Sang Sahabat Sejati, karena atas kasih dan penyertaanNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang berjudul
WEBLOG SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF PEWARTAAN IMAN PADA
ERA GLOBALISASI YANG PERLU DIMANFAATKAN OLEH MAHASISWA ILMU PENDIDIKAN KEKHUSUSAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK UNIVERSITAS SANATA DHARMA.
Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik di Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Penulis memilih judul skripsi tersebut dengan harapan dapat memberi sumbangan kepada para mahasiswa IPPAK USD sebagai kaum muda calon katekis agar mereka semakin terinspirasi serta terampil memanfaatkan media-media komunikasi untuk pewartaan iman. Selain itu, penulis menganggap perlu untuk mengangkat suatu tema tentang media komunikasi bagi pewartaan iman karena pewartaan iman sebagai suatu kegiatan komunikasi perlu memperhatikan budaya komunikasi manusia yang berubah seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak mungkin selesai tanpa adanya pendampingan, bimbingan, bantuan dan arahan dari segenap pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Rm. Drs. Y. Ispuroyanto Iswarahadi, SJ., MA., selaku dosen pembimbing utama yang telah memberikan perhatian, waktu dan sumbangan pemikiran dengan penuh kesabaran dan perhatian. Terima kasih untuk masukan dan kritiknya sehingga penulis merasa dikuatkan dari awal hingga akhir penulisan skripsi ini.
2. Ibu Dra. Yulia Supriyati, M.Pd., selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan banyak perhatian kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
3. Rm. Dr. CB. Putranta, SJ selaku dosen penguji yang juga selalu memberikan dukungan dan motivasi bagi penulis untuk segera menyelesaikan penulisan skripsi ini.
4. Segenap Staf Dosen Prodi IPPAK-JIP, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma yang telah mendidik dan memberi dukungan kepada penulis selama belajar hingga penulisan skripsi ini.
5. Segenap Staf Sekretariat, Perpustakaan dan seluruh karyawan IPPAK yang telah memberikan dukungan, tegur sapa dan perhatiannya.
6. Keluarga tercinta yaitu Bapak, Mamah, Neng Lia, De Dewi. Terima kasih atas cinta, doa, dan dukungan yang tiada hentinya bagi penulis.
7. Keluarga Mas Wawan di Bantul, yang turut mendukung dan menyemangati penulis dalam penyusunan skripsi ini.
8. Saudara-saudariku angkatan 2006 di IPPAK; Dismas Fersandika, Catur Setya, Icok Ragil Prasetyo, Cyrillus Daru Sadewa, Patricius Daru Nakula, Miyat Gayuh, Katarina Candra Dewi, Lilis Yuniarwati, Agnes Efita, Sr. Eufrasia, CB dan lain-lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah banyak membantu dan memberikan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
9. Sahabat-sahabatku adik tingkat di IPPAK; Robertus Suryanto, Hendrik, Petrik, Clemen yang selalu memberi kegembiraan ketika penulis mengalami kejenuhan dalam menyusun skripsi.
10. Segenap responden yang telah memberikan waktunya, sehingga penulis memperoleh data yang cukup lengkap dan representatif.
11. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih atas doa dan dukungannya selama ini.
Penulis menyadari bahwa karya yang tidak sempurna ini masih menyisakan kekurangan di sana-sini. Oleh sebab itu, kiranya tiada gading yang tak retak karena kesempurnaan hanya milik Tuhan. Dengan rendah hati, penulis mengharapkan masukan berupa kritik atau saran yang membangun. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Yogyakarta, 10 Februari 2011 Penulis
Antonius Yogi Nugraha
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv MOTTO ........................................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... vi PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ........................................... vii ABSTRAK ...................................................................................................... viii ABSTRACT .................................................................................................... ix KATA PENGANTAR .................................................................................... x DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii DAFTAR ISTILAH ......................................................................................... xvi BAB I. PENDAHULUAN ..........................................................................
1 A. Latar Belakang Penulisan ........................................................
1 B. Rumusan Masalah ...................................................................
6 C. Tujuan Penulisan .....................................................................
6 D. Manfaat Penulisan ...................................................................
6 E. Metode Penulisan ....................................................................
7 F. Sistematika Penulisan .............................................................
7 BAB II. MEMAHAMI WEBLOG SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF PEWARTAAN IMAN PADA ERA GLOBALISASI ...................
9 A. Tanggapan Gereja terhadap Media Komunikasi dalam Rangka Memperkembangkan Iman .........................................
10 1. Dekrit Inter Mirifica…. ......................................................
10 2. Instruksi Pastoral Communio et Progressio .......................
13 3. Instruksi Pastoral Aetatis Novae ........................................
25 4. Pesan Paus pada Hari Komunikasi Sosial Sedunia ............
31
B. Pewartaan Iman dalam Gereja ................................................
45 1. Pewartaan Iman ……… .....................................................
45 2. Pewartaan Iman sebagai Kegiatan Komunikasi ................
46 3. Pengertian Media Komunikasi ..........................................
46 4. Pewartaan Iman melalui Media .........................................
47 5. Sejarah Perkembangan Media Komunikasi Iman .............
48 6. Macam-macam Media Komunikasi Iman .........................
51 C. Weblog Sebagai Media Alternatif dalam Pewartaan Iman pada Era Globalisasi .................................................................
53 1. Pengertian Era Globalisasi .................................................
53 2. Pengertian Weblog…… .....................................................
54 3. Sejarah Perkembangan Weblog ..........................................
55 4. Weblog sebagai Media Alternatif Pewartaan Iman ............
56 BAB III. GAMBARAN TENTANG WEBLOG SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF PEWARTAAN IMAN YANG PERLU DIMANFAATKAN OLEH MAHASISWA ILMU PENDIDIKAN KEKHUSUSAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK UNIVERSITAS SANATA DHARMA ........................
59 A. Gambaran Umum Mahasiswa IPPAK USD ...............................
60 1. Sejarah Prodi IPPAK USD ..................................................
60
2. Jumlah Mahasiswa IPPAK-USD Tahun Ajaran 2010-2011
62 B. Penelitian tentang Weblog sebagai Media Alternatif Pewartaan Iman yang Perlu Dimanfaatkan oleh Mahasiswa IPPAK-USD ..............................................................................
63 1. Metodologi Penelitian … ...................................................
64
2. Hasil Penelitian……… ...................................................... 68 3. Pembahasan………….. ......................................................
79 4. Rangkuman ........................................................................
82
BAB IV. USULAN PROGRAM WEBLOG SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF PEWARTAAN IMAN PADA ERA GLOBALISASI YANG PERLU DIMANFAATKAN OLEH MAHASISWA ILMU PENDIDIKAN KEKHUSUSAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK UNIVERSITAS SANATA DHARMA .......................................................................................
84 A. Latar Belakang Program ..........................................................
84 B. Tujuan Program ........................................................................
86 C. Sasaran Program .......................................................................
86 D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ...............................................
87 E. Uraian Program ........................................................................
87 1. Bagan Usulan Program ........................................................
88 2. Usulan Susunan Acara Lokakarya .......................................
91 3. Satuan Persiapan…….. ........................................................
92 BAB V. PENUTUP ........................................................................................ 148
A. Kesimpulan ............................................................................... 148
B. Saran ......................................................................................... 151
1. Mahasiswa IPPAK USD .................................................... 151
2. Kampus IPPAK USD ......................................................... 151 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 153 LAMPIRAN: Kuisioner Penelitian ................................................................. 155
DAFTAR ISTILAH
A. Istilah dalam Dokumen Gereja
Aetatis Novae : Instruksi pastoral tentang komunikasi sosial dalam rangka memperingati Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke-26 (20 tahun sesudah Communio et
Progressio ) yang disetujui oleh Paus Yohanes Paulus II pada tangal 24 Januari 1992.
Art : Artikel Communio et Progressio : Instruksi pastoral tentang komunikasi sosial, disetujui oleh Paus Paulus VI dan diumumkan pada
Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke-5 yaitu tanggal
23 Mei 1971 (7 tahun sesudah Dekrit Inter Mirifica) Evangelii Nuntiandi : Ensiklik Bapa Suci Paulus VI tentang karya pewartaan Injil pada zaman modern (8 Desember
1975) Imprimatur : Pemberian izin dari pejabat Gereja untuk mencetak dan menerbitkan suatu buku. Imprimatur merupakan pernyataan resmi Uskup bahwa buku tersebut bebas dari kesalahan doktrin dan telah disetujui untuk dipublikasikan setelah melewati suatu pemeriksaan yang cermat.
Inter Mirifica (IM) : Dekrit Konsili Vatikan II tentang upaya-upaya komunikasi sosial. Nihil Obstat : “Nihil Obstat” diterjemahkan sebagai “tidak ada kesesatan”. Istilah ini digunakan untuk menyatakan bahwa dalam suatu naskah tidak mengandung kesalahan doktrin (ajaran Gereja) sehingga aman untuk diserahkan kepada Uskup agar diperiksa dan kemudian Uskup dapat memberikan keputusan mengenai boleh atau tidak untuk dipublikasikan.
B. Istilah dalam Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Blogger : Sebutan untuk pemiliki weblog.
Browser : Sebuah program komputer yang memungkinkan pengguna internet mengakses dan membaca dokumen yang ditulis dalam hypertext pada world wide web (www) yang terkoneksi dengan internet. Browser yang paling populer saat ini adalah Internet Explorer, Opera, Mozilla dan Netscape. Download : Istilah untuk kegiatan menyalin data (biasanya berupa file) dari sebuah komputer yang terhubung dalam sebuah network (internet) ke komputer lokal. Email (Electronic Mail) : Suatu pesan (biasanya berupa teks) yang dikirimkan dari satu alamat ke alamat lain melalui jaringan internet. GPRS : General Packet Radio Service yaitu layanan komunikasi data lewat telepon tanpa kawat (ponsel) yang berbasis paket. Sistem GPRS ini dipakai untuk transfer data yang berkaitan dengan e-mail, data gambar, dan penelusuran (browsing) internet. Handphone : Telepon tanpa kabel. Hosting : Istilah untuk jasa penyewaan server internet untuk keperluan website, email, dan beberapa hal lainnya HTML : Hyper Teks Markup Language Internet : Sejumlah besar network yang membentuk jaringan interkoneksi (Interconnected Network) yang terhubung melalui protokol TCP/IP. Internet merupakan kelanjutan dari ARPANet dan kemungkinan merupakan jaringan WAN yang terbesar yang ada saat ini.
ISP : Singkatan dari Internet Service Provider yaitu sebutan untuk penyedia layanan internet.
Link : Keterkaitan antara suatu data dengan data lainnya dalam jaringan internet. Microsoft Office Word : Perangkat lunak (program komputer) untuk mengolah data berupa tulisan (mengetik). Modem : Sebuah perangkat elektronik dalam komputer yang menghubungkan sebuah komputer dengan sambungan telepon. Sebuah modem memungkinkan komputer itu terkoneksi dengan komputer-komputer lainnya melalui sistem sambungan tilepon (jaringan internet). Network : Dalam terminologi komputer dan internet, network adalah sekumpulan dua atau lebih sistem komputer yang digandeng dan membentuk sebuah jaringan. Internet adalah sebuah network dengan skala yang sangat besar. Offline : Tidak terkoneksi (terhubung) dengan internet. Online : Terkoneksi (terhubung) dengan internet. Open Source : Software (perangkat lunak) yang disediakan bagi para pengguna dengan kemungkinan untuk mengubahnya atau membuat sebuah versi yang lebih baru dari bahan dasarnya. PHP : Kependekan dari Programming Hypertext
, adalah sebuah bahasa pemrograman yang
Processor
didesain untuk menciptakan halaman web yang bergerak. Post Tag : Hampir sama dengan kategori, tag digunakan untuk mengklasifikasikan sebuah artikel atau konten dalam sebuah situs. Tag bersifat lebih fleksibel dari pada kategori dan biasanya digunakan dengan cara yang lebih spesifik. Search Engine : Suatu situs yang berfungsi sebagai mesin pencari berbagai informasi dalam internet. Sebagai contoh situs google. Software : Perangkat lunak (program komputer) yang digunakan untuk olah data ketika bekerja dengan komputer. Tag : Komentar atau perintah yang diolah di dalam dokumen HTML. Hampir sama dengan kategori, tag digunakan untuk mengklasifikasikan sebuah artikel ataupun konten dalam sebuah situs. Template : Fasilitas untuk mengubah tampilan web. TIK : Teknologi Informasi dan Komunikasi Upload : Kegiatan memindahkan atau memasukkan data
(biasanya bentuk file) dari komputer lokal ke komputer lainnya yang sedang terkoneksi dengan internet. URL : Uniform Resource Locator yaitu sebuat alamat yang menunjuk sebuah lokasi sebuah situs pada internet. Weblog : Lebih dikenal dengan blog adalah suatu jenis situs dimana sang pemiliknya mempublikasikan pikiran, ide atau pengetahuan mengenai topik tertentu. Biasanya isinya berupa artikel, yang disebut post, dan disusun berdasarkan urutan kronologis. Website : Website atau lebih dikenal lebih dengan situs adalah kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Widget : Adalah sekumpulan kode yang disediakan untuk mendesain tampilan web, dan kode tersebut dapat diintegrasikan (copy paste) ke dalam website tanpa memerlukan kompilasi tambahan dan prosedur yang rumit. Wi-Fi (Wireless Fidelity) : Standar industri untuk transmisi data tanpa kabel (wireless) . Wirelless : Jaringan komunikasi tanpa kabel atau menggunakan sinyal radio. Wordpress : Software blogging (program pembuat weblog) paling populer di dunia internet, diciptakan oleh sebuah perusahaan yang bernama Automattic. Mosaic : Browser pertama dalam dunia internet sebelum kemunculan “Internet Explorer”.
C. Singkatan dalam Bidang Pendidikan
FKIP USD : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
IPPAK USD : Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma. N : Jumlah responden dalam suatu penelitian. PAK AV : Pendidikan Agama Katolik Audio Visual. Purposive Sampling : Teknik pengambilan sampel dalam suatu penelitian.
Teknik ini diambil apabila penulis memiliki pertimbangan tertentu dalam menetapkan sampel. SAV Puskat : Studio Audio Visual Puskat Yogyakarta. Stratifikasi Random : Teknik menentuan sampel dalam suatu penelitian yaitu menentukan sampel dari populasi yang cukup banyak dan sangat heterogen. Sampel dapat diambil berdasarkan tingkat pendidikan, usia, jenis kelamin, kelompok sosial, pekerjaan, dan lain-lain.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penulisan Kini dunia memasuki zaman baru yang dikenal dengan era globalisasi. Zaman baru ini diwarnai dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) serta kemajuan di bidang transportasi yang mampu menghubungkan setiap manusia di manapun mereka berada, kapan pun, dan dalam situasi apa pun dengan cepat dan mudah. Dengan perubahan jaman ini kebudayaan manusia juga mengalami perkembangan termasuk kebudayaan berkomunikasi. Perkembangan budaya komunikasi berawal dari budaya lisan, kemudian berkembang menjadi budaya tulis menulis yang selanjutnya berkembang menjadi budaya cetak, dan kini manusia memasuki budaya baru yaitu budaya audio-visual atau zaman teknologi informasi.
Internet merupakan salah satu kemajuan teknologi informasi yang mewarnai budaya komunikasi dewasa ini. Setelah televisi dan handphone, kini banyak orang telah mengenal serta menggunakan internet sebagai sarana informasi dan komunikasi. Banyaknya warung internet (warnet), fasilitas wireless pada komputer, modem eksternal¸ dan handphone dengan fasilitas GPRS (General Packet Radio Services), menjadikan setiap orang mudah dalam mengakses informasi dan membangun komunikasi melalui internet. Internet membuka jaringan komunikasi yang luas dan tanpa batas, bahkan setiap orang, organisasi, lembaga-lembaga di seluruh dunia dapat saling berhubungan. Bagi para pengusaha internet dijadikan sebagai sarana berbisnis dan melakukan
2 transaksi tanpa harus bertatap muka langsung dengan rekan bisnis. Pelajar memanfaatkan internet untuk mencari informasi, berdiskusi, dan mencari buku mengenai bidang studi yang sedang dipelajarinya. Melalui internet setiap orang juga dapat mencari informasi persitiwa yang sedang terjadi di suatu tempat tanpa harus menunggu siaran berita di televisi. Sebagai sarana hiburan internet seringkali dimanfaatkan untuk membangun suatu hubungan pertemanan melalui situs-situs sosial seperti yang kini sedang populer yaitu friendster, facebook,
yahoo messenger, twitter, blog, dan lain sebagainya.
Memasuki era globalisasi, orang harus cepat tanggap terhadap kemajuan teknologi agar tidak ketinggalan jaman. Menghadapi pesatnya teknologi informasi dan komunikasi, dunia pendidikan kini menjadikan internet dan komputer sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah. Dalam dunia perkuliahan teknologi informasi dan komunikasi juga seringkali digunakan dan dianjurkan guna mendukung proses pembelajaran. Salah satu bidang studi yang memiliki perhatian terhadap teknologi informasi dan komunikasi adalah bidang studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta (IPPAK USD). Sebagai mahasiswa yang berperan dalam dunia komunikasi iman, maka sangat perlulah menguasai berbagai media komunikasi yang mendukung pewartaan iman nantinya. Oleh karena pentingnya menguasai media komunikasi, kampus IPPAK USD memiliki mata kuliah khusus yaitu Pendidikan Agama Katolik Audio-visual (PAK AV) yang berkerja sama dengan Studio Audio-visual Puskat Yogyakarta (SAV Puskat). Media audio-visual merupakan salah satu media yang sangat membantu dalam kerangka pewartaan iman di jaman sekarang.
3 Media lain yang juga dapat digunakan dalam pewartaan iman di jaman sekarang adalah internet, hanya saja pemanfaatan internet dalam komunikasi iman masih dirasa sangat asing.
Sejauh ini mahasiswa IPPAK menggunakan internet hanya sebatas untuk mencari informasi guna mendukung tugas-tugas perkuliahan dan menjalin pertemanan melalui situs-situs jejaring sosial yang sekarang semakin banyak dan beragam. Banyak situs-situs jejaring sosial yang memungkinkan dijadikan sebagai media komunikasi iman, tetapi kenyataannya situs-situs itu dimanfaatkan hanya untuk menjalin relasi sebanyak-banyaknya, membicarakan hal-hal yang sebenarnya tidak terlalu penting, berbagi foto ataupun video, atau hanya sekedar mencurahkan isi hati (curhat). Pemahaman yang kurang dalam pemanfaatan internet menjadikan setiap orang memandang bahwa internet hanyalah media hiburan yang sangat digemari oleh anak muda masa kini. Jika mengenal internet dengan baik, melalui internet seseorang tidak hanya mendapat informasi tetapi juga dapat membagikan informasi termasuk mewartakan Injil.
Media komunikasi di zaman teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang sangat pesat. Kini manusia mau tidak mau harus berhadapan dengan institusi baru yang bernama media (Iswarahadi, 2003:18). Gereja menganggap media sangat perlu bagi kepentingan manusia yaitu untuk menyalurkan segala macam berita, gagasan-gagasan, dan pedoman-pedoman (IM art.1). Gereja juga sangat mendukung media sejauh itu berguna bagi perkembangan hidup manusia dan mendukung pewartaan Kerajaan Allah. Kemudian, Gereja juga mengingatkan bahwa media komunikasi di satu sisi dapat memberi pengaruh yang baik dan di
4 sisi lain media komunikasi juga dapat membawa pengaruh yang buruk. Oleh karena itu manusia harus dapat bersikap kritis dan bijaksana dalam menggunakan media (IM art.2). Perhatian Gereja terhadap media komunikasi sosial terus- menerus mengikuti perkembangan zaman. Salah satu bentuk perhatian Gereja itu adalah adanya Hari Komunikasi Sosial Sedunia, di mana pada kesempatan ini Bapa Paus terus menerus mengajak setiap orang memanfaatkan media untuk melayani. Perhatian Gereja begitu besar terhadap perkembangan media komunikasi, dikarenakan media komunikasi terkait erat dengan salah satu tugas Gereja yaitu tugas mewartakan.
Istilah “pewartaan” secara umum dipahami sebagai kegiatan komunikasi untuk menyampaikan pesan Injil, misteri keselamatan yang dilaksanakan Allah bagi semua orang dalam Yesus Kristus berkat kuasa Roh Kudus. Pewartaan merupakan suatu ajakan untuk menyerahkan diri dalam iman kepada Yesus Kristus dan melalui pembaptisan masuk ke dalam persekutuan kaum beriman yang adalah Gereja (LPBAJ, 2002:15). Tugas pewartaan ini merupakan suatu proses yang sudah berlangsung berabad-abad lamanya dengan berbagai perubahan-perubahan yang radikal dalam pewartaan sesuai dengan peradaban zamannya (Adisusanto,2001:4).
Pada zaman media ini pewartaan juga perlu membuat perubahan- perubahan. Media pewartaan yang kini telah dimanfaatkan dengan baik adalah media audio-visual, yaitu pewartaan melalui televisi maupun radio. Di samping berkembangnya media audio-visual kini telah berkembang dengan pesat media komunikasi internet. Weblog merupakan fasilitas internet yang memungkinkan
5 kita membangun komunikasi dalam kerangkan pewartaan iman tersebut. Idris dalam bukunya Jurus Mengisi Konten Blog mengungkapkan bahwa blog menghadirkan medium dan lingkungan yang memungkinkan setiap orang sebagai individu atau perusahaan menjalin hubungan yang saling berkesinambungan dengan semua orang di dunia (Idris, 2009: 11). Mengenai isi blog itu, dalam buku
Cara Cepat Membuat Blog Menggunakan Wordpress yang ditulis oleh
Sulistyandari disampaikan bahwa isi blog umumnya berupa keterangan maupun berita dengan deretan komentar dan tanggapan atas isi blog tersebut (Sulistyandari, 2009: 1). Dengan demikian, setiap orang yang memakai fasilitas ini dapat mengkomunikasikan imannya entah itu untuk berdiskusi, sharing pengalaman iman, bertukar informasi yang sehubungan dengan Gereja di mana mereka berada, dan lain sebagainya.
Dari keprihatinan terhadap mahasiswa IPPAK yang kurang dapat memanfaatkan media komunikasi internet dengan baik, penulis mencoba membuat suatu usulan dalam membangun suatu komunikasi iman melalui teknologi informasi dan komunikasi khususnya internet. Dengan judul tulisan “Weblog sebagai Media Alternatif Pewartaan Iman pada Era Globalisasi yang Perlu Dimanfaatkan oleh Mahasiswa Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma” penulis berharap para mahasiswa
IPPAK terinspirasi untuk membuat weblog dan memanfaatkannya sebagai media alternatif dalam pewartaan iman.
6 B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan weblog?
2. Apa yang dimaksud dengan pewartaan iman?
3. Apa yang dimaksud dengan era globalisasi?
4. Apa itu weblog sebagai media alternatif pewartaan iman?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan yang hendak dicapai dari tulisan ini adalah: 1. Memperkenalkan weblog sebagai media komunikasi.
2. Memaparkan pemahaman tentang pewartaan iman.
3. Memaparkan pengertian era globalisasi.
4. Memaparkan weblog sebagai media alternatif pewartaan iman.
D. Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan skripsi dengan judul “Weblog sebagai Media Alternatif Pewartaan Iman pada Era Globalisasi yang Perlu Dimanfaatkan oleh Mahasiswa IPPAK-USD” adalah:
1. Supaya penulis memiliki pengalaman dan wawasan baru dalam hal media komunikasi dan dampaknya bagi perkembangan iman.
2. Memberi sumbangan maupun gagasan bagi mahasiswa IPPAK calon pewarta iman agar semakin mampu memanfaatkan media komunikasi sebagai media pewartaan iman.
7 E. Metode Penulisan Metode yang dipakai penulis adalah deskriptif analitis yaitu metode yang menggambarkan dan menganalisa permasalahan yang ada sehingga ditemukan jalan pemecahan yang tepat. Selain itu agar memperoleh wawasan yang lebih luas, dalam membahas skripsi ini penulis akan berusaha untuk mengembangkan refleksi pribadi dengan menggunakan studi pustaka dari buku-buku yang mendukung penyusunan skripsi ini.
F. Sistematika Penulisan
Tulisan ini mengambil judul “Weblog sebagai Media Alternatif Pewartaan Iman pada Era Globalisasi yang Perlu Dimanfaatkan Oleh Mahasiswa IPPAK- USD” dan dikembangkan ke dalam lima bab:
Bab I. Pendahuluan Bab ini merupakan pendahuluan yang terdiri dari latar belakang penulisan, rumusan permasalahan, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan.
Bab II. Memahami Weblog sebagai Media Alternatif Pewartaan Iman pada Era Globalisasi Dalam bab kedua ini penulis menyajikan materi mengenai Weblog dalam Era Globalisasi, Pewartaan Iman, serta Tanggapan Gereja terhadap Media Komunikasi.
8 Bab III. Gambaran tentang Weblog sebagai Media Alternatif Pewartaan Iman yang Perlu Dimanfaatkan oleh Mahasiswa Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma
Dalam bab ini penulis memaparkan bagaimana membuat weblog yang sesuai bagi pewartaan iman. Menjelaskan isi weblog yang terkait dengan pewartaan iman. Kemudian memaparkan manfaat yang dirasakan dengan menggunakan weblog sebagai media pewartaan iman.
Bab IV. Usulan Program Weblog sebagai Media Alternatif Pewartaan Iman pada Era Globalisasi yang Perlu Dimanfaatkan oleh Mahasiswa Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma Dalam bab ini penulis menyajikan lokakarya kepada mahasiswa IPPAK- USD dalam rangka memanfaatkan weblog sebagai media pewartaan iman. Sebagai suatu kegiatan dipaparkan juga alasan pemilihan tema, penjabaran program lokakarya, dan contoh usulan lokakarya
Bab V. Penutup Dalam bab terakhir ini penulis menyampaikan kesimpulan atas keseluruhan penulisan yang juga disertai dengan saran-saran.
BAB II MEMAHAMI WEBLOG SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF PEWARTAAN IMAN PADA ERA GLOBALISASI Dunia kini memasuki peradaban baru yang disebut dengan zaman
teknologi informasi. Pesatnya kemajuan teknologi informasi telah mengubah budaya komunikasi manusia di dunia, yaitu dari budaya komunikasi lisan menjadi budaya audio visual. Komunikasi kini tidak perlu lagi mengandaikan adanya pertemuan, tetapi cukup melalui media komunikasi pesan akan cepat dan mudah tersampaikan tanpa harus bertatap muka.
Pewartaan iman yang merupakan suatu kegiatan komunikasi mau tidak mau juga perlu menyesuaikan dengan zaman di mana budaya komunikasi itu sedang berkembang. Pada Bab ini dipaparkan bagaimana Gereja terbuka terhadap perkembangan teknologi komunikasi tersebut dalam rangka mendukung tugas pewartaan. Keterbukaan Gereja ini tertuang dalam dokumen-dokumen Gereja yaitu dalam Dokumen Konsili Vatikan ke II, kemudian dalam konstitusi pastoral
Aetatis Novae dan Communio et Progressio, dan kini dukungan Gereja terhadap
pemanfaatan media komunikasi berlanjut dalam setiap pesan Bapa Paus pada Hari Komunikasi Sosial Sedunia.
Media komunikasi kini tidak hanya terbatas pada radio ataupun televisi karena internet saat ini menjadi media komunikasi yang sedang populer. Pada Bab
II ini pula dipaparkan bagaimana internet dengan media Weblog dapat menjadi salah satu media alternatif yang mendukung pewartaan iman.
10 A. Tanggapan Gereja Terhadap Media Komunikasi dalam Rangka
Memperkembangkan Iman Konsili Vatikan II merupakan bukti keterbukaan Gereja terhadap dunia.
Ada tiga sasaran yang ingin dicapai dari Konsili Vatikan II ini, yaitu pembaharuan rohani dalam terang Injil, penyesuaian dengan masa sekarang untuk menanggapi tantangan-tantangan zaman modern, dan pemulihan hubungan antara segenap umat kristen. Sehubungan dengan tantangan-tantangan zaman modern, Gereja menyadai bahwa dunia selalu mengalami perkembangan, terlebih perkembangan teknologi yang semakin pesat dan berpengaruh bagi kebudayaan hidup manusia.
Budaya komunikasi yang telah berubah tidak lepas dari sorotan Gereja. Berikut ini sedikit uraian mengenai keterbukaan Gereja terhadap perkembangan media komunikasi yang tertuang dalam dokumen-dokumen Gereja yaitu Dekrit Inter
Mirifica , konstitusi pastoral Aetatis Novae dan Communio et Progressio, serta
pesan Bapa Paus pada Hari Komunikasi Sosial Sedunia.1. Dekrit Inter Mirifica
Inter Mirifica merupakan salah satu buah pemikiran konsili yang
membahas upaya-upaya di bidang kerasulan dalam dunia modern. Inter Mirifica telah mengantar Gereja menyongsong era baru dalam peradaban manusia, yaitu
Era Teknologi Informasi yang serba instan, serba terbuka, dan canggih. Berkat
kemajuan teknologi informasi ini, setiap orang dapat saling terhubung serta saling memberi dan menerima informasi dengan cepat. Kemajuan teknologi komunikasi seperti media cetak, sinema, radio, televisi, dan sebagainya, Gereja menyebutnya
11 Alasan konsili membahas masalah komuikasi sosial adalah adanya hal yang perlu diwaspadai dari perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat sebagaimana diuraikan dalam dekrit Inter Mirifica artikel 2:
Bunda Gereja menyadari, bahwa upaya-upaya itu, kalau digunakan dengan tepat, dapat berjasa besar bagi umat manusia, sebab sangat membantu untuk menyegarkan hati dan mengembangkan budi, dan untuk menyiarkan serta memantapkan Kerajaan Allah. Gereja menyadari pula bahwa manusia dapat menyalahgunakan media itu melawan maksud Sang Pencipta ilahi dan memutar-balikannya sehingga mengakibatkan kebinasaan. Bahkan hatinya yang penuh keibuan merasa cemas dan sedih, menyaksikan betapa besarlah kerugian yang seringkali ditimbulkan bagi masyarakat karena penyalahgunaannya.
Dengan demikian konsili ingin mengajak segenap masyarakat bersikap kritis dan bijaksana dalam memanfaatkan teknologi informasi. Teknologi informasi jika dimanfaatkan dengan baik akan memberikan dampak yang baik, tetapi jika tenologi disalahgunakan dalam pemanfaatannya maka akan menimbulkan dampak yang tidak baik bagi kehidupan manusia.
Sehubungan dengan tugas Gereja untuk mewartakan Injil, Gereja memandang perlu dalam memanfaatkan media komunikasi sosial untuk menyiarkan warta keselamatan dan mengajarkannya bagaimana manusia dapat memakai media itu dengan tepat. Pada hakikatnya Gereja berhak menggunakan dan memiliki semua jenis media itu sejauh diperlukannya atau berguna bagi pendidikan kristen dan bagi seluruh karyanya demi keselamatan manusia (IM art.3).
Konsili mengajak para Gembala dan seluruh umat beriman untuk memanfaatkan teknologi informasi secara efektif dalam melaksanakan kewajibannya mewartakan Injil. Kepada para Gembala, konsili menganjurkan
12 agar upaya-upaya komunikasi sosial dengan cekatan dan seintensif mungkin dimanfaatkan secara efektif dalam aneka macam karya kerasulan. Sedangkan kepada para awam yang juga berperanan dalam penggunaan media komunikasi tersebut, konsili mengajak agar para awam berusaha memberi kesaksian tentang Kristus terutama melalui tugas dan tanggung jawab mereka masing-masing dengan penuh keahlian dan berjiwa kerasulan seperti menyumbangkan jasa-jasa mereka di bidang teknik, ekonomi, kebudayaan dan kesenian bagi kegiatan pastoral Gereja (IM art.13).