UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD NEGERI 024766 BINJAI KOTA TAHUN AJARAN 2013/2014.
KATA PENGANTAR
Dengan kerendahan hati penulis haturkan puji syukur kehadirat Allah
SWT yang dengan karunia dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Metode
Kooperatif
Tipe Jigsaw Pada Pelajaran Matematika di Kelas V SD Negeri
024766 Binjai Kota Tahun Ajaran 2013/2014”. Shalawat dan salam tidak lupa
penulis sampaikan kepada
Nabi Muhammad Saw yang telah menyampaikan
risalahnya kepada umat-Nya sehingga membawa ke jalan yang diridhoi Allah
Swt.
Tulisan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan pada Jurusan PPSD Program Studi PGSD-S1, Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari bahwa skripsi
ini
masih jauh dari sempurna, mengenai isi maupun dalam pemakaian bahasa,
sehingga penulis memohon saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan
yang lebih baik. Mudah-mudahan skripsi ini bermanfaat dan menambah
pengetahuan bagi para pembaca.
Skripsi ini juga terselesaikan berkat bantuan dari beberapa pihak. Untuk
itu penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Nasrun MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan.
ii
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS, selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Aman
Simare-mare, MS selaku Pembantu Dekan II dan Bapak Drs. Edidon
Hutasuhut, M.Pd selaku Pembantu Dekan III.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra
Sekolah dan Sekolah Dasar (PPSD), Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed
selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan
UNIMED.
5. Ibu Dra. Piti Singarimbun, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah banyak memberikan bantuan, dukungan, motivasi, saran dan kritik
serta kesabaran dalam membimbing penulis dari awal sehingga selesainya
skripsi ini.
6. Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd, Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed dan Ibu
Dra. Syamsuarni, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak
memberikan saran dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.
7. Hj. Zairani Lubis, S.Pd selaku Kepala SD Negeri 024766 Binjai Kota, Ibu
Mismayati, S.Pd, guru kelas V selaku mitra Kolaborasi dan seluruh guru
serta siswa kelas V di SD Negeri 024766 Binjai Kota yang telah banyak
membantu penulis selama melaksanakan penelitian.
8. Teristimewa dan terkasih Ayahanda Suparto dan Ibunda
Susilawati
sebagai rasa hormat, sayang dan terima kasih ananda yang tak terhingga
atas semua pengorbanan dan doa yang telah diberikan secara spiritual dan
material kepada ananda mulai dari kecil sampai memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan di Universitas Negeri Medan.
iii
9. Buat suamiku Darmadi dan anandaku tersayang Zharifah Khansa yang
telah banyak memberikan segenap cinta, dukungan, perhatian dan doa
kepada penulis selama menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan.
10. Buat sahabat-sahabatku Marini Astuti, Eka Apriyanti dan semua temanteman satu bimbingan skripsi PGSD FIP yang tidak dapat disebutkan satu
persatu, terima kasih atas dukungan kalian selama ini.
Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang
telah banyak membantu penulis selama dalam penyelesaian skripsi ini. Tak ada
gading yang tak retak begitu juga dengan skripsi ini jauh dari kata sempurna.
Tiada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah semoga semakin
diberkati. Pada akhirnya harapan penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan
berguna bagi rekan-treman mahasiswa PGSD khususnya dan masyarakat pada
umumnya.
Medan, Januari 2014
Penulis
Yuliana Wahyuni
NIM : 109811159
iv
ABSTRAK
Yuliana Wahyuni. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Metode
Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Pelajaran Matematika Di Kelas V SD Negeri
024766 Binjai Kota Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan. 2013.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah penerapan metode
kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
matematika materi luas trapesium dan luas layang-layang di kelas V SD Negeri
024766 Binjai Kota Tahun Ajaran 2013/2014” ?. Sedangkan tujuan penelitian ini
adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan metode kooperatif jigsaw
pada mata pelajaran matematika materi luas trapesium dan layang-layang di kelas
V SD Negeri 024766 Binjai Kota Tahun Ajaran 2013/2014.
Penelitian ini menggunakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Subyek
penelitian dalam PTK ini adalah siswa kelas V SD Negeri 024766 Binjai Kota
Tahun Pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 30 orang siswa dan siswi. Penelitian
ini hanya memiliki variabel tunggal yakni penggunaan metode kooperatif tipe
jigsaw pada pelajaran matematika pokok bahasan luas trapesium dan layanglayang untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Alat yang digunakan untuk
pengumpulan data pada penelitian ini adalah tes dan observasi. Teknik analisis
data menggunakan rumus persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tes awal sebelum diberikan
tindakan terlihat bahwa nilai rata-rata kelas 32,66 dan jumlah persentase
ketuntasan klasikal hanya mencapai 16,67%. Pada tindakan siklus I dengan
menggunakan metode kooperatif tipe jigsaw diperoleh nilai rata-rata kelas 50%
persentase ketuntasan klasikal 43,33% dan nilai observasi aktifitas siswa 66,66%.
Hal ini menunjukkan adanya peningkatan dari tes awal baik dari segi rata-rata
kelas maupun ketuntasan belajar. Pada tindakan siklus II dengan menggunakan
metode kooperatif tipe jigsaw diperoleh nilai rata-rata kelas semakin meningkat
yaitu 66,67 jumlah persentase ketuntasan klasikal juga semakin meningkat hingga
mencapai 83,33% dan nilai observasi aktivitas siswa meningkat sehingga
mencapai 75%. Metode kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar
siswa pada pelajaran matematika materi pokok luas trapesium dan layang-layang
di kelas V SD Negeri 024766 Tahun Ajaran 2013/2014 Binjai kota.
i
DAFTAR ISI
HALAMAN
ABSTRAK ......................................................................................................
i
KATA PENGANTAR ....................................................................................
ii
RIWAYAT HIDUP ........................................................................................
v
DAFTAR ISI ...................................................................................................
vi
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
viii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................
ix
BAB I
: PENDAHULUAN.......................................................................
1
1.1. Latar Belakang Masalah ........................................................
1
1.2. Identifikasi Masalah ..............................................................
3
1.3. Pembatasan Masalah .............................................................
4
1.4. Perumusan Masalah ..............................................................
4
1.5. Tujuan Penelitian ..................................................................
4
1.6. Manfaat Penelitian ................................................................
4
: KAJIAN PUSTAKA ..................................................................
6
2.1. Kajian Teoritis.......................................................................
6
2.1.1. Hakikat Metode Pembelajaran .......................................
6
2.1.2. Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw ...............
9
BAB II
2.1.3. Langkah-Langkah Penerapan Metode Kooperatif Tipe
Jigsaw ...............................................................................
11
2.1.4. Hakikat Hasil Belajar ......................................................
14
vi
2.1.5. Materi Luas Trapesium dan Luas Layang-Layang .........
23
2.2. Kerangka Fikir .......................................................................
29
2.3. Hipotesis Tindakan ................................................................
30
: METODE PENELITIAN .........................................................
31
3.1. Jenis Penelitian ....................................................... …. ……
31
3.2. Subyek Penelitian…………………........................................
31
3.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional.......................
32
3.4. Prosedur Penelitian Tindakan ...............................................
32
3.5. Alat Pengumpulan Data ........................................................
37
3.6. Instrumen Penelitian..............................................................
37
3.7. Teknik Analisa Data ..............................................................
38
3.8. Lokasi dan Waktu Penelitian……………………………….
40
: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................
41
4.1. Hasil Penelitian ...................................................... …. ……
41
4.2. Pembahasan………………………........................................
55
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN………………………………….
61
5.1. Kesimpulan ............................................................. …. ……
61
5.2. Saran………………..……………........................................
62
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
63
BAB III
BAB IV
LAMPIRAN-LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ...........................................................................
40
Tabel 4.1 Hasil Perolehan Nilai Pada Saat Tes Awal .................................
41
Tabel 4.2 Rekap Frekuesi Perolehan Nilai Tes Awal..................................
42
Tabel 4.3 Hasil Perolehan Nilai Siklus I.......................................................
44
Tabel 4.4 Rekap frekuensi Perolehan Nilai Siklus I ...................................
45
Tabel 4.5 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I .....................................
47
Tabel 4.6 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Saat Kegiatan Belajar
Siklus I ............................................................................................................
48
Tabel 4.7 Hasil Perolehan Nilai Pada Saat Siklus II ...................................
50
Tabel 4.8 Rekap frekuensi Perolehan Nilai Siklus II ..................................
51
Tabel 4.9 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II ...................................
52
Tabel 4.10 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Saat Kegiatan Belajar
Siklus II ..........................................................................................................
54
Tabel 4.11 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I dan Siklus II ...........
56
Tabel 4.12 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Saat Kegiatan Belajar
Siklus I dan Siklus II .....................................................................................
58
Tabel 4.13 Peningkatan Nilai Siswa dari Tes Awal, Siklus I dan
Siklus II ...........................................................................................................
viii
54
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Diagram Tes Awal .......................................................................
43
Gambar 2 Diagram Siklus I ..........................................................................
46
Gambar 3 Diagram Siklus II.........................................................................
52
Gambar 4 Diagram Aktivitas Guru .............................................................
57
Gambar 5 Diagram Aktivitas Siswa ............................................................
59
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan matematika mempunyai potensi besar untuk memainkan peran
strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia untuk menghadapi era
industrialisasi dan globalisasi. Potensi ini dapat terwujud jika pendidikan
matematika mampu melahirkan peserta didik yang cakap dalam matematika dan
berhasil menumbuhkan kemampuan berpikir logis dan bersifat kritis, kreatif,
inisiatif dan adaptif terhadap perubahan dan perkembangan.
Namun masih ada juga diantara siswa menganggap bahwa belajar
matematika adalah pelajaran yang sulit dan payah. Banyak siswa yang takut pada
matematika dan sejauh mungkin akan berusaha menghindari bilangan-bilangan
dan operasi-operasi bilangan. Perasaan inilah yang menyebabkan, perasaan
seorang siswa merasa pesimis, bukan optimis dalam mempelajari matematika, dan
inilah juga yang mempengaruhi kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal
matematika. Pelajaran matematika, baik pada jenjang SD, SLTP maupun SMA
tidak semua pokok bahasan dapat dipahami dengan baik oleh semua siswa.
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa orang guru sampai saat ini
masih banyak ditemukan kesulitan-kesulitan yang dialami siswa di dalam
mempelajari matematika. Salah satu kesulitan itu adalah memahami konsep pada
materi pokok bahasan luas trapesium dan layang-layang. Kemudian dari hasil
wawancara tersebut diketahui bahwa matematika merupakan mata pelajaran yang
menuntut keseriusan dalam berfikir, sehingga dituntut kemampuan guru untuk
dapat mengupayakan metode yang tepat sesuai dengan tingkat perkembangan
1
2
mental siswa. Di samping itu media pembelajaran yang tepat juga dapat
membantu siswa untuk mencapai kompetensi dasar dan indikator pembelajaran.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, guru juga menambahkan
banyak sekali guru matematika yang menggunakan waktu pelajaran dengan
kegiatan membahas tugas-tugas lalu, memberi pelajaran baru, memberi tugas
kepada siswa. Pembelajaran seperti di atas yang rutin dilakukan hampir tiap hari
dapat dikategorikan sebagai 3M, yaitu membosankan, membahayakan dan
merusak seluruh minat siswa. Apabila pembelajaran seperti ini terus dilaksanakan
maka kompetensi dasar dan indikator pembelajaran tidak akan dapat tercapai
secara maksimal.
Pada dasarnya ada beberapa metode yang dapat digunakan oleh guru
dalam pengajaran luas trapesium dan layang-layang, antara lain dengan
menggunakan metode problem solving, metode problem posing, metode inquiry,
metode kooperatif jigsaw dan lain sebagainya. Metode kooperatif jigsaw adalah
suatu tipe pembelajaran kooperatif yang terdiri dari beberapa anggota dalam suatu
kelompok yang bertanggung jawab atas penguasaan bagian materi belajar dan
mampu mengajarkan materi tersebut kepada anggota lain dalam kelompoknya.
Jika dikaitkan dengan pembelajaran matematika materi luas trapesium dan
layang-layang, model pembelajaran kooperatif jigsaw sangat tepat digunakan,
karena sebagaimana diketahui bahwa di sekolah pelajaran matematika diajarkan
dengan tujuan untuk mempersiapkan siswa agar dapat menerapkan konsep-konsep
matematika dalam kehidupan sehari-hari dengan melatih, melakukan pengamatan,
percobaan, diskusi dan mengambil kesimpulan dari kegiatan tersebut. Dengan
demikian siswa menemukan, membuktikan, merealisasikan dan mengaplikasikan
suatu konsep dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga pelajaran matematika yang
3
ditekankan tidak hanya hasil, tetapi proses untuk mendapatkan hasil yang
diutamakan.
Berdasarkan observasi awal di SD Negeri 024766, juga ditemukan hasil
belajar matematika siswa dibawah KKM yakni di bawah 65% dari jumlah soal
yang diberikan. Fenomena ini yang menjadi pertanyaan penulis, apakah karena
kurang tepatnya metode pembelajaran yang selama ini digunakan guru sehingga
siswa tidak meningkat hasil belajarnya ataukah karena siswa memang tidak
berminat dalam belajar matematika?
Berangkat dari permasalahan di atas, peneliti merasa tertarik untuk
mengadakan kajian tentang penerapan metode kooperatif tipe Jigsaw pada siswa
SD. Permasalahan tersebut menarik untuk diangkat dalam suatu penelitian yang
berjudul: “Upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan metode kooperatif tipe
jigsaw pada mata pelajaran matematika di kelas V SD Negeri 024766 Binjai Kota
Tahun Ajaran 2013/2014”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis mengidentifikasi beberapa
masalah, antara lain:
1. Siswa menganggap bahwa belajar luas trapesium dan layang-layang
adalah pelajaran yang sulit dan payah.
2. Hasil belajar materi luas trapesium dan layang-layang siswa rendah.
3. Guru belum sepenuhnya menggunakan pendekatan pembelajaran yang
efektif dalam upaya meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi
pelajaran luas trapesium dan layang-layang.
4
4. Sarana dan prasarana belum tersedia dalam menerapkan metode
kooperatif tipe Jigsaw.
1.3. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya pembatasan masalah yang terdapat dalam judul skripsi
ini, penulis membatasinya pada upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran matematika materi luas trapesium dan layang-layang dengan
menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw di kelas V SD Negeri
024766 Binjai Kota Tahun Ajaran 2013/2014.
1.4. Perumusan Masalah
Dalam perumusan masalah penulis membuat rumusan spesifikasi terhadap
hakikat masalah yang diteliti. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
“Apakah penerapan metode kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi luas trapesium dan luas
layang-layang di
kelas V SD Negeri 024766 Binjai Kota Tahun Ajaran
2013/2014” ?.
1.5. Tujuan Penelitian
Menetapkan tujuan penelitian merupakan hal yang sangat penting karena
setiap penelitian yang dilakukan harus memiliki tujuan. Tujuan penelitian ini,
adalah: Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan metode kooperatif jigsaw
pada mata pelajaran matematika materi luas trapesium dan layang-layang di kelas
V SD Negeri 024766 Binjai Kota Tahun Ajaran 2013/2014.
1.6. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian yang akan dilakukan ini secara teoritis diharapkan dapat
bermanfaat:
5
a. Bagi siswa
1.
Meningkatkan semangat siswa untuk lebih serius mengikuti proses
belajar mengajar yang dilaksanakan.
2.
Siswa dapat menerapkan konsep-konsep matematika dalam kehidupan
sehari-hari.
b. Bagi guru
1.
Sebagai masukan bagi guru tentang metode kooperatif tipe jigsaw
sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses
pembelajaran.
2.
Sebagai bahan masukan bagi guru dalam mengetahui keberhasilan
mengajar dengan penggunaan metode kooperatif tipe jigsaw
c. Bagi sekolah
1.
Meningkatkan kualitas dan mutu sekolah khususnya hasil belajar
siswa melalui metode kooperatif tipe jigsaw.
2.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai umpan balik
untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran.
d. Bagi peneliti
Sebagai bahan pegangan bagi peneliti dalam melaksanakan tugas
kependidikan khususnya pada bidang studi matematika melalui
metode kooperatif jigsaw.
e. Bagi peneliti lain
Sebagai bahan bandingan bagi peneliti lain untuk menjadi referensi
dan studi komperatif dalam melakukan penelitian pada masalah yang
sama dan dilokasi yang berbeda.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil pembahasan penelitian maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan yaitu :
1. Pada tes awal sebelum diberikan tindakan terlihat bahwa nilai rata-rata
kelas 32,66 dan jumlah persentase ketuntasan klasikal hanya mencapai
16,67%.
2. Pada tindakan siklus I dengan menggunakan metode kooperatif tipe jigsaw
diperoleh nilai rata-rata kelas 50% persentase ketuntasan klasikal 43,33%
dan nilai observasi aktifitas siswa 66,66%. Hal ini menunjukkan adanya
peningkatan dari tes awal baik dari segi rata-rata kelas maupun ketuntasan
belajar.
3. Pada tindakan siklus II dengan menggunakan metode kooperatif tipe
jigsaw diperoleh nilai rata-rata kelas semakin meningkat yaitu 66,67
jumlah persentase ketuntasan klasikal juga semakin meningkat hingga
mencapai 83,33% dan nilai observasi aktivitas siswa meningkat sehingga
mencapai 75%.
4. Metode kooperatif tipe jigsaw metode kooperatif tipe jigsaw
dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika materi pokok
luas trapesium dan layang-layang di kelas V SD Negeri 024766 Tahun
Ajaran 2013/2014 Binjai kota.
61
5.2. Saran
Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh,
maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:
1. Kepada guru dihimbau agar dalam pengajaran
trapesium dan layang-layang selalu
jigsaw,
materi pokok luas
menggunakan kooperatif tipe
sehingga siswa terlatih dan terampil dan proses pembelajaran
akan mengasikkan serta menyenangkan.
2. Kepada kepala sekolah hendaknya memberi kesempatan kepada guru
untuk mengikuti lokakarya tentang keterampilan menggunakan strategi
pembelajaran sehingga proses pembelajaran akan berkembang.
3. Kepada siswa diharapkan lebih membangun pola interaksi dan
kerjasama
yang
baik
kepada
siswa-siswa
yang
lain
selama
diterapkannya metode kooperatif jigsaw.
4.
Pada peneliti selanjutnya yang ingin melanjutkan jenis penelitian yang
sama sebaiknya dilaksanakan dengan memperbaiki tahapan-tahapan
metode ini atau mengkombinasikan dengan metode pembelajaran lain
sehingga mendapatkan hasil yang lebih baik.
62
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. 2009. Psikologi Sosial, Jakarta: Rineka Cipta
Mulyasa.E. 2008. Strategi Pembelajaran Kooperatif. Jakarta: Rineka Cipta
Usman, Mohammad Uzer. 2009. Menjadi Guru Profesional, Bandung: Remaja
Rosdakarya
Hadiyanto. 2008. Mencari Sosok Desentralisasi Manajemen Pendidikan di
Indonesia, Jakarta: Rineka Cipta
Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara
Hasbullah. 2007. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Lie, Anita. 2010. Cooperative Learning,. Jakarta: Gramedia Widiasarana
Indonesia
Martinis Yamin. 2007. Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan
Pendidikan, Jakarta: Gaung Persada Press
Mukhtar, Rusmini dan Samsu. 2005. Sekolah Berprestasi, Jakarta: Nimas
Multima
Mukhtar dan Widodo Suprapto. 2008. Manajemen Berbasis Sekolah, Jakarta:
Fifamas
Rosyada, Dede. 2008. Paradigma Pendidikan Demokrati. Jakarta: Kencana
Sanjaya, Wina. 2008. Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis
Kompetensi. Jakarta: Kencana
Shochib, Moh. 2008. Pola Asuh Orang Tua: Dalam Membantu Anak
Mengembangkan Disiplin Diri. Jakarta: Rineka Cipta
Slameto. 2008. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta:
Rineka Cipta
Suprapto, Choiruddin Hadhiri. 2008. Bintang Pelajar, Bandung: Mujahid Grafis
Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. (Surabaya: Mas Media Buana
Pustaka
63
Syah, Muhibin. 2007. Psikologi Sosial, Jakarta: Raja Grafindo Persada
Tohirin. 2007. Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. (Jakarta: Raja
Grafindo Persada
W. Gulo. 2008. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Gramedia Widiasarana
Indonesia
Wahjosumidjo. 2008. Kepemimpinan Kepala Sejolah : Tinjauan Teoritik dan
Permasalahannya, Jakarta: Raja Grafindo Persada
Syamsu, Yusuf. 2007. Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: Rosda
64
Dengan kerendahan hati penulis haturkan puji syukur kehadirat Allah
SWT yang dengan karunia dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Metode
Kooperatif
Tipe Jigsaw Pada Pelajaran Matematika di Kelas V SD Negeri
024766 Binjai Kota Tahun Ajaran 2013/2014”. Shalawat dan salam tidak lupa
penulis sampaikan kepada
Nabi Muhammad Saw yang telah menyampaikan
risalahnya kepada umat-Nya sehingga membawa ke jalan yang diridhoi Allah
Swt.
Tulisan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan pada Jurusan PPSD Program Studi PGSD-S1, Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari bahwa skripsi
ini
masih jauh dari sempurna, mengenai isi maupun dalam pemakaian bahasa,
sehingga penulis memohon saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan
yang lebih baik. Mudah-mudahan skripsi ini bermanfaat dan menambah
pengetahuan bagi para pembaca.
Skripsi ini juga terselesaikan berkat bantuan dari beberapa pihak. Untuk
itu penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Nasrun MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan.
ii
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS, selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Aman
Simare-mare, MS selaku Pembantu Dekan II dan Bapak Drs. Edidon
Hutasuhut, M.Pd selaku Pembantu Dekan III.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra
Sekolah dan Sekolah Dasar (PPSD), Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed
selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan
UNIMED.
5. Ibu Dra. Piti Singarimbun, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah banyak memberikan bantuan, dukungan, motivasi, saran dan kritik
serta kesabaran dalam membimbing penulis dari awal sehingga selesainya
skripsi ini.
6. Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd, Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed dan Ibu
Dra. Syamsuarni, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak
memberikan saran dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.
7. Hj. Zairani Lubis, S.Pd selaku Kepala SD Negeri 024766 Binjai Kota, Ibu
Mismayati, S.Pd, guru kelas V selaku mitra Kolaborasi dan seluruh guru
serta siswa kelas V di SD Negeri 024766 Binjai Kota yang telah banyak
membantu penulis selama melaksanakan penelitian.
8. Teristimewa dan terkasih Ayahanda Suparto dan Ibunda
Susilawati
sebagai rasa hormat, sayang dan terima kasih ananda yang tak terhingga
atas semua pengorbanan dan doa yang telah diberikan secara spiritual dan
material kepada ananda mulai dari kecil sampai memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan di Universitas Negeri Medan.
iii
9. Buat suamiku Darmadi dan anandaku tersayang Zharifah Khansa yang
telah banyak memberikan segenap cinta, dukungan, perhatian dan doa
kepada penulis selama menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan.
10. Buat sahabat-sahabatku Marini Astuti, Eka Apriyanti dan semua temanteman satu bimbingan skripsi PGSD FIP yang tidak dapat disebutkan satu
persatu, terima kasih atas dukungan kalian selama ini.
Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang
telah banyak membantu penulis selama dalam penyelesaian skripsi ini. Tak ada
gading yang tak retak begitu juga dengan skripsi ini jauh dari kata sempurna.
Tiada yang dapat penulis berikan selain doa kepada Allah semoga semakin
diberkati. Pada akhirnya harapan penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan
berguna bagi rekan-treman mahasiswa PGSD khususnya dan masyarakat pada
umumnya.
Medan, Januari 2014
Penulis
Yuliana Wahyuni
NIM : 109811159
iv
ABSTRAK
Yuliana Wahyuni. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Metode
Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Pelajaran Matematika Di Kelas V SD Negeri
024766 Binjai Kota Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan. 2013.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah penerapan metode
kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
matematika materi luas trapesium dan luas layang-layang di kelas V SD Negeri
024766 Binjai Kota Tahun Ajaran 2013/2014” ?. Sedangkan tujuan penelitian ini
adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan metode kooperatif jigsaw
pada mata pelajaran matematika materi luas trapesium dan layang-layang di kelas
V SD Negeri 024766 Binjai Kota Tahun Ajaran 2013/2014.
Penelitian ini menggunakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Subyek
penelitian dalam PTK ini adalah siswa kelas V SD Negeri 024766 Binjai Kota
Tahun Pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 30 orang siswa dan siswi. Penelitian
ini hanya memiliki variabel tunggal yakni penggunaan metode kooperatif tipe
jigsaw pada pelajaran matematika pokok bahasan luas trapesium dan layanglayang untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Alat yang digunakan untuk
pengumpulan data pada penelitian ini adalah tes dan observasi. Teknik analisis
data menggunakan rumus persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tes awal sebelum diberikan
tindakan terlihat bahwa nilai rata-rata kelas 32,66 dan jumlah persentase
ketuntasan klasikal hanya mencapai 16,67%. Pada tindakan siklus I dengan
menggunakan metode kooperatif tipe jigsaw diperoleh nilai rata-rata kelas 50%
persentase ketuntasan klasikal 43,33% dan nilai observasi aktifitas siswa 66,66%.
Hal ini menunjukkan adanya peningkatan dari tes awal baik dari segi rata-rata
kelas maupun ketuntasan belajar. Pada tindakan siklus II dengan menggunakan
metode kooperatif tipe jigsaw diperoleh nilai rata-rata kelas semakin meningkat
yaitu 66,67 jumlah persentase ketuntasan klasikal juga semakin meningkat hingga
mencapai 83,33% dan nilai observasi aktivitas siswa meningkat sehingga
mencapai 75%. Metode kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar
siswa pada pelajaran matematika materi pokok luas trapesium dan layang-layang
di kelas V SD Negeri 024766 Tahun Ajaran 2013/2014 Binjai kota.
i
DAFTAR ISI
HALAMAN
ABSTRAK ......................................................................................................
i
KATA PENGANTAR ....................................................................................
ii
RIWAYAT HIDUP ........................................................................................
v
DAFTAR ISI ...................................................................................................
vi
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
viii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................
ix
BAB I
: PENDAHULUAN.......................................................................
1
1.1. Latar Belakang Masalah ........................................................
1
1.2. Identifikasi Masalah ..............................................................
3
1.3. Pembatasan Masalah .............................................................
4
1.4. Perumusan Masalah ..............................................................
4
1.5. Tujuan Penelitian ..................................................................
4
1.6. Manfaat Penelitian ................................................................
4
: KAJIAN PUSTAKA ..................................................................
6
2.1. Kajian Teoritis.......................................................................
6
2.1.1. Hakikat Metode Pembelajaran .......................................
6
2.1.2. Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw ...............
9
BAB II
2.1.3. Langkah-Langkah Penerapan Metode Kooperatif Tipe
Jigsaw ...............................................................................
11
2.1.4. Hakikat Hasil Belajar ......................................................
14
vi
2.1.5. Materi Luas Trapesium dan Luas Layang-Layang .........
23
2.2. Kerangka Fikir .......................................................................
29
2.3. Hipotesis Tindakan ................................................................
30
: METODE PENELITIAN .........................................................
31
3.1. Jenis Penelitian ....................................................... …. ……
31
3.2. Subyek Penelitian…………………........................................
31
3.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional.......................
32
3.4. Prosedur Penelitian Tindakan ...............................................
32
3.5. Alat Pengumpulan Data ........................................................
37
3.6. Instrumen Penelitian..............................................................
37
3.7. Teknik Analisa Data ..............................................................
38
3.8. Lokasi dan Waktu Penelitian……………………………….
40
: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................
41
4.1. Hasil Penelitian ...................................................... …. ……
41
4.2. Pembahasan………………………........................................
55
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN………………………………….
61
5.1. Kesimpulan ............................................................. …. ……
61
5.2. Saran………………..……………........................................
62
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
63
BAB III
BAB IV
LAMPIRAN-LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ...........................................................................
40
Tabel 4.1 Hasil Perolehan Nilai Pada Saat Tes Awal .................................
41
Tabel 4.2 Rekap Frekuesi Perolehan Nilai Tes Awal..................................
42
Tabel 4.3 Hasil Perolehan Nilai Siklus I.......................................................
44
Tabel 4.4 Rekap frekuensi Perolehan Nilai Siklus I ...................................
45
Tabel 4.5 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I .....................................
47
Tabel 4.6 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Saat Kegiatan Belajar
Siklus I ............................................................................................................
48
Tabel 4.7 Hasil Perolehan Nilai Pada Saat Siklus II ...................................
50
Tabel 4.8 Rekap frekuensi Perolehan Nilai Siklus II ..................................
51
Tabel 4.9 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II ...................................
52
Tabel 4.10 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Saat Kegiatan Belajar
Siklus II ..........................................................................................................
54
Tabel 4.11 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I dan Siklus II ...........
56
Tabel 4.12 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Saat Kegiatan Belajar
Siklus I dan Siklus II .....................................................................................
58
Tabel 4.13 Peningkatan Nilai Siswa dari Tes Awal, Siklus I dan
Siklus II ...........................................................................................................
viii
54
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Diagram Tes Awal .......................................................................
43
Gambar 2 Diagram Siklus I ..........................................................................
46
Gambar 3 Diagram Siklus II.........................................................................
52
Gambar 4 Diagram Aktivitas Guru .............................................................
57
Gambar 5 Diagram Aktivitas Siswa ............................................................
59
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan matematika mempunyai potensi besar untuk memainkan peran
strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia untuk menghadapi era
industrialisasi dan globalisasi. Potensi ini dapat terwujud jika pendidikan
matematika mampu melahirkan peserta didik yang cakap dalam matematika dan
berhasil menumbuhkan kemampuan berpikir logis dan bersifat kritis, kreatif,
inisiatif dan adaptif terhadap perubahan dan perkembangan.
Namun masih ada juga diantara siswa menganggap bahwa belajar
matematika adalah pelajaran yang sulit dan payah. Banyak siswa yang takut pada
matematika dan sejauh mungkin akan berusaha menghindari bilangan-bilangan
dan operasi-operasi bilangan. Perasaan inilah yang menyebabkan, perasaan
seorang siswa merasa pesimis, bukan optimis dalam mempelajari matematika, dan
inilah juga yang mempengaruhi kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal
matematika. Pelajaran matematika, baik pada jenjang SD, SLTP maupun SMA
tidak semua pokok bahasan dapat dipahami dengan baik oleh semua siswa.
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa orang guru sampai saat ini
masih banyak ditemukan kesulitan-kesulitan yang dialami siswa di dalam
mempelajari matematika. Salah satu kesulitan itu adalah memahami konsep pada
materi pokok bahasan luas trapesium dan layang-layang. Kemudian dari hasil
wawancara tersebut diketahui bahwa matematika merupakan mata pelajaran yang
menuntut keseriusan dalam berfikir, sehingga dituntut kemampuan guru untuk
dapat mengupayakan metode yang tepat sesuai dengan tingkat perkembangan
1
2
mental siswa. Di samping itu media pembelajaran yang tepat juga dapat
membantu siswa untuk mencapai kompetensi dasar dan indikator pembelajaran.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, guru juga menambahkan
banyak sekali guru matematika yang menggunakan waktu pelajaran dengan
kegiatan membahas tugas-tugas lalu, memberi pelajaran baru, memberi tugas
kepada siswa. Pembelajaran seperti di atas yang rutin dilakukan hampir tiap hari
dapat dikategorikan sebagai 3M, yaitu membosankan, membahayakan dan
merusak seluruh minat siswa. Apabila pembelajaran seperti ini terus dilaksanakan
maka kompetensi dasar dan indikator pembelajaran tidak akan dapat tercapai
secara maksimal.
Pada dasarnya ada beberapa metode yang dapat digunakan oleh guru
dalam pengajaran luas trapesium dan layang-layang, antara lain dengan
menggunakan metode problem solving, metode problem posing, metode inquiry,
metode kooperatif jigsaw dan lain sebagainya. Metode kooperatif jigsaw adalah
suatu tipe pembelajaran kooperatif yang terdiri dari beberapa anggota dalam suatu
kelompok yang bertanggung jawab atas penguasaan bagian materi belajar dan
mampu mengajarkan materi tersebut kepada anggota lain dalam kelompoknya.
Jika dikaitkan dengan pembelajaran matematika materi luas trapesium dan
layang-layang, model pembelajaran kooperatif jigsaw sangat tepat digunakan,
karena sebagaimana diketahui bahwa di sekolah pelajaran matematika diajarkan
dengan tujuan untuk mempersiapkan siswa agar dapat menerapkan konsep-konsep
matematika dalam kehidupan sehari-hari dengan melatih, melakukan pengamatan,
percobaan, diskusi dan mengambil kesimpulan dari kegiatan tersebut. Dengan
demikian siswa menemukan, membuktikan, merealisasikan dan mengaplikasikan
suatu konsep dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga pelajaran matematika yang
3
ditekankan tidak hanya hasil, tetapi proses untuk mendapatkan hasil yang
diutamakan.
Berdasarkan observasi awal di SD Negeri 024766, juga ditemukan hasil
belajar matematika siswa dibawah KKM yakni di bawah 65% dari jumlah soal
yang diberikan. Fenomena ini yang menjadi pertanyaan penulis, apakah karena
kurang tepatnya metode pembelajaran yang selama ini digunakan guru sehingga
siswa tidak meningkat hasil belajarnya ataukah karena siswa memang tidak
berminat dalam belajar matematika?
Berangkat dari permasalahan di atas, peneliti merasa tertarik untuk
mengadakan kajian tentang penerapan metode kooperatif tipe Jigsaw pada siswa
SD. Permasalahan tersebut menarik untuk diangkat dalam suatu penelitian yang
berjudul: “Upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan metode kooperatif tipe
jigsaw pada mata pelajaran matematika di kelas V SD Negeri 024766 Binjai Kota
Tahun Ajaran 2013/2014”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis mengidentifikasi beberapa
masalah, antara lain:
1. Siswa menganggap bahwa belajar luas trapesium dan layang-layang
adalah pelajaran yang sulit dan payah.
2. Hasil belajar materi luas trapesium dan layang-layang siswa rendah.
3. Guru belum sepenuhnya menggunakan pendekatan pembelajaran yang
efektif dalam upaya meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi
pelajaran luas trapesium dan layang-layang.
4
4. Sarana dan prasarana belum tersedia dalam menerapkan metode
kooperatif tipe Jigsaw.
1.3. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya pembatasan masalah yang terdapat dalam judul skripsi
ini, penulis membatasinya pada upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran matematika materi luas trapesium dan layang-layang dengan
menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw di kelas V SD Negeri
024766 Binjai Kota Tahun Ajaran 2013/2014.
1.4. Perumusan Masalah
Dalam perumusan masalah penulis membuat rumusan spesifikasi terhadap
hakikat masalah yang diteliti. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
“Apakah penerapan metode kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi luas trapesium dan luas
layang-layang di
kelas V SD Negeri 024766 Binjai Kota Tahun Ajaran
2013/2014” ?.
1.5. Tujuan Penelitian
Menetapkan tujuan penelitian merupakan hal yang sangat penting karena
setiap penelitian yang dilakukan harus memiliki tujuan. Tujuan penelitian ini,
adalah: Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan metode kooperatif jigsaw
pada mata pelajaran matematika materi luas trapesium dan layang-layang di kelas
V SD Negeri 024766 Binjai Kota Tahun Ajaran 2013/2014.
1.6. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian yang akan dilakukan ini secara teoritis diharapkan dapat
bermanfaat:
5
a. Bagi siswa
1.
Meningkatkan semangat siswa untuk lebih serius mengikuti proses
belajar mengajar yang dilaksanakan.
2.
Siswa dapat menerapkan konsep-konsep matematika dalam kehidupan
sehari-hari.
b. Bagi guru
1.
Sebagai masukan bagi guru tentang metode kooperatif tipe jigsaw
sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses
pembelajaran.
2.
Sebagai bahan masukan bagi guru dalam mengetahui keberhasilan
mengajar dengan penggunaan metode kooperatif tipe jigsaw
c. Bagi sekolah
1.
Meningkatkan kualitas dan mutu sekolah khususnya hasil belajar
siswa melalui metode kooperatif tipe jigsaw.
2.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai umpan balik
untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran.
d. Bagi peneliti
Sebagai bahan pegangan bagi peneliti dalam melaksanakan tugas
kependidikan khususnya pada bidang studi matematika melalui
metode kooperatif jigsaw.
e. Bagi peneliti lain
Sebagai bahan bandingan bagi peneliti lain untuk menjadi referensi
dan studi komperatif dalam melakukan penelitian pada masalah yang
sama dan dilokasi yang berbeda.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil pembahasan penelitian maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan yaitu :
1. Pada tes awal sebelum diberikan tindakan terlihat bahwa nilai rata-rata
kelas 32,66 dan jumlah persentase ketuntasan klasikal hanya mencapai
16,67%.
2. Pada tindakan siklus I dengan menggunakan metode kooperatif tipe jigsaw
diperoleh nilai rata-rata kelas 50% persentase ketuntasan klasikal 43,33%
dan nilai observasi aktifitas siswa 66,66%. Hal ini menunjukkan adanya
peningkatan dari tes awal baik dari segi rata-rata kelas maupun ketuntasan
belajar.
3. Pada tindakan siklus II dengan menggunakan metode kooperatif tipe
jigsaw diperoleh nilai rata-rata kelas semakin meningkat yaitu 66,67
jumlah persentase ketuntasan klasikal juga semakin meningkat hingga
mencapai 83,33% dan nilai observasi aktivitas siswa meningkat sehingga
mencapai 75%.
4. Metode kooperatif tipe jigsaw metode kooperatif tipe jigsaw
dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika materi pokok
luas trapesium dan layang-layang di kelas V SD Negeri 024766 Tahun
Ajaran 2013/2014 Binjai kota.
61
5.2. Saran
Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh,
maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:
1. Kepada guru dihimbau agar dalam pengajaran
trapesium dan layang-layang selalu
jigsaw,
materi pokok luas
menggunakan kooperatif tipe
sehingga siswa terlatih dan terampil dan proses pembelajaran
akan mengasikkan serta menyenangkan.
2. Kepada kepala sekolah hendaknya memberi kesempatan kepada guru
untuk mengikuti lokakarya tentang keterampilan menggunakan strategi
pembelajaran sehingga proses pembelajaran akan berkembang.
3. Kepada siswa diharapkan lebih membangun pola interaksi dan
kerjasama
yang
baik
kepada
siswa-siswa
yang
lain
selama
diterapkannya metode kooperatif jigsaw.
4.
Pada peneliti selanjutnya yang ingin melanjutkan jenis penelitian yang
sama sebaiknya dilaksanakan dengan memperbaiki tahapan-tahapan
metode ini atau mengkombinasikan dengan metode pembelajaran lain
sehingga mendapatkan hasil yang lebih baik.
62
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. 2009. Psikologi Sosial, Jakarta: Rineka Cipta
Mulyasa.E. 2008. Strategi Pembelajaran Kooperatif. Jakarta: Rineka Cipta
Usman, Mohammad Uzer. 2009. Menjadi Guru Profesional, Bandung: Remaja
Rosdakarya
Hadiyanto. 2008. Mencari Sosok Desentralisasi Manajemen Pendidikan di
Indonesia, Jakarta: Rineka Cipta
Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara
Hasbullah. 2007. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Lie, Anita. 2010. Cooperative Learning,. Jakarta: Gramedia Widiasarana
Indonesia
Martinis Yamin. 2007. Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan
Pendidikan, Jakarta: Gaung Persada Press
Mukhtar, Rusmini dan Samsu. 2005. Sekolah Berprestasi, Jakarta: Nimas
Multima
Mukhtar dan Widodo Suprapto. 2008. Manajemen Berbasis Sekolah, Jakarta:
Fifamas
Rosyada, Dede. 2008. Paradigma Pendidikan Demokrati. Jakarta: Kencana
Sanjaya, Wina. 2008. Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis
Kompetensi. Jakarta: Kencana
Shochib, Moh. 2008. Pola Asuh Orang Tua: Dalam Membantu Anak
Mengembangkan Disiplin Diri. Jakarta: Rineka Cipta
Slameto. 2008. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta:
Rineka Cipta
Suprapto, Choiruddin Hadhiri. 2008. Bintang Pelajar, Bandung: Mujahid Grafis
Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. (Surabaya: Mas Media Buana
Pustaka
63
Syah, Muhibin. 2007. Psikologi Sosial, Jakarta: Raja Grafindo Persada
Tohirin. 2007. Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. (Jakarta: Raja
Grafindo Persada
W. Gulo. 2008. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Gramedia Widiasarana
Indonesia
Wahjosumidjo. 2008. Kepemimpinan Kepala Sejolah : Tinjauan Teoritik dan
Permasalahannya, Jakarta: Raja Grafindo Persada
Syamsu, Yusuf. 2007. Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: Rosda
64