PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA POKOK BAHASAN MATERI DAN PERUBAHANNYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PARULIAN 3 MEDAN.
1 PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND
LEARNING (CTL) DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA POKOK BAHASAN MATERI DAN PERUBAHANNYA
TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PARULIAN 3 MEDAN
Oleh :
Rany Purwade Putrie Malau NIM 4103131050
Program Studi Pendidikan Kimia
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN 2014
(2)
(3)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas semua berkatNya di tiap detik hidup penulis. Untuk setiap jalan yang dibukakan, kesehatan, serta ide dan kejernihan pikiran selama pembuatan skripsi hingga mampu menyelesaikan pendidikan di FMIPA Universitas Negeri Medan ini. Tanpa-Nya tentu penulis bukanlah apa-apa.
Skripsi ini berjudul “Pengaruh Pendekatan Contextual Teaching and
Learning (CTL) dengan Metode Eksperimen Pada Pokok Bahasan Materi dan Perubahannya Terhadap Hasil Belajar Siswa di SMK Parulian 3 Medan”, diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Ibu Dr. Ida Duma Riris, M.Si, sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan masukan dan saran mulai dari rencana penelitian sampai selesainya penyusunan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Hafni Indriati Nasution, M.Si., Bapak Dr. Ajat Sudrajat, M.Si dan Ibu Dra.Ani Sutiani, M.Si selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan berupa kritik dan saran kepada penulis, demi perbaikan skripsi ini.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada Ibu Dr. Retno Dwi Suyanti, M.Si, yang telah membimbing penulis dalam proses akademik sejak awal sampai akhir perkuliahan, dan Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc, Ph.D., selaku Dekan FMIPA UNIMED, serta kepada Bapak dan Ibu dosen beserta staf pegawai jurusan Kimia FMIPA UNIMED yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan pendidikan S1 ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. B. Purba selaku Kepala Sekolah SMK Parulian 3 Medan dan Bapak R. Karo-Karo, S.Pd selaku guru
(4)
Kimia serta siswa/siswi kelas XI SMK Parulian 3 Medan yang telah memberikan izin serta membantu penulis selama penelitian di sekolah tersebut.
Terimakasih yang tak terkira juga penulis sampaikan untuk kedua orangtua penulis, atas semua dukungan (moral dan material), cinta serta pengertian dan doa yang tak pernah putus buat penulis. Apa yang telah orangtua penulis berikan tidak mungkin terbalas dengan apapun, dan gelar ini penulis persembahkan khusus bagi keduanya.
Juga terimakasih dan sayang yang besar buat semua keluarga Malau dan Sutikman di manapun berada. Saudara-saudara baru di Pekanbaru. sahabat-sahabat Pemuda gereja Advent Melati Pekanbaru serta Veteran Medan, terutama Ruth dan Mega.
Selanjutnya untuk semua teman-teman penulis yang telah memberikan banyak waktu dan perhatian selama penyusunan skripsi ini. Buat teman-teman dari SD 45 Bengkulu yang masih terus saling menyemangati meski jarak begitu jauh, rekan-rekan SD Advent 2 Medan, kawan-kawan dekat dari SMP Advent Pekanbaru hingga mereka yang hadir selama menimba ilmu bersama di SMA 8 Pekanbaru, terimakasih untk motivasi-motivasi yang dibagikan. Sepupu sekaligus sahabat tersayang, Intan Relita Foloria Giawa yang telah lebih dahulu menyelesaikan studinya dan memberi semangat dari pulau seberang. Sahabat terbaik penulis Nancy dan Yohanna, yang saling mendukung dengan semua kesulitan masing-masing. Serta Bunda, Bogel dan Uwik yang menginspirasi.
Tak lupa juga bagi teman-teman sekelas yang banyak membantu selama penelitian hingga selesai pembuatan skripsi ini. Meri yang menjadi teman serumah satu tahun belakangan, Melva yang meluangkan waktu untuk membantu mengolah data, Yosefina dan Rinces buat kebersamaan mereka. Berikutnya Inur, Risva, Rasyida yang menjadi keluarga pertama saat kuliah. Agustiani Sipahutar yang menjadi saudara dekat selama di Medan. Untuk Ruth, Risna, Putri, Yola, Romi, Meriandani dan semua penghuni Pendidikan Kimia C 2010. Terimakasih atas sifat kekeluargaan yang membuat betah selama 4 tahun bersama.
(5)
Rasa terimakasih yang begitu berlimpah buat sahabat-sahabat yang dipertemukan dalam masa-masa Program Pengalaman Lapangan Terpadu, saudara-saudaraku terkasih Keluarga Besar PPLT SMA GBKP Kabanjahe 2013 yang luar biasa. Pelajaran bersosial dan kematangan emosi serta semangat banyak penulis dapat dari mereka. Tujuhbelas orang terhebat yang akan selalu penulis sebut sebagai keluarga.
Kepada semua rekan relawan yang tergabung di Korps Suka Relawan PMI Kota Medan atas pengertiannya yang selalu bisa memaklumi. Juga untuk teman-teman di Sindikat Penulis, keseluruhannya yang banyak memberikan hiburan di masa-masa sulit. Terutama Kak Dewinda Wiradinata, yang menjadi sasaran pelampiasan emosi penulis hampir setiap malam.
Demi semua waktu berbagi dan semangat serta kasih, buat yang teristimewa Sungion Tampubolon. Terimakasih untuk selalu ada.
Pada akhirnya, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis butuhkan. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat yang baik terutama dalam bidang pendidikan bagi kita semua.
Medan, September 2014 Penulis
(6)
PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA
POKOK BAHASAN MATERI DAN PERUBAHANNYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI
SMK PARULIAN 3 MEDAN
RANY PURWADE PUTRIE MALAU (NIM 4103131050) ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa pada pendekatan kontekstual dengan metode eksperimen berbeda dengan hasil belajar siswa pada pendekatan kontekstual dengan metode ceramah, pada pokok bahasan materi dan perubahannya. Jenis penelitian adalah eksperimen. Populasi adalah seluruh siswa kelas XI SMK Parulian 3 Medan. Sampel penelitian diambil secara random sampling, sebanyak 2 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 62 orang. Satu kelas diberi perlakuan pendekatan kontekstual dengan metode eksperimen (eksperimen) dan kelas lainnya diberi perlakuan pendekatan kontekstual dengan metode ceramah (kontrol). Data yang diamati adalah hasil belajar siswa yang diambil dengan menggunakan instrumen tes pilihan berganda yang telah diuji validitas, reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukarannya. Data di analisis dengan uji- t satu pihak setelah diuji homogenitas dan normalitas data. Hasil uji-t diperoleh t hit 2,70 > t tabel 1,682 dengan db 42, yang berarti Ha diterima yaitu hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan kontekstual berpadu metode eskperimen berbeda dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan kontekstual berpadu metode ceramah. Hasil belajar siswa kelompok eksperimen 81,167±7,191 lebih tinggi daripada kelompok kontrol 75±7,27. Peningkatan hasil belajar siswa kelompok eksperimen sebesar 72,74 %, yang berarti pendekatan kontekstual dengan metode eksperimen sangat efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
(7)
THE APPROACH EFFECT OF CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) METHOD EXPERIMENTS ON COST OF
MATERIALS AND DISCUSSION AMENDMENTS RESULTS OF STUDENT LEARNING IN SMK
PARULIAN 3 MEDAN
RANY PURWADE PUTRIE MALAU (NIM 4103131050) ABSTRAK
This study aims to determine whether student learning outcomes in a contextual approach to the experimental method vary with the student learning outcomes in a contextual approach to the lecture method, the subject matter and its changes. This type of research is experimental. The population in this study were all students of class XI SMK Parulian 3. Samples were taken by random sampling, a total of 2 classes with enrollment of 62 people. One class was treated contextual approach with experimental methods (experimental) and another was treated to a lecture contextual approach (control). Observed data are student learning outcomes are taken using a multiple-choice test instrument has been tested for validity, reliability, and different power levels of distress. Data were analyzed with the self-t of the parties after the data were tested for normality and homogeneity. T-test results obtained 2,70 hits t> t table 1.682 with 42 db, which means Ha accepted, the learning outcomes of students who learned with contextual approach methods of experimentation is different with the learning outcomes of students who learned with contextual approach blends the lecture method. Student learning outcomes experimental group 81,167 ± 7,191 higher than the control group 75 ± 7,27. The improvement of student learning outcomes experimental group was 72,74%, which means that a contextual approach experimental method is very effective to improve student learning outcomes.
(8)
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Abstract iv
Kata Pengantar v
Daftar Isi viii
Daftar Gambar x
Daftar Tabel xi
Daftar Lampiran xii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1.Latar Belakang 1
1.2.Ruang Lingkup Masalah 3
1.3.Rumusan Masalah 4
1.4.Batasan Masalah 4
1.5.Tujuan Penelitian 4
1.6.Manfaat Penelitian 5
1.7.Definisi Operasional 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teoritis 6
2.1.1. Pengertian Belajar dan Hasil Belajar 6
2.1.1.1. Pengertian Belajar 6
2.1.1.2. Hasil Belajar 6
2.1.2. Pendekatan Kontekstual 7
2.1.2.1. Pengertian Pendekatan Kontekstual 7
2.1.2.2. Komponen Pembelajaran Kontekstual 9
2.1.2.3. Perbedaan Pembelajaran Kontekstual dengan Konvensional 10
2.1.3 Metode Eksperimen 13
2.1.3.1. Pengertian Metode Eksperimen 13
2.1.3.2. Tujuan Penggunaan Metode Eksperimen 13
2.1.3.3. Langkah-Langkah Metode Eksperimen 14
2.1.3.4. Kelebihan dan Kekurangan Metode Eksperimen 16
2.1.4. Metode Ceramah 18
2.1.4.1 Pengertian Metode Ceramah 18
2.1.4.2. Penggunaan Metode Ceramah 20
(9)
2.1.4.4. Kelebihan dan Kekurangan Metode Ceramah 24
2.1.5 Materi dan Perubahannya 27
2.1.5.1 Definisi Materi 27
2.1.5.2. Wujud dan Sifat Materi 29
2.1.5.3. Perubahan Materi 31
2.1.5.4. Manfaat Perubahan Materi 32
2.1.5.5. Klasifikasi Materi 34
2.2. Kerangka Berpikir 37
2.3. Hipotesis 39
2.3.1. Hipotesis Verbal 39
2.3.2. Hipotesis Statistik 40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 41
3.1.TempatdanWaktu Penelitian 41
3.2.Populasi dan Sampel 41
3.3. Variabel Penelitian 41
3.4. Instrumen Penelitian 42
3.4.1. Uji Validitas 43
3.4.2. Uji Reliabilitas Tes 44
3.4.3. Uji Tingkat Kesukaran Tes 45
3.4.4. Uji Daya Pembeda 45
3.4.5. Distruktor 46
3.5. Rancangan Penelitian 47
3.6. Tekhnik Pengumpulan Data 50
3.7. Tekhnik Analisis Data 51
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 54
4.1. Hasil Penelitian 54
4.1.1.Analisa Instrumen Penelitian 54
4.1.2.Analisa Data Hasil Penelitan 55
4.2.Pembahasan 57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 60
5.1. Kesimpulan 60
5.2. Saran 60
(10)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Desain Penelitian 49
(11)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus 61
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 64
Lampiran 3 Lembar Kerja Siswa 81
Lampiran 4 Instrumen Tes (Sebelum Validasi) 87
Lampiran 5 Kunci Jawaban Instrumen Tes (Sebelum Validasi) 96
Lampiran 6 Kisi-Kisi Instrumen Tes (Sebelum Validasi) 97
Lampiran 7 Instrumen Tes 99
Lampiran 8 Kisi-Kisi Instrumen Tes 104
Lampiran 9 Jawaban Instrumen Tes 105
Lampiran 10 Perhitungan Validasi 106
Lampiran 11 Data Daya Beda 109
Lampiran 12 Perhitungan Daya Beda 110
Lampiran 13 Reliabilitas 112
Lampiran 14 Perhitungan Reliabilitas 113
Lampiran 15 Tingkat Kesukaran 114
Lampiran 16 Perhitungan Tingkat Kesukaran 115
Lampiran 17 Distraktor 116
Lampiran 18 Data Distraktor 118
Lampiran 19 Pretes Eksperimen 119
Lampiran 20 Pretes Kontrol 120
Lampiran 21 Postes Eksperimen 121
Lampiran 22 Postes Kontrol 122
Lampiran 23 Tabulasi Nilai 123
Lampiran 24 Standar Deviasi 124
Lampiran 25 Normalitas 126
Lampiran 26 Hipotesis 130
Lampiran 27 Homogenitas 132
Lampiran 28 Product Moment 135
Lampiran 29 Tabel Chi 136
Lampiran 30 Tabel t 136
Lampiran 31 Tabel f 137
(12)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diperoleh kesimpulan :
1. Hasil belajar siswa yang diajar dengan pendekatan kontekstual berpadukan
metode eskperimen pada pokok bahasan materi dan perubahannya tidak sama (lebih tinggi) dari pada hasil belajar siswa yang diajar dengan pendekatan kontekstual berpadukan metode ceramah pada pokok bahasan materi dan perubahannya.
2. Persentase peningkatan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan kontekstual berpadu metode eksperimen adalah sebesar 72,74% sedangkan presentase peningkatan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan kontekstual berpadu metode ceramah adalah 60,31%.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan:
1. Hendaknya guru memadukan pendekatan kontekstual dengan berbagai alternative
metode pembelajaran seperti metode eksperimen saat mengajarkan pokok bahasan materi dan perubahannya.
2. Mengingat pendekatan kontekstual dengan metode eksperimen dalam pembelajaran
di sekolah masih tidak terlalu sering digunakan, sebaiknya hal ini dapat diterapkan dengan lebih baik lagi ke depannya agar tercapai hasil yang maksimal.
(13)
DAFTAR PUSTAKA
Agus, Setiawan., (2006), Pengantar Statistika, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Anwar, B., (2009), 1700 Bank Soal Bimbingan Pemantapan Kimia Untuk SMA/MA, Yrama Widya, Bandung
Apriono, Djoko., (2011), Meningkatkan Keterampilan Kerjasama Siswa dalam Belajar Melalui Pembelajaran Kolaboratif, Prospektus Jurnal, Tahun IX Nomor 2. (Diakses Bulan Februari 2014).
Arikunto, S.,(2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Bina aksara, Bandung.
Bonimariska., (2009), Perbandingan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Sistem Koloid dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning yang Didukung Media Audiovisual dengan Metode Eksperimen Di Kelas XI SMA Negeri 15 Medan., Skripsi, Universitas Negeri Medan, Medan.
Chang, R., (2004), Kimia Dasar Konsep-konsep Inti Edisi Ketiga Jilid I, Erlangga, Jakarta.
Dimyati dan Mudjiono.,(2006), Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta.
Divisi PLPG Rayon 102., (2013), Buku Kurikulum 2013, Universitas Negeri Medan Press, Medan.
Djamarah,S.B., (2006), Media Pembelajaran dan Aplikasinya, Rineka Cipta, Jakarta. Hamalik, Oemar., (2008), Kurikulum dan Pembelajaran, Bumi Aksara, Jakarta.
Hartono, (2008), PAIKEM Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif dan Menyenangkan, Zanafa, Pekanbaru.
Huda, Miftahul., (2011), Cooperatif learning, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Istarani, (2012), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Penerbit Media Persada, Jakarta. Justiana, Sandri dan Muchtaridi., (2009), Kimia 2, Yudistira, Jakarta.
(14)
Ngalimun, (2013), Strategi dan Model Pembelajaran, Penerbit Ajwaja Pressindo, Yogyakarta.
Parning, dkk., (2007), Kimia 2, Yudhistira, Jakarta.
Rosenberg, Jerome L., (1996), Teori dan Soal-soal Kimia Dasar Edisi Keenam, Erlangga, Jakarta.
Sadiman., (2006), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Rajagafindo Persada, Jakarta.
Sanjaya, W., (2007), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Kencana Prenada Media Group, Jakarta
Silitonga, P. M., (2011), Statistik Teori dan Aplikasi Dalam Penelitian, FMIPA Universitas Negeri Medan, Medan.
Silitonga, P. M., (2011), Metodologi Penelitian Pendidikan, FMIPA Unimed, Medan. Slameto., (2010), Teori Belajar dan Pembelajaran, Ghalia Indonesia, Bogor.
Sutresna, Nana., (2007), Cerdas Belajar Kimia untuk Kelas , Grafindo, Bandung. Sugiyono., (2010), Metode PenelitianPendidikan, Bandung, Alfabeta.
Suhana., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Trianto., (2011), Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktik, Penerbit Prestasi Pustaka, Jakarta.
Wena, Meda., (2011), Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer, Bumi Aksara, Jakarta.
Yamin, M., (2013), Strategi dan Metode Dalam Model Pembelajaran, GP.Preaa Group, Jakarta
(1)
2.1.4.4. Kelebihan dan Kekurangan Metode Ceramah 24
2.1.5 Materi dan Perubahannya 27
2.1.5.1 Definisi Materi 27
2.1.5.2. Wujud dan Sifat Materi 29
2.1.5.3. Perubahan Materi 31
2.1.5.4. Manfaat Perubahan Materi 32
2.1.5.5. Klasifikasi Materi 34
2.2. Kerangka Berpikir 37
2.3. Hipotesis 39
2.3.1. Hipotesis Verbal 39
2.3.2. Hipotesis Statistik 40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 41
3.1.TempatdanWaktu Penelitian 41
3.2.Populasi dan Sampel 41
3.3. Variabel Penelitian 41
3.4. Instrumen Penelitian 42
3.4.1. Uji Validitas 43
3.4.2. Uji Reliabilitas Tes 44
3.4.3. Uji Tingkat Kesukaran Tes 45
3.4.4. Uji Daya Pembeda 45
3.4.5. Distruktor 46
3.5. Rancangan Penelitian 47
3.6. Tekhnik Pengumpulan Data 50
3.7. Tekhnik Analisis Data 51
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 54
4.1. Hasil Penelitian 54
4.1.1.Analisa Instrumen Penelitian 54
4.1.2.Analisa Data Hasil Penelitan 55
4.2.Pembahasan 57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 60
5.1. Kesimpulan 60
5.2. Saran 60
(2)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Desain Penelitian 49
(3)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus 61
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 64
Lampiran 3 Lembar Kerja Siswa 81
Lampiran 4 Instrumen Tes (Sebelum Validasi) 87
Lampiran 5 Kunci Jawaban Instrumen Tes (Sebelum Validasi) 96 Lampiran 6 Kisi-Kisi Instrumen Tes (Sebelum Validasi) 97
Lampiran 7 Instrumen Tes 99
Lampiran 8 Kisi-Kisi Instrumen Tes 104
Lampiran 9 Jawaban Instrumen Tes 105
Lampiran 10 Perhitungan Validasi 106
Lampiran 11 Data Daya Beda 109
Lampiran 12 Perhitungan Daya Beda 110
Lampiran 13 Reliabilitas 112
Lampiran 14 Perhitungan Reliabilitas 113
Lampiran 15 Tingkat Kesukaran 114
Lampiran 16 Perhitungan Tingkat Kesukaran 115
Lampiran 17 Distraktor 116
Lampiran 18 Data Distraktor 118
Lampiran 19 Pretes Eksperimen 119
Lampiran 20 Pretes Kontrol 120
Lampiran 21 Postes Eksperimen 121
Lampiran 22 Postes Kontrol 122
Lampiran 23 Tabulasi Nilai 123
Lampiran 24 Standar Deviasi 124
Lampiran 25 Normalitas 126
Lampiran 26 Hipotesis 130
Lampiran 27 Homogenitas 132
Lampiran 28 Product Moment 135
Lampiran 29 Tabel Chi 136
Lampiran 30 Tabel t 136
Lampiran 31 Tabel f 137
(4)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diperoleh kesimpulan :
1. Hasil belajar siswa yang diajar dengan pendekatan kontekstual berpadukan metode eskperimen pada pokok bahasan materi dan perubahannya tidak sama (lebih tinggi) dari pada hasil belajar siswa yang diajar dengan pendekatan kontekstual berpadukan metode ceramah pada pokok bahasan materi dan perubahannya.
2. Persentase peningkatan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan kontekstual berpadu metode eksperimen adalah sebesar 72,74% sedangkan presentase peningkatan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan kontekstual berpadu metode ceramah adalah 60,31%.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan:
1. Hendaknya guru memadukan pendekatan kontekstual dengan berbagai alternative metode pembelajaran seperti metode eksperimen saat mengajarkan pokok bahasan materi dan perubahannya.
2. Mengingat pendekatan kontekstual dengan metode eksperimen dalam pembelajaran di sekolah masih tidak terlalu sering digunakan, sebaiknya hal ini dapat diterapkan dengan lebih baik lagi ke depannya agar tercapai hasil yang maksimal.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Agus, Setiawan., (2006), Pengantar Statistika, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Anwar, B., (2009), 1700 Bank Soal Bimbingan Pemantapan Kimia Untuk SMA/MA, Yrama Widya, Bandung
Apriono, Djoko., (2011), Meningkatkan Keterampilan Kerjasama Siswa dalam Belajar Melalui Pembelajaran Kolaboratif, Prospektus Jurnal, Tahun IX Nomor 2. (Diakses Bulan Februari 2014).
Arikunto, S.,(2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Bina aksara, Bandung.
Bonimariska., (2009), Perbandingan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Sistem Koloid dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning yang Didukung Media Audiovisual dengan Metode Eksperimen Di Kelas XI SMA Negeri 15 Medan., Skripsi, Universitas Negeri Medan, Medan.
Chang, R., (2004), Kimia Dasar Konsep-konsep Inti Edisi Ketiga Jilid I, Erlangga, Jakarta.
Dimyati dan Mudjiono.,(2006), Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta.
Divisi PLPG Rayon 102., (2013), Buku Kurikulum 2013, Universitas Negeri Medan Press, Medan.
Djamarah,S.B., (2006), Media Pembelajaran dan Aplikasinya, Rineka Cipta, Jakarta.
Hamalik, Oemar., (2008), Kurikulum dan Pembelajaran, Bumi Aksara, Jakarta.
Hartono, (2008), PAIKEM Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif dan Menyenangkan, Zanafa, Pekanbaru.
Huda, Miftahul., (2011), Cooperatif learning, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Istarani, (2012), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Penerbit Media Persada, Jakarta.
(6)
Ngalimun, (2013), Strategi dan Model Pembelajaran, Penerbit Ajwaja Pressindo, Yogyakarta.
Parning, dkk., (2007), Kimia 2, Yudhistira, Jakarta.
Rosenberg, Jerome L., (1996), Teori dan Soal-soal Kimia Dasar Edisi Keenam, Erlangga, Jakarta.
Sadiman., (2006), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Rajagafindo Persada, Jakarta.
Sanjaya, W., (2007), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Kencana Prenada Media Group, Jakarta
Silitonga, P. M., (2011), Statistik Teori dan Aplikasi Dalam Penelitian, FMIPA Universitas Negeri Medan, Medan.
Silitonga, P. M., (2011), Metodologi Penelitian Pendidikan, FMIPA Unimed, Medan.
Slameto., (2010), Teori Belajar dan Pembelajaran, Ghalia Indonesia, Bogor.
Sutresna, Nana., (2007), Cerdas Belajar Kimia untuk Kelas , Grafindo, Bandung. Sugiyono., (2010), Metode PenelitianPendidikan, Bandung, Alfabeta.
Suhana., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Trianto., (2011), Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktik, Penerbit Prestasi Pustaka, Jakarta.
Wena, Meda., (2011), Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer, Bumi Aksara, Jakarta.
Yamin, M., (2013), Strategi dan Metode Dalam Model Pembelajaran, GP.Preaa Group, Jakarta