Handout KOM 409 reputasi perusahaan

REPUTASI
PERUSAHAAN

REPUTASI
• Reputasi. Kata yang akrab dengan perusahaan
• Kehilangan reputasi = kehilangan keuntungan, manusia,
moral, pelanggan dan harga.
• Penanganan reputasi seringkali dilakukan negatif. Entah
mengalami langsung atau melihat kompetitor.
• Reputasi adalah sesuatu yang harus dilindungi.
• 

Definisi reputasi
• Keseluruhan kualitas atau karakter yang dinilai oleh
orang lain
• Kemasyhuran atau selebriti
• Pengakuan oleh orang lian untuk karakter atau
kemampuan

• Kata
• Dinilai atau dilihat oleh orang lain

• Diakui oleh orang lain
• Reputasi bisa berbeda pada kelompok yang berbeda.
• Brand dan reputasi
• Brand adalah differentiator. Sesuai janji dan aspirasi
perusahaan. Diproyeksikan.
• Reputasi tidak diproyeksikan namun di dapat. Penerimaan
dan legitimasi dari masyarakat
• Brand boleh kuat namun bisa jadi reputasi lemah dan
sebaliknya.

As C.G. Jung reputedly put it:
‘You are what you do, not
what you say you do’

• Reputasi didapatkan dari menjalankan nilai perusahaan,
sesuai janji terhadap konsumen, pertimbangan yang
baik, memenuhi standar, memperlihatkan perilaku yang
baik.
• Showing not telling.
• Garuda indonesia versus lion air

•  Konsumen berbagi pengalaman maka reputasi akan
terbentuk.

Hubungan kinerja dan reputasi
perusahaan
• Menilai reputasi
• Hubungan keuangan dan reputasi = harga saham.
• Denda, biaya perbaikan bahkan biaya litigasi
(pengadilan)
•  Tidak dapat dikontrak

Hubungan kinerja dan reputasi
perusahaan
• Kontrak di tahan
• Politikus menyebutkan perusahaan secara negatif
• Lulusan terbaik tidak akan apply
• Konsumen lebih memilih perusahaan pesaing.

REPUTASI BAIK
• Strong brand

• Peluncuran produk baru
• Perpanjangan kontrak
• Talenta terbaik
• Mengikuti aturan.
• Food stores. Quality basics range.

STRATEGI REPUTASI

STRATEGI REPUTASI
• Protect. Berguna ketika krisis. Muncul dari kinerja, perilaku, kualitas,
pelayanan.
• Enhanced: specific initiatives, pengambilan keputusan, perubahan,
kinerja luar biasa. Csr
• Proteksi. Memastikan organisasi memiliki ketahanan sekuat mungkin.
Tahan terhadap crisis, issue, dan risk.
• Utilized: memberikan nilai reputasi untuk membangun iklim sehingga
kinerja dapat menjadi lebih baik. Kontribusi, debat, meningkatkan
hubungan sampai goodwill.
• Reputasi dimiliki oleh semua karyawan namun bisa juga arahan dari
top leader.

• 

Masalah reputasi
• Menurunnya kepercayaan.
• Krisis keuangan. Politik. Korupsi. Skandal perusahaan.
• Trust adalah aset penting yang sulit di dapat dari publik
apabila perusahaan memiliki skandal, krisis dan
kontroversi.
• Pihak paling tidak dipercaya: bankir, gereja, media,
polisi, dokter, politikus.

• Tidak hanya orangnya tidak dipercayai namun
strukturnya juga tidak dipercayai.
• Lingkaran setan. Siapa yang salah menjadi tidak jelas
dan tidak berhenti sama sekali.
• 

Toleransi risiko rendah
• Karena tidak percaya, toleransi risiko sangat rendah.
Orang sangat menginginkan segala sesuatu bebas

risiko.
• tidak mau makanan makanan hasil rekayasa genetik.
• Ingin hidup sehat

• Ingin bebas radiasi menara telkomunikasi
• Bebas risiko ini juga dibakar oleh media sehingga tidak
jarang muncul outrage.
• Outrage adalah respon emosional yang sangat penuh
nilai. Kita cenderung lebih merasa daripada berpikir.

Takut. Takut bencana.
Kesehatan.
• Noise. Para pakar berebut menyatakan pendapatnya paling
benar pada sebuah isu.
• Alami. Apakah alami atau buatan manusia. Rekayasa genetik,
pestisida,
• Terdeteksi. Apakah mampu di lihat, di hitung atau
dikendalikan? Virus, SARS, radiasi HP.
• Keuntungan: apakah keuntungan lebih besar dari risiko. Risiko
radiasi telepon seluler di anggap lebih kecil daripada tidak

memiliki telepon seluler.
• Plihan: apakah risiko merupakan pilihan ataukah sudah
menjadi takdir. Contoh: memilih untuk merokok.

Harapan lokal dan global
• Akibat globalisasi, sebuah usaha lokal yang
bermasalah dapat menyebabkan masalah
reputasi secara global.

TERIMA KASIH