PENGARUH DORONGAN ORANG TUA TERHADAP KETEKUNAN BELAJAR SANTRI MADRASAH DINIYAH AWALIYAH "AN-NURR" DUSUN TULAR DESA SELOBORO KEC.SALAM KAB.MAGELANG TAHUN 2010 - Test Repository

  

PENGARUH DORONGAN ORANG TUA TERHADAP KETEKUNAN

BELAJAR SANTRI MADRASAH DINIYAH AWALIYAH "AN-N UU R"

DUSUN TULAR DESA SELOBORO KEC. SALAM KAB. MAGELANG

TAHUN 2 0 1 0

S K R I P S I

  

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh:

  

HARLAH KOMARYATUN

NIM: 11408042

  

JURUSAN TARBIYAfi

P ROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

S A L A T I G A

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  Program Studi: Pendidikan Agama Islam Judul Skripsi : PENGARUH DORONGAN ORANG TUA

  TERHADAP KETEKUNAN BELAJAR SANTRI MADRSAH DINIYAH AWALIYAH “AN-NUUR” DUSUN TULAR DESA SELOBORO KECAMATAN SALAM KABUPATEN MAGELANG PROPINSI JAWA TENGAH TAHUN 2010

  S e tela h dik o rek si d a n d ip erb aik i, m a k a sk rip si S audari:

  Nama : Harlah Komaryatun NIM : 114 08 042 Jurusan : Tarbiyah telah kami setujui untuk dimunaqosahkan.

  Salatiga, 28 Juli 2010 Pembimbing

  ] adi, M.Pd

  1 203 1 005

  1

  

K E M E N T E R IA N A G A M A

S E K O L A H T IN G G I A G A M A IS L A M N E G E R I ( S T A I N ) S A L A T IG A ] I . T e n ta ra Pelajar 0 2 T e lp . ( 0 2 9 8 ) 3 2 3 7 0 6 , Faks. 3 2 3 4 3 3 Salatiga 5 0 7 2 1 h ttp :/ /

  

PENGESAHAN KELULUSAN

  Skripsi Saudar : H arlah K om aryatun dengan Nomor Induk Mahasiswa : 114 08 042 yang berjudul : PENGARUH DORONGAN ORANG TUA TERHADAP KETEKUNAN BELAJAR SANTRI MADRASAH DINIYAH AWALIYAH “AN-NUUR” DUSUN TULAR DESA SELOBORO KECAMATAN SALAM KABUPATEN MAGELANG PROPINSI JAWA TENGAH TAHUN 2010 telah dimunaqosahkan dalam Sidang Panitia Ujian Jurusan Tarbiyih Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga pada h a ri: Sabtu,

  28 Agustus 2C10 dan telah diterima sebagai bagian dari syarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (S. Pd. L).

  18 Ramadhan 1431 H Salatiga,-----------------------------

  28 Agustus 2010 M Panitia Ujian

  S ekretaris Sidang Ketua Sidang r. Imam Sutomo, M. Ag. Dr. R) hm at H^rivadi, M. Pd.

  IP. 19580827 198303 1 002 Winarn o, M.Pd

  NIP. 19680613 199403 1 004 NIP. 19730526 19903 1 004 Dosen Pembimbing

  VJ

  r

  Dr. Rahm at Hariyaxh, M.Pd NIP. 19670112 199203 1 005

  

IV

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Saya yang beri tangan di bawah ini: Nama NIM Jurusai

  Progra n Studi Harlah Komaryatun

  11408042 Tarbiyah Pendidikan Agama Islam

  Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, aukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

  Salatiga, 28 Juli 2010 Yang menyatakan,

  Harlah Komaryatun

  

MOTTO

  ” Manusia Tetapi manu: yang hebat itu bukan manusia yang dapat membeli emas, intan bahkan permata. ia yang hebat itu adalah manusia yang dapat mengendalikan hawa nafsu”

  

VI

  PERSEMBAHAN

  Skripsi ini penulis persembahkan kepada: > Tuhan Vang Maha Esa > Untuk Suamiku tercinta Mas Siswanto yang slalu memberikan dukungan dan do a > Kedua

  Murofiqi > Dosen

  ; ku Alifia Hima Maulida Putri dan Muhammad Ahsin bimbingku Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd > Sahabi it ku Eko Haryanto, S.PdI dan Umi Hani’ah > Sahabi it-sahabatku KKN Posko Gandusari, Taufiq, Eko, Jamal, Ria, Zaky dan Ha

  KATA PENGANTAR

  Bismillahir ranmanir rahim

  Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam pencipta langit dan bumi beserta sinya yang telah memberikan segala rahmat, taufik dan hidayah- Nya kepada p( nulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

  Shalawat serta salam penulis sampaikan kepada pemimpin umat dan penutup para Rasul, Muhammad SAW yang telah membimbing dan mendidik manusia dari masa kegelapan menuju masa yang sangat terang benderang dengan syariatnya yar g lurus.

  Skrips yang beijudul “Pengaruh Dorongan Orang Tua Terhadap Ketekunan Belajar Santri Madrasah Diniyah Awaliyah “An - Nuur” Dusun Tular Desa Selobor) Kecamatan Salam Kabupaten Magelang Propinsi Jawa Tengah Tahun 2010” ini, diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam(

  S .P d l) pada Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri ( STAIN ) Salatiga. Dalam skripsi ini, penulis akan memaparkan Bagaimana dorongan orang tua terhadap belajar santri Vladrasah Diniyah Awaliyah “An - Nuur” dusun Tular Ds. Seloboro Kec. Salam Kab.Magelang, Bagaimana tingkat ketekunan belajar santri dan Adakah pengaruh dorongan orang tua terhadap ketekunan belajar santri, penulis mengucapkan terima kasih kepada Yang terhormat:

  1. Ketua STAIN Salatiga Bpk. DRJmam Sutomo, M.Ag

  2. Dr. Fahmat Hariyadi, M.Pd selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktu dan pikiran untuk membimbing penulis dalam penulisan skripsi ini.

  3. Untuk Suamiku tercinta Mas Siswanto serta Kedua anak ku Alifia Hima Maulida Putri dan Muhammad Ahsin Murofiqi yang slalu memberikan dukungan dan do’a.

  

VIII

  4. Sahabal ku Eko Haryanto, S.Pdl, yang telah memberikan motivasi dan membe 'ikan masukan, sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi ni.

  5. Sahaba -sahabatku KKN Posko Gandusari, Taufiq, Eko, Jamal, Ria, Zaky dan Ha i Semoga segala amal yang telah diperbuat akan menjadi amal saleh, yang akan mendaptr kan pahala yang setimpal dari Allah SWT, kelak dikemudian hari. Akhim ^a, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat.Amin.ya rabbal

  ‘alamin Salatiga, 28 Juli 2010

  ‘enulis

  

ABSTRAKSI

  Komaryatun, Harlah.2010. Pengaruh Dorongan Orang Tua Terhadap Ketekunan

  Belajar Santri Madrasah Diniyah Awaliyah “An - N uur” Dusun Tular Desa Seloboro Kecamatan Salam Kabupaten Magelang Propinsi Jawa Tengah Tahun 2010. Skripsi. Jurusan Tarbiyah.

  Program Studi Pendidikan Agama Islam. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd.

  Kata kunci: Psngaruh Dorongan Orang Tua Terhadap Ketekunan Belajar Santri

  Penelitian ini membahas tentang. Pengaruh Dorongan Orang Tua Terhadap Ketekunan Belajar Santri Madrasah Diniyah Awaliyah “An - Nuur” Dusun Tular Desa Seloboro Kecamatan Salam Kabupaten Magelang Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah Bagaimana dorongan orang tua terhadap belaj.tr santri Madrasah Diniyah Awaliyah “An - Nuur” dusun Tular Ds. Seloboro Sak m Magelang, Bagaimana tingkat ketekunan belajar santri dan Adakah pengeruh dorongan orang tua terhadap ketekunan belajar santri adapun tujuan penelfian adalah Untuk mengetahui pengaruh dorongan orang tua terhadap ketel mnan belajar santri di Madrasah Diniyah Awaliyah “An - Nuur” dusun Tular E s. Seloboro Salam Magelang., Untuk mengetahui tingkat ketekunan belajar santri di Madrasah Diniyah Awaliyah “An - Nuur” dusun Tular Ds. Seloboro Sakim Magelang. Dan Untuk mengetahui adanya hubungan positif antara Penganih Dorongan Orang Tua terhadap Ketekunan Belajar Santri Madrasah Diniyah Awaliyah “ An - Nuur” Dusun Tular Desa Seloboro Kecamatan Silam Kabupaten Magelang Propinsi Jawa Tengah Tahun 2010.

  Dari ]>enelitian yang dilaksanakan diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: Dilihit dari hasil analisa teknik korelasi product moment, menunjukan bahwa ada kc relasi positif antara pengaruh dorongan orang tua terhadap belajar santri Madras ih Diniyah Awaliyah “An - Nuur” dusun Tular Ds. Seloboro Salam Magelang tahun 2010. Hal ini berarti bahwa semakin besar dorongan orang tua maka akan semakin tekun dalam belajar santri, sehingga mampu meningkatkan prestasi belajtr. x

  DAFTAR ISI HALAMAN J JD U L .............. LEMBAR BERLOGO............ HALAMAN PERSETUJUAN HALAMAN P HALAMAN P KATA PENG,

  BAB II KAJI A. Latar Belakang Masalah................. Rumusan M asalah.......................... Tujuan Penelitian............................ Hipotesis......................................... Kegunaan Penelitian....................... Definisi Operasional ...................... Metode Penelitian...........................

  1. P engertian d o ro n g an o ran g tu a ......

  4N PUSTAKA Motivasi Belajar............................ .

  5. Analisis D ata............................ Sistematika Penulisan.................... .

  4. Metode Pengumpulan D ata.....

  3. Sumber D ata.......... ...................

  1. Pendekatan dan Jenis Penelitian 2. Lokasi Penelitian......................

  H.

  ABSTRAKSI DAFTAR ISI

  G.

  F.

  E.

  D.

  C.

  B.

  BAB I PEND/ VNTAR iHULUAN GESAHAN. ATAAN HALAMAN MOTTO............... HALAMAN PERSEMBAHAN A.

  2. B e n tu k -b e n tu k d o ro n g an o ran g tu a xi

  3. Ketekunan Belajar S a n tri..................................................

  22 B. Pe tigaruh Dorongan Orang Tua terhadap Ketekunan Belajar Sa ritri...........................................................................................

  26 BAB III DAT, ^ HASIL PENELITIAN........................................................

  27 A. G; imbaran Umum Madin Awaliyah “An-Nuur” ....................

  27

  27 1. Latar B elak an g .....................................................................

  2. Berdirinya ............................................................................

  28 3. P e n d iri..................................................................................

  28 4. Struktur Organisasi .............................................................

  28 5. Jumlah Santri .......................................................................

  30 6. Visi M isi...............................................................................

  30 B. Bi odata S isw a ............................................................................

  30 BAB IV ANA „ISIS DATA ..........................................................................

  36 BAB V PENl fT U P........................................................................................

  63 A. K' ;simpulan ...............................................................................

  63 B. Sc r a n ...........................................................................................

  63 C . P< n u tu p ......................................................................................

  65

  l

  DAFTAR. PUSTi KA DAFTAR RIWA TAT HIDUP LAMPIRAN

  BABI PENDAHULUAN

  A. Latar Belaka ig Masalah Dalan Era Globalisasi Pendidikan yang baik sangat dibutuhkan oleh setiap indivk u. Sedangkan oleh pemerintah pendidikan sudah dialihkan dari hak menjadi kewajiban, maka seseorang haruslah memperoleh pendidikan, baik pendidil an formal maupun non formal. Hal ini sesuai dengan UUD 1945 ang berbunyi: “Tiap-tiap warga negara berhak mendapat

  pasal 33 y pengajaran Pendidikan memiliki ruang lingkup yang sangat luas dari ilmu alam, sosial, bahas maupun agama. Dalam aturan kehidupan yang modem seperti sekarang ini. dimana semua serba canggih dituntut serba cepat. Pendidikan dibidang agama sering diabaikan, bahkan sampai dilupakan. Hal itu menjadi peran keluarga karena Lingkungan Keluarga merupakan buaian tempat anak melihat cahaya kehidupan pertama, sehingga apapun yang dicurahkan dalam sebuah keluarga akan meninggalkan kesan yang mendalam terhadap watak, pikiran serta sikap dan perilaku anak. Sebab tujuan dalam membina kehidupan keluarga adalah agar dapat melahirkan generasi baru sebagai penerus peijuangan liidup orang tua. Untuk itulah orang tua mempunyai tanggung jawab dan 1 ewajiban dalam pendidikan anak-anaknya. Firman Allah SWT.

  Dalam al-Q ir’an surat At-Tahrim 66:6 :

  G f l i l i ; lu ilj g zM r}, i p c j j »> ' A

  <v-

  u l . # OyvflJU J J 1 J^Z« ._lsO\b

  • * ' " * 3 » \ y’ ■ AJJ i

  Artin ya: Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan

  keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu;

penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai

Allah terha< lap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakar apa yang diperintahkan. (Al-Qur’an dan Teijemah Him. 561)

  Setia 3 orang tua pasti menginginkan keberhasilan dalam pendidikan anak-anaknja. Keberhasilan tersebut tentunya tidak akan dapat terwujud tanpa adanya usah dan peran dari orang tua itu sendiri.

  Salai satu dari peranan orang tua terhadap keberhasilan pendidikan anaknya ad ilah dengan memberikan perhatian, terutama perhatian pada kegiatan be ajar mereka di rumah. Perhatian orang tua memiliki pengaruh psikologis ; ang besar terhadap kegiatan belajar anak. Dengan adanya perhatian <k ri orang tua, anak akan lebih giat dan lebih bersemangat dalam belajar kare ia ia tahu bahwa bukan dirinya sendiri saja yang berkeinginan untuk maju, akan tetapi orang tuanya pun demikian. Sebab baik buruknya prestasi yar dicapai anak akan memberikan pengaruh kepadanya dalam perkembang an pendidikan selanjutnya.

  Tota itas sikap orang tua dalam memperhatikan segala aktivitas anak

  2 selama menj ilani rutinitasnya sebagai pelajar sangat diperlukan agar si anak mudah dalan mentransfer ilmu selama menjalani proses belajar, di samping itu juga aga- ia dapat mencapai prestasi belajar yang maksimal. Perhatian orang tua capat berupa pemberian bimbingan dan nasihat, pengawasan terhadap be ajar, pemberian motivasi dan penghargaan, serta pemenuhan fasilitas bela ar. Pemberian bimbingan dan nasihat menjadikan anak memiliki idealisme, p;mberian pengawasan terhadap belajarnya adalah untuk melatih anak memiliki kedisiplinan, pemberian motivasi dan penghargaan agar anak terdorong ur tuk belajar dan berprestasi, sedangkan pemenuhan fasilitas yang dibutuhkan dalam belajar adalah agar anak semakin teguh pendiriannya pada suatu idealis ne yang ingin dicapai dengan memanfaatkan fasilitas yang ada.

  Melihat keadaan di masyarakat yang tidak bisa membaca bahkan menulis hu u f Al-Qur’an atau dengan kata lain buta aksara. Akhirnya masyarakat Tular memberikan terobosan yaitu mendirikan suatu Madrasah

  Diniyah yang merupakan sarana pendidikan non formal yang bertujuan agar anak mampi mengenal agama Islam secara luas serta dapat menulis atau membaca hi ruf Al-Qur’an. Selain itu di dalam pembelajaran di Madrasah juga akan banyak dikenalkan beberapa ilmu yaitu Al-Qur’an Hadits, ilmu fiqih, aqidah akhlaq, SKI, Bahasa Arab dan sebagainya.

  Madrasah juga merupakan tempat yang tepat bagi anak dalam hal sopan santun, mereka diajarkan tentang bagaimana berbakti dengan orangtua dan bagaimana menjadi manusia yang berbudi luhur.

  D ari hasil p e n ja ja k a n a w al y a n g p e n y u su n la k u k a n di M adrasah

  3 Diniyah Awa iyah “An - Nuur” dusun Tular Ds. Seloboro Kec. Salam Kab.Magelanj , diketahui bahwa prestasi belajar yang dicapai sebagian peserta asah tersebut masih rendah. Hal ini diduga karena kurangnya didik di Madi aktivitas pes< rta didik dalam belajar yang juga disebabkan kurangnya perhatian dar orang tua terhadap belajar peserta didik di rumah. Dugaan tersebut berdasarkan dari pernyataan beberapa orang peserta didik yang menyatakan aahwa orang tua mereka jarang sekali mengawasi ataupun menemani m ;reka belajar di rumah. Jadi, dapat dikatakan bahwa kurang maksimalnya prestasi belajar yang dicapai sebagian peserta didik di Madrasah Diniyah Awal iyah “An - Nuur” dusun Tular Ds. Seloboro Kec. Salam Magelang sar gat berhubungan dengan kurangnya perhatian orang tua terhadap belajar peserta didik, terutama ketika belajar di rumah.

  Berdasarkan permasalahan tersebut, penyusun merasa tertarik untuk mengadakan penelitian lebih mendalam yang dituangkan dalam bentuk skripsi dengan judul: Pengaruh Dorongan Orang Tua Terhadap Ketekunan Belajar

  

Santri M adnsah Diniyah Awaliyah “An - Nuur” Dusun Tular Desa Seloboro

Kecamatan S alam Kabupaten Magelang Propinsi Jawa Tengah Tahun 2010.

  4

  B. Rumusan Ma salah

  Rumusan mas alah dalam penelitian ini adalah :

  1. Bagaimam dorongan orang tua terhadap belajar santri Madrasah Diniyah Awaliyah ‘An - Nuur” dusun Tular Ds. Seloboro Kec. Salam Kabupaten Magelang ?

  2. Bagaimana tingkat ketekunan belajar santri Madrasah Diniyah Awaliyah “An - Nuu *” dusun Tular Ds. Seloboro Kec. Salam Kabupaten Magelang ?

  3. Adakah psngaruh dorongan orang tua terhadap ketekunan belajar santri Madrasah Diniyah Awaliyah “An - Nuur” dusun Tular Ds. Seloboro Kec.

  Salam Kabupaten Magelang ?

  C. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan -umusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah:

  1. Untuk mengetahui pengaruh dorongan orang tua terhadap ketekunan belajar santri di Madrasah Diniyah Awaliyah “An - Nuur” dusun Tular Ds.

  Seloboro Kec. Salam Kabupaten Magelang.

  2. Untuk mengetahui tingkat ketekunan belajar santri di Madrasah Diniyah Awaliyah “An - Nuur” dusun Tular Ds. Seloboro Kec. Salam Kabupaten Magelang

  3. Untuk mengetahui adanya hubungan positif antara Pengaruh Dorongan Orang Tua terhadap Ketekunan Belajar Santri Madrasah Diniyah Awaliyah “ An - Nuur” Dusun Tular Desa Seloboro Kecamatan Salam Kabupaten Magelang Propinsi Jawa Tengah Tahun 2010.

  

5

D. Hipotesis

  Meru rut Suryadi Suryabrata hipotesa adalah kajian sementara terhadap masalah penelitian yang kebenaranya masih diuji secara empiris.

  Jadi lipotesis merupakan jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalaha i penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Dalam penelitian dirumuskan hipotesis sebagai berikut: Ada pengaruh positif antara dorongan oiangtua dalam belajar membaca Al-Qur’an terhadap ketekunan belajar santri. Dengan kata lain semakin tinggi dorongan orangtua semakin tinggi pula ketekunan santri dalam belajar.

  Berdasarkan kerangka pemikiran tersebut, maka hipotesis yang dikemukaka n adalah: Ha : Ada pengaruh yang signifikan antara dorongan orangtua dalam lielajar membaca Al-Qur’an terhadap ketekunan belajar santri di

  Madrasah Diniyah Awaliyah “An - Nuur” dusun Tular Ds.

  Neloboro Kec. Salam Kabupaten Magelang. Ho Tidak ada pengaruh antara dorongan orangtua dalam belajar nembaca Al-Qur’an terhadap ketekunan belajar santri di

  Vladrasah Diniyah Awaliyah “An - Nuur” dusun Tular Ds. Seloboro Kec. Salam Kabupaten Magelang.

  E. Kegunaan dan Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai:

  1. Salah saiu bahan informasi bagi para orang tua akan pentingnya prestasi belajar aiak, sehingga dapat memberikan perhatian lebih intensif terhadap

  6 belajar meieka.

  2. Sumbangan pemikiran dan masukan guna meningkatkan kualitas pelaksanaai pendidikan, terutama dalam hal peningkatan prestasi belajar para pesera didik, melalui peran orang tua dalam memberikan perhatian terhadap lielajar anaknya di rumah, khususnya di Madrasah Diniyah

  Awaliyah ‘An - Nuur” dusun Tular Ds. Seloboro Kec. Salam Kabupaten Magelang.

  3. Bahan infarmasi dan perbandingan bagi peneliti berikutnya yang akan mengadakan penelitian lebih lanjut tentang masalah yang serupa.

  4. Sumbangan keilmuan untuk memperkaya khazanah perpustakaan di Sekolah Tinggi Aguna Islam Negeri (STAIN) Salatiga.

  F. Definisi Operasional Untuk menghindari kemugkinan terjadinyha penafsiran yang berbeda maka perlu p snulis jelaskan sebagai berikut:

  1. Dorongan adalah suatu kekuatan dari dalam yang mempunyai tujuan tertentu dan berlar gsung di luar kejadian kita (Sujanto, Agus 2006:84)

  2. Ketekunan belajar adalah sikap anak yang selalu aktif dalam belajar disertai motivasi ingin tau atau ingin paham akan sesuatu (Hardaniwati dkk, 2003:688;

  3. Santri adillah anak-anak yang mendalami agama Islam atau hukum Islam (Hardaniwati dkk, 2003:588).

  

7 G. Metode Pene itian Mei ode penelitian di bagi menjadi delapan tahap, yaitu:

  1. Pendekata i dan Jenis Penelitian Pa a penelitian ini penulis menitikberatkan pada “ Pengaruh

  Dorongan Orang Tua Terhadap Ketekunan Belajar Santri Madrasah Diniyah Awaliyah “An - Nuur” Dusun Tular Desa Seloboro Kecamatan Salam Ka Dupaten Magelang Propinsi Jawa Tengah Tahun 2010.”, dengan menggum kan jenis pendekatan kuantitatif. Dengan demikian, “ Pendekatan kuantitatil adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang dicapai (diperoleh) dengan menggunakan prosedur-prosedur statistic atau dengan cara-cara lain dari kualifikasi (pengukuran)”(Djunaidi Ghani,19< 7:11).

  Un uk memperoleh data tentang “ Pengaruh Dorongan Orang Tua Terhadap Ketekunan Belajar Santri Madrasah Diniyah Awaliyah “An - Nuur” Dusun Tular Desa Seloboro Kecamatan Salam Kabupaten Magelang Propinsi Jawa Tengah Tahun 2010.” diperlukan pengamatan yang mendalam. Oleh karena itu, kegiatan tersebut melalui pendekatan

  f.

  kuantitati Adapun jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah deskriptif Menurut sumadi Suryabrata (1998:19), ” Penelitian deskriptif adalah p< nelitian yang bermaksud untuk membuat pencandraan (uraian, paparan) mengenai situasi kejadian-kejadian”. Sedangkan tujuan penelitian deskriptif menurut Husain Umar (1999:29), ” Tujuan penelitian deskriptif adalah ui tuk menggambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung pada

  8 saat resea'■ h dilakukan dan untuk memeriksa sebab-sebab dari sesuatu gejala tertentu”.

  Berdasarkan pendapat diatas, pendekatan kualitatif ini dimaksudkan untuk mer jelaskan peristiwa atau kejadian yang ada pada saat penelitian berlangsur g, yaitu tentang ” Pengaruh Dorongan Orang Tua Terhadap Ketekunar Belajar Santri Madrasah Diniyah Awaliyah “An - Nuur” Dusun

  Tular Desa Seloboro Kecamatan Salam Kabupaten Magelang Propinsi Jawa Tengah Tehun 2010.”.

  2. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di dusun Tular Ds. Seloboro Kec. Salam Kabupatei Magelang, Jawa Tengah.

  3. Sumber di Me lurut Arikunto (2006: 129) sumber data penelitian adalah subjek dari mam data dapat diperoleh. Sumber data dalam penelitian ini adalah peserta didik dan orang tua santri Madrasah Diniyah Awaliyah “An -

  Nuur” dvsun Tular Ds. Seloboro Kec. Salam Kab.Magelang sebagai responder dalam mempersepsi hubungan perhatian orang tua dengan prestasi belajar.

  Per elitian ini berlokasi di Madrasah Diniyah Awaliyah “An - Nuur” dusun Tilar Ds. Seloboro Kec. Salam Kab.Magelang. . Populasi dalam penelitiar ini adalah seluruh orang tua dan santri Madrasah Diniyah Awaliyah “An - Nuur” dusun Tular Ds. Seloboro Kec. Salam Kab.Magjlang tahun pelajaran 2009/2010 yang berjumlah 90 orang. Untuk

  9

  • Pemberian bimbingan dan nasihat Pengawasan terhadap belajar Pemberian motivasi dan penghargaan
  • Pen lenuhan fasilitas belajar

  Dokumen Dokumenter

  P e se rta d id ik , m elip u ti p em b e ria n b im b in g an d an n aseh at, p e n g a w a sa n te rh a d a p b elajar, p em b e ria n m o tiv asi dan p en g h arg aan ,

  Teknik angket ini digunakan sebagai teknik pengumpulan d a a utama untuk menggali data pokok dari responden (orang tua Peserta didik atau santri), mengenai perhatian orang tua terhadap

  Untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian ini digunaka i beberapa teknik pengumpulan data, yaitu sebagai berikut: a. Ar gket

  Kepala Madrasah Wawancara Wawancara dokumenter

  >.Magelang idaan santri, guru, dan fasilitas g dimiliki.

  ;ang objek penelitian irah singkat berdirinya Madrasah iyah Awaliyah “An - Nuur” dusun ar Ds. Seloboro Kec. Salam

  3. Latar belai

  <Cec. Salam Kab.Magelang tahun >/2010

  2 Prestasi b Awaliyah Seloboro ajaran 200 elajar santri Madrasah Diniyah “An - Nuur” dusun Tular Ds.

  Angket Angket Angket Angket

  Orang tua Orang tua Orang tua Orang tua

  1 Dorongan orang tua terhadap Peserta didik:

   Data Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

  Tabel 1 Data, Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data i— ' — No . . . . . . .

  jelasnya mengenai data, sumber data, dan teknik pengumpulan data dapat dilihat paca tabel berikut:

  • Sej Dir Tul Kal • Ke yar

  10 serti pemenuhan fasilitas belajar.

  b. Wawancara Wawancara identik dengan pengumpulan data dengan bertanya langsung, lisan maupun tertulis kepada nara sumber. Jadi,

  “Intorviu adalah usaha mengumpulkan informasi dengan mengajukan pertanyaan secara lisan, untuk dijawab secara lisan pula” (Hadari Nawawi, 1990:111). Teknik wawancara ini digunakan untuk menggali data penunjang dari informan. Wawancara dilakukan dengan Kepala Sekolah unuk mengetahui Sejarah singkat berdirinya. lian Mac rasah Diniyah Awaliyah “An - Nuur” dusun Tular Ds. Seloboro Kec Salam Kab.Magelang. Wawancara dengan Guru atau Ustadz dila cukan untuk mengetahui Keadaan Peserta didik atau santri yang akan diteliti dan lain-lain,

  c. Dokumentasi Dalam memperluas pengumpulan data, teknik ini sangat dibi tuhkan. Jadi, “Tehnik ini adalah cara pengumpulan data melalui pen nggalan tertulis, terutama berupa arsip-arsip dan termasuk juga bukj-buku tentang pendapat, teori, dalil/hukum-hukum yang berhubungan dengan masalah penyelidikan”(Hadari Nawawi,

  1993:133). Teknik ini digunakan untuk menggali data pokok tentang pre: tasi belajar Peserta didik melalui rekaman nilai raport semester sati tahun pelajaran 2009/20010. Di samping itu, teknik ini digi nakan untuk menggali data penunjang, seperti jumlah Peserta dicik, guru, TU serta sarana dan fasilitas yang dimiliki Madrasah Di liyah Awaliyah “An - Nuur” dusun Tular Ds. Seloboro Kec.

  Sa am Kab.Magelang

  4. Metode pengumpulan data Peielitian ini diarahkan untuk mendeskripsikan dan menganalisa secara n endalam tentang profesionalitas mengajar seorang guru dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didiknya. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan yang bermanfaat bagi guru, kepala sekolah, sekolah, Dinas Pendidikan, Departemen Agama dan masyarakat.

  Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif yang bersifat korelasional. Metode deskriptif yaitu metode penelitiai yang digunakan untuk menjabarkan secara jelas hasil-hasil penelitiai serta berfungsi untuk menjelaskan permasalahan yang teijadi saat ini. Sedack dan Stanley (1992) menjelaskan bahwa metode deskriptif adalah n etode yang digunakan untuk membuat penjelasan pengelompokan, analisa data dan rangkuman data hasil penelitian. Hal ini berarti metode deskriptf bersifat menjabarkan data hasil penelitian secara jelas dan akurat.

  Korelasional berarti kajian keterhubungan antara dua atau lebih variabel penelitian. Hal ini sejalan dengan pendapat Fraenkel dan Wallen (1993: 286) yang menyatakan bahwa metode korelasional menitikberatkan penelitkn pada pencarian hubungan antara variabel satu dengan variabel lainnya.

  D ip ilih n y a m eto d e ini k a re n a p e n e litia n y a n g d ila k u k a n p en y u su n

  12 adalah berusaha untuk melihat ada tidaknya hubungan antara variabel- variabel hubungz

  5. Analisis

  A

  hubungs perhatian yang si; rumus

  r*y =

  yang terlibat dalam penelitian. Jika ada, seberapa besar kekuatan n tersebut Data nalisis korelasi dilakukan untuk mengetahui kuat lemahnya n antar variabel yang dianalisis. Untuk mengetahui apakah orang tua dan prestasi belajar tersebut memiliki hubungan positif jnifikan, maka dilakukan perhitungan statistik dengan menggunakan moment yaitu sebagai berikut:

  (X x ) ( I j O products

  T x y - N N

  Keterangan: rxy = koefisien korelasi antara x dan y xy = perkalian atara variable x dan y x = variabel pengaruh y = variabel terpengaruh N = Jumlah sample

H. Sistematika penulisan

  Da am sistem pembahasan penulisan skripsi ini, penulis mengajukan pembahas; n dari beberapa bab yang berisi tentang keterkaitan tentang studi kasus yanj penulis teliti, penulis memberikan gambaran sebagai berikut:

  13 Adapun peml ahasan dalam skripsi ini: Pada BAB I berisi Pendahuluan, yang memuat: Lat ir Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Kegunaan P jnelitian, Definisi Operasional, Metode Penelitian (Metode penelitian tx risi: Pendekatan dan Jenis Penelitian, waktu dan tempat penelitian, Si imber Data, Prosedur Pengumpulan Data, Analisis Data) dan Sistematika I enulisan. BAB II Kajian Pustaka terdiri atas: Pertama Motivasi

  Belajar berisi Pengertian dorongan orang tua, bentuk-bentuk dorongan orang tua dan Kete cunan belajar santri. Kedua Bentuk-bentuk dorongan orang tua, Ketiga Kete cunan Belajar santri. BAB III Hasil Penelitian, Meliputi: Gambaran unum Lokasi dan subyhek penelitian serta penyajian data

  Sedangkan E!AB IV berisi Analisis Data, BAB V berisi Penutup yang mencakup: K simpulan dan Saran.

  14

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Motivasi Belajar Adalal penting bagi kita untuk berbicara mengenai motivasi belajar ilmu

  mengingat ki ta tengah berada di zaman yang semangatnya sudah mati, sehingga keingainan telajar ilmu semakin melemah dan kemauan untuk belajar dan mengajarinya semakin menurun. Maka kita sebagai manusia yang berakal harus berlomba-lomba untuk mencari ilmu sebagaimana firman Allah:

  ~r' L iip , j s j *0 j

  Artinyi r: Dan Katakanlah: "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan. "(Thaha: 114)

  Disisi lain Allah memerintahkan manusia untuk kembali kepada orang- orang yang berilmu, bertanya kepada mereka tentang permasalahan agama sebagaimana firman Allah:

  5" leli-wJ jjpjl (jrS> - d L L s j —< •-. ! ,.'J\ U ej

  J (jS s

  . J. V ■ ■ - J

  s j u i

  V. ) jjJ— J Artiny; . : Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tid; tk mengetahui." (An-Nahl:43)

  1. Pengerti an dorongan orangtua

  t t nak adalah amanah bagi para orang tuanya. Dia bagaikan kertas

  putih yang siap diwarnai dan dibentuk sesuai dengan keinginan orang tuanya. 5>elain itu dalam kefitrahannya, anak membawa potensi yang siap

  15 dikembangkan, baik melalui tangan orang tuannya, pendidik, maupun masya akat sekitarnya karenanya orang tua harus pandai dan bijak dalam memberikan arahan, bimbingan, dan pendidikan bagi anak-anaknya (Fatmawati M, famawi Dkk,2001:5-6) jadi Dorongan juga disebut motivasi, maka menurut Arifin Motivasi sering juga dipandang sebagai kebiasaan yang c iperoleh, yakni dorongan yang disebut motivasi berasal dari kelompok sosial menurut situasi belajar yang berbeda.

  Sedangkan Sigmon Frend, memberikan batasan motivasi berdasarkan instin > dengan seseorang bertingkah laku menurut dua macam dorongan yaitu: insting untuk hidup dan dorongan insting untuk maju. Dorongan untuk hidup mendorongnya untuk mencintai dan mencipta, sedang dorongan insting untuk maju mendorong manusia untuk memberi dan menghancurkan. Dengan pengertian tersebut maka motivasi diartikan sebagai dorongan naluriyah baik bersifat negatif maupun positif.

  Menurut Filmore H.Sanford [dalam Nurrohman Hidayat hal. 12, tahun 2003] dalam karangannya yang berjudul “Phsychology Scientific Stud O f Man” mengemukakan Motion as energizing condition of the orga lization class” (Motivasi adalah suatu kondisi yang menggerakkan satu mak liuk yang mengarahkan kepada suatu tujuan).

  Dari beberapa pengertian dorongan /motivasi di atas maka manusia dengan keterbatasan kemampuan berusaha untuk mewujudkan semua mot vasi yang terpendam dalam benaknya. Pada akhirnya motivasi sendiri akan melahirkan perkembangan pemikiran. Perwujudan atas kerja dan segala d ay a u >aya u ntuk m ew u ju d k an m o tiv asi terse b u t. M o tiv a si sen d iri a k h irn y a m enjac i bahan u tam a u n tu k m e w u ju d k a n k ein g in an m a n u sia b aik sebagai individu m au p u n k elo m p o k .

  Berdasarkan uraian di atas penulis membatasi pengertian dorongan/motivasi yang berhubungan dengan proses belajar mengajar, sehingga tidak terjadi perluasan pengertian tentang dorongan/motivasi. Sesua dengan judul yang penulis kemukakan motivasi dalam penelitian ini dapat diartikan sebagai dorongan ataupun perhatian yang di berikan orang tua k;pada dalam hal ini Santri Madrasah Diniyah Awaliyah An-Nuur dengan tujuan agar anak lebih fokus dan terarah dalam belajar.

2. Benti ik-bentuk dorongan orangtua

  Apabila kita telaah lebih mendalam, maka akan kita sadari kalau tangg ungjawab pendidikan anak terletak pada kedua orangtua dan tidak dipikul oleh orang lain. Berdasarkan Drs. Fuad dalam bukunya “ Dasar-dasar penddikan” disebutkan tanggungjawab pendidikan yang perlu disadarkan dan dibina orangtua terhadap anak antara lain sebagai berikut:

  a. Memelihara dan membesarkan Tanggungjawab merupakan dorongan alami untuk dilaksanakan bersama, anak perlu makan, minum dan perawatan agar dia dapat hidup.

  b. Melindungi dan menjamin kesehatannya dengan baik secara jasmaniah maupun rokhaniah.

  c. Mendidik dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang fc>€ rguna bagi hidupnya.

  d. Membahagiakan anak untuk dunia akhirat dengan memberinya pendidikan agama sesuai dengan kemampuan anak sampai akhir hidupnya.

  Mengenai kewajiban dan tanggungjawab orangtua untuk mendidik dan membimbing perkembangan anak-anaknya. Nabi bersabda yang artinya: Bila telah berumur 16 tahun boleh dikawinkan, setelah itu ayah berjabat tangan dengannya dan mengatakan “Saya telah mendidik, mengajar dan mengawinkan kamu, saya mohon perlindungan kepada Allah dari fitnahan- fitnahan di dunia dan siksaan di akhirat.

  Sedemikian besar perhatian Islam tentang tanggungjawab orangtua terhadap anak. Hal tersebut dapat direalisasikan dalam dunia pendidikan anak, sehingga orangtua pun harus membuka perhatian kepada anak.

  Secara langsung orang tua sebagai pengarah anak di rumah juga ditun ut untuk memberikan dorongan (motivasi) kepada anak, dengan tujuan untuk terarahnya proses belajar anak. Segala perhatian dan dorongan sangat dibutuhkan anak. Kondisi tersebut dapat penulis sajikan secara sederhana mengenai motivasi (dorongan) yang diberikan orang tua kepada anaknya berupa:

  1. Memberikan uang saku yang cukup kepada anaknya walaupun uang saku tidak penting tetapi tidak boleh disalahkan. Uang saku dapat membuat anak senang dan bersemangat untuk pergi ke Madrasah belajar seperti mereka berangkat sekolah di pagi hari.

  1 8 Kondisi yang serba kecukupan dalam uang saku member letenangan bagi snatri saat proses belajar tanpa ada pikirang akan l' ekurangan uang untuk keperluan jajan. Sehingga mereka akan lebih berkonsentrasi dalam proses belajar. Disamping itu dengan uang saku para santri juga dididik untuk beramal, baik kepada sesame santri maupun untuk amal pembangunan masjid dan amal untuk mendukung kegiatan ekstrakurikuler.

  Besar kecilnya uang saku ini juga snagat relatif yaitu antara tip.500,- sampai Rp. 1000,- tergantung kondisi ekonomi keluarganya.

  Namun berapapun besar kecilnya uang saku yang diberikan orangtua itu merupakan suatu bentuk perhatian orangtua kepada anaknya.

  Pendapat Handerson dan Sumiati (1980) mengatakan bahwa prestasi anak akan meningkat apabila orangtua peduli terhadap anak mereka.

  2. 1 Menyediakan alat-alat belajar berupa Al-Qur’an, Juz’Amma, Buku ! qro’ dan buku mata pelajaran lainya.

  Persediaan ini untuk membantu para santri yang mungkin peralatan tersebut tertinggal, supaya proses belajar dapat beijalan secara efektif, orangtua harus jeli dalam semua memberikan kebutuhan alat belajar anaknya. Sehingga anak akan merasa senang dan merasa diperhatikan oleh orangtuanya. Hal itu akan meningkatkan keaktifan dan semangat anak dalam belajar karena membawa alat belajar yang lengkap.

  Keadaan itu juga akan membuat suasana pembelajaran lebih

  ( fektif, ten a n g k a re n a san tri su d ah m em p u n y a i a la t-a la t tu lis sen d iri, : e h in g g a tid a k p erlu m em in jam k e p a d a tem a n y a . B e rb e d a jik a san tri i id ak m em b a w a a la t tu lis sen d iri, s u a sa n a a k a n reb u t d an g ad u h u n tu k )injam a la t san a sini k e p a d a tem an y a.

  3. h lembimbing belajar anak di rumah Sebelum mengetahui bimbingan orangtua kepada anaknya, lebih iulu penulis jabarkan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar anak: i. Faktor internal yaitu kondisi jasmani dan rohani anak

  >. Faktor eksternal yaitu kondisi lingkungan disekitar anak c.Faktor pendekatan belajar yaitu jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran.

  Dari sekian faktor di atas, hanya diambil salah satun diantaranya berupa bimbingan orangtua kepada anaknya. Bimbingan orangtua dalam pembinaan sikap mental dan kritis, obyektif dan kreatif dilakukan melalui hubungan sehari-hari dalam kehiupan keluarga.

  Kritis berarti bebas dari apa yang merintangi kita untuk menghadapi kanyataan hidup secara obyektif, sedang kreatif berarti memperbaharui atau meningkatkan mutu apa yang kita hadapi secara obyektif.

  Sikap orangtua juga harus among, yakni penuh perhatian, kesabaran dan keterbukaan, rasa cinta kasih dan saying serta kesediaan untuk menghormati kedaulatan pribadi dan harga diri anaknya.

  Dari hal diatas dapat di lihat bahwa orangtua harus membimbing

  20 anaknya kepada kebaikan, baik belajar maupun kehidupan sehari-hari, letapi orangtua juga harus mampu menjadi tauladan bagi anaknya aehingga anak bisa melihat sisi orangtuanya adalah tokoh yang lisegani bagi kehidupan anak.

  4. J lenyediakan sarana pendukung saat santri mengaj i Bapak Jono Trimanto, M.Pd menyatakan bahwa ada banyak kebutuhan dalam belajar diantaranya: a. Memiliki kondisi fisik yang sehat

  b. Memiliki jadwal yang tetap di rumah

  c. Memiliki disiplin terhadap diri sendiri

  d. Memiliki tempat belajar yang sesuai dengan selera sendiri

  e. Menyiapkan perabot sekolah dengan baik sebelum belajar

  f. Harus bisa memusatkan perhatian dari konsentrasi dalam belajar

  g. Mempunyai kepercayaan terhadap kemampuan diri sendiri dalam belajar Dari sekian kebutuhan kita ambil contoh menyiapkan perabot sekolah. Orangtua diusahkan mampu memberikan alat-alat dan sarana pendudkung saat santri mengaji seperti: memberikan alat tulis, pakain muslim dan memberikan tas.

  Dengan tercukupinya semua kebutuhan diharapkan santri lebih aktif dan tekun dalam mengikuti setiap pelajaran yang diberikan.

  Dengan kata lain keluarga atau orangtua menjadi kunci bagi keberhasilan belajar.

  21

  3. Ketel dapat uinan Belajar santri

  Belajar merupakan hal yang kompleks, kompleksitas belajar tersebut dipandang dari dua obyek yaitu siswa dan guru. Dari segi siswa belajar mennakan proses yang dapat menguatkan mental. Melihat hal itu dorongan oranj tua, terutama dalam hal pendidikan anak, sangatlah diperlukan.

  Terlebih lagi yang harus difokuskan adalah dorongan orang tua terhadap aktiv tas belajar yang dilakukan anak sehari-hari dalam kapasitasnya sebagai pelaj jt dan penuntut ilmu, yang akan diproyeksikan kelak sebagai pemimpin masa depan. Bentuk dorongan orang tua terhadap belajar anak dapat berupa pemberian bimbingan dan nasihat, pengawasan terhadap belajar anak, pemberian motivasi dan penghargaan serta pemenuhan kebutuhan belajar anak Semua itu diharapkan mampu memberikan motivasi agar anak menjadi teku dalam belajar.

  Dalam hal ini penulis hadirkan sebagian hal yang menjadi tindakan ketel cunan belajar santri pada Madin “An - Nuur” yhang terlihat dengan: a. Keaktifan santri dalam mengikuti pelajaran.

  Belajar adalah suatu proses aktif yaitu aktifitas yang berupa gerakan-gerakan badan dan juga mental proses berpikir, mengingat dan sebagainya. Wasti sumanto lebih lanjut menjelaskan beberapa hal termasuk aktifitas belajar:

  1) Mendengarkan Ini terjadi dalam situasi diskusi, seminar, lokakarya,

  22 demonstrasi maupun resitasi. 2) Memandang

  Apabila kita memandang segala sesuatu dengan set terentu untuk mencapai tujuan yang mengakibatkan perkembangan diri kita maka dalam hal demikian kita sudah belajar. 3) Membuat ikhtisar atau ringkasan dan menggaris bawahi 4) Mengamati tabel-tabel diagram 5) Menyusun paper

  Mengumpulkan materi yang akan ditulis kedalam paper dengan mencatat pada buku notes.

  6) Mengingat Mengingat yang didasari atas kebutuhan serta kesadaran untuk mencapai tujuan belajar.

  7) Berpikir Dengan berpikir orang akan memperoleh penemuan baru, setidak-tidaknya orang menjadi tabu tentang hubungan antar sesuatu. Dari hal diatas dapat disimpulkan bahwa untuk mencapai tujuan belajar harus dibutuhkan keaktifan sehingga proses belajar akan berlangsung secara berkelanjutan.

  Sedangkan yang penulis maksud keaktifan santri dalam mengikuti pelajaran adalah segala aktifitas santri dengan tujuan belajar saat mereka mengaji di Madin “An - Nuur”. Ini terlihat dari keseriusan mereka, dan untuk datang lebih awal dari jadwal yang

  23 ada sehingga dapat mengikuti pelajaran tanpa ada yang terlambat. Sering bertanya pun merupakan bagian dari aktifitas mereka meskipun bobot pertanyaanya masih sesuai dengan usia mereka.

  b. Rajin dalam pembelajaran sehingga jarang absen Ketika membicarakan kata rajin, maka akan teringat kata malas.

Dokumen yang terkait

PENGARUH SIKAP OPTIMISME TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR SANTRI PONDOK PESANTREN AL FALAH SALATIGA TAHUN 2006 - Test Repository

0 0 92

PENGARUH PENGHASILAN ORANG TUA TERHADAP MINAT MELANJUTKAN SEKOLAH SISWA MAN I SALATIGA TAHUN 2008 - Test Repository

0 2 90

PEMBINAAN ORANG TUA PENGARUHNYA TERHADAP AKHLAK REMAJA DI DESA KALIYOSO KELURAHAN KUTOWINANGUN KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA TAHUN 2008 - Test Repository

0 0 106

PENGARUH PERAN ORANG TUA ASUH TERHADAP KEPR1BADIAN ANAK DI PANTIASUHAN ULYA DESA KALIBENING KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA TAHUN 2009 - Test Repository

0 0 102

PENGARUH INTENSITAS IBADAH ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PAI (STUDI KASUS PADA SDN PULUTAN 01 KOTA SALATIGA TAHUN 2010) - Test Repository

1 0 64

TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA PENGARUHNYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SDN 2 NGADIMULYO KEC. KEDU KAB. TEMANGGUNG TAHUN 2010 - Test Repository

0 2 94

PENGARUH BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) TERHADAP MINAT ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAKNYA KE SMP/MTs DI DESA KARANG KAJEN KECAMATAN SECANG KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2007/2008 - Test Repository

0 2 92

KEPEDULIAN ORANG TUA PENGARUHNNYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK KELAS V MI KETAPANG KEC.SUSUKAN KAB.SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010 - Test Repository

0 4 92

PENGARUH AKTIVITAS KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP PENGUASAAN MATERI PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SDN 2 KLEPU KECAMATAN PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2010 - Test Repository

0 0 89

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAO KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP N 4 SALATIGA TAHUN 2010 - Test Repository

0 0 101