HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN GODONG KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar S

  

HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN

FASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA

SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

GODONG KABUPATEN GROBOGAN

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

S K R I P S I

  

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat

guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh

NAILIL FADHILATUR ROHMANIAH

  

NIM 115 14 112

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH

  

IBTIDAIYAH (PGMI)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2018

  MOTTO سانلل مهعفنا سانلاريخ” Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain”

  (H.R Ahmad)

  PERSEMBAHAN

  Sebuah karya sederhana ini penulis persembahkan kepada:

  1. Bapak Moh.Zaenuri dan Ibu Siti Halimah tercinta yang senantiasa membimbing, merawat, mendidik dan memberikan kasih sayang sedari kecil sampai sekarang, semoga Allah SWT memberikan kesehatan, umur panjang dan rezeki yang barokah dan bermanfaat untuk beliau.

  2. Kakakku tercinta Miftahun Niam yang selalu memberi dukungan lahir batin, semoga Allah SWT selalu menyayangimu.

  3. Adikku An Harul Huda yang selalu me mberikan do’a dan dukungan terbaik.

  4. Bapak K.H Zumri RWS (Alm.) dan Ibu Nyai Hj. Latifah selaku Pengasuh Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam Al-falah yang kami tunggu-tunggu barokah ilmunya.

  5. Bapak dan Ibu dosen yang selalu membimbing dengan penuh kesabaran.

  6. Sahabat- sahabatku tercinta yang selalu mendukung dan mendo’akan dalam pengerjaan skripsi ini.

  7. Teman-teman PPL di MI Kutowinangun yang telah membantu kelancaran dalam mengerjakan skripsi ini.

  8. Teman-teman KKN tercinta yang sudah mensupport demi terselesainya skripsi ini.

  9. Teman- teman angkatan 2014 yang sudah mendo’akan dan membantu terselesainya skripsi ini.

  10. Teman-temanku (Risa, Chuzna, Dafin, Mufida, Hanifah, Liza, Rodiyah, Aisyah, Kuni, Miladil, Uswatun, Fitriya, Imroatul, Fatma, Salis) 11. Keluarga besar Al-Falah yang telah memberikan motivasi untukku.

KATA PENGANTAR

  

ميحرلا نحمرلا للها مسب

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan taufiqnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Sholawat serta salam kami haturkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang telah menuntun umatnya ke jalan kebenaran dan keadilan. Skripsi ini penulis susun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi syarata guna untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan. Adapun judul skripsi ini adalah “HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KEC.GODONG KAB.GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018”.

  Penulisan skripsi ini tidak lepas dari berbagai pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun meteriil. Dengan penuh kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga.

  3. Ibu Peni Susapti, S.Si., M.Si. selaku Ketua Prodi PGMI IAIN Salatiga.

  4. Bapak Imam Mas Arum, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan secara ikhlas dan sabar meluangakan waktu serta mencurahkan pikiran dan tenaganya memberi bimbingan dan pengarahan yang sangat berguna sejak awal proses penyusunan dan penulisan hingga terselesaikannya skripsi ini.

  5. Seluruh Dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan PGMI IAIN Salatiga yang telah berkenan memberikan ilmu pengetahuan ketarbiyahan kepada penulis dan pelayanan hingga studi ini dapat selesai.

  6. Saudara-saudara dan sahabat-sahabat semua yang telah membantu memberikan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.

  7. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini.

  Semoga amal mereka diterima sebagai amal ibadah oleh Allah SWT serta mendapatkan balasan yang berlipat ganda amien. Penulis sadar bahwa dalam penulisan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnan. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis mohon saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penulisan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya maupun pembaca pada umumnya dan memberikan sumbangan bagi pengetahuan dunia pendidikan. Amin ya robbal ‘alamin.

  Salatiga, 8 Maret 2018 Penulis,

  NAILIL FADHILATUR R

  115 14 112

  

ABSTRAK

  Rohmaniah, Nailil Fadhilatur. 2018. Hubungan Antara Budaya Membaca dan

  Fasilitas Perpustakaan Dengan Minat Baca Siswa di SD Negeri Anggaswangi Kec. Godong Kab. Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan

  Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Imam Mas Arum, M.Pd.

  Kata Kunci: Budaya Membaca, Fasilitas Perpustakaan, Minat Baca.

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara budaya membaca dan fasilitas perpustakaan dengan minat baca siswa di SD Negeri Anggaswangi Kec. Godong Kab. Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018. Pertanyaan utama yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah: (1) Bagaimana budaya membaca SD Negeri Anggaswangi Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018 ? (2) Bagaimana fasilitas perpustakaan di SD Negeri Anggaswangi Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018 ? (3) Bagaimana minat baca siswa SD Negeri Anggaswangi Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018 ? (4) Adakah hubungan anatara budaya membaca dan fasilitas perpustakaan dengan minat baca siswa di SD Negeri Anggaswangi Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018 ? Berdasarkan penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif dipakai untuk memahami hubungan antara variabel bebas yakni budaya membaca dan fasilitas perpustakaan dengan variabel terikat yakni minat baca siswa. Metode pengumpulan data pada skripsi ini menggunakan angket dan dokumentasi. Langkah selanjutnya yaitu dengan melakukan anlisis dengan cara: (1) Analisis pendahuluan dengan perhitungan persentase. (2) Analisis lanjutan dengan perhitungan rumus kolerasi product moment.

  Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah: (1) Budaya membaca di sekolah di SD Negeri Anggaswangi Kec.Godong Kab.Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018 pada umumnya dalam kondisi tinggi. Terbukti 62,8% dari 43 siswa yaitu 27 siswa dalam kondisi tinggi. (2) Fasilitas perpustakaan di SD Negeri Anggaswangi Kec.Godong Kab.Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018 pada umumnya dalam kondisi tinggi. Terbukti 67,4% dari 43 siswa yaitu 29 siswa dalam kondisi tinggi. (3) Minat baca siswa di SD Negeri Anggaswangi Kec.Godong Kab.Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018 pada umumnya dalam kondisi tinggi. Terbukti 90,7% dari 43 siswa yaitu 39 siswa dalam kondisi tinggi. (4) Berdasarkan penghitungan data kolerasi ganda, nilai sebesar 0,735

  R y x 1  x 2

  yang mana nilai r terletak pada peringkat antara 0,70

  • – 0,900 yang berarti kolerasi kuat atau tinggi. Maka hipotesis penelitian ini yang menyebutkan bahwa budaya membaca dan kelengkapan fasilitas perpustakaan berhubungan dengan minat baca siswa di SD Negeri Anggaswangi Kec.Godong Kab.Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018 diterima.

  DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ................................................................................. i HALAMAN BERLOGO .......................................................................... ii HALAMAN DEKLARASI ....................................................................... iii HALAMAN NOTA PEMBIMBING ........................................................ iv HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. v MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................ vi KATA PENGANTAR .............................................................................. vii ABSTRAK ................................................................................................ ix DAFTAR ISI ............................................................................................. x DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xv

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ................................................

  1 B. Rumusan Masalah .........................................................

  7 C. Tujuan Penelitian ..........................................................

  7 D. Rumusan Hipotesis Penelitian ......................................

  8 E. Manfaat Penelitian ........................................................

  8 F. Telaah Pustaka ..............................................................

  9 G. Definisi Operasional .....................................................

  12 H. Metode Penelitian .........................................................

  14 I. Sistematika Penulisan ................................................... 22

  BAB II LANDASAN TEORI A. Budaya Membaca di Sekolah .......................................

  24 1. Pengertian Budaya Membaca ................................

  24

  2. Perintah Membaca .................................................

  42 D. Hubungan Antara Budaya Membaca dan Fasilitas Perpustakaan dengan Minat Baca Siswa ......................

  53 8. Pembiasaan ............................................................

  52 7. Rombongan Belajar dan Kurikulumnya................

  51 6. Sarana Prasarana ...................................................

  50 5. Visi Misi dan Tujuan Sekolah ...............................

  50 4. Pengurus ................................................................

  49 3. Daftar Pendidik .....................................................

  49 2. Profil Sekolah ........................................................

  49 1. Sejarah Berdirinya SD Negeri Anggaswangi ........

  45 BAB III HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum SD Negeri Anggaswangi .................

  41 3. Upaya Meningkatkan Minat Baca .........................

  26 3. Tujuan Orang Membaca ........................................

  39 2. Faktor Penyebab Rendahnya Minat Baca .............

  39 1. Pengertian Minat Baca ..........................................

  37 C. Minat Baca ....................................................................

  36 5. Manfaat Fasilitas Perpustakaan .............................

  35 4. Tujuan Perpustakaan Sekolah ...............................

  34 3. Jenis-Jenis Fasilitas Perpustakaan .........................

  32 2. Pengertian Perpustakaan .......................................

  31 B. Fasilitas Perpustakaan .................................................. 32 1. Pengertian Fasilitas ...............................................

  29 4. Manfaat Orang Membaca .....................................

  54

  9. Ekstrakulikuler ......................................................

  55 B. Gambaran Umum Perpustakaan SD Negeri Anggaswangi ................................................................

  56 1. Sejarah berdiri ........................................................

  56 2. Struktur Organisasi ................................................

  56 3. Koleksi Perpustakaan.............................................

  57 4. Pelayanan Perpustakaan.........................................

  58 5. Tata Tertib Perpustakaan .......................................

  58 BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Pendahuluan ....................................................

  60 1. Analisis Data tentang Budaya Membaca .................

  60 2. Analisis Data tentang Fasilitas Perpustakaan..........

  65 3. Analisis Data tentang Minat Baca Siswa .................

  70

  4. Analisis Hubungan Antara Budaya dengan Minat Baca Siswa ...................................................................... 75

  5. Analisis Hubungan Antara Fasilitas Perpustakaan Dengan Minat Baca Siswa .......................................

  78

  6. Analisis Hubungan Antara Budaya Membaca dan Fasilitas Perpustakaan dengan Minat Baca Siswa ...

  82

  7. Uji Hipotesis.......................................................... 83 B. Pembahasan ..................................................................

  85

  1. Budaya Membaca di SD Negeri Anggaswangi Kec.Godong Kab.Grobogan .....................................

  85

  2. Fasilitas Perpustakaan di SD Negeri Anggaswangi Kec.Godong Kab.Grobogan .....................................

  87

  3. Minat Baca Siswa di SD Negeri Anggaswangi Kec.Godong Kab.Grobogan .....................................

  88

  4. Hubungan Antara Budaya Membaca Dengan Minat Baca Siswa di SD Negeri Anggaswangi Kec.Godong Kab.Grobogan .....................................

  89

  5. Hubungan Antar Fasilitas Perpustakaan Dengan Minat Baca Siswa di SD Negeri Anggaswangi Kec.Godong Kab.Grobogan .....................................

  90

  6. Hubungan Antara Budaya Membaca dan Fasilitas Perpustakaan Dengan Minat Baca Siswa di SD Negeri Anggaswangi Kec.Godong Kab.Grobogan ..

  91 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ...................................................................

  93 B. Saran .............................................................................

  95 DAFTAR PUSTAKA

  DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Kelasnya...................................... 15Tabel 1.2 Indikator Budaya Membaca ............................................................... 18Tabel 1.3 Indikator Fasilitas Perpustakaan ......................................................... 19Tabel 1.4 Indikator Minat Baca Siswa ................................................................ 20Tabel 3.1 Tenaga Pendidik dan Jabatanya .......................................................... 50Tabel 3.2 Rombongan Belajar dan Kurikulum ................................................... 53Tabel 3.3 Klasifikasi Buku Perpustakaan SD N Anggaswangi .......................... 57Tabel 3.4 Jadwal Pinjam Buku ........................................................................... 58Tabel 4.1 Hasil Angket Variabel X1 ................................................................... 61Tabel 4.2 Interval Budaya Membaca .................................................................. 63Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Budaya Membaca .............................................. 64Tabel 4.4 Hasil Angket Variabel X2 ................................................................... 66Tabel 4.5 Interval Fasilitas Perpustakan ............................................................. 68Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Fasilitas Perpustakaan ....................................... 69Tabel 4.7 Hasil Angket Variabel Y ..................................................................... 71Tabel 4.8 Interval Minat Baca Siswa .................................................................. 73Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Minat Baca Siswa .............................................. 74Tabel 4.10 Tabel Kerja Koefisien Variabel X1 dan Y .......................................... 75Tabel 4.11 Tabel Kerja Koefisien Variabel X2 dan Y .......................................... 79Tabel 4.12 Pedoman Interpretasi Koefisien Kolerasi ........................................... 83

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup Lampiran 2 Surat Pembimbing Skripsi Lampiran 3 Surat Ijin Penelitian Skripsi Lampiran 4 Surat Ijin Telah Melakukan Penelitian Lampiran 5 Lembar Konsultasi Skripsi Lampiran 6 Lembar SKK Lampiran 7 Dokumentasi Lampiran 8 Daftar Nama Responden Lampiran 9 Angket Lampiran 10 Uji Validitas Lampiran 11 Uji Reabilitas Lampiran 12 Pernyataan Publikasi Skripsi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Membaca merupakan hal yang sangat dekat dengan peserta didik

  maupun setiap orang baik yang berada di dalam lingkungan dunia pendidikan maupun yang berada di lingkungan dunia umum. Karena membaca merupakan aktivitas harian yang ringan yang memberikan berjuta manfaat bagi orang yang melakukanya.

  Membaca bukanlah aktivitas yang menyita waktu banyak. Namun bukan berarti membaca itu tidak membutuhkan waktu. Karena membaca dapat dilakukan dengan melakukan aktifitas lain yang tidak bisa ditinggalkan. Sebagai contohnya ketika berada dalam perjalanan jauh maka untuk mengisi kejenuhan selama diperjalan, dapat dimanfaatkan waktunya untuk membaca.

  Membaca tak hanya berpacu pada membaca buku. Karena dunia cemakin canggih maka membaca dapat dilakukan dengan media apa saja yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bacaan. Seperti smartphone,

  laptop, tablet dll. Dengan adanya kecanggihan teknologi ini, semakin

  memudahkan seseorang untuk mengakses hal yang diinginkan. Banyak buku yang dapat dibaca tanpa harus kerepotan dan keberatan membawanya kemana-mana.

  Selain itu, membaca seharusnya menjadi suatu kegiatan yang paling dekat dengan peserta didik ataupun setiap orang yang berada di lingkungan pendidikan. Karena membaca dapat meningkatkan pengetahuan seseorang, yang dapat menghantarkan pembaca menjadi semakin cerdas dan menjauhkan dari jurang kebodohan. Selain itu, membaca merupakan hal yang positif yang memberi banyak manfaat serta memberi pengetahuan-pengetahuan baru yang sebelumnya belum dimengerti oleh seseorang.

  Membiasakan diri membaca buku, surat kabar, majalah maupun media lain, membuat seseorang berwawasan luas, karena banyak informasi yang dapat diperoleh dari membaca tersebut. Bahkan ada selogan yang sudah sering terdengar yaitu “buku merupakan jendela dunia”. Artinya, seseorang yang banyak membaca buku, akan banyak pula dalam memperoleh informasi. Bukan hanya informasi yang ada di sekelilingnya saja, namun juga dapat mengetahui informasi seluruh dunia. Slogan tersebut memberikan makna penting bagi kegiatan membaca, karena membaca merupakan upaya peningkatan kualitas diri.

  Kebiasaan membaca ini, seharusnya sudah diberikan serta diajarkan sejak dini untuk anak-anak supaya mengakar di otak anak dan akhirnya akan menjadi budaya yang baik yang dapat diturunkan untuk generasi selanjutnya.

  Kegiatan membaca ini juga harus didukung dengan adanya perpustakaan. Karna perpustakaan adalah tempat menyimpan serta mengarsipkan buku-buku. Perpustkaan merupakan fasilitas yang disediakan untuk mendukung adanya peningkatan minat baca. Karena perpusutakaan adalah tempat untuk mengumpulkan dan mengorganisir buku untuk menunjang kebutuhan dalam dunia pendidikan.

  Kenyamanaan serta fasilitas yang disediakan dalam perpuskaan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung perpustakaan. Kebanyakan pengunjung akan sering berkunjung ke perpustakaan, apabila perpustakaan menjadi tempat yang nyaman dan tenteram untuk membaca ataupun sekedar mencari buku. Kenyaman tersebut juga bisa didapat dari pelayanan yang diberikan petugas. Petugas yang baik, ramah serta bersahabat dengan pengunjung merupakan daya tarik tersendiri dari seluk- beluk perpustakaan. Hal tersebut berarti, sesorang akan senang membaca serta sering berkunjung di perpustakaan, apabila pelayanan yang diberikan petugas memuaskan pengunjung.

  Selain itu, perpustakaan akan menjadi pilihan seseorang untuk menghabiskan waktu luangnya, apabila fasilitas yang disediakan juga lengkap. Seperti koleksi bukunya banyak, tempat yang disediakan untuk membaca luas serta fasilitas pendukungnya juga tepenuhi. Kebersihan terjaga, dan pelayanan memuaskan.

  Perpustakaan merupakan daya dukung yang sangat penting untuk dapat menjadikan generasi penerus bangsa yang berkompeten. Buku merupakan jendela dunia, dan buku-buku tersebut harus diarsipkan dan dijaga dengan baik untuk menyimpan serta menjaga ilmu yang dapat diwariskan kepada para calon generasi penerus bangsa. Apabila buku- buku terarsip dengan baik, serta banyak generasi muda yang senang dan sering berkunjung ke perpustakaan maka banyak ilmu yang dapat diperoleh para generasi muda. Serta dapat menjadikan generasi muda penerus bangsa yang berkompeten dan berwawasan luas.

  Menurut Idris Apandi dalam artikelnya, Indonesia mengalami darurat literasi. Karena melihat kondisi rendahnya minat baca masyarakat Indonesia saat ini. Aktivitas membaca belum mendapat tempat dalam hati masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia masih terbiasa dengan budaya lisan alias mengobrol. Rendahnya minat baca masyarakat Indonesia tidak dapat dipandang sebagai masalah yang sepele, karena budaya membaca merupakan salah satu ciri yang berperadapan modern.

  Untuk itu asumsi penulis bahwasanya membaca merupakan hal yang sangat penting yang harus dibudayakan atau dibiasakan kepada anak mulai sejak dini. Apabila sejak usia dini anak sudah dikenalkan dan dibiasakan dengan kegiatan membaca, maka anak akan mulai tertanam sikap cinta terhadap koleksi buku dan akan mulai terbiasa dengan kegiatan membaca. Karena membaca merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas diri manusia supaya dapat mengikuti perkembangan zaman, serta menciptakan generasi penerus bangsa yang berkompeten serta berwawasan luas.

  Namun sayangnya, kebiasaan membaca ini belum banyak diterapkan oleh para guru kepada muridnya maupun para orangtua kepada anak-anaknya. Kegiatan membaca ini seharusnya menjadi hal yang telah membudaya atau menjadi kebiasaan yang turun-temurun dari nenek moyang kita, apalagi untuk para umat Islam sendiri. Karna wahyu yang pertama kali turun yaitu perintah untuk membaca.

  Kegiatan membaca ini juga harus didukung dengan adanya perpustakaan. Perpustakaan adalah tempat menyimpan dan mengarsipkan buku-buku. Perpustakaan merupakan fasilitas yang disediakan untuk mendukung adanya peningkatan minat baca. Dua hal tersebut merupakan hal yang perlu diperhatikan dengan serius. Mengingat kebiasaan serta minat baca para peserta didik yang sangat rendah, maka perlu adanya upaya yang dilakukan untuk meningkatakan minat baca peserta didik.

  Survey awal yang peneliti lakukan pada November 2017 di SD Negeri Anggaswangi, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, lembaga sekolah dasar tersebut merupakan lembaga pendidikan yang memperhatikan adanya budaya membaca serta meperhatiakan fasilitas perpustakaan sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca peserta didiknya. Namun perpustakaan yang telah tersedia dengan fasilitasnya tersebut kurang dimanfaatkan dengan maksimal oleh siswa yang berada di lingkungan sekolah. Pada saat waktu istirahat hanya sedikit siswa yang berkunjung ke perpustakaan jika dibandingkan dengan siswa yang berkunjung ke kantin sekolah.

  Bagaimana terselenggaranya budaya membaca, upaya apa saja yang dilakukan pihak sekolah, strategi yang dilakukan guru dalam peningkatan minat baca tersebut serta kendala yang dialami sekolah dalam proses peningkatan minat baca peserta didik perlu dikaji melalui kegiatan penelitian ini. Untuk menyikapi masalah tersebut, penulis menawarkan solusi kepada pihak sekolah untuk memperlengkap fasilitas perpustakaan sebagai daya dukung peningkatan minat baca peserta didik. Kelengkapan fasilitas ini bisa berupa koleksi bukunya, maupun fasilitas yang disediakan lainya, seperti kursi dan meja. Selain itu pelayanan perpustakaan juga harus diperhatikan dengan sungguh. Petugas perpustakaan dapat melayani dengan 5S (senyum, salam, sapa, sopan, santun). Karena pelayanan yang baik membuat peserta didik senang berkunjung ke perpustakaan. Selain itu, petugas perpustakaan juga bisa membuat jadwal berkunjung di perpustakaan.

  Kemudian untuk masalah budaya membaca di sekolah, guru harus menerapkan budaya membaca ini kepada peserta didiknya. Di bangku sekolah dasar, peserta didik harus dibiasakan untuk senang membaca dan sering berkunjung ke perpustakaan. Budaya membaca ini bisa disiasati dengan menugaskan peserta didik untuk berkunjung ke perpustakkan. Selain itu, guru juga dapat menyuruh peserta didiknya untuk selalu mencari bahan rujukan di perpustakaan. Budaya membaca ini juga dapat disiasati dengan memasang selogan-selogan yang berkaitan dengan dunia pendidikan di semua sudut kelas, ataupun sekolah dapat membuat jadwal pembuatan mading sekolah secara bergilir antar kelas. Mading ini dapat diisi dengan kreasi cerita pendek, artikel, gambaran,dan lain sebagainya sesuai ide yang ada pada peserta didik sebagai sarana penyalur bakat serta minatnya.

  Dengan latar belakang yang telah dipaparkan oleh penulis , maka penulis bermaksud mengadakan penelitian di SD Negeri Anggaswangi Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan dengan judul “Hubungan Antara Budaya Membaca Dan Fasilitas Perpustakaan Dengan Minat Baca Siswa Di SD Negeri Anggaswangi Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018”

  B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka penulis membuat beberapa rumusan masalah yaitu sebagai berikut:

  1. Bagaimana budaya membaca di SD Negeri Anggaswangi Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018 ?

  2. Bagaimana fasilitas perpustakaan di SD Negeri Anggaswangi Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018 ?

  3. Bagaimana minat baca siswa SD Negeri Anggaswangi Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018 ?

  4. Adakah hubungan antara budaya membaca dan fasilitas perpustakaan terhadap minat baca siswa di SD Negeri Anggaswangi Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018 ?

  C. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah di atas, sebagai tujuan penelitian ini yaitu:

  1. Untuk mengetahui budaya membaca siswa di SD Negeri Anggaswangi Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018.

  2. Untuk mengetahui fasilitas perpustakaan di SD Negeri Anggaswangi Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018.

  3. Untuk mengetahui minat baca siswa di SD Negeri Anggaswangi Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018.

  4. Untuk mengetahui hubungan antara budaya membaca dan fasilitas perpustakaan dengan minat baca siswa di SD Negeri Anggaswangi Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018.

  D. Rumusan Hipotesis Penelitian

  Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian (Darmawan,2014:120). Dari pengertian hipotesis tersebut maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Ada hubungan antara budaya membaca dan fasilitas perpustakaan dengan minat baca siswa di SD Negeri Anggaswangi Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018.

  E. Manfaat Penelitian

  Hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua kalangan masyarakat pada umumnya dan khususnya memberikan manfaat kepada peserta didik di SD Negeri Anggaswangi Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan. Adapun berbagai manfaat yang diharapkan antara lain sebagai berikut : 1) Manfaat Teoritis

  Sebagai bahan masukan bagi SD Negeri Anggaswangi Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan, agar lebih memperhatikan betapa besarnya manfaat dari membudayakan membaca serta memperhatikan fasilitas perpustakaan untuk meningkatkan minat baca siswa.

  Sebagai salah satu acuan untuk masyarakat umum akan pentingnya membudayakan membaca sejak dini dan begitu besar manfaat dari kegiatan membaca. 2) Manfaat Praktis

  Dalam penelitian ini, apabila ternyata ada hubungan yang positif antara budaya membaca dan fasilitas perpustakaan dengan minat baca siswa, maka diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembaca agar membudayakan membaca dan meningkatkan fasilitas perpustakaan agar dapat meningkatakan minat belajar peseta didik.

F. Telaah Pustaka

  Kajian tentang hubungan antara budaya membaca dan fasilitas perpustakaan terhadap minat baca siswa memang bukan pertama kali oleh para penulis, terutama penelitian jurnal maupun skripsi. Sejauh peneliian yang dilakukan, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang pengaruh budaya membaca di sekolah dan kelengkapan fasilitas perpustakaan terhadap minat baca siswa, berikut kajian penelitian yang relevan dengan penelitian yang diangkat oleh penulis sebagai acuan.

  Pertama, penelitian yang berkaitan dengan kelengkapan fasilitas perputakaan terhadap minat baca, penulis merujuk pada skripsi yang ditulis oleh Devi Diah Kurniawati mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta tahun 2015 yang berjudul “Pengaruh kelengkapan fasilitas perpustakaan terhadap minat baca siswa kelas V SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta Tahun Ajaran

  2014/2015”. Kemudian setelah diuji menggunakan metode kuantitatif, populasi penelitian sebanyak 30 responden dengan menggunakan dengan menggunakan teknik pengambilan teknik stratified populasi sampling. dan untuk sampelnya berjumlah 30 siswa dari keseluruhan populasi. Pengambilan data dengan menggunakan instrumen angket, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif antara kelengkapan fasilitas perpustakaan terhadap minat baca siswa di SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta. Skripsi penulis memiliki persamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh saudari Devi Diah Kurniawati yakni sama-sama membahas tentang pengaruh kelengkapan fasilitas perpustakaan terhadap minat baca siswa. Namun ada pula yang membedakannya, yaitu terletak pada pengaruh budaya membaca di sekolah terhadap minat baca siswa, sedangkan pada skripsi saudari Devi Diah Kurniawati hanya membahas pengaruh kelengkapan fasilitas perpustakaan terhadap minat baca siswa.

  Kajian kedua, penulis merujuk pada skripsi saudari Magdalena, Mahasiswi Prodi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2010 yang berjudul “Peran Perpustakaan Sekolah dalam Meningkatkan Minat dan Kebiasaan Membaca Siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN)

70 Jakarta”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peneliti menggunakan pendekatan deskriptif dengan menggunakan metode survey.

  Dengan populasi siswa kelas XI-XII SMAN 70 Jakarta dengan sampel secara acak. Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada perpustakaan sekolah di SMAN 70 Jakarta sudah berperan aktif dalam upaya peningkatan minat baca dan kebiasaan membaca siswa.Skripsi penulis memiliki persamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh saudari Magdalena yakni sama-sama membahas tentang perpustakaan, serta minat baca. Namun ada pula yakni yang membedakannya terletak pada penulis menileliti budaya membaca yang tentunya sangat berbeda dengan kebiasaan membaca. Budaya membaca lebih dari sekedar kebiasaan, budaya membaca adalah kebiasaan membaca yang sering dilakukan dan ditanamkan sejak dini hingga mengakar sampai dewasa bahkan tua. Selain itu, penulis cenderung meneliti pengaruh kelengkapan fasilitas perpustakaan terhadap minat baca, bukan peran perpustakaan terhadap minat baca.

  Kajian yang ketiga, penulis merujuk pada skripsi saudari Dewi Cahyani Purwaningsih, Mahasiswi Prodi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang tahun 2015 yang berjudul “Pengaruh Fasilitas Perpustakaan dan Pelayanan Perpustakaan terhadap Minat Membaca Siswa Kelas XI di Perpustakaan SMK N 1 Kendal

  ”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan data cross section. Dengan populasi siswa kelas XI SMK N 1 Kendal dengan sampel menggunakan rumus Slovin. Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh secara simultan antara fasilitas perpustakaan dan pelayanan perpustakaan terhadap minat membaca siswa kelas XI di Perpustakaan SMK N 1 Kendal sebesar 55,1%. Sehingga kenaikan fasilitas perpustakaan dan pelayanan perpustakaan akan mempengaruhi kenaikan minat membaca siswa kelas

  XI di perpustakaan SMK N 1 Kendal. Skripsi penulis memiliki persamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh saudari Dewi Cahyani Purwaningsih yakni sama-sama membahas tentang kelengkapan fasilitas perpustakaan, serta minat baca. Namun ada pula yakni yang membedakannya terletak pada penulis juga meneliti budaya membaca yang dapat mempengaruhi minat baca siswa. Jadi bukan fasilitas perpustakaan saja.

G. Definisi Operasional

  Agar tidak terjadi kesalah pahaman pada judul skripsi di atas, maka penulis akan memaparkan penegasan istilah sebagai berikut : Sub-sub istilah yang didefinisikan secara operasional :

  1. Budaya membaca

  2. Fasilitas perpustakaan

  3. Minat baca

  1. Budaya membaca Budaya merupakan pikiran, akal budi, adat istiadat, sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang sudah sukar diubah (KBBI,2008: 169).

  Sedangkan membaca adalah melihat serta memahami isi dari apa yang ditulis (dengan melisankan atau hanya dalam hati), mengeja atau melafalkan apa yang tertulis, mengucapkan, mengetahui, meramalkan, memperhitungkan, dan memahami (KBBI,2008: 83).

  Budaya membaca merupakan suatu kebiasan yang dilakukan secara terus menerus dalam proses memahami kata-kata atau bahasa tulisan. Dalam kegiatan membaca juga perlu memiliki kondisi fisik yang baik sehinnga konsentrasi tercurahkan sepenuhnya kepada teks atau tulisan yang sedang dibaca.

  2. Fasilitas perpustakaan Fasilitas adalah segala jenis peralatan, perlengkapan kerja yang berfungsi sebagai alat utama/pembantu dalam melaksanakan pekerjaan atau segala sesuatu yang digunakan, dipakai, ditempati, dan dinikmati oleh orang pengguna (Moenir, 2001:119). Sedangkan perpustakaan suatu ruangan, bagian dari gedung/bangunan, atau gedung tersendiri yang berisi buku-buku koleksi, yang disusun dan diatur sedemikian rupa, sehingga mudah untuk dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh pembaca (Sutarno, 2006:11 12).

  Dari uraian tersebut, kelengkapan fasilitas perpustakaan merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan pengunjung yang dapat menunjang kegiatan membaca. Perpustakaan merupakan daya dukung yang sangat penting untuk meningkatkan minat baca peserta didik dengan segala fasilitas penunjangnya, maka kelengkapan fasilitas yang ada di perpustakaan pun harus diperhatikan.

  3. Minat baca Minat berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu (Syah, 2009:152). Sedangkan membaca merupakan kegiatan kompleks dan disengaja, berupa proses berpikir yang di dalamnya terdiri dari berbagai aksi pikir yang bekerja secara terpadu mengarah kepada satu tujuan yaitu memahami makna paparan tertulis secara keseluruhan (Bafadal, 2009:193).

  Minat membaca merupakan aktivitas yang dilakukan dengan penuh ketekuan dan cenderung menetap dilakukan secara sadar dan tanpa paksaan apapun, dalam rangka membangun pola komunikasi dengan diri sendiri. Agar pembaca dapat menemukan makna tulisan dan memperoleh informasi untuk mengembangkan intelektualitas dan pembelajaran sepanjang hayat.

H. Metode Penelitian

  Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode, antara lain:

  1. Pendekatan dan jenis penelitian Penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2010:8).

  Sedangkan jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah Korelasional, dikarenakan peneliti ingin membuktikan

  “Hubungan Antara Budaya Membaca Dan Fasilitas Perpustakaan Dengan Minat Baca Siswa di SD Negeri Anggaswangi Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018.

  2. Lokasi dan waktu penelitian Penelitian ini bertempat di SD Negeri Anggaswangi Kecamatan

  Godong Kabupaten Grobogan, yang dilaksanakan pada November 2017 sampai Maret 2018.

  3. Populasi dan sampel

  a. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang menjadi sasaran penelitian dan pada populasi itu hasil penelitian diberlakukan.

  Populasi itu bisa manusia dan bukan manusia (Arikunto, 2005: 93).

  Berdasarkan penelitian ini, yang menjadi populasi penelitian adalah seluruh siswa di SD Negeri Anggaswangi Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan yang berjumlah kurang lebih 171 siswa, dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 1.1 Jumlah peserta didik berdasarkan kelasnya

  Kelas L P Total Kelas 1

  18

  11

  29 Kelas 2

  13

  7

  20 Kelas 3

  20

  10

  30 Kelas 4

  15

  18

  33 Kelas 5

  16

  11

  27 Kelas 6

  17

  15

  32 Total

  89 82 171

  b. Sampel Sampel adalah sebagian dari populasi yang diselidiki. Dalam menentukan sampel, apabila populasi kurang dari 100, maka harus diambil semua, apabila populasi menunjukkan jumlah lebih dari 100, maka dapat diambil 10%, 20%, 25%, atau lebih. Sedangkan menurut Arikunto sampel adalah sebagian/wakil populasi yang akan diteliti (Hadi, 1998: 221). Dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel 25% dari sampel yang berjumlah kurang lebih 171 peserta didik yakni didapati sebanyak 43 peserta didik yang akan dijadikan sampel.

  Peneliti memilih peserta didik yang ada di SD Negeri Anggaswangi sebagai sampel.

  Peneliti menggunakan teknik purposive sampling (sampling bertujuan), yaitu teknik sampling yang digunakan oleh peneliti jika peneliti mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu di dalam pengambilan sampelnya (Arikunto, 2005: 97). Alasan mengapa peneliti menggunakan teknik purposive sampling, karena jumlah responden yang diteliti banyak, sehingga disesuaikan dengan kemampuan peneliti yaitu pengambilan secara acak.

  4. Metode Pengumpulan Data Agar penelitian sesuai dengan yang diharapkan, maka penulis menggunakan metode pengumpulan data, yaitu: a. Angket

  Angket merupakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain dengan maksud agar orang yang diberi tersebut bersedia memberikan respon dengan permintaan pengguna (Arikunto, 2005: 103). Model angket yang penulis gunakan adalah angket tertutup, sehingga responden tinggal memilih jawaban yang telah disediakan oleh peneliti.

  Metode ini peneliti gunakan untuk mencari data tentang budaya membaca, fasilitas perpustakaan serta minat baca siswa.

  b. Dokumentasi Dokumen merupakan catatan atau peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen dapat berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang (Sugiyono, 2010: 240). Metode ini digunakan penulis untuk memperoleh data mengenai gambaran umum lokasi penelitian.

  5. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sisematis dan dipermudah olehnya (Arikunto, 2005: 101).

  Instrumen yang digunakan peneliti dalam penelitiannya berupa angket untuk masing-masing variabel.

  Ada tiga alat ukur yang akan dibuat peneliti yaitu angket budaya membaca di sekolah, fasilitas perpustakaan dan minat baca siswa. Adapun instrumen penelitian (angket) yang peneliti buat, mengacu pada variabel- variabel di bawah ini: a. Variabel X1:

  Angket I digunakan untuk mengetahui budaya membaca yang mencakup indikator: 1) Terbiasa membaca buku. 2) Menghabiskan waktu luang dengan membaca. 3) Membaca buku dimanapundan kapanpun. 4) Berkunjung ke perpustakaan sekolah

Tabel 1.2 Indikator Budaya Membaca

  No Indikator No.Item Jumlah

  1 Terbiasa membaca buku 1,2,3,4,6

  5

  2 Menghabiskan waktu luang dengan membaca.

  5,7,8

  3

  3 Membaca buku dimanapun dan kapanpun 9,10,14

  3

  4 Berkunjung ke perpustakaan sekolah 11,12,13,,15 4

  b. Variabel X2 : Angket II digunakan untuk mengetahui fasilitas perpustakaan yang mencakup indikator:

  1) Kelengkapan koleksi buku. 2) Pelayanan baik 3) Kebersihan terjaga 4) Fasilitas Pendukung 5) Didukung dengan teknologi modern

Tabel 1.3 Indikator Fasilitas Perputakaan Sekolah

  No Indikator No. Item Jumlah

  1 Kelengkapan koleksi buku 1,2,3,4,5,6

  6

  2 Pelayanan baik 7,8,9,

  3

  3 Kebersihan terjaga 10,11,12,13

  4

  4 Fasilitas pendukung 14,15,16,17,18,

  5

  5 Didukung dengan teknologi 19,20

  2 modern c. Variabel Y :

  Angket III digunakan untuk mengetahui minat baca siswa yang mencakup indikator: 1) Gemar membaca 2) Membaca buku saat belajar 3) Buku sebagai sahabat sehari-hari.

  4) Mempunyai banyak koleksi buku. 5) Menabung untuk membeli buku

Tabel 1.4 Tabel Indikator Minat Baca Siswa

  

No Indikator No. Item Jumlah

  1 Gemar membaca 1,2,3,4,5

  5

  2 Membaca buku saat belajar 8,12,13

  3

  3 Buku sebagai sahabat sehari-hari 6,7,9,10,11

  5

  4 Mempunyai banyak koleksi buku 19,20,14

  3

  5 Menabung untuk membeli buku 15,16,17,18

  4

  6. Analisis Data Data yang kita perlukan melalui pengumpulan data pada dasarnya adalah untuk menguji hipotesis atau sekurang-kurangnya menjawab pertanyaan penelitian. Artinya, data itu diperlukan untuk membuktikan kebenaran hipotesis. Namun demikian, ini tidak berarti bahwa data secara sengaja diupayakan agar mendukung dan membenarkan hipotesis sekalipun kenyataannya data tersebut bertolak belakang dengan hipotesis.

  Data tetap bagaimana adanya (Arikunto, 2005:132).

  a. Analisis data pendahuluan Dalam penelitian ini unuk mengetahui masing-masing variabel digunakan rumus:

  Keterangan: P : Presentasi F : Frekuensi

  N : Jumlah Responden (Sugiyono, 2010:250)

  b. Analisis data lanjut Analisis selanjutnya yang penulis lakukan antara variabel x dan variabel y yaitu dengan menggunakan rumus korelasi product

  moment yang ditemukan oleh Karel Pearson. Rumus ini dapat

  digunakan apabila data variabel berupa data kuantitas (Hadjar, 2014:139). Dalam penelitian ini, data yang dimaksud ialah data dengan variabel x1, x2 dan variabel y, di mana variabel x1 adalah budaya membaca di sekolah, variabel x2 adalah kelngkapan fasilitas perpustakaan sedangkan variabel y adalah minat baca siswa di SD Negeri Anggaswangi Kec.Godong Kab.Grobogan. Penggabungan antara variabel x1 dan variabel y digunakan rumus product moment sebagai berikut:

  ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑

  Dan untuk penggabungan antara variabel x2 dan y digunakan rumus product moment sebagai berikut:

  ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ √ ∑

Dokumen yang terkait

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Saijana Strata I Dalam Ilmu Tarbiyah

0 1 118

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Hukum Islam

0 0 102

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DEMOKRATIS DENGAN KEMANDIRIAN ANAK DI DUSUN KETAPANG KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

0 0 96

DAKWAH MELALUI KESENIAN (DESKRIPSI PESAN DAKWAH DALAM KESENIAN TOPENG IRENG DI DESA KUWADERAN, KECAMATAN KAJORAN, KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2017) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

0 0 113

DAKWAH MELALUI KESENIAN (DESKRIPSI PESAN DAKWAH DALAM KESENIAN TOPENG IRENG DI DESA KUWADERAN, KECAMATAN KAJORAN, KABUPATEN MAGELANG) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

0 0 88

PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM, PADA SISWA MTS NEGERI SALATIGA TAHUN 2017 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

0 6 141

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

0 0 129

MENEMUKAN PESAN DAKWAH EKONOMI DASAR ISLAM DI DALAM PROGRAM NON-PROFIT SAKSI DI TVRI JAWA TENGAH SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

0 0 111

PROBLEMATIKA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI MAN 2 MAGELANG TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

0 0 185

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN KEMAMPUAN BERSOSIALISASI DENGAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS III SD NEGERI KESONGO 01 KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017 2018 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar

0 2 118