ANALISIS KEMAMPUAN PERAWATAN KULIT WAJAH DENGAN ALAT LISTRIK SISWA SMK NEGERI 3 PEMATANG SIANTAR.

(1)

ANALISIS KEMAMPUAN PERAWATAN KULIT WAJAH

DENGAN ALAT LISTRIK SISWA SMK NEGERI 3

PEMATANG SIANTAR

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan

Jurusan pendidikan kesejahteraan keluarga

Oleh:

KARTIKA NAINGGOLAN

5103144016

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2015


(2)

(3)

(4)

iii


(5)

i

ABSTRAK

KARTIKA NAINGGOLAN, NIM. 5103144016. Analisis Kemampuan Perawatan Kulit Wajah Dengan Alat Listrik Siswa SMK Negeri 3 Pematang Siantar. Program Studi Pendidikan Tata Rias. Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan perawatan kulit wajah dengan alat listrik siswa smk negeri 3 pematang siantar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan febuari 2015. Lokasi penelitian di SMK Negeri 3 Pematang Siantar.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 3 Pematang Siantar sebanyak 25 orang. Metode pengumpulan data menggunakan pengamatan kemampuan perawatan kulit wajah dengan alat listrik. Analisis data menggunakan teknik deskriptif, persyaratan analisis dengan menggunakan kesepakatan pengamat dan persentase. Pengambilan sampel digunakan teknik Total Sampling, sehingga jumlah sampel penelitian ini adalah 25 orang, 13 model menggunakan perawatan kulit wajah berjerawat dengan alat listrik dan 12 model menggunakan perawatan kulit wajah kering dengan alat listrik. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar pengamatan. Pengamat berjumlah 3 orang 1 orang pengamat berprofesi sebagai dosen Tata Rias dan 2 orang berprofesi sebagai guru bidang studi tata kecantikan

Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kemampuan siswa dalam perawatan kulit wajah kering dengan menggunakan alat listrik sebesar 59.89 % berada pada kategori kurang baik. Dimana skor tertinggi siswa 29.33 dan skor terendah siswa 28.33. nilai rata rata siswa sebesar 28.75. Kemampuan siswa dalam perawatan kulit wajah berjerawat dengan menggunakan alat listrik sebesar 60.33 % berada pada kategori kurang baik. Dimana skor tertinggi siswa 42.33 dan skor terendah siswa 39.67. nilai rata rata siswa sebesar 41.03. Setelah dilakukan uji kesepakatan pengamat kulit wajah kering diperoleh nilai sebesar 0.48352 dan dari daftar distribusi F dengan taraf signifikansi α = 0.05, dk pembilang = 2, dk penyebut = 3,38 diperoleh sebesar 3,38 Ternyata yaitu 0.48352 sehingga diterima maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil penilaian dari ketiga pengamat pada perawatan kulit wajah kering dengan alat listrik. Uji kesepakatan pengamat kulit wajah berjerawat diperoleh nilai sebesar 0.09209 dan dari daftar distribusi F dengan taraf signifikansi α = 0.05, dk pembilang = 2, dk penyebut = 3,30 diperoleh sebesar 3,30 Ternyata

yaitu 0.27451 sehingga diterima maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil penilaian dari ketiga pengamat pada perawatan kulit wajah berjerawat dengan alat listrik.


(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat kasih, rahmat dan karunia-Nya yang dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, dengan judul : “Analisis Kemampuan Perawatan Kulit Wajah Berjerawat Dengan Alat Listrik Siswa SMK Negeri 3 Pematang Siantar”

Terima kasih penulis ucapkan kepada ayah tercinta Tombang Nainggolan dan ibu tersayang Enitha Manurung yang telah mencurahkan kasih sayang, motivasi, doa, memberikan dukungan baik berupa materi dan moril kepada penulis, sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. Untuk menyelesaikan skripsi ini berbagai bantuan diperoleh penulis dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Ibu Dra. Riana Friska Siahaan, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah bersedia meluangkan waktunya dalam memberikan bantuan berupa semangat, arahan, bimbingan dengan sabar, sehingga semua kesulitan dapat teratasi.

2. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtias,M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik dan Skretaris Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Universitas Negeri Medan yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis. 3. Ibu Dra. Lelly Fridiarty, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah banyak

memberikan masukan sehingga skripsi ini dapat mengarah sempurna.

4. Ibu Dra. Rohana Aritonang, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan masukan sehingga skripsi ini dapat mengarah sempurna.

5. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Universitas Negeri Medan.

6. Ibu Dra. Siti Wahidah, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata Rias Universitas Negeri Medan

7. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.


(7)

iii

8. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

9. Ibu Rossy Luckita Sasmita, S.Pd selaku pengamat yang telah banyak memberikan masukan dan arahan kepada penulis.

10.Kepada bapak Safruddin selaku kepala sekolah SMK Negeri 3 Pematang Siantar yang telah memberikan izin dan kemudahan dalam melakukan penelitian skripsi.

11.Kepada Abang, eda, adik, dan keponakanku tersayang Andi Rainhard Nainggolan, Puput Melati, Martua Raja Nainggolan, Mesrita Lidia Nainggolan, dan Correy Latisha Aquina Nainggolan yang telah banyak memberikan semangat dan dukungan kepada penulis.

12.Kepada paman Ir. Eduard Manurung, Tante Eter Manurung, A.Md dan para sepupu yang telah memberikan semangat dan motivasi kepada penulis Fery Fadli Amos Samosir, Lilis Suarni Nainggolan, S.Pd, Sebastian Yosia Palti Manurung, Anggi Ruth, Ade Cintia, Irvan, Irman, Silvia Mega Crisselda Simanjuntak, A.Md, Yosia Raja Gukguk.

13.Kepada teman – teman kos 123 Vera Yanti Silaban, Vani Lumban Tobing, Desi Siregar, Feby Siregar,

14.Kepada para sahabatku dalam senang dan duka Lusiana Putri Oktivani, Darmawati Sihotang, Eka Novita Perangin-Angin, Iin Mariany Lubis, Nanda Hazriani, Ria Indah Sinaga, Arta Simanggunsong, Nelly Wahyuni, Novika Rahmadani, Novelina Simbolon, Vera Silaban, serta seluruh teman-teman prodi Tata Rias Reguler 2010.

Terimakasi atas dukungan doa dan motivasinya. Penulis menyadari penelitian ini belum sempurna, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan skripsi ini.

Medan, Maret 2015


(8)

iv DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ……….. ... v

DAFTAR TABEL... vi

DAFTAR GRAFIK ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang ……… ... 1

B. Identifikasi masalah ………. ... 5

C. Pembatasan masalah ... 6

D. Rumusan masalah ………... 7

E. Tujuan penelitian ………. ... 8

F. Manfaat penelitian ……… ... 9

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR, DAN PERTANYAN PENELITIAN A. Deskripsi teori ……….. . 10

1. Kemampuan Perawatan Kulit Wajah ………. ... 10

2. Alat ListrikPerawatan Kulit Wajah ... 25

3. Langkah Langkah Perawatan Kulit Wajah ... 37

B. Kerangka Berpikir ... 52

C. Pertanyaan Penelitian ... 53

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain penelitian ... 54

B. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 54

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 54

D. Instrument dan teknik pengumpulan data ... 55

E. Teknik Analisis Data ... 67

BAB IV HASIL PENELITIN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 70

B. Pembahasan ... 70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 101

B. Saran ... 101

DAFTAR PUSTAKA ... 103


(9)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Tahapan dan Arah Pemijatan Secara Keseluruhan ... 21 Tabel 2. Perlengkapan Alat 41

Tabel 3. Perlengkapan Lenan 42

Tabel 4. Kosmetik perawatan kulit wajah ... 40 Tabel 5. Langkah Kerja Perawataan Kulit Wajah Kering Dengan

Alat Listrik ... 46 Tabel 6. Langkah Kerja Perawataan Kulit Wajah Berjerawat Dengan

Alat Listrik ... 48 Tabel 7. Kisi-kisi Pengamatan Kemampuan Perawatan Kulit Wajah kering

Dengan Alat Listrik... 56 Tabel 8. Kisi-kisi Pengamatan Kemampuan PerawatanKulit Wajah Berjerawat

Dengan Alat Listrik... 60 Tabel 9. Anava Uji Kesepakatan Pengamat ... 67 Tabel 10. Hasil Uji Kesepakatan Pengamat ... 71 Tabel 11. Data Kemampuan Perawatan Kulit Wajah Kering Dengan

Alat Listrik ... 72 Tabel 12. Tingkat Kecenderungan Kemampuan Perawatan Kulit Wajah

Kering Dengan Alata Listrik ... 73 Tabel 13. Analisis data kemampuan perawatan kulit wajah kering


(10)

vii

dengan alat listrik ... 74 Tabel 14. Hasil Uji Kesepakatan Pengamat ... 84 Tabel 15. Data kemampuan penggunaan alat listrik siswa pada perawatan

kulit wajah berjerawat ... 85 Tabel 16. Tingkat Kecenderungan kemampuan penggunaan alat listrik

siswa pada perawatan kulit wajah berjerawat... 86 Tabel 17. Hasil analisis data kemampuan siswa dalam penggunaan alat


(11)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus ... 105

Lampiran 2. Lembar Validasi Kulit Kering ... 112

Lampiran 3. Lembar Validasi Kulit berminyak ... 118

Lampiran 4. Dokumentasi Penelitian ... 125

Lampiran 5. Data Pengamatan Kemampuan Perawatan Kulit Wajah Kering Dengan Alat Listrik ... 127

Lampiran 6. Uji Kesepakatan Pengamat Kemampuan Perawatan Kulit Wajah Kering Dengan Alat Listrik ... 131

Lampiran 7. Uji Tingkat Kecenderungan Perawatan Kulit Wajah Kering ... 134

Lampiran 8. Mean, Varians, Standar Deviasi, dan Persentase Kemampuan Siswa Dalam Perawatan Kulit Wajah Kering ... 135

Lampiran 9. Analisis Peneilaian Kemampuan Perawatan Kulit Wajah Kering Dengan Alat Listrik ... 137

Lampiran 10. Data Pengamatan Kemampuan Perawatan Kulit Wajah Berjerawat Dengan Alat Listrik ... 145

Lampiran 11. Uji Kesepakatan Pengamat Kemampuan Perawatan Kulit Wajah Berjerawat Dengan Alat Listri... 151

Lampiran 12. Uji Tingkat Kecenderungan Perawatan Kulit Wajah Berjerawat ... 154

Lampiran 13. Mean, Varians, Standar Deviasi, dan Persentase Kemampuan Siswa Dalam Perawatan Kulit Wajah Berjerawat ... 155

Lampiran 14. Analisis Penilaian Kemampuan Perawatan Kulit Wajah Berjerawat Dengan Alat Listrik ... 156


(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tampil cantik dan menarik adalah idaman setiap insan. Terutama bagi wanita tampil cantik bagi wanita adalah suatu kebangaan, seningga wanita senantiasa ingin menjaga penampilan di setiap waktu. Berbagai perwatan kulit dilakukan demi meraih penampilan yang di inginkan. Mulai dari metode tradisional, hingga teknologi yang paling muktahir

Pada dasarnya kecantikan terbagi menjadi dua yaitu kecantikan lahiriah dan kecantikan batiniah. Kecantikan lahiriah adalah kecantikan yang dimiliki secara alami seperti bentuk badan yang ideal, bentuk wajah bulat telur, mata bulat besar, kulit mulus dan rambut yang indah, gigi yang putih dan sehat, suara yang merdu. Sedangkan cantik batiniah adalah cantik yang di timbulkan dari budi pekerti yang baik oleh pemiliknya, atau biasa di kenal dengan iner beauty. Kecantikan itu akan membuat pemiliknya tampak menarik meski dengan penampilan yang sederhana, jika memandangnya akan membuat hati tenang karna pada wajahnya seakan – akan ada cahaya yang di pancarkan (Rostamilis,2008:1).

Menurut Kusantati (2008 ) “Tata kecantikan kulit merupakan seni mempercantik dan memperindah penampilan kulit wajah. Tata kecantikan berfungsi untuk mengubah kekurangan-kekurangan yang ada ke arah yang lebih cantik dan sempurna. Adapun cara yang di lakukan ialah dengan melakukan


(13)

2

perawatan kulit wajah dimana perawatan kulit wajah memerlukan keahlian, ketelitian, kreativitas, serta terus bereksperimen untuk mendapatkan hasil yang optomal. Pada umumnya orang lebih banyak melakukan perawatan kulit wajah di salon dari pada melakukan perawatan kulit wajah di rumah, itu di karenkan kurangnya pengetahuan dan tidak didapatnya pendidikan tentang kondisi kulit wajah yang mereka miliki serta bagai mana cara penanganan teknologi alat listrik yang sesuai dan tepat hingga ketika mereka melakukan perawatan kulit wajah sendiri di rumah tak jarang mengakibatkan gangguan kulit wajah seperti kulit menjadi kering, keriput lebih cepat, flek hitam, bahkan yang paling sering di alami adalah timbulnya jerawat.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi kelainan kulit wajah seperti kulit wajah kering, berjerawat, dan perpigmen diantaranya adalah dengan teknologi alat listrik. Dengan perkembangan teknologi moderen yang berkembang mulai abad ke 19 ini berkembang sangat cepat, seiring dengan ditemukannya listrik oleh Edison sehingga tenaga listrik menjadi bagian yang tidak dapat di pisahkan lagi dalam kehidupan masyarakat sehari – hari.

Di Indonesia, teknologi dalam dunia kecantikan terutama dalam kecantikan kulit dan rambut, mengalami perkembangan pesat sejak beberapa tahun terakhir ini. Ini ditandai denggan penggunaan alat – alat listrik moderen sebagai alat – alat kecantikan.


(14)

3

Alat listrik kecantikan adalah suatu alat untuk merawat kcantikan. Pada prinsipnya alat tersebut di gerakan mengunakan tenaga listrik ketika melakukan perawatan kecantikan. Perkembangan teknologi saat ini dapat mempersingkat waktu juga dapat membantu kinerja manusia dan mampu mengurangi tingkat kesalahan sehingga lebih efisien. Seiring dengan perkembangan teknologi ini, diciptakan pula alat yang dapat di gunakan untuk perawatan kecantikan , mulai dari perawatan rambut, tubuh, hingga untuk perawatan kulit wajah dengan alat listrik. Teknik baru dalam perawatan wajah denggan menggunakan alat – alat listrik menjadikan seorang ahli kecantikan dapat memberikan hasil perawatan yang memuaskan kepada pelanggannya.

Perawatan kelainan kulit wajah dapat di perbaiki dengan memberikan suatu perawatan pembersihan, massage, konsumsi obat/kosmetik serta penggunaan alat – alat listrik kecantikan. Alat – alat listrik kecantikan, seperti

vapozone, frimator, pulvericator, vibrator, High Frequency merupakan alat listrik

kecantikan yang akhir – akhir ini banyak digunakan oleh ahli kecantikan.

Sebagai seorang ahli kecantikan, memahami berbagai faktor baik faktor dari dalam (intrisink faktor), maupun faktor dari luar(ekstrisink faktor) yang mengakibatkan terjadinya perubahan kondisi kulit wajah seseorang adalah sangat penting perubahan kondisi kulit tersebut diantaranya adalah timbulnya berbagai permasalahan kulit seperti kondisis kulit menua, kulit kering – dehidrasi, kulit berpigmentasi, ataupun berkomedo/berakne.


(15)

4

Adanya berbagai kondisi kulit bermasalah seperti yang penulis sebutkan di atas, maka sebagai seorang alhi kecaantikan harus dapat merencanakan tindakan khusus perawatan yang dapat memperbaiki kondisi kulit baik secara manual maupun secara teknologi. Berkaitan dengan perawatan kulit wajah secara teknologi, ini terjadi ketika orang menyadarai dengan semakin banyaknya polusi sebagai sealah satu faktor luar yang mempunyai efek buruk terhadap kulit wajah, maka terpikirkan bahwa ilmu kecantikan harus mengalami sesuatu perubahan. Perbuahan tersebut adalah dengan terciptanya berbagai jenis alat listrik kecantikan kulit yang saat ini telah banyak digunakan oleh seorang ahli kecantikan dalam melakukan pekerjaannya di bidang kecantikan kulit secara profesional.

SMK Negeri 3 Pemataang Siantar merupakan sebuah lembaga pendidikan dan pelatihan untuk tingkat menengah kejuruaan. Salah satu kejuruan yang di miliki SMK Negeri 3 Pemataang Siantar adalah tata kecantikan. Tata keantikan ini terbaagi menjadi 2 yaitu kecantikan rambut dan keantikan kulit. Pada kelaas XI jurusaan tata kecantikn kulit terdapat salah satu mata pelajaran yaang berkaitan dengan jurusan produktif yaitu perawatan kulit wajah dengan alat listrik.

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru mata pelajaran tata kecantikan SMK Negeri 3 Pematang Siantar pada 17 September 2014 masih banyak Siswa yang kurang kurang mampu melakukan perawatan kulit wajah berjerawat dengan alat listrik, hal ini disebabkan karna kurangnya pengetahuan siswa terhadap fungsi dari alat dan aksesoris yang di gunakan pada alat listrik perawatan kulit wajah, hingga takjarang siswa salah mengaplikasikan aksesoris


(16)

5

alat seperti penggunaan vrimator brush dengan aksesoris batu pumies pada kulit wajah yang berjerawa, dimana penggunaan alat ini tidaklah di anjurkan di aplikasikan pada kulit wajah berjerawat yang sedang meradang, atau pada permukaan kulit wajah yang sedang mengalami luka, dimana vrimator brus dengan aksesoris batu pumies sebenarnya digunakan pada kulit wajah berpigmen. selain itu tak jarang siswa juga mengaplikasikan alat listrik terlalu lama hal ini juga tentu tidak baik dilakukan ketika melakukan perawatan kulit wajah karna dapat menimbulkan kelainan- kelainan kulit wajah yang baru.

Hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul:

Analisis Kemampuan Perawatan Kulit Wajah Dengan Alat Listrik Siswa Smk Negeri 3 Pematang Siantar

B. Identifikasi Masalah

1. Siswa SMK Negeri 3 Pematang Siantar kurang mengetahui jenis - jenis kulit wajah

2. Siswa SMK Negeri 3 Pematang Siantar kurang mengetahui alat listrik perawatan kulit wajah

3. Siswa SMK Negeri 3 Pematang Siantar kurang mengetahui cara penggunaan alat listrik perawatan kulit wajah

4. Siswa SMK Negeri 3 Pematang Siantar kurang mampu melakukan perawatan kulit wajah menggunakan alat listrik.


(17)

6

C. Pembatasan Masalah

Agar masalah dalam penelitian ini tidak menyimpang dari apa yang akan diteliti serta mengingat waktu dan kemampuan penulis yang sangat terbatas maka penulis membatasi penelitian ini pada masalah:

1. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XI Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 3 pematang siantar

2. Kemampuan siswa melakukan perawatan kulit wajah kering dengan alat listrik menggunakan galvanik

3. Kemampuan siswa melakukan perawatan kulit wajah kering dengan alat listrik menggunakan frimator brush

4. Kemampuan siswa melakukan perawatan kulit wajah kering dengan alat listrik menggunakan pulverisator

5. Kemampuan siswa melakukan perawatan kulit wajah berminyak dengan alat listrik menggunakan vapozone

6. Kemampuan siswa melakukan perawatan kulit wajah berminyak dengan alat listrik menggunakan vacum saction

7. Kemampuan siswa melakukan perawatan kulit wajah berminyak dengan alat listrik menggunakan high frequency

8. Kemampuan siswa melakukan perawatan kulit wajah berminyak dengan alat listrik menggunakan pulverisator


(18)

7

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah maka masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana kemampuan siswa dalam penggunaan alat listrik pada perawatan kulit wajah

1. Bagaimana kemampuan siswa melakukan perawatan kulit wajah kering dengan alat listrik menggunakan galvanik

2. Bagaimana kemampuan siswa melakukan perawatan kulit wajah kering dengan alat listrik menggunakan frimator brush

3. Bagaimana kemampuan siswa melakukan perawatan kulit wajah kering dengan alat listrik menggunakan pulverisator

4. Bagaimana kemampuan siswa melakukan perawatan kulit wajah berminyak dengan alat listrik menggunakan vapozone

5. Bagaimana kemampuan siswa melakukan perawatan kulit wajah berminyak dengan alat listrik menggunakan vacum saction

6. Bagaimana kemampuan siswa melakukan perawatan kulit wajah berminyak dengan alat listrik menggunakan high frequency

7. Bagaimana kemampuan siswa melakukan perawatan kulit wajah berminyak dengan alat listrik menggunakan pulverisator


(19)

8

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang diuraikan diatas maka tujuan penelitian adalah:

1. Untuk mengetahui kemampuan siswa melakukan perawatan kulit wajah kering dengan alat listrik menggunakan galvanik

2. Untuk mengetahui kemampuan siswa melakukan perawatan kulit wajah kering dengan alat listrik menggunakan frimator brush

3. Untuk mengetahui kemampuan siswa melakukan perawatan kulit wajah kering dengan alat listrik menggunakan pulverisator

4. Untuk mengetahui kemampuan siswa melakukan perawatan kulit wajah berminyak dengan alat listrik menggunakan vapozone

5. Untuk mengetahui kemampuan siswa melakukan perawatan kulit wajah berminyak dengan alat listrik menggunakan vacum saction 6. Untuk mengetahui kemampuan siswa melakukan perawatan kulit

wajah berminyak dengan alat listrik menggunakan high frequency 7. Untuk mengetahui kemampuan siswa melakukan perawatan kulit


(20)

9

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini baik secara teoritis maupun secara praktis adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

sebagai bahan informasi, masukan, dan pembelajaran selanjutnya didalam melakukan penelitian pada masalah yang sama di tempat yang berbeda

2. Manfaat Praktis

a. Bagi peserta didik hasil penelitian ini dapat digunakan untuk membantu pembelajaran dalam usaha meningkatkan pendidikan tentang pengetahuan kulit wajah berjerawat dengan menggunakan alat listrik

b. Memberi informasi tentang pentingnya kemampuan menggunakan alat listrik pada mahasiswa pkk fakultas teknik khususnya tata rias.


(21)

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Teknik Pemijatan Eflurage ... 16

Gambar 2. Pemijatan Petrisage ... 17

Gambar 3. Teknik pemijatan Friction ... 18

Gambar 4. Teknik Pemijatan tapotage ... 20

Gambar 5. Teknik Pemijatan vibrasi ... 21

Gambar 6. Vapozone ... 27

Gambar 7. Vacum saction ... 29

Gambar 8. Vrimator Brush ... 31

Gambar 9. High Frequency ... 34

Gambar 10. Galvanic ... 36


(22)

101

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah di uraikan pada bab IV, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Kemampuan siswa dalam perawatan kulit wajah kering dengan menggunakan alat listrik sebesar 59.89 % berada pada kategori kurang baik. Dimana skor tertinggi siswa 29.33 dan skor terendah siswa 28.33. nilai rata rata siswa sebesar 28.75.

2. Kemampuan siswa dalam perawatan kulit wajah berjerawat dengan menggunakan alat listrik sebesar 60.33 % berada pada kategori kurang baik. Dimana skor tertinggi siswa 42.33 dan skor terendah siswa 39.67. nilai rata rata siswa sebesar 41.03

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah di uraikan di atas, maka dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Diharapkan kepada siswa hendaknya dapat meningkatkan kemampuan mengenai perawatan kulit wajah dengan alat listrik.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak pengelola dan pengajar jurusan Tata Kecantikan SMK Negeri 3 Pematang Siantar untuk melengkapi segala


(23)

102

fasilitas, sarana dan prasarana yang mendukung keterampilan siswa pada perawatan kulit wajah dengan alat listrik, juga memperhatikan dan mengembangkan kemampuan siswa dalam perawatan kulit wajah dengan alat listrik.

3. Perlu dilakukan penelitian lanjut oleh penelitian lain guna memberi masukan yang bermanfaat bagi dunia pendidikan khususnya dalam peningkatan kemampuan perawatan kulit wajah dengan alat listrik.


(24)

116

DAFTAR PUSTAKA

Alwi.Hasan.2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta : balai Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 1999. Dasar – dasar evaluasi pendidikan. PT. Bumi

Aksara_______ . 2010. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik .PT Rinka Cipta.Jakarta

bangun, Putri. (2008) Kemampuan tata rias make up karakter pada siswa kelas ii

jurusan tata kecantikan SMK Negeri 8 medan Tahun Ajaran2007/2008

Herni, Kusantanti. 2008. Tata Kecantikan Kulit Jilid 1. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMK

Noadmojo. 2007. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta. Ridwan. 2004.Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru – Karyawan Dan Peneliti

Pemula. Bandung: Alfabeta

Sudjono, Anas. 2005. Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta:Rineka Cipta. Suryadi, Ace. 2005. Perawatan Wajah Dengan Alat Listrik .Jakarta: Direktorat

Pembinaan PLS

Sugyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R & D. Bandung: ALFABETA

Tresna, Pinpin. 2010. Modul I Dasar Rias Perawatan Kulit Wajah (Facial). Jakarta: Direktorat Pembinaan SMK

Usman, M.U. 2006. Menjadi gutu profesional. Bandung: PT. RemajaRosida Karya

http://www.scribd.com/doc/46745647/PERAWATAN-WAJAH-2 www.wikipedia.com


(1)

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang diuraikan diatas maka tujuan penelitian adalah:

1. Untuk mengetahui kemampuan siswa melakukan perawatan kulit wajah kering dengan alat listrik menggunakan galvanik

2. Untuk mengetahui kemampuan siswa melakukan perawatan kulit wajah kering dengan alat listrik menggunakan frimator brush

3. Untuk mengetahui kemampuan siswa melakukan perawatan kulit wajah kering dengan alat listrik menggunakan pulverisator

4. Untuk mengetahui kemampuan siswa melakukan perawatan kulit wajah berminyak dengan alat listrik menggunakan vapozone

5. Untuk mengetahui kemampuan siswa melakukan perawatan kulit wajah berminyak dengan alat listrik menggunakan vacum saction 6. Untuk mengetahui kemampuan siswa melakukan perawatan kulit

wajah berminyak dengan alat listrik menggunakan high frequency 7. Untuk mengetahui kemampuan siswa melakukan perawatan kulit


(2)

9

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini baik secara teoritis maupun secara praktis adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

sebagai bahan informasi, masukan, dan pembelajaran selanjutnya didalam melakukan penelitian pada masalah yang sama di tempat yang berbeda

2. Manfaat Praktis

a. Bagi peserta didik hasil penelitian ini dapat digunakan untuk membantu pembelajaran dalam usaha meningkatkan pendidikan tentang pengetahuan kulit wajah berjerawat dengan menggunakan alat listrik

b. Memberi informasi tentang pentingnya kemampuan menggunakan alat listrik pada mahasiswa pkk fakultas teknik khususnya tata rias.


(3)

v

Gambar 3. Teknik pemijatan Friction ... 18

Gambar 4. Teknik Pemijatan tapotage ... 20

Gambar 5. Teknik Pemijatan vibrasi ... 21

Gambar 6. Vapozone ... 27

Gambar 7. Vacum saction ... 29

Gambar 8. Vrimator Brush ... 31

Gambar 9. High Frequency ... 34

Gambar 10. Galvanic ... 36


(4)

101

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah di uraikan pada bab IV, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Kemampuan siswa dalam perawatan kulit wajah kering dengan menggunakan alat listrik sebesar 59.89 % berada pada kategori kurang baik. Dimana skor tertinggi siswa 29.33 dan skor terendah siswa 28.33. nilai rata rata siswa sebesar 28.75.

2. Kemampuan siswa dalam perawatan kulit wajah berjerawat dengan menggunakan alat listrik sebesar 60.33 % berada pada kategori kurang baik. Dimana skor tertinggi siswa 42.33 dan skor terendah siswa 39.67. nilai rata rata siswa sebesar 41.03

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah di uraikan di atas, maka dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Diharapkan kepada siswa hendaknya dapat meningkatkan kemampuan mengenai perawatan kulit wajah dengan alat listrik.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak pengelola dan pengajar jurusan Tata Kecantikan SMK Negeri 3 Pematang Siantar untuk melengkapi segala


(5)

fasilitas, sarana dan prasarana yang mendukung keterampilan siswa pada perawatan kulit wajah dengan alat listrik, juga memperhatikan dan mengembangkan kemampuan siswa dalam perawatan kulit wajah dengan alat listrik.

3. Perlu dilakukan penelitian lanjut oleh penelitian lain guna memberi masukan yang bermanfaat bagi dunia pendidikan khususnya dalam peningkatan kemampuan perawatan kulit wajah dengan alat listrik.


(6)

116

DAFTAR PUSTAKA

Alwi.Hasan.2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta : balai Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 1999. Dasar – dasar evaluasi pendidikan. PT. Bumi Aksara_______ . 2010. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik .PT Rinka Cipta.Jakarta

bangun, Putri. (2008) Kemampuan tata rias make up karakter pada siswa kelas ii jurusan tata kecantikan SMK Negeri 8 medan Tahun Ajaran2007/2008 Herni, Kusantanti. 2008. Tata Kecantikan Kulit Jilid 1. Jakarta: Direktorat

Pembinaan SMK

Noadmojo. 2007. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta. Ridwan. 2004.Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru – Karyawan Dan Peneliti

Pemula. Bandung: Alfabeta

Sudjono, Anas. 2005. Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta:Rineka Cipta. Suryadi, Ace. 2005. Perawatan Wajah Dengan Alat Listrik .Jakarta: Direktorat

Pembinaan PLS

Sugyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R & D. Bandung: ALFABETA

Tresna, Pinpin. 2010. Modul I Dasar Rias Perawatan Kulit Wajah (Facial). Jakarta: Direktorat Pembinaan SMK

Usman, M.U. 2006. Menjadi gutu profesional. Bandung: PT. RemajaRosida Karya

http://www.scribd.com/doc/46745647/PERAWATAN-WAJAH-2 www.wikipedia.com