LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (1)

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENDESAIN BUSANA
MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS
DI KELAS X BUSANA 3 SMK NEGERI 6 PALEMBANG

OLEH
DRA. RAMAYANI
NIP. 196002191984032006

SMK NEGERI 6 PALEMBANG
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
KOTA PALEMBANG
2011

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENDESAIN BUSANA
MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS
DI KELAS X BUSANA 3 SMK NEGERI 6 PALEMBANG


OLEH
DRA. RAMAYANI
NIP. 196002191984032006

SMK NEGERI 6 PALEMBANG
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
KOTA PALEMBANG
2011
i

HALAMAN PENGESAHAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENDESAIN BUSANA
MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELAS X BUSANA 3
SMK NEGERI 6 PALEMBANG

Nama
: Dra. Ramayani
NIP
: 196009191984032006

Jabatan Gol : Pembina / IV a

Telah didokumentasikan
Di Perpustakaan SMKN 6 Palembang
Kepala Perpustakaan

Palembang, 1 Desember 2011
Menyetujui Pembimbing
LPMP Sumatera Selatan

Dra. Siti Nirwana
NIP. 195505051984022001

Drs. Mukhlisin, M.Si
NIP. 195908181986091005

Mengetahui / Mengesahkan
Kepala SMK Negeri 6 Palembang

Dra. Hj. Natika, MM

NIP. 195612221983032002
ii

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) dengan topik Peningkatan Keterampilan Mendesain Busana Melalui
Metode Pemberian Tugas di Kelas X Busana 3 SMK Negeri 6 Palembang ini
sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Penulisan PTK merupakan solusi yang merancang Proses Belajar
Mengajar (PBM) untuk meningkatkan kualitas hasil belajar. Keberhasilan penulis
menulis PTK ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik yang bersifat
moril maupun materil. Untuk itu, atas segala bantuan yang diberikan, penulis
ucapkan terima kasih kepada:
1. Drs. Mukhlisin, M. Si selaku pembimbing.
2. Kepala SMK Negeri 6 Palembang, Dra. Hj. Natika, MM yang telah
memberikan izin dan dukungan kepada penulis dalam melakukan
penelitian ini.
3. Seluruh guru SMK Negeri 6 Palembang dan karyawan yang telah
membantu, baik secara material maupun spiritual.
4. Secara khusus penulis ucapkan terima kasih banyak kepada keluarga

tercinta, suami dan anak-anak yang telah memberikan motivasi bagi
penulis untuk menyelesaikan PTK ini.
Penulis menyadari akan keterbatasan kemampuan penulis, oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun sebagai bahan
perbaikan dan kesempurnaan PTK ini.
Akhir kata semoga amal baik semua pihak yang telah memberikan
bantuan, arahan, dan bimbingan kepada penulis akan mendapat balasan yang
setimpal dari Allah SWT.
Palembang,

September 2011

Dra. Ramayani
NIP. 196002191984032006
iii

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL……………………………………………………… i
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………. ii

KATA PENGANTAR……………………………………………………. iii
DAFTAR ISI……………………………………………………………… iv
DAFTAR TABEL………………………………………………………… vi
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………... vii
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………. viii
BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………. 1
1.1 Latar Belakang Masalah……………………………………….. 1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………… 2
1.3 Tujuan Penelitian………………………………………............. 3
1.4 Manfaat Penelitian……………………………………………... 3
1.5 Cara Pemecahan Masalah……………………………………… 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………… 5
2.1 Keterampilan…………………………………………………… 5
2.2 Desain Busana………………………………………………….. 5
2.3 Metode Pemberian Tugas (Resitasi)………………………….... 6
2.4 Hipotesis Tindakan…………………………………………….. 8
BAB 3 METODE PENELITIAN………………………………………….. 9
3.1 Rencana dan Prosedur Penelitian………………………………. 9
3.1.1 Subjek Penelitian………………………………………….. 9
3.1.2 Tempat Penelitian…………………………………………. 9

3.1.3 Lama Penelitian………………………………………….... 9
3.1.4 Waktu Penelitian…………………………………………... 10
3.2 Jadwal Penelitian………………………………………………. 10
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN……………………………………. 11
4.1 Hasil Penelitian………………………………………………… 11
4.1.1 Paparan Data Pra Tindakan………………………………... 11
iv

4.1.2 Paparan Data Siklus I……………………………………... 12
4.1.3 Paparan Data Siklus II…………………………………….. 16
4.2 Pembahasan……………………………………………………. 19
BAB 5 PENUTUP………………………………………………………… 21
5.1 Kesimpulan…………………………………………………….. 21
5.2 Saran…………………………………………………………….21
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………… 22
LAMPIRAN……………………………………………………………….. 23

v

DAFTAR TABEL


Halaman
Tabel 1. Jadwal pelaksanaan penelitian…………………………………… 10
Tabel 2. Hasil belajar siklus I……………………………………………... 15
Tabel 3. Hasil belajar siklus II……………………………………………... 18
Tabel 4. Analisis perkembangan hasil belajar dari siklus ke siklus……….. 19
Tabel 5. Lembar penilaian praktek siklus I………………………………... 20
Tabel 6. Lembar penilaian praktek siklus II……………………………….. 21

vi

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1. Merencanakan desain yang akan dibuat………………………...13
Gambar 2. Kegiatan siklus II………………………………………………. 18

vii

DAFTAR LAMPIRAN


Halaman
LAMPIRAN 1 Menentukan hasil dan tingkat ketuntasan belajar siswa…... 23
LAMPIRAN 2 Kategori hasl beajar……………………………………….. 24
LAMPIRAN 3 Lembar penilaian praktek………………………………….. 25
LAMPIRAN 4 Foto kegiatan siswa pada siklus I…………………….......... 26
LAMPIRAN 5 Foto kegiatan siswa pada siklus II………………………… 29
LAMPIRAN 6 Hasil desain gaun yang telah selesai………………………. 32
LAMPIRAN 7 Daftar hadir siswa dalam pertemuan ke-1 kegiatan siklus I. 35
LAMPIRAN 8 Daftar hadir siswa dalam pertemuan ke-2 kegiatan siklus I. 36
LAMPIRAN 9 Daftar hadir siswa dalam pertemuan ke-1 kegiatan siklus I. 37
LAMPIRAN 10 Daftar hadir siswa dalam pertemuan ke-2 kegiatan siklus I 38
LAMPIRAN 11 Daftar hadir seminar hasil Penelitian Tindakan Kelas…..

viii

39

BAB 1
PENDAHULUAN


1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Menggambar busana merupakan mata pelajaran produktif yang menunjang
kegiatan praktik kejuruan dan memegang peranan penting khususnya untuk siswa
program keahlian Tata Busana.
Menggambar busana atau disebut juga dengan mendesain busana merupakan
proses pertama yang dikerjakan sebelum membuat suatu pakaian. Dari desain
tersebut akan muncul kreasi-kreasi yang dapat menghasilkan model-model untuk
mengembangkan imajinasi siswa sehingga membantu dalam pembuatan beraneka
ragam busana sesuai dengan perkembangan mode sekarang ini.
Sehubungan dengan hal tersebut, agar pelajaran menggambar atau mendesain
busana dapat berhasil baik dan dapat diterapkan dalam praktik pembuatan busana,
perlu adanya latihan yang kontinu seiring dengan perkembangan IPTEK. Dalam
hal ini, tidak kalah pentingnya adanya dorongan dan bimbingan dari guru dalam
praktik mendesain busana yang dapat mengarahkan bagaimana teknik-teknik yang
tepat dalam mendesain tersebut.
Sesuai dengan Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang sisdiknas Bab 1
No. 1 mengatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual,

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, bangsa dan negara. Juga tertera pada
Undang-Undang No. 20 yang mengatakan bahwa pembelajaran adalah proses
interaksi peserta didik dengan pendidik dan/atau

sumber belajar pada suatu

lingkungan belajar.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 pasal 1: standar proses
adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan
pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi
kelulusan
1

.

Hal ini juga terdapat pada Peraturan Menteri (Permen) Pendidikan Nasional

No. 41 tahun 2007 tentang standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan
menengah, di sini dinyatakan bahwa visi pendidikan nasional adalah terwujudnya
sistem pendidikan sebagai peñata sosial yang kuat dan berwibawa untuk

memberdayakan semua warga Negara Indonesia berkembang menjadi manusia
berkualitas menjadi produktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.
Untuk itu, perlu adanya keterampilan dan latihan bagi siswa. Adanya
keterampilan dapat menjadikan siswa kreatif dan mandiri karena siswa dituntut
memiliki keterampilan tersebut sesuai dengan jurusan yang dipilih. SMK adalah
salah satu bentuk pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan
pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari Sekolah Menengah
Pertama (SMP), MTs, atau bentuk lain yang sederajat. Sehubungan dengan hal
tersebut, pada sekolah kejuruan keterampilan sangat diutamakan.
Dalam kenyataan yang sering dihadapi di kelas, siswa malas mengerjakan
tugas mendesain busana yang diberikan guru dan kurang percaya diri dengan hasil
yang dibuatnya sehingga menghambat ketuntasan dari kompetensi kejuruan yang
telah diprogramkan.
Dengan adanya masalah di atas, penulis akan mencoba menerapkan
pembelajaran untuk melatih keterampilan mendesain dengan menggunakan
metode pemberian tugas secara individu dengan memberikan contoh-contoh
desain yang sudah jadi yang dibuat dengan bermacam-macam model agar siswa
terampil dalam mendesain busana.

1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan dari uraian latar belakang diatas, perumusan masalah umum
dalam penelitian ini adalah: “Apakah dengan metode pemberian tugas dapat
meningkatkan keterampilan mendesain busana siswa kelas X Busana 3 SMK
Negeri 6 Palembang?”
2

Selanjutnya, rumusan masalah umum tersebut dijabarkan pada perumusan
masalah khusus sebagai berikut:
1. Bagaimana merencanakan tugas praktik mendesain busana (gaun) sebagai
upaya meningkatkan keterampilan mendesain siswa di kelas X Busana 3
SMA Negeri 6 Palembang?
2. Bagaimana langkah kerja dalam pembuatan desain gaun sehingga desain
tersebut dapat diwujudkan sebagai busana?
3. Bagaimana peran guru dan siswa dalam praktik mendesain busana
terhadap tugas yang diberikan sebagai upaya meningkatkan keterampilan
mendesain busana di kelas X Busana 3?

1.3 TUJUAN PENELITIAN
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa dalam mendesain busana melalui
metode pemberian tugas
2. Untuk meningkatkan keterampilan mendesain busana (gaun) di kelas x
busana 3 SMK Negeri 6 Palembang

1.4 MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini sangat penting bagi siswa, guru, maupun sekolah. Adapun
manfaat yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah :
1. Bagi Siswa :
a. Meningkatkan keterampilan siswa dalam mendesain busana
b. Meningkatkan kreativitas siswa dalam menganalisa desain busana
2. Bagi Guru :
a. Dapat menyajikan materi pelajaran berorientasi pada siswa
b. Dapat mengembangkan aktivitas guru dalam menciptakan strategi
pembelajaran di kelas.
3

c. Dapat membudayakan guru SMK Negeri 6 untuk mengadakan
Penelitian Tindakan Kelas.
3. Bagi Sekolah :
a. Dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah, khususnya pada
saat KBM
1.5 CARA PEMECAHAN MASALAH
Untuk memecahkan masalah seperti yang diungkapkan di atas, direncanakan
dengan menggunakan penelitian tindakan kelas yakni penelitian yang dilakukan
oleh guru di dalam kelasnya sendiri dengan jalan merancang, melaksanakan, dan
merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan dengan tujuan untuk memperbaiki
kinerjanya sebagai guru sehingga keterampilan mendesain yang dilakukan oleh
siswa meningkat (Wardhani, 2007: 14). Prosedur pemecahan masalah sesuai
dengan metodologi penelitian tindakan kelas yang dapat diuraikan sebagai
berikut:
1. Perumusan masalah
Sebelum membuat proposal Penelitian Tindakan Kelas, terlebih dahulu
diidentifikasi permasalahan yang sifatnya kurang efektif dalam proses
kegiatan belajar mengajar.
2. Perencanaan
Dalam menyusun perencanaan, haruslah secara sistematis sehingga
memudahkan dalam penelitian. Adapun perencanaan yang dimaksud
adalah:
a. Menyiapkan job sheet pembuatan desain gaun pesta
b. Menyiapkan instrumen penilaian untuk siswa yang memuat
indikator yang diharapkan dapat menggambarkan keberhasilan dan
kekurangan keseluruhan tindakan dalam upaya mengharapkan
keterampilan mendesain busana siswa kelas X Busana 3.
3. Tindakan yang akan dilaksanakan dari skenario pembelajaran yang telah
direncanakan yaitu tindakan per siklus.
4. Observasi dilakukan dengan dan untuk mengamati aktivitas siswa selama
proses pembelajaran berlangsung.
4

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

KETERAMPILAN
Keterampilan/skill adalah kemampuan dan pengetahuan yang dilaksanakan
seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan (www.digilib.petra.ac.id).
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa keterampilan itu
dapat dilakukan dengan dorongan dan latihan sehingga akan memperoleh hasil
yang maksimal.
Dalam penelitian ini, keterampilan yang diharapkan adalah keterampilan
dalam teknik mendesain busana, khususnya dalam teknik mendesain gaun.

DESAIN BUSANA
Desain menurut Afandi adalah bahwa desain berasala dari bahasa Inggris,
yakni design yang berarti rancangan, rencana atau reka rupa. Dari kata design
muncullah kata desain yang berarti mencipta, memikir, atau merancang. Jadi
mendesain itu; proses perencanaan bentuk dengan tujuan agar benda yang
dirancang mempunyai fungsi atau kegunaan serta mempunyai nilai keindahan.
Sedangkan busana, menurut Afandi berasal dari bahasa Sansekerta, bhusana,
namun dalam bahasa Indonesia terjadi pergeseran arti busana menjadi padanan
pakaian. Meskipun demikian pengertian busana dan pakaian merupakan dua hal
yang berbeda.
Busana merupakan segala sesuatu yang kita pakai mulai dari ujung rambut
sampai ke ujung kaki. Busana ini mencakup busana pokok, pelengkap (milineris
dan aksesoris) dan tata riasnya. Sedangkan pakaian merupakan bagian dari busana
yang tergolong pokok, jadi pakaian merupakan busana pokok yang digunakan
untuk menuntupi bagian-bagian tubuh .

5

Salah satu jenis busana yang dimaksud dalam penelitian ini adalah gaun. Gaun
adalah sepotong pakaian yang meempunyai bagian badan atas dan bagian bawah
badan yang disatukan garis pinggangnya. Gaun ini disebut juga dengan bebe
terusan.

METODE PEMBERIAN TUGAS (RESITASI)
Menurut Roestiyah “Metode pemberian tugas adalah merupakan suatu metode
mengajar yang diterapkan dalam proses belajar mengajar, yang biasa disebut
dengan metode pemberian tugas. Biasanya guru memberikan tugas itu sebagai
pekerjaan rumah. Akan tetapi sebenarnya ada perbedaan antara pekerjaan rumah
dan pemberian tugas”.
Menurut (Roestiyah 1996 : 75 ) dalam buku lainnya yang berjudul Strategi
Belajar Mengajar hal 132, teknik pemberian tugas memiliki tujuan agar siswa
melaksanakan laqtihan-latihan selama melakukan tugas, sehingga pengalaman
siswa dalaam mempelajari sesuatu menjadi lebih terintegrasi. Dengan pengertian
lain tugas itu lebih luas dari pekerjaan rumah karena metode pemberian tugas
diberikan dari guru kepada siswa untuk diselesaikan dan dipertanggung jawabkan.
Menurut Abdul kadir Munsy Dip. Ad.Ed metode pemberian tugas adalah yang
didasarkan memeberikan tugas-tugas kepada siswa baik untuk dirumah atau yang
dikarenakan disekolah dengan mempertanggung jawabkan kepada guru.
Dari kedua pengertian metode pemberian tugas diatas dapat disimpulkan
bahwa metode pemberian tugas adalah suatu metade mengajar yang diterapkan
dalam proses belajar mengajar dimana guru meemberikan tugas kepada siswa
untuk dilaksanakan dan dipertanggung jawabkan dengan tujuan untuk melatih
atau menunjang terhadap materi yang diberikan dalam kegiatan intra kurikuler
daan melatih tanggung jawab akan tugas yang diberikan .
Adapun ketentuan-ketentuan dari tugas yang diberikan, yakni:
-

Tugas ditetapkan batas waktunya

-

Dikumpulkan
6

-

Diperiksa

-

Dinilai

-

Dibahas hasilnya

Sedangkan untuk penjelasan tentang tugas, meliputi :
-

Tujuan penugasan

-

Bentuk pelaksanaan tugas

-

Manfaat tugas

-

Bentuk pekerjaan

-

Tempat dan waktu penyelesaian tugas

-

Bemberikan bimbingan

-

Memberikan penilaian

Metode Pemberian Tugas ini memiliki beberapa kelebihan yakni:
-

Dapat merangsang siswa agar melakukan berbagai aktifitas sehubungan
dengan apa yang dipelajari

-

Dapat memupuk rasa percaya diri sendiri

-

Dapat

membina

kebiasaan

siswa

untuk

mencapai,

mengolah,

menginformasikan dan mengkomunikasikan sendiri.
-

dapat mendorong belajar, sehingga tidak cepat bosan

-

dapat membina tanggung jawab dan disiplin siswa

-

dapat mengembangkan kreatifitas siswa

-

Dapat mengembangkan poila berfikir dan keterampilan anak

Adapun kelemahan metode pemberiaan tugas adalah :
-

Tugas tersebut sulit dikontrol guru kemungkinan tugas itu dikerjakan oleh
orang lain yang lebih ahli dari siswa

-

Sulit untuk dapat memenuhi pemberian tugas

-

Pemberian tugas terlalu sering dan banyak, akan dapat menimbulkan keluhan
siswa

-

Dapat menurunkaan minat belajar siswa kalau tugas terlalu sulit

7

-

Pemberian tugas yang menoton dapat menimbulkan kebosanan siswa apabila
terlalu sering

-

Khusus tugas kelompok juga sulit untuk dinilai siapa yang aktif.

HIPOTESIS TINDAKAN
Berdasarkan latar belakang masalah serta penegasan dan landasan teori yang
telah diuraikan diatas maka peneliti mengemukakan hipotesis sebagai berikut :
Dengan menggunakan metode pemberian tugas keterampilan siswa mendesain
busana dapaat meningkat.

8

BAB 3
METODE PENELITIAN

RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom action
Research) yang dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas.
Penelitian ini terdiri atas kajian teoritis yaitu kajian literatur dari suatu studi
eksperimen

yang

berupaya

menerapkan

strategi

pembelajaran

berbasis

Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif Menyenangkan (PAIKEM).
Kegiatan pembelajaran dalam penelitian ini difokuskan pada mendesain
busana yang dapat meningkatkan keterampilan siswa kelas x busana 3 dalam
proses desain.
Prosedur pada Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan bentuk kolaborasi.
Seorang guru menjadi pihak kolaborator yang melaksanakan observasi di kelas.
Peneliti melaksanakan pembelajaran yang dirancang oleh peneliti sendiri dan
bertanggung jawab penuh atas Penelitian Tindakan Kelas ini.
3.1.1 Subjek penelitian
Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas x busana 3 SMK Negeri 6
Palembang sebanyak 22 orang semester genap tahun pelajaran 2010 / 2011.
3.1.2 Tempat penelitian
Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan di SMK negeri 6 Palembang jalan
Mayor Ruslan dengan subyek yang diteliti siswa kelas x busana 3 dengan jumlah
siswa 22 orang, materi yang akan diteliti adalah teknik pembuatan desain busana
(gaun)
3.1.3 Lama Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan, mulai dari penyususnan konsep
pelaksanaan penelitian sampai dengan menyusun laporan.
9

3.1.4 Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada semester genap dari bulan Mei tahun 2011
sampai dengan bulan Juni tahun 2011.
Pelaksanaannya pada waktu berlangsungnya KBM menggunakan jenis
perlakuan tindakan kelas (Clasroom Action Research) dengan menggunakan dua
saiklus. Apabila kedua siklus yang direncanakan masih terdapat masalah yang
harus dipecahkan maka dapat dilanjukan dengan siklus berikutnya.

3.2 JADWAL PENELITIAN
Tabel 1. Jadwal pelaksanaan penelitian
PELAKSANAAN
NO

MEI

RENCANA KEGIATAN
1

1

4

5

X

x

1

2

3

4

X

Seminar konsep pelaksanaan

x

Pelaksanaan
Menyiapkan kelas

x

Melakukan tindakan
3

3

Persiapan
Menyusun konsep pelaksanaan

2

2

JUNI

Penyusunan laporan
Menyusun konsep laporan

x

Seminar hasil penelitian

x

Perbaikaan laporan
Penggandaan

dan

x
pengiriman

hasiul
10

x

BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL PENELITIAN
Paparan Data Pra Tindakan
Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengadakan studi pendahuluan
pada hari Selasa, tanggal 3 Mei 2011. peneliti mengadakan pertemuan dengan
Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, dan Wakil Kepala (Waka) Program
Keahlian. Dalam pertemuan tersebut peneliti menyampaikan maksud untuk
mengadakan penelitian di SMK Negeri 6 Palembang.
Kepala Sekolah menyambut baik keinginan peneliti dan memberikan izin
untuk melaksanakan penelitian. Selanjutnya Kepala Sekolah menyerahkan
sepenuhnya kepada Waka Program Keahlian Tata Busana untuk merencanakan
rencana selanjutnya. Dalam kesempatan ini, peneliti bersama Guru Busana yang
lain berdiskusi mengenai rencana kegiatan penelitian yang akan dilaksanakan dan
menyepakati beberapa hal penting.
Sumber data adalah siswa kelas X Busana 3 yang terdiri atas 22 orang
siswa dan merupakan kelas peneliti sendiri. Waktu pelaksanaan adalah pada hari
dan jam mata pelajaran Menggambar Busana sesuai dengan jadwal yang telah
disusun oleh pihak sekolah. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu proses
pembelajaran mata pelajaran lain. Dalam hal ini, peneliti bertindak sebagai
pengajar atau pelaksana tindakan.
Dalam penelitian ini, penulis berkolaborasi dengan seorang guru busana,
Dra. Syafni Elly. Kolaborasi ini bertujuan untuk mempermudah proses
pembelajaran Menggambar Busana dengan topik Pembuatan Desain Busana
Pesta. Peneliti melakukan kegiatan pembelajaran dengan berpedoman pada
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun sebelumnya. Untuk
mengamati aktivitas siswa, peneliti dibantu oleh dua orang observer yang juga
11

merupakan Guru Busana, yakni Dra. Syafni Elly, guru mata pelajaran Pembuatan
Busana Wanita, dan Hendriwati, S.Pd., guru mata pelajaran Menggambar Busana.
Selanjutnya, lembaran observasi diberikan kepada observer yang akan
menilai seluruh aktivitas siswa dan guru dala pembelajaran. Lembaran observasi
diserahkan lebih awal agar observer memahami langkah-langkah penilaian
aktivitas dengan teliti sesuai dengan yang diterapkan.

Paparan Data Siklus I
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan dalam dua siklus
dengan dua kali pertemuan pada masing-masing siklus. Pertemuan ke-1
dilaksanakan pada hari Rabu, 18 Mei 2011 dan pertemuan ke-2 dilaksanakan pada
hari Sabtu, 21 Mei 2011. Materi yang dibahas pada pertemuan ke-1 adalah
pengertian desain busana., pengertian gaun, dan langkah kerja pembuatan desain
gaun.
Pada pertemuan ke-2 diberikan penjelasan tentang cara penyelesaian
desain gaun dan mendemonstrasikan cara penggunaan bahan pewarna (pensil
warna) untuk menyelesaikan desain gaun. Pada pertemuan ke-2 ini diadakan
penilaian terhadap aktivitas siswa dan guru terhadap proses kegiatan belajar
mengajar yang dilakukan oleh dua orang observer.
Berikut akan dijelaskan tentang tahapan perencanaan terhadap tindakan
yang dilaksanakan dan tahap dalam pelaksanaan tindakan.
4.1.2.1 Tahap Perencanaan Tindakan
Tahap perencanaan tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri
atas:
1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang berkaitan dengan
materi.
2. Merancang skenario pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa
3. Merancang alat pengumpul data yakni berupa Lembar Penilaian
Praktik yang dapat dilihat pada bagian lampiran dalam PTK ini.
12

4.1.2.2 Tahap Pelaksanaan Tindakan
Tahap ini terdiri atas:
1. Pertemuan 1
Pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Rabu, 18 Mei 2011. Pembelajaran
dimulai menggunakan buku gambar dan proporsi tubuh. Siswa langsung
membuat desain gaun pesta. Waktu yang digunakan 45 menit (satu jam
pelajaran). Setelah desain selesai, siswa meneliti desain yang telah dibuat
sesuai dengan urutan langkah kerja yang tepat.
Setelah desain selesai, siswa memperlihatkan desainnya kepada guru
dan menyesuaikan dengan kriteria penialaian yang tepat.

Gambar 1. Merencanakan desain yang akan dibuat. Siswa menyiapkan bahan
pewarna yang digunakan untuk menyelesaikan desain gaun dan siswa
menyelesaikan desain gaun dengan teknik penyelesaian kering. Pada kegiatan ini,
guru mendemonstrasikan cara pemakaian pensil warna yang tepat. Siswa
mencobakannya di kertas buram kemudian mewarnai desain yang telah dibuat.

2. Pertemuan 2
Pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 Mei 2011. Kompetensi
yang dibahas yaitu cara menyelesaikan desain gaun pesta. Kemudian
dilanjutkan dengan cara menggunakan pensil warna yang tepat dengan
mengajukan pertanyaan. Siswa ditugaskan latihan menggunakan pensil
warna pada kertas gambar. Setelah selesai, siswa mewarnai desain gaun,
dimulai dengan mewarnai kulit dan wajah.
13

Kegiatan guru, selain menyajikan materi adalah membimbing siswa
dalam menyelesaikan desain gaun, mengamati aktivitas siswa bersama
guru pengamat.
Secara umum, kegiatan siswa pada siklus I ini terdiri atas:
1. Kegiatan pendahuluan
Kegiatan pendahuluan meliputi:
a. Siswa menyiapkan bahan pewarna untuk menyelesaikan desain
gaun.
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang Teknik
Penyelesaian Desain Gaun Pesta.
c. Memberikan apresiasi melalui tanya jawab yaitu mengenai
pengertian Teknik Penyelesaian Desain dan bahan pewarna yang
digunakan untuk menyelesaikan desain gaun dengan teknik
penyelesaian kering.
2. Kegiatan inti
Kegiatan inti meliputi:
a. Siswa merapikan desain yang telah dibuat dan menambahkan
keterangan.
b. Siswa mendiskusikan cara menggunakan pensil warna yang tepat.
c. Siswa menyelesaikan desain gaun.
3. Kegiatan akhir (penutup)
Kegiatan ini meliputi:
a. Siswa mengumpulkan desain yang telah diselesaikan sesuai dengan
waktu yang ditetapkan.

14

4.1.2.3 Refleksi
Setelah proses pembelajaran pada siklus I selesai dilaksanakan, peneliti
dan guru pengamat mendiskusikan hasil pengamatan untuk menentukan tingkat
keberhasilan penelitian. Diskusi hasil pengamatan dilakukan untuk menemukan
kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada siklus I. Refleksi dilakukan dengan
melihat keseluruhan proses kegiatan praktik siswa.
Berikut hasil evaluasi dari kegiatan pada siklus I:
1. Pertemuan 1
Pada pertemuan 1, yaitu pada mempersiapkan peralatan ditemukan
kesalahan-kesalahan siswa yaitu menyiapkan pensil yang tidak tepat
digunakan untuk mendesain gaun dan proporsi yang tidak menurut ukuran
yang tepat.
Dalam proses persiapan ini banyak si antara siswa yang tidak membawa
peralatan untuk mendesain.
2. Pertemuan 2
Dalam RPP pertemuan 2, siswa ditugaskan mendesain gaun pesta
sebanyak 1 model dengan teknik produksi 1. Guru mengecek perlengkapan
dan

ketepatan

alat

sehingga

untuk

memudahkan

dalam

menggambar/mendesain gaun.
Pada pertemuan ini, masih banyak siswa yang mendesain tanpa
menggunakan proporsi tubuh sehingga perbandingan desain gaun tidak sesuai
menurut ukuran yang telah ditentukan.
Berikut dapat dilihat hasil belajar siklus I pada tabel di bawah ini.
Tabel 2. Hasil belajar siklus I
Jumlah

Nilai

Nilai

Nilai

Siswa

Rata-rata

≥ 72

< 72

4

18

orang

orang

22
orang

70,45

Tuntas Belajar
18,18%

Tidak
Tuntas
81,82%

Keterangan:
*KKM: 72
*Nilai rata-rata =(Total nilai siswa :Jumlah siswa) = 1550 : 22 orang = 70,45
*Tuntas Belajar = Jumlah siswa dengan nilai mencapai KKM x 100% = 4 x 100% = 18,18%
Jumlah siswa seluruhnya
22

15

*Tidak tuntas = = Jumlah siswa dengan nilai di bawah KKM x 100% = 18 x 100% = 81,82%
Jumlah siswa seluruhnya
22
*Untuk nilai tiap-tiap siswa pada siklus I dan 2 dapat dilihat pada bagian lampiran.

1. Nilai rata-rata dari 22 siswa yang melaksanakan praktik mendesain gaun
adalah 69,55 dengan kategori cukup kompeten. (Lihat pembagian kategori
hasil belajar pada lembaran lampiran)
2. Siswa yang mendapat nilai ≥ 72 (KKM) sebanyak 4 siswa, dengan
ketuntasan 18,18 %.
3. Siswa yang mendapat nilai < 72 sebanyak 18 siswa, dengan
ketidaktuntasan 81,82 %.
Berdasarkan hasil belajar siswa tersebut, maka hal ini belum sesuai dengan
harapan karena siswa yang mendapat nilai ≥ 72 baru mencapai 18, 18 %,
sedangkan nilai yang diharapkan apabila siswa yang mendapat nilai ≥ 72 adalah
sudah mencapai ketuntasan ≥ 75 %.

Paparan Data Siklus II
Penelitian Tindakan Kelas pada siklus II dilaksanakan dalam dua kali
pertemuan yaitu pada hari Rabu, 25 Mei 2011, dan Sabtu 28 Mei 2011 dengan
penjabaran sebagai berikut:
1. Pertemuan 1
Pertemuan 1 pada siklus II terdiri atas:
a. Kegiatan pendahuluan, yakni:
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang kompetensi
Membuat Desain Gaun Pesta sesuai dengan criteria yang
ditentukan.
2. Apresiasi guru mengingatkan siswa menyiapkan peralatan untuk
mendesain gaun, yaitu pensil HB dan alat tulis lainnya.
3. Guru menugaskan siswa menyiapkan proporsi tubuh wanita
dewasa menurut desain busana.

16

b. Kegiatan inti, yakni:
1. Siswa mengecek kelengkapan peralatan masing-masing sebelum
mulai mendesain dengan bimbingan guru.
2. Siswa mendesain gaun pesta menurut kriteria yang ditentukan.
3. Guru membimbing siswa mendesain gaun.
4. Siswa merapikan desain yang sudah dibuat.
c. Kegiatan akhir, yakni:
1. Siswa menulis keterangan sebagai analisa dari desain gaun.
2. Siswa

ditugaskan

mempersiapkan

bahan

pewarna

untuk

menyelesaikan desain gaun pada pertemuan berikutnya.
2. Pertemuan 2
Pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Sabtu, 28 Mei 2011 yang terdiri atas:
a. Kegiatan pendahuluan, yakni:
1. Pembelajaran dimulai dengan membahas hasil desain gaun dan
pengecekan bahan pewarna untuk Teknik Penyelesaian Gaun
secara kering.
2. Masing-masing siswa secara bergantian membacakan analisa dari
desain gaun yang telah dibuat (± 20 menit)
b. Kegiatan inti, yakni:
1. Guru menilai hasil analisis desain gaun.
2. Siswa menyelesaikan desain gaun dengan bimbingan guru.
c. Kegiatan akhir, yakni:
1. Guru memperlihatkan hasil desain siswa yang sudah siap.
2. Siswa ditugaskan merapikan desain yang telah diselesaikan dan
siap untuk dinilai.

17

Gambar 2. Kegiatan siklus II. Terlihat observer mengawasi siswa
menyelesaikan pembelajaran dengan suasana yang tertib, aman,
dan lancar.
Refleksi
Setelah seluruh proses pembelajaran pada siklus II selesai dilaksanakan,
peneliti dan guru pengamat mendiskusikan hasil pengamatan untuk menentukan
tingkat keberhasilan penelitian dengan mengacu kepada tugas-tugas yang telah
diselesaikan oleh siswa sesuai dengan ketentuan nilai KKM yakni 72.
Selama proses pembelajaran siklus II, siswa terlihat aktif dan desain yang
dibuat telah sesuai dengan teknik yang tepat dengan menggunakan peralatan yang
tepat. Selain itu, pada siklus II ini, semua siswa dapat menyelesaikan desain gaun
sesuai dengan teknik yang benar dan tepat waktu.
Berikut dapat dilihat hasil belajar siklus II pada tabel di bawah ini.
Tabel 3. Hasil belajar kegiatan siklus II
Jumlah

Nilai

Nilai

Nilai

Siswa

Rata-rata

≥ 72

< 72

22
orang

76,45

22
orang

-

Tuntas Belajar
100%

Tidak
Tuntas
0%

Keterangan:
*KKM: 72
*Nilai rata-rata =(Total nilai siswa :Jumlah siswa) = 1682 : 22 orang = 76,45
*Tuntas Belajar = Jumlah siswa dengan nilai mencapai KKM x 100% = 22x 100% = 100%
Jumlah siswa dengan nilai di bawah KKM
22

18

*Tidak tuntas = = Jumlah siswa dengan nilai di bawah KKM x 100% = 0 x 100% = 0%
Jumlah siswa dengan nilai mencapai KKM
22
*Untuk nilai tiap-tiap siswa pada siklus I dan 2 dapat dilihat pada bagian lampiran.

1. Nilai rata-rata dari 22 siswa yang melaksanakan praktik mendesain gaun
adalah 76,45 dengan kategori kompeten.
2. Siswa yang mendapat nilai ≥ 72 (KKM) sebanyak 22 siswa, dengan
ketuntasan 100 %.
3. Siswa yang mendapat nilai < 72, tidak ada, sehinggan ketidakketuntasan
menjadi 0%.
Berdasarkan hasil belajar siswa tersebut, maka pada siklus II ini terjadi
peningkatan hasil belajar yang mana hasilnya telah sesuai dengan harapan karena
siswa yang mendapat nilai ≥ 72 lebih dari 75 % dari total jumlah seluruh siswa,
yakni 100%.

4.2

PEMBAHASAN

Pembahasan yang akan dipaparkan merupakan analisis dari data-data yang
diperoleh oleh peneliti selama melakukan penelitian yang mana teknik analisis
data yang digunakan mencakup analisis data tes yakni dengan melakukan tes
untuk mengetahui kemampuan siswa sehingga penulis dapat merencanakan
tindakan yang akan diambil dalam memperbaiki proses pembelajaran. Data hasil
belajar diperoleh berdasarkan tes uji kompetensi dalam bentuk soal praktek,
masing-masing soal diberi bobot nilai sesuai dengan tingktan kesukaran soal
dengan skala 0 sampai dengan 100. Dengan menggunakan analisis ini dapat
ditentukan hasil dan tingkat ketuntasan belajar siswa sebagaimana yang terdapat
pada tabel pada lembaran lampiran 1 dan telah dipaparkan secara ringkas pada
tabel 2 dan 3.
Dari data pada tabel 2 dan 3 dapat dilakukan analisis pada tingkat
perkembangan hasil belajar dari siklus ke siklus dengan didasarkan nilai kognitif,
analisis data akan ditunjukkan pada tabel berikut.
19

Tabel 4. Analisis perkembangan hasil belajar dari siklus ke siklus
Hasil Belajar

Kuantitas

Meningkat

22 orang

Tetap

-

Menurun

Dari data di atas dapat diketahui bahwa adanya peningkatan dalam hasil belajar
siswa dari siklus ke siklus.
Selain dengan menggunakan analisis data tes, peneliti juga menggunakan
analisis data observasi. Data observasi diambil dari hasil observasi selama proses
pembelajataran berlangsung menggunakan lembaran penilaian praktek. Ada dua
observer yang bertugas mengamati aktivitas siswa selama proses pembelajaran
berlangsung. Data hasil observasi dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan
cara mengkonsultasikannya pada tabel berikut :
Tabel 5. Lembar penilaian praktek siklus I
Kriteria Penilaian
No

Aspek yang Dinilai

Lengkap Tidak

Bobot
Skor

%

Skor

Lengkap Maks Perolehan
Rata-rata

1

2

3

Perencanaan
- Persiapan alat dan bahan

5

3,82

76,54

- Teknik penggunaan

10

6,09

60,91

- Desain sesuai topik

30

22,05

73,48

- Teknik pembuatan

25

19,59

78,36

- Teknik penyelesaian

20

13,86

69,32

- Kerapian dan kebersihan

10

6,18

61,82

Jumlah

100

Proses (cara kerja)

Hasil

20

Tabel 6. Lembar penilaian praktek siklus II
Kriteria Penilaian
No

Aspek yang Dinilai

Lengkap Tidak

Bobot
Skor

%

Skor

Lengkap Maks Perolehan
Rata-rata

1

2

3

Perencanaan
- Persiapan alat dan bahan

5

4

80

- Teknik penggunaan

10

6,59

65,91

- Desain sesuai topik

30

23,77

79,24

- Teknik pembuatan

25

20,27

81,09

- Teknik penyelesaian

20

18,82

94,09

- Kerapian dan kebersihan

10

7,09

70,91

Jumlah

100

Proses (cara kerja)

Hasil

Dari kedua tabel di atas dapat diketahui bahwa pada kegiatan siklus
pertama aspek yang memiliki persentase paling rendah terletak pada aspek teknik
penggunaan alat. Hal ini mendukung hasil observasi yang dilakukan bahwa
banyak siswa yang tidak menggunakan peralatan dengan tepat, misalnya dengan
menggunakan pensil jenis keras untuk membuat perencanaan desain. Akan tetapi,
pada siklus kedua, telah terjadi peningkatan dalam ketepatan penempatan alat,
walaupun tidak terlalu signifikan. Berdasarkan data tersebut, diharapkan dapat
dilakukan perbaikan secara kontinu terhadap aspek tersebut di masa yang akan
datang.

20

BAB 5
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa:
1. Pemberian tugas yang kontinu dapat meningkatkan keterampilan mendesain
siswa.
2. Setiap tugas yang diberikan harus dikumpul tepat waktu dan diperiksa dengan
cermat.
3. Penggunaan pensil yang tidak tepat dapat menghambat kelancaran pembuatan
desain busana.
4. Proporsi tubuh yang digunakan untuk mendesain busana disesuaikan dengan
ukuran yang tepat sesuai dengan tugas yang diberikan.

5.2 SARAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis menyarankan:
1. Untuk meningkatkan kemampuan guru-guru di SMK Negeri 6 Palembang,
khususnya guru Busana, dalam penelitian ini sebaiknya metode pemberian
tugas dalam pelajaran Menggambar Busana diberikan secara kontinu.
2. Untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam mendesain busana sebaiknya
peralatan yang digunakan untuk mendesain harus dikontrol.

21

DAFTAR PUSTAKA

1. Dimiyati dan Mudjiono, 1999. Belajar dan Pembelajaran . Jakarta : Rineka
Cipta.
2. Djamarah Bahri, Syaiful. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.
3. Feftina Hermawati, 2005. Dasar-Dasar Menggambar Busana.
4. Siti Fatimah, Lucia Maria Santoso, dkk. 2010. Model-Model Pembelajaran
SMP/MTs/SMA/MA/SMK (Modul C)
5. Soeparno, 1997. Media Pengajaran Bahasa
6. Yogyakarta : Intan Pariwara
7. Sanny Poespo 2010 Yogyakarta kanisius
8. Pose Menggambar Illustrasi Mode Untuk Pemula
9. http://Umum Kompasiana. Com / 2009/06/12/metode-pemberian-tugas
10. www.digilib.petra.ac.id
11. http://okrek.blongsport.com/200912/pengertian -desain-busana.html
12. http://.total.or.id/info.php?kk=design
13. OPINI/12 June 2009 /06:38 6923 6 nihil
14. http://aa de Sanjaya. Blog Spot. Com
15. Abdul kadir Munsy Dip.Ad.Ed
16. Roestiyah. 1996:75 Strategi Belajar Mengajar hal 132

22

LAMPIRAN 1
Menentukan hasil dan tingkat ketuntasan belajar siswa
No

Nama Siswa

Siklus I
Hasil
Desain

Ketuntasan

Siklus II
Hasil
Desain

Ketuntasan

1.

ADE OKTAVIANI

70

Belum Tuntas

75

Tuntas

2.

AYU AVRIES

70

Belum Tuntas

75

Tuntas

3.

AYU TRI
WULANDARI

70

Belum Tuntas

78

Tuntas

4.

DWI RAHAYU

70

Belum Tuntas

72

Tuntas

5.

FITRIA
PERMATA SARI
HALIMAH
TUSA’DIAH
INDAH NOVITA
SARI
IRA NUR APRITA
INDAH
JAYANTI
MANDASARI

70

Belum Tuntas

72

Tuntas

68

Belum Tuntas

73

Tuntas

70

Belum Tuntas

85

Tuntas

65

Belum Tuntas

72

Tuntas

68

Belum Tuntas

72

Tuntas

10. MAHDALENA

75

Tuntas

85

Tuntas

11. MARINI
12. MARYATI

71

Belum Tuntas

84

Tuntas

85

Tuntas

88

Tuntas

13. MSY. LIDYA

70

Belum Tuntas

76

Tuntas

14. NADA APRILIA

65

Belum Tuntas

72

Tuntas

15. NABILA

70

Belum Tuntas

75

Tuntas

70

Belum Tuntas

72

Tuntas

17. NUR APRIANI

70

Belum Tuntas

72

Tuntas

18. RANI

70

Belum Tuntas

80

Tuntas

72

Tuntas

80

Tuntas

20. SITI AISYAH

68

Belum Tuntas

72

Tuntas

21. SITI USNAYA

73

Tuntas

80

Tuntas

22. ZANAWI SARI

70

Belum Tuntas

72

Tuntas

6.
7.
8.
9.

SAFITRI

DESTIANA
16. NATASYA
DELIVIANI

OKTAVIANA
19. RAYA SITY
ATINA

Jumlah Nilai

1550

1682
23

LAMPIRAN 2
Kategori Hasil Belajar
Skor (%)

Kategori

86 – 100

Sangat kompeten

72 – 85

Kompeten

56 – 71

Cukup kompeten

41 – 55

Kurang kompeten

0 – 40

Sangat kurang kompeten
(BSNP, 2007)

24

LAMPIRAN 3
Lembar Penilaian Praktek
Nama siswa

:

Program Studi keahlian Tata Busana : Tata Busana
Kompetensi Keahlian

: Busana Butik

Penilai desain gaun peseta
Kriteria Penilaian
No

Aspek Yang Dinilai

Lengkap Tidak

Bobot
Skor

Skor

Lengkap Maks Perolehan
1

2

3

Perencanaan
- Persiapan alat dan bahan

5

- Teknik penggunaan

10

Proses ( cara Kerja)
- Desain sesuai topik

30

- Teknik pembuatan

25

Hasil
- Teknik penyelesaian

20

- Kerapian dan kebersihan

10

Jumlah

100

Keterangan :

25

Ket

LAMPIRAN 4
FOTO KEGIATAN SISWA PADA SIKLUS I

Merencanakan desain yang akan dibuat

Mendesain gaun pesta

26

Mendesain gaun pesta

Menyelesaikan desain gaun pesta

27

Menyelesaikan desain gaun pesta

Menyelesaikan desain gaun pesta

28

LAMPIRAN 5
FOTO KEGIATAN SISWA PADA SIKLUS II

Mendesain gaun pesta

Mendesain
29

Merapikan desain gaun pesta

Menyelesaikan desain gaun pesta

30

Menyelesaikan desain gaun pesta

31

LAMPIRAN 6
Hasil desain gaun yang telah selesai

Desain gaun yang tepat

32

Desain gaun yang kurang tepat
33

Desain gaun yang kurang tepat

34

LAMPIRAN 7
Daftar hadir siswa dalam pertemuan ke-1 kegiatan siklus I

DAFTAR HADIR SISWA
CERTIF. REG. 16 100 0851
F:SOP-ISO-11-03
Ed./Rev.01/01

Hari/Tanggal :
Pukul
:
Tempat
:
Kegiatan
:
Kelas
:
NO.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.

Rabu / 15 Mei 2011
08.30 – 10.00 WIB
Ruang Desain SMK Negeri 6 Palembang
Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
X Busana 3

NAMA SISWA
ADE OKTAVIANI
AYU AVRIES
AYU TRI WULANDARI
DWI RAHAYU
FITRIA PERMATA SARI
HALIMAH TUSA’DIAH
INDAH NOVITA SARI
IRA NUR APRITA INDAH
JAYANTI MANDASARI
MAHDALENA
MARINI
MARYATI
MSY. LIDYA SAFITRI
NADA APRILIA
NABILA DESTIANA
NATASYA DELIVIANI
NUR APRIANI
RANI OKTAVIANA
RAYA SITY ATINA
SITI AISYAH
SITI USNAYA
ZANAWI SARI

TANDA TANGAN
1………….
2………….
3………….
4………….
5………….
6………….
7………….
8………….
9………….
10……….....
11………...
12………….
13…………
14………….
15…………
16………….
17…………
18………….
19…………
20………….
21…………
22………….

KET

Palembang, Mei 2011
Ka. Kompetensi Keahlian Tata Busana
Henny, S.Pd
NIP. 196909101994032007
35

LAMPIRAN 8
Daftar hadir siswa dalam pertemuan ke-2 kegiatan siklus I

DAFTAR HADIR SISWA
CERTIF. REG. 16 100 0851
F:SOP-ISO-11-03
Ed./Rev.01/01

Hari/Tanggal :
Pukul
:
Tempat
:
Kegiatan
:
Kelas
:
NO.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.

Sabtu / 18 Mei 2011
08.30 – 10.00 WIB
Ruang Desain SMK Negeri 6 Palembang
Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
X Busana 3

NAMA SISWA
ADE OKTAVIANI
AYU AVRIES
AYU TRI WULANDARI
DWI RAHAYU
FITRIA PERMATA SARI
HALIMAH TUSA’DIAH
INDAH NOVITA SARI
IRA NUR APRITA INDAH
JAYANTI MANDASARI
MAHDALENA
MARINI
MARYATI
MSY. LIDYA SAFITRI
NADA APRILIA
NABILA DESTIANA
NATASYA DELIVIANI
NUR APRIANI
RANI OKTAVIANA
RAYA SITY ATINA
SITI AISYAH
SITI USNAYA
ZANAWI SARI

TANDA TANGAN
1………….
2………….
3………….
4………….
5………….
6………….
7………….
8………….
9………….
10……….....
11………...
12………….
13…………
14………….
15…………
16………….
17…………
18………….
19…………
20………….
21…………
22………….

KET

Palembang, Mei 2011
Ka. Kompetensi Keahlian Tata Busana
Henny, S.Pd
NIP. 196909101994032007
36

LAMPIRAN 9
Daftar hadir siswa dalam pertemuan ke-1 kegiatan siklus II

DAFTAR HADIR SISWA
CERTIF. REG. 16 100 0851
F:SOP-ISO-11-03
Ed./Rev.01/01

Hari/Tanggal :
Pukul
:
Tempat
:
Kegiatan
:
Kelas
:
NO.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.

Rabu / 25 Mei 2011
08.30 – 10.00 WIB
Ruang Desain SMK Negeri 6 Palembang
Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
X Busana 3

NAMA SISWA
ADE OKTAVIANI
AYU AVRIES
AYU TRI WULANDARI
DWI RAHAYU
FITRIA PERMATA SARI
HALIMAH TUSA’DIAH
INDAH NOVITA SARI
IRA NUR APRITA INDAH
JAYANTI MANDASARI
MAHDALENA
MARINI
MARYATI
MSY. LIDYA SAFITRI
NADA APRILIA
NABILA DESTIANA
NATASYA DELIVIANI
NUR APRIANI
RANI OKTAVIANA
RAYA SITY ATINA
SITI AISYAH
SITI USNAYA
ZANAWI SARI

TANDA TANGAN
1………….
2………….
3………….
4………….
5………….
6………….
7………….
8………….
9………….
10……….....
11………...
12………….
13…………
14………….
15…………
16………….
17…………
18………….
19…………
20………….
21…………
22………….

KET

Palembang, Mei 2011
Ka. Kompetensi Keahlian Tata Busana
Henny, S.Pd
NIP. 196909101994032007
37

LAMPIRAN 10
Daftar hadir siswa dalam pertemuan ke-2 kegiatan siklus II

DAFTAR HADIR SISWA
CERTIF. REG. 16 100 0851
F:SOP-ISO-11-03
Ed./Rev.01/01

Hari/Tanggal :
Pukul
:
Tempat
:
Kegiatan
:
Kelas
:
NO.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.

Sabtu / 28 Mei 2011
08.30 – 10.00 WIB
Ruang Desain SMK Negeri 6 Palembang
Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
X Busana 3

NAMA SISWA
ADE OKTAVIANI
AYU AVRIES
AYU TRI WULANDARI
DWI RAHAYU
FITRIA PERMATA SARI
HALIMAH TUSA’DIAH
INDAH NOVITA SARI
IRA NUR APRITA INDAH
JAYANTI MANDASARI
MAHDALENA
MARINI
MARYATI
MSY. LIDYA SAFITRI
NADA APRILIA
NABILA DESTIANA
NATASYA DELIVIANI
NUR APRIANI
RANI OKTAVIANA
RAYA SITY ATINA
SITI AISYAH
SITI USNAYA
ZANAWI SARI

TANDA TANGAN
1………….
2………….
3………….
4………….
5………….
6………….
7………….
8………….
9………….
10……….....
11………...
12………….
13…………
14………….
15…………
16………….
17…………
18………….
19…………
20………….
21…………
22………….

KET

Palembang, Mei 2011
Ka. Kompetensi Keahlian Tata Busana
Henny, S.Pd
NIP. 196909101994032007
38

LAMPIRAN 11
Daftar hadir seminar hasil Penelitian Tindakan Kelas
PEMERINTAH KOTA PALEMBANG
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 6

Jalan Mayor Ruslan, Telp./Fax. (0711) 350954 Unit Produksi (0711) 378991
Hotel (0711) 378993 Palembang Kode Pos 30114
Website : www.smknegeri6palembang.net
E-mail : smkn6palembang@yahoo.com

Hari/Tanggal :
Pukul
:
Tempat
:
Acara
:

CERTIF. REG. 16 100
0851
F:SOP-ISO-11-03
Ed./Rev.01/01

Selasa / 20 September 2011
07.30 WIB s.d. selesai
Ruang Meeting SMK Negeri 6 Palembang
Seminar Hasil Penelitian Tindakan Kelas
Guru-guru SMK Negeri 6 Palembang

NO.

NAMA

JABATAN

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Dra. Hj. Natika, M.M.
Drs. H. Zulkifri, M.Pd.
Dra. Rivalena
Bambang Riadi, S.Pd., M.Pd.
Lucy Ernawati S., S.Pd.
Hawa, S. Sos.

7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

Dra. Hj. Rahma
Dra. Hj. Elfida
Dra. Ramayani
Dra. Indrawaty
Niswarni, M.Pd.
Ismi Jelita, S.Pd.
I Gede Surata, S.Pd.
Wina Wulansari
Siti Salda, S.Pd.

16.
17.
18.
19.

Rhani Wulansari
Dra. Elizayanti
Neli Sukarni, S.Pd.
Henny, S.Pd.

20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.

Dra. Rolly Hutajulu
Yuni Hartati
Meri Yulita, S.Pd.
Sandry Triana P. S.Pd.
Hendriwati, S.Pd.
Dra. Syafni Elly
Erianah

Kepala Sekolah
Wakaur Kurikulum
Wakaur Kesiswaan
Wakaur Manj. Mutu
Wakaur Sarpras
Wakaur Humas &
Industri
Guru Umum
Guru Umum
Guru Busana Butik
Guru Umum
Guru Umum
Guru Umum
Guru Jasa Boga
Guru Jasa Boga
Ka. Komp. Keahlian
Jasa Boga
Guru Jasa Boga
Guru Jasa Boga
Guru Jasa Boga
Ka. Komp. Keahlian
Busana Butik
Guru Busana Butik
Guru Busana Butik
Guru Busana Butik
Guru Busana Butik
Guru Busana Butik
Guru Busana Butik
Guru Busana Butik

27.

Yusni Kamila

Guru Busana Butik

39

TANDA
TANGAN
1………….
2………….
3………….
4………….
5………….
6………….
7………….
8………….
9………….
10……….....
11………...
12………….
13…………
14………….
15…………
16………….
17…………
18………….
19…………
20………….
21…………
22………….
23…………
24………….
25…………
26………….
27…………

KET

28.

Tiurma Ida Juniaty, S.Pd.

Ka. Komp. Keahlian

28………….

Ak. Perhotelan
29.

Ning Maryam

Guru Ak. Perhotelan

30.

Elis Suryani

Guru Ak. Perhotelan

31.

Lukman

Guru Ak. Perhotelan

32.

Endamg Robaya H

Guru Ak. Perhotelan

33.

Jasmi, S.Pd.

Guru Ak. Perhotelan

34.

Hj. Harlina, S.Pd.

Ka. Komp. Keahlian

29……….
30………….
31………….
32………….
33………….
34………….

Kecantikan K/R
35.

Lisnawati, S.Sos.

Guru Kecantikan K/R

36.

Lusi Afroyanti

Guru Kecantikan K/R

37.

Rumiati, S.Pd.

Guru Kecantikan K/R

38.

Sevtin Febrilestari, S.Pd.

Guru Kecantikan K/R

39.

Dra. Ermawati Kamal

Koord. Normatif dan

35………….
36………….
37……….....
38………...
39………….

Adaptif
40.

Dra. Veronica A.F.P

Guru Umum

41.

Dra. Misrowati

Guru Umum

42.

Dra. Nurhidayah

Guru Umum

43.

Rasliana Supartini, S.Pd.

Guru Umum

44.

Dra. Asia Kartina

Guru Umum

45.

Chatarina Yuni P, S.Pd.

Guru Umum

46.

Sumiati, S.Pd.

Guru Umum

47.

Debi Tresita, S.Ag.

Guru Umum

48.

Ristinayati, S.Pd.

Guru Umum

49.

Dra. Wuwuh Utami

Guru Umum

40…………
41………….
42…………
43………….
44…………
45………….
46…………
47………….
48…………
49………….

Mengetahui
Ketua PIU

Palembang, 20 September 2011
Ketua Tim

Drs Umar Dani

Drs. H. Zulfikri, M.Pd
NIP. 196406121989031012

40

Dokumen yang terkait

HASIL PENELITIAN KETERKAITAN ASUPAN KALORI DENGAN PENURUNAN STATUS GIZI PADA PASIEN RAWAT INAP DI BANGSAL PENYAKIT DALAM RSU DR SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE NOVEMBER 2010

7 171 21

SOAL LATIHAN UTS IPA KELAS 1 SEMESTER 1 GANJIL 2016 KUMPULANSOALULANGAN

5 199 1

SOAL ULANGAN HARIAN IPS KELAS 2 BAB KEHIDUPAN BERTETANGGA SEMESTER 2

12 263 2

PENGARUH HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA KELAS XI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

23 233 82

HUBUNGAN PEMANFAATAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN DAN SIKAP SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 BATANGHARI NUBAN LAMPUNG TIMUR

25 130 93

HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 PONCOWARNO KALIREJO LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

10 138 52

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 SINAR MULYA KECAMATAN BANYUMAS KAB. PRINGSEWU

43 182 68

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B DI SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

6 73 58

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WAY

18 108 89

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG

3 72 62