Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap prestasi belajar dan berpikir kritis kategori kognitif pada mata pelajaran IPA SDK Demangan Baru 1 - USD Repository

  

PENGARUH PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP

PRESTASI BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS KATEGORI KOGNITIF

PADA MATA PELAJARAN IPA SDK DEMANGAN BARU 1

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun oleh:

  Nama: Benedicta Saptika Candra NIM: 091134213

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2011

  

PENGARUH PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP

PRESTASI BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS KATEGORI KOGNITIF

PADA MATA PELAJARAN IPA SDK DEMANGAN BARU 1

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun oleh:

  Nama: Benedicta Saptika Candra NIM: 091134213

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2011

  PERSEMBAHAN Skripsi ini saya persembahkan kepada : Jesus Christ yang selalu membimbingku Bapak di surga, ibu, kakak-kakakku dan keluargaku Almamaterku Universitas Sanata Dharma Sahabatku dan Nduthku _All my friends_

  

MOTTO

_ Apa yang tidak mungkin bagi manusia mungkin bagi Allah _

  

Lukas 18:27

_Segala perkara dapat kutanggung di dalam DIA yang memberikan

kekuatan bagiku_

  

Filipi 4:13

_ Janji Tuhan tidak pernah terlambat, pasti tepat pada waktunya _

_ Jadilah ibu jari yang selalu membuat dirimu bangga _

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan atau daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 12 Juli 2011 Penulis

  Benedicta Saptika Candra

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Benedicta Saptika Candra NIM : 091134213

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

  

PENGARUH PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP

PRESTASI BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS KATEGORI KOGNITIF

PADA MATA PELAJARAN IPA SDK DEMANGAN BARU 1

  beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada Tanggal: 12 Juli 2011 Yang Menyatakan

  Benedicta Saptika Candra

  

ABSTRAK

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap prestasi belajar dan berpikir kritis kategori kognitif pada mata

  pelajaran IPA materi pesawat sederhana di SDK Demangan Baru 1 pada Semester Genap Tahun Ajaran 2010/2011. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain quasi-experimental design dan tipe non-equivalent

  

control group design. Subjek peneilitian ini adalah siswa kelas V SD Kanisius

  Demangan Baru 1 yang terdiri dari kelas VA sebanyak 37 siswa sebagai kelompok kontrol dan kelas VB sebanyak 38 siswa sebagai kelompok eksperimen. Populasi dalam penelitian ini sekaligus sebagai sampel. Instrumen penelitian berupa 10 soal pilihan ganda untuk mengukur prestasi belajar peserta didik dan 6 soal essay untuk mengukur kemampuan berpikir kritis kategori kognitif peserta didik.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) ada peningkatan prestasi belajar dengan menggunakan metode inkuiri, hal ini dibuktikan dengan uji t (Independent

  

Samples T-test) yang menunjukan harga sig.(2-tailed) adalah 0,000 lebih kecil dari

  0,05. Sedangkan kenaikan skor kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak berbeda secara positif dan signifikan dengan harga signifikansi (2-tailed) yang diperoleh sebesar 0,619 lebih besar dari 0,05. Ada peningkatan pada masing-masing aspek kecakapan berpikir kritis pada kategori kognitif dengan harga signifikansi (2-

  

tailed) hasil uji Kruskal-Wallis sebesar 0,02 lebih kecil dari 0,05. 2) Penerapan

  metode inkuiri meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada kategori kognitif, ini terbukti dengan harga signifikansi (2-tailed) yang diperoleh sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Akan tetapi, kelompok eksperimen dibanding kelompok kontrol tidak berbeda secara positif dan signifikan dengan harga signifikansi (2-tailed) 0,619 lebih besar dari 0,05. Jika dilihat dari kenaikkan rata-rata skor kecakapan berpikir kritis katagori kognitif pada masing-masing aspeknya di kelompok eksperimen tidak berbeda secara positif dan signifikan harga signifikansi (2-tailed) yang diperoleh sebesar 0,370 lebih besar dari 0,05.

  Kata kunci : metode inkuiri, prestasi belajar, kemampuan berpikir kritis kategori kognitif

  

ABSTRACT

This study aimed to know the effect of the application of inquiry methods of

learning achievement and critical thinking in the cognitive category of material

science subjects in SDK Demangan Baru 1 in Semester Academic Year 2010/2011.

  The research method used in this study is an experimental method to design

quasi-experimental design and type of non-equivalent control group design. The

subject of this research is student of V elementary grade in SD Kanisius Demangan

Baru 1 which consists of as many as 37 students of class VA as a control group and

class VB as many as 38 students as the experimental groups. The population in this

study is at once as a sample. Research instrument in the form of 10 multiple choice

questions to measure learning achievement of learners and 6 about essays to

measure critical thinking skills of learners cognitive categories.

  The results showed that there was an 1) increase in learning achievement by

using the method of inquiry, this is evidenced by the t test (Independent Samples T-

test) that shows the price of sig. (2-tailed) result is 0.000 less than 0.05. While the

increase in score of the experimental group and control group did not differ

significantly positive at a price of sig. (2-tailed) obtained at 0.619 greater than

0.05. 2) There is increasing on each aspect of critical thinking skills in the cognitive

category by the rank test (Kruskal-Wallis ) at a price of sig. (2-tailed) are obtained

of 0.02 is smaller than 0.05. Application of inquiry methods of improving critical

thinking skills in the cognitive category, as is evident with the price of significance

(2-tailed) of 0.000 obtained is smaller than 0.05. However, if the experimental

group than the control group did not differ significantly positive at a price of

significance (2-tailed) .619 is greater than 0.05. And when seen from the increase in

the average score category of cognitive skills of critical thinking in each of its

aspects in the experimental group did not differ significantly positive price of

significance (2-tailed) obtained at 0.370 greater than 0.05.

Key words : Inquiry Method, learning achievements, critical thinking in the

cognitive category

  

PRAKATA

  Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Bapa Yang Maha Pengasih dan Penyayang atas segala berkat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa penyusunan Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan, dukungan, dan perhatian dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang secara langsung dan tidak langsung memberikan bantuan dan dukungan terselesainya skripsi ini :

  1. Tuhan Yesus Kristus atas segala rahmat dan anugrahNya.

  2. Orang tuaku dan seluruh keluarga besarku yang selalu memberikan dukungan, perhatian, semangat, dan doa selama ini untuk penulis.

  3. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  4. Drs. Puji Purnomo, M.Si., selaku Kaprodi PGSD Universitas Sanata Dharma.

  5. Bapak Drs. A. Tri Priantoro, M.For.Sc., selaku dosen pembimbing I yang selalu mendukung, meluangkan waktunya untuk membantu penulis.

  6. Romo

  G. Ari Nugrahanta, SJ, S.S., BST, M.A.,

  selaku dosen pembimbing II, yang memberikan bimbingan, memotivasi, dan meluangkan waktu untuk penulis dalam penyelesaian skripsi.

  7. Ibu Dwi Nugraheni Rositawati, M.Si., selaku dosen yang memberikan bimbingan dan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.

  8. Bapak Y.Haryanta, S. Pd. selaku kepala SDK Demangan Baru 1 yang memberikan ijin penelitian dan dukungan kepada penulis.

  9. selaku guru mata pelajaran IPA SDK Demangan Baru

  Bapak Albertus Hartoyo,

  yang membantu dan memberikan waktu sebagai guru mitra penelitian kolaboratif.

  10. Peserta didik kelas VA dan VB SDK Demanagan Baru, sebagai subyek penelitian.

  11. Segenap staf dan karyawan PGSD yang telah memberi bantuan dan dukungan.

  penelitian

  12. Sahabatku Antin, Dita dan Umel di kost ‘Binggu’, teman-temanku

  kolaboratif

  di SD Kanisius Demangan Baru Nining dan Ika, teman-teman kampus dan PKM yang selalu mendukung, menyemangatiku dan mengingatkanku.

  13. Teman-teman penelitian kolaboratif IPA (Desy, Mba Evi, dkk) yang selalu dapat diajak kerjasama dan memberikan masukan kepada penulis.

  14. Nduthku yang selalu tersenyum buat aku dan dengan sabar menemaniku, mendukungku, menyemangatiku, dan membuat aku tersenyum.

  15. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun.

  Semoga Skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

  Penulis

  DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL .......................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................... iv HALAMAN MOTTO ........................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  6 2.1.1 Teori-teori yang Relevan.............................................................

  24 2.2 Kerangka Berpikir............................................................................

  21 2.1.2 Hasil Penelitian Sebelumnya.......................................................

  20 2.1.1.5 Kemampuan Berpikir Kritis ........................................................

  15 2.1.1.4 Prestasi Belajar............................................................................

  13 2.1.1.3 Pesawat Sederhana ......................................................................

  6 2.1.1.2 Ilmu Pengetahuan Alam ..............................................................

  6 2.1.1.1 Metode Inkuiri.............................................................................

  5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka .................................................................................

  ............................................... vi

  4 1.5 Sistematika Penyajian .......................................................................

  3 1.4 Manfaat .............................................................................................

  3 1.3 Tujuan ...............................................................................................

  1 1.2 Rumusan Masalah .............................................................................

  BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ..................................................................................

  KATA PENGANTAR ........................................................................... x

DAFTAR ISI .......................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ................................................................................. xv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xviii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... xx

  ........................................................................................... ix

  

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................... vii

ABSTRAK ............................................................................................. viii

ABSTRACT

  27

  2.3 Hipotesis ..........................................................................................

  47 4.1.1.1 Data Prestasi Belajar ...................................................................

  4.2.2.2 Pengaruh Metode Inkuiri Terhadap Kecakapan Berpikir Kritis Kategori Kognitif ........................................................................ 103

  4.2.2.1 Pengaruh Metode Inkuiri Terhadap Prestasi Belajar .................. 100

  4.2.2 Hasil Penelitian ........................................................................... 100

  98

  98 4.2.1 Pelaksanaan Penelitian................................................................

  77 4.2 Pembahasan.......................................................................................

  4.1.2.2 Pengaruh metode inkuiri terhadap kecakapan berpikir kritis pada kategori kognitif .........................................................................

  57

  57 4.1.2.1 Pengaruh Metode Inkuiri Terhadap Prestasi Belajar ..................

  52 4.1.2 Analisis Data Penelitian ..............................................................

  47 4.1.1.2 Data Kecakapan Berpikir Kritis Kategori Kognitif ....................

  47 4.1.1 Deskripsi Data ..............................................................................

  27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ................................................................................

  41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian .................................................................................

  41 3.8 Teknik Analisis Data .......................................................................

  39 3.7 Teknik Pengumpulan Data...............................................................

  38 3.6.2 Uji Reliabilitas ................................................................................

  35 3.6.1.2 Uji Validitas Isi ...........................................................................

  35 3.6.1.1 Uji Validitas Kontruksi ...............................................................

  35 3.6.1 Uji Validitas ...................................................................................

  33 3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen..........................................

  32 3.5 Instrumen Penelitian ........................................................................

  31 3.4 Definisi Operasional ........................................................................

  30 3.3 Variabel Penelitian...........................................................................

  29 3.2 Populasi dan Sampel ........................................................................

  4.3 Keterbatasan Penelitian..................................................................... 104

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

  5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 106

  5.2 Saran ................................................................................................. 107

  

DAFTAR REFERENSI ........................................................................ 112

  DAFTAR TABEL Tabel 1. Kecakapan Berpikir Kritis Kategori Kognitif...........................

  56 Tabel 18. Uji Normalitas Pre-test PG Kelompok Eksperimen ...............

  83 Tabel 31. Uji Normalitas Berpikir Kritis Kelompok Kontrol.................

  80 Tabel 30. Uji Normalitas Berpikir Kritis Kelompok Eksperimen ..........

  79 Tabel 29. Uji Hipotesis Berpikir Kritis Pre Test ke Post Test ................

  78 Tabel 28. Uji Normalitas Post Test Berpikir Kritis Eksperimen ............

  74 Tabel 27. Uji Normalitas Pre Test Berpikir Kritis Eksperimen ...................

  74 Tabel 26. Ranking Aspek Kognitif Pilihan Ganda .................................

  72 Tabel 25. Uji Ranking Kognitif Pilihan Ganda ......................................

  67 Tabel 24. Uji Normalitas PG Berpikir Kritis Kategori Kognitif ............

  65 Tabel 23. Uji Hipotesis PG Eksperimen dan Kontrol.............................

  64 Tabel 22. Uji Normalitas PG Kelompok Kontrol ...................................

  61 Tabel 21. Uji Normalitas PG Kelompok Eksperimen ............................

  59 Tabel 20. Uji Hipotesis Prestasi Belajar PG Kelompok Eksperimen .....

  58 Tabel 19. Uji Normalitas Post-test PG Kelompok Eksperimen..............

  55 Tabel 17. Post Test Kognitif Kontrol .........................................................

  23 Tabel 2. Kisi-kisi Soal Pre Test dan Post Test........................................

  54 Tabel 16. Pre Test Kognitif Kontrol .......................................................

  53 Tabel 15. Post Test Kognitif Eksperimen ...............................................

  51 Tabel 14. Pre Test Kognitif Eksperiemen...............................................

  50 Tabel 13. Skor Post Tes Kelompok Kontrol ...........................................

  48 Tabel 11.Skor Post Test Kelompok Eksperimen........................................... 49 Tabel 12. Skor Pre Test Kelompok Kontrol............................................

  41 Tabel 10. Skor Pre Test Kelompok Eksperimen ....................................

  40 Tabel 9. Kriteria Koefisien Reliabilitas ..................................................

  39 Tabel 8. Uji Reliabilitas Soal Pilihan Ganda ..........................................

  38 Tabel 7. Uji Beda Soal Pilihan Ganda ....................................................

  37 Tabel 6. Uji Validitas Soal III.................................................................

  37 Tabel 5. Uji Validitas Soal II ..................................................................

  34 Tabel 4. Uji Validitas Soal I ...................................................................

  34 Tabel 3. Kriteria Penentuan Skor Essai ..................................................

  84

  Tabel 32. Uji Hipotesis Berpikir Kritis Eksperimen dan Kontrol ..........

  86 Tabel 33. Uji Normalitas Aspek Interpretasi .........................................

  89 Tabel 34. Uji Normalitas Aspek Analisis ...............................................

  90 Tabel 35. Uji Normalitas Aspek Evaluasi...............................................

  92 Tabel 36. Uji Normalitas Aspek Inferensi .............................................

  92 Tabel 37. Uji Normalitas Aspek Eksplanasi ...........................................

  93 Tabel 38. Uji Normalitas Aspek Regulasi Diri .......................................

  94 Tabel 39. Uji Ranking Berpikir Kritis ....................................................

  95 Tabel 40. Ranking Berpikir Kritis ..........................................................

  96

  DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Prinsip Kerja Pengungkit Golongan I ...................................

  59 Gambar 18. Grafik Kenaikan Pre Post PG Eksperimen ........................

  78 Gambar 31. Grafik Kenaikan Pre Post Kognitif Eksperimen ................

  77 Gambar 30. Grafik Uji Normalitas Post Test Kognitif Eksperimen .......

  76 Gambar 29. Grafik Uji Normalitas Pre Test Kognitif Eksperimen ........

  75 Gambar 28. Grafik Kenaikan Aspek Kognitif Pre Post PG....................

  71 Gambar 27. Grafik Kenaikan Masing-masing Aspek Kognitif Pg .........

  70 Gambar 26. Grafik Uji Normalitas PG Aspek Eksplanasi......................

  70 Gambar 25. Grafik Uji Normalitas Aspek Inferensi ..............................

  69 Gambar 24. Grafik Uji Normalitas PG Aspek Evaluasi .........................

  69 Gambar 23. Grafik Uji Normalitas PG Aspek Analisis ..........................

  68 Gambar 22. Grafik Uji Normalitas PG Aspek Interpretasi ....................

  64 Gambar 21. Grafik Selisih PG Eksperimen dan Kontrol .......................

  63 Gambar 20. Grafik Uji Normalitas PG Kelompok Kontrol ....................

  62 Gambar 19. Grafik Uji Normalitas PG Kelompok Eksperimen ............

  58 Gambar 17. Grafik Uji Normalitas Post Test PG Eksperimen ...............

  16 Gambar 2. Alat-alat Pengungkit Golongan I ..........................................

  32 Gambar 16. Grafik Uji Normalitas Pre Test PG Eksperimen ................

  28 Gambar 15.Varibel Penelitian.................................................................

  26 Gambar 14. Proses Penyusunan Hipotesis ..............................................

  20 Gambar 13. Bagan Penelitian Sebelumnya.............................................

  19 Gambar 12. Alat-alat Roda Berposos .....................................................

  19 Gambar 11. Katrol Majemuk ................................................................

  18 Gambar 10. Katrol Bebas .......................................................................

  18 Gambar 9. Katrol Tetap ..........................................................................

  18 Gambar 8. Alat-alat Bidang Miring ........................................................

  17 Gambar 7. Alat-alat Bidang Miring ........................................................

  17 Gambar 6. Alat-alat Pengungkit Golongan II .........................................

  16 Gambar 5. Prinsip Kerja Pengunkit Golongan III ..................................

  16 Gambar 4. Alat-alat Pengungkit Golongan II .........................................

  16 Gambar 3. Prinsip Kerja Pengunkit Golongan II....................................

  82

  Gambar 32. Grafik Uji Normalitas Kognitif Eksperimen ......................

  83 Gambar 33. Grafik Uji Normalitas Kognitif Kontrol .............................

  84 Gambar 34. Grafik Selisih Kognitif Eksperimen dan Kontrol ..............

  87 Gambar 35. Grafik Uji Normalitas Kognitif Aspek Interpretasi ...........

  88 Gambar 36. Grafik Uji Normalitas Kognitif Aspek Analisis .................

  89 Gambar 37. Grafik Uji Normalitas Kognitif Aspek Evaluasi.................

  90 Gambar 38. Grafik Uji Normalitas Kognitif Aspek Inferensi ...............

  91 Gambar 39. Grafik Uji Normalitas Kognitif Aspek Eksplanasi .............

  92 Gambar 40. Grafik Uji Normalitas Kognitif Aspek Regulasi.................

  93 Gambar 41. Grafik Kenaikan Masing-masing Aspek Kognitif ..............

  97 Gambar 42. Grafik Kenaikan Pre Post Aspek Kognitif ..........................

  98

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1. RPP Lampiran 2. LKS yang Sudah Diisi Siswa Lampiran 3. Uji Validitas Soal I Lampiran 4. Uji Validitas Soal II Lampiran 5. Uji Validitas Soal III Lampiran 6. Uji Reliabilitas Soal Lampiran 7. Uji Beda Soal A Lampiran 9. Instrumen Pengumpul Data Lampiran 10. Soal Pre-test Post-test yang Sudah Dikoreksi Lampiran 11. Nilai Pre Post Kelas Eksperimen Lampiran 12. Nilai Pre Post Kelas Kontrol Lampiran 13. Hasil Analisis Data Lampiran 14. Foto Kegiatan Pembelajaran Lampiran 15. Surat Izin Penelitian Lampiran 16. Daftar Riwayat Hidup

BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,

  manfaat penelitian, dan sistematika penyajian. Kelima bagian tersebut diuraikan dalam subbab-subbab berikut.

1.1 Latar Belakang Alam sekitar erat hubungannya dengan kehidupan makhluk hidup.

  Manusia dapat memanfaatkan segala kekayaan alam untuk mempertahankan hidupnya. Selain itu lingkungan alam juga dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran bagi peserta didik. Menurut Iskandar (2001:2) dari alam peserta didik dapat mempelajari gejala-gejala alam atau peristiwa-peristiwa alam.

  Pengetahuan tentang alam dapat diperoleh lewat proses ilmiah yang dilandasi oleh sikap ilmiah sehingga dihasilkan produk ilmiah. Oleh karena itu sejak usia Sekolah Dasar peserta didik telah dikenalkan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) agar peserta didik dapat menerapkan aspek-aspek fundamental IPA dalam pemecahan masalah sehari-hari dan dalam pengambilan keputusan umum maupun pribadi. Aspek fundamental tentang IPA meliputi konsep, prinsip ilmiah, dan keterampilan inkuiri.

  Masalah utama dalam pembelajaran IPA akhir-akhir ini adalah masih rendahnya daya serap peserta didik. Hal ini dapat dilihat rata-rata hasil belajar peserta didik yang memprihatinkan yaitu nilai rata-rata dibawah KKM yang telah ditentukan. Sebagai contoh disuatu sekolah dasar nilai rata-rata matapelajaran IPA adalah 6,0 sedangkan KKM yang ditentukan adalah 7,0. Kondisi ini barangkali merupakan hasil dari pembelajaran yang bersifat konvensional dan tidak berpusat pada peserta didik. Dalam pembelajaran konvensioanl guru cenderungnya hanya mengajarkan fakta-fakta, rumus- rumus, atau hukum-hukum dan peserta didik bertugas untuk menghafalnya.

  Walaupun tingkat hafalan peserta didik baik namun mereka kurang mampu memahami dan mengerti secara mendalam pengetahuan tersebut. Sebagian besar peserta didik kurang mampu menghubungkan apa yang mereka pelajari dengan bagaimana pengetahuan tersebut akan dimanfaatkan atau diaplikasikan pada situasi baru.

  Ilmu Pengetahuan Alam merupakan suatu mata pelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan peserta didik untuk berpikir secara logis dan kritis. IPA harus terus digali untuk memperoleh fakta dan konsep yang baru. Pembelajaran IPA hendaknya diupayakan dalam kondisi pembelajaran yang kondusif dalam arti pembelajaran harus bersifat aktif, kreatif, efektif, inovatif, dan menyenangkan. Oleh karena itu peranan guru sangat penting untuk menciptakan bentuk pembelajaran yang sesuai dan situasi yang kondusif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Kenyataannya dalam proses pembelajaran guru mendominasi dan tidak memberi kesempatan bagi peserta didik untuk berkembang secara mandiri dan berperan aktif dalam memperoleh pengetahuan baru melalui penemuan dalam proses berpikirnya.

  Apabila kita sebagai calon guru ingin meningkatkan prestasi peserta didik, tentunya kita harus berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran yaitu dengan mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dan kritis peserta didik. Maka kita sebagai calon pendidik harus memahami karakteristik materi, peserta didik, dan pemilihan metode pembelajaran yang tepat. Pemilihan metode pembelajaran akan lebih variatif, inovatif, dan konstruktif dalam menemukan dan membangun pengetahuan sendiri sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan kreativitas peserta didik. Pada mata pelajaran IPA materi pesawat sederhana dapat menggunakan metode pembelajaran yang inovatif yaitu dengan metode inkuiri. Menurut Gulo, metode inkuiri adalah suatu kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, analitis, sehingga peserta didik dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri. Penelitian ini dibatasi pada mata pelajaran IPA materi pesawat sederhana dengan kompetensi dasar 5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat, yang diteliti dalam penelitian ini adalah pengaruh metode inkuiri terbimbing terhadap prestasi belajar dan berpikir kritis kategori kognitif. Untuk itu peneliti mengambil judul Pengaruh Penerapan Metode Inkuiri Terhadap Prestasi Belajar Dan Berpikir Kritis Kategori Kognitif Pada Mata Pelajaran IPA SDK Demangan Baru 1.

1.2 Rumusan Masalah

  1. Bagaimana pengaruh penerapan metode inkuiri pada mata pelajaran IPA materi pesawat sederhana terhadap prestasi belajar peserta didik kelas V SDK Demangan Baru Yogyakarta pada semester genap Tahun Pelajaran 2010/2011?

  2. Bagaimana pengaruh penerapan metode inkuiri pada mata pelajaran IPA meteri pesawat sederhana terhadap kemampuan berpikir kritis pada kategori kognitif kelas V SDK Demangan Baru Yogyakarta pada semester genap Tahun Pelajaran 2010/2011?

  1.3 Tujuan Penelitian

  Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah:

  1. Mengetahui pengaruh penerapan metode inkuiri pada mata pelajaran IPA materi pesawat sederhana terhadap prestasi belajar peserta didik kelas V SDK Demangan Baru Yogyakarta pada semester genap Tahun Pelajaran 2010/2011.

  2. Mengetahui penerapan metode inkuiri pada mata pelajaran IPA meteri pesawat sederhana terhadap kemampuan berpikir kritis pada kategori kognitif kelas V SDK Demangan Baru Yogyakarta pada semester genap Tahun Pelajaran 2010/2011.

  1.4 Manfaat Penelitian

  1. Bagi Peneliti Memberi gambaran tentang pengetahuan metode inkuiri pada mata

  pelajaran IPA yang dapat meningkatkan prestasi belajar dan kemampuan berpikir kritis pada kategori kognitif peserta didik.

  2. Bagi Sekolah Meningkatnya kualitas sekolah dan mampu menjadi acuan untuk selalu mengadakan inovasi pembelajaran ke arah yang lebih baik.

  3. Bagi Pendidik Penulisan skripsi ini dapat menambah wawasan dan memperkaya perbendaharaan ilmu pengetahuan tentang metode inkuiri pada mata pelajaran IPA untuk meningkatkan prestasi belajar dan kemampuan berpikir kritis pada kategori kognitif peserta didik.

  4. Bagi Peserta Didik Membantu peserta didik untuk meningkatkan prestasi belajar dan kemampuan berpikir kritis pada kategori kognitif.

1.5 Sistematika Penyajian

  Untuk memperjelas skripsi ini akan diuraikan secara singkat sistematika skripsi ini. Bab I pendahuluan dalam bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penelitian. Bab II landasan teori dalam bab ini berisi kajian pustaka yang terdiri dari konsep-konsep dasar, teori-teori yang relevan, dan hasil penelitian sebelumnya; kerangka berpikir, dan hipotesis. Bab III metode penelitian dalam bab ini berisi jenis penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, uji validitas dan reliabilitas instrumen, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. Bab IV hasil penelitian dan pembahasan dalam bab ini berisi despkripsi data, analisis data, dan pembahasan mengenai penelitian. Bab V kesimpulan dan saran dalam

  bab ini berisi kata penutup yang berisi kesimpulan dan saran bagi penelitian selanjutnya.

BAB II LANDASAN TEORI Bab ini membahas kajian pustaka mengenai teori yang relevan, hasil

  penelitian sebelumnya, dan hiptesis penelitian. Pada teori yang relevan akan dijelaskan mengenai metode inkuiri, Ilmu Pengetahuan Alam, pesawat sederhana, prestasi belajar, dan kecakapan berpikir kritis kategori kognitif. Hasil penelitian sebelumnya berisikan tentang hasil penelitian yang pernah dilakukan orang lain sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Dalam kerangka berpikir akan dijelaskan mengenai variabel yang akan diteliti dan hubungan antara variabel independen dan dependen. Pada sub bab terakhir akan membahas mengenai hipotesis yang merupakan jawaban sementara dari penelitian ini.

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Teori-teori yang Relevan

2.1.1.1 Metode Inkuiri

  Di dunia pendidikan sekarang ini model pembelajaran inovatif sedang dikembangkan. Penggunaan model-model pemrosesan informasi menekankan pada bagaimana seseorang berpikir dan bagaimana dampaknya terhadap cara-cara mengolah informasi. Salah satu metode pembelajaran yang menekankan pada pemrosesan informasi adalah metode inkuiri. Menurut Sanjaya (2006), metode inkuiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu permasalah yang dipertanyakan. Pembelajaran inkuiri menekankan proses mencari dan menemukan. Jadi materi pelajaran tidak diberikan secara langsung. Pembelajaran dapat dilakukan dengan tanya jawab antara pendidik dan peserta didik. Dengan pertanyaan pendidik dapat menggali pengetahuan dan membimbing peserta didik dalam memperoleh materi pelajaran.

  Pembelajaran dengan mengunakan metode inkuiri bukan merupakan sekedar proses menghafal fakta, konsep, atau hukum tetapi merupakan proses berpikir yang memanfaatkan segala potensi yang dimiliki peserta didik secara optimal. Menurut Sanjaya (2006), metode inkuiri didasari oleh teori belajar konstruktivisme yaitu proses belajar di mana peserta didik membangun pengetahuannya sendiri sehingga pengetahuannya itu akan bermakna.

  Pembelajaran IPA lebih cocok mengunakan metode inkuiri karena metode inkuiri berupaya menanamkan dasar-dasar berpikir ilmiah pada diri peserta didik, sehingga dalam proses pembelajaran peserta didik lebih banyak belajar sendiri, mengembangkan kreativitas dalam memecahkan masalah. Penerapan metode inkuiri harus dengan bimbingan pendidik karena peserta didik belum mempunyai pengalaman dengan kegiatan inkuiri. Maka penerapan metode inkuiri pada peserta didik tingkat sekolah dasar sebaiknya menggunakan metode inkuiri terbimbing.

  Dalam proses pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing, peserta didik terlibat aktif dalam menemukan konsep melalui petunjuk dari guru. Petunjuk itu berupa pertanyaan yang bersifat membimbing dan penjelasan seperlunya pada saat peserta didik melakukan percobaan misalnya langkah-langkah melakukan percobaan. Menurut Triyanto (2009:166) metode inkuiri mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : a. Peserta didik sebagai subjek belajar.

  Metode inkuiri menekankan aktivitas peserta didik untuk mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran.

  b. Dalam pembelajaran menggunakan metode inkuiri guru berperan sebagai

   Fasilitator, membimbing peserta didik jika mengalami kesulitan.

   Motivator, memberi rangsangan agar peserta didik aktif dan bergairah berpikir.

   Penanya, menyadarkan peserta didik dari kekeliruan yang mereka buat dengan menggunakan pertanyaan sebagai pancingannya.

   Administrator, bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan kelas.

   Pengarah, memimpin kegiatan siswa untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

   Manajer, mengelola kelas, sumber belajar dan waktu.

   Rewarder, memberi penghargaan pada prestasi yang dicapai pserta didik.

  Tujuan metode inkuiri adalah mengembangkan kemampuan berpikir secara sistematis, logis, dan kritis, atau mengembangkan kemampuan intelektual sebagai bagian dari proses mental.

  Pembelajaran IPA menggunkan metode inkuiri terbimbing. Guru membuat rencana pembelajaran atau langkah-langkah percobaan. Siswa melakukan percobaan atau penyelidikan untuk menemukan konsep-konsep yang telah ditetapkan guru. Adapun langkah-langkah pembelajaran inkuiri menurut Sanjaya (2006: 200) adalah sebagai berikut :

  a. Orientasi

  b. Merumuskan masalah

  c. Mengajukan hipotesis

  d. Mengumpulkan data

  e. Menguji hipotesis

  f. Merumuskan kesimpulan Langkah-langkah pembelajaran inkuiri menurut Gulo (2002) dalam Trianto adalah sebagai berikut :

  a. Mengajukan pertanyaan atau permasalahan

  b. Merumuskan hipotesis

  c. Mengumpulkan data

  d. Analisis data

  e. Membuat kesimpulan Tahapan pembelajaran inkuiri yang dikemukakan oleh Eggen dan Kauchak (1996) dalam Trianto adalah sebagai berikut :

  a. Menyajikan pertanyaan atau masalah

  b. Membuat hipotesis

  c. Merancang percobaan

  d. Melakukan percobaan untuk memperoleh informasi e. Mengumpulkan dan menganalisis data f. Membuat kesimpulan.

  Untuk penelitian ini peneliti merancang tujuh langkah pembelajaran inkuiri yaitu sebagai berikut : a. Orientasi

  Orientasi adalah langkah awal dari pembelajaran ikuiri yaitu untuk menjelaskan tujuan pembelajaran, masalah aktual yang berhubungan dengan suatu materi belajar, hasil belajar yang akan dicapai, menjelaskan langkah-langkah pembelajaran dengan metode inkuiri yang akan digunakan dan menjelaskan media atau alat yang akan digunakan untuk pembelajaran. Langkah orientasi juga untuk memotivasi peserta didik terlibat pada aktivitas pemecahan masalah. Orientasi sangat penting karena keberhasilan pembelajaran inkuiri tergantung pada kemauan peserta didik untuk beraktivitas mengunakan potensinya dalam memecahkan masalah. Jika dalam pembelajaran ada pembentukan kelompok dapat dilakukan pada langkah orientasi.

  b. Merumuskan masalah Pada langkah merumuskan masalah peran pendidik adalah membimbing peserta didik untuk merumuskan sediri masalah atau pertanyaan. Pertanyaan harus dapat dijawab dengan “ya” atau “tidak” dan dalam menjawab pertanyaan tersebut peserta didik harus melakukan pengamatan atau percobaan. Pendidik juga harus mendorong peserta didik untuk menemukan jawaban sendiri dan membantu dalam mengkaji teori, konsep, atau prinsip.

  c. Merumuskan hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara atas pertanyaan atau solusi permasalahan yang akan diujikan dengan data. Pada langkah ini peran guru adalah membimbing dengan pertanyaan yang dapat mendorong siswa untuk merumuskan jawaban sementara atau dapat merumuskan berbagai perkiraan kemungkinan jawaban dari permasalahan yang akan diuji. Dalam merumuskan hipotesis peserta didik harus memiliki landasan berpikir yang kokoh sehingga rumusan hipotesis bersifat rasional dan logis. Untuk dapat berpikir logis peserta didik harus memiliki wawasan dan pengalaman yang luas. Hipotesis harus yang relevan dengan masalah yang diujikan.

  d. Melakukan eksperimen Dalam langkah ini peserta didik dengan bimbingan guru mendiskusikan jenis percobaan yang akan diambil kemudian menentukan dan mengurutkan langkah-langlah percobaan. Setelah itu peserata didik melakukan percobaan sesuai langkah yang telah ditentukan. Dengan bimbingan guru agar mendapat data yang dibutuhkan. Setelah melakukan percobaan peserta didik mengumpukan data-data hasil dari pengamatan atau percobaan. Mengumpulkan data adalah aktivitas menjaring informasi yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Peran guru dalam pengumpulan data adalah mengajukan pertanyaan yang dapat mendorong peserta didik untuk mencari informasi yang dibutuhkan. Kemudian langkah terakir adalah peserta didik melakukan analisis data. Dalam menganalisis data peserta didik bertanggung jawab untuk menguji hipotesis yang telah dibuat benar atau salah.

  e. Membuat kesimpulan Membuat kesimpulan adalah proses mendeskripsikan temuan yang dieroleh berdasarkan pengujian hipotesis. Peserta didik membuat kesimpulan dengan bimbingan guru agar mencapai kesimpulan yang akurat dan guru juga harus mampu menunjukkan pada peseta didik data yang relevan. Dalam tahap ini peserta didik juga diharapkan dapat mendiskusian alasan memilih solusi pecobaan tersebut atau kesimpulan yang mereka buat.

  f. Mempresentasikan hasil Peserta didik dengan bimbingan guru setelah melakukan percobaan harus menyusun laporan hasil percobaan. Laporan mencakup mengenai langkah-langkah yang urut. Peserta didik juga dapat memberi penjelasan tambahan untuk memperjelas masalah. Peserta didik juga diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil percobaan. Setelah itu guru melakukan pengayaan.

  g. Mengevaluasi Dalam mengevaluasi, peran guru membimbing siswa untuk mengevaluasi apakah seluruh proses inkuiri sejak awal sampai akhir sudah benar. Dan jika ada kesalahan dapat berdiskusi apa saja yang perlu diperbaiki.

2.1.1.2 Ilmu Pengetahuan Alam

  Iskandar (2001:2) menuliskan kata IPA adalah singkatan dari Ilmu Pengetahuan Alam yang merupakan terjemahan dari kata-kata Bahasa Inggris “Natural science”. Natural artinya alamiah, berhubungan dengan alam. Sedangkan science artinya ilmu pengetahuan. Jadi Ilmu Pengetahuan Alam secara harafiah dapat disebut sebagai ilmu tentang alam ini atau ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam.

  Fisher (dalam Amien, 1987:4) menyatakan bahwa IPA adalah suatu kumpulan pengetahuan yang diperoleh dengan menggunakan metode- metode yang berdasarkan observasi. Carin (1985) menyatakan IPA adalah suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematik, yang di dalam penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam yang tampak.

  Jadi dapat disimpulkan pengertian IPA adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala alam atau peristiwa-peristiwa dengan menggunakan metode-metode yang berdasarkan observasi.

  Menurut Iskandar (2001:2) hakikat IPA meliputi pengetahuan tentang alam yang diperoleh lewat proses ilmiah yang dilandasi oleh sikap ilmiah sehingga dihasilkan produk ilmiah.

  Pengertian hakikat IPA sebagai produk adalah suatu hasil rekaan manusia dalam rangka memahami dan menjelaskan alam dan berbagai fenomena yang ada di dalamnya. Bentuk IPA sebagai produk adalah fakta- fakta yang merupakan hasil kegiatan empirik IPA, dan konsep-konsep, prinsip-prinsip, teori-teori IPA yang merupakan hasil kegiatan analitik IPA.

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 2 198

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

2 26 214

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 1 210

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 1 197

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap prestasi belajar dan berpikir kritis kategori afektif khusus pada mata pelajaran IPA SDK Sorowajan Yogyakarta - USD Repository

0 0 260

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap prestasi belajar dan berpikir kritiskategori afektif umum pada mata pelajaran IPA SDK Demangan Baru 1 - USD Repository

0 0 192

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap prestasi belajar dan berpikir kritis kategori afektif khusus pada mata pelajaran IPA SDK Demangan Baru I Yogyakarta - USD Repository

0 2 207

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap prestasi belajar dan berpikir kritis kategori afektif umum pada mata pelajaran IPA SDK Ganjuran Yogyakarta - USD Repository

0 2 317

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap prestasi belajar dan berpikir kritis kategori kognitif pada mata pelajaran IPA SDK Ganjuran Yogyakarta - USD Repository

0 0 298

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap prestasi belajar dan berpikir kritis kategori kognitif pada mata pelajaran IPA SDK Sorowajan Yogyakarta - USD Repository

0 0 258