Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar IPA Melalui Metode STAD Berbantuan Animasi Siswa Kelas IV SDN 2 Mrisi Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan Semester II Tahun Ajaran 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

  Menurut UU RI No. 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

  Pendidikan merupakan salah satu aspek penting yang mendorong kemajuan suatu bangsa. Bangsa yang berhasil dapat dilihat dari keberhasilan yang dicapai dari sektor pendidikan. Kemajuan pesat dalam globalisasi, mendorong suatu bangsa untuk mampu bersaing dan berkembang dalam lingkup internasional. Agar mampu bersaing tentu dibutuhkan potensi dan ketrampilan yang memadai. Maka dari itu, pendidikan di sekolah khususnya sekolah dasar tidak hanya mengajarkan berbagai mata pelajaran yang berkaitan dengan pengetahuan saja melainkan juga mengembangkan ketrampilan dan potensi yang dimiliki siswa.

  Dari berbagai mata pelajaran yang terdapat dalam kurikulum di sekolah dasar, IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang mencakup tentang lingkungan sosial, ilmu bumi, ekonomi, dan pemerintahan. IPS memiliki fungsi mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan berat yang terjadi di masa depan karena kehidupan masyarakat selalu mengalami perubahan yang pesat. Oleh karena itu, mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis.

  Dari hasil tanya jawab dan observasi di kelas 4 dan guru kelas, sebagian besar siswa mengaku kurang paham dengan mata pelajaran IPS karena menurut mereka mata pelajaran IPS sulit. Menurut mereka, materi dalam IPS hanya berisi tulisan-tulisan yang banyak yang harus dicatat di buku dan harus dihafalkan. Ketika ulangan tiba, siswa harus mempelajari materi dengan membaca dan kesulitan dan mengakibatkan hasil belajarnya rendah. Sedangkan menurut guru kelas, kebanyakan siswa kurang mampu menyerap materi IPS yang diajarkan walaupun guru sudah menjelaskan berkali-kali kepada siswa. Dari 21 siswa yang ada di kelas hanya beberapa anak yang mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan saat pelajaran IPS. Hal ini dapat terlihat dari hasil ulangan harian yaitu sebanyak 8 anak atau sebesar 38,1% dapat mencapai nilai KKM yaitu 65. Sedangkan 13 anak atau sebesar 61,9% memperoleh nilai kurang dari nilai KKM yakni 65.

  Ada dua faktor yang menyebabkan hasil belajar IPS siswa rendah, pertama dari diri siswa sendiri yakni siswa menganggap materi IPS sulit dipahami. Faktor lain yang menjadi sebab rendahnya hasil belajar siswa adalah faktor guru. Guru lebih memilih menggunakan metode pembelajaran yang monoton. Kebanyakan guru memilih metode pembelajaran yang sederhana yakni ceramah. Guru menjelaskan semua informasi kepada siswa sehingga siswa hanya mendengarkan, mencatatat, dan menghafalkan materi yang didapat tanpa memahami materi itu sehingga menganggap bahwa materi IPS sulit. Maka dari itu, perlu dicari alternatif metode pembelajaran yang dapat membuat siswa paham terhadap materi yang diberikan oleh guru. Salah satu metode alternatif yang dapat digunakan adalah metode pembelajaran Mind Map.

  Mind Map merupakan metode pembelajaran yang pertama kali

  diperkenalkan oleh Tony Buzan. Menurutnya, Mind Map adalah cara mudah menggali informasi dari luar maupun dari dalam otak (Tony Buzan, 2007:4).

  

Mind Map merupakan metode pembelajaran yang efektif untuk mengembangkan

gagasan-gagasan melalui rangkaian peta-peta (Miftahul Huda, 2013:307).

  Mengembangkan gagasan-gagasan melalui rangkaian peta-peta pikiran maksudnya ialah siswa tidak perlu menuliskan semua informasi yang diperoleh dengan cara membuat catatan yang begitu banyak, sehingga menghabiskan banyak lembar dan kurang efisien. Siswa hanya perlu menuliskan pokok informasi yang diperoleh. Kemudian informasi pokok yang didapat dihubungkan dengan setiap informasi yang didapat siswa dengan informasi lain dalam selembar kertas. Dengan metode ini, siswa dapat menggambarkan alur pemikirannya

  Metode pembelajaran Mind Map dapat membuat siswa lebih baik dalam mengingat, mendapatkan ide brilian, menghemat waktu dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, mengatur pikiran, hobi, dan hidup, lebih banyak bersenang- senang, dan paling penting tentunya membuat nilai yang lebih bagus (Tony Buzan, 2007:4).

  Keberhasilan metode pembelajaran sudah dibuktikan oleh Asrori tahun 2014 dalam “Upaya Meningkatkan Hasil belajar IPS Melalui Metode Mind Map pada Siswa Kelas V MI Muhammadiyah Jambukidul Ceper Klaten Tahun

  Pelajaran 2013/2014”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mind Map meningkatkan hasil belajar siswa dari kondisi awal hanya sebanyak 17% siswa yang mencapai KKM, kemudian setelah diberi tindakan perbaikan pada siklus I siswa yang mencapai KKM meningkat menjadi 50%. Sedangkan pada siklus II seluruh siswa atau dengan presentase 100% mencapai nilai KKM.

  Peneliti memilih metode pembelajaran Mind Map karena menurut Tony Buzan (Miftahul Huda, 2013: 307), Mind Map bisa digunakan untuk membantu penulisan esai atau tugas-tugas yang berkaitan dengan penguasaan konsep. Pada hakikatnya, Mind Map digunakan untuk membrainstorming suatu topik sekaligus menjadi strategi ampuh bagi belajar siswa. Mind Map sangat ideal untuk melejitkan pemikiran siswa.

  Dari latar belakang di atas, maka dilakukan suatu Penelitian Tindakan Kelas menggunakan metode Mind Map dengan judul: “Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Mind Map Siswa Kelas 4 SD Negeri Pamongan 2 Kecamatan Guntur Kabupaten Demak Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015”.

1.2 Identifikasi Masalah

  Dari hasil observasi, peneliti menemukan masalah yang ada di kelas 4 SD Negeri Pamongan 2 Kecamatan Guntur Kabupaten Demak Semester II Tahun

  Pelajaran 2014/2015 yaitu hasil belajar pada mata pelajaran IPS siswa kelas 4 rendah. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor, antara lain: a. Siswa mengganggap IPS sulit dan merupakan mata pelajaran hafalan.

  b. Siswa hanya memindahkan semua informasi yang disampaikan guru ke c. Siswa kurang memahami materi pelajaran IPS.

  d. Guru menggunakan metode ceramah pada setiap proses pembelajaran khusunya pada mata pelajaran IPS.

  Rendahnya pemahaman siswa terhadap mata pelajaran IPS tentunya menjadi persoalan yang serius jika hal ini terjadi secara terus menerus, mengingat pentingnya mata pelajaran IPS dalam dunia pendidikan. IPS sangat penting dalam dunia pendidikan, tidak hanya sebatas untuk memenuhi kurikulum sekolah tetapi di dalam mata pelajaran IPS terkandung materi dan nilai yang akan membantu siswa untuk berinteraksi dan hidup di tengah masyarakat.

  Berawal dari permasalahan ini, mendorong penulis untuk dapat menyelesaikan dan menemukan solusi bagi kesulitan yang dihadapi siswa. Penyelesaian masalah siswa secara intensif akan memperbaiki hasil belajar siswa. Hasil belajar yang baik tentu akan menunjukkan keberhasilan guru dalam prose pembelajaran. Keberhasilan guru ini akan memberi semangat baru pada siswa untuk belajar lebih giat dan memperdalam pemahaman siswa tentang materi pelajaran. Selain itu, hasil belajar yang baik akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi orang tua siswa.

1.3 Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang, maka peneliti merumuskan masalah penelitian yaitu:

  1. Apakah terjadi peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran IPS melalui metode pembelajaran Mind Map siswa kelas 4 SD Negeri Pamongan 2 Kecamatan Guntur Kabupaten Demak Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015?

  2. Seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS melalui metode Mind Map siswa kelas 4 SD Negeri Pamongan 2 Kecamatan Guntur Kabupaten Demak Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015?

  1.4 Tujuan Penelitian

  Berdasarkan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:

  1. Peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran IPS melalui metode pembelajaran Mind Map siswa kelas 4 SD Negeri Pamongan 2 Kecamatan Guntur Kabupaten Demak Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015.

  2. Besar peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS melalui metode Mind Map siswa kelas 4 SD Negeri Pamongan 2 Kecamatan Guntur Kabupaten Demak Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015.

  1.5 Manfaat Penelitian

  1.5.1 Manfaat Teoritis Manfaat teoritis dari penelitian ini yaitu dapat dijadikan perbaikan metode pembelajaran di sekolah tentang pengembangan metode pembelajaran

  Mind Map, sebagai metode untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam

  belajar khususnya mata pelajaran IPS. Selain itu, dapat dijadikan sebagai dasar bertindak bagi insan pendidik dan dunia kependidikan pada umumnya, baik oleh penulis PTK ini maupun penulis lainnya.

  1.5.2 Manfaat Praktis

  a. Bagi peneliti, sebagai tambahan pengetahuan mengenai metode pembelajaran Mind Map dan mengembangkan proses pembelajaran di kelas.

  b. Bagi guru, menambah wawasan metode pembelajaran Mind Map dalam proses pembelajaran di kelas dan tidak hanya menggunakan satu metode pembelajaran yang selalu sama.

  c. Bagi siswa, dapat mempergunakan metode Mind Map dalam mempermudah mempelajari materi pelajaran.

  d. Bagi sekolah, sebagai bahan masukan kepustakaan sekolah dan tambahan karya guru, serta memberikan wawasan mengenai metode yang cocok untuk meningkatkan hasil belajar siswa khususnya mata pelajaran IPS di kelas 4 sehingga dapat berkontribusi pada mata pelajaran lain dan di kelas yang lain.

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture Siswa Kelas III SD Negeri Bandungan 01 Kabupaten Semarang Semester II 2014/2015

0 0 29

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture Siswa Kelas III SD Negeri Bandungan 01 Kabupaten Semarang Semester II 2014/2015

0 0 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture Siswa Kelas III SD Negeri Bandungan 01 Kabupaten Semarang Semester II 2014/2015

0 0 26

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE SISWA KELAS III SD NEGERI BANDUNGAN 01 KABUPATEN SEMARANG SEMESTER II 20142015

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture Siswa Kelas III SD Negeri Bandungan 01 Kabupaten Semarang Semester II 2014/2015

0 0 114

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Siswa Kelas 4 SD Negeri Ngajaran 02 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Semester 2 Tahun Pelajaran

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Siswa Kelas 4 SD Negeri Ngajaran 02 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Semester 2 Tahun Pelajaran

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Siswa Kelas 4 SD Negeri Ngajaran 02 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Semester 2 Tahun Pelajaran

0 0 35

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Siswa Kelas 4 SD Negeri Ngajaran 02 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Semester 2 Tahun Pelajaran

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Siswa Kelas 4 SD Negeri Ngajaran 02 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Semester 2 Tahun Pelajaran

0 0 90