Pengaruh Kualitas Informasi Website Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Pengguna Online Shopping (Studi Kasus Mahasiswa Usu) Chapter III V

BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian merupakan suatu proses untuk memecahkan masalah
berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan. Dalam penelitian ini jenis
penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang
menghubungkan dua variabel atau lebih (Situmorang, 2008:57).
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Universitas Sumatera Utara, Medan.
Waktu penelitian dilakukan mulai dari bulan Februari sampai dengan April 2013.
3.3 Batasan dan Identifikasi Variabel Penelitian
Untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis
permasalahan, maka penelitian ini dibatasi pada faktor-faktor yang dianggap
mempengaruhi kepuasan pelanggan pada penggunaan online shopping mahasiswa
Universitas Sumatera Utara. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah:
a. Variabel eksogen (Independent Variabel) (X) yaitu : kualitas informasi.
b. Variabel endogen (Dependent Variabel) (Y) yaitu : kepuasan pelanggan.
3.4 Defenisi Operasional Variabel
Defenisi

operasional


variabel

adalah

unsur

penelitian

yang

memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Dalam penelitian
ini, defenisi operasional variabel-variabelnya adalah sebagai berikut :

39

3.4.1

Variabel Bebas (Variabel Eksogen)
Yaitu variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel yang lain.

Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah Kualitas Informasi. kualitas
Kualitas informasi adalah suatu kepercayaan tentang seberapa besar suatu
informasi tentang produk dan jasa yang berguna dan relevan bagi pembeli
online dalam memprediksi kualitas dan utilitas suatu produk dan jasa yang
ditawarkan pada online shop.

3.4.2

Variabel Terikat (Variabel Endogen)
Yaitu variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel yang lain.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Kepuasan Pelanggan.
kepuasan pelanggan dirumuskan sebagai evaluasi purna beli, dimana
persepsi terhadap kinerja alternatif produk/jasa yang dipilih memenuhi
atau melebihi harapan sebelum pembelian.

Tabel 3.1
Operasional Variabel
Variabel
Kualitas
Informasi

(X)

Defenisi Operasional
Variabel
X: Kualitas Informasi
kualitas informasi adalah suatu
kepercayaan tentang seberapa
besar suatu informasi tentang
produk dan jasa yang berguna
dan relevan bagi pembeli
online dalam memprediksi
kualitas dan utilitas suatu
produk dan jasa yang
ditawarkan pada online shop.

Indikator

1). Atribut Produk
2). Laporan Evaluasi
3). Testimonial

4). Desain Web
5). Site Functionally
6). Informasi
Pemesanan
7). Setelah Order
8). Informasi

Skala

Likert

40

Pengiriman
9). Informasi Promosi
Kepuasan
Pelanggan
(Y)

Y: Kepuasan Pelanggan

kepuasan pelanggan
dirumuskan sebagai evaluasi
purna beli, dimana persepsi
terhadap kinerja alternatif
produk/jasa yang dipilih
memenuhi atau melebihi
harapan sebelum pembelian.

1). Kualitas Produk
2). Kualitas Pelayanan
3). Emosional
4). Biaya

Likert

Sumber: Adityo (2011) dan Oliver (2003) diolah.
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Adapun yang menjadi skala pengukuran data dalam penelitian ini adalah
Skala Likert. Skala ini digunakan untuk mengukur respon subyek kedalam lima
poin skala dengan interval yang sama. Dengan demikian tipe data yang digunakan

adalah tipe interval (Sogiyono, 2008:84), yaitu:

No

Tabel 3.2
Instrumen Skala Likert
Pernyataan
Skor

1.

Sangat Setuju (SS)

5

2.

Setuju (S)

4


3.

Kurang Setuju (KS)

3

4.

Tidak Setuju (TS)

2

5.

Sangat Tidak Setuju (STS)

1

Sumber: Sugiyono (2008)


41

3.6 Populasi dan Sampel
3.6.1 Populasi
Menurut Sugiyono (2008:115) populasi adalah generalisasi yang terdiri
atas objek dan subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam
penelitian ini adalah Mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang masih terdaftar
aktif tahun ajaran 2012-2013 sebanyak 37.901 mahasiswa (www.usu.ac.id), dan
akan diteliti berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan sebalumnya, yaitu
mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang pernah menggunakan situs-situs
internet dalam berbelanja (online shopping).

3.6.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut (Sugiyono, 2008:116).
Karena mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang menggunakan jasa
internet dalam berbelanja (online shopping) jumlahnya tidak diketahui sehingga
untuk menentukan jumlah digunakan rumus (Supramono, 2003:62) :

�=

(��)2 (�)(�)
�²

n = jumlah sampel
Zα = Nilai standar normal yang besarnya tergantung α,
Bila α = 0,05

Z = 1,67

Bila α = 0,01

Z = 1,96

42

P = Estimasi proporsi populasi
q = 1-p
Untuk memperoleh n (jumlah sampel) yang besar dan nilai p belum

diketahui, maka dapat digunakan p = 0,5 Dengan demikian, jumlah sampel yang
mewakili populasi dalam penelitian ini adalah:
�=

(��)2 (�)(�)
�²

�=

(1,96)2 (0,5)(0,5)
0,1 ²

= 96,04

Teknik pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling,
yaitu dengan cara mengambil sampel secara kebetulan, atau siapa saja yang
kebetulan bertemu dengan peneliti (Ginting, 2004:141), yaitu mahasiswa
Universitas Sumatera Utara yang terdiri dari empat belas fakultas. Namun, dalam
menentukan banyaknya


sampel setiap fakultas maka dilakukan

secara

proporsional. yaitu pengambilan sampel karena populasi terdiri dari subpopulasisubpopulasi. Dengan demikian 96,04 sampel dibagi ke dalam empat belas
fakultas.

43

Tabel 3.3
Proporsi Pengambilan Sampel Tiap Fakultas
No

Fakultas

Jumlah
Persentase
Mahasiswa
Sampel (%)
1
Ekonomi
7.700
19,70
2
Hukum
2.273
5,72
3
Ilmu Politik
3.792
9,70
4
Ilmu Budaya
3.240
8,29
5
Farmasi
1.349
3,45
6
MIPA
3.257
8,33
7
Teknik
6.110
15,63
8
Kedokteran Gigi
949
2,4
9
Ilmu Komunikasi
1.295
3,31
10
Pertanian
2.233
5,71
11
Psikologi
545
1,39
12
Keperawatan
1.472
3,76
13
Kedokteran
1.973
5,04
14
Kesehatan Masyarakat
1.749
4,47
Jumlah
37.901
96,04
Sumber : Direktori mahasiswa Universitas Sumatera Utara

Jumlah
Sampel
20
6
10
9
4
9
16
3
4
6
2
4
6
5
104

Jadi jumlah keseluruhan sampel dalam penelitian ini berjumlah 104
sampel, yaitu mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang terdiri dari 14 fakultas.

3.7 Jenis Data
Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek yang
diteliti dan untuk kepentingan studi yang bersangkutan. Data primer
diperoleh dengan memberikan pertanyaan (questionnaire) dan melakukan
wawancara (interview).

44

2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi dokumen dengan
mempelajari berbagai tulisan melalui buku, jurnal, tabloid, informasi dari
online shopping ataupun internet untuk mendukung penelitian.
3.8 Metode Pengumpulan Data
Teknik dalam pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Daftar pertanyaan (questionnaire)
Teknik ini dilakukan dengan cara memberikan daftar pertanyaan kepada
responden untuk dijawab, kemudian dari jawaban pertanyaan ditentukan
skor dengan Skala Likert.
2. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi dilakukan dengan cara meninjau catatan-catatan serta
dokumen-dokumen yang ada misalnya sejarah perusahaan, struktur
organisasi dan jumlah karyawan. Studi dokumentasi juga dilakukan
dengan cara meninjau data literature, jurnal, internet, majalah, dan sumbersumber lain yang mendukung penelitian.
3. Wawancara (Interview)
Wawancara yang dimaksud adalah wawancara non struictured (tidak
terstruktur) dan dilakukan dengan cara berdiskusi dengan pihak-pihak
yang diperlukan untuk memperoleh informasi yang akan mendukung
penelitian ini.

45

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas
Instrument penelitian yang valid berarti instrument tersebut dapat
digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Sedangkan instrument yang
reliabel adalah jika instrument digunakan beberapa kali untuk mengukur objek
yang sama akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono, 2010:363).
Instrument penelitian yang valid dan reliable merupakan syarat mutlak
untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliable. Uji validitas dan
reabilitas dilakukan untuk menguji apakah koesioner layak digunakan sebagai
instrument penelitian atau tidak (Situmorang dan Lufti, 2010:363).
Valid artinya data yang diperoleh malaui koesioner dapat menjawab tujuan
penelitian. Reliabel artinya data yang diperoleh melalui koesioner hasilnya
konsisten bila digunakan untuk penelitian lain.
3.9.1 Uji Validitas
Sebelum mengolah dan menganalisis data yang diperoleh serta untuk
meminimalisasi kemungkinan terjadi kesalahan, maka perlu dilakukan pengujian
data terhadap item-item pertanyaan variabel penelitian. Menurut Sugiyono
(2008:109), validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan kevalidan atau
kesahitan suatu instrument. Uji validitas dimaksudkan untuk mendapatkan hasil
penelitian yang baik dan bermutu. Valid artinya data-data yang diperoleh dengan
penggunaan alat instrumen dapat menjawab penelitian. Instrument penelitian
(koesioner) diberikan kepada responden awal yang berjumlah 30 orang
Mahasiswa yang pernah menggunakan situs-situs internet dalam berbelanja.

46

Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan SPSS Versi 16.00 dengan
kriteria sebagai berikut:
1. Jika rhitung positif atau rhitung > rtabel, maka butir pertanyaan tersebut valid.
2. Jika rhitung negatif atau rhitung < rtabel, maka butir pertanyaan tersebut tidak
valid.
3. Nilai rhitung dapat dilihat pada kolom Corrected Item Total Correlation.
Pada tahap prasurvei koesioner yang berisi lima belas pernyataan yang
menyangkut variabel kualitas informasi website dan kepuasan pelanggan online
shopping diberikan kepada tiga puluh responden diluar sampel penelitian.
diperoleh item-total statistic yang menerangkan beberapa hal berikut ini :
a. Scale mean if item deleted menunjukkan nilai rata-rata total jika butir
pernyataan tersebut dihapus, misalnya jika varian 0001 dihapus maka ratarata total bernilai 43,4667 dan seterusnya.
b. Scale varian if item deleted menunjukkan besarnya varian total jika varian
tersebut dihapus, misalnya jika varian 0001 dihapus maka nilai varian
adalah 43,4000 dan seterusnya.
c. Corrected item total correlation menunjukkan korelasi antara skor item
dengan skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas
instrumen. Nilai pada kolom corrected item total correlation merupakan
nilai rhitung yang dibandingkan dengan rtabel untuk mengetahui validitas
pada setiap variabel pernyataan. Adapun taraf signifikansi adalah 5% dan
nilai N (jumlah sampel) = 30, sehingga diperoleh rtabel adalah 0,361.

47

Tabel 3.4
Item-Total Statistics
Scale
Scale Mean if Variance if
Item Deleted Item Deleted
VAR00001
VAR00002
VAR00003
VAR00004
VAR00005
VAR00006
VAR00007
VAR00008
VAR00009
VAR00010
VAR00011
VAR00012
VAR00013
VAR00014
VAR00015

51.0667
51.0000
51.3000
51.0667
51.0000
50.8667
51.2667
50.9000
50.9000
51.6000
51.0333
51.6000
51.2000
50.6333
51.3000

Corrected
Item-Total
Correlation

60.616
60.828
57.528
64.892
2.552
66.809
57.513
59.472
64.990
64.800
59.275
64.800
60.028
67.206
57.528

Cronbach's
Alpha if Item
Deleted

.756
.675
.821
.461
.773
.259
.822
.709
.514
.380
.717
.380
.669
.153
.821

.892
.894
.888
.902
.893
.908
.888
.893
.900
.905
.892
.905
.894
.915
.888

Sumber: data primer diolah, 2013 (SPSS Versi 16.00)
Dari Tabel 3.4 menunjukkan bahwa dari 15 pernyataan koesioner ada
sebanyak 13 butir pernyataan yang valid dengan nilai rhitung > rtabel dan 2 butir
pernyataan yang tidak valid dengan nilai rhitung > rtabel yaitu pernyataan butir 6
dengan indikator fitur/evaluasimanfaat dan 14 dengan indikator harga. Maka
pernyataan tersebut harus dibuang. Peneliti melakukan uji validitas yang kedua
dengan 13 pernyataan yang valid. Uji Validitas kedua sebagai berikut:

48

Tabel 3.5
Uji Validitas 2 (kedua) Butir Pernyataan
Scale
Scale Mean if Variance if
Item Deleted Item Deleted
VAR00001
VAR00002
VAR00003
VAR00004
VAR00005
VAR00007
VAR00008
VAR00009
VAR00010
VAR00011
VAR00012
VAR00013
VAR00015

43.0333
42.9667
43.2667
43.0333
42.9667
43.2333
42.8667
42.8667
43.5667
43.0000
43.5667
43.1667
43.2667

Corrected
Item-Total
Correlation

53.689
53.826
50.616
57.551
55.413
50.599
52.464
57.637
57.840
52.552
57.840
52.971
50.616

.754
.678
.833
.474
.783
.834
.719
.531
.364
.705
.362
.680
.833

Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
.910
.913
.906
.920
.911
.906
.911
.918
.924
.912
.924
.913
.906

Sumber: data primer diolah, 2013 (SPSS Versi 16.00)
Tabel 3.5 menunjukkan bahwa 13 pernyataan valid dengan nilai rhitung > rtabel
dan butir pernyataan yang memiliki nilai tertinggi adalah butir 7 yaitu (0,834).
Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa semua butir pernyataan
tersebut valid dan layak untuk digunakan. Karena nilai kolom Corrected ItemTotal Correlation lebih besar dari 0,361

49

Tabel 3.6
Validitas Tiap Pernyataan
Corrected ItemPernyataan
Total Correlation
rtabel
Butir 1
0,361
.754
Butir 2
0,361
.678
Butir 3
0,361
.833
Butir 4
0,361
.474
Butir 5
0,361
.783
Butir 7
0,361
.834
Butir 8
0,361
.719
Butir 9
0,361
.531
Butir 10
0,361
.364
Butir 11
0,361
.705
Butir 12
0,361
.362
Butir 13
0,361
.680
Butir 15
0,361
.833
Sumber: data primer diolah, 2013 (SPSS Versi 16.00)

Validitas
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid

3.9.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat pengukuran
dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Uji reliabilitas akan dapat menunjukkan
konsistensi dari jawaban-jawaban responden yang terdapat dalam koesioner. Uji
ini dilakukan setelah uji validitas dan yang diuji merupakan pernyataan yang
sudah valid.
Menurut kuncoro ( Situmorang et al, 2008:75 ) Suatu konstruk atau
variabel dinyatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach’s alpha > 0,80.
Sedangkan menurut Ghozali suatu konstruk atas variabel dinyatakan reliabel jika
memberi nilai cronbach’s alpha > 0,60.

50

Pengujian dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 16.00. Butir
pernyataan yang sudah dinyatakan valid dengan uji validitas ditentukan
reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut:
1. Jika ralpha positif atau lebih besasr dari rtabel maka dinyatakan reliabel
2. Jika ralpha negatif atau lebih kecil dari rtabel maka dinyatakan tidak reliabel.

Tabel 3.7
Uji Reliabilitas
Corrected ItemGhozali
Kuncoro
Total Correlation
Variabel 1
.60
.80
.910
Variabel 2
.60
.80
.913
Variabel 3
.60
.80
.906
Variabel 4
.60
.80
.920
Variabel 5
.60
.80
.911
Variabel 7
.60
.80
.906
Variabel 8
.60
.80
.911
Variabel 9
.60
.80
.918
Variabel 10
.60
.80
.924
Variabel 11
.60
.80
.912
Variabel 12
.60
.80
.924
Variabel 13
.60
.80
.913
Variabel 15
.60
.80
.906
Sumber: data primer diolah, 2013 (SPSS Versi 16.00)

Reliabilitas
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel

Tabel 3.7 memperlihatkan bahwa seluruh pernyataan dinyatakan reliabel
karena nilai Cronbach’s alpha diatas 0,60 dan 0,80.

51

Reliabel instrument dapat dilihat dari tabel 3.8
Tabel 3.8
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
.920

N of Items
13

Sumber: data primer diolah, 2013 (SPSS versi 16.00)

Hasil uji validitas dan reliabilitas pada Tabel 3.8 menunjukkan bahwa
semua instrument pernyataan dari kedua variabel adalah valid dan reliabel untuk
digunakan, sebab Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari 0,361 dan
Cronbach Alpha-nya lebih besar dari 0,60 dan 0,80.
Uji validitas pada penelitian ini akan dilakukan pada responden di luar
sampel sebanyak 30 responden. Pengujian dilakukan dengan bantuan program
SPSS 16.0 for windows dengan kriteria sebagai berikut:
1. Jika nilai r hitung > r tabel, maka pertanyaan dinyatakan valid
2. Jika nilai r hitung < r tabel, maka pertanyaan dinyatakan tidak valid.
3.10 Metode Analisis Data
Metode analisis data merupakan cara atau teknik dalam mengkaji data
yang terkumpul dalam hubungannya dengan hipotesis. Sesuai dengan masalah dan
rangkaian hipotesa, metode analisis yang digunakan untuk membuktikan
kebenaran yang dimaksud adalah:

52

3.10.1 Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif, yaitu suatu metode dimana data yang
diperoleh, disusun, dikelompokkan, dianalisis kemudian diinterpretasikan
sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan untuk
menjelaskan hasil perhitungan. Data diperoleh dari data primer berupa kuesioner
yang telah diisi oleh sejumlah responden penelitian.
3.10.2 Metode Analisis Regresi Sederhana
Peneliti menggunakan analisis regresi linier sederhana untuk mengetahui
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Peneliti menggunakan bantuan
program SPSS 16.0 for windows agar hasil yang diperoleh lebih terarah.
Persamaan regresi sederhana yang digunakan adalah sebagai berikut:
Y = a + bX
Keterangan:
Y

= Kepuasan Informasi

A

= Konstanta

X

= Kualitas Informasi

B

= Koefisien Regresi Sederhana

Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

53

1. Uji Secara Parsial (Uji-t)
Test uji parsial menguji setiap variabel bebas (X) apakah
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (Y) secara
parsial.
Kriteria pengujian sebagai berikut:
H0 : bi = 0, artinya tidak terdapat pengaruh variabel bebas (X) yaitu Faktor
Kualitas Informasi terhadap variabel

terikat (Y) yaitu Kepuasan

Pelanggan.
H0 : bi≠ 0, artinya terdapat pengaruh antara variabel bebas (X) yaitu
Kualitas Informasi terhadap variabel terikat (Y) yaitu Kepuasan
Pelanggan.
Kriteria pengambilan keputusan:
H0 diterima jika t hitung < t tabel
H0 ditolak jika t hitung > t tabel
2. Koefisien Determinasi
Determinan digunakan untuk melihat sebarapa besar kemampuan
model dalam menerangkan variabel terikat. Jika determinan (R²) semakin
besar atau mendekati satu, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh
variabel bebas (X) adalah besar terhadap variabel terikat (Y). hal ini
berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh
variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika
determinan (R²) semakin mengecil atau mendekati angka nol maka dapat
dikatakan bahwa pengaruh variabel terikat (Y) semakin mengecil. Hal ini

54

berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh
variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.

55

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pembahasan pada bab ini merupakan hasil dari studi lapangan untuk
memperoleh data dengan menggunakan koesioner untuk mengukur dua variabel
utama yang ada dalam penelitian ini. Kedua variabel ini adalah umpan balik,
kualitas informasi dan kepuasan pelanggan. Pada bagian awal akan terdapat
gambaran umum mengenai responden, dilanjutkan dengan menganalisa data.
4.1 Hasil Penelitian
Penulis dalam menganalisis dan mengevaluasi data menggunakan 2 (dua)
metode yaitu metode analisis deskriptif dan analisis kuantitatif. Analisis deskriptif
digunakan untuk melihat persepsi responden dan karakteristik responden dalam
penelitian, sedangkan analisis kuantitatif digunakan untuk melihat pengaruh
kualitas informasi website terhadap kepuasan pelanggan pada mahasiswa di
Universitas Sumatera Utara.
4.1.1 Teknik Analisis Data
4.1.1.1 Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif dalam penelitian ini merupakan uraian dan penjelasan
dari hasil pengumpulan data primer berupa koesioner yang telah diisi oleh
responden penelitian. Analisis deskriptif adalah metode penganalisaan yang
dilakukan

dengan

cara

menentukan

data,

pengumpulan

data,

dan

mengklasifikasikan data sehingga dapat diperoleh gambaran umum secara jelas
mengenai objek yang diteliti.

56

4.1.1.2 Analisis Deskriptif Responden
Metode deskriptif responden ini merupakan suatu metode analisis dimana
data yang dikumpulkan pertama disusun, diklasifikasikan dan dianalisis sehingga
akan memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti. Analisis
dalam penelitian ini merupakan uraian dan penjelasan dari hasil pengumpulan
data primer berupa koesioner yang telah diisi oleh responden penelitian.
Koesioner yang digunakan dalam penelitian ini diukur dalam Skala
Likert untuk menyatakan pengaruh kualitas informasi layanan website terhadap
kepuasan pelanggan pada online shopping. Variabel kualitas informasi (X) terdiri
dari 10 pernyataan, sedangkan variabel kepuasan pelanggan terdiri dari 5
pernyataan. Jumlah seluruh pernyataan adalah 15, dalam penelitian adalah
mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang pernah melakukan pembelian secara
online. berikut ini merupakan tabel mengenai pendistribusian koesioner:
Tabel 4.1
Distribusi Jumlah Sampel
No
Fakultas
Jumlah
Sampel
1
Ekonomi
20
2
Hukum
6
3
Ilmu Politik
10
4
Ilmu Budaya
9
5
Farmasi
4
6
MIPA
9
7
Teknik
16
8
Kedokteran Gigi
3
9
Ilmu Komunikasi
4
10
Pertanian
6
11
Psikologi
2
12
Keperawatan
4
13
Kedokteran
6
14 Kesehatan Masyarakat
5
Jumlah
104
Sumber: data primer diolah (2013)
57

Tabel 4.1 merupakan distribusi jumlah sampel penelitian. Terdapat 14
fakultas di Universitas Sumatera Utara yang menjadi tempat pengambilan sampel
untuk penelitian ini. Pengambilan sampel dilakukan secara langsung ke setiap
fakultas berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Total dari
keseluruhan

koesioner

adalah

104.

Koesioner disebarkan

dengan

cara

mengantarkan langsung kepada responden di fakultas masing-masing dan dibantu
oleh satu orang kolektor.
1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut
ini:
Tabel 4.2
Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Gender
Frekuensi
Persentase
Laki-laki
37
35,57%
Wanita
67
64,43%
Total
104
100%
Sumber: data primer diolah, (2013)
Berdasarkan Tabel 4.2, dapat diketahui bahwa berdasarkan jenis kelamin,
dapat disimpulkan bahwa mayoritas konsumen yang pernah melakukan belanja
online adalah wanitaa dengan total persentase sebesar 64% sedangkan pria hanya
sebesar 35,57% dari 104 responden.
2. Karakteristik Responden Berdasrkan Usia
Sedangkan karakteristik responden berdasarkan umur dapat kita lihat pada Tabel
4.8 Berikut:

58

Tabel 4.3
Responden Berdasarkan Umur
Umur
Frekuensi
Persentase
19 Tahun
7
6.7%
20 Tahun
23
22.1%
21 Tahun
41
39.4%
22 Tahun
33
32.8%
Total
104
100%
Sumber: data primer diolah, (2013)
Dari Tabel 4.3, diketahui bahwa hasil sebaran 104 koesioner responden
penelitian ini didominasi oleh mahasiswa dengan usia 21 dengan persentase 39,42
%. Sementara itu responden dengan persentase terkecil yaitu 6,73 % adalah
responden berusia 19%.
3. Karakteristik Responden Berdasarkan Transaksi Pembelian di Toko
Online
Sedangkan klasifikasi responden berdasarkan transaksi pembelian dalam
online shopping adalah sebagai berikut:
Tabel 4.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Transaksi Pembelian Secara
Online
Transaksi
Frekuensi
Persentase
Pembelian
10
20
19.2%
Total
104
100%
Sumber: data primer diolah, (2013)
Berdasarkan pada Tabel 4.4, maka karakteristik responden berdasarkan
frekuensi pembelian secara online didominasi oleh mahasiswa yang melakukan
pembelian secara online kurang dari lima kali transaksi dengan persentase sebesar
50,9 %. Sedangkan untuk mahasiswa yang melakukan transaksi pembelian online
lebih dari sepuluh kali hanya sebesar 19,2 %.
59

4. Karakteristik Responden Berdasarkan Transaksi Terakhir
Sedangkan karakteristik responden berdasarkan transaksi terakhir pada
pembelian online dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.5
Karakteristik Berdasarkan Transaksi Terakhir Responden
Transaksi Terakhir
Frekuensi
Persentase
5 bulan
25
24%
Total
104
100%
Sumber: data primer diolah, (2013)
Pada Tabel 4.5, menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah
mahasiswa yang melakukan transaksi satu sampai lima bulan terakhir dengan
persentase sebesar 43,3% dari total responden sebanyak 104 orang. Hal ini
mengindikasikan bahwa perilaku belanja online sudah mulai menjadi gaya hidup
dikalangan mahasiswa

Universitas Sumatera Utara. Diikuti dengan transaksi

terakhir kurang dari satu bulan sebanyak 34 responden atau sekitar 32,7%. Dan
terakhir lebih dari lima bulan sebanyak 25 responden atau sekitar 24% dari 104.
5. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Produk yang Dibeli
Untuk karakteristik respnden berdasarkan jenis produk yang dibeli dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.6
Responden Berdasarkan Jenis Produk yang dibeli
Jenis Produk yang dibeli
Frekuensi
Persentase
Buku
20
19.2%
Pakaian dan aksesoris
47
45.2%
Tiket pesawat
14
13.5%
CD, software
16
15.4%
Produk elektronik
7
6.7%
Total
104
100%
Sumber: data primer diolah, (2013)

60

Berdasarkan Tabel 4.6, menunjukkan bahwa produk yang paling banyak
dibeli pada toko online adalah produk pakaian dan aksesoris dengan persentase
45.2 %. Hal ini didukung dengan responden dalam penelitian ini yang didominasi
oleh wanita. Diikuti dengan buku dengan persentase 19,2% dengan frekuensi
sebanyak 20 responden, kemudian penjualan CD dan software dengan persentase
sebesar 15,4% dengan responden sebanyak 16 orang. 13,5% di dapat dari
penjualan tiket pesawat dengan 14 responden. Sedangkan pembelian produk
elektronik hanya sebesar 6.7 % dari total 104 responden.
6. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Situs Pembelian
Sedangkan karakteristik responden berdasarkan jenis situs pembelian
online dapat dilihat berdasarkan tabel berikut ini:
Tabel 4.7
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Situs Pembelian
Situs Pembelian
Frekuensi
Persentase
Jejaring Sosial
17
16.3%
Kaskus
9
8.7%
Search Engine
78
75%
Total
104
100%
Sumber: data primer diolah, (2013)
Berdasarkan Tabel 4.7 karakteristik responden berdasarkan situs
pembelian maka dalam penelitian ini di dominasi oleh situs search engine dengan
persentase sebesar 75 % dengan frekuensi sebanyak 78 responden. Diikuti dengan
persentase situs jejaring sosial sebesar 16,3 % dari 17 responden. Sedangkan
persentase situs kaskus hanya sebesar 8,7 %. Hal ini menunjukkan bahwa
mayoritas responden dalam penelitian ini melakukan pembelian pada online shop
melalui search engine.

61

4.1.1.3 Analisis Deskriptif Variabel
1. Variabel Kualitas Informasi (X)
Tabel 4.8
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kualitas Informasi
indikator
SS
S
KS
TS
STS
F
%
F
%
F
%
F
%
F %
Atribut Produk
6
5.7 45 43.3 33 31.7 16 15.4 4 3.5
Laporan Evaluasi
17 16.4 61 58.7 16 15.4
9
8.7 1 0.9
Testimonial
14 13.5 68 65.4 17 16.4
2
1.9 3 2.9
Desain Web
14 13.5 32 30.8 35 33.7 21 20.2 2 1.9
Site Functionally
45 43.3 53
51
3
2.9
0
0 3 2.9
Informasi Pemesanan
16 15.4 61 58.7 16 15.4 10
9.6 1 0.9
Setelah Order
11 10.6 68 65.4 19 18.3
6
5.8 0
0
Informasi Pengiriman
9
8.7 58 55.8 16 15.4 17 16.4 4 3.5
Informasi Promosi
17 16.4 71 68.3 11 10.6
3
2.9 2 1.9
Sumber: data primer diolah, (2013)

Total
%
100
100
100
100
100
100
100
100
100

Berdasarkan Tabel 4.8 Dapat dilihat bahwa:
a. Berdasarkan pernyataan pertama 5,7% responden menjawab sangat setuju,
43.3% setuju, 31,7% kurang setuju, 15,4%tidak setuju, dan 3,5%
menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas
responden menjawab setuju mengenai pernyataan bahwa informasi tentang
atribut produk seperti warna, ukuran dan lainnya membantu untuk
pembelian online dengan persentase 43,3%.
b. Berdasarkan pernyataan kedua 16,4% responden menjawab sangat setuju,
58,7% setuju, 15,4% kurang setuju, 8,7 tidak setuju, dan hanya 0,9%
menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas
responden menjawab setuju mengenai pernyataan bahwa informasi tentang
laporan evaluasi mengenai jenis produk yang laris ataupun kurang
peminatnya mempengaruhi pembelian online dengan persentase 58,7%.

62

c. Berdasarkan pernyataan ketiga 13,5% responden menjawab sangat setuju,
65,4% setuju, 16,4% kurang setuju, 1,9 tidak setuju, dan 2,9% menjawab
sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden
menjawab setuju mengenai pernyataan bahwa Komentar-komentar
pelanggan lainnya yang telah melakukan pembelian online menjadi acuan
dalam pembelian online dengan persentase 65,4%.
d. Berdasarkan pernyataan keempat 13,5% responden menjawab sangat
setuju, 30,8% setuju, 33,7% kurang setuju, 20,2% tidak setuju, dan 1,9%
menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas
responden menjawab kurang setuju mengenai pernyataan bahwa
kemudahan cara atau mekanisme perpindahan dari situs ke situs lainnya
(menu system) memudahkan dalam memilih produk online dengan
persentase 33,7%.
e. Berdasarkan pernyataan kelima 43,3% responden menjawab sangat setuju,
51% setuju, 2,9% kurang setuju, tidak ada yang menjawab tidak setuju,
dan 2,9% menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa
mayoritas responden menjawab setuju mengenai pernyataan bahwa
Fasilitas pencarian (searching) merupakan hal yang penting dalam situs
online shoppin dengan persentase 51%.
f. Berdasarkan pernyataan keenam 15,4% responden menjawab sangat
setuju, 58,7% setuju, 15,4% kurang setuju, 9,6% tidak setuju, dan 0,9%
menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas
responden menjawab setuju mengenai pernyataan bahwa Informasi yang

63

diberikan tentang cara pemesanan memudahkan saya dalam melakukan
pembelian online dengan persentase 58,7%.
g. Berdasarkan pernyataan ketujuh 10,6% responden menjawab sangat
setuju, 65,4% setuju, 18,3% kurang setuju, 5,8% tidak setuju, dan tidak
ada responden yang menjawab pernyataan sangat tidak setuju. Hal ini
menunjukkan bahwa mayoritas responden menjawab setuju mengenai
pernyataan bahwa Informasi setelah order (pemesanan) barang langsung
dikirim ataupun harus memenuhi kuota minimum pemesanan barang baru
barang dikirim, jelas diinformasikan oleh toko online dengan persentase
65,4%.
h. Berdasarkan pernyataan kedelapan 8,7% responden menjawab sangat
setuju, 55,8% setuju, 15,4% kurang setuju, 16,4% tidak setuju, dan 3,5%
menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas
responden menjawab setuju mengenai pernyataan bahwa Informasi tentang
jumlah biaya produk yang dipesan dengan biaya pengiriman jelas
diinformasikan sesuai dengan daerah tujuan pengiriman dengan persentase
55,8%.
i. Berdasarkan pernyataan kesembilan 16,4% responden menjawab sangat
setuju, 68,3% setuju, 10,6% kurang setuju, 2,9% tidak setuju, dan 1,9%
menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas
responden menjawab setuju mengenai pernyataan bahwa Informasi
pemberian diskon menarik minat saya untuk membeli produk tersebut
dengan persentase 68,3%.

64

2. Variabel Kepuasan Pelanggan (Y)
Tabel 4.9
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Keputusan Pembelian
Indikator
SS
S
KS
TS
STS
Total
%
F
%
F
%
F
%
F
%
F
%
Kualitas Produk
8
7,7
57 54,8 26 25
11 10,6 2
1,9 100
Kualitas Pelayanan 13 12,5 53 50,9 30 28,9 8
7,7
0
0
100
Emosional
13 12,5 42 40,4 48 46,2 1
0,9
0
0
100
Biaya
26 25
54 51,9 24 23,1 0
0
0
0
100
Sumber: data primer diolah, (2013)
Berdasarkan Tabel 4.9 Dapat dilihat bahwa:
a. Berdasarkan pernyataan pertama 7,7% responden menjawab sangat setuju,
54,8% setuju, 25% kurang setuju, 10,6% tidak setuju, dan 1,9% menjawab
sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden
menjawab setuju mengenai pernyataan bahwa Informasi tentang kualitas
produk sesuai dengan aslinya dengan persentase 54,8%.
b. Berdasarkan pernyataan kedua 12,5% responden menjawab sangat setuju,
50,9% setuju, 28,9% kurang setuju, 7,7% tidak setuju, dan tidak ada
responden yang menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan
bahwa mayoritas responden menjawab setuju mengenai pernyataan bahwa
Pelayanan yang diberikan oleh website online shop dapat memenuhi
harapan saya dengan persentase 50,9%.
c. Berdasarkan pernyataan ketiga 12,5% responden menjawab sangat setuju,
40,4% setuju, 46,2% kurang setuju, 0,9% tidak setuju, dan tidak ada
responden yang menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan
bahwa mayoritas responden menjawab kurang setuju mengenai pernyataan
bahwa Saya bangga jika menggunakan produk-produk online shoping
dengan persentase 46,2%.

65

d. Berdasarkan pernyataan keempat 25% responden menjawab sangat setuju,
51,9% setuju, 23,1% kurang setuju, jawaban untuk tidak setuju, dan sangat
tidak setuju tidak ada responden yang menjawab. Hal ini menunjukkan
bahwa mayoritas responden menjawab setuju mengenai pernyataan bahwa
Baiaya-biaya lain seperti ongkos kirim tidak memberatkan saya untuk
melakukan pembelian online shopping dengan persentase 51,9%.
4.2 Analisis Regresi Sederhana
Analisis regresi sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh antara
variabel bebas ( kualitas informasi ) terhadap variabel terikat ( kepuasan
pelanggan ) yang dilakukan pada 104 mahasiswa Universitas Sumatera Utara
yang pernah melakukan pembelian secara online (internet) pada tahun 2013
sebagai responden.
Persamaan sebagai berikut:
Y = a + b1X1+e
Pengolahan regresi berganda yang dilakukan untuk memperoleh hasil regresi
sederhana sebagai berikut:
Y = 9,249 + 0,168X + e

66

4.2.1 Uji Hipotesis
4.2.1.1 Uji Signifikan Parsial (Uji-t)
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu
variabel independen secara parsial (individual) terhadap variasi variabel
dependen. Kriteria pengujiannya adalah:
1. H0:b1= 0, artinya variabel bebas yaitu kualitas informasi (X) secara parsial
tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan
online shopping (Y) sebagai variabel terikat.
2. Ha: ≠ 0, artinya variabel bebas yaitu kualitas informasi (X) secara parsial
berpengaruh positif dan signifkan terhadap variabel terikat yaitu kepuasan
pelanggan (Y).
Tabel 4.10
Coefficientsa
Unstandardized
Coefficients
Model
1

B
(Constant)
KualitasInformasi

Std. Error

9.249

1.197

.168

.035

Standardized
Coefficients
Beta

t

.427

Sig.

7.730

.000

4.770

.000

a. Dependent Variable: KepuasanPelanggan
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 16.00
Hasil perhitungan pada Tabel 4.10 diperoleh nilai thitung 4,770 sedangkan
ttabel pada tingkat signifikan (α) 5% dan df = n-1 = 104-1 = 103 adalah sebesar
1,980. Dengan demikian nilai t hitung 4,770 > nilai t tabel 1,980, sehingga dapat
disimpulkan secara parsial bahwa kualitas informasi website berpengaruh positif
dan signifikan (0,000