04 Deskripsi Instrumen 1 Penilaian Buku Siswa JERMAN(perbaikan)

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1
PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA JERMAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) / MADRASAH ALIYAH (MA)
I. KELAYAKAN ISI
A.

KESESUAIAN URAIAN MATERI DENGAN KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR(KD)

Butir 1

Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran

Deskripsi

Materi yang disajikan mencakup semua materi yang terkandung dalam Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) yang
mencakup sikap spiritual,sikap sosial, kompetensi inti pengetahuan , dan kompetensi inti keterampilan yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran.

Butir 2

Keluasan Materi


Deskripsi

Materi yang disajikan merupakan jabaran keempat keterampilan ( mendengar, berbicara, membaca, menulis) dengan tema yang
mendukung pencapaian KI dan KD

Butir 3

Kedalaman Materi

Deskripsi

Materi yang disajikan sesuai dengan KD, terdiri dari beragam jenis teks yang mencerminkan penghayatan dan pengamalan iman
untuk menghargai semua ciptaan Tuhan .Kedalaman materi Bahasa Jerman untuk kelompok peminatan bahasa dan budaya dan
program lintas minat setara dengan kemampuan Bahasa Jerman Standar Referensi Bahasa Uni Eropa tingkat A1+ (A1 plus) yang
mencakup kosakata, pola kalimat, ungkapan komunikatif sederhana sesuai dengan tema : identitas diri, kehidupan sekolah,
kehidupan keluarga. kegiatan dalam kehidupan sehari-hari (makan minum, tempat tinggal, pakaian, berbelanja), hobi, wisata,
disertai ungkapan dan kalimat yang terkait dengan lingkungan sekitar, seperti pekerjaan dan layanan umum,.

B. KEAKURATAN DAN KEMUTAKHIRAN MATERI

Butir 4

Keotentikan Materi

Deskripsi

Materi pembelajaran diambil dari berbagai media cetak maupun elektronik, yang berasal dari negara-negara berbahasa Jerman,
misalnya berbentuk brosur, kartu pos bergambar, surat kabar, majalah dengan mencantumkan sumber materi yang digunakan.

Butir 5

Keaktualan Materi

Deskripsi

Aktual dalam arti materi masih relevan dengan kehidupan masyarakat negara-negara yang menggunakan Bahasa Jerman
dewasa ini, sehingga peserta didik dapat berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial serta dalam menempatkan diri
dalam pergaulan dunia.

Butir 6


Keakuratan Foto, Diagram, Tabel, dan Ilustrasi

Deskripsi

Foto, diagram, tabel, dan ilustrasi yang disajikan sesuai dengan kenyataan sehingga peserta didik bersemangat untuk belajar dan
pro-aktif dalam memperluas wawasannya . Tersedia kaidah-kaidah gramatika bahasa Jerman yang dibahas dalam buku pelajaran
dalam bentuk tabel/ diagram/ilustrasi.
1

Butir 7

Keakuratan Istilah

Deskripsi

Istilah-istilah linguistik yang digunakan sesuai dengan kelaziman yang berlaku di bidang ilmu linguistik terapan yang terkait
dengan pembelajaran Bahasa Jerman.

Butir 8


Keakuratan Simbol dan Ikon

Deskripsi

Simbol dan ikon sebagai penanda untuk melatih keterampilan mendengar, membaca, menulis, melafalkan, berbicara disajikan
secara konsisten

C. KOMPONEN BAHASA
Butir 9

Fonetik dan Fonologi

Deskripsi

Materi pembelajaran mencakup pelafalan fonem –fonem bahasa Jerman, khususnya pelafalan vokal panjang, vokal pendek,
pelafalan huruf ä, ö, ü, ei, au, eu, ch, f,w,v, r, pelafalan bunyi s, sch, sp, st, z, B, juga tekanan kata (mis. nama orang Jerman, kata
bilangan, komposita, verba), dan intonasi kalimat tanya, kalimat berita, kalimat perintah.

Butir 10


Morfosintaksis

Deskripsi

Materi pembelajaran mencakup kalimat deklaratif, kalimat interogatif, kalimat imperatif dalam konteks pertuturan, penggunaan
artikel takrif (definit) dan tak takrif (indefinit) ,bentuk singular dan plural, verba dengan kasus nominatif,akusatif, datif, akusatif &
datif, genitif, pronomina posesif, verba modal, preposisi temporal dan lokal yang diikuti dengan akusatif/datif, kala kini, kala
lampau, kala mendatang , penggunaan adjektiva dalam berbagai kasus, ungkapan kesopanan dalam bentuk Konjunktiv II.
Tatabahasa Bahasa Jerman yang digunakan sesuai dengan kaidah tatabahasa Bahasa Jerman standar.

Butir 11

Kosakata dan Ungkapan

Deskripsi

Materi pembelajaran memuat kosakata dan ungkapan yang digunakan dalam bahasa sehari-hari untuk berkomunikasi secara
santun sesuai dengan situasi dalam memperkenalkan diri, bercerita tentang keluarga, kegiatan sehari-hari dan waktu luang,
sekolah dan kegiatan di sekolah, tempat wisata, jasa pelayanan umum. Kosakata diutamakan berasal dari Bahasa Jerman

standar. Jika ada kosakata yang bukan berasal dari Bahasa Jerman standar, misalnya variasi regional yang hanya digunakan di
Austria atau Swis. maka harus dicantumkan padanannya dalam Bahasa Jerman standar.

Butir 12

Ortografi

Deskripsi

Ortografi berpedoman pada Bahasa Jerman standar.

II. KELAYAKAN PENYAJIAN
A. TEKNIK PENYAJIAN
Butir 13

Konsistensi Sistematika Penyajian

Deskripsi

Uraian bersifat sistematis dan disajikan secara konsisten mencakup empat keterampilan bahasa dengan mengacu pada

pencapaian KI dan KD.

2

Butir 14

Keruntutan Penyajian

Deskripsi

Materi disajikan secara runtut mulai dari yang mudah ke sukar, dan dari yang sederhana ke kompleks, sehingga memungkinkan
terlaksananya komunikasi fungsional sesuai dengan situasi.

Butir 15

Keseimbangan Antarbab dan Antarsubbab

Deskripsi

Uraian materi dalam bab dan subbab bersifat proporsional sesuai dengan keperluan masing-masing tema dan subtema, yang

dapat melatih peserta didik aktif, antusias, kreatf , dan ekspresif,

Butir 16

Sistematika dalam Bab

Deskripsi

Pada awal tiap bab harus dicantumkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai sesuai dengan KI dan KD. Tiap bab diawali
dengan foto atau ilustrasi, misalnya collage sebagai pengantar topik yang akan dibahas dalam bab tersebut. Dalam tiap bab harus
ada latihan untuk keempat keterampilan bahasa sehingga peserta didik dapat mengembangkan apa yang dipelajarinya di sekolah
secara kreatif, mandiri atau bekerjasama dalam kelompok . Pada akhir tiap bab, disajikan penilaian diri dan rangkuman
tatabahasa.

Butir 17

Ragam Latihan

Deskripsi


Materi pembelajaran mencakup berbagai bentuk latihan (a.l. isian, pilihan ganda, bentuk permainan seperti teka teki silang,
scrabble, kuartet, dsb.) yang diberi contoh penyelesaian tiap bentuk soal, sehingga memudahkan peserta didik mengerjakan
tugas/latihan tersebut. Mengerjakan proyek sesuai dengan tema pembahasan dengan memanfaatkan berbagai media dan
memperhitungkan aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada setiap bab. Petunjuk pengerjaan tugas/latihan disajikan
dalam dua bahasa, Bahasa Jerman standar dan Bahasa Indonesia baku.

B. PENDUKUNG PENYAJIAN
Butir 18

Materi Audio

Deskripsi

Transkripsi materi audio dituliskan di dalam buku pegangan guru dan tersedia ikon audio berupa gambar cd dalam buku
pelajaran. Materi audio mampu melatih peserta didik untuk berkomunikasi dalam pergaulan dunia.

Butir 19

Daftar Isi


Deskripsi

Daftar Isi memuat sistematika isi buku. Dalam daftar isi juga dicantumkan informasi tentang tema, ungkapan/ ujaran dan
gramatika serta keterampilan bahasa yang dilatihkan dalam tiap bab.

Butir 20

Pendahuluan

Deskripsi

Pendahuluan pada awal buku berisi tujuan penulisan buku, kelompok sasaran, alokasi waktu, pendekatan pembelajaran yang
digunakan, dan tingkat penguasaan bahasa yang hendak dicapai.

3

Butir 21

Glosarium


Deskripsi

Glosarium ditulis berdasarkan abjad dan berisi kosa kata yang terdapat dalam teks dan latihan dengan padanannya dalam
Bahasa Indonesia baku.
Contoh: e Antwort, -en
fleißig

= jawaban
= rajin

gehen

= pergi

in

= di

wie geht es Ihnen? = apa kabar?
Butir 22

Daftar Indeks

Deskripsi

Daftar indeks merupakan daftar istilah yang diikuti dengan nomor halaman kemunculannya dalam buku.

Butir 23

Daftar Pustaka dan Penulisannya

Deskripsi

Daftar pustaka yang digunakan sebagai bahan rujukan dalam penulisan buku tersebut disusun menurut aturan yang baku.
Pustaka yang dijadikan acuan penyusunan buku materi mencerminkan pustaka mutakhir, yaitu pustaka lima tahun terakhir atau
pustaka penting terbitan terakhir.
Penulisan daftar pustaka diimulai dari nama pengarang, tahun, judul buku, penerbit, kota. Judul buku harus ditulis miring.
Misal: Funk, Herman/Christina Kuhn/Silke Demme. (2005). Studio d A1 Deutsch als Fremdsprache. Berlin: Cornelsen
Penulisan pustaka jurnal: dimulai dari nama pengarang, tahun, judul artikel, nama jurnal, volume, halaman. Nama Jurnal harus
ditulis miring.
Misal: Luchtenberg, Sigrid. (2001). Language(s) and Cultural Awareness: Ein Thema für die Fremdsprachenlehrerausbildung,
Neusprachliche Mitteilungen 54/3, 130 -136
Penulisan pustaka yang diperoleh dari internet: diimulai dari nama penulis, tahun, judul tulisan, alamat website, tanggal
pengunduhan. Alamat website harus ditulis miring.
Misal: Rahmat Wijaya. (2006). Pengantar Bahasa Jerman, www.ebook.org/publikasi/2009, 23 Juli 2009.

Butir 24

Lampiran

Deskripsi

Lampiran memuat bahan pendukung dan informasi seperti daftar kata kerja tak beraturan, situs-situs yang dapat dikunjungi untuk
menambah wawasan peserta didik , mengembangkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora , serta menerapkan pengetahuan tersebut untuk memcahkan masalah yang dihadapi. Selain itu , lampiran berisi
informasi tentang sumber yang digunakan dalam penyusunan buku ajar.

4

C. PENYAJIAN MATERI PEMBELAJARAN
Butir 25

Pembelajaran berbasis aktivitas

Deskripsi

Penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif sehingga memungkinkan peserta didik berperan aktif dalam bekomunikasi
dengan peserta didik yang lain secara berpasangan atau dalam kelompok kecil, sehingga peserta didik dapat menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, gotongroyong, peduli terhadap sesama dan lingkungan, toleran, damai,
santun.

Butir 26

Kreativitas

Deskripsi

Materi pembelajaran memuat kegiatan yang memotivasi peserta didik untuk mengembangkan gagasan dan menghargai
pendapat orang lain.dan imajinatif dalam menghargai budaya dan karya sastra. Contoh: membuat majalah dinding di sekolah,
mengirim e-mail ke negara-negara berbahasa Jerman, mensimulasikan materi pelajaran dalam bentuk dramatisasi, sandiwara,
lagu.

Butir 27

Kemampuan Berpikir Kritis

Deskripsi

Materi pembelajaran memuat latihan yang memacu peserta didik untuk berani mengungkapkan pikiran dan menanggapi
pendapat orang lain serta mampu merefleksikan perbedaan budaya negara-negara berbahasa Jerman dengan budaya
Indonesia.

Butir 28

Pendekatan Saintifik dan Unsur Antarbudaya

Deskripsi

Penyajian materi berdasarkan pendekatan saintifik , yakni mengamati, menanya,mencoba/ mengeksplor, menalar, dan
mengomunikasikan /networking dengan memperhatikan komunikasi antarbudaya, sehingga peserta didik dapat merefleksikan
kekhasan budaya Jerman dan budaya Indonesia, agar mereka dapat memahami dan menghargai perbedaan serta memperluas
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban manusia.

Butir 29

Menghindari sara, pornografi, dan bias jender

Deskripsi

Materi pembelajaran, baik unsur nonverbal maupun verbal seperti foto, ilustrasi, teks, ujaran/ungkapan tidak mengandung
unsur-unsur sara, bias jender dan pornografi, karena kita harus menghargai sesama sebagai ciptaan Tuhan.

5