« RAT-SAT Tutorial Pendas (S1-PGPAUD) PAUD4302_RAT
RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL
Mata Kuliah
Kode / SKS
Semester
Nama Tutor
:Pembelajaran Terpadu
: PAUD4302 /2 SKS
:5
: Mukti Amini, S. Pd., M.Pd.
Deskripsi Singkat Mata Kuliah
Mata kuliah ini untuk mengarahkan mahasiwa tentang latar belakang perlunya pembelajaran terpadu dilihat dari karakteristik perkembangan anak usia TK;
konsep dasar pembelajaran terpadu yang meliputi pengertian, karakteristik, landasan filosofis – psikologis – praktis pembelajaran terpadu; prinsip dan manfaat
pembelajaran terpadu serta kajian tentang model – model pembelajaran terpadu; berbagai ketrampilan dasar mengajar dan peranan guru yang diperlukan dalam
pelaksanaan pembelajaran terpadu di TK, pengertian, cara merancang dan melaksanakan pembelajaran terpadu model jaring laba – laba ( webbed ), keterkaitan
(connected ) dan keterpaduan (integrated); pengertian, prinsip dan cara melaksanakan evaluasi pada pelaksanaan pembelajaran terpadu.Penguasaan mata
kuliah ini akan semakin lengkap denngan melakukkan praktik.Mata kuliah ini juga dilengkapi dengan VCD.
Kompetensi umum : Setelah mengikuti mata kuliah Pembelajaran Terpadu ini mahasiswa diharapkan dapatmembedakan, merancang dan melaksanakan
beberapa jenis pembelajaran terpadu yang sesuai untuk anak TK.
No
1
2
Kompetensi Khusus
1.Menjelaskan
latar belakang
penggunaan
Pembelajaran
terpadu
2.Menjelaskan Konsep
Dasar Pembelajaran
Terpadu
1.Menjelaskan
Keterampilan Dasar
Mengajar dan Peranan
Guru Dalam
Pembelajaran Terpadu
2.Menjelaskan
Pembelajaran Terpadu
Model Jaring Laba –
Laba
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Tugas Tutorial dan bobot Model tutorial
Estimasi Daftar Pustaka
nilai
Waktu
1. Latar belakang 1. Karekteristik
Diskusi
120 menit Siti Aisyah, dkk,
Pembelajaran
pembelajaran di TK
(2006 )
Terpadu
2. Karakteristik
Pembelajaran
perkembangan anak TK
Terpadu
2.Konsep Dasar 3Hakikat Pembelajaran
(modul 1 – 2)
Pembelajaran
Terpadu
Ed.1.Jakarta: Pusbit
Terpadu
4Model – Model
– UT
Pembelajaran Terpadu
1.Keterampilan
1.Ketrampilan Dasar
Diskusi
120 menit Siti Aisyah, dkk,
Dasar Mengajar Mengajar Guru dalam
(2006 )
dan Peranan Guru Pembelajaran Terpadu
Pembelajaran
Dalam
2.Peranan Guru TK dalam
Terpadu
Pembelajaran
Pembelajaran Terpadu
(modul 3 – 4)
Terpadu
3.Pengertian, kelebihan
Ed.1.Jakarta: Pusbit
2.Pembelajaran dan Keterbatasan Model
– UT
Terpadu Model
Jaring Laba – Laba
Jaring Laba – Laba 4.Rancangan
pembelajaran Terpadu Di
1
TK dengan Model Jaring
Laba – Laba
3
1.Menjelaskan
Pembelajaran Terpadu
Model Keterkaitan dan
Model Keterpaduan
1. Pembelajaran 1.Pembelajaran Terpadu Uji Konsep (100)
Terpadu Model
Model Keterkaitan.
Keterkaitan dan 2.Pembelajaran Terpadu
Model Keterpaduan Model Keterpaduan
4
1.Menjelaskan Evaluasi 1.Evaluasi
Pelaksanaan
Pelaksanaan
Pembelajaran Terpadu Pembelajaran
Terpadu
5
1.Mempraktekkan
Model Pembelajaran
Jaring Laba – Laba di
kelas sesungguhnya
( kel.A )
1.Evaluasi dalam
Tugas SKH (100)
Pembelajaran Terpadu
2.Evaluasi pembelajaran
Terpadu di TK
1.SKH
Pembelajaran
Terpadu Model
Jaring Laba – Laba
untuk Kel.A
2.SKH
2.Mempraktekkan
Pembelajaran
Model Pembelajaran Terpadu Model
Keterkaitan di kelas
Keterkaitan untuk
sesungguhnya ( kel.B) kelompok B
Kerja individual 120 menit
Siti Aisyah, dkk,
(2006 )
Pembelajaran
Terpadu
(modul 5)
Ed.1.Jakarta: Pusbit
– UT
Diskusi kelompok
Siti Aisyah, dkk,
(2006 )
Pembelajaran
Terpadu
(modul 6)
Ed.1.Jakarta: Pusbit
- UT
Siti Aisyah, dkk,
(2006 )
Pembelajaran
Terpadu
Ed.1.Jakarta: Pusbit
- UT
Praktek
Langsung
2
120 menit
6
7.
8
1.Mempraktekkan
Model Pembelajaran
Jaring Laba – Laba di
kelas sesungguhnya
( kel.B )
1.SKH
Pembelajaran
Terpadu Model
Jaring Laba – Laba
untuk Kel.B
2.SKH
2.Mempraktekkan
Pembelajaran
Model Pembelajaran Terpadu Model
Keterkaitan di kelas
Keterkaitan untuk
sesungguhnya ( kel.A) kelompok A
1.Mempraktekkan
1.SKH
Model Pembelajaran Pembelajaran
Jaring Laba – Laba di Terpadu Model
kelas sesungguhnya Jaring Laba – Laba
( kel.A )
untuk Kel.A
2.SKH
2.Mempraktekkan
Pembelajaran
Model Pembelajaran Terpadu Model
Keterkaitan di kelas
Keterkaitan untuk
sesungguhnya ( kel.B) kelompok B
1.Mempraktekkan
1.SKH
Model Pembelajaran Pembelajaran
Jaring Laba – Laba di Terpadu Model
kelas sesungguhnya Jaring Laba – Laba
( kel.B )
untuk Kel.B
2.Mempraktekkan
2.SKH
Model Pembelajaran Pembelajaran
Keterkaitan di kelas
Terpadu Model
sesungguhnya ( kel.A) Keterkaitan untuk
kelompok A
3
Praktek
Langsung
120 menit
Siti Aisyah, dkk,
(2006 )
Pembelajaran
Terpadu
Ed.1.Jakarta: Pusbit
- UT
Praktek
Langsung
120 menit
Siti Aisyah, dkk,
(2006 )
Pembelajaran
Terpadu
Ed.1.Jakarta: Pusbit
- UT
Praktek
Langsung
120 menit
Siti Aisyah, dkk,
(2006 )
Pembelajaran
Terpadu
Ed.1.Jakarta: Pusbit
- UT
SATUAN ACARA TUTORIAL 1
MATA KULIAH PGTK2501 PEMBELAJARAN TERPADU
2 SKS
Semester : 2010.2
Nama Tutor : Mukti Amini, S. Pd. M. Pd.
Pertemuan ke: 1
MATERI
Pembelajaran yang paling efektif untuk anak usia TK adalah melalui suatu kegiatan yang konkret dan pendekatan yang
berorientasi bermain. Bermain dibutuhkan untuk perkembangan berpikir anak. Guru perlu mengembangkan lingkungan belajar
yang memungkinkan anak dapat belajar sambil bermain dan bermain seraya belajar secara efektif.
Salah satu pembelajaran yang sesuai dengan anak TK adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan secara terpadu, karena
seluruh pengembangan potensi anak akan terintegrasi secara menyeluruh sehingga lebih bermakna bagi anak.
Dari berbagai model pembelajaran terpadu, model yang paling akrab dengan guru adalah model web. Model ini mudah dan
sering dilakukan oleh guru, namun guru harus mengetahui kelemahan model tersebut. Model lain dari pembelajaran terpadu
adalah model ketrakitan dan keterpaduan.
Waktu
: 120 menit
Model Tutorial : diskusi
Daftar Pustaka : Siti Aisyah, dkk, Pembelajaran Terpadu ( modul 1 -2 )
Edisi 1, Pusbit UT 2006
SATUAN ACARA TUTORIAL 2
MATA KULIAH PGTK2501 PEMBELAJARAN TERPADU
2 SKS
Semester : 2010.2
Nama Tutor : Mukti Amini, S. Pd. M. Pd.
Pertemuan ke: 2
MATERI
Interaksi guru dan siswa adalah interaksi edukatif, yaitu interaksi yang dengan sengaja ditujukkan untuk mengubah tingkah laku
dan perbuatan seseorang.
Interaksi edukatif adalah interaksi yang mempunyai : tujuan, prosedur yang terencana, materi yang khusus, aktivitas anak, guru
sebagai pembimbing, batas waktu dan evaluasi.
Beberapa prinsip dari interaksi edukatif adalah : prinsip motivasi, berangkat dari persepsi yang sama, mengarah pada titik pusat
perhatian, keterpaduan, pemecahan masalah, mencari – menemukan dan mengembangkan sendiri, belajar sambil bekerja,
hubungan sosial dan perbedaan individual.
Peran guru sangat penting dan menentukkkan keberhasilan atau ketercapaian tujuan sesuai yang telah ditetapkan.Pean guru
dalam pembelajaran terpadu adalah sebagai perencana, pelaksana dan sekaligus sebagai evaluator.
Peran guru yang lainnya adalah : pendidik, pembimbing dan pelatih, diantaranya sebagai korektor, inspirator, informator,
organisator, motivator, inisiator, fasilitator, pembimbing, pengelola kelas, demonstrator, mediator dan supervisor.
Tema dalam pembelajaran di TK memegang peranan penting,Tema dapat ditemukkan dari hal mendasar yang dapat
dikembangkan, berhubungan dengan minat anak dan guru, berhubungan dengan hari besar atau istimewa, kebutuhan anak dan
kurikulum sekolah.
Tahapan pembuatan rancangan pembelajaran dengan model web dilakukan guru agar pembelajaran terpadu dapat dijalankan
secara maksimal.
Waktu
: 120 menit
Model Tutorial : diskusi
Daftar Pustaka : Siti Aisyah, dkk, Pembelajaran Terpadu ( modul 3 - 4 )
Edisi 1, Pusbit UT 2006
SATUAN ACARA TUTORIAL 3
MATA KULIAH PGTK2501 PEMBELAJARAN TERPADU
2 SKS
Semester : 2010.2
Nama Tutor : Mukti Amini, S. Pd. M. Pd.
Pertemuan ke: 3
MATERI
Connected Model adalah model pengembangan kegiatan pembelajaran yang dengnan jelas menggabungkan dua atau lebih
hasil belajar dengan indikator – indikator hasil belajar yang sesuai, dalam satu bidang pengembangan. Model ini dapat
digunakan pada awal guru akan menggunakan pembelajaran terpadu.
Kelebihan model ini adalah, guru dapat melihat gambaran secara menyeluruh dan kemampuan yang digabungkan, sehingga
kegiatan anak dapat lebih terarah. Adapun kelemahan model ini adalah, belum memberikan gambaran yang menyeluruh karena
belum menggabungkan bidang – bidang pengembangan yang lain. Selain itu model ini kurang mendorong guru bekerja sama
Karena bisa dilakukan secara mandiri.
Integrated Model adalah model pengembangan kurikulum yang menggunakan pendekatan lintas bidang pengembangan. Model
ini berusaha memberikan gambaran yang utuh pada anak tentang tujuan melakukan kegiatan Yng terdapat dalam bidang
pengembangan.
Kelebihan model ini, guru dapat melihat dengan jelas gambaran kemampuan yang dikembangkan dari berbagai bidang
pengembangan, sehingga pembelajaran lebih terarah sehinggan dapat mencapai tujuan. Sedangkan kelemahan model ini
adalah cukup sulit dilaksanakan karena membutuhkan guru yang memilikikemampuan tinggi dan yakin dengan konsep dan
kemampuan yang akan dikembangkan disetiap bidang pengembangan. Oleh karena itu, penerapan model ini membutuhkan
kerjasama para guru sehingga model ini cocok untuk menjadi proyek bersama antar guru.
Waktu
: 120 menit
Model Tutorial : diskusi dan uji konsep
Daftar Pustaka : Siti Aisyah, dkk, Pembelajaran Terpadu ( modul 5 )
Edisi 1, Pusbit UT 2006
SATUAN ACARA TUTORIAL 4
MATA KULIAH PGTK2501 PEMBELAJARAN TERPADU
2 SKS
Semester : 2010.2
Nama Tutor : Mukti Amini, S. Pd. M. Pd.
Pertemuan ke: 4
MATERI
Evaluasi adalah suatu proses merencanakan, memperoleh dan menyediakan informasi yan diperlukan untuk membuat alternatif
– alternatif keputusan. Bisa disimpulkan bahwa evaluasi merupakan proses yang sengaja direncanakan untuk memperoleh
informasi, kemudian diputuskan.
Penilaian yang dilakukan terhadap program pendidikan meliputi keberhasilan anak, guru serta kepuasan orang tua murid
terhadap hasil yang telah dicapai. Penilaian di TK merupakan usaha mendapatkan berbagai informasi secara berkala,
berkesinambungan serta menyeluruh tentang proses dan hasil dari pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh
anak didik melalui kegiatan belajar.
Prinsip evaluasi pembelajaran terpadu adalah ; berbasis unjuk kerja, melibatkan anak didik, memperhatikan refleksi diri anak
didik, memanfaatkan portofolio, memanfaatkan umpan balik untuk pengembagan anak, terus menerus dan bersifat
multidimensional, komprehensif dan sistematis.
Prinsip – prinsip khusus melaksanakan penilaian TK ; menggunakan alat atau prosedur yangtersusun, tidak mengganggu
kenyamanan psikologis anak, menunjukkna keunggulan dan kemajuan anak, mendorong anak untuk mengevaluasi dirinya,
informasi perkembangan dicatat secara sistematis, dilakukan secara natural dan wajar, penilaian diikuti dengan tindak lanjut.
Penilaian meliputi kegiatan belajar mengajar dan perkembangan anak.
Penilaian perkembangan anak dilakukan dengan menggunakan portofolio, tingkah laku, unjuk kerjadan produk yang dihasilkan
anak.
Waktu
Model Tutorial
: 120 menit
: diskusi dan penugasan SKH
SATUAN ACARA TUTORIAL 5
MATA KULIAH PGTK2501 PEMBELAJARAN TERPADU
2 SKS
Semester : 2010.2
Nama Tutor : Mukti Amini, S. Pd. M. Pd.
Pertemuan ke: 5
MATERI
Pelaksanaan dari praktek SKH dengan model jaring laba – laba ( webbed ) bagi kelompok A di kelas sebenarnya.Disajikan oleh
kelompok 1, disaksikan kelompok 3.
Pelaksanaan dari praktek SKH dengan model keterkaitan ( connected ) bagi kelompok B di kelas sebenarnya. Disajikan oleh
kelompok 2, disaksikan kelompok 4.
Waktu
: 120 menit
Model Tutorial : praktek langsung
Daftar Pustaka : Siti Aisyah, dkk, Pembelajaran Terpadu
Edisi 1, Pusbit UT 2006
SATUAN ACARA TUTORIAL 6
MATA KULIAH PGTK2501 PEMBELAJARAN TERPADU
2 SKS
Semester : 2010.2
Nama Tutor : Mukti Amini, S. Pd. M. Pd.
Pertemuan ke: 6
MATERI
Pelaksanaan dari praktek SKH dengan model jaring laba – laba ( webbed ) bagi kelompok A di kelas sebenarnya.Disajikan oleh
kelompok 3, disaksikan kelompok 1.
Pelaksanaan dari praktek SKH dengan model keterkaitan ( connected ) bagi kelompok B di kelas sebenarnya. Disajikan oleh
kelompok 4, disaksikan kelompok 2.
Waktu
: 120 menit
Model Tutorial : praktek langsung
Daftar Pustaka : Siti Aisyah, dkk, Pembelajaran Terpadu
Edisi 1, Pusbit UT 2006
SATUAN ACARA TUTORIAL 7
MATA KULIAH PGTK2501 PEMBELAJARAN TERPADU
2 SKS
Semester : 2010.2
Nama Tutor : Mukti Amini, S. Pd. M. Pd.
Pertemuan ke: 7
MATERI
Pelaksanaan dari praktek SKH dengan model keterkaitan ( connected ) bagi kelompok A di kelas sebenarnya.Disajikan oleh
kelompok 1, disaksikan kelompok 3.
Pelaksanaan dari praktek SKH dengan model jaring laba – laba ( webbed ) bagi kelompok B di kelas sebenarnya. Disajikan oleh
kelompok 2, disaksikan kelompok 4.
Waktu
: 120 menit
Model Tutorial : praktek langsung
Daftar Pustaka : Siti Aisyah, dkk, Pembelajaran Terpadu
Edisi 1, Pusbit UT 2006
SATUAN ACARA TUTORIAL 8
MATA KULIAH PGTK2501 PEMBELAJARAN TERPADU
2 SKS
Semester : 2010.2
Nama Tutor : Mukti Amini, S. Pd. M. Pd.
Pertemuan ke: 8
MATERI
Pelaksanaan dari praktek SKH dengan model keterkaitan ( connected ) bagi kelompok A di kelas sebenarnya.Disajikan oleh
kelompok 3, disaksikan kelompok 1.
Pelaksanaan dari praktek SKH dengan model jaring laba – laba ( webbed ) bagi kelompok B di kelas sebenarnya.
Disaji Waktu
Model Tutorial
Daftar Pustaka
: 120 menit
: praktek langsung
: Siti Aisyah, dkk, Pembelajaran Terpadu
Edisi 1, Pusbit UT 2006
kan oleh kelompok 4, disaksikan kelompok 2
RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL DAN
SATUAN ACARA TUTORIAL
PGTK 2501
PEMBELAJARAN TERPADU
DISUSUN OLEH :
Mukti Amini, S. Pd., M.Pd.
Pendidikan Guru Taman Kanak-kanak (D2)
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Terbuka
Mata Kuliah
Kode / SKS
Semester
Nama Tutor
:Pembelajaran Terpadu
: PAUD4302 /2 SKS
:5
: Mukti Amini, S. Pd., M.Pd.
Deskripsi Singkat Mata Kuliah
Mata kuliah ini untuk mengarahkan mahasiwa tentang latar belakang perlunya pembelajaran terpadu dilihat dari karakteristik perkembangan anak usia TK;
konsep dasar pembelajaran terpadu yang meliputi pengertian, karakteristik, landasan filosofis – psikologis – praktis pembelajaran terpadu; prinsip dan manfaat
pembelajaran terpadu serta kajian tentang model – model pembelajaran terpadu; berbagai ketrampilan dasar mengajar dan peranan guru yang diperlukan dalam
pelaksanaan pembelajaran terpadu di TK, pengertian, cara merancang dan melaksanakan pembelajaran terpadu model jaring laba – laba ( webbed ), keterkaitan
(connected ) dan keterpaduan (integrated); pengertian, prinsip dan cara melaksanakan evaluasi pada pelaksanaan pembelajaran terpadu.Penguasaan mata
kuliah ini akan semakin lengkap denngan melakukkan praktik.Mata kuliah ini juga dilengkapi dengan VCD.
Kompetensi umum : Setelah mengikuti mata kuliah Pembelajaran Terpadu ini mahasiswa diharapkan dapatmembedakan, merancang dan melaksanakan
beberapa jenis pembelajaran terpadu yang sesuai untuk anak TK.
No
1
2
Kompetensi Khusus
1.Menjelaskan
latar belakang
penggunaan
Pembelajaran
terpadu
2.Menjelaskan Konsep
Dasar Pembelajaran
Terpadu
1.Menjelaskan
Keterampilan Dasar
Mengajar dan Peranan
Guru Dalam
Pembelajaran Terpadu
2.Menjelaskan
Pembelajaran Terpadu
Model Jaring Laba –
Laba
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Tugas Tutorial dan bobot Model tutorial
Estimasi Daftar Pustaka
nilai
Waktu
1. Latar belakang 1. Karekteristik
Diskusi
120 menit Siti Aisyah, dkk,
Pembelajaran
pembelajaran di TK
(2006 )
Terpadu
2. Karakteristik
Pembelajaran
perkembangan anak TK
Terpadu
2.Konsep Dasar 3Hakikat Pembelajaran
(modul 1 – 2)
Pembelajaran
Terpadu
Ed.1.Jakarta: Pusbit
Terpadu
4Model – Model
– UT
Pembelajaran Terpadu
1.Keterampilan
1.Ketrampilan Dasar
Diskusi
120 menit Siti Aisyah, dkk,
Dasar Mengajar Mengajar Guru dalam
(2006 )
dan Peranan Guru Pembelajaran Terpadu
Pembelajaran
Dalam
2.Peranan Guru TK dalam
Terpadu
Pembelajaran
Pembelajaran Terpadu
(modul 3 – 4)
Terpadu
3.Pengertian, kelebihan
Ed.1.Jakarta: Pusbit
2.Pembelajaran dan Keterbatasan Model
– UT
Terpadu Model
Jaring Laba – Laba
Jaring Laba – Laba 4.Rancangan
pembelajaran Terpadu Di
1
TK dengan Model Jaring
Laba – Laba
3
1.Menjelaskan
Pembelajaran Terpadu
Model Keterkaitan dan
Model Keterpaduan
1. Pembelajaran 1.Pembelajaran Terpadu Uji Konsep (100)
Terpadu Model
Model Keterkaitan.
Keterkaitan dan 2.Pembelajaran Terpadu
Model Keterpaduan Model Keterpaduan
4
1.Menjelaskan Evaluasi 1.Evaluasi
Pelaksanaan
Pelaksanaan
Pembelajaran Terpadu Pembelajaran
Terpadu
5
1.Mempraktekkan
Model Pembelajaran
Jaring Laba – Laba di
kelas sesungguhnya
( kel.A )
1.Evaluasi dalam
Tugas SKH (100)
Pembelajaran Terpadu
2.Evaluasi pembelajaran
Terpadu di TK
1.SKH
Pembelajaran
Terpadu Model
Jaring Laba – Laba
untuk Kel.A
2.SKH
2.Mempraktekkan
Pembelajaran
Model Pembelajaran Terpadu Model
Keterkaitan di kelas
Keterkaitan untuk
sesungguhnya ( kel.B) kelompok B
Kerja individual 120 menit
Siti Aisyah, dkk,
(2006 )
Pembelajaran
Terpadu
(modul 5)
Ed.1.Jakarta: Pusbit
– UT
Diskusi kelompok
Siti Aisyah, dkk,
(2006 )
Pembelajaran
Terpadu
(modul 6)
Ed.1.Jakarta: Pusbit
- UT
Siti Aisyah, dkk,
(2006 )
Pembelajaran
Terpadu
Ed.1.Jakarta: Pusbit
- UT
Praktek
Langsung
2
120 menit
6
7.
8
1.Mempraktekkan
Model Pembelajaran
Jaring Laba – Laba di
kelas sesungguhnya
( kel.B )
1.SKH
Pembelajaran
Terpadu Model
Jaring Laba – Laba
untuk Kel.B
2.SKH
2.Mempraktekkan
Pembelajaran
Model Pembelajaran Terpadu Model
Keterkaitan di kelas
Keterkaitan untuk
sesungguhnya ( kel.A) kelompok A
1.Mempraktekkan
1.SKH
Model Pembelajaran Pembelajaran
Jaring Laba – Laba di Terpadu Model
kelas sesungguhnya Jaring Laba – Laba
( kel.A )
untuk Kel.A
2.SKH
2.Mempraktekkan
Pembelajaran
Model Pembelajaran Terpadu Model
Keterkaitan di kelas
Keterkaitan untuk
sesungguhnya ( kel.B) kelompok B
1.Mempraktekkan
1.SKH
Model Pembelajaran Pembelajaran
Jaring Laba – Laba di Terpadu Model
kelas sesungguhnya Jaring Laba – Laba
( kel.B )
untuk Kel.B
2.Mempraktekkan
2.SKH
Model Pembelajaran Pembelajaran
Keterkaitan di kelas
Terpadu Model
sesungguhnya ( kel.A) Keterkaitan untuk
kelompok A
3
Praktek
Langsung
120 menit
Siti Aisyah, dkk,
(2006 )
Pembelajaran
Terpadu
Ed.1.Jakarta: Pusbit
- UT
Praktek
Langsung
120 menit
Siti Aisyah, dkk,
(2006 )
Pembelajaran
Terpadu
Ed.1.Jakarta: Pusbit
- UT
Praktek
Langsung
120 menit
Siti Aisyah, dkk,
(2006 )
Pembelajaran
Terpadu
Ed.1.Jakarta: Pusbit
- UT
SATUAN ACARA TUTORIAL 1
MATA KULIAH PGTK2501 PEMBELAJARAN TERPADU
2 SKS
Semester : 2010.2
Nama Tutor : Mukti Amini, S. Pd. M. Pd.
Pertemuan ke: 1
MATERI
Pembelajaran yang paling efektif untuk anak usia TK adalah melalui suatu kegiatan yang konkret dan pendekatan yang
berorientasi bermain. Bermain dibutuhkan untuk perkembangan berpikir anak. Guru perlu mengembangkan lingkungan belajar
yang memungkinkan anak dapat belajar sambil bermain dan bermain seraya belajar secara efektif.
Salah satu pembelajaran yang sesuai dengan anak TK adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan secara terpadu, karena
seluruh pengembangan potensi anak akan terintegrasi secara menyeluruh sehingga lebih bermakna bagi anak.
Dari berbagai model pembelajaran terpadu, model yang paling akrab dengan guru adalah model web. Model ini mudah dan
sering dilakukan oleh guru, namun guru harus mengetahui kelemahan model tersebut. Model lain dari pembelajaran terpadu
adalah model ketrakitan dan keterpaduan.
Waktu
: 120 menit
Model Tutorial : diskusi
Daftar Pustaka : Siti Aisyah, dkk, Pembelajaran Terpadu ( modul 1 -2 )
Edisi 1, Pusbit UT 2006
SATUAN ACARA TUTORIAL 2
MATA KULIAH PGTK2501 PEMBELAJARAN TERPADU
2 SKS
Semester : 2010.2
Nama Tutor : Mukti Amini, S. Pd. M. Pd.
Pertemuan ke: 2
MATERI
Interaksi guru dan siswa adalah interaksi edukatif, yaitu interaksi yang dengan sengaja ditujukkan untuk mengubah tingkah laku
dan perbuatan seseorang.
Interaksi edukatif adalah interaksi yang mempunyai : tujuan, prosedur yang terencana, materi yang khusus, aktivitas anak, guru
sebagai pembimbing, batas waktu dan evaluasi.
Beberapa prinsip dari interaksi edukatif adalah : prinsip motivasi, berangkat dari persepsi yang sama, mengarah pada titik pusat
perhatian, keterpaduan, pemecahan masalah, mencari – menemukan dan mengembangkan sendiri, belajar sambil bekerja,
hubungan sosial dan perbedaan individual.
Peran guru sangat penting dan menentukkkan keberhasilan atau ketercapaian tujuan sesuai yang telah ditetapkan.Pean guru
dalam pembelajaran terpadu adalah sebagai perencana, pelaksana dan sekaligus sebagai evaluator.
Peran guru yang lainnya adalah : pendidik, pembimbing dan pelatih, diantaranya sebagai korektor, inspirator, informator,
organisator, motivator, inisiator, fasilitator, pembimbing, pengelola kelas, demonstrator, mediator dan supervisor.
Tema dalam pembelajaran di TK memegang peranan penting,Tema dapat ditemukkan dari hal mendasar yang dapat
dikembangkan, berhubungan dengan minat anak dan guru, berhubungan dengan hari besar atau istimewa, kebutuhan anak dan
kurikulum sekolah.
Tahapan pembuatan rancangan pembelajaran dengan model web dilakukan guru agar pembelajaran terpadu dapat dijalankan
secara maksimal.
Waktu
: 120 menit
Model Tutorial : diskusi
Daftar Pustaka : Siti Aisyah, dkk, Pembelajaran Terpadu ( modul 3 - 4 )
Edisi 1, Pusbit UT 2006
SATUAN ACARA TUTORIAL 3
MATA KULIAH PGTK2501 PEMBELAJARAN TERPADU
2 SKS
Semester : 2010.2
Nama Tutor : Mukti Amini, S. Pd. M. Pd.
Pertemuan ke: 3
MATERI
Connected Model adalah model pengembangan kegiatan pembelajaran yang dengnan jelas menggabungkan dua atau lebih
hasil belajar dengan indikator – indikator hasil belajar yang sesuai, dalam satu bidang pengembangan. Model ini dapat
digunakan pada awal guru akan menggunakan pembelajaran terpadu.
Kelebihan model ini adalah, guru dapat melihat gambaran secara menyeluruh dan kemampuan yang digabungkan, sehingga
kegiatan anak dapat lebih terarah. Adapun kelemahan model ini adalah, belum memberikan gambaran yang menyeluruh karena
belum menggabungkan bidang – bidang pengembangan yang lain. Selain itu model ini kurang mendorong guru bekerja sama
Karena bisa dilakukan secara mandiri.
Integrated Model adalah model pengembangan kurikulum yang menggunakan pendekatan lintas bidang pengembangan. Model
ini berusaha memberikan gambaran yang utuh pada anak tentang tujuan melakukan kegiatan Yng terdapat dalam bidang
pengembangan.
Kelebihan model ini, guru dapat melihat dengan jelas gambaran kemampuan yang dikembangkan dari berbagai bidang
pengembangan, sehingga pembelajaran lebih terarah sehinggan dapat mencapai tujuan. Sedangkan kelemahan model ini
adalah cukup sulit dilaksanakan karena membutuhkan guru yang memilikikemampuan tinggi dan yakin dengan konsep dan
kemampuan yang akan dikembangkan disetiap bidang pengembangan. Oleh karena itu, penerapan model ini membutuhkan
kerjasama para guru sehingga model ini cocok untuk menjadi proyek bersama antar guru.
Waktu
: 120 menit
Model Tutorial : diskusi dan uji konsep
Daftar Pustaka : Siti Aisyah, dkk, Pembelajaran Terpadu ( modul 5 )
Edisi 1, Pusbit UT 2006
SATUAN ACARA TUTORIAL 4
MATA KULIAH PGTK2501 PEMBELAJARAN TERPADU
2 SKS
Semester : 2010.2
Nama Tutor : Mukti Amini, S. Pd. M. Pd.
Pertemuan ke: 4
MATERI
Evaluasi adalah suatu proses merencanakan, memperoleh dan menyediakan informasi yan diperlukan untuk membuat alternatif
– alternatif keputusan. Bisa disimpulkan bahwa evaluasi merupakan proses yang sengaja direncanakan untuk memperoleh
informasi, kemudian diputuskan.
Penilaian yang dilakukan terhadap program pendidikan meliputi keberhasilan anak, guru serta kepuasan orang tua murid
terhadap hasil yang telah dicapai. Penilaian di TK merupakan usaha mendapatkan berbagai informasi secara berkala,
berkesinambungan serta menyeluruh tentang proses dan hasil dari pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh
anak didik melalui kegiatan belajar.
Prinsip evaluasi pembelajaran terpadu adalah ; berbasis unjuk kerja, melibatkan anak didik, memperhatikan refleksi diri anak
didik, memanfaatkan portofolio, memanfaatkan umpan balik untuk pengembagan anak, terus menerus dan bersifat
multidimensional, komprehensif dan sistematis.
Prinsip – prinsip khusus melaksanakan penilaian TK ; menggunakan alat atau prosedur yangtersusun, tidak mengganggu
kenyamanan psikologis anak, menunjukkna keunggulan dan kemajuan anak, mendorong anak untuk mengevaluasi dirinya,
informasi perkembangan dicatat secara sistematis, dilakukan secara natural dan wajar, penilaian diikuti dengan tindak lanjut.
Penilaian meliputi kegiatan belajar mengajar dan perkembangan anak.
Penilaian perkembangan anak dilakukan dengan menggunakan portofolio, tingkah laku, unjuk kerjadan produk yang dihasilkan
anak.
Waktu
Model Tutorial
: 120 menit
: diskusi dan penugasan SKH
SATUAN ACARA TUTORIAL 5
MATA KULIAH PGTK2501 PEMBELAJARAN TERPADU
2 SKS
Semester : 2010.2
Nama Tutor : Mukti Amini, S. Pd. M. Pd.
Pertemuan ke: 5
MATERI
Pelaksanaan dari praktek SKH dengan model jaring laba – laba ( webbed ) bagi kelompok A di kelas sebenarnya.Disajikan oleh
kelompok 1, disaksikan kelompok 3.
Pelaksanaan dari praktek SKH dengan model keterkaitan ( connected ) bagi kelompok B di kelas sebenarnya. Disajikan oleh
kelompok 2, disaksikan kelompok 4.
Waktu
: 120 menit
Model Tutorial : praktek langsung
Daftar Pustaka : Siti Aisyah, dkk, Pembelajaran Terpadu
Edisi 1, Pusbit UT 2006
SATUAN ACARA TUTORIAL 6
MATA KULIAH PGTK2501 PEMBELAJARAN TERPADU
2 SKS
Semester : 2010.2
Nama Tutor : Mukti Amini, S. Pd. M. Pd.
Pertemuan ke: 6
MATERI
Pelaksanaan dari praktek SKH dengan model jaring laba – laba ( webbed ) bagi kelompok A di kelas sebenarnya.Disajikan oleh
kelompok 3, disaksikan kelompok 1.
Pelaksanaan dari praktek SKH dengan model keterkaitan ( connected ) bagi kelompok B di kelas sebenarnya. Disajikan oleh
kelompok 4, disaksikan kelompok 2.
Waktu
: 120 menit
Model Tutorial : praktek langsung
Daftar Pustaka : Siti Aisyah, dkk, Pembelajaran Terpadu
Edisi 1, Pusbit UT 2006
SATUAN ACARA TUTORIAL 7
MATA KULIAH PGTK2501 PEMBELAJARAN TERPADU
2 SKS
Semester : 2010.2
Nama Tutor : Mukti Amini, S. Pd. M. Pd.
Pertemuan ke: 7
MATERI
Pelaksanaan dari praktek SKH dengan model keterkaitan ( connected ) bagi kelompok A di kelas sebenarnya.Disajikan oleh
kelompok 1, disaksikan kelompok 3.
Pelaksanaan dari praktek SKH dengan model jaring laba – laba ( webbed ) bagi kelompok B di kelas sebenarnya. Disajikan oleh
kelompok 2, disaksikan kelompok 4.
Waktu
: 120 menit
Model Tutorial : praktek langsung
Daftar Pustaka : Siti Aisyah, dkk, Pembelajaran Terpadu
Edisi 1, Pusbit UT 2006
SATUAN ACARA TUTORIAL 8
MATA KULIAH PGTK2501 PEMBELAJARAN TERPADU
2 SKS
Semester : 2010.2
Nama Tutor : Mukti Amini, S. Pd. M. Pd.
Pertemuan ke: 8
MATERI
Pelaksanaan dari praktek SKH dengan model keterkaitan ( connected ) bagi kelompok A di kelas sebenarnya.Disajikan oleh
kelompok 3, disaksikan kelompok 1.
Pelaksanaan dari praktek SKH dengan model jaring laba – laba ( webbed ) bagi kelompok B di kelas sebenarnya.
Disaji Waktu
Model Tutorial
Daftar Pustaka
: 120 menit
: praktek langsung
: Siti Aisyah, dkk, Pembelajaran Terpadu
Edisi 1, Pusbit UT 2006
kan oleh kelompok 4, disaksikan kelompok 2
RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL DAN
SATUAN ACARA TUTORIAL
PGTK 2501
PEMBELAJARAN TERPADU
DISUSUN OLEH :
Mukti Amini, S. Pd., M.Pd.
Pendidikan Guru Taman Kanak-kanak (D2)
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Terbuka