PERKEMBANGAN LEMBAGA NEGARA DAN BIROKRASI

PERKEMBANGAN LEMBAGA
NEGARA DAN BIROKRASI
Muchamad Ali Safa’at

KONSEP NEGARA

DINAMIKA
KELEMBAGAAN DAN
BIROKRASI NEGARA

PERKEMBANGAN
KEPENTINGAN DAN
TUNTUTAN MASYARAKAT

Gerry Stoker
(Jimly)
• Organ yang bersifat central government’s arm’s
length agency;
• Organ yang merupakan local authority
implementation agency;
• Organ atau institusi sebagai public/ private

partnership organisation;
• Organ sebagai user-organisation.
• Organ yang merupakan inter-governmental
forum;
• Organ yang merupakan Joint Boards.

PERAN ASO/SRSO
(R. Rhodes)
• Mengelola tugas yang diberikan pemerintah
pusat dengan mengkoordinasikan kegiatankegiatan berbagai lembaga lain (coordinate
the activities of the various other agencies).
• Melakukan pemantauan (monitoring) dan
memfasilitasi pelaksanaan berbagai kebijakan
atau policies pemerintah pusat.
• Mewakili kepentingan daerah dalam
berhadapan dengan pusat.

ISTILAH







state auxiliary organs,
auxiliary institutions
self regulatory agencies,
independent supervisory bodies,
mix-function)

Contoh di USA
(Jimly)









Lembaga-lembaga independen yang dianggap paling penting atau utama (Major Independent Agencies),
yaitu:
– The Central Intelligence Agency (CIA);
– The Environmental Protection Agency (EFA);
– The General Services Administration (GSA);
Lembaga atau badan independen, korporasi, atau quasi lembaga resmi lainnya (Other Major Independent
Agencies, Corporations, and Quasi Official Agencies), yaitu:
– American Red Cross;
– National Foundation on the Arts and Humanities;
Lembaga-lembaga regulasi independen lainnya dan lembaga independen lainnya (Independent Regulatory
Agencies, Quasi Judicial Agencies, and other independent agencies), yaitu:
– Consumer Product Safety Commission (CPSC);
– Federal Home Loan Bank Board;
– Federal Reserve Board, central bank;
Korporasi, komisi, dan badan-badan independen lainnya (Other Independent Agencies, Corporation,
Committees), yaitu:
– Civil Rights Commission;
– Panama Canal Commission;

PENGATURAN

• The Administrative Procedures Act tahun 1946, undangundang tentang Hukum Administrasi Negara yang biasa
dikenal dengan APA 1946.
– the protocols for agency rulemaking and decisions in agency
enforcement proceedings.

• Mekanisme judicial review terhadap tindakan atau
keputusan-keputusan yang ditetapkan oleh lembaga
independen itu.
• Apabila semua prosedur dan upaya hukum yang tersedia
secara internal di lembaga-lembaga independen itu telah
diusahakan sebagaimana mestinya, maka judicial review
terhadapnya dapat diajukan langsung ke the D.C. Circuit
Court (dan kemudian on appeal to the Supreme Court).

LEMBAGA NEGARA INDONESIA
• Lembaga Tinggi Negara yang sederajat dan bersifat independen,
• Lembaga Negara dan Komisi-Komisi Negara yang bersifat
independen berdasarkan konstitusi atau yang memiliki
constitutional importance lainnya,
• Lembaga-Lembaga Independen lain yang dibentuk berdasarkan

undang-undang,
• Lembaga-lembaga dan komisi-komisi di lingkungan eksekutif
(pemerintah) lainnya, seperti Lembaga, Badan, Pusat, Komisi, atau
Dewan yang bersifat khusus di dalam lingkungan pemerintahan,
• Lembaga-lembaga dan komisi-komisi di lingkungan eksekutif
(pemerintah) lainnya,
• Lembaga, Korporasi, dan Badan Hukum Milik Negara atau Badan
Hukum yang dibentuk untuk kepentingan negara atau kepentingan
umum lainnya,

SELF-REGULATION
• Restrict or limit discretion:
– Substantive
– Procedure

• The Accardi Principle
– The sources of authority
– Review by the court

FUNCTION OF SELF REGULATION

• Control of delegated authorities
• Self-constraint
• Entrenching agency policy choice into the
future
• Protecting agency autonomy today
• Collective goods

IMPLICATION
• A More Complete Picture of an Agency’s
Toolkit
• Effectiveness of Agency Monitors
• Informing Normative Views on Delegation
• Public Choice Accounts
• Partisan Control