Manajemen Stratejik pertemuan 10
Manajemen Stratejik
Pertemuan Kesepuluh
Staffing dan Directing
R E F E R E N SI :
ST R A T E G I C M A N A G E M E N T &
B U S I N E S S P O L I C Y : A CH I E V I N G
S U S T A I N A B I L I T Y 12 T H E D I T I O N
W H EEL EN , T. L . AN D J. D . H U N GER
PPI M FE Unimal
Outline
Staffing
I ntegrasi Manajer
Keberhasilan I ntegrasi Manajer
Seleksi dan Pengembangan Manajemen
I dentifikasi Kemampuan dan Potensial
Perampingan yang berhasil
I su I nternasional dalam staffing
Directing
Mengakses kompatibilitas Strategi-Budaya
Mengelola Perubahan Budaya Melalui Komunikasi
Mengelola Keberagaman Budaya
Rencana Tindakan
PPI M FE Unimal
Staffing
I ntegrasi Manajer
Menyiapkan profil kompetitif perusahaan dalam hal kekuatan
dan kelemahannya.
Menyusun profil tentang perusahaan gabungan yang ideal
harus terlihat seperti apa.
Mengembangkan rencana aksi untuk menutupi kesenjangan
antara aktual dan ideal.
Membuat program pelatihan unit perusahaan gabungan dan
membuatnya menjadi lebih kompetitif.
PPI M FE Unimal
Staffing
Keberhasilan I ntegrasi Manajer
1. Pengetahuan yang mendalam tentang perusahaan.
2. Gaya manajemen fleksibel.
3. Kemampuan untuk bekerja dalam tim lintas fungsional.
4. Keinginan untuk bekerja secara independen.
5. Emosional dan budaya yang cukup untk bekerja dalam
lingkungan yang beragam.
PPI M FE Unimal
Staffing
Staffing Mengikuti Strategi (Staffing Follows Strategy)
Pelatihan dan Pengembangan
Tipe-tipe Eksekutif
Ahli dinamika industri.
Manajer analitikal portfolio.
Perencana profit.
Spesialis turnaround.
Likuidator profesional.
PPI M FE Unimal
Staffing
Seleksi dan Pengembangan Manajemen
Suksesi Eksekutif – menggantikan manajer level atas
Perencanaan Suksesi
1. I dentifikasi kandidat di bawah layer manajemen atas.
2. Mengukur kandidat internal dan kandidat eksternal.
3. Menyediakan insentif finansial.
PPI M FE Unimal
Staffing
I dentifikasi Kemampuan dan Potensial
Sistem Pengukuran Kinerja mengidentifikasi karyawan yang
berperilaku baik dengan potensi promosi.
Pusat Pengukuran mengevaluasi kecocokan seseorang dengan
posisi yang lebih baik.
Rotasi Pekerjaan – memastikan karyawan mendapatkan
pengalaman yang beragam untuk menyiapkan mereka untuk
tanggung jawab di masa depan.
PPI M FE Unimal
Staffing
Permasalahan Dalam Penghematan
Perampingan –Perencanaan eliminasi suatu posisi atau
pekerjaan.
Dapat merusak kapasitas pembelajaran suatu organisasi.
PPI M FE Unimal
Staffing
Perampingan yang berhasil
1. Melakukan eliminasi pekerjaan yang tidak perlu.
2. Melakukan kontrak luar yang orang lain dapat
melakukannya lebih murah.
3. Merencanakan untuk efisiensi jangka panjang.
4. Mengkomunikasikan alasan setiap tindakan.
5. I nvestasi terhadap karyawan saat ini.
6. Mengembangkan nilai tambah pekerjaan yang
menyeimbangkan eliminasi pekerjaan.
PPI M FE Unimal
Staffing
I su I nternasional dalam staffing
1. Perbedaan budaya
2. Style Manajemen
3. Praktik-praktik Manajemen Sumber Daya Manusia
4. Suboptimisasi
5. Komunikasi dan koordinasi
6. Langkanya manajemen internasional dengan pengalaman.
PPI M FE Unimal
Directing
I mplementasi melibatkan pengarahan dan pembinaan
karyawan untuk menggunakan kemampuan dan skill mereka
secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan organisasi.
Mengelola Budaya Perusahaan
1. Budaya yang kuat memiliki resisten terhadap perubahan.
2. Budaya yang optimal mendukung misi dan strategi.
3. Perubahan dalam strategi harus diikuti oleh perubahan
dalam budaya
PPI M FE Unimal
Directing
Mengakses kompatibilitas Strategi-Budaya
Apakah strategi yang diusulkan saat ini cocok dengan budaya
perusahaan ?
Apakah budaya dapat dengan mudah dimodifikasi untuk
membuatnya lebih kompatibel dengan strategi baru ?
Apakah pihak manajemen bersedia dan mampu membuat
perubahan besar organisasi dan menerima kemungkinan
penundaan dan kemungkinan peningkatan biaya ?
Apakah manajemen masih berkomitmen untuk menerapkan
strategi ?
PPI M FE Unimal
Directing
PPI M FE Unimal
Directing
Mengelola Perubahan Budaya Melalui Komunikasi
1. CEO dan Top manajemen mengkomunikasikan visi strategis
di seluruh organisasi
2. Kinerja saat ini dibandingkan dengan persaingan dan terus
diperbarui.
3. Visi diterjemahkan menjadi elemen-elemen kunci yang
dibutuhkan untuk mencapai visi tersebut.
PPI M FE Unimal
Directing
Mengelola Keberagaman Budaya
Metode pengelolaan dua kebudayaan yang berbeda.
1. I ntegrasi – Menyeimbangkan memberi dan mengambil
budaya dan praktik manajemen antara dua perusahaan.
2. Asimilasi – dominasi satu budaya perusahaan atas budaya
perusahaan yang lain.
3. Pemisahan dua budaya perusahaan.
4. Dekulturasi – disintegrasi satu budaya perusahaan hasil dari
bentuk tekanan dari yang lain untuk memaksakan budaya
dan praktiknya.
PPI M FE Unimal
Directing
PPI M FE Unimal
Directing
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Rencana aksi (action plan)-aksi/ tindakan apa yang akan diambil,
oleh siapa, selama jangka waktu berapa lama, dan hasil yang
diharapkan.
Tindakan spesifik yang akan diambil untuk membuat program
operasional.
Waktu untuk memulai dan mengakhiri tiap aksi.
Orang yang bertanggung jawab untuk melaksanakan setiap aksi.
Orang yang bertanggung jawab untuk memonitor ketepatan waktu
dan efektivitas setiap tindakan.
Faktor finansial yang diharapkan dan konsekuensi fisik dari tiap
aksi.
Rencana kontijensi/ cadangan.
PPI M FE Unimal
Directing
Pentingnya Rencana Aksi
1. Sebagai penghubung antara perumusan strategi, evaluasi
dan pengendalian.
2. Menentukan apa yang perlu dilakukan secara berbeda dari
operasional yang berjalan saat ini.
3. Evaluasi dan pengendalian proses penilaian kinerja dan
identifikasi tindakan perbaikan.
PPI M FE Unimal
Directing
PPI M FE Unimal
Directing
PPI M FE Unimal
Directing
Management By Objective (MBO) – mendorong pengambilan
keputusan partisipatif melalui penetapan tujuan bersama dan
penilaian kinerja berdasarkan pencapaian tujuan tersebut.
1. Menciptakan dan mengkomunikasikan tujuan organisasi.
2. Menetapkan tujuan setiap individu.
3. Mengembangkan rencana aksi untuk mencapai tujuan.
4. Review kinerja (periodik dan tahunan)
PPI M FE Unimal
Directing
Total Quality Management (TQM) – filosofi untuk
berkomitmen memuaskan konsumen dan peningkatan
berkelanjutan.
Tujuan TQM
1. Kualitas produk dan jasa yang lebih baik.
2. Proses respon yang lebih cepat dalam proses kebutuhan
konsumen.
3. Fleksibilitas yang lebih besar dalam menyesuaikan diri
dengan kebutuhan pelanggan yang berubah.
4. Biaya yang rendah melalui peningkatan kualitas dan
penghapusan non nilai tambah.
PPI M FE Unimal
Directing
I si penting dalam TQM
1. Fokus pada kepuasan konsumen.
2. I nternal sebagaimana eksternal pelanggan.
3. Pengukuran yang akurat dari setiap variabel penting dalam
operasional perusahaan.
4. Peningkatan yang terus-menerus dalam produk dan jasa.
5. Hubungan kerja yang baru berdasarkan kepercayaan dan
kerjasama tim.
PPI M FE Unimal
Directing
Dimensi Kebudayaan Nasional (Hofstede)
1. Jarak Kekuasaan.
2. Penghindaran ketidakpastian.
3. I ndividualisme – Kolektivisme.
4. Maskulinitas – Feminitas.
5. Orientasi Jangka Panjang.
PPI M FE Unimal
Selesai
PPI M FE Unimal
Pertemuan Kesepuluh
Staffing dan Directing
R E F E R E N SI :
ST R A T E G I C M A N A G E M E N T &
B U S I N E S S P O L I C Y : A CH I E V I N G
S U S T A I N A B I L I T Y 12 T H E D I T I O N
W H EEL EN , T. L . AN D J. D . H U N GER
PPI M FE Unimal
Outline
Staffing
I ntegrasi Manajer
Keberhasilan I ntegrasi Manajer
Seleksi dan Pengembangan Manajemen
I dentifikasi Kemampuan dan Potensial
Perampingan yang berhasil
I su I nternasional dalam staffing
Directing
Mengakses kompatibilitas Strategi-Budaya
Mengelola Perubahan Budaya Melalui Komunikasi
Mengelola Keberagaman Budaya
Rencana Tindakan
PPI M FE Unimal
Staffing
I ntegrasi Manajer
Menyiapkan profil kompetitif perusahaan dalam hal kekuatan
dan kelemahannya.
Menyusun profil tentang perusahaan gabungan yang ideal
harus terlihat seperti apa.
Mengembangkan rencana aksi untuk menutupi kesenjangan
antara aktual dan ideal.
Membuat program pelatihan unit perusahaan gabungan dan
membuatnya menjadi lebih kompetitif.
PPI M FE Unimal
Staffing
Keberhasilan I ntegrasi Manajer
1. Pengetahuan yang mendalam tentang perusahaan.
2. Gaya manajemen fleksibel.
3. Kemampuan untuk bekerja dalam tim lintas fungsional.
4. Keinginan untuk bekerja secara independen.
5. Emosional dan budaya yang cukup untk bekerja dalam
lingkungan yang beragam.
PPI M FE Unimal
Staffing
Staffing Mengikuti Strategi (Staffing Follows Strategy)
Pelatihan dan Pengembangan
Tipe-tipe Eksekutif
Ahli dinamika industri.
Manajer analitikal portfolio.
Perencana profit.
Spesialis turnaround.
Likuidator profesional.
PPI M FE Unimal
Staffing
Seleksi dan Pengembangan Manajemen
Suksesi Eksekutif – menggantikan manajer level atas
Perencanaan Suksesi
1. I dentifikasi kandidat di bawah layer manajemen atas.
2. Mengukur kandidat internal dan kandidat eksternal.
3. Menyediakan insentif finansial.
PPI M FE Unimal
Staffing
I dentifikasi Kemampuan dan Potensial
Sistem Pengukuran Kinerja mengidentifikasi karyawan yang
berperilaku baik dengan potensi promosi.
Pusat Pengukuran mengevaluasi kecocokan seseorang dengan
posisi yang lebih baik.
Rotasi Pekerjaan – memastikan karyawan mendapatkan
pengalaman yang beragam untuk menyiapkan mereka untuk
tanggung jawab di masa depan.
PPI M FE Unimal
Staffing
Permasalahan Dalam Penghematan
Perampingan –Perencanaan eliminasi suatu posisi atau
pekerjaan.
Dapat merusak kapasitas pembelajaran suatu organisasi.
PPI M FE Unimal
Staffing
Perampingan yang berhasil
1. Melakukan eliminasi pekerjaan yang tidak perlu.
2. Melakukan kontrak luar yang orang lain dapat
melakukannya lebih murah.
3. Merencanakan untuk efisiensi jangka panjang.
4. Mengkomunikasikan alasan setiap tindakan.
5. I nvestasi terhadap karyawan saat ini.
6. Mengembangkan nilai tambah pekerjaan yang
menyeimbangkan eliminasi pekerjaan.
PPI M FE Unimal
Staffing
I su I nternasional dalam staffing
1. Perbedaan budaya
2. Style Manajemen
3. Praktik-praktik Manajemen Sumber Daya Manusia
4. Suboptimisasi
5. Komunikasi dan koordinasi
6. Langkanya manajemen internasional dengan pengalaman.
PPI M FE Unimal
Directing
I mplementasi melibatkan pengarahan dan pembinaan
karyawan untuk menggunakan kemampuan dan skill mereka
secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan organisasi.
Mengelola Budaya Perusahaan
1. Budaya yang kuat memiliki resisten terhadap perubahan.
2. Budaya yang optimal mendukung misi dan strategi.
3. Perubahan dalam strategi harus diikuti oleh perubahan
dalam budaya
PPI M FE Unimal
Directing
Mengakses kompatibilitas Strategi-Budaya
Apakah strategi yang diusulkan saat ini cocok dengan budaya
perusahaan ?
Apakah budaya dapat dengan mudah dimodifikasi untuk
membuatnya lebih kompatibel dengan strategi baru ?
Apakah pihak manajemen bersedia dan mampu membuat
perubahan besar organisasi dan menerima kemungkinan
penundaan dan kemungkinan peningkatan biaya ?
Apakah manajemen masih berkomitmen untuk menerapkan
strategi ?
PPI M FE Unimal
Directing
PPI M FE Unimal
Directing
Mengelola Perubahan Budaya Melalui Komunikasi
1. CEO dan Top manajemen mengkomunikasikan visi strategis
di seluruh organisasi
2. Kinerja saat ini dibandingkan dengan persaingan dan terus
diperbarui.
3. Visi diterjemahkan menjadi elemen-elemen kunci yang
dibutuhkan untuk mencapai visi tersebut.
PPI M FE Unimal
Directing
Mengelola Keberagaman Budaya
Metode pengelolaan dua kebudayaan yang berbeda.
1. I ntegrasi – Menyeimbangkan memberi dan mengambil
budaya dan praktik manajemen antara dua perusahaan.
2. Asimilasi – dominasi satu budaya perusahaan atas budaya
perusahaan yang lain.
3. Pemisahan dua budaya perusahaan.
4. Dekulturasi – disintegrasi satu budaya perusahaan hasil dari
bentuk tekanan dari yang lain untuk memaksakan budaya
dan praktiknya.
PPI M FE Unimal
Directing
PPI M FE Unimal
Directing
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Rencana aksi (action plan)-aksi/ tindakan apa yang akan diambil,
oleh siapa, selama jangka waktu berapa lama, dan hasil yang
diharapkan.
Tindakan spesifik yang akan diambil untuk membuat program
operasional.
Waktu untuk memulai dan mengakhiri tiap aksi.
Orang yang bertanggung jawab untuk melaksanakan setiap aksi.
Orang yang bertanggung jawab untuk memonitor ketepatan waktu
dan efektivitas setiap tindakan.
Faktor finansial yang diharapkan dan konsekuensi fisik dari tiap
aksi.
Rencana kontijensi/ cadangan.
PPI M FE Unimal
Directing
Pentingnya Rencana Aksi
1. Sebagai penghubung antara perumusan strategi, evaluasi
dan pengendalian.
2. Menentukan apa yang perlu dilakukan secara berbeda dari
operasional yang berjalan saat ini.
3. Evaluasi dan pengendalian proses penilaian kinerja dan
identifikasi tindakan perbaikan.
PPI M FE Unimal
Directing
PPI M FE Unimal
Directing
PPI M FE Unimal
Directing
Management By Objective (MBO) – mendorong pengambilan
keputusan partisipatif melalui penetapan tujuan bersama dan
penilaian kinerja berdasarkan pencapaian tujuan tersebut.
1. Menciptakan dan mengkomunikasikan tujuan organisasi.
2. Menetapkan tujuan setiap individu.
3. Mengembangkan rencana aksi untuk mencapai tujuan.
4. Review kinerja (periodik dan tahunan)
PPI M FE Unimal
Directing
Total Quality Management (TQM) – filosofi untuk
berkomitmen memuaskan konsumen dan peningkatan
berkelanjutan.
Tujuan TQM
1. Kualitas produk dan jasa yang lebih baik.
2. Proses respon yang lebih cepat dalam proses kebutuhan
konsumen.
3. Fleksibilitas yang lebih besar dalam menyesuaikan diri
dengan kebutuhan pelanggan yang berubah.
4. Biaya yang rendah melalui peningkatan kualitas dan
penghapusan non nilai tambah.
PPI M FE Unimal
Directing
I si penting dalam TQM
1. Fokus pada kepuasan konsumen.
2. I nternal sebagaimana eksternal pelanggan.
3. Pengukuran yang akurat dari setiap variabel penting dalam
operasional perusahaan.
4. Peningkatan yang terus-menerus dalam produk dan jasa.
5. Hubungan kerja yang baru berdasarkan kepercayaan dan
kerjasama tim.
PPI M FE Unimal
Directing
Dimensi Kebudayaan Nasional (Hofstede)
1. Jarak Kekuasaan.
2. Penghindaran ketidakpastian.
3. I ndividualisme – Kolektivisme.
4. Maskulinitas – Feminitas.
5. Orientasi Jangka Panjang.
PPI M FE Unimal
Selesai
PPI M FE Unimal