MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN COOPERATIVE TIPE JIGSAW DI KELAS IV SD NEGERI 105303 RUMAH GREAT T.A 2011/2012.

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN COOPERATIVE TIPE JIGSAW DI KELAS IV

SDN 105303 RUMAH GERAT T.A 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

DELIANA Br SEMBIRING 108313054

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

yang berjudul “ Meningkatkan hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan cooperative tipe jigsaw di kelas IV SD Negeri 105303 Rumah Gerat Tahun Ajaran 2011/2012”

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelah Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar S-1 Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Tak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih dari hati yang tulus kepada ketua Orang Tuaku tercinta Bapak Ramli Sembiring dan Ibu Rehmalem Br Tarigan yang telah memberikan doa, motivasi, dana serta kasih sayang kepada penulis.

Dalam Penulisan skripsi ini, penulis mengalami banyak kesulitan, namun berkat bimbingan dan semangat dari Bapak Drs. Arifin Siregar, M.Pd serta berbagai pihak lainnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagaimana mestinya. Keberhasilan penulisan skripsi ini tidak lepas bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.


(6)

2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan 3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.Si selaku Pembantu Dekan I

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku ketua jurusan PPSD/PGSD FIP UNIMED

5. Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku sekretaris jurusan pendidikan pra Sekolah Dasar PPSD/PGSD FIP UNIMED.

6. Bapak Drs. Arifin Siregar, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, masukan, serta motivasi hingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

7. Ibu Dra. Damaiwaty Ray, M.Pd, selaku Dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dalam penyempurnaan skripsi ini.

8. Ibu Dra. Pasteria Sembiring, M.Pd,selaku Dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dalam penyempurnaan skripsi ini.

9. Bapak Drs.Akden Simanihuruk, M.Pd, selaku Dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dalam penyempurnaan skripsi ini

10.Ib Rahmawaty Selaku kepala sekolah SD Negeri 105303 Rumah Gerat dan Ibu Ratna Dewi Sari Lubis, selaku Wali Kelas IV, dan Ibu Erlina br Ginting selaku guru bidang studi Matematika di kelas IV yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut.

11.Teristimewa buat ayahanda tercinta Ramli Sembiring dan Ibunda tercinta Rehmalem Br Tarigan yang telah memberikan kasih sayang, bimbingan, membesarkan dan mendoakan penulis dalam menyusun skripsi ini.


(7)

12.Terkhusus buat kakakku Eka Surabina Br Sembiring, S.Pd, adekku Seri Malem Br Sembiring serta adekku tercinta Suria Rinaldo Sembiring, yang telah memberikan doa, dukungan, motivasi, serta dorongan kepada penulis.

13.Kelompok sidelvi (seri dan vivi) terima kasih buat semua doa-doa kalian 14.Seluruh Pengurus Permata Tj Berampu yang manis-manis dan ganteng-

ganteng terima kasih banyak atas dukungan dan semua doa yang kalian berikan

15.Pengurus Satuan Pemuda Mitra Kamtibmas Kota Medan (PMK) 2010 (abang okto dan abang Elriko sinaga) tetap semangat dalam beraktivitas dan memajukan PMK

16.Pengurus Ikatan Mahasiswa Karo FIP (IMKA FIP) periode 2008 (Edy syahputr ginting) dan periode 2012 ( Amsal Sinuhaji) tetap semangat dalam beraktivitas dalam memajukan ikatan mahasiswa karo.

17.Pengurus PESPARAWI FIP periode 2010 (abang elriko sinaga dkk) tetap semangat dalam beraktivitas dan melayani.

18.Pengurus Ka/Kr Runggun Tanjung Berampu (indra tarigan dan selvi br sembiring) terima kasih banyak atas doa dan dukungan kalian dan tetap semangat dalam melayani.

19.Sahabat-sahabat (seplina sitorus, fitri siregar, monang simamora, indra tarigan, nita lubis, irma simanungkalit, alfy syahra, dodi rajagukguk, adi simbolon, deli hasibuan dan teman-temannya)

20.Ibu Rahmawaty, guru-guru yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dan guru honor lainnya yang mengajar di SD Negeri 105303 Rumah Gerat


(8)

terima kasih banyak buat semua doa serta dukungan kalian kepada penulis dan tetap semangat dalam mengajar dan mendidik anak-anak penerus bangsa kita.

21. Teman-temanku Kelas F’08( Favorite Class) terima kasih buat semuanya dan sukses selalu

22.Semua orang yang mengenal penulis yang belum disebutkan namanya satu persatu, terima kasih untuk semua yang telah kalian berikan kepada penulis.

Penulis telah berusaha dengan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari masih jauh dari kesempurnaan, baik isi maupun tata bahasa, bahkan tulisan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.

Sekali lagi penulis mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan, dukungan yang telah diberikan oleh semua pihak sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Tuhan Yesus Memberkati Kita Semua. Amin.

Medan, Juli 2012 Penulis

DELIANA BR SEMBIRING NIM:108313054


(9)

ABSTRAK

DELIANA BR SEMBIRING. NIM: 108313054 MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN

COOPERATIVE TIPE JIGSAW DI KELAS IV SD NEGERI 105303 RUMAH GREAT T.A 2011/2012. SKRIPSI. JURUSAN S1-PGSD. FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN. UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2012.

Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada materi pokok operasi perkalian dan pembagian bilangan di kelas IV SD Negeri 105303 Rumah Gerat Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deliserdang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan pendekatan cooperative tipe jigsaw pada materi operasi perkalian dan pembagian bilangan dan untuk mengetahui apakah penggunaan pendekatan cooperative tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa.

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 105303 Rumah Gerat tahun ajaran 2012/2013 dengan jumlah 20 orang siswa yang terdiri dari 6 orang siswa laki-laki dan 14 orang siswa perempuan. Waktu penelitian dilaksanakan dari bulan mei sampai dengan bulan juli 2012. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dan dilaksanakan selama dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi /evaluasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi. Analisis data menggunakan analisis data kuantitatif dan kualitatif.

Sebelum dilakukan tindakan pada Siklus I penelitian memberikan pre tes kepada 20 orang siswa untuk mengetahui letak kesulitan siswa pada materi pokok daur air. Kemudian diakhiri Siklus I dan siklus II diberikan post tes I

dan post tes II.

Hasil penelitian di peroleh nilai rata-rata pada tes awal dari 20 orang siswa sebesar 59,5 dimana terdapat 7 orang siswa yang memperoleh nilai tuntas dengan persentase (35%) dan sebanyak 13 orang siswa yang tidak tuntasdengan persentase (65%). Pada siklus I nilai rata-rata dari 20 orang siswa meningkat menjadi 69 dimana terdapat 10 orang siswa yang memperoleh nilai tuntas dengan persentase (50%) dan sebanyak 10 orang siswa yang belum tuntas dengan persentase (50%). Pada siklus II nilai rata-rata dari 20 orang siswa meningkat menjadi 84 dimana terdapat 18 orang siswa yang memperoleh nilai tuntas dengan persentase (90%) dan sebanyak 2 orang siswa yang belum tuntas dengan persentase (10%).

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan cooperative tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi operasi perkalian dan pembagian bilangan di kelas IV SD Negeri 105303 Rumah Gerat tahun ajaran 2012/2013. Sehingga pembelajaran pendekatan cooperative tipe jigsaw dapat diterapkan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa.


(10)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I: PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Pembatasan Masalah ... 5

1.4 Perumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat penelitian ... 6

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 8

2.1.1 Hakikat Hasil Belajar ... 8

2.1.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 10

2.2. Pendekatan Cooperative Tipe Jigsaw ... 11

2.2.1 Tujuan Pembelajaran Cooperative ... 13

2.3.1 Langkah-langkah pendekatan Cooperative tipe Jigsaw ... 15 2.3.2 Tujuan Penggunaan Pendekatan Cooperative tipe


(11)

Jigsaw dalam Pembelajaran Matematika ... 17

2.3.3 Keunggulan dan Kelemahan Cooperative tipe Jigsaw ... 18

2.4. Hakikat Pengajaran Matematika ... 19

2.4.1 Hakikat Matematika ... 20

2.3.2 Fungsi dan Tujuan Matematika ... 22

2.5. Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Bulat ... 23

2.6 Kerangka Konseptual ... 24

2.7 Hipotesis Tindakan ... 26

BAB III: METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 27

3.2 Subjek Penelitian ... 27

3.3 Objek Penelitian ... 27

3.4 Operasional Variabel ... 27

3.5 Desain Penelitian ... 28

3.6 Prosedur Penelitian ... 29

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 33

3.8 Analisis Data ... 33

3.9 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35

3.10 Jadwal Penelitian ... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 37

4.2 Deskripsi Subjek Penelitian ... 38

4.3 Deskripsi Data Tes ... 38


(12)

4.5 Deskripsi Siklus II... 49

4.6 Paparan Seluruh Hasil Penelitian ... 57

4.7 Pengujian Hipotesis ... 63

4.8Pembahasan Hasil Penelitian ... 63

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 65

5.2 Saran ... 66


(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Saat Tes Awal Pokok

Bahasan Operasi Hitung Campuran ... 34

Tabel 4.2 Deskripsi Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal... 35

Tabel 4.3 Lembar Observasi Guru Siklus I ... 40

Tabel 4.4 Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 43

Tabel 4.5 Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Saat Tes Siklus I Pokok Bahasan Operasi Hitung Campuran ... 44

Tabel 4.6 Deskripsi Hasil Belajar Siswa Pada Tes Siklus I ... 45

Tabel 4.7 Lembar Observasi Guru Siklus II ... 50

Tabel 4.8 Lembar Observasi Siswa Siklus II ... 51

Tabel 4.9 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 52

Tabel 4.10 Deskripsi Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Tes Siklus II... 53

Tabel 4.11 Daftar Nilai Siswa Tes Awal, Siklus Idan Siklus II ... 55

Tabel 4.12 Ketuntasan Hasil Belajar Pada Tes Awal, Siklus I dan Siklus II ... 57

Tabel 4.13 Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal, Siklus I dan Siklus II ... 58

Tabel 4.14 Hasil Belajar Siswa Tuntas dan Tidak Tuntas Pada Pre Tes (tes wal), Siklus I dan Siklus II... 60


(14)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Diagram 1. Ketuntasan Belajar Siswa Pada Tes Awal ... 36

Diagram 2. Ketuntasan Belajar Siswa Pada Siklus I ... 46

Diagram 3. Ketuntasan Belajar Siswa Pada Siklus II ... 54

Diagram 4. Peningkatan Nilai Rata-Rata Siswa ... 59

Diagram 5. Ketuntasan dan Tidak Tuntasnya Hasil Belajar Pada Matematika Materi Operasi Hitung Campuran ... 60


(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ... 68

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ... 76

Lampiran 3 Lembar Observasi Guru dan Siswa Siklus I ... 82

Lampiran 4 Lembar Observasi Guru dan Siswa Siklus II... 84

Lampiran 5 Validitas Soal ... 100

Lampiran 6 Daftar Nilai Belajar Matematika Siswa Pre Tes ... 101

Lampiran 7 Daftar Nilai Belajar Matematika Siswa Pada Siklus I ... 102

Lampiran 8 Daftar Nilai Belajar Matematika Siswa Pada Siklus II ... 103

Lampiran 9 Daftar Nilai Siswa Kelas IV SD Negeri 105303 Rumah Gerat ... 104

Lampiran 10 Daftar Nama Siswa Kelas IV SD Negeri 105303 Rumah Gerat ... 106

Lampiran 11 Dokumentasi Penelitian ... 107


(16)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendahuluan memegang peranan penting untuk menjamin kelansungan hidup Negara dan bangsa. Hal ini karena pendidikan merupakan wahana meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Namun perubahan paradigma pendidikan yang sedang berlangsung saat ini berlangsung diteruskan pada sekolah sebagai ujung tombak operasional pendidikan. Bisa dikatakan kemampuan siswa dalam hal ini berbeda-beda. Faktor lain yang menunjukkan rendahnya hasil belajar Matematika yang diperoleh siswa disebabkan oleh beberapa faktor yaitu : kurangnya pemahaman siswa terhadap konsep-konsep pembelajaran Matematika khususnya operasi hitung campuran pada bilangan bulat, kurangnya strategi yang kurang tepat.

Pembelajaran konvensional, monoton dan jarang menggunakan alat peraga dikarenakan keterbatasan kemampuan guru dalam menggunakan alat peraga dan keterbatasan penyediaan fasilitas belajar disekolah. Dewasa ini pun pembelajaran Matematika masih didominasi oleh penggunaan metode ceramah dan kegiatan lebih berpusat pada guru. Aktivitas siswa dapat dikatakan hanya mendengarkan penjelasan guru dan mencatat hal-hal yang dianggap penting sehingga siswa kurang menyukai mata pelajaran Matematika. Buku teks memang penting, tetapi ada siswa lain dari Matematika yang tidak kalah pentingnya yaitu dimensi proses,


(17)

maksudnya proses mendapat ilmu itu sendiri. Matematika diperoleh melalui pendidikan dengan menggunakan langkah-langkah tertentu disebut sikap ilmiah..

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan cooperative tipe jigsaw. Diharapkan dengan adanya pendekatan ini siswa jadi lebih termotivasi untuk aktif belajar yang akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Merupakan suatu kekeliruan apabila seorang guru mengajarkan Matematika hanya dengan cara mentrasnfer isi dalam buku teks pada anak didiknya. Hal ini disebabkan apa yang tersurat dalam buku teks itu baru merupakan satu sisi atau satu dimensi saja dari Matematika yaitu dimensi-dimensi “produk” yang merupakan akumulasi hasil upaya-upaya para perintis Matematika terdahulu dan umumnya telah tersusun secara lengkap dan sistematis.

Carnelus (dalam Abdurrah, 1999:253) mengemukakan Tentang lima alasan perlunya belajar Matematika yaitu : (1) Sarana berfikir yang jelas dan logis, (2) Sarana untuk memecahkan masalah kehidupan sehari-hari, (3) Sarana mengenal pola-pola hubungan dan generalisasi pengalaman, (4) Sarana untuk mengembangkan kreativitas, (5) Sarana untuk meningkatkan kesadaran

perkembangan budaya”.

Kedudukan mata pelajaran Matematika sangat penting dalam dunia pendidikan karena mata pelajaran Matematika merupakan salah satu mata pelajaran wajib dalam setiap jenjang pendidikan karena Matematika merupakan mata pelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir analitis, daya ingat, rasio dan awal pembentukan logika dalam anak berhitung, seperti yang dikemukan oleh Banyak orang memandang Matematika sebagai bidang studi yang


(18)

paling sulit. Meskipun demikian, semua orang harus mempelajarinya karena merupakan sarana untuk memecahkan masalah kehidupan sehari-hari. Seperti halnya bahasa, membaca dan menulis. Kesulitan belajar Matematika harus diatasi sedini mungkin. Kalau tidak, siswa akan menghadapi banyak masalah karena hampir semua bidang memerlukan Matematika yang sesuai.

Faktor lain yang menunjukkan rendahnya hasil belajar Matematika yang diperoleh siswa disebabkan oleh beberapa faktor yaitu : kurangnya pemahaman siswa terhadap konsep-konsep pembelajaran Matematika pada khususnya operasi hitung campuran pada bilangan bulat, kurangnya strategi yang digunakan oleh guru dalam membelajarkan siswa, aktivitas siswa di dalam kelas hanya dapat dikatakan mendengar dan mencatat hal-hal yang dianggap penting.

Berdasarkan hasil observasi yang telah penulis lakukan, penulis menemukan bahwa hasil belajar matematika siswa masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai siswa kelas IV SD Negeri 105303 Rumah Gerat yang berjumlah 20 siswa. Dimana dari kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan sekolah yaitu nilai 70, maka siswa yang tidak tuntas sebanyak 80% (16 siswa) sedangkan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 20% (4 siswa), hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar Matematika siswa di sekolah tersebut masih jauh dari yang diharapkan. Hal ini disebabkan oleh (1) Strategi dan tehnik pembelajaran yang digunakan kurang tepat. (2) Pendekatan atau metode yang digunakan masih monoton. (3) Kurangnya pengelolaan kelas dan penggunaan fasilitas belajar. (4) Siswa kurang menyukai mata pelajaran Matematika. (5) Siswa hanya terfokus pada mata pelajaran Matematika dengan tehnik menghafal.


(19)

Johnson & Johnson (2002:73) menyatakan bahwa tujuan pokok belajar cooperative adalah memaksimalkan belajar siswa untuk peningkatan prestasi akademik dan pemahaman baik secara individu maupun secara kelompok. Karena siswa bekerja dalam satu team, maka dengan sendirinya dapat memperbaiki hubungan di antara para siswa dari berbagai latarbelakang etnis dan kemampuan, mengembangkan keterampilan-keterampilan proses kelompok dan pemecahan masalah ( Louisell & Descamps, 2000). Dari uraian di atas maka penulis menganggap penting dengan melakukan penelitian untuk memperbaiki pengajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan strategi mengajar yang berbeda dari guru yang sebenarnya di lapangan yaitu dengan menggunakan pendekatan cooperative tipe jigsaw,

Belajar cooperative bukanlah sesuatu yang baru. Sebagai guru dan mungkin siswa kita pernah menggunakannya atau mengalaminya sebagai contoh saat bekarja dalam laboratorium. Dalam belajar cooperative, siswa dibentuk dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari 4 atau 5 orang untuk bekerja sama dalam menguasai materi yang diberikan guru (Slavin, 2005; Eggen dkk). Artzt & Newman (2002:448) menyatakan bahwa dalam tugas kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Jadi, setiap anggota kelompok memiliki tanggung jawab yang sama untuk keberhasilan kelompoknya.

Dengan menggunakan pendekatan cooperative tipe jigsaw tersebut diduga siswa akan lebih aktif dalam arti berperan langsung (permasalahan) dalam mengembangkan pemikirannya, dapat memecahkan suatu masalah dengan bersikap kritis serta dapat menarik suatu kesimpulan dari hasil yang telah dicobakan pada saat mata pelajaran perkalian dan pembagian bilangan tersebut.


(20)

Dengan pendekatan cooperative tipe jigsaw tersebut tanggung jawab siswa pun akan terlatih yang akhirnya mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik.

Berdasarkan latarbelakang ini, untuk menjawab permasalahan yang ada

maka peneliti melakukan penelitian yang berjudul “ Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Pendekatan Cooperative Tipe Jigsaw di Kelas IV SD Neg 105303 Rumah Gerat Tahun Ajaran 2011/2012”

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah diuraikan, dapat diidentifikasi beberapa masalah antara lain :

1. Strategi dan teknik pembelajaran yang digunakan kurang tepat

2. Penyampaian materi yang digunakan selama ini kurang menarik minat siswa

3. Siswa tidak menyukai mata pelajaran Matematika

4. Siswa hanya terfokus pada mata pelajaran Matematika dengan teknik menghafal

1.3Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan yang berkenaan dengan mata pelajaran Matematika, maka peneliti membuat pembatasan masalah yaitu sebagai berikut :” Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa pada operasi hitung campuran pada bilangan bulat melalui Pendekatan Cooperative Tipe Jigsaw di Kelas IV SD Negeri 105303 Rumah Gerat Tahun Ajaran 2011/2012”.


(21)

1.4Perumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang telah dikemukan maka yang menjadi

rumusan maslah dalam penelitian ini adalah : “Apakah dengan menggunakan

pendekatan cooperative tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa tentang operasi hitung campuran pada bilangan bulat di kelas IV SD Negeri

105303 Rumah Gerat”.

1.5Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :

“Untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Matematika dengan

menggunakan pendekatan cooperative tipe jigsaw pada mata pelajaran

Matematika pada Operasi hitung campuran pada bilangan bulat”.

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah:

a. Bagi siswa, menambah wawasan dan pengetahuan dalam meningkatkan hasil belajar Matematika khususnya pada pokok bahasan operasi hitung campuran pada bilangan bulat di kelas IV SD dengan menggunakan pendekatan cooperative tipe jigsaw.

b. Bagi guru, dapat dijadikan sebagai umpan balik untuk memperbaiki pembelajaran dalam mengukur keberhasilan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dengan pemilihan metode pembelajaran.


(22)

c. Bagi sekolah, sebagai bahan evaluasi dalam meningkatkan mutu dan dan kualitas dalam pembelajaran Matematika.

d. Bagi peneliti sendiri untuk melihat kesesuaian pendekatan cooperative tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar khususnya pokok bahasan operasi hitung campuran pada bilangan bulat.

e. Bagi peneliti lain, sebagai bahan masukan bagi peneliti lain yang bermaksud mengadakan penelitian pada permasalahan yang sama atau pun yang terlibat dalam dunia pendidikan


(23)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data, maka hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Penggunaan pendekatan pembelajaran Cooperative tipe jigsaw pada pelajaran matematika dapat meningkatkan hasil belajar matematika dengan materi operasi hitung campuran di kelas IV SD Negeri 105303 Rumah Gerat yang dibuktikan rendahnya nilai awal (Fre tes) siswa diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 59,5, tingkat ketuntasan belajar siswa klasikal terdapat sebanyak 11 orang siswa (65%) yang belum tuntas dalam belajar dan sebanyak 7 orang siswa (35%) yang telah mencapai standart ketuntasan belajar

2. Setelah pelaksanaan siklus I dengan pembelajaran pendekatan cooperative tipe jigsaw diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 69 tingkat ketuntasan belajar siswa secara klasikal terdapat sebanyak 10 orang siswa (50%) yang belum tuntas dalam belajar dan sebanyak 10 orang ssiswa (50%) yang telah mencapai standart ketuntasan belajar.

3. Setelah pelaksanaan siklus II dengan pembelajaran pendekatan cooperative tipe jigsaw di peroleh nilai rata-rata kelas sebesar 84, tingkat ketuntasan belajar siswa secara klasikal terdapat sebanyak 2 orang siswa (10%) yang


(24)

belum tuntas dalam belajar dan sebanyak 18 orang siswa (90%) yang telah mencapai standart ketuntasan belajar.

Terjadi peningkatan hasil belajar siswa secara klasikal sebesar 40 % dari hasil siklus I.

Saran

Berdasarkan temuan penelitian yang telah disajikan maka disarankan:

1. Pendekatan pembelajaran Cooperative tipe jigsaw ini dapat disajikan alternatif bagi guru SD Negeri 105303 Rumah Gerat untuk membelajarkan matematika sacara terpadu dalam rangka peningkatan pemahaman siswa akan operasi hitung campuran, hal ini dikarenakan dengan pendekatan Cooperative tive jigsaw ini melibatkan siswa secara langsung untuk aktif dalam belajar.

2. Bagi pihak sekolah agar kiranya dapat melakukan pengadaan sarana dan prasarana serta melakukan pelatihan tentang penggunaan pendekatan pembelajaran yang dapat ditingkatkan.

3. Dapat digunakan untuk menindak lanjuti hasil penelitian sehingga permasalahan-permasalahan yang terkait dengan peneliti ini dapat terjawab dan teratasi.


(25)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrah, Carnelus, 1999 : 253. Menanamkan Cinta Matematika.Jakarta

Arikunto, Suharsimi, 20016. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara. Artzt, Newman, 2005:57.Cooperative Learning. Jakarta: Rawamangun

Aqib, Zainal, 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yarama Widya Benyamin Bloom, 2009:22. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung Bundhu, 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Indeks.

Burhan Mustaqim dan Ary Astuty, 2008. Ayo Belajar Matematika Kelas IV. Jakarta

Djamarah, Syaiful bahri 2006:46, Strategi Belajar Mengajar. Jakarta.

Eggen and Kauchak, 2002:57. Mendesain Model Pembelajaran

Inovatif-Progresif. Bandung

Elliot Aroson dkk, 2005:69. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Bandung

Gagne, Horward Kingsey, 2009:13. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung

Henry E.Garet, 2009:13. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung James dan James, 2008. Ayo Belajar Matematika Kelas IV. Jakarta

Johnson & Johnson and Rising, 2002:13. Cooperative Learning. Bandung

Louisell & Descamps, 2000. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Bandung

Mustika Sari,Elea Tinggih, 2006:155. Menanamkan Cinta Matematika. Jakarta Piaget, 2009:5. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung


(26)

Supriyanto Agus, 2008, Menanamkan Cinta MATEMATIKA. Jakarta Robert E. Slavin. 2005. Cooperative Learning.Bandung : Nusa Media

Tim Bina Karya Guru, 2006, Matematika Terampil Berhitung Kelas IV. Jakarta : Erlangga

Trianto, 2005. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif. Jakarta Putra

Grafika 48


(27)

(1)

c. Bagi sekolah, sebagai bahan evaluasi dalam meningkatkan mutu dan dan kualitas dalam pembelajaran Matematika.

d. Bagi peneliti sendiri untuk melihat kesesuaian pendekatan cooperative tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar khususnya pokok bahasan operasi hitung campuran pada bilangan bulat.

e. Bagi peneliti lain, sebagai bahan masukan bagi peneliti lain yang bermaksud mengadakan penelitian pada permasalahan yang sama atau pun yang terlibat dalam dunia pendidikan


(2)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data, maka hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Penggunaan pendekatan pembelajaran Cooperative tipe jigsaw pada pelajaran matematika dapat meningkatkan hasil belajar matematika dengan materi operasi hitung campuran di kelas IV SD Negeri 105303 Rumah Gerat yang dibuktikan rendahnya nilai awal (Fre tes) siswa diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 59,5, tingkat ketuntasan belajar siswa klasikal terdapat sebanyak 11 orang siswa (65%) yang belum tuntas dalam belajar dan sebanyak 7 orang siswa (35%) yang telah mencapai standart ketuntasan belajar

2. Setelah pelaksanaan siklus I dengan pembelajaran pendekatan cooperative tipe jigsaw diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 69 tingkat ketuntasan belajar siswa secara klasikal terdapat sebanyak 10 orang siswa (50%) yang belum tuntas dalam belajar dan sebanyak 10 orang ssiswa (50%) yang telah mencapai standart ketuntasan belajar.

3. Setelah pelaksanaan siklus II dengan pembelajaran pendekatan cooperative tipe jigsaw di peroleh nilai rata-rata kelas sebesar 84, tingkat ketuntasan belajar siswa secara klasikal terdapat sebanyak 2 orang siswa (10%) yang


(3)

belum tuntas dalam belajar dan sebanyak 18 orang siswa (90%) yang telah mencapai standart ketuntasan belajar.

Terjadi peningkatan hasil belajar siswa secara klasikal sebesar 40 % dari hasil siklus I.

Saran

Berdasarkan temuan penelitian yang telah disajikan maka disarankan:

1. Pendekatan pembelajaran Cooperative tipe jigsaw ini dapat disajikan alternatif bagi guru SD Negeri 105303 Rumah Gerat untuk membelajarkan matematika sacara terpadu dalam rangka peningkatan pemahaman siswa akan operasi hitung campuran, hal ini dikarenakan dengan pendekatan Cooperative tive jigsaw ini melibatkan siswa secara langsung untuk aktif dalam belajar.

2. Bagi pihak sekolah agar kiranya dapat melakukan pengadaan sarana dan prasarana serta melakukan pelatihan tentang penggunaan pendekatan pembelajaran yang dapat ditingkatkan.

3. Dapat digunakan untuk menindak lanjuti hasil penelitian sehingga permasalahan-permasalahan yang terkait dengan peneliti ini dapat terjawab dan teratasi.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrah, Carnelus, 1999 : 253. Menanamkan Cinta Matematika.Jakarta

Arikunto, Suharsimi, 20016. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara. Artzt, Newman, 2005:57.Cooperative Learning. Jakarta: Rawamangun

Aqib, Zainal, 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yarama Widya Benyamin Bloom, 2009:22. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung Bundhu, 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Indeks.

Burhan Mustaqim dan Ary Astuty, 2008. Ayo Belajar Matematika Kelas IV. Jakarta

Djamarah, Syaiful bahri 2006:46, Strategi Belajar Mengajar. Jakarta.

Eggen and Kauchak, 2002:57. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Bandung

Elliot Aroson dkk, 2005:69. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Bandung

Gagne, Horward Kingsey, 2009:13. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung

Henry E.Garet, 2009:13. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung James dan James, 2008. Ayo Belajar Matematika Kelas IV. Jakarta

Johnson & Johnson and Rising, 2002:13. Cooperative Learning. Bandung

Louisell & Descamps, 2000. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Bandung

Mustika Sari,Elea Tinggih, 2006:155. Menanamkan Cinta Matematika. Jakarta Piaget, 2009:5. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung


(5)

Supriyanto Agus, 2008, Menanamkan Cinta MATEMATIKA. Jakarta Robert E. Slavin. 2005. Cooperative Learning.Bandung : Nusa Media

Tim Bina Karya Guru, 2006, Matematika Terampil Berhitung Kelas IV. Jakarta : Erlangga

Trianto, 2005. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif. Jakarta Putra Grafika 48


(6)

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DI KELAS IVB SD NEGERI 2 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 8 50

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 GUNUNG RAYA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 5 76

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 05 METRO BARAT

0 15 65

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI SUKABUMI

1 39 65

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DAN MEDIA GRAFIS SISWA KELAS IV A SD NEGERI 1 TOTOKATON

0 6 66

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 ADIREJO PEKALONGAN LAMPUNG TIMUR

1 20 65

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 NOTOHARJO

0 15 79

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV MELALUI COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DI SD 1 PRAMBATAN KIDUL KUDUS

0 0 23

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

0 0 10

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN PECAHAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SD 2 JURANG

0 1 24