PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KONSEP DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA NEGERI 1 LANGSA.

ABSTRAK
M. BASIR S. BASlBUAN. Pengaroh Strategi PembeJajaran dan Konsep Diri
Terbadap Basil Bclajar BioJogi S.iswa SMA Negeri l Langsa. Tesis. Medan :
Program Pascasatjana UNIMED, 2010.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) perbedaan hasH belajar
Biologi siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah
dan siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran discovery. (2)
perbedaan basil belajar siswa yang memilik:i konsep diri positif dan siswa yang
memiliki konsep diri negatif (3) hasil belajar siswa dengan konsep diri positif
yang dibelajar.kan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah, basil belajar ·
siswa dengan konsep diri negatif yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran
berbasis masalah, basil belajar siswa dengan konsep diri positif yang dibelajarkan
dengan strategi pembelajaran discovery dan basil belajar siswa dengan konsep diri
negatif yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran discovery.
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Langsa, menggunakan metode
quasi cksperimen dengan desain faktorial 2 x 2 dan sampel betjumlah 83 orang
siswa yang pengambilannya berdasarlcan cluster random sampling. lnstrumen
penelitian dengan menggunakan tes koosep diri siswa dan tes hasH belajar
biologi siswa. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik
deskriptif untuk meyajikan data dan statistik inferensial digunakan ANA VA 2
jalur..

Bcrdasarkan hasH analisis varians (ANAVA) diperoleh basil penelitian
yaitu: ( 1) Hasit belajar biologi siswa SMA Negeri 1 Langsa yang dibelajarkan
dengan strategi pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi dibandingkan ·dengan
hasil belajar biologi siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran discovery.
Besamya (Fh = 14,397> F, = 3,96 atau p = 0,000 < 0,05). Hal ini berarti bahwa
Frutuog > Ftabet (2) Siswa yang memiliki konsep diri positif memperoleh hasil
belajar biologi yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang mcmiliki
konsep diri negatjf. Besamya (Fh = 5.238 > F, = 3,96 atau p = 0.025 < 0.05). Hal
ini berarti bahwa Fhitwlg > Ftat>el (3) basil belajar siswa dengan konsep diri positif
yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah, hasil belajar
siswa dengan konsep diri negatif yang dibelajark:an dengan strategi pembelajaran
berbasis masalah, basil belajar siswa dengan konsep diri positif yang dibelajarkan
dengan strategi pembelajaran discovery dan hasil belajar siswa dengan konsep diri
negatif yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran discovery tidak berbeda
secara signifikan ( Fh = 2.739 < F1 = 3,96 atau p = 0.102 > 0. 05).
Peningkatan basil belajar biologi dapat dilakukan dengan
menggunakan strategi pembelajaran masalah. Konsep diri siswa juga dapat
menjadi salah satu faktor pendukung dalam peningkatan basil belajar biologi
siswa.


ABSTRACT

M. BASffi S. BASIBUAN The influence of Instructional Strategy and

Student Self Concept oo tbe learning outcome of Biology. Thesis. State
Universily ofMedan, 2010.
This research was aimed to find out: (1) the difference between student's
learning outcome in biology taught with the problem based learning strategy and
discovery leanring strategy. (2) the dlfference of student Self Concept. (3) the
studnts' outcame of the lesson positive self concept those are learned with
problem basic learning strategy, are the students' outcome C?f the lesson negative
self concept those are learned with problem basic learning strategy, the students'
outcome positive self concept those are learned with discovery strategi and study
·with negat ive self concept those are learned with discovery strategy.
This research was conducted in SMA Negeri I Langsa, using quasy
experiment method with 2 x 2 factorial design 83 sample student's that were taken
by cluster random sampling. The instrument of tltis research were self concept test
and biology test. The Statistical testing applied in those study was descriptive
statistic to present the data and for inferential static 2 way ANOVA was used.
The 2 x 2 ANOVA hypothesis testing at the level significance a = 0.05

shows that students tought with problem based learning strategy had a higher
teaming outcome compared to students taught With discovery learning strategy.
This was proved by (Fb = 14,397> F1 = 3,96 or p = 0,000 < 0,05) until Fh > F1.
Students .with positive self concept the learning outcome was higher than student
with negative self concept this was by (Fh = 5.238 > F 1 = 3,96 or p = 0.025 <
0.05). And the studnts' outcame of the lesson positive self concept those are
learned with problem basic learning strategy, are the students' outcome of the
lesson negative self concept those are learned with problem basic learning
strategy, the students' outcome positive self concept those are learned with
discovery strategi and study with negative self concept those are learned with
discovery strategy, there is no cli:fferenc significant ( F11 = 2.739 < F, = 3,96 or p =
0.102 > 0 . 05).
There are a few ways to improvement biology outcomes such as using
problem based learning strategy and Self concept is one of the factor toward the
learning outcome ofbiology.

ii

BABV


SlMPULAN IM'PLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil peneUtian dan pembahasan yang tclah

di~kan

pada

bab sebelumnya maka diambil simpulan sebagai berikut:
1. Hasil belajar biolog.i siswa SMA Negeri 1 Langsa yang dibelajarkan
dengan stratcgj pembelajaran berbasis masalah Iebih tinggi daripada basil
belajar biologi yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran discovery.
2. .Hasil beJajar biologi siswa yang memiliki konsep diri positif lebih tinggi
daripada dengan siswa yang memiliki konsep diri negatif.
3. Hasil belajar siswa dcngan konsep diri positif yang dibelajarkan dengan
strategi pembelajaran berbasis masaJah sama dengan basil belajar siswa
dengan

konsep


diri

negative yang dibelajarkan

dengan

strategi

pembelajaran berbasis masalah, siswa de:ngan konsep diri positif yang
dibelajarkan dengan strategi pembelajaran discovery dan siswa dengan
konsep diri negative yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran
discovery

B. Implibsi
Berdasarkan simpuJan dari hasil penelitian ini yang menyatakan
babwa siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis
masalah memiliki hasil yang Jebih tinggi dibandingkan dengan strategi
pembelajarao discovery. Dengan demikian diharapkan agar para guru

SMA Negeri I Langsa mempunyai pengetahuan, pemahaman dan

wawasao yang luas dalam menentukan strategi pembelajaran khususnya

108

sttrategi pembelajaran pada mata pelajaran biologi. Ka.rena dengan
penguasaan pengetahuan, pemahaman dan wawasan tersebut maka
seorang gwu mampu menciptakan pembelajaran biologi yang efektif dan

efisien.
Mcngaktifkan siswa dalam kegiatan belajar mengajar ·a dalah hal
yang utarna yang harus dipilih seorang guru biologi dalam membelajarkan

siswanya dalam belajar biologi. Di samping mengingat bahwa agar belajar
tidak merupakan suatu doktrin bagi para siswa sebaiknya diciptakan
suasana belajar yang dapat merangsang kreatifitas siswa. Dengan
memberikan keleluasaan bagi siswa dalam memecahkan masalah dengan
caranya sendiri memberikan kepuasan tersendiri bagi siswa, dan kelak
menjadi motivasi yang sangat berguna bagi mereka untuk lebih giat lagi

belajar.

Siswa

yang memiliki konsep diri positif pada wnumnya tingkat

kepercayaan terhadap diri sendiri adalab tinggi. Tidak jarang mereka
rnerasa apa yang dilakukannya adalah yang baik, merasa di rinya lebih baik
dari yang lain. Hal ini perlu dipcrhatikan oleh seorang guru. Tidak
memutuskan suatu yang salah dalam menilai s1swa yang memililci konsep

di.ri positif. Kepcrcayaan yang tinggi yang di miliki siswa seperti ini
hendaknya dapat diperhatikan oleh seorang guru dengan mengarahkan ke
arab yang lebih baik.
Konsep diri positif
berpengaruh

terhadap

basil

adalah karakteristik siswa yang sangat

belajamya.

Jika

seorang

guru

ingin

meningkatkan hasil belajar siswa yang memiliki konsep diri positif maka

109

sebaiknya mereka dilibatkankan langsung dengan kegiatan pembelajaran .
Memberikan kepercayaan kepada siswa dengan cara mereka sendiri akan
memberikan motivasi yang sangat besar dalarn meningkatkan hasil belajar

mereka.
Agar dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menarik bagi

para siswa. seorang guru juga Jebib kreatif disamping kreatif memilih
strategj pembelajaran, memahami karakteristik siswa Kreatif menciptakan
suasana belajar

yang melibatkan

siswa secara

langsung,

kreatif

menciptakan media*media pembelajaran yang menan"k, kreatif mengelola
kelas dalam pembelajaran yang menarik. Jika siswa telah berhasil
menemukan jawaban yang climaksud maka seorang guru hendaknya
memberilan respon positif dengan memberikan reward kepada siswa
tersebut
Dengan strategi pembelajaran yang melibatkan siswa secara
langsung lebi.h membangkitkan semanga.t siswa yang memiJiki konsep diri
positif Karena dalam pembelajaran dengan strategi pembelajaran berbasis

masalah siswa dilibatkan langsung dalarn pembelajaran, sedangkan guru
banya sebagai fasilitator. Pembelajaran
dapat meningkatkan

dengan strategi pembelajaran

motivasi siswa untuk lebih aktif mengilcuti

pembelajaran sehingga tak jarang guru berhasil membawa mereka sampai
ke tujuan pembelajaran.
Strategi

pembelajaran

discovery

yang

digunakan


da1am

pembelajaran biologi siswa yang m.emilild konsep diri positif juga
menghasilkan hasil belajar yang cukup tingSi. Hal ini berart:i bahwa

110

strategi pembelajaran discovery masih cocok dalam pembeJajaran biologi
bagi siswa yang memiliki konsep diri positif.
Pada wnuronya siswa yang memiliki konsep diri negatif tidak

memerlukan terlibat Jangsung dalam situasi kegiatao belajar mengajar
apalagi jika mereka diminta untuk menemukan sesuatu pelajaran yang
baru dalam kehidupan. Siswa yang memiliki konsep diri yang negatif
mempunyai karakter yang berbeda namun bukao berarti siswa tersebut
tidak mengerti atau memahami materi pelajaran yang dipclajari.
Oleh karena perbedaan konsep diri

yang dimiliki siswa ini

memmtut seorang guru harus mengetahui dan memaham.inya sehingga
dapat mendesain strategi pembelajaran yang sesuai dengan konsep diri

yang dimHiki siswa yang akan diajarnya. Hal ini tidaklab mudah karena
siswa dalam satu kelas memiliki konsep diri yang berbeda maka dituntut
seorang guru dapat menggunakan strateg1 yang bervariasi. Karena tak ada
satu stmtegi yang eocok WJtuk semua karakter siswa. Mengajar dengan
perencanaan yang matang adalah dapat me"fliawab tantangan ini. Sehingga
scbelum scorang guru mengajar di kelas, sebaiknya guru tcrsebut telah
menyusun rancangan-rancangan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

C. Saran
Bcrkaitan dengan simpulan di atas, maka diajukan saran sebagai berikut:
1. Untu!( mengetahu.i jenis konsep diri siswa, disarankan kepada guru untuk
melakukan tes konsep diri.

111

2. Bagi

kepala

sekolah

dan

guru, sebelum memasuki

pembelajaran

seharusnya peserta didik dilakukan tes mengldasifikasikan karakteristik
s1swa dalarn memudahkan pen.erapan strategi pembelajam.

3. Bagi guru biologj yang belwn mengetahui konsep diri siswa, disarankan
untuk menggunakan strategi pernbelajaran berbasis masa1ah untuk
meningkatk.an basil belajar biologi.
4. Penelitian yang membandingkan strategi pembelajara berbasis masalah
dengan

strategi

pembelajaran

discovery belwn

pernah

dilakukan

sebelumnya, sehingga dibutuhkan penelitian ulang untuk mendapatkan
basil yang akurat.
5. Penelit:ian ini hanya melihat basil belajar bio1ogi pada aspek kognitif,
maka disarankan kepada peneliti lanjutan unruk melihat hasil belajar
biologi sampai pada aspek apektif dan psikomotor.

112

DAYI'AR PUSTAKA

Amaryllia . 2007. Mengukur Konsep Diri Anak. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Amir, T. 2009. Jnovasi Pendidikan Me/alui Problem Based Learning. Jakarta:
Kencana Prenda Media Group.
Arikunto, S. 2003. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Akasara.
Arikunto, S. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Akasara.
Boud, D and Feleni, G. 1997. The Challenge of Problem Based Learning.
London : Kogan Page limited
Cooper, S. and Hammer, D. 2006. problem solving modules in large introductory
Biologi Lectures: The American Biology Teacher. 68 (9): 524-529.
Departemen

Pendidikan

Nasional.

2006.

Model

Silabus

dan

Rencana

Pembelajaran. Jakarta: BSNP.
Pelak.~n

Dick and Carey. 1985. The ,)ystematic Design oflnstntction. N ew York: Wesley
Education.

DjaaH. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PPS UNJ.
Gagne, R. M, 1977. The Condition of Learning. New York: Halt Rinerhart and
Wisnston.
Hamalik, 0 . 2005 . Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamalik, 0 . 2008. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Bwni Aksara.
Hamalik, 0. 2009. Proses Be/ajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamid, A 2009. Teori Be/ajar dan Pembelajaran. Medan: PPs UNIMED.

.Hamjah, B. 2009. Model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Harahap, N. dkk. 1979. Telmik Hasi/ Be/ajar. Bandung: Mandar Jaya.

Http1/guru kreatif.woord press diakses tanggal 20 l 0/02/0 1/ptk
Linda. 2009. Pengaruh strategi Pembelajaran dan Adopsi Jnformasi Terhadap
Basil Belajar Biologi Siswa S:MP N 3 Bahorok(Tesis). Medan: PPs

UNIMED

113

M1arso, Y. 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidikon. Jakarta: Prenada Media.
Mulayasa, E. 2005. Menjadi Guru Proffesional. Bandung: Rosda Karya.
Nasution, S. 2005. Teknologi lnstru/c;sional. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Pankey, Frans, S. 1991. Peran Konsep Diri, Potensi Kreativitas dan Kemampuan
Simbolik Matematika Terhadap Keterampilan Berkomunikasi Guru
Matematika SMA (Desertasi). Jakarta: FPS IKIP Jakarta.
Pudjijogyanti, Clara, R. 1985. Konsep Diri Dalam Proses Be/ajar Mengajar.
Jakarta: Puslit Unika Atmajaya.
Pratiwi, DA, dk.k (2007), Buku B iologi Untuk SMA kelas XI, Jakarta : Penerbit
Erlangga.

Reigeluth, M,Charles. 1983. l m'lructional Design Theories And Models: A n
Overview of Their Current Status. Hillsdale, New Jersey London: Lawrence
Erlbaum Assosiates.

Ricard, J. 208. Learning To Teach. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Romiszowski, A, J. 1984. Producing Instructional System. New York: Kogan
Page, London Nicholas Publishing.
Sabri, A. 2005. Strategi Be/ajar Mengajar dan Mikro Teaching. Jakarta: Quantum
Teaching.
Sanjaya, W. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Slameto. 2003. be/ajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka C1pta.
Sudjana, N. 2005. Penilaian Hasi/ Proses Be/ajar Mengajar. Bandung: Remaja
Rosda Karya.
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.
Supannan, A. 1995. Desain /nstruksional. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi Departeman Pcnclidikan dan Kebudayaan.
Surakhmad, W. 1982. Pengantar Interaksi Be/ajar Mengajar: Dasar dan Teknik
Metodologi Pengajaran. Bandung: Tarsito.
Surapranata, S. 2006. Analisis, validitas, reliabilitas dan INTERPRETAS] HASJL
TES.Bandung: Remaja Rosdakarya.

114

Taylor, A 1997. Communication. Englewood Cliff. New Jersey: Prctice Hall Inc.

Winkel, W, S. 2004. Psikologi Pendidikan dan Eva/uasi Be/ajar. Jakarta:
Gramedia.

Yamin, M. 2008.Paradigma Pendidikan Kontruktivistik . Jakarta : Gaung Persada
Press.

1 15

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalab
Salah satu masalah yang dibadapi dunia pendidikan di Indonesia,

khususnya di Provinsi Aceh adalah masalah lemahnya proses pembelajaran.
Dimana dalam memberhasi1kan peserta didik harus memperhatik.an input~rose­

outpur. Ketika masukannya bagus, proses bennasalah maka pengeluarannya tidak
berhasil sebaliknya masukannya bagus, proses bagus, maka hasilnya juga bagus.
Dalam proses pembelajaran, anak kurang didorong untuk megembangkan
kemampuan berpikir. Proses pembelajaran di dalam kelas diarahkan kepada
kemarnpuan anak. untuk mengahafal infonnasi. Otak :anak diclik dll_Xlksa untuk
mengingat dan menimbun berbagai infonnasi tanpa. dituntut untuk memahami
infonnasi yang diingat untuk menghubungkannya dengan kehidupan sehari

~ hari.

Akihatnya ketika peserta did.ik lulus dari seko1ah, mereka pintar secara teoretis,

akan tetapi miskin aplikasi (Sanjaya: 2009).
Mulyasa (2005) mengemukakan sedikitnya terdapat tiga syarat yang harus
diperhatikan dalam pembangunan pendid.ikan agar dapat memberikan kontribusi
terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia yakni sarana gedtmg, buku
yang berkualitas, guru dan tenaga kependidikan yang profesional. Namun
keberbasilan tersebut belum diimbangi dengan peningk.atan mutu yang berarti.
Hal itu terlihat masih rendahnya pengembangan sumber daya manusia Indonesia

(Human Developmen lndex/HDI ) pada tahun 2001 menempati ururtan 109 dari
174 negara yang terukur.

Menyadari p!ntingnya peningkatan kuaJitas pendidilcfln yang akan
mempcngaruhi sumber daya manusia malca pemerintah muJai melirik pada.
peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah. Karena diya.k.i.ni dengan
meningkatkan kualitas pembelajaran secara langsung akan mernberikan kontribusi
pada peningkatan pendidikan. Peningkatan kualitas pendidilcan tidak dapat terjadi
sebelum peningkatan kuaiitas pembelajaran terlebih dahulu. Untuk itu harus
ditingkatkan pengetahuan tentang cara merancang metode atau strategi
pembelajaran agar pembelajaran lebih efektif, efisien dan mempunyai daya tarik.
Mata pelajaran hiologi sebagai salah satu mata pelajaran keJompok
pengetahuan alam yang wajib diikuti siswa pada program studi ilmu alam
berisikan sejumlah materi pelajaran yang mengarahkan siswa agar. memiliki
kompetensi dasar dalam penguasaan konsep biologi dan sating keterkaitan antara
konsep untuk diterapkan pada pemecahan masalah. Peningkatan kualitas
pembelajaran biologi yakni dengan memberikan pelatihan-pelatihan khusus materi
pelajaran, pelatihan pengelolaan laboratoriwn di tingkat provinsi sedangkan
i:s. M~dan
:

Program Pascasrujana ln'ITMEI), 2010.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) perbedaan basil belajar
Biologi siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembeJajaran berbasis masalah
dan siswa yang dibelajark:an dengan strategi pembelajaran discovery. (2)
perbedaan hasil belajar siswa yang memilik'i konsep diri positif dan siswa yang
memiliki konsep diri negatif (3) hasil belajar siswa dengan konsep diri positif
yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah, basil belajar ·
siswa dengan konsep diri negatif yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran
berbasis rnasaJah, hasil belajar siswa dengan· konsep dlri positif yang d.ibelajarkan
dengan strategi pembelajaran discovery dan basil belajar siswa dengan konsep diri
negatifyang dibelajarkan dengan strategi pembe)ajaran discovery.
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri I Langsa., menggunakan metode
quasi cksperimen dengan desain faktorial 2 x 2 dBJl sampel beJjumlah 83 orang
siswa yang pengambilannya berdasarkan cluster random sampling. lnstrumen
penelitian dengan menggunakan tes konsep diri siswa dan tes hasil belajar
biologi siswa. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini ada]ah statistik
deskriptif untuk meyajikan data dan statistik infercnsial digunakan ANA VA 2
jalur..
Bcrdasarkan hasH analjsis varians (ANAVA) diperolch hasil penelitian
yaitu: ( l) Hasil belajar biologi siswa SMA Negeri 1 Langsa yang dibelajarkan
dengan strategi pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi dibandingkim ·dengan
hasil belajar biologi siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran discovery.
Besarnya (Fh "" J4,397> F1 "" 3,96 atau p = 0,000 < 0,05). Hal ini berarti bahwa
FrulW18 >Fumet (2) Siswa yang memiliki konsep diri positif memperoleh hasil
belajar biologi yang 1ebih tinggi d.ibandingkan dengan siswa yang memiliki
konsep diri negatif. Besamya (F11 = 5.238 > F1 = 3,96 atau p - 0.025 < 0.05). Hal
ini berarti bahwa Frutuns > F1abet (3) hasil belajar siswa dengan konsep diri positif
yang dibelajarkan dengan strategi pe.mbelajaran berbasis masa.lah, basil belajar
siswa dengan konsep diri negatif yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran
berbasis masalah, hasil belajar siswa dengan konsep diri positif yang d.ibelajarkan
dengan strategi pembelajaran discovery dan hasil belajar siswa dengan konsep diri
negatif yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran discovery tidak berbeda
secara signifikan ( Fh = 2.739 < F1 = 3,96 atau p = 0.102 > 0. 05).
Peningkatan basil belajar biologi dapat dilakukan dengan
menggunalcan strategi pembelajamn masalah. Konsep diri siswa juga. dapat
menjadi salah satu faktor pendukung dalam peningkatan hasil belajar biologi
siswa.

ABSTRACT
M. .BASIR S. BASmUAN The influence of Instructional Strategy and
Student Self Concept on tbe learning outcome of Biology. Thesis. State
University ofMedan, 2010.
This research was aimed to find out : (1) the difference between student's
learning outcome in biology taught with the problem based learning strategy and
discovery leanring strategy. (2) the difference of student Self Concept. (3) the
studnts' outcame of the lesson positive self concept those are learned with
problem basic learning strategy, are the students' outcome C?f the lesson negative
self concept those are learned with problem basic learning strategy, the students'
outcome positive self concept those are learned vv:ith discovery strategi and study
"vith negative self concept those are learned with discovery strategy.
This research was conducted in SMA Negeri 1 Langsa, using quasy
experiment method with 2 x 2 factorial design 83 sample student's that were taken
by cluster random sampling. The instrument of this research were self concept test
and biology test. The Statistical testing applied in those study was descriptive
statistic to present the data and for inferential static 2 way ANOV1\ was used.
The 2 x 2 ANOVA hypothesis testing at the level significance a = 0.05
shows that students tought with problem based learning strategy had a higher
learning outcome compared to students taught With discovery learning strategy.
This was proved by (Fh = 14,397> F, = 3,96 or p = 0,000 < 0,05) until Fh > Ft.
Students .with positive self concept the learning outcome was higher than student
with negative self concept this was by (Fb =- 5.238 > F, = 3,96 or p = 0.025 <
0.05). And the studnts' outcame of the lesson positive self concept those are
learned with problem basic learning strategy, are the students' outcome of the
lesson negative self concept thm;e are learned with problem basic learning
strategy, the students' outcome positive self concept those are learned with
discovery strategi and study with negative self concept those are learned with
discovery strategy, there is no differenc significant ( Fh = 2.739 < F, = 3,96 or p =
0 .102 > 0. 05).
There are a few ways to improvement biology outcomes such as using
problem b ased learning strategy and Self concept is one of the factor toward the
learning outcome of biology.

ii

KA TA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah yang paling pantas penulis ucapkan kepada Allah
Subhanawata'ala,.

lcarena berkat mhmat dan
rahim~Ny

penulis

dapat

menyelesaikan penyusunan dan penulisan tesis ini. Tesis ini berjudu1 Pengaruh
Strategi Pembelajaran dan Konsep Diri terbadap Hasil Belajar Bjologi Siswa
SMA Negeri 1 Langsa.

Demi penyempurnaan tesis ini, penulis mengharapkan saran dan kritikan
yang konstruktif dari pembaca. Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan
hati penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada :
..
1. R e1ct ~r Universitas Negeri Medan, Bapak Prof Syawal Gultom, M.Pd.
2. Direktur Program Pacsasarjana UNThffiD, Bapak Prof. Dr. Belferik
Manulang
3. Ketuadan Sekretaris Program Studi Teknologi Pendidikan.
4. Bapak Prof. Dr. Julaga Situmorang, M.Pd dan Prof. Dr. Effendi
Napitupulu,

M.Pd selaku Dosen Pembimbing

Tesis

yang telah

memberikan saran dan kritikan dalam penulisan tesis ini.

5. Bapalc Pro( Dr. Muhammad Badiran, MPd, Prof. Dr. Abdul Hasan
Saragih, M.A. dan Dr. Hasruddin, M.Pd selaku Narasumber yang telah
banyak memberikan saran dan masukan dalam penyempurnaan tesis ini.
6. Kepala SMA Negeri 1 Langsa , Bapak Drs. Samad, MBA.
7. Teristimewa ayahanda tercinta A. Tajuddin Hasibuan, S.Pdi dan Ibunda
Nisma Harahap yang selalu memberik.an dorongan, motivasi dan do'a

dalam penyelesaian tesis ini.
8. Tercinta istriku Nurafifah, AM. Keb atas cinta dan kasih sayangnya serta
selalu memberikan semangat, bantuan dalam penyelesaian tesis ini.
9. Tersayang anak.ku Naila Nazirah Hasibuan yang merupakan sumber
kekuatan, semangat dan inspirasiku.

111

10. Keluarga Besar H. Rusli di Tanjung Pura dai1 Keluarga besar di Sibuhuan
yang telah memberikan dukungan dalam penyelesaian tesis ini
11. Teman-teman angkatan IX dan X teristimewa Amrizal, M.Pd dan istri,

Efira. Fib Ariani, Halimatunsakdi.ah, Kak Mariati atas bantuan dan
mot:ivasinya.
12. Teman-teman yang turut membantu peoyelessaian tesis ini terkhusus

Arsih, Kartika manalu.

iv

DAFfARISl

A~

.....-···----·-..-···-···--..-·····-·····-·-··-·- ····--·--···-..·-·,················

ABSTRACT ............................................................................................................

ii

KATA PENGANTAR .............................................................................................

iii

DAFfAR lSI .--·· -..- ....- ...............- ...- .........-..........................................

v

DAFTAR TABEL ...................................................................................................

ix

DAFfAR GAMBAR...............................................................................................

X

BAB I

BAB I1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ... ......................... .......... ... .. .. ...... .. ..... .... ... .......

1

B. Identiftkasi Masalah .. ......... ... ............ .. ..... .... ... .... ............ ... ..... ....... .......

7

C. Pembatasan Masalah .... .... .. .. ...... .. .... ... ..... ....... ... ... ...... .... ...... .. .... ........ ..

8

D.Periunusan Masalab .... ..................................................... ............... .. ....

9

E. Tujuan Penelitian ......... .................................................... .....................

10

F. Manfaat Penelitian ......... ......... .................. ............ ........... .. .... ........ .......

10

KAJIAN PUSTAKA

A Kajian Teoritis ..... ... ... ... ... ... ... ... ...... .. . ... .. ... . .. . . ... .. .. . ... .......

12

1.

Hakilcat Belajar Dan Basil Belajara Bi.ologi................................

12

2.

Halcikat Strategi Pembelajaran ... ............. .. .... ..... .. .. ... ......... ... .. .. .

19

a. Strategi Pembelajaran Discovery....................... ........... .........

21

b. Strategi Pembelajaran Berbasis MasaJah...............................

30

3. Hakikat Konsep Diri....... .. ... ................... ... ..... ................ .. ... .. ....

38

a. Konsep Diri Positif......... ...... ... .. ... ... ............. ... .... .... ...... ..... .

44

b. Konsep Diri Negatif....................... ......... ......... .. ..... ..... ... .... ..

46

4. Penelitian Yang Relevan.............................................................

47

v

B. Kerangka Konseptual Dan Hipotesis Penelitian.. .... .............. ......... ....

47

I.l.Perbedaan Hasil Belajar Biologi Siswa Yang Diajar Dengan Strategi

PcmbcJajaran Berbasi.s .MasaJah dengan Strategi Pembelajara
Disc~

.........,...........:........................:.·•... :...:............................

48

1.2.Hasil Belajar Biologi siswa Yang MemHiki Konsep Diri Positif Lebib
Tinggi Daripada Basil Belajar Biologi Siswa Yang Memililci Konsep
Diri Negatif.... .... .... ... .. .. ............... ..... .. ... . . .. .. . . .. .. . . .. . . . . . . . . .

50

1.3 .lnteraksi Antara Strategi Pembelajaran Deogan Konsep Diri
C.

Terhadap Hasil Belajar Biologi siswa........ .......... . .. . .. .. . . . . . ..

53

Hipotesis Penelitian .. .. .. .. .. ... ..... ... ..................... .. . ....... .. .. ..... .. . .... ........

54

BAB IJI. METODE PENELITIAN
A. Lokasi .... .. ....... ... ............ ... .. ... ... .. .. ..... ..... .. ... ........ ......... ............ .. ..

56

B. Sumber Data. ..................................................................................

56

1. Populasi..... .. ............. .... ..... ... .. ... ... .... .. ... ..... .... .. ........ .. ....... ..... ..

56

2. SampeL.............. ......................... ........... ... .......... ... .......... ........

56

C. Desain Penelitian . .. .. . .. . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . . . .. . .. . . . .. . . . . . . . . .

57

1. Jenis Penelitian .. . .. . .. . . .. .. . . . . .. . .. . . .. .. . . . . . . . .. . .. . . .. . .. .. . . .. .

57

2. Rancangan Penelitian .. . .. . ... . . . . . . . .. . . . . .. .. . .. . . . . . .. .. . .. . . . . . ..

58

D. Variabel Dan Definisi Operasional Variabel .......... .. . ... ... ... ... ..

59

E. Prosedur dan Pelaksanaan Perlakuan ... ........... ..... . ..... .... .. .... .. .. . .. ..

60

1. Prosedur Perlakuan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah..

62

2. Prosedur Perlak.uan Strategi PembeJajaran Discovery...............

64

3. Persamaan Perlakuan... ........ ....... ............ .... .... ...... ... ....... ....... .....

64

F. Pengontrolan Perlakuan .. . . . . .. . .. . . .. .. . .. . . .. .. . .. . .. . . . . .. . .. . . .. .. ..

65

G. Teknik Pengumpulan Data........................ .. . .. .. . . .. . . . . . . . . .. . .. . . . . . .

68

I. Instrumen Tes Hasil Belajar Biologi siswa............................

68

2. Instrumen Tes Konsep Diri..................................................

69

3. lnstrutnen Perlakuan .. .............. .......... ........ .........................

70

vi

H. Uji Coba Jnstrumen Penelitian
1. Uji Coba Instrwnen Hasil Belajar Biologi siswa...................

71

2. Uji Coba lnsUUIDen Konsep diri siswa........ ......................

75

I. Teknik AnaJisis Data ... .... ....................................... ............. ...... ... ..... ..

78

BAB IV. BASIL PENELITIAN

A Deskripsi Data Hasil Penelitian................................ ................. ...... .. .. ... .. .. 80
1. Da1a Hasil Belajar Biologi Yang Dibelajarkan Dengan Strategi PBM...

80

2. Data Hasil BelajarBiologi YangDibelajarkan Dengan Strategi Discovery...

82

3. Data Basil Belajar Biologi Yang Mem.Hiki Konsep Diri Positif.............

84

4. Data Hasil Belajar Biologi Yang Memiliki Konsep Diri Negatif..............

85

5. Data Hasil Belajar Biologi Yang Dibelajarkan Dengan Strategi Pembelajaran

Berbasis Masalah Dan Memiliki Konsep Diri Positif... ....... .. .. .......... ... .. ...

86

6. Data Hasil Belajar Biologi Yang Dibelajarkan Dengan Strategi Pemhelajaran
Berbasis Masalah Dan Memiliki Konsep Diri negatif.. .. .. ... .................... ...

88

7. Data Hasil Belajar Bio logi Yang Dibelajarkan Dengan Strategi Discovery Dan

Memiliki Konsep Diri Positif............:........................................................

89

8. Data Hasil Belajar Biologi Yang Dibelajarl