78992920 Majalah Garuda April 2011
DEWAN PEMBINA
Prof. Dr. Ir Suhardi Ahmad Muzani Ir. Sufmi Dasco Ahmad SH, MH Dr. Felicitas Talulembang R. Asapa
DEWAN REDAKSI
Aryo Setyaki Djojohadikusumo Andi Debbie Y. Asapa, SH Muhammad Haris Indra, Sip
Koalisi untuk Rakyat
REDAKSI PEMIMPIN REDAKSI
Andi Seto G. Asapa, SH, LLM
gota koalisi yang dianggap tak bisa seiring diikhlaskan A
da keinginan merombak koalisi partai-par- tai pendukung pemerintah pasca usulan hak
REDAKTUR PELAKSANA
angket pajak di parlemen, beberapa waktu Umi Tjende
lalu. Koalisi dirasa perlu bersalin rupa. Ang-
WAKIL REDAKTUR PELAKSANA
berada di luar.
Kemal Firdaus Ada keinginan memasukkan Gerinda dalam rencana koalisi baru. Sikap partai ini dalam pengambilan kepu-
REDAKTUR
tusan hak angket pajak yang dianggap sejalan dengan Hayat Fakhrurrozi
garis utama koalisi menjadi tolok ukurnya. Kursi men- teri disediakan sebagai ‘imbalan’ dari sikap tersebut.
Ada tarik ulur atas tawaran kursi di kabinet. Ada
REPORTER
prinsip dasar yang perlu disamakan. Mencari kesamaan Syarif Adnan, Imam Utomo
prinsip itulah yang dipersepsikan terjadi tarik ulur koalisi baru. Indikator dari persepsi tersebut tercermin
ART & DESAIN GRAFIS
dari keinginan merombak koalisi yang berlarut, tidak Anton Ristiono
segera ada keputusan.
Ada sikap mendasar yang belum menyatu dari tawaran bergabung dalam koalisi. Bagaimana mem-
PHOTOGRAPHER
bangun koalisi untuk rakyat, formulasi itulah yang tidak Ferry
ditemukan titik temu.
Ada kesan, selisih pandang dalam kebersamaan membangun bangsa tidak mudah dipadukan. Toh,
SEKRETARIS REDAKSI
apa pun muara dari tarik ulur itu, tidak terlalu pen- Novita
ting. Koalisi untuk rakyat jauh lebih penting dari koalisi untuk kekuasaan.
Garuda Magazine
Jl Tondano T 10 A Benhil - Jakarta Pusat
Email: [email protected]
Andi Seto Gadhista Asapa, SH, LLM
Pemimpin Redaksi
2 Garuda Magz - April 2011
DAFTAR ISI SURAT PEMBACA
4 Rubrik Resensi Buku, Laporan Utama Tambah Halaman
LAPORAN UTAMA
6 Tarik Ulur Koalisi
LEBIH DEKAT
10 Permadi
Soekarnois Sejati
10 EVENT
NEWS
PERMADI
14 Empat Kandidat Berebut
Soekarnois Sejati
Ketua Gerindra Jatim
OPINI
16 Lima Nama
22 Andi Debbie Yudistha R. Asapa
Calon Gubernur Banten
Tangis Dua Ibu
SUARA PARLEMEN
MENUJU 2014
17 Gerindra Tolak
24 Sulitnya Capres Independen
Gedung Baru
14
Empat Kandidat Berebut SOSOK
KOLOM
Ketua Gerindra Jatim
20 Rachel Maryam
26 Andi Seto Gadhista Asapa, SH, LLM
Rakyat
PIRA
Perempuan Indonesia Raya
24
Sulitnya Capres Independen
Garuda Magz - April 2011 3
4 Garuda Magz - April 2011
SURAT PEMBACA
SALUT
Saya merasa bangga dengan sikap para kadernya yang ada di Senayan yang tetap keukeuh menolak pembangun- an gedung baru DPR. Sejatinya, jika semua anggota DPR punya pemikiran yang sama dengan apa yang diambil Gerindra, rasanya elok nian. Tapi, nya- tanya mereka buta dan tuli dengan jerit- an dan penolakan rakyat indonesia atas rencana itu. Katanya wakil rakyat, tapi kok malah maksa untuk tetap memba- ngunnya. Benar-benar buta dan tulinya mereka.
Untuk itu, apa yang dilakukan oleh Gerindra patut diacungi jempol. Bahkan boleh jadi seharusnya diikuti oleh fraksi lainnya yang ada di gedung Senayan sana. Saya yakin, langkah yang diambil Gerindra bukan semata sebagai politik pencitraan saja, tapi memang benar- benar murni memperjuangkan amanat rakyat yang selama ini selalu dipandang sebelah mata. Atau bahkan kerap tak dianggap keberadaannya. Dan semoga dengan kerap diberitakan media, bukan lantas Gerindra mendadak demam panggung atau menjadi angkuh yang pada akhirnya lupa dengan perjuangan. Terima kasih atas dimuatnya surat pem- baca ini kami sampaikan. Semoga men- jadi penyemangat sekaligus pengingat buat para kader Gerindra di Senayan. Bravo Gerindra
Rangga Putradipta, Jakarta
Bapak Rangga Putradipta, di Jakarta. Terima kasih atas penyemangat dan pengingatnya Bapak Rangga, semoga kader Gerindra tetap berjalan di relnya. Redaksi
RUBRIK RESENSI BUKU
Rasanya, sudah beberapa edisi ini GARUDA mulai memperlihatkan eksistensinya tak sekedar media partai, tapi mampu memberi warna tersendiri di industri pers. Meski memang, seba- rannya masih sebatas lingkungan inter- nal.
Saya pribadi beranggapan alangkah elok jika majalah ini juga memuat rubrik Resensi Buku. Setidaknya ada banyak
buku-buku tentang politik, kebang- saan, nasionalisme, dan pemerintahan untuk dipelajari para anggota dewan, khususnya Gerindra sebagai payung dari majalah ini. Saya yakin, jika rubrik itu bisa direalisasikan, bisa memberikan khasanah tersendiri bagi para anggota dewan maupun pembacanya. Sehingga tak sekedar berita hiruk pikuk gedung Senayan saja, tapi ada tambahan keil- muan yang diemban oleh majalah ini.
Demikian usulan saya, semoga redaksi bisa mempertimbangkannya untuk edisi mendatang. Sukses selalu untuk Garuda dan Gerindra.
Sonny Wicaksono, Surabaya
Sebelumnya kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Sonny wicaksono atas kri- tikan dan masukannya. Kami sudah me- nyiapkan rencana tersebut, semoga dalam edisi mendatang bisa direalisasikan.
LIPUTAN DAERAH
Apa kabar Garuda? Semoga kepak sa- yapmu selalu mengabarkan informasi bermutu untuk menjadikan kader ber- mutu pula. Sejatinya, apa yang diin- formasikan Garuda selama ini cukup berimbang meski hanya media partai belaka. Beritanya pun tak hanya berisi seputar partai, tapi sisi humanisnya pun kerap ditampilkan setiap edisinya.
Berbicara soal informasi, bagaimana caranya kami dari daerah untuk me- ngirimkan informasi kegiatan. Apakah Garuda akan turun langsung meliput ke daerah atau kami yang di daerah mengirimkan beritanya? Secara kini Gerindra tak hanya ada di kawasan kota besar saja, tetapi sudah menyebar ke pelosok desa.
Demikian pertanyaan ini saya sam- paikan, semoga redaksi berkenan men- jawabnya. Atas perhatiannya, say ucap- kan terima kasih.
Supriyanto, Karang Anyar
Kepada bapak Supriyanto, kami ucapkan terima kasih atas pertanyaannya. Untuk ke- perluan itu bapak bisa kirim undangan ke- giatannya atau jika memang kegiatan tersebut sudah berlangsung, bisa kirimkan ke alamat
redaksi kami di Jalan Tondano No T10A, Bendungan Hilir, Jakarta atau kirim email ke: [email protected] Redaksi
SIKAP GERINDRA
Tak sia-sia saya menjadi simpatisan dari Gerindra. Partai bentukan bapak Prabowo ini benar-benar memiliki kader-kader di senayan yang militan dan taat pada aturan serta kebijakan partai. Betapa tidak, berbagai kebi- jakan serta aktifitas DPR yang kerap menghambur-hamburkan uang rakyat, Fraksi Gerindra selalu menolaknya. Seperti kegiatan studi banding yang lebih kental dengan acara plesiran, atau yang sekarang tengah diributkan ba- nyak kalangan tentang pembangunan gedung baru DPR. Semua itu dilatari, Gerindra tidak ingin menyakiti hati rakyat. Terlebih, apa yang dilakukan Gerindra kerap mendapat komentar yang tak mengenakkan seperti dituduh sebagai manuver politik pencitraan atau sekedar mencari simpati rakyat. Bagi saya, apa yang dilakukan Gerindra tak seperti yang dituduhkan mereka.
Semoga apa yang selalu disuarakan Gerindra mendapatkan ridho dan rah- matnya dari Allah SWT., dan menjadi- kan amal baik bagi para kader di gedung Wakil Rakyat Senayan sana untuk bekal di kelak akhirat nanti. Terima kasih dan sekali lagi Bravo Gerindra.
Wawan Hidayat, Jakarta
LAPORAN UTAMA TAMBAH HALAMAN
Saya baru mengikuti Majalah Garuda sejak edisi Februari lalu, namun saya sangat menyukai gaya penulisan serta pembahasan yang ada di majalah ini. Boleh saya sedikit usul, bagaimana jika rubrik laporan utama mendapatkan jum- lah porsi halaman yang lebih banyak, mengingat laporan utama adalah daya tarik utama. Menurut saya jika jumlah halamannya ditambah maka pemba- hasan akan menjadi semakin mendalam dan mendetail. Oh iya, saya juga telah mengirimkan artikel yang berisi liputan
Garuda Magz - April 2011 5
kegiatan Gerindra yang ada di lingkung- an saya, semoga bisa dimuat ya.
Wati Ismayati, Malang
Salam hangat Ibu Wati. Jumlah halaman di laporan utama saat ini disesuaikan dengan jumlah halaman majalah Garuda yang masih sangat terbatas. Mengingat masih banyaknya rubrik-rubrik lain yang perlu diakomodir, kami merasa bahwa sampai saat ini jumlah halaman laporan utama sudah dalam porsi yang tepat. Tapi tentu kami tidak menutup kemungkinan untuk menambahnya dimasa yang akan datang, seiring dengan bertambah- nya besarnya Majalah Garuda. Terima kasih atas kiriman artikelnya, sudah bisa dilihat di edisi ini lho.
LOWONGAN PEKERJAAN DI MAJALAH GARUDA
Langsung saja, saya ingin bertanya apakah Majalah Garuda membutuhkan tenaga penulis? kebetulan saya mem- punyai kemampuan untuk menulis dan saat ini sedang mencari pekerjaan. Sebagai kader partai saya ingin sekali jika bisa bergabung di media yang me- ngulas mengenai sepak terjang partai idola saya, apalagi jika nanti saya bisa bertemu dengan para petinggi partai. Terima kasih dan semoga surat kedua saya mendapat tanggapan dari redaksi.
Erwin Lanang, Karet Semanggi, Jakarta
Halo mas Lanang, apa kabar? mohon maaf ya jika surat pertamanya belum sempat diba- las. Untuk saat ini tim redaksi kami belum membutuhkan seorang penulis tambahan, namun kami selalu memberi kesempatan pada penulis-penulis lepas untuk menulis mengenai beragam kegiatan partai di daerah. Jika mas Lanang mempunyai tulisan yang sekiranya layak untuk dimuat di majalah ini, kami menerima dengan senang hati. Silahkan kirimkan saja tulisannya ke alamat email: [email protected].
COVER WANITA
Sebagai pembaca setia majalah par- tai dimana saya bernaung, rasa-ra- sanya sejak pertama kali terbit sampe
edisi ini, saya belum pernah melihat Garuda dihiasi dengan Cover Wanita nih? Padahal menurut saya, di Gerindra tak kekurangan wanita-wanita cantik, baik yang menjadi anggota dewan mau- pun di fungsionaris partai. Memang, di halaman dalam saya temui pada setiap edisinya ada public figur maupun poli- tisi cantik yang dimuat, tapi kan hanya sebatas tampil di halaman dalam. Untuk itu, bolehlah kiranya usul, sekali-sekali tolong tampilkan paras wanita cantik di majalah ini. Setidaknya akan memberi kesan majalah ini tak sekedar majalah berwajah politisi pria saja. Semoga usul- an saya ini mendapat pertimbangan bapak dan ibu di redaksi Garuda. Sekian dan terima kasih.
Defri Arsal, Jakarta
Salam Indonesia Raya. Terima kasih Defri Arsal, selama ini memang cover masih dido- minasi politisi pria, sosok wanita masih baru tampil di halaman dalam. Edisi depan, mudah-mudahan keinginan Pak Defri meli- hat cover wanita bisa terwujud, doakan saja.
I Garuda Magz - November 2010
PERMADI Dewan Pembina Gerindra
Soekarnois Sejati
Edisi 4 / April 2011
Foto Cover : Permadi dok. Hayat Garuda
LAPORAN UTAMA
Tarik Ulur Koalisi
Oleh Kemal Firdaus
P yang berdiri bersama Demokrat meno- Demokrat, namun mereka tidak serta dan.
asca-usulan hak angket terbentuk sebuah koalisi antara Partai
4. Pemerintah harus menyetop ekspor pajak yang kandas, hubung- Demokrat dan Partai berlambang kepala produksi gas nasional dan lebih me- an Gerindra dan Demokrat burung Garuda ini. Gerindra bersedia ngutamakan kebutuhan dalam negeri, semakin dekat. Gerindra untuk bergabung dengan koalisi politik seperti kebutuhan pupuk untuk petani,
lak hak angket pajak akhirnya ditawari merta melakukan hal itu, ada lima syarat
5. Pemerintah harus lebih menguta- masuk dalam koalisi. Di pihak lain, di mutlak yang diajukan oleh Gerindra makan ketahanan pangan dalam negeri dalam koalisi, hubungan Partai Golkar- yang dikirimkan melalui surat kepada ketimbang mengimpor pangan dari luar PKS dengan Demokrat merenggang. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. negeri. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Inilah kelima syarat itu:
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, tengah melakukan evaluasi terhadap
1. Jika Gerindra masuk dalam koali- Ahmad Muzani menegaskan jika Golkar dan PKS setelah keduanya ber- si, Gerindra tak ingin hanya menjadi Gerindra bergabung bersama koali- seberangan dengan Demokrat dalam pelengkap belaka.
si mereka tidak hanya ingin menjadi dua kali usulan hak angket, Century
pelengkap saja. “Kami ingin memberi dan Pajak.
2. Pembangunan harus pro-rakyat.
3. Badan Usaha Milik Negara dikemba- sesuatu yang berarti pada proses pem-
Namun itu adalah cerita lalu, pada likan menjadi penggerak perekonomian bangunan bagi peningkatan kesejah - kenyataannya hingga saat ini belum nasional.
teraan rakyat” tambah Muzani.
6 Garuda Magz - April 2011
Garuda Magz - April 2011 7
Kelima syarat itu diputuskan dalam pertemuan empat orang petinggi Partai Gerindra, Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo, Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Fadli Zon, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, serta Wijono Harjanto pada awal bulan Maret lalu di Hotel Mulia Senayan, Jakarta. Gerindra juga menyatakan lebih memilih posisi seperti saat ini. “Posisi kita biarlah tetap seperti saat ini. Cuma kalau kita berada di luar (koalisi), kontrol pemerintahan harus efektif,” kata Ahmad Muzani.
Partai Gerindra juga tidak mem- permasalahkan jika Golkar dan PKS tetap dalam koalisi. Bagi Gerindra yang terpenting adalah kursi Menteri BUMN dan Pertanian. “Kita kan dalam posisi diajak, dan syarat kita dua menteri itu (BUMN dan Pertanian).” ujar Ketua DPP Gerindra, Martin Hutabarat. “Sampai sekarang belum ada tindak lanjut soal koalisi dan permintaan kami itu. Bagi Gerindra, di dalam (koalisi) maupun di luar tidak masalah,” terang- nya.
Menteri BUMN dan Pertanian dianggap penting untuk Gerindra. Hal ini untuk mewujudkan ekonomi ke- rakyatan yang menjadi landasan partai. “Kita ingin lahan pertanian diperluas, agar kita bisa mengurangi impor beras dan membuka lapangan pekerjaan baru. Masa tiap tahun kita impor beras, garam dan kedelai. Kita harusnya malu,” jelas Martin. Di mata Gerindra, kursi Menteri BUMN juga penting bagi sektor perta- nian karena menyangkut industri pupuk dan Bulog. “Kita juga tidak sepakat soal penjualan aset BUMN. Harusnya kita kelola, bukan malah dijual. Dua menteri itu sesuai untuk visi ekonomi kerakyat- an kita,” imbuhnya.
Surat persyaratan dari Gerindra sudah dibalas Presiden SBY. Isi dari surat balasan tersebut mengandung
sinyal positif peluang Gerindra masuk kabinet. Namun syarat yang diajukan Gerindra jadi halangan. Seandainya saja tidak memakai syarat, Gerindra akan lebih mudah diterima di koalisi.
“Kalau Gerindra dari awal dia me- ngatakan what can I do for you, maka jawa- bannya langsung. Tapi karena jawaban- nya pakai persyaratan, ya jadi jawaban Pak SBY umum,” kata Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Achmad Mubarok. Mubarok menjelaskan, syarat yang diajukan Gerindra jadi alasan. Sebelumnya tersiar kabar Gerindra menginginkan posisi Menteri Pertanian dan Menteri BUMN. “Kita tidak ingin transaksi politik. Jawaban Presiden SBY bijak dan memberi peluang,” imbuh- nya.
Namun Mubarok menegaskan, meski nanti tercapai kesepakatan dengan Gerindra, pergeseran tidak akan dilaku- kan dalam waktu cepat.”Pokoknya tidak dalam waktu dekat, nanti bagaimana presiden, memandang perlu atau tidak,” jelasnya.
Sementara itu Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat Andi Mallarangeng menanggapi positif syarat- syarat yang diajukan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebagai syarat koalisi. Syarat tersebut termasuk soal kemandirian pangan dan penjualan badan-badan usaha milik negara. Andi mengatakan, Gerindra, dan juga Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, ada- lah kawan Partai Demokrat di parle- men. “Kami terbuka kerja sama de- ngan Partai Gerindra dan PDI-P,” kata Andi. Ketika dikonfirmasi kebenaran soal permintaan Gerindra atas dua posisi menteri, yaitu menteri BUMN dan menteri pertanian, Andi tak dapat memastikannya. “Soal posisi menteri, itu urusan Presiden. Saya tidak tahu,” kata pria yang juga menjabat sebagai
Menteri Olah Raga dan Pemuda ini. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, mengatakan, pihaknya telah menerima surat tanggapan dari Presiden SBY dan saat ini surat terse- but telah berada di tangan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto. ”Memang Presiden SBY sudah mem- berikan balasan atas surat yang kami ajukan secara tertulis persyaratan kami diajak berkoalisi di dalam pemerin- tahan,” ungkapnya kepada wartawan di Gedung DPR RI pada akhir Maret lalu.
Menurut Muzani, isi surat terse- but sebenarnya bernada normatif. Tak ada kepastian yang ditegaskan oleh Presiden SBY. Gerindra sendiri tak ingin menafsirkan isi surat tersebut sebagai suatu kemajuan dalam pro- ses ‘melamar’ Gerindra untuk masuk koalisi. Dikatakan Muzani, partainya hanya memahaminya sebagai sebuah balasan dari surat yang pernah dilayang- kan. “Dalam tradisi komunikasi, SMS dijawab SMS, tertulis dijawab ter tulis. Presiden mengharapkan Gerindra bisa bekerja sama di masa-masa akan datang,” katanya.
Di dalam surat itu, Gerindra menang- kap makna bahwa sedekah politik Gerindra dalam pengambilan keputusan hak angket perpajakan di DPR RI bisa menjadi pahala di kemudian hari. Tak ada penegasan mengenai penerimaan atau penolakan pihak Istana terhadap persyaratan politik yang dilayangkan Gerindra jika ingin masuk ke koalisi. Pihak Istana hanya mengatakan tetap mengharapkan hubungan baik dengan Gerindra demi kepentingan bangsa dan negara.
Tetapi, menurut Anggota Komisi I DPR RI ini, hubungan yang baik bisa saja terjadi andai Gerindra berada di luar pemerintahan sekalipun. Selain itu, di dalam surat balasan tersebut, Muzani mengaungkapkan, Presiden juga men- jelaskan soal koalisi yang mendukung SBY dan Boediono untuk maju menjadi Presiden dan Wakil Presiden. Muzani kembali menegaskan Gerindra tak akan menafsirkan terlalu jauh isi surat terse- but. “Saya juga tidak ingin menafsirkan terlalu begitu. Ini kita menganggapnya
“Kami ingin memberi sesuatu yang berarti pada proses pembangunan bagi peningkatan kesejahteraan rakyat” tambah Muzani.
LAPORAN UTAMA
pajak bersama Partai Demokrat dan partai anggota koalisi lainnya. Di pihak lain terjadi ketidakharmonisan antara Demokrat dengan PKS dan Golkar yang memilih mendukung hak angket.
Gerindra belum juga mendapat balasan dari Presiden SBY atas surat berisi syarat gabung dalam koalisi. Menggantung. Bagitulah nasib partai besutan Prabowo ini. Ibaratnya, maka- nan yang sudah disodorkan akan ditarik kembali.
Pendapat nyaris senada juga dilontar- kan oleh pengamat Politik Universitas Indonesia, Prof Iberamsjah. “Memang SBY sedang dalam kebingungan yang sangat bingung. Tapi juga jangan sam- pai mengabaikan ini yang memang sedang ditunggu,” imbuh Iberamsjah.
Golkar dan PKS tapi ternyata dua par- Menurutnya, SBY tidak berani mengam- tai ini tetap berada di koalisi, ya sudah,” bil keputusan untuk memberikan sanksi katanya. Gaya politik Demokrat yang kepada dua partai koalisi yang ‘mem- seperti itu, menurut Desmond, bagai- bangkang’. Bahkan dia tidak yakin kan jurus mabuk. “Kalau masalah poli- reshuffle akan dilakukan SBY sebagai tik ini bukan masalah permainan, ada bentuk sanksi. yang pintar, ada yang bodoh, ada yang
“SBY ini selalu ketakutan, selalu berkuasa ada yang tidak. Ini cuma jurus cemas, ragu, tidak tahu kenapa. Tidak mabok,” katanya.
ada yang bisa jawab ini selain diri- Kendati demikian, Partai Gerindra, nya sendiri,” lanjut dia. Disampaikan menurut Desmond tidak merasa kecewa Iberamsjah, jika terus menerus peragu meskipun Demokrat hanya menjadikan dan tidak tegas seperti ini maka citra Gerindra sebagai alat. Bahkan Presiden Demokrat sebagai partai yang menjadi Susilo Bambang Yudhoyono selaku kendaraan SBY perlahan akan hancur. Ketua Dewan Pembina Demokrat sem- Akan semakin banyak rakyat yang tidak pat menawarkan kursi menteri pada lagi memilih Demokrat.
baik untuk berkomunikasi, ini baik- Gerindra. “Nggak ada yang kecewa. Pak Meskipun bagi rakyat koalisi atau lah untuk komunikasi yang produk- Prabowo malah ketawa. Gerindra ini tidak bukanlah sesuatu yang substansial? tif. Politik kan semuanya mungkin- miskin pengalaman. Benturan seperti “Koalisi yang ada ini kan hanya koalisi mungkin saja. Terlalu jauh jika kita itu memperkaya pengalaman,” ucap- bohongan. Koalisi pelangi, koalisi lapis menginterpretasikan itu diterima atau nya.
legit yang dibagi-bagi, karena tidak ber- ditolak. Kita juga belum ada persiapan,
mengatakan, dasar kompetensi. Kalau begini tidak biasa saja,” kata dia.
Desmond
juga
sudah menjadi tabiat pemerintahan akan ada hasil. 3,5 tahun lagi hanya
Lain lagi dengan pendapat Sekretaris Yudhoyono memunculkan wacana menunggu godot,” ucap Iberamsjah. Fraksi Partai Gerindra, Demond J pergantian menteri namun kemudian
Hingga berita ini diturunkan isu Mahesa yang merasa bahwa Gerindra urung. “Sudah karakter SBY, tiba-tiba mengenai koalisi dua partai ini seolah hanya dijadikan alat bagi Partai nggak jadi. Ada menteri yang dipanggil mereda, namun dengan situasi dan iklim Demokrat untuk mengancam Partai terus berubah lagi. Hal begini sudah politik yang terjadi akhir-akhir ini tidak Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera.
menutup kemungkinan hal ini akan Partai Demokrat seolah merangkul
biasa,” katanya.
Gerindra pun menyadari jika tiga kembali merebak, rasanya hanya ting- Gerindra untuk menekan Golkar dan nama calon menteri yang disiapkannya gal menunggu sebuah pemicunya saja. PKS pasca pengambilan keputusuan tidak akan ditarik ke Kabinet Indonesia Apapun yang terjadi, Partai Gerindra terhadap usulan hak angket mafia pajak Bersatu II. Seperti diberitakan, hubung- telah menunjukan sikap bahwa partai di parlemen.
an Gerindra dengan Demokrat terlihat ini adalah sebuah partai yang memiliki “Ini politik Demokrat saja. Seolah- makin dekat pasca Gerindra memi- sikap dan siap mempertahankan sikap olah merangkul kami untuk menekan lih menolak usulan hak angket mafia tersebut.
8 Garuda Magz - April 2011
SAYAP
Perempuan Indonesia Raya
menghadapi pemilu 2009 lalu, Gerindra membentuk U Hukum dan Ham, serta Humas dan Antar lembaga.
ntuk menunjang serta memperluas gerak par- Minggu, Jakarta. Sebagai sebuah organisasi PIRA memi- tai, maka Gerindra membentuk organisasi- liki 11 buah bidang yang masing-masing memiliki tang- orga nisasi sayap yang bertujuan untuk men- gung jawabnya masing-masing. Bidang-bidang tersebut jangkau khalayak yang lebih spesifik. Saat antara lain Kesra, Pemberdayaan perempuan, pendidikan,
beberapa buah organisasi sayap yang satu diantaranya Organisasi yang telah tersebar di hampir seluruh adalah Perempuan Indonesia Raya atau yang biasa dike- Indonesia ini saat ini memiliki Pembina yaitu Bijanti nal dengan PIRA. “Layaknya organisasi sayap lainnya, Djiwandono, Maryani Djojohadikusumo dan Dra. Halida asal mula pembentuk-an PIRA adalah untuk membantu Hatta, sementara untuk posisi ketua umum dijabat oleh Gerindra mendapatkan suara. Dan sesuai dengan namanya dr. Hj. Soemarjati Arjoso SKM. Untuk posisi ketua harian tentu saja target utama PIRA adalah kaum wanita” jelas dipegang oleh Dr. Ir. Hj. Endang Thohari Msc. Jasmine Setiawan, Sekjen PIRA yang ditemui oleh Garuda
PIRA hingga saat ini telah menyelanggarakan beragam disela-sela kegiatannya. “Namun seiring dengan berjalan- kegiatan khususnya yang berhubungan dengan kewanitaan nya waktu, PIRA kini menjelma sebagai organisasi kewani- dan kegiatan sosial. PIRA pun sering menyelenggarakan taan yang bergerak dalam beragam bidang” tambahnya.
beragam kegiatan bakti sosial yang langsung menyentuh Masing-masing organisasi sayap, dalam program ker- kepada masyarakat bawah. janya tidak melekat pada program dan visi misi partai
“Tujuan utama PIRA adalah agar menyeterakan dan Gerindra. Tetapi lebih fokus pada kegiatan sosial dan mensejahterakan anggotanya” ujar Jasmine. “Kami ber- meningkatkan kesetaraan gender seperti yang dilakukan harap agar para kaum wanita menjadi kaum yang mandiri oleh PIRA. Saat ini, PIRA beralamat di Gedung Institut agar bisa mampu berdiri diatas kakinya sendiri,” imbuh- Nusantara, Jalan Harsono R. M. No. 54, Ragunan, Pasar nya.
Garuda Magz - April 2011 9
LEBIH DEKAT DENGAN
Dewan Pembina Gerindra
Permadi Soekarnois Sejati
Oleh Hayat Fakhrurrozi
10 Garuda Magz - April 2011 10 Garuda Magz - April 2011
Meski kerap mendapatkan penolak- an dalam memperjuangkan keberpiha- kannya terhadap nasib wong cilik, tak lantas membuat Permadi menyerah. Komentarnya memang selalu membuat banyak pihak jengah, namun semua itu dia lakukan demi kebaikan bang- sa ini. Tapi akhirnya ia harus keluar dari lingkungan yang dinilainya sebagai ’lingkaran setan’ demi menjaga perju- angan. Itu dibuktikan ketika ia merasa muak dengan perilaku rekan sejawatnya di parlemen yang dinilainya tak men- cerminkan wakil rakyat. Menurut dia, kelakuan mereka, baik saat di dalam maupun di luar gedung dewan, sama sekali tak mencerminkan sebagai wakil rakyat. Banyak yang menjadi penghia- nat rakyat, dari persengkongkolan hing-
ga perselingkuhan. ”Inilah puncaknya arna hitam itu warna banyak menggemblengnya menjadi se- yang membuat saya harus keluar dari Tuhan, warna dasar yang orang yang ajeg dalam pendirian, ajaran, Senayan,” tegas ayah dari empat orang tidak bisa dibayangkan. dan misi yang menjadikannya sebagai anak ini. Hitam juga menunjuk- penyambung lidah Soekarno.
kan konsisten. Hanya orang berbaju W Meski untuk itu ia harus memba- bergabung dalam Partai Gerakan
Berhenti jadi anggota DPR, Permadi
hitam yang sama dengan bayangannya. yar mahal. Ia kerap dituduh sebagai Indonesia Raya (Gerindra). Ia diper- Antara apa yang ada di dalam hati, apa pelaku makar pada zaman Soeharto, caya sebagai salah satu anggota Dewan yang dipikirkan, dan diucapkan serta keluar masuk penjara akibat orasi-ora- Pembina. Langkah ini ia tempuh karena perilakunya tak ada bedanya. Tak seka- sinya yang selalu mengumandangkan merasa punya kesamaan visi dengan dar serba hitam agar tampil beda, tapi semangat Soekarno. Ia pun harus rela partai itu untuk membangun negeri ini memang sudah menjadi jalan hidupnya keluar dari partai politik berlambang lebih baik. ”Itu sudah takdir Gusti Allah sebagai seorang spiritualis.
kepala banteng bermoncong putih yang untuk melanjutkan perjuangan sebagai Begitulah filosofi Permadi. Warna dibesarkan keluarga besar Bung Karno. penyambung lidah Bung Karno,” tan- hitam sudah menjadi bagian keseharian Semua itu hanya karena ia ingin tetap das suami Dewi Noorjanti yang dinika- politisi 71 tahun yang terkenal vokal ini. konsisten dengan tekadnya sebagai hinya tahun 1971 silam. Sebagai seorang penghayat kepercaya- penyambung lidah Soekarno.
Lantas, seperti apa pemikiran an, dalam warna hitam itu dalam kon-
Sebelum berkarir di panggung poli- Permadi yang diperjuangkan lewat sep Jawa -- manunggaling kawulo lan tik, pria kelahiran Semarang, 16 Mei Gerindra? Permadi memaparkan pan- gusti (bersatunya manusia dan Tuhan) 1940, ini seorang aktivis. Sejak remaja jang lebar dalam perbicangan dengan -- bisa terjadi. Menurut Permadi, ilmu hingga tercatat sebagai mahasiswa di Hayat Fakhrurrozi dari GARUDA di tertinggi sebelum manunggaling kawulo Universitas Indonesia, ia sudah dikenal ruang kerjanya di Kantor DPP Partai lan gusti adalah saka paraning dumadi sebagai orator ulung, tampil dari pang- Gerindra, kawasan Ragunan, Jakarta (dari mana kita berasal dan ke mana kita gung ke panggung. Lulusa dari perguru- Selatan beberapa waktu lalu. Berikut akan kembali). Warna hitam itu pula an tinggi, Permadi terlibat dalam politik petikannya: yang menjadikannya tetap konsisten praktis. Ia berdiri di barisan oposisi saat
dan komitmen dengan perjuangannya meletus perlawanan di masa-masa awal Bisa diceritakan awal mula Anda terjun
sebagai seorang Soekarnois sejati.
era Orde Baru tahun 1966. Langkah ke dunia politik?
Selalu tampil serba hitam, tidak yang sama ia lakoni di era reformasi, era Sejak kecil saya ini Soekarnois. Saya berarti lembaran hidupnya dekat de ngan yang anggap malah sudah meng khianati pun terlahir sebagai seorang aktivis. dunia hitam. Namun dia mengakui, UUD 1945. Komentar maupun orasi- Zaman Soeharto saya pernah dijeblos- di dunia luar sana ’pengalaman hitam’ nya dalam berbagai kesempatan kerap kan ke penjara sebagai pelaku makar.
Garuda Magz - April 2011 11
12 Garuda Magz - April 2011
LEBIH DEKAT DENGAN
Saya pun pernah dikenai dua Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Anehnya, kedua BAP itu hilang. Ternyata, saya dapat informasi BAP itu dihilangkan atas perintah Soeharto.
Menjelang era reformasi saya diminta bergabung dengan keluarga idola saya, Bung Karno, untuk ikut memperju- angkan nasib wong cilik. Saya menjadi anggota dewan dua periode. Memasuki tahun ke sembilan sebagai wakil rakyat, saya keluar karena muak dengan perila- ku anggota DPR.
Apa yang membuat Anda gabung de-
ngan Gerindra? Awalnya, saya diminta oleh Mas Prabowo menemani ziarah ke makam Bung Karno. Saya kaget sekaligus senang, seorang anak begawan ekono- mi, mantu Suharto, ujug-ujug menga- jak saya ke makam Bung Karno. Ada apa ini? Akhirnya saya mengantarnya ke sana. Di sana pula saya digombali Prabowo.
Maksudnya?
Ya, dia bilang, ”Setelah saya amati dari orasi, pidato, dan aktivitas Pak Permadi, ternyata Anda Soekarnois dua ribu persen.” Wuih, siapa yang tidak senang dibilang begitu. Tapi dia melan- jutkan omongannya, ”Saya Prabowo memerlukan Soekarnois sejati seperti Anda.” Akhirnya tanpa pikir panjang, tidak mikirin gaji, tanpa memikirkan popularitas sebagai anggota dewan, saat itu juga saya keluar dari DPR dan menerima lamaran Prabowo masuk ke Gerindra. Otomatis saat itu juga saya harus keluar dari PDI-P, karena dulu saya menjadi DPR dari partai itu.
Proses masuknya Anda ke Gerindra seperti apa?
Ya itu tadi, saya dilamar oleh Prabowo untuk masuk ke Gerindra. Sama seperti dulu saya gabung ke PDI-P.
Setelah masuk ke Gerindra, apa tugas Anda?
Saya diminta Prabowo menjadi salah satu anggota Dewan Pembina. Saya pun bagian dari Badan Seleksi Organisasi
(BSO) Gerindra. Sejak saat itu juga, saya langsung aktif berkantor dari pagi hingga sore hari. Boleh dibilang saya satu-satunya anggota Dewan Pembina yang aktif setiap hari ngantor. Bahkan boleh dicek di daftar tamu sana, saya lebih banyak menerima tamu dari pada pengurus.
Selain sebagai anggota Dewan Pembina dan tim BSO, apa saja yang Anda laku- kan di Gerindra?
Di Gerindra ini, saya ingin menjadi- kan Prabowo sebagai Soekarno muda, bukan lagi Soekarno kecil. Sampai saat ini di Gerindra saya seperti amplop dan perangko, di mana Prabowo pergi pasti ada saya di sana. Saya akan terus men- dampinginya hingga dia menjadi orang nomor satu di Indonesia.
Seperti apa kontribusi Anda terhadap Gerindra?
Saya akan mendampingi Mas Prabowo menjadi orang nomar satu di negeri ini karena dialah pemimpin masa depan. Boleh jadi saya ini seperti alarm seka- ligus tempat berkonsultasi bagi dia. Seperti saat dia maju sebagai calon wapres pemilu 2009, meski saya marah sekali waktu itu, tapi mau diapakan lagi. Lalu saat ribut soal koalisi, saya katakan kepadanya bahwa saya tak setuju. Saya minta dia sadar dengan perjuangan awal dan kondisi internal partai.
Memang Gerindra besar bukan kare- na saya, tapi karena kiprah Prabowo. Keberadaan saya juga untuk terus me- nguatkan visi dan misi Mas Prabowo soal ekonomi kerakyatan, menanamkan kembali rasa nasionalisme, mengemba-
likan hak milik rakyat dan bangsa mulai dari pertanian, kehutanan dan kekayaan negeri yang kini banyak disedot ke luar negeri.
Memang seperti apa pemimpin yang dibutuhkan bangsa ini?
Pemimpin Indonesia yang akan datang bukan seperti Bung Karno, juga bukan seperti Pak Harto. Kalau seperti Bung Karno tidak mungkin. Bung Karno terlalu humanis, berbudaya yang selalu mengampuni musuhnya hingga akhir- nya tak disadari menusuk dari belakang. Kalau seperti Pak Harto juga tidak bisa karena terlalu otoriter, mengan- dalkan kekerasan yang pada akhir- nya membinasakan banyak rakyat. Kekayaan habis begitu saja. Pemimpin Indonesia harus memiliki dua karakter, Bung Karno dan Pak Harto dalam sisi baiknya. Kesempatan pertama itu ada pada Prabowo. Dialah yang bisa meng- gabungkan semuanya untuk memim- pin Indonesia, memimpin dunia. Bung Karno itu pemimpin internasional, Pak Harto itu pemimpin regional ASEAN, jadi kalau Prabowo bisa menghimpun keduanya, dia akan menjadi pemimpin dunia. Indonesia akan menjadi mer- cusuar dunia seperti yang dikatakan Soekarno berkali-kali zaman revolusi dulu.
Lantas apakah itu bisa terwujud?
Mas Prabowo harus bisa. Saya selalu yakinkan itu, seperti ia dulu mendirikan Gerindra. Karena sekarang Mas Prabowo bukan Soekarno kecil lagi, tapi Soekarno muda yang sudah saatnya tampil menjadi pemimpin masa depan Indonesia.
Permadi, SH
Tempat Tanggal Lahir : Semarang, 16 Mei 1940 Pendidikan Terakhir : Fakultas Hukum, Universitas Indonesia (1965) Jabatan : Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Perjalanan Karir : - Anggota DPR-RI periode 1999 – 2004 - Anggota DPR-RI periode 2004 – 2009 Istri :
Dewi Noorjanti Anak : - Dewi Ayuning Kraton (39)
- Dewi Ciptaning Kraton (37) - Bambang Tarunaning Prang (34) - Bambang Andikaning Prang (29)
Garuda Magz - April 2011 13
Muzani Hadiri Pelantikan DPC Gerindra di Sulsel
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, akan meng- hadiri pelantikan pengurus Dewan Pengurus Cabang (DPC) di empat kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan. Mereka yang akan dilantik di antaranya pengurus DPC Gerindra Takalar yang dipimpin Indar Jaya dan Supratman DL sebagai ketua Gerindra Jenepont. DPC Gerindra Bulukumba diketuai Isradi Zainal dan pengurus DPC Bantaeng diketuai M Ashar Achmad.
Wakil Ketua DPD Gerindra Sulsel, Muh Suwardi Tahir mengatakan, pelantikan pengurus sekaligus akan dirangkaikan dengan peresmian kantor masing-masing pengurus DPC kabu- paten/kota. Setibanya di Makassar, Muzani dan petinggi DPP melakukan pertemuan dengan pengurus DPD di kantor Gerindra Sulsel, Jl Dr Ratulangi. Tak hanya itu, elit DPP dan DPD juga akan menggelar konsolidasi partai di Tanjung Bira, Bulukumba.
Gerindra Ajak Hanura Berkoalisi
DPD Partai Gerindra Sulsel mengajak DPD Partai Partai Hanura Sulsel untuk berkoalisi menjadi satu fraksi, baik di DPRD Sulsel dan DPRD Makassar. Ajakan tersebut sebagai bentuk kesa-
maan platform partai dalam mengawal kebijakan pemerintahan.
Berdasarkan hasil Pemilu 2009, Gerindra memiliki satu kursi di DPRD Sulsel sedangkan Hanura mendapatkan satu fraksi utuh dengan jumlah tujuh kursi. Namun, Gerindra memiliki amu- nisi tambahan satu kursi dari PBR yang telah melebur ke partai berlambang Garuda itu.
Selain itu, PDS yang memiliki dua kursi di DPRD Sulsel bakal melebur ke Partai Gerindra. Begitupun dengan Partai RepublikaN yang mendapat satu kursi, mengingat Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel A Rudiyanto Asapa pernah memimpin partai tersebut. “Kalau Gerindra dan Hanura men- jadi satu fraksi, maka koalisi ini akan semakin didengar dan memiliki kekua- tan di lembaga wakil rakyat, baik di DPRD Makassar maupun di DPRD Sulsel,” jelas Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel Suwardi Thahir.
Suwardi yang juga Koordinator Wilayah (Korwil) Makassar DPD Partai Gerindra Sulsel ini mengaku, ajakan koalisi tersebut belum dikomunikasikan dengan pengurus DPD Hanura Sulsel. Langkah awal koalisi baru menguat di tingkat DPRD Makassar untuk menjadi satu fraksi.
Gerindra dan Hanura masing-masing memiliki tiga kursi di DPRD Makassar. “Kami sudah mendelegasikan kepada legislator Gerindra Makassar untuk mengomunikasikan ajakan tersebut agar dapat segera terealisasi dalam waktu dekat ini,” katanya.
Ketua DPD Partai Hanura Sulsel Abbas Selong yang terpisah mengatakan, pihaknya merespons baik ajakan Gerindra untuk berkoalisi, baik di DPRD Sulsel dan DPRD
Makassar. “Sepanjang tak ada yang dirugikan, koalisi bisa terwujud. Ajakan ini akan kami per- timbangkan dengan seluruh
pengurus Hanura,” ujar Abbas. Ia mengaku belum melakukan komunika-
si dengan Gerindra terkait ajakan koalisi tersebut.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Sulsel itu mengaku, koalisi sangat memung- kinkan terjadi sebagai bentuk persiapan dalam menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel yang dijadwalkan pada 2013. “Hanura masih kekurangan 4 kursi dalam mengusung calon guber- nur (cagub). Untuk itu, Hanura pasti berkoalisi dengan partai lain untuk memenuhi syarat 15 persen untuk me- ngusung cagub,” tandasnya.
Menurut informasi, Hanura Sulsel akan mendorong kadernya Rahman Halid sebagai Cagub Sulsel sedangkan Gerindra juga menjagokan A Rudiyanto Asapa dengan posisi yang sama.
Partai Gerindra Selidiki Penggembosan di Jatim
DPP Partai Gerindra menerjunkan tim intelijen untuk menyelidiki gejolak yang terjadi di DPD Gerindra Jawa Timur. Gejolak diduga kuat untuk menggem- bosi partai besutan Prabowo Subianto ini. “Ada orang-orang yang dari inter- nal maupun pihak luar yang tidak menginginkan Partai Gerindra menjadi besar,” kata Pjs Sekretaris DPD Partai Gerindra Jatim, Aries Sugihartono.
Dengan kondisi seperti itu, Gerindra Jatim terus menkonsolidakan kader- kadernya dan akan menindak tegas kader yang tidak loyal, tidak disiplin, tidak militan, dan tidak pantang me-nyerah, untuk membesarkan Gerindra, seperti yang dialami Pjs Wakil Sekretaris DPD Gerindra Jatim Hari Adji Sutomo yang dipecat dari kepengurusan partai.
NEWS & EVENT
NEWS & EVENT
Empat Kandidat Berebut Timur. Bahkan dia disebut-sebut Provinsi pada 6 April 2011 lalu. “Tapi selalu
Ketua Gerindra Jatim
berhasil dalam mengantar calon yang saya bilang Alhamdulillah, nanti pastinya ikut diusung Gerindra bersama PKB setelah KPU menetapkan pemenangnya,”
DPD Partai Gerindra Jawa Timur dan partai lainnya menjadi Bupati kata Karim. bakal memiliki ketua difinif. Dari Tuban terpilih yang belum lama ini
Kedua tokoh tersebut juga pernah datang 100 kandidat, tersaring 4 nama telah melangsungkan pilkada.
ke Palu dan berorasi politik pada putaran melalui proses verifikasi. Mereka
Saat dikonfirmasi kabar, Soe- terakhir kampanye calon gubernur Sulteng yang berebut tidak semuanya berasal priyatno menjawab secara diplomatis.
1 April. Dari tujuh partai politik pengusung dari kader partai bentukan Prabowo “Saya ini kader partai. Saya harus Longki Sudarto, baru dua pimpinan partai Subianto.
patuh dengan pimpinan dan mekan- politik tersebut yang memberikan ucapan
Informasi tersebut dibenarkan isme yang ada. Kalau partai memang selamat. “PPP sendiri belum ada,” katanya. Pjs Ketua Partai Gerindra Jatim menghendaki, saya tidak boleh meno-
Tujuh partai politik pengusung tersebut Soepriyatno yang juga Wakil Ketua lak. Demikian pula bila tidak, saya adalah Gerindra, Hanura, PDP, Patriot, PPP, Komisi IX DPR RI. “Sudah ada 4 tidak boleh ngeyel,” katanya dengan PKPB, dan PKS. Karim mengatakan, ucapan nama yang akan diuji kelayakan dan tersenyum.
selamat tidak saja datang dari kedua tokoh kepatutan (fit and proper test) lagi. Yang
nasional tersebut namun juga dari tokoh-
pasti mereka orang-orang profesional Prabowo Ucapkan Selamat
tokoh lainnya di Sulteng. Menurut Karim,
dan berasal dari luar partai,” jelasnya Pada Longki
penghitungan sementara yang dilakukan lem- di sela-sela kunjungan kerjanya di Para tokoh politik nasional seperti Ketua baga survei merupakan cara ilmiah sehingga Surabaya, akhir Maret lalu.
Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia
bisa dipertanggungjawabkan. Hanya saja kata
Dia mengatakan hanya menung- Raya (Gerindra) Prabowo Subianto dan dia, keputusan terakhir tetap ada di tangan gu hasil tes akhir dan persetujuan Ketua DPP Partai Hati Nurani Rakyat KPU. “Nanti setelah keputusan KPU itulah dari Ketua Dewan Pembina DPP (Hanura) Wiranto mengucapkan selamat kita yakini seyakin-yakinnya,” kata Karim. Partai Gerindra, Prabowo Subianto. kepada Longki Djanggola/Sudarto atas
Hingga berita ini diturunkan, pasangan “Namanya masih rahasia dulu,” yang meraih suara mayoritas di Pemilu Kada Longki/Sudarto menurut versi Indonesia paparnya.
Gubernur Sulteng. “Pak Prabowo dan Pak
Development Engineering Consultent (ide-C) ung-
Dari empat kandidat itu, salah sat- Wiranto sudah menyampaikan ucapan sela- gul 52,69 persen atau 248.110 suara dari unya adalah Soepriyatno. Kabar yang mat kepada Pak Longki,” ujar Ketua Tim 470.850 total suara. Di urutan kedua diraih beredar, ia memiliki peluang besar Sukses Pemenangan Longki/Sudarto, Karim oleh Aminuddin Ponuelel/Lusiana Baculu memimpin Gerindra Jatim. Selama Hanggi.
14,19 persen atau 66.817 suara. Disusul urut- menjadi pejabat ketua sementara,
Dia mengatakan, kedua tokoh tersebut an ketiga pasangan Sahabuddin Mustafa/ Supriyatno dinilai sukses melakukan memberi ucapan selamat setelah melihat Faisal Mahmud 11,80 persen atau 55.537 penataan organisasi dan struktural berita yang disiarkan televisi nasional ten- suara. di 38 kota dan kabupaten di Jawa tang hasil penghitungan sementara Pilkada
14 Garuda Magz - April 2011
DPD Partai Gerindra Provinsi Papua
perempuan Indonesia, RA Kartini, kami menyusun beberapa Didesak Segera Gelar Muslub acara. Karena memeringati sosok yang menjadi panutan
Dewan Pembina DPD Partai Gerindra didesak segera perempuan, maka nanti adalah perempuan,” kata tokoh menggelar Musyawarah Daerah (Musda) atau Musyawarah masyarakat yang juga anggota DPRD Kota Malang tersebut. Luar Biasa (Muslub) untuk mengganti seluruh Pengurus
Perempuan berkerudung ini mengatakan, PIRA Kota DPD Partai Gerindra Provinsi Papua sesuai AD/ART Malang tengah menggagas kegiatan yang harus bisa dirasakan Partai Gerindra Bab VIII Pasal 21 serta Bab VI Pasal 14 manfaatnya secara langsung oleh masyarakat. “Salah satu Poin J. Hal ini menyusul sikap Ketua DPD Partai Bintang kegiatan tersebut adalah kunjungan ke panti asuhan di Kota Refornasi (PBR) Ny Yani yang secara sepihak mengambil alih Malang. Tentu dalam kunjungan tersebut kami juga me- kepemimpinan DPD Partai Gerindra Provinsi Papua.
nyalurkan bantuan sesuai kemampuan kami,” ungkapnya. “Kami kader-kader Partai Gerindra siap melaksanakan
Ia juga mengatakan, dalam kegiatan menyambut Hari Musda/Muslub siap menjalankan perintah, sehingga masalah Kartini tersebut sekaligus sebagai even untuk melaunching internal partai dapat diselesaikan,” tutur Ketua DPD Partai Kantor DPC Partai Gerindra yang baru di Jalan Setaman Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Papua Jecky Nomor 15, Kota Malang. “Alhamdulillah, kini Partai Gerindra Kalem SH.
juga sudah menyiapkan kantor DPC baru yang akan menjadi
Para Kader Partai Gerindra di Papua mengatakan, Musda pusat kegiatan kepartaian. Nah, acara Kartini-an itu sekaligus atau Muslub harus dilakukan untuk menyelamatkan partai sebagai salah satu mata acara untuk meramaikan pembukaan berlambang kepala Garuda ini.
kantor DPC baru nantinya,” tuturnya. Sebagai anggota DPRD, Een juga sudah menyiapkan salah satu acara yang diharapkan dapat bermanfaat, yaitu pelatihan
PIRA Malang Mantapkan Eksistensi
membatik. Menurut rencana, pelatihan membatik yang meru- Perlahan tapi pasti, Partai Gerindra Kota Malang terus pakan warisan budaya bangsa itu digelar 17 April 2011. menunjukkan eksistensinya dalam percaturan politik di Kota Malang. Hal ini terlihat dari kegiatan kewanitaan di partai bentukan Prabowo Subianto itu.
Beberapa waktu lalu, kaum wanita yang tergabung dalam Perempuan Indonesia Raya (PIRA) berkumpul di rumah salah satu kader perempuan Partai Gerindra Kota Malang, Dra RM Een Ambarsari untuk menyusun kegiatan menyam- but Hari Kartini, April 2011.
Menurut Een, sapaan akrabnya, April adalah salah satu bulan penting bagi klaum wanita karena di bulan tersebut kaum wanita Indonesia memeringati Hari Kartini. “Karena itu untuk menyambut salah satu pelopor dan tokoh kemajuan
Garuda Magz - April 2011 15
NEWS & EVENT
Sopwan Harrys mengatakan, kelima nama tersebut telah mengembalikan formulir pendaftaran. Tahap selanjut- nya, Tim Lima melakukan verifikasi terkait persyaratan yang sudah masuk tersebut.
“Sekarang kita sedang melakukan verifikasi data persyaratan yang dikem- balikan para calon. Setelah itu, kita akan meminta masukan dari delapan
da DPC Gerindra untuk memilih dua
nama yang layak diusung dalam rapat pleno akhir Maret ini,” ujar Sopwan.
Sopwan menambahkan, dua nama yang terpilih dan dianggap layak kemu- dian dikirim ke DPP Partai Gerindra untuk dipilih berdasarkan beberapa faktor, mulai dari elektabilitas sampai visi dan misi yang dimiliki. “Dari lima
Mahesa Agung Pratam di Bogor, Jawa ama nama tersebut kita hanya mengirim
Tidak Mencatut nama
Barat dan salah satu komisarisnya dua nama ke DPP. Karena keputusan
Diduga menyebarluaskan informasi Prabowo Subianto,” jelasnya.
tertinggi ada di DPP, kita hanya seba-
Gubernur tas memberikan rekomendasi yang kita
dengan menggunakan nama Prabowo
Subianto tentang pembagian bantuan Lima Nama
miliki selama penjaringan. Insya pada
sapi kepada masyarakat, sebuah ko- Calon Gubernur Banten
April ini kita sudah punya nama yang perasi serba guna akan diseret Partai Tahapan penjaringan calon gubernur akan diusung dalam pilgub.” jelasnya. Gerindra Lampung Tengah ke ranah dan calon wakil gubernur Banten Partai
Saat ditanya komunikasi politik yang
hukum hukum .
Gerindra sudah memasuki tahap veri- sudah dibangun, Sopwan mengaku Menurut Ketua Partai Gerindra fikasi. Gerindra akan segera memple- baru ada satu partai yang secara resmi Lampung Tengah, Riagus Ria, pengu- nokan lima nama yang mendaftar yaitu seiring sejalan dengan Gerindra yaitu rus partai berlambang kepala burung Budi Heryadi, Ratu Atut Chosiyah, PBR. Dengan demikian, siapa pun Garuda merasa dirugikan pihak ko- Suhaemi, dan Jazuli Juwaini sebagai yang diusung Gerindra dalam pilgub perasi karena sejak informasi pem- calon gubernur dan Mulyadi Jayabaya nanti dipastikan sudah memiliki enam bagian sapi itu beredar, seluruh kader sebagai calon wakil gubernur.
kursi di parlemen. Gerindra punya
Gerindra tiba-tiba meminta jatah sapi.
Sekretaris Tim Lima Gerindra lima kursi dan PBR satu kursi.
“Kami punya saksi yang mengeta- hui oknum koperasi KSU Sejahtera yang menyebarkan informasi itu,” kata Riagus.
Pimpinan koperasi KSU Sejahtera, Hazairin menampik tudingan tersebut, Hazairin mengatakan, pihaknya tidak pernah memerintahkan dan menyebar- kan informasi tentang Prabowo akan membagikan sapi. “Kami tidak per- nah melakukan pencatutan nama siapa pun, apalagi Prabowo Subianto,” tegas Hazairin.
Hazairin menjelaskan, koperasi yang dipimpinnya merupakan program pemerintah pusat yang pelaksanaannya diatur menteri pertanian dan pera- turan menteri keuangan. “Ini koperasi KUPS, jika program KUPS berjalan, koperasi akan membeli sapi dari PT
16 Garuda Magz - April 2011
SUARA PARLEMEN GERINDRA TOLAK GEDUNG BARU
pa pun alasannya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) ses awal tender. ”Fraksi kami tetap menolak dan sebaiknya Partai Gerindra dengan tegas tetap menolak ren- pembangunan gedung baru itu tidak dilanjutkan,” ujar cana pembangunan gedung Dewan Perwakilan anggota Komisi I yang juga Sekretaris Jenderal DPP Partai Rakyat (DPR) yang baru. Gedung yang ada saat Gerindra.
ini dinilai sudah cukup refresentatif, tinggal penataan yang A Anggota Fraksi Gerindra, Martin Hutabarat tidak melihat