DOCRPIJM 69a614a812 BAB IIIBab 3 Kondisi SPAM Eksisting

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM) BAB - 3

  KONDISI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM EKSISTING

3.1 ASPEK TEKNIS

  Pemenuhan kebutuhan air minum masyarakat Kabupaten Maluku Tenggara Barat pada umumnya diperoleh dari pelayanan jaringan perpipaan PDAM, pelayanan jaringan perpipaan perdesaan dan bukan jaringan perpipaan. Pelayanan jaringan perpipaan PDAM di Kabupaten Maluku Tenggara Barat diselenggarakan oleh PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Dimana saat sekarang PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat mengelola 1 Unit SPAM Ibukota Kabupaten, 3 Unit SPAM IKK dan 1 Unit SPAM Perdesaan, sebagimana diperlihatkan pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Wilayah Pengelolaan PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat

  Wilayah No. Unit SPAM PDAM Wilayah Pelayanan Kecamatan

  1. Kel. Saumlaki SPAM Ibukota Kec. Tanimbar

1. Saumlaki (Induk)

  2. Desa Olilit Kabupaten Selatan

  3. Desa Sifnana SPAM IKK Tanimbar

  1. Desa Ridool Kecamatan

  2. Cabang Larat Utara

  2. Desa Ritabel Tanimbar Utara

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM) Wilayah No. Unit SPAM PDAM Wilayah Pelayanan

  Kecamatan

  3. SPAM IKK Selaru Cabang Selaru

  1. Desa Adaut Kecamatan Selaru

  1. Desa Weratan

  2. Desa Temin

SPAM IKK Cabang Kecamatan

  4.

  3. Desa Welutu

Wermaktian Wermaktian Wermaktian

  4. Desa Rumah Salut

  5. Desa Kamatubun SPAM Perdesaan

  5. Unit Kandar

  1. Desa Kandar Kecamatan Selaru Kandar Sumber : PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat, 2014

  Berdasarkan data per 31 Oktober 2013, PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat melayani 3.606 sambungan aktif di seluruh wilayah pelayanannya, terdiri dari 4 (empat) kelompok pelanggan sebagaimana terlihat pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Data Pelanggan PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat

  Kelompok Pelanggan PDAM No PDAM Rumah Sosial Usaha Khusus Jumlah Tangga

  1. Saumlaki (Induk) 9 1.652 322 5 1.988

  2. Cabang Larat 308 86 394

  3. Cabang Selaru

2 554

  16 1 573

  4. Cabang Wermaktian 2 380 34 416

  5. Unit Kandar 223 12 235 Total 13 3.117 470 6 3.606 Sumber : PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat, 2014

  Berdasarkan data diatas total persentase pelayanan untuk seluruh wilayah pelayanan PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat adalah sebesar 34,76% dengan total jiwa yang terlayani sebanyak 14.348 jiwa dari total jumlah penduduk wilayah pelayanan PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat sebanyak 41.277 jiwa. Bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Kabupaten Maluku Tenggara Barat sebanyak 110.339 jiwa, maka persentase pelayanan PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat adalah sebesar 13,00%.

Tabel 3.3 Prosentase Pelayan PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat Per Wilayah Pelayanan

  Jumlah Jum. Pddk Jum. Pddk % Pddk No. PDAM Sambungan Terlayani Wilayah Pel Terlayani

  Aktif (SR) (Jiwa) (Jiwa)

  1. Saumlaki (Induk) 1.974 7.896 21.572 36,60

  

2. Cabang Larat 394 1.576 5.811 27,12

  

3. Cabang Selaru 570 2.280 5.029 45,34

  

4. Cabang Wermaktian 414 1.656 7.217 22,94

  

5. Unit Kandar 235 940 1.648 57,04

Jumlah 3.587 14.348 41.277 34,76 Sumber : Laporan PDAM, 2014

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

  Berdasarkan Laporan PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat Tahun 2012, diketahui bahwa :

  3 Kapasitas produksi terpasang : 4.651.560 m

  • 3

  Kapasitas produksi terpasang tidak termanfaatkan *1) : 1.892.160 m

  • 3

  Kapasitas produksi riil : 2.759.400 m

  • 3

  Kapasitas produksi menganggur (idle) *2) : 1.719.269 m

  • 3

  Volume produksi riil : 1.040.131 m

  • 3

  Kehilangan air produksi *3) : 10.012 m

  • 0,96%

  3 Volume distribusi : 1.030.119 m

  • 3

  Volume air terjual : 589.625 m

  • 3

  Kehilangan air distribusi *4) : 440.494 m

  • 42,76%

  Asumsi Menurut PDAM :

  • 1) Penyebab kapasitas produksi terpasang tidak termanfaatkan :

   Keterbatasan kapasitas pompa  Reservoir air baku tidak mencukupi

  • 2) Penyebab kapasitas produksi menganggur (idle) :

   Jaringan pipa belum ada  Jaringan pipa yang ada rusak berat

  • 3) Penyebab kehilangan air produksi :

   Pembersihan sedimentasi  Meluapnya reservoir pengumpul

  • 4) Penyebab kehilangan air distribusi :

   Water meter pelanggan rusak  Water meter induk produksi tidak berfungsi  Sebagian reservoir distribusi belum dipasang water meter induk distribusi Data-data tersebut diatas perlu diuji kembali kebenaranya, karena berdasarkan pernyataan di atas bahwa water meter induk produksi tidak berfungsi dan sebagian

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

  water meter induk distribusi belum terpasang, sehingga angka-angka tersebut diperoleh berdasarkan hasil perkiraan.

3.1.1 SPAM IBUKOTA KABUPATEN

3.1.1.1 Jaringan Perpipaan (JP)

  Pelayanan jaringan perpipaan di Ibukota Kabupaten Maluku Tenggara Barat yaitu di Kota Saumlaki dilakasanakan oleh PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat Cabang Kota Saumlaki yang merupakan PDAM Induk. Ditinjau berdasarkan sumber air baku yang digunakan, maka PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat Cabang Kota Saumlaki dapat dikatakan memiliki 3 (tiga) buah Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), yaitu : 1.

  SPAM Wemomolin (Ilngei) 2.

  SPAM Wetamar (Bomaki) 3. SPAM Olilit

  

Foto Kantor Pusat PDAM Kabupaten Maluku Tenggara

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

  1. SPAM WEMOMOLIN (ILNGEI)

  a. Unit Air Baku Sumber air Wemomolin merupakan sumber air baku yang berasal dari mata air, berlokasi di Desa Ilngei Kecamatan Tanimbar Selatan. Mata air ini berupa sumuran menyerupai goa dalam tanah. Berdasarkan data PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat, debit mata air ini mencapai 100 liter/detik, namun besarnya debit ini diperoleh berdasarkan perkiraan, sehingga untuk memastikannya perlu dilakukan pumping test. Lokasi mata air berada pada elevasi sekitar + 82 m dpl.

  Foto Pompa Air Baku Mata Air Wemomolin Foto Genset Mata Air Wemomolin

  Pipa transmisi digunakan untuk transfer air baku dari lokasi mata air Wemomolin ke Reservoir Ilngei dan dari Reservoir Ilngei ke Reservoir Belakang DPRD dan Reservoir Bandara. Pipa transmisi dari mata air Wemomolin ke Reservoir Ilngei adalah dua buah pipa sejajar GIP Ø 200 mm sepanjang +2.000 m. Pipa transmisi dari Reservoir Ilngei ke Reservoir Belakang DPRD adalah kombinasi dua buah pipa sejajar GIP Ø 250 mm, GIP Ø 200 mm, dan GIP Ø 150 mm dengan total panjang ± 12.000 m.

  Sedangkan pipa transmisi dari Reservoir Belakang DPRD ke Reservoir Bandara adalah kombinasi pipa GIP Ø 200 mm dan GIP Ø 150 mm dengan total panjang ± 3.000 m. Sistem pengaliran dari mata air Wemomolin ke Reservoir Ilngei dilakukan dengan pemompaan sedangkan dari Reservoir Ilngei ke Reservoir Belakang DPRD dan Reservoir Bandara secara gravitasi. Pompa yang digunakan adalah 3 (tiga) unit pompa centrifugal dengan kapasitas masing-masing sebesar 25 liter/detik dan head sebesar 80 m.

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

  Sedangkan energi listrik untuk menggerakan pompa diperoleh dari sambungan PLN dan 2 unit genset dengan kapasitas masing-masing sebesar 100 KVA dan 200 KVA.

  Foto Pompa Air Baku Mata Air Foto Genset Mata Air Wemomolin Wemomolin

  b. Unit Produksi Pada sistem ini tidak dilakukan pengolahan karena air baku diperoleh dari mata air sehingga kualitasnya relatif baik. Walaupun demikian sebaiknya tetap dilakukan pengolahan desinfeksi di lokasi reservoir distribusi.

  c. Unit Distribusi Pada sistem ini digunakan 5 unit reservoir, dimana 2 unit reservoir didefinisikan sebagai reservoir transmisi karena ditempatkan diantara dua jalur pipa transmisi, sedangkan 3 unit reservoir berfungsi sebagai reservoir distribusi.

  Reservoir transmisi (Reservoir Ilngei) terletak di Desa Ilngei berada pada jarak

  • 2.000 m dari lokasi mata air Wemomolin dengan elevasi sekitar +120 m dpl. Reservoir transmisi mempunyai kapasitas masing-masing sebesar 400 m3 yang dibangun pada tahun 2004 dan 500 m3 yang dibangun pada tahun 2013. Reservoir distribusi berada di 2 lokasi yang berbeda, yaitu 2 unit reservoir terletak di belakang kantor DPRD (Reservoir Belakang DPRD) dan 1 unit terletak di dekat bandara lama (Reservoir Bandara). Reservoir Belakang DPRD berada pada jarak +12.000 m dari lokasi reservoir transmisi, dengan elevasi sekitar +65 m dpl, mempunyai kapasitas masing-masing sebesar 300 m3 yang dibangun pada tahun 2004 dan 400 m3 yang dibangun pada tahun 2010.

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

  Sedangkan Reservoir Bandara berada pada jarak +15.000 m dari lokasi reservoir transmisi, dengan elevasi sekitar +67 m dpl, mempunyai kapasitas sebesar 400 m3 yang dibangun pada tahun 2011.

  Foto Reservoir Ilngei I Kapasitas 400 M 3 Foto Reservoir Ilngei II Kapasitas 500 M 3 Foto Reservoir Belakang DPRD Kapasitas 300 M 3 dan Kapasitas 400 M 3 Foto Reservoir Bandara Kapasitas 400 M 3 Pipa distribusi yang digunakan untuk mengalirkan air dari reservoir distribusi

  menuju unit pelayanan adalah kombinasi pipa GIP dan PVC Ø 150 mm s/d 25 mm dengan total panjang ± 29.000 m.

  Tabel 3-4 Data Jaringan Pipa Distribusi SPAM Kota Saumlaki No Diameter Dia Pipa

  (mm) Jenis Tahun Pembangunan

  Panjang Pipa ( m ) Kondisi 1 Ø 150 GIP 2005 - 2007 3.300 Baik

  2 Ø 100 GIP 2005 - 2007 4.650 Baik 3 Ø 100 PVC 1989 - 2000 5.000 Baik 4 Ø 75 GIP 2005 - 2007 2.500 Baik 5 Ø 75 PVC 1989 - 2000 2.700 Baik 6 Ø 60 GIP 2006 2.500 Baik 7 Ø 50 GIP 2004 - 2007 2.000 Baik 8 Ø 50 PVC 1989 - 2000 4.320 Baik 9 Ø 25 PVC 1990 2.200 Baik

  Jumlah 29.170 Sumber : PDAM Maluku Tenggara Barat, 2014

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

  d. Unit Pelayanan Wilayah pelayanan SPAM Wemomolin meliputi Kota Saumlaki yang terdiri dari 3 kelurahan/desa yaitu Kelurahan Saumlaki, Desa Olilit dan Desa Sifnana.

  Berdasarkan Laporan PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat pada bulan Oktober 2013, jumlah sambungan PDAM Saumlaki adalah sebanyak 1.988 unit sambungan, terdiri dari 9 unit sambungan kelompok sosial, 1.652 unit sambungan kelompok rumah tangga, 322 sambungan kelompok usaha dan 5 unit sambungan kelompok khusus.

  Persentase pelayanan untuk wilayah pelayanan Kota Saumlaki adalah sebesar 45,75% dengan jumlah penduduk yang terlayani sebanyak 9.870 jiwa dari total jumlah penduduk wilayah pelayanan Kota Saumlaki sebanyak 21.572 jiwa.

  Jam pelayanan ke pelanggan dilakukan selama ± 24 jam/hari.

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM) Gambar 3-1 Skematik Sistem Penyediaan Air Minum Wemomolin

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

  2. SPAM WETEMAR (BOMAKI)

  a. Unit Air Baku Sumber air Bomaki merupakan sumber air baku yang berasal dari mata air, berlokasi di Desa Bomaki Kecamatan Tanimbar Selatan. Mata air ini terlihat seperti kolam penampungan. Berdasarkan hasil pengukuran sesaat pada waktu survey lapangan, debit mata air ini sebesar 41,24 liter/detik. Debit ini akan menurun drastis hingga ±15 liter/detik pada saat musim kemarau. Lokasi mata air berada pada elevasi sekitar + 64 m dpl. Di lokasi mata air terdapat 3 unit bangunan bronkaptering, tetapi hanya 2 unit yang berfungsi.

  Foto Lokasi Mata Air Bomaki

  Pipa transmisi digunakan untuk transfer air baku dari lokasi mata air ke Reservoir distribusi. Pipa transmisi yang digunakan adalah 3 (tiga) buah pipa yaitu 2 (dua) buah pipa masing-masing kombinasi pipa GIP Ø 200 mm-GIP Ø 150 mm sepanjang +150 m dan kombinasi pipa GIP Ø 150 mm-PVC Ø 100 mm sepanjang +150 m yang menghubungkan Bronkaptering dengan

3 Reservoir 50 M dan 1 (satu) buah kombinasi pipa GIP Ø 250 mm-GIP Ø 200

  mm-GIP Ø 150 mm sepanjang +150 m yang menghubungkan Bronkaptering

  3 dengan Reservoir 200 M .

  Disamping kedua pipa tersebut masih ada 2 buah pipa lain yaitu kombinasi pipa GIP Ø 150 mm-GIP Ø 100 mm-GIP Ø 75 mm untuk pelayanan ke pelabuhan perikanan dan pipa GIP Ø 150 mm baru yang akan dikoneksikan dengan jaringan pipa distribusi (masih dalam tahap pemasangan dan baru terpasang ±1,5 km). Sistem pengaliran dari mata air Bomaki ke Reservoir distribusi dilakukan secara gravitasi.

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM) Foto Pipa Transmisi Dari Bronkaptering Foto Pipa Baru dan Pipa ke Pelabuhan ke Reservoir Distribusi, Pipa Baru dan Perikanan

  Pipa ke Pelabuhan Perikanan

  b. Unit Produksi Pada sistem ini tidak dilakukan pengolahan karena air baku diperoleh dari mata air sehingga kualitasnya relatif baik. Walaupun demikian sebaiknya tetap dilakukan pengolahan desinfeksi di lokasi reservoir distribusi.

  c. Unit Distribusi Pada sistem ini digunakan 2 unit reservoir yang terletak sekitar 150 m dari lokasi bronkaptering, berada pada elevasi sekitar +59 m dpl. Kedua reservoir

  3

  ini dibangun berdampingan dengan kapasitas masing-masing sebesar 50 M

  3

  3

  dan 200 M . Reservoir 50 M dibangun pada tahun 1997 sedangkan

  3 Reservoir 200 M dibangun pada tahun 2006.

  3 Dimensi Reservoir Bomaki 50 M :

  : 5,60 meter  Panjang : 3,60 meter  Lebar : 2,50 meter  Tinggi : GIP Ø 150 mm  Pipa Inlet GIP Ø 100 mm

  : GIP Ø 150 mm  Pipa Outlet : GIP Ø 100 mm  Pipa Penguras : GIP Ø 100 mm  Pipa Overflow : GIP Ø 25 mm  Pipa Ventilasi

3 Dimensi Reservoir Bomaki 200 M :

  : 10,90 meter  Panjang

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

  : 9,30 meter  Lebar : 2,00 meter  Tinggi : GIP Ø 150 mm  Pipa Inlet : GIP Ø 200 mm  Pipa Outlet : GIP Ø 150 mm  Pipa Penguras : GIP Ø 150 mm  Pipa Overflow : GIP Ø 25 mm  Pipa Ventilasi

  

3

Foto Reservoir Bomaki Kapasitas 50 M Foto Reservoir Bomaki Kapasitas 200 3 M

  Pipa distribusi utama yang digunakan untuk mengalirkan air dari Reservoir Bomaki Kapasitas 50 M3 ke jaringan pipa distribusi kota Saumlaki adalah pipa kombinasi pipa GIP Ø 200 mm, GIP Ø 150 mm dan pipa GIP Ø 100 mm masing-masing dengan total panjang ±1.200 m. Sedangkan jaringan pipa distribusi kota Saumlaki adalah kombinasi pipa GIP dan PVC Ø 150 mm s/d 25 mm.

  d. Unit Pelayanan Wilayah pelayanan SPAM Wetemar (Bomaki) meliputi Kota Saumlaki bagian bawah yang terdiri dari 3 kelurahan/desa yaitu Kelurahan Saumlaki, Desa Olilit dan Desa Sifnana.

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

  Gambar 3-2 Skematik Sistem Penyediaan Air Minum Wetemar (Bomaki)

  3. SPAM OLILIT

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

  a. Unit Air Baku Sumber air Olilit merupakan sumber air baku yang berasal dari mata air, berlokasi di Desa Olilit Kecamatan Tanimbar Selatan. Lokasi mata tersebar di 2 tempat dengan jarak keduanya sekitar 30 m, berada pada elevasi +45 m dpl. Bangunan penangkap mata air berupa bak penampung dilengkapi dengan dinding pelindung dilengkapi atap. Bangunan ini dibuat pada tahun 2007. Menurut informasi PDAM debit mata air ini menurun drastis bahkan sampai kering pada saat terjadi musim kemarau. Hal ini terjadi karena semakin sempitnya daerah tangkapan air dan meluasnya daerah pemukiman di sekitar lokasi mata air. Oleh karena itu sistem ini tidak digunakan lagi.

  Foto Lokasi Bronkaptering Mata Air Olilit

  Pipa transmisi digunakan untuk transfer air baku dari lokasi mata air ke Reservoir distribusi. Pipa transmisi yang digunakan adalah 2 (dua) buah pipa GIP Ø 100 mm sepanjang +100 m.

  Foto Pipa Transmisi Dari Bronkaptering Olilit ke Reservoir Olilit

  b. Unit Produksi

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

  Pada sistem ini tidak dilakukan pengolahan karena air baku diperoleh dari mata air sehingga kualitasnya relatif baik.

  c. Unit Distribusi Pada sistem ini digunakan 1 unit reservoir yang terletak sekitar 100 m dari lokasi bronkaptering, berada pada elevasi sekitar +38 m dpl. Reservoir ini

  

3

  mempunyai kapasitas sebesar 100 M dibangun pada tahun 2003. Saat ini reservoir ini digunakan untuk menampung air untuk pelayanan Pelabuhan.

  3 Foto Reservoir Olilit Kapasitas 100 M

  Pipa distribusi yang digunakan untuk mengalirkan air dari Reservoir Olilit menuju Bak Penampung Air di lokasi pelabuhan adalah pipa kombinasi pipa GIP Ø 100 mm sepanjang ±300 m dan pipa PVC Ø 75 mm sepanjang ±650 m.

  d. Unit Pelayanan Saat ini SPAM Olilit sudah tidak difungsikan untuk melayani Kota Saumlaki, tetapi hanya untuk melayani pelabuhan. Pelayanan air untuk mengisi kapal di pelabuhan dilakukan melalui pemompaan dari bak penampung ke kapal.

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM) Foto Lokasi Bak Penampung Air Pelabuhan

  Foto Lokasi Pelayanan Pelabuhan Foto Pompa Utuk Pengisian Air Dari Bak Penampung Ke Kapal

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

  Gambar 3-3 Skematik Sistem Penyediaan Air Minum SPAM Olilit

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM) Gambar 3-4 Peta Jaringan Pipa Distribusi SPAM Kota Saumlaki

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

  Gambar 3-5 Lay Out Eksisting SPAM Kota Saumlaki

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

3.1.1.2 Bukan Jaringan Perpipaan (BJP)

  Bagi masyarakat Kota Saumlaki yang tidak mendapat pelayanan PDAM dalam memenuhi kebutuhan air minumnya sebagian besar memanfaatkan sumur gali dan mata air yang ada disekitar permukiman masyarakat.

  Tabel 3-5 Jumlah Penggunana Akses Air Minum Bukan Jaringan Perpipaan di Ibu Kota Kabupaten Maluku Tenggara Barat Parameter

No Kecamatan Desa/Kelurahan Modul Jumlah KK Tingkat

  Jenis Jumlah Terlayani Pelayanan

  1 Saumlaki Sumur Gali 20 100 4 %

2 Sifnana Sumur Gali

  3 15 2,5 % Tanimbar

  1

  3 Sumur Gali 31 155 12,9 % Selatan Olilit Perlindungan Mata 4 200 16,7 %

  Air Sumber: Survey Primer Konsultan, 2016

3.1.2. SPAM IKK

3.1.2.1. Jaringan Perpipaan (JP)

  SPAM jaringan perpipaan Ibukota Kecamatan (IKK) di wilayah kabupaten Maluku Tenggara Barat ada yang sudah dikelola oleh PDAM, ada juga yang masih dikelola oleh desa.

  Adapaun SPAM jaringan perpipaan IKK yang sudah dikelola oleh PDAM Kabupaten Maluku Tenggara meliputi 3 (tiga) IKK yaitu : 1.

  IKK Tanimbar Utara (PDAM Cabang Larat) 2.

  IKK Selaru (PDAM Cabang Selaru) 3.

  IKK Wermaktian (PDAM Cabang Wermaktian) Sedangkan sisanya sebanyak 4 (empat) IKK masih dikelola oleh desa, yaitu : 1.

  IKK Wertamrian (Desa Lorulun) 2.

  IKK Yaru (Desa Romean) 3.

  IKK Nirunmas (Desa Tutukembong) 4.

  IKK Molu Maru (Desa Adodo Molo)

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

3.1.2.1.1. IKK TANIMBAR UTARA (LARAT)

  a. Unit Air Baku Sumber air baku yang digunakan pada sistem IKK Tanimbar Utara adalah 2 (dua) unit sumur dangkal yang berlokasi di Desa Ridol Kecamatan Tanimbar Utara. Lokasi sumur dangkal berada pada elevasi sekitar +8 m dpl.

  Transfer air baku dari sumur dangkal ke reservoir distribusi dilakukan dengan pemompaan menggunakan 2 (dua) unit pompa Submersible dan 1 (satu) unit pompa centrifugal vertikal, masing-masing pompa mempunyai kapasitas 5 liter/detik dan head 80 m.

  Foto Sumur Dangkal Ridol Foto Pompa Sumur Dangkal Ridol

  Pipa transmisi digunakan untuk transfer air baku dari lokasi sumur dangkal ke Reservoir distribusi. Pipa transmisi yang digunakan adalah pipa GIP Ø 100 mm sepanjang +3.000 m.

  b. Unit Produksi Pada sistem ini tidak dilakukan pengolahan karena air baku diperoleh dari sumur dangkal dengan kualitas relatif baik. Walaupun demikian sebaiknya tetap dilakukan pengolahan desinfeksi di lokasi reservoir distribusi.

  c. Unit Distribusi Pada sistem ini digunakan 1 unit reservoir distribusi dengan kapasitas 100

3 M yang berlokasi di Gereja Syeba, berada pada elevasi sekitar +60 m dpl.

  Reservoir ini dibangun pada tahun 2004.

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

  Pipa distribusi yang digunakan untuk mengalirkan air dari reservoir distribusi menuju unit pelayanan adalah kombinasi pipa GIP dan PVC Ø 100 mm s/d 50 mm dengan total panjang ± 8.500 m.

  Tabel 3-6 Jaringan Pipa Distribusi SPAM IKK Tanimbar Utara (Larat) Panjang No Diameter Pipa (mm) Jenis Kondisi

  Pipa (m) 1 Ø 100 GIP 3,000 Baik 2 Ø 75 GIP 2,000 Baik 3 Ø 50 GIP 1,500 Baik 4 Ø 75 PVC 1,000 Baik 5 Ø 50 PVC 1,000 Baik

  Jumlah 8,500 Sumber: PDAM Maluku Tenggara Barat, 2014

  d. Unit Pelayanan Wilayah pelayanan SPAM IKK Tanimbar Utara meliputi Kota Larat yang terdiri dari 2 (dua) desa yaitu Desa Ridol dan Desa Ritabel.

  Berdasarkan Laporan PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat pada bulan Oktober 2013, jumlah sambungan PDAM Larat adalah sebanyak 394 unit sambungan, terdiri dari 308 unit sambungan kelompok rumah tangga dan 86 sambungan kelompok usaha.

  Persentase pelayanan untuk wilayah pelayanan Kota Larat adalah sebesar 27,12% dengan jumlah penduduk yang terlayani sebanyak 1.576 jiwa dari total jumlah penduduk wilayah pelayanan Kota Larat sebanyak 5.811 jiwa.

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

  Gambar 3-6 Skematik Eksisting SPAM IKK Tanimbar Utara

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

7 Lay Out

  Gambar 3-

  Eksisting SPAM IKK Tanimbar Utara

  

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

3.1.2.1.2. IKK

  SELARU

  a. Unit Air Baku Sumber air baku yang digunakan pada sistem IKK Selaru adalah mata air Wesori yang berlokasi di Desa Adaut Kecamatan Selaru dengan debit sebesar 5 liter/detik. Lokasi mata air berada pada elevasi sekitar +15 m dpl.

  Transfer air baku dari lokasi mata air Wesori ke reservoir distribusi dilakukan dengan pemompaan menggunakan 1 (satu) unit pompa submersible dengan kapasitas 5 liter/detik dan head 40 m. Pipa transmisi digunakan untuk transfer air baku dari lokasi mata air Wesori ke Reservoir distribusi. Pipa transmisi yang digunakan adalah pipa GIP Ø 250 mm sepanjang +12 m, GIP Ø 200 mm sepanjang +480 m dan GIP Ø 150 mm sepanjang +600 m.

  b. Unit Produksi Pada sistem ini tidak dilakukan pengolahan karena air baku diperoleh dari mata air dengan kualitas relatif baik. Walaupun demikian sebaiknya tetap dilakukan pengolahan desinfeksi di lokasi reservoir distribusi.

  c. Unit Distribusi Pada sistem ini digunakan 1 unit reservoir distribusi dengan kapasitas 200

3 M , berada pada elevasi sekitar +20 m dpl. Reservoir ini dibangun pada tahun 2008.

  

Foto Reservoir Adaut Kapasitas 200 M3

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

  Pipa distribusi yang digunakan untuk mengalirkan air dari reservoir distribusi menuju unit pelayanan adalah kombinasi pipa GIP dan PVC Ø 100 mm s/d 50 mm dengan total panjang ± 4.500 m.

  Tabel 3-7 Jaringan Pipa Distribusi SPAM IKK Selaru No Diameter Pipa (mm) Jenis Panjang Pipa (m) Kondisi 1 Ø 100 GIP 1,000 Baik

  2 Ø 75 GIP 2,000 Baik 3 Ø 50 GIP 1,500 Baik Jumlah 4,500 Sumber: PDAM Maluku Tenggara Barat, 2014

  d. Unit Pelayanan Wilayah pelayanan SPAM IKK Selaru meliputi 1 (satu) desa yaitu Desa Adaut.

  Berdasarkan Laporan PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat pada bulan Oktober 2013, jumlah sambungan PDAM Larat adalah sebanyak 573 unit sambungan, terdiri dari 2 unit sambungan kelompok sosial, 554 unit sambungan kelompok rumah tangga, 16 sambungan kelompok usaha dan 1 sambungan kelompok khusus. Persentase pelayanan untuk wilayah pelayanan IKK Selaru adalah sebesar 45,34% dengan jumlah penduduk yang terlayani sebanyak 2.280 jiwa dari total jumlah penduduk wilayah pelayanan Kota Larat sebanyak 5.029 jiwa.

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

  Gambar 3-8 Skematik Eksisting SPAM IKK Selaru

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

  Gambar 3-9 Lay Out Eksisting SPAM IKK Selaru

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

3.1.2.1.3. IKK WERMAKTIAN (SEIRA)

  a. Unit Air Baku Sumber air baku yang digunakan pada sistem IKK Wermaktian adalah mata air Lerisatu yang berlokasi di Desa Kamatubun Kecamatan Wermaktian dengan debit sebesar 10 liter/detik. Lokasi mata air berada pada elevasi sekitar +22 m dpl.

  Transfer air baku dari lokasi mata air Lerisatu ke reservoir distribusi dilakukan dengan pemompaan menggunakan 2 (dua) unit pompa submersible dengan kapasitas masing-masing pompa 5 liter/detik dengan head 40 m dan 7,5 liter/detik dengan head 80 m.

  Pipa transmisi digunakan untuk transfer air baku dari lokasi mata air Lerisatu ke Reservoir distribusi. Pipa transmisi yang digunakan adalah pipa GIP Ø 100 mm sepanjang +6.000 m.

  b. Unit Produksi Pada sistem ini tidak dilakukan pengolahan karena air baku diperoleh dari mata air dengan kualitas relatif baik. Walaupun demikian sebaiknya tetap dilakukan pengolahan desinfeksi di lokasi reservoir distribusi.

  c. Unit Distribusi Pada sistem ini digunakan 1 unit reservoir distribusi dengan kapasitas 100

3 M , berada pada elevasi sekitar +37 m dpl. Reservoir ini dibangun pada

  tahun 2012. Pipa distribusi yang digunakan untuk mengalirkan air dari reservoir distribusi menuju unit pelayanan adalah kombinasi pipa GIP dan PVC Ø 100 mm s/d 50 mm dengan total panjang ± 8.120 m.

  Tabel 3-8 Jaringan Pipa Distribusi SPAM IKK Wermaktian (Seira) Diameter Pipa Panjang Pipa

No Jenis Kondisi

  (mm) (m)

1 Ø 100 GIP 2,000 Baik

2 Ø 75 GIP 3,000 Baik

3 Ø 60 GIP 120 Baik

4 Ø 50 GIP 3,000 Baik

Jumlah 8,120

  Sumber: PDAM Maluku Tenggara Barat, 2014

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

  d. Unit Pelayanan Wilayah pelayanan SPAM IKK Wermaktian meliputi 5 (lima) desa yaitu Desa Weratan, Desa Temin, Desa Welutu, Desa Rumah Salut dan Desa Kamatubun.

  Berdasarkan Laporan PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat pada bulan Oktober 2013, jumlah sambungan PDAM Wermaktian adalah sebanyak 416 unit sambungan, terdiri dari 2 unit sambungan kelompok sosial, 380 unit sambungan kelompok rumah tangga dan 34 sambungan kelompok usaha. Persentase pelayanan untuk wilayah pelayanan IKK Selaru adalah sebesar 22,94% dengan jumlah penduduk yang terlayani sebanyak 1.656 jiwa dari total jumlah penduduk wilayah pelayanan Kota Larat sebanyak 7.217 jiwa.

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

  Gambar 3-10 Skematik Eksisting SPAM IKK Wermaktian (Seira)

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM) Gambar 3-11 Lay Out Eksisting SPAM IKK Wermaktian (Seira)

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

  3.1.2.1.4. IKK WERTAMRIAN (LORULUN)

  a. Unit Air Baku Sumber air baku yang digunakan pada sistem IKK Lolurun adalah 2 (dua) buah mata air yang berlokasi di Desa Lolurun Kecamatan Wertamrian.

  Kedua mata air berada pada lokasi yang berbeda, dimana jarak antara keduanya ± 800 m. Lokasi Mata Onojondo berada pada elevasi sekitar + 73 mdpl berjarak ± 450 m dari desa, sedangkan Mata air Lelurung berada pada elevasi sekitar + 54 mdpl berjarak ± 500 m dari desa Transfer air baku dari lokasi mata air ke reservoir distribusi dan daerah pelayanan dilakukan dengan cara gravitasi. Pipa transmisi yang digunakan adalah pipa GIP Ø 75 mm.

  b. Unit Produksi Pada sistem ini tidak dilakukan pengolahan karena air baku diperoleh dari mata air dengan kualitas relatif baik.

  c. Unit Distribusi Pada sistem ini terdapat 1 unit reservoir distribusi yang berada pada jarak sekitar 300 m dari lokasi Mata Air-1 dengan elevasi sekitar +39 m dpl, tetapi dalam kondisi rusak sehigga dilakukan by pass. Pipa distribusi yang digunakan untuk mengalirkan air dari reservoir distribusi menuju unit pelayanan adalah kombinasi pipa GIP dan PVC Ø 75 mm s/d 25 mm.

  d. Unit Pelayanan Wilayah pelayanan SPAM IKK Wertamrian meliputi 1 (satu) desa yaitu Desa Lorulun yang merupakan ibukota kecamatan Wertamrian. Sistem pelayanan melalui hidran umum dengan persentase pelayanan sekitar 66 %.

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

  Gambar 3-12 Skematik Ekisting SPAM IKK Wertamrian (Desa Lorulun)

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

  Gambar 3-13 Lay Out Ekisting SPAM IKK Wertamrian (Desa Lorulun)

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

  3.1.2.1.5. IKK YARU (DESA ROMEAN)

  a. Unit Air Baku Sumber air baku yang digunakan pada sistem IKK Yaru adalah mata air Wear Nelaloi yang berlokasi di Desa Romean Kecamatan Yaru dengan debit sebesar 5,7 liter/detik.

  Transfer air baku dari lokasi mata air ke daerah pelayanan dilakukan dengan cara gravitasi. Pipa transmisi yang digunakan adalah pipa kombinasi pipa GIP Ø 100 mm sepanjang 200 m dan pipa GIP Ø 75 mm sepanjang 100 m.

  b. Unit Produksi Pada sistem ini tidak dilakukan pengolahan karena air baku diperoleh dari mata air dengan kualitas relatif baik.

  c. Unit Distribusi Pipa distribusi yang digunakan untuk mengalirkan air dari reservoir distribusi menuju unit pelayanan adalah kombinasi pipa GIP dan PVC Ø 100 mm s/d 50 mm.

  

Foto Jaringan Pipa Distribusi IKK Yaru

  d. Unit Pelayanan Wilayah pelayanan SPAM IKK Yaru meliputi 1 (satu) desa yaitu Desa Romean. Sistem pelayanan melalui kran umum dengan persentase pelayanan sekitar 40 %.

  

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

Foto Hidran Uumum IKK Yaru

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

  Gambar 3-14 Skematik Eksisting SPAM IKK Yaru (Desa Romean)

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

  Gambar 3-15 Lay Out Eksisting SPAM IKK Yaru (Desa Romean)

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

  3.1.2.1.6. IKK NIRUNMAS (DESA TUTUKEMBONG)

  a. Unit Air Baku Sumber air baku yang digunakan pada sistem IKK Wuarlabobar adalah mata air Nurakraun yang berlokasi di Desa Tutukembong Kecamatan Nirunmas dengan debit sebesar 2 liter/detik. Lokasi mata air berada pada elevasi sekitar 70 mdpl, berjarak ± 700 m dari lokasi desa.

  Transfer air baku dari lokasi mata air ke reservoir distribusi dilakukan dengan cara gravitasi. Pipa transmisi yang digunakan adalah pipa GIP Ø 75 mm sepanjang ±300 m.

  b. Unit Produksi Pada sistem ini tidak dilakukan pengolahan karena air baku diperoleh dari mata air dengan kualitas relatif baik.

  c. Unit Distribusi Pada sistem ini terdapat 2 unit reservoir distribusi yaitu reservoir kapasitas

  3

  10 M yang dibangun pada tahun 2015, berada pada elevasi sekitar +45 mdpl, berjarak sekitar 400 m dari lokasi desa serta reservoir desa yang berada di lokasi desa (tidak berfungsi).

  3 Foto Reservoir Distribusi Kapasitas 10 M

  Pipa distribusi yang digunakan untuk mengalirkan air dari reservoir distribusi menuju unit pelayanan adalah kombinasi pipa GIP dan PVC Ø 100 mm s/d 50 mm.

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

  d. Unit Pelayanan Wilayah pelayanan SPAM IKK Nirunmas meliputi 1 (satu) desa yaitu Desa Tutukembung. Sistem pelayanan melalui kran umum dengan persentase pelayanan sekitar 90 %.

  Gambar 3-16 Skematik Eksisting SPAM IKK Nirunmas (Desa Tutukembong)

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

  Gambar 3-17 Lay Out Eksisting SPAM IKK Nirunmas (Desa Tutukembong)

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

  3.1.2.1.7. IKK MOLU MARU (DESA ADODO MOLO)

  a. Unit Air Baku Sumber air baku yang digunakan pada sistem IKK Molu Maru adalah mata air Molu yang berlokasi di Desa Adodo Molo Kecamatan Molu Maru dengan debit sebesar 1,5 liter/detik. Lokasi mata air berada pada jarak ± 600 m dari desa.

  Transfer air baku dari lokasi mata air ke reservoir distribusi dilakukan dengan cara gravitasi. Pipa transmisi yang digunakan adalah pipa pipa GIP Ø 75 mm sepanjang ± 300 m.

  b. Unit Produksi Pada sistem ini tidak dilakukan pengolahan karena air baku diperoleh dari mata air dengan kualitas relatif baik.

  c. Unit Distribusi

  3 Pada sistem ini terdapat 1 unit reservoir distribusi kapasitas 30 M , berada pada jarak sekitar 300 m dari desa.

  Pipa distribusi yang digunakan untuk mengalirkan air dari reservoir distribusi menuju unit pelayanan adalah kombinasi pipa GIP dan PVC Ø 75 mm s/d 25 mm.

  d. Unit Pelayanan Wilayah pelayanan SPAM IKK Molu Maru meliputi 1 (satu) desa yaitu Desa Adodo Molo. Sistem pelayanan melalui kran umum dengan persentase pelayanan sekitar 65 %.

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

  Gambar 3-18 Skematik Eksisting SPAM IKK Molu Maru (Desa Adodo Molo)

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

  Gambar 3-19 Lay Out Eksisting SPAM IKK Molu Maru (Desa Adodo Molo)

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

  3.1.2.2. Bukan Jaringan Perpipaan (BJP) Bagi penduduk IKK yang tidak mendapat pelayanan system jaringan perpipaan dalam memenuhi kebutuhan air minumnya sebagian besar memanfaatkan sumur gali dan mata air yang ada disekitar permukiman masyarakat.

  a. Unit Air Baku Sumber air baku yang digunakan pada sistem desa Kandar adalah mata air Wesleta yang berlokasi di Desa Kandar Kecamatan Selaru dengan debit sebesar 100 liter/detik. Lokasi mata air berada pada elevasi sekitar +14 m dpl.

  3.1.3.1. Jaringan Perpipaan (JP) SPAM jaringan perpipaan perdesaan di Kabupaten Maluku Tenggara Barat hampir seluruhnya dikelola oleh desa dan hanya 1 (satu) SPAM Desa yang pengelolaanya dilaksanakan oleh PDAM, yaitu SPAM Desa Kandar di Kecamatan Selaru.

  9 45 35 % Sumber: Survey Primer Konsultan, 2016

  6 Yaru Romean Sumur Gali 55 275 78,8 %

  5 Wuarlabobar Wunlah Sumur Gali 32 160 100 %

  40

  2

  Mata Air

  4 Kormomolin Alusi Kelaan Sumur Gali 20 100 100 %

  20

  1

  27 135 44,3 % Kamatubun Sumur Gali 33 165 37,1 % Mata Air

  13 65 43 % Welutu Sumur Gali 13 65 46 % Rumah Salut Sumur Gali

  3 Wemaktian Weratan Sumur Gali 22 110 31,6 % Themin Sumur Gali

  2 Wertamrian Lolurun Sumur Gali 38 190 49,9 %

  40

  2

  Mata Air

  1 Selaru Adaut Sumur Gali 60 300 33,9 %

  Modul Jumlah KK Terlayani Tingkat Pelayanan Jenis Jumlah

  Tabel 3-9 Jumlah Penggunana Akses Air Minum Bukan Jaringan Perpipaan di Ibu Kota Kecamatan (IKK) No Kecamatan Desa/Kelurahan Parameter

7 Molu maru Adodo molu Sumur Gali

3.1.3. SPAM PERDESAAN

3.1.3.1.1. Desa Kandar

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

  Transfer air baku dari lokasi mata air Wesleta ke reservoir distribusi dilakukan dengan pemompaan menggunakan 1 (satu) unit pompa submersible dengan kapasitas sebesar 7,5 liter/detik dengan head 80 m.

  b. Unit Transmisi Pipa transmisi digunakan untuk transfer air baku dari lokasi mata air Lerisatu ke Reservoir distribusi. Pipa transmisi yang digunakan adalah pipa GIP Ø 100 mm sepanjang +200 m.

  c. Unit Pengolahan Pada sistem ini tidak dilakukan pengolahan karena air baku diperoleh dari mata air dengan kualitas relatif baik. Walaupun demikian sebaiknya tetap dilakukan pengolahan desinfeksi di lokasi reservoir distribusi.

  d. Unit Distribusi Pada sistem ini digunakan 1 unit reservoir distribusi dengan kapasitas 50

3 M , berada pada elevasi sekitar +25 m dpl. Reservoir ini dibangun pada tahun 2011.

  Pipa distribusi yang digunakan untuk mengalirkan air dari reservoir distribusi menuju unit pelayanan adalah kombinasi pipa GIP dan PVC Ø 100 mm s/d 50 mm dengan total panjang ± 4.064 m.

  Tabel 3-10 Jaringan Pipa Distribusi SPAM Desa Kandar Diameter Pipa Panjang Pipa No Jenis Kondisi

  (mm) (m) 1 Ø 100 GIP 3,000 Baik 2 Ø 75 GIP 500 Baik 3 Ø 50 GIP 564 Baik

  Jumlah 4,064

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM) Foto Reservoir Kandar Kapasitas 50 M3

  e. Unit Pelayanan Wilayah pelayanan SPAM Desa Kandar meliputi 1 (satu) desa yaitu Desa Kandar.

  Berdasarkan Laporan PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat pada bulan Oktober 2013, jumlah sambungan PDAM Unit Kandar adalah sebanyak 235 unit sambungan, terdiri dari 223 unit sambungan kelompok rumah tangga dan 12 unit sambungan kelompok usaha.

  Persentase pelayanan untuk wilayah pelayanan PDAM Unit Kandar adalah sebesar 57,04% dengan jumlah penduduk yang terlayani sebanyak 940 jiwa dari total jumlah penduduk wilayah pelayanan Kota Larat sebanyak 1.648 jiwa.

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

  Gambar 3-20 Skematik Eksisting SPAM Desa Kandar Kec. Selaru

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

  Gambar 3-21 Lay Out Eksisting SPAM Desa Kandar Kec. Selaru

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

SR/HU

  4 Wermaktian Wermatang 816 Mata Air - - - SR dan HU Merantutul 532 Mata Air - - - SR dan HU

  SPAM perdesaan bukan jaringan perpipaan (BJP) di Kabupaten Maluku Tenggara Barat terdiri dari BJP terlindungi dan BJP tidak terlindungi. Untuk BJP terlindungi terdiri dari Sumur Gali dan Mata Air, sedangkan BJP tidak terlindungi terdiri dari Sumur Gali, Mata Air Tidak Terlindung dan Penampungan Air Hujan (PAH). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

  8 Molu maru Wulmasa 474 Mata Air - - - HU Tutunametal 433 Mata Air - - - HU Sumber: Survey Primer Konsultan, 2016

  7 Tanimbar Utara Kelaan 660 Mata Air 0,61 - - SR dan HU Keliobar 1669 Mata Air 0,1667 - - SR dan HU

  6 Nirunmas Watmuri 2 022 Mata Air 10,7 - - SR dan HU Manglusi 1,165 Mata Air - - - SR dan HU

  5 Kormomolin Lorwembun 967 Mata Air 0,7 - - HU Alusi Tamrian 455 Mata Air 0,33 - - HU Meyano Bab 864 Mata Air - - - HU Meyano Das 406 Mata Air 0,35 - - HU Kilmasa 609 Mata Air - - - SR dan HU Lumasebu 630 Mata Air 0,4 - - HU

  3 Wertamrian Tumbur 1 141 Mata Air - - - SR dan HU Atubul Da 990 Mata Air - - - SR dan HU Amdasa 1098 Mata Air 0,75 - - HU Sangliat Dol 1 182 Mata Air - - - HU Aruibab 1 771 Mata Air 1,2 - - SR dan HU Aruidas 1085 Mata Air 0,74 - - SR dan HU

  Adapun SPAM Perdesaan yang dikelola oleh desa berjumlah 26 (dua puluh enam) desa yang tersebar di 8 (delapan) wilayah kecamatan, sebagaimana terlihat pada tabel berikut.

  2 Tanimbar Selatan Lauran 2 211 Mata Air 3,19 - - SR dan HU Kabyarat 1 684 Mata Air 2,31 - - SR dan HU Ilngei 1 677 Mata Air 9,99 - - SR dan HU Wowonda 1 803 Mata Air 1,54 - - HU

  1 Selaru Fursui 931 Mata Air 0,3 - - SR dan HU Werain 576 Mata Air 1,5 - - HU

  Jenis Kapasitas Jenis Kapasitas Jumlah

  Unit Pelayanan Tingkat Pelayanan

  Penduduk Jiwa Parameter Sumber Air Baku Unit Produksi

  

Tabel 3-11 Eksisting SPAM Jaringan Perpipaan Perdesaan Kabupaten Maluku Tenggara Barat

No Kecamatan Desa Jumlah

3.1.3.2. Bukan Jaringan Perpipaan (BJP)

  Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM) Tabel 3-12 Jumlah Penggunana Akses Air Minum Bukan Jaringan Perpipaan Perdesaan

  Bukan Jaringan Perpipaan Terlindungi Tidak Terlindungi Jumlah Jumlah Sarana No Desa Kecamatan

  Sarana BJP BJP Tidak Persentase Sumur Gali Sumur Gali Mata Air Mata Air Tidak Penampunga Terlindungi Terlindungi

  Tidak Terlindungi Terlindungi Terlindungi n Air Hujan Terlindungi

  1 Eliasa

  4

  20

  1

  2 Fursui

  10

  1

  3 Werain

  15

  2

  8 Selaru 49 141

  4 Lingat

  40

  50

  1

  5 Kandar

  4

  1

  6 Namtabung

  5

  35

  1

  8 Lauran

  5

  20

  6

  9 Kabyarat

  20

  4

  10 Ilngei

  9

  20

  8

  11 Wowonda Tanimbar

  3

  3 72 423 Selatan

  12 Bomaki

  3

  13 Matakus 3 1 280

  14 Lermatang

  8

  1

  1

  15 Latdalam

  40

  2

  16 Tumbur

  15

  15

  3

  17 Atubul Da

  4

  14

  5

  18 Atubul Dol

  18

  3

  19 Amdasa

  50

  3 Wertamrian 103 195

  20 Sangliat Dol

  4

  6

  2

  21 Sangliat Krawain

  18

  3

  22 Aruibab

  70

  28

  4

  2

  23 Aruidas

  10

  1

  2