PENELITIAN TINDAKAN KELAS SMA - Blog Sekolah Dasar Presentasi PTK

(1)

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI MATERI STRUKTUR SOSIAL MELALUI

MEDIA MICROSOFT POWER POINT BAGI PESERTA

DIDIK KELAS XI.IS.2

SMA NEGERI 1 KEBUMEN SEMESTER 1 TAHUN 2010/2011

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA SMA NEGERI 1 KEBUMEN

2010

DISUSUN OLEH

NAMA : ASIH PANGESTUTI, S.Sos

NIP : 19770425 200903 2 002


(2)

BAB 1 PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

1. Aktivitas Belajar Sosiologi Rendah

Sebagian besar peserta didik tidak memperhatikan guru, jarang bertanya dan  berpendapat. Beberapa pertanyaan yang diberikan guru hanya dapat dijawab  oleh satu atau dua peserta didik saja sedangkan yang lain cenderung pasif.  Sebagian besar peserta didik juga terlihat tidak antusias mengikuti pelajaran.  Ada  beberapa  peserta  didik  yang  melamun,  mengantuk  dan  dengan  temannya.

2. Hasil Belajar Sosiologi Rendah

Nilai rerata peserta didik kelas XI.IS.2 adalah 68,90.

 


(3)

BAB 1 PENDAHULUAN

B. IDENTIFIKASI MASALAH

1. Mengapa aktivitas belajar sosiologi materi Struktur Sosial

rendah ?

2. Mengapa hasil belajar sosiologi materi Struktur Sosial

rendah ?

3. Apa yang harus dilakukan oleh guru agar aktivitas dan hasil

belajar sosiologi materi Struktur Sosial meningkat ?


(4)

BAB 1 PENDAHULUAN

C. PEMBATASAN MASALAH

Penelitian ini dibatasi pada masalah peningkatan aktivitas dan

hasil belajar sosiologi materi Struktur Sosial melalui pemanfaatan media

Microsoft Power Point

.

Peserta didik yang diteliti dibatasi pada peserta didik kelas

XI.IS.2 SMA Negeri 1 Kebumen pada semester 1 Tahun 2010/2011.

Jumlah peserta didik yang diteliti adalah seluruh peserta didik di kelas

XI.IS.2 yaitu sebanyak 31 peserta didik terdiri atas 14 peserta didik laki–

laki dan 17 peserta didik perempuan.


(5)

BAB 1 PENDAHULUAN

D. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah aktivitas belajar sosiologi materi Struktur Sosial bagi peserta didik kelas XI.IS.2 di SMA Negeri 1 Kebumen semester 1 tahun

2010/2011 dapat ditingkatkan melalui pemanfaatan media Microsoft Power Point?

2. Apakah hasil belajar sosiologi materi Struktur Sosial bagi peserta didik kelas XI.IS.2 di SMA Negeri 1 Kebumen semester 1 tahun 2010/2011 dapat ditingkatkan melalui pemanfaatan media Microsoft Power Point? 3. Apakah aktivitas dan hasil belajar sosiologi materi Struktur Sosial bagi

peserta didik kelas XI.IS.2 di SMA Negeri 1 Kebumen semester 1 tahun 2010/2011 dapat ditingkatkan melalui pemanfaatan media Microsoft Power Point?


(6)

BAB 1 PENDAHULUAN

E. TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk meningkatkan aktivitas belajar sosiologi materi Struktur Sosial

bagi peserta didik kelas XI.IS.2 di SMA Negeri 1 Kebumen semester 1

tahun 2010/2011 melalui pemanfaatan media

Microsoft Power Point.

2. Untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi materi Struktur Sosial bagi

peserta didik kelas XI.IS.2 di SMA Negeri 1 Kebumen semester 1

tahun 2010/2011 melalui pemanfaatan media

Microsoft Power Point

.

3. Untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar sosiologi materi

Struktur Sosial bagi peserta didik kelas XI.IS.2 di SMA Negeri 1

Kebumen semester 1 tahun 2010/2011 melalui pemanfaatan media


(7)

BAB 1 PENDAHULUAN

F. MANFAAT PENELITIAN

BAGI PESERTA DIDIK

1. Meningkatnya aktivitas belajar sosiologi materi Struktur Sosial bagi peserta  didik kelas XI.IS.2 di SMA Negeri 1 Kebumen semester 1 tahun 2010/2011 . 2. Meningkatnya hasil belajar sosiologi materi Struktur Sosial bagi peserta didik 

kelas XI.IS.2 di SMA Negeri 1 Kebumen semester 1 tahun 2010/2011 . 

3. Meningkatnya aktivitas dan hasil belajar sosiologi materi Struktur Sosial bagi  peserta didik kelas XI.IS.2 di SMA Negeri 1 Kebumen semester 1 tahun 


(8)

BAB 1 PENDAHULUAN

F. MANFAAT PENELITIAN

BAGI GURU

1. Meningkatnya wawasan guru mengenai berbagai metode pembelajaran

yang kreatif dan inovatif

2. Meningkatnya kemampuan guru dalam menguasai berbagai metode

pembelajaran kreatif dan inovatif.

3. Meningkatnya profesionalisme guru melalui kemampuannya dalam

mengembangkan dan menerapkan berbagai metode pembelajaran

inovatif.


(9)

BAB 1 PENDAHULUAN

F. MANFAAT PENELITIAN

BAGI SEKOLAH

1. Sebagai umpan balik untuk memperbaiki proses pembelajaran

sosiologi.

2. Meningkatnya hasil sekolah melalui peningkatan hasil belajar

peserta


(10)

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA

BERPIKIR, PENELITIAN YANG RELEVAN,

DAN HIPOTESIS TINDAKAN

A. Kajian Pustaka

1. Aktivitas Belajar Sosiologi 

Pada  prinsipnya  belajar  adalah  berbuat  atau  melakukan  suatu  kegiatan untuk mengubah tingkah laku. Aktivitas belajar adalah seluruh aktivitas  peserta didik yang menunjang kegiatan pembelajaran, mulai dari kegiatan fisik  sampai  kegiatan  psikis.  Kegiatan  fisik  berupa  ketrampilan­ketrampilan  dasar  sedangkan  kegiatan  psikis  berupa  ketrampilan  terintegrasi.  Ketrampilan  dasar  meliputi  kegiatan  mengobservasi,  mengklasifikasi,  memprediksi,  mengukur,  menyimpulkan dan mengkomunikasikan. Tanpa adanya aktivitas, proses belajar  tidak mungkin terjadi. 


(11)

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA

BERPIKIR, PENELITIAN YANG RELEVAN,

DAN HIPOTESIS TINDAKAN

Paul B. Diedrich (dalam Sardiman 2010:97­101) membuat suatu daftar  kegiatan peserta didik yang antara lain dapat digolongkan sebagai berikut: (1) Visual  activities, (2) Oral activities (3) (4) Writing activities (5) Drawing activities, (6) Motor  activities, (7) Mental activities (8) Emotional activities

Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa proses belajar  yang dilakukan oleh seseorang tidak terlepas dari adanya aktivitas­aktifitas fisik dan  mental didalamya. Aktivitas belajar merupakan suatu kegiatan belajar peserta didik  secara fisik maupun mental untuk menghasilkan perubahan yang terarah dan terencana  dalam bentuk pengetahuan­pengetahuan, nilai­nilai sikap, dan keterampilan.


(12)

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA

BERPIKIR, PENELITIAN YANG RELEVAN,

DAN HIPOTESIS TINDAKAN

2. Hasil Belajar Sosiologi materi Struktur Sosial

Menurut Sudjana (2009:22) hasil belajar merupakan kemampuan­ kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah ia menerima pengalaman 

belajarnya. Hasil belajar juga merupakan suatu kompetensi atau kecakapan yang  dapat dicapai oleh peserta didik setelah melalui kegiatan pembelajaran yang 


(13)

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA

BERPIKIR, PENELITIAN YANG RELEVAN,

DAN HIPOTESIS TINDAKAN

2. Hasil Belajar Sosiologi materi Struktur Sosial

Struktur Sosial  merupakan suatu sistem sosial yang saling berkaitan satu  sama lain untuk menciptakan keserasian sosial. Masyarakat sebagai sebuah Struktur  Sosial memiliki empat unsur pokok yaitu kelompok, lembaga, kaidah dan lapisan sosial.  Semua unsur tersebut saling berkaitan satu sama lain membentuk kehkeseimbangan  sosial. 

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar  sosiologi materi Struktur Sosial adalah kemampuan kognitif, psikomotorik, dan efektif  yang telah dicapai peserta didik dalam aktivitasnya dalam menganalisis masyarakat  sebagai sebuah struktur yang berfungsi membentuk keseimbangan dan kesinambungan  kehidupan bersama.


(14)

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA

BERPIKIR, PENELITIAN YANG RELEVAN,

DAN HIPOTESIS TINDAKAN

3. Media Microsoft Power Point 

Media Microsoft Power Point dalam kegiatan pembelajaran adalah alat bantu  presentasi  berbasis  teknologi  komputer  yang  berfungsi  untuk  menyampaikan  bahan  pelajaran  sehingga  lebih  mudah  dan  lebih  menarik  dipelajari.  Microsoft  Power  Point 

terdiri atas sejumlah halaman individual atau disebut dengan istilah slide. Slide tersebut  dapat  diisi  dengan  teks,  gambar,  grafik,  tabel,  suara,  dan  benda­benda  lain  yang  dapat  diatur  dengan  bebas  pada  slide.  Selain  itu  pemanfaatan  media  Microsoft  Power  Point 

dalam  pembelajaran dapat  dilengkapi  dengan  gambar  animasi  bergerak  dan  interaktif,  warna  dan  background  yang  lebih  menarik  untuk  memperindah  tampilan  sehingga  merangsang perhatian para peserta didik. 


(15)

BAB II KAJIAN PUSTAKA, PENELITIAN

YANG RELEVAN, KERANGKA BERPIKIR,

DAN HIPOTESIS TINDAKAN

4. Pemanfaatan media Microsoft Power Point Kelompok Besar dan Kelompok Kecil

Pemanfaatan  media  Microsoft  Power  Point  kelompok  besar  adalah 

penggunakan  alat  bantu  presentasi  berbasis  teknologi  oleh  guru  untuk  menyampaikan  materi  pelajaran  yang  ditindaklanjuti  dengan  aktivitas  kerja  kelompok  besar  dengan  masing­masing kelompok terdiri atas 6 anggota. 

Sedangkan  pemanfaatan  media  Microsoft  Power  Point  kelompok  kecil 

adalah  penggunakan  alat  bantu  presentasi  oleh  guru  untuk  menyampaikan  materi  pelajaran  yang  ditindaklanjuti  dengan  aktivitas  kerja  kelompok  dengan  masing­masing  kelompok terdiri atas 4 anggota. 


(16)

Tindak an Tindak an Kondis i Awal Kondis i Awal Peneliti belum memanfaatkan media Microsoft Power Point

Peneliti belum

memanfaatkan media Microsoft Power Point

Aktivitas dan hasil belajar sosiologi materi Struktur Sosial rendah

Aktivitas dan hasil belajar sosiologi materi Struktur Sosial rendah

Peneliti sudah memanfaatkan media Microsoft Power Point

Peneliti sudah memanfaatkan media Microsoft Power Point

Siklus I.

Peneliti menyampaikan materi menggunakan media Microsoft Power Point. Pada aktivitas kelompok, dibentuk kelompok besar untuk menganalisis gambar yang ditayangkan melalui media Microsoft Power Point. Setelah selesai, secara bergantian peserta didik mempresentasikan hasil diskusi. Setelah pembelajaran dilakukan evaluasi.

Siklus I.

Peneliti menyampaikan materi menggunakan media Microsoft Power Point. Pada aktivitas kelompok, dibentuk kelompok besar untuk menganalisis gambar yang ditayangkan melalui media Microsoft Power Point. Setelah selesai, secara bergantian peserta didik mempresentasikan hasil diskusi. Setelah pembelajaran dilakukan evaluasi.

Siklus II.

Peneliti menyampaikan materi menggunakan media Microsoft Power Point. Pada aktivitas kelompok, dibentuk kelompok kecil untuk menganalisis gambar yang ditayangkan melalui media Microsoft Power Point. Setelah selesai, secara bergantian peserta didik mempresentasikan hasil diskusi. Setelah pembelajaran dilakukan evaluasi.

Siklus II.

Peneliti menyampaikan materi menggunakan media Microsoft Power Point. Pada aktivitas kelompok, dibentuk kelompok kecil untuk menganalisis gambar yang ditayangkan melalui media Microsoft Power Point. Setelah selesai, secara bergantian peserta didik mempresentasikan hasil diskusi. Setelah pembelajaran dilakukan evaluasi.

Diduga melalui pemanfaatan media Microsoft Power Point dapat

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar sosiologi materi Struktur Sosial bagi peserta didik kelas XI. IS.2 SMA Negeri 1 Kebumen pada Semester 1 Tahun

2010/2011

Diduga melalui pemanfaatan media Microsoft Power Point dapat

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar sosiologi materi Struktur Sosial bagi peserta didik kelas XI. IS.2 SMA Negeri 1 Kebumen pada Semester 1 Tahun 2010/2011 Kondisi Akhir Kondisi Akhir B. KERANGKA     BERPIKIR


(17)

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA

BERPIKIR, PENELITIAN YANG RELEVAN,

DAN HIPOTESIS TINDAKAN

C. PENELITIAN YANG RELEVAN

Penelitian  yang  relevan  dengan  penelitian  ini  adalah  PTK  yang  telah  dilakukan  oleh  Moh.  Daim  Azis,  S.Pd  Tahun  2009/2010  dengan  judul  Peningkatan  Keaktifan dan Hasil Belajar Turbin dalam Pelajaran PDTM melalui Penggunaan Media 

Microsoft  Power  Point  bagi  Peserta  Didik  Kelas  XI  TPB  SMK  Negeri  1  Gombong  Semester 2 Tahun 2009/2010. 

Berdasarkan  hasil  penelitian  Moh.  Daim  Azis,  S.Pd,  ada  peningkatan  hasil  belajar Turbin dalam pelajaran PDTM melalui penggunaan media Microsoft Power Point.  Nilai rerata pada kondisi awal adalah  73,50, pada siklus I, 80, dan meningkat pada siklus  II yaitu  86. Terjadi  peningkatan  nilai  rerata  peserta didik dari  kondisi awal ke siklus II  sebesar  12,50  persen.  Dengan  demikian  secara  umum  terjadi  peningkatan  hasil  belajar  Turbin dalam pelajaran PDTM melalui penggunaan media Microsoft Power Point 


(18)

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA

BERPIKIR, PENELITIAN YANG RELEVAN,

DAN HIPOTESIS TINDAKAN

D. HIPOTESIS TINDAKAN

Hipotesis tindakan pada penelitian ini antara lain sebagai berikut:

1. Aktivitas belajar sosiologi materi Struktur Sosial bagi peserta didik kelas XI.IS.2 di SMA Negeri 1 Kebumen semester 1 tahun 2010/2011 dapat ditingkatkan melalui pemanfaatan media Microsoft Power Point.

2. Hasil belajar sosiologi materi Struktur Sosial bagi peserta didik kelas XI.IS.2 di SMA Negeri 1 Kebumen semester 1 tahun 2010/2011 dapat ditingkatkan melalui pemanfaatan media Microsoft Power Point,

3. Aktivitas dan hasil belajar sosiologi materi Struktur Sosial bagi peserta

didik kelas XI.IS.2 di SMA Negeri 1 Kebumen semester 1 tahun 2010/2011 dapat ditingkatkan melalui pemanfaatan media Microsoft Power Point.


(19)

BAB

III

METODOLOGI

PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kebumen jalan Mayjen Sutoyo 7 Kebumen. Waktu pelaksanaan penelitian selama 5 bulan mulai dari bulan Agustus sampai Desember tahun 2010. Subjek penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI.IS.2 SMA Negeri 1 Kebumen pada semester 1 tahun 2010/2011. Jumlah peserta didik kelas XI.IS.2 adalah 31 terdiri atas 14 laki-laki dan 17 perempuan.


(20)

BAB

III

METODOLOGI

PENELITIAN

B. Sumber Data

Sumber data berasal dari sumber data primer dan sekunder. Data primer berupa hasil nilai ulangan harian pada kondisi awal, siklus I, dan siklus II. Data ini merupakan data kuantitatif. Data sekunder berasal dari pengamatan yang dilakukan oleh teman sejawat (guru kolaborasi), jurnal guru kolaborasi, dan jurnal peserta didik. Data ini merupakan data kualitatif. 


(21)

BAB

III

METODOLOGI

PENELITIAN

C. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini berupa teknik dokumentasi, observasi, dan tes tertulis.

Alat pengumpulan data pada teknik dokumentasi adalah dokumen catatan personal peserta didik dan dokumen daftar nilai. Sedangkan alat

pengumpulan data pada teknik observasi adalah lembar observasi, lembar jurnal guru kolaborasi, serta jurnal peserta didik. Alat pengumpulan data untuk teknik tes adalah hasil ulangan harian.


(22)

BAB

III

METODOLOGI

PENELITIAN

D. Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif komparatif. Analisis data kualitatif dilakukan dengan membandingkan hasil observasi, jurnal guru kolaborasi dan jurnal peserta didik berdasarkan hasil observasi dan refleksi dari tiap-tiap siklus.

Analisis data kuantitatif dilakukan dengan membandingkan nilai ulangan harian kondisi awal, siklus I, dan siklus II. Berdasarkan perbandingan tersebut peneliti dapat mengetahui ada/tidaknya peningkatan hasil belajar bagi peserta didik yang sedang diteliti. Kemudian dilanjutkan dengan refleksi atau penarikan kesimpulan.


(23)

BAB

III

METODOLOGI

PENELITIAN

E. Validasi Data

Agar memperoleh data yang valid maka diperlukan validasi data. Data kuantitatif divalidasi dengan kisi-kisi soal dengan maksud agar soal yang dibuat tidak mengelompok pada satu bahasan tertentu melainkan menyebar ke seluruh pokok bahasan, juga agar adanya penyebaran pada tingkat kesulitan soal. Data kualitatif divalidasi melalui triangulasi sumber, yaitu hasil observasi guru kolaborasi, jurnal guru kolaborasi, dan jurnal peserta didik.

F. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas. Metode penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Tiap-tiap siklus terdiri atas beberapa, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.


(24)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HASIL PENELITIAN Deskripsi Kondisi Awal

Pada kondisi awal aktivitas belajar peserta didik rendah. Hal ini tampak ketika pelajaran berlangsung, sebagian besar peserta didik tidak memperhatikan guru, jarang bertanya dan berpendapat. Beberapa pertanyaan yang diberikan guru hanya dapat dijawab oleh satu atau dua peserta didik saja sedangkan yang lain cenderung pasif. Sebagian besar peserta didik juga terlihat tidak antusias mengikuti pelajaran. Ada beberapa peserta didik yang melamun, mengantuk dan dengan temannya. Selain itu, hasil belajar sosiologi materi Struktur Sosial juga rendah, yaitu nilai rerata peserta didik adalah 68,90.


(25)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Siklus I

Pembelajaran dilakukan melalui pemanfaatan media Microsoft Power Point

kelompok besar. Melalui media Microsoft Power Point guru menyampaikan materi Konflik Sosial. Setelah selesai, kegiatan berikutnya adalah aktivitas kelompok. Guru membentuk kelompok besar. Dengan gambar-gambar yang ditampilkan dengan media Microsoft Power Point guru menugaskan peserta didik untuk menganalisis gambar. Setelah selesai, presentasi hasil.

Respon positif terhadap pemanfaatan media Microsoft Power Point juga tampak dari antusiasme sebagian peserta didik untuk memperhatikan pelajaran dan berperan aktif dalam diskusi kelas namun masih ada peserta didik yang kurang konsentrasi/melamun. Berdasarkan hasil ulangan siklus I dapat diketahui nilai rerata 72,32.


(26)

(27)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Siklus II

Tindakan siklus II, tindakannya diubah. Guru membentuk kelompok kecil. Melalui

media Microsoft Power Point, guru menayangkan gambar-gambar tentang mobilitas sosial. Melalui aktivitas kelompok, peserta didik ditugaskan untuk menganalisis proses mobilitas. Setelah selesai diskusi, dilanjutkan presentasi.

Saat pembentukan kelompok, dengan cepat peserta didik menyesuaikan diri. Hal ini karena mereka telah berpengalaman sebelumnya. Sebagian besar peserta didik sangat antusias berdiskusi dan mencatat materi yang penting. Saat pelajaran, sebagian besar peserta didik memperhatikan guru yang sedang menerangkan materi, bertanya untuk hal-hal yang belum dipahami, memberikan tanggapan atas pertanyaan guru. Diakhir pembelajaran dilakukan ulangan. Berdasarkan hasil ulangan siklus II nilai rerata 80,93,


(28)

(29)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pembahasan

Berdasarkan hasil dan tindakan pembelajaran kondisi awal, siklus I dan siklus II, aktivitas dan hasil belajar mengalami peningkatan.

Pada kondisi awal antusiasme sebagian besar peserta didik untuk memperhatikan guru, bertanya, dan menjawab rendah. Pada siklus I, antusiasme sebagian besar peserta didik untuk memperhatikan guru, bertanya, dan menjawab meningkat, dan lebih meningkat lagi pada siklus II, yaitu antusiasme sebagian besar peserta didik dalam mengikuti pelajaran, untuk bertanya atau menanggapi pertanyaan tinggi. Kegiatan pembelajaran menjadi lebih hidup dan lebih interaktif.

Nilai rerata peserta didik pada kondisi awal 68,90 meningkat pada siklus I 72,32, dan lebih meningkat pada siklus II 80,93.


(30)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Berdasarkan teori,pemanfaatan media Microsoft Power Point dengan aktivitas kelompok merupakan kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan media presentasi untuk menyampaikan dan untuk melibatkan peserta didik dalam kerja kelompok atau berkolaborasi agar tercapai tujuan pembelajaran.

Berdasarkan kenyataan, media Microsoft Power Point benar-benar merupakan alat bantu presentasi untuk menyampaikan materi sehingga

pembelajaran menjadi lebih menarik untuk disajikan dan merangsang peserta didik untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. Kegiatan pembelajaran menjadi lebih hidup dan interaktif. Jadi, berdasarkan teori dan kenyataan, pemanfaatan media Microsoft Power Point dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar sosiologi materi Struktur Sosial bagi peserta didik kelas XI.IS.2 SMA Negeri 1 Kebumen semester 1 Tahun 2010/2011.


(31)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Saran

1. Bagi peserta didik, peningkatan aktivitas dan hasil belajar sosiologi melalui pemanfaatan media Microsoft Power Point hendaknya merangsang peserta didik untuk berpikir dan berpartisipasi aktif, kreatif, serta inovatif dalam kegiatan pembelajaran;

2. Bagi guru, penelitian ini memberikan wawasan dan inspirasi untuk memilih berbagai metode pembelajaran yang kreatif, inovatif, interaktif, inspiratif, dan menyenangkan, serta memotivasi peserta didik untuk dapat berperan aktif;

3. Bagi sekolah, hendaknya mendukung guru untuk melaksanakan penelitian tindakan kelas, apabila banyak guru yang melakukan penelitian tindakan kelas maka kualitas sekolah akan lebih meningkat karena memiliki banyak guru yang profesional dalam bidangnya.


(32)

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad,Azhar.2010. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Dahar, Ratna Willis. 1989. Teor –Teori Belajar. Jakarta: Erlangga.

Daim Azis, Moh. 2010. Penelitian Tindakan Kelas Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Turbin dalam Pelajaran PDTM melalui Penggunaan Media Microsoft Power Point bagi Peserta Didik Kelas XI TPB SMK Negeri 1 Gombong Semester 2 Tahun 2009/2010

Riyanto, Yatim. 2009. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenanda

Media Group.

Sardiman A.M. 2010. Interaksi dan Motivasi. Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor–Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Soekanto, Soerjono. 1999. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sudjana, Nana.2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offsett.

Tim Yudhistira. 2005. Sosiologi 2. Suatu Kajian Kehidupan Masyarakat. Jakarta: Ghalia Indonesia.


(1)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Siklus II

Tindakan siklus II, tindakannya diubah. Guru membentuk kelompok kecil. Melalui media Microsoft Power Point, guru menayangkan gambar-gambar tentang mobilitas sosial. Melalui aktivitas kelompok, peserta didik ditugaskan untuk menganalisis proses mobilitas. Setelah selesai diskusi, dilanjutkan presentasi.

Saat pembentukan kelompok, dengan cepat peserta didik menyesuaikan diri. Hal ini karena mereka telah berpengalaman sebelumnya. Sebagian besar peserta didik sangat antusias berdiskusi dan mencatat materi yang penting. Saat pelajaran, sebagian besar peserta didik memperhatikan guru yang sedang menerangkan materi, bertanya untuk hal-hal yang belum dipahami, memberikan tanggapan atas pertanyaan guru. Diakhir pembelajaran dilakukan ulangan. Berdasarkan hasil ulangan siklus II nilai rerata 80,93,


(2)

(3)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pembahasan

Berdasarkan hasil dan tindakan pembelajaran kondisi awal, siklus I dan siklus II, aktivitas dan hasil belajar mengalami peningkatan.

Pada kondisi awal antusiasme sebagian besar peserta didik untuk memperhatikan guru, bertanya, dan menjawab rendah. Pada siklus I, antusiasme sebagian besar peserta didik untuk memperhatikan guru, bertanya, dan menjawab meningkat, dan lebih meningkat lagi pada siklus II, yaitu antusiasme sebagian besar peserta didik dalam mengikuti pelajaran, untuk bertanya atau menanggapi pertanyaan tinggi. Kegiatan pembelajaran menjadi lebih hidup dan lebih interaktif.

Nilai rerata peserta didik pada kondisi awal 68,90 meningkat pada siklus I 72,32, dan lebih meningkat pada siklus II 80,93.


(4)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Berdasarkan teori,pemanfaatan media Microsoft Power Point dengan aktivitas kelompok merupakan kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan media presentasi untuk menyampaikan dan untuk melibatkan peserta didik dalam kerja kelompok atau berkolaborasi agar tercapai tujuan pembelajaran.

Berdasarkan kenyataan, media Microsoft Power Point benar-benar merupakan alat bantu presentasi untuk menyampaikan materi sehingga

pembelajaran menjadi lebih menarik untuk disajikan dan merangsang peserta didik untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. Kegiatan pembelajaran menjadi lebih hidup dan interaktif. Jadi, berdasarkan teori dan kenyataan, pemanfaatan media Microsoft Power Point dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar sosiologi materi Struktur Sosial bagi peserta didik kelas XI.IS.2 SMA Negeri 1 Kebumen semester 1 Tahun 2010/2011.


(5)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Saran

1. Bagi peserta didik, peningkatan aktivitas dan hasil belajar sosiologi melalui pemanfaatan media Microsoft Power Point hendaknya merangsang peserta didik untuk berpikir dan berpartisipasi aktif, kreatif, serta inovatif dalam kegiatan pembelajaran;

2. Bagi guru, penelitian ini memberikan wawasan dan inspirasi untuk memilih berbagai metode pembelajaran yang kreatif, inovatif, interaktif, inspiratif, dan menyenangkan, serta memotivasi peserta didik untuk dapat berperan aktif;

3. Bagi sekolah, hendaknya mendukung guru untuk melaksanakan penelitian tindakan kelas, apabila banyak guru yang melakukan penelitian tindakan kelas maka kualitas sekolah akan lebih meningkat karena memiliki banyak guru yang profesional dalam bidangnya.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad,Azhar.2010. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Dahar, Ratna Willis. 1989. Teor –Teori Belajar. Jakarta: Erlangga.

Daim Azis, Moh. 2010. Penelitian Tindakan Kelas Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Turbin dalam Pelajaran PDTM melalui Penggunaan Media Microsoft Power Point bagi Peserta Didik Kelas XI TPB SMK Negeri 1 Gombong Semester 2 Tahun 2009/2010

Riyanto, Yatim. 2009. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenanda Media Group.

Sardiman A.M. 2010. Interaksi dan Motivasi. Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor–Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Soekanto, Soerjono. 1999. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sudjana, Nana.2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offsett.

Tim Yudhistira. 2005. Sosiologi 2. Suatu Kajian Kehidupan Masyarakat. Jakarta: Ghalia Indonesia.