Narkoba adalah singkatan dari NAR

HIDUP INDAH
TANPA

NARKOBA
DISUSUN OLEH :
 RYAN ADITAMA
 M. ZHODIE H.P
 NORMAN BONAMORA
 OGI PRAYOGO
 REZKY UTOMO
 WINNER M.S

SMA N 5 KOTA JAMBI
TAHUN AJARAN
2011-2012

Narkoba adalah singkatan dari NAR-kotika, psi KO-tropika Bahan Adiktif.
Zat yang disebutkan ini merupakan zat alami maupun kimiawi yang jika
dimasukkan kedalam tubuh dapat mempengaruhi kesadaran fikiran dan perilaku
yang menimbulkan keteragantungan dan kecanduan pemakainya.
A. NARKOTIKA

Adalah zat yang berasal dari tumbuhan dan bukan tumbuhan baik sintesis
maupun non sintesis seperti : opium, kokain, morfin, ganja. Yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi
sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan atau
kecanduan.
Efek penyalahgunaan Narkotika
(Heroin, putaw, morfin, kokain, ganja)
 denyut jantung semakin cepat
 nafsu makan bertambah
 malas apatis (tidak perduli)
 daya tahan tubuh melemah
 mata merah
 emosional, pemarah, kasar
 jorok, tidak mengurus diri
 takut mandi
 prestasi anjlok
B. PSIKOTROPIKA
Psikotropika adalah zat ataupun obat, baik yang alamiah maupun sintesis
bukan Narkotika. Penyalahgunaanya dapat mempengaruhi susunan syaraf pusat
yang menyebabkan perubahan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas

pada aktivitas mental dan perilaku. Termasuk golongan Psitropika seperti :
Amfetamine, yang lebih populer disebut shabu dan ekstasy. Obat ini paling
banyak beredar.











Efek penyalahgunaan Psitropika
membuat gembira berlebihan
timbul perasaan cemas, khawatir
susah tidur
sakit kepala dan pusing-pusing
keringat mengucur deras

badan gemetaran menggigil
mual-mual dan muntah
hiper aktif (tidak mau diam)
tidak malu melakukan seks bebas
jantungnya berdebar-debar




percaya diri meningkat
badannya merasa lebih kuat

C. BAHAN ADIKTIF
Adalah bahan adiktif yang penyalahgunaannya dapat menimbulkan
ketergantungan (adiksi) yakni keinginan untuk mengkonsumsi kembali secara
berulang-ulang. Zat yang berasal dari lem, thiner, bensin, aica aibon, ethanol,
spiritus dan minuman keras, ini dapat merusak pertumbuhan dan perkembangan
otot, syaraf dan organ tubuh lainnya seperti jantung, lever, ginjal dan paru-paru.












Efek Bahan Adiktif
membuat depresi pada sistem saraf
membuat mabuk dan kejang-kejang
tidak sadarkan diri
menyebabkan oedema (terbendungnya darah dari otak)
menimbulkan halusinasi
mundurnya kepribadian
gastritis (peradangan lambung)
melemahkan jantung
membuat hati membeku
Hilang ingatan, tidak dapat berfikir, sakit maag, kejang-kejang, kerusakan

sistem syaraf , kematian mendadak.

Penjelasan lainnya :
TEMBAKAU/ROKOK
Rokok adalah bahan yang mengandung 40 zat kimia beracun antara lain :
acrolein, formic acid, hydrogen cyanide, nitrous oxide, hydrogen disulfide, oxide,
tar, carbon monoside, nicotine, amonia,dll.






Efek Penggunaannya :
serangan jantung koroner
impotensi
memperlambat aliran darah
menyumbat salura darah
merusak janin


NGELEM
Karena lem dapat dengan mudah diperoleh secara legal, maka banyak sekali
anak jalanan yang melakukan aktifitas ngelem. Mereka tidak menyadari bahwa
perbuatan ini dapat mempengaruhi syaraf dan organ tubuh tidak ayal bisa
membawa kematian.
OPIUM

Opium yang berasal dari getah buah papaver somniferum yang turunnya
morfin, heroin sudah mengalami proses kimiawi.
Afganistan merupakan negara yang paling banyak memproduksi zat yang
dibutuhkan dunia medis ini. Namun tidak sedikit yang menyalahgunakan yan
berakibat kematian.
SNIFFING ATAU INHALEN
Perbuatan ini dilakukan oleh para pemakai narkoba jenis serbuk.
Penyalahgunaan narkoba ini dengan cara menghirup dengan hidung. Biasanya
yang dihirup seperti lem cap kambing, heroin atau yang lebih dikenal dengan
nama putaw.
Sniffing sering menjadi salah satu pilihan pengguna heroin bagi pengguna
yang masih baru, karena metode ini memberi kesan lebih gampang dari pada cara
injeksi. Namun kemudian mereka akan beralih menggunakan jarum suntik.

KANCING
Banyak cara para pecandu narkoba untuk mengelabui orang tentang Narkoba
yang diteng-gaknya.
Kancing adalah nama yang disebutkan untuk jenis pil ekstasi, lexotan, LCD,
BK, Koplo, pil anjing yang bentuknya sebesar kancing kerah baju.
SHABU
Shabu sering disebut Ice karena bening seperti es. Memiiki pengaruh yang
kuat merusak susunan syaraf di otak karena menstimulir syaraf. Menimbulkan
efek euforia, peningkatan suasana/mood. Sekali coba petaka tiba.
KOKAIN
Kokan merupakan salah satu zat yang sangat berbahaya dan dapat
menimbulkan efek adiktif. Istilah lain dari zat ini coke, cocine, erak, snow, girl,
lady. Kokain dapat digunakan dengan cara mengendus melalui lubang hidung
(snorting), menyuntik, merokok dengan kokain atau diserap melalui mukosa.
Potensi ketergantungan yang terbesar akibat pemakaian kokain dilakukan dengan
penyuntikan atau merokok dalam bentuk murni yang terkenal dengan nama
freebase.
GANJA
Ganja (cannabis sativa) sering digunakan dengan cara dihisap, dipadatkan, lalu
digulung menyerupai rokok. Ganja tumbuh subur di Indonesia terutama di daerah

Aceh.
Efek penyalahguna ganja tergolong sangat cepat. Si pemakai akan merasakan
sebagai berikut :
 Cenderung merasa lebih santai
 Rasa gembira berlebihan dan mudah tertawa.
 Perasaan waktu berjalan lambat.
 Persepsi jarak terganggu.

 Sering berfantasi.
 Aktif berkomunikasi
 Selera makin tinggi.
 Lebih sensitif lepada setiap masalah.
 Denyut nadi bertambah cepat.
 Suhu badan naik.
 Kering pada mulut dan tenggorokan.
Selain itu ganja dapat memicu gangguan psikologis berupa gangguan kegilaan
yang dinamakan Skizofrnia.
KOTORAN SAPI
Celakanya pecandu bahan adiktif bila tidak punya uang membeli barang,
kotoran lembu yang baru keluar dari perutnya ditampung kedalam kaleng atau

plastik ditutup beberapa menit guna mendapatkan biogas, kemudian di
hirup/snifing dengan hidung. Sering dilakukan beramai-ramai.
OBAT PENENANG
Obat penenang seperti pil koplo, BK, Nipan, Valiun, lexotan, bak yang ber
bentuk tablet, serbuk, kapsul, bila disalahgunakan dapat berakibat buruk pada
pemakainya.
Efek :
 Bicara pelo, bingung, emosional membawa kematian bila dicampur dengan
alkohol.
 Perasaan cemas sensitive.
 Suka marah-marah.
NARKOBA SUNTUK
Akibat pengguna Narkoba jarum suntik yang saling bergantian dapat
menularakan virus HIV-AIDS (Human Imumunodeficiency). Virus ini Belem
ditemukan obatnya. Awas jangan coba.
Efek-efek yang ditibulkan dari penggunaan Narkoba :
OVER DOSIS
Pemakaian heroin/putaw yang berlebihan dari takaran sebelumnya, akan
mengakibatkan over dosis (OD) sering terjadi pada penggunaan Narkoba
golongan Narkotika bersamaan pemakainnya dengan alkohol, obat tidur, pil BK,

megadon dll, dapat membawa kematian.
SAKAW
Sakaw adalah istilah yang ditunjukan kepada seorang pecandu yang ”putus
obat” dia akan merasakan sakit yang luar biasa sebelum ia memperolehnya.
Gejala putus zat (sakaw) ini biasanya mempergunakan narkotika jenis heroin,
putaw.

Teler
Seseorang akan segera merasakan efek dari narkoba yang dikonsumsinya, saat
obat bekerja pada puncaknya, maka ia akan merasa kenikmatan. Dalam kondisi
sedang ”on” atau ”fly”. Orang awam sering menyebutnya dengan julukan ”teler”.
kalau sudah teler, di toilet tempat orang buang hajat yang bau menyengat tidak
masalah untuk tertidur lelap.
CIRI-CIRI PENGGUNA NARKOBA DISEKOLAH :



















Malas berangkat kesekolah dan suka bolos.
Prestasi dan nilai raport menurun.
Dikelas sering mengantuk/tidur.
Berlama-lama dikantin sekolah.
Suka ditempat parkir.
Kepada guru acuh, tidak respek.
Uang sekolah tidak dibayarkan.
Suka melawan guru melanggar aturan.
Duduk paling belakang di dalam kelas.
Sering kumpul sesama pemakai Narkoba.
Selalu membuat onar.
Suka memaksakan kehendak.
Ke kamar mandi berlama-lama dan terkadang tidak kembali Ke kelas.
Tidak paham mengikuti pelajaran.
Malas membuat PR.
Emosional.
Egoistis.
CIRI-CIRI PENGGUNA NARKOBA SECARA UMUM :













Susah diajak berkomunikasi/bicara.
Tidak punya disiplin.
Malas bekerja.
Menjahui dari aktivitas keluarga.
Suka membantah perintah orang tua.
Sering mengambil uang/barang orang tua.
Meminjam uang kesana kemari dengan alasan macam-macam namun tidak
pernah bayar.
Berbicara kasar kepada orang tua/ ke orang lain.
Mudah marah bila kemauannya di tolak.
Malas mandi, terkesan jorok.
Selalu memakai bau lengan panjang untuk menutupi bekas sayatan bekas
jarum suntik.









Teman-temannya aneh-aneh sikap tingkah lakunya.
Selalu menjual barang-barang miliknya.
Memakai kaca mata hitam untuk menutupi mata yang selalu berair.
Bola mata mengecil.
Berani berbohong dan membohongi.
Selalu menyendiri.
Tadinya seorang yang santun menjadi berutal.

KESIMPULAN :
Saat ini Narkoba menjadi masalah yang sangat besar dikalangan masyarakat
luas terutama di Indonesia. Masalah Narkoba dikalangan remaja dan mahasiswa
telah menjadi krisis nasional dan kemungkinan besok krisis ini bahkan akan
menjadi semakin tragis dan menyedihkan.