PENERAPAN PENDEKATAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA BAGI SISWA KELAS V SEMESTER II MI MA’ARIF PULUTAN SIDOREJO SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar

  

PENERAPAN PENDEKATAN SAVI

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

BAGI SISWA KELAS V SEMESTER II

  

MI MA’ARIF PULUTAN SIDOREJO SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh

DESI NURAINI

  

NIM 11511024

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2015

  

PENERAPAN PENDEKATAN SAVI

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

BAGI SISWA KELAS V SEMESTER II

  

MI MA’ARIF PULUTAN SIDOREJO SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh

DESI NURAINI

  

NIM 11511024

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2015

KEMENTERIAN AGAMA RI

  Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. 323706 Fax.323433 Kode Pos. 50721 Salatiga http//www.salatiga.ac.id e-mail:akademik@iainsalatiga.ac.id

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi Saudara : Nama : Desi Nuraini NIM : 11511024 Fakultas : Tarbiyah Ilmu dan Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Judul : Penerapan Pendekatan SAVI untuk Meningkatkan

  Hasil Belajar IPA Materi Cahaya dan Sifat-Sifatnya bagi Siswa Kelas V Semester II MI Ma’arif Pulutan Sidorejo Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015 Telah kami setujui untuk dimunaqosahkan.

  

SKRIPSI

PENERAPAN PENDEKATAN SAVI

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

BAGI SISWA KELAS V SEMESTER II

  

MI MA’ARIF PULUTAN SIDOREJO SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

DISUSUN OLEH

DESI NURAINI

  

11511024

  Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Fakultas Tarbiyah Ilmu dan Keguruan

  Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 29 Agustus 2015 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana SI Kependidikan Islam.

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Saya yang bertandatangan di bawah ini Nama : Desi Nuraini NIM : 11511024 Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

  Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

  

MOTTO

  ِ عَفْزَي ِهالل َِهي ذَّلا اوهنَماَء ِْمهكن م َِهي ذَّلاَو اوهتوهأ َِمْل عْلا ِ تاَجَرَد ِهاللَو اَم ب َِنوهلَمْعَت ِهُهزي بَخ

  Artinya : Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang- orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (Q.s. al-Mujadalah : 11)

  PERSEMBAHAN

   Untuk keluarga besar tercinta yang selalu memberikan motivasi,

  khususnya Bapak, Ibu dan Adikku Muhammad Muhlisin;

   Calon bapaknya anak-anakku tersayang Edi Widjanarko;

   Sahabat-sahabat yang selalu ada buat aku, you all the best for

  me;

KATA PENGANTAR

  Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayahnya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Pendekatan SAVI untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Cahaya dan Sifat-sifatnya bagi Siswa Kelas V Semester II MI Ma’arif Pulutan Sidorejo Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015

  ” ini yang merupakan tugas dan syarat yang wajib dipenuhi guna memperoleh gelar kesarjanaan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah pada IAIN Salatiga.

  Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa risalah Islam yang penuh dengan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu-ilmu keislaman, sehingga dapat menjadi bekal hidup kita di dunia dan akhirat kelak. Penulisan skripsi ini tentu tidak lepas dari bimbingan, bantuan dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu, peneliti menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya, khususnya kepada:

  1. Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd, selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Suwardi, S.Pd, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga.

  3. Peni Susapti, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Salatiga.

  4. Drs. Sumarno Widjadipa, M.Pd, sebagai dosen pembimbing yang telah tulus, ikhlas dan senantiasa berkenan memberikan sumbangsih pikiran, serta waktunya untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

  5. Ayahanda (Karsimin) dan Ibunda tercinta (Al Qomah), dan adik tersayang (M. Muhlisin).

  6. Kepala MI Ma’arif Pulutan, guru dan karyawan serta semua siswa-siswi yang telah berkenan membantu dan memberikan data kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulisan skripsi ini.

  Atas jasa mereka, peneliti hanya dapat memohon doa semoga amal mereka mendapat balasan yang lebih baik serta mendapat kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat. Peneliti dalam hal ini juga mengharap kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Dan akhirnya peneliti berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti dan pembaca pada umumnya.

  Salatiga, Juni 2015 Penulis

  

ABSTRAK

Nuraini, Desi. 2015. Penerapan Pendekatan SAVI untuk

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Cahaya dan Sifat-sifatnya bagi Siswa Kelas V Semester II MI Ma’arif Pulutan Sidorejo Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Drs. Sumarno Widjadipa, M.Pd. Kata Kunci : Hasil Belajar, IPA dan Pendekatan SAVI

  Kualitas pendidikan telah diupayakan melalui peningkatan kualitas tenaga pendidik, pengelolaan satuan pengajaran dan pemanfaatan pembelajaran yang digunakan. Namun kenyataannya belum memperlihatkan hasil yang optimal. Kondisi ini disebabkan kurang efektifnya pendekatan pembelajaran yang diterapkan oleh pendidik yang berakibat ketidaknyamanan siswa dalam belajar.

  Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan pendekatan SAVI dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi cahaya dan sifat- sifatnya bagi siswa kelas V semester II MI Ma’arif Pulutan Sidorejo Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015? Apakah penerapan pendekatan SAVI dapat memenuhi target pencapaian KKM mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat- sifatnya bagi siswa kelas V semester II MI Ma’arif Pulutan Sidorejo Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015? Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui siklus, yakni: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data dengan observasi, tes dan dokumentasi.

  Hasil penelitian ini dapat dibuktikan bahwa penerapan pendekatan SAVI dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya pada siswa ke las V semester II MI Ma’arif Pulutan Sidorejo Salatiga tahun pelajaran 2014/2015 dibuktikan dengan prosentase peningkatan pada prasiklus sebanyak 3 siswa atau sebesar 15%, siklus I sebanyak 8 siswa atau sebesar 40%, siklus II sebanyak 15 siswa atau sebesar 75% dan siklus III sebanyak 18 siswa atau sebesar 90%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar IPA sebanyak 15 siswa atau sebesar 75%; dan pendekatan SAVI dapat memenuhi target pencapaian

  43, siklus I sebesar 59,75, siklus II sebesar 72,5, dan siklus III sebesar 83,5, serta dapat melampaui KKM sebesar 65.

  

DAFTAR ISI

JUDUL ............................................................................................................ i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................... ii

PENGESAHAN KELULUSAN ................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ...................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. v

KATA PENGANTAR .................................................................................... vi

ABSTRAK ..................................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii

DARTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv

  BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1 A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1 B. Rumusan Masalah ...................................................................... 5 C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 5 D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ........................ 6 E. Kegunaan Penelitian ................................................................. 7 F. Definisi Operasional .................................................................. 8 G. Metode Penelitian ...................................................................... 10 1. Rancangan Penelitian ......................................................... 10 2. Subjek Penelitian ................................................................ 11 3. Langkah-langkah Penelitian ............................................... 11 4. Instrument Penelitian .......................................................... 13 5. Pengumpulan Data ……………………………………….. 15

  H.

  Sistematika Penulisan ................................................................ 19

  

BAB II KAJIAN PUSTAKA...................................................................... 21

A. Hasil Belajar IPA ........................................................................ 21 1. Pengertian Hasil Belajar ...................................................... 21 2. Macam-macam Hasil Belajar ............................................. 22 3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar .............. 24 4. IPA Materi Cahaya dan Sifat-sifatnya ................................ 28 B. Pendekatan SAVI ....................................................................... 43 1. Pengertian Pendekatan SAVI ............................................... 43 2. Tahapan Pendekatan SAVI .................................................. 49 3. Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan SAVI .................... 53 C. Kriteria Ketuntasan Minimal ...................................................... 56 1. Pengertian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ................. 56 2. Fungsi Kriteria Ketuntusan Minimal .................................... 57 3. Prinsip Penetapan KKM ....................................................... 59 4. Jenis Ketuntasan Kriteria Minimal ....................................... 60 BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN ……………………………… 61

  A.

  Subyek Penelitian ……………………………………………... 61 1.

  Sejarah Singkat Berdirinya MI Ma’arif Pulutan .................. 61 2. Visi dan Misi Madrasah ....................................................... 61 3. Waktu Pelaksanaan Penelitian ............................................. 62 4. Tempat Penelitian ................................................................ 62 5. Keadaan Guru dan Siswa .................................................... 63

  B. Deskripsi Kondisi Awal ……………………………………….. 65

  C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ………………………………... 68

  D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ………………………………. 76

  E. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III ……………………………… 84

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................... 93 A. Deskripsi Hasil Penelitian Per Siklus ....................................... 93 1. Deskripsi Hasil Kondisi Awal (Pra Siklus) ………………... 93 2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I ....................................... 94 3. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ....................................... 99 4. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus III……………………….. 104 B. Perbandingan Antar Siklus ........................................................ 109

BAB V PENUTUP .................................................................................... 111

A. Kesimpulan ................................................................................ 111 B. Saran ………………………………………………………….. 112 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP PENULIS

  

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Indikator Keberhasilan .................................................................

  7 Tabel 2. 1 Karakteristik Pembelajaran SAVI ……………………………… 47 Tabel 3. 1 Pelaksanaan Penelitian …………………………………………. 62 Tabel 3. 2

  Daftar Guru MI Ma’arif Pulutan .................................................. . 63 Tabel 3. 3

  Daftar Siswa MI Ma’arif Pulutan ................................................ 64 Tabel 3.

4 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Prasiklus …………………… 66

  Tabel 3. 5 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa Prasiklus …………………….. 67 Tabel 3. 6 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus I ……………………. 71 Tabel 3. 7 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa

  Siklus I ………………………. 72 Tabel 3. 8 Hasil Observasi Aktifitas Belajar Siswa Pada Siklus I ………… 74 Tabel 3. 9 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus II …………………….. 80 Tabel 3. 10 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa Siklus II ………………………. 81 Tabel 3.

  11 Hasil Observasi Aktifitas Belajar Siswa Pada Siklus II ………... 82 Tabel 3. 12 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus III …………………… 88 Tabel 3. 13 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa Siklus III ………….………….. 89 Tabel 3. 14 Hasil Observasi Aktifitas Bela jar Siswa Pada Siklus III ……….. 91 Tabel 4. 1 Rata- rata Hasil Tes Awal ……………………………………….. 93 Tabel 4. 2 Rata- rata Hasil Tes Siklus I …………………………………….. 95 Tabel 4. 3 Pengamatan Responden Guru Menerapkan Pendekatan SAVI

  Siklus I ………………………………………………………….. 96 Tabel 4. 4 Pengamatan Responden Siswa Menerapkan Pendekatan SAVI Siklus I ………………….………………………………………. 97

  Tabel 4. 5 Pengamatan Responden Guru Menerapkan Pendekatan SAVI Siklus II …………………………………………………………. 100

  Tabel 4. 6 Pengamatan Responden Siswa Menerapkan Pendekatan SAVI Siklus II …………………………………………………………. 101

  Tabel 4. 7 Rata- rata Hasil Tes Siklus II …………………………………….. 102 Tabel 4. 8 Pengamatan Responden Guru Menerapkan Pendekatan SAVI

  Siklus III …………………………………………………………. 105 Tabel 4. 9 Pengamatan Responden Siswa Menerapkan Pendekatan SAVI

  Siklus III …………………………………………………………. 106 Tabel 4. 10 Rata- rata Hasil Tes Siklus III ……………………………………. 107 Tabel 4. 11 Perbandingan Hasil Belajar IPA Pra Siklus, Siklus I, Siklus II dan Siklus

  III ………………………………………………………… 109 Tabel 4. 12 Peningkatan Hasil Belajar Siklus I, Siklus II dan Sikl us III ……. 110

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas …………………………….... 12Gambar 2.1 Cahaya Menembus Benda Bening ……………...……………… 32

  Gambar 2.2 Cahaya Merambat Lurus ………………………………….......... 32

  Gambar 2.3 Cahaya Dapat Dipantulkan ……………………………………. 33

Gambar 2.4 Cahaya Dapat Dibiaskan………………………………………... 34Gambar 2.5 Pemantulan Cahaya …………………………………………….. 34Gambar 2.6 Pembentukan Cahaya pada Cermin Datar………………………. 36Gambar 2.7 Pembentukan Cahaya pada

  Cermin Cekung …………………... 37

Gambar 2.8 Pembentukan Cahaya pada Cermin Cembung …………………. 38

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kumpulan dari semua proses yang

  memungkinkan seseorang mampu mengembangkan seluruh kemampuan, sikap-sikap, dan bentuk perilaku positif di masyarakat tempat individu yang bersangkutan berada (Sukardjo dan Komarudin, 2009: 9). Salah satu cara untuk menghasilkan manusia yang berkualitas adalah melalui pendidikan.

  Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003, pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU Sisdiknas, 2003:1).

  Dalam pelaksanaan proses pendidikan di tingkat dasar merupakan masalah yang paling mendasar. Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 Bab II pasal 3 tujuan pendidikan adalah Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (UU Sisdiknas, 2003:8).

  Oleh sebab itu dapat dikatakan bahwa pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam semua aspek kehidupan. Dengan adanya pendidikan, sumber daya manusia dapat berkembang ke arah yang lebih baik. Salah satunya dapat dilihat dari kemampuan dan kreatifitas guru dalam mengajar. Dalam perkembangannya, guru harus memiliki keahlian untuk memilih dan menggunakan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Terdapat kecenderungan pemikiran dalam dunia pendidikan dewasa ini untuk kembali pada pemikiran bahwa siswa akan belajar lebih baik jika lingkungan diciptakan alamiah. Belajar akan lebih bermakna jika siswa mengalami apa yang dipelajarinya, bukan mengetahuinya. Pembelajaran yang berorientasi pada penguasaan materi terbukti berhasil dalam kompetisi mengingat jangka pendek tetapi gagal dalam membekali siswa memecahkan persoalan kehidupan jangka panjang.

  Pendidikan diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari termasuk mata

  pelajaran IPA. Dalam pembelajaran IPA menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Oleh sebab itu guru harus mempu mengetahui kondisi siswa dalam penguasaan keterampilan yang lain. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.

  Materi yang tertuang dalam mata pelajaran IPA diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah-masalah yang dapat diidentifikasikan. Penerapan pendekatan pembelajaran IPA perlu dilakukan secara bijaksana agar tidak berdampak buruk terhadap lingkungan. Di tingkat MI diharapkan ada penekanan pembelajaran IPA, lingkungan teknologi dan masyarakat yang diarahkan pada pengalaman belajar siswa untuk merancang dan membuat suatu karya melalui penerapan konsep IPA dan kemampuan bekerja secara ilmiah dan bijaksana.

  Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan oleh peneliti, ditemukan bahwa guru IPA Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Pulutan Sidorejo

  Salatiga dalam mengajar cenderung bersifat informatif atau hanya transfer ilmu pengetahuan dari guru ke siswa sehingga siswa belum terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Guru dalam mengajar sehari-hari cenderung secara klasikal, verbal, dan hanya menggunakan buku paket sebagai sumber belajar. Pembelajaran yang bersifat tradisional kurang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran dan terkesan verbalisme sehingga siswa kurang antusias untuk mengikuti pelajaran IPA.

  Siswa di madrasah tersebut juga belum sepenuhnya menyukai

  pelajaran IPA yang disebabkan kurangnya minat belajar maupun kreativitas yang dimiliki oleh siswa. Sehingga hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran IPA masih tergolong rendah. Kondisi tersebut disebabkan oleh beberapa faktor dalam pembelajaran, diantaranya alat peraga di madrasah tersebut khususnya untuk mata pelajaran IPA masih terbatas. Sehingga mengakibatkan minat siswa terhadap mata pelajaran IPA berkurang. Tidak adanya sarana dan prasarana belajar yang menunjang seperti perpustakaan dan laboratorium juga menjadi faktor yang mempengaruhi hasil belajar yang diperoleh siswa.

  Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan suatu pendekatan pembelajaran yang berguna untuk meningkatkan hasil belajar siswa secara optimal, salah satunya dengan menggunakan pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual). Penggunakan pendekatan SAVI mempunyai tujuan agar siswa Belajar Berdasar-Aktivitas (BBA) bergerak aktif secara fisik ketika belajar, dengan memanfaatkan indera sebanyak mungkin dan membuat seluruh tubuh/pikiran terlibat dalam proses belajar (Meier, 2002: 90). Dengan pendekatan SAVI, semua tipe gaya belajar dapat diterapkan. Sehingga melalui pendekatan SAVI diharapkan proses pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami bukan transfer pengetahuan dari guru ke siswa.

  Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perlu dilakukan penelitian tindakan kelas dengan judul “Penerapan Pendekatan SAVI Untuk

  Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Cahaya dan Sifat-sifatnya Bagi Siswa Kelas V Semester II MI Ma’arif Pulutan Sidorejo Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015”.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Apakah penerapan pendekatan SAVI dapat meningkatkan hasil belajar

  IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya bagi siswa kelas V semester II MI Ma’arif Pulutan Sidorejo Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015? 2.

  Apakah penerapan pendekatan SAVI dapat memenuhi target pencapaian KKM mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya bagi siswa kelas V semester II MI Ma’arif Pulutan Sidorejo Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015? C.

   Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah:

  1. Mengetahui peningkatan hasil belajar IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya melalui penerapan pendekatan SAVI bagi siswa kelas V semester II MI Ma’arif Pulutan Sidorejo Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015.

  2. Memenuhi target pencapaian KKM mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat- sifatnya bagi siswa kelas V semester II MI Ma’arif Pulutan Sidorejo Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

  1. Hipotesis Tindakan

  Hipotesis berasal dari kata hipo berarti kurang atau lemah dan tesis atau thesis yang berarti teori yang disajikan sebagai bukti. Jadi hipotesis adalah pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan masih perlu dibuktikan kenyataannya (Narbuko dan Achmadi, 2007: 28). Adapun hipotesis dalam penelitian ini yaitu: a.

  Melalui penerapan pendekatan SAVI dapat meningkatkan hasil belajar

  IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya bagi siswa kelas V semester II MI Ma’arif Pulutan Sidorejo Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015.

  b.

  Melalui penerapan pendekatan SAVI dapat memenuhi target pencapaian KKM mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya bagi siswa kelas V semester II MI Ma’arif Pulutan Sidorejo Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015.

  2. Indikator Keberhasilan

  Menurut Djamarah dan Zain, (2002:120) yang menjadi petunjuk bahwa sesuatu proses belajar mengajar dianggap berhasil adalah sebagai berikut: a.

  Daya serap terhadap bahan pengajaran yang diajarkan mencapai prestasi tinggi, baik secara individual maupun kelompok.

  b.

  Perilaku yang digariskan dalam tujuan pengajaran/instruksional khusus (TIK) telah dicapai oleh siswa, baik secara individual maupun kelompok.

  Indikator keberhasilan dalam penelitian ini dapat peneliti tunjukkan pada tabel berikut:

  Tabel: 1.1 Indikator Keberhasilan E. Kegunaan Penelitian

  Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka dapat diketahui kegunaan penelitian ini yaitu:

  Secara teoritis diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran berupa ilmu pengetahuan, atau referensi khususnya tentang penerapan pendekatan SAVI yang akan meningkatkan hasil belajar IPA materi cahaya dan sifat- sifatnya bagi siswa kelas VMI Ma’arif Pulutan Sidorejo Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015.

  Indikator Keberhasilan Sub Indikator Keberhasilan

  Peningkatan Hasil belajar IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya dengan menerapkan pendekatan SAVI

   Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat cahaya  Siswa dapat menjelaskan sifat bayangan cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung  Siswa dapat menyebutkan pengertian cacat mata  Siswa dapat menjelaskan macam-macam alat optik  Siswa dapat membuat karya model kaca pembesar dari bahlom  Siswa dapat menampilkan hasil karya model kaca pembesar dari bahlom

1. Secara Teoritis

2. Secara Praktis a.

  Bagi siswa, dapat memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan sehingga dapat meningkatkan kemampuan hasil belajar.

  b.

  Bagi guru, sebagai bahan pertimbangan dan masukkan untuk memperkenalkan belajar IPA melalui penerapan pendekatan SAVI dapat meningkatkan hasil belajar IPA sehingga tercipta pembelajaran yang efektif dan efisien. Selain demikian, dengan mengetahui hasil penelitian apabila terdapat hasil yang negatif atau adanya kekurangan dalam penyampaian materi dengan menggunakan pendekatan SAVI maka bagi para guru madrasah untuk dapat menghindari adanya kesalahan dan lebih meningkatkan serta mengacu untuk lebih kreatif dalam penyampaian materi kepada siswa.

  c.

  Bagi MI dapat dijadikan sebagai contoh bentuk peningkatan yang berbasis sekolah/madrasah dalam upaya hasil belajar.

F. Definisi Operasional 1.

  Penerapan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian penerapan adalah perbuatan menerapkan. Sedangkan menurut beberapa ahli berpendapat bahwa penerapan adalah suatu perbuatan mempraktekkan suatu teori, metode, dan hal lain untuk mencapai tujuan tertentu dan untuk suatu kepentingan yang diinginkan oleh suatu kelompok atau golongan yang terencana dan tersusun sebelumnya.

2. Pendekatan SAVI

  Menurut Meier (2002:90) pendekatan SAVI adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan bahwa belajar haruslah memanfaatkan semua alat indera yang dimiliki siswa, dengan menitikberatkan pembelajaran pada keterlibatan siswa secara utuh dalam proses pembelajaran. Pendekatan SAVI yang digunakan dalam penelitian ini adalah yang berdasar Kementerian Pendidikan Nasional.

  3. Hasil Belajar Hasil belajar yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif dan psikomotorik sebagai hasil dari kegiatan belajar (Susanto, 2013: 5). Sedangkan menurut Suprijono (2012:5) hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan keterampilan.

  4. IPA Materi Cahaya Ilmu Pengetahuan Alam adalah suatu pengetahuan teoritis yang diperoleh dengan cara yang khas yaitu melakukan eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori, observasi, yang terkait dengan sinar terang (dari sesuatu yang bersinar seperti matahari, bulan dan lampu) yang memungkinkan mata menangkap bayangan benda-benda di sekitarnya (Salirawati, 2008: 21).

  5. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

  Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah kriteria paling rendah untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan. KKM harus ditetapkan sebelum awal tahun ajaran dimulai (KKM, 2008: 4).

  G.

  Metode Penelitian 1.

   Rancangan Penelitian

  Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu untuk memperbaiki atau meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas secara lebih profesional (Mahmud, 2011: 199). Sedangkan menurut Arikunto (2008:3) Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang disengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.

  Mahmud (2011:210) PTK kolaboratif adalah penelitian yang melibatkan beberapa pihak, baik guru, kepala sekolah maupun dosen secara serentak, dengan tujuan meningkatkan praktik pembelajaran, menyumbang perkembangan teori, dan peningkatan karier guru. Dalam penelitian kolaboratif, hubungan guru sebagai peneliti dengan dosen bersifat kemitraan sehingga mereka dapat duduk bersama untuk memikirkan persoalan-persoalan yang akan diteliti melalui penelitian tindakan kelas.

  Sedangkan Arikunto (2008:17) memperjelas PTK kolaboratif bisa dilakukan oleh dua orang guru, yang dengan cara bergantian mengamati.

  Ketika sedang mengajar, dia adalah seorang guru; ketika sedang mengamati, dia adalah seorang peneliti.

  2. Subyek Penelitian

  Dalam penelitian ini, yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas VB MI Ma’arif Pulutan Sidorejo Salatiga tahun pelajaran 2014/2015.

  Peneliti memilih subyek siswa kelas VB karena dinilai perlu adanya pembaharuan pendekatan pembelajaran, agar hasil belajar IPA dapat meningkat. Jumlah siswa kelas VB

  MI Ma’arif Pulutan Sidorejo Salatiga adalah 20 anak, yang terdiri dari 13 laki-laki dan 7 perempuan.

  3. Langkah-langkah Penelitian

  Menurut Mulyasa (2009:70-73) prosedur Penelitian Tindakan Kelas (PTK) biasanya meliputi beberapa siklus, sesuai dengan tingkat permasalahan yang akan dipecahkan dan kondisi yang akan ditingkatkan.

  Gambar: 1.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas (Mulyasa, 2009: 73)

  

Siklus I Siklus II

  2. Tindakan

  4. Refleksi

  3.Observasi

  2Tindakan

  1.Perencanaan

  4. Refleksi

  3. Observasi

  1. Perencanaan

  Siklus-siklus dalam penelitian tindakan kelas tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: a.

  Menganalisis berbagai alternatif pemecahan masalah yang sesuai dengan kondisi pembelajaran.

  Penelitan Tindakan Kelas. 4)

  3) Mengembangkan alat peraga, alat bantu, atau media pembelajaran yang menunjang pembentukan SKKD dalam rangka implementasi

  2) Mengembangkan Rencana Pelaksana Pembelajaran (RPP), dengan memperhatikan indikator-indikator hasil belajar.

  Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SKKD) yang akan diajarkan kepada peserta didik.

  1) Tim peneliti melakukan analisis standar isi untuk mengetahui

  Perencanaan Rencana pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas antara lain mencakup kegiatan sebagai berikut:

  ?

  6) Mengembangkan pedoman atau instrumen yang digunakan dalam siklus Penelitian Tindakan Kelas.

  7) Menyusun alat evaluasi pembelajaran sesuai dengan indikator hasil belajar.

  b.

  Tindakan Mencakup prosedur dan tindakan yang akan dilakukan, serta proses perbaikan yang akan dilakukan.

  c.

  Observasi Mencakup prosedur perekaman data tentang proses dan hasil imlementasi tindakan yang dilakukan.

  d.

  Refleksi Refleksi menguraikan tentang prosedur analisis terhadap hasil pemantauan, refleksi tentang proses dampak tindakan perbaikan yang dilakukan serta kriteria dan rencana tindakan pada siklus berikutnya.

4. Instrumen Penelitian

  Instrumen penelitian yang digunakan dalalm penelitian ini terdiri dari: a.

  Pedoman Observasi Observasi artinya pengamatan dan pencatatan dengan sistematik fenomena-fenomena yang diselidiki. Observasi dilakukan untuk menemukan data dan informasi dari gejala atau fenomena (kejadian atau peristiwa) secara sistematis dan didasarkan pada tujuan penyelidikan yang telah dirumuskan (Mahmud, 2011:168).

  Sedangkan menurut Kusumah dan Dwitagama (2010:66) memperjelas observasi adalah proses pengambilan data dalam penelitian dimana peneliti atau pengamat melihat situasi penelitian. Pedoman observasi digunakan untuk mengamati secara langsung kegiatan siswa dalam proses pembelajaran mata pelajaran IPA.

  b.

  Soal Tes Tes merupakan rangkaian pertanyaan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Mahmud, 2011:185). Menurut Kusumah dan Dwitagama (2010:78) tes merupakan seperangkat rangsangan (stimuli) yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang dijadikan penetapan skor angka. Tes sebagai alat pengukur data yang berharga dalam penelitian. Soal tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan penerapan pendekatan SAVI mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat- sifatnya.

  c.

  Dokumentasi Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan pada subjek penelitian, tetapi melalui dokumen (Mahmud, 2011:183). Sedangkan menurut Sedarmayati dalam buku Mahmud (2011:183) dokumentasi adalah catatan tertulis yang isinya merupakan pernyataan tertulis yang disusun oleh seseorang atau lembaga untuk keperluan pengujian suatu peristiwa, dan berguna bagi sumber data, bukti, informasi kealamiahan yang sukar diperoleh, sukar ditemukan, dan membuka kesempatan untuk lebih memperluas pengetahuan terhadap sesuatu yang diselidiki.

5. Pengumpulan Data

  Dalam penelitian tindakan kelas ini metode yang akan digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, tes dan dokumentasi.

  a.

  Observasi Teknik penilaian alternatif yang dilakukan dengan cara melakukan pengamatan secara teliti serta mencatat secara sistematis tentang sesuatu yang terjadi pada diri siswa dalam proses pembelajaran di kelas atau di luar kelas (Rusman, 2013: 279).

  Observasi ini digunakan untuk mendapatkan data mengenai keadaan kelas, suasana pembelajaran, kreatifitas guru, keaktifan siswa dan sebagainya.

  b.

  Tes Tes pada umumnya digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar siswa (Sudjana, 1990: 35). Jenis tes dalam penelitian ini berupa tes tertulis bertipe pilihan ganda dan isian, yaitu setiap siswa diberi soal oleh guru sesuai dengan pokok bahasan kemudian diminta untuk mengerjakannya. Data dari tes tersebut didokumentasikan dan dianalisis untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA siswa.

  c.

  Dokumentasi Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari: silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), nilai peserta didik sebelum diterapkan pendekatan SAVI pada mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya, foto-foto kegiatan pembelajaran persiklus, dan data lain yang dapat melengkapi penyusunan penelitian ini.

  Silabus merupakan rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran, pengolahan kelas yang digunakan oleh peneliti sebagai landasan penyusunan RPP. Sedangkan RPP sendiri merupakan perangkat pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman pembelajaran guru dan disusun dalam tiap-tiap putaran pembelajaran. Nilai peserta didik sebelum menerapkan pendekatan SAVI pada mata pelajaran IPA materi Cahaya dan Sifat-sifatnya peneliti gunakan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik mengetahui pemahaman materi pelajaran.

6. Analisis Data

  Sesuai rancangan penelitian yang digunakan, maka analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis reflektif dalam setiap siklusnya berdasarkan hasil penelitian yang terekam dalam tes dan format pengamatan lainnya. Analisis reflektif dilakukan peneliti bersama guru IPA MI Ma’arif Pulutan Sidorejo Salatiga sebagai pijakan untuk menemukan program aksi pada siklus selanjutnya atau mendeteksi tolak ukur ketercapaian tujuan dalam penelitian tindakan kelas. Peneliti menggunakan analisis deskriptif untuk memperoleh nilai rata-rata tes formatif yang dirumuskan oleh Aqib (2010:40) sebagai berikut: x = Keterangan: x = Nilai rata-rata ∑X

  = Jumlah semua nilai siswa ∑N = Jumlah siswa.

  Sedangkan menurut Djamarah (2006:225-226) untuk menghitung prosentase ketuntasan belajar siswa, dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

  P = x 100% P = Nilai dalam persen F = Frekuensi

  Sebagai standar ketuntasan belajar digunakan patokan yang digunakan Depdiknas (2007) dalam KTSP SD/MI 2006. Untuk menentukan analisis proporsi butir soal (P) dapat ditentukan menggunakan rumus sebagai berikut:

  P = x 100% N = Jumlah siswa yang menjawab benar butir soal T = Jumlah siswa yang menjawab salah butir soal Analisis dari data hasil belajar siswa digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa. Skor yang diperoleh siswa melalui tes hasil belajar akan digunakan untuk menentukan ketuntasan individual dan ketuntasan klasikal siswa terhadap indikator yang ditetapkan.

  Ketuntasan individual atau ketuntasan persiswa ditentukan dengan rumus sebagai berikut: P = x 100% Si = jumlah skor yang dicapai St = jumlah skor total seluruh butir soal

  Siswa dikatakan tuntas belajarnya jika proporsi jawaban siswa benar, atau persen ketuntasan belajarnya (P

  2

  ) ≥ 75%. Menurut standar ketuntasan belajar untuk anak SD/MI proporsi jawaban benar uji akhir (P

  2

  ) ≥ 70%. Berdasarkan standar ketuntasan belajar tersebut, suatu kelas

H. Sistematika Penulisan

  Penulisan skripsi ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: bagian awal,

  bagian isi, dan bagian akhir. Pada bagian awal terdiri dari sampul, persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar table, daftar gambar, dan lampiran.

  Sedangkan pada bagian isi dalam skripsi ini terdiri dari 5 (lima) bab, yaitu: Bab I Pendahuluan. Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan dan indikator keberhasilan, kegunaan penelitian, definisi operasional, metode penelitian dan sistematika penulisan.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SDN BUGEL 01 SALATIGA SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20142015

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN INQUIRY SISWA KELAS IV SD NEGERI BUGEL 01 KECAMATAN SIDOREJO KOTA SALATIGA SEMESTER 2 TAHUN 20142015

0 0 14

PENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA KELAS 3 MI MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

0 0 133

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI METODE TOTAL PHYSICAL RESPONSE (TPR) PADA SISWA KELAS II SDN SIDOREJO LOR O7 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20132014 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar

0 0 108

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN MENGGUNAKAN MEDIA LIQUID CRYSTAL DISPLAY (LCD) PROYEKTOR PADA SISWA KELAS II MI MLILIR BANDUNGAN TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar

0 0 92

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MAKHLUK HIDUP DAN PROSES KEHIDUPAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS III B MI MA’ARIF MANGUNSARI SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 4 239

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) PADA SISWA KELAS V DI MI ASAS ISLAM KALIBENING KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar

0 1 210

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAPASAN MANUSIA DAN HEWAN MELALUI MODEL LEARNING CYCLE PADA SISWA KELAS V MI MIFTAHUL HUDA KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidik

0 2 246

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI BENDA DAN SIFATNYA DENGAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING PADA SISWA KELAS III B DI MI MA’ARIF MANGUNSARI SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 3 133

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGHITUNG PEMBAGIAN MELALUI METODE JARIMATIKA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS III MI MA’ARIF MANGUNSARI SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Jurusan Pendidikan Gur

0 6 168