PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PERAGA ULAR TANGGA PADA SISWA KELAS 1 MI TARBIYATUL ISLAMIYAH NOBOREJO SALATIGA TAHUN 2016/2017 - Test Repository

  

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

MELALUI PERAGA ULAR TANGGA PADA SISWA

KELAS 1 MI TARBIYATUL ISLAMIYAH NOBOREJO

SALATIGA TAHUN 2016/2017

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

  

Oleh:

FATH ANISSA HUSNAENY

NIM 11512024

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2017

  

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

MELALUI PERAGA ULAR TANGGA PADA SISWA

KELAS 1 MI TARBIYATUL ISLAMIYAH NOBOREJO

SALATIGA TAHUN 2016/2017

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

FATH ANISSA HUSNAENY

  

NIM 11512024

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2017

  MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO “Usaha, Syukur, Sedekah.”

  PERSEMBAHAN Karya tulis ini penulis persembahkan kepada:

  1. Ibu (Siti Sumarni) dan Ayah (Moh. Munasir) tercinta yang telah membesarkan, mendidik, membimbing dengan penuh cinta dan kasih sayang serta memberikan do’a yang tiada henti.

  2. Keluarga besarku; nenek, pakdhe, budhe, om, tante, mas, mbak, dan adik.

  Terima kasih atas do’a dan dukungannya.

  3. Sahabat-sahabatku (Adinda, Farkha, Ukhti, Winda, Irma, Kummy, Mbak Riri, Mbak Asha) yang selalu siap sedia untuk menjawab pertanyaan-pertanyaanku, dan membantu menyelesaikan masalah. Terima kasih atas bantuan yang selama ini selalu diberikan.

  4. Para dosen dan pembimbingku Ibu Dra. Siti Farikhah, M.Pd. yang telah sabar dalam membimbing dan memberi ilmu.

  5. Keluarga PGMI angkatan 2012 dan keluarga KKN posko 7 Ds. Bonjok terima kasih telah memberikan warna dalam perjalanan hidupku, berjuang bersama dalam suka dan duka selama kuliah.

  6. Kepala madrasah dan segenap guru MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga, yang telah mengizinkan dan membantu peneliti melaksanakan

KATA PENGANTAR

  Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Peningkatan Prestasi Belajar Matematika melalui Peraga Ular Tangga pada Siswa Kelas 1 MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga Tahun 2016/2017.

  Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa risalah Islam yang penuh dengan ilmu pengetahuan serta memberi sauri tauladannya, sehingga dapat menjadi bekal bagi kita hidup di dunia dan akhirat kelak.

  Suatu kebanggaan tersendiri, jika tugas ini dapat terselesaikan dengan sebaik-baiknya. Bagi penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis sadar banyak hambatan yang menghadang dalam penyusunan skripsi ini, dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis sendiri. Kalaupun akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan, tentunya karena adanya banyak pihak yang membantu penulis dalam menyusun skripsi ini. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih setulusnya kepada:

  1. Bapak Dr. H. Rahmat Haryadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga

  2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga

  3. Ibu Peni Susapti, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Salatiga

  4. Dra. Hj. Siti Farikhah, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing skripsi yang telah memberikan arahan, bimbingan serta masukan dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini.

  5. Bapak dan Ibu dosen beserta seluruh staf IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu, dan pelayanan yang terbaik.

  6. Bapak Drs. Marno selaku Kepala Madrasah beserta guru dan siswa MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga yang telah mengijinkan, memberikan waktu dan tempat kepada penulis untuk melakukan penelitian.

  7. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.

  Atas semua bantuan dan dukungan yang telah diberikan, penulis hanya dapat berdo’a semoga amal mereka mendapat balasan yang lebih baik dan mendapat kesuksesan dunia akhirat, aamiin.

  Penulis dalam hal ini mengharap kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Dan penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca umumnya.

  Salatiga, 14 Maret 2017 Penulis ABSTRAK Husnaeny, Fath Anissa. 2017. Peningkatan Prestasi Belajar Matematika melalui

  Peraga Ular Tangga pada Siswa Kelas 1 MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga Tahun 2016/2017. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dra. Siti Farikhah, M.Pd.

  Kata Kunci: Prestasi Belajar, Peraga Ular Tangga.

  Penelitian ini merupakan upaya dalam meningkatkan prestasi belajar siswa kelas 1 MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga pada mata pelajaran Matematika materi penjumlahan pengurangan bilangan dua angka melalui peraga ular tangga. Masalah utama yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah: Apakah melalui peraga ular tangga dalam pembelajaran Matematika dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas 1 MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga tahun pelajaran 2016/2017?

  Peneliti ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan 2 siklus yang dilaksanakan pada bulan Februari 2017. Setiap siklusnya merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari 1) Planning, untuk mengidentifikasi masalah dan merencanakan kegiatan pembelajaran, dan membuat instrument penelitian; 2) Acting, melaksanakan pembelajaran pada mata pelajaran Matematika materi penjumlahan pengurangan bilangan dua angka; 3) Observing, pengambilan data melalui hasil tes dan lembar pengamatan, 4) Reflecting, menganalisis data hasil pengamatan. Subyek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas 1 MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga yang berjumlah 28 siswa, yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan peraga ular tangga pada saat pembelajaran Matematika.

  Dari hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa menggunakan peraga ular tangga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Dalam penelitian ini prestasi belajar siswa dapat meningkat, dilihat dari hasil tes formatif pada setiap siklus yaitu pada siklus I siswa tuntas sebanyak 19 siswa atau 67,85% dengan nilai rata-rata 69,28. Pada siklus II meningkat menjadi 25 siswa yang tuntas atau sebesar 89,28% dengan nilai rata-rata 78,92. Dan dari hasil pengamatan siswa diperoleh nilai sebesar 2,3 dengan kategori baik pada siklus I dan nilai sebesar 3,4 dengan kategori sangat baik pada siklus II. Nilai akhir hasil belajar siswa siklus I dan siklus II memberi bukti bahwa penggunaan peraga ular tangga pada mata pelajaran Matematika materi penjumlahan pengurangan di kelas

  1 MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga mengalami peningkatan.

  DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .................................................................................. i LEMBAR BERLOGO ............................................................................... ii JUDUL ....................................................................................................... iii PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................................. iv PENGESAHAN KELULUSAN ................................................................ v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ................................................. vi PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .................................... vii MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................. viii KATA PENGANTAR ............................................................................... ix ABSTRAK ................................................................................................. xi DAFTAR ISI .............................................................................................. xii DAFTAR TABEL ...................................................................................... xv DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xvi

  BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1 A. Latar Belakang ............................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .......................................................................... 7 C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 7 D. Hipotesis ......................................................................................... 7 E. Manfaat Penelitian ......................................................................... 7

  G. Metode Penelitian ........................................................................... 10

  H. Sistematika Penulisan .................................................................... 17

  BAB II KAJIAN TEORI ......................................................................... 19 A. Prestasi Belajar ............................................................................... 19

  1. Pengertian Prestasi Belajar ....................................................... 19

  2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ................ 20

  3. Teori Belajar ............................................................................. 27

  B. Pembelajaran Matematika .............................................................. 29

  1. Pengertian Matematika ............................................................. 29

  2. Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar ............................ 33

  3. Pembelajaran Matematika Kelas 1 ........................................... 35

  4. Hakikat Penjumlahan dan Pengurangan ................................... 38

  C. Peraga Ular Tangga ........................................................................ 39

  1. Definisi Peraga Ular Tangga .................................................... 39

  2. Kelebihan dan Kelemahan Peraga Ular Tangga ...................... 40

  3. Langkah-langkah Bermain Ular Tangga .................................. 42

  D. Kaitan Peraga Ular Tangga dan Pembelajaran Matematika .......... 44

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN ............................................ 46 A. Deskripsi Awal ............................................................................... 46

  1. Gambaran Umum MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga 46

  2. Keadaan Guru dan Karyawan MI Tarbiyatul Islamiyah .......... 47

  3. Data Siswa Tahun Pelajaran 2016/2017 .................................... 48

  5. Perolehan Nilai Pra siklus ........................................................ 50

  6. Pelaksanaan Penelitian ............................................................. 52

  B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ...................................................... 52

  C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ..................................................... 56

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................ 60 A. Deskripsi Hasil Penelitian Tiap Siklus ........................................... 60

  1. Pra Siklus ................................................................................ 60

  2. Siklus I ..................................................................................... 62

  3. Siklus II ................................................................................... 69

  B. Pembahasan Hasil Penelitian ......................................................... 75

  BAB V PENUTUP .................................................................................... 83 A. KESIMPULAN .............................................................................. 83 B. SARAN .......................................................................................... 84 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 86 LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................... 89

  DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Data Guru dan Karyawan MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo

  Salatiga .......................................................................................... 47

Tabel 3.2 Data Siswa MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga .............. 48Tabel 3.3 Data Keadaan Siswa Kelas 1 MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo

  Salatiga .......................................................................................... 48

Tabel 3.4 Data Nilai Pra siklus ..................................................................... 50Tabel 4.1 Data Nilai Pra Siklus Siswa .......................................................... 60Tabel 4.2 Data Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I ........................................ 62Tabel 4.3 Data Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ............. 64Tabel 4.4 Data Hasil Pengamatan Guru Siklus I .......................................... 66Tabel 4.5 Data Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II ....................................... 69Tabel 4.6 Data Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ........... 71Tabel 4.7 Data Hasil Pengamatan Guru Siklus II ......................................... 73Tabel 4.8 Rekapitulasi Ketuntasan Pra Siklus .............................................. 76Tabel 4.9 Rekapitulasi Ketuntasan Siklus I .................................................. 77Tabel 4.10 Rekapitulasi Ketuntasan Siklus II ................................................. 77Tabel 4.11 Gabungan Nilai Hasil Belajar Siswa Antar Siklus ....................... 78

  Diagram 4.12 Peningkatan Hasil Belajar Siswa Antar Siklus ........................... 80 Diagram 4.13 Gabungan Rata-rata Hasil Belajar ............................................... 80

Tabel 4.14 Rekapitulasi Peningkatan Aktivitas Belajar ................................. 81Tabel 4.15 Rekapitulasi Pengamatan Guru ..................................................... 82

  DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ....................... 86 Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ...................... 91 Lampiran 3 Dokumentasi .................................................................................... 96 Lampiran 4 Soal Evaluasi Siklus I ......................................................................101 Lampiran 5 Soal Evaluasi Siklus II ....................................................................102 Lampiran 6 Perolehan Nilai Pra Siklus ...............................................................103 Lampiran 7 Hasil Pengamatan Guru Siklus I .....................................................105 Lampiran 8 Hasil Pengamatan Guru Siklus II ....................................................107 Lampiran 9 Surat Tugas Pembimbing Skripsi ....................................................109 Lampiran 10 Surat Permohonan Izin Penelitian .................................................110 Lampiran 11 Surat Keterangan Penelitian ..........................................................111 Lampiran 12 Lembar Konsultasi ........................................................................112 Lampiran 13 Daftar Nilai SKK ...........................................................................114

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang sistematis dan sistemik terarah kepada terbentuknya kepribadian peserta didik. Sistematis oleh karena proses pendidikan berlangsung melalui tahapan-tahapan bersinambungan (prosedural) dan sistemik oleh karena berlangsung dalam semua situasi kondisi, di semua lingkungan yang saling mengisi (lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat). Pendidikan juga dapat diartikan sebagai kegiatan terencana untuk membekali peserta didik agar menjadi warga negara yang baik. Hal ini diartikan selaku pribadi yang tahu hak dan kewajiban sebagai warga negara, hal ini ditetapkan dalam Undang- Undang 1945 pasal 27 yang menyatakan bahwa segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tak ada kecualinya (Tirtarahardja, 2008:34-35).

  Menurut UU nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas Pasal 1 Ayat 1, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU Sisdiknas, 2007:3)

  Dengan demikian, pendidikan merupakan interaksi yang dilakukan oleh individu terhadap lingkungannya, dengan tujuan pembentukan cipta, rasa dan karsa (kognitif, afektif dan psikomotor), yang saling terhubung sehinga mampu membentuk pribadi dengan pengembangan penyesuaian diri terhadap lingkungan, terhadap sesama pribadi, terhadap diri sendiri, dan terhadap Tuhan.

  Pendidikan yang terjadi saat ini belum sepenuhnya mampu membuat peserta didik meningkatkan kemampuannya baik secara kognitif, afektif dan psikomotor. Apabila dikaitkan dengan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran, Matematika yang merupakan salah satu mata pelajaran wajib dipelajari di tingkat sekolah dasar masih sering menjadi momok yang menakutkan bagi siswa. Matematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang berhubungan dengan besaran, struktur, ruang dan perubahan melalui penggunaan penalaran logika. Logika mampu dibentuk dengan penanaman pola atau struktur yang terjadi berdasarkan fakta-fakta yang terjadi di sekitar kita. Matematika tidak hanya mementingkan hasil dari suatu operasional tetapi juga bagaimana opersional itu berlaku. Meski 4+3= 7 memiliki hasil yang sama dengan operasi 3+4=7, tapi kedua hal ini memiliki arti yang berbeda. Dapat dikatakan bahwa Ani semula memiliki 4 buah apel, dan kemudian Ibu memberinya 3 buah apel, sehingga Ani sekarang memiliki 7 buah apel, yang kemudian Ibu memberinya 4 buah apel sehingga apel Ani saat ini berjumlah 7. Dengan hasil akhir sama-sama 7 buah apel berada di tangan Ani, tetapi fakta yang terjadi ternyata berbeda.

  Operasi penjumlahan dalam Al Qur’an dapat dilihat pada surat Al- A’raaf ayat 142:              

              Yang artinya:

  142. dan telah Kami janjikan kepada Musa (memberikan Taurat) sesudah berlalu

waktu tiga puluh malam, dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh

(malam lagi), Maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan Tuhannya empat puluh

malam. dan berkata Musa kepada saudaranya Yaitu Harun: "Gantikanlah aku dalam

(memimpin) kaumku, dan perbaikilah, dan janganlah kamu mengikuti jalan orang-orang

yang membuat kerusakan".

  Di dalam ayat tersebut menunjukkan bahwa 30 + 10 = 40. Tiga puluh malam ditambah sepuluh malam menjadi empat puluh malam.

  Pembelajaran Matematika menekankan pada pemberian pengalaman langsung dan pemahaman untuk mengembangkan kompetensi siswa agar siswa mampu menjelajahi dan memahami tidak hanya penghitungan tetapi bagaimana menerapkan penghitungan itu dengan benar dan tepat sehingga tidak terjadi miss-concept pada jenjang pembelajaran matematika yang lebih kompleks. Pembelajaran Matematika merupakan suatu wahana untuk mengembangkan siswa berpikir logis, terstruktur, rasional, dan ilmiah. Pendidikan Matematika dapat membantu siswa untuk memperoleh

  Dengan demikian, Matematika sebagai bagian dari kurikulum pendidikan dasar, menjadi peranan strategis dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Matematika adalah ilmu pengetahuan dasar yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari baik secara langsung maupun tidak langsung.

  Pelaksanaan pembelajaran yang terjadi di sekolah dasar saat ini bertujuan mengembangkan kemampuan dasar siswa berupa kemampuan akademik, ketrampilan hidup, pengembangan moral, pembentukan karakter yang kuat, kemampuan untuk bekerjasama, dan pengembangan estetika terhadap dunia sekitar.

  Adapun dari hasil pengamatan terhadap aktivitas guru dan siswa kelas

  I MI Tarbiyatul Islamiyah ditemukan bahwa kemampuan mata pelajaran Matematika masih kurang. Proses pembelajaran di kelas cenderung berpusat pada aktivitas guru dan kegiatan pembelajaran berpegang pada buku paket saja. Sehingga kegiatan pembelajaran kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi dengan memaksimalkan modalitas indera penglihatan, pendengaran dan gerak tubuh. Padahal dalam pelajaran Matematika dapat dipahami siswa lebih mudah dengan kegiatan yang mengaktifkan indera yang dimiliki. Sehingga siswa tidak hanya dapat membayangkan objek yang sedang dipelajarinya secara abstrak. Keabstrakan tersebut sering membuat miss-concept terhadap siswa.

  Berdasarkan permasalahan ini guru harus menciptakan proses kreatif dengan mengoptimalkan potensi-potensi yang ada pada peserta didik untuk memecahkan setiap permasalahan yang mereka hadapi. Perlu diketahui bahwa proses pembelajaran yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan seorang guru sangat bervariasi. Proses pembelajaran yang dilakukan secara sederhana hendaknya juga perlu dikembangkan, dimodifikasi, dikombinasikan untuk membantu pencapaian tujuan dalam proses kegiatan pembelajaran.

  Menurut Gagne yang dikutip oleh Fathurrohman dan Sulistyorini (2012: 9) menyatakan bahwa pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa.

  Pembelajaran yang demikian menunjuk pada poses belajar yang menempatkan peserta didik sebagai center stage performance pembelajaran lebih menekankan bahwa peserta didik sebagai makhluk berkesadaran memahami arti penting interaksi dirinya dengan lingkungan yang menghasilkan pengalaman adalah kebutuhan. Pembelajaran ini dirancang agar siswa menjadi aktif dan berkembang dari segi kreativitasnya serta pembelajaran berlangsung dengan menyengkan.

  Belajar sambil bermain dapat merangsang siswa untuk berperan aktif dalam sebuah proses pembelajaran. Seperti yang dikemukakan oleh Ostroff bahwa bermain merupakan tatanan yang sangat alamiah dan spontan untuk pembelajaran. Anak-anak cenderung menggunakan permainan sebagai cara untuk menyelidiki dan berdaya cipta, kreatif, dan penasaran. Bermain juga berada dalam tahap paling mudah menerima pengetahuan, menjadikannya alat yang ideal untuk pembelajaran (Tanuwidjaja, Terj. 20013:25).

  Permainan dapat meningkatkan minat belajar siswa serta dapat meningkatkan kegairahan siswa dalam belajar. Dengan demikian, diharapkan siswa dapat belajar dengan lebih maksimal sehingga akan berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa.

  Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas 1 MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo, pada mata pelajaran Matematika ditetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal yaitu 65. Pada mata pelajaran ini, 50% siswa kelas 1 mampu mencapai kriteria tersebut, sedangkan yang lainnya masih dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal.

  Berdasarkan beberapa hal tersebut, peneliti merasa perlu untuk mengembangkan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mempelajari Matematika. Pembelajaran yang peneliti kembangkan dalam penelitian ini adalah pembelajaran dengan peraga ular tangga untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.

  Di usia anak sekolah dasar khususnya kelas 1 masih memasuki tahap bermain, sehingga sangat diperlukan adanya proses belajar sambil bermain.

  Pembelajaran Matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka dengan peraga ular tangga merupakan aktivitas permainan. Ular tangga merupakan permainan tradisional yang dimainkan secara berkelompok diharapkan akan menciptakan pembelajaran yang efektif, meningkatkan prestasi belajar siswa, dan membuat matematika menjadi pelajaran yang menyenangkan bagi siswa.

  Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka peneliti mengambil judul : Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Melalui Peraga Ular Tangga Pada Siswa Kelas 1 MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga Tahun 2016/2017

  B. Rumusan Masalah Rumusan masalah penelitian ini apakah melalui Peraga Ular Tangga dapat meningkatkan prestasi belajar Matematika siswa kelas I di MI

  Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga Tahun 2016/2017?

  C. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar matematika melalui peraga ular tangga pada siswa kelas 1 MI Tarbiyatul

  Islamiyah Noborejo Salatiga Tahun 2016/2017

  D. Hipotesis Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka kesimpulan sementara adalah sebagai berikut: “Bahwa melalui peraga ular tangga pada pelajaran

  Matematika dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas I MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga Tahun 2016/2017.

  E. Manfaat Penelitian

  1. Manfaat Teoritis

  a. Untuk memperkaya pengetahuan lapangan tentang proses b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan inovasi dalam pengembangan desain pembelajaran inovatif, khususnya yang berhubungan dengan masalah peningkatan prestasi Matematika materi Penjumlahan dan Pengurangan bilangan 1-100. Selain itu juga diharapkan dapat menarik minat siswa dalam belajar, mengajarkan siswa untuk bekerja sama, dan memudahkan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran.

  2. Manfaat Praktis

  a. Bagi penulis Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat menghasilkan suatu desain pembelajaran yang menarik dan mendorong keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.

  b. Bagi sekolah Penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk memotivasi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas, khususnya mata pelajaran Matematika. Selain itu juga memberikan sumbangan pengetahuan terhadap sekolah dalam perbaikan proses pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan.

  c. Bagi guru Peraga pembelajaran yang diterapkan diharapkan dapat memberikan motivasi dan pengalaman tentang pembelajaran hasil penelitian ini dapat meningkatkan keterampilan mengajar guru serta dijadikan sarana untuk mengevaluasi pembelajaran yang sudah pernah dilakukan.

  d. Bagi siswa Pembelajaran yang menarik diharapkan dapat memotivasi siswa, meningkatkan minat belajar siswa, menumbuhkan potensi yang dimiliki siswa serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa terutama pada mata pelajaran Matematika.

F. Definisi Operasional

  Untuk menghindari perbedaan pemahaman pembaca, maka diperlukan definisi operasional untuk menjelaskan kata kunci dalam penelitian ini.

  1. Prestasi Belajar Menurut Suryabrata dalam Yoni, prestasi adalah hasil yang harus didukung oleh kesadaran seseorang atau siswa untuk belajar

  (Yoni, 2012:158) Menurut Piaget yang dikemukakan oleh Semiawan (2008: 11) belajar adalah adaptasi yang holistik dan bermakna yang datang dari dalam diri seseorang terhadap situasi baru, sehingga mengalami perubahan yang relatif permanen.

  Dengan demikian prestasi belajar merupakan hasil yang diperoleh dari tes tertulis siswa setelah melakukan serangkaian aktivitas belajar.

  2. Matematika Matematika (dari bahasa Yunani: mathēmatiká) adalah ilmu yang mempelajari tentang besaran, struktur, ruang dan perubahan

  (Ismunamto, 2011:13).

  Menurut Walle, matematika adalah ilmu tentang sesuatu yang memiliki pola keteraturan dan urutan yang logis (Suyono, Terj.

  2008:13)

  3. Peraga Ular Tangga Ular tangga adalah permainan yang menggunakan dadu untuk menentukan berapa langkah yang harus dijalani bidak. Papan ular berupa gambar kotak-kotak yang terdiri dari 10 baris dan 10 kolom dengan nomor 1-100, serta bergambar ular dan tangga (Husna, 2009: 145).

  Jadi, peraga ular tangga yakni aktivitas menggunakan peraga papan yang terbagi dalam kotak-kotak kecil yang memiliki “tangga” dan “ular” yang dimainkan bersama-sama oleh beberapa individu yang bergabung dalam suatu kelompok, untuk melawan kelompok lain.

G. Metode Penelitian

  1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yakni meningkatkan Prestasi Matematika

  Siswa Kelas 1 dengan Peraga Ular Tangga di MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Tahun 2016.

  Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan oleh guru kelasnya sendiri dengan cara (1) merencanakan, (2) melaksanakan dan (3) merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kenerja guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat (Kusumah & Dedi, 2010:9).

  Pemilihan penelitian ini menggunakan PTK Kolaboratif dengan secara langsung peneliti ikut terlibat dalam penelitian. Peneliti mengumpulkan data melalui observasi dengan guru, siswa, dan observasi kelas selama melakukan kegiatan pembelajaran di kelas tersebut.

  Berikut bagan Perencanaan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas:

  

Perencanaan

Refleksi Pelaksanaan

  Siklus I

  

Pengamatan

Perencanaan Refleksi

  Siklus II Pelaksanaan

  Pengamatan

  ?

  2. Lokasi dan Waktu Penelitian

  Lokasi penelitian di MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo

  Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga Tahun 2016. Waktu penelitian akan dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2016/2017.

  3. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini dilakukan pada siswa kelas I MI Tarbiyatul

  Islamiyah Noborejo Salatiga Tahun 2016 yang berjumlah 28 siswa, dengan jumlah siswa putra 18 anak dan putri 10 anak.

  4. Langkah-langkah Penelitian Menurut Arikunto, dkk (2008:16) mengungkapkan bahwa dalam melaksanakan PTK terdapat empat tahap, yaitu: 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) pengamatan, 4) refleksi.

  a. Perencanaan 1) Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menggunakan peraga Ular Tangga.

  2) Mempersiapkan sarana prasarana pendukung yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran.

  3) Mempersiapkan soal mengenai materi penjumlahan pengurangan bilangan 1-100.

  b. Pelaksanaan (acting) Pelaksanaan tindakan adalah implementasi dari apa yang telah direncanakan dalam seperangkat Rencana Pelaksanaan menggunakan peraga ular tangga sebagaimana yang digunakan peneliti meliputi pendahuluan, inti (mengamati, menanya, melakukan, menghubungkan, dan konfirmasi) dan penutup.

  c. Pengamatan (observing) Pengamatan dilakukan oleh peneliti dengan mengamati tindakan yang dilakukan oleh guru, perhatian siswa, keaktifan, kreatifitas serta suasana siswa pada saat proses pembelajaran.

  d. Refleksi Refleksi dilakukan dengan melakukan penilaian atas pembelajaran dikelas. Penilaian dilakukan melalui lembar observasi dan hasil evaluasi apakah peraga Ular Tangga yang digunakan oleh peneliti menghasilkan perubahan yang signifikan. Apabila dalam siklus I belum mencapai indikator yang diharapkan maka perlu dilanjutkan dalam kegiataan penelitian pada siklus II, begitu seterusnya sampai diperoleh kemajuan yang signifikan.

  5. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: a. Observasi

  Observasi dilaksanakan untuk mengetahui seberapa pelaksanaan tindakan sesuai dengan rencana yang sudah sasaran yang diharapkan. Gejala ketidakberhasilan atau kekeliruan dalam rencana tindakan dapat diketahui sedini mungkin melalui observasi sehingga dapat dilakukan modifikasi rencana tindakan sebelum berjalan lebih lanjut.

  Kegiatan ini yang diobservasi secara langsung adalah meliputi observasi kegiatan guru dalam pengelolaan kelas, observasi kegiatan siswa, dan observasi tentang bagaimana proses pembelajaran yang berkaitan dengan upaya peningkatan prestasi siswa mata pelajaran matematika dengan peraga ular tangga. Peneliti dapat mencatat hasil observasi pada lembar observasi. Hal ini dilakukan untuk membuat kesimpulan terhadap pelaksanaan siklus tersebut yang kemudian akan direfleksikan pada siklus berikutnya.

  b. Dokumentasi Dokumentasi berupa Silabus, Rencana Pelaksanaan

  Pembelajaran (RPP), jumlah guru dan siswa, alat peraga yang digunakan, nilai siswa sebelum dan sesudah penelitian, foto, dan lain sebagainya yang dianggap penting.

  6. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan dalam penelitian. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Lembar Observasi Lembar observasi adalah lembar yang digunakan sebagai acuan dalam mengobservasi guru dan peserta didik, untuk menjamin keterlaksanaan kegiatan pembelajaran melalui permainan ular tangga berkelompok.

  b. Tes Tes adalah soal yang diberikan kepada siswa. Berupa tes tertulis dengan banyak soal sepuluh butir yang untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai yang menggambarkan pencapaian target kompetensi setelah melakukan kegiatan pembelajaran melalui permainan ular tangga berkelompok.

  c. RPP Recana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus (Mulyasa, 2011:212).

  d. Silabus Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu, yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan (Mulyasa, 2011:183).

  e. Materi Materi pembelajaran adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai peserta didik dalam rangka memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan (Narwanti, 2012:65).

  f. Peraga Ular Tangga Peraga ular tangga merupakan alat permainan yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran, yang terdiri dari papan ular tangga, dan dadu. Papan ular tangga terdiri dari 10 baris dan 10 kolom yang membentuk pesegi dengan nomor 1-100, serta bergambar ular dan tangga. Sedangkan dadu berbentuk kubus dengan bertuliskan sejumlah titik pada masing-masing sisinya.

  7. Analisis data Analisis data merupakan proses menyeleksi, memaparkan dan menyimpulkan data yang terkumpul sehingga didapatkan kesimpulan seberapa besar keberhasilan dari tindakan penelitian untuk perbaikan belajar siswa. analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menganalisis hasil penelitian dari setiap siklusnya.

  Analisis dalam kegiatan pembelajaran ranah efektif menggunakan data berupa lembar pengamatan guru dan siswa, sedangkan ranah kognitif menggunakan hasil belajar yang diperoleh melalui tes siswa.

  Penelitian ini menggunakan analisa data dengan rumus berikut:

  a. Untuk menghitung nilai rata-rata kelas Σ

  = Keterangan: M = Mean (nilai rata-rata) Σ = Jumlah semua nilai kelas N = Jumlah siswa (Djamarah, 2000: 264-265)

  b. Untuk menghitung presentase ketuntasan belajar siswa = 100%

  Keterangan: P = Jumlah nilai dalam persen F = Frekuensi N = Jumlah siswa (Djamarah, 2000: 226-227)

H. Sistematika Penulisan

  Dalam rangka untuk mempermudah para pembaca dalam mengikuti uraian penyajian data penelitian ini, maka akan penulis paparkan sistematika penulisan sebagai berikut:

  Berisi pendahuluan yang mencakup: Latar belakang, rumusan

  BAB I masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian, kegunaan penelitian, definisi operasional, metode penelitian dan sistematika penulisan.

  Berisi kajian pustaka yang mencakup: prestasi belajar

  BAB II meliputi definisi prestasi belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, teori belajar. Pembelajaran Matematika meliputi pengertian Matematika, pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar, pembelajaran Matematika kelas I, hakikat penjumlahan dan pengurangan. Peraga ular tangga meliputi: definisi peraga ular tangga, kelebihan dan kelemahan peraga ular tangga, langkah-langkah bermain ular tangga. Kaitan peraga ular tangga dan pembelajaran matematika.

  Pelaksanaan Penelitian mencakup: Subjek penelitian,

BAB III deskripsi pelaksanaan siklus. Hasil Penelitian dan Pembahasan, mencakup: Deskripsi BAB IV paparan persiklus. Penutup, mencakup: Kesimpulan dan Saran. BAB V

BAB II KAJIAN TEORI A. Prestasi Belajar

  1. Pengertian Prestasi Belajar Kata prestasi berasal dari bahasa Belanda prestatie. Kemudian dalam bahasa Indonesia menjadi “prestasi” yang berarti hasil usaha

  (Arifin, 2011: 12) Menurut Depdiknas dalam Yoni (2012:158) prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari suatu usaha yang telah dilakukan atau dikerjakan.

  Djamarah dalam Fathurrohman & Sulistyorini (2012:118) mengemukakan bahwa prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan baik secara individual maupun kelompok.

  Rahyubi (2014:6) mengemukakan belajar adalah segenap rangkaian kegiatan atau aktivitas yang dilakukan secara sadar oleh seseorang dan mengakibatkan perubahan dalam dirinya berupa penambahan pengetahuan atau kemahiran berdasarkan alat indra dan pengalamannya.

  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu (Tim, 2007:17). Sedangkan menurut Djamarah (2011:13) belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor.

  Yoni (2012:158) mengemukakan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang dicapai setelah siswa melakukan kegiatan belajar sehingga ada perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan sikap siswa. Sedangkan menurut Fathurrohman dan Sulistyorini (2012: 119) prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai dari suatu kegiatan yang berupa perubahan tingkah laku yang dialami oleh subjek belajar di dalam suatu interaksi dengan lingkungannya.

  Dari beberapa pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah pencapaian atau hasil dari usaha yang dilakukan berupa serangkaian kegiatan belajar sehingga terjadi perubahan tingkah laku, bertambahnya pengetahuan dan keterampilan.

  2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Pencapaian prestasi belajar yang baik merupakan usaha yang tidak mudah, kerena prestasi belajar dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor.

  Menurut Slameto dalam Fathurrohman dan Sulistyorini (2012 :120) Faktor yang mempengaruhi antara lain:

  a. Faktor Internal Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri siswa, yang terdiri dari: 1) Faktor fisiologis (jasmaniah)

  Faktor jasmaniah adalah berkaitan dengan kondisi pada organ-organ tubuh manusia yang berpengaruh pada kesehatan kelainan fungsi kelenjar tubuh yang membawa kalainan tingkah laku dan kelaianan pada indra, terutama indra penglihatan dan pendengaran akan sulit menyerap informasi yang diberikan guru di dalam kelas.

  Sehingga dapat diketahui bahwa kesehatan dan kebugaran tubuh sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa di dalam kelas. Maka dari itu, hendaklah siswa atau peserta didik menjaga kebugaran tubuhnya masing-masing dengan membiasakan hidup bersih dan mengkonsumsi sesuatu yang menyehatkan. 2) Faktor psikologis

  Faktor psikologis yang mempengaruhi prestasi belajar adalah faktor yang berasal dari sifat bawaan siswa dari lahir maupun dari apa yang telah diperoleh dari belajar. Adapun faktor yang tercakup dalam faktor psikologis, yaitu: a) Intelegensi atau kecerdasan

  Intelegensi merupakan salah satu aspek yang penting dan sangat menentukan berhasil tidaknya seorang anak dalam belajar. Manakala anak memiliki intelegensi yang normal tetapi prestasi belajarnya sangat rendah, hal ini tentu disebabkan oleh hal lain seperti sering sakit, tidak pernah belajar di rumah, dan sebagainya.

  Intelegensi yang normal selalu menunjukkan kecakapan perkembangan ini ditandai oleh kemajuan-kemajuan yang berbeda, dari berbagai anak satu dengan anak yang lainnya, sehingga seorang anak pada usia tertentu memiliki kecerdasan yang lebih tinggi daripada kawan sebayanya. Maka dapat dikatakan bahwa faktor intelegensi merupakan faktor yag sangat berperan dalam menentukan prestasi belajar.

  b) Bakat Bakat adalah kemampuan untuk belajar. Dalam proses belajar, bakat memegang peranan penting dalam mencapai suatu hasil akan prestasi yang baik.

  Bakat dapat berkembang atau sebaliknya, tergantung pada latihan atau pendidikan yang diterima. Apabila mendapatkan latihan atau pendidikan yang cukup memadai, maka bakat tersebut akan dapat berkembang menjadi kecakapan yang nyata.

  Sebaliknya apabila bakat tidak mendapat latihan atau pendidikan yang baik, maka bakat dapat berkembang tidak semestinya atau bahkan tidak berkembang sama sekali sehingga bakat tersebut lenyap.

  c) Minat dan perhatian Minat adalah kecenderungan seseorang merasakan senang pada suatu hal untuk memerhatikannya. Minat besar pengaruhnya terhadap belajar atau kegiatan. Apabila siswa berusaha untuk melakukan, sehingga apa yang diinginkannya dapat tercapai sesuai keinginannya.

  Minat berkaitan erat dengan perhatian. Perhatian yang diberikan siswa terhadap bahan yang dipelajari akan mempengaruhi pencapaian belajarnya. Agar siswa dapat belajar dengan baik, maka guru sebaiknya mengusahakan bahan pelajaran yang dapat menarik perhatian siswa, salah satunya dengan cara menyesuaikan pelajaran dengan bakat.

  d) Motivasi siswa Motivasi adalah sesuatu yang menggerakkan atau mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motivasi mampu memberi semangat pada seorang anak dalam kegiatan belajarnya.

  e) Sikap siswa Sikap merupakan gejala dari dalam diri seseorang yang berdimensi afektif berupa kecenderungan untuk bereaksi atau memberikan respon terhadap segala sesuatu yang terjadi disekelilingnya dengan cara yang relatif tetap.

  Sikap siswa sangat berhubungan dengan kesiapan dan kematangan siswa. Kesiapan merupakan kesediaan untuk memberikan respon atau bereaksi. b. Faktor Eksternal Faktor eksternal merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar yang sifatnya di luar diri siswa, yang meliputi: 1) Faktor keluarga

  Keluarga merupakan tempat pertama kali anak merasakan pendidikan, karena di dalam keluarga anak tumbuh dan berkembang dengan baik, secara langsung maupun tidak langsung keberadaan keluarga akan mempengaruhi keberhasilan belajar anak.

  Keluarga mempunyai peranan penting terhadap keberhasilan anak-anaknya. Apabila hubungan antara anggota keluarga khususnya orang tua dengan anak-anaknya bersifat merangsang dan membimbing anak, akan kemungkinan anak tersebut mencapai prestasi yang baik. Sebaliknya, apabila orang tua acuh tak acuh, biasanya anak cenderung malas belajar, akibatnya kecil kemungkinan anak mencapai prestasi yang baik. 2) Faktor sekolah

  Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal pertama yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan belajar siswa.

  Lingkungan sekolah yang baik dapat medorong untuk belajar lebih giat.

  Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang ditugaskan pemerintah untuk menyelenggarakan kegiatan pembelajaran. Di mana lingkungan sekolah memiliki banyak faktor untuk memepengaruhi belajar siswa, yang otomatis berimbas pada prestasi belajarnya, yang mencakup: moteode mengajar, kurikulum, relasi guru dan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, media pendidikan, waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, metode belajar, dan tugas rumah.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATERI KELILING DAN LUAS MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV MI ISLAMIYAH KAUMAN KIDUL KOTA SALATIGA TAHUN 2015 - Test Repository

0 0 111

PENGARUH KEDISIPLINAN SISWA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DI MI KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - Test Repository

0 0 139

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPSMATERI PERJUANGAN MELALUI METODE SQ3R PADA SISWA KELAS V MI AL-MAHMUD KUMPULREJO 01 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - Test Repository

0 2 152

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SKI MATERI KISAH NABI MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS III MI ASAS ISLAM KALIBENING SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 - Test Repository

0 0 129

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR MELALUI STRATEGI MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS III MI MA’ARIF GEDANGAN KEC. TUNTANG KAB. SEMARANG TAHUN AJARAN 2016/2017 - Test Repository

0 0 120

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI FOTOSINTESIS DENGAN MEDIA POP-UP PADA SISWA KELAS V MI TARBIYATUL ISLAMIYAH NOBOREJO, ARGHOMULYO, KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2016-2017 SKRIPSI

1 1 147

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG PERKALIAN DAN PEMBAGIAN DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS III MI TARBIYATUL ISLAMIYAH NOBOREJO SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pen

0 0 178

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPSMATERI PERJUANGAN MELALUI METODE SQ3R PADA SISWA KELAS V MI AL-MAHMUD KUMPULREJO 01 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - Test Repository

0 2 151

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERKALIAN DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA TULANG NAPIER PADA SISWA KELAS IV MI MA’ARIF DUKUH KECAMATAN SIDOMUKTI KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - Test Repository

0 2 170

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR MELALUI PERAGA PAPAN PAKU PADA SISWA KELAS III MI MA’ARIF KUMPULREJO 02 KECAMATAN ARGOMULYO KOTA SALATIGA TAHUN AJARAN 20162017 SKRIPSI

0 6 122