PENTINGNYA PENINGKATAN CAPACITY BUILDING fip
PENTINGNYA PENINGKATAN CAPACITY BUILDING DI DALAM
INSTITUSI/ORGANISASI
Gian Perdana Saka Iswara (150121603204)
S1 Teknologi Pendidikan fakultas Ilmu Pendidikan
Gianperdana14@gmail.com
Capacity Building merupakan konsep yang bersifat universal dan sampai saat ini
banyak ahli-ahli yang mengartikan capacity building ini dalam arti yang berbeda-beda.
Brown (2001:25) mendefinisikan bahwa “capacity building sebagai suatu proses yang dapat
meningkatkan kemampuan seseorang, suatu organisasi atau suatu sistem untuk mencapai
tujuan-tujuan yang dicita-citakan”. Namun, secara umum capacity building merupakan
pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan, keahlian yang dimiliki oleh individu
yang nantinya akan digunakan untuk memperkuat kemampuan diri dalam
mempertahankan diri di dalam profesi atau organisasi ditengah perubahan yang terjadi
secara terus menerus.
Tujuan capacity building yaitu untuk mewujudkan kinerja yang lebih baik di dalam
suatu profesi/organisasi dan pada dasarnya capacity building di desain untuk
memperkuat kemampuan dalam mengevaluasi pilihan-pilihan kebijakan mereka dan
menjalankan keputusan-keputusannya dengan efektif. Biasanya tujuan tersebut dilihat
dari aspek efesiensi (waktu dan sumber daya), efektifitas (kepantasan usaha untuk
mencapai hasil), responsifitas (bagaimana mensinkronkan kebutuhan dan kemempuan).
Sedangkan dalam konteks pembangunan, yaitu bertujuan untuk menciptakan tata
pemerintahan yang baik dan berkualitas.
Sasaran dari pengembangan capacity building ini terdiri dari 2 lapisan. Lapisan pertama
yaitu masyarakat, baik pengembangan capacity building secara individu maupun secara
kelembagaan. Lapisan kedua yaitu pemerintah, karena untuk meningkatkan pelayanan
yang berkualitas kepada masyarakat diperlukan pula pengembangan capacity building
ini.
Capacity building ini sangat penting di dalam sebuah institusi atau sebuah organisasi
karena seiring perkembangan zaman dan perkembangan teknologi yang semakin pesat,
kapasitas atau kualitas sumberdaya manusia di tuntut untuk berkembang dan mengikuti
perkembangan zaman. Salah satunya cara untuk meningkatkan kualitas sumberdaya
manusia tersebut yaitu melalui pelatihan capacity building, dimana setiap individu akan
dilatih untuk mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan juga menjaga kualitas
diri didalam organisasi/profesi.
Daftar Pustaka:
Soeprapto, riyadi (2010). The Capacity Building For Local Government Toward Good
Governance. Word bank.
Centre for higer education transformation (2002). Capacity Building Initiatives in Higer
Education. comPress.
INSTITUSI/ORGANISASI
Gian Perdana Saka Iswara (150121603204)
S1 Teknologi Pendidikan fakultas Ilmu Pendidikan
Gianperdana14@gmail.com
Capacity Building merupakan konsep yang bersifat universal dan sampai saat ini
banyak ahli-ahli yang mengartikan capacity building ini dalam arti yang berbeda-beda.
Brown (2001:25) mendefinisikan bahwa “capacity building sebagai suatu proses yang dapat
meningkatkan kemampuan seseorang, suatu organisasi atau suatu sistem untuk mencapai
tujuan-tujuan yang dicita-citakan”. Namun, secara umum capacity building merupakan
pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan, keahlian yang dimiliki oleh individu
yang nantinya akan digunakan untuk memperkuat kemampuan diri dalam
mempertahankan diri di dalam profesi atau organisasi ditengah perubahan yang terjadi
secara terus menerus.
Tujuan capacity building yaitu untuk mewujudkan kinerja yang lebih baik di dalam
suatu profesi/organisasi dan pada dasarnya capacity building di desain untuk
memperkuat kemampuan dalam mengevaluasi pilihan-pilihan kebijakan mereka dan
menjalankan keputusan-keputusannya dengan efektif. Biasanya tujuan tersebut dilihat
dari aspek efesiensi (waktu dan sumber daya), efektifitas (kepantasan usaha untuk
mencapai hasil), responsifitas (bagaimana mensinkronkan kebutuhan dan kemempuan).
Sedangkan dalam konteks pembangunan, yaitu bertujuan untuk menciptakan tata
pemerintahan yang baik dan berkualitas.
Sasaran dari pengembangan capacity building ini terdiri dari 2 lapisan. Lapisan pertama
yaitu masyarakat, baik pengembangan capacity building secara individu maupun secara
kelembagaan. Lapisan kedua yaitu pemerintah, karena untuk meningkatkan pelayanan
yang berkualitas kepada masyarakat diperlukan pula pengembangan capacity building
ini.
Capacity building ini sangat penting di dalam sebuah institusi atau sebuah organisasi
karena seiring perkembangan zaman dan perkembangan teknologi yang semakin pesat,
kapasitas atau kualitas sumberdaya manusia di tuntut untuk berkembang dan mengikuti
perkembangan zaman. Salah satunya cara untuk meningkatkan kualitas sumberdaya
manusia tersebut yaitu melalui pelatihan capacity building, dimana setiap individu akan
dilatih untuk mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan juga menjaga kualitas
diri didalam organisasi/profesi.
Daftar Pustaka:
Soeprapto, riyadi (2010). The Capacity Building For Local Government Toward Good
Governance. Word bank.
Centre for higer education transformation (2002). Capacity Building Initiatives in Higer
Education. comPress.