Perbandingan nilai AGDA, Elektrolit dan laktat setelah pemberian ringer asetat malat dengan ringer laktat untuk EGDT pasien sepsis
PERBANDINGAN NILAI AGDA, ELEKTROLIT DAN LAKTAT
SETELAH PEMBERIAN RINGER ASETAT MALAT DENGAN RINGER
LAKTAT UNTUK EGDT PASIEN SEPSIS
TESIS
Oleh:
Muhammad Fikri
Nim : 117041012
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK - SPESIALIS
DEPARTEMEN/ SMF ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA/
RSUP HAJI ADAM MALIK
MEDAN
2017
Universitas Sumatera Utara
PERBANDINGAN NILAI AGDA, ELEKTROLIT DAN LAKTAT
SETELAH PEMBERIAN RINGER ASETAT MALAT DENGAN RINGER
LAKTAT UNTUK EGDT PASIEN SEPSIS
TESIS
Oleh:
Muhammad Fikri
Nim : 117041012
Pembimbing I:
Prof. dr. Achsanuddin Hanafie, Sp. An, KIC, KAO
Pembimbing II:
Dr. dr. Nazaruddin Umar, Sp. An, KNA
Untuk memperoleh gelar Magister Kedokteran Klinik
Anestesiologi dan Terapi Intensif / M.Ked (An) pada Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK - SPESIALIS
DEPARTEMEN/ SMF ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA/
RSUP HAJI ADAM MALIK
MEDAN
2017
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillahirabbil’alamin, dengan segala kerendahan hati memanjatkan
puji syukur serta doa saya sampaikan kehadirat ALLAH SWT karena berkat
rahmat dan karunia-Nya telah memberikan kepada saya akal budi, hikmat dan
pemikiran sehingga saya dapat menyelesaikan tesis ini, yang saya persembahkan
sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan Spesialis dalam bidang
Ilmu anestesiologi dan Terapi Intensif di Fakultas kedokteran
Universitas
Sumatera Utara yang saya cintai dan banggakan.
Saya sangat menyadari bahwa dalam penulisan tesis ini masih banyak
kekurangan, baik dari segi isi maupun penyampaian bahasanya. Meskipun
demikian, saya berharap dan besar keinginan saya agar kiranya tulisan ini dapat
memberi manfaat dan menambah khasanah serta perbendaharaan dalam penelitian
di bidang Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera
Utara/
RSUP
H.
Adam
Malik
Medan,
khususnya
tentang
“Perbandingan nilai AGDA, Elektrolit dan laktat setelah pemberian ringer
asetat malat dengan ringer laktat untuk EGDT pasien sepsis “.
Dengan berakhirnya penulisan tesis ini, maka pada kesempatan ini pula,
ijinkan saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan
setinggi – tingginya kepada yang terhormat : Prof. dr. Achsanuddin Hanafie,SpAn
KIC KAO dan Dr. dr. Nazaruddin Umar ,SpAn, KNA atas kesediaannya sebagai
pembimbing penelitian saya ini, Dr. dr Taufik Ashar MKM sebagai pembimbing
statistik, yang walaupun di tengah kesibukannya masih dapat meluangkan waktu
dan dengan penuh perhatian serta kesabaran, memberikan bimbingan , saran dan
pengarahan yang sangat bermanfaat kepada saya dalam menyelesaikan tulisan ini.
Dan dengan berakhirnya pula masa pendidikan saya di Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara , maka pada kesempatan yang berbahagia
ini perkenankanlah
saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang
sebesar – besarnya kepada :
i
Universitas Sumatera Utara
Yang terhormat Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr.
Runtung Sitepu, SH., M.hum, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara Dr. dr. Aldy Safruddin Rambe, Sp.S(K) atas kesempatan yang telah
diberikan kepada saya untuk mengikuti program pendidikan dokter spesialis (
PPDS) I di bidang Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.
Yang terhormat Kepala Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif FK
USU/ RSUP H. Adam Malik Medan, Prof. dr. Achsanuddin Hanafie, SpAn. KIC.
KAO dan dr Hasanul Arifin , SpAn. KAP. KIC sebagai Ketua Program Studi
Anestesiologi dan Terapi Intensif, DR. dr. Nazaruddin Umar, SpAn. KNA sebagai
Sekretaris Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, dan dr. Akhyar H.
Nasution, SpAn. KAKV sebagai Kepala SMF RSUP H. Adam Malik/ Sekretaris
Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif, terima kasih saya persembahkan
oleh karena telah memberikan izin, kesempatan, ilmu dan pengajarannya kepada
saya dalam mengikuti pendidikan spesialisasi di bidang Anestesiologi dan Terapi
Intensif hingga selesai.
Yang terhormat guru – guru saya di jajaran Departemen Anestesiologi dan
Terapi Intensif FK-USU/ RSUP H. Adam Malik Medan : dr. A. Sani P. Nasution,
SpAn. KIC; dr. Chairul M. Mursin, SpAn, KAO; Prof. dr. Achsanuddin Hanafie,
SpAn. KIC. KAO; dr. Hasanul Arifin SpAn. KAP. KIC; DR. dr. Nazaruddin
Umar, SpAn. KNA; dr. Akhyar H. Nasution, SpAn. KAKV; dr. Asmin Lubis,
DAF, SpAn. KAP.KMN; dr Ade Veronica HY, SpAn. KIC; dr. Yutu Solihat,
SpAn. KAKV;dr. Soejat Harto, SpAn. KAP; (Alm) dr. Nadi Zaini Bakri SpAn;
(Alm) dr. Muhammad AR, SpAn KNA; dr Syamsul Bahri Siregar, SpAn; dr
Tumbur, SpAn; dr. Walman Sihotang, SpAn; LetKol (CKM) dr. Nugroho Kunto
Subagio, SpAn; Kol. (CKM) Purn. dr. Tjahaya, SpAn; DR. dr. Dadik W. Wijaya,
SpAn; dr. M. Ihsan, SpAn. KMN; dr Qodri F. Tanjung , SpAn. KAKV; dr. Guido
M. Solihin, SpAn. KAKV; dr. Rommy F Nadeak, SpAn; dr. Rr. Shinta Irina,
SpAn ;dr. Mayor Laut (K) Eko Wahyudi Sp.An; dr. Raka Jati P. M. Ked (An)
Sp.An,; dr. Bastian Lubis M.Ked (An) Sp.An; dr. Wulan Fadine M.Ked(An)
Sp.An; dr. A. Yafiz Hasbi M.Ked (An) Sp.An dan dr. Tasrif Hamdi M. Ked (An)
Sp.An, saya ucapkan terima kasih atas segala ilmu, ketrampilan dan
ii
Universitas Sumatera Utara
bimbingannya selama ini dalam bidang ilmu pengetahuan di bidang Anestesiologi
dan Terapi Intensif sehingga semakin menumbuhkan rasa percaya diri dan
tanggung jawab saya terhadap pasien serta pengajaran dalam bidang keahlian
maupun pengetahuan umum lainnya yang kiranya sangat bermanfaat bagi saya di
kemudian hari. Kiranya Allah SWT memberkati guru – guru saya.
Yang terhormat Direktur Utama RSUP H. Adam Malik Medan, Direktur
RSUD dr. Pirngadi Medan, Karumkit TK II Putri Hijau Medan, Direktur RS Haji
Medan yang telah mengizinkan dan memberikan bimbingan serta kesempatan
kepada saya untuk belajar menambah ketrampilan dan dapat menjalani masa
pendidikan di rumah sakit yang beliau pimpin, tak lupa saya haturkan terima
kasih.
Sembah sujud dan rasa syukur saya persembahkan kepada orang tua
tercinta, ayahanda : H. dr. Ramlis B. Alimin, SpMK dan ibunda : Hj. Hartati, saya
sampaikan rasa hormat dan terima kasih saya yang tak terhingga serta
penghargaan yang setinggi – tingginya atas doa dan perjuangannya yang tiada
henti serta dengan siraman kasih sayang yang luar biasa yang telah diberikan
kepada saya, semenjak saya masih dalam kandungan, dilahirkan, dibesarkan dan
memberikan asuhan, bimbingan, pendidikan serta suri tauladan yang baik kepada
saya sehingga saya dapat menjadi pribadi yang dewasa, berakhlak dan memiliki
landasan yang kokoh dalam menghadapi badai terjang kehidupan ini sehingga
saya dapat menjadi anak yang berbakti kepada orang tua dan berguna bagi
masyarakat, bangsa dan negara. Dengan memanjatkan doa kehadirat Allah SWT
ampunilah dosa kedua orang tua saya serta sayangilah mereka sebagaimana
mereka menyayangi saya sewaktu kecil. Terimakasih juga saya tunjukkan kepada
Kakak saya : dr. Sri Amelia, M.kes, abang saya : Mhd. Iqbal, ST dan Mhd.
Hanafi, ST dan adik saya : Sri Rahmi, SE dan dr. Rizka Tasyrina yang telah
memberikan dorongan semangat selama saya menjalani pendidikan ini.
Yang terhormat kedua mertua saya, H. Herman Djamal
dan Hj.
Nurmayanti serta kakak, abang, dan adik - adik ipar yang telah memberikan
dorongan semangat kepada saya selama pendidikan.
Kepada Istri yang sangat saya cintai dan kasihi, dr. Nike Amalia yang
selalu menyayangi saya dengan cinta kasihnya yang luar biasa selalu memberikan
iii
Universitas Sumatera Utara
dorongan, inspirasi, waktu, motivasi dan semangat kepada saya, selama saya
menjalani pendidikan.. Kami selalu berbagi kisah suka dan duka bersama bahkan
ketika saya harus menjani masa – masa yang sulit dan berat sekalipun selama
pendidikan ini, istri tercinta tetap ada dan selalu dengan penuh kesabaran
mendampingi saya. Tiada kata yang lebih indah dan manis selain ungkapan cinta
kasih saya yang setulus – tulusnya kepada istri tersayang, semoga cinta dan kasih
kita abadi selamanya hingga akhir menutup mata. Dan kepada buah hati saya
Azka Adfin Hamizan yang telah menjadi penyemangat saya dalam belajar dan
menyelesaikan pendidikan ini.
Yang tercinta teman – teman sejawat peserta pendidikan keahlian
Anestesiologi dan Terapi Intensif khususnya dr. Chitra I Artha,SpAn dr. Angga,
SpAn dr Andrias, SpAn dr.Metty,dr. Taor L ,SpAn, dr. Hafniana, SpAn, dr. Riko
Krisman, dr.Aryudina, dr. Mahmud, dr. Izhar, dr. Fahmi, dr. Arwan, dr Riki.
Yang telah bersama sama baik duka maupun suka, saling membantu sehingga
terjalin rasa persaudaraan yang erat dengan harapan teman – teman lebih giat lagi
sehingga dapat menyelesaikan studi ini. Semoga Allah SWT selalu memberkahi
kita semua.
Kepada seluruh teman – teman, rekan – rekan dan kerabat, handai taulan,
keluarga besar, pasien – pasien yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu
persatu yang senantiasa memberikan peran serta, dukungan moril dan materil
kepada saya selama menjalani pendidikan, dari lubuk hati saya yang terdalam
saya ucapkan banyak terima kasih.
Kepada paramedis dan karyawan Departemen/ SMF Anestesiologi dan
Terapi Intensif FK USU/ RSUP H. Adam Malik Medan, RS Haji Medan, RSUP
Pirngadi Medan dan RS Kodam II Bukit Barisan Medan yang telah banyak
membantu dan bekerjasama selama saya menjalani pendidikan dan penelitian ini
saya juga ucapkan banyak terima kasih.
Dan akhirnya izinkan dan perkenankanlah saya dalam kesempatan yang
tertulis ini memohon maaf atas segala kekurangan saya selama mengikuti masa
pendidikan di Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara yang saya cintai.
iv
Universitas Sumatera Utara
Semoga segala bimbingan, bantuan, dorongan, petunjuk, arahan dan kerja
sama yang diberikan kepada saya selama mengikuti pendidikan, kiranya mendapat
berkah serta balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT.
Medan, Maret 2017
Penulis
( dr.Muhammad Fikri )
v
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR -----------------------------------------------------------------
i
DAFTAR ISI -----------------------------------------------------------------------------
vi
DAFTAR GAMBAR -------------------------------------------------------------------
x
DAFTAR TABEL ----------------------------------------------------------------------
xi
DAFTAR SINGKATAN----------------------------- --------------------------------
xii
DAFTAR LAMPIRAN ----------------------------------------------------------------
xiv
ABSTRAK-------------------------------------------- ----------------------------------
xv
ABSTRACT ----------------------------------------------------------------------------
xvi
BAB I PENDAHULUAN -----------------------------------------------------------
1
1.1
Latar Belakang ---------------------------------------------------------
1
1.2
Rumusan Masalah -----------------------------------------------------
4
1.3
Hipotesis ----------------------------------------------------------------
4
1.4
Tujuan Penelitian ------------------------------------------------------
4
1.4.1 Tujuan umum --------------------------------------------------
4
1.4.2 Tujuan khusus ------------------------------------------------
5
Manfaat Penelitian ----------------------------------------------------
5
1.5.1 Manfaat dalam bidang akademik -------------------------
5
1.5.2 Manfaat dalam bidang pelayanan ------------------------
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ---------------------------------------------------
7
1.5
2.1
Sepsis --------------------------------------------------------------------
7
2.1.1
Infeksi dan inflamasi ----------------------------------------
7
2.1.2
Definisi sepsis -----------------------------------------------
7
2.1.3
Kriteria sepsis ------------------------------------------------
8
2.1.4
Epidemiologi sepsis ------------------------------------------
9
2.1.5
Patofisiologi sepsis ------------------------------------------
9
2.1.5.1 Sistem Syaraf Simpatis -------------------------------------
11
vi
Universitas Sumatera Utara
2.1.5.2 Aksis Hypothalamo-pituitary-adrenal (HPA) ----------
11
2.1.5.3 Kontrol Kolinergik Inflamasi ------------------------------
12
2.1.5.4 Aktifasi komplemen ---------------------------------------
12
2.1.6
Stres metabolik pada sepsis -------------------------------
13
2.1.7
Manisfestasi Klinis ------------------------------------------
17
2.1.8
Diagnosa -------------------------------------------------------
18
Analisa Gas darah------------------------------------------------------
19
2.2.1 Evaluasi Analisis pada gas darah -------------------------
20
2.2.2 pH ---------------------------------------------------------------
20
2.2.3 Evaluasi komponen respirasi ------------------------------
21
2.2.4 Evaluasi komponen metabolik ------------------------------
21
2.2.5. Evaluasi respon kompensasi -------------------------------
22
2.2.6 Evaluasi oksigenasi ------------------------------------------
23
Laktat --------------------------------------------------------------------
23
2.3.1. Mekanisme produksi dan eliminasi laktat ---------------
25
2.3.2 Hiperlaktatemia ------------------------------------------------
26
2.4.
Elektrolit ----------------------------------------------------------------
27
2.5
Cairan resusitasi---------------------------------------------------------
28
2.5.1 Volume cairan resusitasi --------------------------------------
28
2.5.2 Cairan resusitasi -------------------------------------------------
30
2.5.3 Ringer Laktat ----------------------------------------------------
30
2.5.4 Ringer Asetat Malat --------------------------------------------
31
2.6.
Perpindahan dan komposisi cairan tubuh -------------------------
33
2.7.
Kerangka Teori ----------------------------------------------------------
42
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ---------------------------------------
43
2.2.
2.3.
3.1
Desain Penelitian ------------------------------------------------------
43
3.2
Tempat dan Waktu Penelitian ---------------------------------------
43
3.2.1 Tempat ---------------------------------------------------------
43
3.2.2 Waktu penelitian ---------------------------------------------
43
Populasi dan Sampel --------------------------------------------------
43
3.3.1 Populasi --------------------------------------------------------
43
3.3
vii
Universitas Sumatera Utara
3.3.2 Sampel ---------------------------------------------------------
43
3.3.3 Perhitungan besar sampel ----------------------------------
44
3.3.4 Teknik pemberian sampel ----------------------------------
44
Kriteria Inklusi dan Eksklusi ----------------------------------------
45
3.4.1
Kriteria inklusi ------------------------------------------------
45
3.4.2 Kritreria eksklusi ---------------------------------------------
45
3.4.3 Kriteria Drop out ---------------------------------------------
45
3.5
Informed Consent ------------------------------------------------------
46
3.6
Cara Kerja --------------------------------------------------------------
46
3.7
Alat dan Bahan ---------------------------------------------------------
47
3.8
Kerangka Konsep ------------------------------------------------------
48
3.9
Identifikasi Variabel ---------------------------------------------------
49
3.9.1 Variabel bebas --------------------------------------------------
49
3.9.2 Variabel tergantung --------------------------------------------
49
3.10 Defenisi Operasional --------------------------------------------------
49
3.11 Analisis Data -----------------------------------------------------------
51
3.12 Alur Penelitian ---------------------------------------------------------
52
BAB IV HASIL PENELITIAN -----------------------------------------------------
53
3.4
4.1
Karateristik Subyek ---------------------------------------------------
4.2
Perbedaan AGDA, Elektrolit dan laktat antara kelompok
dan B sebelum dan sesudah pemberian larutan --------------- -
53
54
4.2.1
Perbedaan AGDA ----------------------------------------
54
4.2.2
Perbedaan kadar elektrolit ------------------------------
55
4.2.3
Perbedaan kadar laktat -------------------------------- -
56
4.3 Perbedaan AGDA, Elektrolit dan Laktat Antara sebelum dan
sesudah pemberian larutan pada kelompok A dan B -------------4.3.1
Perbedaan AGDA antara sebelum dan sesudah
pemberian cairan pada kelompok A dan B ------ ----
4.3.2
57
Perbedaan elektrolit antara sebelum dan sesudah
pemberian larutan pada kelompok A dan B ----- ----
4.3.3
57
58
Perbedaan laktat antara sebelum dan sesudah
pemberian cairan pada kelompok A dan B --- -------
59
viii
Universitas Sumatera Utara
BAB V PEMBAHASAN -------------------------------------------------------------
60
5.1
Karateristik Subyek ----------------------------------------------
60
5.2
Perubahan nilai AGDA setelah perlakuan --------------------
60
5.3
Perubahan nialai Elektrolit setelah perlakuan ---------------
61
5.4
Perubahan nilai laktat setelah perlakuan ----------------------
63
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN -------------------------------------------
64
6.1 Kesimpulan -----------------------------------------------------------
64
6.2 Saran -------------------------------------------------------------------
64
Daftar Pustaka --------------------------------------------------------------------------
65
ix
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
No
Judul
Hal
Gambar 2.1.
Variasi yang menimbulkan CRHs di plasma
14
Gambar 2.2.
Glukoneogenesis Hepatik
15
Gambar 2.3.
Fase ebb dan Fase Flow
17
Gambar 2.4.
Efek pemberian cairan intra vena
39
Gambar 2.5.
Hukum Starling pada kapiler
40
Gambar 2.6.
Kerangka Teori
42
Gambar 3.1
Kerangka Konsep
48
Gambar 3.2
Alur Penelitian
52
Gambar 4.1
Tabel rerata natrium
58
Gambar 4.2
Tabel rerata laktat
59
x
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
No
Judul
Hal
Tabel 2.1
Perbandingan kriteria sepsis
8
Tabel 2.2
Surviving sepsis Campaign Bundles
30
Tabel 2.3
Komposisi Ringer Laktat
32
Tabel 2.4
Komposisi Ringer Asetat Malat
33
Tabel 4.1
Karateristik subyek
53
Tabel 4.2.1
Nilai AGDA terhadap kelompok A dan B
54
Tabel 4.2.2
Nilai Elektrolit terhadap kelompok A dan B
55
Tabel 4.2.3
Nilai Laktat terhadap kelompok A dan B
56
Tabel 4.3.1
Perbedaan nilai AGDA sebelum dan sesudah pemberian
57
larutan A dan B
Tabel 4.3.2
Perbedaan nilai Elektrolit sebelum dan sesudah
58
pemberian larutan A dan B
Tabel 4.3.3
Perbedaan nilai laktat sebelum dan sesudah pemberian
59
larutan A dan B
xi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
ACTH
: Adrenocorticotropic Hormones
ADH
: Anti Diuretic Hormone
AGDA
: Analisa Gas Darah
Αmsh
: αMelanocyte Stimulating Hormones
ALT
: Alanine Transiminase
AST
: Aspartate Tranminase
ATP
: Adenosine Triphospate
AVP
: Arginin Vasopressin
BE
: Base Exxes
BB
: berat Badan
CES
: Cairan Ekstra Sel
CIS
: Cairan Intra Sel
Cl
:Clorhide
CO
:Cardiac Output
CRH
:Corticotropin Releasing Hormone
CRHs
:Counter regulatory Hormone
CRP
: C-Reactive Protein
cSOFA
: Customized sequential organ Failure assessment
HES
: Hydroxy Ethyl Starch
HMGB 1
: High Protein Group Box 1
HPA
:HypoThalamo Pituitary Adrenal
ICU
: Intensive care Unit
IGD
: Intalasi Gawat Darurat
xii
Universitas Sumatera Utara
IL
: Interleukin
K
: Kalium
Kg
: Kilogram
MAP
Mean Arterial Pressure
Mg
: Magnesium
MODS
: Multi Organ Disfungtion Syndrome
mmHg
: Milimeter Merkuri (Hydrargyrum)
Na
: Natrium
Pa02
: Tekanan Partial Oksigen dalam Alveoli
PaC02
:Tekanan Partial Carbondioksida dalam Alveoli
PBW
: Predicted Body Weight
POMC
: Pro-opiomelanocortin
PT
: Protrombin Time
PTT
: Partial Tromboplastin Time
RAM
: Ringer Asetat Malat
RL
: Ringer Laktat
ROS
: Reactive Oxygen Spesies
RSHAM
: Rumah Sakit Haji Adam Malik
SID
: Strong Ion Diffence
SIRS
: Sistemic Inflammatory Respone Syndrome
SOFA
: Sequential Organ Failure Asessment
TNF
: Tumor Necrosis Factor
qSOFA
: quick Sequential Organ Failure Assesment
xiii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
No
Judul
Hal.
Lampiran 1
Riwayat Hidup Peneliti
71
Lampiran 2
Jadwal Tahapan Pelaksanaan Penelitian
72
Lampiran 3
Lembar Penjelasan Mengenai Penelitian
73
Lampiran 4
Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan
75
Lampiran 5
Tabel cSOFA
77
Lampiran 6
Tabel QSOFA
78
Lembar Observasi
79
Lampiran 8
Tabel Random
81
Lampiran 9
Biaya Penelitian
83
Lampiran 7
xiv
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Latar belakang dan objektif: Sepsis merupakan penyebab kedua tertinggi
kematian di instalasi rawatan intensif dan merupakan 10 penyebab tertinggi
kematian di seluruh dunia secara keseluruhan. Menurut Survival Sepsis Campaign
2012 penanganan awal pada pasien sepsis dengan pemberian cairan memberikan
respon yang lebih baik dengan pemberian 30ml/kg cairan kristaloid. Pada
penelitian ini didapati jenis cairan kristaloid mana yang merupakan pilihan lebih
baik untuk resusitasi atau EGDT pada pasien sepsis.
Metode: Penelitian ini merupakan uji klinis acak tersamar ganda yang dilakukan
pada periode bulan desember 2016 –januari 2017 di RSUP Haji Adam Malik
Medan. 40 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dinilai perubahan
AGDA, elektrolit (natrium, kalium, Chlorida) dan laktat sebelum dan sesudah
resusitasi cairan dengan pemberian ringer asetat malat dan ringer laktat.
Hasil: Dari 40 pasien yang memenuhi kriteria, pemberian ringer asetat malat yang
dibandingkan dengan ringer laktat pada pasien sepsis, nilai AGDA mengalami
perbaikan pada nilai HCO3 (p=0,001), TCO2 (p=0.002), BE (p=0,048). Sedangkan
pada nilai elektrolit terjadi peningkatan kadar natrium (p=0,016), pada pemberian
ringer laktat terjadi penurunan kadar natrium (p=0,419). Pada laktat terjadi
perbaikan nilai laktat dengan pemberian ringer asetat malat (p
SETELAH PEMBERIAN RINGER ASETAT MALAT DENGAN RINGER
LAKTAT UNTUK EGDT PASIEN SEPSIS
TESIS
Oleh:
Muhammad Fikri
Nim : 117041012
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK - SPESIALIS
DEPARTEMEN/ SMF ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA/
RSUP HAJI ADAM MALIK
MEDAN
2017
Universitas Sumatera Utara
PERBANDINGAN NILAI AGDA, ELEKTROLIT DAN LAKTAT
SETELAH PEMBERIAN RINGER ASETAT MALAT DENGAN RINGER
LAKTAT UNTUK EGDT PASIEN SEPSIS
TESIS
Oleh:
Muhammad Fikri
Nim : 117041012
Pembimbing I:
Prof. dr. Achsanuddin Hanafie, Sp. An, KIC, KAO
Pembimbing II:
Dr. dr. Nazaruddin Umar, Sp. An, KNA
Untuk memperoleh gelar Magister Kedokteran Klinik
Anestesiologi dan Terapi Intensif / M.Ked (An) pada Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK - SPESIALIS
DEPARTEMEN/ SMF ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA/
RSUP HAJI ADAM MALIK
MEDAN
2017
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillahirabbil’alamin, dengan segala kerendahan hati memanjatkan
puji syukur serta doa saya sampaikan kehadirat ALLAH SWT karena berkat
rahmat dan karunia-Nya telah memberikan kepada saya akal budi, hikmat dan
pemikiran sehingga saya dapat menyelesaikan tesis ini, yang saya persembahkan
sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan Spesialis dalam bidang
Ilmu anestesiologi dan Terapi Intensif di Fakultas kedokteran
Universitas
Sumatera Utara yang saya cintai dan banggakan.
Saya sangat menyadari bahwa dalam penulisan tesis ini masih banyak
kekurangan, baik dari segi isi maupun penyampaian bahasanya. Meskipun
demikian, saya berharap dan besar keinginan saya agar kiranya tulisan ini dapat
memberi manfaat dan menambah khasanah serta perbendaharaan dalam penelitian
di bidang Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera
Utara/
RSUP
H.
Adam
Malik
Medan,
khususnya
tentang
“Perbandingan nilai AGDA, Elektrolit dan laktat setelah pemberian ringer
asetat malat dengan ringer laktat untuk EGDT pasien sepsis “.
Dengan berakhirnya penulisan tesis ini, maka pada kesempatan ini pula,
ijinkan saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan
setinggi – tingginya kepada yang terhormat : Prof. dr. Achsanuddin Hanafie,SpAn
KIC KAO dan Dr. dr. Nazaruddin Umar ,SpAn, KNA atas kesediaannya sebagai
pembimbing penelitian saya ini, Dr. dr Taufik Ashar MKM sebagai pembimbing
statistik, yang walaupun di tengah kesibukannya masih dapat meluangkan waktu
dan dengan penuh perhatian serta kesabaran, memberikan bimbingan , saran dan
pengarahan yang sangat bermanfaat kepada saya dalam menyelesaikan tulisan ini.
Dan dengan berakhirnya pula masa pendidikan saya di Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara , maka pada kesempatan yang berbahagia
ini perkenankanlah
saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang
sebesar – besarnya kepada :
i
Universitas Sumatera Utara
Yang terhormat Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr.
Runtung Sitepu, SH., M.hum, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara Dr. dr. Aldy Safruddin Rambe, Sp.S(K) atas kesempatan yang telah
diberikan kepada saya untuk mengikuti program pendidikan dokter spesialis (
PPDS) I di bidang Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.
Yang terhormat Kepala Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif FK
USU/ RSUP H. Adam Malik Medan, Prof. dr. Achsanuddin Hanafie, SpAn. KIC.
KAO dan dr Hasanul Arifin , SpAn. KAP. KIC sebagai Ketua Program Studi
Anestesiologi dan Terapi Intensif, DR. dr. Nazaruddin Umar, SpAn. KNA sebagai
Sekretaris Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, dan dr. Akhyar H.
Nasution, SpAn. KAKV sebagai Kepala SMF RSUP H. Adam Malik/ Sekretaris
Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif, terima kasih saya persembahkan
oleh karena telah memberikan izin, kesempatan, ilmu dan pengajarannya kepada
saya dalam mengikuti pendidikan spesialisasi di bidang Anestesiologi dan Terapi
Intensif hingga selesai.
Yang terhormat guru – guru saya di jajaran Departemen Anestesiologi dan
Terapi Intensif FK-USU/ RSUP H. Adam Malik Medan : dr. A. Sani P. Nasution,
SpAn. KIC; dr. Chairul M. Mursin, SpAn, KAO; Prof. dr. Achsanuddin Hanafie,
SpAn. KIC. KAO; dr. Hasanul Arifin SpAn. KAP. KIC; DR. dr. Nazaruddin
Umar, SpAn. KNA; dr. Akhyar H. Nasution, SpAn. KAKV; dr. Asmin Lubis,
DAF, SpAn. KAP.KMN; dr Ade Veronica HY, SpAn. KIC; dr. Yutu Solihat,
SpAn. KAKV;dr. Soejat Harto, SpAn. KAP; (Alm) dr. Nadi Zaini Bakri SpAn;
(Alm) dr. Muhammad AR, SpAn KNA; dr Syamsul Bahri Siregar, SpAn; dr
Tumbur, SpAn; dr. Walman Sihotang, SpAn; LetKol (CKM) dr. Nugroho Kunto
Subagio, SpAn; Kol. (CKM) Purn. dr. Tjahaya, SpAn; DR. dr. Dadik W. Wijaya,
SpAn; dr. M. Ihsan, SpAn. KMN; dr Qodri F. Tanjung , SpAn. KAKV; dr. Guido
M. Solihin, SpAn. KAKV; dr. Rommy F Nadeak, SpAn; dr. Rr. Shinta Irina,
SpAn ;dr. Mayor Laut (K) Eko Wahyudi Sp.An; dr. Raka Jati P. M. Ked (An)
Sp.An,; dr. Bastian Lubis M.Ked (An) Sp.An; dr. Wulan Fadine M.Ked(An)
Sp.An; dr. A. Yafiz Hasbi M.Ked (An) Sp.An dan dr. Tasrif Hamdi M. Ked (An)
Sp.An, saya ucapkan terima kasih atas segala ilmu, ketrampilan dan
ii
Universitas Sumatera Utara
bimbingannya selama ini dalam bidang ilmu pengetahuan di bidang Anestesiologi
dan Terapi Intensif sehingga semakin menumbuhkan rasa percaya diri dan
tanggung jawab saya terhadap pasien serta pengajaran dalam bidang keahlian
maupun pengetahuan umum lainnya yang kiranya sangat bermanfaat bagi saya di
kemudian hari. Kiranya Allah SWT memberkati guru – guru saya.
Yang terhormat Direktur Utama RSUP H. Adam Malik Medan, Direktur
RSUD dr. Pirngadi Medan, Karumkit TK II Putri Hijau Medan, Direktur RS Haji
Medan yang telah mengizinkan dan memberikan bimbingan serta kesempatan
kepada saya untuk belajar menambah ketrampilan dan dapat menjalani masa
pendidikan di rumah sakit yang beliau pimpin, tak lupa saya haturkan terima
kasih.
Sembah sujud dan rasa syukur saya persembahkan kepada orang tua
tercinta, ayahanda : H. dr. Ramlis B. Alimin, SpMK dan ibunda : Hj. Hartati, saya
sampaikan rasa hormat dan terima kasih saya yang tak terhingga serta
penghargaan yang setinggi – tingginya atas doa dan perjuangannya yang tiada
henti serta dengan siraman kasih sayang yang luar biasa yang telah diberikan
kepada saya, semenjak saya masih dalam kandungan, dilahirkan, dibesarkan dan
memberikan asuhan, bimbingan, pendidikan serta suri tauladan yang baik kepada
saya sehingga saya dapat menjadi pribadi yang dewasa, berakhlak dan memiliki
landasan yang kokoh dalam menghadapi badai terjang kehidupan ini sehingga
saya dapat menjadi anak yang berbakti kepada orang tua dan berguna bagi
masyarakat, bangsa dan negara. Dengan memanjatkan doa kehadirat Allah SWT
ampunilah dosa kedua orang tua saya serta sayangilah mereka sebagaimana
mereka menyayangi saya sewaktu kecil. Terimakasih juga saya tunjukkan kepada
Kakak saya : dr. Sri Amelia, M.kes, abang saya : Mhd. Iqbal, ST dan Mhd.
Hanafi, ST dan adik saya : Sri Rahmi, SE dan dr. Rizka Tasyrina yang telah
memberikan dorongan semangat selama saya menjalani pendidikan ini.
Yang terhormat kedua mertua saya, H. Herman Djamal
dan Hj.
Nurmayanti serta kakak, abang, dan adik - adik ipar yang telah memberikan
dorongan semangat kepada saya selama pendidikan.
Kepada Istri yang sangat saya cintai dan kasihi, dr. Nike Amalia yang
selalu menyayangi saya dengan cinta kasihnya yang luar biasa selalu memberikan
iii
Universitas Sumatera Utara
dorongan, inspirasi, waktu, motivasi dan semangat kepada saya, selama saya
menjalani pendidikan.. Kami selalu berbagi kisah suka dan duka bersama bahkan
ketika saya harus menjani masa – masa yang sulit dan berat sekalipun selama
pendidikan ini, istri tercinta tetap ada dan selalu dengan penuh kesabaran
mendampingi saya. Tiada kata yang lebih indah dan manis selain ungkapan cinta
kasih saya yang setulus – tulusnya kepada istri tersayang, semoga cinta dan kasih
kita abadi selamanya hingga akhir menutup mata. Dan kepada buah hati saya
Azka Adfin Hamizan yang telah menjadi penyemangat saya dalam belajar dan
menyelesaikan pendidikan ini.
Yang tercinta teman – teman sejawat peserta pendidikan keahlian
Anestesiologi dan Terapi Intensif khususnya dr. Chitra I Artha,SpAn dr. Angga,
SpAn dr Andrias, SpAn dr.Metty,dr. Taor L ,SpAn, dr. Hafniana, SpAn, dr. Riko
Krisman, dr.Aryudina, dr. Mahmud, dr. Izhar, dr. Fahmi, dr. Arwan, dr Riki.
Yang telah bersama sama baik duka maupun suka, saling membantu sehingga
terjalin rasa persaudaraan yang erat dengan harapan teman – teman lebih giat lagi
sehingga dapat menyelesaikan studi ini. Semoga Allah SWT selalu memberkahi
kita semua.
Kepada seluruh teman – teman, rekan – rekan dan kerabat, handai taulan,
keluarga besar, pasien – pasien yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu
persatu yang senantiasa memberikan peran serta, dukungan moril dan materil
kepada saya selama menjalani pendidikan, dari lubuk hati saya yang terdalam
saya ucapkan banyak terima kasih.
Kepada paramedis dan karyawan Departemen/ SMF Anestesiologi dan
Terapi Intensif FK USU/ RSUP H. Adam Malik Medan, RS Haji Medan, RSUP
Pirngadi Medan dan RS Kodam II Bukit Barisan Medan yang telah banyak
membantu dan bekerjasama selama saya menjalani pendidikan dan penelitian ini
saya juga ucapkan banyak terima kasih.
Dan akhirnya izinkan dan perkenankanlah saya dalam kesempatan yang
tertulis ini memohon maaf atas segala kekurangan saya selama mengikuti masa
pendidikan di Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara yang saya cintai.
iv
Universitas Sumatera Utara
Semoga segala bimbingan, bantuan, dorongan, petunjuk, arahan dan kerja
sama yang diberikan kepada saya selama mengikuti pendidikan, kiranya mendapat
berkah serta balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT.
Medan, Maret 2017
Penulis
( dr.Muhammad Fikri )
v
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR -----------------------------------------------------------------
i
DAFTAR ISI -----------------------------------------------------------------------------
vi
DAFTAR GAMBAR -------------------------------------------------------------------
x
DAFTAR TABEL ----------------------------------------------------------------------
xi
DAFTAR SINGKATAN----------------------------- --------------------------------
xii
DAFTAR LAMPIRAN ----------------------------------------------------------------
xiv
ABSTRAK-------------------------------------------- ----------------------------------
xv
ABSTRACT ----------------------------------------------------------------------------
xvi
BAB I PENDAHULUAN -----------------------------------------------------------
1
1.1
Latar Belakang ---------------------------------------------------------
1
1.2
Rumusan Masalah -----------------------------------------------------
4
1.3
Hipotesis ----------------------------------------------------------------
4
1.4
Tujuan Penelitian ------------------------------------------------------
4
1.4.1 Tujuan umum --------------------------------------------------
4
1.4.2 Tujuan khusus ------------------------------------------------
5
Manfaat Penelitian ----------------------------------------------------
5
1.5.1 Manfaat dalam bidang akademik -------------------------
5
1.5.2 Manfaat dalam bidang pelayanan ------------------------
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ---------------------------------------------------
7
1.5
2.1
Sepsis --------------------------------------------------------------------
7
2.1.1
Infeksi dan inflamasi ----------------------------------------
7
2.1.2
Definisi sepsis -----------------------------------------------
7
2.1.3
Kriteria sepsis ------------------------------------------------
8
2.1.4
Epidemiologi sepsis ------------------------------------------
9
2.1.5
Patofisiologi sepsis ------------------------------------------
9
2.1.5.1 Sistem Syaraf Simpatis -------------------------------------
11
vi
Universitas Sumatera Utara
2.1.5.2 Aksis Hypothalamo-pituitary-adrenal (HPA) ----------
11
2.1.5.3 Kontrol Kolinergik Inflamasi ------------------------------
12
2.1.5.4 Aktifasi komplemen ---------------------------------------
12
2.1.6
Stres metabolik pada sepsis -------------------------------
13
2.1.7
Manisfestasi Klinis ------------------------------------------
17
2.1.8
Diagnosa -------------------------------------------------------
18
Analisa Gas darah------------------------------------------------------
19
2.2.1 Evaluasi Analisis pada gas darah -------------------------
20
2.2.2 pH ---------------------------------------------------------------
20
2.2.3 Evaluasi komponen respirasi ------------------------------
21
2.2.4 Evaluasi komponen metabolik ------------------------------
21
2.2.5. Evaluasi respon kompensasi -------------------------------
22
2.2.6 Evaluasi oksigenasi ------------------------------------------
23
Laktat --------------------------------------------------------------------
23
2.3.1. Mekanisme produksi dan eliminasi laktat ---------------
25
2.3.2 Hiperlaktatemia ------------------------------------------------
26
2.4.
Elektrolit ----------------------------------------------------------------
27
2.5
Cairan resusitasi---------------------------------------------------------
28
2.5.1 Volume cairan resusitasi --------------------------------------
28
2.5.2 Cairan resusitasi -------------------------------------------------
30
2.5.3 Ringer Laktat ----------------------------------------------------
30
2.5.4 Ringer Asetat Malat --------------------------------------------
31
2.6.
Perpindahan dan komposisi cairan tubuh -------------------------
33
2.7.
Kerangka Teori ----------------------------------------------------------
42
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ---------------------------------------
43
2.2.
2.3.
3.1
Desain Penelitian ------------------------------------------------------
43
3.2
Tempat dan Waktu Penelitian ---------------------------------------
43
3.2.1 Tempat ---------------------------------------------------------
43
3.2.2 Waktu penelitian ---------------------------------------------
43
Populasi dan Sampel --------------------------------------------------
43
3.3.1 Populasi --------------------------------------------------------
43
3.3
vii
Universitas Sumatera Utara
3.3.2 Sampel ---------------------------------------------------------
43
3.3.3 Perhitungan besar sampel ----------------------------------
44
3.3.4 Teknik pemberian sampel ----------------------------------
44
Kriteria Inklusi dan Eksklusi ----------------------------------------
45
3.4.1
Kriteria inklusi ------------------------------------------------
45
3.4.2 Kritreria eksklusi ---------------------------------------------
45
3.4.3 Kriteria Drop out ---------------------------------------------
45
3.5
Informed Consent ------------------------------------------------------
46
3.6
Cara Kerja --------------------------------------------------------------
46
3.7
Alat dan Bahan ---------------------------------------------------------
47
3.8
Kerangka Konsep ------------------------------------------------------
48
3.9
Identifikasi Variabel ---------------------------------------------------
49
3.9.1 Variabel bebas --------------------------------------------------
49
3.9.2 Variabel tergantung --------------------------------------------
49
3.10 Defenisi Operasional --------------------------------------------------
49
3.11 Analisis Data -----------------------------------------------------------
51
3.12 Alur Penelitian ---------------------------------------------------------
52
BAB IV HASIL PENELITIAN -----------------------------------------------------
53
3.4
4.1
Karateristik Subyek ---------------------------------------------------
4.2
Perbedaan AGDA, Elektrolit dan laktat antara kelompok
dan B sebelum dan sesudah pemberian larutan --------------- -
53
54
4.2.1
Perbedaan AGDA ----------------------------------------
54
4.2.2
Perbedaan kadar elektrolit ------------------------------
55
4.2.3
Perbedaan kadar laktat -------------------------------- -
56
4.3 Perbedaan AGDA, Elektrolit dan Laktat Antara sebelum dan
sesudah pemberian larutan pada kelompok A dan B -------------4.3.1
Perbedaan AGDA antara sebelum dan sesudah
pemberian cairan pada kelompok A dan B ------ ----
4.3.2
57
Perbedaan elektrolit antara sebelum dan sesudah
pemberian larutan pada kelompok A dan B ----- ----
4.3.3
57
58
Perbedaan laktat antara sebelum dan sesudah
pemberian cairan pada kelompok A dan B --- -------
59
viii
Universitas Sumatera Utara
BAB V PEMBAHASAN -------------------------------------------------------------
60
5.1
Karateristik Subyek ----------------------------------------------
60
5.2
Perubahan nilai AGDA setelah perlakuan --------------------
60
5.3
Perubahan nialai Elektrolit setelah perlakuan ---------------
61
5.4
Perubahan nilai laktat setelah perlakuan ----------------------
63
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN -------------------------------------------
64
6.1 Kesimpulan -----------------------------------------------------------
64
6.2 Saran -------------------------------------------------------------------
64
Daftar Pustaka --------------------------------------------------------------------------
65
ix
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
No
Judul
Hal
Gambar 2.1.
Variasi yang menimbulkan CRHs di plasma
14
Gambar 2.2.
Glukoneogenesis Hepatik
15
Gambar 2.3.
Fase ebb dan Fase Flow
17
Gambar 2.4.
Efek pemberian cairan intra vena
39
Gambar 2.5.
Hukum Starling pada kapiler
40
Gambar 2.6.
Kerangka Teori
42
Gambar 3.1
Kerangka Konsep
48
Gambar 3.2
Alur Penelitian
52
Gambar 4.1
Tabel rerata natrium
58
Gambar 4.2
Tabel rerata laktat
59
x
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
No
Judul
Hal
Tabel 2.1
Perbandingan kriteria sepsis
8
Tabel 2.2
Surviving sepsis Campaign Bundles
30
Tabel 2.3
Komposisi Ringer Laktat
32
Tabel 2.4
Komposisi Ringer Asetat Malat
33
Tabel 4.1
Karateristik subyek
53
Tabel 4.2.1
Nilai AGDA terhadap kelompok A dan B
54
Tabel 4.2.2
Nilai Elektrolit terhadap kelompok A dan B
55
Tabel 4.2.3
Nilai Laktat terhadap kelompok A dan B
56
Tabel 4.3.1
Perbedaan nilai AGDA sebelum dan sesudah pemberian
57
larutan A dan B
Tabel 4.3.2
Perbedaan nilai Elektrolit sebelum dan sesudah
58
pemberian larutan A dan B
Tabel 4.3.3
Perbedaan nilai laktat sebelum dan sesudah pemberian
59
larutan A dan B
xi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
ACTH
: Adrenocorticotropic Hormones
ADH
: Anti Diuretic Hormone
AGDA
: Analisa Gas Darah
Αmsh
: αMelanocyte Stimulating Hormones
ALT
: Alanine Transiminase
AST
: Aspartate Tranminase
ATP
: Adenosine Triphospate
AVP
: Arginin Vasopressin
BE
: Base Exxes
BB
: berat Badan
CES
: Cairan Ekstra Sel
CIS
: Cairan Intra Sel
Cl
:Clorhide
CO
:Cardiac Output
CRH
:Corticotropin Releasing Hormone
CRHs
:Counter regulatory Hormone
CRP
: C-Reactive Protein
cSOFA
: Customized sequential organ Failure assessment
HES
: Hydroxy Ethyl Starch
HMGB 1
: High Protein Group Box 1
HPA
:HypoThalamo Pituitary Adrenal
ICU
: Intensive care Unit
IGD
: Intalasi Gawat Darurat
xii
Universitas Sumatera Utara
IL
: Interleukin
K
: Kalium
Kg
: Kilogram
MAP
Mean Arterial Pressure
Mg
: Magnesium
MODS
: Multi Organ Disfungtion Syndrome
mmHg
: Milimeter Merkuri (Hydrargyrum)
Na
: Natrium
Pa02
: Tekanan Partial Oksigen dalam Alveoli
PaC02
:Tekanan Partial Carbondioksida dalam Alveoli
PBW
: Predicted Body Weight
POMC
: Pro-opiomelanocortin
PT
: Protrombin Time
PTT
: Partial Tromboplastin Time
RAM
: Ringer Asetat Malat
RL
: Ringer Laktat
ROS
: Reactive Oxygen Spesies
RSHAM
: Rumah Sakit Haji Adam Malik
SID
: Strong Ion Diffence
SIRS
: Sistemic Inflammatory Respone Syndrome
SOFA
: Sequential Organ Failure Asessment
TNF
: Tumor Necrosis Factor
qSOFA
: quick Sequential Organ Failure Assesment
xiii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
No
Judul
Hal.
Lampiran 1
Riwayat Hidup Peneliti
71
Lampiran 2
Jadwal Tahapan Pelaksanaan Penelitian
72
Lampiran 3
Lembar Penjelasan Mengenai Penelitian
73
Lampiran 4
Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan
75
Lampiran 5
Tabel cSOFA
77
Lampiran 6
Tabel QSOFA
78
Lembar Observasi
79
Lampiran 8
Tabel Random
81
Lampiran 9
Biaya Penelitian
83
Lampiran 7
xiv
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Latar belakang dan objektif: Sepsis merupakan penyebab kedua tertinggi
kematian di instalasi rawatan intensif dan merupakan 10 penyebab tertinggi
kematian di seluruh dunia secara keseluruhan. Menurut Survival Sepsis Campaign
2012 penanganan awal pada pasien sepsis dengan pemberian cairan memberikan
respon yang lebih baik dengan pemberian 30ml/kg cairan kristaloid. Pada
penelitian ini didapati jenis cairan kristaloid mana yang merupakan pilihan lebih
baik untuk resusitasi atau EGDT pada pasien sepsis.
Metode: Penelitian ini merupakan uji klinis acak tersamar ganda yang dilakukan
pada periode bulan desember 2016 –januari 2017 di RSUP Haji Adam Malik
Medan. 40 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dinilai perubahan
AGDA, elektrolit (natrium, kalium, Chlorida) dan laktat sebelum dan sesudah
resusitasi cairan dengan pemberian ringer asetat malat dan ringer laktat.
Hasil: Dari 40 pasien yang memenuhi kriteria, pemberian ringer asetat malat yang
dibandingkan dengan ringer laktat pada pasien sepsis, nilai AGDA mengalami
perbaikan pada nilai HCO3 (p=0,001), TCO2 (p=0.002), BE (p=0,048). Sedangkan
pada nilai elektrolit terjadi peningkatan kadar natrium (p=0,016), pada pemberian
ringer laktat terjadi penurunan kadar natrium (p=0,419). Pada laktat terjadi
perbaikan nilai laktat dengan pemberian ringer asetat malat (p