Gambaran Konsumsi Sarapan Pagi, Status Gizi, dan Tingkat Prestasi Belajar Anak SD Negeri 124400 Pematangsiantar
ABSTRAK
Sarapan pagi penting dilakukan sebelum memulai aktivitas setiap hari,
yang diharapkan dapat menyumbangkan zat gizi sekitar 15%-30% dari kebutuhan
sehari. Bagi anak usia sekolah, sarapan berfungsi untuk pertumbuhan fisik dan
meningkatkan prestasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat konsumsi
sarapan pagi , status gizi, dan tingkat prestasi belajar siswa SDN 124400
Pematangsiantar.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain
Crossectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SDN 124400
Pematangsiantar sebanyak 117 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah
simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 54 orang. Waktu
penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan September 2016.
Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner kepada seluruh siswa yang
terpilih sebagai responden. Analisis data dilakukan secara univariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 70,4% dari seluruh siswa SD Negeri
124400 Pematangsiantar sering melakukan sarapan pagi dengan frekuensi 6-7 kali
dalam seminggu. Sebagian besar siswa mempunyai sumbangan sarapan terhadap
kecukupan energi (55,6%), dan protein (74,1%) dalam kategori cukup. Status gizi
berdasarkan IMT/U sebagian besar siswa masuk dalam kategori normal (64,8%).
Tingkat prestasi belajar siswa sebagian besar dalam kategori baik (75,9%). Status
gizi berdasarkan frekuensi sarapan dengan kategori sering sebagian besar masuk
dalam kategori normal, dan status gizi berdasarkan sumbangan energi dan protein
dengan kategori cukup sebagian besar masuk dalam kategori normal. Prestasi
belajar siswa berdasarkan frekuensi sarapan dengan kategori sering sebagian besar
masuk dalam kategori baik dan tingkat prestasi belajar berdasarkan sumbangan
energi dan protein dalam kategori cukup sebagian besar masuk dalam kategori
normal.
Konsumsi sarapan siswa sekolah dasar menurut frekuensi sarapan sudah
baik, akan tetapi kecukupan gizi sarapan pada siswa sebagian besar masih kurang
dengan status gizi dan tingkat prestasi belajar yang kurang. Kepada seluruh siswa
diharapkan untuk lebih meningkatkan lagi kebiasaan sarapan paginya dan kepada
setiap orang agar membantu anaknya dalam melakukan sarapan pagi.
Kata Kunci : Konsumsi sarapan, status gizi, prestasi belajar, siswa sekolah dasar
iii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Having breakfast is the important thing to do before starting an activity
every day, it could contribute a nutrition about 15%-30% of daily needs. For the
elementary student, having breakfast is important for physical growth and
achievement increase in study. This study aims to look at the consumption of
breakfast, nutritional status, and level of student achievement SDN 124400
Pematangsiantar.
This study is a descriptive research with cross sectional study design. This study
population was all of students SDN 124400 Pematangsiantar, there were 117
people. The Sampling technique is simple random sampling with sample were 54
people. This study was conducted from February to September 2016. Datawas
obtained by questionnaires to the students that were selected as respondents.
Data analysis wa performed as univariate.
The results of this study showed that 70% of all students of SDN 124400
Pematansiantar often do breakfast with a frequency was 6-7 times a week. Most
of the students have donated breakfast to sufficent energy (55,6%), and protein
(74,1%) in the category enough. Nutritional status based on BMI/U showed that
majority of students are categorized as normal (64,8%). The level of student
achievement is largely in good category ( 75,9%). Nutritional status based on the
frequency of breakfast with often category largely into normal category, and
nutritional status based on the contribution of energy and protein with sufficient
category largely into normal category. Student achievement based on the
frequency of breakfast with often category largely into good category and level of
learning achievement based on the contribution of energy and protein in sufficent
category largely into normal category.
Consumption breakfast elementary school students based on the frequency
of breakfast was good, but the nutritional adequacy breakfast on students are still
largely lacking in nutitional status and level of learning achievement is lacking.
For all the students are supposed to improve their breakfast habit and for all the
parents to help their children in having breakfast.
Keywords : Consumption of breakfast, nutritional status, academic achievement,
elementary school student
iv
Universitas Sumatera Utara
Sarapan pagi penting dilakukan sebelum memulai aktivitas setiap hari,
yang diharapkan dapat menyumbangkan zat gizi sekitar 15%-30% dari kebutuhan
sehari. Bagi anak usia sekolah, sarapan berfungsi untuk pertumbuhan fisik dan
meningkatkan prestasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat konsumsi
sarapan pagi , status gizi, dan tingkat prestasi belajar siswa SDN 124400
Pematangsiantar.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain
Crossectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SDN 124400
Pematangsiantar sebanyak 117 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah
simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 54 orang. Waktu
penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan September 2016.
Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner kepada seluruh siswa yang
terpilih sebagai responden. Analisis data dilakukan secara univariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 70,4% dari seluruh siswa SD Negeri
124400 Pematangsiantar sering melakukan sarapan pagi dengan frekuensi 6-7 kali
dalam seminggu. Sebagian besar siswa mempunyai sumbangan sarapan terhadap
kecukupan energi (55,6%), dan protein (74,1%) dalam kategori cukup. Status gizi
berdasarkan IMT/U sebagian besar siswa masuk dalam kategori normal (64,8%).
Tingkat prestasi belajar siswa sebagian besar dalam kategori baik (75,9%). Status
gizi berdasarkan frekuensi sarapan dengan kategori sering sebagian besar masuk
dalam kategori normal, dan status gizi berdasarkan sumbangan energi dan protein
dengan kategori cukup sebagian besar masuk dalam kategori normal. Prestasi
belajar siswa berdasarkan frekuensi sarapan dengan kategori sering sebagian besar
masuk dalam kategori baik dan tingkat prestasi belajar berdasarkan sumbangan
energi dan protein dalam kategori cukup sebagian besar masuk dalam kategori
normal.
Konsumsi sarapan siswa sekolah dasar menurut frekuensi sarapan sudah
baik, akan tetapi kecukupan gizi sarapan pada siswa sebagian besar masih kurang
dengan status gizi dan tingkat prestasi belajar yang kurang. Kepada seluruh siswa
diharapkan untuk lebih meningkatkan lagi kebiasaan sarapan paginya dan kepada
setiap orang agar membantu anaknya dalam melakukan sarapan pagi.
Kata Kunci : Konsumsi sarapan, status gizi, prestasi belajar, siswa sekolah dasar
iii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Having breakfast is the important thing to do before starting an activity
every day, it could contribute a nutrition about 15%-30% of daily needs. For the
elementary student, having breakfast is important for physical growth and
achievement increase in study. This study aims to look at the consumption of
breakfast, nutritional status, and level of student achievement SDN 124400
Pematangsiantar.
This study is a descriptive research with cross sectional study design. This study
population was all of students SDN 124400 Pematangsiantar, there were 117
people. The Sampling technique is simple random sampling with sample were 54
people. This study was conducted from February to September 2016. Datawas
obtained by questionnaires to the students that were selected as respondents.
Data analysis wa performed as univariate.
The results of this study showed that 70% of all students of SDN 124400
Pematansiantar often do breakfast with a frequency was 6-7 times a week. Most
of the students have donated breakfast to sufficent energy (55,6%), and protein
(74,1%) in the category enough. Nutritional status based on BMI/U showed that
majority of students are categorized as normal (64,8%). The level of student
achievement is largely in good category ( 75,9%). Nutritional status based on the
frequency of breakfast with often category largely into normal category, and
nutritional status based on the contribution of energy and protein with sufficient
category largely into normal category. Student achievement based on the
frequency of breakfast with often category largely into good category and level of
learning achievement based on the contribution of energy and protein in sufficent
category largely into normal category.
Consumption breakfast elementary school students based on the frequency
of breakfast was good, but the nutritional adequacy breakfast on students are still
largely lacking in nutitional status and level of learning achievement is lacking.
For all the students are supposed to improve their breakfast habit and for all the
parents to help their children in having breakfast.
Keywords : Consumption of breakfast, nutritional status, academic achievement,
elementary school student
iv
Universitas Sumatera Utara