Peranan Pajak Restoran Terhadap Pendapatan Asli Daerah (Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Cimahi).

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

Thesis titled "Role Against Restaurant Tax Revenue (Case Study In Cimahi Revenue Office)". This essay discusses the role of the restaurant tax revenue Cimahi to report the target and actual revenue and restaurant tax. With the realization of the target and the restaurant tax and revenue it will be known how much the role of the restaurant tax revenue Cimahi. The method used in this research is descriptive analytical and historical methods. Analysis tools are used to examine the relationship or not between tax revenue and the restaurant is regression analysis and analysis of the coefficients. The hypothesis in this study are represented by Ho is that the restaurant does not play the role of taxes in determining revenue and hypothesis H1 is expressed by that role to decide on a restaurant tax revenue. Equation obtained from the regression analysis is Y = 16,139,797,781 32.4989 X and the value of the coefficient is expressed in terms of r is 0.9504. The results obtained from this study is that the restaurant tax act determining the amount of revenue, which is expressed in hypothesis testing tcount> ttabel, 9.1678> 3.182.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Skripsi berjudul “Peranan Pajak Restoran Terhadap Pendapatan Asli Daerah (Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Cimahi)”. Skripsi ini membahas mengenai peranan pajak restoran terhadap pendapatan asli daerah Kota Cimahi untuk laporan target dan realisasi pendapatan asli daerah dan pajak restoran. Dengan adanya target dan realisasi pajak restoran dan pendapatan asli daerah maka akan diketahui seberapa jauh peran pajak restoran terhadap pendapatan asli daerah Kota Cimahi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis dan metode historis. Alat analisis yang digunakan untuk menguji hubungan atau tidak antara pajak restoran dan pendapatan asli daerah adalah analisis regresi dan analisis koefisien. Hipotesis yang terdapat dalam penelitian ini yang dinyatakan dengan Ho adalah bahwa peranan pajak restoran tidak berperan dalam menentukan pendapatan asli daerah dan hipotesis yang dinyatakan dengan H1 adalah bahwa peranan pajak restoran berperan menentukan pendapatan asli daerah. Persamaan yang diperoleh dari analisis regresi adalah Y=16.139.797.781 + 32,4989 X dan besarnya nilai koefisien yang dinyatakan dalam nilai r adalah 0,9504. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa pajak restoran berperan menentukan besarnya jumlah pendapatan asli daerah, yang dinyatakan dalam pengujian hipotesis dengan nilai thitung > ttabel, 9,1678 > 3,182.


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 6


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1 Definisi Pajak ... 6

2.1.1 Fungsi Pajak ... 7

2.1.2 Asas Pemungutan Pajak ... 8

2.1.3 Jenis-Jenis Pajak... 9

2.1.4 Syarat Pemungutan Pajak ... 12

2.1.5 Sistem Pemungutan Pajak... ... ....13

2.2 Definisi Pajak Restoram ... 15

2.2.1 Objek Pajak Restoran ... 16

2.2.2 Tidak Termasuk Objek Pajak Restoran... 16

2.2.3 Dasar Hukum Pajak Restoran ... 16

2.2.4 Tarif Pajak Restoran ... 17

2.2.5 Sanksi Administratif... 18

2.2.6 Tata Cara dan Pemungutan Pajak Restoran. ... ...19

2.3 Definisi Pendapatan Asli Daerah (PAD) ... 21

2.3.1 Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD ... 22

2.3.2 Biaya Yang Tidak Dapat Dikurangkan ... 24

2.4 Kerangka Pemikiran ... 23

2.5 Pengembangan Hipotesis ... 26

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 27

3.1 Objek Penelitian ... 27

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 27

3.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan ... 29


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

3.2.1 Jenis dan Sumber Data ... 37

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ... 38

3.2.3 Operasional Variabel ... 40

3.2.4 Penetapan Populasi dan Sampel ... 41

3.2.5 Analisis Data ... 42

3.2.6 Pengujian Hipotesis ... 44

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50

4.1 Pemungutan Pajak Restoran Oleh Dinas Pendapatan Asli Daerah Kota Cimahi ... 47

4.2 Hasil Penelitian ... 50

4.2.1 Penerimaan Pajak Restoran ... 50

4.2.2 Perkembangan Pendapatan Asli Daerah ... 52

4.2.3 Analisis Peranan Penerimaan Pajak Restoran Terhadap Pendapatan Asli Daerah ... 54

4.2.3.1 Koefisien Korelasi ... 55

4.2.3.2 Analisis Regresi ... 57

4.2.3.3 Koefisien Determinasi ... 59

4.3 Pungujian Hipotesis ... 60

4.4 Pembahasan ... 62

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 63


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran ... .64

DAFTAR PUSTAKA ... ....65

LAMPIRAN... ... ...66


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Skema Kerangka Pemikiran. ... 26

Gambar 2 Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Daerah Kota Cimahi. ... 30

Gambar 3 Grafik Penerimaan Pajak Restoran Kota Cimahi. ... 52


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel I Kriteria Nilai Korelasi. ... 43

Tabel II Penerimaan Pajak Restoran Kota Cimahi Periode Tahun 2008. ... 47

Tabel III Penerimaan Pajak Restoran Kota Cimahi Periode Tahun 2009. ... 48

Tabel IV Penerimaan Pajak Restoran Kota Cimahi Periode Tahun 2010. ... 48

Tabel VI Penerimaan Pajak Restoran Kota Cimahi Periode Tahun 2011 ... 49

Tabel VII Penerimaan Pajak Restoran Kota Cimahi Periode Tahun 2012. ... 49

Tabel VIII Penerimaan Pajak Restoran Kota Cimahi Selama Periode Tahun 2008-2012. ... 51

Tabel IX Perkembangan Pendapatan Asli Daerah Kota Cimahi Periode tahun2008-2012. ... 53

Tabel X Pasangan Data Variabel X dan Variabel Untuk Analisis Regresi...55


(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Laporan Pendapatan Daerah Tahun 2008. ... 67

Lampiran B Laporan Pendapatan Daerah Tahun 2009. ... 68

Lampiran C Laporan Pendapatan Daerah Tahun 2010. ... 69

Lampiran D Laporan Pendapatan Daerah Tahun 2011. ... 70

Lampiran E Laporan Pendapatan Daerah Tahun 2012. ... 71

Lampiran F Rekap Realisasi Pendapatan Daerah Tahun 2008-2012... 72


(10)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Untuk mewujudkan suatu masyarakat yang taat pajak memang bukan suatu hal yang mudah, apalagi dengan era otonomi saat ini menghendaki daerah untuk berkreasi dalam mencari sumber penerimaan yang dapat membiayai pengeluaran pemerintah daerah dalam rangka menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan. Waluyo (2008:3) dalam buku Perpajakan Indonesia menjelaskan bahwa masyarakat dituntut untuk sadar akan kewajibannya kepada negara yaitu membayar pajak sesuai ketentuan yang berlaku, sedangkan pemerintah berkewajiban memberi timbal balik kepada Wajib Pajak secara tidak langsung antara lain dalam bentuk pembangunan sarana dan prasaran yang kegunaannya bukan secara individual tetapi ditunjukan untuk kepentingan umum.

Dalam melaksanakan pembangunan nasional, dana merupakan faktor penting sebagai sumber pembiayaan untuk menyelenggarakan pembangunan. Bagi Indonesia keterbatasan dana dalam melaksanakan pembangunan nasional merupakan salah satu permasalahan yang serius bagi pemerintah. Pelaksanaan pembangunan sangat ditentukan oleh sumber dana yang tersedia, yang digunakan untuk membiayai pengeluaran rutin dan proyek pembangunan.

Salah satu usaha untuk membiayai pembangunan adalah dengan cara penarikan pendapatan yang potensial untuk membiayai pembangunan. Pemerintah daerah membutuhkan biaya dan dana untuk membangun daerah. Dalam rangka


(11)

Bab I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha mendukung perkembangan otonomi daerah yang nyata, dinamis, serasi dan bertanggung jawab, pembiyaan pemerintah dan pembangunan daerah yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah sendiri, khususnya yang berasal dari pajak daerah, pelaksanaan pemungutan pajak daerah perlu ditingkatkan lagi. Daerah diberi wewenang untuk menggali sumber dana yang sesuai dengan potensi dan keadaan daerah masing-masing, sehingga nantinya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Menurut (UU Nomor 28/2009) tentang pajak daerah dan retribusi daerah adalah pungutan wajib atas Orang Pribadi atau Badan yang dilakukan oleh pemerintah tanpa kontraprestasi secara langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang dapat digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah daerah dan pembangunan daerah. Pemungutan pajak daerah oleh pemerintah daerah provinsi maupun kabupaten atau kota diatur oleh UU Nomor 28/2009 menggantikan UU Pajak Daerah dan Retribusi yang lama yaitu UU Nomor 18 Tahun 1997 yang telah diubah dan ditambah dengan UU Nomor 34 Tahun 2000. Secara umum sistem pemungutan pajak daerah yang berlaku, adalah: Official Assesment dan Self Assesment. Di dalam

Official Assesment, wewenang pemungutan pajak ada pada aparat pajak dalam sistem Official Assesment para wajib pajak bersifat pasif dan menunggu ketetapan fiscus

mengenai utang pajaknya. Sedangkan di dalam Self Assesment, sistem wajib pajak harus aktif menghitung, menyetorkan dan melaporkan sendiri besarnya pajak yang terutang (id.wikipedia.org diakses tanggal 10 maret 2013).

Pelaksanaan pemungutan pajak daerah dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Cimahi. Pemerintah Daerah memberlakukan beberapa jenis


(12)

Bab I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha pungutan berkaitan dengan Retribusi Daerah. Beberapa pungutan tersebut diatur dalam Peraturan Daerah masing-masing dengan merujuk pada Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor: 5 Tahun 2003 tentang Pajak Daerah. Adapun salah satu objek pajak Daerah yang dikelola oleh Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Cimahi adalah pelayanan yang disediakan oleh restoran yang meliputi pelayanan penjualan makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh pembeli baik dikonsumsi di tempat pelayanan maupun di tempat lain yang mencakup rumah makan, kafetaria, kantin, warung, bar, dan sejenisnya termasuk jasa boga atau katering (www.cimahi.go.id diakses tanggal 10 maret 2013).

Dengan adanya Pajak Restoran, besar kemungkinan terdapat celah atau kelemahan pada sisi administrasi, pengelolaan di lapangan, maupun implikasinya. Beberapa hal yang menjadi celah dari Pajak Restoran ini terletak pada penetapan target yang telah ditetapkan tidak sebanding dengan potensi sebenarnya, ketidakseimbangan antara potensi sebenarnya yang dimiliki dengan realisasi penerimaan Pajak Restoran yang sudah dilakukan dan tinjauan prosedur pemungutan pajak restoran.

Berdasarkan uraian di atas tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan mengambil judul “PERANAN PAJAK RESTORAN

TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH” (Studi Kasus Pada Bagian Dinas Pendapatan Daerah Di Kota Cimahi).

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :


(13)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha 1. Bagaimana Dispenda Kota Cimahi memungut pajak restoran ?

2. Seberapa jauh peran pajak restoran terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kota Cimahi ?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi maksud dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk menghimpun atau mengumpulkan data-data yang akan disajikan bahan penukisan skripsi.

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui Bagaimana Dispenda Kota Cimahi memungut pajak restoran.

2. Untuk mengetahui seberapa jauh peran pajak restoran terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kota Cimahi.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam permasalahan ini. Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi akademis

a. Bagi peneliti adalah sebagai tambahan pengetahuan serta mempelajari masalah-masalah yang terkait dengan partisipasi penyusunan anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial.


(14)

Bab I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha b. Bagi pembaca adalah diharapkan penelitian ini dapat memberikan

tambahan pengetahuan bagi pembaca dan informasi terkait penerapan pajak restoran, dan pendapatan asli daerah.

c. Bagi peneliti lain adalah diharapkan dapat memperkaya bahan kepustakaan dan mampu memberikan kontribusi pada pengembangan teori, terutama yang berkaitan dengan perpajakan, khususnya untuk memahami penerapan pajak restoran, dan pendapatan asli daerah.

2. Bagi praktisi

Sebagai upaya untuk memperkaya hasil penelitian tentang dunia pajak khususnya yang berhubungan dengan kontribusi pajak restoran terhadap pendapatan asli daerah di Kota Cimahi, sehingga diharapkan penelitian ini dapat dipakai untuk pengembangan pengelolaan pajak restoran.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Diharapkan penelitian selanjutnya dapat mengembangkan penelitian sejenis sebagai bahan masukan dan perbandingan untuk pemecahan masalah yang terkait dengan penerapan pajak restoran terhadap pendapatan asli daerah.


(15)

64

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Setelah melakukan penelitian dan pembahasan pada kantor Dinas Pendapatan Daerah Kota Cimahi mengenai bagaimana Dispenda Kota Cimahi memungut pajak restoran dan peranan pajak restoran terhadap pendapatan asli daerah Kota Cimahi maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa :

1. Prosedur pemungutan pajak restoran di Kota Cimahi tergolong baik, dengan sistem yang ada prosedur pemungutan menjadi sistematis dan teratur, yang dapat memudahkan wajib pajak restoran dalam melakukan pembayaran pajak terutang dan petugas pemungutan dalam pengadministrasian penerimaan pajak restoran.

2. Dalam penelitian ini telah dinyatakan dalam pengujian hipotesis dengan melakukan Uji-T (t-test) bahwa Pajak Restoran berperan dalam pendapatan asli daerah yang dinyatakan dengan thitung > ttabel, 9,1678 > 3,182. Seberapa besar peranan Pajak Restoran dalam rangka menentukan besarnya Pendapatan Asli Daerah didapat hasil sebesar 0,9504, hal ini menunjukan bahwa peranan pajak restoran dalam rangka pendapatan asli daerah di Kota Cimahi termasuk dalam kategori sangat kuat atau sangat berperan 0,9504 < R < 1,000. Besarnya koefisien determinasi (KD) adalah sebesar 90,30% (sembilan puluh tiga puluh persen).


(16)

Bab V Simpulan Dan Saran 64

Universitas Kristen Maranatha 5.2. Saran

Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, tentunya berdasarkan keterbatasan dan kekurangan dalam penelitian ini, maka peneliti menyarankan beberapa hal berikut :

1. Bagi Pemerintah Kota Cimahi.

Pemerintah Kota Cimahi diharapkan aktif dalam pengawasan Pemerintahan Pajak Restoran dan terus menggali potensi pajak Restoran karena potensi Penerimaan Pajak Restoran yang semakin baik dan diharapkan Pemerintah Kota Cimahi meningkatkan tarif Pajak Restoran, hal ini dilakukan karena tarif pajak restoran belum ada perubahan tarif dari tahun 2002 supaya penerimaan Pajak Restoran dan Pendapatan Asli Daerah Semakin Meningkat.

2. Bagi Dinas Pendapatan Daerah Kota Cimahi.

Dinas Pendapatan Daerah Kota Cimahi diharpakan membuat panduan pembayaran Pajak Restoran wajib pajak supaya wajib pajak mudah memahami prosedur pembayaran pajak terutangnya.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya.

Peneliti dapat kembangkan penelitian dengan mencari potensi – potensi pajak restoran Kota Cimahi dan menggali informasi lebih dalam mengenai Pajak Restoran. Serta mencoba mengembangkan penelitian dengan menambah data – data pendukung dari faktor – faktor lain yang mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah.


(17)

66 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Ely Suhayati, Siti Kurnia Rahayu. (2009). Buku Pengantar Perpajakan. Graha Ilmu, Yogyakarta

Jogiyanto. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis. BPFE, Yogyakarta. Mardiasmo.(2009). Perpajakan Edisi Revisi. Andi Offset, Yogyakarta.

Mariot P. Siahaan. (2008). Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Muhammad Mansur, Teguh Hadi Warduyo. (2008). Pajak Terapan Brevet A&B. Edisi Revisi, TaxSys, Jakarta

Sugiyono. (2008). Metoda Penelitian Kuantitatif, Kumulatif, R&D. Salemba Empat, Jakarta.

Waluyo, Wirawan B. (2008). Perpajakan Indonesia. Salemba Empat, Jakarta. Waluyo. (2011). Dasar-Dasar Hukum Pajak Dan Pajak Pendapatan. Salemba

Empat, Jakarta. www.cimahi.go.id www.negarahukum.com

Sekaran. (2011). Metedologi Penelitian Salah Kaprah Dan Pengalaman –


(1)

Bab I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha pungutan berkaitan dengan Retribusi Daerah. Beberapa pungutan tersebut diatur dalam Peraturan Daerah masing-masing dengan merujuk pada Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor: 5 Tahun 2003 tentang Pajak Daerah. Adapun salah satu objek pajak Daerah yang dikelola oleh Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Cimahi adalah pelayanan yang disediakan oleh restoran yang meliputi pelayanan penjualan makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh pembeli baik dikonsumsi di tempat pelayanan maupun di tempat lain yang mencakup rumah makan, kafetaria, kantin, warung, bar, dan sejenisnya termasuk jasa boga atau katering (www.cimahi.go.id diakses tanggal 10 maret 2013).

Dengan adanya Pajak Restoran, besar kemungkinan terdapat celah atau kelemahan pada sisi administrasi, pengelolaan di lapangan, maupun implikasinya. Beberapa hal yang menjadi celah dari Pajak Restoran ini terletak pada penetapan target yang telah ditetapkan tidak sebanding dengan potensi sebenarnya, ketidakseimbangan antara potensi sebenarnya yang dimiliki dengan realisasi penerimaan Pajak Restoran yang sudah dilakukan dan tinjauan prosedur pemungutan pajak restoran.

Berdasarkan uraian di atas tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul “PERANAN PAJAK RESTORAN

TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH” (Studi Kasus Pada Bagian

Dinas Pendapatan Daerah Di Kota Cimahi).

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :


(2)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha 1. Bagaimana Dispenda Kota Cimahi memungut pajak restoran ?

2. Seberapa jauh peran pajak restoran terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kota Cimahi ?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi maksud dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk menghimpun atau mengumpulkan data-data yang akan disajikan bahan penukisan skripsi.

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui Bagaimana Dispenda Kota Cimahi memungut pajak

restoran.

2. Untuk mengetahui seberapa jauh peran pajak restoran terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kota Cimahi.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam permasalahan ini. Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi akademis

a. Bagi peneliti adalah sebagai tambahan pengetahuan serta mempelajari masalah-masalah yang terkait dengan partisipasi penyusunan anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial.


(3)

Bab I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha b. Bagi pembaca adalah diharapkan penelitian ini dapat memberikan

tambahan pengetahuan bagi pembaca dan informasi terkait penerapan pajak restoran, dan pendapatan asli daerah.

c. Bagi peneliti lain adalah diharapkan dapat memperkaya bahan kepustakaan dan mampu memberikan kontribusi pada pengembangan teori, terutama yang berkaitan dengan perpajakan, khususnya untuk memahami penerapan pajak restoran, dan pendapatan asli daerah.

2. Bagi praktisi

Sebagai upaya untuk memperkaya hasil penelitian tentang dunia pajak khususnya yang berhubungan dengan kontribusi pajak restoran terhadap pendapatan asli daerah di Kota Cimahi, sehingga diharapkan penelitian ini dapat dipakai untuk pengembangan pengelolaan pajak restoran.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Diharapkan penelitian selanjutnya dapat mengembangkan penelitian sejenis sebagai bahan masukan dan perbandingan untuk pemecahan masalah yang terkait dengan penerapan pajak restoran terhadap pendapatan asli daerah.


(4)

64

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Setelah melakukan penelitian dan pembahasan pada kantor Dinas Pendapatan Daerah Kota Cimahi mengenai bagaimana Dispenda Kota Cimahi memungut pajak restoran dan peranan pajak restoran terhadap pendapatan asli daerah Kota Cimahi maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa :

1. Prosedur pemungutan pajak restoran di Kota Cimahi tergolong baik, dengan sistem yang ada prosedur pemungutan menjadi sistematis dan teratur, yang dapat memudahkan wajib pajak restoran dalam melakukan

pembayaran pajak terutang dan petugas pemungutan dalam

pengadministrasian penerimaan pajak restoran.

2. Dalam penelitian ini telah dinyatakan dalam pengujian hipotesis dengan melakukan Uji-T (t-test) bahwa Pajak Restoran berperan dalam pendapatan asli daerah yang dinyatakan dengan thitung > ttabel, 9,1678 > 3,182. Seberapa besar peranan Pajak Restoran dalam rangka menentukan besarnya Pendapatan Asli Daerah didapat hasil sebesar 0,9504, hal ini menunjukan bahwa peranan pajak restoran dalam rangka pendapatan asli daerah di Kota Cimahi termasuk dalam kategori sangat kuat atau sangat berperan 0,9504 < R < 1,000. Besarnya koefisien determinasi (KD) adalah sebesar 90,30% (sembilan puluh tiga puluh persen).


(5)

Bab V Simpulan Dan Saran 64

Universitas Kristen Maranatha

5.2. Saran

Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, tentunya berdasarkan keterbatasan dan kekurangan dalam penelitian ini, maka peneliti menyarankan beberapa hal berikut :

1. Bagi Pemerintah Kota Cimahi.

Pemerintah Kota Cimahi diharapkan aktif dalam pengawasan Pemerintahan Pajak Restoran dan terus menggali potensi pajak Restoran karena potensi Penerimaan Pajak Restoran yang semakin baik dan diharapkan Pemerintah Kota Cimahi meningkatkan tarif Pajak Restoran, hal ini dilakukan karena tarif pajak restoran belum ada perubahan tarif dari tahun 2002 supaya penerimaan Pajak Restoran dan Pendapatan Asli Daerah Semakin Meningkat.

2. Bagi Dinas Pendapatan Daerah Kota Cimahi.

Dinas Pendapatan Daerah Kota Cimahi diharpakan membuat panduan pembayaran Pajak Restoran wajib pajak supaya wajib pajak mudah memahami prosedur pembayaran pajak terutangnya.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya.

Peneliti dapat kembangkan penelitian dengan mencari potensi – potensi pajak restoran Kota Cimahi dan menggali informasi lebih dalam mengenai Pajak Restoran. Serta mencoba mengembangkan penelitian dengan menambah data – data pendukung dari faktor – faktor lain yang mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah.


(6)

66 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Ely Suhayati, Siti Kurnia Rahayu. (2009). Buku Pengantar Perpajakan. Graha Ilmu, Yogyakarta

Jogiyanto. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis. BPFE, Yogyakarta. Mardiasmo.(2009). Perpajakan Edisi Revisi. Andi Offset, Yogyakarta.

Mariot P. Siahaan. (2008). Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Muhammad Mansur, Teguh Hadi Warduyo. (2008). Pajak Terapan Brevet A&B. Edisi Revisi, TaxSys, Jakarta

Sugiyono. (2008). Metoda Penelitian Kuantitatif, Kumulatif, R&D. Salemba Empat, Jakarta.

Waluyo, Wirawan B. (2008). Perpajakan Indonesia. Salemba Empat, Jakarta. Waluyo. (2011). Dasar-Dasar Hukum Pajak Dan Pajak Pendapatan. Salemba

Empat, Jakarta. www.cimahi.go.id www.negarahukum.com

Sekaran. (2011). Metedologi Penelitian Salah Kaprah Dan Pengalaman – Pengalaman. Edisi 4, Salemba Empat, Jakarta.