KEEFEKTIFAN STRATEGI BERMAIN PERAN DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BERITA (Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014).

(1)

SKRIPSI

diajukan sebagai salahsatu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

oleh:

Sherly Prilideniya P. NIM 1000953

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2014 KEEFEKTIFAN STRATEGI BERMAIN PERAN DALAM


(2)

oleh:

Sherly Prilideniya P. NIM 1000953

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperole h gelar sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni.

©Sherly Prilideniya Puspitandhari 2014

Universitas Pendidikan Indonesia Juli 2014

Hak Cipta undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian dengan dicetak ulnag, difotokopi, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis.


(3)

Oleh

Sherly Prilideniya Puspitandhari NIM 1000953

disetujui dan disahkan oleh Pembimbing 1,

Dr. Hj. Yeti Mulyati, M.Pd. NIP.19600809 198601 2 001

Pembimbing II,

Sri Wiyanti, S.S.,M.Hum. NIP.1980328 2006004 2 001

diketahui oleh

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa san Sastra Indonesia Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni

Universitas Pendidikan Indonesia,

Dr. Dadang S. Anshori, M.Si., NIP. 197204031999031002


(4)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMAKASIH... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL... vi

DAFTAR DIAGRAM ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ...viii

BAB 1 PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang Masalah ...1

1.2 Identifikasi Masalah ...4

1.3 Rumusan Masalah ...4

1.4 Tujuan Penelitian...5

1.5 Manfaat Penelitian...5

1.6 Struktur Organisasi...6

BAB 2 STRATEGI BERMAIN PERAN ,PEMBELAJARAN MEMBACA, DAN TEKS BERITA 2.1 Strategi Bermain Peran...8

2.1.1 Hakikat Strategi Bermain Peran ...8

2.1.2 Prinsip Dasar Strategi Bermain Peran ...9

2.1.3 Tujuan Dasar Strategi Bermain Peran ...9

2.1.4 Langkah- langkah Strategi Bermain Peran ...10

2.1.4.1 Perencanaan dan Persiapan ...10


(5)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.1.4.3 Refleksi dan Evaluasi ...18

2.1.5 Kekuatan dan Kelemahan Strategi Bermain Peran ...19

2.2 Pembelajaran Membaca ...20

2.2.1 Hakikat Membaca ...20

2.2.2 Manfaat Membaca ...21

2.2.3 Membaca Nyaring ...23

2.3 Teks Berita ...25

2.3.1 Definisi Teks ...25

2.3.2 Definisi Berita ...25

2.3.3 Jenis-Jenis Berita ...26

2.4 Asumsi Berita ...29

2.5 Hipotesis ...29

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian dan Desain Penelitian...30

3.2 Sumber Data ...31

3.2.1 Populasi Penelitian ...31

3.2.2 Sampel Penelitian ...32

3.3 Definisi Operasional...32

3.4 Instrumen Penelitian...33

3.4.1 Instrumen Perlakuan (RPP) ...33

3.4.2 Lembar Tes ...41

3.5 Prosedur Penelitian...52

3.5.1 Tahap Praeksperimen ...52

3.5.2 Tahap Eksperimen ...52

3.5.3 Tahap Pascaeksperimen ...54


(6)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.6.1 Tes...54

3.6 Teknik Pengolahan Data ...55

BAB 4 DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Proses Penelitian ...60

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian ...61

4.2.1 Desksripsi Pretes Membaca Teks Berita Siswa Kelas Eksperimen ...61

4.2.2 Desksripsi Postes Membaca Teks Berita Siswa Kelas Eksperimen ...69

4.2.3 Desksripsi Pretes Membaca Teks Berita Siswa Kelas Kontrol ...77

4.2.4 Desksripsi Postes Membaca Teks Berita Siswa Kelas Kontrol ...84

4.3 Analisi Data ...91

4.3.1 Analisis Kelas Eksperimen ...91

4.3.2 Analisis Kelas Kontrol ...109

4.3.3 Pembuktian Hipotesis ...126

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ...130

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan...132

5.2 Saran ...133

Daftar Pustaka ...134


(7)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

3.1 Tabel Populasi ...31

3.2 Tabel Teknik Pembelajaran...36

3.3 Tabel Format Penilaian ...38

3.4 Tabel Kategori Penilaian ...41

3.5 Tabel ANAVA ...56

4.1 Uji Reliabilitas Pretes Eksperimen...92

4.2 Tabel ANAVA Pretes Ekpserimen ...94

4.3 Uji Normalitas Pretes Eksperimen ...95

4.4 Tabel Distribusi Mean Pretes Eksperimen ...97

4.5 Table Chi-Kuadrat Pretes Ekspeerimen ...98

4.6 Uji Reliabilitas Postes Eksperimen ...100

4.6 Tabel ANAVA Postes Eksperimen ...102

4.8 Uji Normalitas Postes Eksperimen...103

4.9 Tabel Distribusi Mean Postes Eksperimen...105

4.10 Table Chi-Kuadrat Postes Eksperimen ...106

4.11 Uji Homogenitas Kelas Eksperimen ...108

4.12 Uji Reliabilitas Pretes Kontrol ...109

4.13 Tabel ANAVA Pretes Kontrol ...112

4.14 Uji Normalitas Pretes Kontrol...113

4.15 Tabel Distribusi Mean Pretes Kontrol...114

4.16 Table Chi-Kuadrat Pretes Kontrol...116

4.17 Uji Reliabilitas Postes Kontrol ...118

4.18 Tabel ANAVA Postes Kontrol...120

4.19 Uji Normalitas Postes Kontrol ...121

4.20 Tabel Distribusi Mean Postes Kontrol ...122

4.21 Table Chi-Kuadrat Postes Kontrol ...124


(8)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(9)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR DIAGRAM


(10)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Statiska Kelas Eksperimen dan Kontrol ...130

LAMPIRAN 2 Transkripsi Data ...162

LAMPIRAN 3 Foto-Foto Penelitian ...171

LAMPIRAN 4 Surat-surat ...174


(11)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sherly Prilideniya P. (1000953)

Penelitian ini berjudul “Kefektifan Strategi Bermain Peran dalam Pembelajaran Membaca Teks Berita (Penelitian Eksperimen Semu Terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014). Penelitian ini diawali permasalahan: (1) Seberapa tinggi tingkat kemampuan membaca teks berita kelas eksperimen sebelum dan sesudah menggunakan strategi bermain peran di SMP Negeri 1 Bandung; (2) seberapa tinggi tingkat kemampuan membaca teks berita kelas kontrol sebelum dan sesudah menggunakan metode pada kelas kontrol di SMP Negeri 1 Bandung; (3) apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan membaca teks berita siswa kelas VIII sebelum dan sesudah diberikan perlakuan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen di SMP Negeri 1 Bandung. Hipotesis kerja penelitian ini yaitu (1) tidak terdapat perbedaan kemampuan membaca teks berita pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum dan sesudah menggunakan strategi bermain peran, (2) terdapat perbedaan kemampuan membaca teks berita pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum dan sesudah menggunakan strategi bermain peran.

Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan rancangan tes awal-tes akhir pada kelas kontrol dan kelas eksperimen diambil secara acak. Populasi dalam penelitian ini yaitu kelas VIII SMP Negeri 1 Bandung dengan sampel kelas VIII-8 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-9 sebagai kelas kontrol. Sampel dari masing-masing kelas sebanyak 35 orang. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil bahwa keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita sebelum mendapatkan perlakuan penggunaan strategi bermain peran di kelas eksperimen memiliki rata-rata skor sebesar 62, sedangkan sesudah mendapatkan perlakuan skor rata-rata menjadi 78,42. Sementara itu, hasil di kelas kontrol sebelum menadapatkan perlakuan memiliki rata skor sebesar 59, sedangkan sesudah mendapatkan perlakuan skor rata-rata menjadi sebesar 71,04. Diperoleh ttabel<thitung>ttabel yaitu 1,99<5,65>1,99 sehingga Ha diterima dengan tingkat kepercayaan 95%. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara kemapuan siswa membaca teks berita sebelum dan sesudah diberi perlakuan dengan menggunakan strategi bermain peran.


(12)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Semu Terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014)

Sherly Prilideniya P. (1000953)

This study entitled " Kefektifan Strategi Bermain Peran dalam Pembelajaran Membaca Teks Berita (Penelitian Eksperimen Semu Terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014). This study begins the problem: (1) How high is the level of ability to read a text message before and after the experimental class using the strategy of playing a role in SMP Negeri 1 Bandung; (2) how high-level ability to read a text message before and after the control class using the method of the control class in SMP Negeri 1 Bandung; (3) whether there is a significant difference between the ability to read text news eighth grade students before and after the treatment in the control class and experimental class in SMP Negeri 1 Bandung. The working hypothesis of this study are (1) there is no difference in the ability to read a text message on the experimental class and control class before and after using the strategy of role playing, (2) there are differences in the ability to read a text message on the experimental class and control class before and after using the strategy of playing role.

The study design used was a quasi-experimental design to test the initial-final test on the control class and experimental class taken at random. The population in this study is the class of SMP Negeri 1 Bandung with samples of class VIII-8 as the experimental class and class VIII-9 as the control class. Samples from each class as many as 35 people. Based on the results of the study, the results showed that the effectiveness of the strategy to play a role in learning to read a text message before getting treatment strategies use played a role in the experimental class had an average score of 62, while getting treatment after an average score becomes 78.42. Meanwhile, the results in the control class before menadapatkan treatment had an average score of 59, while getting treatment after an average score amounted to 71.04. Retrieved ttable <t hitung> t tabel is 1.99 <5.65> 1.99 so Ha received the 95% confidence level. This means that there are significant differences between the Traffic students read the text before and after the news was treated by using the strategy of playing a role.


(13)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB 1

PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah

Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pengajaran membaca juga sangat penting. Hal itu disebabkan membaca informasi dapat diserap dan dipergunakan di kemudian hari, terlebih jika menyangkut aspek berbahasa lain seperti menulis dan berbicara. Hal senada diutarakan juga oleh Tarigan (2008:9) bahwa tujuan utama membaca adalah untuk mencari serta memerolah informasi, mencakup isi, dan memahami makna bacaan. Salah satu jenis membaca yang dibagi berdasarkan terdengar atau tidaknya suara pembaca sewaktu membaca yakni keterampilan membaca nyaring. Membaca nyaring adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang merupakan alat bagi guru, murid, maupun pembaca bersama-sama dengan orang lain atau pendengar untuk menangkap serta memahami informasi, pikiran, dan perasaan seseorang pengarang (Tarigan, 2008:23).

Membaca nyaring pada hakikatnya sama memberikan pengetahuan untuk si pembaca. Akan tetapi, dalam kegiatan membaca nyaring terdapat pihak lain yang dapat memeroleh pengetahuan juga disebabkan pihak/orang lain tersebut turut mendengar hasil bacaan baik secara disengaja maupun tidak. Beberapa contoh kegiatan nyata pentingnya membaca nyaring yakni perkembangan informasi melalui teknologi yang semakin canggih.

Dalam proses membaca berita siswa harus memahami aksara di atas kertas serta memproduksikan suara yang tepat dan bermakna. Membaca nyaring pada hakikatnya merupakan suatu masalah lisan atau oral matter. Oleh karena itu, dalam pengajaran bahasa asing aktivitas membaca nyaring lebih ditujukan pada pengucapan (pronounciation) daripada pemahaman (comprehension). Mengingat hal tersebut, maka bahan bacaan haruslah dipilih yang mengandung isi dan bahasa yang relatif mudah dipahami. Dalam kehidupan sehari-hari dapat kita


(14)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

perhatikan bahwa kegunaan membaca nyaring sangat terbatas. Sedikit orang yang dituntut membaca nyaring dalam kegiatan rutin sehari-hari, seperti penyiar radio, dan pembicara televisi.

Menurut salahsatu guru Bahasa Indonesia di SMPN 1 Bandung bahwa kemampuan membacakan teks berita siswa pada umumnya masih belum memenuhi harapan guru. Hal ini disebabkan oleh penerapan pembelajaran yang kurang menarik atau pembelajaran yang dilaksanakan secara konvensional, misalnya anak ditugasi untuk membacakan teks berita di depan kelas. Hasil yang didapat kurang maksimal, siswa sukar memberi jeda kalimat-kalimat berdasarkan kelompok kata saat membacakan teks berita, intonasi yang kurang tepat, artikulasi, dan volume suara yang kurang jelas. Berdasarkan hal di atas, keterampilan membaca peserta didik masih sangat kurang dan menurut peneliti diperlukan sebuah strategi yang dapat mengatasi permasalahan tersebut.

Hamel dan Prahalad (Zaini, 2000: p4) menjelaskan bahwa strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus-menerus. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat diterapkan adalah strategi bermain peran. Pada intinya bermain peran (role-play) adalah sebuah contoh dari

“learning by doing” (belajar dengan berkerja). Kata role (peran) mengidikasikan bahwa siswa harus aktif mengaplikasikan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman untuk dapat berbicara dan bertindak dengan baik dari sebuah prespektif yang diberikan kepada mereka. Kata play (permainan) mengidikasikan bahwa siswa menggunakan imajinasi mereka dan bersenang-senang, dalam memeragakan bagian mereka pada sebuah lingkungan yang tidak mengancam.

Sebelumnya penggunaan strategi bermain peran (role-play) sudah pernah dilakukan oleh beberapa orang di antaranya :

1) Setiawati (2013) dalam skripsinya yang berjudul “Pemanfaatan Media Video Lomba Debat Menggunakan Metode Bermain Peran dalam Pembelajaran Berbicara”. Hasilnya dapat meningkatkan siswa dalam pemahaman konsep matematis dengan disertai kuis. Hal itu terlihat dari


(15)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

hasil prates rata-rata siswa mendapatkan nilai 49,70 sedangkan pascates rata-rata siswa mendapatkan nilai 59,63 berdasarkan hasil tersebut bahwa kemampuan siswa dengan menggunakan metode bermain peran berkategori cukup.

2) Ganda (2013) “Penerapan Metode Role Playing dalam Pembelajaran Berbicara (Eksperimen Semu di SMK Bina Prestasi Bangsa Tahun Ajaran 2012/2013)”. Dapat kita lihat dari hasil prates rata-rata siswa mendapatkan nilai 65,93 sedangkan pascates rata-rata siswa mendapatkan nilai 73,13. Berdasarkan hasil tersebut bahwa kemampuan siswa dengan menggunakan metode role play hasilnya meningkat.

Pembelajaran dengan model bermain peran dalam membacakan teks berita ini dirancang untuk memenuhi beberapa aspek penilaian yaitu: 1) pengelompokan satuan unit ide dalam bentuk frasa-frasa, 2) pembacaan kalimat dengan intonasi tanda bacanya, 3) penekanan kata dengan maksud kalimat, 4) ketepatan Intonasi, 5) kejelasan Artikulasi, 6) ekspresi / mimik, serta 7) kelancaran membaca. Diharapkan siswa akan melakukan pembelajaran dengan bermain peran sebagai pembaca teks berita baik seperti yang ada di televisi.

Strategi pembelajaran bermain peran dapat mendorong siswa untuk mengekspresikan perasaannya dan bahkan melepaskannya (Uno, 2011:25). Penggunaan strategi ini ditujukan agar siswa lebih mudah mempelajari apa saja yang dibutuhkan dalam membacakan teks berita pada konteks yang sesungguhnya. Atau di sisi lain menggugah rasa ketertarikan siswa dan memotivasi mereka agar lebih bersemangat saat mengikuti pembelajaran membacakan berita. Bagi guru, strategi ini juga dapat membantunya mengaitkan pembelajaran keterampilan membacakan teks berita dengan profesi nyata yang ada di kehidupan sehari-hari. Pembelajaran dilakukan dengan melibatkan siswa berperan sebagai pembaca berita yang baik dan benar seperti pada pembaca berita di televisi, juga digunakan properti atau perlengkapan pendukung sebagai faktor “nyata” sehingga diterima siswa dan lebih serius melakukan pembelajaran.


(16)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dengan kondisi siswa yang masih kurang dalam membaca nyaring khususnya membaca teks berita, maka peneliti memberikan salah satu solusi untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa melalui strategi bermain peran. Berhubung strategi ini masih baru dalam pembelajaran membaca nyaring khususnya membaca teks berita jadi penelitian ini sangat penting peranannya untuk memberi stimulus kepada guru maupun siswanya.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas, penulis mengidentifikasi masalah penelitian sebagai berikut.

1) Siswa masih kesulitan dalam membacakan teks berita dengan intonasi, artikulasi, jeda yang tepat, dan volume yang jelas.

2) Penggunaan strategi bermain peran merupakan hal yang tepat dalam pembelajaran membaca nyaring di depan kelas, khususnya membacakan teks berita karena dapat menumbuhkan rasa percaya diri.

3) Membaca nyaring selalu dianggap mudah oleh kebanyakan guru padahal masih banyak siswa yang masih kurang dalam membaca nyaring khususnya membacakan teks berita

4) Guru kurang kreatif dalam menggunakan strategi-strategi pembelajaran yang menyebabkan berkurangnya antusias dan motivasi siswa dalam membacakan teks berita.

1.3Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah yang terjadi sebagai berikut.

1) Seberapa tinggi tingkat kemampuan membaca teks berita kelas eksperimen sebelum dan sesudah menggunakan strategi bermain peran di SMP Negeri 1 Bandung ?


(17)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Seberapa tinggi tingkat kemampuan membaca teks berita kelas kontrol sebelum dan sesudah menggunakan metode pada kelas kontrol di SMP Negeri 1 Bandung ?

3) Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan membaca teks berita siswa kelas VIII sebelum dan sesudah diberikan perlakuan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen di SMP Negeri 1 Bandung ?

1.4Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan di atas maka tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan di atas adalah sebagai berikut.

1.4.1 Tujuan Umum

Tujuan umum penggunaan strategi bermain peran adalah untuk mencari alternatif strategi lain yang lebih menghidupkan suasana kelas, untuk menarik minat dan perhatian siswa, Mengembangkan kemampuan komunikasi siswa dan Melatih siswa untuk berperan aktif dalam kehidupan nyata.

1.4.2 Tujuan Khusus

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan khusus penelitian ini untuk menedeskripsikan :

1) tingkat kemampuan membaca teks berita kelas eksperimen sebelum dan sesudah menggunakan strategi bermain peran di SMP Negeri 1 Bandung; 2) tingkat kemampuan membaca teks berita kelas kontrol sebelum dan sesudah

menggunakan metode pada kelas kontrol di SMP Negeri 1 Bandung;

3) perbedaan antara kemampuan membaca teks berita siswa kelas VIII sebelum dan sesudah diberikan perlakuan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen di SMP Negeri 1 Bandung.


(18)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Manfaat dalam penelitian ini ada dua, yaitu manfaat teoretis dan manfaat praktis. Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini dijelaskan sebagai berikut :

1.5.1 Bagi Guru

1) Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk memperbaiki dan memberi pilihan strategi pembelajaran yang lebih bervariasi dalam pembelajaran membaca berita serta dapat menciptakan suatu kegiatan belajar yang menyenangkan.

2) Sebagai salah satu cara atau strategi bagi guru mengenai bagaimana pembelajaran membaca berita dengan menggunakan bermain peran yang dapat disesuaikan dengan pengalaman dan perkembangannya.

1.5.2 Bagi Siswa

1) Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan membaca nyaring (membaca berita) dan siswa mengetahui pentingnya membaca berita dengan memperhatikan artikulasi, intonasi, volume suara, dan jeda.

2) Siswa akan menyadari pentingnya membaca dengan lancar sehingga pendengar/orang lain dapat menafsirkan informasi teks berita yang dibacakan.

1.5.3 Bagi sekolah

1) Sekolah dapat menambah tinjauan sebagai bahan ajar yang akan diterapkan pada peserta didik dalam pembelajaran mengenai pengalaman ataupun sebuah cerita

2) Sekolah dapat memudahkan guru dalam menangani perserta didik yang kurang paham dalam pembelajaran.

1.5.4 Bagi peneliti

1) Peneliti dapat memperkarya pengetahuan dan pengalaman, mengenai pembelajaran membaca berita yang dilakukan melalui bermain peran


(19)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Peneliti dapat menambah pengetahuan dan memperdalam bidang yang sedang penulis geluti.

1.6Struktur Organisasi Skripsi

Penulisan skripsi yang berjudul “Kefektifan Strategi Bermain Peran dalam Pembelajaran Membaca Teks Berita” ini terdiri atas lima bab.

Bab satu berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi skripsi.

Bab dua kajian pustaka, kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian yang mencakup strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita.

Bab tiga memaparkan metode penelitian yang berisi lokasi dan subjek populasi atau sampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrument penelitian, proses pengembangan instrument, teknik pengumpulan data dan analisis data.

Bab empat hasil penelitian dan pembahasan berisi penjabaran hasil penelitian dengan menggunakan metode penelitian eksperimen semu mengenai

kefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita.

Bab lima simpulan dan saran yang berisi mengenai simpulan dari penelitian yang telah dilakukan dan saran atau rekomendasi bagi pembuat kebijakan, pengguna hasil penelitian yang bersangkutan, dan bagi peneliti lain kedepannya.


(20)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB 3

METODOLOGI PENELTIAN 3.1.Metode Penelitian dan Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen kuasi atau quasi experimental. Penelitian eksperimen kuasi adalah penelitian yang mendekati penelitian eksperimen (Syamsuddin dan Damaianti, 2009:23). Tujuan dari eksperimen kuasi adalah untuk mengkaji ada tidaknya hubungan sebab akibat serta berapa besar hubungan sebab akibat tersebut (Suryabrata,2010). Penelitian eksperimen kuasi dilakukan dengan cara memberikan perlakuan-perlakuan tertentu pada kelompok eksperimen dan menyediakan kelompok kontrol sebagai pembanding.

Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen yaitu Control Group

Pretest-Postest Design. Desain ini terdiri atas dua kelompok yang masing-masing

diberikan prates dan postes. Kelompok eksperimen sebelum melakukan postes diberikan perlakuan terlebih dahulu.

Langkah-langkah desain Control Group Pretest-Postest Design dapat dijabarkan sebagai berikut : Pertama, menentukan dua kelompok yang akan dijadikan sampel penelitian. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan cara mengundi seluruh kelas VIII di SMP Negeri 1 Bandung untuk menentukan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kedua, pemberian pretest pada semua subjek untuk mengetahui tingkat kondisi subjek yang berkaitan dengan variabel dependen. Ketiga, pemberian perlakuan eksperimen berupa penggunaan strategi bermain peran pada kelompok eksperimen, sedangkan perlakuan pada kelompok kontrol, pembelajaran membaca teks berita diberikan tanpa menggunakan strategi bermain peran. Keempat, memberikan postest pada kelompok eksprimen dan kelompok kontrol untuk membandingkan hasilnya.


(21)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pola penelitian control group pretest-postest design

(Sugiyono,2010:75) Keterangan :

E : kelas eksperimen K : kelas kontrol

O1 : penilaian awal kelompok eksperimen O2 : penilaian akhir kelompok eksperimen X : perlakuan

O3 : penilaian awal kelompok kontrol O4 : penilaian akhir kelompok kontrol

3.2. Sumber Data

1. Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan kelas VIII semester II di SMP Negeri 1 Bandung tahun ajaran 2013/2014.

Tabel 3.1 Populasi Penelitian

No Kelas Jumlah Siswa

1 VIII- 1 37

2 VIII- 2 36

3 VIII- 3 36

E

O

1

X

O

2


(22)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4 VIII- 4 37

5 VIII- 5 36

6 VIII- 6 36

7 VIII- 7 33

8 VIII- 8 35

9 VIII- 9 36

10 VIII-10 37

11 VIII- 11 37

12 VIII- 12 37

Jumlah 433

2. Sampel Penelitian

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik

simple random sampling. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan cara

mengundi seluruh kelas VIII SMPN 1 Bandung yang berjumlah dua belas kelas untuk menentukan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dari hasil pengundian dua belas kelas pada SMPN 1 Bandung diperoleh sampel, yaitu kelas VIII-8 sebagai kelompok eksperimen dan kelas VIII-9 sebagai kelompok kontrol..

3.3.Definisi Operasional

Adapun definisi operasional dari skripsi ini adalah sebagai berikut.

1. Keterampilan membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang berusaha menangkap isi teks berita.

2. Strategi bermain peran (role-play) adalah suatu pembelajaran aktif yang di desain secara sengaja agar siswa memeragakan atau mengasumsikan karakter-karakter atau identitas-identitias untuk meningkatkan keterampilan kemampuan membaca teks berita.

3. Teks berita adalah naskah yang berisikan informasi tentang peristiwa, situasi, kondisi, interpretasi yang terapat pada Harian Umum Kompas.


(23)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.4.Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut 1. Instrumen perlakuan (RPP)

Tahap-tahap yang dilakukan oleh penulis sebelum melakukan penelitian adalah menyiapkan perangkat pembelajaran. Persiapan mengajar yang disusun oleh guru bertujuan agar proses pembelajaran berjalan dengan lancar sehingga tujuan yang telah dirumuskan dapat tercapai. Persiapan yang dilakukan oleh penulis sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar adalah menyusun tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, media pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan salah satu program pembelajaran yang berisi satuan bahan kajian yang disajikan dalam beberapa kali pertemuan. RPP yang dibuat berdasarkan silabus yang telah dirancang sebelumnya sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006.

Rencana pembelajaran ini menggunakan strategi bermain peran (role playing). Peneliti memilih strategi ini karena strategi ini memiliki kelebihan untuk diterapkan dalam materi pembelajaran membaca teks berita. Agar lebih detail, mengapa peneliti memilih strategi ini maka akan dijelaskan pada ancangan model pembelajaran berikut:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP NEGERI 1 Bandung Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia


(24)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kelas/Semester : VIII (delapan) / Genap Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

1. Standar Kompetensi

Membaca: Memahami ragam wacana tulis dengan membaca ekstensif, membaca intensif, dan membaca nyaring.

2. Kompetensi Dasar

Membacakan teks berita dengan intonasi yang tepat serta artikulasi dan volume suara yang jelas.

3. Indikator

1) Mampu memberi tanda penjedaan dalam teks berita.

2) Mampu membacakan teks berita dengan intonasi yang tepat, artikulasi, dan volume suara yang jelas, serta ekspresi yang sesuai dengan konteks.

3) Mampu membacakan teks berita dengan menggunakan Strategi Bermain Peran (role-play)

4. Tujuan Pembelajaran

1) Setelah membaca teks berita, siswa mampu memberi tanda penjedaan dalam teks berita.

2) Setelah membaca teks berita, siswa membacakan teks berita dengan intonasi yang tepat, artikulasi, dan volume suara yang jelas, serta ekspresi yang sesuai dengan konteks.

3) Siswa mampu mengeksplorasi perasaannya

4) Siswa memperoleh wawasan tentang sikap, nilai, dan persepsinya

5) Siswa mengembangkan keterampilan membaca dan sikap dalam memecahkan masalah yang dihadapi

6) Siswa mampu mengeksplorasi inti permasalahan yang diperankan melalui berbagai cara.


(25)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Membacakan teks berita berbeda dengan membaca teks berita. Membaca teks berita berarti kita melakukan kegiatan membaca untuk mendapatkan informasi yang berorientasi bagi diri kita. Perlu digaris bawahi bahwa membacakan teks berita berarti membacakan teks mengenai sebuah berita kepada orang lain atau pendengar.

Dalam membacakan teks berita, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan guna mencapai hasil dan manfaat yang maksimal, artinya pendengar dapat memahami isi berita yang disampaikan tanpa adanya kesalahan tafsir dan kesulitan-kesulitan lain. Beberapa hal tersebut adalah sebagai berikut.

1) Pemahaman terhadap berita yang akan disampaikan. 2) Sampaikanlah berita secara utuh.

3) Intonasi yang tepat. 4) Artikulasi yang jelas. 5) Volume suara yang jelas.

6) Penampilan wajar, rapi, dan bersih.

7) Pandangan usahakan mengarah kepada pendengar. 8) Percaya diri yang tinggi.

9) Ekspresi wajah yang wajar

10)Memberikan penjedaan yang tepat antarkalimatnya.

Agar mudah membaca teks berita, berilah tanda jeda pada teks berita tersebut. Perhatikan hal-hal berikut!

1. Jeda :

1) Tanda satu garis miring ( / ) digunakan untuk jarak satu embusan nafas/ satu ketukan digunakan antarfrasa dalam klausa.

2) Tanda dua garis miring ( // ) untuk tempo ucap dua ketukan digunakan antarklausa dalam kalimat.

2. Intonasi berkaitan dengan tinggi rendahnya suatu bunyi.

1) Tanda koma, titik dua, dan titik koma digunakan untuk menandai intonasi naik/tinggi.


(26)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Tanda titik untuk menandai intonasi turun/rendah. 3) Tanda tanya untuk menandai intonasi naik.

3. Volume suara berkaitan dengan keras dan lemahnya suara. Muchlis (2010: 42)

6. Alat/ Bahan/ Sumber Belajar

1) Laptop 2) Infocus 3) Surat Kabar

7. Teknik Pembelajaran

1) Bermain Peran (Role-Play)

Tabel 3.2

Sintak Kegiatan Alokasi

waktu Pertemuan 1

1. Mengenal Peserta didik

1. Berdoa terlebih dahulu

2. Peneliti mengecek kehadiran peserta didik

3. Memberikan motivasi

sebelum pembelajaran dimulai

5

2. Menentukan Tujuan Pembelajaran

1. Menampilkan Standar

Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator

3

3. Memperkenalkan Strategi Bermain Peran (Role-Play)

1. Siswa diperkenalkan tentang strategi bermain peran.

2. Siswa menyimak tayangan


(27)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berita. 4. Mengidentifikasi

Skenario

1. Peneliti menjelaskan skenario yang terdapat dalam sebuah berita yang akan dibagikan 2. Menjelaskan topik yang ada

pada berita tersebut

3. Menjelaskan secara rinci peran-peran yang ada pada berita tersebut.

10

5. Menempatkan Peran 1. Siswa diminta untuk

berkelompok minimal 3-4 orang

2. Siswa mulai berbagi peran dengan teman sekelompoknya 3. Siswa diberikan skenario

pembacaan berita dengan beragam topik berita

4. Sebelum pembelajaran

dimulai waktu yang diberikan untuk setiap kelompok adalah ± 3 menit

10

6. Memulai Strategi

Bermain Peran

(Role-Play) secara Bertahap

1. Peserta didik memulai membacakan teks berita dengan menggunakan strategi berman peran

2. Setiap kelompok tampil ke

depan dengan membawa

property yang mereka

butuhkan.


(28)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Kelompok yang pertama dan selanjutnya bertukar peran untuk membacakan teks berita.

7. Refleksi dan

Evaluasi

1. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.

2. Peneliti bersama siswa bersama-sama melakukan refleksi terhadap proses dan hasil belajar.

3. Peneliti menutup kegiatan pembelajaran.

5

No Aspek-Aspek Skor Deskriptor


(29)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.

Aspek Pemahaman

Bacaan

1. Pengelompokan satuan unit ide dalam bentuk

frasa-frasa

3 Pemenggalan sepenuhnya sesuai dengan isi teks berita

2 Pemenggalan kurang sesusai dengan isi teks berita

1 Pemenggalan tidak sesuai dengan isi teks berita

2. Pembacaan kalimat dengan intonasi

tanda bacanya

3 Pembacaan kalimat sesuai dengan intonasi tanda bacanya

2 Pembacaan kalimat kurang sesuai dengan intonasi tanda bacanya 1 Pembacaan kalimat tidak sesuai dengan intonasi tanda bacanya

3. Penekanan kata dengan maksud

kalimat

3 Penekanan kata sesuai dengan maksud kalimat

2 Penekanan kata kurang sesuai dengan maksud kalimat 1 Penekanan kata tidak sesuai

dengan maksud kalimat

2. Aspek

Membaca Nyaring

1. Ketepatan Intonasi

3 Sesuai, dalam menyajikan tinggi rendahnya nada dalam

membacakan teks berita

2 Kurang sesuai, jika ada 1-3 kalimat yang tidak sesuai dalam

menyajikan tinggi rendah nada dalam membacakan teks berita 1 Tidak sesuai, jika tidak ada kalimat

yang tidak sesuai dalam

menyajikan tinggi rendah nada dalam membacakan teks berita

2. Kejelasan Artikulasi

3 Sesuai, jika sempurna dalam pelafalan fonem-fonem (vokal dan konsonan) berdasarkan cara dan tempat artikulasi

1) Bunyi Bilabial = bibir bawah menyentuh bibir atas. Misalnya bunyi (p),(b),(m) dan (w) 2) Bunyi labio-dental = bibir

bawah dan gigi atas. Misalnya (f) dan (v)


(30)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

lidah menyentuh gigi atas. Misalnya (t),(d),(n)

4) Bunyi dorso-velar = pangkal lidah dan langit-langit lunak. Misalnya (k), (g), (x)

5) Bunyi dorso-uvular = pangkal lidah dan anak tekak. Misalnya (q), (R)

6) Bunyi laringal = tenggorokan. Misalnya (h)

2 Kurang sesuai, jika ada beberapa (1-2) fonem yang dilafalkan tidak sempurna : (P), (V), (C), (S) 1) Bunyi Bilabial = bibir bawah

menyentuh bibir atas. Misalnya bunyi (p),(b),(m) dan (w) 2) Bunyi labio-dental = bibir

bawah dan gigi atas. Misalnya (f) dan (v)

3) Bunyi apiko-dental = ujung lidah menyentuh gigi atas. Misalnya (t),(d),(n)

4) Bunyi dorso-velar = pangkal lidah dan langit-langit lunak. Misalnya (k), (g), (x)

5) Bunyi dorso-uvular = pangkal lidah dan anak tekak. Misalnya (q), (R)

6) Bunyi laringal = tenggorokan. Misalnya (h)

1 Tidak sesuai dalam pelafalan fonem-fonem

1) Bunyi Bilabial = bibir bawah menyentuh bibir atas. Misalnya bunyi (p),(b),(m) dan (w) 2) Bunyi labio-dental = bibir


(31)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan : yang membedakan prates, treatment dan pascates yaitu dari teks beritanya.

( Di adaptasi dari buku Dijwandono, 2008: 61)

Pedoman Penskoran

Skor siswa X 100 = ...

(f) dan (v)

3) Bunyi apiko-dental = ujung lidah menyentuh gigi atas. Misalnya (t),(d),(n)

4) Bunyi dorso-velar = pangkal lidah dan langit-langit lunak. Misalnya (k), (g), (x)

5) Bunyi dorso-uvular = pangkal lidah dan anak tekak. Misalnya (q), (R)

6) Bunyi laringal = tenggorokan. Misalnya (h)

3. Ekspresi / mimik

3 Sesuai mengubah ekspresi wajah dengan perubahan pernyataan yang disajikan

2 Kurang sesuai mengubah ekspresi wajah dengan perubahan

pernyataan yang disajikan 1 Tidak sesuai mengubah ekspresi

wajah dengan perubahan pernyataan yang disajikan

4. Kelancaran membaca

3 Sempurna (tidak terbata-bata, tidak diulang-ulang, dan tidak terpaku pada teks)

2 Kurang sempurna (masih terbata-bata, masih ada kata yang diulang, masih terpaku pada teks)

1 Tidak sempurna ( terbata-bata, kata yang selalu diulang- ulang, dan terpaku pada teks).


(32)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Nilai ideal

3.4 Kategori Penilaian Tes Keterampilan Membaca Teks Berita

2. Lembar tes

Bacalah teks berikut dengan menggunakan artikulasi yang jelas, intonasi dan penjedaan yang tepat, dan volume suara yang jelas.

Berita Pretest Teks berita 1

UN "Online" Akan Diuji Coba pada 2015

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai mencanangkan penerapan Ujian Nasional online bagi siswa. Untuk menyambut ujian online ini, beberapa sekolah juga telah diujikan secara terbatas. Namun, pelaksanaan ujian ini tidak serta-merta dilakukan sekaligus karena masih memerlukan penyesuaian, terutama mengenai kesiapan infrastruktur teknologi di berbagai daerah.

Untuk menyambut ujian online ini beberapa sekolah juga telah diujikan secara terbatas. Ujian secara online sudah mulai diterapkan bagi siswa. misalnya, dengan menggelar ulangan harian secara online. Tahun ini, pelaksanaannya mulai diterapkan pada sekolah-sekolah Indonesia yang ada di luar negeri, seperti Malaysia, Singapura, dan Belanda. Jika Ujian secara online dapat berhasil maka akan diterapkan pada tahun 2015 mendatang.

Teks berita 2

Siswa SMK 29 Jakarta Rakit Pesawat Terbang

No Kategori Nilai

1. 2. 3.

Sangat Mampu Cukup Mampu Tidak Mampu

90

70


(33)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Prestasi membanggakan kembali diukir para pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) di DKI Jakarta. Kali ini, para pelajar SMK 29 Jakarta atau dulu lebih dikenal dengan sebutan STM Penerbangan mampu merakit pesawat ringan eksperimental Jabiru J 430 bermesin tunggal dengan piston 6 silinder dan berkapasitas 4 tempat duduk. Perakitan dilakukan di halaman sekolah mereka, yang berlokasi di Jalan Prof Sutono, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Saat ini, proses perakitan pesawat telah mencapai 95 persen dan diprediksi pada akhir Januari nanti akan rampung. Pesawat Jabiru ini memiliki panjang 8 meter dengan lebar bentang sayap mencapai 10 meter. Adapun bobot pesawat memiliki berat sekitar, 200 kilogram. Pesawat ini mampu terbang hingga Pulau Bali dan Malaysia.

Skenario Bermain Peran

UN "Online" Akan Diuji Coba pada 2015

Skenario Bermain Peran dalam Pembelajaran Membaca Teks Berita

Pembaca berita 1 : Selamat siang pemirsa,sejumlah berita penting lainnya telah kami siapkan untuk Anda, saya Rindu Milana.

Pembaca berita 2 : dan saya Aditya pramudia. Pembaca berita 1,2 : inilah, Seputar Indonesia.

Pembaca berita 1 : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai mencanangkan. Penerapan Ujian Nasional online bagi siswa. Untuk menyambut ujian online ini, beberapa sekolah juga telah diujikan secara terbatas. Namun, pelaksanaan ujian ini tidak serta-merta dilakukan sekaligus karena masih memerlukan penyesuaian, terutama mengenai kesiapan infrastruktur teknologi di berbagai daerah.

Pembaca berita 2 : Untuk menyambut ujian online ini beberapa sekolah juga telah diujikan secara terbatas. Ujian secara online sudah mulai diterapkan bagi siswa. misalnya, dengan


(34)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menggelar ulangan harian secara online. Tahun ini, pelaksanaannya mulai diterapkan pada sekolah-sekolah Indonesia yang ada di luar negeri, seperti Malaysia, Singapura, dan Belanda. Jika Ujian secara online dapat berhasil maka akan diterapkan pada tahun 2015 mendatang.

Pembaca berita 1 : Pemirsa disini sudah kedatangan Bapak Nizam selaku Kepala Puspendik Kemendikbud dan perwakilan siswa SMP harapan bangsa. Selamat siang.

Bapak Nizam & Sheina : Selamat siang.

Pembaca berita 2 : Mengapa Bapak bisa terfikirkan tentang adanya Ujian Nasional Online?

Bapak Nizam :Sekarang, di Indonesia komputerisasi sudah

menjangkau ke beberapa daerah di wilayah Indonesia timur. Beberapa sekolah, di Papua misalnya, sudah mulai menggunakan komputer. Jadi nanti akan ada rencana melakukan uji coba Ujian Nasional online pada 2015 nanti.

Pembaca berita 1 : Kalau menurut Sheina bagaimana? Setuju tidak dengan adanya Ujian Nasional secara Online.

Sheina : Kalau menurut saya sih setuju setuju saja, ya saya berharap dengan dicanangkannya Ujian Nasional Online ini, tidak ada yang namanya kebocoran kunci jawaban ataupun kecurangan oleh tangan-tangan jahil.

Pembaca berita 2 : Jadi Sheina berharap bisa lebih baik lagi dengan adanya Ujian Nasional secara Online ini ?

Sheina : Ya.

Pembaca berita 1 : Terimakasih kepada Bapak Nizam dan Sheina yang telah bersedia diwawancarai di studio 6 RCTI ini.


(35)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pembaca berita 1 : Pemirsa Anda bisa menyaksikan seluruh liputan utama kami hari ini di situs berita okezone.com dan usai sudah kami menemani Anda, saya Rindu Milana.

Pembaca berita 2 : dan saya, Aditya Pramudia. Pembaca berita 1,2 : Selamat pagi dan sampai jumpa.

Siswa SMK 29 Jakarta Rakit Pesawat Terbang

Skenario Bermain Peran dalam Pembelajaran Membaca Teks Berita

Pembaca berita 1 : Selamat siang pemirsa, sejumlah berita penting lainnya telah kami siapkan untuk Anda, saya Rindu Milana.

Pembaca berita 2 : dan saya Aditya pramudia. Pembaca berita 1,2 : inilah, Seputar Indonesia.

Pembaca berita 1 : Prestasi membanggakan kembali diukir para pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) di DKI Jakarta. Kali ini, para pelajar SMK 29 Jakarta atau dulu lebih dikenal dengan sebutan STM Penerbangan mampu merakit pesawat ringan eksperimental Jabiru J 430 bermesin tunggal dengan piston 6 silinder dan berkapasitas 4 tempat duduk. Perakitan dilakukan di halaman sekolah mereka,yang berlokasi di Jalan Prof Sutono, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Pembaca berita 2 : Saat ini, proses perakitan pesawat telah mencapai 95 persen dan diprediksi pada akhir Januari nanti akan rampung. Pesawat Jabiru ini memiliki panjang 8 meter dengan lebar bentang sayap mencapai 10 meter. Adapun bobot pesawat memiliki berat sekitar, 200 kilogram. Pesawat ini mampu terbang hingga Pulau Bali dan Malaysia.

Pembaca berita 2 : Pemirsa disini sudah kedatangan Kepala Bidang Pendidikan SMK Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Rita


(36)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Aryani dan salah satu siswa SMKN 29 Jakarta yang ikut merakit pesawat tersebut Dion Haryono, Selamat siang. Ibu Rita & Dion : Selamat siang.

Pembaca berita 1 : Berapa lama proses perakitan pesawat tersebut?

Ibu Rita : Perakitan pesawat ini membutuhkan waktu kurang lebih tiga bulan. Saat ini, prosesnya sudah berlangsung dua bulan. Pada akhir Januari nanti, pesawat ini diprediksi akan selesai dan diluncurkan pada bulan Februari 2012. Pembaca berita 2 : Pertanyaan untuk Dion, apakah ada kesulitan dalam

merakit pesawat ini?

Dion : Kalau kesulitan pasti ada ya, tapi disini saya sangat bersemangat dalam perakitan pesawat ini karena ada kemungkinan besar jika kita lulus sekolah kita bisa langsung diterima di dua maskapai ternama.

Pembaca berita 2 : Oh jadi jika salah satu siswa yang bisa merakit pesawat hingga berhasil, ada kemungkinan bisa diterima di dua maskpai sekaligus?

Dion : Ya.

Pembaca berita 1 : Baik, terimakasih kepada Ibu Rita dan Dion yang telah bersedia diwawancarai di studio 6 RCTI ini.

Ibu Rita & Dion : Ya, sama sama.

Pembaca berita 2 : Pemirsa, Anda bisa menyaksikan seluruh liputan utama kami hari ini di situs berita okezone.com dan usai sudah kami menemani Anda, saya Rindu Milana.

Pembaca berita 1 : dan saya Aditya Pramudia. Pembaca berita 1,2 : Selamat pagi dan sampai jumpa.

Berita perlakuan 1


(37)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mahasiswa UGM, menciptakan robot bisa digunakan untuk mendeteksi keberadaan korban bencana. Robot ini diciptakan oleh Tim Boyo Instrument yang mengikuti kompetisi robot dunia yang diikuti oleh 100 tim dari 13 negara pada bulan desember lalu, di Jakarta. UGM juga membawa pulang medali perak melalui Tim Gamaro dengan robot tarinya.

Robot terbang ciptaan 9 mahasiswa ini terdiri atas empat baling- baling, yang bagian bawahnya terdapat rangka untuk menempatkan robot mobil. Sementara itu, Exploler Bot atau robot mobil dilengkapi dengan kamera untuk melihat kondisi di lokasi bencana. Mereka memasang sejumlah sensor penstabil, seperti sensor gyro untuk mendeteksi percepatan sudut, sensor akselerometer yang berguna untuk mengontrol kemiringan, serta GPS untuk mengirimkan posisi koordinat lokasi Quadcopter.

Skenario Bermain Peran

Robot Karya Mahasiswa UGM Bisa Deteksi Korban Bencana

Pembaca berita 1 : Selamat siang pemirsa sejumlah berita penting lainnya telah kami siapkan untuk Anda, saya Rindu Milana.

Pembaca berita 2 : dan saya Aditya Pramudia. Pembaca berita 1,2 : inilah, Seputar Indonesia.

Pembaca berita 1 : Mahasiswa UGM, menciptakan robot bisa digunakan untuk mendeteksi keberadaan korban bencana. Robot ini diciptakan oleh Tim Boyo Instrument yang mengikuti kompetisi robot dunia yang diikuti oleh 100 tim dari 13 negara pada bulan desember lalu, di Jakarta. UGM juga membawa pulang medali perak melalui Tim Gamaro dengan robot tarinya.

Pembaca berita 2 : Robot terbang ciptaan 9 mahasiswa ini terdiri atas empat baling-baling, yang bagian bawahnya terdapat rangka untuk menempatkan robot mobil. Sementara itu, Exploler Bot atau robot mobil dilengkapi dengan kamera untuk melihat kondisi di lokasi bencana. Mereka memasang sejumlah sensor penstabil, seperti sensor gyro


(38)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk mendeteksi percepatan sudut, sensor akselerometer yang berguna untuk mengontrol kemiringan, serta GPS untuk mengirimkan posisi koordinat lokasi Quadcopter. Pembaca berita 2 : Pemirsa, disini sudah kedatangan Ketua Tim Boyo

Instrument, Bapak Christian Antonia L.P dan Arial selaku Mahasiswa Universitas Cemerlang, Selamat siang ?

Bapak Christian & Arial : Selamat siang.

Pembaca berita 1 : dengan adanya robot terbang ini, bagaimana cara bekerja robot-robot tersebut?

Bapak Christian : Pada titik bencana, Quadcopter akan menerjunkan robot mobil yang dapat menelusup ke reruntuhan dan mendeteksi keberadaan korban. Kemudian, robot akan mengirimkan data lingkungan sekitar berupa suhu, konsentrasi gas beracun, dan lain-lain, ke pusat pengendali yang berada jauh dari lokasi bencana.

Pembaca berita 2 : Menurut Arial salah satu dari Mahasiswa yang membuat robot terbang ini, kelebihan apa yang dimiliki robot tersebut?

Arial : Kelebihannya, karena negara lain tidak ada yang memiliki inovasi seperti yang kami lakukan, yaitu membuat robot terbang yang dikombinasikan dengan robot darat.

Pembaca berita 2 : Ternyata inovasi yang dibuat ini menjadi gebrakan yang sangat luar biasa ya ?

Dion : Ya.

Pembaca berita 1 : Baik, terimakasih kepada Bapak Christian dan Arial yang telah bersedia diwawancarai di studio 6 RCTI ini. Bapak Christian & Arial : Ya, sama sama.

Pembaca berita 2 : Pemirsa, Anda bisa menyaksikan seluruh liputan utama kami hari ini di situs berita okezone.com. Dan usai sudah kami menemani Anda, saya Rindu Milana.


(39)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pembaca berita 1 : dan saya, Aditya Pramudia. Pembaca berita 1,2 : Selamat pagi dan sampai jumpa.

Berita perlakuan 2

Siswa Penjual Gorengan Ini Raih Juara Olimpiade Sains

Muhammad Rizal yang berumur 17 tahun, siswa kelas XII MAN Cipasung, Kabupaten Tasikmalaya, menjadi juara kedua olimpiade sains pelajar tingkat nasional yang digelar di Malang, Jawa Timur, awal November 2013. Di sekolahnya, Rizal tercatat sebagai murid yang tak mampu. Bahkan untuk menutupi biaya kebutuhan sehari-hari, ia menjadi penjual gorengan di sekolah tersebut.

Setiap harinya, Rizal berangkat ke sekolah menggunakan sepeda. Kondisi itu tak mengurungkan niat Rizal untuk terus menuntut ilmu. Dia hampir tidak bisa melanjutkan sekolah setelah lulus SMP akibat tak memiliki biaya. Namun, ada seorang teman anak dari salah satu gurunya yang berbaik hati dengan memberikan bantuan biaya sekolah.

Siswa Penjual Gorengan Ini Raih Juara Olimpiade Sains

Pembaca berita 1 : Selamat siang pemirsa sejumlah berita penting lainnya telah kami siapkan untuk Anda, saya Rindu Milana.

Pembaca berita 2 : dan saya, Aditya pramudia. Pembaca berita 1,2 : inilah, Seputar Indonesia.

Pembaca berita 1 :Muhammad Rizal yang berumur 17 tahun, siswa kelas XII MAN Cipasung, Kabupaten Tasikmalaya, menjadi juara kedua olimpiade sains pelajar tingkat nasional yang digelar di Malang, Jawa Timur, awal November 2013. Di sekolahnya, Rizal tercatat sebagai murid yang tak mampu. Bahkan untuk menutupi biaya kebutuhan sehari-hari, ia menjadi penjual gorengan di sekolah tersebut.


(40)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pembaca berita 2 :Setiap harinya, Rizal berangkat ke sekolah menggunakan sepeda. Kondisi itu tak mengurungkan niat Rizal untuk terus menuntut ilmu. Dia hampir tidak bisa melanjutkan sekolah setelah lulus SMP akibat tak memiliki biaya. Namun, ada seorang teman anak dari salah satu gurunya yang berbaik hati dengan memberikan bantuan biaya sekolah.

Pembaca berita 2 : Baik pemirsa disini sudah kedatangan Rizal dan Ibu Dellis selaku guru Biologi.

Ibu Dellis & Rizal : Selamat siang.

Pembaca berita 1 : Bagaimana perjalanan Rizal sebelum Rizal menjadi juara kedua olimpiade sains tingkat nasional?

Rizal : Setiap hari saya selalu berjualan gorengan dan setiap saya pergi ke sekolah saya tidak pernah memakai kendaraan. jadi saya cukup jalan kaki saja. Tetapi dengan keadaan saya yang seperti ini saya tidak pernah putus asa, semangat yang menggebu dan dorongan dari orang terdekat saya bisa menjadi juara kedua olimpiade sains tingkat nasional.

Pembaca berita 2 : untuk Bu Dellis apakah benar ibu yang memberikan sepeda kepada Rizal ?

Ibu Dellis : Ya benar, saya yang memberikan sepeda kepada Rizal, saya melihat kegigihan yang terlihat dari Rizal. Saya tidak hanya membantu memberikan sepeda tetapi saya juga membantu biaya sekolah Rizal.

Pembaca berita 2 : Jadi Ibu Dellis ikut andil juga dengan keberhasilan Rizal pada saat ini?

Ibu Dellis : Ya.

Pembaca berita 1 : Baik, terimakasih kepada Ibu Dellis dan Rizal yang telah bersedia diwawancarai di studio 6 RCTI ini.


(41)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pembaca berita 2 : Pemirsa, Anda bisa menyaksikan seluruh liputan utama kami hari ini di situs berita okezone.com dan usai sudah kami menemani Anda, saya Rindu Milana.

Pembaca berita 1 : dan saya, Aditya Pramudia. Pembaca berita 1,2 : Selamat pagi dan sampai jumpa.

Pelajar Indonesia Raih Prestasi di Inggris

Dua siswi Indonesia meraih satu medali perak dan satu medali perunggu dalam European Girl Mathematical Olympiad (EGMO) pertama yang dilaksanakan di Cambridge, Inggris. Kompetisi ini diikuti 19 tim yang berjumlah 70 peserta dari 19 negara. Medali perak dipersembahkan Christa Lorenzia Soesanto (SMA St Laurensia, Serpong, Banten). Adapun medali perunggu diraih Natasha Sutedja (SMA Kharisma Bangsa).

Dalam kompetisi tersebut disediakan tujuh medali emas, 14 medali perak, dan 21 medali perunggu. dua pelajar Indonesia yang berprestasi di Inggris tersebut juga merupakan calon wakil Indonesia dalam International Mathematics Olympiad (IMO) ke-53. Mereka telah mendapatkan pembinaan intensif oleh Tim Olimpiade Matematika Indonesia di bawah koordinasi Dr Hery Susanto.

Pelajar Indonesia Raih Prestasi di Inggris

Pembaca berita 1 : Selamat siang pemirsa sejumlah berita penting lainnya telah kami siapkan untuk Anda, saya Rindu Milana.

Pembaca berita 2 : dan saya, Aditya pramudia. Pembaca berita 1,2 : inilah, Seputar Indonesia.

Pembaca berita 1 : Dua siswi Indonesia meraih satu medali perak dan satu medali perunggu dalam European Girl Mathematical


(42)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Olympiad (EGMO) pertama yang dilaksanakan di Cambridge, Inggris. Kompetisi ini diikuti 19 tim yang berjumlah 70 peserta dari 19 negara. Medali perak dipersembahkan Christa Lorenzia Soesanto (SMA St Laurensia, Serpong, Banten). Adapun medali perunggu diraih Natasha Sutedja (SMA Kharisma Bangsa).

Pembaca berita 2 : Dalam kompetisi tersebut disediakan tujuh medali emas, 14 medali perak, dan 21 medali perunggu. dua pelajar Indonesia yang berprestasi di Inggris tersebut juga merupakan calon wakil Indonesia dalam International Mathematics Olympiad (IMO) ke-53. Mereka telah mendapatkan pembinaan intensif oleh Tim Olimpiade Matematika Indonesia di bawah koordinasi Dr Hery Susanto.

Pembaca berita 2 : Pemirsa disini sudah kedatangan Bapak Anton dan Christa Lorenzia Soesanto, selamat siang.

Anton & Christa : Selamat siang.

Pembaca berita 1 : Apakah ada kesulitan ketika menjadi pembina Tim Matematika untuk mewakili Indonesia?

Anton : Kesulitan pasti ada, contohnya seperti aturan awal yang menyatakan hanya 50 persen, berubah menjadi 60 persen dari jumlah peserta yang memperoleh medali. Hal ini karena banyak peserta yang memperoleh nilai yang sama atau berdekatan.

Pembaca berita 2 : untuk Christa, bagaimana perasaannya ketika Christa mendapatkan medali ?

Christa : perasaannya senang sekali dan tidak menyangka, karena peserta lainnya berasal dari Amerika Serikat, Belanda, Belgia, Bulgaria, Finlandia, Hongaria, Indonesia, Inggris, Irlandia, Itali, Latvia Luxemburg, Polandia, Romania, Turki, Ukraina, Serbia, dan Swiss. Pembaca berita 2 : Tapi akhirnya Christa memboyong juga Medali untuk

Indonesia ya?


(43)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pembaca berita 1 : Baik, terimakasih kepada Bapak Anton dan Christa yang telah bersedia diwawancarai di studio 6 RCTI ini. Ibu Dellis & Rizal : Ya, sama sama.

Pembaca berita 2 : Pemirsa, Anda bisa menyaksikan seluruh liputan utama kami hari ini di situs berita okezone.com dan usai sudah kami menemani Anda, saya Rindu Milana.

Pembaca berita 1 : dan saya, Aditya Pramudia. Pembaca berita 1,2 : Selamat pagi dan sampai jumpa.

Teks berita pretes dan postes disamakan, karena untuk mengetahui progres yang telah dilakukan oleh siswa.

3.5. Prosedur Penelitian

1. Tahap Praeksperimen

Pada tahap praeksperimen peneliti menetukan dua kelas untuk dijadikan sampel penelitian, satu kelas sebagai kelompok eksperimen dan satu kelas sebagai kelompok kontrol. Setelah menentukan sampel penelitian, kemudian dilakukan prates pada kedua kelompok tersebut. Prates ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan siswa awal dalam membaca teks berita, kemudian hasil dari prates siswa dibandingkan dengan hasil yang sudah dicapai siswa setelah dilakukan perlakuan (treatment). Dengan demikian, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berangkat dari titik tolak yang sama.

2. Tahap Eksperimen

Setelah kedua kelompok dianggap memiliki kondisi yang sama dan telah diberikan prates, maka untuk tahap selanjutnya diadakan treatment (perlakuan) untuk mengetahui kemampuan siswa dalam membaca teks berita.

Tahap-tahap pelaksanaan eksperimen ini adalah sebagai berikut. a. Kelompok Eksperimen


(44)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kelompok eksperimen dalam pembelajaran membaca teks berita diberi perlakuan dengan memakai strategi bermain peran. Siswa diberikan skenario pembacaan teks berita beserta teksnya, kemudian ditugaskan untuk diberikan penjedaan ( / ) dan ( // ) kemudian diberikan tanda naik turunya nada atau intonasi dengan memberikan simbol ( ) naik dan ( ) turun

Berikut ini merupakan rancangan kegiatan pembelajaran membaca teks berita dengan menggunakan strategi bermain peran.

1) Kelompok eksperimen

a) Tahap persiapan. Pada tahap ini, siswa dipersiapkan untuk siap mengikuti proses pembelajaran. Selanjutnya, guru memberikan penjelasan kepada siswa mengenai tujuan pembelajaran serta manfaat yang akan diperoleh siswa setelah mengikuti pembelajaran membaca teks berita.

b) Tahap pelaksanaan. Setelah siswa siap menerima pelajaran membaca teks berita, pembelajaran langsung dilaksanakan. Pertama, guru bertanya kepada siswa tentang cara pembacaan berita yang benar dan baik kemudian siswa diberikan tayangan berita dengan menampilkan 2 berita yang berberda dengan pembaca berita yang berbeda pula. Selanjutnya siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan guru menjelaskan strategi bermain peran dengan menggunakan in foccus. Setelah itu, siswa secara berkelompok berbagi peran terlebih dahulu karena sebelumnya setiap kelompok diberikan skenario bermain peran yang berbeda. Kemudian setiap kelompok bermain peran di depan kelas teks yang sudah diberikan penjedaan, dan penekanan kalimat. c) Tahap penutup. Pada tahap ini, guru memberikan masukan kepada siswa

mengenai kekurangan serta kesalahan yang masih ditemui dalam membaca teks berita. Siswa juga diberi kesempatan untuk mengungkapkan kesulitan-kesulitan yang dialami saat membaca teks berita. Hasil dari kegiatan di atas adalah guru bisa merefleksi kegiatan pembelajaran pada pertemuan itu dan guru bisa mempersiapkan pembelajaran yang dapat membuat siswa lebih terampil dalam membaca teks berita.


(45)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Kelompok Kontrol

a) Tahap persiapan. Pada tahap ini, siswa dipersiapkan untuk siap mengikuti proses pembelajaran. Selanjutnya, guru memberikan penjelasan kepada siswa mengenai tujuan pembelajaran serta manfaat yang akan diperoleh siswa setelah mengikuti pembelajaran membaca teks berita.

b) Tahap pelaksanaan. Setelah siswa siap menerima pelajaran membaca teks berita, pembelajaran langsung dilaksanakan. Pertama, guru memberikan penjelasan cara-cara pembacaan teks berita setelah itu setiap siswa dibagikan 2 teks berita yang berbeda kemudian diminta untuk memenggal setiap kalimat dan berikan penekanan yang tepat.

c) Tahap penutup. Pada tahap ini, guru memberikan masukan kepada siswa mengenai kekurangan serta kesalahan yang masih ditemui membaca teks berita. Siswa juga diberi kesempatan untuk mengungkapkan kesulitan-kesulitan yang dialami saat membaca teks berita. Hasil dari kegiatan di atas adalah guru bisa merefleksi kegiatan pembelajaran pada pertemuan itu dan guru bisa mempersiapkan pembelajaran yang dapat membuat siswa lebih terampil dalam membaca teks berita.

3. Tahap Pascaeksperimen

Tahap pasca eksperimen merupakan langkah terakhir dalam penelitian ini. Setelah masing-masing kelompok mendapatkan perlakuan, kedua kelompok tersebut diberikan pascates (tes akhir) dengan materi yang serupa seperti saat kegiatan prates (tes awal). Pascates bertujuan untuk melihat perbedaan kemampuan siswa dalam membaca teks berita setelah diberikan perlakuan, yaitu pembelajaran membaca teks berita dengan menggunakan strategi bermain peran. Selain itu, juga untuk membandingkan nilai yang dicapai saat prates, apakah hasilnya meningkat, sama, atau menurun


(46)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah peneliti langsung menemui subjek, yaitu kelas VIII SMP Negeri 1 Bandung. Dengan instrumen penelitian soal prates dan pascates. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Tes

Tes dilakukan untuk menjaring data atau informasi awal dan akhir berkenaan dengan penguasaan keterampilan berbahasa Indonesia. Tes diberikan pada prates dan pascates. Prates yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa sedangkan pascates bertujuan untuk mengukur efektifitas dari perlakuan yang diberikan kepada siswa berupa strategi bermain peran.

Tes ini berupa teks berita, yaitu membaca teks berita. Ini dimaksudkan untuk mengetahui nilai rata-rata awal peserta didik dalam awal pembelajaran. Selanjutnya dilakukan tes akhir sebagai penilaian dan upaya pembuktian akhir terhadap penerapan strategi bermain peran dalam pembelajaran teks berita. Teknik tes ini dilakukan untuk memperoleh data subjek penelitian secara objektif. Data yang didapat menggunakan teknik ini dapat digunakan dan diolah sebagai bahan yang akan digunakan untuk mengukur peningkatan keterampilan membaca teks berita.

3.7.Teknik Pengolahan Data

Teknik pengolahan data dilakukan setelah mendapatkan hasil dari pengumpulan data dari lapangan. Data yang dihasilkan masih berupa data mentah yang belum memiliki arti. Agar data tersebut bermakna dan dapat memberikan gambaran nyata mengenai permasalahan yang diteliti, perlu adanya proses pengolahan data. Pengolahan data dilakukan setelah kegiatan pengumpulan data selesai. Pengolahan data dilakukan terhadap skor prates dan pascates kemampuan membawa siswa di kelas eksperimen dan kelas pembanding. Pengukuran prates dan pascates bertujuan untuk mengukur kemampuan membaca siswa sebelum dan sesudah menggunakan strategi bermain peran. Selanjutnya dilakukan perhitungan


(47)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terhadap hasil prates dan pascates untuk mengetahui keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita siswa kelas VIII.

Setelah data terkumpul melalui tes awal dan tes akhir, langkah selanjutnya adalah menganalisis data sesuai dengan format penilaian dan pengolahan data dengan rumus statistika. Adapun langkah-langkah pengolahan data tersebut sebagai berikut:

1. Menganalisis hasil tes awal/pretest dan tes akhir/posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

2. Menerjemahkan dan menafsirkan hasil tes.

3. Memberikan skor terhadap semua aspek-aspek tes yang dikerjakan siswa, kemudian mengakumulasikan setiap skor.

4. Menetapkan skor tes awal dan tes akhir siswa baik di kelas eksperimen maupun kelas kontrol, kemudian diolah hingga menjadi nilai dengan rumus :

5. Membuat nilai akhir dengan cara membuat rata-rata nilai dari tiga penilai. Nilai akhir dibuat dengan rumus :

6. Uji reliabilitas antar penimbang

Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui tingkat reliabilitas nilai antar penguji atau untuk mengetahui tingkat objektifitas nilai penguji. Langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1) Menghitung jumlah kuadrat siswa

∑ ∑ ∑ { ∑


(48)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Menghitung kuadrat penguji

∑ ∑(∑ ) ∑

3) Menghitung jumlah kuadrat total

∑ ∑ ∑

4) Menghitung jumlah kuadrat kekeliruan

∑ ∑ ∑

Setelah diperoleh hasil dari perhitungan, maka dimasukkan pada tabel

analisys of varians (ANAVA). Tabel ANAVA adalah sebagai berikut :

Tabel 3.5. Tabel ANAVA

Variansi SS DK Varian

Siswa ∑ N-1 ∑

Penguji ∑ K-1 -

Kekeliruan (N-1) (K-1) ∑

Setelah langkah tersebut maka dihitung reliabilitas antar penimbang dengan rumus :

(Arikunto, 2006 : 191-192)

Setelah nilai reliabilitas diperoleh, maka tingkat reliabilitas dicari pada tabel guilford berdasarkan nilai yang diperoleh.


(1)

61

∑ ∑ ∑

Keterangan :

M : nilai hasil rata-rata perkelas N : banyaknya subjek

X : deviasi setiap nilai x1 dan x2 Y : deviasi setiap nilai y1 dan y2

Kemudian nilai hasil perhitungan yang dilakukan dihitung kembali dengan menggunakan rumus ttest untuk mengetahui atau menguji signifikasi dan hipotesis, dengan rumus :

√[ ∑ ] [ ]

(Arikunto, 2006 : 311)

Hasil yang diperoleh kemudian digunakan untuk menentuan taraf signifikasi pada ttabel. (α = 0,05) db = Nx + Ny – 2


(2)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB 5

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Setelah hasil penelitian dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan beberapa kesimpulan penelitian mengenai keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita. Berikut ini adalah pemaparan kesimpulan yang peneliti temukan.

1. Tingkat kemampuan membaca teks berita siswa kelas VIII-8 SMP Negeri 1 Bandung pada kelas eksperimen sebelum menggunakan strategi bermain peran tergolong rendah dengan rata-rata nilai sebesar 62 sedangkan setelah menggunakan strategi bermain peran nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 78,42. Hal ini membuktikan bahwa kemampuan siswa membaca teks berita meningkat, setelah mengikuti pembelajaran menggunakan strategi bermain peran.

2. Tingkat kemampuan membaca teks berita siswa kelas VIII-8 SMP Negeri 1 Bandung pada kelas kontrol sebelum menggunakan metode yang selalu digunakan oeh guru dengan rata-rata nilai sebesar 59 sedangkan setelah menggunakan metode nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 71.07. 3. Terdapat perrbedaan yang signifikan antara membaca teks berita sebelum

dan sesudah menggunakan strategi bermain peran.hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai thitung adalah 5,65. ttabel thitung

≥ttabel. 1,99<5,65>1,99 Dapat dinyatakan bahwa hipotesis Hi diterima dan H0 ditolak atau dengan kata lain strategi bermain peran efektif digunakan dalam pembelajaran membaca teks berita.


(3)

133

5.2 Saran

Untuk hasil yang lebih maksimal pada penelitian selanjutnya, peneliti merekomendasikan beberapa saran sebagai berikut.

1. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan strategi bermain peran terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca teks berita siswa. Oleh karena itu, guru dapat menjadikan strategi pembelajaran ini sebagai alternatif baru khususnya pada pembelajaran membaca teks berita.

2. Untuk penelitian selanjutnya, penelitian ini diharapkan membuat penelitian lain lebih kreatif dan inovatif dalam menyusun skenario dan perhatikan pula alokasi waktu.


(4)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian suatu pendektan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arifin, Eva. 2010. Broadcasting to be broadcaster. Yogyakarta: Graha Ilmu. A.R, Syamsudin dan Damaianti V. (2009). Metode Penelitian Pendidikan Bahasa.

Bandung: Sekolah Pascasarjana UPI dan PT Remaja Rosdakarya. Assegaf, Dja’far H. 1983. Jurnalistik Masa Kini. Jakarta: Ghalia Indonesia Barkley, E. Elizabert. K. Patricia Cross. Claire Howell Major. 2012.

Collaborative Learning Techniques. Bandung: Nusa Media. Blangmangat, sdn. (2012). Peningkatan kemampuan membacakan

teks.[Online].Tersedia:http://sdn3blangmangat.blogspot.com/2012/03/peni ngkatan-kemampuan- membacakan-teks.html.

Budiman, Kris. 1999a. Feminografi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. , 199b, Kosa Semiotika. Yogyakarta: LKIS.

Deristianti, Euis Nurul. Penerapan metode role playing (bermain peran) dalam pembelajaran berbicara (Penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas XI SMK BPP Bandung tahun ajaran 2009/2010). Skripsi. Tidak diterbitkan.

Djiwandono, M. Soenardi, Tes Bahasa dalam Pengajar, Bandung: Penerbit ITB, 1996

Harahap, Arifin S.. 2006. Jurnalistik Televisi: Teknik Memburu dan Menulis Berita TV. Jakarta: PT Indeks kelompok Gramedia.

Hasan S.N (1996) Pendidikan ilmu-ilmu sosial buku 1 dan 2, Bandung, Jurusan Pendidikan Sejarah UPI.

Heriawan, Adang, dkk. 2012. Metodologi Pembelajaran Kajian Teoretis Praktis. Serang: LP3G.

Kurniawan. 2001. Semiologi Roland Barthes. Yayasan Indonesiatera.

Kompas. 2014. UN Online Akan Diuji Coba pada 2015. Kompas 2014/03/07 Mirza, Layla S. Editor. 2000. Politik dan Radio, buku Pegangan bagi


(5)

135

Nur Indriantoro. 2002. Metodelogi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. Cetakan 2. BPFE-Yogyakarta. Yogyakarta.

N.K, Roestyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Olii, Helena.2007. Berita dan Informasi. Jakarta: PT. Indeks

Rahim, Farida. 2008. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Rohmadi, Muhammad dan Slamet Subiyantoro.2011. Bunga Rampai: Model- Model Pembelajaran Bahasa, Sastra, dan Seni. Surakarta:Yuma Pustaka. Setiawati, Nurul Eka. Pemanfaatan media video lomba debat

menggunakan metode bermain peran dalam pembelajaran berbicara (Penelitian eksperimen kuasi pada siswa tingkat semenjana di SMKN 12 Bandung tahun ajaran 2012/2013).

Siberman, Mel Judith. 2010. 101 Cara Pelatihan & Pembelajar Aktif. Jakarta: Indeks Penerbit.Bandung penerbit angkasa

Sobur, Alex. 2012. Analisis Teks Media Suatu Pengantar untuk Analisis

Wacana,Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Subana dan kawan-kawan. 2005. Statistik Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif

dan R&D. Bandung: Alfabeta

Somadayo, Samsu. 2011. Strategi dan Teknik Pembelajaran Membaca. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sumadiria, Haris. 2005. Jurnalistik Indonesia Menulis Berita dan Feature Panduan Praktis Juranalis Profesional. Bandung: Simbiosis

Sumarna, diki. 2013. Penggunaan Media Teleprometer dalam Pembelajaran Membaca Teks Berita (Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013). Skripsi. Tidak diterbitkan.

Suprijono, Agus. 2012. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suryabrata, Sumadi.2010. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada


(6)

Sherly Prilideniya P., 2014

Keefektifan strategi bermain peran dalam pembelajaran membaca teks berita

(penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii Smp negeri 1 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Angkasa.

Uno, Hamzah B. 2011. Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.

Zaini, Hisyam. Munthe, Bermawy. Dan Aryani, Sekar Ayu. 2006. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.


Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN (Studi Eksperimen Siswa Kelas VIII SMP Negeri 20 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2011/2012

0 6 47

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK MELALUI METODE DISCOVERY TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VIII SMP N 1 Natar Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 9 62

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS MATEMATIS SISWA (Kasus: Eksperimen pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 5 Metro Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 9 58

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PBM) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 22 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 11 79

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PBM) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 22 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 11 68

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK ORGANISASI KEHIDUPAN (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 23 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

2 12 55

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW II DALAM MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012-2013 (Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Pringsewu Tahun Pelajaran 2012-2013)

0 14 106

DESKRIPSI DISPOSISI BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL (Penelitian Kualitatif pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

3 19 81

APLIKASI PEMBELAJARAN MODEL BERMAIN UNTUK MENINGKATKAN KESEGARAN JASMANI (Penelitian Quasi pada Siswa Kelas V SD Negeri Plumbungan 1 Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 20092010)

0 1 90

SMP Negeri 1 Singaraja Tahun Ajaran 20122013

0 0 19