PENERAPAN STRATEGI BELAJAR TUNTAS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 060967 MEDAN BELAWAN TAHUN AJARAN 2011/2012.

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR TUNTAS UNTUK
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD
NEGERI 060967 MEDAN BELAWAN
TAHUN AJARAN 2011/2012

SKRIPSI
Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pada Jurusan S-1 PGSD

Oleh

KRISTIN SIMBOLON
109811068

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012

LEMBAR PERSETUJUAN


NAMA
NIM
JURUSAI\

:

KRISTIN SIMBOLON

:109811068
: PPSD

PROCR{M STLTDI : PGSD 31 TRANSFER

JUDUL

: (PENETIAPAN STRATECI BELAJAR TUNTAS UNTUK
MENINGXATKAN MOTIVAST BAIAJAR SISWA PADA
MATA PELAJARAN IPA DI XELAS V SD NDGDRI 06096?
MEDAN BDI,AWANT. A 2OI]DO]2"


Diajutad utrtuk mcnennhi{l,h r!tu ncF}amtao Demperol.h grrrr\arjana

LEMBAR PENCESAHAN

SkripsiSludi Pendidik.n Curu S€kohn Dasir
Jurusm P€n didikr n Prasekolah D an Seko l, h D,s,r

KRISTIN SIMBOLON
NIM:109811068
Telah dipenahanhn ddrB ujiatr Skripsi pada rsnggrt 0t asustus 20r2 Drn
Diry.lrkln mcmenuhi syarat untuk bebperolch sel,r Sarjln, Pendidikan

Medh! 0l Agustus 2012

NIP: 195705I41931011 0nl

D.s.

Klairul Anwrl M.Pd


NIP:

198507091935011001

LEMBAR PERSETII.'IIAN
SI PADA UJIAN MEMPERT'AHANKAN SKRIPSI

KRISTIN SIMBOI-ON

NIM

1098u068

JURUSA\

,nJo

"PENERAPAN STRATIGI BDLAJAR TUNTAS (JNTUK
MENINCT(AT(AI\ MOTIVASI BELA.'AR SISWA PI{DA
MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD NDGf,RT 060967


r,

di,t* bcurtrhh nehkukao pcrbaiknn skripri iesu,i sdrun
pad!
samn
srat mehkukan ujian m€npenahankr. skripsi

lunhastw, teaebnl

t.

Dn. DernD k,n-k,ro. M P.l
NIP: l95,ll0lr7l9x5lll0ol

Dn- Akden Sinrnihunk. M.Pd
NIP: 195612:lI 193301100R

Drs. Khrirul AnM.. M-Pd
NIP: 1953070919350t1001


Dr., P.steri. Sebbiring. M.Pd
NIP: 1955504ffi 197932001

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
karuniaNya yang dilimpahkan kepada saya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
Skripsi ini merupakan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dengan judul
“Penerapan Strategi Belajar Tuntas Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada
Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Negeri 060967 Medan Belawan Tahun Ajaran 2011/2012.
Penulis menyadari banyak kendala dan hambatan dalam menyelesaikan skripsi ini. Tetapi
berkat bantuan beberapa pihak akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Untuk itu
penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Unimed
2. Bapak Prof. Dr. Ibrahim Gultom, M.Pd selaku dekan FIP Unimed
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Nasrun Nasution,M.S
selaku Pembantu Dekan II, dan BApak Aman Simare-mare, M.Pd selaku Pembantu Dekan
III.
4. Bapak Drs. Kairul Anwar, M.Pd selaku ketua jurusan.
5. Bapak Drs. Demu Karo-karo, M.Pd selaku Pembimbing skripsi yang telah memberikan

bimbingan, saran, dan kritikan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.
6. Bapak Drs. Akden Manihuruk, M.Pd, Dra Pasteria Sembiring, M.Pd, dan Drs. Khairul
Anwar, M.Pd sebagai penguji skripsi.
7. Bapak dan ibu dosen FIP Unimed dan sweluruh staf administrasi yang telah banyak
memberikan informasi dan memberikan layanan demi terselesainya skripsi ini.
8. Ibu Hj. Dermawati, S.Pd selaku kepala Sekolah SD Negeri 060967 Medan Belawan dan Ibu
Marniati,S.Pd selaku Wali Kelas V yang telah memberikan ijin penelitian.

9. Teristimewa kepada orangtua tercinta Ayahanda H.Simbolon dan Ibunda E.br.Nainggolan
yang banyak memberikan dorongan, doa, bantuan moril dan material serta seluruh keluarga,
terima kasih buat bantuan dan motivasinya.
10. Teman-temanku semua Lydia Veronika Marbun, Nursondang, Betrix, Lydia Sitepu,
Syahrianita Tarigan dan Sondang Evi Simanjuntak, teerima kasih buat motivasi dan
bantuannya.
11. Dan kepada semua pihak yang telah ikut membantu saya dalam menyusun skripsi ini.
Penulis menyadari, masih banyak terdapat kekurangan dalam pembuatan skripsi ini,
untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga skripssi ini
bermanfaat bagi penulis, pembaca dan bagi kita semua.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih. Tuhan Memberkati.


Medan,

Juli 2012

Penulis

(Kristin Simbolon)
NIM : 109 811 068

ABSTRAK
Kristin Simbolon, Nim :109811068, “Penerapan Strategi Belajar Tuntas Untuk
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Negeri
060967 Medan Belawan Tahun Ajaran 2011/2012”.
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 060967 Medan Belawan, jenis penelitian ini
adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan meningkatkan motivasi belajar siswa dengan
menerapkan strategi belajar tuntas dan meningkatkan kemampuan guru dalam mengidentifikasi
kesulitan belajar siswa.
Pelaksanaan penelitian dilaksanakan selama dua silkus terdiri ddari empat tahap yaitu
perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Instrument penelitian yang dilaksanakan adalah
lembar observasi berupa daftar ceklist.

Subjek dalam penelitiaan ini adalah siswa kelas V SD Negeri 060967 Medan Belawan
Tahun Ajaran 2011/2012. Dengan jumlah siswa 33 orang, terdiri atas 14 orang laki-laki dan 19
orang perempuan. Penelitian ini dilakukan sesuai jadwal pelajaran IPA dikelas tersebut.
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, maka peneliti melakukan observasi.
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar ceklist dengan indicator sebagai
berikut : a) Tekun dan ulet, b) Menekankan minat yang tinggi, c) Mandiri, d)Dapat
mempertahankan pendapat dan berpendirian teguh, e) Bekerja sama dalam mencari dan
memecahkan masalah, f) Ego-involvement, g) Hasrat untuk belajar.
Hasil penelitian diperoleh jumlah skor pada kondisi awal yang tuntas ada 4 orang dengan
persentase 12,12% dan 26 orang yang belum tuntas dengan persentase 78,78%. Setelah
dilakukan tindakan pada siklus I, siswa yang tuntas meningkat hanya sebanyak 6 orang yang
sudah tuntas pada kondisi awal atau hanya 17% dan yang belum tuntas 26 orang dengan
persentase 83%. Selanjutnya peneliti melakukan siklus II agar hasil yang diperoleh sesuai
dengan yang diharapkan dan pembelajaran lebih optimal. Dari siklus II diperoleh siswa yang
tuntas semakin meningkat dengan nilai rata-rata 66,80%. Sedangkan hasil motivasi pada siklus I
pada lembar observasi dengan 7 indikator adalah : a) 56,06%, b) 58,34%, c) 57,57%, d) 45,46%,
e) 59,08%, f) 54,54%, g) 39,41%. Dan pada siklus II motivasi belajar siswa meningkat menjadi
a) 66,66%, b) 71,21%, c) 69,69%, d) 57,60%, e) 72,00%, f) 71,20%, g) 65,16%.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pembelajaran IPA dengan menerapkan strategi
belajar tuntas dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri 060967 Medan

Belawan pada materi pesawat sederhana tahun ajaran 2011/2012.
Dari hasil temuan penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan
yaitu motivasi belajar siswa melalui penerapan strategi belajar tuntas pada materi pesawat
sederhana di kleas V SD Negeri 060967 Medan Belawan dapat diterima.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Salah satu di antara masalah besar dalam bidang pendidikan di Indonesia yang banyak
diperbincangkan adalah rendahnya mutu pendidikan yang tercermin dari rendahnya rata-rata
prestasi belajar. Masalah lain adalah bahwa strategi dalam pembelajaran masih terlalu
didominasi peran guru ( teacher centered ). Guru lebih banyak menempatkan peserta didik
sebagai objek dan bukan sebagai subjek didik. Pendidikan kita kurang memberikan kesempatan
kepada peserta didik dalam meningkatkan motivasi belajarnya sehingga peserta didik cenderung
malas.
Demikian juga proses pendidikan dalam system persekolahan kita, umumnya belum
menerapkan pembelajaran sampai peserta didik menguasai materi pembelajaran secara tuntas.
Akibatnya, banyak peserta didik yang tidak menguasai materi pembelajaran meskipun sudah
dinyatakan tamat dari sekolah. Tidak heran kalau mutu pendidikan secara nasional masih rendah.
Upaya-upaya dalam rangka perbaikan dan pengembangan Kurikulum Berbasis

Kompetensi meliputi : kewenangan pengembangan, pendekatan pembelajaran, penataan isi atau
konten, serta model sosialisasi, lebih disesuaikan dengan perkembangan situasi dan kondisi serta
era yang terjadi saat ini. Strategi pembelajaran diarahkan pada upaya mengembangkan
kemampuan peserta didik dalam mengelola perolehan belajar (kompetensi) yang paling sesuai
dengan kondisi masing-masing. Dengan demikian proses pembelajaran lebih mengacu kepada
bagaimana peserta didik belajar dan bukan lagi pada apa yang dipelajari.
Berbicara tentang rendahnya daya serap dan motivasi belajar siswa, atau belum
terwujudnya keterampilan proses dan pembelajaran yang menekankan pada peran aktif peserta

didik, inti persoalannya adalah pada masalah “Ketuntasan Belajar” yakni pencapaian taraf
penguasaan minimal yang ditetapkan bagi setiap kompetensi secara perorangan. Masalah
ketuntasan belajar merupakan masalah penting, sebab menyangkut masa depan peserta didik,
terutama mereka yang mengalami kesulitan belajar.
Stratesi Belajar Tuntas adalah salah satu usaha dalam pendidikan yang bertujuan untuk
memotivasi peserta didik mencapai penguasaan ( mastery level ) terhadap kompetensi tertentu.
Dengan menempatkan pembelajaran tuntas (mastery learning) sebagai salah satu prinsip utama
dalam mendukung pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi, berarti pembelajaran tuntas
merupakan sesuatu yang harus dipahami dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh seluruh
warga sekolah. Untuk itu perlu adanya panduan yang memberikan arah serta petunjuk bagi guru
dan warga sekolah tentang bagaimana pembelajaran tuntas seharusnya dilaksanakan.

Untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik , maka diperlukan suatu strategi
pembelajaran yang tepat, salah satunya adalah strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa.
Namun kenyataannya masih banyak siswa yang belum termotivasi dalam proses pembelajaran
yang diharapkan khususnya pada mata pelajaran IPA. Menurut pengamatan yang telah dilakukan
di SD NEGERI 060967 kelas V-B, rendahnya motivasi belajar siswa disebabkan oleh : 1)
Adanya ketidak sesuaian antara bakat yang ada pada diri siswa dengan pelajaran yang ada di
sekolah dengan kata lain masing-masing peserta didik mempunyai bakat yang berbeda pada
beberapa mata pelajaran, misalnya ada bakat khusus untuk mata pelajaran tertentu yaitu
Matematika atau IPA dsb. Jadi, yang tidak berbakat pada mata Pelajaran Matematika misalnya
tidak termotivasi dalam belajar. 2) Waktu yang sangat kurang dalam proses pembelajaran. 3)
Rendahnya kemampuan siswa dalam mengingat atau menguasai materi pelajaran yang telah
dipelajari dikarenakan keadaan kelas yang tidak kondusif, dimana adanya siswa yang tidak

memperhatikan, berbicara, mengantuk dan mengganggu temannya yang lain saat proses
pembelajaran berlangsung. 4) Penggunaan strategi pembelajaran kurang tepat dilaksanakan guru
dan strategi pembelajaran yang digunakan guru tidak bervariasi sehingga siswa cenderung malas
dan mengantuk serta bosan. 5) Kadang guru terlalu monoton dalam proses pembelajaran ( kurang
professional ). 6) Kurang lengkapnya alat peraga di sekolah.
Karena adanya masalah-masalah di atas menyebabkan siswa tidak termotivasi dalam
belajar sehingga siswa tidak mampu menguasai materi pelajaran dengan baik. Hal ini dibuktikan
dengan nilai rata-rata Ujian Akhir Sekolah siswa SD NEGERI 060967 Medan Belawan T.P.
2010/2011 hanya mencapai 70% yang menyatakan bahwa batas nilai Ketuntasan belajar untuk
mata pelajaran IPA adalah 60.
Dalam hal ini, guru diharapkan mampu melakukan perbaikan terhadap masalah yang
dihadapi agar siswa lebih termotivasi dalam belajar sehingga dengan demikian siswa dapat
menguasai materi pelajaran secara tuntas.
Salah satu upaya yang dilakukan seorang guru adalah dengan menggunakan Strategi
Belajar

Tuntas.

Strategi Belajar

Tuntas

adalah strategi dalam pembelajaran

yang

mempersyaratkan peserta didik menguasai secara tuntas seluruh standar kompetensi maupun
kompetensi dasar mata pelajaran tertentu. Dalam model paling sederhana, dikemukakan bahwa
jika setiap peserta didik diberikan waktu sesuai dengan yang diperlukan untuk mencapai suatu
tingkat penguasaan, dan jika dia menghabiskan waktu yang diperlukan, maka besar
kemungkinan peserta didik akan mencapai tingkat penguasaan kompetensi. Tetapi jika peserta
didik tidak diberi cukup waktu atau dia tidak dapat menggunakan waktu yang diperlukan secara
penuh, maka tingkat penguasaan kompetensi peserta didik belum optimal.

Atas dasar ini, system penyampaian pembelajaran ( delivery system ) dilakukan dengan
mengarah kepada siswa belajar secara individual. Strategi Belajar Tuntas dilakukan dengan
harapan agar siswa SD NEGERI 060967 Medan Belawan lebih termotivasi dalam pembelajaran
sehingga siswa dapat menguasai materi pelajaran secara penuh dan ketuntasan dalam belajar
tercapai.
Berdasarkan hal yang telah dijelaskan diatas, maka penulis tertarik utnuk mengadakan
penelitian dengan judul “Penerapan Strategi Belajar Tuntas Untuk meningkatkan Motivasi
Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD NEGERI 060967 Medan Belawan T.P.
2010/2011”.

1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah penelitian ini
adalah :
1.

Rendahnya motivasi belajar siswa.

2.

Kurangnya penguasaan siswa terhadap materi pelajaran yang telah dipelajari.

3.

Waktu yang diberikan kurang optimal dalam belajar.

4.

Adanya perbedaan bakat peserta didik yang sangat mempengaruhinya dalam proses
pembelajaran.

5.

Kurangnya kompetensi profesionalisme guru.

6.

Kurang lengkapnya alat peraga di sekolah.

1.3. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah Penerapan Strategi Belajar Tuntas
untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Materi Pesawat Sederhana di kelas V-B SD
NEGERI 060967 Medan Belawan.

1.4. Rumusan Masalah
Bertolak dari latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah
: “Apakah Strategi Belajar Tuntas dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SD
NEGERI 060967 Medan Belawan pada materi pesawat sederhana?”

1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitin adalah : “Untuk mengetahui
apakah Penerapan Strategi Belajar Tuntas dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SD
NEGERI 060967 Medan Belawan pada materi Pesawat Sederhana
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun hasil dari pelaksanaan penelitian ini, diharapkan dapat memberikan beberapa
manfaat yaitu :
1.

Bagi siswa, dapat meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga siswa menguasai materi
pelajaran secara penuh.

2.

Bagi guru, sebagai masukan bagi guru dalam meningkatkan proses belajar-mengajar di
sekolah dengan menggunakan strategi belajar tuntas dan dapat menerapkan strategi belajar
tuntas untuk meningkatkan motivasi belajar anak.

3.

Bagi sekolah, sebagai acuan/referensi atau evaluasi guna meningkatkan mutu dan kualitas
pendidikan di sekolah serta mengetahui bagaimana peningkatan motivasi belajar siswa
dengan menggunakan strategi belajar tuntas.

4.

Bagi peneliti, untuk menambah wawasan peneliti dalam menjalankan tugas sebagai seorang
guru dan berkemampuan menerapkan strategi belajar tuntas untuk meningkatkan motivasi
belajar siswa.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil temuan penelitian dalam siklus I dan siklus II tersebut maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:
a. Motivasi belajar siswa meningkat dengan diterapkannya strategi belajar tuntas. Hal ini
dapat terlihat dari hasil rata-rata ketujuh indicator yang mencapai 66,80%. Untuk
indicator tekun dan ulet dalam belajar memiliki rata-rata sebesar 66,66%, menekankan
minat yang tinggi dengan rata-rata sebesar 71,21%, mandiri sebesar 69,70%, dapat
mempertahankan pendapat dan teguh pendirian sebesar 57,6%, bekerja sama dalam
mencari dan memecahkan masalah dengan rata-rata sebesar 72%, ego-involvement
sebesar 65,15%, dan hasrat untuk belajar sebesar 65,16%.
b. Metode strategi belajar tuntas dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengerjakan
tugas dan meningkatkan interaksi antara gru dan siswa.
c. Kendala yang sering dihadapai siswa ialah siswa sulit untuk mengingat kembali pelajaran
sehingga merasa kesulitan dalam mengerjakan tugas ataupun test yang diberikan guru di
akhir pembelajaran.

5.2 Saran
Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode strategi belajar tuntas
dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, maka perlu disarankan:
a. Setiap guru mata pelajaran apapun dapat mengembangkan perangkat-perangkat
pembelajaran dengan menerapkan strategi belajar tuntas dalam proses belajar mengajar.
b. Penerapan metode strategi belajar tuntas mampu menunjukkan motivasi belajar yang
meningkat dan diharapkan dapat dilaksanakan oleh guru karena dapat menjamin
peningkatan hasil belajar siswa.
c. Dan orang tua juga hendaknya ikut serta memberikan perhatian kepada anaknya dalam

memotivasi siswa dengan memberikan arahan dan bimbingan yang baik serta
memberikan sarana dan prasaranan yang memadai.

67

DAFTAR PUSTAKA
Arya. 2011 (online) http://pengertian strategi belajar tuntas.com
Carrol, john B. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif, Yogyakarta: Pustaka Insan
Madani.
Chung dan Meggison (kuliahkomunikasi.blogspot.com/.../teori-motivasimcclelland-teori diakses tanggal 03 April 2003(www.google.com)
Ensiklopedia Iptek. 2007 (online) http://Penyesuaian Bentuk Tubuh Makhluk
Hidup Terhadap Lingkungannya.
Hamalik, oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar, Bandung: Bumi Aksara.
Nasution, S,2003. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan mengajar,
Jakarta : Bumi Aksara
Pribadi, Benny A. 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: Dian
Rakyat
Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Siagian, sondang P. 2004. Teori Motivasi dan Aplikasinya, Jakarta: Rineka Cipta.
Sulistyanto, heri. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 5 SD/MI, Jakarta: Pusat
Perbukuan.
Sumiati dan asra. 2009. Metode Pembelajaran, Bandung: CV Wacana Prima
Wena, made. 2010. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer, Jakarta: Bumi
Aksara.
Zaini, hisyam. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif, Yogyakarta: CTSD.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IVA SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 8 53

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 3 SUKADADI TAHUN PALAJARAN 2012/2013

0 4 65

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IVB SD NEGERI 1 NUNGGALREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 67

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING DAN SEQIP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 8 METRO SELATAN

2 16 47

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN 4 KOTA KARANG BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 36

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 4 TANGKIT SERDANG TANGGAMUS

0 22 51

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 2 KEDONDONG

0 5 44

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 TEMPURAN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 146

PENERAPAN MODEL TREFFINGER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 03 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

5 45 78

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI DI MAN 1 KOTA MAGELANG TAHUN AJARAN 2015

0 6 6