PENGEMBANGAN BUKU AJAR SISWA UNTUK MEMBELAJARKAN MATERI FISIKA KELAS X SMA SWASTA NUR AZIZI TANJUNG MORAWA.

(1)

PENGEMBANGAN BUKU AJAR SISWA UNTUK

MEMBELAJARKAN MATERI FISIKA

KELAS X SMA SWASTA NUR AZIZI

TANJUNG MORAWA

TESIS

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Teknologi Pendidikan

Oleh :

MUHAMMAD JAKPAR

NIM : 809215017

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2013


(2)

l

TESIS

PENGEMBANGAN BUKU AJAR SISWA UNTUK

MEMBELAJARKAN MATERI FISIKA

KELAS X SMA SWASTA NUR AZIZI

TNJUNG MORA WA

Disusun dan Diajukan Oleh:

MUHAMMAD JAKP AR

NIM: 809215017

Telah Dipertahankan di Depan Panitia Ujian Tesis

Pada Tanggalll Maret 2013 dan Dinyatakan Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Teknologi Pendidikan Medan, 11 Maret 2013

Menyetujui : Tim Pembimbing

Prof. Dr. uhammad Badiran, M.Pd NIP. 19441030 197603 1 001

Prof. Dr. Julaga Situmorang, M.Pd NIP. 19510820 197803 1 002


(3)

PERSETUJUAN DEW AN PENGUJI

UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN

NO. NAMA

1. Prof. Dr. Muhammad Badiran, M.Pd NIP. 19441030 197603 1 001

(Pembimbing I)

Prof. Dr. Julaga Situmorang, M.Pd NIP. 19510820 197803 1 002

(Pembimbing II)

Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd NIP. 19600705 1986011 001

(Penguji)

Dr. Nurdin Bukit, M.Si NIP. 19640418 199003 1 003

(Penguji)

Dr. R. Mursid, M.Pd

NIP. 19660711199103 1 003

(Penguji)

...

Mahasiswa

Nma ; Muhammad Jakpar NIM : 809215017

Tanggal Ujian : 11 Maret 2013


(4)

Pernyataan Tidak Melakukan Plagiat dan Memalsukan Data.

Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama

NIM Angkatan

Prodi

Judul

: Muhammad Jakpar : 809215017

:XVI

: Teknologi Pendidikan

Pengembangan Buku Ajar Siswa Untuk Membelajarkan Materi

Fisika Kelas X SMA Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa.

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

I. benar tesis saya adalah karya sendiri, bukan dikerjakan orang lain

2. saya tidak melakukan plagiat dalam penulisan tesis saya

3. saya tidak ada merubah atau memalsukan data penelitian saya

Jika temyata dikemudian hari, terbukti saya telah melakukan salah satu hal diatas, maka saya bersedia dikenai sanksi yang berlaku berupa pencopotan gelar saya.

urI

Syarifuddin, M.Sc, Ph. D NIP. 19591122 198601 I 001


(5)

ABSTRAK

Muhammad Jakpar. NIM. 809215017. Pengembangan Buku Ajar Siswa Untuk Membelajarkan Materi Fisika Kelas X SMA Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa. Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan.2013.

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) menghasilkan buku ajar yang layak digunakan, mudah dipelajari pebelajar dan dapat dipakai untuk pembelajaran individual, (2) untuk mengetahui keefektifan buku ajar yang dikembangkan pada mata pelajaran fisika. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan produk Borg dan Gall yang dipadu dengan model desain pembelajaran Dick dan Carey. Metode penelitian terdiri dari dua tahapan, tahap I merupakan uji coba produk yang terdiri dari : (1) validasi ahli materi pelajaran, (2) validasi ahli desain pembelajaran, (3) validasi ahli media pembelajaran, (4) uji coba perorangan, (5) uji coba kelompok kecil, dan (6) uji coba lapangan terbatas; tahap II merupakan uji efektivitas produk dengan cara : (1) menguji normalitas data penelitian, (2) menguji homogenitas data penelitian, (3) menguji hipotesis penelitian dan (4) menghitung nilai efektiivtas buku ajar yang dikembangkan.

Subjek uji coba terdiri dari empat ahli materi pelajaran fisika, empat ahli desain pembelajaran, tiga siswa untuk uji perorangan, sembilan siswa untuk uji kelompok kecil dan 52 orang siswa untuk uji lapangan terbatas. Data – data tentang kualitas produk pengembangan ini dikumpulkan dengan angket dan dianalisis dengan teknik analisis deskripfif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan ; (1) uji ahli materi pelajaran fisika berada pada kualifikasi sangat baik (94,26%), (2) uji ahli desain pembelajaran berada pada kualifikasi sangat baik (96,87 %),(3) uji ahli media pembelajaran berada pada kualifikasi sangat baik (81,25), (4) uji coba perorangan berada pada kualifikasi sangat baik (81%), (5) uji coba kelompok kecil berada pada kualifikasi sangat baik (89,2 %) dan (6) uji coba lapangan terbatas berada pada kualifikasi sangat baik (81,97 %).

Produk akhir dari pengembangan buku ajar ini dilanjutkan dengan uji keefektifan produk. Penelitian dilakukan pada siswa kelas X SMA Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen. Sampel penelitian sebanyak 52 orang siswa yang terdiri dari 26 orang siswa sebagai kelas eksperimen yang diajar dengan menggunakan buku ajar dan 26 orang siswa lain sebagai kelas kontrol yang menggunakan buku teks sebagaimana yang berlangsung selama ini dalam proses pembelajaran.

Hasil pengujian hipotesis membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan buku ajar dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan buku teks. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pengolahan data diperoleh thitung= 5,16 >

tabel

t =2,0105, dengan dk =(n1 +n2 −2) pada taraf signifikansi α =0,05. Disimpulkan bahwa hasil belajar kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan buku ajar sebesar 76,53 % lebih tinggi dari kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan buku teks sebesar 67,88 %.


(6)

ABSTRACT

Muhammad Jakpar. NIM. 809 215 017. Textbook Student Development to Learn Matter Physics X Class Private school Nur Azizi Tanjung Morawa. Thesis. Graduate Program State University of Medan.2013

This study aims to: (1) generate a decent textbook to use, easy to learn and can be used for learners individual learning, (2) to determine the effectiveness of the developed textbooks on the subjects of physics. This research is the development of a research model product development Borg and Gall combined with a model of Dick and Carey instructional design. The research method consisted of two phases, phase I trial of the product is comprised of: (1) validation of subject matter experts, (2) validation of expert instructional design, (3) validation of instructional media specialist, (4) individual trial, (5 ) small group testing, and (6) limited field trials; Phase II is a test of the effectiveness of the product by: (1) to test the normality of data research, (2) to test the homogeneity of the study data, (3) test the hypothesis of the study and (4) calculate efektiivtas textbook developed.

Test subjects consisted of four subject matter experts physics, four expert instructional design, three students for individual trials, nine students to test small groups and 52 students to a limited field test. Value about the quality of the product development is collected by questionnaire and analyzed with quantitative analysis techniques deskripfif. The results showed: (1) subject matter experts test the physics are very well qualified (94.26%), (2) test of instructional design experts are in very good qualifications (96.87%), (3) test the learning media expert are in very good qualifying (81.25), (4) individual trials are in very good qualifications (81%), (5) small group trials are in very good qualifications (89.2%) and (6) test confined field trials are in very good qualifications (81.97%).

The end product of the development of this textbook continues to test the effectiveness of the product. The study was conducted on high school students of class X Private Nur Azizi Tanjung Morawa. The method used in this study is quasi-experimental methods. Study sample as many as 52 students consisting of 26 students as the experimental class taught using textbooks and 26 other students as a control class using the textbook as that goes far in the learning process.

The test results proved the hypothesis that there are significant differences between student learning outcomes learn using textbooks with student learning outcomes to learn using textbooks. This is indicated by the value processing obtained thitung= 5.16 > ttabel= 2.0105, with dk = (n1 +n2 −2) at significance level

05 , 0 =

α . It was concluded that the learning outcomes of students using textbooks learn by 76.53% higher than the group of students using the textbook learn of 67.88%.


(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik. Tesis ini bertujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar Magister Pendidikan pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan. Penulisan tesis ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak baik bantuan moril maupun materil, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Semoga bantuan dan dorongan yang telah diberikan menjadi amal ibadah dan mendapatkan rahmat dari Allah SWT, Amiin.

Rasa terima kasih terutama penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Muhammad Badiran, M.Pd selaku pembimbing I, dan Bapak Prof. Dr. Julaga Situmorang, M.Pd selaku pembimbing II yang selalu memberikan bimbingan, arahan dan motivasi pada penulis. Begitu juga rasa terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd , Dr. Nurdin Bukit, M.Si dan Dr. R. Mursid, M.Si sebagai narasumber dalam penelitian ini. Tak lupa rasa terima kasih juga penulis sampaikan kepada :

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. Rektor Universitas Negeri Medan dan Prof. Dr. Muin Sibuea, M.Pd , Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, serta semua staf yang telah memberikan fasilitas belajar selama penulis mengikuti perkuliahan di Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan

2. Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd dan Dr. R. Mursid, M.Si . Ketua Prodi dan Sekretaris Prodi Teknologi Pendidikan Pps. Universitas Negeri Medan 3. Para dosen di Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang telah

membekali penulis dengan ilmu pengetahuan, pengalaman dan kematangan berpikir yang dapat digunakan untuk penyelasaian tesis ini. 4. Kepala sekolah SMA Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa telah

mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian di SMA Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa


(8)

5. Rekan – rekan mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang telah banyak memberikan dukungan moral dalam penyelesaian perkuliahan dan penelitian ini.

Selanjutnya terima kasih yang teristimewa dan doa’ yang selalu penulis panjatkan kehadirat Allah SWT untuk Ayah (alm) Ali Nur Nasution, Ibu Masdalipa Batubara, Bapak dan Ibu mertua Paing Suyono dan Kaliem serta Istri Maya Rahmadhani, S.Pd dan ananda tersayang Fauziyah Husna Nasution yang dengan penuh kesabaran, ketabahan, pengertian dan pengorbanan yang mendalam semasa penulis mengikuti pendidikan ini.

Akhirnya, penulis berdoa kepada Allah SWT semoga kita semua mendapatkan karunia dan Ridho-Nya.

Medan, Maret 2013

Penulis,

Muhammad Jakpar Nasution


(9)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ...i

ABSTRACT ...ii

KATA PENGANTAR ...iii

DAFTAR ISI ...v

DAFTAR TABEL ...viii

DAFTAR GAMBAR ...x

DAFTAR LAMPIRAN ...xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ………...1

B. Identifikasi Masalah ……….7

C. Pembatasan Masalah ………7

D. Rumusan Masalah ………8

E. Tujuan Penelitian ……….8

F. Manfaat Penelitian ………...9

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Kajian Teori ………...10

1. Hakikat Belajar dan Hasil Belajar Fisika ……….………..10

2. Hakikat Buku Ajar Sebagai Media Cetak ………..13

a. Pengertian Buku Ajar ……….………...13

b. Sumber Bahan Ajar ………...19

c. Komponen – komponen Buku Ajar…...21

d. Teknik Pengembangan Buku Ajar ...26

e. Pemampaatan Buku Ajar Didalam Kelas...……..27

3. Model Pengembangan Buku Ajar ………...29

B. Penelitian Relevan ………..43

C. Kerangka Berpikir ………..44

D. Hipotesis ………46

E. Model Hipotesis ...46

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Tahap I : Uji Coba Produk ...47

1. Lokasi dan Waktu Penelitian ...47

2. Model Pengembangan………...…….47

3. Prosedur Pengembangan …………...…….48

4. Tahap Uji Coba Produk …………...…..51

a. Desain Uji Coba ………...51


(10)

c. Pelaksanaan Uji Coba …...…51

d. Jenis Data ………...………...52

e. Instrumen Pengumpulan Data ……...……....53

f. Teknik Analisis Data ………...……..54

B. Metode Penelitian Tahap II : Uji Efektifitas Produk ...55

1. Lokasi dan Waktu Penelitian ...55

2. Populasi dan Sampel Penelitian ...55

3. Rancangan Eksperimen ...55

4. Teknik Pengumpulan Data ...56

5. Teknik Analisis Data ...57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pengembangan Produk ………....58

1. Deskripsi Produk Awal ………..58

2. Deskripsi Data Hasil Uji Coba………60

a. Data Hasil Validasi Ahli Materi ...60

b. Data Hasil Validasi Ahli Desain Pembelajaran ...64

c. Data Hasil Validasi Ahli Media Pembelajaran ………….65

d. Data Hasil Uji Coba Perorangan ...65

e. Data Hasil Uji Coba Kelompok Kecil ...66

f. Data Hasil Uji Coba Lapangan Terbatas ...68

3. Analisis Data...70

a. Analisis Data Penilaian Ahli Materi ……….70

b. Analisis Data Penilaian Ahli Desain Pembelajaran …...71

c. Analisis Data Penilaian Ahli Media Pembelajaran ...73

d. Analisis Data Hasil Uji Coba Perorangan ………...…74

e. Analisis Data Hasil Uji Coba Kelompok Kecil ...76

f. Analisis Data Hasil Uji Coba Lapangan Terbatas …...…77

4. Revisi Produk ……….…78

a. Revisi Pertama ………..78

b. Revisi Kedua ……….79

c. Revisi Ketiga ……….…79

d. Revisi Keempat ……….79

B. Hasil Penelitian Uji Efektivitas Produk...79

1. Deskripsi Data Penelitian ...79

a. Data Hasil Belajar Siswa yang Dibelajarkan dengan Menggunakan Buku Ajar ………..………79

b. Data Hasil Belajar Siswa yang Dibelajarkan dengan Menggunakan Buku Teks ...82


(11)

2. Uji Persyaratan Analisa Data …………...………84

3. Pengajuan Hipotesis ………...….85

C. Pembahasan Hasil Penelitian ...87

1. Pembahasan Hasil Penelitian Pengembangan Produk ...87

2. Pembahasan Hasil Penelitian Uji Efektivitas Produk ...91

D. Keterbatasan Penelitian ...92

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ………....93

B. Implikasi ……….…94

C. Saran ………...95

DAFTAR PUSTAKA………..…..96 LAMPIRAN


(12)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Daftar Nilai UAN Siswa SMA Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa ……….3 dari TP. 2008/ 2009 s.d 2011/ 2012

2. Kisi – kisi Tes Materi Dinamika ………..39 3. Kriteria Jawaban Item Instrumen Validasi dengan Jenis Skala

Likert Beserta Skornya ……….54 4. Kriteria Persentase Kemunculan Indikator pada Bahan Ajar Materi

Dinamika yang Telah Dikembangkan ………..55 5. Data Analisis Kebutuhan ………..…58 6. Penilaian Ahli Materi Terhadap Komponen Bahan Ajar Pada Buku Ajar

Materi Dinamika untuk Kelas X SMA... ...61 7. Penilaian Ahli Materi Terhadap Komponen Substansi Materi

pada Buku Ajar yang Dikembangkan Materi Dinamika untuk kelas X SM……...63 8. Penilaian Ahli Desain Pembelajaran Terhadap Komponen Tampilan Fisik

pada Buku Ajar Materi Dinamika untuk Kelas X SMA…… ...64 9. Penilaian Ahli Media Pembelajaran Terhadap Komponen Tampilan Fisik

pada Buku Ajar Materi Dinamika untuk Kelas X SMA...65 10. Hasil Uji Coba Perorangan Terhadap Buku Ajar Fisika pada Materi

Dinamika untuk Kelas X SMA... ...66 11. Hasil Uji Coba Kelompok Kecil Terhadap Buku Ajar Fisika Pada Materi

Dinamika untuk Kelas X SMA... ...67 12. Hasil Uji Coba Lapangan Terbatas Terhadap Buku Fisika pada Materi

Dinamika untuk Kelas X SMA... ...69 13. Persentase Rata – rata Hasil Penilaian Ahli Materi Terhadap Buku Ajar


(13)

14. Persentase Rata – rata Hasil Penilaian Ahli Desain Pembelajaran Terhadap

Buku Ajar Fisika Materi Dinamika untuk Kelas X SMA... ...72

15. Persentase Rata – rata Hasil Penilaian Ahli Media Pembelajaran Terhadap Buku Ajar Fisika Materi Dinamika untuk Kelas X SMA/ MA ...73

16. Distribusi Frekuensi Nilai Pretes Siswa yang Dibelajarkan dengan Menggunakan Buku Ajar ...80

17. Distribusi Frekuensi Nilai Postes Siswa yang Dibelajarkan dengan Menggunakan Buku Ajar ...81

18. Distribusi Frekuensi Nilai Pretes Siswa yang Dibelajarkan dengan Menggunakan Buku Teks ...82

19. Distribusi Frekuensi Nilai Postes Siswa yang Dibelajarkan dengan Menggunakan Buku Teks ...83

20. Rangkuman Uji Normalitas Data dengan Uji Chikuadrat ...85

21. Rangkuman Uji Homogenitas Data Penelitian ...85


(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Indikator Buku Ajar ………..……16

2. Model Dick and Carrey ...29

3. Analisis Instruksional Materi Dinamika ...38

4. Langkah – langkah Rancangan Penelitian Pengembangan ...50

5. Diagram Batang Persentase Rata – rata Hasil Penilaian Ahli Materi Terhadapa Buku Ajar Fisika Materi Dinamika untuk Kelas X SMA ...71

6. Diagram Batang Persentase Rata – rata Hasil Penilaian Ahli Desain Pembelajaran Terhadap Buku Ajar Fisika Materi Dinamika untuk Kelas X SMA...72

7. Diagram Batang Persentase Rata – rata Hasil Penilaian Ahli Media Pembelajaran Terhadap Buku Ajar Fisika Materi Dinamika untuk KelasX SMA...74

8. Diagram Batang Persentase Perolehan Skor Uji Coba Perorangan ...75

9. Diagram Batang Persentase Perolehan Skor Uji Coba Kelompok Kecil...76

10. Diagram Batang Persentase Perolehan Skor Uji Coba Lapangan Terbatas ...77

11. Histogram Nilai Pretes Siswa yang Dibelajarkan dengan Menggunakan Buku Ajar ... ...80

12. Histogram Nilai Postes Siswa yang Dibelajarkan dengan Menggunakan Buku Ajar ...81

13. Histogram Nilai Pretes Siswa yang Dibelajarkan dengan Menggunakan Buku Teks ...83

14. Histogram Nilai Postes Siswa yang Dibelajarkan dengan Menggunakan Buku Teks ...84


(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Silabus Fisika Materi Dinamika ………...99

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...100

3. Lembar Penilaian Buku Ajar Materi Dinamika untuk Kelas X SMA Oleh Ahli Materi Fisika ...113

4. Lembar Penilaian Buku Ajar Materi Dinamika untuk Kelas X SMA Oleh Ahli Desain Pembelajaran ...115

5. Lembar Penilaian Buku Ajar Materi Dinamika untuk Kelas X SMA Oleh Ahli Media Pembelajaran ...116

6. Angket Persepsi Siswa terhadap Buku Ajar Materi Dinamika untuk Kelas X SMA... ...117

7. Instrumen Test ...118

8. Kunci Jawaban Instrumen Test ...121

9. Nilai Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ...122

10. Nilai Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ...124

11. Uji Normalitas Data Penelitian ...126

12. Uji Homogenitas Data Penelitian ...130

13. Uji Hipotesis ...132 14. Buku Ajar Fisika yang Dikembangkan


(16)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tujuan Pendidikan Nasional adalah untuk mengembangkan potensi

peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Depdiknas:2003). Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah dan lembaga – lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan telah melakukan berbagai pembaharuan dan penyempurnaan yang dipengaruhi dengan perubahan – perubahan di bidang sains dan teknologi berskala nasional maupun global.

Proses pelaksanaan pendidikan dapat berlangsung dalam keluarga, masyarakat dan persekolahan. Dengan melalui proses pendidikan, diharapkan manusia dapat meningkatkan taraf hidupnya melalui usaha dan kerja keras sesuai dengan keterampilan yang dimilikinya. Pendidikan yang berkualitas akan melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal, dan sebaliknya pendidikan yang berlangsung hanya mementingkan segi kuantitasnya saja, akan menjadi beban bagi pembangunan bangsa. Thomas (2002) mengatakan, bahwa untuk mempersiapkan bangsa yang berkualitas diperlukan penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas pula.

Sebagai suatu bangsa yang menjadi anggota dari masyarakat global, kualitas manusia yang handal sangat penting dalam rangka mempertahankan dan


(17)

menunjukkan eksistensi kita dalam persaingan internasional yang sangat kompetitif. Oleh karena itu, untuk meningkatkan daya saing dan kemampuan berkompetisi, maka kualitas pendidikan sangat penting dan mendesak dilakukan. Mata pelajaran fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari oleh siswa baik di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Secara umum tujuan pendidikan fisika seperti yang dirumuskan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1995) adalah :

Mempersiapkan siswa agar mampu menguasai konsep – fisika dan saling keterkaitannya serta mampu menggunakan metode ilmiah yang dilandasi sikap ilmiah untuk mampu memecahkan masalah –masalah yang dihadapinya sehingga menyadari keagungan Tuhan Yang Maha Esa.

Belakangan ini kita sering menyaksikan beberapa anak Indonesia mendapatkan penghargaan medali emas pada olimpiade fisika dunia. Ini menunjukkan bahwa mutu pengetahuan siswa indonesia tidak kalah dengan anak – anak lain di dunia ini, namun banyak di majalah dan jurnal pendidikan tetap di ungkap mutu pendidikan di Indonesia adalah rendah termasuk rangking bawah dibandingkan pendidikan di beberapa negara. Bagaimana ini bisa terjadi, kiranya jawabannya jelas beberapa anak yang mendapatkan medali emas dalam olimpiade fisika adalah memang anak – anak yang jenius maka dengan dibantu secara khusus lagi mereka sangat berilian mereka dapat mewakili bangsa ini dalam kancah lomba pengetahuan taraf anak. Namun kalau kita lihat secara menyeluruh pendidikan di Indonesia kita akan melihat bahwa kebanyakan anak tidak mempunyai mutu seperti mereka.


(18)

Hal ini bisa dilihat di lapangan bahwa nilai rata – rata mata pelajaran fisika untuk SMA khususnya di SMA Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa dari tahun 2008/2009 sampai dengan 2011/2012 belum memberikan hasil maksimal. Tabel 1. berikut menggambarkan perolehan nilai rata – rata ujian akhir nasional (UAN) bidang studi fisika jurusan IPA SMA Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa.

Tabel 1. Daftar Nilai UAN Siswa SMA Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa dari TP. 2008/ 2009 s.d 2011/2012.

No. Bidang Studi 2008/ 2009 2009/ 2010 2010/ 2011 2011/ 2012

1 Bahasa Indonesia 7,27 7,28 6,89 7,43 2 Bahasa Inggris 7,14 7,34 6,33 6,77

3 Matematika 5,55 8,36 7,81 8,11

4 Fisika 6,49 6,53 8,17 6,71

5 Kimia 6,32 8,34 7,54 8,45

6 Biologi 8,21 6,39 6,69 7,83

Hasil belajar fisika sebagaimana dijelaskan pada Tabel 1. menunjukkan hasil belajar yang tegolong belum maksimal dan memuaskan karena masih berada di bawah kategori kriteria ketuntasan maksimal (kkm) mata pelajaran fisika yaitu 75. Usaha perbaikan yang menyangkut peningkatan hasil belajar fisika siswa sudah dilakukan diantaranya dengan melibatkan guru – guru untuk mengikuti pelatihan pembelajaran, evaluasi dan pelatihan penelitian tindakan kelas. Namun, masih terdapat hambatan – hambatan, kekurangan – kekurangan maupun kegagalan.

Masalah penggunaan buku teks fisika juga belum tertata dengan baik, cenderung hanya memperhatikan struktur perkembangan kognitif anak. Ditemukan buku teks fisika dengan deretan banyak angka, rumus yang panjang dan penurunan rumus -rumus yang sulit. Tentang bahan ajar Sanjaya (2010 :142)


(19)

memiliki pendapat yaitu pada proses pembelajaran sains bahan ajar memiliki peranan penting untuk meningkatkan proses pemahaman siswa terhadap pembelajaran sains dan keberhasilan suatu proses pembelajaran ditentukan oleh seberapa banyak siswa dapat menguasai materi kurikulum. Jadi, materi yang tidak dipelajari dengan baik tidak akan pernah bisa dipertahankan dan materi yang bisa ditransfer dengan baik tampaknya akan lebih dapat diingat.

Bahan ajar yaitu segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/ instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas (Amri dan Ahmadi, 2010). Bahan ajar tersebut bisa berupa bahan tertulis dan bahan tidak tertulis. Buku ajar adalah salah satu bentuk dari bahan ajar tertulis. Menurut Sitepu (2005) buku ajar merupakan satu sumber ajar dan membelajarkan yang memberikan andil cukup besar dalam upaya memperluas kesempatan memperoleh pendidikan sekaligus juga meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran. Pembelajaran sains juga membutuhkan dua hal penting yaitu terminologi dan konsep, buku pelajaran sains juga merupakan sumber utama pengetahuan sains dalam kelas –kelas sains (Imbi dan Pritt, 2010). Berdasarkan peran dan fungsi bahan ajar di atas dapat disimpulkan bahwa bahan ajar merupakan media untuk memfasilitasi siswa dalam melakukan kegiatan pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Materi dinamika merupakan salah satu materi yang termasuk dalam standar kompetensi yang harus dicapai dalam pembelajaran fisika yakni menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika, dan kompetensi dasar dari materi ini yaitu menerapkan hukum Newton sebagai prinsip dasar


(20)

dinamika untuk gerak lurus, gerak vertikal dan gerak melingkar beraturan. Selain itu materi ini juga mengandung konten yang dianggap sulit oleh para siswa. Pada materi dinamika, siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi ajar tersebut terutama untuk menentukan jenis –jenis gaya yang bekerja pada suatu benda.

Untuk memperbaiki kelemahan di atas, terdapat beberapa faktor penting dalam pencapaian hasil belajar dinamika yang diharapkan diantaranya ketersediaan buku ajar karena berhubungan dengan imajinasi untuk menggambarkan gaya – gaya apa saja yang terdapat pada suatu benda selain itu juga diperlukan kemahiran dan teknis menggambarkan gaya –gaya secara singkat dan mudah untuk dapat memahami materi dinamika lebih jauh dan lebih mendalam. Ketersediaan buku ajar siswa bermakna untuk mengoptimalkan kegiatan belajar siswa dalam rangka mencapai hasil belajar yang optimal. Karena itu, buku ajar siswa harus dapat menyajikan bahan pembelajaran yang bermakna bagi siswa sebagai subjek yang belajar. Berkaitan dengan buku ajar siswa sebagai sumber belajar yang bermakna bagi siswa, maka pengorganisasian buku ajar siswa tersebut harus memiliki karakteristik tertentu yang membedakan dengan buku – buku lainnya.

Dalam hal ini Plomp dan Ely (1996) menjelaskan bahwa karakteristik yang perlu diperhatikan dalam merancang buku ajar adalah ; (a) isi pesannya harus dianalisis dan diklasifikasi kedalam kategori –kategori tertentu, (b) setiap kategori harus dipenggal menjadi beberapa penggalan teks, (c) perlu ada penyajian format visualisasi untuk memberikan kemenarikan isi (content


(21)

appealing), (d) kategori format judul yang berisi bahan harus diseleksi. Dalam

kajian penelitian ini, desain pengembangan buku ajar dilakukan melalui model analisis tugas belajar. Model analisis tugas belajar diperoleh urutan yang logis dan sistematis, artinya guru mengajarkan materi ajar secara hirarki dan saling berhubungan. Pengorganisasian isi materi buku ajar melalui model analisis tugas akan mengarahkan siswa kepada upaya penguasaan keterampilan dan menemukan sendiri cara belajarnya.

Pemanfaatan bahan ajar dalam proses pembelajaran memiliki peran penting. Peran tersebut menurut Tian Belawati (2003: 1.4 – 1.9) meliputi peran bagi guru, siswa, dalam pembelajaran klasikal, individual, maupun kelompok. Bahan ajar bagi guru memiliki peran yaitu : (a) menghemat waktu guru dalam mengajar; (b) mengubah peran guru dari seorang pengajar menjadi seorang fasilitator; (c) meningkatkan proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan interaktif. Bagi siswa yaitu : (1) dapat belajar tanpa kehadiran/ harus ada guru; (2) dapat belajar kapan saja dan dimana saja dikehendaki; (3) dapat belajar sesuai dengan kecepatan sendiri; (4) dapat belajar menurut urutan yang dipilihnya sendiri dan (5) dapat membantu potensi untuk menjadi pelajar mandiri.

Pemaparan di atas memperjelas diperlukannya sebuah penelitian dan pengembangan berupa buku ajar pada materi dinamika untuk kelas X SMA yang dapat menunjang keberhasilan belajar siswa.


(22)

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasikan beberapa

permasalahan dalam kegiatan pembelajaran sebagai berikut :

1. Mengapa mutu pendidikan di Indonesia rendah termasuk rangking bawah dibandingkan pendidikan di beberapa negara lain.

2. Mengapa rata –rata hasil belajar fisika di SMA Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa dari tahun 2008/2009 sampai dengan 2011/2012 belum memberikan hasil maksimal.

3. Bagaimana cara mengembangkan bahan ajar berupa buku ajar siswa yang digunakan lebih dominan menyajikan deretan angka, rumus yang panjang dan penurunan rumus –rumus yang sulit menjadi lebih mudah dipahami siswa.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, maka dapat ditarik permasalahan utama

sebagai batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Buku ajar yang dikembangkan hanya pada materi dinamika di kelas X SMA.

2. Penelitian pengembangan ini dilakukan sampai uji coba kelompok terbatas.

3. Uji coba produk dari penelitian pengembangan ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas buku ajar yang dikembangkan..


(23)

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah, maka permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimanakah pengembangan buku ajar fisika pada materi dinamika

untuk kelas X SMA Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa?

2. Bagaimanakah implementasi buku ajar fisika pada materi dinamika untuk kelas X SMA Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa?

3. Apakah ada perbedaan efektivitas buku ajar fisika yang dikembangkan dan buku teks pada materi dinamika untuk kelas X SMA Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa?.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam pengembangan ini adalah untuk :

1. Mengembangkan buku ajar fisika pada materi dinamika untuk kelas X SMA.

2. Mengetahui hasil implementasi buku ajar fisika materi dinamika pada kelas X SMA.

3. Mengetahui efektivitas penggunaan buku ajar fisika pada materi dinamika untuk kelas X SMA.


(24)

F. Manfaat Penelitian

Mamfaat dalam pengembangan ini antara lain :

1. Penyampaian pembelajaran yang disajikan lebih menarik dan memperjelas pemahaman konsep materi sehingga dapat menarik perhatian siswa dalam belajar.

2. Buku ajar yang dihasilkan dapat digunakan sebagai sumber belajar mandiri, sehingga diharapkan mampu meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.

3. Buku ajar yang dihasilkan dapat digunakan sebagai sarana utama maupun sarana pendamping dalam menyampaikan mata pelajaran fisika materi dinamika.

4. Buku ajar ini dapat dijadikan sebagai masukan mengenai penggunaan media pembelajaran

5. Buku ajar yang dihasilkan diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dalam dunia pendidikan.


(25)

93

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan rumusan, tujuan, hasil dan pembahasan penelitian pengembangan buku ajar fisika pada materi dinamika untuk kelas X SMA yang dikemukakan sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut :

a. Hasil penilaian ahli materi, ahli desain pembelajaran, ahli media pembelajaran, tanggapan siswa pada uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan terbatas terhadap buku ajar fisika pada materi dinamika untuk kelas X SMA yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat baik sehingga dapat diterima dan layak digunakan sebagai buku ajar.

b. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap hasil belajar fisika pada siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan buku ajar, ditemukan bahwa skor hasil belajar dari 26 responden didapat skor terkecil 65 dan skor tertinggi 90, nilai rata – rata 76,54 dan standar deviasi 5,96. Pada siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan buku teks, ditemukan bahwa skor hasil belajar dari 26 responden didapat skor terkecil 55 dan skor tertinggi 80, nilai rata – rata 67,89 dan standar deviasi 6,03. Dari hasil

perhitungan diperoleh thitung = 5,16 sedangkan ttabel = 2,0105. Karena

hitung

t = 5,16 > ttabel = 2,0105 maka disimpulkan ada perbedaan yang


(26)

94

buku ajar dengan yang menggunkan buku teks pada materi dinamika kelas X SMA Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa.

c. Hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunaan buku ajar lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunaan buku teks dengan efektivitas penggunaan buku ajar sebesar 76,53 % dan efektivitas penggunaan buku teks sebesar 67,88 %.

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan dan temuan pada penelitian pengembangan buku ajar ini memiliki implikasi yang tinggi dibandingkan dengan media pembelajaran buku teks yang selama ini digunakan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Adapun implikasi yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Buku ajar yang dikembangkan ini akan memberikan sumbangan praktis terutama bagi guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran, dimana media pembelajaran ini memberikan kemudahan dalam penyelenggaraan pembelajaran dikelas sehingga berdampak pada efektivitas pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan demikian buku ajar yang dikembangkan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi guru dalam menyampaikan materi pelajaran fisika.

2. Penerapan media pembelajaran berupa penggunaan buku ajar memerlukan kesiapan siswa untuk melaksanakan pembelajaran secara mandiri sehingga siswa akan memperoleh hasil belajar yang maksimal bila menerapkan media buku ajar secar maksimal pula.


(27)

95

3. Dengan menggunakan buku ajar siswa diberi kesempatan untuk mengembangkan kreatifitasnya sebagai usaha mendalami materi pelajaran fisika yang diberikan. Pada saat siswa mengalami masalah dalam pendalaman materi, siswa dapat meliahat contoh –contoh latihan soal yang terdapat dibuku ajar sehingga siswa dapat belajar dengan lebih efektif.

C. Saran

Berdasarkan hasil temuan yang telah diuraikan pada kesimpulan hasil penelitian, berikut ini diajukan beberapa saran yaitu :

1. Mengingat selama ini pada proses pembelajaran disekolah masih menggunakan buku ajar berupa buku teks saja, maka disarankan agar juga menggunakan buku ajar yang lebih aplikatif yang dapat membantu siswa memahami meteri pembelajaran, mengerjakan soal dengan cepat dan tepat dan mengaitkan pembelajaran yang didapat dengan kehidupan nyata siswa sehingga mampu memberi umpan balik yang lebih baik bagi siswa.

2. Mengingat hasil kesimpulan dalam penelitian ini masih memungkinkan dipengaruhi faktor – faktor yang belum mampu terkontrol, maka masih perlu kiranya dilakukan penelitian lebih lanjut pada sampel yang lebih banyak dan luas.


(28)

DAFTAR PUSTAKA

Amri, S. dan Ahmadi, K. 2010. Konstruksi Pengembangan Pembelajaran. Jakarta. Prestasi Pustakarya

Arwita Widya.2012. Pengembangan Bahan Ajar Biologi Berdasarkan Literasi

Sains pada Materi Archaebacteria dan Eubacteria untuk Kelas X SMA/MA.

Tesis. Universitas Negeri Medan.

Belawati, Tian, dkk. (2003). Pengembangan Bahan Ajar . Jakarta: Pusat Penerbitan UT.

Borg, W.R and Gall, M.D. (1983). Educational Research : An Introduction.

London. Longman, Inc.

Bloom Benyamin S.,(Ed). 1956. Taksonomy of Educational Objectives : The

Classification of Educational Goals. Handbook I : Cognitive Domain. New

York. Longman

Degeng. Nyoman Sudana. 1998. Ilmu Pengajaran Taksonomi Variabel. Jakarta. Departemen P & K Dirjen Dikti. Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidikan

Depdiknas, 2003. Rencana Strategis Pendidikan Nasional. Jakarta. Depdiknas Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1995. Petunjuk Pelaksanaan Proses

Belajar Mengajar. Jakarta. Depdikbud

Dimyati & Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Rineka Cipta

Gagne, Robert M., et al. 1998. Principle of Instructional Design. New York. Chicago : Holt, Rinehart And Winston, Inc.

Hayat, B. dan Yusuf, S.2010. Benchmark Internasional Mutu Pendidikan. Jakarta.Bumi Aksara

Imbi, H and Priit, R .2010. Difficulty of Texts in Upper-secondary School Biology Textbook – Using Concept Maps for Analyzing Students New Knowledge. Proc. Of Fourt Int. Conference on Concept Mapping. Hal 181 -187.

Kustiah. 2011. Pengembangan Buku Ajar dan Lembar Aktivitas Siswa Untuk

Membelajarkan Materi Pecahan Kelas V SD. Tesis. Universitas Negeri


(29)

Mursid, R.1997. Pengembangan Buku Ajar Gambar Teknik dengan Menggunakan

Rancangan Pembelajaran Model Dick dan Carey. Malang. Institut

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Malang

Muslich, M.2010.Texbook Writing; Dasar –dasar Pemahaman, Penulisan dan

Pemakaian Buku Teks. Jogjakarta. Ar Ruzz Media.

Plomp, T. dan Ely, D.P. 1996. International Encyclopedia of Educational

Technology. New York. Pergamon

Riyanto, Yatim. 2009. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta. Kencana Prenada Media Group

Sanjaya Wina. 2010. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta . Kencana Prenada Media Group

Sitepu, B.P. 2005. Memilih Buku Pelajaran. Jurnal Pendidikan Penabur. 4(IV) Slavin Robert E. 1997. Educational, Psychology, Theory, Research, and Practice.

Fifth Edition. Massachusetts. Allyn and Bacon Publishers.

Sofan dan Iif. 2010. Konstruksi Pengembangan Pembelajaran. Jakarta. Prestasi Pustaka

Sudjana. 1989. Metode Statistik. Tarsito. Bandung

Sudjana, Nana dan Ahmad Rifai. 2005. Media Pengajaran. Bandung. Sinar Baru Sudjana, Nana. 1990. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung. PT.

Remaja Rosdakarya

Sundiawan,A. 2008.KTSP; Pemilihan Bahan Ajar.http://awan965.wordpress.com. Diakses tanggal 6 Oktober 2012.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Administrasi Dilengkapi dengan Metode

R&D. Bandung. Alfabeta

Sungkono, dkk. 2003. Pengembangan Bahan Ajar. Yogyakarta . FIP UNY. Suparman, M. Atwi. 2012. Desain Instruksional Modern. Jakarta. Erlangga Thomas, Amstrong. 2002. Sekolah Para Juara. Bandung. Kaifa

Trianto.2011.Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif. Jakarta. Kencana Prenada Media Group


(30)

Vembriarto, St. 1985. Pengantar Pengajaran Modul. Yogyakarta. Yayasan Pendidikan Paramita.

Walra, Rochmat. 1999. Perkembangan dan Belajar Peserta Diklat didik Didik. Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Dirjen Dikti.


(1)

93

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan rumusan, tujuan, hasil dan pembahasan penelitian pengembangan buku ajar fisika pada materi dinamika untuk kelas X SMA yang dikemukakan sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut :

a. Hasil penilaian ahli materi, ahli desain pembelajaran, ahli media pembelajaran, tanggapan siswa pada uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan terbatas terhadap buku ajar fisika pada materi dinamika untuk kelas X SMA yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat baik sehingga dapat diterima dan layak digunakan sebagai buku ajar.

b. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap hasil belajar fisika pada siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan buku ajar, ditemukan bahwa skor hasil belajar dari 26 responden didapat skor terkecil 65 dan skor tertinggi 90, nilai rata – rata 76,54 dan standar deviasi 5,96. Pada siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan buku teks, ditemukan bahwa skor hasil belajar dari 26 responden didapat skor terkecil 55 dan skor tertinggi 80, nilai rata – rata 67,89 dan standar deviasi 6,03. Dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 5,16 sedangkan ttabel = 2,0105. Karena

hitung

t = 5,16 > ttabel = 2,0105 maka disimpulkan ada perbedaan yang signifikan dalam presetasi belajar fisika antara siswa yang menggunakan


(2)

94

buku ajar dengan yang menggunkan buku teks pada materi dinamika kelas X SMA Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa.

c. Hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunaan buku ajar lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunaan buku teks dengan efektivitas penggunaan buku ajar sebesar 76,53 % dan efektivitas penggunaan buku teks sebesar 67,88 %.

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan dan temuan pada penelitian pengembangan buku ajar ini memiliki implikasi yang tinggi dibandingkan dengan media pembelajaran buku teks yang selama ini digunakan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Adapun implikasi yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Buku ajar yang dikembangkan ini akan memberikan sumbangan praktis terutama bagi guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran, dimana media pembelajaran ini memberikan kemudahan dalam penyelenggaraan pembelajaran dikelas sehingga berdampak pada efektivitas pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan demikian buku ajar yang dikembangkan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi guru dalam menyampaikan materi pelajaran fisika.

2. Penerapan media pembelajaran berupa penggunaan buku ajar memerlukan kesiapan siswa untuk melaksanakan pembelajaran secara mandiri sehingga siswa akan memperoleh hasil belajar yang maksimal bila menerapkan media buku ajar secar maksimal pula.


(3)

95

3. Dengan menggunakan buku ajar siswa diberi kesempatan untuk mengembangkan kreatifitasnya sebagai usaha mendalami materi pelajaran fisika yang diberikan. Pada saat siswa mengalami masalah dalam pendalaman materi, siswa dapat meliahat contoh –contoh latihan soal yang terdapat dibuku ajar sehingga siswa dapat belajar dengan lebih efektif.

C. Saran

Berdasarkan hasil temuan yang telah diuraikan pada kesimpulan hasil penelitian, berikut ini diajukan beberapa saran yaitu :

1. Mengingat selama ini pada proses pembelajaran disekolah masih menggunakan buku ajar berupa buku teks saja, maka disarankan agar juga menggunakan buku ajar yang lebih aplikatif yang dapat membantu siswa memahami meteri pembelajaran, mengerjakan soal dengan cepat dan tepat dan mengaitkan pembelajaran yang didapat dengan kehidupan nyata siswa sehingga mampu memberi umpan balik yang lebih baik bagi siswa.

2. Mengingat hasil kesimpulan dalam penelitian ini masih memungkinkan dipengaruhi faktor – faktor yang belum mampu terkontrol, maka masih perlu kiranya dilakukan penelitian lebih lanjut pada sampel yang lebih banyak dan luas.


(4)

96

DAFTAR PUSTAKA

Amri, S. dan Ahmadi, K. 2010. Konstruksi Pengembangan Pembelajaran. Jakarta. Prestasi Pustakarya

Arwita Widya.2012. Pengembangan Bahan Ajar Biologi Berdasarkan Literasi Sains pada Materi Archaebacteria dan Eubacteria untuk Kelas X SMA/MA. Tesis. Universitas Negeri Medan.

Belawati, Tian, dkk. (2003). Pengembangan Bahan Ajar . Jakarta: Pusat Penerbitan UT.

Borg, W.R and Gall, M.D. (1983). Educational Research : An Introduction. London. Longman, Inc.

Bloom Benyamin S.,(Ed). 1956. Taksonomy of Educational Objectives : The Classification of Educational Goals. Handbook I : Cognitive Domain. New York. Longman

Degeng. Nyoman Sudana. 1998. Ilmu Pengajaran Taksonomi Variabel. Jakarta. Departemen P & K Dirjen Dikti. Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidikan

Depdiknas, 2003. Rencana Strategis Pendidikan Nasional. Jakarta. Depdiknas Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1995. Petunjuk Pelaksanaan Proses

Belajar Mengajar. Jakarta. Depdikbud

Dimyati & Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Rineka Cipta

Gagne, Robert M., et al. 1998. Principle of Instructional Design. New York. Chicago : Holt, Rinehart And Winston, Inc.

Hayat, B. dan Yusuf, S.2010. Benchmark Internasional Mutu Pendidikan. Jakarta.Bumi Aksara

Imbi, H and Priit, R .2010. Difficulty of Texts in Upper-secondary School Biology Textbook – Using Concept Maps for Analyzing Students New Knowledge. Proc. Of Fourt Int. Conference on Concept Mapping. Hal 181 -187.

Kustiah. 2011. Pengembangan Buku Ajar dan Lembar Aktivitas Siswa Untuk Membelajarkan Materi Pecahan Kelas V SD. Tesis. Universitas Negeri Medan


(5)

97

Mursid, R.1997. Pengembangan Buku Ajar Gambar Teknik dengan Menggunakan Rancangan Pembelajaran Model Dick dan Carey. Malang. Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Malang

Muslich, M.2010.Texbook Writing; Dasar –dasar Pemahaman, Penulisan dan Pemakaian Buku Teks. Jogjakarta. Ar Ruzz Media.

Plomp, T. dan Ely, D.P. 1996. International Encyclopedia of Educational Technology. New York. Pergamon

Riyanto, Yatim. 2009. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta. Kencana Prenada Media Group

Sanjaya Wina. 2010. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta . Kencana Prenada Media Group

Sitepu, B.P. 2005. Memilih Buku Pelajaran. Jurnal Pendidikan Penabur. 4(IV) Slavin Robert E. 1997. Educational, Psychology, Theory, Research, and Practice.

Fifth Edition. Massachusetts. Allyn and Bacon Publishers.

Sofan dan Iif. 2010. Konstruksi Pengembangan Pembelajaran. Jakarta. Prestasi Pustaka

Sudjana. 1989. Metode Statistik. Tarsito. Bandung

Sudjana, Nana dan Ahmad Rifai. 2005. Media Pengajaran. Bandung. Sinar Baru Sudjana, Nana. 1990. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung. PT.

Remaja Rosdakarya

Sundiawan,A. 2008.KTSP; Pemilihan Bahan Ajar.http://awan965.wordpress.com. Diakses tanggal 6 Oktober 2012.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Administrasi Dilengkapi dengan Metode R&D. Bandung. Alfabeta

Sungkono, dkk. 2003. Pengembangan Bahan Ajar. Yogyakarta . FIP UNY. Suparman, M. Atwi. 2012. Desain Instruksional Modern. Jakarta. Erlangga Thomas, Amstrong. 2002. Sekolah Para Juara. Bandung. Kaifa

Trianto.2011.Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif. Jakarta. Kencana Prenada Media Group


(6)

98

Vembriarto, St. 1985. Pengantar Pengajaran Modul. Yogyakarta. Yayasan Pendidikan Paramita.

Walra, Rochmat. 1999. Perkembangan dan Belajar Peserta Diklat didik Didik. Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Dirjen Dikti.


Dokumen yang terkait

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERILAKU BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMISISWA KELAS X SMA SWASTA NUR AZIZI TANJUNG MORAWA T.A. 2015/2016.

0 3 32

PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA SWASTA YAYASAN PENDIDIKAN NUR AZIZI TANJUNG MORAWA T.A. 2015/2016.

0 2 30

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN CARA BELAJARTERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA SWASTA YAYASAN PENDIDIKAN NUR AZIZI TANJUNG MORAWA T.P 2015/2016.

0 5 29

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN INTERNET TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK SMK SWASTA NUR AZIZI TANJUNG MORAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

0 2 29

PENGARUH KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE DAN TIME TOKEN TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA SWASTA NUR AZIZI TANJUNG MORAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

0 1 30

PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA SWASTA NUR AZIZI TANJUNG MORAWA T.A. 2015/2016.

1 2 28

PENGARUH MEDIA TAYANGAN TELEVISI HOUSE AND LIVING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS SISWA KELAS X SMA SWASTA NUR AZIZI TANJUNG MORAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 6 23

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE RESITASI DAN METODE SIMULASI PADA MATERI POKOK EKOSISTEM DI KELAS X SMA SWASTA NUR AZIZI TANJUNG MORAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

0 1 14

PENGEMBANGAN BUKU AJAR DAN LEMBAR AKTIVITAS SISWA UNTUK MEMBELAJARKAN MATERI PECAHAN KELAS V SD.

0 1 20

PENGEMBANGAN BUKU AJAR FISIKA BERORIENTASI LITERASI SAINS PADA MATERI GERAK LURUS UNTUK KELAS X SMA.

5 18 44