Pengaruh Laba (Rugi) Bersih, Arus Kas Operasi, Arus Kas Investasi, dan Laba (Rugi) Per Saham terhadap Return Saham: Studi Empirik pada Saham Sektor Perdagangan, Jasa, dan Investasi di Bursa Efek Indonesia.

(1)

ABSTRACT

Capital markets as a means to mobilize funds from various sectors of society to carry out the investment, could be one of funds external resource for the company. The main requirement is desirable for investors to be willing to channel funds through the capital market is the feeling of safety for investment and the rate of return to be obtained from these investments. Investors need information to assess the capability and performance of the company in business, one of the financial statements. Parameters company performance that got the attention of investors and creditors is profit, cash flow, and earnings per share. If the source of financing from the issuance of shares, the company has an obligation to provide return. This study examines the effect of profit (loss), operating cash flows, investment cash flow, and earnings (loss) per share on stock returns using multiple linear regression. The sampling technique used in this research is to use purposive sampling. The results showed that the profit (loss) have a significant effect on stock returns, while the other independent variables did not significantly affect stock returns. Suggestions that the authors propose is in addition to utilizing the company's financial statements, in determining investment decisions in the stock market, investors should also consider and analyze the economic environment and other external factors, so as to describe the return that would be obtained by better.

Keywords: operating cash flow, investing cash flow, net (loss) profit, earning (loss) per share, and stock market


(2)

ABSTRAK

Pasar modal sebagai sarana untuk memobilisasi dana yang bersumber dari masyarakat ke berbagai sektor yang melaksanakan investasi, dapat menjadi salah satu sumber dana eksternal bagi perusahaan. Syarat utama yang diinginkan para investor untuk bersedia menyalurkan dana melalui pasar modal adalah perasaan aman akan investasi dan tingkat

return yang akan diperoleh dari investasi tersebut. Investor memerlukan informasi untuk

menilai kemampuan dan kinerja perusahaan dalam menjalankan usahanya, salah satunya laporan keuangan. Parameter kinerja perusahaan yang mendapat perhatian investor dan kreditor adalah laba, arus kas, dan laba per saham. Jika sumber pembiayaan dari penerbitan saham, maka perusahaan mempunyai kewajiban untuk memberikan return. Penelitian ini menguji pengaruh laba (rugi) bersih, arus kas operasi, arus kas investasi, dan laba (rugi) per saham terhadap return saham dengan menggunakan regresi linier berganda. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laba (rugi) bersih memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham, sedangkan variabel bebas lainnya tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham. Saran yang penulis ajukan adalah selain memanfaatkan laporan keuangan perusahaan, dalam menentukan keputusan investasinya di pasar modal, investor sebaiknya juga mempertimbangkan dan menganalisis lingkungan ekonomi dan faktor eksternal lainnya, sehingga dapat menggambarkan return yang akan diperoleh dengan lebih baik.

Kata kunci: Arus kas operasi, arus kas investasi, laba (rugi) bersih, laba (rugi) per saham, dan pasar modal


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 7

2.1 Kajian Pustaka ... 7

2.1.1 Laporan Keuangan – Dasar Analisis ... 7

2.1.1.1 Aktivitas Bisnis... 7

2.1.1.1.1 Aktivitas Perencanaan ... 7

2.1.1.1.2 Aktivitas Pendanaan ... 8

2.1.1.1.3 Aktivitas Investasi ... 10

2.1.1.1.4 Aktivitas Operasi ... 12


(4)

2.1.2 Tujuan Pelaporan Keuangan ... 14

2.1.3 Pemakai dan Kepentingannya ... 15

2.1.4 Aspek Sosial Tujuan Pelaporan ... 18

2.1.4.1 Tujuan Fungsional ... 18

2.1.4.2 Tujuan Bersama ... 19

2.1.4.3 Tujuan Kelompok Dominan ... 19

2.1.5 Tujuan Pelaporan Laba ... 20

2.1.6 Konsep Laba Konvensional ... 22

2.1.7 Konsep Laba dalam Tataran Semantik ... 23

2.1.7.1 Pengukur Kinerja ... 23

2.1.7.2 Estimator Laba Ekonomik ... 25

2.1.8 Makna Laba ... 29

2.1.8.1 Laba dan Kapital ... 30

2.1.8.2 Konsep Pemertahanan Kapital... 31

2.1.9 Konsep Laba dalam Tataran Sintaktik... 32

2.1.9.1 Pendekatan Transaksi ... 32

2.1.9.2 Pendekatan Kegiatan ... 33

2.1.10 Laba dan Harga Saham ... 34

2.1.11 Kekuatan Laba dan Peramalan untuk Tujuan Penilaian ... 35

2.1.12 Laporan Arus Kas ... 36

2.1.13 Tujuan dan Manfaat Informasi Arus Kas ... 37

2.1.14 Kas dan Setara Kas ... 38

2.1.15 Pelaporan Berdasarkan Aktivitas... 39

2.1.15.1 Pelaporan Arus Kas dari Aktivitas Operasi ... 39

2.1.15.2 Pelaporan Arus kas dari Aktivitas Investasi dan Pendanaan ... 40

2.1.16 Pasar Modal Indonesia... 40

2.1.17 Saham ... 42


(5)

2.1.17.2 Saham Biasa ... 43

2.1.18 Laba per Saham ... 45

2.1.19 Return Saham ... 46

2.1.19.1 Pengukuran Return Realisasian... 47

2.2 Rerangka Pemikiran ... 49

2.3 Penelitian Terdahulu ... 50

2.4 Pengembangan Hipotesis dan Hipotesis ... 52

2.4.1 Pengaruh Laba Bersih terhadap Return Saham ... 52

2.4.2 Pengaruh Arus Kas Operasi terhadap Return Saham ... 52

2.4.3 Pengaruh Arus Kas Investasi terhadap Return Saham ... 53

2.4.4 Pengaruh Laba (Rugi) per Saham terhadap Return Saham ... 54

2.5 Model Penelitian ... 54

BAB III METODE PENELITIAN... 55

3.1 Jenis Penelitian ... 55

3.2 Populasi dan Sampel ... 55

3.2.1 Populasi Penelitian ... 55

3.2.2 Sampel Penelitian ... 56

3.3 Teknik Pengambilan Sampel... 56

3.4 Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 57

3.5 Metode Pengumpulan Data ... 59

3.6 Metode Analisis Data ... 59

3.6.1 Uji Asumsi Klasik ... 59

3.6.1.1 Uji Normalitas ... 59

3.6.1.2 Uji Multikolinearitas ... 60

3.6.1.3 Uji Heterokedastisitas ... 60

3.6.1.4 Uji Autokorelasi ... 60

3.6.2 Analisis Regresi Linier Berganda ... 61


(6)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 63

4.1 Karakteristik Data ... 63

4.2 Analisis Deskriptif ... 64

4.3 Analisis Pengujian Data ... 66

4.3.1 Uji Asumsi Klasik ... 66

4.3.1.1 Uji Normalitas ... 66

4.3.1.2 Uji Multikolinearitas ... 67

4.3.1.3 Uji Heterokedastisitas ... 68

4.3.1.4 Uji Autokorelasi ... 69

4.3.2 Pengujian Hipotesis ... 70

4.3.2.1 Secara Simultan ... 70

4.3.2.2 Secara Parsial ... 71

4.4 Hasil Pengujian Hipotesis ... 73

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ... 74

4.5.1 Pengaruh Laba (Rugi) Bersih terhadap Return Saham ... 74

4.5.2 Pengaruh Arus Kas Operasi terhadap Return Saham ... 74

4.5.3 Pengaruh Arus Kas Investasi terhadap Return Saham ... 75

4.5.4 Pengaruh Laba (Rugi) per Saham terhadap Return Saham ... 76

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 77

5.1 Simpulan ... 77

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 78

5.3 Saran ... 79

5.3.1 Saran Teoritis/Akademisi ... 79

5.3.2 Saran Implikasi Manajerial/Praktisi ... 79

DAFTAR PUSTAKA ... 80

LAMPIRAN ... 82


(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Rerangka Pemikiran ... 49 Gambar 2.2 Model Penelitian ... 54


(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Perbandingan antara Laba Akuntansi dan Ekonomik ... 28

Tabel II Matriks Penelitian Terdahulu ... 50

Tabel III Operasional Variabel dan Skala Pengukurannya ... 58

Tabel IV Prosedur Penyeleksian Sampel ... 63

Tabel V Analisis Deskriptif ... 64

Tabel VI Hasil Uji Normalitas ... 67

Tabel VII Hasil Uji Multikolinearitas ... 67

Tabel VIII Hasil Uji Heterokedastisitas ... 68

Tabel IX Hasil Uji Autokorelasi... 69

Tabel X Hasil Pengujian Simultan ... 70

Tabel XI Hasil Pengujian Parsial ... 72

Tabel XII Hasil Pengujian Hipotesis (Model Summary) ... 73


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAN A Daftar Perusahaan Sampel ... 83

LAMPIRAN B Laba (Rugi) Bersih Perusahaan Sampel Tahun 2013 – 2014 ... 85

LAMPIRAN C Arus Kas Operasi Perusahaan Sampel Tahun 2013 – 2014 ... 87

LAMPIRAN D Arus Kas Investasi Perusahaan Sampel Tahun 2013 – 2014 ... 89

LAMPIRAN E Laba (Rugi) per Saham Perusahaan Sampel Tahun 2013 – 2014... 91

LAMPIRAN F Return Saham Perusahaan Sampel Tahun 2013 – 2014... 93


(10)

Bab I Pendahuluan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Dalam era persaingan dunia usaha yang semakin kompetitif ini, kelangsungan hidup perusahaan sangat dipengaruhi oleh ketersediaan dana. Pasar modal sebagai sarana untuk memobilisasi dana yang bersumber dari masyarakat ke berbagai sektor yang melaksanakan investasi, dapat menjadi salah satu sumber dana eksternal bagi perusahaan. Pasar modal memberikan kesempatan perusahaan untuk bersaing secara sehat dalam rangka menarik minat investor untuk menanamkan modal di perusahaannya (Adiwiratama, 2012). Syarat utama yang diinginkan para investor untuk bersedia menyalurkan dana melalui pasar modal adalah perasaan aman akan investasi dan tingkat

return yang akan diperoleh dari investasi tersebut. Return memungkinkan investor untuk

membandingkan keuntungan aktual ataupun keuntungan yang diharapkan yang disediakan oleh berbagai investasi pada tingkat pengembalian yang diinginkan (Daniati dan Suhairi, 2006). Return tersebut dapat berupa capital gain ataupun dividen untuk investasi pada saham dan pendapatan bunga untuk investasi pada surat hutang. Return tersebut yang menjadi indikator untuk meningkatkan wealth para investor, termasuk di dalamnya para pemegang saham (Suharli, 2005).

Investor memerlukan informasi untuk menilai kemampuan dan kinerja perusahaan dalam menjalankan usahanya. Salah satu sumber informasi yang diperlukan untuk dasar pengambilan keputusan investasi adalah laporan keuangan (Adiwiratama,


(11)

Bab I Pendahuluan 2

2012). Menurut PSAK No.1, laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan keuangan dalam pembuatan keputusan ekonomi. Laporan keuangan juga menunjukkan hasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka (IAI, 2012). Pelaporan keuangan merupakan sistem dan sarana penyampaian informasi oleh manajemen kepada pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan tentang segala kondisi dan kinerja perusahaan terutama dari segi keuangan dan tidak hanya terbatas pada apa yang disampaikan dalam laporan keuangan selama periode tertentu (Wibowo, 2009).

Parameter kinerja perusahaan yang mendapat perhatian investor dan kreditor adalah laba dan arus kas (Daniati dan Suhairi, 2006). Laporan arus kas melaporkan penerimaan dan pengeluaran kas selama satu periode yang berasal dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Menurut PSAK No. 2 mengenai manfaat laporan arus kas, laporan arus kas dapat memberikan informasi yang memungkinkan pengguna untuk mengevaluasi perubahan dalam aset neto entitas, struktur keuangannya (termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuannya memengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam rangka penyesuaian terhadap keadaan dan peluang yang berubah. Informasi arus kas berguna menilai kemampuan entitas dalam menghasilkan kas dan setara kas (IAI, 2012). International Accounting Standard Committee (IASC) mengatur bahwa


(12)

Bab I Pendahuluan 3

setiap perusahaan perlu untuk menyediakan laporan cash flow dalam penyertaan laporan keuangan (Irianti, 2008).

Informasi penting lainnya yang digunakan oleh investor untuk menilai kinerja perusahaan adalah laba. Keberadaan informasi laba dan arus kas dipandang oleh pemakai informasi sebagai hal yang saling melengkapi guna mengevaluasi kinerja perusahaan (Adiwiratama, 2012). Laba bersih juga dapat memengaruhi return saham karena laba bersih merupakan angka yang menunjukkan selisih dari pendapatan (baik operasi maupun non-operasi) dengan biaya (baik operasi maupun non-operasi) serta pajak penghasilan. Laba bersih menunjukkan kinerja keuangan suatu perusahaan dalam suatu periode tertentu, sehingga laba bersih merupakan salah satu indikator yang diperhitungkan oleh para investor dalam menganalisis pergerakan saham perusahaan tersebut (Putriani dan Sukartha, 2014).

Laporan laba rugi memuat banyak angka laba, yaitu laba kotor, laba operasi, dan laba bersih, selain itu ada juga laba akuntansi yang kesemuanya mempunyai tujuan yang sama, yaitu pengukuran efisiensi manajer dalam mengelola perusahaan. Riset akuntansi terutama yang mencari hubungan angka laba dengan harga saham maupun return saham selalu menggunakan angka laba operasi atau earning per share (EPS) yang dihitung menggunakan angka laba bersih dan jarang yang menggunakan angka laba kotor (Daniati dan Suhairi, 2006). EPS seringkali dilaporkan dalam setiap penerbitan laporan keuangan sebagai data yang banyak digunakan secara luas oleh pemegang saham dan investor potensial sebagai alat analisis keuangan dalam mengevaluasi profitabilitas


(13)

Bab I Pendahuluan 4

perusahaan, sehingga EPS ini secara ringkas akan menyajikan kinerja perusahaan dikaitkan dengan harga saham (Wibowo, 2009). EPS merupakan perbandingan antara laba bersih setelah pajak dengan jumlah lembar saham perusahaan. EPS menunjukkan tingkat keuntungan yang diperoleh untuk setiap lembar saham (Savitri, 2012).

Sumber-sumber pembiayaan yang dapat digunakan untuk kegiatan operasi perusahaan terdiri dari modal sendiri, laba yang ditahan (retained earnings), utang, dan penerbitan saham. Apabila perusahaan memiliki utang sebagai sumber pembiayaannya, maka perusahaan akan dikenakan beban bunga dari utang tersebut. Namun, apabila perusahaan memilih untuk menerbitkan saham, maka perusahaan mempunyai kewajiban untuk memberikan return kepada investor. Seorang investor yang menanamkan modalnya pada suatu perusahaan mengharapkan return yang akan diperolehnya dari investasi yang telah dilakukannya. Namun, perusahaan harus melihat laporan arus kas yang ada untuk menentukan return (Wibowo, 2009).

Beberapa peneliti telah melakukan penelitian mengenai pengaruh laba dan arus kas terhadap return saham. Pradhono dan Christiawan (2004) menganalisis pengaruh

economic value added (EVA), residual income, earnings dan arus kas operasi terhadap return yang diterima oleh pemegang saham. Hasil penelitian menunjukkan adanya

pengaruh earnings dan arus kas operasi terhadap return yang diterima oleh pemegang saham secara signifikan. Daniati dan Suhairi (2006) menguji pengaruh kandungan informasi komponen laporan arus kas, laba kotor, dan size perusahaan terhadap expected

return saham. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara


(14)

Bab I Pendahuluan 5

(2008) menguji pengaruh kandungan informasi arus kas, komponen arus kas, dan laba akuntansi terhadap harga dan return saham. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh arus kas operasi terhadap return saham secara signifikan. Putriani dan Sukartha (2014) menguji pengaruh arus kas bebas dan laba bersih terhadap return saham. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh laba bersih terhadap return saham secara signifikan.

Dengan adanya ketidakkonsistenan hasil penelitian terdahulu, maka penulis

tertarik untuk meneliti kembali mengenai “Pengaruh Laba (Rugi) Bersih, Arus Kas Operasi, Arus Kas Investasi, dan Laba (Rugi) per Saham terhadap Return Saham”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, perumusan masalah yang dapat diambil adalah: 1. Apakah laba (rugi) bersih berpengaruh signifikan terhadap return saham? 2. Apakah arus kas operasi berpengaruh signifikan terhadap return saham? 3. Apakah arus kas investasi berpengaruh signifikan terhadap return saham? 4. Apakah laba (rugi) per saham berpengaruh signifikan terhadap return saham?

1.3Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian mengacu pada perumusan masalah, yaitu:

1. untuk mengetahui pengaruh laba (rugi) bersih terhadap return saham. 2. untuk mengetahui pengaruh arus kas operasi terhadap return saham. 3. untuk mengetahui pengaruh arus kas investasi terhadap return saham.


(15)

Bab I Pendahuluan 6

4. untuk mengetahui pengaruh laba (rugi) per saham terhadap return saham.

1.4Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat berguna dan memiliki manfaat antara lain: 1. Bagi Investor

Membantu investor dalam mengambil keputusan investasi di suatu perusahaan yang terkait dengan informasi laba (rugi) bersih, arus kas operasi, arus kas investasi, dan laba (rugi) per saham.

2. Bagi Masyarakat Bisnis

Memberikan tambahan pengetahuan dan masukan mengenai pengaruh laba (rugi) bersih, arus kas operasi, arus kas investasi, dan laba (rugi) per saham terhadap

return saham.

3. Akademisi

Memberikan kontribusi terhadap pengembangan literatur teori akuntansi dalam akuntansi keuangan, selanjutnya dapat dijadikan sebagai acuan untuk penelitian lanjutan yang lebih mendalam.

4. Peneliti

Meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang teori akuntansi yang berkaitan dengan informasi yang berhubungan dengan investasi dan mewujudkannya dalam bentuk skripsi.


(16)

Bab V Simpulan dan Saran

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis adanya pengaruh laba (rugi) bersih, arus kas operasi, arus kas investasi, dan laba (rugi) per saham terhadap return saham. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Variabel independen yang berpengaruh signifikan terhadap return saham adalah laba (rugi) bersih. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Putriani dan Sukartha (2014) yang menyatakan bahwa semakin tinggi laba bersih, semakin tinggi pula harga saham perusahaan tersebut, sehingga return saham perusahaan meningkat dari periode sebelumnya.

2. Arus kas operasi tidak berpengaruh terhadap return saham. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Pratama dan Akbar (2014) yang menyatakan bahwa investor tidak melihat pelaporan perubahan arus kas operasi sebagai informasi yang dapat mempengaruhi keputusan investasinya.

3. Arus kas investasi tidak berpengaruh terhadap return saham. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Pratama dan Akbar (2014) yang menyatakan bahwa arus kas investasi tidak dapat dijadikan alat ukur besarnya return saham karena para investor kurang menanggapi informasi yang diberikan oleh arus kas investasi dan para investor masih berorientasi jangka pendek dalam berinvestasi di Bursa Efek Indonesia.


(17)

Bab V Simpulan dan Saran 78

4. Laba (rugi) per saham tidak berpengaruh terhadap return saham. Hasil penelitian ini sesuai dengan Hanani (2012). Menurut Al Hayat (2014), earning per share (EPS) yang semakin besar akan menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih setelah pajak semakin meningkat. Dengan meningkatnya laba bersih setelah pajak yang dihasilkan oleh perusahaan, maka

return yang diterima oleh para pemegang saham juga semakin meningkat.

Namun, hasil penelitian ini menunjukkan EPS tidak berpengaruh terhadap return saham, sehingga tidak sesuai dengan teori yang diatas.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan yang terdapat dalam penelitian ini, diantaranya sebagai berikut.

1. Penelitian ini hanya dilakukan pada perusahaan perdagangan, jasa, dan investasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

2. Penelitian ini hanya mengidentifikasi laba (rugi) bersih, arus kas operasi, arus kas investasi, dan laba (rugi) per saham yang mempengaruhi return saham. 3. Penelitian ini hanya menggunakan alat bantu pengujian SPSS.

4. Jumlah sampel penelitian relatif sedikit, hanya 37 perusahaan karena banyaknya laporan keuangan yang tidak lengkap dan menggunakan mata uang USD dalam pelaporan keuangannya.

5. Periode penelitian hanya meliputi 2 tahun pengamatan, yaitu dari tahun 2013 – 2014 dengan tujuan data penelitian yang digunakan lebih terbaru.


(18)

Bab V Simpulan dan Saran 79

5.3 Saran

5.3.1 Saran Teoritis/Akademisi

Saran untuk penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut.

1. Penelitian selanjutnya diharapkan objek penelitian tidak terfokus pada perusahaan perdagangan, jasa, dan investasi, sehingga penelitian dapat memberikan hasil yang dapat digeneralisasi ke seluruh perusahaan di Indonesia. 2. Penelitian selanjutnya diharapkan memperpanjang periode pengamatan dan

dengan jumlah sampel yang lebih besar, sehingga dapat memberikan hasil yang lebih baik dalam mengestimasi return saham.

3. Sebaiknya menambahkan faktor-faktor lain sebagai variabel bebas dalam mempengaruhi return saham, seperti kondisi inflasi, tingkat suku bunga, dan faktor eksternal lainnya, sehingga mampu menambah informasi yang berguna untuk keputusan investasi di pasar modal.

5.3.2 Saran Implikasi Manajerial/Praktisi

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka implikasi manajerial penelitian ini adalah dalam menentukan keputusan investasinya di pasar modal, selain memanfaatkan laporan keuangan perusahaan, investor sebaiknya juga mempertimbangkan dan menganalisis lingkungan ekonomi dan faktor eksternal lainnya, sehingga dapat menggambarkan return yang akan diperoleh dengan lebih baik.


(19)

80

DAFTAR PUSTAKA

Adiwiratama, Jundan. 2012. Pengaruh Informasi Laba, Arus Kas, dan Size Perusahaan

terhadap Return Saham (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI). Jurnal Akuntansi dan Humanika, Desember 2012, Vol. 2, No. 1. Universitas

Brawijaya.

Al Hayat, Wahid. 2014. Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Return Saham (Studi

Empiris pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008 – 2013). Fakultas Ekonomi dan Bisnis/Program Studi

Akuntansi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Daniati, Ninna dan Suhairi. 2006. Pengaruh Kandungan Informasi Komponen Laporan

Arus Kas, Laba Kotor, dan Size Perusahaan terhadap Expected Return Saham.

Simposium Nasional Akuntansi (Padang).

Hanani, Anisa Ika. 2011. Analisis Pengaruh Earning per Share (EPS), Return on Equity

(ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham pada Perusahaan-perusahaaan dalam Jakarta Islamic Index (JII) Periode Tahun 2005 – 2007.

Fakultas Ekonomi. Universitas Diponegoro Semarang. Harianti, Asni, dkk. 2012. Statistika II. Yogyakarta: Andi.

Hartono, Jogiyanto. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis; Salah Kaprah dan

Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta: BPFE.

Hartono, Jogiyanto. 2012. Teori Portofolio dan Analisis Investasi; Edisi Ketujuh. Yogyakarta: BPFE.

Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). 2012. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Indriani, Gita. 2013. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling. Dari

http://www.academia.edu/5036760/Populasi_Sampel_and_Teknik_Sampling, 28

Maret 2015.

Irianti, Tjiptowati Endang. 2008. Pengaruh Kandungan Informasi Arus Kas, Komponen

Arus Kas, dan Laba Akuntansi terhadap Harga dan Return Saham. Magister

Akuntansi. Universitas Diponegoro Semarang.

Putriani, Ni Putu, dan Sukartha, I Made. 2014. Pengaruh Arus Kas Bebas dan Laba

Bersih pada Return Saham Perusahaan LQ-45. E-Jurnal Akuntansi, 2014, Vol. 6,


(20)

81

Savitri, Dyah Ayu. 2012. Analisis Pengaruh Return on Asset (ROA), Net Profit Margin

(NPM), Earning per Share (EPS), dan Price Earning Ratio (PER) terhadap Return Saham (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Sektor Food&Beverages Periode 2007 – 2010). Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Universitas Diponegoro

Semarang.

Subramanyam, K. R., dan Wild, John J.. 2010. Analisis Laporan Keuangan (Financial

Statement Analysis); Edisi Kesepuluh Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

_________________________________. 2013. Analisis Laporan Keuangan (Financial

Statement Analysis); Edisi Kesepuluh Buku 2. Jakarta: Salemba Empat.

Suharli, Michell. 2005. Studi Empiris terhadap Dua Faktor yang mempengaruhi Return

Saham pada Industri Food & Beverages di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Akuntansi

dan Keuangan, November 2005, Vol. 7, No. 2, Hlm. 99-116. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.

Sunarta. 2007. Diktat Mata Kuliah: Riset Pemasaran. Jurusan Manajemen/Program Studi Pemasaran. Universitas Negeri Yogyakarta.

Utomo, Seno Jodi. 2011. Analisis Pengaruh Arus Kas Operasi dan Laba Akuntansi

terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Fakultas

Ekonomi/Jurusan Akuntansi. Universitas Negeri Semarang.

Wibowo, Hendrawan Sulistiyo. 2009. Pengaruh Informasi Arus Kas Operasi terhadap

Return Saham dengan Earnings Per Share sebagai Variabel Mediasi. Fakultas

Ekonomi/Jurusan Akuntansi. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Yocelyn, Azilia, dan Christiawan, Yulius Jogi. 2012. Analisis Pengaruh Perubahan Kas

dan Laba Akuntansi terhadap Return Saham pada Perusahaan Berkapitalisasi Besar. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 14, No.2, Hlm. 81-90. Universitas


(1)

Bab I Pendahuluan 6

4. untuk mengetahui pengaruh laba (rugi) per saham terhadap return saham.

1.4Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat berguna dan memiliki manfaat antara lain: 1. Bagi Investor

Membantu investor dalam mengambil keputusan investasi di suatu perusahaan yang terkait dengan informasi laba (rugi) bersih, arus kas operasi, arus kas investasi, dan laba (rugi) per saham.

2. Bagi Masyarakat Bisnis

Memberikan tambahan pengetahuan dan masukan mengenai pengaruh laba (rugi) bersih, arus kas operasi, arus kas investasi, dan laba (rugi) per saham terhadap return saham.

3. Akademisi

Memberikan kontribusi terhadap pengembangan literatur teori akuntansi dalam akuntansi keuangan, selanjutnya dapat dijadikan sebagai acuan untuk penelitian lanjutan yang lebih mendalam.

4. Peneliti

Meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang teori akuntansi yang berkaitan dengan informasi yang berhubungan dengan investasi dan mewujudkannya dalam bentuk skripsi.


(2)

Bab V Simpulan dan Saran

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis adanya pengaruh laba (rugi) bersih, arus kas operasi, arus kas investasi, dan laba (rugi) per saham terhadap return saham. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Variabel independen yang berpengaruh signifikan terhadap return saham adalah laba (rugi) bersih. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Putriani dan Sukartha (2014) yang menyatakan bahwa semakin tinggi laba bersih, semakin tinggi pula harga saham perusahaan tersebut, sehingga return saham perusahaan meningkat dari periode sebelumnya.

2. Arus kas operasi tidak berpengaruh terhadap return saham. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Pratama dan Akbar (2014) yang menyatakan bahwa investor tidak melihat pelaporan perubahan arus kas operasi sebagai informasi yang dapat mempengaruhi keputusan investasinya.

3. Arus kas investasi tidak berpengaruh terhadap return saham. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Pratama dan Akbar (2014) yang menyatakan bahwa arus kas investasi tidak dapat dijadikan alat ukur besarnya return saham karena para investor kurang menanggapi informasi yang diberikan oleh arus kas investasi dan para investor masih berorientasi jangka pendek dalam berinvestasi di Bursa Efek Indonesia.


(3)

Bab V Simpulan dan Saran 78

4. Laba (rugi) per saham tidak berpengaruh terhadap return saham. Hasil penelitian ini sesuai dengan Hanani (2012). Menurut Al Hayat (2014), earning per share (EPS) yang semakin besar akan menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih setelah pajak semakin meningkat. Dengan meningkatnya laba bersih setelah pajak yang dihasilkan oleh perusahaan, maka return yang diterima oleh para pemegang saham juga semakin meningkat. Namun, hasil penelitian ini menunjukkan EPS tidak berpengaruh terhadap return saham, sehingga tidak sesuai dengan teori yang diatas.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan yang terdapat dalam penelitian ini, diantaranya sebagai berikut.

1. Penelitian ini hanya dilakukan pada perusahaan perdagangan, jasa, dan investasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

2. Penelitian ini hanya mengidentifikasi laba (rugi) bersih, arus kas operasi, arus kas investasi, dan laba (rugi) per saham yang mempengaruhi return saham. 3. Penelitian ini hanya menggunakan alat bantu pengujian SPSS.

4. Jumlah sampel penelitian relatif sedikit, hanya 37 perusahaan karena banyaknya laporan keuangan yang tidak lengkap dan menggunakan mata uang USD dalam pelaporan keuangannya.

5. Periode penelitian hanya meliputi 2 tahun pengamatan, yaitu dari tahun 2013 – 2014 dengan tujuan data penelitian yang digunakan lebih terbaru.


(4)

Bab V Simpulan dan Saran 79

5.3 Saran

5.3.1 Saran Teoritis/Akademisi

Saran untuk penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut.

1. Penelitian selanjutnya diharapkan objek penelitian tidak terfokus pada perusahaan perdagangan, jasa, dan investasi, sehingga penelitian dapat memberikan hasil yang dapat digeneralisasi ke seluruh perusahaan di Indonesia. 2. Penelitian selanjutnya diharapkan memperpanjang periode pengamatan dan

dengan jumlah sampel yang lebih besar, sehingga dapat memberikan hasil yang lebih baik dalam mengestimasi return saham.

3. Sebaiknya menambahkan faktor-faktor lain sebagai variabel bebas dalam mempengaruhi return saham, seperti kondisi inflasi, tingkat suku bunga, dan faktor eksternal lainnya, sehingga mampu menambah informasi yang berguna untuk keputusan investasi di pasar modal.

5.3.2 Saran Implikasi Manajerial/Praktisi

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka implikasi manajerial penelitian ini adalah dalam menentukan keputusan investasinya di pasar modal, selain memanfaatkan laporan keuangan perusahaan, investor sebaiknya juga mempertimbangkan dan menganalisis lingkungan ekonomi dan faktor eksternal lainnya, sehingga dapat menggambarkan return yang akan diperoleh dengan lebih baik.


(5)

80

DAFTAR PUSTAKA

Adiwiratama, Jundan. 2012. Pengaruh Informasi Laba, Arus Kas, dan Size Perusahaan terhadap Return Saham (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI). Jurnal Akuntansi dan Humanika, Desember 2012, Vol. 2, No. 1. Universitas Brawijaya.

Al Hayat, Wahid. 2014. Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Return Saham (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008 – 2013). Fakultas Ekonomi dan Bisnis/Program Studi Akuntansi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Daniati, Ninna dan Suhairi. 2006. Pengaruh Kandungan Informasi Komponen Laporan Arus Kas, Laba Kotor, dan Size Perusahaan terhadap Expected Return Saham. Simposium Nasional Akuntansi (Padang).

Hanani, Anisa Ika. 2011. Analisis Pengaruh Earning per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham pada Perusahaan-perusahaaan dalam Jakarta Islamic Index (JII) Periode Tahun 2005 – 2007. Fakultas Ekonomi. Universitas Diponegoro Semarang.

Harianti, Asni, dkk. 2012. Statistika II. Yogyakarta: Andi.

Hartono, Jogiyanto. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis; Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta: BPFE.

Hartono, Jogiyanto. 2012. Teori Portofolio dan Analisis Investasi; Edisi Ketujuh. Yogyakarta: BPFE.

Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). 2012. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Indriani, Gita. 2013. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling. Dari http://www.academia.edu/5036760/Populasi_Sampel_and_Teknik_Sampling, 28 Maret 2015.

Irianti, Tjiptowati Endang. 2008. Pengaruh Kandungan Informasi Arus Kas, Komponen Arus Kas, dan Laba Akuntansi terhadap Harga dan Return Saham. Magister Akuntansi. Universitas Diponegoro Semarang.

Putriani, Ni Putu, dan Sukartha, I Made. 2014. Pengaruh Arus Kas Bebas dan Laba Bersih pada Return Saham Perusahaan LQ-45. E-Jurnal Akuntansi, 2014, Vol. 6, No. 3, Hlm. 390-401. Universitas Udayana Bali.


(6)

81

Savitri, Dyah Ayu. 2012. Analisis Pengaruh Return on Asset (ROA), Net Profit Margin (NPM), Earning per Share (EPS), dan Price Earning Ratio (PER) terhadap Return Saham (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Sektor Food&Beverages Periode 2007 – 2010). Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Universitas Diponegoro Semarang.

Subramanyam, K. R., dan Wild, John J.. 2010. Analisis Laporan Keuangan (Financial Statement Analysis); Edisi Kesepuluh Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

_________________________________. 2013. Analisis Laporan Keuangan (Financial Statement Analysis); Edisi Kesepuluh Buku 2. Jakarta: Salemba Empat.

Suharli, Michell. 2005. Studi Empiris terhadap Dua Faktor yang mempengaruhi Return Saham pada Industri Food & Beverages di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, November 2005, Vol. 7, No. 2, Hlm. 99-116. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.

Sunarta. 2007. Diktat Mata Kuliah: Riset Pemasaran. Jurusan Manajemen/Program Studi Pemasaran. Universitas Negeri Yogyakarta.

Utomo, Seno Jodi. 2011. Analisis Pengaruh Arus Kas Operasi dan Laba Akuntansi terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Fakultas Ekonomi/Jurusan Akuntansi. Universitas Negeri Semarang.

Wibowo, Hendrawan Sulistiyo. 2009. Pengaruh Informasi Arus Kas Operasi terhadap Return Saham dengan Earnings Per Share sebagai Variabel Mediasi. Fakultas Ekonomi/Jurusan Akuntansi. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Yocelyn, Azilia, dan Christiawan, Yulius Jogi. 2012. Analisis Pengaruh Perubahan Kas dan Laba Akuntansi terhadap Return Saham pada Perusahaan Berkapitalisasi Besar. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 14, No.2, Hlm. 81-90. Universitas Kristen Petra Surabaya.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Komponen Arus Kas, Laba Akuntansi, dan Ukuran Perusahaan terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

15 198 120

Pengaruh Set Kesempatan Investasi, Laba Per Saham, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham Perusahaan property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 61 93

Pengaruh Komponen Laporan Laba Rugi dan Komponen Arus Kas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009-2011

4 67 109

Analisis Pengaruh Informasi Laba Akuntansi Dan Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 45 114

Pengaruh Laporan Arus Kas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Tekstil Dan Garment Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 33 100

Analisis Hubungan Laba Akuntansi, Laporan Arus Kas Operasi Dengan Deviden Tunai Pada Industri Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 27 70

Pengaruh Laba Akuntansi dan Komponen Arus Kas Terhadap Harga Saham Di Bursa Efek Indonesia

3 82 75

Pengaruh Informasi Arus Kas terhadap Volume Perdagangan Saham pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

6 60 88

Pengaruh Laba Akuntansi, Arus Kas Operasi, Kebijakan Hutang Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013

0 31 77

PENGARUH ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI, ARUS KAS PENDANAAN DAN LABA BERSIH TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2 4 12