Usulan Strategi Bauran Pemasaran dengan Menggunakan Correspondence Analysis, Importance Performance Analysis, dan Uji Hipotesis (Studi Kasus di Rumah Makan Gaul Jl. Sukakarya Raya No. 6, Bandung).
iii
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Rumah Makan Gaul terletak di Jalan Sukakarya Raya No.6, Bandung. Rumah makan siap saji ini berdiri pada bulan Juni 2011. Rumah Makan Gaul
memiliki omset ±Rp800.000.000 pada tahun 2011. Setiap tahunnya omset Rumah
Makan Gaul menurun dimana pada tahun 2012 sebesar ±750.000.000, tahun 2013
sebesar ±625.000.000, sampai pada tahun 2014 penurunan omset Rumah Makan
Gaul sebesar ±Rp450.000.000. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
faktor-faktor yang dipentingkan oleh konsumen dalam memilih rumah makan, juga untuk mengetahui strategi-strategi dan upaya yang perlu dilakukan oleh pihak RM Gaul untuk agar dapat meningkatkan penjualan dan dapat bersaing dengan rumah makan lainnya. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan juga penyebaran kuesioner pendahuluan dan kuesioner penelitian. Kuesioner pendahuluan berisi atribut-atribut yang penting dalam pemilihan rumah makan berdasarkan pada konsep bauran pemasaran 7P (Product, Price, Place,
Promotion, People, Process, Physical Evidence). Dari hasil kuesioner
pendahuluan, didapatkan variabel yang dipentingkan oleh konsumen dan diketahui bahwa rumah makan yang menjadi kompetitor utama bagi Rumah Makan Gaul adalah Rumah Makan Icang.
Kuesioner penelitian terdiri dari 2 bagian, bagian pertama berisi pertanyaan segmentasi untuk mengetahui profil konsumen secara jelas lalu
targeting dari hasil segmentasi dan keunggulan RM Gaul dan positioning dengan
memberikan slogan “Pilihan menu buanyak, bersih, enak, kenyang, dan murah
hanya di Gaul”. Bagian kedua adalah tingkat kepentingan mengenai atribut yang dipentingkan konsumen, tingkat kinerja mengenai kinerja atribut RM Gaul dan mengenai keungulan tiap rumah makan untuk setiap atribut bauran pemasaran. Teknik sampling yang digunakan untuk penyebaran kuesioner penelitian adalah dengan Purposive Sampling, penyebaran kuesioner penelitian ditujukan pada responden yang pernah mengunjungi RM Gaul minimal 3 kali, dan pernah mengunjungi RM Icang minimal 3 kali dan dibagikan kepada 140 responden.
Bagian tingkat keunggulan/pemberian peringkat masing-masing rumah makan diolah dengan Correspondence Analysis (CA), tujuan dari Correspondence
Analysis (CA) adalah untuk melihat tingkat keunggulan dari masing-masing
variabel Rumah Makan Gaul dengan pesaing. Bagian tingkat kepentingan dan tingkat kinerja diolah dengan Importance Performance Analysis (IPA), tujuannya untuk melihat prioritas perbaikan terhadap setiap variabel kemudian tingkat kepentingan dan tingkat kinerja diolah menggunakan metode Uji Hipotesis untuk melihat puas/tidak puasnya konsumen terhadap variabel tersebut.
Usulan diberikan untuk Rumah Makan Gaul agar dapat bersaing didasarkan dari hasil pengolahan data dengan menggunakan CA, IPA, dan Uji Hipotesis. Usulan dibagi kedalam 10 prioritas, prioritas utama untuk RM Gaul adalah harga yang sesuai dengan produk yang ditawarkan, harga yang lebih murah dibandingkan dengan kompetitor, keramahan karyawan, tempat makan bebas dari asap rokok. Upaya yang diusulkan untuk variabel keramahan karyawan adalah pihak rumah makan harus memberikan pelatihan kepada setiap karyawan dengan menerapkan 3S yaitu senyum, sapa dan santun.
(2)
vii
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN i
LEMBAR PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI ii
ABSTRAK iii
KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMAKASIH iv
DAFTAR ISI vii
DAFTAR TABEL xi
DAFTAR GAMBAR xiii
DAFTAR LAMPIRAN xv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1-1
1.2 Identifikasi Masalah ... 1-2
1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi ... 1-3
1.4 Perumusan Masalah ... 1-3
1.5 Tujuan Penelitian ... 1-4 1.6 Sistematika Penulisan ... 1-4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pemasaran ... 2-1 2.2 Bauran Pemasaran ... 2-1
2.3 Proses Keputusan Pembelian: Model Lima Tahap ... 2-6
2.3.1 Pemahaman Masalah ... 2-6
2.3.2 Pencarian Informasi ... 2-7 2.3.3 Evaluasi Alternatif ... 2-7
2.3.4 Keputusan Pembelian ... 2-7
2.3.5 Perilaku Pasca Pembelian ... 2-8
2.4 Segmentation, Targeting, dan Positioning ... 2-8
2.4.1 Segmentation ... 2-8
2.4.2 Targeting ... 2-9
(3)
viii
Universitas Kristen Maranatha
2.5 Metode dan Teknik Pengumpulan Data ... 2-11
2.6 Populasi dan Sampel ... 2-16 2.6.1 Populasi ... 2-16 2.6.2 Sampel ... 2-16 2.6.3 Teknik Sampling ... 2-17
2.6.4 Menentukan Ukuran Sampel ... 2-20
2.7 Skala Pengukuran dan Instrumen Penelitian... 2-20
2.7.1 Macam-macam Skala Pengukuran ... 2-20
2.7.2 Tipe Skala Pengukuran ... 2-21
2.7.3 Validitas dan Reliabilitas Instrumen ... 2-24
2.8 Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen ... 2-24
2.8.1 Pengujian Validitas Instrumen ... 2-24
2.8.2 Pengujian Reliabilitas Instrumen ... 2-25
2.9 Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Pelanggan ... 2-27
2.10 Correspondence Analysis... 2-30
2.11 Uji Hipotesis Ketidakpuasan... 2-31
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Mulai ... 3-4 3.2 Studi Pendahuluan ... 3-4 3.3 Identifikasi Masalah ... 3-4
3.4 Pembatasan Masalah dan Asumsi ... 3-5
3.5 Perumusan Masalah ... 3-5
3.6 Tujuan penelitian ... 3-5 3.7 Studi Pustaka ... 3-6
3.8 Penentuan Model Penelitian ... 3-6
3.9 Identifikasi Variabel Penelitian... 3-7
3.10 Penyusunan Kuesioner Pendahuluan ... 3-12
3.11 Uji Validitas Konstruk ... 3-13
3.12 Menentukan Unit Sampling ... 3-13
(4)
ix
Universitas Kristen Maranatha
3.14 Penyebaran Kuesioner Pendahuluan ... 3-14
3.15 Pengolahan Kuesioner Pendahuluan ... 3-15
3.16 Penyusunan Kuesioner Penelitian ... 3-16
3.17 Penentuan Jumlah Sampel Penelitian ... 3-17
3.18 Penyebaran Kuesioner Penelitian ... 3-18
3.19 Uji Validitas Kuesioner Penelitian... 3-19
3.20 Uji Reabilitas Kuesioner Penelitian ... 3-20
3.21 Pengolahan Kuesioner Penelitian ... 3-21
3.22 Analisis Hasil Pengolahan Data ... 3-27
3.23 Memberikan Usulan ... 3-28 3.24 Kesimpulan Saran ... 3-29 3.25 Selesai ... 3-29
BAB 4 PENGUMPULAN DATA
4.1 Data Umum Perusahaan ... 4-1
4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 4-1
4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan ... 4-1
4.1.3 Job Description ... 4-2
4.2 Kuesioner Pendahuluan ... 4-4
4.3 Kuesioner Penelitian ... 4-6
BAB 5 PENGOLAHAN DATA
5.1 Validitas Konstruk ... 5-1
5.2 Pengolahan Data Kuesioner Pendahuluan ... 5-1
5.3 Variabel Penelitian yang Terpilih ... 5-4
5.4 Variabel Penelitian yang Tidak Terpilih ... 5-6
5.5 Pengujian Validitas dan Reabilitas ... 5-8
5.6 Hasil Pengolahan Data Profil Responden ... 5-14
5.7 Targeting ... 5-33
5.8 Positioning ... 5-34
(5)
x
Universitas Kristen Maranatha 5.10 Tingkat Kinerja ... 5-37 5.11 Correspondence Analysis (CA) ... 5-38
5.12 Importance Performance Analysis (IPA)... 5-44
5.13 Uji Hipotesis ... 5-50
5.14 Analisis Gabungan Correspondence Analysis (CA), Importance
Performance Analysis (IPA ), dan Uji Hipotesis ... 5-53
5.15 Usulan ... 5-58
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ... 6-1 6.2 Saran ... 6-12
DAFTAR PUSTAKA xvi
LAMPIRAN DATA PENULIS
(6)
xi
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
Tabel 3.1 Jadwal Penyebaran Kuesioner Penelitian 3-19
Tabel 3.2 Prioritas Perbaikan Kerja 3-28
Tabel 4.1 Ringkasan Hasil Kuesioner Pendahuluan 4-5
Tabel 4.2 Data Pesaing 4-6
Tabel 4.3 Usia 4-6
Tabel 4.4 Pekerjaan 4-7
Tabel 4.5 Lokasi Tempat Tinggal Konsumen 4-7
Tabel 4.6 Pengeluaran Perorang ke Rumah Makan Gaul 4-7
Tabel 4.7 Tujuan ke Rumah Makan Gaul 4-8
Tabel 4.8 Pengetahuan Keberadaan Rumah Makan Gaul 4-8
Tabel 4.9 Makanan Favorit di Rumah Makan Gaul 4-8
Tabel 4.10 Makanan yang Sering Dibeli di Rumah Makan Gaul 4-9
Tabel 4.11 Harapan Saat Datang ke Rumah Makan Gaul 4-9
Tabel 4.12 Rumah Makan yang Terbaik yang Menjadi
Bahan Pertimbangan 4-9
Tabel 4.13 Rumah Makan yang Sering Dikunjungi 4-10
Tabel 4.14 Alasan Utama Memilih Rumah Makan Gaul 4-10
Tabel 4.15 Seringkali Datang ke Rumah Makan Gaul Bersama 4-10
Tabel 4.16 Penentuan Rumah Makan Gaul Saat Bersama Mereka 4-11
Tabel 4.17 Seberapa Sering Makan Bersama Mereka Dalam Sebulan 4-11
Tabel 4.18 Faktor Situasi yang Membatalkan Makan di
Rumah Makan Gaul 4-11
Tabel 4.19 Seberapa Sering Faktor yang Membatalkan Makan
di Rumah Makan Gaul Terjadi 4-12
Tabel 4.20 Hari Kunjungan ke Rumah Makan Gaul 4-12
Tabel 4.21 Jam Datang ke Rumah Makan Gaul 4-12
Tabel 4.22 Waktu yang Dibutuhkan Untuk Makan di
(7)
xii
Universitas Kristen Maranatha
Tabel Judul Halaman
Tabel 4.23 Hasil Kuesioner Bagian Kedua
(Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja) 4-13
Tabel 4.24 Hasil Kuesioner Bagian Kedua (Peringkat Keunggulan) 4-14
Tabel 5.1 Hasil Pengolahan Persentase 5-2
Tabel 5.2 Hasil Pengolahan Persentase Yang Diterima 5-3
Tabel 5.3 Hasil Pengolahan Persentase Yang Ditolak 5-4
Tabel 5.4 Hasil Pengujian Validitas SPSS Tingkat Kepentingan 5-9
Tabel 5.5 Perbandingan Nilai r dengan Nilai r Tabel
Tingkat Kepentingan 5-10
Tabel 5.6 Hasil Pengujian Reliabilitas SPSS Tingkat Kepentingan 5-11
Tabel 5.7 Hasil Pengujian Validitas SPSS Tingkat Kinerja 5-12
Tabel 5.8 Perbandingan Nilai r dengan Nilai r Tabel Tingkat Kinerja 5-13
Tabel 5.9 Hasil Pengujian Reliabilitas SPSS Tingkat Kinerja 5-14
Tabel 5.10 Perhitungan Tingkat Kepentingan Tiap Atribut 5-35
Tabel 5.11 Contoh Perhitungan Tingkat Kepentingan 5-36
Tabel 5.12 Perhitungan Tingkat Kinerja Tiap Atribut 5-37
Tabel 5.13 Contoh Perhitungan Tingkat Kinerja 5-38
Tabel 5.14 Jumlah Responden Unggul Tiap Variabel Rumah Makan 5-39
Tabel 5.15 Peringkat Tiap Variabel Rumah Makan 5-42
Tabel 5.16 Keunggulan Rumah Makan Gaul 5-43
Tabel 5.17 Ketidak Unggulan Rumah Makan Gaul 5-43
Tabel 5.18 Nilai Rata-rata Tingkat Kinerja dan Tingkat Kepentingan 5-44
Tabel 5.19 Uji Hipotesis 5-51
Tabel 5.20 Skala Prioritas Perbaikan 5-53
Tabel 5.21 Variabel Skala Prioritas Perbaikan 5-54
Tabel 6.1 Usulan Upaya-upaya yang Dapat Dilakukan
Rumah Makan Gaul 6-11
Tabel 6.2 Usulan Upaya-upaya yang Dapat Dilakukan
(8)
xiii
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
Gambar 1.1 Data Grafik Penjualan 1-2
Gambar 2.1 Proses Keputusan Pembelian 2-6
Gambar 2.2 Teknik Sampling 2-17
Gambar 2.3 Diagram Kartesius Importance Performance Analysis 2-29
Gambar 3.1 Diagram Alir 3-1
Gambar 3.2 Diagram Alir (Lanjutan 1) 3-2
Gambar 3.3 Diagram Alir (Lanjutan 2) 3-3
Gambar 3.4 Proses Keputusan Pembelian 3-7
Gambar 3.5 Diagram Kartesius 3-25
Gambar 3.6 Wilayah Kritis Uji Z 3-27
Gambar 4.1 Struktur Organisasi 4-2
Gambar 5.1 Rumah Makan Yang Paling Sering Dikunjungi 5-7
Gambar 5.2 Persentase Usia 5-14
Gambar 5.3 Persentase Pekerjaan 5-15
Gambar 5.4 Persentase Lokasi Tempat Tinggal 5-16
Gambar 5.5 Persentase Pengeluaran per orang ke Rumah Makan Gaul 5-17
Gambar 5.6 Persentase Tujuan ke Rumah Makan Gaul 5-18
Gambar 5.7 Persentase Pengetahuan Keberadaan Rumah Makan Gaul 5-19
Gambar 5.8 Persentase Makanan Favorit di Rumah Makan Gaul 5-20
Gambar 5.9 Persentase Makanan yang Sering Dibeli di
Rumah Makan Gaul 5-21
Gambar 5.10 Persentase Harapan Saat Datang ke Rumah Makan Gaul 5-22
Gambar 5.11 Persentase Rumah Makan Terbaik yang Menjadi
Bahan Pertimbangan 5-23
Gambar 5.12 Persentase Rumah Makan yang Sering Dikunjungi 5-24
Gambar 5.13 Persentase Alasan Utama Memilih Rumah Makan Gaul 5-25
Gambar 5.14 Persentase Seringkali Datang ke Rumah Makan Gaul
(9)
xiv
Universitas Kristen Maranatha
Gambar Judul Halaman
Gambar 5.15 Persentase Penentuan Rumah Makan Gaul Saat
Bersama Mereka 5-27
Gambar 5.16 Persentase Seberapa Sering Makan Bersama Mereka
Dalam Sebulan 5-28
Gambar 5.17 Persentase Faktor Situasi yang Membatalkan Makan
di Rumah Makan Gaul 5-29
Gambar 5.18 Persentase Seberapa Sering Faktor yang Membatalkan Makan
di Rumah Makan Gaul 5-30
Gambar 5.19 Persentase Hari Kunjungan ke Rumah Makan Gaul 5-31
Gambar 5.20 Persentase Jam Datang ke Rumah Makan Gaul 5-32
Gambar 5.21 Persentase Waktu yang Dibutuhkan Untuk Makan
di Rumah Makan Gaul 5-32
Gambar 5.22 Grafik Row and Column Correspondence Analysis (CA) 5-41
Gambar 5.23 Grafik Importance Performance Analysis (IPA) 5-45
(10)
xv
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
No Lampiran Judul Halaman
1 Validitas Konstruk 1
2 Kuesioner Pendahuluan 1
3 Kuesioner Penelitian 1
4 Tabel-tabel 1
(11)
1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada saat ini kesibukan seseorang semakin meningkat. Pemilihan keputusan untuk beraktivitas seseorang menjadi tidak memiliki banyak waktu selain pekerjaannya, bahkan untuk masak, sehingga sekarang kebanyakan orang mulai menginginkan makanan yang tidak memerlukan waktu untuk menunggu lama namun rasa enak tetap terjamin. Dengan adanya keinginan konsumen tersebut maka sekarang banyak terdapat rumah makan yang menyediakan menu yang cepat saji. Salah satu rumah makan yang menyediakan makanan khas Indonesia siap saji adalah Rumah Makan Gaul.
Rumah Makan Gaul adalah rumah makan khas Indonesia yang akan diteliti. Rumah Makan Gaul ini didirikan sejak Juni tahun 2011 dan berlokasi di Jl.Sukakarya Raya No.6,Bandung. Lokasi Rumah Makan Gaul sekarang merupakan tempat yang strategis karena berada di kawasan Universitas Kristen Maranatha sehingga terdapat banyak mahasiswa-mahasiswa dan karyawan-karyawan Universitas Kristen Maranatha yang berada di daerah sekitar jalan tersebut.
Menurut Bapak Prayitno selaku pemilik Rumah Makan Gaul, rumah makannya harus dapat bersaing agar dapat meraih perhatian para konsumennya. Tentunya untuk dapat unggul dalam persaingan tidaklah mudah, selain harus dapat bersaing dengan para kompetitornya, mereka tetap harus dapat memberikan pelayanan yang memuaskan para
konsumennya. Rumah Makan Gaul memiliki omset ±Rp800.000.000 pada
tahun 2011. Setiap tahunnya omset Rumah Makan Gaul menurun, sampai pada tahun 2014 penurunan omset Rumah Makan Gaul sebesar 43.75%
(12)
Bab 1 Pendahuluan 1-2
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
100% = 43.75%. Berikut ini merupakan grafik Penjualan Rumah Makan Gaul.
Gambar 1.1 Data Grafik Penjualan
Oleh sebab itu, berawal dari persoalan tersebut, penulis ingin membantu pihak Rumah Makan Gaul untuk meningkatkan omsetnya dan memberi masukan atau usulan agar pihak rumah makan dapat bersaing dengan para pesaing yang dimilikinya saat ini.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan pertimbangan kondisi rumah makan gaul dimana omset yang menurun dari tahun ke tahun, maka faktor yang mungkin menyebabkan omset menurun tersebut antara lain:
1. Pihak Rumah Makan Gaul belum memahami apa yang terjadi
dalam kesadaran konsumen mulai dari adanya rangsangan dari luar sampai hingga munculnya keputusan pembelian konsumen Rumah Makan Gaul untuk menerapkan strategi pemasaran yang sesuai.
2. Belum diketahuinya faktor-faktor yang dianggap penting oleh
konsumen dalam memilih Rumah Makan Gaul.
2011 2012 2013 2014
Persentase Omset
Penjualan/tahun 100 93.75 78.125 56.25
Omset Penjualan / tahun 800000000 750000000 625000000 450000000 0
100000000 200000000 300000000 400000000 500000000 600000000 700000000 800000000
(13)
Bab 1 Pendahuluan 1-3
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
3. Pihak rumah makan belum menetapkan segmentation,
targeting, dan positioning yang tepat.
4. Banyaknya rumah makan yang sudah terlebih dahulu
berkembang dan tempatnya yang berdekatan, sehingga Rumah Makan Gaul tidak mampu bersaing.
5. Faktor kinerja Rumah Makan Gaul yang masih kurang baik.
6. Adanya ketidakpuasan konsumen terhadap Rumah Makan
Gaul.
7. Rumah Makan Gaul belum mengetahui strategi pemasaran
yang tepat dalam menjalankan bisnisnya.
1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi
Agar penelitian yang dilakukan oleh penulis menjadi lebih tepat dan terarah, maka penulis menetapkan pembatasan masalah dan asumsi agar penelitian tidak menyimpang jauh dari ruang lingkup permasalahan yang ada. Pembatasan masalah dan asumsi yang ditetapkan oleh penulis, antara lain sebagai berikut:
- Penentuan pesaing yang berada di kawasan Universitas Kristen
Maranatha.
- Tidak adanya perubahan daya beli masyarakat terhadap RM Gaul.
1.4 Perumusan Masalah
Perumusan masalah yang ingin diketahui oleh penulis dalam melakukan penelitian terhadap rumah makan ini adalah sebagai berikut:
1. Faktor-faktor apa sajakah yang dipentingkan oleh konsumen
dalam memilih Rumah Makan Gaul?
2. Bagaimana segmentation, targeting dan positioning Rumah
Makan Gaul?
3. Apa kelebihan-kelebihan dan kelemahan-kelemahan yang
dimiliki oleh Rumah Makan Gaul dibandingkan dengan pesaingnya?
(14)
Bab 1 Pendahuluan 1-4
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
4. Bagaimana kinerja dari setiap variabel oleh Rumah Makan
Gaul?
5. Variabel mana sajakah yang dinilai memuaskan dan tidak
memuaskan oleh Rumah Makan Gaul?
6. Upaya-upaya apa saja yang dapat dilakukan pihak Rumah
Makan Gaul untuk meningkatkan omset?
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka dapat ditetapkan bahwa tujuan dari dilakukannya penelitian terhadap Rumah Makan Gaul antara lain adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang dipentingkan oleh
konsumen dalam memilih Rumah Makan Gaul.
2. Untuk mengetahui segmentation, targeting dan positioning
Rumah Makan Gaul.
3. Untuk mengetahui kelebihan-kelebihan dan
kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh Rumah Makan Gaul dibandingkan dengan pesaingnya.
4. Untuk mengetahui kinerja dari setiap variabel oleh Rumah
Makan Gaul.
5. Untuk mengetahui variabel-variabel yang dinilai memuaskan
dan tidak memuaskan oleh Rumah Makan Gaul.
6. Untuk memberikan usulan mengenai upaya-upaya apa saja
yang dapat dilakukan pihak Rumah Makan Gaul untuk meningkatkan omset.
1.6 Sistematika Penulisan
Adapun yang menjadi sistematika penulisan oleh penulis dalam penelitian ini adalah:
(15)
Bab 1 Pendahuluan 1-5
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi latar belakang masalah yang menjadi dasar
dalam penyusunan laporan Tugas Akhir, identifikasi
permasalahan yang ada, perumusan masalah, pembatasan masalah yang digunakan, tujuan penulis melakukan penelitian, serta sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan laporan Tugas Akhir.
BAB 2 STUDI PUSTAKA
Bab ini berisi mengenai dasar-dasar atau teori yang diperoleh dari literatur bacaan, yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan laporan Tugas Akhir.
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab 3 ini terdapat flowchart yang disertai keterangan yang menggambarkan langkah-langkah yang ditempuh oleh penulis dalam penyusunan laporan Tugas Akhir mulai dari awal sampai dengan akhir.
BAB 4 PENGUMPULAN DATA
Pada bab ini berisi data-data umum rumah makan yang diteliti dan data-data yang diperlukan penulis dalam penyusunan laporan Tugas Akhir.
BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS
Bab ini berisi hasil pengolahan data yang telah dikumpulkan pada sebelumnya serta analisis untuk pengolahan data yang dilakukan.
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dari seluruh hasil pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan oleh penulis, serta saran yang diberikan oleh peneliti kepada tempat penelitian dalam memecahkan masalah yang dihadapi.
(16)
6-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih
Rumah Makan Gaul: (diperoleh dari hasil pengolahan data tingkat kepentingan kuesioner pendahuluan)
Keanekaragaman jenis makanan
Kelezatan makanan
Kebersihan makanan
Ukuran porsi makanan
Keanekaragaman makanan pendukung (sambal merah, sambal
hijau, dll)
Keanekaragaman jenis minuman
Harga yang sesuai dengan produk yang ditawarkan
Harga yang lebih murah dibandingkan dengan kompetitor
Lokasi rumah makan yang mudah ditemukan (terletak di pinggir
jalan)
Lokasi rumah makan yang mudah dicapai (dilalui oleh angkutan
umum)
Kemenarikan promosi melalui sosial media (Instagram, Line,
BBM, Facebook)
Discount pada event tertentu
Ketanggapan karyawan dalam melayani konsumen
Pengetahuan karyawan terhadap menu makanan
Keramahan karyawan
(17)
Bab 6 Kesimpulan & Saran 6-2
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
Kerapihan karyawan
Kemampuan komunikasi karyawan
Kecepatan penyajian makanan
Proses pembayaran yang cepat
Ketepatan dalam perhitungan harga
Kecepatan pesanan tiba melalui delivery service
Ketepatan pesanan yang diterima sesuai dengan yang dipesan
melalui delivery service
Kejelasan nota pembelian
Ketepatan dalam memberikan pengembalian
Proses pembungkusan yang rapi
Jam operasional yang lebih lama dibanding rumah makan siap
saji lainnya
Area parkir luas
Kebersihan rumah makan
Kebersihan peralatan makan (sendok, garpu,gelas,piring,lap
piring,dll)
Kebersihan toilet
Kebersihan wastafel
Meja dan kursi nyaman
Kelengkapan peralatan makan
Sirkulasi udara di tempat makan baik
Tempat makan bebas dari asap rokok
Warna interior rumah makan yang menarik
2. Segmentation, targeting, dan positioning yang sesuai dengan kondisi
Rumah Makan Gaul:
Segmentation:
Segmentasi berdasarkan geografis:
(18)
Bab 6 Kesimpulan & Saran 6-3
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
Segmentasi berdasarkan demografis:
- Usia
- Pekerjaan/profesi
- Pengeluaran per orang
Segmentasi berdasarkan psikologis:
- Tujuan ke Rumah Makan Gaul
- Harapan saat datang ke Rumah Makan Gaul
- Makanan favorit
- Rumah makan yang terbaik menjadi bahan
pertimbangan
- Alasan utama memilih Rumah Makan Gaul
Segmentasi berdasarkan perilaku:
- Pengetahuan keberadaan Rumah Makan Gaul
- Makanan yang sering dibeli
- Rumah makan yang sering dikunjungi
- Sering datang ke Rumah Makan Gaul bersama
- Penentuan Rumah Makan Gaul
- Seberapa sering makan bersama mereka dalam sebulan
- Faktor yang membatalkan makan
- Seberapa sering faktor yang membatalkan makan
- Hari kunjungan ke Rumah Makan Gaul
- Jam datang ke Rumah Makan Gaul
- Waktu yang dibutuhkan untuk makan
Targeting:
Hasil targeting yang didapatkan:
- Pekerjaannya pelajar/mahasiswa
- Lokasi tempat tinggal Bandung Barat
- Pengeluaran per orang Rp. 10.000 < Pengeluaran ≤ Rp.
20.000
- Harapan saat datang ke Rumah Makan Gaul adalah
(19)
Bab 6 Kesimpulan & Saran 6-4
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Rasa Makanan (Pedas, Tidak Pedas, Gurih, Manis, Asin)
- Alasan utama memilih Rumah Makan Gaul adalah
Murah dan Pilihan Menu Banyak
Positioning
Dari target Rumah Makan Gaul yang telah diusulkan dan melihat keunggulan Rumah Makan Gaul dibandingkan pesaing, dapat diberikan positioning-nya yaitu sebagai rumah makan yang memiliki harga yang murah serta pilihan menu banyak dengan harapan porsi lauk lebih banyak daripada nasi serta rasa makanan (pedas, tidak pedas, gurih, manis, asin). Agar positioning Rumah Makan Gaul semakin kokoh melekat dalam benak para konsumennya, Rumah Makan gaul dapat merancang sebuah slogan
“pilihan menu buanyak, bersih, enak, kenyang, dan murah hanya di
Gaul”.
3. Kelebihan dan kelemahan dari Rumah Makan Gaul dibandingkan
pesaingnya:
Keunggulan Rumah Makan Gaul:
Kebersihan toilet
Kebersihan wastafel
Keanekaragaman jenis makanan
Kebersihan makanan
Kebersihan rumah makan
Kebersihan peralatan makan (sendok,garpu,gelas,piring,lap
piring,dll)
Kelengkapan peralatan makan
Sirkulasi udara di tempat makan baik
Lokasi rumah makan yang mudah dicapai (dilalui oleh
(20)
Bab 6 Kesimpulan & Saran 6-5
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
Lokasi rumah makan yang mudah ditemukan (terletak di
pinggir jalan)
Proses pembungkusan yang rapi
Meja dan kursi nyaman
Keanekaragaman jenis minuman
Jam operasional yang lebih lama dibanding rumah makan siap
saji lainnya
Warna interior rumah makan yang menarik
Kelemahan Rumah Makan Gaul:
Harga yang sesuai dengan produk yang ditawarkan
Harga yang lebih murah dibandingkan dengan kompetitor
Keramahan karyawan
Tempat makan bebas dari asap rokok
Kelezatan makanan
Ketanggapan karyawan dalam melayani konsumen
Pengetahuan karyawan terhadap menu makanan
Kesopanan karyawan
Kerapihan karyawan
Kemampuan komunikasi karyawan
Kecepatan penyajian makanan
Ketepatan dalam perhitungan harga
Kecepatan pesanan tiba melalui delivery service
Ketepatan pesanan yang diterima sesuai dengan yang dipesan
melalui delivery service
Ketepatan dalam memberikan pengembalian
Discount pada event tertentu
Kejelasan nota pembelian
Area parkir luas
(21)
Bab 6 Kesimpulan & Saran 6-6
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
Proses pembayaran yang cepat
Keanekaragaman makanan pendukung (sambal merah, sambal
hijau, dll)
4. Posisi variabel penelitian berdasarkan dari persepsi responden
mengenai tingkat kepentingan dan tingkat kinerja setiap atribut yang ada di Rumah Makan Gaul:
Kuadran 1 (Focus Improvement Effort Here)
Variabel-variabel yang dimaksud antara lain:
1. Variabel 7
Harga yang sesuai dengan produk yang ditawarkan
2. Variabel 8
Harga yang lebih murah dibandingkan dengan kompetitor
3. Variabel 15
Keramahan karyawan
4. Variabel 31
Kebersihan toilet
5. Variabel 32
Kebersihan wastafel
6. Variabel 36
Tempat makan bebas dari asap rokok
Kuadran 2 (Maintain Performance)
Variabel-variabel yang dimaksud antara lain:
1. Variabel 1
Keanekaragaman jenis makanan
2. Variabel 2
Kelezatan makanan
3. Variabel 3
Kejelasan informasi tentang kehalalan makanan
(22)
Bab 6 Kesimpulan & Saran 6-7
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Ketanggapan karyawan dalam melayani konsumen
5. Variabel 14
Pengetahuan karyawan terhadap menu makanan
6. Variabel 16
Kesopanan karyawan
7. Variabel 17
Kerapihan karyawan
8. Variabel 18
Kemampuan komunikasi karyawan
9. Variabel 19
Kecepatan penyajian makanan
10.Variabel 21
Ketepatan dalam perhitungan harga
11.Variabel 22
Kecepatan pesanan tiba melalui delivery service
12.Variabel 23
Ketepatan pesanan yang diterima sesuai dengan yang dipesan melalui delivery service
13.Variabel 25
Ketepatan dalam memberikan pengembalian
14.Variabel 29
Kebersihan rumah makan
15.Variabel 30
Kebersihan peralatan makan (sendok,garpu,gelas,piring,lap piring,dll)
16.Variabel 34
Kelengkapan peralatan makan
17.Variabel 35
(23)
Bab 6 Kesimpulan & Saran 6-8
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
Kuadran 3 (Medium-Low Priority)
Variabel-variabel yang dimaksud antara lain:
1. Variabel 5
Keanekaragaman makanan pendukung (sambal merah, sambal hijau, dan dll)
2. Variabel 10
Lokasi rumah makan yang mudah dicapai (dilalui oleh angkutan umum)
3. Variabel 12
Discount pada event tertentu
4. Variabel 24
Kejelasan nota pembelian
5. Variabel 28
Area Parkir Luas
Kuadran 4 (Reduce Emphasis)
Variabel-variabel yang dimaksud antara lain:
1. Variabel 4
Ukuran porsi makanan
2. Variabel 6
Keanekaragaman jenis minuman
3. Variabel 9
Lokasi rumah makan yang mudah ditemukan (terletak di pinggir jalan)
4. Variabel 20
Proses pembayaran yang cepat
5. Variabel 26
Proses pembungkusan yang rapi
(24)
Bab 6 Kesimpulan & Saran 6-9
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Jam operasional yang lebih lama disbanding rumah makan siap saji lainnya
7. Variabel 33
Meja dan kursi nyaman
8. Variabel 37
Warna interior rumah makan yang menarik
5. Variabel – variabel yang dinilai memuaskan dan tidak memuaskan
oleh Rumah Makan Gaul:
Variabel yang memuaskan menurut konsumen:
Keanekaragaman makanan pendukung (sambal merah, sambal
hijau, dll)
Keanekaragaman jenis minuman
Proses pembungkusan yang rapi
Jam operasional yang lebih lama dibanding rumah makan siap
saji lainnya
Warna interior rumah makan yang menarik
Variabel yang belum memuaskan menurut konsumen:
Harga yang sesuai dengan produk yang ditawarkan
Harga yang lebih murah dibandingkan dengan kompetitor
Keramahan karyawan
Tempat makan bebas dari asap rokok
Kelezatan makanan
Ketanggapan karyawan dalam melayani konsumen
Pengetahuan karyawan terhadap menu makanan
Kesopanan karyawan
Kerapihan karyawan
Kemampuan komunikasi karyawan
(25)
Bab 6 Kesimpulan & Saran 6-10
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
Ketepatan dalam perhitungan harga
Kecepatan pesanan tiba melalui delivery service
Ketepatan pesanan yang diterima sesuai dengan yang dipesan
melalui delivery service
Ketepatan dalam memberikan pengembalian
Discount pada event tertentu
Kejelasan nota pembelian
Area parkir luas
Ukuran porsi makanan
Proses pembayaran yang cepat
Kebersihan toilet
Kebersihan wastafel
Keanekaragaman jenis makanan
Kebersihan makanan
Kebersihan rumah makan
Kebersihan peralatan makan (sendok, garpu, gelas, piring, lap
piring, dll)
Kelengkapan peralatan makan
Sirkulasi udara di tempat makan baik
Lokasi rumah makan yang mudah dicapai (dilalui oleh
angkutan umum)
Lokasi rumah makan yang mudah ditemukan (terletak di
pinggir jalan)
(26)
Bab 6 Kesimpulan & Saran 6-11
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
6. Upaya-upaya yang dapat dilakukan kepada Rumah Makan Gaul
untuk dapat meningkatkan pendapatannya: Tabel 6.1
Usulan Upaya-upaya yang Dapat Dilakukan Rumah Makan Gaul
Prioritas Variabel Upaya-Upaya Perbaikan
Keramahan karyawan RM Gaul dapat menerapkan 3S yaitu senyum, sapa dan salam.
Kerapihan karyawan Karyawan Rumah Makan Gaul lebih memperhatikan dalam soal kerapihan karyawan dan keseragaman baju. (Contohnya: memakai baju seragam antar karyawan).
Ketepatan dalam perhitungan harga
Diharapkan supaya kasir tidak tergesa-gesa dalam menghitung harga agar setelah mengucapkan nominal harga yang disebutkan dapat tepat sesuai dengan pesanan konsumen dan kasir diharapkan untuk selalu teliti
dalam proses pembayaran.
Area parkir luas Rumah Makan Gaul harus memperluas area parkir dengan memanfaatkan lahan yang ada.
Prioritas Perbaikan
ke-4
Keanekaragaman makanan pendukung (sambal merah, sambal hijau, dll)
Upaya untuk meningkatkan macam makanan pendukung dengan menambahkan keanekaragaman makanan pendukung dapat tersajikan lebih banyak dengan variasi sambal yang lebih banyak contoh sambal terasi,
sambal kecap, dll. Ketanggapan karyawan dalam melayani konsumen
Pengetahuan karyawan terhadap menu makanan Setiap karyawan harus mampu mengenali rasa makanan atau tahu akan setiap menu makanan yang akan ditawarkan.
Pesanan diantar dengan menggunakan sebuah kendaraan dan pengantar harus mengenal tujuan pesanan yang akan diantar dan rentang ±15 menit.
Kecepatan pesanan tiba melalui delivery service Ketepatan pesanan yang diterima sesuai dengan yang
dipesan melalui delivery service
Tersedianya catatan pesanan delivery service yang jelas lalu sebelum pesanan dikirim karyawan harus memeriksa ulang makanan yang akan diantar dengan pesanan konsumen harus sesuai. Tempat makan bebas dari asap rokok RM Gaul harus memberikan suatu tempat khusus (smoking area ) bagi perokok dengan memisahkan
ruangan perokok dan ruangan bebas rokok. Prioritas Perbaikan ke-1 Prioritas Perbaikan ke-5
Discount pada event tertentu Seharusnya pihak rumah makan memberikan discount pada event tertentu misalnya pada hari libur atau hari besar Rumah Makan Gaul memberikan pilihan minum gratis atau memberikan free snack. Kecepatan penyajian makanan Karyawan harus mengerti cara membungkus makanan yang rapi dan cepat serta menyajikan makanan
secara cepat dan rapi. Prioritas
Perbaikan ke-2
Pemilik Rumah Makan Gaul menyediakan waktu bagi karyawannya untuk diberikan pelatihan yang berhubungan dengan sikap dan tingkah laku yang baik dan benar dalam melayani konsumen. Kesopanan karyawan
Kemampuan komunikasi karyawan Pelayan diminta untuk dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar serta tidak menggunakan bahasa daerah (sunda, jawa) saat melayani konsumen.
Pihak Rumah Makan Gaul diharapkan untuk tidak mengurangi bumbu-bumbu pada masakan yang akan dihidangkan kepada konsumen sehingga kelezatan makanan akan tetap baik. Kelezatan makanan
Pelayan diharapkan untuk tidak menonton televisi dan memainkan ponsel ataupun gadget saat pada jam makan dan selalu berjaga-jaga agar siap untuk melayani konsumen.
Dalam hal ini diharapkan supaya kasir tidak tergesa-gesa dalam memberikan pengembalian uang yang akan diberikan kepada konsumen.
Harga yang sesuai dengan produk yang ditawarkan RM Gaul harus dapat memberi harga yang tepat dalam setiap menu yang ditawarkan kepada konsumen sesuai dengan kualitas makanan yang ditawarkan.
Harga yang lebih murah dibandingkan dengan kompetitor Menyediakan makanan yang lebih enak dan harus dapat memberikan harga yang lebih murah dibandingkan dengan kompetitor.
Ketepatan dalam memberikan pengembalian
Prioritas Perbaikan
ke-3
Kejelasan nota pembelian Upayanya dengan cara menambah keterangan yang kurang jelas, menulis dengan tulisan yang rapi pada nota pembelian agar nota pembelian dapat terbaca oleh konsumen.
Upaya yang dilakukan dengan memberikan porsi lauk yang lebih banyak kepada konsumen dibandingkan sebelum-sebelumnya.
Ukuran porsi makanan
Proses pembayaran yang cepat meningkatkan hal ini adalah pelayan diharapkan untuk tetap fokus saat konsumen melakukan pembayaran, karena untuk meningkatkan kecepatan dan juga ketepatan pembayaran.
(27)
Bab 6 Kesimpulan & Saran 6-12
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Tabel 6.2
Usulan Upaya-upaya yang Dapat Dilakukan Rumah Makan Gaul (lanjutan)
Kelengkapan peralatan makan Menggantikan peralatan makan yang sudah jelek dengan yang baru seperti piring, gelas, sendok, garpu dan tersedianya tissue pada setiap meja makan.
Prioritas Perbaikan
ke-8
Lokasi rumah makan yang mudah dicapai (dilalui oleh angkutan umum)
Usulan untuk RM Gaul adalah berpindah lokasi di jalan yang dilalui angkutan umum jurusan St.Hall –
Sarijadi misalnya di Prof.drg.Surya Sumantri.
Meja dan kursi nyaman Usulan untuk pihak rumah makan dengan membuat tinggi meja dan kursi makan yang sesuai dan penambahan busa pada kursi makan.
Lokasi rumah makan yang mudah ditemukan (terletak di
pinggir jalan) Sudah baik karena terletak di pinggir jalan Sukakarya Raya. Keanekaragaman jenis minuman
Menambahkan keanekaragaman jenis minuman dengan menghadirkan jenis minuman baru agar konsumen yang datang ke Rumah Makan Gaul dapat memilih minuman yang baru dimana konsumen belum pernah
minum.
Jam operasional yang lebih lama dibanding rumah makan siap saji lainnya
Usulan untuk hal ini adalah Rumah Makan Gaul harus konsisten saat membuka rumah makan yaitu Pk. 07.00 sampai Pk. 22.00.
Warna interior rumah makan yang menarik Rumah Makan Gaul diharapkan untuk dapat mencat kembali dinding-dinding yang sudah mulai menguning dengan pilihan warna yang menarik.
Sirkulasi udara di tempat makan baik Rumah Makan Gaul dapat menambahkan exhaust fan agar sirkulasi udara di dalam rumah makan dapat menjadi lebih baik
Prioritas Perbaikan
ke-7
Proses pembungkusan yang rapi Pelayan diharapkan mendapat latihan supaya dapat membungkus dengan rapi sekalipun konsumen membeli dalam porsi yang banyak, karyawan diharapkan dapat membungkus dengan rapi. Kebersihan makanan Pihak Rumah Makan Gaul diharapkan untuk selalu menjaga makanan yang ada supaya tidak dihinggapi lalat
dan membersihkan kain yang ada pada etalase supaya terlihat bersih oleh konsumen.
Kebersihan rumah makan
Pelayan harus menjaga agar Rumah Makan Gaul tersebut selalu dalam keadaan bersih. Pelayan diharapkan untuk menyapu sebelum membuka Rumah Makan Gaul, dan mengelap setiap meja dan kursi setelah
digunakan oleh konsumen.
Keanekaragaman jenis makanan
Menambahkan keanekaragaman jenis makanan selalu penting dengan menghadirkan jenis makanan baru agar konsumen yang datang ke Rumah Makan Gaul dapat memilih makanan yang baru dimana konsumen
belum pernah makan.
Menjaga kebersihan peralatan makan dengan mencuci sendok, garpu, gelas, piring setelah digunakan oleh konsumen dan menaruh pada rak pengeringan peralatan makan serta mengelap peralatan makan yang masih
basah sampai kering lalu menaruh di setiap tempat peralatan makan di meja konsumen dengan menutup peralatan makan menggunakan plastik kaca.
Kebersihan peralatan makan (sendok,garpu,gelas,piring,lap piring,dll) Prioritas Perbaikan ke-6 Prioritas Perbaikan ke-10
Kebersihan toilet Pelayan harus menjaga agar toilet Rumah Makan Gaul tersebut selalu dalam keadaan bersih dan wangi serta membersihkan di saat toilet kosong (tidak terpakai).
Kebersihan wastafel Pelayan harus selalu menjaga agar keran air pada wastafel tidak berminyak dan kotor serta menjaga agar wastafel tidak kelihatan kotor maupun tersumbat dengan kotoran.
Prioritas Perbaikan
ke-9
6.2 Saran
Saran yang diberikan bertujuan untuk dilakukan penelitian yang lebih baik lagi agar dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan rumah makan, yaitu:
Tidak ada data berapa jumlah konsumen yang merokok
sehingga saran untuk penelitian lebih lanjut sebaiknya ditanyakan.
Tidak sesuainya perilaku konsumen dengan keadaan Rumah
Makan Gaul dimana perlu dilakukan penelitian lebih lanjut apakah rumah makan perlu membuka sampai jam 22.00.
(28)
xvi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
1. Jogiyanto; “Metodologi Penelitian Bisnis”, Fakultas Ekonomi UGM,
Yogyakarta.
2. Kotler & Amstrong; “Prinsip-Prinsip Pemasaran”, Jilid 1, Edisi
Kedelapan, Erlangga, 2001
3. Kotler and Keller, “Manajemen Pemasaran”, Edisi Tiga Belas,
Erlangga, 2009.
4. Kotler, Philip; “Manajemen Pemasaran”, Jilid 1, Edisi Millenium, PT.
Prehallindo, Jakarta, 2004.
5. Muis, Rudijanto; “Diktat Kuliah Analisis Data Statistik”, Universitas
Kristen Maranatha, Bandung, 2004.
6. Sugiyono; “Metode Penelitian Administrasi”, CV. Alfabeta, Bandung,
2006.
7. Supranto, J; “Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk
Menaikkan Pangsa Pasar”, PT Rineka Cipta, Jakarta, 2001.
(1)
Laporan Tugas Akhir
Universitas Kristen Maranatha
Kuadran 3 (Medium-Low Priority)
Variabel-variabel yang dimaksud antara lain:
1.
Variabel 5
Keanekaragaman makanan pendukung (sambal merah,
sambal hijau, dan dll)
2.
Variabel 10
Lokasi rumah makan yang mudah dicapai (dilalui oleh
angkutan umum)
3.
Variabel 12
Discount pada event tertentu
4.
Variabel 24
Kejelasan nota pembelian
5.
Variabel 28
Area Parkir Luas
Kuadran 4 (Reduce Emphasis)
Variabel-variabel yang dimaksud antara lain:
1.
Variabel 4
Ukuran porsi makanan
2.
Variabel 6
Keanekaragaman jenis minuman
3.
Variabel 9
Lokasi rumah makan yang mudah ditemukan (terletak di
pinggir jalan)
4.
Variabel 20
Proses pembayaran yang cepat
5.
Variabel 26
Proses pembungkusan yang rapi
6.
Variabel 27
(2)
Laporan Tugas Akhir
Universitas Kristen Maranatha
Jam operasional yang lebih lama disbanding rumah makan
siap saji lainnya
7.
Variabel 33
Meja dan kursi nyaman
8.
Variabel 37
Warna interior rumah makan yang menarik
5.
Variabel
–
variabel yang dinilai memuaskan dan tidak memuaskan
oleh Rumah Makan Gaul:
Variabel yang memuaskan menurut konsumen:
Keanekaragaman makanan pendukung (sambal merah, sambal
hijau, dll)
Keanekaragaman jenis minuman
Proses pembungkusan yang rapi
Jam operasional yang lebih lama dibanding rumah makan siap
saji lainnya
Warna interior rumah makan yang menarik
Variabel yang belum memuaskan menurut konsumen:
Harga yang sesuai dengan produk yang ditawarkan
Harga yang lebih murah dibandingkan dengan kompetitor
Keramahan karyawan
Tempat makan bebas dari asap rokok
Kelezatan makanan
Ketanggapan karyawan dalam melayani konsumen
Pengetahuan karyawan terhadap menu makanan
Kesopanan karyawan
Kerapihan karyawan
Kemampuan komunikasi karyawan
Kecepatan penyajian makanan
(3)
Laporan Tugas Akhir
Universitas Kristen Maranatha
Ketepatan dalam perhitungan harga
Kecepatan pesanan tiba melalui delivery service
Ketepatan pesanan yang diterima sesuai dengan yang dipesan
melalui delivery service
Ketepatan dalam memberikan pengembalian
Discount pada event tertentu
Kejelasan nota pembelian
Area parkir luas
Ukuran porsi makanan
Proses pembayaran yang cepat
Kebersihan toilet
Kebersihan wastafel
Keanekaragaman jenis makanan
Kebersihan makanan
Kebersihan rumah makan
Kebersihan peralatan makan (sendok, garpu, gelas, piring, lap
piring, dll)
Kelengkapan peralatan makan
Sirkulasi udara di tempat makan baik
Lokasi rumah makan yang mudah dicapai (dilalui oleh
angkutan umum)
Lokasi rumah makan yang mudah ditemukan (terletak di
pinggir jalan)
(4)
Laporan Tugas Akhir
Universitas Kristen Maranatha
6.
Upaya-upaya yang dapat dilakukan kepada Rumah Makan Gaul
untuk dapat meningkatkan pendapatannya:
Tabel 6.1
Usulan Upaya-upaya yang Dapat Dilakukan Rumah Makan Gaul
Prioritas Variabel Upaya-Upaya PerbaikanKeramahan karyawan RM Gaul dapat menerapkan 3S yaitu senyum, sapa dan salam.
Kerapihan karyawan Karyawan Rumah Makan Gaul lebih memperhatikan dalam soal kerapihan karyawan dan keseragaman baju. (Contohnya: memakai baju seragam antar karyawan).
Ketepatan dalam perhitungan harga
Diharapkan supaya kasir tidak tergesa-gesa dalam menghitung harga agar setelah mengucapkan nominal harga yang disebutkan dapat tepat sesuai dengan pesanan konsumen dan kasir diharapkan untuk selalu teliti
dalam proses pembayaran.
Area parkir luas Rumah Makan Gaul harus memperluas area parkir dengan memanfaatkan lahan yang ada.
Prioritas Perbaikan
ke-4
Keanekaragaman makanan pendukung (sambal merah, sambal hijau, dll)
Upaya untuk meningkatkan macam makanan pendukung dengan menambahkan keanekaragaman makanan pendukung dapat tersajikan lebih banyak dengan variasi sambal yang lebih banyak contoh sambal terasi,
sambal kecap, dll. Ketanggapan karyawan dalam melayani konsumen
Pengetahuan karyawan terhadap menu makanan Setiap karyawan harus mampu mengenali rasa makanan atau tahu akan setiap menu makanan yang akan ditawarkan.
Pesanan diantar dengan menggunakan sebuah kendaraan dan pengantar harus mengenal tujuan pesanan yang akan diantar dan rentang ±15 menit.
Kecepatan pesanan tiba melalui delivery service Ketepatan pesanan yang diterima sesuai dengan yang
dipesan melalui delivery service
Tersedianya catatan pesanan delivery service yang jelas lalu sebelum pesanan dikirim karyawan harus memeriksa ulang makanan yang akan diantar dengan pesanan konsumen harus sesuai. Tempat makan bebas dari asap rokok RM Gaul harus memberikan suatu tempat khusus (smoking area ) bagi perokok dengan memisahkan
ruangan perokok dan ruangan bebas rokok. Prioritas Perbaikan ke-1 Prioritas Perbaikan ke-5
Discount pada event tertentu Seharusnya pihak rumah makan memberikan discount pada event tertentu misalnya pada hari libur atau
hari besar Rumah Makan Gaul memberikan pilihan minum gratis atau memberikan free snack. Kecepatan penyajian makanan Karyawan harus mengerti cara membungkus makanan yang rapi dan cepat serta menyajikan makanan
secara cepat dan rapi. Prioritas
Perbaikan ke-2
Pemilik Rumah Makan Gaul menyediakan waktu bagi karyawannya untuk diberikan pelatihan yang berhubungan dengan sikap dan tingkah laku yang baik dan benar dalam melayani konsumen. Kesopanan karyawan
Kemampuan komunikasi karyawan Pelayan diminta untuk dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar serta tidak menggunakan bahasa daerah (sunda, jawa) saat melayani konsumen.
Pihak Rumah Makan Gaul diharapkan untuk tidak mengurangi bumbu-bumbu pada masakan yang akan dihidangkan kepada konsumen sehingga kelezatan makanan akan tetap baik. Kelezatan makanan
Pelayan diharapkan untuk tidak menonton televisi dan memainkan ponsel ataupun gadget saat pada jam makan dan selalu berjaga-jaga agar siap untuk melayani konsumen.
Dalam hal ini diharapkan supaya kasir tidak tergesa-gesa dalam memberikan pengembalian uang yang akan diberikan kepada konsumen.
Harga yang sesuai dengan produk yang ditawarkan RM Gaul harus dapat memberi harga yang tepat dalam setiap menu yang ditawarkan kepada konsumen sesuai dengan kualitas makanan yang ditawarkan.
Harga yang lebih murah dibandingkan dengan kompetitor Menyediakan makanan yang lebih enak dan harus dapat memberikan harga yang lebih murah dibandingkan dengan kompetitor.
Ketepatan dalam memberikan pengembalian
Prioritas Perbaikan
ke-3
Kejelasan nota pembelian Upayanya dengan cara menambah keterangan yang kurang jelas, menulis dengan tulisan yang rapi pada nota pembelian agar nota pembelian dapat terbaca oleh konsumen.
Upaya yang dilakukan dengan memberikan porsi lauk yang lebih banyak kepada konsumen dibandingkan sebelum-sebelumnya.
Ukuran porsi makanan
Proses pembayaran yang cepat meningkatkan hal ini adalah pelayan diharapkan untuk tetap fokus saat konsumen melakukan pembayaran, karena untuk meningkatkan kecepatan dan juga ketepatan pembayaran.
(5)
Laporan Tugas Akhir
Universitas Kristen Maranatha
Tabel 6.2
Usulan Upaya-upaya yang Dapat Dilakukan Rumah Makan Gaul (lanjutan)
Kelengkapan peralatan makan Menggantikan peralatan makan yang sudah jelek dengan yang baru seperti piring, gelas, sendok, garpu dan tersedianya tissue pada setiap meja makan.
Prioritas Perbaikan
ke-8
Lokasi rumah makan yang mudah dicapai (dilalui oleh angkutan umum)
Usulan untuk RM Gaul adalah berpindah lokasi di jalan yang dilalui angkutan umum jurusan St.Hall –
Sarijadi misalnya di Prof.drg.Surya Sumantri.
Meja dan kursi nyaman Usulan untuk pihak rumah makan dengan membuat tinggi meja dan kursi makan yang sesuai dan penambahan busa pada kursi makan.
Lokasi rumah makan yang mudah ditemukan (terletak di
pinggir jalan) Sudah baik karena terletak di pinggir jalan Sukakarya Raya. Keanekaragaman jenis minuman
Menambahkan keanekaragaman jenis minuman dengan menghadirkan jenis minuman baru agar konsumen yang datang ke Rumah Makan Gaul dapat memilih minuman yang baru dimana konsumen belum pernah
minum.
Jam operasional yang lebih lama dibanding rumah makan siap saji lainnya
Usulan untuk hal ini adalah Rumah Makan Gaul harus konsisten saat membuka rumah makan yaitu Pk. 07.00 sampai Pk. 22.00.
Warna interior rumah makan yang menarik Rumah Makan Gaul diharapkan untuk dapat mencat kembali dinding-dinding yang sudah mulai menguning dengan pilihan warna yang menarik.
Sirkulasi udara di tempat makan baik Rumah Makan Gaul dapat menambahkan exhaust fan agar sirkulasi udara di dalam rumah makan dapat menjadi lebih baik
Prioritas Perbaikan
ke-7
Proses pembungkusan yang rapi Pelayan diharapkan mendapat latihan supaya dapat membungkus dengan rapi sekalipun konsumen membeli dalam porsi yang banyak, karyawan diharapkan dapat membungkus dengan rapi. Kebersihan makanan Pihak Rumah Makan Gaul diharapkan untuk selalu menjaga makanan yang ada supaya tidak dihinggapi lalat
dan membersihkan kain yang ada pada etalase supaya terlihat bersih oleh konsumen. Kebersihan rumah makan
Pelayan harus menjaga agar Rumah Makan Gaul tersebut selalu dalam keadaan bersih. Pelayan diharapkan untuk menyapu sebelum membuka Rumah Makan Gaul, dan mengelap setiap meja dan kursi setelah
digunakan oleh konsumen.
Keanekaragaman jenis makanan
Menambahkan keanekaragaman jenis makanan selalu penting dengan menghadirkan jenis makanan baru agar konsumen yang datang ke Rumah Makan Gaul dapat memilih makanan yang baru dimana konsumen
belum pernah makan.
Menjaga kebersihan peralatan makan dengan mencuci sendok, garpu, gelas, piring setelah digunakan oleh konsumen dan menaruh pada rak pengeringan peralatan makan serta mengelap peralatan makan yang masih
basah sampai kering lalu menaruh di setiap tempat peralatan makan di meja konsumen dengan menutup peralatan makan menggunakan plastik kaca.
Kebersihan peralatan makan (sendok,garpu,gelas,piring,lap piring,dll) Prioritas Perbaikan ke-6 Prioritas Perbaikan ke-10
Kebersihan toilet Pelayan harus menjaga agar toilet Rumah Makan Gaul tersebut selalu dalam keadaan bersih dan wangi serta membersihkan di saat toilet kosong (tidak terpakai).
Kebersihan wastafel Pelayan harus selalu menjaga agar keran air pada wastafel tidak berminyak dan kotor serta menjaga agar wastafel tidak kelihatan kotor maupun tersumbat dengan kotoran.
Prioritas Perbaikan
ke-9
6.2
Saran
Saran yang diberikan bertujuan untuk dilakukan penelitian yang
lebih baik lagi agar dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan rumah
makan, yaitu:
Tidak ada data berapa jumlah konsumen yang merokok
sehingga saran untuk penelitian lebih lanjut sebaiknya
ditanyakan.
Tidak sesuainya perilaku konsumen dengan keadaan Rumah
Makan Gaul dimana perlu dilakukan penelitian lebih lanjut
apakah rumah makan perlu membuka sampai jam 22.00.
(6)