Pengembangan Protokol Diskusi Refleksi Kasus (DRK) di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 1
INSTRUMEN PENELITIAN

Universitas Sumatera Utara

PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN
Kepada Yth,
Sdr/Sdri……

Di Tempat
Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah mahasiswa Program Studi
Magister Administrasi Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera
Utara Medan :
Nama

: Neiliel Fitriana Anies

Nim

: 147046051


Akan mengadakan penelitian dengan judul “Pengembangan Diskusi
Refleksi Kasus (DRK) di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Universitas Sumatera
Utara” untuk maksud tersebut, peneliti memohon kesediaan saudara untuk
berpartisipasi menjadi partisipan dalam penelitian ini.
Penelitian ini tidak akan menimbulkan akibat yang merugikan, kerahasiaan
semua informasi akan dijaga untuk kepentingan penelitian. Atas perhatian saudara
dalam penelitian ini saya ucapkan terima kasih.

Peneliti

Neiliel Fitriana Anies

121
Universitas Sumatera Utara

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Kepada Yth,
Sdr/Sdri……


Di Tempat
Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah mahasiswa Program Studi
Magister Administrasi Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera
Utara Medan :
Nama

: Neiliel Fitriana Anies

Nim

: 147046051

Akan mengadakan penelitian dengan judul “Pengembangan Diskusi
Refleksi Kasus (DRK) di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Universitas Sumatera
Utara” untuk maksud tersebut, peneliti memohon kesediaan saudara untuk
berpartisipasi menjadi responden untuk pengisian kuesioner dalam penelitian ini.
Penelitian ini tidak akan menimbulkan akibat yang merugikan, kerahasiaan
semua informasi akan dijaga untuk kepentingan penelitian. Atas perhatian saudara
dalam penelitian ini saya ucapkan terima kasih.


Peneliti

Neiliel Fitriana Anies

122
Universitas Sumatera Utara

SURAT PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT)
(Persetujuan Keikutsertaan dalam Penelitian)

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
Usia

:

Alamat :
Setelah mendengar penjelasan dan tujuan dari penelitian ini dari Saudari
Neiliel Fitriana Anies, mahasiswi Program Studi Magister Ilmu Keperawatan

Universitas Sumatera Utara dengan judul “Pengembangan Protokol Diskusi
Refleksi Kasus (DRK) di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Universitas Sumatera
Utara”, maka dengan ini saya menyatakan bahwa saya bersedia menjadi partisipan
dalam melaksanakan penelitian tersebut dan bila suatu saat saya merasa dirugikan,
saya berhak untuk mengundurkan diri kapan saja tanpa pengaruh terhadap kinerja
saya sebagai perawat.
Demikian pernyataan ini saya buat dan dapat dipergunakan dengan baik.

Medan,
Peneliti

( Neiliel Fitriana Anies)

Partisipan

(

)

123

Universitas Sumatera Utara

SURAT PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT)
(Persetujuan Keikutsertaan dalam Penelitian)

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
Usia

:

Alamat :
Setelah mendengar penjelasan dan tujuan dari penelitian ini dari Saudari
Neiliel Fitriana Anies, mahasiswi Program Studi Magister Ilmu Keperawatan
Universitas Sumatera Utara dengan judul “Pengembangan Protokol Diskusi
Refleksi Kasus (DRK) di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Universitas Sumatera
Utara”, maka dengan ini saya menyatakan bahwa saya bersedia menjadi responden
dalam melaksanakan penelitian tersebut dan bila suatu saat saya merasa dirugikan,
saya berhak untuk mengundurkan diri kapan saja tanpa pengaruh terhadap kinerja
saya sebagai perawat.

Demikian pernyataan ini saya buat dan dapat dipergunakan dengan baik.

Medan,
Peneliti

( Neiliel Fitriana Anies)

Responden

(

)

124
Universitas Sumatera Utara

PANDUAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) TAHAP RECONNAISSANCE
“PENGEMBANGAN PROTOKOL DISKUSI REFLEKSI KASUS (DRK)
DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA”


Tempat

:

Tanggal

:

Jumlah Partisipan

:

Jam Mulai

:

Nama Fasilitator

:


Kegiatan

:

a.

Fasilitator membuka pertemuan
Terima Kasih atas kehadiran Bapak/Ibu pada pertemuan hari ini..

b.

Menyampaikan tujuan Focus Group Discussion (FGD)
Tujuan dari pertemuan kita ini adalah untuk melakukan pembicaraan secara
terbuka dan fokus tentang topik Diskusi Refleksi Kasus (DRK). Pertemuan ini
berlangsung kurang lebih 1,5 jam.

c.

Persetujuan grup terhadap kerahasiaan jawaban dan norma yang berlaku

dalam diskusi.
Saya akan menyampaikan beberapa aturan selama proses diskusi yaitu :
1.

Dimohon kepada para peserta untuk menghormati pendapat orang lain,
yang mungkin memiliki pendapat yang berbeda.

2.

Hal-hal yang didiskusikan akan saya simpan dan rahasiakan, Saya akan
merekam dan mencatat perjalanan diskusi ini, tanpa menuliskan nama
atau siapa yang memberi pernyataan.

125
Universitas Sumatera Utara

126

d.


Saya akan mengajukan beberapa pertanyaan yaitu :
1. Bagaimana kegiatan diskusi membahas kasus pasien yang dilaksanakan
di ruangan ini?
2. Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang kegiatan Diskusi Refleksi Kasus
(DRK)?
3. Bagaimana sebaiknya pengembangan diskusi yang ingin diterapkan di
ruangan ini?
4. Apa manfaat yang akan dirasakan jika dilaksanakan Diskusi Refleksi
Kasus?
5.

Apa saja faktor yang mendukung pelaksanaan kegiatan Diskusi Refleksi
Kasus (DRK)?

6. Apa saja faktor yang akan menghambat pelaksanaan kegiatan Diskusi
Refleksi Kasus (DRK)?
e. Menutup FGD
Terima kasih atas waktu dan saran yang Bapak/Ibu berikan. Hal ini akan
sangat bermanfaat bagi saya.


Universitas Sumatera Utara

PANDUAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) TAHAP REFLECTION
“PENGEMBANGAN PROTOKOL DISKUSI REFLEKSI KASUS (DRK)
DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA”

Tempat

:

Tanggal

:

Jumlah Partisipan

:

Jam Mulai

:

Nama Fasilitator

:

Kegiatan

:

a.

Fasilitator membuka pertemuan
Terima Kasih atas kehadiran Bapak/Ibu pada pertemuan hari ini..

b.

Menyampaikan tujuan Focus Group Discussion (FGD)
Tujuan dari pertemuan kita ini adalah untuk melakukan pembicaraan secara
terbuka dan fokus tentang perkembangan kegiatan Diskusi Refleksi Kasus
(DRK) yang kita lakukan di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara.
Pertemuan ini akan membahas kegiatan yang telah dilaksanakan kurang lebih
2 bulan, diskusi ini akan berlangsung kurang lebih 1,5 jam.

c.

Persetujuan group terhadap kerahasiaan jawaban dan norma yang berlaku
dalam diskusi.
Saya akan menyampaikan beberapa aturan selama proses diskusi yaitu :
1.

Dimohon kepada para peserta untuk menghormati pendapat orang lain,
yang mungkin memiliki pendapat yang berbeda.

127
Universitas Sumatera Utara

128

2.

Hal-hal yang didiskusikan akan saya simpan dan rahasiakan, Saya akan
merekam dan mencatat perjalanan diskusi ini, tanpa menuliskan nama
atau siapa yang memberi pernyataan.

d.

Saya akan mengajukan beberapa pertanyaan yaitu :
1.

Coba Bapak/Ibu ceritakan, bagaimana pengalaman Bapak/Ibu setelah
pelaksanaan Diskusi Refleksi Kasus (DRK) yang telah diikuti selama
ini?

2.

Menurut Bapak/Ibu, apa manfaat yang Bapak/Ibu rasakan dari Diskusi
Refleksi Kasus (DRK) ini?

3.

Menurut Bapak/Ibu, apa kekurangan dari pelaksanaan Diskusi Refleksi
Kasus (DRK) ini?

4.

Menurut Bapak/Ibu, apa kelebihan dari pelaksanaan Diskusi Refleksi
Kasus (DRK) ini?

5.

Menurut Bapak/Ibu, apa faktor-faktor pendukung dari pelaksanaan
Diskusi Refleksi Kasus (DRK) ini?

6.

Menurut Bapak/Ibu, apa faktor-faktor penghambat dari pelaksanaan
Diskusi Refleksi Kasus (DRK) ini?

e. Menutup FGD
Terima kasih atas waktu dan saran yang Bapak/Ibu berikan. Hal ini akan
sangat bermanfaat bagi saya.

Universitas Sumatera Utara

KUESIONER PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG
DRK

KODE

Data Demografi Perawat
Isilah kotak di bawah ini dengan memberi tanda checklist (√)

A. Jenis Kelamin

:

Perempuan

B. Usia

:

20 – 30 tahun

Laki-laki
31-40 tahun

C. Pendidikan terakhir :

SPK

D3 Keperawatan

D. Lama Bekerja di unit ini:

< 1 tahun

1th s/d 10 th

> 40 tahun
Ners
> 10 tahun

Petunjuk Pengisian
Pilihlah jawaban dari pertanyaan tentang DRK yang sesuai dengan pengetahuan
anda dengan memberikan tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang dianggap
paling tepat.
No

Pertanyaan

1.

DRK singkatan dari :
a. Diskusi Rencana Kegiatan
b. Diskusi Refleksi Kasus
c. Diskusi Rancangan Kerja

2.

DRK adalah :
a. Suatu metode pembelajaran
b. Suatu perencanaan kegiatan
c. Suatu mekanisme kerja yang penting dilakukan

3.

Tujuan dari kegiatan DRK yang paling tepat adalah :
a. Meningkatkan kualitas SDM keperawatan
b. Mengembangkan kepribadian perawat
c. Mengembangkan kepercayaan diri perawat

129
Universitas Sumatera Utara

130

4.

DRK dilakukan :
a. Setelah melakukan pengkajian pada pasien
b. Di setiap pergantian shif
c. Di suatu ruangan yang nyaman
berdiskusi/belajar

dan

tenang

untuk

5.

Kompetensi yang didapatkan dari kegiatan DRK adalah :
a. Pengetahuan perawat meningkat
b. Keterampilan perawat meningkat
c. Semua benar

6.

DRK dapat dilakukan oleh :
a. Perawat saja
b. Perawat dan dapat pula melibatkan profesi kesehatan lain
c. Kepala ruangan saja

7.

DRK dapat membantu perawat untuk :
a. Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah (probem
solving)
b. Melengkapi catatan harian kerja perawat
c. Menumbuhkan rasa optimis dalam bekerja

8.

Kemampuan berfikir kritis merupakan :
a. Mencerminkan perawat memiliki IQ yang tinggi
b. Hanya dapat dilakukan oleh perawat yang lulus uji kompetensi
c. Hal yang dapat dilatih lewat kegiatan DRK

9.

DRK sebaiknya dilakukan :
a. Sesuai dengan arahan pimpinan
b. Menjelang kegiatan akreditasi rumah sakit
c. Secara teratur dan terjadwal setiap bulan

10.

DRK merupakan bagian dari pengembangan staf berkelanjutan (Continous
Professional Development/CPD) karena :
a. Membantu perawat agar dapat melakukan praktek mandiri
b. Menjamin kontinuitas pendidikan dan pengembangan staf
c. Kegiatan yang membutuhkan waktu dan biaya yang banyak

11.

Dibawah ini yang perlu dibahas dalam DRK :
a. Masalah-masalah keperawatan yang aktual, menarik, yang lalu atau
yang sedang berlangsung
b. Perkembangan IPTEK dalam dunia keperawatan/kesehatan
c. Semua benar

12.

Monitoring dan evaluasi sebagai tindak lanjut DRK dilakukan oleh :
a. Perawat pelaksana
b. Katim
c. Bidang Keperawatan/ Komite Keperawatan

Universitas Sumatera Utara

131

13.

Yang bukan merupakan bagian dari tahapan DRK adalah :
a. Menentukan topik/ kasus yang akan didiskusikan
b. Menentukan jadwal kegiatan DRK
c. Menentukan biaya yang dibutuhkan untuk DRK

14.

Kemampuan edukasi perawat terhadap askep dapat dipengaruhi oleh :
a. DRK yang teratur dan terjadwal yang dilakukan
b. Pola kebiasaan perawat sehari-hari
c. Karakter perawat

15.

Dokumentasi DRK dilakukan dalam bentuk :
a. Catatan harian kegiatan perawat
b. Catatan asuhan keperawatan
c. Laporan dengan format yang telah ditentukan

Universitas Sumatera Utara

KUESIONER KEPUASAN PERAWAT (KKP) TERHADAP KEGIATAN
DISKUSI REFLEKSI KASUS (DRK)
KODE
Data Demografi Perawat
Isilah kotak di bawah ini dengan memberi tanda checklist (√)
A. Jenis Kelamin
:
Perempuan
Laki-laki
B. Usia
:
20 – 30 tahun
31-40 tahun
C. Pendidikan terakhir :
SPK
D3 Keperawatan
D. Lama Bekerja sebagai :
< 1 tahun
1th s/d 10 th
Perawat

> 40 tahun
Ners
> 10 tahun

Petunjuk Pengisian
Berikut ini adalah beberapa pernyataan tentang kepuasan perawat berhubungan
dengan Pelaksanaan Diskusi Refleksi Kasus (DRK). Berilah tanda checklist (√) pada
kotak yang tersedia yang menurut anda paling sesuai dengan kenyataan yang anda
alami saat ini.
SP
: Sangat Puas
P
: Puas
TP
: Tidak Puas
STP
: Sangat Tidak Puas
No
1.
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Hal yang saya rasakan
Jadwal pelaksanaan diskusi
Tempat pelaksanaan diskusi
Media pembelajaran/pendukung (contoh : LCD, dll)
Jumlah peserta diskusi
Alokasi waktu untuk diskusi
Materi/topik diskusi
Penjelasan materi/topik oleh penyaji diskusi
Kesempatan untuk memberikan pertanyaan
Kesempatan untuk memberikan pendapat/ide/saran
Kemampuan analisis masalah yang dilatih dari diskusi
Kemampuan berfikir kritis yang dilatih dari diskusi
Kemampuan berkomunikasi secara efektif
Rencana kegiatan sebagai tindak lanjut diskusi
Indikator kegiatan sebagai rencana tindak lanjut diskusi
Kesimpulan hasil diskusi

SP

P

TP

STP

132
Universitas Sumatera Utara

FORMAT OBSERVASI PERSIAPAN
DISKUSI REFLEKSI KASUS (DRK)
Tanggal
Ruangan

:
:

Observer :

No

Kegiatan

1
2
3
4
5

Memeriksa data rekam medik
Mengkaji isu-isu yang berkembang
Menyusun daftar topik/kasus untuk didiskusikan
Menyusun jadwal pelaksanaan DRK
Menentukan nama-nama tim pelaksana DRK (Penyaji,
fasilitator dan peserta)
Melakukan koordinasi dengan Bidang Keperawatan
Menginformasikan pelaksanaan DRK kepada tim pelaksana
DRK minimal 2 hari sebelum pelaksanaan DRK
Mempersiapkan ruangan pelaksanaan DRK
Mempersiapkan media pembelajaran/pendukung DRK
Mempersiapkan daftar hadir/absensi
Mempersiapkan undangan

6
7
8
9
10
11

Ya

Tidak

Keterangan :
Ya
= Nilai 1
Tidak = Nilai 0
Nilai = Total Skor x 100% =…………………%
11

Medan,…………………….2016
Observer
(…………………………….)

133
Universitas Sumatera Utara

FORMAT OBSERVASI PELAKSANAAN
DISKUSI REFLEKSI KASUS (DRK)
Tanggal
Ruangan

:
:

No

Observer :

Kegiatan
Fasilitator

Ya

Tidak

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Membuka pertemuan
Menyampaikan tujuan pertemuan
Membuat kontrak waktu
Menyampaikan tata tertib diskusi
Mempersilahkan penyaji menyampaikan kasus/topik
Memberikan kesempatan bertanya pada peserta
Mengatur lalu lintas pertanyaan dan klarifkasi.
Membuat kesimpulan hasil diskusi
Menutup pertemuan
Membuat laporan hasil diskusi
Penyaji
11 Menyiapkan materi sesuai dengan topik/kasus
12 Menjelaskan topik/kasus (10 – 20 menit)
13 Menyimak pertanyaan yang disampaikan.
14 Memberikan
jawaban
sesuai
pengetahuan
/standar/SPO yang berlaku.
15 Mencatat hal-hal penting selama proses DRK.
Peserta
16 Mengikuti kegiatan sampai selesai
17 Mengisi daftar hadir
18 Memberikan perhatian penuh selama kegiatan.
19 Mengajukan pertanyaan/pernyataan
20 Tidak mendominasi pertanyaan.
Keterangan :
Ya
= Nilai 1
Tidak = Nilai 0
Nilai = Total Skor x 100% =…………………%
20

Medan,…………………….2016
Observer
(…………………………….)

134
Universitas Sumatera Utara

FORMAT OBSERVASI KEGIATAN EVALUASI
DISKUSI REFLEKSI KASUS (DRK)
Tanggal
Ruangan

:
:

Observer :

Kegiatan
1
2
3
4
5

Ya

Tidak

Kepala Ruang
Menerima hasil diskusi dalam bentuk format yang telah
ditentukan
Menilai pelaporan pelaksanaan DRK
Menilai kegiatan perawat dalam laporan pelaksanaan DRK
Menilai rencana tindak lanjut dalam laporan pelaksanaan
DRK
Membuat laporan hasil evaluasi pelaksanaan DRK untuk
diserahkan kepada Bidang Keperawatan dan Komite
Keperawatan

Keterangan :
Ya
= Nilai 1
Tidak = Nilai 0
Nilai = Total Skor x 100% =…………………%
5

Medan,…………………….2016
Observer
(…………………………….)

135
Universitas Sumatera Utara

FORMAT EVALUASI PENGISIAN
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI (CPPT)
Tanggal
:
Ruangan
:
No. CM Pasien :

No

Kegiatan

Ya

1

Mengisi nama pasien

2

Mengisi tanggal dan waktu pengisian

3

Mengisi nama PPA (Professional Pemberi Asuhan)Perawat/Ners

4

Mengisi data subjektif pasien(S)

5

Mengisi data objektif pasien (O)

6

Mengisi Assessment (A)

7

Mengisi Planning sesuai dengan assessment yang diangkat

8

Mengisi nama dan paraf perawat

Tidak

Keterangan :
Ya
= Nilai 1
Tidak = Nilai 0
Nilai = Total Skor x 100% =…………………%
8

Medan,…………………….2016
Observer
(…………………………….)

136
Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 1
INSTRUMEN PENELITIAN

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 2
BIODATA EXPERT

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 3
IZIN PENELITIAN

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 4
OUTPUT PENELITIAN

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 5
DOKUMENTASI KEGIATAN PENELITIAN

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 6
RIWAYAT HIDUP

Universitas Sumatera Utara

Pakar Uji Validitas
Instrumen Penelitian “Pengembangan Protokol Diskusi Refleksi Kasus
(DRK) di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara”

1. Achmad Fathi, S.Kep., Ns, MNS
Staf Dosen Keperawatan Dasar dan Medikal Bedah Fakultas Keperawatan
Universitas Sumatera Utara

2. Liberta Lumbantoruan, S.Kp., M.Kep.
Ketua Komite Keperawatan Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik
Medan

3. Sabarina Sitepu, S.Kep., Ns., M.Kep.
Case manager Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

137
Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 1
INSTRUMEN PENELITIAN

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 2
BIODATA EXPERT

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 3
IZIN PENELITIAN

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 4
OUTPUT PENELITIAN

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 5
DOKUMENTASI KEGIATAN PENELITIAN

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 6
RIWAYAT HIDUP

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 4
OUTPUT PENELITIAN

Universitas Sumatera Utara

RUMAH SAKIT
UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA

PERSIAPAN DISKUSI REFLEKSI KASUS (DRK)

NO DOKUMEN

NOMOR REVISI
00

HALAMAN
144/1

RS USU

TANGGAL TERBIT

Ditetapkan
Direktur Utama

STANDAR
PROSEDUR
OPERSIONAL
dr. Azwan Hakmi Lubis, Sp.A., M.Kes
NIP. 195309241980121001
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR

Rangkaian langkah-langkah yang harus dilaksanakan sebelum kegiatan DRK
Perawat dapat merencanakan hal-hal yang perlu dilakukan sebelum
kegiatan DRK
1.

10.
11.

Memeriksa data rekam medik untuk melihat kasus-kasus/penyakit
dengan diagnosa medis/diagnosa keperawatan terbanyak yang ada di
ruang rawat inap
Mengkaji isu-isu yang berkembang dalam keperawatan/kesehatan
saat ini lewat referensi (media cetak/elektronik).
Menyusun daftar topik/kasus untuk didiskusikan
Menyusun jadwal pelaksanaan DRK
Menentukan nama-nama tim pelaksana DRK (Penyaji, fasilitator dan
peserta) minimal seminggu sebelum pelaksanaan DRK
Melakukan koordinasi pelaporan rencana pelaksanaan DRK dengan
Bidang Keperawatan.
Menginformasikan pelaksanaan DRK kepada tim pelaksana DRK
minimal 2 hari sebelum pelaksanaan DRK
Mempersiapkan ruangan untuk pelaksanaan DRK
Mempersiapkan media pembelajaran/pendukung yang dibutuhkan
untuk diskusi (seperti LCD, phantom, flip chart, dll).
Mempersiapkan absensi/daftar hadir
Mempersiapkan undangan/publikasi pelaksanaan DRK

1.
2.
3.
4.

Bidang Pelayanan Keperawatan
Komite Keperawatan
Peer Group Keperawatan
Instalasi Rawat Jalan, Rawat Inap dan Rawat Khusus

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

UNIT TERKAIT

144
Universitas Sumatera Utara

RUMAH
SAKIT
 
 


UNIVERSITAS

 

SUMATERA
UTARA

PELAKSANAAN DISKUSI REFLEKSI KAS
SUS (DRK)

NO DOKUMEN


NOMOR REVISI
00

HALAMAN
145/1

RS 
USU

TANGGAL TERBIT
 

STANDAR
 
PROSEDUR


OPERSIONAL



Ditetapkan
Direktur Utama

dr. Azwan Hakmi Lubis, Sp.A., M.Kes
80121001
NIP. 195309241980121001
PENGERTIAN

TUJUAN

Suatu metode pembelajaran dalam merefleksikan pengalaman tenaga
keperawatan yang aktual dan menarik dalam memberikan dan mengelola
asuhan keperawatan melalui suatu diskusi kelompok yang mengacu pada
standar yang telah ditetapkan.
1. Terlaksananya proses Diskusi Refleksi Kasus yang efisien, efektif dan
konsisten
2. Mengembangkan profesionalisme perawat, meningkatkan aktualisasi
diri, motivasi belajar, sebagai wahana penyelesaian masalah dan
meningkatkan kerja sama .

KEBIJAKAN
PROSEDUR
1.
2.
3.
4.
5.

6.
7.
8.
9.
UNIT TERKAIT

1.
2.
3.
4.

Mengucapkan salam
Menyampaikan tujuan dan tata tertib diskusi (5 menit)
Memberikan informasi tentang topik DRK yang didiskusikan
Menjelaskan topik/kasus (10-15 menit)
Memberikan kesempatan kepada peserta untuk memberikan
pertanyaan/pendapat/pengalaman dari pembahasan topik/kasus yang
telah dijelaskan (30 menit)
Memberikan penjelasan sesuai dengan pengetahuan, standar yang
relevan/SPO yang berlaku
Menutup diskusi dengan memberi kesimpulan dari hasil diskusi (10
menit)
Membuat catatan kehadiran dan laporan DRK untuk ditindaklanjuti
oleh Bidang/Komite Keperawatan
Menyerahkan laporan DRK kepada Bidang/Komite Keperawatan untuk
dievaluasi
Bidang Pelayanan Keperawatan
Komite Keperawatan
Peer Group Keperawatan
Instalasi Rawat Jalan, Rawat Inap dan Rawat Khusus

145
Universitas Sumatera Utara

RUMAH SAKIT
UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA

PELAKSANAAN DISKUSI REFLEKSI KAS
SUS (DRK)

NO DOKUMEN

NOMOR REVISI
00

HALAMAN
146/1

RS USU

146
Universitas Sumatera Utara

RUMAH SAKIT
UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA

EVAL
LUASI PELAKSANAAN DISKUSI REFLEKS
SI KASUS (DRK)

NO DOKUMEN

NOMOR REVISI
00

HALAMAN
146/1
6/1

RS USU

TANGGAL TERBIT

Ditetapkan
Direktur Utama

STANDAR
PROSEDUR
OPERSIONAL
dr. Azwan Hakmi Lubis, Sp.A., M.Kes
NIP. 195309241980121001
PENGERTIAN
TUJUAN

KEBIJAKAN
PROSEDUR

UNIT TERKAIT

Suatu kegiatan penilaian terhadap pelaksanaan DRK sehingga dapat
ditindaklanjuti dan untuk penyempurnaan kegiatan selanjutnya.
1. Menilai hasil pelaksanaan DRK
2. Sebagai bahan temuan dalam pelaksanaan manajemen kinerja
perawat/ bidan
1.
2.
3.
4.
5.

1.
2.
3.
4.

Menerima hasil diskusi dalam bentuk format yang telah ditentukan
Menilai pelaporan pelaksanaan DRK
Menilai kegiatan perawat dalam laporan pelaksanaan DRK
Menilai rencana tindak lanjut dalam laporan pelaksanaan DRK
Membuat laporan hasil evaluasi pelaksanaan DRK untuk diserahkan
kepada Bidang Keperawatan dan Komite Keperawatan

Bidang Pelayanan Keperawatan
Komite Keperawatan
Peer Group Keperawatan
Instalasi Rawat Jalan, Rawat Inap dan Rawat Khusus

146
Universitas Sumatera Utara

ALUR PELAKSANAAN DISKUSI REFLEKSI KASUS (DRK)

Tim DRK

Mengidentifikasi kasus/topik
yang akan didiskusikan

Menyusun kasus/topik
DRK

Menyusun jadwal DRK

Koordinasi dengan
Bidang/Komite Keperawatan

Sosialisasi jadwal kegiatan
DRK kepada semua perawat

Melaksanakan DRK sesuai
SPO

Kepala Ruang melakukan
koordinasi dengan
Bidang/Komite Keperawatan

Melaporkan kepada Kepala
Ruang (Pembimbing) tentang
pelaksanaan DRK

Menyusun laporan kegiatan

147
Universitas Sumatera Utara

STRU
UKTUR DISKUSI REFLEKSI KASUS (DR
DRK)

KETUA
M. S
Sukri Tanjung, S.Kep., Ns

SEKRETARIS
Anna Kasfi, S.Kep., Ns
A

ANGGOTA
1. Sisjuanti., AMK
2. Emilia., AMK

148
Universitas Sumatera Utara

ATERA UTARA
RUMAH SAKIT UNIVERSITAS SUMAT
IAN TUGAS
URAIA
KASUS (DRK)
PELAKSANAANDISKUSI REFLEKSII K
Nama Jabatan

:

Ketua PelaksanaDiskusi Refleksi Kasu
asus (DRK)

Pengertian

:

Ketua PelaksanaDiskusi Refleksi Kasus
sus (DRK) adalah
seseorang

yang

diberi

tanggungg

jawab

dalam

memastikan berjalannya kegiatan D
DRK di Rumah
Sakit.

Persyaratan

:

1. S1 Keperawatan dengan pengala
alaman kerja di
Rumah Sakit ≥ 5 tahun atauu S
S2 Keperawatan
dengan pengalaman kerja ≥ 2 tahun
hun.
2. Mempunyai

kredibilitas

yangg

tinggi

dalam

profesinya.
3. Menguasai segi ilmu profesinya da
dalam jangkauan,
ruang lingkup, sasaran dan dampak
pak yang luas.
4. Peka terhadap perkembangan perum
umahsakitan.
5. Bersifat terbuka, bijaksana dan jujur
ujur.
6. Mempunyai kepribadian yang dapa
dapat diterima dan
disengani dilingkungan profesinyaa
7. Mempunyai integritas keilmuann da
dan etika profesi
yang tinggi.

Fungsi

:

1. Penyusun perencanaan kegiatann D
Diskusi Refleksi
Kasus (DRK)
2. Mengatur pelaksanaan kegiatanD
nDiskusi Refleksi
Kasus (DRK).

Tanggung Jawab

:

Secara struktural, Ketua Kegiatan DRK
RK berkoordinasi
denganSub. Komite Mutu Keperawa
watan dan Bidang
Keperawatan.

149
Universitas Sumatera Utara

150

Wewenang

:

1. Memberikan pengarahan dan bimbingan kepada
bawahan tentang Diskusi Refleksi Kasus (DRK)
2. Mengkoordinasikan,mengawasi kegiatan DRK
3. Melakukan penilaian kinerja perawat terkait DRK
4. Mendatangani surat – surat tentang kegiatan DRK
yang

menjadi

wewenang

Ketua

Pelaksana

Kegiatan DRK.

Uraian Tugas

:

1. Menyusun perencanaan program kerja DRK
2. Menerima usulan -usulan dari Bidang Keperawatan
dan Komite Keperawatan untuk perencanaan
program kerja DRK
3. Menyelenggarakan program kerja DRK
4. Mengatur pelaksanaan program kerja DRK
5. Mengawasi seluruh program kerja DRK
6. Mengevaluasi program kerja setiap unit

Universitas Sumatera Utara

ATERA UTARA
RUMAH SAKIT UNIVERSITAS SUMAT
IAN TUGAS
URAIA
SI K
KASUS (DRK)
PELAKSANAANDISKUSI REFLEKSI

Nama Jabatan

:

Sekretaris Kegiatan Diskusi Refleksi
ksi K
Kasus (DRK)

Pengertian

:

Sekretaris Kegiatan Diskusi Refleksi
ksi Kasus (DRK)
adalah seseorang yang diberi tanggun
ung jawab dalam
melaksanakan kegiatan administrasi/
si/ kesekretariatan
yang berhubungan dengan semua ke
kegiatan Diskusi
Refleksi Kasus

Persyaratan

:

1. S1 Keperawatan.
puter.
2. Mampu mengoperasikan komputer.
3. Mampu berkomunikasi dengann baik.
4. Sehat jasmani dan rohani.

Fungsi

:

Menyiapkan

dokumen

yang

berk
berkaitan

dengan

kegiatankesekretariatan DRK

Tanggung Jawab

:

Secara

struktural,

Sekretaris

K
Kegiatan

DRK

bertanggung jawab kepadaKetua Keg
egiatan DRK dan
berkoordinasiKomite

Keperawatan
tan

dan

Bidang

Keperawatan.

Wewenang

:

Memberitahukan kepada anggota Keg
egiatan DRK dan
setiap unit yang terkait tentang kegiat
iatan DRK sesuai
batas kewenangannya.

Uraian Tugas

:

1. Membantu ketua untuk menyusun
usun perencanaan
program kerja DRK

151
Universitas Sumatera Utara

152

2. Membantu

ketua

dalam

menyelenggarakan

program kerja
3. Membantu ketua dalam pelaksanaan DRK
4. Membantu ketua mengawasi program kerja DRK
5. Membantu ketua dalam mengevaluasi kegiatan
DRK
6. Menyusun perencanaan anggaran dan usulan
kebutuhan sarana dan alat yang diperlukan untuk
kelancaran kegiatan DRK.
7. Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan oleh
Ketua Kegiatan DRK.

Universitas Sumatera Utara

ATERA UTARA
RUMAH SAKIT UNIVERSITAS SUMAT
URAIAN TUGAS
SI K
KASUS (DRK)
PELAKSANAAN DISKUSI REFLEKSI

Nama Jabatan

:

Anggota Kegiatan Diskusi Refleksi
si K
Kasus (DRK)

Pengertian

:

Anggota Kegiatan Diskusi Refleksi
ksi Kasus (DRK)
adalah seseorang yang diberi tanggun
ung jawab dalam
membantu kegiatan Diskusi Refleksi
ksi K
Kasus

Persyaratan

:

1. S1 Keperawatan.
puter.
2. Mampu mengoperasikan komputer.
3. Mampu berkomunikasi dengann baik.
4. Sehat jasmani dan rohani.

Fungsi

:

Membantu pelaksanaan kegiatan DRK
K

Tanggung Jawab

:

Secara

struktural,

Anggota

Ke
Kegiatan

DRK

bertanggung jawab kepada Ketua Kegia
giatan DRK

Wewenang

:

Memberitahukan kepada setiap uni
unit yang terkait
tentang kegiatan DRK sesuai batass kew
kewenangannya.

Uraian Tugas

:

1. Membantu ketua untuk menyusun
usun perencanaan
program kerja DRK
2. Membantu ketua dalam menyelengg
ggarakan program
kerja
3. Membantu ketua dalam pelaksanaan
an D
DRK
4. Membantu ketua mengawasi program
ram kerja DRK
5. Membantu ketua dalam mengeva
evaluasi kegiatan
DRK

153
Universitas Sumatera Utara

154
Universitas Sumatera Utara

Modul
Diskusi Refleksi Kasus
(DRK)
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman
I

DESKRIPSI SINGKAT ......................................................................

1

II

TUJUAN PEMBELAJARAN .............................................................

1

III POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN ....................

1

IV URAIAN MATERI..............................................................................

2

V

4

REFERENSI........................................................................................

MODUL DISKUSI REFLEKSI KASUS (DRK)

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Format 1.1

Laporan Diskusi Refleksi Kasus (DRK)……………

5

2. Format 1.2

Kegiatan Perawat Menganalisis Kasus…………….

6

3. Format 1.3

Kegiatan Perawat Sebagai Fasilitator DRK……….

7

4. Format 1.4

Kegiatan Perawat Sebagai Pemateri/Penyaji DRK…

8

5. Format 1.5

Kegiatan Perawat Sebagai Peserta DRK…………… .

9

6. Format 1.6

Daftar Kehadiran Diskusi Refleksi Kasus (DRK)…..

10

7. Contoh Laporan Kegiatan Diskusi Refleksi Kasus (DRK………….

11

MODUL DISKUSI REFLEKSI KASUS (DRK)

Universitas Sumatera Utara

DISKUSI REFLEKSI KASUS (DRK)

I.

DESKRIPSI SINGKAT

Diskusi Refleksi Kasus (DRK) digunakan sebagai metode pembelajaran yang dapat menuntun
perawat dalam suatu kelompok diskusi untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman klinik yang
didasarkan atas standar yang telah ditetapkan.
DRK ini akan membahas masalah–masalah keperawatan yang aktual, menarik, baik yang lalu
maupun yang sedang berlangsung. Selain itu juga dibahas tentang pengalaman keberhasilan
dalam melaksanakan tugas pelayanan dengan pemanfaatan sumber-sumber yang tersedia.
Melalui DRK ini profesionalisme perawat ditingkatkan sehingga dapat memberikan pelayanan
yang optimal. Modul ini akan membahas mengenai pengertian, tujuan, penatalaksanaan, serta
format-format kegiatan Diskusi Refleksi Kasus (DRK).

II.

TUJUAN PEMBELAJARAN

A.

Tujuan Pembelajaran Umum:
Peserta mampu melaksanakan DRK.

B.

Tujuan Pembelajaran Khusus:
Peserta mampu:
1. Menjelaskan pengertian DRK
2. Menjelaskan tujuan DRK
3. Melakukan langkah-langkah kegiatan dalam melakukan DRK

III.

POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN

Pokok bahasan dengan sub pokok bahasan berikut:
Pokok Bahasan 1: Pengertian DRK
Pokok Bahasan 2: Tujuan DRK
Pokok Bahasan 3: Langkah-langkah dalam melakukan DRK
Sub pokok bahasan:
A. Memilih/menetapkan kasus yang akan didiskusikan
B. Membuat jadwal kegiatan DRK
C. Waktu pelaksanaan
D. Melakukan DRK sesuai peran masing-masing personal dalam DRK
E. Menulis laporan

MODUL DISKUSI REFLEKSI KASUS (DRK)

1

Universitas Sumatera Utara

IV.

URAIAN MATERI

Pokok Bahasan 1: PENGERTIAN DRK
Diskusi Refleksi Kasus (DRK) adalah suatu metode pembelajaran dalam merefleksikan
pengalaman perawat yang aktual dan menarik dalam memberikan dan mengelola asuhan
keperawatan melalui suatu diskusi kelompok yang mengacu pada pemahaman standar yang
ditetapkan.

Pokok Bahasan 2: TUJUAN DRK
Diskusi Refleksi Kasus (DRK) mempunyai tujuan sebagai berikut:
1. Mengembangkan profesionalisme perawat.
2. Meningkatkan aktualisasi diri.
3. Membangkitkan motivasi belajar.
4. Wahana untuk menyelesaikan masalah dengan mengacu pada standar keperawatan yang
telah ditetapkan.
5. Belajar untuk menghargai kolega untuk lebih sabar, lebih banyak mendengarkan, tidak
menyalahkan, tidak memojokkan dan meningkatkan kerja sama.

Pokok Bahasan 3: MELAKUKAN LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN DRK
A. Memilih/Menetapkan Kasus Yang Akan Didiskusikan
Topik–topik bahasan yang ditetapkan untuk didiskusikan dalam DRK antara lain:
• Pengalaman pribadi perawat yang aktual dan menarik dalam menangani kasus/pasien di
lapangan. Pengalaman dalam mengelola pelayanan keperawatan dan isu-isu strategis.
• Pengalaman yang masih relevan untuk dibahas dan akan memberikan informasi
berharga untuk meningkatkan mutu pelayanan.
Proses diskusi ini akan memberikan ruang dan waktu bagi setiap peserta untuk
merefleksikan pengalaman, pengetahuan serta kemampuannya, dan mengarahkan maupun
meningkatkan pemahaman perawat terhadap standar yang akan memacu mereka untuk
melakukan kinerja yang bermutu tinggi.
B. Menyusun Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan DRK adalah daftar kegiatan yang harus dilaksanakan dalam kurun waktu
yang telah ditetapkan dan disepakati. Kegiatan DRK disepakati dalam kelompok kerja.
Kegiatan DRK dilakukan minimal satu kali dalam satu bulan dan sebaiknya jadwal disusun
untuk kegiatan satu tahun. Sehingga para peserta yang telah ditetapkan akan mempunyai
waktu yang cukup untuk mempersiapkannya.
Setiap bulan ditetapkan dua orang yang bertugas sebagai penyaji dan fasilitator/moderator
selebihnya sebagai peserta demikian seterusnya, sehingga seluruh anggota kelompok akan
mempunyai kesempatan yang sama berperan sebagai penyaji, fasilitator/moderator maupun
sebagai peserta. Peserta dalam satu kelompok diupayakan antara 5 – 8 orang.

MODUL DISKUSI REFLEKSI KASUS (DRK)

2

Universitas Sumatera Utara

Contoh:
JADWAL KEGIATAN DRK
Ruang P. Dalam / RS X
No
1.

Topik Bahasn
Kekeliruan memberi obat

2.

Pengisian dokumentasi
Askep

3.

Waktu/Bulan
14 januari

Penyaji
Br .Salim

Moderator
Br. Taslim

16 Februari

Zr. Ita

Sr. Rike

Askep Thypoid

15 Maret

Zr. Aisah

Br. Jono

4.

Menghitung cairan

12 April

Zr Ani

Zr. Ida

5.

Melepas infus pada
pasien gelisah

15 Mei

Zr. Titi

Zr. Ike

Ket.

C. Waktu Pelaksanaan
Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan tersebut
perincian sebagai berikut:
• Pembukaan
: 5 menit
• Penyajian
: 15 menit
• Tanya jawab
: 30 menit
• Penutup/rangkuman
: 10 menit

minimal 60 menit, dengan

D. Peran Masing-Masing Personal Dalam DRK
Pada pelaksanaan Diskusi Refleksi Kasus (DRK) ditetapkan suatu aturan main yang harus
dipatuhi oleh semua peserta agar diskusi tersebut dapat terlaksana dengan tertib. Ada 3 peran
yang telah disepakati dan dipahami dalam pelaksanaan DRK yaitu:
1. Peran penyaji
2. Peran peserta
3. Peran fasilitator/moderator
1. Peran penyaji
• Menyiapkan kasus klinis keperawatan yang pernah dialami atau pernah terlibat
didalamnya yang merupakan kasus menarik baik kasus yang lalu maupun kasuskasus saat ini. Selain kasus klinis dapat pula dipilih kasus manajemen dan
pengalaman keberhasilan dalam pelayanan.
• Menjelaskan kasus yang sudah disiapkan. Alokasi waktu 10 – 20 menit.
• Menyimak pertanyaan yang disampaikan.
• Memberikan jawaban sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman nyata yang telah
dilakukan dan merujuk pada standar yang relevan atau SOP yang berlaku.
• Mencatat hal-hal penting selama proses DRK.

MODUL DISKUSI REFLEKSI KASUS (DRK)

3

Universitas Sumatera Utara

2. Peran peserta
• Mengikuti kegiatan sampai selesai diakhiri dengan mengisi daftar hadir.
• Memberikan perhatian penuh selama kegiatan.
• Mempunyai hak untuk mengajukan pertanyaan/pernyataan, minimal satu pertanyaan
dengan alokasi waktu keseluruhan 20-30 menit:
- Saat mengajukan pertanyaan agar merujuk pada standar.
- Tidak dibenarkan untuk mengajukan pertanyaan/pernyataan yang sifatnya
menyalahkan atau memojokkan.
- Tidak dibenarkan untuk mendominasi pertanyaan.
- Pertanyaaan berupa klarifikasi dan tidak bersifat menggurui.
3. Peran fasilitator/moderator
• Mempersiapkan ruangan diskusi dengan mengatur posisi tempat duduk dalam bentuk
lingkaran sehingga peserta dapat saling bertatap muka dengan leluasa.
• Membuka pertemuan:
- Mengucapkan selamat datang.
- Menyampaikan tujuan pertemuan.
- Membuat komitmen bersama dengan seluruh anggota diskusi tentang lamanya
waktu diskusi (kontrak waktu).
- Menyampaikan tata tertib diskusi.
• Mempersilahkan penyaji untuk menyampaikan kasusnya selama 10 – 20 menit.
• Memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengajukan pertanyaan secara
bergilir selama 30 menit.
• Mengatur lalu lintas pertanyaan–pertanyaan yang diajukan oleh peserta dan
klarifkasi bila ada yang tidak jelas.
• Merangkum hasil diskusi.
• Melakukan refleksi terhadap proses diskusi dengan meminta peserta untuk
menyampaikan pendapat dan komentarnya tentang diskusi tersebut.
• Membuat kesimpulan hasil refleksi dan menyampaikan isu-isu yang muncul.
• Meminta kesepakatan untuk rencana pertemuan berikutnya.
• Menutup pertemuan dengan memberikan penghargaan kepada seluruh peserta dan
berjabat tangan.
• Membuat laporan hasil diskusi sesuai format dan menyimpan laporan DRK pada
arsip yang telah ditentukan bersama.
E. Penulisan Laporan
Setelah melakukan kegiatan, langkah berikutnya adalah menyusun laporan DRK. Agar
kegiatan DRK dapat diketahui dan dibaca oleh pimpinan, anggota kelompok maupun teman
sejawat lainnya maka kegiatan tersebut harus dicatat/didokumentasikan sebagai laporan.
Bentuk laporan dikemas dengan menggunakan suatu format yang antara lain berisikan:
• Nama peserta yang hadir
• Tanggal, tempat dan waktu pelaksanaan
• Isu-isu atau masalah yang muncul selama diskusi
• Rencana tindak lanjut berdasarkan masalah
• Lampiran laporan menyertakan daftar hadir yang ditandatangani oleh semua peserta.
V.

REFERENSI

Hennesy, D, 2001, Handout Reflective Case Discussion, disampaikan pada tutorial SPMKK di
Yogyakarta tahun 2001 (tidak dipublikasikan).
MODUL DISKUSI REFLEKSI KASUS (DRK)

4

Universitas Sumatera Utara

Format 1.1
LAPORAN DISKUSI REFLEKSI KASUS (DRK)

Nama Ruangan

:

Tanggal Pelaksanaan

:

Topik Diskusi Kasus

:

A. Masalah/Isu yang muncul :
1.
2.
3.
4.
5. dst
B. Pembahasan

C. Rencana Tindak Lanjut
No

Isu

Kegiatan

Indikator

1.
2.
3.
4.
dst

………………………….
Kepala Ruangan

(

)

MODUL DISKUSI REFLEKSI KASUS (DRK)

5

Universitas Sumatera Utara

Format 1.2

MODUL DISKUSI REFLEKSI KASUS (DRK)

6

Universitas Sumatera Utara

Format 1.3
KEGIATAN PERAWAT SEBAGAI FASILITATOR
DISKUSI REFLEKSI KASUS (DRK)
Nama Perawat
Ruang
Jabatan
No

:
:
: PP/ PA *

Tanggal

Materi/Topik

Mengetahui
Pembimbing

1
2
3
4
5
6
dst

* (Lingkari yang sesuai)

MODUL DISKUSI REFLEKSI KASUS (DRK)

7

Universitas Sumatera Utara

Format 1.4
KEGIATAN PERAWAT SEBAGAI PEMATERI/PENYAJI
DISKUSI REFLEKSI KASUS (DRK)
Nama Perawat
Ruang
Jabatan
No

:
:
: PP/ PA *

Tanggal

Materi/Topik

Mengetahui
Pembimbing

1
2
3
4
5
6
dst

* (Lingkari yang sesuai)

MODUL DISKUSI REFLEKSI KASUS (DRK)

8

Universitas Sumatera Utara

Format 1.5
KEGIATAN PERAWAT SEBAGAI PESERTA
DISKUSI REFLEKSI KASUS (DRK)
Nama Perawat
Ruang
Jabatan
No

:
:
: PP/ PA *

Tanggal

Materi/Topik

Mengetahui
Pembimbing

1
2
3
4
5
6
dst

* (Lingkari yang sesuai)

MODUL DISKUSI REFLEKSI KASUS (DRK)

9

Universitas Sumatera Utara

Format 1.6
DAFTAR KEHADIRAN KEGIATAN DISKUSI REFLEKSI KASUS
(DRK)

Nama Ruangan

:

Tanggal Pelaksanaan

:

Topik Diskusi Kasus

:

No

Nama

Peran

Tanda Tangan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
dst

………………………….
Kepala Ruangan

(

)

MODUL DISKUSI REFLEKSI KASUS (DRK)

10

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 5
DOKUMENTASI KEGIATAN PENELITIAN

Universitas Sumatera Utara

Kegiatan FGD (Focus Group Discussion) tahap reconnaissance
yang dilakukan peneliti bersama para Kepala Ruang Rawat Inap dan
Komite Keperawatan (Sub-Mutu) RS Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Kegiatan Sosialisasi tentang Diskusi Refleksi Kasus (DRK) di
Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara yang dihadiri oleh Komite
Keperawatan dan Para Perawat

Universitas Sumatera Utara

Pelaksanaan Diskusi Refleksi Kasus (DRK) yang dilakukan perawat
di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

169

Universitas Sumatera Utara

RANGKAIAN KEGIATAN PENELITIAN “PENGEMBANGAN PROTOKOL
DISKUSI REFLEKSI KASUS (DRK) DI RUANG RAWAT INAP RS UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA”
No

Hari/
Tanggal/
Jam

Kegiatan

Tempat

1

Mei 2016

Pengurusan izin penelitian dari Fakultas
Keperawatan ke Rumah Sakit Universitas
Sumatera Utara

2

Selasa
10 Juni 2016
14.00-15.30
WIB

Melakukan kegiatan Focus Group
Discussion (FGD) dengan komite
keperawatan (bagian Mutu) dan para kepala
ruang rawat inap RS USU

Ruang Diskusi
Lt.2 RS. USU

3

Senin-Kamis
13-16 Juni
2016

Melakukan penyebaran kuesioner tentang
Pengetahuan perawat terkait Diskusi
Refleksi Kasus (DRK)

Ruang Rawat
Inap / Lt.2 dan 3
RS USU

4

Kamis
13 Juni 2016
09.00- 10.00
WIB
Kamis
16 Juni 2016
12.00-13.00
WIB

Presentasi tentang tujuan penelitian dan
rencana kegiatan penelitian dengan pihak
manajerial Rumah Sakit USU

Ruang
Rapat/Adm
Lt.4 RS USU

Jum’at
24 Juni 2016
10.00-12.00
WIB
Selasa
28 Juni 2016
12.00-13.00
WIB

Sosialisasi tentang SPO dan modul DRK
kepada para perawat di Ruang Rawat Inap
RS USU

Ruang
Rapat/Adm Lt.4

Melakukan diskusi dengan tim untuk
membahas kegiatan DRK yang akan
dilakukan selanjutnya

Ruang Komite
Lt.4 RS USU

8

Rabu
13 Juli 2016
10.00 WIB

Melakukan penelusuran ke Rekam Medik
RS USU terkait tentang data te jumlah dan
jenis kasus/penyakit pasien yang ada di
Ruang Rawat Inap RS USU (Sebagai bahan
untuk kasus yang akan dijadikan topik
kegiatan DRK

Ruang Rekam
Medik Lt.4

9

Kamis
14 Juli 2016

Melakukan penelusuran ke Ruang Rawat
Inap RS USU untuk mengidentifikasi
masalah/kasus yang ada di Ruang Rawat
Inap RS USU

Ruang Rawat
Inap/
Lt.2 dan Lt.3
RS USU

5

6

7

Melakukan diskusi untuk pembentukan tim
Ruang Komite
DRK (Peneliti dan Komite Keperawatan)
Lt.4 RS USU
untuk merumuskan penyusunan SPO,
struktur, uraian tugas, alur, dan modul DRK)

169
Universitas Sumatera Utara

170
10

Senin
15 Juli 2016
12.00-13.00
WIB

Mendiskusikan dengan tim DRK terkait
pelaksanaan DRK (tentang topik dan jadwal
pelaksanaan DRK)

11

Senin
18 Juli 2016
13.00-14.30
WIB

Melaksanakan DRK dengan topik
pendokumentasian asuhan keperawatan
dalam Catatan Perkembangan Pasien
Terintegrasi (CPPT) yang disampaikan oleh
Kepala Ruang Kelas 2 (Ruang Meranti)

12

Selasa
19 Juli 2016
Jum’at
22 Juli 2016
11.00-12.00
WIB

Mendiskusikan dengan tim DRK terkait
hasil DRK yang telah dilaksanakan
Sosialisasi hasil DRK “ Pengisian Catatan
Perkembangan Pasien Terintegrasi” di
Ruang Rawat Inap RS USU”

Ruang diskusi
Lt.2 /RS USU
Ruang diskusi
Lt.2 /RS USU

14

Senin-Rabu
25 Juli-3
Agustus
2016

Observasi hasil Pengisian CPPT oleh
perawat

Ruang diskusi
Lt.2 /RS USU

15

Kamis
4 Agustus
2016

Menyebarkan kuesioner pengetahuan
perawat tentang DRK

Lt.2 dan Lt.3 RS
USU

16

Senin
8 Agustus
2016
13.00-14.30
WIB

Melakukan Focus Group Discussion (FGD)
untuk menggali persepsi perawat setelah
pelaksanaan DRK

Lt.2 RS USU

13

Ruang Komite
Lt.4 /RS USU

Aula RS USU

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 1
INSTRUMEN PENELITIAN

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 2
BIODATA EXPERT

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 3
IZIN PENELITIAN

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 4
OUTPUT PENELITIAN

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 5
DOKUMENTASI KEGIATAN PENELITIAN

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 6
RIWAYAT HIDUP

Universitas Sumatera Utara

RIWAYAT HIDUP

Nama

: Neiliel Fitriana Anies

Tempat Tanggal Lahir

: Blang Pidie, 7 Februari 1989

Alamat

: Jl. Bunga Melur II Gang Pribadi No.4 Pasar III

HP

: 085277822242

E-mail

: neilielfitriana@gmail.com

Riwayat Pendidikan :
Jenjang Pendidikan
SD/MIN

Nama Institusi

Tahun Lulus

MIN Blang Pidie

2000

SLTP

MTsN I Banda Aceh

2003

SMA

SMA 10 Fajar Harapan Banda Aceh

2006

S1

Fakultas Keperawatan Universitas
Syiah Kuala (UNSYIAH)

2010

Ners

Fakultas Keperawatan Universitas
Syiah Kuala (UNSYIAH)

2012

Magister

Fakultas Keperawatan Universitas
Sumatera Utara

Riwayat Pekerjaan :
2012- 2013

: Dosen di AKPER KESDAM Banda Aceh

2013- 2014

: Dosen di STIKES Harapan Bangsa Banda Aceh

171
Universitas Sumatera Utara

172

Kegiatan Akademik Penunjang Studi :
Peserta pada acara “Workshop analisa data menggunakan Content Analysis&
WEFT-QDA”, Medan 06 November 2014, di Fakultas Keperawatan USU
Peserta pada acara “Seminar Nasional Keperawatan Menilik Profesionalisme
Perawat Dalam Undang-Undang RI No.38 Tahun 2014 Tentang
Keperawatan”, 31 Januari 2015 di Medan
Peserta pada acara “Seminar Nasional Keperawatan yang diselenggarakan dalam
rangka Dies Natalis Ke-5 Fakultas Keperawatan USU”, 15 April 2015, di
Fakultas Keperawatan USU
Peserta pada acara “Seminar dan Diskusi “Nursing is Caring and Continuing
Professional Development”, 21 Mei 2016, Medan.
Peserta pada acara “SeminarMedical Upgrading dan Siaga Narkoba , 5 Juni
2016,di Auditorium USU Medan.

Pembicarapada acara seminar “Pengembangan Protokol Diskusi Refleksi Kasus
(DRK) di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara”, pada tanggal 25
Juni 2016, Medan.
Peserta pada acara “Seminar Keperawatan “Writing for Publication in
international Journals”, 20 Juli 2016, Medan.
Peserta pada acara “Seminar Asuhan Keperawatan NANDA, NOC, NIC dan
ISDA, pada10 September 2016, Medan.

Universitas Sumatera Utara