PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2014

UNTUK KEPALA SEKOLAH

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

BAGI KEPALA SEKOLAH BAGI KEPALA SEKOLAH BAGI KEPALA SEKOLAH

PEDOMAN PELATIHAN PEDOMAN PELATIHAN PEDOMAN PELATIHAN

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2014 TAHUN 2014 TAHUN 2014

Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan

Komplek Kemdikbud Gedung D Lantai 17, Jln. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat, 10270 Telp.(021) 57946110, Fax. (021) 57946110 Kampus Pusbangtendik Jln. Raya Cinangka Km. 19 Bojongsari, Depok, 16517 Telp. (021) 7490411, Fax. (021) 7491174

website : http://bpsdmpk.kemdikbud.go.id/pusbangtendik email : tendik@kemdikbud.go.id

SAMBUTAN KEPALA BADAN PENGE NGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSI A SI A PENDI DI KAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMI NAN MUTU PENDI DI KAN PE

Pengawas, Kepala Sekolah, ah, dan Guru, merupakan tiga pilar penting d dalam mewujudkan pelaksanaan Kurikulum 2 2013. Efektivitasnya sangat bergant ung g pada kesesuaian kompetensi ketiganya den engan kebutuhan mewujudkan target yang ng diharapkan pada tingkat satuan pendidikan an. Peningkatan kompetensi melalui pelak laksanaan pelatihan merupakan langkah strate tegis yang perlu disertai dengan langkah p penjaminan bahwa ketiga pilar mutu pelaksana naan kurikulum terkontrol dan terukur.

Pelaksanaan kurikulum 2013 berimplikasi terhadap kebutuhan p peningkatan sikap, pengetahuan, dan keteram rampilan tiga pilar penjamin mutu tersebut. ut. Untuk merespon kebutuhan itu Badan Penge gembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan ikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (Badan PSDMPK dan PMP MP) melalui Pusat Pengembangan Tenaga Kep Kependidikan telah menyusun pedoman pelatih tihan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. P Pedoman yang tersusun diharapkan dapat at dijadikan sebagai acuan dalam melaksanakan an Pelatihan I mplementasi Kurikulum 2013 ba bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah.

Pedoman Pelatihan I mplem lementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekola kolah dan Pengawas Sekolah terdiri atas Penda dahuluan, Program Pelatihan, Mekanisme P Pelatihan, Evaluasi, Sistem I nformasi Pelatihan, n, dan Penutup. Di samping itu, terdapat lamp mpiran yang memuat format administrasi penyele elenggaraan, format penilaian, tugas pra dan dan pasca pelatihan, penjadwalan, instrumen e evaluasi penyelenggaraan, tata tertib, sist sistematika laporan, format Surat Tanda Tama mat Pendidikan dan Pelatihan, dan silabus s setiap mata latih Pelatihan I mplementasi Kur Kurikulum 2013.

Pada kesempatan ini saya m a mengucapkan terima kasih serta penghargaa aan atas perjuangan dan dedikasi tinggi para pe pengembang materi, penyusun pedoman, p penyusun Prosedur Operasional Standar dan n perangkat pelatihan lainnya. Terima kasih sih saya sampaikan kepada pejabat dan staf af BPSDMPK dan PMP, Widyaiswara, Konsu onsultan, Pengawas Sekolah, dan Kepala Sekola olah yang telah berpatisipasi aktif dalam kegiat iatan pengembangan ini.

Semoga keberadaan Pedom doman Pelatihan I mplementasi Kurikulum 2 2013 bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sek ekolah dapat berkontribusi positif terhadap ef efektivitas pelatihan

I mplementasi Kurikulum 20 2013 yang diiringi harapan dengan terlaksan sana kurikulum 2013 secara efektif dapat mening ingkatkan mutu lulusan dari seluruh jenjang pe pendidikan.

Jakarta, Januari 201 014 Kepala Badan PSDM MPK dan PMP

Prof. Dr. Syawal Gult ultom, M.Pd. NI P 1962020319870 7031002

iii iii iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa Pusat sat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Badan an Pengembangan Sumberdaya Manusia P Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan n Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan d dan Kebudayaan dengan dukungan tim peng ngembang berhasil menyusun Pedoman P Penyelenggaraan Pelatihan I mplementasi Kurik rikulum 2013. Pedoman ini akan digunakan an sebagai acuan dalam melaksanakan Pelatihan an I mplementasi Kurikulum 2013 tahun 2014, 14, baik di tingkat penyiapan Narasumber Nasion sional, I nstruktur Nasional, dan Pengawas Sekola olah Sasaran.

Pedoman ini memberikan acu cuan umum kepada semua lembaga penyele elenggara terkait, agar pelaksanaan Pelatihan d dapat dikendalikan sesuai dengan konsep d dan nilai historis perubahan kurikulum 2013 ya yang berlaku secara nasional. Secara substan antif, pedoman ini terdiri atas 6 bagian, yaitu itu Pendahuluan, Program Pelatihan, Mekan anisme Pelatihan, Evaluasi, Sistem I nformasi Pela elatihan, dan Penutup.

Kepada semua pihak yang te telah berperan aktif dalam penyusunan ped edoman ini, kami ucapkan terima kasih dan p penghargaan atas dedikasi dan sumbangan an pemikirannya. Semoga pedoman ini dapat at memberi manfaat positif dalam pelaksa sanaan Pelatihan

I mplementasi Kurikulum 2013 3 dalam rangka meningkatkan mutu pendidika ikan di I ndonesia.

Jakarta, Januari 2014 14 Kepala Pusbangtendik ik

Dr. Muhammad Hatta, a, M.Ed NI P.195507201983031 31003

iv iv iv

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1

Distribusi si Sasaran Pelatihan I mplementasi Kurikulum

Tabel 2 Struktur P r Program Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Kepala pala

5 Sekolah T Tahun 2014

Tabel 3 Materi dan an Bahan Pelatihan

14 Tabel 4

18 Tabel 5

Lokasi Pela elatihan Kepala Sekolah

28 Tabel 6

Kualifikasi asi Nilai Kelulusan Peserta Narasumber Nasiona sional

28 Tabel 7

Kualifikasi asi Nilai Kelulusan Peserta I nstruktur Nasional l

Kualifikasi asi Nilai Kelulusan Peserta Kepala Sekolah

28 Sasaran

vii vii vii vii vii vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1

Pola Pela elatihan I mplementasi Kurikulum bagi Kepala

Sekolah h

Gambar 2 Strategi P gi Pelatihan I mplementasi Kurikulum 2013

7 Gambar 3

8 Gambar 4

Strategi P gi Pelatihan Narasumber Nasional

9 Gambar 5

Strategi P gi Pelatihan I nstruktur Nasional

Alur Pra ra dan Pasca Pelatihan Kurikulum 2013 bagi

Widyaisw iswara dan Dosen

Gambar 6 Alur Pra ra dan Pasca Pelatihan Kurikulum 2013 bagi

Pengawa was dan Kepala Sekolah

Gambar 7 Jadwal P l Pelatihan I mplementasi Kurikulum 2013 bagi gi

Kepala S Sekolah

Gambar 8 Jadwal P l Pelatihan I mplementasi Kurikulum 2013 Bagi gi

Kepala S Sekolah yang Tidak Menginap

Gambar 9 Jadwal P l Pelatihan I mplementasi Kurikulum 2013 bagi gi

Kepala S Sekolah yang Menginap

Gambar 10

20 Gambar 11

Mekanism isme Pelaksanaan Pelatihan

23 Gambar 12

Mekanism isme Rekruitmen Calon Narasumber Nasional l

25 Gambar 13

Mekanism isme Rekruitmen Calon I nstruktur Basional

Peran Le Lembaga Penyelenggara Pelatihan I mplementa ntasi

Kurikulum lum 2013 bagi Kepala Sekolah

Gambar 14

Aplikasi M si Manajemen Pelatihan

viii viii viii

DAFTAR LAMPI RAN

Halaman Lampiran 1

33 Lampiran 2

Tugas as Pra Pelatihan

50 Lampiran 3

Tugas as Pasca Pelatihan

52 Lampiran 4

Jadwa wal Ujian Nasional dan Agenda Pemilu 2014

Distrib ribusi Sasaran Pelatihan I mplementasi Kurikulu ulum

53 2013 b 3 bagi Kepala Sekolah

Lampiran 5 Forma at Biodata Peserta

54 Lampiran 6

55 Lampiran 7

Forma at Biodata Fasilitator

56 Lampiran 8

Forma at Daftar Hadir Peserta

57 Lampiran 9

Forma at Daftar Hadir Fasilitator

58 Lampiran 10

Forma at I nstrumen Penilaian Sikap

59 Lampiran 11

Forma at Rekap Nilai Sikap

60 Lampiran 12

Forma at I nstrumen Penilaian Keterampilan

61 Lampiran 13

Forma at Rekap Nilai Keterampilan

62 Lampiran 14

Forma at Rekap Nilai Pengetahuan

63 Lampiran 15

Forma at Rekap Nilai Akhir Peserta

64 Lampiran 16

I nstrum rumen Evaluasi Penyelenggaraan

65 Lampiran 17

I nstrum rumen Evaluasi Fasilitator

66 Lampiran 18

I nstrum rumen Evaluasi Program

68 Lampiran 19

Forma at STTPP Narasumber Nasional

70 Lampiran 20

Forma at STTPP I nstruktur Nasional

Forma at Surat Keterangan PelatihanNarasumber

72 Nasion sional

73 Lampiran 22

Lampiran 21

Forma at Surat Keterangan Pelatihan I nstruktur Nasion asional

74 Lampiran 23

Forma at STTPP Kepala SekolahSasaran

Model el Jadwal Pelatihan Kepala Sekolah(Tidak

76 Mengin ginap)

Lampiran 24 Model el Jadwal Pelatihan Kepala Sekolah(Menginap) p)

77 Lampiran 25

78 Lampiran 26

Tata T Tertib Peserta Pelatihan

79 Lampiran 27

Sistem ematika Laporan Penyelenggaraan Pelatihan

Silabus bus Pelatihan I mplementasi Kurikulum bagi Kep Kepala

80 Sekola olah

ix ix ix ix ix ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kurikulum 2013 secara ra bertahap dan terbatas telah dilaksanakan pa pada tahun 2013 di 6.326 sekolah, mula lai jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK, bahkan an secara mandiri telah pula dilaksanakan an di sejumlah sekolah lainnya. Pada tahun 20 2014 pemerintah, dalam hal ini Keme menterian Pendidikan dan Kebudayaan, , mencanangkan

I mplementasi Kurikulum lum 2013 pada kelas I , I I , I V, dan V SD, Kela Kelas VI I dan VI I I SMP, serta Kelas X d dan XI SMA/ SMK. Melalui langkah ini, pad ada tahun 2015 implementasi Kurikulum lum 2013 bagi seluruh jenis, jenjang, dan an kelas dapat tercapai.

Keberhasilan I mplemen entasi Kurikulum 2013 dipengaruhi oleh b berbagai faktor, diantaranya ketersediaa iaan sarana dan prasarana, kesiapan guru, k , kepala sekolah, dan pengawas sekolah olah, dukungan orang tua dan masyarakat, se , serta dukungan manajemen sekolah. G Guru, kepala sekolah, dan pengawas sekola olahsebagai salah satu faktor yang mem mpengaruhi keberhasilan I mplementasi Kurik rikulum, memiliki posisi yang strategis is bahkan menjadi penentu keberhasilan silan implementasi kurikulum ini. Oleh kare arena itu, guru, kepala sekolah, dan pengawa was sekolah perlu dibekali dengan kompet petensi dalam mengimplementasikan Kurikulum lum 2013.

Berdasarkan pertimban angan tersebut, Kementerian Pendidikan da dan Kebudayaan mengembangkan progr ogram Pelatihan I mplementasi Kurikulum 20 2013 bagi Guru, Kepala Sekolah, dan P Pengawas Sekolah. Kegiatan pelatihan ini i akan dilakukan secara berjenjang, mu mulai dari pelatihan bagi Narasumber Nasion sional, I nstruktur Nasional, Kepala Sekola ekolah Sasaran, dan Pengawas Sekolah S Sasaran. Dalam pelaksanaan pelatihan an implementasi kurikulum bagi kepala se sekolahditangani secara nasional denga gan melibatkan unsur Pusat, PPPPTK, LPM MP, LPPKS, dan dikoordinasikan dengan an Dinas Pendidikan Provinsi danKabupaten/ en/ Kota. Program pelatihan ini dikemba bangkan berdasarkan kompetensi yang dip iperlukan kepala sekolah dalam mengimp implementasikan Kurikulum 2013 serta hasil ev evaluasi terhadap

I mplementasi Kurikulum lum 2013 pada tahun 2013. Kegiatan pelatiha ihan implementasi kurikulum 2013 bagi K i Kepala Sekolah secara teknis dikoordinasik sikan oleh Pusat Pengembangan Tenaga ga Kependidikan (Pusbangtendik), Badan PSDM DMPK dan PMP.

B. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Re Republik I ndonesia Nomor 20 Tahun 2003 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional sional;

2. Undang-Undang Re Republik I ndonesia Nomor 17 Tahun 2007 te tentang Rencana Pembangunan Jang ngka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

3. Peraturan Pemerin rintah Republik I ndonesiaNomor 25 Tahun n 1999 tentang Kewenangan Pemer erintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Dae aerah Otonom;

4. Peraturan Pemerin rintah Republik I ndonesiaNomor 38 Tahun n 1992 tentang Tenaga Kependidika ikan sebagaimana telah diubah dengan Peratu turan Pemerintah Nomor 39 Tahun 20 2000;

5. Peraturan Pemerin rintah Republik I ndonesiaNomor 19 Tahun n 2005 tentang Standar Nasional Pe Pendidikan;

6. Peraturan Pemerin rintah Republik I ndonesiaNomor 32 Tahun n 2013 tentang Perubahan atas Per eraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 t tentang Standar Nasional Pendidikan an;

7. I nstruksi Presiden R n Republik I ndonesia No. 1 tahun 2010 tenta ntang Percepatan Pelaksanaan Priorita ioritas Pembangunan Nasional 2010;

8. Peraturan Menteri P ri Pendidikan Nasional Republik I ndonesia Nom Nomor 13 Tahun 2007 tentang Stand ndar KepalaSekolah/ Madrasah;

9. Peraturan Menteri P i Pendidikan dan Kebudayaan Republik I ndone onesia Nomor 81A Tahun 2013 tentang ng I mplementasi Kurikukulum 2013.

10. Peraturan Kepala L Lembaga Administrasi Negara No.18 Tahun n 2010, Tentang Pedoman Penyeleng nggaraan Pendidikan dan Pelatihan.

C. Tujuan Pelatihan

1 Tujuan Umum

Secara umumPela Pelatihan I mplementasi Kurikulum 2013 ditujukan untuk d memberikan bek ekal agar Kepala Sekolahmampu mengim gimplementasikan Kurikulum 2013 se secara efektif dan efisien sesuai dengan tu tugas pokok dan fungsinya.

2 Tujuan Khusus us

Pada akhir kegiata iatan pelatihan Kepala Sekolah mampu :

a. mengelola su sumberdaya yang sekolah miliki secara a efektif dalam menjamin ter terwujudnya keunggulan pemenuhan stand ndar kompetensi lulusan dalam lam melaksanakan kurikulum 2013 melalu lalui perubahan, manajemen bu budaya dan manajemen kepemimpinan pembe belajaran;

b. membimbing g g guru dalam penyusunan KTSP sesuaikurikulu lum 2013;

Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud © 2014 © 2014 © 2014 Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud © 2014 © 2014 © 2014

dengan pende dekatan autentik;

d. memahami prose prosedur dan teknik supervisi akademik;

e. membuat instr strumen perencanaan dan pelaksanaan superv rvisi akademik;

f. melaksanakan an kegiatan supervisi akademik;

g. membuat inst instrumen evaluasi dan program tindak la lanjut supervisi

akademik;

h. menjelaskan k kepramukaan pada tataran kebijakan dan im implementasinya

di sekolah;

i. membimbing g guru dan pembina ekstrakurikuler dala alam merancang program kepra pramukaan untuk membentuk karakter siswa. .

D. Hasil yang Diharapk apkan

Pada akhir pelatihan, pe , peserta diharapkan dapat merencanakan, me elaksanakan dan mengevaluasi implemen entasi kurikulum 2013 di sekolah masing-masin asing.

E. Sasaran

Sasaran implementasi si kurikulum 2013 untuk kepala sekolah h ini melibatkan Narasumber Nasional se l sebanyak 584 orang, pelatihan I nstruktur Nasion asional sebanyak 9.434 orang dan pela elatihan kepala sekolah sasaran sebanyak 1 167.345 orang. Peserta Pelatihan Nara arasumber Nasional terdiri atas unsur Peng ngawas Sekolah, Widyaiswara, Dosen da dan Kepala Sekolah. Peserta Pelatihan I nstr struktur Nasional terdiri atas unsur Penga gawas Sekolah dan Kepala Sekolah. Peserta P Pelatihan Kepala Sekolah Sasaran adalah lah Kepala Sekolah sasaran.

Tabel 1

Distribusi Sasa saran Pelatihan I mplementasi Kurikulum 20 m 2013

KEPALA SEKOLAH

NO JENI S PELATI HAN AN

TOTAL Narasumber

Nasional 2 I nstruktur Nasional sional

3 Pengawas Sekolah olah

BAB I I PROGRAM PELATI HAN

A. Pola Pelatihan

Pelatihan Narasumber r Nasional dilatih oleh Tim Pengembang Nasion asional Pelatihan

I mplementasi Kurikulu lum 2013. Peserta pelatihan Narasumber r Nasional yang dinyatakan lulus aka kan melatih calon

I nstruktur Nasional p pada pelatihan implementasi kurikulum lum 2013 bagi I nstruktur Nasional. I nstruktur tur Nasional yang dinyatakan lulus aka kan melatih Kepala Sekolah Sasaran p pada pelatihan implementasi kurikulum lum 2013 bagi Kepala Sekolah Sasaran, sepert rti pola pelatihan Kepala Sekolah berikut ut ini:

Gambar 1

Pola Pelatihan I mp mplementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala S a Sekolah

B. Struktur Program

Secara keseluruhan jum jumlah jam Program Pelatihan I mplementasi K si Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah a adalah 42 jam pelajaran @ 45 menit yan ang dilaksanakan selama 5 hari tatap m muka. Struktur Program Pelatihan I mplemen entasi Kurikulum 2013bagi Kepala SD, SM SMP, SMA, dan SMK tahun 2014 adalah sebag agai berikut:

Tabel 2

Struk uktur Program Pelatihan Kurikulum 2013

bagi Kepala Sekolah Tahun 2014

JPL A. UMUM

MATA LATI H

Orientasi Pelatih tihan I mplementasi Kurikulum 2013 2

B. POKOK 1. Manajemen da dan Kepemimpinan Sekolah

10 1.1. Refleksi diri iri 1.2. Manajemen p n perubahan 1.3. Budaya Sekola kolah 1.4. Kepemimpin inan Pembelajaran

2. Manajemen I m I mplementasi Kurikulum 2013

12 2.1. Penyusun unan Dokumen KTSP

2.2. Manajem men penilaian tingkat sekolah (sistem penilaian, dampak penilaia ian terhadap sekolah, bank soal, regulasi penilaian ian)

3. Supervisi Akad kademik I mplementasi Kurikulum 2013

12 3.1. Penyusuna nan I nstrumen Supervisi 3.2. Pelaksanaan an, Hasil dan Umpan Balik Hasil Supervisi Akademik mik 3.3. Tindak Lanju njut Supervisi

4 Kepramukaan n

4 4.1. Jenis Kegiat iatan Kepramukaan dalam Pembentukan Karakter r 4.2. Strategi I mp i I mplementasi Kegiatan 4.3. Evaluasi Keg egiatan

C. PENUNJANG 2

1. Tes awal 1 2. Tes Akhir

1 Total

C. Deskripsi Materi

Deskripsi materi pelatih tihan adalah sebagai berikut:

Materi Deskripsi Materi

Manajemen dan

Materi ini meliputi :

Kepemimpinan Sekolah olah

• Refleksi Diri • Manajemen Perubahan • Budaya Sekolah

• Kepemimpinan Pembelajaran

Manajemen I mplementa ntasi

Materi ini meliputi :

Kurikulum 2013 • Penyusunan Dokumen KTSP (visi, misi, isi, tujuan satuan pendidikan); muatan kurikulum lum; muatan lokal/ kekhasan; pengaturan beban be belajar; kalender pendidikan)

• Manajemen Penilaian Tingkat Sekolah olah (sistem penilaian, dampak penilaian terhadap ap sekolah, bank

soal, regulasi penilaian)

Supervisi Akademik

Materi ini meliputi :

• Penyusunan I nstrumen (instrumen ob observasi KBM, I nstrumen umpan balik, instrumen tin tindak lanjut)

• Pelaksanaan, Hasil dan Umpan Balik Ha lik Hasil Supervisi akademik menggunakan instrumen

• Tindak Lanjut Supervisi (program per erbaikan) Kepramukaan

Materi ini meliputi :

• Penyusunan Program • Strategi I mplementasi Kegiatan Kepra pramukaan • Evaluasi Kegiatan Kepramukaan di Se i Sekolah

D. Strategi Pelatihan n

Calon peserta pelatiha ihan yang telah memenuhi kriteria dan te telah dinyatakan sebagai peserta pelatiha tihan diberikantes awal untuk mengetahui tingk gkat kemampuan awal. Hasil tes awal aka akan digunakan sebagai dasar menetapkan keb kebutuhan belajar ( learning need assess ssessment)peserta. Khusus untuk calon pese eserta pelatihan Narasumber Nasional al

dari unsure widyaiswara dan dose osen diwajibkan membawalaporan tuga gas pra pelatihan berupapenyelesaian kasus sus berbasis bukti implementasi kurikulum lum 2013. Sedangkanbagi calon peserta Narasu asumber Nasional dari unsur Kepala Sek ekolah dan Pengawas diwajibkan membawa wa laporan hasil supervisi akademik dan an supervisi manajerial terkini.

Penyampaian materi dil dilakukan melalui tatap muka, yangdiawali d li dengan tahapan Pendahuluan.

pengondisia disian peserta, menghubungkan mate teri yang akan dipelajari dengan materi t i terkait lainnya, menjelaskan hasil pem mbelajaran yang akan dicapai ( learning outc outcome), struktur pembelajaran, memotiv otivasimelalui berbagai strategi, pemberian n motivasi.Tahap

Kegiat iatan

pendahuluan

berupa

memberikan kesempa patan untuk latihan/ diskusi/ role play, d dan melakukan penilaian/ penilaianauten tentik. Terakhir adalah kegiatan penutup tup, yaituberupa kesimpulan yang bertu rtujuan untuk mengingat atau mengulang poin poin-poin penting dalam

keterca rcapaian tujuan pembelajaran,

pembelajaran, n,

mer erangkum dan menghubungkan mater teri yang dipelajari dengan sesi berikutnya.Unt ntuk mengetahui tingkat pencapaian ha hasil pelatihan akan dilakukan tes akhir. H Hasil tes secara keseluruhan diolah dan dan digunakan sebagai dasar penetapan kelu kelulusan peserta pelatihan. Strategi pelat latihan dapat dilihat pada gambar berikut.

meng ngapresiasi

Strate tegi Pelatihan I mplementasi Kurikulum 2013

1 Strategi Pelatiha ihanNarasumber Nasional

Pelatihan diawali d li dengantes untuk mengetahui tingkat kem emampuan awal peserta. Hasil tes t s terdiri dari tiga kategori, yaitu tinggi, sedan ang atau rendah. Hasil tes digunak akan sebagai dasardalam menentukankebu ebutuhan belajar ( learning need asse ssessment) peserta. Hasil tes awal dan an presentasi tugas pra pelatihanakan digu igunakan sebagai pertimbangan dala lam menetukan kelompok belajar yang he heterogen, yaitu dalam satu kelomp pok akan terdiri dari peserta yang memilik iliki nilai tes awal tinggi, sedang dan an rendah. Hal ini agar terjadi proses bela elaar yang saling menguatkan satu d dengan yang lain. Peserta dengan nilai ting inggi, diharapkan mampu memainkan an peranan dalam mengawal, membimbing, m , mengontrol, dan menilai kemajuan pe peserta di kelompoknya

Selama pelatihan, n, akan dilakukan penilaian sikap, kete eterampilan dan pengetahuan secara ara terukur dan obyektif. Bagi peserta yang g mencapai nilai

80 dinyatakan belum layak sebagai narasumbernasional. sional. Namun, apabila yang bersangkutan memp mperoleh nilai 70-

79 berhak mendapa apatkan sertifikat pelatihan akan tetapi tidak b k berhak menjadi

nara sumber nasion sional. Untuk peserta yang mendapatkan n nilai <

70 akan mendapatkan surat rat keterangan telah mengikuti pelatihan. . Untuk daerah- daerah yang tidak ak tersedia Narasumber sesuai dengan persy ersyaratan, maka diperkenankan untu ntuk memberdayakan peserta tersebut seb sebagai instruktur nasional.

Mulai Mulai Mulai

Tes Awal Tes Awal Tes Awal

Tinggi Tinggi Tinggi

Sedang Sedang Sedang

Rendah Rendah Rendah

Pendekatan Pendekatan Pendekatan Learning Need Assessment Learning Need Assessment Learning Need Assessment

Nilai Sikap Nilai Sikap Nilai Sikap

Nilai Keterampilan Nilai Keterampilan Nilai Keterampilan

Tes Akhir Tes Akhir Tes Akhir

Nilai Nilai Nilai

Narasumber Narasumber Narasumber

STTPL STTPL STTPL Selesai Selesai Selesai

Akhir Akhir Akhir

Nasional Nasional Nasional

Gagal Gagal Gagal

Surat Surat Surat Keterangan Keterangan Keterangan

Selesai Selesai Selesai

Gambar 3 Strat rategi PelatihanNarasumber Nasional

2 Strategi Pelatiha ihanI nstruktur Nasional

Pada prinsipnya, st , strategi pelatihan instruktur nasional sama d a dengan strategi pelatihan narasum sumber nasional. Perbedaan ada pada batas s nilai kelayakan untuk mejadi inst struktur nasional. Peserta pelatihan instruktur tur nasional yang mencapai nilai ak akhir ≥ 70 dinyatakan layak menjadi instruktu ktur nasional dan mendapatkan STT TTPP. Sedangkan peserta yang mendapatkan an nilai akhir < 70 dinyatakan belum lum layak menjadi instruktur nasional dan n diberikan surat keterangan telah m h mengikuti pelatihan.

Mulai Mulai Mulai

Tes Awal Tes Awal Tes Awal

Tinggi Tinggi Tinggi

Sedang Sedang Sedang

Rendah Rendah Rendah

Pendekatan Pendekatan Pendekatan Learning Need Assessment Learning Need Assessment Learning Need Assessment

Nilai Sikap Nilai Sikap Nilai Sikap

Nilai Keterampilan Nilai Keterampilan Nilai Keterampilan

Tes Akhir Tes Akhir Tes Akhir

Nilai Nilai Nilai

Instruktur Instruktur Instruktur

Akhir Akhir Akhir

Nasional Nasional Nasional

STTPL STTPL STTPL

Selesai Selesai Selesai

< 70 < 70 < 70 Sasaran Sasaran Sasaran

Surat Surat Surat Keterangan Keterangan Keterangan

Selesai Selesai Selesai

Gambar 4

Str Strategi Pelatihan I nstruktur Nasional

Apabila jumlah I n I nstruktur Nasional di PPPPTK/ LPMP/ LPPKS KS masih kurang karena tidak lulus lus dalam pelatihan I nstruktur Nasional, maka ka dapat dipenuhi dengan cara mere erekrut I nstruktur Nasional yang berasal dari ri Kepala Sekolah Sasaran yang me memperoleh nilai sangat baik.Strategi ini dila dilakukan sampai terpenuhinya jumla mlah kebutuhan I nstruktur Nasional.

Apabila I nstruktu tur Nasional dari unsur Kepala Sekolah tid tidak memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan, maka yang bersangkutan an datanya akan berpindah secar ara otomatis menjadi kepala sekolah sasaran yang melaksanakan kur urikulum 2013dan tidak perlu mengikuti pelatih latihan lagi.

3 Strategi Pelatiha ihan Kepala Sekolah Sasaran

Pada prinsipnya, , strategi pelatihan kepala sekolah sasaran an sama dengan strategi pelatihan n narasumber nasional dan instruktur nasion sional. Perbedaan ada pada batas nila nilai kelayakan untuk mejadi instruktur nasiona sional. Peserta yang mencapai nilai ak akhir ≥ 86 dikategorikan sangat baik da danakan menjadi nominator (diungg ggulkan untuk dicalonkan) menjadi I nstruktur tur Nasional. Skor

75 sampai dengan gan 85 dikategorikan baik dan akan menjadi di implementator (pelaksana penera rapan) kurikulum 2013. Sedangkan yang mend ndapat nilai akhir < 75 dikategorika ikan cukup dan akan menjadi prioritas penda ndampingan pada implementasi kurik rikulum 2013.

4 Tugas Pra dan P n Pasca Pelatihan bagi Widyaisw ara da dan Dosen

Pra dan Pasca Pela elatihan bagi Widyaiswara dan Dosen merupak akan bagian yang tidak terpisahkan n dalam program pelatihan implementasi k si kurikulum 2013 secara keseluruh ruhan. Untuk itu, lembaga penyelengg ggra diwajibkan menginformasikan an tugas tersebut sedini mungkin kepada a calon peserta sehingga yang b bersangkukan dapat mempersiapkan seb sebelum kegiatan pelatihan dilaksana nakan. Ketentuan pelaksa sanaan tugas Pra dan Pasca Pelatihan sebagai ai berikut:

a. Tugas Pra Pe a Pelatihan

1) Calon Na Narasumber Nasional dan I nstruktur Nasion sional diwajibkan

membawa wa laporan tugas

pelatihan pen enyelesaiankasus implemen entasi kurikulum 2013 berbasis bukti.Tugas as pra pelatihan dapat dilih dilihat pada lampiran 1. Calon peserta yang t tidak membawa laporantu tugas pra pelatihan, dinyatakan gugur da dan tidak dapat melanjutk jutkan pada tahap selanjutnya. Segala konse sekuensi menjadi tanggung ngjawab calon peserta.

pra

2) Calon Nar arasumber Nasional dan I nstruktur Nasional y l yang membawa laporan p penyelesaian kasus, selanjutnya mengikuti uti tes awal dan dilanjutka kan dengan presentasi laporan penyelesaian ka kasus yang telah disusun. .

3) Pelaksana naan presentasi kasus peserta, dilakukan de dengan membagi peserta m menjadi dua kelompok. Masing-masingkelom lompok terdiri dari

20 orang ng. Setiap kelompok akan dipandu oleh 1 or orang fasilitator. Selanjutny tnya, setiap kelompok akan membegi peserta rtanya menjadi 5 kelompok ok kecil, sehinggamasing-masing kelompokm memiliki 4 orang

kasus s yang akan dipresenta ntasikan di dalam kelompok besar (20 orang an anggota).

1 laporan

penyelesaian

4) Presentasi tasi dilakukan secara simultan oleh anggota ke kelompok dengan waktu pre presentasi ± 2 jam pelatihan.

b. Tugas Pasca P ca Pelatihan

1) Narasumb mber Nasional dan I nstruktur Nasional ya yang dinyatakan

memenuh uhi persyaratan, selanjutnya diminta me enyusun model pembelaja lajaran

(perencanaan,

pelaksanaan,

dan d evaluasi

pembelaja lajaran) untuk salah satu mata latih sebagaim aimana diuraikan pada lemb mbar tugas pasca pelatihan (lampiran 2). Pen enyusunan model pembelaja lajaran dilaksanakan di tempat tugas masin sing-masing dan hasilnya d a diserahkan kepada lembaga penyelenggara ( a (PPPPTK, LPMP, LPPKS) se sebagai bukti bahwa yang bersangkutan siap siap melaksanakan tugas. Se Setiap lembaga penyelenggara dapat memb mbetuk tim yang bertugas s untuk melakukan penilaian terhadap tugas as tersebut. Nilai tugas, sela selanjutnya dikirim ke Pusbangtendik.Bagi pese eserta yang tidak mengerja rjakan tugas pasca pelatihan, maka yang bersa ersangkutan tidak direkomen endasikan melaksanakan tugas pelatihan n untuk kepala sekolah sa sasaran.

Pelaksanaan tugas as pra dan pasca pelatihan Kurikulum 2013 ba bagi Narasumber Nasional dan I nstr struktur Nasional disajikan pada gambar beriku ikut ini.

Gambar5

Alur Pra dan PascaPe Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Widyaiswara da dan Dosen

5 Pra dan Pasca P Pelatihan bagi Pengaw as dan Kepala la Sekolah

Narasumber Nasion sional dan I nstruktur Nasional yang bera rasal dari unsur Pengawas dan Kep Kepala Sekolah diwajibkan membawa laporan r n ringkas tentang hasil supervisi aka akademik dan supervisi manajerial di sekola olah dan sekolah binaan masing-ma asing. Laporan tersebutakan dipresentasikan an pada kegiatan awal pelatihan. Ta Tata cara presentasi mengikuti tata cara prese sentasi tugad pra pelatihan bagi wid idyaiswara dan dosen. Calon peserta yang t tidak membawa laporantugas pra a pelatihan, dinyatakan gugur dan tidak dap apat melanjutkan pada tahap selanju njutnya. Segala konsekuensi menjadi tanggu gungjawab calon peserta.

Tugas pasca pe pelatihan bagi Pengawas dan Kepala S Sekolah adalah mengimplementasik asikanKurikulum 2013 sesuai dengan karakterist eristiknya minimal

1 semester. Lapor oran hasil pelaksanaan pasca pelatihan dikir ikirim ke lembaga penyelenggara dik diklat. Setiap lembaga penyelenggara dapat at membetuk tim yang bertugas un untuk melakukan penilaian terhadap tugas as tersebut. Nilai tugas, selanjutnya nya dikirim ke Pusbangtendik. Bagi peser serta yang tidak mengerjakan tug ugas pasca pelatihan, maka yang bersa rsangkutan tidak direkomendasikan n melaksanakan tugas pelatihan untuk k kepala sekolah sasaran.

Gambar6

Alur Pra ra dan Pasca Pelatihan Kurikulum 2013 bagi

Pengawas dan Kepala Sekolah

E. Bahan Pelatihan

Bahan pelatihan terdiri iri dari Prosedur Operasional Standar (POS) d ) dan Bahan ajar (modul). POS yang dia diantaranya memuat tentang 1) peta konse sep, 2) skenario pelatihan, 3) silabus, 4 , 4) materi, dan 5) lembar kerja. Adapun bah ahan ajar, terdiri atas 1) materi pembe belajaran, 2) bahan tayang, 3) lembar kerja rja, 4) Video, 5) lembar penilaian untuk k setiap mata diklat. Bahan pelatihan tersebut ut disiapkan oleh tim pengembangan mat ateri yang dikoordinasikan oleh Pusbangtendik dik.

Ta Tabel 3. Materi dan Bahan Pelatihan

NO MATERI PELAT LATI HAN BAHAN PELATI HAN AN

1 Orientasi

P Pelatihan

Bahan Penyelenggaraan* )

I mplemen entasi

1. Buku

Pedoman

Peny enyelenggaraan

Kurikulum lum 2013

Pelatihan

2. POS

3. Soal dan Kunci jawaban tes es awal & tes akhir* * )

4. Lembar jawab tes awal & te & tes akhir

5. Studi kasus/ projek

6. Aplikasi Manajemen Pelatiha ihan

2 najemen dan Bahan Penyelenggara dan Fasilita silitator* * * ) Kepemimpinan S n Sekolah

1. Silabus

2. Peta Konsep

3. Bahan Ajar/ Materi Pelatihan n

4. Bahan Tayang

5. Video Pembelajaran

6. Lembar Kerja

7. Lembar Penilaian

3 Bahan Penyelenggara dan Fasilita silitator* * * ) Manajemen

plementasi I mple

1. Silabus Kurikulum 2013 13 2. Peta Konsep

3. Bahan Ajar/ Materi Pelatihan n

4. Bahan Tayang

5. Lembar Kerja

6. Lembar Penilaian

4 ervisi Akademik A Bahan Penyelenggara dan Fasilita silitator* * * )

I mplementasi Ku si Kurikulum

1. Silabus

2. Peta Konsep

3. Bahan Ajar/ Materi Pelatihan n

4. Bahan Tayang

5. Video Pembelajaran

6. Lembar Kerja

7. Lembar Penilaian

NO MATERI PELAT LATI HAN

BAHAN PELATI HAN AN

5 ramukaan Bahan Penyelenggara dan Fasilita silitator* * * )

1. Silabus

2. Peta Konsep

3. Bahan Ajar/ Materi Pelatihan

4. Bahan Tayang

5. Video Pembelajaran

6. Lembar Kerja

7. Lembar Penilaian

*) Bahan penyelenggaraan aan pelatihan diberikan hanya kepada penanggung ng jawab pelatihan di lembaga penyelengga ggara untuk digandakan sesuai dengan kebutuhan n

**) Soal dan kunci jawaba aban bersifat rahasia yang diberikan kepada pen penanggung jawab pelatihan di lembaga pe penyelenggara * * * )Bahan Penyelenggara da dan Fasilitator diberikan kepada penanggung jaw jawab pelatihan di lembaga penyelenggara ara untuk selanjutnya didistribusikan kepada fasilit silitator dan peserta dalam bentuk softcopy py

F. Waktu dan Tempat pat Pelaksanaan

1 Jadw al Perencana ncanaan Pelaksanaan Pelatihan.

Jadwal persiapan da dan pelaksanaan pelatihan implementasi kurik rikulum 2013 bagi kepala sekolah dia diawali dengan penyusunan bahan pelatiha ihan pada bulan Desember 2013 sa sampai dengan minggu ke-4 Januari 2014. 4. Pada minggu pertama Februari ri 2014 dilakukan penyegaran tim pengem mbang nasional. Minggu ke-3 samp pai dengan ke-4 Februari 2014 dilakukan n pelatihan nara sumber nasional un l untuk kepala sekolah. Tanggal 1 Maret s.d s.d. 31 Mei 2014 dilakukan pelatihan an instruktur nasional untuk kepala sekolah. 1 1 Mei s.d. 30 Juli 2014 dilakukan pe pelatihan kepala sekolah sasaran. Pada bu bulan Juli 2014 dilakukan implemen entasi kurikulum 2013. Penyusunan jadwa wal pelaksanaan pelatihan oleh masing-m -masing institusi penyelenggara haru arus memperhatikan agenda nasional seper erti jadwal ujian nasional, Pemilihan an Umum legislatif, dan pemilihan umum pr presiden. Jadwal agenda Ujian Nasion sional 2014 untuk SD, SMP/ MTs, SMA/ MA, S , SMK/ MAK dapat dilihat pada lampira iran 3.

Gambar 7

Jadwal Pelatihan an I mplementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala la Sekolah Kepala Sekolah da dan Pengawas Sekolah yang akan dilatih ih untuk menjadi

I nstruktur Nasional al dan Kepala Sekolah yang mengikuti pelatiha ihan implementasi kurikulum 2013 bag agi kepala sekolah sasaran harus didahului de i dengan pelatihan materi guru sebany nyak 52 jam. Khusus untuk kepala SMK yang g mengajar mata pelajaran kelompok pok C (peminatan) dapat langsung meng ngikuti pelatihan implementasi kuriku ikulum 2013 bagi kepala sekolah (42 jam) .

2 Jadw al Pelaksana anaan Pelatihan

Jadwal pelaksanaan an harian pelatihan implementasi kurikulum 20 2013 bagi kepala sekolah dapat dilak ilakukan dengan 2 model, yaitu bagi peserta a yang menginap atau tidak menginap ap. Penggunaan 2 mod odel ini didasarkan pada pertimbangan letak g k geografis, jarak tempuh, atau pertim timbangan lain yang tidak memungkinkan untu ntuk peserta tidak menginap. Berkena naan dengan hal tersebut, model pada g gambar berikut ditampilkan 2 mode odel penjadwalan, yaitu:

Jadwal Pelatihan KS – Tidak Menginap Jadwal Pelatihan KS – Tidak Menginap Jadwal Pelatihan KS – Tidak Menginap

Waktu Waktu Waktu

Keterangan Keterangan Keterangan

Waktu Waktu Waktu

Keterangan Keterangan Keterangan

Jam ke-2 Jam ke-2 Jam ke-2

Jam ke-1 Jam ke-1 Jam ke-1

Jam ke-3 Jam ke-3 Jam ke-3

Jam ke-2 Jam ke-2 Jam ke-2

Istirahat Istirahat Istirahat

Jam ke-3 Jam ke-3 Jam ke-3

Jam ke-4 Jam ke-4 Jam ke-4

Istirahat Istirahat Istirahat

Jam ke-5 Jam ke-5 Jam ke-5

Jam ke-4 Jam ke-4 Jam ke-4

Istirahat Istirahat Istirahat

Jam ke-5 Jam ke-5 Jam ke-5

Jam ke-6 Jam ke-6 Jam ke-6

Istirahat Istirahat Istirahat

Jam ke-7 Jam ke-7 Jam ke-7

Jam ke-6 Jam ke-6 Jam ke-6

Istirahat Istirahat Istirahat

Jam ke-7 Jam ke-7 Jam ke-7

Jam ke-8 Jam ke-8 Jam ke-8

Istirahat Istirahat Istirahat

Jam ke-9 Jam ke-9 Jam ke-9

Jam ke-8 Jam ke-8 Jam ke-8

Jam ke-10 Jam ke-10 Jam ke-10

Jam ke-9 Jam ke-9 Jam ke-9

Jam ke-10 Jam ke-10 Hari ke-1  9 JP Jam ke-10 Hari ke-1  9 JP Hari ke-1  9 JP Waktu Waktu Waktu

Keterangan Keterangan Keterangan

Hari ke-2 s.d ke-4  30 JP Hari ke-2 s.d ke-4  30 JP Hari ke-2 s.d ke-4  30 JP

Jam ke-1 Jam ke-1 Jam ke-1

Jam ke-2 Jam ke-2 Jam ke-2

Jam ke-3 Jam ke-3 Jam ke-3

Hari ke-5  3 JP Hari ke-5  3 JP Hari ke-5  3 JP 48 48 48

Gambar 8

Jadwal Pelatihan I mplem mentasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah yang T ng Tidak Menginap

Jadwal Pelatihan KS – Menginap Jadwal Pelatihan KS – Menginap Jadwal Pelatihan KS – Menginap

Waktu Waktu Waktu

Keterangan Keterangan Keterangan

Waktu Waktu Waktu

Keterangan Keterangan Keterangan

Jam ke-1 Jam ke-1 Jam ke-1 16.15 – 17.00 16.15 – 17.00 16.15 – 17.00

Jam ke-8 Jam ke-8 Jam ke-8

Jam ke-2 Jam ke-2 Jam ke-2 17.00 – 17.45 17.00 – 17.45 17.00 – 17.45

Jam ke-9 Jam ke-9 Jam ke-9

Jam ke-10 Jam ke-10 Jam ke-10

Jam ke-3 Jam ke-3 Jam ke-3

Istirahat Istirahat Istirahat

Hari ke-1  3 JP Hari ke-1  3 JP Hari ke-1  3 JP

Jam ke-4 Jam ke-4 Jam ke-4

Jam ke-5 Jam ke-5 Jam ke-5

Istirahat Istirahat Istirahat

Jam ke-6 Jam ke-6 Jam ke-6

Jam ke-7 Jam ke-7 Jam ke-7

Istirahat Istirahat Istirahat

Waktu Waktu Waktu

Jam ke-8 Jam ke-8 Jam ke-8 08.00 – 08.45 08.00 – 08.45 08.00 – 08.45

Keterangan Keterangan Keterangan

Jam ke-9 Jam ke-9 Jam ke-9 08.45 – 09.30 08.45 – 09.30 08.45 – 09.30

Jam ke-1 Jam ke-1 Jam ke-1

Jam ke-10 Jam ke-10 Jam ke-10 09.30 – 10.15 09.30 – 10.15 09.30 – 10.15

Jam ke-2 Jam ke-2 Jam ke-2

Jam ke-3 Jam ke-3 Jam ke-3

Istirahat Istirahat Istirahat

Jam ke-11 (Mandiri) Jam ke-11 (Mandiri) Jam ke-11 (Mandiri)

Hari ke-5  3 JP Hari ke-5  3 JP Hari ke-5  3 JP

Jam ke-12 (Mandiri) Jam ke-12 (Mandiri) Jam ke-12 (Mandiri)

Hari ke-2 s.d ke-4  36 JP Hari ke-2 s.d ke-4  36 JP Hari ke-2 s.d ke-4  36 JP 49 49 49

Gambar 9

Jadwal Pelatihan I mple plementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah ya yang Menginap

3 Tempat Pelatiha ihan

Tempat kegiatan pe pelatihan dilaksanakan di tempat yang memilik miliki ruang yang cukup untuk peserta rta berinteraksi dan berdiskusi sesama peserta rta selama proses pelatihan. Jumlah r ruang dapat menampung sesuai rombonga gan belajar yang direncanakan. Tem mpat pelaksanaan dapat dilaksanakan di P i PPPPTK, LPMP, LPPKS,Pusat Penge gembangan Pendidikan Non Formal dan I nfor formal (P2PNFI ), Balai Bahasa, sekola kolah intiatau tempat lain yang sesuai.Jika se sekolah inti tidak memungkinkan, dap dapat dipindahkan ke tempat lain yang tidak ak membutuhkan biaya sewa ruang sid sidang, misalnya kantor kecamatan. Untuk da daerah yang tidak memungkinkan unt ntuk pulang pergi maka peserta akan diin iinapkan dengan mempertimbangkan an efisiensi. Tabel lokasi pelatihan untuk tuk setiap jenis pelatihan implemen entasi kurikulum 2013 sebagai berikut:

Tabel 4 Lokasi Pelatihan Kepala Sekolah

G. Sarana dan Prasara rana

Sarana dan prasarana na pembelajaran yang diperlukan dalam pe penyelenggaraan Pelatihan, diantaranya: ya: Ruang belajar, LCD projector, laptop, soun sound system, white board, flipchart, sumbe ber listrik dan sarana lain yang dibutuhkan un untuk kelancaran pelaksanaan pembelaja lajaran dan penyelenggaraan pelatihan secar cara keseluruhan. Ruang belajar yang da dapat menampung 40 orang peserta dan temp mpat duduk yang representatif dan m meja yang dapat digunakan untuk ak aktivitas belajar menggunakan laptop. p.

H. Peserta

Peserta pelatihan Kepa Kepala Sekolah tahun 2014 terdiri atas Kepala la SD, SMP, SMA dan SMK yang menja jadi sasaran implementasi kurikulum 2013 y yang berjumlah 167.345 orang.

I . I nstruktur Pelatiha han

I nstruktur pelatihan baik pada pelatihan Narasumber Nasion sional, I nstruktur Nasional, maupun Kep Kepala Sekolah Sasaran masing-masing 2 ora orang pelatih per kelas. Sesuai dengan n ketentuan rekruitmen, I nstruktur pelatihan n adalah peserta pelatihan Narasumber er Nasional dan I nstruktur Nasional yang din dinyatakan lulus. Bagi Narasumber Nasi asional yang dinyatakan lulus mendapatka tkan STTPP dari BPSDMPK dan PMP. S . Sedangkan untuk I nstruktur Nasional dan n Kepala Sekolah Sasaran

lembaga penyelenggara(PPPPTK/ TK/ LPMP/ LPPPKS) atas nama kepala Badan an PSDMPK dan PMP.

STTPP P

ditandatangani

oleh

kepala ala

J. Kepanitiaan

Panitia pelaksana pela elatihan implementasi kurikulum 2013 bagiKe giKepala Sekolah terdiri atas 2 orang p panitia lokal per kelas, dapat dari Dinas/ se s/ sekolah dengan syarat mampu mengo goperasikan komputer khususnya aplikasi p si pelaporan hasil pelatihan. Pada masing sing-masing lokasi pelatihan ditempatkan 1 ora orang penanggung jawab dari PPPPTK/ LPP PPKS/ LPMP, serta 2 orang tim teknis per lokasi lokasi pelatihan dari PPPPTK/ LPPKS/ LPMP. .

Kriteria calon panitia: :

a. mampu berkomun unikasi dengan baik

b. mampu bekerjasam sama sesama panitia dan fasilitator

c. mampu melakukan an pengelolaan administrasi pelatihan

d. mampumengolah n h nilai menggunakan aplikasi pengolah angka ( a( excell)

e. mampu menyusun sun laporan penyelenggaraan pelatihan

BAB I I I MEKANI SME PELATI HAN M

A. Mekanisme Pelaksa sanaan Pelatihan

Pelatihan I mplementasi asi Kurikulum 2013 dilaksanakan dengan mek ekanisme seperti pada gambar berikut. MEKANISME PELAKSANAAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MEKANISME PELAKSANAAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MEKANISME PELAKSANAAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 .

TAHUN 2014 (Swim Lane Diagram) TAHUN 2014 (Swim Lane Diagram) TAHUN 2014 (Swim Lane Diagram)

NO. LANGKAH UNIT PELAKSANA KEGIATAN

PUSAT

PROVINSI

KAB./KOTA

SATUAN P N PENDIDIKAN

Mulai

1 1 1 Penganggaran Penganggaran Penganggaran

APBN Pusat

Dekonsentrasi APBD/APBN

APBD

Koordinasi nasi Kab./Kota 2 2 2 Penyiapan Pedoman, Materi Penyiapan Pedoman, Materi Penyiapan Pedoman, Materi

Koordinasi Pusat , Provinsi

Koordinasi Provinsi

Pelatihan, Instrumen Monev Pelatihan, Instrumen Monev Pelatihan, Instrumen Monev dan STP dan STP dan STP

Pedoman, Materi Pengembangan

Panduan, Mat. Pelath, Pelatihan dan Penggandaan Panduan, Materi Pelatihan Sekolah Tempat Pelatihan

Penggandaan

3 (STP) 3 3 Penentuan Nara Penentuan Nara Penentuan Nara Sumber/Instruktur Nasional Sumber/Instruktur Nasional Sumber/Instruktur Nasional

Dito

Mengusulkan Calon la

Penentuan Nara

Pengusulan NS dan Penentuan IN oleh

Sumber

Relevan Relevan Relevan PPPPTK/LP2KS dan LPMP

Instruktur Nasional Tdk Memenuhi

Nara Sumber (NS)

(IN)

Tdk Memenuhi Persyaratan

4 4 4 Pelatihan Nara Sumber Pelatihan Nara Sumber Pelatihan Nara Sumber

lak Dito

Pelatihan Nara Sumber

Memenuhi Standar

5 5 5 Pelatihan Instruktur Pelatihan Instruktur Pelatihan Instruktur

lak

Persyaratan Memenuhi

Nasional Nasional Nasional

to Di

Lulus PPPPTK/LP2KS PPPPTK/LP2KS PPPPTK/LP2KS Provinsi/Region Relevan dan LPMP. Pelatihan IN Relevan dan LPMP. Relevan dan LPMP.

Tdk Lulus

lak

6 6 6 Pelatihan Pelatihan Pelatihan Guru/KS/PSS Guru/KS/PSS Guru/KS/PSS

to Di

Sasaran Sasaran Sasaran

Lulus

7 7 7 Monev Pelatihan/Penjaminan Monev Pelatihan/Penjaminan Monev Pelatihan/Penjaminan Mutu Pelatihan Mutu Pelatihan Mutu Pelatihan

Pelatihan Guru /KS/PSS di Tingkat Provinsi

Pelatihan Guru /KS/PSS di Tingkat Kab/Kota Guru /KS/PSS Guru /KS/PSS Pelatihan Guru /KS/PSS di Tingk. Sat.Penddk Guru /KS/PSS Guru /KS/PSS

8 8 8 Pelaporan Pelaporan Pelaporan

Monev/Penjaminan Pelaksanaan Mutu

Lap. Per Provinsi

Lap. Per Kab/Kota Lap. Per STP

Aplikasi Kur

Nara Sumber

Kompeten Rekomendasi utk NS Selanjutnya/GS/PS/P dlm Pelatihan2

Tdk Kompeten

Ditolak SS/Tim Pendamping

Analisis Hasil

Instruktur

Kompeten

dan Monev

Ditolak /Tim Pendampi /Tim Pendampi /Tim Pendampi Selanjutnya/GS/PS/PSS dlm Pelatihan2

dlm Pelatihan2 Rekomendasi utk NS Rekomendasi utk NS Selanjutnya/GS/PS/PSS Selanjutnya/GS/PS/PSS dlm Pelatihan2 Rekomendasi utk NS

Pelatihan

Tdk Kompeten

Guru /KS/PSS

Kompeten/Amat Baik/Ba k/Baik

Pelatihan dan Monev Laporan Akhir Hasil

Tdk Kompeten

Didampingi gi Rekomendasi utk Tim Pendamping

Gambar ar 10.

Mekanisme Pelaksanaan Pelatihan

B. MekanismeRekruitm uitmen Calon Peserta

Pada tahap persiapan d n dilakukanpenyusunan program pelatihan, pe penyiapan bahan pelatihan dan penggan gandaan bahan pelatihan,penyiapan sarana a dan prasarana, serta penyiapan fasilita silitator danpenyiapan calon peserta. Pendataan aan calon peserta pelatihan berpedoman p n pada data pokok pendidikan kepala SD, kepa epala SMP, kepala SMA dan kepala SMK. K. Untuk memperoleh data tersebut pihak k penyelenggara berkoordinasi dengan n Dinas Pendidikan Provinsi/ Kabupaten/ Kota Kota dan Lembaga Pendidik Tenaga Kepe pendidikan (LPTK) untuk memperoleh nam ama-nama calon Narasumber Nasional. l. Selanjutnya diidentifikasi calon peserta ba baik untuk calon peserta Narasumber N Nasional (NN), calon I nstruktur Nasional (I (I N) dan Kepala Sekolah Sasaran (KSS) S) sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan an untuk masing- masing penyelenggara. a.

a. Calon Narasumber N r Nasional

1) Kriteria Calon Na Narasumber Nasional

Calon Narasum sumber Nasional berasal dari unsur Peng ngawas Sekolah, Widyaiswara, D Dosen dan Kepala Sekolah. Kriteria untuk k masing-masing unsur adalah:

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2014

UNTUK KEPALA SEKOLAH

SAMBUTAN KEPALA BADAN PENGE NGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSI A SI A PENDI DI KAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMI NAN MUTU PENDI DI KAN PE

KATA PENGANTAR

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPI RAN

BAB I PENDAHULUAN

BAB I I PROGRAM PELATI HAN

BAB I I I MEKANI SME PELATI HAN M

Parts

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

HUBUNGAN ANTARA STRES DAN PERILAKU AGRESIF PADA REMAJA

PERBEDAAN MOTIVASI BERPRESTASI ANTARA MAHASISWA SUKU JAWA DAN SUKU MADURA

PERBEDAAN SIKAP KONSUMTIF REMAJA YANG TINGGAL DENGAN ORANG TUA UTUH DAN ORANG TUA TUNGGAL

Dukungan

Links

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2014

UNTUK KEPALA SEKOLAH

SAMBUTAN KEPALA BADAN PENGE NGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSI A SI A PENDI DI KAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMI NAN MUTU PENDI DI KAN PE

KATA PENGANTAR

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPI RAN

BAB I PENDAHULUAN

BAB I I PROGRAM PELATI HAN

BAB I I I MEKANI SME PELATI HAN M

Parts

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

HUBUNGAN ANTARA STRES DAN PERILAKU AGRESIF PADA REMAJA

PERBEDAAN MOTIVASI BERPRESTASI ANTARA MAHASISWA SUKU JAWA DAN SUKU MADURA

PERBEDAAN SIKAP KONSUMTIF REMAJA YANG TINGGAL DENGAN ORANG TUA UTUH DAN ORANG TUA TUNGGAL

Dokumen yang Anda mencari sudah siap untuk unduhkan