PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATERI GLOBALISASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SDN KLEDOKAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 20112012

  

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR

MATERI GLOBALISASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL

MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SDN KLEDOKAN SEMESTER

GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012

  

SKRIPSI

  Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

  

DisusunOleh:

Agustinus Ari Fajar Kristiawan

081134072

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

  

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

  

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Berbahagialah orang yang memperoleh hikmah dan

pengetahuan, karena hal itu lebih bernilai daripada batu

permata. (Abdul Barr) Skripsi ini kupersembahkan untuk: Tuhan Yesus yang senantiasa memberkati. Keluarga yang selalu mendoakanku. Sahabat dan orang-orang yang menyangiku.

  

ABSTRAK

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATERI

GLOBALISASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL MATA

PELAJARAN PKn KELAS IV SDN KLEDOKAN SEMESTER GENAP

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

  

Oleh:

Agustinus Ari Fajar Kristiawan

NIM. 081134072

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan minat dan Prestasi belajarsiswa menggunakan media audiovisual pada mata pelajaran PKn kelas IV SDN Kledokan tahun pelajaran 2011/2012yang ditandai dengan peningkatan rata- rata minat siswa, peningkatan nilai rata-rata siswa, dan persentase siswa yang mencapai KKM.

  Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitain Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Kledokan tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 32 siswa. Objek penelitian adalah peningkatan minat dan Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn tentang Pengaruh Globalisasi.

  Teknik pengumpulan data diperoleh dengan tes tertulis, observasi, dan didukung dengan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif.

  Penggunaan media audiovisual digunakan dalam upaya meningkatkan minat dan prestasi belajar PKn tentang pengaruh globalisasisiswa kelas IV SDN Kledokan, semester genap tahun pelajaran 2011/2012. Peningkatan minat dan prestasibelajar ditempuh dengan melakukan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Dimana setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa data awal minat siswa sebelum dikenai tindakan menggunakan media audiovisual dengan rata-rata minat siswa adalah 8,5. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I dengan menggunakan media audiovisual, rata-rata minat siswa meningkat menjadi 12,78 yang menunjukkan kriteria minat siswa tinggi. Kemudian dilakukan tindakan siklus II dengan menggunakan media audiovisual yang semakin baik, rata-rata minat siswa meningkat secara signifikan yaitu menjadi 14,34 yang menunjukkan kriteria minat siswa siklus II adalah tinggi.

  Sedangkan hasil penelitian mengenai Hasil belajar siswa sebelum dikenai tindakan dengan media audiovisual, nilai rata-rata siswa kelas IV tahun pelajaran 2010/2011 adalah 70,93 dan persentase yang mencapai KKM rendah yaitu 43,75%. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I, ada peningkatan nilai rata-rata siswa menjadi 78,33. Persentase siswa yang mencapai KKM pada siklus I adalah 68,75%. Kemudian dilanjutkan pada siklus II rata-rata nilai siswa meningkat secara signifikan menjadi 81,85dengan persentase siswa yang mencapai KKM pada siklus II menjadi 81,25%.

  

ABSTRACT

THE INCREASING STUDENTS INTEREST AND LEARNING

PERFORMANCE OF GLONALISATION MATERIAL BY USING

AUDIOVISUAL MEDIA OF PKn LESSON CLASS IV SDN KLEDOKAN

2011/2012 SEMESTER TWO

  

By:

Augustinus Ari Fajar Kristiawan

NIM. 081134072

  This resear ch is aimed to know the increasting of students’ interest and learning performance by using audiovisual media of PKn lesson class IV semester two 2011/2012. If can be average interest, the increasing of student’ average grade, and the percentage of students who pass the KKM.

  This research is an action research. The subjed by using action researcets of this research are students of SDN Kledokan class IV semester two 2011/2012. There are 32 students who become the subject of this study. Morever, the object of this research is the increasing of students interest and learning performance in PKn lesson in relation with the influence of globalitation. The data gathering technigve was conducted through writing test, observation and interview. The data is analyzed through quantiative descriptive.

  The using of audiovisual m edia is aimed to improve the students’ interest and learning performance of PKn lesson. The omproving of student’ interest and learning performance was conducte by using action research. There are two cycles, cycle I and cycle II. In each cycle, it contains of plan, action, observation and reflection.

  The result of this research shows that the early students’ interest data bifore using the audiovisual media in action research is 8,5. However, after the audiovisual media in action research is applied in first cycle, ther is increasing in the average. It bicomes 12,75 .if shows that students interest is high. Then , after the second cycle is applied by using better audiovisual media the average value is increasing. It bicomes 14,34. It showa that stude ts’ interest is high. Meanwhile, based on the research, the result of students’ learning performance before the action research is conducted by audiovisual media, their average grade is 70,93. Moreover, the percentage of studets who pass the KKM is low. It is 43,75%. After the action research is done in cycle I, there is increasing on the average grade. It becomes 78,33. Then, the percentase of students who pass the KKM is 68

  ,74%. After the cycle II is conducted, the students’ average grade increasis significantly. It bicomes 81,85. Moreover. The percentage of students who pass the KKM in cycle II increases. It becomes 81,25%.

  Keywords: interest, learning achievement, audiovisual media

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan karena berkat, rahmat, dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Penelitian Tindakan Kelas ini. Skripsi ini disusun dalam rangka untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan khususnya Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak mungkin selesai jika tanpa bantuan dari berbagai pihak.

  Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada:

  1. Bapak Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

  2. Romo G Ari Nugrahanta, S.J., S.S., BST., M.A selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.

  3. Bapak Drs. Paulus Wahana, M.Hum., selaku dosen pembimbing I, yang telah memberikan pengetahuan, dorongan, semangat, serta sumbangan pemikiran yang sangat dibutuhkan penulis untuk menyelesaikan Penelitian Tindakan Kelas ini.

  4. Bapak Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pembimbing II, yang telah memberikan bantuan saran, masukan, kritik, serta bimbingannya yang sangat berguna selama penelitian ini.

  5. IbuSri Rahayuselaku Kepala Sekolah yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian di kelas IV SDNKledokan.

  6. Ibu Eryuna Irmawati.A.Maselaku guru kelas IV SDNKledokan, yang telah memberikan waktu, bantuan, dan masukan-masukan yang bermanfaat bagi penulis.

  7. Siswa-siswi kelas IV SDN Kledokan, yang telah bersedia menjadi subjek dalam penelitian ini.

  

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................. iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... v LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................................ vi ABSTRAK ....................................................................................................... vii

  

ABSTRACT ....................................................................................................... viii

  KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix DAFTAR ISI .................................................................................................... xi DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xv DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1 B. Pembatasan Masalah ................................................................ 4 C. Perumusan Masalah ................................................................. 5 D. Pemecahan Masalah ................................................................. 5 E. Batasan Pengertian ................................................................... 5 F. Tujuan Penelitian . ................................................................... 6 G. Manfaat Penelitian ................................................................... 6

  BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hasil Penelitian yang Relevan .................................................. 8 B. Minat Belajar ............................................................................ 9 C. Prestasi Belajar ......................................................................... 19 D. Media ....................................................................................... 24 E. Mata Pelajaran PKn .................................................................. 28 F. Penggunaan Media Audiovisual............................................... 32 G. Kerangka Berpikir .................................................................... 33 H. Hipotesis Tindakan ................................................................... 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ......................................................................... 35 B. Setting Penelitian ...................................................................... 37 C. Rencana Tindakan .................................................................... 38 D. Instrumen Penelitian ................................................................. 45 E. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian ....................... 51 F. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 60 G. Analisis Data ............................................................................ 62 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ......................................................................... 67

  1. Proses ................................................................................... 67

  2. Hasil ..................................................................................... 78

  B. Pembahasan .............................................................................. 87

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ............................................................................... 98 B. Saran ......................................................................................... 100 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 102

  

DAFTAR TABEL

  Tabel 1. Jadwal Penelitian................................................................................ 38 Tabel 2.Pengumpulan Data dan Instrumennya ................................................ 45 Tabel 3. Rubrik Pengamatan Minat ................................................................. 46 Tabel 4.Kriteria Minat Belajar Siswa............................................................... 47 Tabel 5. Indikator Aspek Afektif ..................................................................... 48 Tabel 6. Indikator Aspek Psikomotorik ........................................................... 48 Tabel 7. Panduan Wawancara kepada Siswa ................................................... 49 Tabel 8. Panduan Wawancara Kepada Guru.................................................... 50 Tabel 9. Rinciian Pemberian Skor Soal Evaluasi............................................. 51 Tabel 10. Hasil Perhitungan Validitas Perangkat Pembelajaran ...................... 53 Tabel 11.Kriteria Perangkat Pembelajaran ...................................................... 54 Tabel 12. Penghitungan Validitas Soal Siklus I ............................................... 55 Tabel 13.Penghitungan Validitas Soal Siklus II .............................................. 57 Tabel 14. Koefisien Reabilitas ......................................................................... 59 Tabel 15. Hasil Penghitungan Reabilitas Tes Siklus I ..................................... 59 Tabel 16.Hasil Penghitungan Reabilitas Tes siklus II ..................................... 60 Tabel 17.Kriteria Keberhasilan Minat Siswa ................................................... 62 Tabel 18.Indikator Keberhasilan Prestasi Belajar siswa .................................. 63 Tabel 19. Hasil Uji Normalitas Minat Kondisi Awal dengan Siklus I............. 79 Tabel 20.Hasil Uji Normalitas Minat Siklus I dan siklus II ............................. 80 Tabel 21. Hasil Uji t Minat Kondisi Awal dengan Siklus I ............................. 81

  Tabel 23. Hasil Uji Normalitas Prestasi Belajar Siswa .................................... 85 Tabel 24. Hasil Uji t Satu Sampel Prestasi Belajar Siswa ............................... 85 Tabel 25. Hasil Uji t Dua Sampel Prestasi Belajar Siswa ................................ 86 Tabel 26. Peningkatan Hasil Belajar Siswa ..................................................... 89 Tabel 27. Hasil Pengamatan Minat Siswa Siklus I dan Siklus II ..................... 89 Tabel 28 : Hasil Pengamatan Prestasi Belajar Siswa ...................................... 93 Tabel 29 : Hasil Prestasi Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II ....................... 94

  

DAFTAR GAMBAR

  Gambar 1. Kerangka Berpikir .......................................................................... 34 Gambar 2. Siklus Penelitian Tindakan Kelas ................................................... 35 Gambar 3. Peningkatan Minat Belajar Siswa .................................................. 79 Gambar 4. Peningkatan Nilai Rata-rata Kelas ................................................. 83 Gambar 5. Peningkatan Capaian KKM ............................................................ 84

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1. Silabus ......................................................................................... 104 Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ................................. 109 Lampiran 3. Lembar Kerja Siswa (LKS) ......................................................... 124 Lampiran 4. Bahan Ajar ................................................................................... 129 Lampiran 5. Kisi-Kisi Soal Evaluasi Siklus ..................................................... 132 Lampiran 6.SoalEvaluasi ................................................................................. 134 Lampiran 7.ValiditasSoalEvaluasi ................................................................... 140 Lampiran 8.RealibilitasSoalEvaluasi ............................................................... 150 Lampiran9.TarafKesukaranSoalEvaluasi......................................................... 151 Lampiran10. Instrumen Pedoman penilaian ................................................... 155 Lampiran 11. Validitas perangkat pembelajaran ............................................. 161 Lampiran 12. Notulendan Daftar Hadir refleksi .............................................. 165 Lampiran 13. DataMinat Siswa........................................................................ 173 Lampiran 14. Data Prestasi Belajar siswa ........................................................ 177 Lampiran 15. Hasil Kerja siswa ....................................................................... 180 Lampiran 16. Surat Ijin penelitian ................................................................... 189 Lampiran 17. Surat Keterangan Penelitian ...................................................... 190 Lampiran 18. Foto-foto .................................................................................... 191

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelajaran PKn merupakan salah satu mata pelajaran yang penting di Sekolah Dasar menurut Wahab (1995: 11). Namun pada kenyataanya nilai

  rata-rata PKn pada umumnya masih rendah. Oleh karena itu guru harus melakukan beberapa tindakan yang dapat menyelesaikan masalah pembelajaran tersebut. Guru sebagai seorang pendidik dan pengajar mempunyai tanggung jawab yang besar dalam proses dan hasil suatu pembelajaran, tetapi dalam proses pembelajaran tidak jarang guru menghadapi berbagai masalah pembelajaran yang harus diselesaikan.

  Dalam kegiatan belajar dan mengajar terdapat berbagai masalah pembelajaran diantaranya penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran PKn masih rendah, tidak meratanya penguasaan materi siswa terhadap pembelajaran PKn di kelas, guru dalam memberikan pembelajaran juga kurang menggunakan media sebagai sarana untuk menarik minat siswa dalam mengikuti pelajaran. Penggunaan media yang menarik dalam pembelajaran sangat penting karena dengan menggunakan media siswa akan lebih tertarik dan memiliki motivasi untuk mengikuti pelajaran.

  Permasalahan di atas disebabkan oleh dominasi guru masih tinggi dan kurangnya minat siswa. Peran guru dalam proses belajar mengajar sebagai penyebar ilmu kurang berperan sebagai fasilitator, guru masih banyak juga kurang memperhatikan aspek lain seperti kejujuran, keaktifan, penghargaan kepada orang lain, dan kemampuan bekerja sama. Faktor yang menyebabkan timbulnya kesulitan dalam belajar adalah karena tidak adanya minat untuk mempelajari pelajaran. Pembelajaran yang disajikan kurang menarik dan penggunaan media yang kurang untuk menyampaikan materi membuat siswa menjadi bosan.

  Media yang baik hendaknya media yang dapat menyampaikan pesan atau informasi kepada peserta didik dengan jelas. Anitah (2010: 55) menyatakan bahwa media audiovisual adalah media yang menunjukkan unsur auditif (pendengaran) maupun visual (penglihatan), jadi dapat dilihat maupun didengar suaranya. Dengan penggunaan media audiovisual diharapkan konsep-konsep yang abstrak kususnya dalam pembelajaran PKn dapat menjadi kongkrit. Media audiovisual dapat memberikan pengalaman yang berbeda dan bervariasi, sehingga lebih merangsang minat peserta didik untuk belajar. Media audiovisual juga mempunyai beberapa kelebihan, antara lain: menggambarkan peristiwa secara realistis dalam waktu singkat, media audiovisual sangat baik menjelaskan suatu proses karena tidak hanya didengar tetapi juga dapat dilihat, media audiovisual dapat di ulang untuk menambah pemahaman.

  Dalam kegiatan pembelajaran faktor yang sering mempengaruhi rendahnya keinginan untuk belajar adalah faktor minat. Oleh karena itu, guru harus mampu memelihara minat belajar siswa demi tercapainya tujuan berminat terhadap pelajaran, maka guru harus berusaha membangkitkan minat agar siswa mempunyai minat yang lebih besar.

  Minat adalah suatu perhatian yang lebih terhadap sesuatu dan bersifat menetap menurut Slameto (2010: 180). Minat sangatlah penting dalam kegiatan belajar. Minat belajar sangat berpengaruh pada prestasi yang didapat oleh siswa. Jika minat belajar siswa tinggi, maka prestasi belajar siswa akan tinggi. Sebaliknya jika minat belajar siswa rendah, maka prestasi belajar yang didapat siswa akan rendah.

  Berdasarkan wawancara yang diperoleh peneliti dari guru kelas IV SD N Kledokan, prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn tahun pelajaran 2010/2011 masih kurang. Hal tersebut terbukti dengan tidak tuntasnya nilai KKM yaitu 75. Siswa yang memenuhi nilai KKM hanya 43,75% atau sekitar 14 siswa, sedangkan siswa yang tidak mencapai KKM adalah 56,25% atau sekitar 18 siswa dari jumlah keseluruhan siswa yaitu 32.

  Hasil observasi yang peneliti lakukan ketika pembelajaran PKn berlangsung masih terdapat beberapa siswa yang tidak memperhatikan pelajaran. Ada juga siswa yang hanya diam dan meletakkan kepalanya di meja. Terdapat juga siswa yang berbicara dengan temanya yang membahas di luar materi pelajaran, hanya terdapat beberapa siswa yang mengikuti pelajaran dengan serius.

  Melihat hasil observasi guru dalam menyampaikan pembelajaran tidak memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru. Guru juga sering hanya memberikan catatan kepada siswa. Guru juga kurang mengoptimalkan media dalam penyampaian pembelajaran dalam kelas. Didalam kelas siswa menjadi cenderung malas mengikuti pembelajaran karena kurang menarik.

  Setelah dianalisis, faktor penyebab dari masalah tersebut adalah kurangnya media dan cara penyampaian materi yang kurang menarik bagi siswa. Guru juga tidak menggunakan media pembelajaran yang cukup inovatif untuk menarik perhatian siswa dan untuk membantu siswa dalam memahami materi. Dengan demikian diperlukan PTK sebagai upaya peningkatan minat dan prestasi siswa dalam pembelajaran PKn dengan menggunakan media audiovisual.

  Berdasarkan kondisi tersebut maka penulis tergerak untuk melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul: “Peningkatan Minat dan Prestasi

  Belajar Materi Globalisasi Menggunakan Media Audiovisual Mata Pelajaran PKn Kelas IV SDN Kledokan Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012

  ” B.

   Pembatasan Masalah

  Dalam penelitian ini akan membahas mengenai peningkatan minat dan prestasi belajar siswa kelas IV SDN Kledokan pada KD 4.1. Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya dengan menggunakan media audiovisual yang dilakukan secara berkelompok.

  C. Perumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah yang teridentifikasi dapat disimpulkan masalah sebagai berikut.

  1. Apakah penggunaan media Audiovisual dapat meningkatkan minat belajar PKn pada materi Globalisasi siswa kelas IV semester genap SD Negeri Kledokan tahun pelajaran 2011/2012?

  2. Apakah penggunaan media Audiovisual dapat meningkatkan prestasi belajar PKn pada materi Globalisasi siswa kelas IV semester genap SD Negeri Kledokan tahun pelajaran 2011/2012?

  D. Pemecahan Masalah

  Untuk memecahkan masalah rendahnya minat dan prestasi siswa pada meteri globalisasi siswa kelas IV semester genap SD Negeri Kledokan tahun

  pelajaran 2011/2012 akan diatasi menggunakan media audiovisual. E. Batasan Pengertian

  1. Minat Minat adalah keinginan seseorang terhadap sesuatu untuk mencapai apa yang diinginkan.

  2. Belajar Belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya.

  3. Prestasi Prestasi adalah hasil yang telah dicapai setelah mengikuti suatu proses.

  4. PKn PKn adalah mata pelajaran yang digunakan sebagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa Indonesia.

  5. Media Media adalah suatu alat yang dipakai sebagai saluran untuk menyampaikan pesan atau informasi dari sumber kepada penerima.

  F. Tujuan Penelitian

  Sesuai dengan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

  1. Untuk mengetahui apakah penggunaan media audiovisual dapat meningkatkan minat belajar pada materi globalisasi siswa kelas IV semester genap SD Negeri Kledokan tahun pelajaran 2011/2012.

  2. Untuk mengetahui apakah penggunaan media audiovisual dapat meningkatkan prestasi belajar pada materi globalisasi siswa kelas IV semester genap SD Negeri Kledokan tahun pelajaran 2011/2012.

  G. Manfaat Penelitian

  Berdasarkan tujuan yang telah disampaikan adapun kegunaan atau manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Bagi Peneliti Diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan yang berguna untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang pembelajaran dengan

  2. Bagi Guru Dengan melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas guru dapat mengetahui kekurangan dan kelebihanya dalam melaksanakan pembelajaran, sehingga dapat memilih materi, metode, media yang tepat untuk dapat mengaktifkan siswa.

  3. Bagi Siswa Keaktifan siswa dalam pembelajaran meningkat, sehingga hasil belajar juga akan meningkat. Kegiatan diskusi atau kerja kelompok memberi pengalaman kepada siswa dalam menguasai suatu konsep.

  4. Bagi Sekolah Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan untuk peningkatan mutu pembelajaran di Sekolah Dasar, khususnya mata pelajaran PKn. Agar memberi kemajuan kualitas sekolah karena minat dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn meningkat.

  5. Bagi Prodi Sebagai tambahan bahan bacaan yang berhubungan dengan PTK khusunsnya yang menggunakan media audiovisual dalam rangka meningkatkan minat dan prestasi belajar pada mata pelajaran PKn materi globalisasi pada siswa kelas IV semester genap SD Negeri Kledokan tahun pelajaran 2011/2012.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hasil Penelitian yang Relevan Dalam penelitian ini, peneliti akan memaparkan beberapa hasil penelitian yang relevan.

  1. Penelitian yang dilakukan oleh saudara Suharmi program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar tahun 2010 dengan judul “Upaya Peningkatan Hasil Belajar PKn Tentang Pengaruh Globalisasi Menggunakan Audiovisual Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri

  01 Ngepungsari Kecamatan Jatipuro Tahun 2009/2010”. Hasil penelitianya adalah (a) nilai rata-rata siswa pada siklus 1 dengan target 68 mencapai 65,21 (b) nilai rata-rata siswa pada siklus 2 dengan target 75 mencapai 77,42 (c) siswa lebih aktif (d) siswa lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran (e) siswa lebih mengerti setelah melakukan diskusi dan melihat video pembelajaran yang telah diputarkan. Dari penelitian di atas maka dapat disimpulkan dengan menggunakan media audiovisual dapat meningkatkn prestasi belajar yang dapat dilihat dari meningkatnya nilai rata-rata setiap siklus.

  2. Penelitian yang dilakukan oleh saudara Veronica Erna Krismiatun Program Studi PBSID (2007, skripsi tdk diterbitkan) dengan judul skripsi “Perbedaan Hasil Pembelajaran Menyimak Cerita Rakyat Tidak Menggunakan Media Audiovisual dan Menggunakan Media

  Yogyakarta) ” Hasil penelitiannya adalah (1) Hasil pembelajaran menyimak cerita rakyat tidak menggunakan media audiovisual di SD

  Kanisius Jatidepok adalah sedang, (2) Hasil pembelajaran menyimak cerita rakyat menggunakan media audiovisual di SD Kanisius Klepu cukup, dari penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara pembelajaran menyimak cerita rakyat tidak menggunakan media audiovisual dan menggunakan audiovisual dalam pembelajaran.

B. Minat Belajar

1. Pengertian Minat

  Pengertian minat Slameto (2003: 180) minat adalah satu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan suatu hubungan antara diri sendiri dan sesuatu diluar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat. Soewardi (1987: 183) pada

  Ensiklopedi Pendidikan adalah kesediaan jiwa yang sifatnya aktif untuk

  menerima sesuatu dari luar. Tiap pelajaran yang diberikan guru harus menarik minat siswa. Minat ditumbuhkan oleh pengaruh domein kognitif dan domein afektif. Minat juga didorong oleh motivasi. Motivasi merupakan suatu tenaga yang mendorong setiap individu bertindak atau berbuat untuk tujuan tertentu. Minat dimanifestasikan berdasarkan komponen dorongan yang mendorongnya. Minat dan motivasi berhubungan sangat erat, dimana minat merupakan alat motivasi yang utama.

  Sudirman (1986: 74) minat adalah salah satu cara untuk menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar di sekolah. Minat merupakan alat motivasi yang pokok. Proses belajar itu akan berjalan lancar kalau disertai dengan minat.

  Minat antara lain dapat dibangkitkan dengan cara-cara sebagai berikut.

  a) Membangkitkan adanya suatu kebutuhan

  b) Hubungkan dengan persoalan pengalaman yang lampau

  c) Memberikan kesempatan untuk mendapatkan hasil yang baik

  d) Menggunakan berbagai cara bentuk mengajar Beberapa bentuk motivasi yang dapat digunakan guru untuk mempertahankan minat anak didik terhadap bahan pelajaran yang diberikan. Bentuk-bentuk motivasi yang dimaksud adalah.

  1) Memberi angka Angka sebagai simbol atau nilai dari hasil aktivitas belajar siswa, serta sebagai alat motivasi yang cukup memberikan rangsangan kepada siswa untuk peningkatan prestasi belajar mereka.

  2) Hadiah Hadiah adalah sesuatu yang diberikan kepada orang lain sebagai penghargaan atau kenang-kenangan. Hadiah juga dapat di gunakan untuk membengkitkan motivasi pada siswa.

  3) Pujian Pujian adalah alat motivasi yang positif melalui suatu kata, misalnya ”bagus”. Pujian dapat diberikan ketika siswa telah melaksanakan tugasnya sehingga siswa terpanggil untuk melakukan hal yang lebih baik kedepanya.

  4) Gerakan tubuh Gerakan tubuh merupakan penguatan yang dapat membangkitkan gairah belajar siswa. Misalnya memegang pundak siswa ketika mendampingi siswa membacakan tugas di depan kelas.

  5) Memberi tugas Tugas adalah suatu pekerjaan yang menuntut pelaksanaan untuk diselesaikan. Tugas juga bertujuan sebagai latian untuk mengingat dan menerapkan materi yang telah didapat ketika pelajaran.

  6) Memberi ulangan Ulangan adalah salah satu strategi yang penting dalam pengajaran. Ulangan mempunyai fungsi sebagai evaluasi proses dan evaluasi produk. Selain itu, ulangan membuat anak mendapat umpan balik.

  7) Mengetahui hasil Ingin mengetahui adalah suatu sifat yang melekat di dalam diri setiap orang. Jadi, setiap orang selalu ingin mengetahui sesuatu yang belum diketahuinya. Dorongan ingin mengetahui membuat seseorang berusaha dengan apapun agar keinginannya itu menjadi kenyataan.

  8) Hukuman Hukuman yang dimaksud adalah hukuman yang mendidik.

  Yang dapat membuat anak sadar akan kesalahanya dan berusaha untuk memperbaikinya.

  Menurut Esti (2002: 365) salah satu cara untuk menarik minat selama pelajaran adalah menghubungkan pengalaman belajar dengan minat siswa.

  Jika seorang guru tahu apa yang diminati siswa, banyak tugas mengajar di kelas yang dapat dihubungkan dengan minat-minat siswa.

  Muhibbin Syah (1995: 136) minat berarti kencenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesama.

  Widaryanto (1986: 3) menjelaskan minat adalah suatu kecenderungan agak menetap yang terdapat di dalam diri individu, untuk merasa tertarik atau tidak tertarik pada sesuatu.

  Dari beberapa pendapat di atas, peneliti dapat menyimpulkan minat adalah suatu ketertarikan atau perhatian pada suatu obyek yang cenderung bersifat menetap yang didalamnya ada unsur rasa senang.

2. Ciri-Ciri Minat Dalam pembelajaran sangat dibutuhkan minat yang tinggi.

  Hurlock (1995: 117) menyebutkan ciri-ciri minat antara lain sebagai berikut.

  a) Minat tumbuh bersamaan dengan perkembangan fisik dan mental Pada dasarnya minat disemua bidang tetap berubah selama terjadi perubahan fisik dan mental. Pada waktu pertumbuhan terlambat dan kematangan dicapai, minat menjadi lebih stabil. Dengan demikian perkembangan fisik dan mental seorang siswa akan tumbuh bersamaan dengan minat siswa tersebut.

  b) Minat bergantung pada kesiapan belajar Siswa tidak akan mempunyai minat sebelum mereka siap secara fisik dan mental untuk belajar. Misalnya: siswa tidak akan mempuanyai minat yang sungguh-sungguh untuk belajar matematika, sampai siswa tersebut memiliki pengetahuan dan keinginan untuk belajar matematika sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. c) Minat bergantung pada kesempatan belajar Kesempatan untuk belajar bergantung pada lingkungan dan minat, baik anak-anak maipun dewasa. Minat berasal dari lingkungan dimana mereka tinggal. Karena lingkungan anak kecil sebagian besar terbatas pada rumah. Minat mereka tumbuh dari rumah. Dengan bertambah luasnya lingkup sosial, mereka tertarik pada minat orang yang berada di luar rumah yang mulai mereka kenal. Jadi minat bergantung pada seseorang untuk mencari situasi baru untuk belajar.

  d) Perkembangan minat mungkin terbatas Ketidakmampuan fisik dan mental serta pengalaman sosial yang terbatas akan membatasi minat anak. Misalnya pada anak yang memiliki cacat fisik, anak tersebut tidak mungking mempunyai minat yang sama seperti dengan teman sebayanya yang memiliki perkembangan fisik normal.

  e) Minat dipengaruhi pengaruh budaya Anak-anak mendapat kesempatan dari orang tua, guru, dan orang dewasa lain untuk belajar mengenai apa saja oleh kelompok budaya mereka yang dianggap benar atau sesuai. Dengan demikian mereka tidak diberi kesempatan untuk menekuni minat yang mereka anggap tidak sesuai. Minat anak tergantung pada f) Minat mempunyai bobot emosional Bobot emosional merupakan aspek afektif dari minat yang menetukan kekuatanya. Bobot emosional yang tidak menyenangkan akan melemahkan minat seorang siswa, dan sebaliknya, jika bobot emosional seorang siswa menyenangkan maka akan memperkuat minat seorang siswa tersebut.

  g) Minat itu egosentris Sepanjang masa kanak-kanak, bahwa minat itu bersifat egosentris. Misalnya minat anak laki-laki pada matematik, sering berlandaskan bahwa kepandaian di bidang matematik di sekolah merupakan langkah penting menuju kedudukan yang menguntungkan dan bergengsi dibidang usaha. Minat akan menuntun mereka ke arah tujuannya.

3. Aspek Minat

  Aspek minat dibedakan menjadi dua Hurlock (1995: 177) adalah sebagai berikut.

  a) Aspek kognitif Aspek kognitif didasarkan atas konsep yang dikembangkan mengenai bidang yang berkaitan dengan minat. Misalnya adalah minat anak terhadap sekolah. Apabila mereka menganggap sekolah sebagai tempat mereka dapat belajar tentang hal-hal yang telah menimbulkan rasa ingin tahu sehingga mereka mendapat kesempatan untuk bergaul

  Minat mereka terhadap sekolah dapat berbeda dibandingkan bila minat itu didasarkan atas konsep sekolah yang menekankan peraturan sekolah dan kerja keras untuk menghafal pelajaran.

  b) Aspek afektif Aspek afektif yang membangun aspek kognitif minat dinyatakan dalam sikap terhadap kegiatan yang ditimbulkan minat.

  Seperti pada aspek kognitif, aspek afektif berkembang dari pengalaman pribadi, dari sikap orang yang penting yaitu orang tua, guru, dan teman sebaya terhadap kegiatan yang berkaitan dengan minat tersebut, dan dari sikap yang dinyatakan atau tersirat dalam berbagai bentuk media masa terhadap kegiatan itu.

  Dari kedua aspek di atas yang lebih penting peranannya adalah aspek afektif dari pada aspek kognitif, karena.

  a) Aspek afektif mempunyai peran yang besar dalam memotivasi tindakan dari pada aspek kognitif. Suatu bobot emosional positif dari minat memperkuat minat itu dalam tindakan, dan suatu bobot emosional negatif mempunyai pengaruh yang sebaliknya dan menyebabkan kebosanan disertai memperlemah motivasi.

  b) Aspek afektif minat, sekali terbentuk, cenderung lebih tahan terhadap perubahan dibandingkan dengan aspek kognitif. Informasi yang tidak tepat tentang pekerjaan-aspek kognitif dari minat pada pekerjaan dapat diperbaiki secara relatif mudah ketika anak sekolah mendapat bimbingan mengenai berbagai lapangan pekerjaan. Mengubah aspek afektif minat anak sangat sulit.

4. Cara Mengukur Minat

  Dalam mengukur minat siswa dapat menggunakan penilaian nontes. Masidjo (1995: 59) mengemukakan bahwa non tes merupakan rangkaian pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab secara sengaja dalam suatu situasi yang kurang distandarsasikan dan yang dimaksudkan untuk mengukur kemampuan atau hasil belajar yang dapat diamati secara konkret dari individu atau kelompok. Penilaian nontes dapat berupa pengamatan, catatan anekdot, daftar cek, skala nilai, angket, dan wawancara. Dalam penelitian ini, minat siswa diukur menggunakan observasi. Zainal Arifin (2009: 153) menyatakan bahwa observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif, dan rasional mengenai bebagai fenomena, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu.

  Selain dengan pengamatan, untuk mengetahui minat siswa dapat didukung dengan menggunakan wawancara. Masidjo (1995: 72) menyatakan bahwa wawancara merupakan suatu proses tanya jawab sepihak anatara pewawancara dan yang diwawancarai, yang dilaksanakan sambil bertatap muka, baik secara langsung, dengan maksud memperoleh jawaban dari wawancara. Wawancara dilakukan kepada guru dan sebagian siswa.

5. Indikator Minat

  Marpadi (2008 : 112) menjelaskan beberapa indikator siswa yang memiliki minat yaitu berusaha untuk memahami, membaca buku yang berkaitan dengan yang siswa pelajari, bertanya di dalam kelas, bertanya pada teman, bertanya pada orang lain, mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh.

  Dari uraian di atas mengenai indikator- indikator siswa yang memiliki minat, peneliti menyimpilkan bahwa indikator siswa yang memiliki minat antara lain:

  a. Ekspresi perasan senang, meliputi: siswa mengikuti pelajaran dengan antusias, siswa tidak mengeluh bila diberi tugas dari guru, siswa mengikuti pembelajaran dengan tepat waktu, dan siswa duduk dengan tenang dan siap untuk belajar.

  b. Perhatian dalam belajar, meliputi: siswa aktif bertanya di dalam kelas, siswa aktif menjawab pertanyaan dari guru, siswa memperhatikan penjelasan dari guru dengan sungguh-sungguh, tidak melamun di dalam kelas, tidak mengantuk, tidak mengobrol atau selalu mengganggu teman lain ketika belajar.

  c. Kemauan mengembangkan diri, meliputi: siswa giat membaca buku Pkn, siswa menanyakan kesulitan kepada guru, siswa membuat catatan mengenai materi yang sedang dipelajari, siswa mengerjakan tugas dari guru, dan siswa membawa buku atau sumber lain untuk belajar. d. Keterlibatan siswa dalam pelajaran, meliputi: siswa aktif menyampaikan pendapat dalam diskusi, siswa mau memberi bantuan kepada siswa lain yang mengalami kesulitan belajar, siswa bekerjasama dalam kelompok, siswa maju kedepan mengerjakan tugas, siswa mengajukan diri untuk menjawab pertanyaan spontan dari guru.

C. Prestasi Belajar 1. Pengertian Prestasi

  Menurut Adesanjaya (2011: 34) prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, yang menyenangkan hati, yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja, baik secara individual maupun secara kelompok dalam bidang kegiatan tertentu.

  Suratinah Tirtonegoro (1984: 43) Prestasi belajar adalah pencapaian hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf, maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu. Periode yang dimaksudkan adalah periode dalam kegiatan belajar.

  Dari beberapa definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa prestasi adalah suatu hasil yang dicapai siswa yang berupa sebuah nilai keberhasilan.

2. Pengertian Belajar

  Seseorang dikatakan belajar jika telah terjadi perubahan tertentu dalam dirinya. Namun tidak semua perubahan yang terjadi pada diri pengetahuan, kecakapan, dan tingkah laku. Hal ini diperoleh dari latihan (pengalaman) bukan perubahan yang dengan sendirinya karena pertumbuhan, kematangan, atau keadaan sementara.

  Hilgard dalam Ta nlain (2009: 11) “Belajar adalah proses yang dalamnya berbentuk tingkah laku atau terjadi perubahan tingkah laku melalui praktek atau latihan”. Sedangkan menurut Gagne (1984: 78) belajar didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya akibat suatu pengalaman.

  Morgan dalam Sumanti (2001: 13) belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif tetap dan terjadi sebagai hasil latihan dan pengalaman. Sedangkan Moh. Surya (1981: 32) belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan. Pada prinsipnya, belajar merupakan perubahan dari diri seseorang.

  Oemar Hamalik, (2001: 27) belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan atau pengalaman (learning is defined as the

  modification or strengthening of behawior throughexperiencing ).

  Menurut pengertian ini, belajar merupakan sesuatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu, yakni mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan melalui pengubahan kelakuan

  Dari beberapa pengertian belajar di atas, secara umum belajar dapat dipahami sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang berbeda antara sebelum belajar dan sesudah belajar yang merupakan sebagai hasil dari pengalaman dan interaksinya dengan lingkungan. Oleh karena itu belajar berlangsung secara aktif dan integratif dengan menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

3. Pengertian Prestasi Belajar

  Menurut Ipotes (2008: 45) prestasi belajar dapat diartikan sebagai hasil yang dicapai oleh individu setelah mengalami suatu proses belajar dalam jangka waktu tertentu. Prestasi belajar juga diartikan sebagai kemampuan maksimal yang dicapai seseorang dalam suatu usaha yang menghasilkan pengetahuan atau nilai-nilai kecakapan.

  Menurut Ridwan (2008: 55) prestasi dapat diartikan hasil diperoleh karena adanya aktivitas belajar yang telah dilakukan. Namun banyak orang beranggapan bahwa yang dimaksud dengan belajar adalah mencari ilmu dan menuntut ilmu. Prestasi belajar merupakan tingkat kemanusiaan yang dimiliki siswa dalam menerima, menolak dan menilai informasi-informasi yang diperoleh dalam proses belajar mengajar.

  Suratinah Tirtonegoro (1984: 43) Prestasi belajar adalah pencapaian hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf, maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu. Periode yang dimaksudkan adalah periode dalam kegiatan belajar.

  Arifin (1990: 3) menyatakan prestasi belajar adalah kemampuan, keterampilan dan sikap seseorang dalam menyelesaikan masalah suatu hal dalam bidang pendidikan. Kemampuan atau keberhasilan yang diraih berkenaan dengan aspek pengetahuan siswa secara umum.

4. Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

  Prestasi belajar siswa sangat tergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhinya. Muhibbin Syah (2001: 132) mengemukakan secara global faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu faktor internal, faktor eksternal dan faktor pendekatan belajar. Jadi untuk menghasilkan siswa yang berprestasi, seorang pendidik harus mampu mensinergikan ketiga faktor tersebut. Ketiga faktor tersebut yaitu: faktor internal, faktor eksternal, dan faktor pendekatan belajar.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF DENGAN MEDIA GAMBAR PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SDN 08 METRO SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 69

PENINGKATAN KEMAMPUAN BELAJAR SISWA KELAS II SDN UMBULWIDODO DALAM MATA PELAJARAN IPS MATERI MEMBUAT SILSILAH KELUARGA SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 20092010 DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SKRIPSI

0 5 151

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN MIND MAP MATA PELAJARAN PKn BAGI SISWA KELAS IV SD KANISIUS KADIROJO SLEMAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 20102011

0 0 227

PENINGKATAN PRESTASI BELA JAR DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN MIND MAP MATA PELAJARAN PKn BAGI SISWA KELAS IVB SDN GLAGAHOMBO I SLEMAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 20102011

0 1 160

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN MIND MAP MATA PELAJARAN PKn BAGI SISWA KELAS IV SDN TAWANGSARI TEMANGGUNG SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 20102011

0 0 142

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM MATA PELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SD KANISIUS KADIROJO SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2011 2012

0 0 164

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN SISWA KELAS V SDN PASURUHAN I MERTOYUDAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 0 124

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS IV SD PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 20112012 SKRIPSI

0 0 124

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI MATERI PESAWAT SEDERHANA SISWA KELAS V SD KANISIUS KOTABARU TAHUN PELAJARAN 20112012

0 2 260

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI SISWA KELAS IV SD NEGERI KLEDOKAN SEMESTER II TAHUN AJARAN 20112012

0 1 237