PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT: PTK di Kelas V SD Negeri Drangong 1 Kec. Taktakan Kota Serang.

(1)

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT (PTK di Kelas V SD Negeri Drangong 1 Kec. Taktakan Kota Serang)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

NINA MAULIDA SARI 1105307

PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS SERANG


(2)

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT (PTK di Kelas V SD Negeri Drangong 1 Kec. Taktakan Kota Serang)

Oleh

NINA MAULIDA SARI

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pada fakultas pendidikan

©NINA MAULIDA SARI 2015

Universitas Pendidikan Indonesia Juni 2015

Hak cipta dilindungi undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis


(3)

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT


(4)

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT


(5)

iii

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Nina Maulida Sari, 1105307 (2015) Penggunaan Metode Brainstorming untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Surat.

Masalah yang dihadapkan pada proses pembelajaran saat ini yaitu, metode yang digunakan guru kurang menunjang untuk keberhasilan terhadap hasil belajar siswa, salah satunya guru condong menggunakan metode ceramah dan media yang guru pakai kurang menarik. Terutama pada pembelajaran menulis surat Bahasa Indonesia, kemampuan siswa dalam menulis surat kurang, dari pemilihan kata, menentukan sistematika penulisan surat, penggunaan EYD dan kerapihan dalam menulis surat. Untuk itu peneliti mencoba menggunakan metode brainstorming pada pembelajaran ini di kelas V SDN Drangong 1. Tujuan dari penelitian ini yaitu, 1). mendeskripsikan Aplikasi pembelajaran dengan menggunakan metode brainstorming untuk meningkatkan kemampuan menulis surat di kelas V SD Negeri Drangong 1. 2). Meningkatkan hasil pembelajaran dengan menggunakan metode brainstorming dalam menulis surat di kelas V SD Negeri Drangong 1. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini terdiri dari pra siklus, siklus I, II, dan III. Tiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. instrumen yang digunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Jumlah siswa di kelas V, 39 siswa terdiri dari 22 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan.

Teknik pengumpulan data diolah menggunakan Ms. Excel. Data hasil kegiatan siswa pada pra siklus sebelum menggunakan metode brainstorming yaitu 40,03%, di siklus I yaitu, 59,25%, siklus II mencapai 70,37% dan siklus III mencapai 81,48%. Ini terlihat hasil kegiatan siswa meningkat setiap siklusnya. Sedangkan pada hasil belajar siswa diperoleh dari pra siklus nilai yang didapat dari guru kelas yaitu dengan rata-rata 50,6 atau prosentasenya 25,64%, siklus I dengan rata-rata 66,6 atau prosentase 38,50%, siklus II meningkat menjadi 70,8 atau prosentase 64,10% dan siklus III kembali meningkat menjadi 74,3 atau prosentase 74,35% data tersebut menunjukan penelitian menggunakan metode brainstorming meningkat terhadap Pembelajaran menulis surat di kelas V. Metode brainstorming ini dapat menjadi rekomendasi peneliti selanjutnya, karena terbuktinya keberhasilan penelitian menggunakan metode tersebut.


(6)

iv

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

Problems that are faced with today is the learning process, the method used by teachers lacking support for the success of the learning outcomes of students, one teacher skew using media that teachers lecture and use less attractive. Especially on learning to write letters Indonesian, students' skills in writing a letter less, from the choice of words, determine the systematic writing a letter, use EYD and neatness in writing a letter. To the researchers tried using the method of brainstorming on this learning in class V SDN Drangong 1. The purpose of this study, namely, 1). describe the learning application using the brainstorming method to improve the ability to write a letter in class V Elementary School Drangong 1. 2). Improve learning outcomes by using brainstorming in writing a letter in class V Elementary School Drangong 1. The method used is the method of classroom action research (PTK). This study consisted of a pre-cycle, cycle I, II, and III. Each cycle consists of planning, action, observation and reflection. instruments used observation, testing, and documentation. The number of students in the fifth grade, 39 students consisting of 22 male students and 17 female students.

The technique of collecting data is processed using Ms. Excel. Data from the student activities at pre-cycle before using the brainstorming method is 40.03%, in the first cycle ie, 59.25%, 70.37% reaching the second cycle and third cycle reaches 81.48%. It looks the results of activities of students increases every cycle. While on student learning outcomes obtained from pre-cycle value derived from that class teachers with an average of 50.6 or percentage 25.64%, the first cycle with an average of 66.6 or percentage of 38.50%, the second cycle increased to 70.8 or 64.10% and the percentage of the third cycle increased again to 74.3 or percentage of 74.35% indicates that data using the method of brainstorming increased research on learning to write letters in class V. this brainstorming method can be on further research, because proven success of research using these methods.


(7)

viii

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

LEMBAR PERNYATAAN ... ii

ABSTRAK ...iii

KATA PENGANTAR ... v

UCAPAN TERIMA KASIH... vi

DAFTAR ISI ...viii

DAFTAR TABEL... x

DAFTAR DIAGRAM ... xii

DAFTAR BAGAN ...xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang ... 1

B.Rumusan Masalah ... 3

C.Tujuan ... 3

D.Manfaat Penelitian... 3

E.Definisi Operasional ... 4

BAB II METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT. A.Metode Pembelajaran Brainstorming 1. Pengertian Brainstorming ... 6

2. Karakteristik Metode Brainstorming ... 6


(8)

ix

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Langkah-Langkah Pembelajaran Brainstorming ... 8

5. Langkah-langkah Pembelajaran ... 8

B. Penilaian Menulis Surat dengan Menggunakan Metode Brainstorming... 9

1. Surat ... 9

2. Bagian-Bagian Surat ... 10

3. Contoh Surat ... 11

C. Peneliti Terdahulu ... 13

D. Kerangka Berpikir ... 14

E. Hipotesis Tindakan ... 15

BAB III METODELOGI PENELITIAN A.Metode Penelitian ... 16

B.Subjek dan Lokasi Penelitian ... 19

C.Prosedur Penelitian ... 19

D.Instrumen Penelitian ... 21

E.Teknik Pengolahan dan Analisis Data ... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Pelaksanaan Kegiatan ... 36

1. Pra Siklus... 36

2. Siklus I... 38

3. Siklus II ... 49

4. Siklus III ... 59

B.Pembahasan Hasil Penelitian ... 70

C.Rekapitulasi Hasil Penelitian ... 72

D.Jawaban Hipotesis ... 77

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A.Simpulan ... 79


(9)

x

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA ... 82

LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Pedoman Observasi Kegiatan Guru dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Brainstorming di Kelas V ... 22

3.2 Pedoman Observasi Kegiatan Siswa dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Brainstorming di Kelas V ... 25

3.3 Kisi-Kisi Pedoman Penilaian Menulis Surat... 29

3.4 Pedoman Tes Penilaian kemampuan menulis surat ... 30

3.5 Pedoman Penilaian Menulis Surat ... 33

4.1 Hasil Observasi Proses Pembelajaran Guru dalam Pembelajaran Menulis Surat Siklus I ... 40

4.2 Hasil Observasi Proses Pembelajaran Siswa dalam Pembelajaran Menulis Surat Siklus I ... 44

4.3 Nilai Kemampuan Menulis Surat Siswa Kelas V pada Siklus I ... 46

4.4 Hasil Observasi Proses Pembelajaran Guru dalam Pembelajaran Menulis Surat Siklus II ... 51

4.5 Hasil Observasi Proses Pembelajaran Siswa dalam Pembelajaran Menulis Surat Siklus II ... 54

4.6 Nilai Kemampuan Menulis Surat Siswa Kelas V pada Siklus II ... 57

4.7 Hasil Observasi Proses Pembelajaran Guru dalam Pembelajaran Menulis Surat Siklus III ... 62

4.8 Hasil Observasi Proses Pembelajaran Siswa dalam Pembelajaran Menulis Surat Siklus III ... 65

4.9 Nilai Kemampuan Menulis Surat Siswa Kelas V pada Siklus I ... 68

4.10 Rekapitulasi Prosentase Hasil Observasi Guru pada Pra Siklus, Siklus I, II, dan III ... 72


(10)

xi

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.11 Rekapitulasi Prosentase Hasil Observasi Siswa pada Pra Siklus, Siklus I, II, dan III ... 73 4.12 Rekapitulasi Nilai Rata-rata Hasil Kemampuan Menulis Surat pada

Pra Siklus, Siklus I, II, dan III ... 75 4.13 Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Siswa pada Pra Siklus, Siklus I, II,


(11)

xii

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR DIAGRAM

Diagram

4.1 Diagram Prosentase Hasil Kemampuan Menulis Surat Siswa pada Pra Siklus, Siklus I, II, Dan III... 73 4.2 Diagram Prosentase Hasil Observasi Pembelajaran Siswa pada Pra

Siklus, Siklus I, II, dan III ... 74 4.3 Diagram Nilai Rata-rata Hasil Kemampuan Menulis Surat Siswa

pada Pra Siklus, Siklus I, II, dan III ... 76 4.4 Diagram Peningkatan Ketuntasan Menulis Surat ... 77


(12)

xiii

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR BAGAN

Bagan


(13)

xiv

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar


(14)

xv

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. SK

2. Surat Permohonan Izin Penelitian

3. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian 4. Rencana Pelaksanaan Pemblajaran (RPP) Siklus I

5. Lembar Kerja Siswa Siklus I yang Mendapatkan Nilai Tertinggi, Sedang, dan Rendah.

6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II

7. Lembar Kerja Siswa siklus II yang Mendapatkan Nilai Tertinggi, Sedang, dan Rendah

8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus III

9. Lembar Kerja Siswa Siklus III yang Mendapatkan Nilai Tertinggi, Sedang, dan Rendah

10. Foto-foto kegiatan PTK 11. Riwayat Hidup


(15)

1

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Bahasa Indonesia merupakan bahasa kesatuan negara Indonesia, untuk itu bahasa Indonesia dipelajari di semua jenjang sekolah. Terutama di sekolah dasar, pada pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar siswa belajar mulai dari tahap permulaan dari mengenal huruf, kata, kalimat, paragraf, sampai membentuk sebuah bacaan. Kemampuan dalam berbahasa memiliki 4, kemampuan berbicara, menyimak, menulis dan membaca.

Resmini & Juanda (2007, hlm.116) menulis merupakan suatu proses dan aktivitas melahirkan gagasan, pikiran, perasaan, kepada orang lain atau dirinya melalui media bahasa berupa tulisan.

Menulis pada umumnya butuh keterampilan dan ketelitian dan tidak semua siswa memiliki keterampilan menulis. Menulis memiliki banyak ragam, salah satunya menulis surat, butuh keahlian khusus untuk memiliki kemampuan menulis surat dan paham mengenai bagian-bagian surat.

Surat dibagi menjadi dua, surat resmi dan surat tidak resmi, pembuatan surat pribadi tidaklah serumit pembuatan surat resmi, namun keduanya harus dikuasai siswa agar mencapai pembelajaran. Surat resmi memiliki banyak jenis, disini siswa harus memahami dengan pengajaran dari guru yang melibatkan siswa dalam pembelajaran yang efektif.

Menurut Sani (2013, hlm. 41) kondisi pembelajaran yang efektif harus mencakup tiga faktor penting, yakni:

1. Motivasi belajar (kenapa perlu belajar). 2. Tujuan belajar (apa yang dipelajari).

3. Kesesuaian pembelajaran (bagaimana cara belajar).

Dari ketiga faktor diatas guru harus mengkondisikan bagaimana agar semuanya tercapai. Untuk itu guru harus memiliki sikap kreatif dalam pembelajaran dikelas dengan menggunakan pendekatan, metode, strategi atau teknik yang akan dikembangkan dikelas. Namun masih banyak guru dengan


(16)

2

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menggunakan metode lama yang sekiranya membuat anak pasif dan membosankan dalam belajar.

Berdasarkan kegiatan di lapangan yang telah dilakukan melalui observasi di SD Negeri Drangong 1, melihat hasil dari pelajaran Bahasa Indonesia masih menggunakan metode ceramah, posisi guru lebih dominan dalam pembelajaran. Rendahnya pencapaian nilai pada mata pelajaran bahasa Indonesia terutama materi menulis surat siswa kelas V SD Negeri Drangong 1 lokasi penelitian yang di observasi, 75,64% dari 39 siswa belum mencapai kriteria keberhasilan yaitu 70%, itu berarti masih banyak siswa yang mendapat nilai di bawah ≥70 (KKM). ini dapat diidentifikasikan bahwa pembelajaran belum tercapai dan tidak efektif mengatasi kesulitan belajar siswa. Komunikasi yang dilakukan hanya satu arah guru dengan siswa. Siswa lebih pasif dan banyak diam, keterlibatan siswa dalam belajar hanya sebagai penerima. Siswa belum paham betul mengenai pembuatan surat terutama surat resmi. Siswa sulit menentukan bagian-bagian surat dan penggunaan kalimat yang benar pada isi surat. Untuk itu guru harus lebih kreatif dan membuat suasana kelas menjadi aktif dengan pemilihan metode yang baik dan menyenangkan dalam belajar agar tercapainya tujuan belajar, guru harus bisa memilih metode yang relevan. Terutama dalam pembelajaran menulis surat di SD kelas V, peneliti akan mencoba menerapkan metode brainstorming.

Menurut Sani (2013, hlm. 203) Metode curah pendapat (Brainstorming) adalah metode pengumpulan sejumlah besar gagasan dari sekelompok orang dalam waktu singkat. Dengan metode brainstorming siswa mampu berpikir kritis dengan menyumbangkan ide/saran dengan metode ini juga pembelajaran akan lebih menyenangkan. Dengan demikian pembelajaran menulis surat akan lebih menyenangkan dan siswa belajar lebih aktif dalam memberikan ide, siswa juga mampu memahami bagian-bagian surat dan mampu membuat surat secara baik. Melalui penelitian ini dengan judul “Penggunaan Metode Brainstorming untuk Meningkatkan Kemampuan


(17)

3

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menulis Surat Siswa Kelas V SD Negeri Drangong 1 Kec. Taktakan Kota Serang” .

B. Rumusan Masalah

Masalah utama penelitian tindakan kelas ini yaitu “Bagaimana Penggunaan Metode Brainstorming untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Surat Siswa Kelas V SD Negeri Drangong 1 Kec. Taktakan Kota Serang”.

Adapun masalah khusus dan oprasional, masalah-masalah yang akan diuraikan sebagai berikut:

1. Bagaimana aplikasi pembelajaran dengan menggunakan metode brainstorming untuk meningkatkan kemampuan menulis surat di kelas V SD Negeri Drangong 1?

2. Bagaimana hasil pembelajaran dengan menggunakan metode brainstorming untuk meningkatkan kemampuan menulis surat di kelas V SD Negeri drangong 1?

C. Tujuan

Tujuan utama dari penelitian tindakan kelas ini yaitu “Untuk Mengetahui Penggunaan Metode Brainstorming untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Surat Siswa Kelas V SD Negeri Drangong 1 Kec. Taktakan Kota Serang”.

Adapun tujuan khusus dan oprasional dari penelitian tindakan kelas ini yaitu:

1. Mendeskripsikan Aplikasi pembelajaran dengan menggunakan metode brainstorming untuk meningkatkan kemampuan menulis surat di kelas V SD Negeri Drangong 1;

2. Meningkatkan hasil pembelajaran dengan menggunakan metode brainstorming dalam menulis surat di kelas V SD Negeri Drangong 1.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini diharapkan memiliki banyak manfaat utuk peneliti siswa dan sekolah, dan efektivitas dari penelitian ini mampu


(18)

4

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memberikan peningkatan kualitas belajar yang baik dan menyenangkan. Berikut adalah manfaat-manfaat penelitian yang diuraikan:

1. Manfaat penelitian bagi peneliti selanjutnya.

a. Mengembangkan kemampuan dalam penelitian

b. Meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dengan metode yang digunakan.

c. Memperoleh pengetahuan dan wawasan mengenai metode brainstorming.

2. Manfaat penelitian bagi guru.

a. Untuk bahan diskusi dalam pembelajaran bahasa Indonesia. b. Meningkatkan kualitas belajar yang baik.

c. Menambah wawasan mengenai penerapan metode brainstorming dikelas.

3. Manfaat penelitian bagi siswa

a. Meningkatkan pengetahuan siswa tentang pembelajaran Bahasa Indonesia.

b. Memberikan kesempatan siswa untuk berpikir aktif kreatif dan kritis. c. Meningkatkan kualitas belajar siswa dengan memberikan ide

sebanyak mungkin.

E. Definisi Oprasional

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan judul “Penggunaan Metode Brainstorming untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Surat Siswa Kelas V SD Negeri Drangong 1”

Agar istilah pada judul diatas tidak ada kesalahpahaman maka istilah- istilah itu akan dijelaskan sebagai berikut:

1. Metode brainstorming.

Moedjiono (dalam Subana & Sunarti, 2011, hlm. 105) sumbang saran (brain-storming) yang sering pula disebut inventarisasi (pengumpulan) gagasan merupakan salah satu jenis metode diskusi. pada metode ini, terjadi pencurahan gagasan secara spontan yang berhubungan dengan bidang minat atau kebutuhan kelompok untuk mencapai suatu keputusan.


(19)

5

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sani (2013, hlm. 203) Metode curah pendapat (Brainstorming) adalah metode pengumpulan sejumlah besar gagasan dari sekelompok orang dalam waktu singkat.

Yaumi & Ibrahim (2013, hlm. 48) sumbang pendapat atau saran adalah suatu strategi penyelesaian masalah yang melibatkan kelompok atau individu untuk mencari solusi terhadap persoalan yang dihadapi dengan mengumpulkan sejumlah paparan pendapat secara spontan dari masing-masing anggota.

Kesimpulan dari beberapa para ahli diatas metode brainstorming yaitu metode dengan cara mengumpulkan ide gagasan setiap siswanya.

2. Surat

Menurut Dalman. (2014, hlm. 273) surat ialah sarana untuk menyampaikan pikiran, isi hati, maksud atau kehendak pada orang lain melalui bahasa tulis dengan mempergunakan kertas sebagai medianya.

Marjo. (2008, hlm. 21) mengungkapkan Surat adalah sehelai kertas atau lebih yang digunakan untuk mengadakan komunikasi atau hubungan tertulis.

Indrasofwan. (2012) mengemukakan surat merupakan media komunikasi tertulis antara seseorang atau lembaga dengan seseorang atau lembaga lainnya. sebagai media komunikasi tulis, surat memiliki kelebihan, yakni memberikan kesempatan yang lebih leluasa untuk berpikir dan merenungkan hal-hal yang akan disampaikan kepada orang lain.

Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan menulis surat adalah kegiatan mencurahkan ide dengan bentuk tulisan dengan maksud untuk menyampaikan suatu hal.


(20)

16

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODELOGI PENELITIAN A. Metode penelitian

Penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, Sugiyono (2013, hlm. 15) menyatakan,

Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.

Peneliti mengambil metode PTK dalam penelitian ini, Lewin (dalam Arifin, 2011, hlm 96) menyatakan, PTK merupakan cara guru untuk mengorganisasikan pembelajaran berdasarkan pengalamannya sendiri atau pengalamannya berkolaborasi dengan guru lain (kompetensi professional).

Metode penelitian tindakan kelas ini sering digunakan untuk meneliti khususnya pada pembelajaran di kelas. PTK memiliki peranan yang penting dan banyak sekali peneliti yang mencapai keberhasilan dengan menggunakan strategi dan pengimplementasian yang baik dan benar.

Manfaat penelitian tindakan kelas menurut Yusnandar & Nur’aeni (2014, hal. 9) yaitu:

1. Inovasi pembelajaran ;

2. Pengembangan kurikulum ditingkat sekolah dan tingkat kelas; 3. Peningkatan profesionalisme guru.

Guru harus lebih inovatif dalam pembelajaran dengan menggunakan strategi lainnya yang bisa mengembangkan, mengubah dan meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu cara siswa agar tidak jenuh dalam belajar dengan mengkondisikan pembelajaran yang menyenangkan dengan penemuan strategi atau dengan menggunakan metode yang ada yang lebih baik dengan mengembangkannya sesuai dengan kurikulum. Manfaat diatas


(21)

17

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

juga peningkatan profesionalisme guru, guru profesionalisme adalah guru yang bisa mengkondisikan dirinya sebagai pendidik yang baik.

Dalam penelitian ini model yang digunakan adalah model Kemmis dan Mc Taggart. Model ini memiliki untaian-untaian 4 komponen yaitu

1. Perencanaan

Peneliti merencanakan apa yang akan diperbaiki dalam penelitian ini. 2. Tindakan

Dari perencanaan diatas, perlu tindakan yang akan mencapai keberhasilan.

3. Observasi

Peneliti mengobservasi hasil dari dampak tindakan yang dilaksanakan dalam penelitian tindakan kelas.

4. Refleksi

Peneliti membuat pengkajian dan mempertimbangkan dari tindakan dan observasi, serta mengevaluasi dan merevisi.


(22)

18

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

REFLECTIF PLAN

OBSERVE

ACTION

REFLECTIF PLAN

OBSERVE

ACTION

Gambar 3.1 : Model Desain Kemmis & McTaggert Hermawan, Mujono & Suherman (2007, hal. 127)

Hermawan, Mujono & Suherman (2007, hal. 127) Desain ini menggunakan model yang dikenal dengan sistem spiral refleksi diri yang dimulai dengan rencana, tindakan, pengamatan, refleksi dan perencanaaan kembali merupakan dasar untuk suatu ancang-ancang pemecahan permasalahan.

Prosedur dari penelitian ini yaitu dimulai dari: SIKLUS I


(23)

19

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Pra siklus, mengadakan observasi sebagai tahap pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti dan refleksi, tahap ini dilakukan setelah observasi dengan mencari solusi dari masalah yang didapat.

2. Siklus I, peneliti dan guru merencanakan apa yang akan dilakukan, peneliti mengambil tindakan yang telah dirumuskan sebelumnya, peneliti mengobservasi siswa dalam pembelajaran, selanjutnya peneliti dan guru merefleksi dan mengkaji hasil data. Hasil refleksi yang telah dilakukan akan menjadi bahan pertimbangan untuk siklus selanjutnya.

B. Subjek dan Lokasi Penelitian 1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian yang digunakan adalah siswa kelas V SD Negeri Drangong I Kec. Taktakan Kota Serang tahun ajaran 2014/2015 dengan jumlah siswa 39 anak yang terdiri dari 22 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan.

2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian yang di ambil adalah Sekolah Dasar Negeri Drangong I Kec. Taktakan Kota Serang. Alasan pemilihan sekolah ini adalah lokasi sekolah tempat dilakukan prakter PPL peneliti.

C. Prosedur Penelitian 1. Pra Siklus.

a. Observasi

Pada tahap ini peneliti mengamati siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia tentang menulis surat dengan menggunakan metode brainstorming.

b. Refleksi

Pada tahap ini peneliti dan guru berdiskusi mengenai permasalah yang didapat pada penelitian, dan dijadikan bahan revisi untuk pelaksanaan siklus I.

2. Siklus I


(24)

20

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada tahap ini hal-hal yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut:

1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tentang menulis surat.

2) Membuat lembar kerja siswa tentang menulis surat 3) Membuat instrumen evaluasi/penilaian menulis surat. 4) Membuat media pembelajaran menulis surat.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pada tahap pelaksanaan tindak yang dilakukan adalah melaksanakan isi rencana pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan pembelajaran di kelas.

1). Kegiatan awal

 Guru mengkondisikan kelas, berdoa, menanyakan kabar siswa.  Guru mengabsen siswa.

 Guru mengajak siswa untuk tepuk semangat.  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2). Kegiatan Inti

 Sebelum memulai pembelajaran guru membacakan aturan pembelajaran dengan menggunakan metode brainstorming.  Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok sebanyak 5

kelompok.

 Guru menentukan pemimpin kelompok yang pandai  Guru mengajukan topik atau sebuah pertanyaan.

 Siswa menyumbangkan saran setiap topiknya pada kertas jawaban dengan menggilir pada setiap kelompoknya.

 Masing-masing kelompok menempelkan hasil jawabannya di papan tulis.

 Siswa melakuakan masa inkubasi atau dibiarkan istirahat didalam kelas selama 10 menit.

 Guru dan siswa membahas dan menyimpulkan jawaban yang benar.


(25)

21

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu  Siswa membuat surat undangan.

3). Kegiatan Akhir

 Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran.

 Guru meminta siswa untuk menyiapkan untuk berdo’a. c. Observasi

Tahap observasi dilakukan dengan mengamati proses pembelajaran (aktivitas guru dan siswa). Observasi diarahkan pada poin-poin dalam pedoman yang telah disiapkan peneliti.

d. Refleksi

Pada tahap ini yang dilakukan adalah menganalisis tes hasil belajar yang di peroleh pada akhir kegiatan pembelajaran setelah kegiatan pembelajaran berlangsung, dan catatan-catatan yang ditemui dilapangan.

1) Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan.

2) Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai dengan hasil evaluasi yang akan digunakan pada siklus berikutnya.

3) Siklus II akan dilakukan setelah data-data pada siklus I telah terkumpul.

D. Instrumen penelitian

Dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti sebagai instrumennya, karena yang meneliti adalah peneliti itu sendiri. Adapun instrumen yang digunakan oleh peneliti yaitu:

1. Observasi

Observasi adalah kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk melihat seberapa jauh efektivitas tindakan yang telah mencapai sasaran (Kunandar, 2009:143).

Observasi dilakukan untuk mengamati siswa dan guru dalam melaksanakan pembelajaran, baik dari pra siklus sampai tahap siklus I, II maupun siklus selanjutnya, guna untuk mendapatkan data yang relevan.


(26)

22

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Observasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasi berperanserta (Participant observation), dimana peneliti terlibat secara langsung dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Adapun pedomannya yaitu:

Tabel 3.1

Pedoman Observasi Kegiatan Guru dengan Menggunakaan Metode Pembeajaran Brainstorming di Kelas V SD Negeri Drangong 1

No Aspek yang

diobservasi Deskriptor

Nilai

Ket

1 2 3 1 Guru

menyampaikan aturan selama pembelajaran dimulai.

 Guru mengkondisikan kelas, berdoa, menanyakan kabar dan mengabsen siswa.

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

 Guru memberi tahu aturan dalam pembelajaran dengan menggunakan metode brainstorming.

2 Membentuk kelompok

 Guru menunjuk beberapa siswa yang pandai untuk dijadikan pemimpin di dalam kelompok.


(27)

23

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kelompok danmeminta

siswa duduk perkelompok  Guru menentukan

pemimpin yang telah di tentukan untuk masuk ke setiap kelompok.

3 Menanggapi topik  Guru melontarkan topik berupa pertanyaan

 Guru meminta pemimpin kelompok untuk memulai memberikan ide di kertas  Guru meminta setiap

anggota kelompok memberikan ide dan menanggapi topik yang diajukan oleh guru sebanyak mungkin.

4 Menyumbangkan ide

 Guru meminta ketua kelompok memulai menyumbangkan ide pada selembar kertas yang telah di sediakan, sesuai topik yang diajukan oleh guru.  Guru meminta setiap

anggota kelompok melanjutkan dan bergantian

menyumbangkan idenya masing-masing dengan cara berkeliling pada kertas


(28)

24

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu selembar tersebut.

 Guru meminta ketua

kelompok untuk

menambahkan idenya kembali jika anggota kelompoknya mulai kehabisan ide.

5 Masa inkubasi  Guru meminta siswa untuk melakukan masa inkubasi yaitu berhenti meneteskan ide.

 Guru meminta Ketua kelompok menempelkan hasil sumbang sarannya di papan tulis.

 Guru memberi waktu selama 10 menit untuk beristirahat dan melihat hasil sumbang saran setiap kelompoknya.

6 Tahap evaluasi  Guru melakukan evaluasi hasil sumbang saran setiap kelompok.

 Guru menjelasan tentang menulis surat

 Guru memberikan evaluasi dengan menulis surat sebagai pengayaan kepada siswa.

Jumlah prosentase


(29)

25

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Untuk pengolahan datanya sebagai berikut:

Jumlah deskriptor = 18 Skor maksimal = 54 Kriterian penskoran: 88 – 100% = Sangat baik 77 – 87% = Baik

66 – 76% = Cukup 55 – 65% = Kurang ≤55% = Kurang sekali

Tabel 3.2

Pedoman Observasi Kegiatan Siswa dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Brainstorming di Kelas V SD Negeri Drangong 1

No Aspek yang

diobservasi Indikator

Nilai

Ket

1 2 3 1 Siswa mematuhi

aturan selama pembelajaran dimulai.

 Siswa berdo’a dan

mengucapkan salam.

 Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang

disampaikan oleh guru  Siswa menyimak aturan

dalam pembelajaran dengan menggunakan metode brainstorming yang disampaikan oleh guru.


(30)

26

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 Membentuk

kelompok

 Siswa yang pandai ditentukan menjadi pemimpin di dalam kelompok.

 Siswa membentuk beberapa kelompok dan duduk

perkelompok.

 Siswa yang ditentukan menjadi pemimpin menyebar kesetiap kelompok dengan perintah guru.

3 Menanggapi topik  Siswa menanggapi topik berupa pertanyaan yang dilontarkan oleh guru.

 Pemimpin kelompok terlebih dulu untuk memberikan ide di kertas

 setiap anggota kelompok memberikan ide dan menanggapi topik yang diajukan oleh guru sebanyak mungkin.

4 Menyumbangkan ide

 ketua kelompok memulai menyumbangkan ide pada selembar kertas yang telah di sediakan, sesuai topik yang diajukan oleh guru.

 Setiap anggota kelompok melanjutkan dan bergantian menyumbangkan idenya


(31)

27

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu masing-masing dengan cara berkeliling pada kertas selembar tersebut.

 Ketua kelompok

menambahkan idenya kembali jika anggota kelompoknya mulai kehabisan ide.

5 Masa inkubasi  Siswa melakukan masa inkubasi yaitu berhenti meneteskan ide.

 Ketua kelompok

menempelkan hasil sumbang saran kelompoknya di papan tulis.

 Siswa diberi waktu selama 10 menit untuk beristirahat dan melihat hasil sumbang saran setiap kelompoknya. 6 Tahap evaluasi  Siswa melakukan evaluasi hasil sumbang saran setiap kelompok.

 Siswa menyimak penjelasan tentang menulis surat yang disampaikan oleh guru.  Siswa melakukan evaluasi

dengan menulis surat

undangan sebagai pengayaan Jumlah


(32)

28

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Untuk pengolahan datanya sebagai berikut: Jumlah deskriptor = 18

Skor maksimal = 54 Kriterian penskoran:

88 – 100% = Sangat baik 77 – 87% = Baik

66 – 76% = Cukup 55 – 65% = Kurang ≤55% = Kurang sekali

Untuk menghasilkan data yang valid dalam bentuk kualitatif, yang disesuaikan dengan format yang ada pada lembar observasi yang sudah disediakan sebelumnya. Maka untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan peserta didik pada kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia dalam materi menulis surat dengan metode brainstorming yang diperagakan oleh pendidik atau peneliti, peneliti menuliskan hasil temuan yang diperoleh berdasarkan pengamatan selama kegiatan penelitian yang kemudian ditulis pada lembar pedoman obserbvasi yang sudah disediakan.

Observasi yang digunakan peneliti pada penelitian ini yaitu observasi terfokus dan observasi partisipan. Dimana sasaran dan alat-alat bantu pelaksanaan pada kegiatan observasi telah ditentukan oleh peneliti sebelumnya dan dalam penelitian ini peneliti tidak hanya sebagai pengamat saja akan tetapi juga turut serta dalam setiap kegiatan pembelajaran. Sehingga ketika peneliti melakukan observasi, hanya menggunakan simbol yang telah disepakati. Untuk pengolahan datanya sebagai berikut:

Prosentase=Deskriptor yang muncul

Skor Maksimal ×100% Pedoman penilaian :


(33)

29

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 88 – 100% = Sangat baik

77 – 87% = Baik 66 – 76% = Cukup 55 – 65% = Kurang ≤55% = Kurang sekali 2. Tes

Tes adalah tes merupakan suatu teknik atau cara yang digunakan dalam rangka melaksanakan kegiatan pengukuran, yang didalamnya terdapat berbagai pertanyaan, pernyataan, atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau dijawab oleh peserta didik untuk mengukur aspek perilaku peserta didik (Arifin, 2012:118).

Tes dilakukan untuk mengetahui keberhasilan siswa dalam belajar, tes dilakukan pada pra siklus, siklus I dan siklus selanjutnya. Tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu essay. Tes ini diberikan kepada siswa pada saat pra siklus dan setelah pembelajaran pada setiap siklusnya. Adapun perintahnya sebagai berikut:

Siklus I

Buatlah Surat undangan dalam acara penjelasan pemberangkatan lomba siswa berprestasi di aula dinas pendidikan kabupaten Serang! Siklus II

Buatlah surat undangan rapat untuk orang tua menghadiri pembagian nilai rapot!

Siklus III

Buatlah surat pemberitahuan untuk orang tua dengan adanya biaya perayaan kenaikan kelas!

Tabel 3.3 Kisi-kisi

Pedoman Penilaian Menulis Surat dengan Menggunakan Metode


(34)

30

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu di Kelas V SD Negeri Drangong 1. No Standar

Kompetensi Indikator

Aspek yang Dinilai

Hasil Belajar

Instrumen

1. 4.

Mengungkap kan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk

paragraf dan puisi

4.2.1.Memah ami bagian-bagian surat undangan 4.2.2 Membuat surat undangan

 Diksi  Sistematika

penulisan surat  EYD dalam penulisan surat  Kerapihan dalam menulis surat Menulis surat undanga n dengan baik dan benar.

Tes tulisan

Tabel 3.4 Pedoman Tes

Penilaian Kemampuan Menulis Surat di Kelas V SD Negeri Drangong 1 No Aspek yang dinilai Kriteria/indikator penilaian Skor

1 Diksi a. Diksi dalam penulisan surat menggunakan kata-kata yang baku dan penggunaannya sesuai.

b. Diksi dalam penulisan surat terdapat kesalahan kurang dari 10 kata.

c. Diksi dalam penulisan surat terdapat kesalahan lebih dari 10 kata.

3

2

1

2 Sistematika penulisan surat a. Sistematika pada penulisan surat tidak terdapat

kesalahan.

b. Kesalahan sistematiak 1-3

5


(35)

31

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu poin dalam penulisan surat. c. Kesalahan sistematika 4-6

poin dalam penulisan surat. d. Kesalahan sistematika 7-10 poin dalam penulisan surat. e. Kesalahan sistematika 11-14

dalam penulisan surat

3

2

1

3 EYD dalam penulisan surat a. Di dalam penulisan surat tidak terdapat kesalahan EYD

b. Di dalam penulisan surat terdapat kesalahan EYD kurang dari 10 kata c. Didalam penulisan surat

terdapat kesalahan EYD lebih dari 10 kata

3

2

1

4 Kerapihan dalam menulis surat

a. Surat dapat dibaca secara jelas, tata letak tulisan rapih dan tidak terdapat coretan b. Surat dapat dibaca secara

jelas, tata letak tulisan rapih tetapi terdapat coretan sedikit c. Surat dapat dibaca secara jelas, tata letak tulisan tidak rapih tetapi terdapat banyak coretan

d. Surat dapat dibaca secara jelas, tata letak tulisan tidak rapih tetapi terdapat banyak coretan

e. Surat tidak dapat dibaca 6

5

4


(36)

32

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu secara jelas, tata letak tulisan tidak rapih dan terdapat banyak coretan

f. Surat kurang dapat dibaca secara jelas, tata letak tulisan tidak rapih banyak terdapat coretan

2

1 Penilaian:

Nilai : Jumlah perolehan nilai x 100 = Jumlah nilai indikator maksimal Keterangan:

Nilai = Nilai akhir

Jumlah nilai indikator maksimal =17 Jumlah perolehan nilai = 1-17 Pedoman penilaian :

88 – 100% = Sangat baik 77 – 87% = Baik

66 – 76% = Cukup 55 – 65% = Kurang ≤55% = Kurang sekali

Penskoran yang akan peneliti gunakan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kemampuan anak dalam menguasai materi yaitu dengan cara:

Nilai akhir siswa= Skor perolehan x 100 Skor Maksimal

Dan untuk nilai rata-rata siswa di dalam kelas ditentukan dengan rumus:


(37)

33

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Nilai rata-rata kelas =∑ nilai akhir siswa

∑Siswa

Tabel 3.5

Pedoman Penilaian Menulis Surat dengan Menggunakan Metode

Brainstorming di Kelas V SD Negeri Drangong 1

Angka Huruf Keterangan

90 – 100 A Baik Sekali

80 – 89 B Baik

65 – 79 C Cukup

55 – 64 D Kurang

≤ 55 E Kurang Sekali

3. Dokumentasi

Untuk memperkuat data penelitian ini mengumpulkan foto-foto selama pembelajaran berlangsung di kelas V SD Negeri Drangong 1 sebagai dokumentasi dan sebagai alat pembuktian bahwa telah dilaksanakannya penelitian tindakan kelas di SD Negeri Drangong 1.

E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Setelah data yang diperoleh peneliti selama penelitian berlangsung dikumpulkan dan dijadikan patokan dalam melakukan analisis data pada penelitian kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode


(38)

34

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

brainstorming pada bidang studi Bahasa Indonesia dalam materi menulis surat di kelas V SD Negeri Drangong 1.

Teknik pengolahan data yang akan dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah teknik pengolahan triangulasi data. Dimana triangulasi data menurut Sugiyono (2013, hlm: 372) “Merupakan kegiatan pengecakan kembali mengenai data-data yang diperoleh dilapangan selama penelitian dengan mengecek berbagai sumber yang dijadikan referensi penelitian dengan berbagai cara dan berbagai waktu”. Dalam teknik pengolahan data dengan menggunakan triangulasi data terbagi kedalam tiga yaitu:

 Triangulasi sumber, untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh melalui beberapa sumber.

 Triangulasi teknik, untuk menguji kredibiltas data yang dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.

 Triangulasi waktu, waktu juga dapat mempengaruhi kredibilitas data. Setelah dilakukan triangulasi, dan dieproleh data-data peneliti selanjutnya melakukan member check untuk mengetahui seberapa jauh kesesuaian data yang diperoleh dengan apa yang diberikan oleh pemberi data. Kemudian data-data tersebut diolah kedalam:

a. Menyeleksi data

Setelah data-data terkumpul semua, maka peneliti melakukan penelitian untuk memperoleh data yang refresentatif yang dapat menjawab fokus peneliti dan pemberian gambaran tentang hasil penelitian

b. Mengkalsifikasikan data

Data yang telah diseleksi kemudian diklasifkasikan berdasarkan tujuan. Hal ini ditujukan untuk memudahkan pengolahan data dan pengambilan keputusan berdasarkan prosentase keberhasilan.

c. Mentabulasikan data

Data-data yang telah diklasifikasikan berdasarkan tujuan dilakukannya penelitian, kemudian data-data tersebut ditabulasikan


(39)

35

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kedalam bentuk tabel. Yang bertujuan untuk mengetahui frekuensi dari masing-masing alternativ jawaban serta untuk mempermudah membaca data.

d. Interpretasi data

Setelah semua data-data telah selesai ditabulasikan, peneliti mengambil keputusan. Perkembangan yang dieproleh pada setiap siklusnya dapat diamati pada tabel-tabel hasil tabulasi dan bila dalam penelitian ini sudah tercapai, maka pendekatan yang diajukan pada penelitian ini dapat direkomendasikan sebagai cara pembelajaran.

e. Kesimpulan

Hasil temuan disimpulkan untuk menjawab tujuan dari dilakukannya penelitian dan hipotesis tindakan.

Berdasarkan hasil obsevasi dan test yang dilakukan oleh peneliti di kelas V SD Negeri Drangong 1. Diperoleh data peserta didik mengenai keterampilan menulis terutama menulis surat yang kemudian data-data tersebut akan dikategorikan kedalam tiga tingkatan yaitu, kategori mahir menulis surat, kategori sedang dan kategori kurang.


(40)

79

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti dengan menggunakan metode brainstorming pada pembelajaran menulis surat mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas V, dapat disimpulkan dari pra siklus, siklus I, siklus II, dan siklus III sebagai berikut:

1. Dengan menggunakan metode brainstorming, dapat terbukti bahwa terdapat peningkatan terhadap hasil kegiatan belajar guru dari setiap siklusnya. Mulai dari pra siklus 45,10% dengan kategori sangat kurang, siklus I mencapai 62,96% dengan kategori kurang, pada siklus II mencapai 78,84% dengan kategori baik, dan pada siklus III mencapai 87,03% dengan kategori baik. Perolehan hasil kegiatan siswa yaitu pada pra siklus 40,03% dengan kategori kurang sekali, siklus I 59,25% dengan kategori kurang, siklus II 70,37% dengan kategori baik, siklus III 81,48% dengan kategori baik. Berdasarkan hasil kegiatan observasi guru dan siswa, dapat terlihat bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa dari pra siklus, siklus I sampai dengan siklus III, hal tersebut membuktikan kemampuan siswa mengalami peningkatan dengan menggunakan metode brainstorming dalam pembelajaran menulis surat di kelas V SD Negeri Drangong 1.

2. Hasil belajar siswa pada pembelajaran menulis surat dengan menggunakan metode brainstorming mengalami peningkatan yang cukup baik. Dari tahap pra siklus dengan ditemukannya masalah pada kemampuan menulis surat, hingga pra siklus, siklus I sampai siklus III dengan menerapkan metode brainstorming. Skor rata-rata hasil pra siklus 50,6 prosentasenya 25,64%, siklus I yaitu 66,6 prosentasenya 38,50%,, sedangkan pada siklus II mencapai 70,8 prosentasenya 64,10% dan siklus


(41)

80

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

III mencapai 74,3 prosentasenya 74,35%. Hal ini menunjukan penggunaan metode brainstorming pada pembelajaran menulis surat di kelas V meningkat dan berhasil mencapai ≥70 (KKM).

Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan penggunaan metode brainstorming pada kemampuan menulis surat di kelas V SD Negeri Drangong 1 meningkat dan mendapatkan skor yang memuaskan. Siswa dan guru melakukan langkah-langkah metode brainstorming dengan baik.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah ditemukan oleh peneliti di SD Negeri Drangomng 1 pada pembelajaran Bahasa Indonesia peneliti mengajukan beberapa rekomendasi, yaitu:

1. Bagi guru

- Sebelum masuk pelajaran sebaiknya guru melakukakan apersepsi terlebih dahulu, dan memotivasi siswa untuk belajar lebih semangat. Berilah siswa keluasan untuk berpikir dan mengeluarkan pendapat ketika pembeljaran terutama metode yang guru gunakan, tidak hanya menggunakan metode ceramah saja, buatlah suasana kelas menjadi aktif dalam arti aktif dalam belajar. Media yang guru gunakan tentunya dapat menarik siswa untuk antusias dalam belajar.

- Penerapan metode brainstorming bisa saja menjadi jalan alternatif untuk pembelajaran efektif dan mengatasi kesulitan dalam belajar, terutama belajar yang menyenangkan dengan cara berkelompok dan santai.

2. Kepala Sekolah

Kepala sekolah hendaknya memberikan motivasi dan arahan terhadap guru untuk kualitas pengajaran yang baik dengan menggunakan metode yang efektif. Kepala sekolah juga harus memantau perkembangan hasil pembelajaran yang telah dilakukan pada setiap kelas.


(42)

81

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk peneliti yang ingin meneliti materi yang sama dengan menggunakan metode yang sama, penelitian ini mungkin belum sempurna dan masih ada kekurangan, maka penelitian ini bisa dijadikan referensi dan bahan diskusi pada penelitian tindakan kelasa selanjutnya, upaya untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dikelas terutama pada pembelajran Bahasa Indonesia.


(43)

82

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Z. (2011). Penelitian Pendidikan Metode & Paradigma Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arifin, Z. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya

Dalman, H. (2014). Keterampilan Menuli. Jakarta: Rajawali Pers

Dharayanti, Y., Sumantri, M.D. & Widiana. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle 5e Berbasis Brainstorming Terhadap Kemampuan Berpikir Divergen Bahasa Indonesia Siswa SD [online]. diakses dari

http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/download/863/

Hermawan, R., Mujono, & Suherman, A. (2007). Metode Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar. Bandung: UPI PRESS

Hulbert, A., Rampengan, M.J. & Pendong, D.F. (2013). Penerapan Metode Brainstorming Berbasis Masalah dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Biologi Pada Siswa SMA Kristen 1 tomohon kelas XA semester II. [online]. diakses dari

http://ejournal.unima.ac.id/index.php/jsme/articel/view/657

Indrasofwan. (2012). Pengertian dan Cara Menulis Surat Resmi. diakses dari https://indrasofwan.wordpress.com/2012/09/03/pengertian-dan-cara-menulis-surat-resmi/

Karsidi, & Hasjim, N. (2006). Gemar Berbahasa Indonesia 5. Surakarta : PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.


(44)

83

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kunandar. (2009). Langkah Mudan Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta : Rajawali.

Lubis, & Zahra, E. (2014). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Metode pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas V SD Negeri 101771 Tembung Kec. Percut Sei Tuan T.A 2013-2014. diakses dari http://digilib.unimed.ac.id/meningkatkan-hasil-belajar-siswa-dengan- menggunakan-metode-brainstorming-pada-meta-pelajaran-ipa-di-kelas-v-sd-negeri-101771-tembung-kec-percut-sei-tuan-ta-20132014-34296.html

Marjo, Y.S. (2000). Surat-Surat Lengkap Complete Letters. Jakarta : Setia Kawan Press.

Resmini, N. & Juanda, D. (2007). Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kelas Tinggi. Bandung: UPI PRESS.

Sani, R. A. (2013). Inovasi Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Subana, M., & Sunarti. (2011). Strategi Belajar mengajar Bahasa Indonesia. Bandung: CV Pustaka Setia.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Yaumi, M., & Ibrahim, N. (2013). Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Jamak (Multiple Intelligences).Jakarta: Kencan.

Yusnandar, E. & Nur'aeni. (2014). metode penelitianpendidikan di sd. Serang: Ikhwan Mandiri Press.


(1)

35

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kedalam bentuk tabel. Yang bertujuan untuk mengetahui frekuensi dari masing-masing alternativ jawaban serta untuk mempermudah membaca data.

d. Interpretasi data

Setelah semua data-data telah selesai ditabulasikan, peneliti mengambil keputusan. Perkembangan yang dieproleh pada setiap siklusnya dapat diamati pada tabel-tabel hasil tabulasi dan bila dalam penelitian ini sudah tercapai, maka pendekatan yang diajukan pada penelitian ini dapat direkomendasikan sebagai cara pembelajaran.

e. Kesimpulan

Hasil temuan disimpulkan untuk menjawab tujuan dari dilakukannya penelitian dan hipotesis tindakan.

Berdasarkan hasil obsevasi dan test yang dilakukan oleh peneliti di kelas V SD Negeri Drangong 1. Diperoleh data peserta didik mengenai keterampilan menulis terutama menulis surat yang kemudian data-data tersebut akan dikategorikan kedalam tiga tingkatan yaitu, kategori mahir menulis surat, kategori sedang dan kategori kurang.


(2)

79 Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti dengan menggunakan metode brainstorming pada pembelajaran menulis surat mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas V, dapat disimpulkan dari pra siklus, siklus I, siklus II, dan siklus III sebagai berikut:

1. Dengan menggunakan metode brainstorming, dapat terbukti bahwa terdapat peningkatan terhadap hasil kegiatan belajar guru dari setiap siklusnya. Mulai dari pra siklus 45,10% dengan kategori sangat kurang, siklus I mencapai 62,96% dengan kategori kurang, pada siklus II mencapai 78,84% dengan kategori baik, dan pada siklus III mencapai 87,03% dengan kategori baik. Perolehan hasil kegiatan siswa yaitu pada pra siklus 40,03% dengan kategori kurang sekali, siklus I 59,25% dengan kategori kurang, siklus II 70,37% dengan kategori baik, siklus III 81,48% dengan kategori baik. Berdasarkan hasil kegiatan observasi guru dan siswa, dapat terlihat bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa dari pra siklus, siklus I sampai dengan siklus III, hal tersebut membuktikan kemampuan siswa mengalami peningkatan dengan menggunakan metode

brainstorming dalam pembelajaran menulis surat di kelas V SD Negeri

Drangong 1.

2. Hasil belajar siswa pada pembelajaran menulis surat dengan menggunakan metode brainstorming mengalami peningkatan yang cukup baik. Dari tahap pra siklus dengan ditemukannya masalah pada kemampuan menulis surat, hingga pra siklus, siklus I sampai siklus III dengan menerapkan metode brainstorming. Skor rata-rata hasil pra siklus 50,6 prosentasenya 25,64%, siklus I yaitu 66,6 prosentasenya 38,50%,, sedangkan pada siklus II mencapai 70,8 prosentasenya 64,10% dan siklus


(3)

80

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

III mencapai 74,3 prosentasenya 74,35%. Hal ini menunjukan penggunaan metode brainstorming pada pembelajaran menulis surat di kelas V meningkat dan berhasil mencapai ≥70 (KKM).

Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan penggunaan metode brainstorming pada kemampuan menulis surat di kelas V SD Negeri Drangong 1 meningkat dan mendapatkan skor yang memuaskan. Siswa dan guru melakukan langkah-langkah metode brainstorming dengan baik.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah ditemukan oleh peneliti di SD Negeri Drangomng 1 pada pembelajaran Bahasa Indonesia peneliti mengajukan beberapa rekomendasi, yaitu:

1. Bagi guru

- Sebelum masuk pelajaran sebaiknya guru melakukakan apersepsi terlebih dahulu, dan memotivasi siswa untuk belajar lebih semangat. Berilah siswa keluasan untuk berpikir dan mengeluarkan pendapat ketika pembeljaran terutama metode yang guru gunakan, tidak hanya menggunakan metode ceramah saja, buatlah suasana kelas menjadi aktif dalam arti aktif dalam belajar. Media yang guru gunakan tentunya dapat menarik siswa untuk antusias dalam belajar.

- Penerapan metode brainstorming bisa saja menjadi jalan alternatif untuk pembelajaran efektif dan mengatasi kesulitan dalam belajar, terutama belajar yang menyenangkan dengan cara berkelompok dan santai.

2. Kepala Sekolah

Kepala sekolah hendaknya memberikan motivasi dan arahan terhadap guru untuk kualitas pengajaran yang baik dengan menggunakan metode yang efektif. Kepala sekolah juga harus memantau perkembangan hasil pembelajaran yang telah dilakukan pada setiap kelas.


(4)

81

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk peneliti yang ingin meneliti materi yang sama dengan menggunakan metode yang sama, penelitian ini mungkin belum sempurna dan masih ada kekurangan, maka penelitian ini bisa dijadikan referensi dan bahan diskusi pada penelitian tindakan kelasa selanjutnya, upaya untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dikelas terutama pada pembelajran Bahasa Indonesia.


(5)

82 Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Z. (2011). Penelitian Pendidikan Metode & Paradigma Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arifin, Z. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya

Dalman, H. (2014). Keterampilan Menuli. Jakarta: Rajawali Pers

Dharayanti, Y., Sumantri, M.D. & Widiana. (2014). Pengaruh Model

Pembelajaran Learning Cycle 5e Berbasis Brainstorming Terhadap Kemampuan Berpikir Divergen Bahasa Indonesia Siswa SD [online].

diakses dari

http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/download/863/

Hermawan, R., Mujono, & Suherman, A. (2007). Metode Penelitian Pendidikan

Sekolah Dasar. Bandung: UPI PRESS

Hulbert, A., Rampengan, M.J. & Pendong, D.F. (2013). Penerapan Metode

Brainstorming Berbasis Masalah dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Biologi Pada Siswa SMA Kristen 1 tomohon kelas XA semester II.

[online]. diakses dari

http://ejournal.unima.ac.id/index.php/jsme/articel/view/657

Indrasofwan. (2012). Pengertian dan Cara Menulis Surat Resmi. diakses dari https://indrasofwan.wordpress.com/2012/09/03/pengertian-dan-cara-menulis-surat-resmi/

Karsidi, & Hasjim, N. (2006). Gemar Berbahasa Indonesia 5. Surakarta : PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.


(6)

83

Nina Maulida Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kunandar. (2009). Langkah Mudan Penelitian Tindakan Kelas Sebagai

Pengembangan Profesi Guru. Jakarta : Rajawali.

Lubis, & Zahra, E. (2014). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan

Menggunakan Metode pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas V SD Negeri 101771 Tembung Kec. Percut Sei Tuan T.A 2013-2014. diakses dari

http://digilib.unimed.ac.id/meningkatkan-hasil-belajar-siswa-dengan- menggunakan-metode-brainstorming-pada-meta-pelajaran-ipa-di-kelas-v-sd-negeri-101771-tembung-kec-percut-sei-tuan-ta-20132014-34296.html

Marjo, Y.S. (2000). Surat-Surat Lengkap Complete Letters. Jakarta : Setia Kawan Press.

Resmini, N. & Juanda, D. (2007). Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kelas Tinggi. Bandung: UPI PRESS.

Sani, R. A. (2013). Inovasi Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Subana, M., & Sunarti. (2011). Strategi Belajar mengajar Bahasa Indonesia. Bandung: CV Pustaka Setia.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Yaumi, M., & Ibrahim, N. (2013). Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Jamak

(Multiple Intelligences).Jakarta: Kencan.

Yusnandar, E. & Nur'aeni. (2014). metode penelitianpendidikan di sd. Serang: Ikhwan Mandiri Press.


Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PESERTA DIDIK: Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Peserta Didik Kelas V SD Negeri Drangong 1 Kecamatan Taktakan Kota Serang Tahun Ajaran 2014/2015.

0 0 43

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PROBLEM-BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V PADA KONSEP SIKLUS AIR: Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VA dan VB SD Negeri Drangong 1 Kecamatan Taktakan Kota Serang.

1 7 36

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN “SNOWBALL THROWING” UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM MENYIMAK CERITA: PTK di Kelas V SD Negeri Penggung Kec. Taktakan Serang.

0 3 32

PENERAPAN MEDIA POSTER UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA DALAM KARANGAN PERSUASIF DI KELAS IV SD NEGERI TAKTAKAN 1 KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG.

0 1 33

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN CICERI SERANG BANTEN.

0 0 40

PENGGUNAAN MEDIA LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENULIS PUISI PADA PEMBELAJARAN Penggunaan Media Lingkungan Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Menulis Puisi Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Bagi Siswa Kelas V SD Negeri 2 Gunungsari Kec

0 1 17

PENGGUNAAN MEDIA LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENULIS PUISI PADA PEMBELAJARAN Penggunaan Media Lingkungan Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Menulis Puisi Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Bagi Siswa Kelas V SD Negeri 2 Gunungsari Kec

0 4 15

PENGGUNAAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V: Penelitian Tindakan Kelas di SD Negeri Kamanisan Kecamatan Curug Kota Serang.

0 1 32

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN DESKRIPSI:PTK di Kelas V SD Negeri Cisangku Kecamatan Curug Kota Serang.

0 1 57

PENGGUNAAN METODE SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA:PTK di Kelas V SD Negeri Cikentrung 1 Kec. Cadasari Kab Pandeglang.

0 0 39