LPPD-2012

(1)

KATA PENGANTAR

Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi merupakan unsur pelaksana otonomi daerah di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika.

Berdasarkan PP No. 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Kepala Daerah kepada DPRD dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) kepada masyarakat. Dan selanjutnya diterbitkan pula PP No. 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, menjadi pedoman bagi Pemerintah Kota Tebing Tinggi dalam penyusunan LPPD Kota Tebing Tinggi tahun 2012.

Untuk itu Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi menyusun Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2012 ini yang merupakan bahan penyusunan LPPD Kota Tebing Tinggi Tahun 2012 dan akan menjadi tolak ukur/ sumber informasi utama bagi Pemerintah Pusat menilai kinerja Pemerintah Kota Tebing Tinggi.

Dengan disusunnya Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi Tahun 2012 ini diharapkan munculnya masukan dan umpan balik sehingga akan semakin meningkatkan kualitas Penyelenggaraan Pemerintahan Kota Tebing Tinggi khususnya Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi.

Tebing Tinggi, Januari 2012

KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KOTA TEBING TINGGI

DJAJARDI RINAL, BE PEMBINA Tk. I


(2)

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Hukum SKPD

Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi sebagai unsur pelaksana otonomi daerah di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Tebing Tinggi Nomor 13 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kota Tebing Tinggi.

B. GAMBARAN UMUM SKPD 1. Struktur Organisasi

Keorganisasian Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi dibentuk sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Tebing Tinggi Nomor 13 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kota Tebing Tinggi, terdiri dari :

- Kepala Dinas - Sekretariat

- Bidang Bina Perhubungan Darat - Bidang Bina Sarana dan Teknik

- Bidang Bina Komunikasi dan Informatika - Unit Pelaksana Teknis Dinas

- Kelompok Jabatan Fungsional Sekretariat membawahi :

a. Subbag Umum dan Kepegawaian

b. Subbag Program dan Perundang-undangan c. Subbag Keuangan

Bidang Bina Perhubungan Darat membawahi : a. Seksi Pengawasan dan Pengendalian b. Seksi Angkutan

Bidang Bina Sarana dan Teknik

a. Seksi Prasarana, Keselamatan Teknis Sarana b. Seksi Analisa Kebutuhan dan Pengadaan Bidang Bina Komunikasi dan Informatika a. Seksi Pos, Telekomunikasi dan Orbit Satelit

b. Seksi Sarana Komunikasi dan Desiminasi Informasi Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) terdiri dari : a. UPTD Terminal

b. UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) c. UPTD Perparkiran.


(3)

2. Tugas Pokok dan Fungsi a. Tugas Pokok

Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi adalah ” melaksanakan kewenangan Pemerintah Daerah dalam bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.”

b. Fungsi

a. Perumusan Kebijakan Teknis di bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang

Perhubungan, Komunikasi dan Informatika;

c. Pembinaan dan melaksanakan tugas di bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsi di bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.

3. Sumber Daya Oganisasi

Untuk merealisasikan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi perhubungan, gambaran umum organisasi Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi pada kondisi saat ini, dapat digambarkan sebagai berikut :

a. Bidang Personil

Kondisi personil Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi sampai pada tahun 2012 berjumlah 52 orang (terdiri dari 46 PNS dan 6 Orang THL) dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman pekerjaan yang berbeda. Untuk lebih jelasnya gambaran umum personil dapat dipaparkan sebagai berikut :


(4)

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KOTA TEBING TINGGI

DINAS PERHUBUNGAN NOMOR : 13 TAHUN 2008

KOTA TEBING TINGGI TANGGAL : 14 DESEMBER 2008

WALIKOTA TEBING TINGGI d.t.o

Ir. H. ABDUL HAFIZ HASIBUAN SEKSI

ANGKUTAN PENGAWASANSEKSI DAN PENGENDALIA N SEKSI SARANA KOMUNIKASI DAN DESIMINASI INFORMASI SEKSI POS, TELEKOMUNIKASI Dan Orbit Satelit SEKSI ANALISA KEBUTUHAN DAN PENGADAAN SEKSI PRASARANA, KESELAMATAN TEKNIS DAN SARANA BIDANG BINA PERHUBUNGAN DARAT BIDANG BINA KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SUBBAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUBBAGIAN KEUANGAN SUBBAGIAN PROGRAM DAN PERUNDANG-UNDANGAN

SEKRETARIAT

KEPALA DINAS

UPTD PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR (PKB) KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL UPTD

TERMINAL PERPARKIRA UPTD

N

BIDANG BINA SARANA DAN


(5)

DAFTAR NAMA DAN DATA PEGAWAI

No Nama Nama Pejabat Pendidikan Pangkat /Gol. DiklatPim

1. Djajardi Rinal, BE Kepala Dinas DIII Teknik Pembina Tk. I/ IVb PIM III 2. Sidik Pane, SH Sekretaris S1 Hukum Pembina Tk. I/ IVb

ADUMLA dan SPAMA 3. Drs. J.B. Hutapea Kabid Kominfo S1 Fisipol Pembina / IVa PIM III 4. Drs. A.M. Manurung Kabid Bina Sarana dan Teknik S1 Fisipol Pembina / IVa PIM III 5. M.Yusdi Kabid Bina Perhubungan Darat SMA Penata / IIIc -6. Dermawan Kasubbag Umum dan Kepegawaian SMA Penata / IIIc -7. Lamria Sitorus, SH Kasubbag Keuangan S1 Hukum Penata Muda Tk.I / IIIb PIM IV 8. Gidion Hasugian Kasubbag Program dan Perundang-Undangan SMA Penata Tk. I/ IIId -9. Sofian Helmi Kasi Pengawasan dan Pengendalian SMA Penata Muda Tk.I / IIIb -10. Affan Hasibuan Kasi Angkutan SMA Penata / IIIc -11. M. Rawi Siregar Kasi Prasarana, KTS STM Penata / IIIc -12. Syarifuddin, SH Kasi Analisa Kebutuhan dan

Pengadaan

S1 Hukum Penata / IIIc PIM IV 13. Harapan Manik Kasi Pos, Telekomunikasi dan

Orsat

DIII Akuntansi Penata / IIIc -14. Riswan Saragih Kasi Sarana Komunikasi dan

Desiminasi Informasi SMA Penata / IIIc -15. Mendar H. Rajagukguk, SE Ka. UPTD Terminal S1 Ekonomi Penata / IIIc PIM IV 16. Arisman Ka. UPTD Perparkiran SMEA Penata Muda Tk. I/ IIIb -17. Rudy Sulaiman, SE Plt. Ka. UPTD PKB S1 Ekonomi Penata Muda / IIIa PIM IV 18. Edy Darmawansyah STAF STM Penata Muda / IIIa -19. Evlina Siburian, S.Si.T STAF DIV STTD Penata Muda / IIIa PIM IV 20. Mahyudanil Harahap STAF SMA Penata Muda / IIIa -21. M.Rizal Fahmi Pane, SE STAF S1 Ekonomi Penata Muda / IIIa -22. Lambas Pahotan Silalahi, ST STAF S1 Teknik Penata Muda / IIIa -23. Titin W.Dongoran, SE STAF S1 Ekonomi Penata Muda / IIIa -24. Harun Azhari Damanik, ST STAF S1 Teknik Penata Muda / IIIa -25. Sonya S. Simatupang, SE STAF S1 Ekonomi Penata Muda / IIIa -26. Bonny Pieter Sitorus, ST STAF S1 Teknik Penata Muda / IIIa -27. Aris Yulianto, ST STAF S1 Teknik Penata Muda / IIIa -28. Yuni Afrida.SE STAF S1 Ekonomi Penata Muda / IIIa -29. Syaid Idris Zefai STAF SMA Pengatur Tk.I/ IId -30. Yohandra, A.Md STAF DIII Teknik Pengatur Tk.I/ IId

-31. Burhanuddin STAF SMA Pengatur Tk.I/ IId

-32. Timbul Dolok H.L.Tobing STAF DIII Akuntansi Pengatur Tk.I/ IId -33. Nuraida Sinaga, A.Md STAF DIII Komputer Pengatur / IIc -34. Muhammad Subki,A.Md STAF DIII Komputer Pengatur / IIc -35. Ali Perdana STAF SMA Pengatur Muda Tk.I/ IIb

-36 Akhiersyah STAF SMA Pengatur Muda Tk.I/ IIb

-37. Raja Amirudin Hasibuan STAF SMA Pengatur Muda Tk.I/ IIb -38. Fadillah Hakim STAF SMA Pengatur Muda Tk.I/ IIb -39. Abdullah Sani STAF SMA Pengatur Muda Tk.I/ IIb -40. Nora D.Raolina Nababan STAF SMA Pengatur Muda Tk.I/ IIb -41. Wahyudiantoro STAF SMA Pengatur Muda Tk.I/ IIb -42. Ahminuddin Saragih STAF SD Pengatur Muda / IIa -43. Fauzi Rizal Damanik STAF SMA Pengatur Muda / IIa -44. M.Arief Hanafi Harahap STAF SMA Pengatur Muda / IIa

-45. Nasrul Manik STAF STM Pengatur Muda / IIa


(6)

Jabatan Struktural

No Jabatan Nama Pejabat Pendidikan Pangkat /Gol. Diklat Pim

1. Kepala Dinas Djajardi Rinal, SE DIII Teknik Pembina Tk. I/IVb PIM III 2. Sekretaris Sidik Pane, SH S1 Hukum Pembina Tk. I/IVb ADUMLA dan SPAMA 3. Kabid Bina Perhubungan Darat M. Yusdi SMA Penata / IIIc

-4. Kabid Kominfo Drs. J.B. Hutapea S1 Fisipol Pembina / IVa PIM III 5. Kabid Bina Sarana dan Teknik Drs. A.M. Manurung S1 Fisipol Pembina / IVa PIM III 6. Kasubbag Umum dan Kepegawaian Dermawan SMA Penata / IIIc -7. Kasubbag Keuangan Lamria Sitorus, SH S1 Hukum Penata Muda Tk.I / IIIb PIM IV 8. Kasubbag Program dan Perundang-Undangan Gidion Hasugian SMA Penata Tk. I/ IIId -9. Kasi Pengawasan dan Pengendalian Sofian Helmi SMA Penata Muda Tk.I / IIIb -10. Kasi Angkutan Affan Hasibuan SMA Penata / IIIc -11. Kasi Prasarana, KTS M. Rawi Siregar STM Penata / IIIc -12. Kasi Analisa Kebutuhan dan Pengadaan Syarifuddin, SH S1 Hukum Penata / IIIc PIM IV 13. Kasi Pos, Telekomunikasi dan Orsat Harapan Manik DIII Akuntansi Penata / IIIc -14. Kasi Sarana Komunikasi dan Desiminasi Informasi Riswan Saragih SMA Penata / IIIc -15. Plt. Ka. UPTD PKB Rudi Sulaiman, SE S1 Ekonomi Penata Muda /IIIa PIM IV 16. Ka. UPTD Terminal Mendar H. Rajagukguk, SE S1 Ekonomi Penata / IIIc PIM IV 17. Ka. UPTD Perparkiran Arisman SMEA Penata Muda Tk.I / IIIb


(7)

Personil Yang Mengikuti Diklat Teknis Perhubungan

NO JENIS DIKLAT

YANG TELAH MENGIKUTI

(ORANG)

1 PPNS Khusus Perhubungan 4

2 Perencanaan Jaringan Trayek 1

3 APILL 1

4 Pembekalan Teknis Kepala Terminal Penumpang

1

5 Administrasi PKB 1

6 Pengujian Kenderaan Bermotor Dasar 3

7 Pengujian Kenderaan Bermotor Lanjutan 1

8 Audit Keselamatan 2

9 Pengawasan dan Pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan

2 10 Teknik Kelancaran dan Keselamatan Lalu

Lintas Angkutan

1

J U M L A H 17

b. Bidang sarana kerja

Untuk pelayanan administrasi dan operasional Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi memiliki sarana dan prasarana sebagai berikut :

1. Sarana Perkantoran :

- Kantor Dinas Perhubungan : 1 Unit - Terminal Induk : 1 Unit - Terminal Pembantu : 3 Unit

2. Sarana Kenderaan Dinas

No Jenis Kenderaan Kondisi Jumlah

(Unit) Baik Rusak R.Berat

1 2 3 4 5 6 7

Kenderaan dinas roda empat

Kenderaan dinas patroli roda empat

Kenderaan dinas patroli pengawal roda empat

Kenderaan dinas patroli roda dua Kendaraan dinas Kantor roda dua Kendaraan derek roda empat Kendaraan tangga roda empat

1 1 2 2 7 -1 -2 -1 1 2 4 7 -1


(8)

3. Sarana Perlengkapan Yang dibutuhkan Petugas di Lapangan

No Jenis Perlengkapan Kondisi (unit)

Baik Rusak R.Berat

1. 2 3 4 5 6 Handy Talky Senter Lalin Mantel Hujan Helm Perhubungan Rompi Lalin Kopel Rim 25 -30 30 30 30

-2. KONDISI UMUM PELAYANAN SKPD

Kota Tebing tinggi merupakan salah satu Pemerintah Daerah Kota di Propinsi Sumatera Utara yang merupakan daerah lintasan keluar dari dan ke Ibukota Propinsi sumatera Utara, berdekatan dengan desa-desa dan perkebunan yang ada di daerah hinterland Kota Tebing Tinggi, yaitu Daerah Kabupaten Serdang Bedagai, Batubara dan Simalungun.

Keberadaan Kota Tebing Tinggi sebagai salah satu kota lintasan terpenting dalam jaringan transportasi di Propinsi Sumatera Utara, dibarengi dengan penggunaan kendaraan bermotor pada berbagai aktifitas masyarakat, menunjukkan pertumbuhan yang semakin pesat dari tahun ke tahun. Menyikapi pertumbuhan tersebut, Pemerintah Kota Tebing Tinggi secara bertahap dan berkesinambungan melakukan berbagai upaya perbaikan dan pengembangan di bidang lalu lintas dan angkutan jalan.

2.1. Kondisi Terminal.

Terminal merupakan sarana pelayanan umum masyarakat untuk menaikkan dan menurunkan penumpang, serta mengatur kedatangan dan pemberangkatan angkutan umum. Terminal merupakan sarana strategis yang dimanfaatkan masyarakat untuk menuju suatu tujuan.

Kota Tebing Tinggi memiliki Terminal Induk dan Terminal Pembantu. Terminal Induk untuk melayani semua jenis angkutan dan Terminal Pembantu khusus melayani angkutan pedesaan. Disamping itu, terminal pembantu sangat berfungsi untuk memfasilitasi kepentingan Angkutan Kota dan Angkutan Pedesaan yang memasuki inti kota. Terminal Induk dan Terminal Pembantu berada di bawah UPTD. Terminal.


(9)

TABEL 1

TERMINAL PENUMPANG

NO. TERMINAL LOKASI KETERANGAN

1. 2. 3. 4.

Bandar Kajum

Pembantu Kp. Marbun Pembantu Simp. Dolok Pembantu Pasar Sakti

Jl. KL. Yos Sudarso Jl. Soekarno – Hatta

Jl. Ir. Juanda Jl. KF. Tandean

Melayani seluruh angkutan penumpang umum Angkutan Kota dan Pedesaan Angkutan Kota dan Pedesaan Angkutan Kota dan Pedesaan

2.2. Kondisi Angkutan Barang

Sarana Angkutan Barang merupakan sarana yang sangat vital untuk meningkatkan roda perekonomian baik yang masuk maupun yang keluar Kota Tebing Tinggi. Hal ini tentunya harus ditata dengan baik, sehingga tidak menimbulkan dampak terhadap pengguna jalan lainnya, khususnya baik angkutan barang roda enam keatas yang akan memasuki inti kota. Untuk mengantisipasi dampak Angkutan Barang tersebut, berbagai tindakan dan pengaturan telah dilaksanakan, sehingga angkutan barang yang memasuki inti kota dapat diminimalisasi.

TABEL 2

DATA ANGKUTAN BARANG

NO. NAMA

PERUSAHAAN PIMPINAN ALAMAT

JUMLAH KENDARAAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. UD. KARTIKA CV. PANCA JAYA PT. MAKMUR JAYA PT. JASA SENTOSA CV. NARAS UTAMA LAIN-LAIN PRIBADI WARIS CHANDRA IRAWAN ACIN DENISE PAHALA SITORUS

Jl. Imam Bonjol Jl. KL. Yos Sudarso Jl. Bawal

Jl. P. Kemerdekaan Jl. Gatot Subroto Di 5 Kecamatan

20 56 11 5 8 200 JUMLAH 300

Sumber : Bidang Bina Perhubungan Darat Dishub Kota Tebing Tinggi tahun 2012

Data angkutan barang tersebut diatas adalah data angkutan barang yang di data secara umum pada wilayah Kota Tebing Tinggi.


(10)

2.3. Kondisi Angkutan Penumpang

Berdasarkan letak geografis Kota Tebing Tinggi, Tataran Transportasi Lokal di Kota Tebing Tinggi menganut kepada keterpaduan antara angkutan kota yang melayani penumpang dalam kota dengan angkutan pedesaan yang melayani penumpang dari desa ke kota dan sebaliknya. Selain itu, masyarakat Kota Tebing Tinggi dilayani oleh Angkutan Beca Bermotor yang dapat menembus jaringan yang tidak dapat dilayani oleh angkutan kota.

TABEL 3

DATA ANGKUTAN PENUMPANG DAN TRAYEK

NO. JENIS ANGKUTAN JUMLAH

PERUSAHAAN

JUMLAH TRAYEK

JUMLAH ARMADA

1. 2.

ANGKUTAN KOTA BECA BERMOTOR

8 14

6

-289 1.483

Untuk lebih meningkatkan keterpaduan antara angkutan kota dengan angkutan pedesaan guna mewujudkan peningkatan daya saing ekonomi, maka dibutuhkan penyempurnaan jaringan transportasi perkotaan dan membuka kerjasama di bidang transportasi dengan daerah hinterland lainnya yang berdekatan dengan Kota Tebing Tinggi.

2.4. Kondisi Balai Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB).

Balai Pengujian Kendaran Bermotor merupakan sarana pelayanan umum masyarakat untuk menguji kelaikan kendaraan bermotor. Pengujian kendaraan bermotor adalah rangkaian kegiatan menguji dan untuk memeriksa/meneliti bagian-bagian kendaraan bermotor dengan menggunakan alat pengujian kendaraan bermotor

Tujuan dari pengujian kendaraan bermotor adalah agar terlaksananya laik jalan bagi kendaraan bermotor wajib uji. Sedangkan sasaran pengujian kendaraan bermotor adalah menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.


(11)

Kota Tebing Tinggi terletak pada 3º 19´ - 3º 21´ Lintang Utara dan 98º 11´ - 98º 21´ Bujur Timur, dan berada ditengah-tengah wilayah Kabupaten Serdang Bedagai, dengan batas-batas wilayah : sebelah utara dengan PTPN III Kebun Rambutan Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai, sebelah timur dengan PT. Socfindo Kebun Tanah Besih Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai, sebelah selatan dengan PTPN III Kebun Pabatu Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai, dan sebelah barat dengan PTPN III Kebun Bandar Jambu Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai. Hal ini membuat Kota Tebing tinggi menjadi sangat strategis dan menjadi pusat ekonomi di wilayah sekitarnya.

Sesuai dengan Data Badan Pusat Statisitik (BPS) Kota Tebing Tinggi, luas wilayah Kota Tebing Tinggi 38,438 Km², yang terdiri dari 5 (lima) Kecamatan, yaitu : Kec. Padang Hulu, Kec. Rambutan, Kec. Padang Hilir, Kec.Tebing Tinggi Kota dan Kecamatan Bajenis. Kec. Padang Hilir merupakan kecamatan terluas yang berukuran 11,441 Km². Atau 29,76 % dari luas wilayah Kota Tebing Tinggi.

BAB II


(12)

A. VISI DAN MISI DINAS PERHUBUNGAN KOTA TEBING TINGGI 1. Visi

Visi adalah pandangan ke depan tentang tujuan yang harus dicapai dan ada arah yang jelas. Dalam suatu organisasi, visi merupakan pandangan ke depan tentang bagaimana organisasi itu ke depan dan kemana arahnya sehingga organisasi dapat menjalankan tugas secara konsisten dan tetap eksis, inovatif dan produktif sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.

Adapun Visi Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi tahun 2011 – 2016 adalah:

Mewujudkan terselenggaranya sistim transportasi kota yang berdaya guna, berhasil guna, tertib, teratur, aman dan nyaman sehingga dapat mendukung Kota Tebing Tinggi menjadi Kota yang maju, sejahtera dan mandiri “.

Sesuai dengan visi tersebut, Dinas Perhubungan akan mengwujudkan transportasi yang aman, lancar dan tertib sehingga dapat mendukung perkembangan ekonomi di Kota Tebing Tinggi bidang perhubungan.

2. Misi

Untuk mengwujudkan visi organisasi, perlu dilakukan usaha-usaha yang jelas dan terarah yang dituangkan dalam misi organisasi. Misi merupakan usaha, upaya dan cara yang ditetapkan sehingga visi dapat tercapai. Jadi Misi merupakan pendukung utama keberhasilan visi.

Adapun Misi Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi adalah : Adapun Misi Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi adalah:

1) Mewujudkan aparatur yang memadai, handal, displin, cakap, gagah berani, berwibawa, percaya diri, beraklak baik, mempunyai rasa tanggung jawab, rasa pengabdian terhadap profesi, serta mempunyai etos kerja yang tinggi;

2) Meningkatkan peran serta masyarakat khususnya terhadap pengguna kendaraan bermotor untuk mentaati dan mematuhi segala ketentuan, peraturan di bidang lalu lintas;

3) Terjadinya pola hubungan kerja yang baik terhadap mitra kerja dalam mencapai kemajuan pembangunan di bidang perhubungan;

4) Terpenuhinya pelayanan administrasi angkutan kota dengan pengurusan cepat, murah dan bermutu.

5) Terciptanya suatu sistem pengawasan dan pengendalian terhadap pelaku komunikasi dan pengoperasian alat komunikasi.

B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 1. Strategi


(13)

Guna mengwujudkan rumusan Visi dan Misi pada Perencanaan Strategis Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi periode Tahun 2011-2016, ada strategi sebagai faktor-faktor kunci keberhasilan yang dapat dirumuskan melalui analisa atas lingkungan internal dan eksternal, yaitu:

1.1. Analisa Lingkungan Internal a. Kekuatan (Strengh)

- adanya peraturan perundang-undangan - Tersedianya sumber daya aparatur

- Tersedianya sarana prasarana perhubungan

- Adanya komitmen Dinas Perhubungan untuk melaksanakan tugas dengan baik.

b. Kelemahan (Weakness)

- Rendahnya profesionalisme aparatur - Terbatasnya sarana prasarana aparatur - Masih rendahnya penegakan hukum - Terbatasnya fasilitas lalu lintas

1.2. Analisa Lingkungan Eksternal a. Peluang (Opportunity)

- Adanya koordinasi dengan unit kerja / instansi terkait - Pembuatan / pembangunan jalan baru

- Optimalisasi pemanfaatan fungsi sarana prasarana perhubungan - Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)

b. Ancaman (Tread)

- Masih rendahnya kesadaran hukum masyarakat dalam bidang lalu lintas dan angkutan.

- Koordinasi antar unit kerja instansi dalam penegakan hukum di bidang perhubungan masih perlu ditingkatkan.

Berpedoman pada analisa lingkungan internal dan eksternal di atas, faktor-faktor kunci keberhasilan guna mengwujudkan visi dan misi Dinas Perhubungan, dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Dengan memanfaatkan peluang dan kekuatan yang dimiliki, mendorong secara maksimal pencapaian visi dan misi.

2. Dengan mengoptimalkan/ memanfaatkan kekuatan yang dimiliki dijadikan upaya mencegah ancaman yang dihadapi.

3. Dengan memanfaatkan peluang yang ada dijadikan upaya mengatasi kelemahan yang dimiliki.


(14)

4. Untuk mengatasi ancaman yang ada, kelemahan-kelemahan yang dimiliki diupayakan untuk diatasi dan dikurangi.

2. Arah Kebijakan

Arah Kebijakan yang ditetapkan pada Perencanaan Strategis Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi adalah :

- Memberi kesempatan yang seluas-luasnya bagi aparatur mengikuti Diklat dan mendorong aparatur mentaati peraturan.

- Mendorong ketepatan pelaksanaan perencanaan dan keakuratan Data dan Evaluasi Kinerja.

- Mendorong terpenuhinya Sarana dan Fasilitas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

- Mendorong tercapainya Study Peningkatan Program Pelayanan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

- Membangun komitmen untuk melaksanakan Penegakan Hukum atas pelanggaran Peraturan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

- Mendorong tercapainya peningkatan mutu pelayanan.

C. PRIORITAS

Adapun Prioritas Program dalam Tahun Anggaran 2012 adalah :

1. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan efektifitas pembangunan fasilitas perhubungan dan fasilitas LLAJ.

2. Program Rehablitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ, dengan tujuan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan angka pelanggaran lalu lintas.

3. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan, dengan tujuan meningkatkan kepatuhan dan disiplin pengguna jalan.

4. Program Peningkatan dan Pengamanan Lalu Lintas, dengan tujuan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan angka pelanggaran lalu lintas.

5. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor, dengan tujuan meningkatkan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor.

6. Program Pelayanan Komunikasi dan Informatika, dengan tujuan meningkatkan pelayanan komunikasi dan informatika

BAB III


(15)

A. RINGKASAN URUSAN DESENTRALISASI

Urusan Wajib Perhubungan yang dilaksanakan bersumber dari APBD Kota Tebing Tinggi dengan perincian anggaran dan realisasi sebagai berikut:

NO URUSANWAJIB BELANJATIDAK LANGSUNG

BELANJA LANGSUNG

TOTAL

BELANJA REALISASIBELANJA PERSENTASE(%) NAMA-NAMASKPD PELAKSANA BELANJA

PEGAWAI

BELANJA BARANG DAN JASA

BELANJA MODAL

16 Perhubungan 2.666.043.000 179.550.000 2.463.188.175 2.285.750.000 7.594.531.175 7.197.084.205 94,77 DinasPerhubungan

B. URUSAN WAJIB YANG DILAKSANAKAN 1. Program dan Kegiatan

Setiap Tahun Anggaran Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi melaksanakan Program dan Kegiatan sehingga visi dapat tercapai melalui misi yang dilaksanakan. Dalam Tahun Anggaran 2012 Program dan Kegiatan yang dilaksanakan dananya bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan penentuan target kinerja secara kuantitatif.

2. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Program dan Kegiatan dilaksanakan untuk dapat memenuhi target kinerja yang telah ditentukan. Adapun Program dan Kegiatan serta Realisasi Program dan Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi untuk Tahun Anggaran 2012 adalah :

1 . Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program ini difokuskan untuk memenuhi ketersediaan layanan administrasi guna mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi perhubungan, dengan indikator program terpenuhinya jasa pendukung pelayanan administrasi perkantoran dengan target rencana selama satu tahun adalah 100%, sedangkan realisasi capaian target selama satu tahun adalah 95,37 % .

Capaian ini diperoleh dari hasil pelaksanaan 7 (tujuh) kegiatan meliputi :

1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik dengan masukan dana Rp.87.858.000,- (sudah termasuk P.APBD: Rp.25.200.000,-). Kegiatan ini untuk menjamin ketersediaan pelaksanaan kumunikasi telepon, air, listrik dan surat kabar selama kurun waktu 1 Tahun dengan target capaian persentase kegiatan 100%, sedangkan realisasi kegiatan ini adalah Rp. 76.441.904,- dengan capaian persentase kegiatan 87,01%.


(16)

2. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor dengan dana masukan Rp. 67.326.000,-. Kegiatan ini untuk mendukung kelangsungan kebersihan kantor, terminal dan lingkungannya setiap hari secara rutin selama 1 Tahun sehingga Pelayanan menjadi lancar dan nyaman, dengan target persentasi capaian kegiatan 100%, sedangkan realisasi kegiatan ini adalah Rp. 67.326.000,- dengan capaian persentase kegiatan 100%.

3. Penyediaan Alat Tulis Kantor dengan dana masukan Rp. 9.814.000,-. Kegiatan ini untuk menjamin ketersediaan alat tulis untuk kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi perhubungan selama kurun waktu satu tahun, dengan target persentasi capaian kegiatan 100%, sedangkan realisasi kegiatan ini adalah Rp. 9.814.000,- dengan capaian persentase kegiatan 100%.

4. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan dengan dana masukan Rp.

162.449.500,-(sudah termasuk P.APBD: Rp.46.812.500,-). Kegiatan ini untuk menjamin ketersediaan kebutuhan barang cetakan dan penggandaan selama 1 Tahun sehingga pelayanan perhubungan menjadi lancar dan meningkat, dengan target capaian persentase kegiatan 100%, sedangkan realisasi kegiatan ini adalah Rp. 117.041.000,- dengan capaian persentase kegiatan 72,05%.

5. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor dengan dana masukan Rp. 5.190.500,-. Kegiatan ini untuk menjamin ketersediaan listrik/penerangan dalam pelaksanan tugas-tugas perhubungan selama 1 tahun, dengan target capaian persentase kegiatan 100%, sedangkan realisasi kegiatan ini adalah Rp. 5.190.500,- dengan capaian persentase kegiatan 100%.

6. Penyediaan Makanan dan Minuman dengan dana masukan Rp. 4.930.000,-. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan dukungan terhadap kelangsungan rapat-rapat sehingga pemahaman atas tupoksi meningkat, dengan target capaian persentasi kegiatan 100 %, sedangkan realisasi kegiatan ini adalah Rp. 4.930.000,- dengan capaian persentase kegiatan 100 %.

7. Rapat-Rapat Konsultasi Keluar Daerah dengan dana masukan Rp. 120.000.000,- (sudah termasuk P.APBD: Rp.20.000.000,-). Kegiatan ini dimaksudkan untuk efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas-tugas perhubungan selama 1 Tahun, dengan target persentase capaian kegiatan selama 100%, sedangkan realisasi kegiatan ini adalah Rp. 115.879.000,-dengan capaian persentase kegiatan 96,57%.


(17)

Program ini difokuskan untuk menjamin ketersediaan sarana dan prasarana guna pelaksanaan urusan wajib perhubungan, dengan indikator program Meningkatnya Kinerja Aparatur, dengan target capaian selama satu tahun 87,65 %.

Capaian ini diperoleh dari hasil pelaksanaan 6 (enam) kegiatan, meliputi :

1. Pengadaan kendaraan dinas/operasional (P.APBD), dengan dana masukan Rp. 400.000.000,-. Kegiatan ini dimaksudkan untuk ketersediaan kendaraan operasional di lapangan 1 Unit sehingga dapat meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas dengan target persentase capaian kegiatan 100 %, sedangkan realisasi kegiatan ini adalah Rp. 391.123.500,- dengan capaian persentase kegiatan 97,78%.

2. Pengadaan peralatan gedung kantor, dengan dana masukan Rp. 26.550.000,-. Kegiatan ini dimaksudkan untuk peralatan kantor yaitu mesin tik 2 unit, AC 1 unit, laptop 1 unit, printer 3 unit dan flasdisk 10 unit, sehingga dapat meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas dengan target persentase capaian kegiatan 100 %, sedangkan realisasi kegiatan ini adalah Rp. 23.023.000,- dengan capaian persentase kegiatan 86,72%.

3. Pengadaan mebeleur, dengan dana masukan Rp. 40.200.000,- (sudah termasuk P.APBD:

Rp.22.600.000,-). Kegiatan ini dimaksudkan untuk pengadaan perlengkapan kantor yaitu papan bagan/struktur organisasi 1 Bh, Papan DUK 1 Bh, pintu besi 4 Set, jeruji jendela 9 unit, meja 1 biro 1 set, meja dan kursi rapat ruang kadis 1 set, kursi putar sandaran tinggi 1 Bh, dan rak tertutup arsip 1 Set, sehingga dapat meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas dengan target persentase capaian kegiatan 100 %, sedangkan realisasi kegiatan ini adalah Rp. 40.200.000,- dengan capaian persentase kegiatan 100 %.

4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kenderaan Dinas/Operasional, dengan dana masukan Rp.75.500.000,- (sudah termasuk P.APBD: Rp.12.000.000,-). Kegiatan ini dimaksudkan untuk menjamin ketersediaan dan terpeliharanya sarana kenderaan dinas guna mendukung pelaksanaan fungsi perhubungan dengan target selama satu tahun dengan capaian 100 %, sedangkan realisasi kegiatan ini adalah Rp. 71.520.000,- dengan capaian persentase kegiatan 94,73%.

5. Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor, dengan dana masukan Rp.6.000.000, Kegiatan ini dimaksudkan untuk menjamin terpeliharanya peralatan kantor untuk mendukung pelaksanaan tugas perhubungan selama satu tahun dengan target persentase capaian 100 %, sedangkan realisasi kegiatan ini adalah Rp. 6.000.000,- dengan capaian persentase kegiatan 100%.

6. Penyelesaian retensi pembangunan gedung kantor (P.APBD), dengan dana masukan Rp.7.463.675,-. Kegiatan ini dimaksudkan untuk Penyelesaian retensi pembangunan gedung kantor dengan target persentase capaian kegiatan 100 %, sedangkan realisasi kegiatan ini adalah Rp. 0,- dengan capaian persentase kegiatan 0 %.


(18)

Program ini difokuskan untuk menjamin ketersediaan pakaian dinas dan kelengkapannya, guna mendukung kewibawaan dan disiplin bertugas personil Dinas Perhubungan, dengan target capaian selama satu tahun 97,98 %, Meningkatnya Disiplin Aparatur.

Capaian ini diperoleh dari hasil pelaksanaan 1 (satu) kegiatan yaitu :

1. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya, dengan dana masukan Rp.90.250.000,. Kegiatan ini untuk pemenuhan kebutuhan pakaian dinas dan perlengkapannya bagi aparatur Perhubungan yaitu : Pakaian Dinas Upacara 5 Stel, Pakaian dinas harian dan lapangan lengkap dengan atributnya 50 Stel, topi lapangan 50 Bh, ikat pinggang 50 Bh, kopel rim 30 Bh, mantel hujan 30 Bh, sepatu laras pendek 50 Psg, rompi baju 30 Bh, dan pakaian olah raga 50 Stel dengan indikator aparatur berwibawa dan dihormati serta meningkatnya kinerja dan disiplin aparatur. dengan target persentase capaian 100 %, sedangkan realisasi kegiatan ini adalah Rp. 86.597.000,- dengan capaian persentase kegiatan 95,95%.

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Program ini difokuskan untuk meningkatkan pengetahuan dan kinerja aparatur, dengan target capaian selama satu tahun 99,74 %, Meningkatnya Disiplin Aparatur.

Capaian ini diperoleh dari hasil pelaksanaan 1 (satu) kegiatan yaitu :

1. Pelaksanaan pekerjaan di luar jam dinas, dengan dana masukan Rp. 70.000.000,-. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelaksanaan tugas administrasi perkantoran dan pangawasan dan pengamanan lalu lintas dengan target persentase capaian 100 %, sedangkan realisasi kegiatan ini adalah Rp. 69.818.000,- dengan capaian persentase kegiatan 99,74%.

5. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

.

Program ini difokuskan untuk Perencanaan Tugas Pokok dan Fungsi Perhubungan, sehingga dalam pelaksanaannya lebih efektif dan efisien, dengan indikator program : Meningkatnya Efisiensi dan Efektifitas Pembangunan Perhubungan, dengan capaian sebesar 33,85%.

Capaian ini diperoleh dari hasil pelaksanaan 1 (satu) kegiatan, meliputi :

1. Perencanaan Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan, dengan dana masukan Rp.150.000.000,- Kegiatan ini dimaksudkan untuk terlaksananya kegiatan pembangunan prasarana perhubungan dan fasilitas LLAJ melaui pengadaan, lelang dan perencanaan serta pengawasan prasarana pembangunan dan fasilitas LLAJ dengan target persentase capaian 100 %, sedangkan realisasi kegiatan ini adalah Rp. 50.779.000,- dengan capaian persentase kegiatan 33,85%.


(19)

Program ini difokuskan untuk tetap berfungsinya prasarana dan fasilitas LLAJ, dengan indikator program : Menurunnya angka Kecelakaan lalu lintas dan angka Pelanggaran lalu lintas, dengan capaian sebesar 79,47%.

Capaian ini diperoleh dari hasil pelaksanaan 3 (tiga) kegiatan, meliputi :

1. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Fasilitas Perlengkapan Jalan, dengan dana masukan Rp.310.000.000,-. Kegiatan ini dimaksudkan untuk tetap berfungsinya alat pengendali lalu lintas dan perlengkapan jalan yaitu : Halte, rambu lalu lintas dan papan nama jalan, dan marka jalan dengan target persentase capaian 100%, sedangkan realisasi kegiatan ini adalah Rp. 306.102.400,- dengan capaian persentase kegiatan 98,74%.

2. Rehabilitasi berat traffic light Simpang Sibulan, dengan dana masukan Rp.

327.000.000,-(sudah termasuk pengurangan pada P.APBD: Rp.98.000.000,-) Kegiatan ini dimaksudkan untuk tetap berfungsinya traffic light Simpang Sibulan dengan target persentase capaian 100%, sedangkan realisasi kegiatan ini adalah Rp. 318.790.000,- dengan capaian persentase kegiatan 97,49%.

3. Rehabilitasi dan pemeliharaan jalan pada lingkungan Terminal Bandar Kajum, dengan dana masukan Rp. 500.000.000,- Kegiatan ini dimaksudkan untuk peningkatan pelayanan di terminal, sedangkan realisasi kegiatan ini adalah Rp. 495.177.000,- dengan capaian persentase kegiatan 99,04%.

7. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan.

Program ini difokuskan untuk peningkatan pelayanan angkutan, pengendalian lalu lintas, dengan indikator target meningkatkan kepatuhan dan disiplin pengguna jalan dengan capaian target 75%.

Capaian ini diperoleh dari hasil pelaksanaan kegiatan program ini yaitu 5 (lima) kegiatan meliputi :

1. Pengendalian disiplin pengoperasian angkutan umum di jalan raya, dengan dana masukan Rp. 84.060.000,- Kegiatan ini difokuskan untuk koordinasi dengan instasi terkait melalui rapat pembahasan masalah-masalah lalu lintas dan penindakan angkutan umum sebanyak 6 kali setahun dengan capaian target kegiatan 100 %, sedangkan realisasi kegiatan ini adalah Rp. 75.060.000,- dengan capaian persentase kegiatan 89,29%.

2. Lomba Tertib Lalu Lintas dan Angkutan Kota, dengan dana masukan Rp. 70.750.000,-Kegiatan ini difokuskan untuk mengikuti lomba tertib lalu lintas secara nasional dan untuk memotivasi masyarakat pengguna lalu lintas untuk tertib lalu lintas dengan capaian target kegiatan 100%, sedangkan realisasi kegiatan ini adalah Rp. 60.591.500,- dengan capaian persentase kegiatan 85,64%.


(20)

3. Forum lalu lintas dan angkutan jalan (P.APBD) , dengan dana masukan Rp. 40.256.000,-. Kegiatan ini difokuskan untuk koordinasi dengan instasi terkait melalui rapat pembahasan masalah-masalah lalu lintas dan angkutan jalan secara rutin sebanyak 4 kali setahun dengan capaian target kegiatan 100 %, sedangkan realisasi kegiatan ini adalah Rp. 17.296.000,-dengan capaian persentase kegiatan 42,97%.

4. Pengamanan lalu lintas dalam perayaan hari-hari besar keagamaan tahun 2012 (P.APBD), dengan dana masukan Rp. 40.000.000,-. Kegiatan ini difokuskan untuk Pengamanan lalu lintas dalam perayaan hari-hari besar keagamaan dengan capaian target kegiatan 100%, sedangkan realisasi kegiatan ini adalah Rp. 29.520.000,- dengan capaian persentase kegiatan 73,80%.

8. Program Peningkatan dan Pengamanan Lalu Lintas.

Program ini difokuskan untuk ketersedian sarana pemberi petunjuk dan arah tujuan berlalulintas dengan baik kepada pengendara dengan indikator program menurunnya angka kecelakaan lalu lintas dan menurunya angka pelanggaran lalu lintas capaian target kegiatan 70 %. Capaian ini merupakan sebahagian kontribusi dari hasil pelaksanaan kegiatan program ini yaitu sebanyak 8 (delapan) kegiatan :

1. Pengadaan marka jalan (DAK KTD) (P.APBD), dengan dana masukan Rp. 696.906.000,-Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberi petunjuk yang jelas terhadap pengendara lalu lintas tentang lajur lalu lintas melalui pengadaan marka jalan di Jl.P.Sumatera, Jl.Dr.Hamka, Jl.RSUD, Jl.Pendidikan, Jl.Kumpulan Pane, Jl.Darat, Jl.Ahmad Bilal, Jl.Namad Damanik, Jl.Nenas, Jl.Veteran, Jl.Kartini, Jl.D.I.Panjaitan, Jl.Perintis Kemerdekaan, Jl.Merdeka, Jl.Senangin, Jl.Teri, dan Jl. Bawal sehingga dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dengan indikator kegiatan 17 ruas jalan dengan capaian target kegiatan 100%, sedangkan realisasi kegiatan ini adalah Rp. 686.602.00,- dengan capaian persentase kegiatan 98,52%. 2. Pemarkaan Zona Selamat Sekolah (ZOSS) dan pengadaan rambu lalu lintas Jl. Sutomo

Depan SDN 163080, dengan dana masukan Rp. 300.000.000,- Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberi petunjuk yang jelas terhadap pengendara lalu lintas tentang lokasi Zona Selamat Sekolah (ZOSS) sehingga dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kepatuhan pengguna jalan dengan indikator kegiatan 1 ruas jalan lokasi pemarkaan ZOSS dan dengan capaian target kegiatan 100%, sedangkan realisasi kegiatan ini adalah Rp. 288.138.000,- dengan capaian persentase kegiatan 96,05%.

3. Pengadaan dan pemasangan warning light solar shell tiang tinggi Jln. Ir. H. Djuanda, dengan dana masukan Rp. 113.500.000,- (sudah termasuk pengurangan pada P.APBD:


(21)

lintas dengan capaian target kegiatan 100 %, sedangkan realisasi kegiatan ini adalah Rp. 112.399.000,- dengan capaian persentase kegiatan 99,03%.

4. Pengadaan dan pemasangan warning light solar shell tiang pendek pada median Jl.Sukarno-Hatta, dengan dana masukan Rp. 97.000.000,- (sudah termasuk pengurangan pada P.APBD:

Rp.83.000.000,-) Kegiatan ini dimaksudkan untuk menurunnya angka kecelakaan lalu lintas sehingga dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dengan indikator kegiatan 3 ruas jalan dengan capaian target kegiatan 100%, sedangkan realisasi kegiatan ini adalah Rp. 95.998.000,- dengan capaian persentase kegiatan 98,97%.

5. Pembuatan papan nama jalan (P.APBD), dengan dana masukan Rp.72.000.000,- Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberi petunjuk yang jelas terhadap pengendara lalu lintas tentang nama jalan dengan capaian target kegiatan 100%, sedangkan realisasi kegiatan ini adalah Rp. 71.560.000,- dengan capaian persentase kegiatan 99,39%.

6. Pengadaan marka jalan (pembuatan zebra kejut, zebra cross dan marka parkir pada kawasan RTH Jl. Pangeran Diponegoro) (P.APBD), dengan dana masukan Rp. 132.000.000,-Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberi petunjuk yang jelas terhadap pengendara lalu lintas tentang lajur lalu lintas sehingga dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dengan indikator kegiatan 1 ruas jalan dengan capaian target kegiatan 100%, sedangkan realisasi kegiatan ini adalah Rp.131.122.000,- dengan capaian persentase kegiatan 99,33%. 7. Pengadaan rambu lalu lintas pada kawasan RTH Jl. Pangeran Diponegoro (P.APBD), dengan

dana masukan Rp. 31.000.000,- Kegiatan ini dimaksudkan untuk menurunnya angka kecelakaan lalu lintas dengan indikator kegiatan 17 unit rambu lalu lintas dengan capaian target kegiatan 100%, sedangkan realisasi kegiatan ini adalah Rp. 30.604.000,- dengan capaian persentase kegiatan 98,72 %.

8. Pengadaan dan pemasangan plank retribusi parkir, kekayaan daerah (pemakaian/penggunaan jalan kota), Terminal dan pengujian kendaraan bermotor (P.APBD), dengan dana masukan Rp. 180.000.000,- Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberi petunjuk yang jelas tentang tarif retribusi dengan capaian target kegiatan 100%, sedangkan realisasi kegiatan ini adalah Rp.179.340.000,- dengan capaian persentase kegiatan 99,63%.

9. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor.

Program ini difokuskan untuk terlaksananya pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor sehingga dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas sehingga dapat dengan capaian target kegiatan 100% .

Capaian ini merupakan kontribusi dari hasil pelaksanaan kegiatan program ini yaitu sebanyak 2 (dua) kegiatan :

1. Pengadaan alat pengujian kendaraan bermotor (P.APBD), dengan dana masukan Rp. 317.500.000,- Kegiatan ini dimaksudkan agar pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor


(22)

dapat dilaksanakan secara optimal dengan capaian target kegiatan 100 %, sedangkan realisasi kegiatan ini adalah Rp. 304.745.760,- dengan capaian persentase kegiatan 95,98%. 2. Pelaksanaan uji petik kendaraan bermotor, dengan dana masukan Rp. 750.000.000,-Kegiatan ini dimaksudkan agar terlaksananya uji petik kendaraan bermotor selama 1 tahun dengan capaian target kegiatan 100 %, sedangkan realisasi kegiatan ini adalah Rp. 105.672.500,- dengan capaian persentase kegiatan 99,57%

10. Program Pelayanan Komunikasi dan Informatika.

Program ini difokuskan untuk pelaku/ pemilik jasa komunikasi sehingga mengetahui bahwa Dinas Perhubungan memiliki wewenang dalam penyelenggaraan komunikasi dan informatika dengan indikator program terdatanya izin penyelenggaraan komunikasi dan informatika dengan capaian target kegiatan 100% .

Capaian ini merupakan kontribusi dari hasil pelaksanaan kegiatan yaitu sebanyak 4 (empat) kegiatan :

1. Pengadaan Handy Talky dan RIG (Radio Portable), dengan dana masukan Rp. 75.000.000,-Kegiatan ini dimaksudkan agar pelaksanaan kegiatan perhubungan dapat terkoordinir di kantor dan di lapangan dengan capaian target kegiatan 100 %, sedangkan realisasi kegiatan ini adalah Rp. 66.875.000,- dengan capaian persentase kegiatan 89.17%.

2. Pengadaan menara/tower radio komunikasi (P.APBD), dengan dana masukan Rp.76.000.000,- Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan perhubungan dengan capaian target kegiatan 100 %, sedangkan realisasi kegiatan ini adalah Rp. 75.670.000,- dengan capaian persentase kegiatan 99,57%.

3. Pengadaan radio telekomuunikasi (P.APBD), dengan dana masukan Rp. 30.000.000,-Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan perhubungan dengan capaian target kegiatan 100 %, sedangkan realisasi kegiatan ini adalah Rp. 12.675.000,-dengan capaian persentase kegiatan 57,75%.

4. Pelayanan retribusi menara telekomunikasi (P.APBD), dengan dana masukan Rp.6.312.000,-Kegiatan ini dimaksudkan agar tercapai penerimaan retribusi melalui izin penyelenggaraan komunikasi dan informatika dengan capaian target kegiatan 100 %, sedangkan realisasi kegiatan ini adalah Rp. 6.247.000,- dengan capaian persentase kegiatan 98,97%.

3. Permasalahan dan Solusi

Untuk Tahun Anggaran 2012, Program dan Kegiatan telah dilaksanakan dan dapat terealisasi secara fisik kecuali 1 (satu) kegiatan, yaitu Penyelesaian retensi pembangunan gedung kantor (P.APBD), sedangkan permasalahan adalah :

- Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur pada Kegiatan Penyelesaian retensi pembangunan gedung kantor, dengan dana masukan Rp. 7.463.675,- capaian target kegiatan


(23)

100%, terealisasi secara fisik 0%, sedangkan realisasi secara keuangan kegiatan ini adalah Rp.0,- dengan capaian persentase kegiatan 0 %,. Hal ini disebabkan karena Pengusaha tidak mengajukan biaya retensi pembangunan gedung kantor.

Selanjutnya mengenai Pelaksanaan Program dan Kegiatan serta Realisasi Program dan Kegiatan dapat dilihat di Lampiran I.

C. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN

Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi tidak ada melaksanakan Urusan Pilihan.

BAB IV


(24)

Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi tidak ada melaksanakan Tugas Pembantuan.

BAB V


(25)

A. Kerja sama Antar Daerah

Untuk tahun 2012, Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi tidak ada melaksanakan Kerjasama Antar Daerah.

B. Kerja sama Daerah dengan Pihak Ketiga

Untuk tahun 2012,Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi tidak ada melaksanakan Kerjasama dengan Pihak Ketiga.

C. Koordinasi Dengan Instansi Vertikal di Daerah.

1. Forum Koordinasi

Forum Koordinasi ini adalah sesuai dengan Surat Keputusan Walikota Tebing Tinggi Nomor : 551/ 769 Tahun 2012 tentang Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Tebing Tinggi.

2. Materi Koordinasi

Penertiban Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Tebing Tinggi.

3. Instansi Vertikal yang Terlibat. 1) Kodim 0204 Deli Serdang. 2) Polres Tebing Tinggi.

3) Kejaksaan Negeri Kota Tebing Tinggi. 4) Pengadilan Negeri Kota Tebing Tinggi. 5) Satlantas Polres Tebing Tinggi.

6) Koramil 13 Kota Tebing Tinggi. 7) Subdenpom 1/3 Kota Tebing Tinggi. 8) Organda Kota Tebing Tinggi.

9) Kepala Perwakilan Jasa Raharja Kota Tebing Tinggi.

4. Sumber dan Jumlah Anggaran.

Sumber Anggaran adalah APBD Kota Tebing Tinggi dengan jumlah anggaran Rp. 40.256.000,-dan realisasi anggaran Rp. 17.296.000,-.

5. SKPD Penyelenggara Koordinasi Dengan Instansi Vertikal di Daerah. Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi.

6. Jumlah Pegawai.


(26)

NO JUMLAH PEGAWAI

KUALIFIKASI

PENDIDIKAN PANGKAT DAN GOLONGAN

1. 1 Orang DIII 1. Pembina TK. I / IV b

7. Jumlah Kegiatan Koordinasi Yang Dilaksanakan.

1) Melakukan koordinasi antar instansi penyelenggara yang memerlukan keterpaduan dalam merencanakan dan menyelesaikan permasalahan lalu lintas.

2) Forum berfungsi sebagai wahana untuk mensinergikan tugas pokok dan fungsi setiap penyelenggara lalu lintas dan angkutan jalan.

3) Forum sebagai penyelenggara di bidang jalan meliputi kegiatan pengaturan, pembangunan dan pengawasan prasarana jalan yang terdiri atas :

a. Inventarisasi tingkat pelayanan jalan dan permasalahannya.

b. Penyusunan rencana dan program pelaksanaannya serta penetapan tingkat pelayanan jalan yang diinginkan.

c. Perbaikan geometrik ruas jalan atau persimpangan jalan.

d. Pengembangan system informasi dan komunikasi di bidang prasarana jalan.

e. Pengujian kelaikan fungsi jalan sesuai dengan standar keamanan dan keselamatan berlalu lintas.

8. Hasil dan manfaat Koordinasi.

Menurunnya angka kecelakaan lalu lintas dan angka pelanggaran lalu lintas. 9. Tindak lanjut Hasil Koordinasi.

Rapat dilaksanakan minimal 3 (tiga) Bulan sekali untuk mengevaluasi tugas- tugas dari Forum LLAJ.

10. Hal Lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan.

Menjelang Hari Raya (Hari Besar Agama) diadakan kerjasama dalam hal Operasi Pengamanan (Operasi PAM) di bidang lalu lintas dan angkutan jalan yang diselenggarakan oleh Pihak Polres Tebing Tinggi, dengan instansi yang terlibat terdiri dari :

- Polres Tebing Tinggi

- SubDenpom 1/3 Kota Tebing Tinggi - Koramil 13 Kota Tebing Tinggi - Dishub Kota Tebing Tinggi - Satpol PP Kota Tebing Tinggi - Dinkes Kota Tebing Tinggi - Pramuka

D. Pembinaan Batas Wilayah


(27)

E. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana

Bukan Kewenangan Dinas Perhubungan.

F. Penyelenggara Ketentraman dan Ketertiban Umum

Untuk menjamin keamanan dan ketertiban umum atas gangguan yang terjadi seperti konflik berbasis SARA, anarkisme, separatisme, atau ganggauan lainnya bukan merupakan kewenangan Dinas Perhubungan

BAB VI P E N U T U P


(28)

Tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi yang dituangkan dalam pelaksanaan program dan kegiatan dalam Tahun Anggaran 2012 secara fisik dapat terealisasi 100% sedangkan secara keuangan terealisasi 92,82%. Pelaksanaan program dan kegiatan ini harus dipertanggungjawabkan sebagai wujud dari akuntabilitas dan transparansi penyelenggaraan pemerintahan yang bertujuan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

Seluruh pelaksanaan kegiatan ini merupakan gambaran akuntabilitas kinerja Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat yang pelaksanaannya telah diupayakan secara maksimal dengan memberdayakan seluruh potensi personil sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

Akhirnya Laporan Pelaksanaan Kegiatan SKPD dari seluruh pelaksanaan program dan kegiatan Tahun Anggaran 2012 dapat Kami susun sebagai bahan penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kota Tebing Tinggi Tahun 2012, kiranya kinerja pelayanan Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi dapat ditingkatkan untuk Tahun Anggaran mendatang.


(1)

100%, terealisasi secara fisik 0%, sedangkan realisasi secara keuangan kegiatan ini adalah Rp.0,- dengan capaian persentase kegiatan 0 %,. Hal ini disebabkan karena Pengusaha tidak mengajukan biaya retensi pembangunan gedung kantor.

Selanjutnya mengenai Pelaksanaan Program dan Kegiatan serta Realisasi Program dan Kegiatan dapat dilihat di Lampiran I.

C. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN

Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi tidak ada melaksanakan Urusan Pilihan.

BAB IV


(2)

Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi tidak ada melaksanakan Tugas Pembantuan.

BAB V


(3)

A. Kerja sama Antar Daerah

Untuk tahun 2012, Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi tidak ada melaksanakan Kerjasama Antar Daerah.

B. Kerja sama Daerah dengan Pihak Ketiga

Untuk tahun 2012,Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi tidak ada melaksanakan Kerjasama dengan Pihak Ketiga.

C. Koordinasi Dengan Instansi Vertikal di Daerah. 1. Forum Koordinasi

Forum Koordinasi ini adalah sesuai dengan Surat Keputusan Walikota Tebing Tinggi Nomor : 551/ 769 Tahun 2012 tentang Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Tebing Tinggi. 2. Materi Koordinasi

Penertiban Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Tebing Tinggi. 3. Instansi Vertikal yang Terlibat.

1) Kodim 0204 Deli Serdang. 2) Polres Tebing Tinggi.

3) Kejaksaan Negeri Kota Tebing Tinggi. 4) Pengadilan Negeri Kota Tebing Tinggi. 5) Satlantas Polres Tebing Tinggi.

6) Koramil 13 Kota Tebing Tinggi. 7) Subdenpom 1/3 Kota Tebing Tinggi. 8) Organda Kota Tebing Tinggi.

9) Kepala Perwakilan Jasa Raharja Kota Tebing Tinggi.

4. Sumber dan Jumlah Anggaran.

Sumber Anggaran adalah APBD Kota Tebing Tinggi dengan jumlah anggaran Rp. 40.256.000,-dan realisasi anggaran Rp. 17.296.000,-.

5. SKPD Penyelenggara Koordinasi Dengan Instansi Vertikal di Daerah. Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi.

6. Jumlah Pegawai.


(4)

NO JUMLAH PEGAWAI

KUALIFIKASI

PENDIDIKAN PANGKAT DAN GOLONGAN

1. 1 Orang DIII 1. Pembina TK. I / IV b 7. Jumlah Kegiatan Koordinasi Yang Dilaksanakan.

1) Melakukan koordinasi antar instansi penyelenggara yang memerlukan keterpaduan dalam merencanakan dan menyelesaikan permasalahan lalu lintas.

2) Forum berfungsi sebagai wahana untuk mensinergikan tugas pokok dan fungsi setiap penyelenggara lalu lintas dan angkutan jalan.

3) Forum sebagai penyelenggara di bidang jalan meliputi kegiatan pengaturan, pembangunan dan pengawasan prasarana jalan yang terdiri atas :

a. Inventarisasi tingkat pelayanan jalan dan permasalahannya.

b. Penyusunan rencana dan program pelaksanaannya serta penetapan tingkat pelayanan jalan yang diinginkan.

c. Perbaikan geometrik ruas jalan atau persimpangan jalan.

d. Pengembangan system informasi dan komunikasi di bidang prasarana jalan.

e. Pengujian kelaikan fungsi jalan sesuai dengan standar keamanan dan keselamatan berlalu lintas.

8. Hasil dan manfaat Koordinasi.

Menurunnya angka kecelakaan lalu lintas dan angka pelanggaran lalu lintas. 9. Tindak lanjut Hasil Koordinasi.

Rapat dilaksanakan minimal 3 (tiga) Bulan sekali untuk mengevaluasi tugas- tugas dari Forum LLAJ.

10. Hal Lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan.

Menjelang Hari Raya (Hari Besar Agama) diadakan kerjasama dalam hal Operasi Pengamanan (Operasi PAM) di bidang lalu lintas dan angkutan jalan yang diselenggarakan oleh Pihak Polres Tebing Tinggi, dengan instansi yang terlibat terdiri dari :

- Polres Tebing Tinggi

- SubDenpom 1/3 Kota Tebing Tinggi - Koramil 13 Kota Tebing Tinggi - Dishub Kota Tebing Tinggi - Satpol PP Kota Tebing Tinggi - Dinkes Kota Tebing Tinggi - Pramuka

D. Pembinaan Batas Wilayah


(5)

E. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Bukan Kewenangan Dinas Perhubungan.

F. Penyelenggara Ketentraman dan Ketertiban Umum

Untuk menjamin keamanan dan ketertiban umum atas gangguan yang terjadi seperti konflik berbasis SARA, anarkisme, separatisme, atau ganggauan lainnya bukan merupakan kewenangan Dinas Perhubungan

BAB VI P E N U T U P


(6)

Tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi yang dituangkan dalam pelaksanaan program dan kegiatan dalam Tahun Anggaran 2012 secara fisik dapat terealisasi 100% sedangkan secara keuangan terealisasi 92,82%. Pelaksanaan program dan kegiatan ini harus dipertanggungjawabkan sebagai wujud dari akuntabilitas dan transparansi penyelenggaraan pemerintahan yang bertujuan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

Seluruh pelaksanaan kegiatan ini merupakan gambaran akuntabilitas kinerja Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat yang pelaksanaannya telah diupayakan secara maksimal dengan memberdayakan seluruh potensi personil sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

Akhirnya Laporan Pelaksanaan Kegiatan SKPD dari seluruh pelaksanaan program dan kegiatan Tahun Anggaran 2012 dapat Kami susun sebagai bahan penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kota Tebing Tinggi Tahun 2012, kiranya kinerja pelayanan Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi dapat ditingkatkan untuk Tahun Anggaran mendatang.