Perancangan Promosi Local Brand TAKATA.
ABSTRAK
PERANCANGAN PROMOSI LOCAL BRAND TAKATA
Oleh
Nabila Az-Zahra Shadrina NRP 1464906
Fashion di Indonesia selalu berkembang. Fashion kini menjadi hal yang sangat penting dan dapat menggambarkan karakter serta gaya hidup pemakainya. Perkembangan fashion di Indonesia terlihat dengan banyaknya jumlah desainer muda yang menciptakan local brand,
sehingga persaingan antara local brand cukup ketat, apabila tidak melakukan promosi yang efektif dapat tertinggal dari industri fashion Indonesia.
Tujuan perancangan ini adalah membuat promosi yang menarik bagi wanita dengan kisaran umur 19-30 tahun agar TAKATA dapat dikenal dan bertahan dalam persaingan industri fashion. Dalam perancangan promosi akan membuat visual yang tepat dan efektif sehingga dapat meningkatkan awareness dan menarik minat target untuk mengenal TAKATA.
Metode yang digunakan adalah merancang visual promosi dari local brand TAKATA dengan memperkuat logo untuk memberikan kesan yang terinspirasi dari Jepang. Kemudian media utama dipromosikan melalui sosial media instagram. Didukung oleh media promosi seperti
brand identity, lookbook, website, mini catalog, event trademark market, lomba desain. Melalui perancangan ini diharapkan produk lokal dapat diminati dan dibeli oleh masyarakat Indonesia.
(2)
ABSTRACT
VISUAL PROMOTION DESIGN FOR TAKATA AS LOCAL BRAND
Submitted by
Nabila Az-Zahra Shadrina NRP 1464906
Fashion in Indonesia continues to develop. Today, fashion has become essential and it reflects the character and lifestyle of the user. Fashion development in Indonesia is seen in the number of young designers who create local brand which makes the competition among local brands become fierce. Unless effective promotion is done, they will be left behind in the Indonesian fashion industry.
The aim of this design is to make an interesting promotion to women of 19-30 years of age so that TAKATA is better known and can survive the fashion industry competition. The design will make the proper and effective visual to enhance awareness to gain targets’ interest in TAKATA.
The method used is designing TAKATA local brand promotion visual by strengthening the logo to give Japanese impression. The main medium is instagram supported by promoting media such as brand identity, lookbook, website, mini catalog, event trademark market, and designing competition. By this design, it is hoped that local product will get more interest and more Indonesian buyers.
Keywords: local brand, promotion, Japan !
(3)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ... iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRAK BAHASA INDONESIA ... vii
ABSTRAK BAHASA INGGRIS ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I : PENDAHULUAN 1.1! Latar Belakang Masalah ... 1
1.2! Permasalahan dan Ruang Lingkup ... 1
1.3! Tujuan Perancangan ... 2
1.4! Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 2
1.5! Skema Perancangan ... 3
BAB II : LANDASAN TEORI 2.1 Fashion ... 4
2.1.1 Pengertian Fashion ... 4
2.2.2 Japanese Fashion ... 4
2.2 Logo ... 7
2.3 Warna Netral ... 7
2.4 Online Branding ... 8
2.5 Promosi ... 9
2.6 Media Sosial ... 9
(4)
BAB III : DATA DAN ANALISIS MASALAH
3.1 Data dan Fakta ... 11
3.1.1 Mandatori ... 11
3.1.2 Eksistensi TAKATA ... 12
3.1.3 Hasil Kuesioner ... 13
3.1.4 Tinjauan Produk Sejenis ... 20
3. 2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ... 22
3.2.1 Analisis Segmentasi, Targeting, Positioning (STP) ... 22
3.2.2 Analisis SWOT ... 23
BAB IV : PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi ... 25
4.2 Konsep Kreatif ... 25
4.3 Konsep Media ... 27
4.4 Hasil Karya ... 30
4.4.1 Logo ... 30
4.4.2 Lookbook ... 31
4.4.3 Instagram ... 32
4.4.4 Website ... 33
4.4.5 Majalah ... 35
4.4.6 Trademark Market ... 36
4.4.7 Lomba Desain ... 36
4.4.8 Mini Catalog ... 38
4.4.9 Teaser Video ... 39
4.4.10 Brand Identity ... 39
BAB V : PENUTUP 5.1 Simpulan ... 42
5.2 Saran ... 42
5.2.1 Saran Bagi TAKATA ... 42
5.2.2 Saran Bagi Sesama Desainer ... 42
(5)
DAFTAR PUSTAKA ... 44
DAFTAR LAMPIRAN ... 45
LAMPIRAN ... 46
DATA PENULIS ... 56
(6)
Gambar 1.1 Skema Perancangan ... 3
Gambar 3.1Logo TAKATA ... 11
Gambar 3.2 Produk TAKATA ... 12
Gambar 3.3 Produk TAKATA Pada Majalah Cita Cinta & Gadis ... 13
Gambar 3.4 Booth TAKATA Pada Saat Trademark Market ... 13
Gambar 3.5 Diagram 1 ... 13
Gambar 3.6 Diagram 2 ... 14
Gambar 3.7 Diagram 3 ... 14
Gambar 3.8 Diagram 4 ... 15
Gambar 3.9 Diagram 5 ... 15
Gambar 3.10 Diagram 6 ... 16
Gambar 3.11Diagram 7 ... 16
Gambar 3.12 Diagram 8 ... 17
Gambar 3.13 Diagram 9 ... 17
Gambar 3.14 Diagram 10 ... 18
Gambar 3.15 Diagram 11 ... 18
Gambar 3.16 Diagram 12 ... 19
Gambar 3.17 Diagram 13 ... 19
Gambar 3.18 Diagram 14 ... 20
Gambar 3.19 Logo Cotton Ink ... 20
Gambar 3.20 Produk Cotton Ink ... 21
Gambar 3.21 Promosi Cotton Ink ... 21
Gambar 4.1 Warna-warna yang Digunakan ... 27
Gambar 4.2 Logo TAKATA yang Telah Diperkuat ... 30
Gambar 4.3 Warna-warna yang Digunakan Pada Logo ... 31
Gambar 4.4 Lookbook ... 32
Gambar 4.5 Instagram ... 33
Gambar 4.6 Website ... 34
Gambar 4.7 Majalah ... 35
(7)
Gambar 4.9 Poster dan Syarat Lomba, Templates ... 37
Gambar 4.10 Banner dan Booth Lomba Desain ... 37
Gambar 4.11 Mini Catalog ... 38
Gambar 4.12 Teaser Video ... 39
Gambar 4.13 Desain Hang Tag ... 39
Gambar 4.14 Desain Hanger ... 40
Gambar 4.15 Desain Woven Label ... 40
Gambar 4.16 Care label ... 40
Gambar 4.17 Desain Paper Bag ... 41
(8)
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Timeline Media Promosi ... 29 Tabel 4.2 Budgeting ... 30 !
(9)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Hasil Wawancara Dengan Designer TAKATA ... 46
Lampiran B Daftar Pertanyaan Kuesioner ... 48
Lampiran C Creative Brief ... 52
Lampiran D Sketsa Logo ... 53
Lampiran E Sketsa Packaging ... 54
Lampiran F Sketsa Booth ... 55
! !
(10)
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1*Latar BelakangFashion di Indonesia telah berkembang dan terus berubah setiap saat. Fashion kini menjadi hal yang sangat penting dan dapat menggambarkan karakter serta gaya hidup pemakainya. Industri fashion semakin berkembang dari hari ke hari, terlihat dengan banyaknya desainer muda yang bermunculan. Para desainer muda menunjukkan kreativitasnya yang dituangkan dalam local brand. Mereka menyajikan ide-ide segar namun dengan kualitas yang tidak kalah dengan brand ternama. Bahkan banyak acara yang diadakan setiap tahun khusus untuk menjadi wadah bagi local brand.
Media sosial berperan besar dalam mempromosikan para local brand, seperti instagram yang memudahkan orang untuk melihat dan membeli secara online sebuah produk. Local brand di Indonesia semakin bertambah setiap harinya dan persaingan antara local brand cukup ketat. Apabila tidak dapat melakukan promosi dengan baik maka dapat tertinggal dari industri ini.
Salah satu local brand yang baru memulai adalah TAKATA yang berasal dari Kota Bandung. TAKATA memiliki keunikan karena terinspirasi oleh Japanese Urban Style, Produk TAKATA menggunakan warna-warna netral dan memperlihatkan keunikan pola pada produknya, seperti adanya pola boxy pada bagian celana. Saat ini TAKATA belum melakukan promosi yang maksimal, salah satunya belum adanya website. Hal ini sangat dibutuhkan agar produknya dapat dikenal dan diminati oleh masyarakat luas. Terutama oleh target yaitu wanita dengan range umur 19-30 tahun yang berasal dari kalangan menengah atas.
1.2*Permasalahan dan Ruang Lingkup
Berdasarkan permasalahan yang sudah dipaparkan pada bagian latar belakang, maka dapat disimpulkan beberapa rumusan masalah yang dibahas dalam tugas akhir ini, antara lain :
(11)
2 a.! Bagaimana membuat promosi yang menarik bagi wanita dengan range umur 19-30 tahun agar local brand TAKATA dapat dikenal dan diminati sehingga dapat bertahan dalam persaingan industri modern ?
b.! Bagaimana merancang komunikasi visual yang tepat dan efektif sehingga dapat meningkatkan awareness dan minat target untuk mengenal local brand TAKATA ?
1.3*Tujuan Perancangan
Berdasarkan pada permasalahan yang sudah diungkapkan pada bagian sebelumnya maka dapat disimpulkan garis besar hasil yang ingin diperoleh yaitu :
a.! Membuat promosi yang menarik bagi wanita dengan range umur 19-30 tahun sehingga TAKATA dapat dikenal dan diminati sehingga dapat bertahan dalam persaingan industri fashion.
b.! Merancang dan membuat visual yang tepat dan efektif sehingga dapat meningkatkan awareness dan menarik minat target untuk mengenal TAKATA.
1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Dalam melaksanakan penelitian ini digunakan beberapa sumber data yang dapat dipercaya kebenarannya antara lain melalui :
a.! Observasi
Observasi yang dilakukan dengan cara mengamati langsung ke lokasi tempat TAKATA diproduksi.
b.! Wawancara
Wawancara dilakukan kepada beberapa narasumber seperti desainer TAKATA.
c.! Kuesioner
Kuesioner yang disebarkan kepada target market untuk mengetahui tanggapan dari para dewasa awal khususnya di Bandung tentang TAKATA.
d.! Studi pustaka dan literatur
Studi pustaka dan literatur untuk mendapatkan informasi, landasan teori, dan referensi yang tepat dan berhubungan dengan materi yang diambil.
(12)
3 1.5 Skema Perancangan
Gambar 1.1 Skema Perancangan (Sumber : Dokumentasi penulis)
Pengumpulan Data
Wawancara Wawancara dengan desainer TAKATA
Kuesioner 100 responden Usia 19-40 tahun
Pemecahan masalah
Merancang dan membuat visual serta promosi yang tepat dan efektif sehingga dapat meningkatkan minat target mengenal TAKATA
Target market
Tinggal di Bandung, Wanita, dewasa dini 19 – 30 Tahun, Pendidikan SMA – S1, pendapatan : > Rp 2.000.000, Pekerjaan mahasiswa, wiraswasta, pegawai swasta, Kelas
menengah atas, tingkat konsumsi yang cukup tinggi
Visual grafis Visual yang simple,
berwarna netral
Media Media sosial, website,
catalogue, shopping bag dan sebagainya Strategi komunikasi
Tujuan
TAKATA semakin dikenal dan mampu bersaing di industri fashion indonesia. Meningkatkan minat akan produk lokal. Observasi
lapangan Mengamati langsung ke lokasi
tempat TAKATA diproduksi.
Pemecahan Masalah
a. Membuat promosi yang menarik bagi wanita dengan range umur 19-30 tahun sehingga TAKATA dapat dikenal dan diminati sehingga dapat bertahan dalam persaingan industri modern. b. Merancang dan membuat visual yang tepat dan efektif sehingga dapat meningkatkan awareness dan
menarik minat target untuk mengenal TAKATA
Teori penunjang Fashion, promosi, dewasa dini, japanese fashion
Latar Belakang Masalah
• Berkembangnya industri fashion di Indonesia • Adanya persaingan antar local brand
(13)
42
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan pembahasan dan perancangan karya yang telah dilakukan, kesimpulan yang diperoleh yaitu TAKATA merupakan salah satu produk lokal yang berpotensi, namun, karena kurangnya promosi maka belum banyak orang yang mengetahui. Perancangan ini mencoba menyelesaikan masalah dengan melakukan perancangan promosi yang menarik agar banyak orang mengenal TAKATA dan akan meningkatkan penjualan. TAKATA akan dipromosikan pula melalui media sosial, hal ini dikarenakan target market TAKATA lebih banyak mencari informasi melalui media sosial. Selain itu TAKATA akan mengikuti acara yang menarik yang banyak
dikunjungi target market.
5.2 Saran
5.2.1 Saran Bagi TAKATA
Berikut saran penulis bagi TAKATA :
1. TAKATA dapat memperkuat konsep dan menggunakan cara-cara yang lebih
efektif seperti membuat website atau mengadakan acara yang unik dalam
melakukan promosi.
2. TAKATA lebih fokus pada target market yang dituju dalam pembuatan desain
serta promosi agar lebih efektif.
5.2.2 Saran Bagi Sesama Desainer
Berikut penulis menyampaikan saran bagi sesame desainer :
1. Bersama-sama memajukan industri kreatif di Indonesia agar diminati oleh masyarakat di Indonesia serta mampu menembus pasar luar negeri.
2. Bersama-sama membuat produk local yang berkualitas dan memiliki desain yang baik agar tidak kalah dengan produk luar negeri yang semakin banyak masuk ke Indonesia.
(14)
43 5.2.3 Saran Dari Dosen Penguji
Saran dari dosen penguji adalah diharapkan dalam membuat desain booth
(15)
44
DAFTAR PUSTAKA
Bibiliografi
Altisel, Tom dan Jean Grow. 2006. Advertising Strategy : Creative Tactics From The Outside/In. London : Sage Publications, Inc.
Craik, Jennifer. 1993. The Face Of Fashion: Cultural Studies In Fashion. London : Routledge
Eisemann, Leatrice. 2000. Pantone's Guide to Communicating with Color. Florida : Grafix Press, Ltd.
Kotler, Philip dan Kevin Keller. 2012. Marketing Management. New Jersey : Pearson
Education, Inc
Motoaki, Hori. 2012. Feel and Think : A New Era of Tokyo Fashion. USA: Prestel Stanley, Richard F. 1982. Promotion, Advertising, Publicity, Personal Selling, Sales
Promotion. USA : Prentince Hall Inc
Winardi. 1992. Promosi dan Reklame. Bandung : Mandar Maju
Webliografi
Color Theory, (Online).
(http://ebooklibrary.org/article/WHEBN0000455672/Color%20theory/, diakses 22.07;14 September 2015)
Logo Design Theory: Branding with Your Logo, (Online). (http:// www.how-to- branding.com/logo-design-theory.html., diakses 23.17; 14 September 2015)
(1)
Universitas*Kristen*Maranatha** * 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1*Latar BelakangFashion di Indonesia telah berkembang dan terus berubah setiap saat. Fashion kini menjadi hal yang sangat penting dan dapat menggambarkan karakter serta gaya hidup pemakainya. Industri fashion semakin berkembang dari hari ke hari, terlihat dengan banyaknya desainer muda yang bermunculan. Para desainer muda menunjukkan kreativitasnya yang dituangkan dalam local brand. Mereka menyajikan ide-ide segar namun dengan kualitas yang tidak kalah dengan brand ternama. Bahkan banyak acara yang diadakan setiap tahun khusus untuk menjadi wadah bagi local brand.
Media sosial berperan besar dalam mempromosikan para local brand, seperti instagram yang memudahkan orang untuk melihat dan membeli secara online sebuah produk. Local brand di Indonesia semakin bertambah setiap harinya dan persaingan antara local brand cukup ketat. Apabila tidak dapat melakukan promosi dengan baik maka dapat tertinggal dari industri ini.
Salah satu local brand yang baru memulai adalah TAKATA yang berasal dari Kota Bandung. TAKATA memiliki keunikan karena terinspirasi oleh Japanese Urban Style, Produk TAKATA menggunakan warna-warna netral dan memperlihatkan keunikan pola pada produknya, seperti adanya pola boxy pada bagian celana. Saat ini TAKATA belum melakukan promosi yang maksimal, salah satunya belum adanya website. Hal ini sangat dibutuhkan agar produknya dapat dikenal dan diminati oleh masyarakat luas. Terutama oleh target yaitu wanita dengan range umur 19-30 tahun yang berasal dari kalangan menengah atas.
1.2*Permasalahan dan Ruang Lingkup
Berdasarkan permasalahan yang sudah dipaparkan pada bagian latar belakang, maka dapat disimpulkan beberapa rumusan masalah yang dibahas dalam tugas akhir ini, antara lain :
(2)
Universitas*Kristen*Maranatha** *
2 a.! Bagaimana membuat promosi yang menarik bagi wanita dengan range umur 19-30 tahun agar local brand TAKATA dapat dikenal dan diminati sehingga dapat bertahan dalam persaingan industri modern ?
b.! Bagaimana merancang komunikasi visual yang tepat dan efektif sehingga dapat meningkatkan awareness dan minat target untuk mengenal local brand TAKATA ?
1.3*Tujuan Perancangan
Berdasarkan pada permasalahan yang sudah diungkapkan pada bagian sebelumnya maka dapat disimpulkan garis besar hasil yang ingin diperoleh yaitu :
a.! Membuat promosi yang menarik bagi wanita dengan range umur 19-30 tahun sehingga TAKATA dapat dikenal dan diminati sehingga dapat bertahan dalam persaingan industri fashion.
b.! Merancang dan membuat visual yang tepat dan efektif sehingga dapat meningkatkan awareness dan menarik minat target untuk mengenal TAKATA.
1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Dalam melaksanakan penelitian ini digunakan beberapa sumber data yang dapat dipercaya kebenarannya antara lain melalui :
a.! Observasi
Observasi yang dilakukan dengan cara mengamati langsung ke lokasi tempat TAKATA diproduksi.
b.! Wawancara
Wawancara dilakukan kepada beberapa narasumber seperti desainer TAKATA.
c.! Kuesioner
Kuesioner yang disebarkan kepada target market untuk mengetahui tanggapan dari para dewasa awal khususnya di Bandung tentang TAKATA.
d.! Studi pustaka dan literatur
Studi pustaka dan literatur untuk mendapatkan informasi, landasan teori, dan referensi yang tepat dan berhubungan dengan materi yang diambil.
(3)
Universitas*Kristen*Maranatha** * 3 1.5 Skema Perancangan
Gambar 1.1 Skema Perancangan (Sumber : Dokumentasi penulis)
Pengumpulan Data
Wawancara Wawancara dengan desainer TAKATA
Kuesioner 100 responden Usia 19-40 tahun
Pemecahan masalah
Merancang dan membuat visual serta promosi yang tepat dan efektif sehingga dapat meningkatkan minat target mengenal TAKATA
Target market
Tinggal di Bandung, Wanita, dewasa dini 19 – 30 Tahun, Pendidikan SMA – S1, pendapatan : > Rp 2.000.000, Pekerjaan mahasiswa, wiraswasta, pegawai swasta, Kelas
menengah atas, tingkat konsumsi yang cukup tinggi
Visual grafis Visual yang simple,
berwarna netral
Media Media sosial, website,
catalogue, shopping bag dan sebagainya Strategi komunikasi
Tujuan
TAKATA semakin dikenal dan mampu bersaing di industri fashion indonesia. Meningkatkan minat akan produk lokal. Observasi
lapangan Mengamati langsung ke lokasi
tempat TAKATA diproduksi.
Pemecahan Masalah
a. Membuat promosi yang menarik bagi wanita dengan range umur 19-30 tahun sehingga TAKATA dapat dikenal dan diminati sehingga dapat bertahan dalam persaingan industri modern. b. Merancang dan membuat visual yang tepat dan efektif sehingga dapat meningkatkan awareness dan
menarik minat target untuk mengenal TAKATA
Teori penunjang Fashion, promosi, dewasa dini, japanese fashion
Latar Belakang Masalah
• Berkembangnya industri fashion di Indonesia • Adanya persaingan antar local brand
(4)
Universitas*Kristen*Maranatha** * 42
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan pembahasan dan perancangan karya yang telah dilakukan, kesimpulan yang diperoleh yaitu TAKATA merupakan salah satu produk lokal yang berpotensi, namun, karena kurangnya promosi maka belum banyak orang yang mengetahui. Perancangan ini mencoba menyelesaikan masalah dengan melakukan perancangan promosi yang menarik agar banyak orang mengenal TAKATA dan akan meningkatkan penjualan. TAKATA akan dipromosikan pula melalui media sosial, hal ini dikarenakan target market TAKATA lebih banyak mencari informasi melalui media sosial. Selain itu TAKATA akan mengikuti acara yang menarik yang banyak dikunjungi target market.
5.2 Saran
5.2.1 Saran Bagi TAKATA
Berikut saran penulis bagi TAKATA :
1. TAKATA dapat memperkuat konsep dan menggunakan cara-cara yang lebih efektif seperti membuat website atau mengadakan acara yang unik dalam melakukan promosi.
2. TAKATA lebih fokus pada target market yang dituju dalam pembuatan desain serta promosi agar lebih efektif.
5.2.2 Saran Bagi Sesama Desainer
Berikut penulis menyampaikan saran bagi sesame desainer :
1. Bersama-sama memajukan industri kreatif di Indonesia agar diminati oleh masyarakat di Indonesia serta mampu menembus pasar luar negeri.
2. Bersama-sama membuat produk local yang berkualitas dan memiliki desain yang baik agar tidak kalah dengan produk luar negeri yang semakin banyak masuk ke Indonesia.
(5)
Universitas*Kristen*Maranatha** *
43 5.2.3 Saran Dari Dosen Penguji
Saran dari dosen penguji adalah diharapkan dalam membuat desain booth
(6)
Universitas*Kristen*Maranatha**
*
44
DAFTAR PUSTAKA
Bibiliografi
Altisel, Tom dan Jean Grow. 2006. Advertising Strategy : Creative Tactics From The
Outside/In. London : Sage Publications, Inc.
Craik, Jennifer. 1993. The Face Of Fashion: Cultural Studies In Fashion. London : Routledge
Eisemann, Leatrice. 2000. Pantone's Guide to Communicating with Color. Florida : Grafix Press, Ltd.
Kotler, Philip dan Kevin Keller. 2012. Marketing Management. New Jersey : Pearson
Education, Inc
Motoaki, Hori. 2012. Feel and Think : A New Era of Tokyo Fashion. USA: Prestel Stanley, Richard F. 1982. Promotion, Advertising, Publicity, Personal Selling, Sales
Promotion. USA : Prentince Hall Inc
Winardi. 1992. Promosi dan Reklame. Bandung : Mandar Maju
Webliografi
Color Theory, (Online).
(http://ebooklibrary.org/article/WHEBN0000455672/Color%20theory/, diakses 22.07;14 September 2015)
Logo Design Theory: Branding with Your Logo, (Online). (http:// www.how-to- branding.com/logo-design-theory.html., diakses 23.17; 14 September 2015)