HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN, KREATIVITAS,TASK COMMITMENT DAN JENIS KELAMIN TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI JURUSAN IPS SMA SWASTA BUDI AGUNG MEDAN T.A 2012/ 2013.

(1)

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN, KREATIVITAS, TASK

COMMITMENT DAN JENIS KELAMIN TERHADAP

PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS

XI JURUSAN IPS SMA SWASTA

BUDI AGUNG MEDAN

T.A 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH:

ASHRI MAULIDA

NIM. 709141013

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

i

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah, segala puji dan syukur bagi Allah, Tuhan semesta alam

yang telah memberikan kasih sayang yang begitu banyak, nikmat iman, nikmat

kesehatan, nikmat ilmu pengetahuan dan atas segala nikmat yang Engkau berikan.

Hanya Engkau-lah yang menjadi sebab atas apa yang terjadi selama ini, yang telah

memberikan kemudahan bagi penulis untuk menyusun dan menyelesaikan skripsi

ini dengan baik. Skripsi ini berjudul “Kecerdasan, kreativitas

, task commitment

dan jenis kelamin sebagai prediktor prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI

jurusan IPS SMA Swasta Budi Agung Medan TA. 2012/ 2013.

Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari berbagai hambatan

dalam penyelesaiannya. Namun berkat karuniaNya dan bantuan dari semua pihak

serta usaha yang maksimal, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik.

Atas bantuan tersebut, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1.

Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2.

Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M. E selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.


(6)

ii

3.

Bapak Drs. H. Thamrin, M. Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan, juga selaku Dosen Pembimbing

Akademik saya yang telah banyak memberi nasehat akademik.

4.

Bapak Dr. Arwansyah, M. Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5.

Bapak Dr. M. Fitri Rahmadana selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Tata Niaga Fakultas Ekonomi Unversitas Negeri Medan dan pembimbing

skripsi yang telah memberi bimbingan dan arahan kepada penulis sampai

dengan selesainya penulisan skripsi ini. Terima kasih banyak ya pak

6.

Bapak dan Ibu Penguji skripsi saya yang telah memberikan arahan dan

masukan dalam penyempurnaan skripsi ini.

7.

Seluruh Dosen dan Staf Pegawai Administrasi Program Studi Pendidikan

Tata Niaga yang turut membantu selama kuliah di Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

8.

Bapak Kepala Sekolah Drs. Sandi Basuki, seluruh Guru dan Staf Pegawai

Administrasi SMA Swasta Budi Agung Medan yang telah membantu dan

memberikan kesempatan bagi penulis untuk mengadakan penelitian.

9.

Dengan segala kerendahan hati dan rasa cintaku, teristimewa ucapan

terima kasihku kepada ibu (Yenny Mushlihah S. Pd) dan papa (Syamsir,

ST) yang telah bekerja sama membesarkanku, menjagaku, mendidikku dan

bekerja keras menyekolahkanku hingga ke perguruan tinggi. Terima kasih

atas kasih sayang, kesabaran, do’a, dukungan moral dan materil yang

terhingga, jasamu wahai ibu dan papa tidak akan pernah cukup terbalaskan


(7)

iii

olehku, semoga Allah selalu memberkahi ibu dan papa. Aci sayang kalian

. Serta terima kasihku untuk kakak (Minny Syamsiah) dan ketiga adikku

(Nurul Fajar, Abdurrasyid Fakhrurrozy, Syamsul Aulia Rahman) yang

telah memberi dukungannya.

10. Sahabat dan teman seperjuangan (Tri, Maisarah, Zia, Winda, Hendri,

Fahri, Pahmi, Putri) yang telah saling membantu dan mendukung setulus

hati. Terima kasih atas kenangan berharga yang kita lalui bersama sahabat

. Semoga sukses.

11. Buat teman- teman Prodi Pend. Tata Niaga, terkhusus untuk kelas A

Reguler terima kasih atas kerja sama dan kebersamaannya selama ini.

Atas segala bantuan dan jasa mereka penulis tidak dapat membalasnya

selain do’a. Semoga Allah selalu melimpahkan rahmat dan hidayahNya. Amin.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh

karena itu, penulis menerima saran dan kritik yang membangun demi perbaikan

skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi

penulis khususnya dan pembaca umumnya. Terima kasih.

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin.

Medan, Juli 2013

Penulis

Ashri Maulida

709141013


(8)

iv

ABSTRAK

Ashri Maulida, Nim. 709141013. Hubungan antara Kecerdasan, Kreativitas, task Commitment dan Jenis Kelamin terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI Jurusan IPS SMA Swasta Budi Agung Medan T.A 2012/ 2013. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Tata Niaga. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan 2013.

Prestasibelajar merupakan kebutuhan setiap siswa juga sebagai indikator

keberhasilan belajar. Faktor yang terkait dengan capaian prestasi belajar adalah kecerdasan, kreativitas, dan task commitment. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan telaah secara mendalam kedudukan faktor internal terhadap prestasi belajar dengan tinjauan jenis kelamin. Sehingga memberikan pemahaman yang lebih komperhensif bagi praktisi pendidikan.

Penelitian ini dilakukan di SMA Swasta Budi Agung Medan dengan populasi dan sampel sebanyak 38 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sensus sampling. Kecerdasan, kreativitas, dan task commitment diukur menggunakan instrumen angket dengan total 81 butir pertanyaan. Uji validitas menggunakan teknik korelasi product moment. Reliabilitas diuji menggunakan rumus Alpha Cronbach. Kemudian data dan hipotesis dianalisis dengan analisis Rank Spearman.

Setelah dilakukan analisis maka hasil dari penelitian ini hipotesis diterima, bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan, kreativitas, dan task commitment terhadap prestasi belajar ekonomi baik pada siswa laki- laki dan perempuan di SMA Swasta Budi Agung Medan TA. 2012/ 2013.

Kecerdasan, kreativitas dan task commitment merupakan faktor internal siswa yang mendukung prestasi belajarnya. Selanjutnya, perlu dipertimbangkan faktor eksternal yang turut berpengaruh pada capaian prestasi belajarnya. Proses yang terjadi diluar siswa perlu dicermati bahkan diarahkan menjadi faktor pendukung, antara lain adalah interaksi edukasi yang merupakan inti dari proses belajar mengajar. Upaya tersebut dapat diwujudkan sebagai pendidikan karakter yang bertujuan menjadi siswa sebagai insan yang cerdas, kreatif, mandiri bertanggung jawab dan berbudi pekerti.

Kata kunci: Prestasi belajar, kecerdasan, kreativitas, task commitment, jenis kelamin.


(9)

v

ABSTRAK

Ashri Maulida, Nim. 709 141 013. Correlate of Intelegence, Creativity, Task Commitment and Sex effect on Achievement Student studying Economics Class XI Departement IPS SMA Budi Agung Private Medan T.A 2012/ 2013. Thesis. Departement of Economics Education. Commerce Education Studies Program. Faculty of Economics. Medan State University in 2013.

Learning achievement is the needs of each student as well as an indicatorof the success of learning. Factors associated with student achievement by gender review. Thus providing a more comprehensive understanding for practitioners of education.

The research was conducted in the Private High School Budi Agung Medan with a population and a sample 0f 38 people. Sampling was done by census sampling technique. Intelegence, creativity, and task commitment was measured using a questionnare instrument with a total of 81the questions. Test the validity of using the product moment correlation technique. Reliability was tested using Cronbach Alpha formula. Then the data and hypotheses were analyzedwith Spearman Rank analysis.

After the analyses have done, the result of experiment then the hypothesis is accepted, that there is correlation between intelegence, creativity, and task commitment to both economic achievement in boys and girls in high school Budi Agung Private Medan T.A 2012/ 2013.

Intelligence, creativity and task commitment are internal factor that support student academic achievement. Furthermore, to consider external factors that also affect the achievement of academic achievement. Processes that occur outside the student should be abserved even directed a contributing factor, but the interaction between education that is the core of the learning process. Such efforts can be realized as character education that aims to student as individual who are intelligence, creative, independent, responsible and virtous character.

Keyword: academic achievement, intelligence, creativuty, task commitment, gender.


(10)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR...

i

ABSTRAK...

iv

DAFTAR ISI………

vi

DAFTAR TABEL...

xi

DAFTAR GAMBAR...

xiii

DAFTAR LAMPIRAN...

xiv

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah……….. 1

1.2 Identifikasi Masalah………

5

1.3 Batasan Masalah………..

6

1.4 Rumusan Masalah………

6

1.5 Tujuan Penelitian……….

6

1.6 Manfaat penelitian………

7

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kerangka Teori………

8


(11)

vii

2.1.1.1 Pengertian Intelegensi………

8

2.1.1.2 Teori- Teori Kecerdasan………..

8

2.1.1.3 Perkembangan Intelegensi………

9

2.1.1.4 Faktor- Faktor yang Mempengaruhi

Kecerdasan………

10

2.1.1.5 Ciri- Ciri Orang Cerdas………..

11

2.1.2 Kreativitas………..

13

2.1.2.1 Pengertian Kreativitas………

13

2.1.2.2 Ciri- Ciri Kreativitas………...

14

2.1.2.3 Faktor- Faktor yang Mempengaruhi

Kreativitas………..

16

2.1.3

Task Commitment

………..

17

2.1.3.1 Pengertian

Task Commitment

………....

17

2.1.3.2 Ciri- Ciri Siswa yang Memiliki

Task Commitment

……….

18

2.1.3.3 Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Komitmen

Terhadap Tugas (

Task Commitment

)………….

19

2.1.4 Jenis Kelamin………

20

2.1 4.1 Pengertian Jenis Kelamin………..

20

2.1.4.2 Perbedaan Fisik dan Psikis antara Laki- laki dan

Perempuan………..

21

2.1.5 Prestasi Belajar………

22


(12)

viii

2.1.5.2 Faktor- Faktor yang Mempengaruhi

Prestasi Belajar………..

24

2.1.6 Prestasi Belajar dengan Kecerdasan………...

25

2.1.7 Prestasi Belajar dengan Kreativitas……….

27

2.1.8 Prestasi Belajar dengan Task Commitment…………....

28

2.1.9 Prestasi Belajar dengan Jenis Kelamin………...

30

2.2 Penelitian Terdahulu………...

32

2.3 Kerangka Berpikir……….…

35

2.4 Hipotesis………

37

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian………

38

3.1.1 lokasi Penelitian………..

38

3.1.2 Waktu Penelitian……….

38

3.2 Populasi dan Sampel……….

38

3.2.1 Populasi………..

38

3.2.2 Sampel……….

39

3.2.2.1 Penentuan Jumlah Sampel………

39

3.2.2.2 Teknik Pemilihan Sampel………

39

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional……….

39

3.3.1 Variabel Penelitian………..

39

3.3.2 Defenisi Operasional………..

40


(13)

ix

3.5 Pengujian Instrumen Penelitian………

43

3.5.1 Uji Validitas……….

43

3.5.2 Uji Reliabilitas……….

44

3.6 Teknik Analisis Data………..

45

3.6.1 Uji Asumsi………...

45

3.6.1.1 Uji Normalitas………

45

3.6.1.2 Uji Linearitas………..

45

3.6.2 Analisis Regresi Linear Berganda………

46

3.6.3 Uji Hipotesis………..

46

3.6.3.1 Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji T)…….

46

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian...

48

4.1.1 Kecerdasan...

48

4.1.2 Kreativitas...

51

4.1.3 Task Commitment...

53

4.1.4 Prestasi Belajar Ekonomi Siswa...

55

4.2 Pengujian Instrumen Penelitian...

56

4.2.1 Uji Validitas... 56

4.2.2 Uji Reliabilitas...

60

4.3 Analisis Data Hasil Penelitian...

60

4.3.1 Uji Asumsi...

60


(14)

x

4.3.1.2 Uji Linearitas... 63

4.3.1.3 Analisis Korelasi Berganda

(

Spearman Rank)

...

64

4.4 Pengujian Hipotesis...

65

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian... 67

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan...

70

5.2 Saran...

71

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN


(15)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman:

TABEL 1: Perbedaan Emosional dan Intelektual antara

Laki- laki Dan Perempuan...

21

TABEL 2: Fungsi Belahan Otak Kiri dan Belahan Otak

Kanan...

27

TABEL 3: Waktu Penelitian...

38

TABEL 4: Lay Out Angket...

42

TABEL 5: Deskripsi Variabel Kecerdasan Pada

Siswa Laki- laki...

47

TABEL 6: Deskripsi Variabel Kecerdasan Pada

Siswa Perempuan...

49

TABEL 7: Deskripsi Variabel Kreativitas Pada

Siswa Laki- laki... 51

TABEL 8: Deskripsi Variabel Kreativitas Pada

Siswa Perempuan... 52

TABEL 9: Deskripsi Variabel Task Commitment Pada

Siswa Laki- laki... 53

TABEL 10: Deskripsi Variabel Task Commitment Pada

Siswa Perempuan... 54

TABEL 11: Deskripsi Variabel Prestasi Belajar Ekonomi

Siswa...

55

TABEL 12: Hasil Uji Validitas Variabel Kecerdasan...

57


(16)

xii

TABEL 13: Hasil Uji Validitas Variabel Kreativitas...

58

TABEL 14: Hasil Uji Validitas Variabel Task Commitment...

59

TABEL 15: Hasil Uji Reliabilitas Variabel X...

60

TABEL 16: Hasil Uji Normalitas Pada Siswa Laki- laki...

62

TABEL 17: Hasil Uji Normalitas Pada Siswa Perempuan...

62

TABEL 18: Hasil Uji Linearitas Pada Siswa Laki- laki...

63

TABEL 19: Hasil Uji Linearitas Pada Siswa Perempuan...

64

TABEL 20: Output Uji Hipotesis Pada Siswa Laki- laki...

65


(17)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman:

GAMBAR 1: Kerangka Berpikir...

36


(18)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Kuesioner Penelitian

Lampiran 2 : Tabulasi Angket

Lampiran 3 : Deskripsi Variabel

Lampiran 4 : Validitas Angket

Lampiran 5 : Reliabilitas Angket

Lampiran 6 : Uji Normalits

Lampiran 7 : Uji Linearitas

Lampiran 8 : Uji Hipotesis

Permohonan judul skripsi

Surat nota tugas dari FE UNIMED

Lembar Pengesahan Proposal Penelitian

Surat izin mengadakan penelitian dari FE UNIMED


(19)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Manusia adalah makhluk sosial yang memiliki kebutuhan pribadi yang kompleks. Banyak teori yang menjelaskan kebutuhan individu, namun yang paling terkenal luas adalah teori kebutuhan dari Abraham H. Maslow. Dalam konteksnya, Maslow (dalam Ali dan Asrori, 2009: 154) mengemukakan: “Hirarki kebutuhan dari yang paling dasar hingga kebutuhan yang paling tinggi, yaitu kebutuhan fisiologis, rasa aman, rasa memiliki dan kasih sayang, rasa ingin tahu, estetika, pertumbuhan dan aktualisasi diri”.

Pada dasarnya setiap individu ingin dipandang sebagai orang yang berhasil dalam hidupnya, kenyataan ini merupakan cerminan bahwa dalam diri seseorang

terdapat kebutuhan untuk berprestasi (need for achievement). Prestasi juga

merupakan salah satu bentuk kebutuhan manusia, menurut McClelland (dalam Ali dan Asrori, 2009: 158) “yang termasuk kedalam kebutuhan aktualisasi diri sebagai hasil dari proses pengembangan dan menggunakan kemampuan diri secara penuh”.

“Prestasi belajar adalah nilai atau skor yang diperoleh siswa setelah mendapat pengalaman belajarnya, penilaian itu dilakukan untuk menentukan seberapa jauh proses belajar dan hasil belajar siswa telah sesuai dengan tujuan instruksional yang telah ditetapkan, baik menurut aspek isi maupun aspek perilaku” (Sudjana dalam Firmanto, 2013: 27). Maka dapat disimpulkan bahwa


(20)

2

prestasi belajar adalah hasil penilaian pendidik terhadap proses dan hasil belajar siswa, yang menggambarkan penguasaan siswa atas materi pembelajaran atau perilaku yang relatif menetap sebagai akibat adanya proses belajar yang dialami siswa dalam jangka waktu tertentu yang ditunjukkan dengan nilai tes.

Pada masa sekarang, prestasi belajar yang merupakan kebutuhan, mulai

cenderung diabaikan oleh para siswa. Begitu banyak faktor yang

mempengaruhinya baik faktor internal seperti kurangnya kemauan untuk mengaktualisasikan dirinya, penyakit malas belajar ataupun faktor dari eksternal seperti pergaulan yang salah, lingkungan keluarga maupun lingkungan sosial siswa yang tidak mendukung proses belajarnya hingga perkembangan di bidang

teknologi yang disalahgunakan. Sehingga menyebabkan underachievement, yaitu

prestasi belajar yang mereka peroleh dibawah potensi intelektual yang mereka miliki sebagai salah satu dari kurangnya pengendalian diri untuk menjadi pribadi yang bernilai di mata Tuhannya, orang lain, maupun dirinya sendiri.

Banyak faktor yang dapat membuat diri menjadi underachievement,

namun juga banyak faktor yang mempengaruhi seseorang memiliki prestasi belajar yang baik. Kajian mengenai prestasi belajar telah lama menjadi perhatian para ahli, guru dan orang tua. Dari berbagai penelitian (Vigil- Colet dan Morales- Vives, 2005: 200) menempatkan faktor internal menjadi faktor penting, antara lain adalah aspek intelegensi.

Intelegensi atau kecerdasan intelektual memiliki peran pada kemampuan siswa untuk menyerap informasi atau pengetahuan baru dan menjadikannya sebagai dasar mengelola masalah serta upaya penyelesainnya. “Siswa dengan taraf


(21)

3

kecerdasan yang tinggi akan lebih mudah dalam memahami, menelaah permasalahan yang dihadapi serta lebih mudah menyusun langkah- langkah pemecahannya” (Gras dkk dalam Firmanto, 2013: 26).

Selain aspek kognitif, ternyata aspek diluar kognitif seperti aspek

kreativitas seseorang juga dapat mempengaruhi prestasi belajarnya.

Perkembangan kreativitas sangat erat kaitannya dengan perkembangan kognitif individu karena kreativitas sesungguhnya merupakan perwujudan dari pekerjaan otak. Barron (dalam Ali dan Asrori 2009: 41) mendefenisikan bahwa “kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru”, sedangkan Munandar (dalam Ali dan Asrori 2009: 41) menyatakan bahwa: “kreativitas adalah kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan, dan orisinalitas dalam berpikir serta kemampuan untuk mengolaborasi suatu gagasan”.

Siswa yang memiliki kreativitas adalah siswa yang memiliki rasa ingin tahu yang besar, sering mengajukan pertanyaan, berani dalam menerima tantangan yang diberikan oleh guru, memberikan gagasan, usul serta menyatakan pendapat. Selain itu, siswa yang kreatif juga mempunyai daya imajinasi yang tinggi dan kemampuan dalam mengungkapkan gagasan serta memecahkan masalah (Hirsh dan Peterson, 2008: 1324). Maka dari itu selain kecerdasan intelektual yang tinggi kreativitas juga merupakan salah satu prediktor prestasi belajar di sekolah.

Keberhasilan belajar siswa tidak hanya dipengaruhi oleh aspek kecerdasan. Banyak siswa yang memiliki kecerdasan, yang sebenarnya berpotensi untuk memiliki prestasi yang bagus, namun justru mendapatkan prestasi yang


(22)

4

rendah. Hal ini dikarenakan ia tidak memiliki faktor pendukung prestasi belajar

lainnya seperti task commitment (Urhahne dalam Firmanto, 2013: 27).

Suatu istilah umum yang sering digunakan untuk menggambarkan

komitmen terhadap tugas (task commitment) adalah ketekunan, keuletan kerja

keras, latihan terus menerus, percaya diri, dan suatu keyakinan dari kemampuan seseorang untuk menyelesaikan perkerjaan penting (Renzulli dalam Syarifa, Mustami’ah, Sulistiani, 2011: 2). Dalam hal ini komitmen akan tugas adalah dimana siswa aktif melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru dan tidak merasa terbebani dengan tugas yang diberikan, berusaha dengan keras, ulet dan kontiniu untuk menghasil pekerjaan yang sebaik- baiknya.

Siswa yang memiliki task commitment yang tinggi tidak mudah puas

dengan pekerjaaan yang apa adanya, harapan yang tinggi untuk menyelesaikan

tugas dengan cepat, tepat waktu serta hasil yang maksimal. Sehingga task

commitment juga merupakan motivasi internal dalam diri siswa yang dapat menjadi daya dorong kuat untuk memunculkan potensi yang dimiliki dan memperoleh prestasi yang baik.

Dalam proses kegiatan pembelajaran di kelas banyak siswa yang terlibat baik siswa laki- laki dan perempuan dimana setiap siswa memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh informasi tentang materi yang disampaikan oleh guru. Bratanata (dalam Ekawati dan Wulandari 2011: 19) mengatakan bahwa “perempuan pada umumnya lebih baik pada ingatan dan laki- laki lebih baik dalam berpikir logis”. Senada dengan hal itu, Kartono (dalam Ekawati dan Wulandari 2011: 19) mengatakan bahwa “perempuan lebih tertarik pada masalah-


(23)

5

masalah kehidupan yang praktis kongkret, sedangkan laki-laki lebih tertarik pada segi abstrak”.

Mata pelajaran ekonomi adalah ilmu tentang rumah tangga, bagaimana manusia memenuhi kebutuhannya. Mata pelajaran ini menekankan logika juga ketajaman berpikir. Pada kenyataan lapangan banyak siswa perempuan yang lebih berprestasi pada mata pelajaran ini daripada siswa laki- laki, karena siswa perempuan jauh lebih tekun dibandingkan siswa laki- laki. Namun juga tidak menutup kemungkinan laki- laki dapat lebih berprestasi dari pada perempuan.

Terkait hal tersebut penelitian ini dilakukan untuk menelaah secara mendalam pada faktor internal siswa baik kognitif maupun diluar kognitif dalam kaitannya dengan prestasi belajar, bagaimanakah hubungan faktor internal di atas terhadap prestasi belajar. Dengan mengetahui hal ini, akan memberikan pemahaman yang lebih jelas dan luas bagi praktisi pendidikan dalam menyikapi siswa maupun capaian prestasi belajarnya.

1.2 Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka akan menjadi identifikasi masalahnya adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana hubungan kecerdasan terhadap prestasi belajar ekonomi siswa

kelas XI Jurusan IPS SMA Swasta Budi Agung Medan?

2. Bagaimana hubungan kreativitas terhadap prestasi belajar ekonomi siswa


(24)

6

3. Bagaimana hubungan task commitment terhadap prestasi belajar ekonomi

siswa kelas XI Jurusan IPS SMA Swasta Budi Agung Medan?

4. Bagaimana hubungan kecerdasan, kreativitas, task commitment, pada jenis

kelamin terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI Jurusan IPS SMA Swasta Budi Agung Medan?

1.3 Batasan Masalah

Untuk menghindari penafsiran yang berbeda mengenai masalah yang akan diteliti, maka perlu adanya pembatasan masalah untuk mempermudah penelitian yang tercapainya hasil penelitian yang lebih baik. Oleh karena itu, penelitian ini

hanya dibatasi pada hubungan antara kecerdasan, kreativitas, task commitment,

dan jenis kelamin terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI jurusan IPS di SMA Swasta Budi Agung Medan.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: “Adakah hubungan antara kecerdasan,

kreativitas, task commitment, dan jenis kelamin terhadap prestasi belajar ekonomi

siswa kelas XI Jurusan IPS di SMA Swasta Budi Agung Medan?”

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan judul dan rumusan masalah diatas, maka penelitian ini


(25)

7

dan jenis kelamin sebagai prediktor prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI jurusan IPS di SMA Swasta Budi Agung Medan.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menambah pengetahuan penulis tentang hal- hal yang berhubungan

dengan ruang lingkup penelitian yang dilaksanakan.

2. Untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas dan luas bagi praktisi

pendidikan dalam menyikapi siswa maupun capaian prestasi belajarnya.

3. Sebagai bahan rujukan bagi penulis lain dalam melakukan penelitian


(26)

70

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan data yang diproleh dari hasil analisis yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Variabel kecerdasan, kreativitas, dan task commitment adalah variabel yang

memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar pada siswa kelas XI jurusan IPS di SMA Swasta Budi Agung Medan.

2. Setelah dilakukan analisis berdasarkan jenis kelamin ditemukan bahwa pada

siswa laki- laki dan perempuan variabel kecerdasan, kreativitas, dan task

commitment memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas XI jurusan IPS di SMA Swasta Budi Agung Medan.

3. Secara keseluruhan variabel kecerdasan, kreativitas dan task commitment

memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar ekonomi baik pada siswa laki- laki maupun pada siswa perempuan. Siswa laki- laki maupun perempuan yang cerdas juga akan dapat menjadi kreatif

dan memiliki task commitment yang kuat sehingga dapat menunjang prestasi

belajar ekonominya secara khusus dan pada prestasi akademik maupun non akademiknya

4. Pada siswa laki- laki dan perempuan kelas XI jurusan IPS di SMA Swasta


(27)

71

faktor internal dalam diri siswa yang saling berperan dalam pencapaian prestasi belajar ekonominya.

5.2 Saran

Penelitian ini dapat memberikan saran sebagai implikasi praktis kepada sekolah dan penyelenggara pendidikan dan orang tua dalam memahami prestasi belajar terutama untuk memprediksi prestasi belajar siswa, yaitu:

1. Capaian prestasi belajar dapat diprediksi dengan mempertimbangkan aspek

kecerdasan, kreativitas dan task commitment secara serentak.

2. Aspek kecerdasan, kreativitas, dan task commitment pada siswa laki- laki dan

perempuan diharapkan dapat selalu diperhatikan sehingga dapat saling berperan maksimal sebagai faktor internal siswa yang mendukung prestasi belajarnya baik prestasi akademiknya maupun prestasi di luar akademik.

3. Selain ketiga aspek tersebut, juga diharapkan pula turut memperhatikan

faktor- faktor eksternal yang mendukung pretasi belajar siswa sebagai proses yang terjadi diluar diri siswa yang perlu dicermati bahkan di arahkan sehingga menjadi faktor pendukung prestasi belajarnya, antara lain adalah interaksi edukasi yang merupakan inti dari proses belajar mengajar. Upaya tersebut dapat diwujudkan sebagai pendidikan karakter yang bertujuan sebagai insan yang cerdas, kreatif, mandiri, bertanggung jawb dan berbudi pekerti.


(1)

rendah. Hal ini dikarenakan ia tidak memiliki faktor pendukung prestasi belajar lainnya seperti task commitment (Urhahne dalam Firmanto, 2013: 27).

Suatu istilah umum yang sering digunakan untuk menggambarkan komitmen terhadap tugas (task commitment) adalah ketekunan, keuletan kerja keras, latihan terus menerus, percaya diri, dan suatu keyakinan dari kemampuan seseorang untuk menyelesaikan perkerjaan penting (Renzulli dalam Syarifa, Mustami’ah, Sulistiani, 2011: 2). Dalam hal ini komitmen akan tugas adalah dimana siswa aktif melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru dan tidak merasa terbebani dengan tugas yang diberikan, berusaha dengan keras, ulet dan kontiniu untuk menghasil pekerjaan yang sebaik- baiknya.

Siswa yang memiliki task commitment yang tinggi tidak mudah puas dengan pekerjaaan yang apa adanya, harapan yang tinggi untuk menyelesaikan tugas dengan cepat, tepat waktu serta hasil yang maksimal. Sehingga task commitment juga merupakan motivasi internal dalam diri siswa yang dapat menjadi daya dorong kuat untuk memunculkan potensi yang dimiliki dan memperoleh prestasi yang baik.

Dalam proses kegiatan pembelajaran di kelas banyak siswa yang terlibat baik siswa laki- laki dan perempuan dimana setiap siswa memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh informasi tentang materi yang disampaikan oleh guru. Bratanata (dalam Ekawati dan Wulandari 2011: 19) mengatakan bahwa “perempuan pada umumnya lebih baik pada ingatan dan laki- laki lebih baik dalam berpikir logis”. Senada dengan hal itu, Kartono (dalam Ekawati dan Wulandari 2011: 19) mengatakan bahwa “perempuan lebih tertarik pada masalah-


(2)

5

masalah kehidupan yang praktis kongkret, sedangkan laki-laki lebih tertarik pada segi abstrak”.

Mata pelajaran ekonomi adalah ilmu tentang rumah tangga, bagaimana manusia memenuhi kebutuhannya. Mata pelajaran ini menekankan logika juga ketajaman berpikir. Pada kenyataan lapangan banyak siswa perempuan yang lebih berprestasi pada mata pelajaran ini daripada siswa laki- laki, karena siswa perempuan jauh lebih tekun dibandingkan siswa laki- laki. Namun juga tidak menutup kemungkinan laki- laki dapat lebih berprestasi dari pada perempuan.

Terkait hal tersebut penelitian ini dilakukan untuk menelaah secara mendalam pada faktor internal siswa baik kognitif maupun diluar kognitif dalam kaitannya dengan prestasi belajar, bagaimanakah hubungan faktor internal di atas terhadap prestasi belajar. Dengan mengetahui hal ini, akan memberikan pemahaman yang lebih jelas dan luas bagi praktisi pendidikan dalam menyikapi siswa maupun capaian prestasi belajarnya.

1.2 Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka akan menjadi identifikasi masalahnya adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana hubungan kecerdasan terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI Jurusan IPS SMA Swasta Budi Agung Medan?

2. Bagaimana hubungan kreativitas terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI Jurusan IPS SMA Swasta Budi Agung Medan?


(3)

3. Bagaimana hubungan task commitment terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI Jurusan IPS SMA Swasta Budi Agung Medan?

4. Bagaimana hubungan kecerdasan, kreativitas, task commitment, pada jenis kelamin terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI Jurusan IPS SMA Swasta Budi Agung Medan?

1.3 Batasan Masalah

Untuk menghindari penafsiran yang berbeda mengenai masalah yang akan diteliti, maka perlu adanya pembatasan masalah untuk mempermudah penelitian yang tercapainya hasil penelitian yang lebih baik. Oleh karena itu, penelitian ini hanya dibatasi pada hubungan antara kecerdasan, kreativitas, task commitment, dan jenis kelamin terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI jurusan IPS di SMA Swasta Budi Agung Medan.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: “Adakah hubungan antara kecerdasan, kreativitas, task commitment, dan jenis kelamin terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI Jurusan IPS di SMA Swasta Budi Agung Medan?”

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan judul dan rumusan masalah diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan, kreativitas, task commitment,


(4)

7

dan jenis kelamin sebagai prediktor prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI jurusan IPS di SMA Swasta Budi Agung Medan.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menambah pengetahuan penulis tentang hal- hal yang berhubungan dengan ruang lingkup penelitian yang dilaksanakan.

2. Untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas dan luas bagi praktisi pendidikan dalam menyikapi siswa maupun capaian prestasi belajarnya. 3. Sebagai bahan rujukan bagi penulis lain dalam melakukan penelitian


(5)

70

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan data yang diproleh dari hasil analisis yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Variabel kecerdasan, kreativitas, dan task commitment adalah variabel yang memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar pada siswa kelas XI jurusan IPS di SMA Swasta Budi Agung Medan.

2. Setelah dilakukan analisis berdasarkan jenis kelamin ditemukan bahwa pada siswa laki- laki dan perempuan variabel kecerdasan, kreativitas, dan task commitment memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas XI jurusan IPS di SMA Swasta Budi Agung Medan. 3. Secara keseluruhan variabel kecerdasan, kreativitas dan task commitment

memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar ekonomi baik pada siswa laki- laki maupun pada siswa perempuan. Siswa laki- laki maupun perempuan yang cerdas juga akan dapat menjadi kreatif dan memiliki task commitment yang kuat sehingga dapat menunjang prestasi belajar ekonominya secara khusus dan pada prestasi akademik maupun non akademiknya

4. Pada siswa laki- laki dan perempuan kelas XI jurusan IPS di SMA Swasta Budi Agung Medan, kecerdasan, kreativitas, dan task commitment menjadi


(6)

71

faktor internal dalam diri siswa yang saling berperan dalam pencapaian prestasi belajar ekonominya.

5.2 Saran

Penelitian ini dapat memberikan saran sebagai implikasi praktis kepada sekolah dan penyelenggara pendidikan dan orang tua dalam memahami prestasi belajar terutama untuk memprediksi prestasi belajar siswa, yaitu:

1. Capaian prestasi belajar dapat diprediksi dengan mempertimbangkan aspek kecerdasan, kreativitas dan task commitment secara serentak.

2. Aspek kecerdasan, kreativitas, dan task commitment pada siswa laki- laki dan perempuan diharapkan dapat selalu diperhatikan sehingga dapat saling berperan maksimal sebagai faktor internal siswa yang mendukung prestasi belajarnya baik prestasi akademiknya maupun prestasi di luar akademik. 3. Selain ketiga aspek tersebut, juga diharapkan pula turut memperhatikan

faktor- faktor eksternal yang mendukung pretasi belajar siswa sebagai proses yang terjadi diluar diri siswa yang perlu dicermati bahkan di arahkan sehingga menjadi faktor pendukung prestasi belajarnya, antara lain adalah interaksi edukasi yang merupakan inti dari proses belajar mengajar. Upaya tersebut dapat diwujudkan sebagai pendidikan karakter yang bertujuan sebagai insan yang cerdas, kreatif, mandiri, bertanggung jawb dan berbudi pekerti.


Dokumen yang terkait

KECERDASAN, KREATIVITAS, TASK COMMITMENT DAN JENIS KELAMIN SEBAGAI PREDIKTOR PRESTASI HASIL BELAJAR SISWA

5 25 12

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 KOTABUMI SEMESTER GANJIL TP 2009/2010

0 7 14

HUBUNGAN ANTARA SARANA BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN DISIPLIN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI EKONOMI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA BUDAYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 32 65

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 BANDRAR LAMPUNG T.P 2010/2011

0 9 62

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA, CARA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK SWASTA SUB RAYON 01.26 BANDARLAMPUNG

0 11 79

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA, CARA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK SWASTA SUB RAYON 01.26 BANDARLAMPUNG

1 11 16

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMAN 1 BELALAU TAHUN PELAJARAN 2012-2013

0 7 42

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 9 202

HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA GAJAH MADA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2013/2014

2 11 79

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR PENGANTAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 2 SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

2 12 83