MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF (SPK) DI KELAS V SD SWASTA NURUL QOMAR PERCUT T.A 2011/2012.

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN

KOOPERATIF (SPK) DI KELAS V SD SWASTA

NURUL QOMAR PERCUT T.A 2011/2012

SKRIPSI

Skripsi ini Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar

Oleh

MAIDESTINA.RITONGA

NIM : 1104311036

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

LEMBAR PENGESAI{AN

Sknpsi

yes

Diajulm Ol€h:

NIM: I

l04ll

I036

Pmelm Studi

Pendidik

Guru Sekolah

Dsd

lun,en

Pendidik

Pa Sek bn dm Sekohn

DM

T.hn D'Denan"nlm dalm

Ulid

s*npsi 2 Agstus 2012

d6

DinvaBte Tehn Menenuni Syml Unnn Menpqoleh Geld Sdj@ Fe.didikd

Ds.

Khairul

An\fu.

M.Pd

NIP: l't5307091935011001


(3)

LEMBAR PERSI]TTIJUAN

H6il

Rwisi Pada Sidans SkriDsi

NAMA NTM

JIJRUSAN

: MATDESTI}IA,RITONCA :1104311036

: PPSD

JUDUL

:

'Meninelatkd

riasil Belaje Siswa Pada

Pelajm

IPA dengd

Menssualm

SfttEsi

Penb€lajru

Koopcmtl (SPK) Di

Keld

v

SD Swasb Nurd Qomr Pmut T.A 201 12012

ManNiswa retrbnr

di

aras

beffi

tebn

nehlute

pqbaikd

skJipsi sesui

densm

sm-M

yms r€lah dib€nkm pada waktx

p€lalsm

siddg stripsi

KETERANGAN

Ds Ma$M

Riron$" M Pd D6. DemD

(m-km.

M.Pd


(4)

LEMBAR PERSETII.NIAN

SkiDsi

y

s diaiulm oleh:

Maideslim

tuLrsa

Nin:1104311016

Prcelm Studi

Sl

Pendidikm

Gm

Sekola

DM

Jms

Pend'dikm

Gm

Sekola

Ddr

Telah nen€nun' sy&at dm dietujni br,rk diajurd

de

dip€rlannrn dalm njim monp€dandkd skripsi

Mcda4

2Agustu

2012 Doeh Penbinbihs Skipsi

Dlc]&!d@a.&!sqcs'M.!d

Nip : 195409291978032001

D!s.K!ai$IA!rB!.,!4.L1

Nip: 19580?09198501 1001


(5)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Kooperatif (SPK) di kelas V SD Swasta Nurul Qomar Percut T.A 2011/2012”.

Penulis skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan jenjang S1 pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan Skripsi ini, banyak pihak yang membantu dan dukungan moral sehingga Skripsi ini dapat selesai pada waktunya. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan dan arahan sehingga Skripsi ini dapat selesai.

Dengan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada kedua Orang Tua tersayang yaitu Ayahanda (Ali Umar Ritonga) dan Ibunda (Nurainun Siregar) yang telah memberikan dukungan moral dan materil serta do’a restu demi keberhasilan dalam menyusun skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Prof. Dr. H. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor UNIMED.

2. Drs. Nasrun, MS. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

3. Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Aman Simare-Mare, M.Pd, selaku Pembantu Dekan II.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku ketua jurusan PPSD, Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku sekretaris jurusan PPSD.


(6)

5. Ibu Mastiana Ritonga selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Semoga kebaikan Ibu dibalas oleh Allah SWT. 6. Bapak Drs.Demu Karo-karo, M.Pd, dan, Ibu Dra. Nurarjani M.Pd serta Bapak

Prof.Dr.Yusnadi, M.Pd selaku dosen penguji skripsi yang telah memberikan bimbingan dan arahan.

7. Keluarga penulis, terutama Ayahanda tercinta Ali Umar Ritonga dan Ibunda tercinta Nurainun Siregar, serta adik Nurdin Ritonga,adik Raja Abdul Rahman Ritonga,adik Nurlaiali Zannah Ritonga dan seluruh sepupu saya Uben, Abdillah,Anggi yang telah banyak membantu dari awal sampai akhir penyusunan skripsi ini sehingga penulis dapat menyelesaikan dengan baik. 8. Ibu Rukiah SPdi selaku Kepala SD Swasta Nurul Qomar Percut yang telah

memberikan izin pelaksanaan penelitian serta Bapak/Ibu guru SD Swasta Nurul Qomar Percut yang telah banyak memberikan bantuan dan kerjasama selama penulis melakukan penelitian di sekolah tersebut.

9. Semua peserta didik di kelas V SD Swasta Nurul Qomar Percut, terima kasih atas kesediaan memberikan data dalam Skripsi ini.

10.Dan buat yang terkasih Arip Setiono terima kasih sudah mau mendengarkan keluhan-keluhan dan semangatnya dalam berupa dukungan dan support serta menunggu penulis menyelesaikan studi kuliah di Universitas Negeri Medan. 11.Serta buat teman-teman jurusan PGSD kelas Y Transfer 2010 yang tidak

mungkin penulis sebutkan namanya satu persatu, terima kasih untuk semuanya selalu memberikan semangat dan saran satu sama lain, canda dan tawa serta terima kasih atas kebersamaan selama ini.

12.Buat Bou Istiana Ritonga ,Bou Nurdelima Ritonga, Bou Nurhanipah Ritonga. Serta buat Teman-teman penulis yang bernama Irmayani, Afrahul Hanum, dan Nurasiah yang telah memberikan saran dan support dalam penulisan skripsi ini.


(7)

Seiring do’a, semoga bantuan dan kebaikan yang diberikan kepada penulis mendapatkan imbalan pahala dan keridhoan dari Allah SWT.

Penulis menyadari Skripsi ini jauh dari kesempurnaan dan sangat banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan Skripsi ini. Harapan dari penulis semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca umumnya dan penulis pada khususnya.

Akhirulkalam Wassalamu’alaikum Wr.Wb.


(8)

ABSTRAK

MAIDESTINA RITONGA, 1104311036, “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Kooperatif (SPK) Di Kelas V SD Swasta Nurul Qomar Percut T.A 2011/2012”, Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2012.

Masalah dalam penelitian ini adalah masih rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA pokok bahasan gaya magnet di kelas V SD Swasta Nurul Qomar Percut Tahun Aajaran 2011/2012. Secara umum siswa kurang aktif belajar sehingga sulit memahami materi pelajaran yang diberikan guru, karena strategi pembelajaran yang digunakan guru masih bersifat konvensional ( dominan menggunakan metode ceramah ).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA pokok bahasan gaya magnet dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif di kelas V SD Swasta Nurul Qomar Percut T.A 2011/2012. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Swasta Nurul Qomar Percut T.A 2011/2012 yang berjumlah 30 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Adapun teknik analisa data dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif dengan menguraikan persentase yang digunakan. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes.

Setelah membahas permasalahan yang diteliti, disimpulkan bahawa hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA pokok bahasan gaya magnet sebelum menggunakan strategi pembelajaran kooperatif di kelas V SD Swasta Nurul Qomar Percut adalah hasil tes awal siswa masih memiliki tingkat ketuntasan belajar dibawah 85% yaitu 0 orang siswa (100%) yang belum tuntas, yang memiliki tingkat ketuntasan belajar diatas 85% dan dengan rata-rata kelas 37, sehingga baik secara individu maupun klasikal kemampuan awal siswa masih tergolong belum tuntas dalam belajar. Pada siklus I terdapat 16 orang siswa (53%) yang belum tuntas yang memiliki tingkat ketuntasan belajar dibawah 85% dan sebanyak 14 orang (47%) yang telah tuntas dalam belajar dengan rata-rata kelas 60,93. Dengan demikian dapat diketahui bahwa kemampuan siswa dalam memahami materi gaya magnet berdasarkan tingkat keberhasilan secara klasikal masih tergolong belum berhasil. Pada siklus II sebanyak 27 orang siswa (90%) yang telah tuntas dalam belajar dan terdapat 4 orang siswa (13%) yang belum tuntas dalam belajar dengan nilai rata-rata kelas 86,00. Dengan demikian dapat diketahui bahwa kemampuan siswa dalam memahami materi pokok gaya magnet telah mencapai ketuntasan dalam belajar.

Sehubungan dengan itu disarankan kepada guru khususnya guru mata pelajarn IPA khususnya yang mengajar di kelas V SD Swasta Nurul Qomar Percut untuk menggunakan strategi pembelajaran kooperatif , sebab pembelajaran kooperatif membuat siswa semakin termotivasi belajar ini baik secara kelompok maupun mandiri.


(9)

DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK………... i

KATA PENGANTAR………... ii

DAFTAR ISI………... v

DAFTAR TABEL……… vii

DAFTAR GAMBAR………...…… vii

DAFTAR LAMPIRAN……… ix

BAB I : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah……….. 1

1.2 Identifikasi Masalah………. 4

1.3 Batasan Masalah……….. 5

1.4 Rumusan Masalah………. 5

1.5 Tujuan Penelitian………. 5

1.6 Manfaat Penelitian………... 6

BAB II: KAJIAN TEORI 2.1 Kerangka Teoritis……….... 7

2.1.1 Pengertian Belajar………...……… 7

2.1 2 Hasil Belajar………..……. 9

2.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar……….……. 11

2.1.4 Hakekat Strategi Pembelajaran……….……. 12

2.1.5 Pembelajaran Kooperatif….………..……..……….. … 13

2.1.6 Karakteristik Pembelajaran Kooperatif………. 16


(10)

2.1.8 Tujuan Pembelajaran Kooperatif………..………… 20

a. Keunggulan dan Kelemahan SPK………..…... 21

2.1.9 Hakikat Pembelajaran IPA di SD ………..………..……. 23

2.1.10 Materi Pembelajaran Gaya……….………. 25

2.2 Kerangka Berpikir……….. 29

2.3 Hipotesis Tindakan……….…… 30

BAB III : METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian……….. 31

3.2 Jenis Penelitian………... 31

3.3 Subjek dan Objek Penelitian…….………... 31

3.4 Operasional Variabel Penelitian…….……….…... 31

3.5 Desain Penelitian…...………...……….. 32

3.6 Prosedur Penelitian………. 32

A.Siklus I……….. 33

B.Siklus II………. 35

3.7 Teknik Pengumpulan Data……….…… 36

3.8 Teknik Analisis Data………...…….. 38

3.9 Jadwal dan Rencana Pelaksanaan Penelitian………..….. 40

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian……….. 41

4.1.1 Propil Tempat Penelitian……….……...…… 41

4.1.2 Kondisi Awal Penelitian………...…. 43

4.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian……….. 43


(11)

4.2.2 Hasil Penelitian Siklus II……… 58

4.3 Pembahasan Penelitian……….. 69 BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan………. 72 5.2 Saran……… 73 DAFTAR PUSTAKA ……….. 74


(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1: Kriteria Keberhasilan ... 39

Tabel 2: Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 40

Tabel 3: Nilai Hasil Belajar Siswa pada Pre Test ... 44

Tabel 4: Data Hasil Pre Test Siswa ... 45

Tabel 5: Nilai Hasil Belajar Siswa Suklus I ... 52

Tabel 6: Data Hasil Belajar Post Test Siklus I ... 53

Tabel 7: Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus I ... 55

Tabel 8: Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 56

Tabel 9: Nilai Hasil Belajar Siswa Post Test Siklus II ... 61

Tabel 10: Data Hasil Post Test Siklus II ... 62

Tabel 11: Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus II ... 65

Tabel 12: Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II ... 66

Tabel 13: Peningkatan Hasil Belajar siswa Pre Test, Siklus I, dan Siklus II .... 67

Tabel 14: Data Hasil Pre Test, Siklus I, dan Siklus II ... 69


(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1. Skema Pelaksanaan Tindakan Kelas Model Kemmis dalam

Arikunto ... 32

Gambar 2. Grafik Nilai pada Pre Test ... 45

Gambar 3. Grafik Data Hasil Belajar pada Siklus I ... 54

Ganbar 4. Grafik Data Hasil Belajar Siklus II……… 63

Gambar 5. Grafik Peningkatan Hasil Pre Test, Post Test Siklus I, dan Post Test Siklus II………. 70


(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I……… 75

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajarana Siklus II……… 85

Lampiran 3. Soal Pre Test, Siklus I, dan Siklus I………. 95

Lampiran 4. Kunci Jawaban Pre Test, Siklus I, dan Siklus II……….. 99

Lampiran 5. Hasil Belajar Siswa pada Pre Test……… 101

Lampiran 6. Hasil Belajar Siswa pada Postest Siklus I……….. 102

Lampiran 7. Hasil Belajar Siswa pada Post Test Siklus II………... 103

Lampiran 8. Rekapitulasi Soal pada Pre Test………... 104

Lampiran 9. Rekapitulasi Soal pada Post Test Siklus I……….... 105

Lampiran 10. Rekapitulasi Soal pada Post Test Siklus II……… 106

Lampiran 11. Lembar Observasi Belajar Siswa pada Siklus I………. 107

Lampiran 12. Lembar Observasi Kegiatan Guru pada Siklus I……… 108

Lampiran 13. Lembar Observasi Belajar Siswa pada Siklua II……….... 109

Lampiran 14. Lembar Observasi Kegiatan Guru pada Siklus II……….. 110


(15)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Pendidikan ialah sebuah usaha yang sadar, terstruktur dan sistematis dalam memberikan bantuan/bimbingan kepada anak didik agar mengarah kepada kedewasaan emansipasial intelektual (kesadaran pengetahuan). Pendidikan merupakan suatu aspek kehidupan yang mendasar bagi pembangunan bangsa suatu negara. Dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik, diwujudkan dengan adanya interaksi belajar mengajar atau proses pembelajaran. Dalam kontek penyelenggaraan ini, guru dengan sadar merencanakan kegiatan pengajarannya secara sistematis dan berpedoman pada seperangkat aturan dan rencana tentang pendidikan yang dikemas dalam bentuk kurikulum. Kurikulum secara berkelanjutan disempurnakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan berorientasi pada kemajuan sistem pendidikan nasional. Salah satu cita-cita nasional bangsa yang harus diperjuangkan oleh bangsa Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan nasional. Masa depan bangsa Indonesia selain ditentukan oleh sumber daya alam juga ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia itu sendiri.

Upaya untuk membentuk manusia yang cerdas/ berilmu dan berkualitas serta berkepribadian baik adalah dari misi pendidikan yang menjadi tanggung jawab propesional setiap guru. Hal ini sesuai dengan apa yang diamanatkan undang –undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional yang


(16)

2

menyebut bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa, berahlak mulia, sehat, berilmu,cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Berdasarkan amanat undang-undang diatas jelaslah bahwa tugas seorang guru tidak hanya menyampaikan ilmu saja tetapi masih banyak yang harus dilakukan guru yaitu mendidik siswa agar menjadi manusia yang utuh, dengan

demikian dapat dikatakan bahwa tugas guru adalah lebih berat “ seorang guru

dituntut penguasan berbagai kemampuan sebagai guru yang propesional dalam

bidangnya”. Kemampuan yang dimaksud adalah mulai dari cara mengajar,

penguasan materi, pemilihan berbagai metode mengajar, kemampuan membuat perangkat mengajar, sikap, tauladan, kemampuan mengelola kelas

Dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik terjadi interaksi belajar mengajar atau proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran itu, guru dengan sadar merencanakan kegiatan pembelajaran secara sistematis dan berpedoman seperangkat aturan dan rencana tentang pendidikan yang disebut sebagai kurikulum.

Secara bertahap kurikulum mengalami penyempurnaan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan yang berorientasi pada kemajuan sistem pendidikan nasional. Namun demikian penyempurnaan kurikulum tersebut tidak diimbangi dengan pelaksanaan kurikulum di sekolah yang berupa proses pembelajaran.


(17)

3

Berdasarkan pengamatan secara nyata di lapangan proses pembelajaran di sekolah masih banyak yang tidak melibatkan siswa, sehingga siswa kurang kreatif dan proses pembelajaran di sekolah dewasa ini masih kurang meningkatkan kreatifitas siswa, terutama dalam pembelajaran IPA. Masih banyak para guru yang menggunakan model pembelajaran yang konvensional dengan menggunakan metode ceramah dimana guru sebagai pusat informasi menerangkan materi dan siswa duduk dengan manis mendengarkan dan mencatat materi yang disampaikan guru, sehingga siswa menjadi pasif dan tidak kreatif, karena tidak ada kesempatan bertanya, berdiskusi baik dengan guru maupun sesama siswa. Selain itu fasilitas pembelajaran IPA seperti media dan alat peraga masih belum memadai, sehingga pada waktu pelajaran IPA siswa tidak dapat belajar maupun berkreatifitas dengan media maupun benda-benda kongkrit, melainkan siswa hanya bisa berpikir secara abstrak dengan tidak dapat mempraktekkan secara optimal materi yang telah dijelaskan guru.

Di SD Nurul Qomar, banyak guru yang masih menggunakan model konvensional, sehingga siswa kelas V kurang termotivasi untuk belajar yang menyebabkan hasil belajar rendah,terutama mata pelajaran IPA, hal ini terbukti dari daftar kumpulan nilai IPA kelas V pada semester ganjil tahun ajaran 2010/2011 dengan nilai KKM 65 menunjukkan bahwa dari 30 orang siswa hanya 10 orang siswa yang tuntas hasil belajarnya dengan persentase 33% dan yang tidak tuntas sebanyak 20 orang siswa dengan persentase 67%. Hal ini berarti secara klasikal siswa masih belum mencapai ketuntasan dan perlu perbaikan hasil pembelajaran dalam mata pelajaran IPA.


(18)

4

Upaya peningkatan prestasi belajar siswa tidak terlepas dari berbagai faktor yang mempengaruhinya. Dalam hal ini diperlukan guru yang kreatif yang dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan disukai oleh peserta didik. Proses pembelajaran akan berhasil dengan baik jika mengikut sertakan siswa untuk memilih, menyusun dan ikut pada situasi pembelajaran. Dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat agar siswa dapat memperoleh kesempatan untuk berinteraksi satu sama lain sehingga pada gilirannya dapat diperoleh prestasi belajar yang optimal. Model pembelajaran kooperatif merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang interaksi antara siswa dengan siswa, antara siswa dengan guru. Kondisi seperti inilah yang sangat diharapkan agar interaksi berjalan dengan baik demi kelancaran pembelajaran.

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas maka peneliti

tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa pada Pelajaran IPA dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Kooperatif (SPK) di kelas V SD Swasta Nurul Qomar Percut T.A 2011/2012.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yang berhubungan dengan mata pelajaran IPA adalah:

1. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA

2. Pembelajaran IPA masih kurang melibatkan siswa pada aktivitas pembelajaran

3. Metode pembelajaran yang diterapkan guru terkesan masih sangat konvensional.


(19)

5

4. Kurangnya interaksi antara siswa dengan siswa, maupun siswa dengan guru.

1.3Batasan Masalah

Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah, peneliti merasa perlu adanya batasan masalah. Adapun batasan masalah yang diteliti dibatasi pada upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif (SPK), dan yang dijadikan subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Swasta Nurul Qomar Percut. Pokok bahasan yang diteliti dibatasi pada pokok bahasan gaya magnet.

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan idetifikasi masalah yang dikemukakan, diperoleh suatu perumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu:

“ Apakah dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif (SPK) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan gaya magnet di kelas V SD Swasta Nurul Qomar Percut T.A 2011/2012” ?

1.5Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif (SPK) pada pelajaran IPA pokok bahasan gaya magnet di SD Swasta Nurul Qomar Percut T.A 2011/2012.


(20)

6

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian tindakan kelas ini adalah: 1. Bagi siswa

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi siswa untuk meningkatakan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA dan meningkatkan keaktifan dan keterlibatan siswa dalam belajar.

2. Bagi guru

Dengan terlaksananya penelitian ini, guru secara bertahap dapat mengetahui strategi pembelajaran yang bervariasi yang dapat memperbaiki dan meningkatkan sistem pembelajaran di kelas sehingga permasalahan yang berhubungan dengan kegiatan pembelajaran dapat teratasi..

3. Bagi sekolah Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu sekolah untuk memperbaiki strategi pembelajaran khususnya pengajarn IPA dan memberikan sumbangan pemikiran sebagai alternative meninngkatkan kualitas pengajaran di sekolah.

4. Bagi peneliti

Sebagai masukan dalam rangka melakukan penelitian-penelitian lebih lanjut dan inovatif .


(21)

41 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah kita membahas beberapa hal, baik yang berupa teori maupun yang berupa temuan hasil dari lapangan, maka dalam bagian ini tibalah saatnya peneliti untuk mengambil satu kesimpulan yang barang kali bisa kita gunakan untuk mengemukakan suatu saran, guna meningkatkan kualitas pendidikan terutama pendidikan IPA di sekolah dasar. Adapun kesimpulan dan saran yang dapat saya utarakan dalam penelitian ini adalah:

5.1 Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah:

1. Setelah pelaksanaan pre test diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal yaitu 0 orang siswa (0%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 37.

2. Setelah pelaksanaan siklus I dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal yaitu 14 orang siswa (47%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 60,3.

3. Setelah pelaksanaan siklus II dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal sebanyak 27 orang siswa (90%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 86,00


(22)

42

5.2Saran

Berdasarkan kesimpulan dari penelitian menyarankan:

1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran IPA, hendaknya di dalam setiap mempelajari IPA harus menerapkan strategi pembelajaran yang sesuai seperti strategi pembelajaran kooperatif agar memudahkan siswa memahami setiap materi pokok konsep pelajaran yang diajarkan guru supaya materi pelajaran tersebut tahan lama diingat dalam setiap pribadi siswa karena penggunaan strategi pembelajaran kooperatif ini melibatkan siswa secara langsung untuk aktif dalam belajar.

2. Kepada guru yang akan menggunakankan strategi pembelajaran kooperatif dalam pembelajaran IPA khususnya materi pokok gaya magnet sebaiknya lebih menggunakan aktivitas belajar siswa.

3. Pola pembelajaran guru hendaknya tidak menoton dengan metode ceramah dan pemberian tugas saja, tetapi bisa dikembangkan dengan menggunakan strategi pembelajaran yang bervariasi dan penggunaan media pembelajaran, sehingga siswa termotivasi untuk belajar.

4. Bagi peneliti lain yang melakukan penelitian tindakan kelas, agar menggunakan strategi pembelajaran kooperatif pada mata pelajaran lain dengan cara mengkombinasikan strategi pengajaran dengan memperhatikan materi yang diajarkan.


(23)

DAFTAR PUSTAKA

Aqib Zainal 2010.Penelitian Tindakan Kelas.Bandung, CV Prama Widya Azmiyawati, Choiril dkk 2008. Ilmu Pengetahuan Alam. Untuk kelas V SD dan

MI. Jakarta, penerbit: Pusat PerbukuanDepartemen Pendidikan Nasional Gagne, 2007.Strategi Pembelajaran. Jakarta : Gramedia

Hamalik Oemar,2010.Proses Belajar Mengajar. Jakarta, PT Bumi Aksara Haryanto, 2008.Sains untuk siswa kelas V. Jakarta: Erlangga

Isjoni, 2008.Cooperatif Learning.Surabaya, Pustaka Timur Purwanto,2008.Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Gramedia

Rusman, 2010. Model- model Pembelajaran. Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta, PT Raja Grapindo Persada.

Sanjaya Wina, 2006. Strategi Pembelajaran. Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta, Kencana , Prenada Media Group.

Suprijono Agus, 2010. Cooperatif Learning. Surabaya, Pustaka Timur

Slameto, 2010.Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta Rineka

Cipta

Sanaky, H. Husain, 2008. Metode dan Strategi Pembelajaran berorientasi Pada

Pemberdayaan Peserta Didik. Jakarta: Gramedia


(1)

Upaya peningkatan prestasi belajar siswa tidak terlepas dari berbagai faktor yang mempengaruhinya. Dalam hal ini diperlukan guru yang kreatif yang dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan disukai oleh peserta didik. Proses pembelajaran akan berhasil dengan baik jika mengikut sertakan siswa untuk memilih, menyusun dan ikut pada situasi pembelajaran. Dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat agar siswa dapat memperoleh kesempatan untuk berinteraksi satu sama lain sehingga pada gilirannya dapat diperoleh prestasi belajar yang optimal. Model pembelajaran kooperatif merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang interaksi antara siswa dengan siswa, antara siswa dengan guru. Kondisi seperti inilah yang sangat diharapkan agar interaksi berjalan dengan baik demi kelancaran pembelajaran.

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran IPA dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Kooperatif (SPK) di kelas V SD Swasta Nurul Qomar Percut T.A 2011/2012.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yang berhubungan dengan mata pelajaran IPA adalah:

1. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA

2. Pembelajaran IPA masih kurang melibatkan siswa pada aktivitas pembelajaran


(2)

4. Kurangnya interaksi antara siswa dengan siswa, maupun siswa dengan guru.

1.3Batasan Masalah

Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah, peneliti merasa perlu adanya batasan masalah. Adapun batasan masalah yang diteliti dibatasi pada upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif (SPK), dan yang dijadikan subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Swasta Nurul Qomar Percut. Pokok bahasan yang diteliti dibatasi pada pokok bahasan gaya magnet.

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan idetifikasi masalah yang dikemukakan, diperoleh suatu perumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu: “ Apakah dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif (SPK) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan gaya magnet di kelas V SD Swasta Nurul Qomar Percut T.A 2011/2012” ?

1.5Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif (SPK) pada pelajaran IPA pokok bahasan gaya magnet di SD Swasta Nurul Qomar Percut T.A 2011/2012.


(3)

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian tindakan kelas ini adalah: 1. Bagi siswa

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi siswa untuk meningkatakan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA dan meningkatkan keaktifan dan keterlibatan siswa dalam belajar.

2. Bagi guru

Dengan terlaksananya penelitian ini, guru secara bertahap dapat mengetahui strategi pembelajaran yang bervariasi yang dapat memperbaiki dan meningkatkan sistem pembelajaran di kelas sehingga permasalahan yang berhubungan dengan kegiatan pembelajaran dapat teratasi..

3. Bagi sekolah Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu sekolah untuk memperbaiki strategi pembelajaran khususnya pengajarn IPA dan memberikan sumbangan pemikiran sebagai alternative meninngkatkan kualitas pengajaran di sekolah.

4. Bagi peneliti

Sebagai masukan dalam rangka melakukan penelitian-penelitian lebih lanjut dan inovatif .


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah kita membahas beberapa hal, baik yang berupa teori maupun yang berupa temuan hasil dari lapangan, maka dalam bagian ini tibalah saatnya peneliti untuk mengambil satu kesimpulan yang barang kali bisa kita gunakan untuk mengemukakan suatu saran, guna meningkatkan kualitas pendidikan terutama pendidikan IPA di sekolah dasar. Adapun kesimpulan dan saran yang dapat saya utarakan dalam penelitian ini adalah:

5.1 Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah:

1. Setelah pelaksanaan pre test diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal yaitu 0 orang siswa (0%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 37.

2. Setelah pelaksanaan siklus I dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal yaitu 14 orang siswa (47%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 60,3.

3. Setelah pelaksanaan siklus II dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal sebanyak 27 orang siswa (90%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 86,00


(5)

5.2Saran

Berdasarkan kesimpulan dari penelitian menyarankan:

1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran IPA, hendaknya di dalam setiap mempelajari IPA harus menerapkan strategi pembelajaran yang sesuai seperti strategi pembelajaran kooperatif agar memudahkan siswa memahami setiap materi pokok konsep pelajaran yang diajarkan guru supaya materi pelajaran tersebut tahan lama diingat dalam setiap pribadi siswa karena penggunaan strategi pembelajaran kooperatif ini melibatkan siswa secara langsung untuk aktif dalam belajar.

2. Kepada guru yang akan menggunakankan strategi pembelajaran kooperatif dalam pembelajaran IPA khususnya materi pokok gaya magnet sebaiknya lebih menggunakan aktivitas belajar siswa.

3. Pola pembelajaran guru hendaknya tidak menoton dengan metode ceramah dan pemberian tugas saja, tetapi bisa dikembangkan dengan menggunakan strategi pembelajaran yang bervariasi dan penggunaan media pembelajaran, sehingga siswa termotivasi untuk belajar.

4. Bagi peneliti lain yang melakukan penelitian tindakan kelas, agar menggunakan strategi pembelajaran kooperatif pada mata pelajaran lain dengan cara mengkombinasikan strategi pengajaran dengan memperhatikan materi yang diajarkan.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Aqib Zainal 2010.Penelitian Tindakan Kelas.Bandung, CV Prama Widya Azmiyawati, Choiril dkk 2008. Ilmu Pengetahuan Alam. Untuk kelas V SD dan

MI. Jakarta, penerbit: Pusat PerbukuanDepartemen Pendidikan Nasional Gagne, 2007.Strategi Pembelajaran. Jakarta : Gramedia

Hamalik Oemar,2010.Proses Belajar Mengajar. Jakarta, PT Bumi Aksara Haryanto, 2008.Sains untuk siswa kelas V. Jakarta: Erlangga

Isjoni, 2008.Cooperatif Learning.Surabaya, Pustaka Timur Purwanto,2008.Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Gramedia

Rusman, 2010. Model- model Pembelajaran. Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta, PT Raja Grapindo Persada.

Sanjaya Wina, 2006. Strategi Pembelajaran. Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta, Kencana , Prenada Media Group.

Suprijono Agus, 2010. Cooperatif Learning. Surabaya, Pustaka Timur

Slameto, 2010.Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta Rineka Cipta

Sanaky, H. Husain, 2008. Metode dan Strategi Pembelajaran berorientasi Pada Pemberdayaan Peserta Didik. Jakarta: Gramedia


Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 BUMIRATU KECAMATAN PAGELARAN

0 10 34

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 BUMIRATU KECAMATAN PAGELARAN

0 4 22

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 3 SUKADADI TAHUN PALAJARAN 2012/2013

0 4 65

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 01 SUKA AGUNG BARAT KECAMATAN BULOK

1 5 41

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 4 TANGKIT SERDANG TANGGAMUS

0 22 51

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENTS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PURWODADI DALAM TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 13 33

PENERAPAN MODEL TREFFINGER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 03 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

5 45 78

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD

0 0 8

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SALATIGA 06 TAHUN PELAJARAN 20162017

0 1 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAVI PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD

0 0 14