Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Menulis Karangan Melalui Media Kartu Bergambar Pada Siswa Kelas II MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Tahun pelajaran 2015/2016 - Test Repository

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

MATERI MENULIS KARANGAN MELALUI MEDIA KARTU

BERGAMBAR PADA SISWA KELAS II MI KARANGDUREN

KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Oleh:

ROSIDIANA MA’RUFAH

115-12-037

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2016

  

MOTTO

  Tak Ada yang Tak Mungkin di Dunia ini Asalkan Kita Mau Berusaha dan Berdo’a

  Berbudaya Rendah Hati Bukan Rendah Diri

  

PERSEMBAHAN

  Skripsi ini penulis persembahkan kepada: 1.

  Untuk kelurga tercinta ku, Bapak Nahrowi, Ibu Siti Nur Chasanah serta Mbak Siti Nur Rosidani.

  2. Teman-teman PGMI 2012 konsentrasi Bahasa.

  3. Almamater IAIN Salatiga

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI MENULIS KARANGAN MELALUI MEDIA KARTU BERGAMBAR PADA SISWA KELAS II MI KARANGDUREN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016” guna memenuhi persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Islam.

  Dalam menyusun skripsi ini peneliti menyadari tidak dapat bekerja tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu peneliti mengucapkan terima kasih kepada: 1.

  Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M.Pd., selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga.

  3. Ibu Peni Susapti, M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

  4. Bapak Imam Mas Arum M.Pd., yang tulus, ikhlas dan senantiasa berkenan memberikan sumbangsih pikiran, serta waktunya untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

  5. Ibu Eni Titikusumawati, S.Pd., M.Pd., yang telah mebimbing dari awal hingga akhir perkuliahan.

  6. Para dosen dan staf pengajar di lingkungan IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu pengetahuan sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.

  7. Bapak (Nahrowi), Ibu (Siti Nur Cahasanah) serta Kakak (Siti Nur Rosidani) yang terkasih dan tercinta yang selalu tulus dan ikhlas mendoakan serta mencurahkan segalanya demi penulis.

  8. Seseorang yang selalu memberi dukungan.

  9. Ibu Umi Irtifaiyah Mahmud, S.Pd yang telah memberikan izin penulis untuk mengadakan penelitian di Madrasah Ibtidaiyah Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang tahun ajaran 2015/2016.

  10. Bapak , ibu guru serta karyawan MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang yang telah berkenan membantu dan memberikan data kepada penulis.

  11. Bapak, ibu serta seluruh keluarga besar SD PTQ An Nida yang telah berkenan mendoakan serta mendukung penulis.

  12. Teman-teman PGMI konsentrasi Bahasa angkatan 2012.

  13. Teman-teman PGMI angkatan 2012 yang selama ini telah memberikan semangat serta berjuang bersama.

  14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu penulisan skripsi ini.

  Penulis menyadari dan mengakui bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, semua itu dikarenakan kemampuan dan pengetahuan penulis sehingga masih banyak kekurangan yang perlu untuk diperbaiki dalam skripsi ini.

  Akhirnya penulis berharap dan berdo’a semoga skripsi ini memberikan sumbangan positif bagi pengembangan dunia pendidikan, khususnya Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

  Salatiga, 17 Agustus 2016 Penulis

  

ABSTRAK

  Ma’rufah, Rosidiana. 2016. Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi

  Menulis Karangan Melalui Media Kartu Bergambar Pada Siswa Kelas II MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Tahun pelajaran 2015/2016 . Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

  Program Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Imam Mas Arum, M.Pd.

  Kata Kunci: Bahasa Indonesia, menulis, dan media kartu bergambar

  Proses pembelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Karangduren Kecamatan Tengaran telah menggunakan metode ceramah dalam pelaksanaan pembelajarannya, tetapi cenderung kurang memperhatikan pemanfaatan media, akibatnya minat serta perhatian siswa rendah, begitu juga dengan prestasi belajarnya. Berdasarkan keadaan tersebut, maka penulis mengadakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dengan menggunakan media kartu bergambar (draw card) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis karangan pada siswa kelas II MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang tahun ajaran 2015/2016.

  Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi dengan menggunakan media kartu bergambar (draw card). Penelitian ini menunjukkan penggunaan media kartu bergambar (draw card) dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis karangan. Hal ini dapat dilihat dari ketuntasan hasil tes formatif siswa pada pra siklus 44,45%, siklus I 70,58%, dan siklus II meningkat menjadi 100%. Adapun pencapaian nilai rata-rata kelas pada pra siklus adalah 62,45, siklus I adalah 70,58, dan pada siklus II adalah 84,16. Dari rata-rata tersebut berarti ada kenaikan nilai sebesar 8,13 poin dari pra siklus ke siklus I, dan terdapat kenaikan 13,58 poin dari siklus I ke siklus II.

DAFTAR ISI

  SAMPUL JUDUL i ……………………………………………...

  LEMBAR BERLOGO ii

  ……………………………………… JUDUL iii

  ……………………………………………………… PERSETUJUAN PEMBIMBING iv

  ……………………………… PENGESAHAN KELULUSAN v

  ……………………………… PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN vi ………………………. MOTTO vii

  ……………………………………………………… PERSEMBAHAN vii

  ……………………………………………… KATA PENGANTAR viii

  ……………………………………… ABSTRAK xi

  ……………………………………………………… DAFTAR ISI xii

  ……………………………………………… DAFTAR TABEL xvi

  ……………………………………………… DAFTAR LAMPIRAN xvii

  ………………………………………

  BAB I PENDAHULUAN A.

  1 Latar Belakang ……………………………………….

  B.

  5 ………………………………………. Rumusan Masalah C.

  5 ………………………………………. Tujuan Penelitian D.

  5 Hipotesis ……………………………………………….

  E.

  6 Manfaat Penelitian ……………………………………….

  F.

  7 Definisi Operasional ……………………………………….

  G.

  Metodologi Penelitian 1.

  9 ………………………………. Rancangan Penelitian

  …………………... 9 3. Siklus Penelitian ………………………………………….. 10 4. Instrumen Penelitian

2. Lokasi, Waktu, Subjek Penelitian

  12 6. Analisis Data ………………………………………….

  26 b. Ruang Lingkup Pembelajaran Bahasa Indonesia

  Tujuan Pengajaran Menulis ………………….. 36

  Manfaat Menulis ………………………………….. 35 c.

  Pengertian Menulis …………………………………... 33 b.

  …………… 32 3. Menulis Karangan a.

  …………... 30 e. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia

  27 d. Manfaat Pembelajaran Bahasa Indonesia

  26 c. Keterampilan dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

  …

  Pengertian Bahasa Indonesia …………………

  13 H. Sistematika Penulisan ………………………………….

  ………………………………….. 12 5. Teknik Pengumpulan Data ………………………….

  …………………

  21 c. Klasifikasi Hasil Pembelajaran

  21 b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar …

  Pengertian Hasil Belajar …………………………

  Hasil Belajar a.

  19 B. Landasan Teori 1.

  Penelitian yang Relevan …………………………………

  15 BAB II KAJIAN PUSTAKA A.

  22 2. Bahasa Indonesia a.

  d.

  Tempat Penelitian …………………………………

  56 7. Kurikulum MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang ......................................................

  55 6. Rincian Data Jumlah Siswa MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang ..........................................

  53 5. Profil MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang .............................................................................

  …………………..

  53 4. Data Jumlah Guru MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang .......................

  ………………….

  52 3. Visi dan Misi MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang .......................

  ……………........

  52 2. Sejarah Berdirinya MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang ........................

  Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1.

  Karakteristik Menulis Karangan ............................

  49 BAB III PELAKSANAAN DAN PENELITIAN A.

  …………………………

  48 e. Media Kartu Bergambar

  47 d. Jenis Media …………………………………………

  …………………………

  45 c. Kriteria Pemilihan Media

  45 b. Fungsi Media …………………………………………

  Pengertian Media …………………………………

  39 4. Media Kartu Bergambar a.

  37 e. Prosedur Menulis Karangan ..........................

  56

  B.

  Subjek Penelitian ..................................................................

  57 C. Pelaksanaan Penelitian ......................................................

  58 D. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian 1.

  Pra Siklus .............................................................................. 58 2. Siklus I .............................................................................. 59 3. Siklus II .............................................................................. 64

  BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Paparan Siklus 1. Kondisi Awal ..................................................................

  69 2. Siklus I .............................................................................. 71 3.

  Siklus II .............................................................................. 76 B. Pembahasan .............................................................................. 81

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .............................................................................

  85 B. Saran .........................................................................................

  85 DAFTAR PUSTAKA .................................................................

  87 LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................

  90

  DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Daftar Guru MI Karangduren .............................................. 56Tabel 3.2 Daftar Siswa MI Karangduren .............................................. 57Tabel 3.3 Data Siswa Kelas II MI Karan Duren ................................. 58Tabel 4.1 Nilai Bahasa Indonesia Siswa Kelas II ................................. 71Tabel 4.2 Rekapitulasi Ketuntasan Siswa pada Pra Siklus ..................... 73Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Guru pada Siklus I ................................. 74Tabel 4.4 Hasil Kemampuan Siswa Menulis Karangan pada Siklus I ...... 75Tabel 4.5 Rekapitulasi Ketuntasan Siswa pada Siklus I .................... 76Tabel 4.6 Hasil Pengamatan Guru pada Siklus II ................................ 79Tabel 4.7 Hasil Kemampuan Siswa Menulis Karangan pada Siklus II ..... 80Tabel 4.8 Rekapitulasi Ketuntasan Siswa pada Siklus II .................... 81Tabel 4.9 Hasil Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II ................................ 83Tabel 4.10 Data Perolehan Hasil Pengamatan Terhadap Guru dalam

  Penggunaan Media Kartu Bergambar pada Setiap Siklus ......... 86

  DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Rencana pelaksanaan pembelajaran siklus I ......... 90 Lampiran 2 Rencana pelaksanaan pembelajaran siklus II ......... 94 Lampiran 3 Rekapitulasi nilai siswa per siklus ..................... 98 Lampiran 4 Lembar pengamatan siswa siklus I .................... 99 Lampiran 5 Lembar pengamatan siswa siklus II .................... 102 Lampiran 6 Lembar pengamatan guru pada siklus I ................. 105 Lampiran 7 Lembar pengamatan guru pada siklus II ........ 106 Lampiran 8 Contoh media kartu bergambar (draw card) ........ 107 Lampiran 9 Dokumentasi ........................................................ 109 Lampiran 10 Data Prestasi Siswa ........................................... 111 Lampiran 11 Lembar konsultasi skripsi ............................... 112 Lampiran 12 Surat keterangan penelitian ............................... 113 Lampiran 13 Nilai SKK mahasiswa ............................... 114 Lampiran 14 Riwayat hidup penulis ............................... 118

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah proses dengan metode-metode tertentu sehingga

  siswa memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan (Syah dalam Sulistiyani (2014; 1)). Selain itu pendidikan juga merupakan sarana untuk menyiapkan generasi penerus yang berkualitas. Pengertian pendidikan dapat di bedakan menjadi 2, yakni secara tradisional dan secara modern. Secara tradisional, pendidikan merupakan suatu upaya menambah dan mengumpulkan sejumlah pengetahuan. Sedangkan secara modern, pendidikan adalah setiap perubahan tingkah laku yang terjadi sebagai hasil latihan dan pengalaman sebagai mana di ungkapkan oleh Morgan dkk dalam Sulistiyani (2014, 1).

  Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa proses pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas II MI Karangduren, Tengaran, Kabupaten Semarang memiliki beberapa kelemahan, yakni: 1.

  Siswa kurang memperhatikan penjelasan guru saat pelajaran.

  2. Kurangnya minat siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.

  3. Kurangnya pemahaman siswa terhadap materi yang bersifat abstrak.

  Guru memiliki peran penting dalam berjalannya proses belajar mengajar salah satunya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.

  Berdasarkan Undang-Undang, Nomor 20 Tahun 2003, guru merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ( Iskandarwassid dan Dadang, 2015: 152). Secara lebih terperinci tugas pengajar berpusat pada usaha: 1.

  Mendidik dengan titik berat memberikan arah dan motivasi pencapaian tujuan baik jangka pendek maupun jangka panjang.

2. Memberi fasilitas pencapaian tujuan melalui pengalaman belajar.

  3. Membantu memperkenalkan aspek-aspek pribadi seperti sikap, nilai- nilai dan penyesuaian diri. Demikianlah, dalam proses pembelajaran pengajar tidak terbatas sebagai penyampai ilmu pengetahuan akan tetapi lebih dari itu, ia bertanggung jawab akan keseluruhan perkembangan kepribadian pembelajar. Ia harus mampu menciptakan proses belajar yang sedemikian rupa sehingga dapat merangsang pembelajar untuk belajar secara aktif dan dinamis dalam memenuhi kebutuhan dan menciptakan tujuan ( Iskandarwassid dan Dadang, 2015: 158).

  Tujuan dari Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi siswa-siswa Indonesia adalah belajar bahasa kedua. W. F. Mackey menguraikan bahwa siswa-siswa yang belajar bahasa kedua telah menguasai penggunaan bahasa ibu yang tidak dapat diabaikan, Broto (1978: 41).

  Selain itu tujuan pelajaran Bahasa Indonesia pada pendidikan tingkat dasar yakni agar siswa memiliki pengetahuan keterampilan, dan sikap dasar yang diperlukan untuk melanjutkan pelajaran, bekerja di masyarakat, dan mengembangkan diri sesuai dengan asas pendidikan seumur hidup, Broto (1978: 40).

  Slamet dalam Listiani (2014:1-2) mengungkapkan pengajaran Bahasa Indonesia pada hakikatnya adalah pengajaran keterampilan berbahasa.

  Keterampilan-keterampilan berbahasa yang perlu ditekankan pada pengajaran Bahasa Indonesia adalah keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis.

  Berdasarkan aspek-aspek berbahasa, menulis merupakan salah satu dari empat aspek keterampilan berbahasa yang penting untuk dikuasai dan dimiliki oleh siswa. Karena menulis merupakan proses berbahasa tertulis yang mengekspresikan pikiran serta perasaan, dan berbagi informasi.

  Keterampilan menulis penting untuk dikuasai oleh siswa. Karena dengan menulis, siswa akan belajar merangkai kata-kata serta belajar mengungkapkan apa yang mereka rasakan. Kegiatan menulis pada kelas rendah lebih berfokus pada bentuk dan ukuran tulisan dalam berbagai konteks (Zulela, 2012: 7).

  Namun menurut sebagian besar siswa, kegiatan menulis masih dipandang sebagai suatu kegiatan berbahasa yang paling sulit untuk dilaksanakan dibandingkan dengan beberapa kegiatan berbahasa yang lainnya. Oleh karena itu, perlu dicari cara pendekatan, metode atau media yang dapat digunakan untuk menumbuhkan ketertarikan serta minat siswa untuk menulis. Selain itu penggunaan cara pendekatan, metode serta media yang tepat juga mampu untuk mempermudah siswa untuk melaksanakan kegiatan menulis.

  Kenyataan yang terjadi di MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang, keterampilan menulis karangan pada siswa kelas II masih sangat rendah hingga banyak siswa yang elum memenuhi KKM, ini dikarenakan penyampaian pembelajaran Bahasa Indonesia materi menulis karangan masih belum menggunakan beberapa media yang mampu menarik minat siswa. Kebingungan serta ketidak semangatan siswa dalam menulis karangan ini telah disampaikan oleh pihak guru dikarenakan kurangnya daya imajinasi pada siswa, sehingga dibutuhkan media gambar dalam pembelajaran menulis karangan ini.

  Tarigan dalam Listiani (2014:3) memaparkan bahwa peran guru di sini sangat penting dalam mengarahkan keterampilan menulis. Guru harus dapat mengajarkan keterampilan menulis secara efisien, efektif, dan menarik. Guru dapat menggunakan metode dan media yang inovatif dan kreatif sehingga akan menarik perhatian siswa untuk menulis.

  Penggunaan media yang tepat serta efektif akan membantu guru serta memudahkan siswa untuk memulai menulis karangan. Berdasarkan beberapa alasan serta tujuan yang telah disampaikan di atas, maka penelitian lebih difokuskan pada judul “PENINGKATAN HASIL

BELAJAR BAHASA

  

KARANGAN MELALUI MEDIA KARTU BERGAMBAR PADA

SISWA KELAS

  II MI KARANGDUREN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015/2016” B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis mengajukan rumusan masalah sebagai berikut: Apakah dengan menggunakan media kartu ergambar (draw card) dapat meningkatkan target peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran

  Bahasa Indonesia materi menulis karangan pada siswa kelas II MI Karangduren Tahun Pelajaran 2015/2016? C.

   Tujuan Penelitian

  Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu: Untuk mengetahui bahwa penggunaan media kartu bergambar (drw card) dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis karangan pada siswa kelas II MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang tahun ajaran 2015/2016.

D. Hipotesis Penelitian

  Hipotesis adalah jawaban sementara atas masalah yang hendak dipecahkan (Basroni, 2008:90). Berdasarkan pendapat tersebut, hipotesis yang penulis ajukan dalam penelitian ini adalah:

  Penggunaan media kartu bergambar (draw card) dapat meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis karangan kelas II di MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2015/2016.

E. Manfaat Penelitian 1.

  Secara Teoritis

  a) Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai pedoman dalam mengadakan penelitian selanjutnya dengan materi yang berbeda.

b) Untuk menambah khasanah keilmuan dalam lingkup pendidikan.

  c) Dapat dijadikan sebagai pertimbangan strategi dalam memperbaiki mutu pembelajaran Bahasa Indonesia, terutama dalam meningkatkan kemampuan menulis karangan.

2. Secara Praktis

  a) Bagi Guru

  Sebagai masukan untuk guru agar lebih meningkatkan serta mengeksplor kemampuannya dalam mengajar dengan menggunakan media kartu bergambar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia pada aspek menulis.

  b) Bagi Siswa

  1) Dapat meningkatkan minat siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.

  2) Dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.

  c) Bagi Sekolah

  1) Dapat meningkatkan mutu sekolah melalui peningkatan hasil belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia.

  2) Dapat memberikan kontribusi pada sekolah untuk mengarahkan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia pada aspek menulis karangan.

  d) Bagi Penulis

  Dapat menambah pengetahuan, pengalaman, wawasan serta dapat dijadikan sebagai pedoman sebagai calon pendidik agar mampu menjadi pendidik yang baik.

F. Definisi Operasional

  Berikut ini penulis akan menguraikan mengenai beberapa istilah yang ada dalam judul untk menghindari adanya kesalah pahaman pengertian judul, antara lain: 1.

  Peningkatan Secara epistemologi peningkatan memiliki pengertian menaikkan derajat taraf dan sebagainya mempertinggi memperhebat produksi (Poerwadarminta, 2006:1281).

  2. Hasil Belajar Belajar yaitu proses perubahan tingkah laku pada peserta didik akibat adanya interaksi antara individu dan lingkungannya melalui pengalaman dan latihan ( Iskandarwassid dan Dadang, 2015: 5).

  Hasil Belajar menurut Normi dalam Ashari (2014: 11) yakni suatu perubahan pada individu yang belajar, tidak hanya mengenai pengetahuan tetapi juga membentuk kepribadian individu itu sendiri.

  3. Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia ialah bahasa resmi Negara Republik Indonesia dan bahasa kesatuan untuk segenap golongan dan semua lapisan masyarakat Indonesia seluruhnya (Badudu, 1979:12).

  4. Menulis Karangan Menulis merupakan suatu kegiatan penyampaian pesan

  (komunikasi) dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya (Suparno dan Mohamad, 2008: 1.3).

  Menulis karangan adalah melahirkan pikiran dan perasaan dengan cara yang teratur dan dituliskan dalam sebuah tulisan (Purwanto dan Alim dalam Listiani (2014: 7).

  5. Media Kartu Bergambar Media kartu bergambar termasuk salah satu media visual yang berfungsi untuk mempermudah menyampaikan materi pelajaran kepada siswa.

G. Metodologi Penelitian 1.

  Rancangan Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam pendekatan Penelitian Tindakan

  Kelas (PTK) yang rencananya akan dilaksanakan pada beberapa siklus, yakni: a)

  Pra Siklus

  b) Siklus 1

  c) Siklus 2 2.

  Lokasi, Waktu, Subjek Penelitian.

  a) Lokasi Penelitian

  Lokasi : MI KARANGDUREN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

  Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Materi Pokok : Menulis Karangan Kelas/ Semester : II/ Genap.

  b) Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 2015/2016.

  1) Siklus I dilaksanakan 26 April 2016

  2) Siklus II dilaksanakan 9 Mei 2016

  c) Subjek Penelitian

  Peserta didik kelas II MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang yang terdidi dari 10 anak laki-laki dan 8 siswa perempuan.

3. Siklus Penelitian

  Pra Siklus

  Menggunakan data hasil ulangan harian anak mata pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis karangan.

  Siklus I

  a) Planning

  1) Melaksanakan wawancara untuk mengetahui pengetahuan siswa serta kesiapan siswa terhadap materi yang akan diajarkan.

  2) Menyiapkan materi ajar yang akan digunakan. 3)

  Menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan saat pembelajaran.

  4) Menyiapkan lembar tugas. 5) Menyiapkan lembar observasi Siklus I.

  b) Acting (Tindakan)

  Menerapkan media pembelajaran yang telah disiapkan pada rencana pembelajaran.

  c) Observing (Pengamatan)

  Melaksanakan pengamatan pelaksanaan pembelajaran dalam penggunaan media kartu bergambar.

  d) Refleksi

  1) Melakukan evaluasi.

  2) Diskusi dengan guru kelas untuk membahas pembelajaran serta langkah perbaikan pembelajaran pada siklus selanjutnya.

  Siklus II

  a) Planning (Perencanaan)

  1) Menerapkan rencana pembelajaran disesuaikan dengan kekurangan serta kelemahan pada Siklus I.

  2) Menyiapkan materi ajar dan sumber belajar. 3) Menyiapkan media pembelajaran yang akan dipergunakan.

  b) Acting (Tindakan)

  Menerapkan media pembelajaran berdasarkan pada rencana pembelajaran.

  c) Observing (Pengamatan)

  Mengamati pelaksanaan pembelajaran dalam menggunakan media kartu bergambar (draw card) dengan menggunakan lembar pengamatan guru dan siswa yang telah dibuat.

  d) Refleksi

  1) Melakukan evaluasi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.

  2) Mengadakan pertemuan dengan guru kelas untuk membahas hasil evaluasi.

  Adapun bagan rancangan pelaksanaan PTK Model Spiral yakni:

  

Perencanaan

Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

  Refleksi SIKLUS II Pelaksanaan

Pengamatan

?

Gambar 1.1 Bagan Rancangan Pelaksana PTK Model Spiral (Suyadi, 2010: 50).

4. Instrumen Penelitian

  a) Lembar observasi guru dan siswa.

  b) Lembar Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

5. Teknik Pengumpulan Data

  Dalam penelitian tindakan kelas ini teknik yang akan digunakan dalam pengumpulan data adalah: a)

  Observasi Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti untuk mengamati guru selama proses pembelajaran berlangsung. Observasi ini digunakan untuk mengetahui keterampilan guru dalam proses pembelajaran dengan menggunakan media kartu bergambar.

  b) Tes Tertulis

  Peneliti membuat lembar tes tertulis untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi Keragaman Sosial dan Budaya berdasarkan Kenampakan Alam yang telah diajarkan oleh guru kepada siswa. Tes ini dilakukan setelah proses pembelajaran menggunakan media kartu bergambar berlangsung. Tes ini terdiri dari tes objektif dan tes subjektif.

  a) Wawancara

  Wawancara adalah suatu metode yang digunakan untuk mendapatkan keterangan relevan dari narasumber.

6. Analisis Data

  Sesuai dengan rancangan penelitian yang digunakan maka analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis dan refleksi dalam setiap siklusnya berdasarkan hasil observasi yang terekam dalam catatan lapangan. Analisis reflektif dilakukan peneliti sebagai pijakan untuk menentukan program aksi pada siklus selanjutnya atau untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah mencapai tujuannya.

  Analisis data dilakukan dengan membandingkan antara skor nilai tiap siklus dengan KKM yang telah ditentukan yaitu 60 ( sesuai KKM yang berlaku di MI Islamiayah Kauman Kidul Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga). Oleh karena itu, setiap siswa dikatakan tuntas belajarnya atau mencapai KKM jika nilai perolehan siswa ≥ 70. Sebaliknya siswa dikatakan belum tuntas belajarnya atau belum mencapai KKM jika nilai perolehan siswa < 70. Selanjutnya untuk menentukan akhir perbaikan melalui siklus-siklus digunakan tolak ukur Kriteria Ketuntasan Klasikal. Suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya jika dalam kelas tersebut terdapat ≥ 85% siswa yang telah tuntas belajarnya (Depdikbud dalam Trianto, 2013: 241).

  a.

  Menghitung nilai rata-rata kelas

  ̅ =

  Keterangan : : Nilai rata-rata

  ̅

  : Jumlah nilai semua siswa : jumlah siswa (Aqib, 2011: 40) b. Menghitung ketuntasan belajar klasikal

  % = x 100

  Keterangan : % : Persentase ketuntasan klasikal

  ft : Frekuensi siswa tuntas KKM

  : Jumlah frekuensi seluruhnya (Aqib, 2011: 41) Apabila tingkat ketuntasan ≥ 75 % maka ketuntasan belajar klasikal tercapai (Djamarah, 2011: 180).

H. Sistematika Penulisan

  Untuk mempermudah dalam mengkaji isi proposal ini, maka penulis akan menguraikan sistematika pembahasannya, sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN I. Latar Belakang J. Rumusan Masalah K. Tujuan Penelitian L. Hipotesis M. Manfaat Penelitian N. Definisi Operasional O. Metodologi Penelitian 7. Rancangan Penelitian 8. Lokasi, Waktu, Subjek Penelitian 9. Siklus Penelitian 10. Instrumen Penelitian 11. Teknik Pengumpulan Data 12. Analisis Data P. Sistematika Penulisan BAB II : KAJIAN PUSTAKA C. Penelitian yang Relevan D. Landasan Teori 5. Hasil Belajar d. Pengertian Hasil Belajar

  e.

  Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar f. Klasifikasi Hasil Pembelajaran 6. Bahasa Indonesia f.

  Pengertian Bahasa Indonesia

  g. Lingkup Pembelajaran Bahasa Ruang

  Indonesia h. Keterampilan dalam Mata Pelajaran Bahasa

  Indonesia i. Manfaat Pembelajaran Bahasa Indonesia j.

  Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia 7. Menulis Karangan f.

  Pengertian Menulis g.

  Manfaat Menulis h. Tujuan Pengajaran Menulis i. Hal-Hal Penting dalam Menulis Karangan 8. Media Kartu Bergambar f.

  Pengertian Media g.

  Fungsi Media h. Kriteria Pemilihan Media i. Jenis Media j. Media Kartu Bergambar BAB III : PELAKSANAAN DAN PENELITIAN E. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 8. Tempat Penelitian 9. Sejarah Berdirinya MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang 10. Visi dan Misi MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang 11. Data Jumlah Guru MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang 12. Profil MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang 13. Rincian Data Jumlah Siswa MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang 14. Kurikulum MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang F. Subjek Penelitian G. Pelaksanaan Penelitian H. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian 4. Pra Siklus 5. Siklus I 6. Siklus II BAB IV :LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN C. Hasil Penelitian

4. Siklus I 5.

  Siklus II D. Pembahasan

BAB V : PENUTUP C. Kesimpulan D. Saran

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. PENELITIAN YANG RELEVAN Penelitian-penelitian yang relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh

  penulis adalah sebagai berikut: 1.

  Umi Arsiyati dalam skripsi berjudul “PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI SISWA KELAS II SDN MARGOREJO IV SURABAYA” Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya, 2012. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa media kartu bergambar dapat meningkatkan kemampuan menulis deskripsi pada siswa kelas II SDN Margorejo IV Surabaya tahun pelajaran 2011/2012. Kemampuan menulis dibuktikan dengan adanya peningkatan pada siklus I nilai rata-rata 82,9 dengan ketuntasan mencapai 90,62%. Setelah tindakan pada siklus II nilai rata-rata kelas mencapai 93,7 dengan ketuntasan mencapai 93,75%.

  Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dengan nilai ketuntasan klasikal 77,5% pada siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 92,5%.

2. Nursyam Angriani dalam skripsi berjudul “ PENINGKATAN

  KEMAMPUAN SISWA KELAS II SD DALAM MENULIS KATA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DI SDN WATA KECAMATAN BUNGKU BARAT KABUPATEN MOROWALI ”

  Pendidikan Guru Dalam Jabatan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Universitas Tadulako. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media gambar dapat meningkatkan kemampuan menulis kata pada siswa kelas II SDN Wata Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowali. Kemampuan menulis kata-kata dibuktikan dengan adanya peningkatan pada siklus I rata-rata nilai yang diperoleh siswa adalah 64,33 dengan ketuntasan mencapai 45%. Setelah tindakan pada siklus II nilai rata-rata kelas mencapai 85,67 dengan ketuntasan mencapai 90%. Sehingga terjadi peningkatan ketuntasan secara klasikal sebanyak 50%.

  Penelitian ini pun berusaha untuk mendeskripsikan media kartu bergambar pada siswa MI. Hasil penelitian yang sudah ada digunakan sebagai pembanding dan penelitian ini bersifat menambahkan dari penelitian yang sudah ada.

  Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang sudah ada adalah objeknya yang berbeda yaitu siswa MI KarangDuren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang serta variabelyang lebih kompleks.

B. LANDASAN TEORI 1. Hasil Belajar a. Pengertian Hasil Belajar

  Hasil belajar pada dasarnya adalah suatu kemampuan yang berupa keterampilan dan perilaku baru sebagai akibat dari latihan atau pengalaman yang diperoleh (Sam’s, 2010:33).

  Menurut Faridawati (2011:18) dalam Ashari (2014: 11) bahwa: Hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi yaitu sisi peserta didik dan dari sisi pen didik”. Dari sisi peserta didik, hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental yang lebih baik bila dibandingkan pada saat sebelum belajar. Tingkat perkembangan mental tersebut terwujud pada jenis-jenis ranah kognitif, afektif dan psikomotor.

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

  Menurut Slameto dalam Ashari (2014: 15) faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah: 1)

  Faktor internal

a) Jasmani (kesehatan dan cacat tubuh).

  b) Psikologi (intelegensi, perhatian, minat, bakat, dan kematangan).

  2) Faktor eksternal

  a) Keluarga (cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, dll). b) Sekolah (metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan peserta didik, reaksi peserta didik dengan peserta didik lainnya, disiplin sekolah, alat pengajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung dan tugas rumah).

  c) Masyarakat (kegiatan peserta didik dalam bermasyarakat, media massa, teman bergaul dan bentuk kehidupan bermasyarakat).

  Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar di atas maka dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi hasil belajar disebabkan oleh beberapa faktor penghambat seperti faktor masyarakat, keluarga, guru dan sekolah serta jasmani dan psikologi juga berperan untuk mempengaruhi hasil belajar sesorang agar menjadi tidak berkembang.

c. Klasifikasi Hasil Pembelajaran

  Proses pembelajaran melibatkan dua subjek, yaitu guru dan siswa akan menghasilkan suatu perubahan pada diri siswa sebagai hasil dari kegiatan pembelajaran. Perubahan yang terjadi pada diri siwa sebagai akibat kegiatan pembelajaran bersifat non-fisik seperti perubahan sikap, pengetahuan maupun kecakapan. Berbagai perubahan pada diri siswa sebagai hasi pembelajaran dapat dibagi menjadi dua, yakni (Widoyoko: 2009: 25-28):

  1) Out put

  Out put merupakan kecakapan yang dikuasai siswa yang segera

  dapat diketahui setelah mengikuti serangkaian proses pembelajaran, atau ada juga yang menyebutnya sebagai pembelajaran yang bersifat jangka pendek. Out put dapat dibedakan menjadi dua, yakni: a)

  Hard skills

  Hard skills merupakan kecakapan yang relatif lebih

  mudah untuk dilakukan pengukuran. Hard skills dibedakan menjadi dua, yakni: (1)

  Kecakapan akademik (academic skills) Merupakan kecakapan untuk menguasai berbagai konsep dalam bidang- bidang ilmu-ilmu yang dipelajari, seperti kecakapan mendefinisikan, menghitung, menjelaskan,menguraikan, membedakan, mengklasifikasi, mengidentifikasi, mendeskripsikan, mempresiksi menganalisis, dan menarik kesimpulan dari berbagai konsep, data maupun fakta yang berkaitan dengan bidang studi atau mata pelajaran yang dipelajari.

  Dalam taksonomi pembelajaran dari Bloom, kecakapan akademik termasuk dalam ranah kognitif.

  (2) Kecakapan vokasional (vocational academic)

  Kecakapan vokasional sering juga disebut sebagai kecakapan kejuruan, yaitu kecakapan yang berkaitan dengan bidang pekerjaan tertentu. Misalnya, dalam bidang seni dan kerajinan ukir kayu, yang termasuk kecakapan vokasional di antaranya yakni kecakapan mendesain ukiran, memegang alat ukir, mengoperasikan alat ukir dan kecakapan mengukir.

  b) Soft skills

  Soft skills merupakan strategis yang diperlukan untuk meraih sukses hidup dan kehidupan dalam masyarakat.

  Kecakapan ini merupakan kecakapan yang relatif sulit untuk dilakukan pengukuran dibandingkan dengan kecakapan akademik maupun kecakapan vokasional. Soft

  skill dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

  (1) Kecakapan personal (personal skills)

  Kecakapan personal merupakan kecakapan yang diperlukan agar siswa dapat eksis dan mampu mengambil peluang yang positif dalam kondisi kehidupan yang berubah dengan sangat cepat.

  Diantaranya yakni, kecakapan beradaptasi, kecakapan berpikir kritis dan kreatif, semangat kerja, jujur, ulet dan sebagainya.

  (2) Kecakapan sosial (social skills)

  Merupakan kecakapan yang dibutuhkan untuk hidup (life skill) dalam masyarakat yang multikultur, masyarakat global yang penuh persaingan dan tantangan. Kecakapan sosial meliputi kecakapan berkomunikasi dengan empati, baik secara lisan maupun tertulis dan kecakapan bekerja sama dengan orang lain, baik dalam kelompok kecil maupun kelompok besar. 2)

  Out come Dengan menguasai berbagai kecakapan tersebut diharapkan siswa akan mempunyai prestasi sosial (social achievement) dalam masyarakat, mampu mengaasi berbagai macam permasalahan maupun tantangan hidup, mampu melihat dan mengambil peluang yang ada dalam lingkungan hidupnya. Prestasi sosial siswa dalam masyarakat merupakan hasil pembelajaran yang bersifat jangka panjang atau outcome.

  Hasil Pembelajaran Out put

  Out come Hard skills Soft skills Vocational skills

  Personal skills Social skills Social achievement Academic skills Jadi, hasil belajar merupakan suatu kemampuan yang muncul akibat suatu pengalaman maupun pembelajaran yang di dapatkan baik dalam ranah kognitif, afektif maupun psikomotorik dan dapat dipengaruhi oleh faktor internal maupun faktor eksternal.

2. Bahasa Indonesia a. Pengertian Bahasa Indonesia Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan oleh masyarakat.

  Alat komunikasi tersebut berupa lambang bunyi serta suara. Suara tersebut dihasilkan oleh alat ucap manusia (Kurniasari, 2014:2).

  Sedangkan menurut Resmini, dkk (2009:35) dalam Ashari (2014: 15) bahwa “Bahasa adalah salah satu alat komunikasi manusia, melalui bahasa manusia dapat saling berkomunikasi satu sama lain untuk bertukar pengalaman guna meningkatkan intelektualitas masing- masing”.

  Berdasarkan kedua pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Bahasa Indonesia merupakan sebuah bahasa pergaulan dan bahasa persatuan dalam masyarakat, bahasa merupakan sebuah alat untuk berkomunikasi baik secara lisan maupun tertulis yang dapat digunakan di berbagai lembaga pendidikan.

b. Ruang Lingkup Pembelajaran Bahasa Indonesia

  Pengajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar kurikulum 2004 secara umum dikembangkan menjadi keterampilan berbahasa yang meliputi mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat aspek keterampilan berbahasa tersebut, di sekolah dasar memiliki standar kompetensi. Masing-masing standar kompetensi dari keempat kompetensi dasar tersebut sebagai berikut (Depdiknas dalam Muslich 2012: 116-117):

  1) Mendengarkan

  2) Berbicara

  3) Membaca

  4) Menulis c.

   Keterampilan dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Make A Match Siswa Kelas 3 SD Negeri Tengaran Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Semester II Tahun Pelajara

0 1 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Make A Match Siswa Kelas 3 SD Negeri Tengaran Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Semester II Tahun Pelajara

0 0 27

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Make A Match Siswa Kelas 3 SD Negeri Tengaran Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Semester II Tahun Pelajara

0 0 55

Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Rangka Manusia Melalui Metode Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas IV MI Nurul Anwar Jetis Kecamatan Bandungan Tahun Ajaran 2016/2017 - Test Repository

0 0 170

Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Daur Hidup Hewan pada Siswa Kelas IV Melalui Media Audio-Visual di MI Asysyafi’iyyah Jatirejo Suruh Kab. Semarang Tahun Ajaran 2016/2017 - Test Repository

0 0 148

Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Drama Melalui Strategi Pembelajaran Role-Playing Pada Kelas V SDN Windusari 2, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2015/2016 - Test Repository

0 1 132

Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Lingkungan Melalui teknik Mind Map pada Siswa Kelas III MI Tamrinul Ulum Jetis Gentan Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017 - Test Repository

0 0 156

Peningkatan Hasil Belajar IPA materi Ciri-Ciri dan Kebutuhan Makhluk Hidup Melalui Strategi Pembelajaran Mind Maps Pada Siswa Kelas III MI Suruh 01 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2016/2017 - Test Repository

0 0 150

Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Organ Tubuh Manusia Dengan Menggunakan Media Torso Pada Siswa Kelas V Semester I MI Darul Falah Tawang Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2015/2016 - Test Repository

0 0 124

Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Rangka Dan Alat Indera Manusia Melalui Media Audio Visual Pada Siswa Kelas IV Di MI Muhammadiyah Tejobang Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2015/2016 - Test Repository

0 1 136