D iajukan U ntuk M em en u h i K ew ajiban dan M elengkapi Syarat Guna M em p eroleh G elar Sarjana Strata I D alam Ilm u T arbiyah

  

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR'AN

MELALUI METODE QIRO'ATI PADA SISWA KELAS V Ml BUSTANUL

KHAIROT KLEPU KEC. PRINGSURAT KAB. TEMANGGUNG

TAHUN AJARAN 2007-2008

  

S K R I P S I

D iajukan U ntuk M em enuh i K ew ajiban dan M elengkapi Syarat

Guna M em peroleh G elar Sarjana Strata I

  

D alam Ilm u T arbiyah

D isusun Oleh :

  Z A E N A L AR1F1N

  

NIM : 114 06 587

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

SALATIGA

  2

  8

  

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN

MEMBACA AL-QUR’AN MELALUI METODE QIRO’ATI

PADA SISW A KELAS V M I BUSTANUL KHAIROT KLEPU

KEC. PRINGSURAT KAB. TEMANGGUNG

  

TAHUN AJARAN 2007 - 2008

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat

guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

  

OLEH

ZAENAL ARIFIN

NIM : 11406587

  

FAKULTAS TARBIYAH

PRO G RAM ST U D I P E N D ID IK A N A G A M A ISLAM

SEKO LAH TING G I AG AM A ISLAM NEGERI

SALATIGA

2008

DEPARTEMEN AGAMA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

  SALATIGA Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. (0298) 323706, 323433 Faks, 323433 Salatiga 50721

  http:/v/ww.satainsalatiga.ac.id.e-mail:

  Salatiga, 9 Agustus 2008

  

NOTA PEMBIMBING

Lamp : 3 eksem plar.

  Hal : Naskah Skripsi Sdr. Zaenal Arifin.

  Kepada Yth. Ketua STAIN Salatiga di - SALATIGA

  Assalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

  Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, Koreksi dan perbaikan seperiunya, maka skripsi saudara: Nama : Zaenal Arifin NIM : 11406587 Jurusan/Progdi : Tarbiyah/PA I

  Judul : Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Melalui Metode Qiro’ati Pada Siswa

  Kelas V MI Bustanul Khairot Klepu Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung

  Tahun Ajaran 2007-2008 Sudah dapat diajukan dalam sidang Munaqasah. Demikian surat ini, harap menjadikan perhatian dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.

  Wassalaamu *alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

DEPARTEMEN AGAMA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA

  Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. (0298) 323706,323433 Faks, 323433 Salatiga 50721

  httpr/www-satainsalatiga.ac.id.e-mail:

  

LEMBAR PENGESAHAN

  Skripsi Saudara : Zaenal Arifin dengan Nomor Induk Mahasiswa : 11406587 yang berjudul: Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Melalui Metode Qiro’ati Pada Siswa Kelas V MI Bustanul Khairot Klepu Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung Tahun Ajaran 2007-2008 (PTK) telah di munaqosyahkan dalam sidang Panitia Ujian, Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga Pada Hari Sabtu-Minggu tanggal 24 Agustus 2008 dan telah di terima sebagai bagian dari syarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dalam Ilmu Tarbiyah.

  Salatiga 24 Agustus 2008

  21 Rajab 1429H Panitia Ujian

  Benny Ridy an S.Ag.M.Hum N ip: 150 296 097

DEPARTEMEN AGAMA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA

  JL Tentara Pelajar 02 Telp. (0298) 323706, 323433 Faks, 323433 Salatiga 50721

  h

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Dengan penuh kejujuran dan tanggung jaw ab, peneliti menyatakan bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang ditulis oleh orang lain atau pernah diterbitkan.

  Demikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang lain kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan.

  Apabila di kemudian hari ternyata terdapat materi atau pikiran-pikiran orang lain diluar referensi yang peneliti cantumkan, maka peneliti sanggup mempertanggungjawabkan kembali dihadapan sidang munaqosyah skripsi.

  Demikian pernyataan keaslian tulisan ini dibuat oleh peneliti untuk dijadikan bahan pertimbangan dan dimaklumi adanya.

  Salatiga 9 Agustus 2008 Peneliti

  ZAENAL ARJFIN N im :11406587

  

PERSEMBAHAN

  Kupersembahkan Skripsi ini kepada : 1. My Emak, Hj. Basriyah tercinta.

  2. My Bapak, H. Ambari tercinta.

  3. My Family -

  4. Buat keponakanku Ramdani yang lucu selalu, yang baru masuk sekolah di TK Pandan Wangi Sandon.

  5. Almamater tercinta. v

  

Motto

Habis Ealap Tar bit!ah 1'arang

  £ o j

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

  

VI

  

ABSTRAK

  Judul Skripsi : “Upaya meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an melalui metode Qiro’ati pada siswa kelas V Ml Bustanul Khairot Klepu Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung Tahun Ajaran 2 0 0 7 -2 0 0 8 ”. Kata K unci: Meningkatkan Kemampuan, Metode Qiro’ati, Makhroj, Tartil, Tajwid.

  Belajar membaca dan menlis Al-Qur’an dengan menggunakan Metode Qiro’aii dipilih karena metode ini terbukti mampu meningkatkan dan mempermudah proses belajar mengajar BTQ dibandingkan dengan metode tradisional.

  Untuk itu guru harus benar-benar memahami tujuan mengajar secara khusus yaitu memilih metode mengajar yang sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, selain itu juga faktor-faktor lain seperti sarana prasarana sekolah, lingkungan sekitar dan lain-lain.

  Permasalahan yang ingin dikaji dalam dalam penelitian tindakan ini adalah :

  a) Apakah kemampuan membaca dan menulis huruf hijaiyyah dengan menggunakan metode Qiro’ati pada siswa kelas V dapat ditingkatkan ? b) Bagaimana pengaruh penerapan metode Qiro'ati dalam meningkatkan semangat belajar membaca dan menulis huruf hijaiyyah pada siswa kelas V ?

  Tujuan penelitian yang hendak diperoleh adalah:

  a) Untuk mengetahui peningkatkan keaktifan dan kemampuan belajar siswa- siswi pada pelajaran membaca dan menulis huruf hijaiyyah dengan memanfaatkan metode Qiro’ati.

  b) Merubah pelajaran membaca dan menulis huruf Al-Qur’an dari metode tradisional beralih dengan menggunakan metode Qiro’ati.

  Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan {action research) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: Perencanaan, kegiatan dan Pelaksanaan, Observasi, dan Refleksi.

  Dari hasil analisis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (23.07%), siklus II (46.17%), siklus III 76.93%).

  Kesimpulan dari penelitian ini adalah kemampuan membaca dan menulis huruf

hijaiyyah siswa kelas lima dengan menggunakan metode Qiro’ati dapat ditingkatkan.

  KATA PENGANTAR

  • * l^_) ^ XA)j

  y' o y •> ' " ' Z s y j y ' / o / *' /// / / / « / /•> / i

  $A \ \ ^ ^J-1— xS \ A “\\\ J ^ ^Ac- X 1 J J S^lLeal^ L_l^) ^ ^—

  • y 'J y o < i y y ' ' J ' °

  9 2 a a t x ~\ C a

  (j___J--- a-----« d 4_J 2x-x^aj 4 11 ^ ic . j T )—}—■ *—^ ^)- 1' J

  Dengan mengucapkan syukur Al-Hamdulillah, segala puji peneliti panjatkan keharibaan Allah SWT, berkat Bimbingan dan kemudahan yang Allah SWT anugerahkan kepada peneliti, sehingga mendapat kesempatan untuk menyelesaikan skripsi penelitian tindakan kelas, dengan judul ‘Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Melalui Metode Qiro’ati pada siswa kelas V MI Bustanul Khairot Klepu Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung tahun ajaran 2007- 2008”. Semoga semua ini adalah sebagai jalan Ukhuwah Islamiyah, dan juga untuk memperkaya ilmu pengetahuan peneliti, dan dalam mengamalkan Dinul Islam sebagaimana diajarkan dan diamalkan oleh Nabi Muhammad SAW.

  Sholawat serta saiam semoga tercurah kepada baginda Nabi Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya sampai pengikutnya. Penyusunan skripsi ini dengan maksud untuk menuhi persyaratan yang harus peneliti penuhi untuk mendapatkan gelar SI di jurusan Pendidikan Agama Islam Negeri Salatiga.

  Saya, sebagai peneliti menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna, maka kami mohon kepada semua pihak yang telah dengan rela hati membimbing, membantu, dan juga menyemangati, baik itu dari segi materi, tenaga, fikiran. Dan juga sangat saya rasakan bantuan dari semua yang telah menimbulkan semangat dan gairah dilubuk hati saya dalam menyelesaikan tugas skripsi ini.

  ^ y o ' 'T* ' / / - i 'V

  U ^ J *** J ( j l— begi t u kata pepatah semoga kekhilafan dari peneliti karena keterbatasan pengetahuan dari peneliti dan sudilah kiranya untuk memaafkan, dan jika ada benarnya itu hanya karena petunjuk Illahi robbi yang maha viii pengasih, pemurah dan pemaaf, dan berkat rahmat-Nya pulalah peneliti dapat menyelesaikan tugas Skripsi ini dengan bimbingan dan bantuan berbagai pihak. TJntuk itu kami ucapkan terima kasih kepada : 1. Allah SWT atas limpahan Rahmat, Hidayah, Inayah, dan Mahgfirahnya.

  2. Bapak Drs.Imam Sutomo, M.Ag Selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga.

  3. Bapak Benny Ridwan S.Ag. M.Hum. selaku pembimbing kami yang sangat sabar, ramah, familier, dan yang lucu selalu.

  4. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan ilmu kepada kami di STAIN Salatiga yang tidak kami sebutkan satu persatu.

  5. Mamak ku tercinta, berkat Do’amu, hidupku dalam kasih sayang mu, menjadikan hidup dunia akherat terasa indah dan mudah hingga kini anakmu sudah pinter dan jadi saijana.

  6. Bapak ku tercinta yang selalu mendo’akan dan membimbing jalan hidupku.

  7. Segenap teman-teman di kelas Arkoun

  8. Semua teman-temanku sekelompok satu Dosen bimbingan Bapak Benny yang telah membantuku dan menyemangati aku yaitu : a. Pak Paijo dari Gemawang Tretep Temanggung

  b. Pak Fatchurrohman dari Sandon Magelang

  c. Mas Wahyu dari Kemirikerep Magelang

  d. Mas Asmasi dari Grabag Magelang

  e. Ibu Lilik P.dari Jurang Bulu Temanggung

  f. Ibu Koiriyah dari Jurang Bulu Temanggung

  g. Ibu Zamziyati dari Jurang Bulu Temanggung

  h. Mbak Santi dari Genting Bansari Temanggung i. Mbak Dwi Fatma dari Tlogorejo Temanggung

9. Kepala Madrasah Ibtidaiyyah Bustanul Khairot Klepu yang telah memberi ijin dalam penelitian dan juga bantuannya yang sangat berarti.

  10. Teman-teman guru MI Bustanul Khairot Klepu yang telah membantu pelaksanaan penelitian ini.

  Dengan iringan Do’a yang tulus peneliti berharap semoga amal Bapak, Ibu dan Saudara-Saudara dapat balasan yang setimpal, dan di ridloi Allah SWT, selalu dalam belaian kasih-Nya. Dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi penyusun khususnya dan memberikan sumbangan yang positif bagi pengembangan ilmu pendidikan pada umumnya.

  Salatiga, 07 Agustus 2008 Peneliti

  ZAENAL ARIFIN N IM : 11406587 x

  DAFTAR ISI

  

  

  

  

  

  BAB I PENDAHULUAN

   H alam an

  XI

  10 G. Metodologi Penelitian....................................................

  1. Rancangan penelitian ..............................................

  10

  11 2. Subyek penelitian......................................................

  12

  3. Langkah-langkah penelitian atau siklus penelitian

  14 4. Instrumen penelitian.................................................

  14 5. Pengumpulan d ata,....................................................

  16 6. Analisa data................................................................

  17 H. Sistematika Penulisan....................................................

  BAB II KAJIAN PUSTAKA

  18 A. Pengertian ju d u l..............................................................

  B. Pendidikan Islam di Negara Indonesia........................

  22

  22 1. Pengertian pendidikan islam ...................................

  2. Faktor pendidikan secara u m u m .............................

  24 3. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar ..

  27

  29 Metode pengajaran membaca Al-Qur'an .............

  A.

  31 C. Metode Q iro 'ati...............................................................

  35 D. Kewajiban Muslim Terhadap A l-Q ur'an ....................

  1. M embaca.....................................................................

  37

  38 2. Mendengarkan.............................................................

  38 3. Mentadaburi A l-Q ur'an.............................................

  38 4. Menghafal A l-Q ur'an................................................

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

  

  2. Pelaksanaan

   xiii

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  51

  

  

  

  

  

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

   xiv

  BAB V PENUTUP LAMPIRAN LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

  

DAFTAR TABEL

  TABEL I TABEL II TABEL III TABEL IV TABEL V TABEL VI TABEL VII : KOMPONEN PENELITIAN TES BACA AL-QURAN ..22

  : HASIL BELAJAR MEMBACA DAN MENULIS HURUF

  

   : PRESENTASE HASIL BELAJAR MEMBACA DAN

  MENULIS HURUF HIJAIYYAH DALAM SIKLUS I .... 57 : HASIL BELAJAR MEMBACA DAN MENULIS HURUF

  

  : PRESENTASE HASIL BELAJAR MEMBACA DAN MENULIS HURUF HIJAIYYAH DALAM SIKLUS II.... 61

  : HASIL BELAJAR MEMBACA DAN MENULIS HURUF

  

   : PRESENTASE HASIL BELAJAR MEMBACA DAN

  MENULIS HURUF HIJAIYYAH DALAM SIKLUS II I... 65 H alam an

  

XVI

  L A M PIR A N LAM PIR A N

  Lampiran Halaman

  

   xvii

  D A FT A R G A M B A R

  Halaman xviii

  

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

  Manusia yang hidup tanpa agama laksana orang buta yang berjalan tanpa tongkat dan pemandu, la tidak tahu mana jalan yang layak untuk ditempuh, dan jalan mana yang berberlubang. Manusia tanpa cahaya agama, tidak dapat membedakan mana yang hak dan mana yang batil. Beragama bukan berarti hanya memiliki agama, namun lebih jauh lagi bagaimana ia mengimplementasikan agamanya dalam kehidupan sehari-hari.

  Mengenal Al-Qur'an sejak dini merupakan langkah yang utama dan pertama sebelum pembelajaran lainnya. Bagi setiap keluarga muslim menanamkan nilai-nilai Al-Qur'an dalam rumah tangga sudah menjadi komitmen yang universal, sehingga terdapat waktu yang khusus untuk mengajar Al-Qur'an baik dilakukan orang tua sendiri ataupun di lembaga- lembaga pengajian yang ada disekitamya.

  Semua orang tua tentu ingin memberikan yang terbaik untuk para putra- putrinya, namun tidak semua orang mampu melakukannya, ini disebabkan oleh berbagai faktor yang berbeda-beda. Hal ini adalah sebagai bukti bahwa kemajuan teknologi tidak dapat mereka nikmati. Imbauan pemerintah pun terkadang tidak mereka dapatkan. Hal kongkrit dalam hal ini adalah ketidak merataan sistem pendidikan antara suatu daerah dengan daerah lain.

  Kenyataan yang peneliti hadapi disini adalah, di Dusun Banjaran, Desa Klepu Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung, dimana pendidikan

  2 umum (Nasional) masih di nomor duakan karena keterbatasan dalam hai ekonomi, sehingga masalah kekurangan gizi menjadi sangat berpengaruh dalam pembentukan 1Q seorang siswa. Kurangnya perhatian dari orang tua juga menjadi kendala yang sangat berarti, belum lagi prasarana yang serba apa adanya membuat semakin sempurnanya arti dari sebuah ketertinggalan dalam hal kemajuan, terutama dalam bidang pendidikan, baik itu pendidikan umum maupun pendidikan agama (dalam hal ini agama Islam).

  Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin w modem, maka terjadilah perubahan dan perkembangan di dalam masyarakat, sangat berpengaruh besar terhadap sistem pendidikan di Indonesia. Pada saat ini diharapkan program pendidikan yang ada, mampu menyediakan sumber data yang dapat diolah untuk mengatasi dan memecahkan permasalahan saat ini. Agar harapan tersebut dapat terwujud diperlukan adanya perbaikan dan pembaharuan dalam dunia pendidikan.

  Harus disadari bahwa keberhasilan dunia pendidikan tidak semata-mata ditentukan oleh suatu faktor lingkungan saja. Namun perlu adanya kerjasama dengan faktor lingkungan yang lain. Pada dasarnya di dalam dunia pendidikan, lingkungan itu dibedakan menjadi tiga yaitu lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Kerjasama dari ketiga lingkungan pendidikan tersebut sangat berpengaruh sekali terhadap keberhasilan pendidikan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, ternyata peneliti menemui disini masih jauh yang diharapkan, masih banyak ditemui siswa-siswi yang berpikiran lambat dalam arti menerima sebuah pelajaran, baik itu pelajaran umum

  3 maupun pelajaran agama. Walaupun banyak dari siswa-siswi desa yang lebih mementingkan pelajaran agama dari pada pelajaran umum, dan kebanyakan mereka lebih dominan menguasai materi agama. Namun ternyata masih banyak juga dari mereka yang belum menguasai pelajaran agama walaupun mereka sudah lama dalam mengkaji materinya, ini terlihat pada siswa-siswi 9 yang menurut peneliti termasuk dalam kendala di atas.

  Mereka yang sudah kelas V adalah dianggap sudah mampu dan lancar dalam membaca Al-Qur'an, namun karena keadaan mereka yang berbeda menjadikannya mereka belum bisa mencapai itu semua. Dari keterangan mereka, mereka menguji (membaca ayat-ayat Suci Al-Qur'an) sebanyak dua kali sehari, sore hari di Madrasah Dinniyah Non formal dan malam hari di rumah Kyai. Namun karena kebiasaan mengaji itu adalah mereka anggap hanya sebagai tradisi dari nenek moyang yang perlu dilestarikan, maka kualitas dari hasil mengaji itu kurang diperhitungkan. Mereka hanya melestarikan tradisi, dan bukan mendidik siswa-siswi mereka menjadi yang lebih baik. Mereka juga masih enggan untuk menerima sesuatu hal yang baru, walaupun itu bersifat untuk memajukan pendidikan. Mereka juga masih beranggapan, bahwa pintar itu adalah datangnya dari Allah, sehingga mereka hanya sekedar menularkan ilmu mereka tanpa mau tahu bagaimana cara penyampaian yang bisa diterima dengan baik oleh siswa didiknya.

  Ini berakibat hanya siswa yang cerdas saja yang mampu menerimanya, sedangkan siswa yang kurang cerdas hanya akan semakin tertinggal dan terpuruk oleh keadaan.

  4 Dalam kasus membaca Al-Qur’an misalnya, siswa-siswi hanya disuruh menirukan bagaimana bunyi dari ayat tersebut, kemudian siswa hanya disuruh menirukan dan mengulanginya, jadi siswa tidak tahu dari masing-masing huruf hijaiyyah tersebut, tapi cara penulisannya, tak satu pun dari huruf

  hijaiyyah yang mereka dapat tuliskan kecuali hanya sedikit yang mereka

  ketahui seperti Alif, ha, la, dan Isa, itu kadang terbolak balik dalam meletakkan titik-titiknya. Disaat harus berhadapan dengan metode pengajaran yang bertolak belakang, mereka tidak tahu apa itu huruf Alif. Mim, Nun, Ain,

  Chain, dan lain sebagainya, sebab mereka hanya diajarkan tentang cara

  membacanya, A lif= Aa, Mim = Ma, Nun = Na. Jim = Ja, syin = Sya, dan lain sebagainya. Jadi kebiasaan metode pengajaran yang kurang tepat akan sangat sangat berpengaruh kepada hasil dari siswa didiknya. Kalaupun mereka bisa membaca dari sualu ayat dengan lancar, tetapi tetap sama juga , ketika ditanya huruf perhurufnya mereka terkadang juga tidak mengerti, sebab ternyata mereka bisa disebabkan karena hafal, kemungkinan ini disebabkan karena waktu menyaji disuruh mengulang berkali-kali sampai bisa hafal.

  Dalam Al-Qur'an Allah SWT mempertanyakan kepada kita tentang tingkatan intelektualitas seseorang, dalam Surat Az-Zumar (QS.39: 9) 1 :

  ! Mujamma' al-M alik Fadhli Thiba' A l-M ustihaf Al-Oiir 'an dan Terjemahnya. ^Madinah Al-Munawaroh: A l-Qur'anul Karim Kepunyaan Raja Fahd. 2001). him. 747

  5

  Ar tinya : Katakanlah: “Samakah orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui ? sesungguhnya orang-orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran

  ” (QS 39:9). Salah satu pemecahan berbagai permasalahan yang digunakan dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan adalah pemanfaatan penelitian pendidikan. Penelitian Tindakan Kelas merupakan salah satu cara yang strategis bagi guru untuk memperbaiki layanan pendidikan yang harus diselenggarakan dalam konteks pembelajaran di kelas dan meningkatkan kualitas program sekolah secara keseluruhan. Hal dapat dilakukan mengingat tujuan penelitian tindakan di kelas ada'.ah untuk memperbaiki dan meningkatkan praktik pembelajaran dikelas secara berkesinambungan. Tujuan ini "melekat” pada diri guru dalam penunaian misi profesional kependidikannya.2

  Berdasarkan pengamatan dan pengalaman peneliti selama ini menunjukkan bahwa siswa kelas V MI Bustanul Khairot Klepu Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung banyak yang masih rendah kemampuannya didalam membaca dan menulis huruf Al-Qur’an (BTQ), bila dibandingkan dengan siswa seusianya di masa 20 tahun yang lalu. Berdasar dari latar belakang tadi Peneliti tertarik untuk meneliti tentang Upava Meningkatkan Membaca Al-Our'an Dengan Men»minakan Metode Qiro'ati Pada Siswa Kelas V Ml Bustanul Khairot Klepu Kecamatan Primzsurat Kabupaten Temanggung.

  " Zainal Aqib. Penelitian Tindakan Kelas. (Surabaya. Irama Widya. 2006). him. 18

  6

  B. Rumusan Masalah

  Dari uraian di atas maka perlu dirumuskan permasalahan yang akan dibuat Penelitian Tindakan Kelas yaitu :

  1. Apakah kemampuan membaca dan menulis huruf hijaiyyah dengan menggunakan metode Qiro’ati pada siswa kelas V MI Bustanul Khairot Klepu Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung dapat ditingkatkan?

  2. Bagaimana pengaruh penerapan metode Qiro'ati dalam meningkatkan semangat belajar membaca dan menulis huruf hijaiyyah pada siswa kelas

  V MI Bustanul Khairot Klepu Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung ?

  C. Tujuan Penelitian Tujuan diadakan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah :

  1. Untuk mengetahui peningkatan keaktifan dan kemampuan belajar siswa-siswi pada pelajaran membaca dan menulis huruf hijaiyyah dengan memanfaatkan metode Qiro’ati.

  2. Melaksanakan pengembangan kegiatan sekolah, khususnya dalam bidang keagamaan, dalam hal ini pelajaran membaca dan menulis huruf Al-Qur'an dari metode tradisional beralih dengan menggunakan metode Qiro'ati.

  D. Hipotesis Tindakan

  Berdasarkan pengamatan dan Penelitian Tindakan Kelas, belajar membaca Al-Qur'an dengan menggunakan metode Qiro'ati yang benar, keaktifan dan kreatifitas belajar membaca dan menulis huruf hijaiyyah dalam

  7 mata pelajaran Baca Tulis Al-Qur'an siswa kelas V Ml Bustanul Khairot Klepu Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung dapat ditingkatkan.

  Belajar membaca Al-Qur’an memang terasa sulit tanpa adanya buku ajar dan metode yang sesuai. Dengan menggunakan buku serta metode Qiro’ati diharapkan siswa akan timbul gairah ketertarikan belajar membaca dan menulis huruf hijaiyyah, ternyata belajar membaca dan menulis Al-Qur'an sangat mudah, tidak sesuiit menggunakan metode tradisional. Berdasarkan evaluasi dan hasil pelatihan peneliti, penerapan metode ini dapat meningkatkan kemampuan membaca dan menulis huruf hijaiyyah bagi siswa khususnya siswa kelas V MI Bustanul Khairot Klepu Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung.

  Menurut analisa peneliti bahwa kemampuan siswa kelas V MI Bustanul Khairot Klepu Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung didalam membaca dan menulis huruf hijaiyyah (BTQ), perlu ditingkaiKan dengan alasan :

  1. Di antara tuntutan minimal pendidikan sekolah dasar adalah mampu membaca dan menulis huruf hijaiyyah dalam A!-Qur'an dengan baik dan benar.

  2. Pendidikan membaca dan menulis huruf hijaiyyah dalam Al-Qur’an di jenjang Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah kenyataannya tinggal meneruskan kemampuan yang dimiliki siswa dari lingkungan rumah tangga atau lingkungan masyarakat siswa.

  8

  3. Ikut bersama-sama mencetak generasi yang cinta Al-Quran di dalam lingkungan masyarakat muslim, khususnya di MI Bustanul Khairot Klepu Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung.

  E. Kegunaan Penelitian Dengan diadakannya Penelitian Tindakan Kelas, manfaat yang diharapkan baik dari siswa maupun dari guru sebagai berikut:

  1. Manfaat bagi siswa Siswa akan tertarik dan terkesan, dengan belajar menggunakan metode Qiro’ati yang benar, sehingga siswa akan merasa mudah belajar Al-Qur'an dan aktif untuk Tadarus (belajar dengan sistem mengulang) di rumah masing-masing, sehingga kemampuan membaca dan menulis akan meningkat.

  2. Manfaat bagi guru Guru akan lebih mudah memberi dan menambah materi pelajaran karena siswa aktif dan berkeinginan meneruskan ketrampilan membaca dan menulis sesuai dengan media buku Qiro'ati.

  3. Bagi lingkungan sekolah Melaksanakan pengembangan kegiatan sekolah, khususnya di bidang keagamaan.

  F. Definisi Istilah/ Operasional Untuk memberi gambaran yang jelas dan terarah tentang istilah yang digunakan dalam penulisan skripsi, berikut ini disampaikan istilah-istilah yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dijadikan topik kajian.

  9 Adapun istilah-istilah tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Kemampuan adalah kesanggupan, kecakapan, kekayaan.3 Adapun yang peneliti maksudkan adalah kemampuan dalam membaca dan menulis huruf hijaiyyah.

  2. Meningkatkan adalah menaikkan drajat (taraf) dan sebagainya.4 Adapun yang peneliti maksudkan adalah meningkatkan mutu mata pelajaran Al-Qur’an, khususnya dibidang membaca dan menulis.

  3. Membaca adalah melihat tulisan dan mengerti atau dapat melisankan apa yang tertulis itu.5

  4. Menulis adalah membuat huruf atau angka dan sebagainya dengan menggunakan pena atau pensil atau kapur dan sebagainya.6

  5. Al-Qur'an adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW.7 Sehingga kita dianjurkan untuk menjaga kemurniannya, baik itu dari segi bacaan maupun tuiisannya.

  6. Metode Qiro’ati dalam tata cara pelaksanaan sistem belajar mengajarnya adalah dimulai dari tingkatan yang sederhana, yang paling mudah, sedikit demi sedikit, tahap demi tahap sampai pada tingkatan yang sempurna.

  3 WJS Poerwadarminta. kamus umum bahasa Indonesia (Jakarta.PN Balai Pustaka. 1984). him. 628

  4 Ibid. him. 1078

  5 Ibid. him .71

  6 Ibid. him. 1098

  7 M.Dian NalV dkk, Praksis Pemebe/ajaran Pesantren Yogyakarta. (Yayasan Selasih : 2007) him .160

  10

G. Metodologi Penelitian

1. Rancangan Penelitian

  a. Perencanaan Dalam perencanaan perlu di identifikasi faktor pendukung dan faktor penghambat pelaksanaan tindakan. Perencanaan tindakan ini meliputi : 1) Membuat rencana pembelajaran.

  2) Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan.

  3) Mempersiapkan lembar observasi untuk mengetahui kondisi belajar mengajar di kelas.

  4) Membuat alat evaluasi. 5) Melakukan simulasi pelaksanaan tindakan perbaikan untuk menguji keterlaksanaan rancangan.

  b. Perencanaan tindakan m eliputi: Dalam pelaksanaan tindakan ini guru menyusun tindakan-tindakan

  in tervensi terhadap pelaksanaan kegiatan atau program yang menjadi

  tugas sehari-hari. Langkah langkah yang dilakukan yaitu : 1) Guru mengadakan appersepsi untuk mengetahui tingkat belajar siswa.

  2) Guru mengadakan proses pembelajaran dengan menerapkan metode yang sesuai dan menarik perhatian siswa.

3) Ciptakan suasana yang menyenangkan sehingga siswa tidak tegang.

  c. Observasi 1) Mengetahui kesesuaian pelaksanaan tindakan dengan rencana tindakan yang telah diterapkan.

  2) Mengetahui seberapa jauh pelaksanaan tindakan yang sedang berlangsung dapat diharapkan akan menghasilkan perubahan yang diharapkan.

  d. Analisis dan refleksi Analisis dan refleksi berfungsi untuk mengetahui apakah tindakan yang telah dilaksanakan dapat mencapai tujuan yang diharapkan atau tidak, sehingga pada formatif dapat mencapai kategori lancar.

  2. Subyek Penelitian a. Siswa.

  Penelitian ini dilakukan kepada siswa kelas V MI Bustanul Khairot Klepu Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung yang berjumlah 13 anak.

  b. Peneliti.

  Penelitian ini dilakukan oleh peneliti yang menjadi guru kelas V.

  12 c. Tempat dan Waktu Penelitian.

  Penelitian ini dilakukan oleh guru kelas V MI Bustanul Khairot Klepu Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung pada semester I tahun pelajaran 2007-2008.

  d. Variabel Penelitian.

  Variabel penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan mata pelajaran Al-Qur'an Hadits dengan penerapan metode Qiro'ati.

  3. Langkah-langkah penelitian/ siklus penelitian.

  Sesuai dengan yang dipilih adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan ini tidak hanya dilakukan satu tahapan/ langkah (siklus) kegiatan melainkan beberapa kali siklus kegiatan. Karena penelitian tindakan kelas adalah sebagai suatu bentuk investigasi yang bersifat reflektif partisipatif, kolabcratif dan spiral yang memiliki tujuan untuk perbaikan sistem metode kerja, proses, isi, kompentensi, dan situasi8.

  Daur ulang dalam penelitian diawali dengan perencanaan tindakan

  (planning), penerapan tindakan (action), mengobservasi dan mengevaluasi

  proses dan hasil tindakan (observation and evaluation), dan melakukan refleksi (reflekting), dan seterusnya sampai perbaikan atau peningkatan yang diharapkan tercapai (kriteria keberhasilan). Adapun langkah-langkah 8 Suharsimi Arikunto dkk. Penelitian Tindakan Kelas. (Jakarta: Bumi Aksara. 2007).

  him. 104

  13 penelitian tindakan kelas ini digambarkan dalam tahap-tahap penelitian tindakan kelas sebagai berikut9 :

  Siklus Rencana

  RetleKsi avval/rancangan —r

  Siklus 2 Rencana yang

  Refleksi direvisi Tindakan/

  Siklus 3 Observasi

  Rencana yang Refleksi direvisi

  Tindakan/ Observasi

  Gambar 1 . Alur Penelitian Tindakan Kelas Ibid. him. 105

  14

  4 . Instrumen penelitian.

  Adapun Instrumen yang disiapkan diantaranya berupa : 1. Soal tes.

  2. Pedoman dan kreteria penelitian/searmg.

  3. Lembar Observasi.

  4. Catatan lapangan. 5 . Pengumpulan Data.

  Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini pengumpulan data dilakukan melalui : a. Wawancara

  b. Pengumpulan data

  c. Observasi

  d. Dokumentasi

  a. Wawancara Peneliti melakukan tes wawancara kepada siswa dan orang tua untuk mengetahui seberapa tingkat kemampuan siswa dalam membaca dan menulis huruf hijaiyyah sebelum dan sesudah Penelitian Tindakan Kelas dilakukan.

  15

b. Pengumpulan data

  Pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Keberhasilan mengumpulkan data sangat dipengaruhi oleh teknik yang digunakan. Data yang terkumpul digunakan sebagai bahan analisis dan pengujian hipotesis yang telah dirumuskan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dan teknik observasi.

  c. Observasi Observasi artinya pengamatan dan pencatatan dengan sistematik fenomena-fenomena yang diselidiki menurut

  Jenoda.dkk. Observasi menjadi alat penyelidikan ilmiah jika : 1) Mengabdi pada tujuan-tujuan research yang telah dirumuskan

  2) Direncanakan secara sistematik 3) Dicatat dan dihubungkan secara sistematik dengan tidak hanya dilakukan untuk memenuhi rasa ingin tahu semata-mata

  4) Dapat dicek dan dikontrol validitas, ketelitiannya sebagaimana data ilmiah lainnya10.

  Sedangkan observasi/ pengamatan dilaksanakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah disediakan sebelumnya.

  Observasi digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai sikap dan respon setelah diadakan pre tes pada tiap siklus.

  '° Sutrisno Hadi. Metodologi Research, (Yogyakarta: Andi Offset. 2001), him. 136

  1 6

  d. Dokumentasi Untuk memperkuat dari hasil penelitian, maka peneliti juga mengunakan lembar dokumentasi yang berupa foto-foto dari kegiatan Penelitian Tindakan Kelas.

  6. Analisa data Analisa data adalah proses menyeleksi, menyederhanakan, mengorganisasikan dan mengabstraksikan data secara sistematis dan rasional untuk menampilkan bahan-bahan yang dapat digunakan untuk menyusun jawaban terhadap tujuan Penelitian Tindakan Kelas.

  Dalam menganalisa data sehingga memperoleh data yang akurat, maka peneliti menggunakan perhitungan dengan rumus : Keterangan : P = Presentase

  YA' = Nilai rata-rata N = Jumlah siswa

  17 H . Sistematika Penulisan.

  Rangkaian laporan penelitian tindakan kelas ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

  BAB I PENDAHULUAN Menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan, kegunaan penelitian, dan definisi istilah (operasional), metode penelitian, sistematika penulisan.

  BAB II KAJIAN PUSTAKA Menjelaskan tentang Upaya Meningkatkan Kemampuan membaca Al-Qur'an pada siswa kelas V. BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN Memaparkan deskripsi awal, deskripsi pelaksanaan siklus I, deskiipsi pelaksanaan siklus II, deskripsi pelaksanaan siklus IH (perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi)

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Menguraikan deskripsi persiklus (data hasil pengamatan/ evaluasi/ Tes membaca dan menulis), refleksi keberhasilan dan kegagalan, serta pembahasan tiap siklus)

  BAB V PENUTUP Merupakan bagian akhir penulisan yang tercakup di dalamnya kesimpulan, saran-saran, dan rencana tindakan lanjutan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Judul. Untuk menghindari kemungkinan terjadinya salah pengertian terhadap

  judul, maka disini perlu peneliti jelaskan sebagai berikut: 1. Upaya ialah : Usaha (syarat) untuk menyampaikan sesuatu maksud".

  3. Peningkatan ialah suatu proses dalam sebuah alur yang menuju pada nilai agar menjadi lebih baik.

  2. Kemampuan ialah : Kesanggupan dan kecakapan serta kekuatan seseorang untuk melaksanakan atau mengerjakan sesuatu. Adapun yang peneliti maksudkan dengan kemampuan membaca Al-Qur’an adalah kecakapan atau ketrampilan membaca Al-Qur'an yang meliputi tiga komponen yaitu :

  a. Makhroj yang berkaitan dengan pengucapan huruf-huruf Al-Qur'an secara besar dan jelas,

b. Tajwid ialah tentang cara membaca AI-Qur’an dengan baik dan benar1 12 (larlil).

  1

  c. Kelancaran adalah menyangkut ketepatan dalam membaca, merangkai kata perkata secara benar dan tepat.

11 WJS Poerwadarminta, Op.cit. him. 1132

  Madrasah Ditjen Binbaga Islam Dep. Agama Islam RI, Qur,an Hadis untuk Ibtidaiyah kelas IV (Jakarta, KUCICA. 1993) him. 17

  1 9

  3. Metode mengajar konvensional yaitu metode mengajar yang lazim dipakai oleh guru atau sering disebut metode tradisional. Sedangkan metode mengajar inkonvensional yaitu suatu teknik mengajar yang baru berkembang dan belum lazim digunakan secara umum13.

  4. Al-Qur'an berdasarkan dari segi bahasa merupakan bentuk mashdar dari kata qara’a, yang berarti bacaan atau apa yang tertulis padanya M aqru’, seperti terdapat dalam surat Al-Qiyamah (QS.75:17-18)14 :

  

t A ' -■

» ' j A j \ g. A i j \ j 3 j A j ! e f S j L x J l P lili

  J C f Artinya : Sesungguhnya atas tanggungan kami-lah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. Apabila kami Telah selesai membacakannya Maka ikutilah bacaannya itu.

  Adapun definisi Al-Qur’an secara terminologi, menurut sebagian besar ulama Ushul Fiqih adalah sebagai berikut: w " z , 'U . s * ' ' n< ' j z> 'U ^ 'h ' s l * * y

  Jail] U j A j c ^ J^Udl J Uu J&\ ^ ^ y y * j * S » y «y j y ' y *y y » ? */ */ j j j i a a j l j j i j j L . Uli JlL-a 4 _

  A. »*

  11 1 i y - t \\ _ _T _2 \ \ \ ( J j_ l_ L a ll y ~ ~y ~ y

  / / // ^ ' 'h y * y / * * y * y ^ y y ° ? * / t / * y

  (JJ 1—ili —^_J 1—a] L j_A_Loll

  hjj ul a j A j c

  J — --- ]1

  Artinya : “Kalam Allah Yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dalam bahasa Arab yang dinukilkan kepada generasi sesudahnya secara mutawatir, membacanya merupakan ibadah, tertulis dalam mushaf; dimulai dari surat Al-Fatihah dan ditutup dengan surat An-Naas.

’ M.Basyirudin Usman Metodologi Pembelajaan Agama Islam (Jakarta. Ciputat Pers.

  2002) hlm.33

  14 Rachmat Syafe’i Ilmu Ushul Fiqih Untuk UlN, STAIN, PTAIS (Bandung, CV Pustaka Setia. Maret 2007) him. 49

  20 Al-Qur’an merupakan kalam Allah yang diturunkan kapada Nabi Muhammad SAW '5.

  Al-Qur’an adalah kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai salah satu rahmat yang tiada taranya bagi alam semesta . Firman Allah dalam surat Al-Anbiya' (QS. 21:107)1

  5 JJ

  16.

  

Ar tinya : Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi)

rahmat bagi semesta alam . (.Al-Anbiya' :J07)

  Di dalamnya terkumpul wahyu-wahyu Ulahi yang menjadi petunjuk dan pedoman bagi siapa saja yang mempercayainya dan mengamalkannya. Firman Allah dalam surat Al-Baqarah (QS. 2:2)17:

  JJ (_£ 4^3 t JLU'3

  

Artinya : Inilah Al-Kitab yang tiada keraguan didalamnya petunjuk bagi

orang-orang yang bertaqwa ( Al-Baqarah: 2)

  Kemampuan dalam membaca Al-Qur’an dalam hal ini adalah pengertian yang paling mendasar, yaitu ketrampilan membaca Al-Qur'an dilihat dari kecakapan yang diperagakan siswa-siswi dalam membaca Al- Qur'an, dalam hal ini dapat dilihat dari tiga komponen utama yaitu:

Makhroj, Tajwid, dan Kelancaran membaca dan menulis huruf Al-Qur'an.

  15 Rachmat SyafeM, Ibid, hi m.50

  16 M ujamma’ al-Malik Fadhli Thiba' Al-M ustihaf, Op.cit. hlm.508

  17 Ibid, hlm.08

  21

  Makhroj adalah berkaitan dengan bacaan huruf-huruf arab secara benar menurut hukum bacaan.

  Adapun kelancaraan bacaan dapat diukur dari kecepatan santri membaca dan merangkai kata perkataan secara benar, Ketiga komponen disatukan sebagai alat ukur kesempurnaan membaca Al-Qur'an. Sedang dua komponen lainnya yaitu lagu dan adab membaca tidak dijadikan evaluasi karena tuiuan penelitian mengukur ketrampilan membaca.

  Masing-masing komponen pendidikan berisi indikator secara bertingkat menunjukkan cakupan penguasaan ketrampilan dalam mengucapkan Makhroj, Tajwid, dan kelancaran dalam membaca.

  Kriteria dalam bidang Tajwid tidak mencakup secara keseluruhan, namun dibatasi pada bagian pokok yang sangat mendasar sedang penilaian

  

makhroj agar dirinci supaya dapat diketahui kesalahan baca yang sering

diiakukan oleh anak.

  Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dimaksud dengan faktor yang mempengaruhi membaca Al-Qur'an pada anak yang meliputi 3 komponen yaitu : Makhroj, Tajwid, dan kelancaran menulis dan membaca. Masing-masing komponen berisi indikator secara bertingkat yang menerangkan kemampuan menulis dan membaca Al-Qur'an.

  Komponen penilaian dapat dilihat pada tabel.

  22

  Tabel 1 :

KOMPONEN PENELITIAN TES BACA AI-QUR'AN

  KOMPONEN KET MAKHROJ TAJWID KELANCARAN Anak dapat

  Anak dapat mengucapkan Anak dapat

  T 1 mengucapkan 1 dengan benar 1 membaca dengan

  I huruf dengan hukum bacaannya benar

  N benar nun sukun dan mim G

  sukun

  G Anak dapat

  Anak dapat

  I membedakan mengucapkan Anak dapat 2 suara dengan

  2 dengan benar 2 merangkai jelas huruf yang hukum bacaannya dengan benar mirip mad

  Anak tidak dapat Anak tidak dapat mengucapkan mengenal dengan Anak dapat

  S 1 seluruh sifat I lengkap bacaan 1 membaca tetapi

  E D huruf dengan huruf nun sukun kurang lancar A benar dan mim sukun N

  Anak belum bisa Anak tidak dapat

  Anak agak sulit G membedakan mengenal dengan

  2

  2 2 merangkai kata suara huruf yang lengkap bacaan secara tepat hampir sama mad

Dokumen yang terkait

H U BU N G A N K A R A K TE R I S T I K I N D I V I D U D A N K O N D I S I K E R JA D EN G A N K EJA D I A N CARP AL T U N N EL S Y N D R O M E (C T S ) (S tu d i p a d a O p e r at o r K om p u te r War u n g I n te r n e t d i K e l u r ah an S u m b e

0 6 21

I M P L E M E N T A S I P R O G R A M P E N Y A L U R A N B E R A S U N T U K K E L U A R G A M I S K I N ( R A S K I N ) D A L A M U P A Y A M E N I N G K A T K A N K E S E J A H T E R A A N M A S Y A R A K A T M I S K I N ( S t u d i D e s k r i p t i f

0 15 18

I M PL E M E N T A S I S PE K T R U M R E S PO N S G E M PA PA D A N G PA D A G E D U N G L A B O R M I C R O T E A C H I N G U N I V E R S I T A S N E G E R I PA D A N G D E N G A N M E T O D E A N A L I S I S S PE K T R U M R E S PO N S

0 4 10

A J I A N F I S I O L O G I S P E M B E R I A N N I T R O G E N Y A N G B E R B E D A T E R H A D A P P E R T U M B U H A N T A N A M A N S U W E G ( A m o r p h o p h a l l u s c a m p a n u l a t u s )

0 3 15

M E D I A K O M U N I K A S I I N T E R N B A D A N G E O L O G I

0 0 48

D ia ju k a n U n tu k M e m e n u h i K e w a jib a n d a n M e le n g k a p i S y a r a t G u n a M e m p e ro le h G e la r S a ija n a P e n d id ik a n Is la m D a la m Ilm u T a rb iy a h

0 0 98

SKRIPSI D iajukan U n tu k M em en u h i K ew ajiban dan M elen gk ap i S yarat Guna M em p eroleh G elar Sarjana S tra ta I D alam Ilm u T arbiyah

0 0 114

D ia ju k a n u n tu k M em p ero leh G ela r S arjan a P en d id ik a n Islam (S .P d .I)

0 1 102

J U R U S A N TARBIYAH PR O G R A M S T U D I P E N D ID IK A N A G A M A ISL A M SE K O L A H T IN G G I A G A M A ISLA M N E G E R I SALATIGA

0 0 69

D iajukan u n tu k M em en u h i T ugas D an M elen g k a p i S y a ra t G un a M em p eroleh G ela r Sarjan a d alam Ilm u T arb iyah

0 4 102