PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS POKOK BAHASAN TOKOH SEJARAH PADA MASA KERAJAAN HINDU, BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA MELALUI METODE CARD SORT PADA SISWA KELAS V MI DARUSSALAM LEBAK KEC. BRINGIN KAB. SEMARANG TAHUN 2014 - Test Repository

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS POKOK

BAHASAN TOKOH SEJARAH PADA MASA

KERAJAAN HINDU, BUDHA DAN ISLAM DI

  

INDONESIA MELALUI METODE CARD SORT PADA

SISWA KELAS V MI DARUSSALAM LEBAK KEC.

BRINGIN KAB. SEMARANG TAHUN 2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan Islam

  

Oleh:

SITI HAKIMAH

NIM 11510023

JURUSAN TARBIYAH

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

  

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

SALATIGA

2014

  KEMENTERIAN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. (0298) 323706, 323433 Fax 323433 Salatiga 50721 Website:

NOTA PEMBIMBING

  Lamp : 5 Eks Hal : Naskah Skripsi

   Saudara SITI HAKIMAH

  Kepada Yth: Ketua STAIN Salatiga di – Salatiga

  ASSALAMU’ALAIKUM, WR. WB.

  Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan, maka bersama ini kami kirimkan naskah skripsi saudara : Nama : Siti Hakimah NIM : 11510023

  Jurusan : Tarbiyah/ Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS POKOK BAHASAN

TOKOH SEJARAH PADA MASA KERAJAAN HINDU, BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA MELALUI METODE CARD SORT SISWA KELAS V MI DARUSSALAM, LEBAK BRINGIN TAHUN 2014.

  Dengan ini mohon agar skripsi saudara tersebut diatas segera dimunaqosyahkan. Demikian agar menjadi perhatian.

  WASSALAMU’ALAIKUM, WR. WB.

  Salatiga, 25 September 2014

  Pembimbing

  Suwardi. MP.d

  

SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS POKOK BAHASAN TOKOH

SEJARAH PADA MASA KERAJAAN HINDU, BUDHA DAN ISLAM DI

  

INDONESIA MELALUI METODE CARD SORT PADA SISWA KELAS V

MI DARUSSALAM LEBAK KEC. BRINGIN KAB. SEMARANG TAHUN

2014/2015

DI SUSUN OLEH :

  

SITI HAKIMAH

NIM.11510023

  Telah dipertahankan di Depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Kependidikan Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga pada tanggal 3 Desember 2014 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna

  Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji : Dra. Siti Zumrotun, M.Ag _______________ Sekretaris Penguji : Ilya.Muhsin, M.Ag _______________ Penguji I : Dra. Srisuparwi, M.Si _______________ Penguji II : Peni Susapti, M.Si _______________ Penguji III : Suwardi, M.Pd _______________

  Salatiga, 3 Desember 2014 Ketua STAIN Salatiga Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd.

  NIP. 19670112 199203 1 005

  

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini.

  Nama : Siti Hakimah NIM : 11510023 Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

  Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

  Salatiga, 25 September 2014 Yang menyatakan Siti Hakimah NIM.11510023

  

MOTTO

  “Berbuat kebaikan sekecil apapun yang bisa kita lakukan sebagai rasa syukur Kepada Allah SWT”

  

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada: 1.

   Nenekku tersayang (Sumirah Alm), Ayahku (Wadiyan Alm) dan Ibuku (Asminah) sebagai wujud baktiku padanya, yang senantiasa mencurahkan kasih sayang dan doanya.

  2. Kakak-kakakku (Mas Iman dan Mas Ndori) dan Ponakanku tersayang (Dek Aji dan Dek Hidar) yang selalu memberikan nasehat dan dukungan.

  3. Bapak Suprat dan Bapak Basri sekeluarga.

  4. Andri Setiawan yang selalu memberikan motivasi dan do’a.

  5. Teman-teman PGMI 2010 seperjuangan (Alfi, Dwiyan, Dina, Meiliya, Ike, Erma, saya sendiri, Arif, Burhan, Wildan, Tari, Septi, Catur, Ali, Yunita, Ika, Tismi, Vivi, Nofi, Ida, Purwati, Lina Fauziah, Lina Rohaini, Ana, Tyas, Diah dan Lita).

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayahnya, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang merupakan tugas dan syarat yang wajib dipenuhi guna memperoleh gelar kesarjanaan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STAIN Salatiga.

  Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa risalah Islam yang penuh dengan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu-ilmu keislaman, sehingga dapat menjadi bekal hidup kita di dunia dan akhirat kelak.

  Suatu kebanggaan tersendiri, jika tugas dapat terselesaikan dengan sebaik- baiknya. Bagi penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis sadar banyak hambatan yang menghadang dalam proses penyusunan skripsi ini, dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis sendiri. Kalaupun akhirnya skripsi dapat terselesaikan, tentunya karena beberapa pihak yang membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.

  Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya, khususnya kepada:

  1. Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku ketua STAIN Salatiga.

  2. Peni Susapti, M.Pd, selaku ketua program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STAIN Salatiga.

  3. Suwardi, M.Pd, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan saran, arahan dan bimbingan serta keikhlasan dan kebijaksanaan meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan dalam penulisan skripsi ini.

  4. Segenap Bapak dan Ibu dosen serta staf karyawan di lingkungan program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

  5. Nur Wakhidah, S.PS.i selaku kepala MI Darussalam, Lebak Bringin yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian di madrasah yang beliau pimpin.

  6. Bapak/Ibu guru dan Karyawan MI Darussalam, Lebak Bringin yang telah membantu penulis selama melakukan penelitian di madrasah tersebut.

  7. Murid-murid kelas IV MI Darussalam, Lebak Bringin yang telah mendukung dan membantu penulis dalam melakukan penelitian.

  8. Bapak dan Ibu tercinta yang telah mencurahkan kasih sayang, doa dan dukungan demi keberhasilan penulis.

  9. Kakak-kakak tersayang yang selalu mendukung dan memberikan semangat dalam nasehat-nasehat yang bermanfaat.

  10. Teman seperjuangan, PGMI 2010, yang selama ini telah berjuang bersama.

  11. Sahabat-sahabat tercinta dan teman-teman yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan kalian.

  12. Teman spesial ku Andri Setiawan yang senantiasa memberi semangat dalam pengerjaan skripsi, baik secara langsung dan tidak langsung

  13. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.

  Atas jasa mereka, penulis hanya dapat memohon doa semoga amal mereka mendapat balasan yang lebih baik serta mendapat kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat.

  Penulis dalam hal ini juga mengharap kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Dan akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.

  Salatiga, 25 September 2014 Penulis

  

ABSTRAK

  Hakimah, Siti. 2014. Peningkatan Hasil Belajar IPS Pokok Bahasan Tokoh

  Sejarah Pada Masa Kerajaan Hindu, Budha, Dan Islam Di Indonesia Melalui Metode Card Sort Siswa Kelas V MI Darussalam Lebak Bringin Tahun 2014. Skripsi. Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga.

  Pembimbing Suwardi, M.Pd.

  Kata kunci: Hasil belajar dan metode card sort Penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa penggunaan metode dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPS pada siswa kelas V MI

  Darussalam Lebak Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2014/2015.

  Subjek penelitian terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2014. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas terdiri dari 3 siklus yang masing-masing terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dan dokumentasi.

  Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus t- tes.

  Berdasarkan penelitian pada siklus I, II dan III diperoleh data bahwa rata-rata

  siklus I rata-rata pre test 60,7 sedangkan pada pos tes adalah 79,23. Dari hasil rata-rata antara pre test dan post test mengalami peningkatan sebesar 18,53. Pada siklus II rata-rata pre test 53,84 sedangkan pada pos tes adalah

  80. Dari hasil rata-rata antara pre test dan post test mengalami peningkatan sebesar 26,16. Pada siklus III rata-rata pre test 65,38 sedangkan pada pos tes adalah 87,6. Dari hasil rata-rata antara pre test dan post test mengalami peningkatan sebesar 22,3. Oleh karena itu terjadi peningkatan rata-rata pre test

  ke post test siklus I, siklus II dan siklus III. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode card sort dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPS IV Madrasah Ibtidaiyah Darusslam Lebak Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2014/2015, sehingga pengembangan pembelajaran IPS dengan menggunakan Metode card sort diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif pembelajaran.

  

DAFTAR ISI

  13 H. Sistematika Penulisan .........................................................................

  22 c. Tujuan Belajar ...........................................................................

  22 b. Pengertian Belajar .....................................................................

  22 a. Pengertian Hasil ........................................................................

  22 1. Hasil Belajar .................................................................................

  Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS ........................................................

  20 BAB II KAJIAN PUSTAKA A.

  9 G. Metode Penelitian ...............................................................................

  JUDUL ......................................................................................................... i PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ ii PENGESAHAN KELULUSAN .................................................................. iii PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .................................................... iv MOTTO ....................................................................................................... v PERSEMBAHAN ........................................................................................ vi KATA PENGANTAR .................................................................................. vii ABSTRAK ................................................................................................... ix DAFTAR ISI ................................................................................................ x DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiii DAFTAR GAMBAR.................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xiii

  8 F. Definisi Operasional ...........................................................................

  8 E. Manfaat Penelitian ..............................................................................

  7 D. Hipotesis Penelitian ............................................................................

  6 C. Tujuan Penelitian ................................................................................

  1 B. Rumusan Masalah...............................................................................

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ....................................................................

  23

  d. Ciri-ciri Belajar .........................................................................

  24 e. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Belajar ..............................

  25 f. Fungsi Evaluasi Hasil Belajar ....................................................

  29 g. Tujuan Hasil Belajar .................................................................

  30 h. Sasaran Evaluasi Hasil Belajar .................................................

  31 2.

  32 Ilmu Pengetahuan Sosial .............................................................. a .Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial .........................................

  32 b. Tujuan Ilmu pengetahuan Sosial ...............................................

  33 c. Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Sosial .................................

  34 d. Karakteristik Ilmu Pengetahuan Sosial .....................................

  35 e. Metode Pembelajaran IPS .........................................................

  36 B. Metode Card Sort ...............................................................................

  37 1. Metode .......................................................................................

  37 a. Pengertian Metode..................................................................

  37 b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode..........

  38 c. Macam-macam Metode Mengajar .........................................

  39 2. Card Sort .....................................................................................

  41 a. Pengertian Card Sort ..............................................................

  41 b. Kelebihan dan Kelemahan Metode Card Sort .......................

  43 BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Subjek Penelitian ...............................................................................

  45 1.

  45 Gambaran umum MI Darussalam Lebak......................................

  2.

  46 Identitas MI Darussalam Lebak ....................................................

  3.

  47 Keadaan gedung MI Darussalam Lebak .......................................

  4.

  47 Keadaan Guru MI Darussalam Lebak ..........................................

  5.

  48 Keadaan peserta didik MI Darussalam Lebak ..............................

  6.

  49 Visi dan misi MI Darussalam Lebak ............................................

  7.

  50 Kurikulum MI Darussalam Lebak ................................................

  8.

  51 Subyek penelitian .........................................................................

  B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus 1.

  52 Siklus I ....................................................................................

  2.

  58 Siklus II ....................................................................................

  3.

  63 Siklus III ....................................................................................

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ..................................................................................

  70 1.

  70 Siklus I ....................................................................................

  2.

  71 Siklus II ....................................................................................

  3.

  72 Siklus III ....................................................................................

  B.

  72 Pembahasan .......................................................................................

  1.

  73 Pembahasan Siklus I .....................................................................

  2.

  76 Pembahasan Siklus II....................................................................

  3.

  79 Pembahasan Siklus III .................................................................

  BAB V PENUTUP A.

  83 Kesimpulan ........................................................................................

  B.

  84 Saran ................................................................................................ DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP PENULIS

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Keadaan Kepala dan Guru di MI Darussalam Lebak...................... 48Tabel 3.2. Data jumlah siswa MI Darussalam Lebak ........................................ 49Tabel 3.3. Daftar nama siswa kelas V MI Darussalam Lebak ................. ........ 52Tabel 4.1. Hasil nilai tes awal pada siklus I ...................................................... 71Tabel 4.2. Hasil nilai tes awal pada siklus II ..................................................... 72Tabel 4.3. Hasil nilai tes awal pada siklus III......................................................73Tabel 4.5. Perhitungan nilai beda dan beda kuadrat pada siklus II.....................77Tabel 4.6. Perhitungan nilai beda dan beda kuadrat pada siklus III....................80Tabel 4.7. Hasil nilai post test pada siklus I, II, dan III........................................83

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Siklus penelitian ......................................................................... 15

DAFTAR LAMPIRAN

  

Lampiran 1 Rencana pelaksanaan pembelajaran pada siklus I

Lampiran 2 Rencana pelaksanaan pembelajaran pada siklus II

Lampiran 3 Rencana pelaksanaan pembelajaran pada siklus III

Lampiran 4 Lembar hasil nilai awal pada siklus I Lampiran 5 Lembar pengamatan pada siklus I Lampiran 6 Lembar hasil nilai awal pada siklus II Lampiran 7 Lembar pengamatan pada siklus II Lampiran 8 Lembar hasil nilai awal pada siklus III Lampiran 9 Lembar pengamatan pada siklus III Lampiran 10 Hasil tes formatif siswa pada siklus I Lampiran 11 Hasil tes formatif siswa pada siklus II Lampiran 12 Hasil tes formatif siswa pada siklus III Lampiran 13 Daftar kelompok pada siklus I Lampiran 14 Daftar kelompok pada siklus II Lampiran 15 Daftar kelompok pada siklus III Lampiran 16 Skripsi dalam bentuk power point Lampiran 17 Surat tugas pembimbing Lampiran 18 Lembar konsultasi skripsi Lampiran 19 Surat permohonan ijin penelitian Lampiran 20 Surat bukti penelitian Lampiran 21 Nilai SKK mahasiswa Lampiran 22 Riwayat hidup penulis

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut kodratnya manusia adalah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat. Dalam hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial, manusia selalu

  hidup bersama dengan manusia lainnya. Hubungan masyarakat yang telah ada sejak manusia lahir dan selalu menampakan dirinya dalam berbagai bentuk, oleh karena itu dengan sendirinya manusia akan selalu bermasyarakat dalam kehidupannya. Manusia dikatakan makhluk sosial, juga karena pada diri manusia ada dorongan dan kebutuhan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain, manusia juga tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah- tengah masyarakat. Dengan demikian sebagai makhluk sosial, manusia harus mengembangkan karakter sosial dalam diri melalui pendidikan dan pembelajaran.

  Pengembangan karakter kepribadian sosial seharusnya di bina sejak dini. Untuk itu pembelajaran IPS di MI sangat penting untuk pembinaan generasi penerus usia dini agar memahami potensi dan peran dirinya dalam berbagai tata kehidupannya, menghayati keharusan dan pentingnya bermasyarakat dengan penuh rasa kebersamaan dan kekeluargaan serta mahir berperan dilingkungannya sebagai insan sosial dan warga negara yang baik. Untuk itulah dalam pengajaran IPS harus dapat membawa anak didik kepada kenyataan hidup yang sebenarnya yang dapat dihayati, ditanggapi, dianalisis akhirnya dapat membina kepekaan sikap mental, ketrampilan dalam menghayati kehidupan.

  Melalui pengajaran IPS seperti yang digambarkan di atas diharapkan dapat membina sikap warga negara yang peka terhadap masalah sosial dan membantu anak untuk mengenal hubungan manusia dengan lingkungan sekitarnya. Dengan demikian pembelajaran IPS seharusnya menjadi dasar dalam pembentukan keterampilan-keterampilan sosial, karena IPS merupakan pelajaran yang memadukan sejumlah ilmu-ilmu sosial yang mempelajari kehidupan sosial, seperi geografi, sosiologi, ekonomi, tata negara, dan sejarah.

  Menurut Nasution (1975) dalam Edi Saepudin dkk, (2002:8), pengertian dalam lingkungan fisiknya maupun dalam lingkungan sosial yang bahannya diambil dari berbagai ilmu sosial seperti geografi, sejarah, ekonomi, antropologi, sosiologi, ilmu politik, dan psikologi.

  Menurut Puskur (2001:9) dalam Rasimin (2012:56) ilmu pngetahuan sosial adalah suatu bidang kajian ilmu pengetahuan yang dilakukan secara terpadu, dan merupakan hasil dari penyederhanaan, adaptasi, seleksi, dan modifikasi dari disiplin ilmu-ilmu sosial yang diorganisasikan dari konsep-konsep dan keterampilan-keterampilan sejarah, geografi, sosiologi, antropologi, dan ekonomi bahkan disiplin ilmu humaniora, pendidikan dan agama.

  Menurut A. Sanusi (1971) dalam Sarjiyo dkk, (2009: 25), pengertian studi sosial tidak selalu bertaraf akademis-universitas, bahkan dapat merupakan bahan- bahan pelajaran bagi anak didik sejak pendidikan dasar dan dapat berfungsi sebagai pengantar bagi lanjutan kepada disiplin-disiplin ilmu sosial.

  Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa mata pelajaran IPS merupakan bagian dari studi sosial. Mata pelajaran IPS diberikan tidak hanya di Perguruan Tinggi tetapi dari pendidikan dasar. IPS juga merupakan ilmu sosial yang sangat penting untuk bekal dalam bermasyarakat sehingga mampu menciptakan kehidupan yang serasi. Pembelajaran IPS di sekolah seharusnya dilakukan dengan melibatkan langsung peserta didik terhadap masalah-masalah sosial, sehingga menjadikan pembelajaran yang bermakna. Kenyataannya pembelajaran IPS biasa diajarkan ceramah dan diskusi kelompok, yang pada umumnya kurang melibatkan peserta didik secara langsung dalam penyelesaian masalah sosial, sehingga menciptakan kejenuhan dalam lingkungan belajar. Pada dasarnya pembelajaran macam ini kurang membentuk sikap antusias pada diri siswa. Siswa cenderung bosan dan kurang memahami dengan hanya mendengarkan-mendengarkan. Dan hal tersebut menyebabkan kurangnya pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran.

  Menurut Baharudin dan Esa (2007:19-28), faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dibedakan menjadi 2 kategori yaitu: faktor internal dan eksternal.

1. Faktor-faktor internal

  Faktor Internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri individu dan dapat mempengaruhi hasil belajar individu. Faktor-faktor internal ini meliputi faktor fisiologi dan psikologi.

  a.

   Faktor Fisiologi

  Faktor fisiologi adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik individu.

  b.

   Faktor Psikologi

  Beberapa faktor psikologi yang utama mempengaruhi proses belajar adalah kecerdasan siswa, motivasi, minat, sikap, dan bakat.

2. Faktor-faktor Eksternal

  Faktor-faktor eksternal ini meliputi faktor lingkungan sosial dan lingkungan non-sosial.

  a.

  Lingkungan Sosial, yang mempengaruhi proses belajar adalah lingkungan sosial sekolah, lingkungan masyarakat dan lingkungan sosial keluarga.

  b.

  Lingkungan non-sosial, yang mempengaruhi proses belajar adalah lingkungan alamiah, faktor instrumental dan faktor materi pelajaran. Menurut Asmani (2009:138), sebagai seorang guru, harus mengenal bermacam-macam metodelogi mengajar, agar Kegiatan

  Belajar Mengajar (KBM) berjalan secara variatif, sehingga guru dan siswa sama-sama semangat dalam menjalani proses (KBM). Selain itu menurut Sudjana dalam Djamarah dan Zain (2002:144-145), dalam menggunakan media hendaknya guru memperhatikan prinsip-prinsip penggunaan media. Prinsip-prinsip itu adalah:

  1. Menentukan jenis media dengan tepat.

  2. Menetapkan atau memperhitungkan subjek yang tepat.

  3. Menyajikan media dengan tepat.

  4. Menempatkan atau memperlihatkan media pada waktu, tempat dan situasi yang tepat.

  Melihat faktor penyebab rendahnya hasil belajar siswa, penulis memberikan sedikit gambaran tentang solusi yang tepat menurut penulis. Untuk mengatasi masalah ini, yaitu dengan menggunakan metode pembelajaran yang lebih variatif. Adapun metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar mata

  pelajaran IPS adalah dengan menggunakan Metode Card Sort. Adapun alasan pemilihan Metode Card Sort, diantaranya: 1) Membantu mendinamisir kelas yang jenuh, 2) Memperkuat ingatan siswa tentang materi atau informasi, 3) Mengoptimalkan energi dan mengembangkan kreativitas guru dalam menggunakan metode pembelajaran.

  Berdasarkan faktor-faktor di atas, penulis terdorong untuk melakukan penelitian dengan menggunakan metode card sort pada mata pelajaran IPS dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPS pada siswa kelas V MI Darussalam Lebak. Dengan judul “PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS POKOK BAHASAN TOKOH SEJARAH MASA HINDU-BUDHA DAN

  ISLAM DI INDONESIAMELALUI METODE CARD SORT SISWA KELAS V MI DARUSSALAM LEBAK KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG .

B. Rumusan Masalah

  Dalam PTK ini, peneliti memfokuskan pada permasalahan antara metode dengan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, permasalahan dalam PTK ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Apakah penerapan strategi pembelajaran dengan metode Card Sort dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam mata pelajaran IPS pada siswa kelas V MI Darussalam Lebak tahun 2014?

  2. Apakah penerapan strategi pembelajaran dengan metode Card Sort dapat

  meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS pada siswa kelas

  V MI Darussalam Lebak tahun 2014? C.

   Tujuan Penelitian 1.

  Untuk mengetahui peningkatan keaktifan belajar siswa pada mata

  pelajaran IPS Pokok Bahasan Tokoh Sejarah Masa Hindu-Budha kelas V MI Lebak Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan penerapan metode Card Sort.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata

  pelajaran IPS Pokok Bahasan Tokoh Sejarah Masa Hindu-Budha kelas V MI Lebak metode Card Sort. D. Hipotesis Penelitian 1. Penerapan metode Card Sort dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPS Pokok Bahasan Tokoh

  Sejarah Masa Hindu-Budha kelas V MI Lebak Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang Tahun pelajaran 2013/2014.

  2. Penerapan metode Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Pokok Bahasan Tokoh Sejarah Masa Hindu-Budha kelas V MI Lebak Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2014/2015.

  E.

  Manfaat Penelitian 1.

  Manfaat Teoritis a.

  Bagi Siswa Siswa mampu mengembangkan pengetahuan dan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik khususnya pada mata pelajaran IPS.

  b.

  Bagi Guru Guru mampu mengembangkan metodelogi pembelajaran yang sesuai dengan situasi yang terjadi pada suatu kelas.

  c.

  Bagi Sekolah Mampu mengembangkan kualitas pendidikan baik dalam bidang akademik maupun non akademik.

2. Manfaat Praktis a.

  Bagi Siswa Memberikan kemudahan dalam menerima dan memahami materi yang disampaikan oleh guru. Dapat melatih disiplin dalam bekerjasama antar siswa. Dapat meningkatkan minat belajar siswa terhadap pelajaran IPS.

  b.

  Bagi Guru Mampu mengembangkan kreativitas dalam menyampaikan materi dan mengoptimalkan waktu dan materi secara efektif dan efisien. Selain itu guru dapat mencapai tujuan pendidikan sesuai yang diharapkan.

  c.

  Bagi Sekolah Dapat meningkatkan kualitas sekolah, ini terwujud dengan adanya minat belajar siswa-siswa yang tinggi, guru yang kreatif dan kualifikasi serta tidak lepas adanya dukungan penuh dari pihak kepala sekolah dan sekolah.

F. Definisi Operasional

  Untuk mendapatkan kejelasan judul diatas, penulis memberikan definisi operasional terhadap istilah-istilah yang ada. Dengan harapan agar tidak ada kesalahpahaman dalam pemahaman judul yang penulis angkat. Adapun istilah- istilah tersebut adalah:

1. Hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial

  Surayin (2007) hasil adalah suatu pendapatan atau perolehan dari sesuatu yang telah dikerjakan. Belajar adalah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, secara etimologi belajar memiliki arti ”berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu”. Definisi ini memiliki pengertian bahwa belajar adalah sebuah kegiatan untuk mencapai kepandaian kemampuan yang berupa keterampilan dan prilaku baru sebagai akibat dari latihan atau pengalaman yang diperoleh. Dalam hal ini, Gagne dan Briggs mengidentifikasi hasil belajar sebagai kemampuan yang diperoleh seseorang sesudah mengikuti proses belajar (Sam’s, 2010:33).

  Jadi, hasil belajar ialah suatu perolehan yang telah di capai dari suatu pekerjaan sesuai dengan usaha yang dilakukannya dalam proses keiatan belajar.

  Aktifitas belajar perlu diadakan evaluasi. Hal ini penting karena dengan evaluasi dapat diketahui apakah tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai atau tidak. Untuk melihat sejauh mana taraf keberhasilan mengajar guru dan belajar peserta didik secara tepat (valid) dan dapat dipercaya (reliable), diperlukan suatu informasi tentang indikator- indikator perubahan tingkah laku dan pribadi siswa.

  Menurut Bloom, prestasi dikategorikan menjadi 3 ranah yaitu ranah kognitif, afektif dan psikomotor (Sam’s, 2010:35). Dalam penelitian ini, tiga ranah diatas menjadi hal yang sangat penting dalam keberhasilan pembelajaran. Ranah kognitif meliputi pembelajaran yang mengutamakan nilai pengetahuan, afektif meliputi tingkah laku atau sikap anak didik dalam pembelajaran dan psikomotor meliputi skill atau keterampilan peserta didik dalam pembelajaran. Jadi tiga hal tersebut sebagai alat atau cara untuk membantu keberhasilan dari penelitian. penelitian ini adalah tercapainya hasil atau prestasi belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan, yaitu adanya peningkatan nilai belajar dari pembelajaran sebelumnya. Dalam penelitian ini dikatakan berhasil apabila dari siklus I ke siklus II dan seterusnya hasil belajar mengalami peningkatan secara berkesinambungan, sesuai Kriteria Ketuntasan Minimun (KKM) yang dipatokkan pada mata pelajatan Ilmu Pengetahuan Sosial.

2. Perhatian belajar

  Perhatian adalah keaktifan peningkatan kesabaran seluruh fungsi jiwa yang dikerahkan dalam pemusatannya kepada barang sesuatu, baik yang ada di dalam maupun diluar diri kita (Dakir, 1993:11). Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang ditulis oleh Zul Fajr menuliskan yang dimaksud perhatian adalah perhati, memperhatikan kk. memandang lama-lama dengan seksama, memperhatikan mengamati dengan sungguh-sungguh, menilik. Kemudian Sumanto (1990:33) berpendapat bahwa perhatian adalah pemusatan tenaga atau kekuatan jiwa kepada suatu obyek, atau pendayagunaan kesadaran untuk menyertai suatu aktivitas. Belajar adalah dalam kamus besar Bahasa Indonesia, secara etimologi belajar memiliki arti ”berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu”. Definisi ini memiliki pengertian bahwa belajar adalah sebuah kegiatan untuk mencapai kepandaian (Baharuddin, 2010:13).

  Jadi perhatian belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan siswa sifatnya memandang, mengamati, mendengarkan dengan seksama dan sungguh sungguh.

3. Metode card short

  Metode mengajar merupakan cara menyajikan sustu materi atau pokok bahasan kepada siswa sesuai tujuan yang harus dicapai. Sebagai seorang guru harus berusaha mengatur lingkungan belajar agar menyenangkan dan menyemangati siswa dengan mempersiapkan rencana pengajaran dengan baik.

  Menurut Slameto (1991:84), metode adalah cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sedang menurut Fajri dan Senja (2008:565), metode adalah cara sistematis dan terpikir secara baik untuk tujuan, prinsip dan praktek-praktek pengajaran bahasa

  Menurut Silberman (2007:157), card sort adalah memilah dan memilih kartu. Card sort ini merupakan kegiatan kolaboratif yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep, penggolongan sifat, fakta tentang suatu objek atau mengulangi informasi, gerak, fisik, yang diutamakan dapat membantu untuk energi kepada kelas yang letih.

  Menurut Zaini dkk (2002:50), card sort adalah cari kawan. Metode ini merupakan kegiatan kolaboratif yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep, karakteristik, klasifikasi, fakta tentang objek atau mengulang informasi. Gerak fisik yang dominan dalam metode ini dapat membantu mendinamiskan kelas yang jenuh atau bosan.

  Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan, bahwa card sort adalah suatu metode yang digunakan untuk pembelajaran baik mata pelajaran IPS maupun mata pelajaran yang lain, dengan menggunakan media atau alat berupa bermacam-macam kartu, adapun cara penggunaannya sesuai langkah-langkah yang telah ditetapakan dan metode ini bermanfaat untuk mengembalikan semangat siswa yang berkurang.

G. Metode Penelitian 1. Rancangan penelitian

  Penelitian yang dilakukan menggunakan penelitian tindakan kelas, istilah dalam bahasa inggrisnya adalah Classroom Action Research (CAR) kalau di Indonesia dikenal dengan sebutan PTK. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai seorang guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat (Wardani,

  2009:14). Sedangkan pendapat lain mengemukakan PTK adalah Proses penetapan dan suatu tindakan-tindakan baru, baik terhadap anak didik didalam kelas maupun warga lain dilingkungan sekolah, sebagai alternatif pemecahan masalah (Sam’s, 2010:57). Penelitian tindakan adalah metode penelitian yang menekankan pada praktik sosial, bertujuan kearah peningkatan sebuah proses siklus diikuti oleh penemuan yang sistematis sebuah reflektif, bersifat partisipatif, dan ditentukan oleh pelaksana (Sam’s, 2010:57). Arikunto dalam bukunya mengungkapkan yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelasnya (Arikunto, 2006:58). Jadi secara garis besarnya penelitian tindakan kelas adalah jenis penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas untuk memecahkan masalah/meningkatkan mutu pembelajaran dilakukan secara bertahap dan terus menerus. Alasan peneliti menggunakan jenis penelitian tindakan kelas karena melalui penelitian ini seorang peneliti terjun langsung dan ikut berperan langsung dalam proses penelitian. Dalam penelitian ini kelas dijadikan penelitian. Penelitian bisa dilakukan oleh orang luar yang mengumpulkan data dengan cara mengamati guru mengajar (Wardani,2009:14). Peneliti mengumpulkan data observasi kelas, wawancara dengan guru dan siswa. Dalam penelitian ini kelas dijadikan obyek penelitian. Penelitian mengumpulkan data observasi kelas, wawancara dengan guru dan siswa. Adapun gambaran tahap penelitian (Arikunto, 2006:16) adalah sebagai berikut:

Gambar 1.1 Siklus penelitian

  pengamatan SIKLUS I

  Refleksi Pelaksanaan

  Pengamatan Perencanaan

SIKLUS II

  Refleksi Pelaksanaan

  Pengamatan

  ?/ 2.

   Subyek penelitian a.

  Subjek penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MI Darussalam Lebak, Bringin dan dilaksanakan di kelas V yang jumlah siswanya terdiri dari 13 siswa.

  Terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 7 siswi perempuan. Penelitian ini dilakukan tiga siklus dengan menggunakan penerapan card short setelah itu dilakukan refleksi.

  b.

   Lokasi Penelitian

  Lokasi penelitian ini adalah Madrasah Ibtidaiyah Darussalam Lebak, Kecamatan Bringin, Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2014/2015.

  c.

   Waktu Penelitian

  Waktu penelitian dilaksanakan pada Tahun Pelajaran 2014/2015 pada bulan Agustus 2014/2015.

  Langkah-langkah penelitian Arikunto (2006:20), mengemukakan

  bahwa tahap-tahap dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dari empat tahapan penting, meliputi: (1) planning (rencana), (2) Action (tindakan), (3) Observation (pengamatan) dan (4) Reflection (refleksi). Lebih jelasnya sebagai berikut: a.

  Tahap rencana (planning) Merupakan bagian awal yang harus dilakukan peneliti sebelum seluruh rangkaian kegiatan dilakukan. Kegiatan yang dilakukan adalah: 1)

  Membuat skenario pembelajaran dengan penerapan teknik card shot (Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ).

  2) Mempersiapkan sumber belajar yang relevan. 3) Menyusun daftar pertanyaan untuk tanya jawab. 4) Mempersiapkan perlengkapan card short yang dibutuhkan.

  5) Menyusun lembar pengamatan pembelajaran untuk penilaian perhatian siswa.

  6) Menyusun lembar pengamatan aktivitas guru dalam pembelajaran.

  7) Menyusun test formatif untuk siswa

  8) Target yang diharapkan dalam penerapan teknik card short ini keberhasilan pembelajaran minimal memenuhi Kriteria

  Ketuntasan Minimum Tahap tindakan(action)

  Merupakan pelaksanaan yang telah dibuat yang berupa penerapan pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran yang tertulis pada RPP dan tahap perencanaan. Kegiatan pembelajaran terdiri dari tiga kegiatan, yaitu pendahuluan, inti dan penutup. Dan pada RRP bagian inti meliputi elaborasi, eksplorasi dan konfirmasi.

  c.

  Tahap pengamatan (observation) Pada tahap ini segala aktivitas siswa dalam proses pembelajaran diamati, dicatat dan dinilai, kemudian dianalisis untuk dijadikan umpan balik. Pengamatan tersebut meliputi keaktifan dan inisiatif siswa selama kegiatan pembelajaran.

  Pantauan guru saat pembelajaran berlangsung, kondisi siswa mampu menyerap konsentrasi secara maksimal atau tidak.

  d.

  Tahap refleksi (reflection), meliputi :

1) Mencatat hasil observasi dan pelaksanaan pembelajaran.

2) Evaluasi hasil observasi.

  3) Analisis hasil pembelajaran. Memperbaiki kelemahan siklus I pada siklus II. Hasil refleksi berupa refleksi terhadap perencanaan yang telah dilaksanaan tersebut, yang akan dipergunakan untuk memperbaiki kinerja guru pada tahap selanjutnya, yaitu siklus II dan seterusnya.

  3. Instrumen penelitian

  Intrumen pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian a.

  Pedoman pengamatan: digunakan untuk mengamati secara langsung kegiatan siswa dalam proses pembelajaran dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.

  b.

  Tes/ Soal Tes digunakan untuk mengetahuai tingkat hasil belajar setelah mengikuti pembelajaran dengan teknik card short.

  4. Pengumpulan data Data merupakan informasi-informasi tentang obyek penelitian.

  Data digunakan untuk menjawab masalah-masalah yang telah dirumuskan dan menguji hipotesis. Dalam pengumpulan data penelitian ini cara mengumpulkan data dengan menggunakan metode: a.

  Pengamatan Pengamatan adalah suatu pengamatan langsung terhadap peserta didik dengan memperhatikan tingkah lakunya secara teliti (Farikhah,

  2006:10). Dalam setiap siklus guru melakukan pengamatan kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana perhatian aktivitas, dan prestasi belajar terhadap materi materi Ilmu Pengetahuan Sosial yang diajarkan.

  b.

  Tes Tes digunakan untuk mengetahui tingkat hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran IPS. Pada setiap siklus guru memberikan tes tertulis dalam bentuk uraian untuk mengukur kemampuan siswa dalam pemahaman terhadap materi.

5. Analisis data

  Sesuai dengan rancangan penelitian yang digunakan maka analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis dan refleksi dalam setiap siklusnya berdasarkan hasil penelitian yang terekam dalam tes dan format pengamatan lainnya. Analisis reflektif dilakukan peneliti bersama guru kelas V MI Darussalam, Lebak, Bringin, sebagai pijakan untuk menemukan program aksi pada siklus selanjutnya atau untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah mencapai tujuannya. Peneliti ini menggunakan analisis deskriptif. Deskriptif yang digunakan berupa persentase sebagai berikut:

1. Analisa Data

  Untuk membuktikan hipotesis maka hasil penelitian akan dilakukan analisis dengan menggunakan rumus T-Tes t = D

  n

  � ∑

  2 − ( ∑ )

  2 ( −1)

  Keterangan : t = harga t untuk sampel berkorelasi D = perbedaan antara skor tes awal dengan skor tes akhir untuk setiap individu D = rerata dari nilai perbedaan D² = kuadrat dari D N = banyaknya subjek penelitian H.

   SistematikaPenulisan

  Dalam penulisan penelitian ini tersusun menjadi lima bab dan dari setiap bab dibagi beberapa sub bab dengan susunan sebagai berikut BAB 1: PENDAHULUAN, berisi Latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis, tindakan dan indikator keberhasilan, manfaat penelitian, definisi operasional, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

  BAB II : KAJIAN PUSTAKA, berisiPengertian belajar, pembelajaran, faktor yang mempengaruhi belajar, pengertian Ilmu Pengetahuan sosial, pengertian hasil belajar, tujuan dan fungsi IPS, ruang lingkup IPS,dalam pembelajaran yang mencakup pengertian metode pembelajaran, kriteri pemilihan metode, tujuan dan manfaat metode pembelajara, pengertian metode card sort, penggunaan metode card sort, serta kelebihan dan

  BAB III : PELAKSANAAN PENELITIAN berisi:Gambaran umum MI Darussalam Lebak, diskripsi pelaksanaan yang mencakup pra siklus, siklus I, siklus II, dan siklus III. BAB V : PENUTUP, berisiKesimpulan dan saran.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS 1. Hasil Belajar a. Pengertian Hasil Menurut Fajri dan Senja (2008:350), hasil adalah sesuatu yang

  didapati dari jerih payah, sedangkan menurut Poerwadarminta (2006:408), usaha (pikiran, tanaman tanah dan sebagainya).

  Dalam kegiatan proses belajar, hasil merupakan nilai dari suatu pembelajaaran yang menjadi acuan atau tolok ukur tentang pemahaman siswa terhadap suatu materi. Dengan nilai pula seorang guru dapat menentukan keberhasilan atau kemunduran dari pembelajaran.

b. Pengertian Belajar

  Menurut Morgan dkk. (dalam Baharudin dan Esa 2008:14), belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif tetap dan terjadi sebagai hasil latihan atau pengalaman. Menurut Sriyanti dkk (2009:18), belajar adalah perubahan relatif permanen dalam tingkah laku atau potensi perilaku yang diperolah dari pengalaman dan tidak berhubungan dengan kondisi tubuh pada saat tertentu semacam penyakit, kelelahan atau obat-obatan.

  Sedangkan menurut Slameto (1991:2), belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya, Pandangan umum menyebutkan bahwa belajar adalah kegiatan yang dilakukan di sekolah, padahal yang dimaksud belajar bukan hanya belajar di sekolah, melainkan dimana saja dapat melakukan proses pembelajaran. Dari definisi-definisi diatas, penulis menemukan kesamaan tentang pengertian belajar. Adapun kesamaan itu adalah belajar membawa perubahan, perubahan mendapatkan kecakapan baru dan perubahan terjadi karena usaha.

c. Tujuan belajar

  Menurut Hamalik (2003:73), tujuan belajar adalah sejumlah hasil belajar yang menunjukkan bahwa siswa telah melakukan perbuatan belajar, yang umumnya meliputi, pengetahuan, keterampilan dan sikap- sikap yang baru, yang diharapkan tercapai oleh siswa.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CARD SORT PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA TEGALDLIMO BANYUWANGI

2 11 26

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE CARD SORT PADA SISWA KELAS IV A SD NEGERI GUNUNG PASIR JAYA

5 19 67

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM MELALUI PENGGUNAAN MEDIA ELEKTRONIK PADA SISWA KELAS V SD TUNTANG 01 SEMESTER IITAHUN 2007/2008 - Test Repository

0 0 108

PENGGUNAAN METODE CERITA BERMAKNA UNTUK PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA MENGENAL AKHLAK TERPUJI PADA SISWA KELAS II MI DARUSSALAM LEBAK KECAMATAN BRINGIN TAHUN 2009 - Test Repository

0 0 107

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN AL QUR'AN HADIST MELALUI METODE CARD SORT DI MIS DARUSSALAM SIDOAGUNG TEMPURAN MAGELANG TAHUN 2010 - Test Repository

0 0 88

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TENTANG MEMBACA AL-QUR'AN MELALUI METODE DRILL DI SDN I TEGALSARI KEC. KEDU KAB. TEMANGGUNG TAHUN 2010 - Test Repository

0 0 120

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA ARAB MELALUI METODE TA 'BIRUSSURAH PADA SISWA KELAS IV MI DARUL ULUM SUGIHAN KEC. TENGARAN KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010 - Test Repository

0 1 95

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK TERHADAP MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK DENGAN METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS IV MI NEGERI KALIKURMO KEC. BRINGIN KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010 - Test Repository

0 0 92

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TENTANG SHALAT BAGI ORANG SAKIT PADA MATA PELAJARAN FIQIH DENGAN METODE PRAKTEK KELAS III MI PAYUNGAN KEC. KALIWUNGU KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010 - Test Repository

0 1 121

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SUB POKOK BAHASAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN MELALUI METODE CROSSWORD PUZZL,E PADA SISWA KELAS III SD NEGERI PRINGSARI 02 KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2OI4 - Test Repository

0 0 112