Peningkatan prestasi belajar dan kemampuan kooperatif tentang sumber energi listrik dengan metode kerja kelompok pada siswa kelas VI SD Kanisius Sorowajan semester II tahun ajaran 2010/2011 - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN KOOPERATIF

TENTANG SUMBER ENERGI LISTRIK DENGAN METODE KERJA

KELOMPOK PADA SISWA KELAS VI SD KANISIUS

SOROWAJAN SEMESTER II

TAHUN AJARAN 2010/2011

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

  

Disusun Oleh :

Susana Andri Yuniwati

NIM : 081134225

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

  

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

  

Kegagalan adalah Sukses yang Tertunda

By Susana Andri Yuniwati

  Dengan segala kerendahan hati dan tulus ikhlas, secara khusus penelitian ini dipersembahkan kepada : suamiku tercinta yang selalu mendukungku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  ABSTRAK

  

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN KOOPERATIF

TENTANG SUMBER ENERGI LISTRIK DENGAN METODE KERJA

KELOMPOK PADA SISWA KELAS VI SD KANISIUS

SOROWAJAN SEMESTER II

TAHUN AJARAN 2010/2011

  Oleh Susana Andri Yuniwati

  NIM. 081134225 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa kelas VI SD Kanisius Sorowajan tentang materi Sumber Energi Listrik dengan menggunakan metode kerja kelompok .

  Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subyek penelitian adalah siswa kelas VI SD Kanisius Sorowajan pada tahun ajaran 2010/2011 yang berjumlah 36 siswa. Obyek penelitian adalah peningkatan prestasi belajar pada mata

  pelajaran IPA tentang materi sumber energi listrik. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan tes tertulis dan lembar pengamatan. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif.

  Penelitian ini terdiri dari dua siklus, dimana siklus I terdiri dari dua kali pertemuan yaitu pertemuan pertama dan pertemuan kedua. Sedangkan pada siklus II juga terdiri dari dua kali pertemuan. Satu kali pertemuan terdiri dari dua jam pelajaran, dimana satu jam pelajaran adalah selama 40 menit. Pada penelitian ini peneliti memilih materi Sumber Energi Listrik pada mata pelajaran IPA semester II kelas VI dengan alasan tingkat prestasi belajar siswa pada materi tersebut masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata kelas yang berada di bawah KKM yang telah ditentukan oleh sekolah.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diambil tindakan dengan menggunakan metode kerja kelompok, nilai rata-rata siswa kelas VI pada tahun ajaran 2009/2010 berada di bawah KKM yaitu 63 dan persentase siswa yang tuntas masih rendah yaitu 48%. Setelah dilakukan tindakan terdapat peningkatan nilai rata-rata siswa yaitu pada siklus I meningkat menjadi 66 dan persentase siswa yang tuntas mencapai 61%, dan pada siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 71 sedangkan persentase siswa yang tuntas meningkat menjadi 72%.

  Selain prestasi belajar, dalam penelitian ini juga mengukur kemampuan kooperatif siswa yang meliputi kemampuan kerjasama, menghargai pendapat orang lain, tanggungjawab dan empatik. Pada siklus I kemampuan kooperatif siswa mencapai target 62% dari target yang ditentukan 60% dan pada siklus II mencapai target 80 % dari target yang ditentukan 75%. Hal ini menunjukkan bahwa dengan metode kerja kelompok sangat mendukung prestasi belajar siswa dan meningkatkan semangat kooperatif siswa dalam belajar. Kata kunci : prestasi belajar, metode kerja kelompok, kemampuan kooperatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  ABSTRACT

  

IMPROVING STUDENT ACHIEVEMENT LEARNING CLASS SIX

ELEMENTARY SCHOOL KANISIUS SOROWAJAN

ELEMENTARY SCHOOL AT SECOND SEMESTER

SOURCE OF ELECTRICAL ENERGY

WORKING WITH THE METHOD

ACADEMIC YEAR 2010/2011

  By Susana Andri Yuniwati

  NIM. 081134225 This study aims to determine the increase in student achievement VI class of materials Sorowajan Canisius SD Electrical Energy Sources using the method of working groups of the school year 2010/2011.

  This type of research is action research class (PTK). Subjects were elementary school students in grade VI Sorowajan Canisius in the academic year 2010/2011 which amounted to 36 students. Object of research is the increase in learning achievement in science subjects of electric energy source material .. Data collection techniques is obtained by a written test. The data obtained were analyzed by qualitative descriptive.

  The study consisted of two cycles, where I cycle is divided in two meetings that the first meeting and second meeting. Whereas in the second cycle is also divided into two meetings. One session consisted of two hour lesson, which is a one hour lesson for 40 minutes. In this study the researchers chose the Electrical Energy Source material on the subjects of the second semester of sixth grade science by reason of the level of student achievement at such material is still low. This is evidenced by the average value of the class under KKM which has been determined by the school.

  The results showed that before action is taken by using the method of group work, the average value of VI-grade students in the academic year 2009/2010 under the KKM is 63 and the percentage of students who completed still low at 48%. After the action there is an increase in the average student is on a cycle I increased to 66 and the percentage of students who achieved 61% complete, and the second cycle the average value of students increased to 71 while the percentage of students who completed increased to 72%.

  In addition to learning achievements, study also measured the students' cooperative skills that include the ability of cooperation, respect the opinions of others, responsibility, and empathic.

  I cycle on students 'ability to cooperate to achieve the target 62% of the prescribed target of 60% and in the second cycle to reach the target 80% of the prescribed target of 75%. This shows that the method of group work strongly supports student achievement and improve students' cooperative spirit in learn Key words: learning achievement, methods of group work, cooperative skills.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Penelitian Tindakan Kelas ini.

  Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan khususnya Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini tidak mungkin selesai jika tanpa bantuan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Bapak Rohandi, Ph.D.., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma dan dosen pembimbing I, yang telah memberikan arahan, semangat, dorongan, serta sumbangan pemikiran yang penulis butuhkan untuk menyelesaikan Penelitian Tindakan Kelas ini.

  2. Romo G. Ari Nugrahanta, SJ.,S.S.,BST.,M.A., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.

  3. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed.,Ph.D., selaku dosen pembimbing I, yang telah memberikan arahan, semangat, dorongan, serta sumbangan pemikiran yang penulis butuhkan untuk menyelesaikan Penelitian Tindakan Kelas ini.

  4. Ibu Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., selaku dosen pembimbing II, yang telah memberikan bantuan ide, saran, masukan, kritik serta bimbingannya yang sangat berguna selama penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR ISI

  6 G. Manfaat Penelitian ...............................................................

  10 2. Kekuatan dan Kelemahan Metode Kerja Kelompok ......

  10 1. Definisi dan Tujuan Metode Kerja Kelompok ................

  9 B. Metode Kerja Kelompok ......................................................

  8 2. Prestasi Belajar ...............................................................

  8 1. Definisi Belajar ..............................................................

  8 A. Pengertian Belajar dan Prestasi Belajar ...............................

  6 BAB II. KAJIAN PUSTAKA ..................................................................

  5 F. Tujuan Penelitian .................................................................

  Halaman HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................. iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... v ABSTRAK …………………………………………………………………… vi

  5 E. Batasan Pengertian ...............................................................

  4 D. Pemecahan Masalah .............................................................

  4 C. Perumusan Masalah .............................................................

  1 B. Pembatasan Masalah ............................................................

  1 A. Latar Belakang Masalah .......................................................

  KATA PENGANTAR .................................................................................... viii DAFTAR ISI ………………………………………………………………… x DAFTAR TABEL ………………………………………………………… .. xiii DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………… xiv DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………… xv BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................

  

ABSTRACT …………………………………………………………………. vii

  13 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  C. Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam ..........................................

  32 G. Hipotesis Tindakan ..............................................................

  50 E. Analisis Data ........................................................................

  38 D. Pengumpulan Data dan Instrumennya .................................

  37 2. Pelaksanaan ....................................................................

  37 1. Persiapan ........................................................................

  36 C. Rencana Tindakan ................................................................

  36 4. Waktu Penelitian ............................................................

  36 3. Obyek Penelitian ............................................................

  36 2. Subyek Penelitian ...........................................................

  36 1. Tempat Penelitian ..........................................................

  34 B. Setting Penelitian .................................................................

  34 A. Jenis Penelitian .....................................................................

  33 BAB III. METODOLOGI PENELITIAN .................................................

  31 F. Kerangka Berpikir ................................................................

  15 1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam ................................

  30 3. Karateristik Pembelajaran Kooperatif .............................

  27 2. Tujuan Pembelajaran Kooperatif ....................................

  27 1. Hakikat Pembelajaran Kooperatif ...................................

  23 E. Pembelajaran Kooperatif .......................................................

  Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada Siswa Kelas VI Semester II .....................................................................

  3. Materi Pokok Tentang Sumber Energi Listrk dalam Mata

  21

  21 2. Kompetensi Dasar ..........................................................

  21 1. Standar Kompetensi .......................................................

  17 D. Kurikulum Ilmu Pengetahuan Alam Sekolah Dasar Kelas VI Semester II ...........................................................................

  3. Tujuan Pengajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar ..............................................................................

  16

  15 2. Karakteristik Ilmu Pengetahuan Alam ............................

  53 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  1. Kondisi Awal Prestasi Belajar Siswa ..............................

  53 2. Penyekoran ......................................................................

  54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................

  57 A. Deskripsi Kondisi Awal ........................................................

  57 B. Deskripsi Penelitian dan Hasil Penelitian .............................

  57 1. Siklus I ..............................................................................

  58 a. Perencanaan ..............................................................

  58 b. Pelaksanaan ...............................................................

  60

  c. Data Perolehan Tes Evaluasi dan Data Persentase KKM Siklus I ............................................................

  64 d. Pembahasan Siklus I ..................................................

  66 e. Refleksi Siklus I ........................................................

  68 2. Siklus II ............................................................................

  68 a. Perencanaan ..............................................................

  68 b. Pelaksanaan ...............................................................

  70

  c. Data Perolehan Tes Evaluasi dan Data Persentase KKM Siklus II ..........................................................

  74 d. Pembahasan Siklus II ................................................

  76 e. Refleksi Siklus II .......................................................

  78 C. Rangkuman Hasil Penelitian .................................................

  79 BAB V PENUTUP ...................................................................................

  81 A. Kesimpulan ..........................................................................

  81 B. Saran .....................................................................................

  82 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................

  83

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR TABEL

  Tabel 1. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VI Semester 2 ........

  22 Tabel 2. Jadwal Kegiatan ..............................................................................

  37 Tabel 3. Pengumpulan Data ..........................................................................

  51 Tabel 4. Indikator Pencapaian Penelitian ......................................................

  53 Tabel 5. Bentuk Soal dan Penyekoran ...........................................................

  54 Tabel 6. Konversi Skor ke Nilai .....................................................................

  56 Tabel 7. Data Perolehan Tes Evaluasi dan Persentase KKM Siklus I ............

  64 Tabel 8. Hasil Peningkatan Prestasi Belajar Siklus I ......................................

  67 Tabel 9. Data Perolehan Tes Evaluasi dan Persentase KKM Siklus II ..........

  74 Tabel 10. Hasil Peningkatan Prestasi Belajar Siklus II ..................................

  78 Tabel 11. Hasil Peningkatan Prestasi Belajar Siklus I dan II .........................

  80

  DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Bagian-Bagian Generator .......................................................

  24 Gambar 2. Bagian-Bagian Baterai ...........................................................

  25 Gambar 3. Bagian-bagian Aki (akumulator) .............................................

  26 Gambar 4. Bagian-bagian Dinamo Sepeda ..............................................

  27 Gambar 5. Desain Siklus ..........................................................................

  35 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Lampiran 1. Silabus Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Ke 1 Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Ke 2 Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Ke 3 Lampiran 5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Ke 4 Lampiran 6. Data Kondisi Awal Lampiran 7. Prosentase KKM Kondisi Awal Lampiran 8. Data Perolehan Tes Evaluasi Siklus I Lampiran 9. Data Persentase KKM Siklus I Lampiran 10. Data Perolehan Tes Evaluasi Siklus II Lampiran 11. Data Persentase KKM Siklus II Lampiran 12. Surat Keterangan Lampiran 13. Lembar Kerja Siswa ke 1 Lampiran 14. Lembar Kerja Siswa ke 2 Lampiran 15. Lembar Kerja Siswa ke 3 Lampiran 16. Lembar Kerja Siswa ke 4 Lampiran 17. Kisi-kisi siklus I Lampiran 18. Kisi-kisi siklus II Lampiran 19. Soal Evaluasi Siklus I Lampiran 20. Soal Evaluasi Siklus II Lampiran 21. Kunci Jawaban Tes Evaluasi Siklus I Lampiran 22. Kunci Jawaban Tes Evaluasi Siklus II Lampiran 23. Lembar Observasi Penelitian I Lampiran 24. Lembar Observasi Penelitian II Lampiran 25. Lembar Observasi Penelitian III Lampiran 26. Lembar Observasi Penelitian IV Lampiran 27. Penilaian Sikap Dalam Kegiatan Diskusi Siklus 1 Lampiran 28. Penilaian Sikap Dalam Kegiatan Diskusi Siklus 2 Lampiran 29. Foto Kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kondisi pendidikan di negara kita dewasa ini lebih diwarnai oleh

  pendekatan yang menitikberatkan pada model belajar konvensional seperti ceramah, sehingga kurang mampu merangsang siswa untuk terlibat aktif dalam proses belajar mengajar. Umumnya kegiatan belajar mengajar (KBM) saat ini masih bersifat teacher centered, siswa hanya sebagai pendengar dan penerima. Pembelajaran seperti ini berakibat lemahnya potensi diri siswa dan pencapaian prestasi tidak optimal. Pendidikan seharusnya mendekatkan anak dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan kebutuhan daerah.

  Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu cabang dari ilmu pengetahuan yang cukup penting bagi siswa, karena didalamnya terkandung berbagai materi yang berkaitan dengan alam sekitar yang kelak akan menjadi dasar untuk mempelajari berbagai ilmu pengetahuan yang lain. Melalui pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) akan ditanamkan berbagai pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai ilmiah tentang alam sekitar beserta isinya. Mutu pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) perlu ditingkatkan secara berkelanjutan untuk mengimbangi perkembangan teknologi. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan hasil kegiatan manusia berupa pengetahuan, gagasan, dan konsep yang terorganisasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2 dengan alam sekitar. Maka dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas memerlukan ketepatan metode untuk memudahkan anak menerimanya. Pemberian secara teori dan menghafal akan berakibat anak hanya paham secara teoritis dan fungsi kognitif tidak berkembang.

  Untuk meningkatkan mutu pembelajaran tersebut tentu banyak sekali tantangan yang dihadapi. Berbagai metode dan strategi perlu diterapkan, agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal. Guru dan siswa harus terlibat aktif demi ketercapaian tujuan pembelajaran.

  Proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) saat ini seorang guru masih menggunakan cara-cara lama yang masih berorientasi pada guru, kurikulum dan buku teks. Melihat keadaan tersebut maka siswa akan kurang mendapat pengalaman-pengalaman baru dalam proses belajarnya, sehingga aktivitas-aktivitas belajar yang dilakukan dalam proses belajar siswa akan menjadi kurang optimal.

  Aktivitas belajar merupakan salah satu bagian dalam proses pembelajaran, karena dengan aktivitas belajar maka siswa akan mendapat pengalaman baru dalam belajarnya. Namun selama ini yang terjadi dalam aktivitas belajar masih berorientasi pada aktivitas membaca, aktivitas mendengar, dan aktivitas menulis. Hal ini mengakibatkan siswa sering merasa cepat bosan dalam belajar dan siswa merasa terbelenggu dengan adanya berbagai aturan. Keberhasilan belajar ditunjukkan dengan meningkatnya prestasi belajar siswa. Meningkatnya prestasi belajar sangat dipengaruhi oleh guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3 Prestasi siswa dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) materi sumber energi listrik di SD Kanisius Sorowajan kelas VI semester 2 tahun ajaran 2009/2010 masih sangat rendah dan belum memenuhi standar yang diharapkan yaitu dengan nilai rata-rata kelas 63. Sedangkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) SD Kanisius Sorowajan dalam materi ini adalah 65 dan persentase siswa yang mencapai ketuntasan hanya 48% dari 33 siswa.

  Kondisi tersebut sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kondisi siswa yang kurang aktif, sumber belajar yang kurang dimanfaatkan bahkan juga kurang sesuai, media dan metode pembelajaran yang kurang tepat.

  Untuk mengatasi permasalahan tersebut, guru perlu merencanakan alternatif atau solusinya yaitu dengan penggunaan metode pembelajaran yang tepat dan menarik. Pembelajaran dengan menggunakan metode kerja kelompok adalah salah satu metode yang menarik bagi siswa, karena dengan metode kerja kolompok siswa dapat bebas mengungkapkan pendapatnya dengan sesama teman, daripada mengungkapkan di depan guru secara langsung. Pembelajaran ini dirancang untuk merangsang anak berpikir aktif, membangkitkan motivasi anak dalam belajar dan membantu memudahkan siswa dalam menceritakan berbagai sumber energi listrik. Oleh karena itu dengan terbangunnya pemahaman serta pengalaman siswa secara langsung maka dengan metode kerja kelompok diharapkan adanya peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) tentang sumber energi listrik bagi siswa kelas VI semester 2 SD Kanisius Sorowajan tahun ajaran 2010/2011.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4 B.

   Pembatasan Masalah

  Karena keterbatasan waktu dan luasnya materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di Sekolah Dasar, maka penelitian ini hanya dibatasi pada :

  1. Peningkatan prestasi belajar yang diteliti hanya mengenai prestasi belajar kognitif.

  2. Kompetensi dasarnya : Menyajikan informasi tentang perpindahan dan perubahan energi listrik kelas VI semester 2 SD Kanisius Sorowajan tahun ajaran 2010/2011.

  3. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kerja kelompok.

C. Perumusan Masalah

  Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan pada bagian terdahulu, masalah umum penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

  1. Apakah pembelajaran dengan metode kerja kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) tentang sumber energi listrik bagi siswa kelas VI SD Kanisius Sorowajan Semester 2 tahun ajaran 2010/2011?

  2. Jika dapat, seberapa tinggi peningkatan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) tentang sumber energi listrik bagi siswa Kelas VI SD Kanisius Sorowajan dengan metode kerja kelompok?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5

  3. Apakah pembelajaran dengan metode kerja kelompok dapat meningkatkan kemampuan kooperatif siswa kelas VI SD Kanisius Sorowajan?

  D. Pemecahan Masalah

  Dari permasalahan di atas, maka peneliti menggunakan metode kerja kelompok untuk meningkatkan prestasi belajar IPA tentang sumber energi listrik bagi siswa Kelas VI SD Kanisius Sorowajan Semester 2 Tahun Ajaran 2010/2011.

  E. Batasan Pengertian

  Dengan maksud tidak menimbulkan pertanyaan dan multitafsir mengenai istilah-istilah kunci dalam penelitian ini, maka akan dijelaskan seperti di bawah ini :

  1. Prestasi belajar adalah hasil belajar dari suatu aktivitas belajar yang dilakukan berdasarkan pengukuran dan penilaian terhadap hasil kegiatan belajar dalam bidang akademik yang diwujudkan berupa angka-angka ulangan harian.

  2. Metode kerja kelompok adalah suatu metode pengajaran yang melibatkan siswa untuk bekerja dalam kelompok-kelompok untuk mencapai tujuan bersama.

  3. Sumber energi listrik adalah benda yang dapat menghasilkan arus listrik.

  4. Sumber energi listrik yang paling sering digunakan diantaranya generator, baterai, aki (akumulator) dan dinamo sepeda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6

  5. Kemampuan kooperatif berarti mengerjakan sesuatu dengan bersama-sama dan saling membantu antara satu dengan yang lain.

  F. Tujuan Penelitian

  Sesuai dengan rumusan yang telah ditetapkan, maka penelitian ini bertujuan untuk :

  1. Untuk mengetahui apakah metode kerja kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar melalui indikator nilai rata-rata dalam mata pelajaran IPA materi sumber energi listrik pada siswa kelas VI SD Kanisius Sorowajan Semester 2 tahun ajaran 2010/2011.

  2. Untuk mengetahui apakah metode kerja kelompok dapat meningkatkan persentase jumlah siswa yang mencapai KKM pada mata pelajaran IPA materi sumber energi listrik pada siswa kelas VI SD Kanisius Sorowajan Semester 2 tahun ajaran 2010/2011.

  G. Manfaat Penelitian

  1. Bagi Peneliti Dapat menambah wawasan serta pengalaman dalam melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), khususnya yang berhubungan dengan Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) dan metode kerja kelompok.

  2. Bagi Siswa Temuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk belajar lebih mandiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  7

  3. Bagi Guru Dapat dijadikan sebagai inspirasi dan bahan pertimbangan dalam menentukan metode pembelajaran yang digunakan sehingga dapat memberikan manfaat bagi siswa.

  4. Bagi Sekolah Temuan penelitian ini dapat digunakan sekolah untuk mengembangkan strategi pembelajaran dan penyediaan fasilitas sumber belajar yang memadai.

  5. Bagi Pembaca Dapat memberi referensi tambahan mengenai Penelitian Tindakan Kelas (PTK), khususnya yang berhubungan dengan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan metode kerja kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Belajar dan Prestasi Belajar 1. Definisi Belajar Belajar bukanlah sekedar mengumpulkan pengetahuan. Belajar

  adalah proses mental yang terjadi dalam diri seseorang, sehingga menyebabkan munculnya perubahan tingkah laku. Adapun definisi belajar menurut para tokoh adalah sebagai berikut:

  a. Menurut Gagne dalam Riyanto (2009:5), belajar merupakan kecenderungan perubahan pada diri manusia yang dapat dipertahankan selama proses pertumbuhan.

  b. Menurut Hilgard dalam Simandjuntak Pasaribu (1980:59), belajar itu adalah proses perubahan kegiatan, reaksi terhadap lingkungan, perubahan tersebut tidak dapat disebut belajar apabila disebabkan oleh pertumbuhan atau keadaan sementara seseorang seperti kelelahan atau disebabkan obat-obatan.

  c. Menurut Walker dalam Riyanto (2009:5), belajar adalah suatu perubahan dalam pelaksanaan tugas yang terjadi sebagai hasil dari pengalaman dan tidak ada sangkut pautnya dengan kematangan rohaniah, kelelahan, motivasi, perubahan dalam situasi stimulus atau faktor-faktor yang tidak berhubungan langsung dengan kegiatan belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  9 d. Menurut Winkel dalam Riyanto (2009:5), belajar adalah suatu aktivitas mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan-pemahaman, keterampilan, dan nilai sikap.

  Belajar selalu melibatkan tiga hal pokok, yaitu adanya perubahan tingkah laku, sifat perubahan relatif permanen, dan perubahan tersebut disebabkan oleh interaksi dengan lingkungan. Oleh karena itu, pada prinsipnya belajar adalah proses perubahan tingkah laku sebagai akibat dari interaksi antara siswa dengan sumber-sumber belajar, baik sumber yang didesain maupun yang dimanfaatkan. Proses belajar tidak hanya terjadi karena adanya interaksi antara siswa dengan guru. Hasil belajar yang maksimal dapat pula diperoleh lewat interaksi antara siswa dengan sumber-sumber belajar lainnya. (Kunandar, 2007: 320)

  Dari beberapa pendapat para tokoh di atas tentang definisi belajar, maka dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu aktivitas yang mengharapkan perubahan tingkah laku pada diri individu yang belajar.

2. Prestasi Belajar

  Prestasi belajar adalah hasil belajar dari suatu aktivitas belajar yang dilakukan berdasarkan pengukuran dan penilaian terhadap hasil kegiatan belajar dalam bidang akademik yang diwujudkan berupa angka- angka ulangan harian. Prestasi belajar dapat diukur melalui tes yang sering dikenal dengan tes prestasi belajar. Tes prestasi belajar berupa tes yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  10 disusun secara terencana untuk mengungkap sejauh mana seseorang menguasi bahan-bahan atau materi yang telah diajarkan. Dalam kegiatan pendidikan formal tes prestasi belajar dapat berbentuk ulangan harian, tes formatif, tes sumatif, bahkan ebtanas dan ujian-ujian masuk perguruan tinggi.

  (http://www.scribd.com/doc/23735462/Pengertian-Prestasi) Jadi prestasi belajar adalah hasil belajar yang dicapai seseorang dalam suatu pembelajaran berdasarkan pengukuran dan penliaian yang telah ditentukan.

B. Metode Kerja Kelompok 1. Definisi dan Tujuan Metode Kerja Kelompok

  Metode kerja kelompok atau sering disebut sebagai metode gotong royong, merupakan suatu metode mengajar di mana murid-murid disusun dalam kelompok-kelompok pada waktu menerima pelajaran atau mengerjakan tugas-tugasnya (Jusuf Djajadisastra, 1982:45). Tujuan dalam metode ini adalah pada akhirnya semua kelompok yang ada di dalam kelas itu, ikut bertanggung jawab atas hasil yang dicapai oleh setiap kelompok.

  Tugas yang didapatkan masing-masing kelompok bisa sama ataupun bisa juga berbeda-beda tetapi secara keseluruhan tugas-tugas itu tetap merupakan satu kesatuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  11 Penerapan metode kerja kelompok pada peserta didik dapat ditinjau dari berbagai aspek. Dalam membentuk sebuah kelompok seorang guru harus dapat mempertimbangkan berbagai alasan, diantaranya adalah :

  a. Fasilitas yang ada Fasilitas yang mencukupi sangat penting karena dapat membantu kelompok lebih cepat dan mudah dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru.

  b. Taraf kecerdasan Dalam pembagian kelompok harus diperhatikan taraf kecerdasan masing-masing anggota kelompok supaya tidak ada kelompok yang terlalu menonjol ataupun sebaliknya sehingga dalam menyelasaikan tugas dari guru tidak ada hambatan dari masing-masing kelompok.

  c. Letak tempat duduk Dalam pembagian kelompok letak tempat duduk harus deperhatikan karena memungkinkan siswa tidak terlalu banyak bergerak pada saat bekerja dalam kelompok sehingga tugas dapat cepat terselesaikan.

  d. Jenis mata pelajaran Jenis mata pelajaran harus juga diperhatikan dalam pembagian kelompok jangan sampai siswa yang pandai dalam suatu pelajaran berkumpul menjadi satu sehingga tidak merata pada tiap-tiap kelompok. Hal ini juga sangat mempengaruhi kecepatan penyelesaian tugas pada masing-masing kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  12 e. Hasil undian

  Dalam pembagian kelompok juga dapat berdasarkan perolehan nomor hasil undian yang telah diacak dan disediakan oleh guru. Hal ini bertujuan supaya siswa dapat bersosialisasi lebih luas dan merata di dalam kelas sehingga tidak memungkinkan siswa hanya bergabung dengan teman yang mereka sukai.

  f. Daerah tempat tinggal Dalam pembagian kelompok harus juga memperhatikan daerah tempat tinggal siswa karena pada saat pekerjaan kelompok tidak memungkinkan diselesaikan di sekolah maka kelompok itu dapat menyelesaikannya di rumah sebagai pekerjaan rumah.

  Berbagai cara masih dapat dilakukan untuk membentuk kelompok kelompok di kelas, selain apa yang telah disebutkan di atas. Alasan mendasar dalam membentuk kelompok murid, yang terbaik adalah agar setelah kelompok terbentuk, semua anggota kelompok itu dapat bekerja sama secara harmonis.

  Menurut Jusuf Djajadisasatra (1982:45) beberapa faktor yang harus juga diperhatikan setelah suatu kelompok terbentuk adalah : a. Relasi intra (antara anggota-anggota) kelompok dan inter (antara) kelompok harus tetap dijaga agar harmonis.

  b. Semua anggota kelompok menyadari tujuan bersama dari kesatuan tugas yang dihadapi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  13 c. Semua anggota kelompok secara bersama-sama bertanggung jawab didalam kelompoknya masing-masing dan tidak menyerahkan hanya pada ketua kelompok saja.

  d. Jumlah anggota dalam setiap kelompok sebaiknya tidak terlalu besar tetapi juga tidak terlalu kecil, minimal 3 orang dan maksimal adalah 7 orang.

  Tujuan pengorganisasian kelas ke dalam kelompok-kelompok merupakan usaha agar proses belajar mengajar akan menjadi lebih efektif dan efisien, namun berhasil atau tidaknya kerja kelompok ini juga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti : a. Keadaan taraf kecerdasan setiap anggota kelompok.

  b. Keadaan minat, bakat, keterampilan, dan keaktifan setiap anggota kelompok.

  c. Hubungan emosional antar anggota kelompok.

  d. Motivasi yang mendorong kelompok untuk bekerja.

  e. Kemampuan pemimpin atau ketua kelompok dalam memimpin anggota-anggota yang lain dalam kelompok tersebut.

2. Kekuatan dan Kelemahan Metode Kerja Kelompok

  Kekuatan dan kelemahan metode kerja kelompok menurut Jusuf Djajadisastra (1982:47) adalah :

  a. Kekuatan Metode Kerja Kelompok 1) Peserta didik dapat belajar berdiskusi dan bertukar pengalaman dengan anggota kelompok lain dalam kelompok masing-masing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  14 2) Balajar mengungkapkan pendapat dan gagasan ataupun usulan dalam diskusi dalam kolompok.

  3) Peserta didik dapat menemukan pengalaman baru dalam diskusi bersama anggota kelompok yang lain.

  4) Membina semangat kooperasi, bekerjasama yang sehat dan gotong royong.

  5) Membangkitkan semangat bersaing yang sehat diantara kelompok- kelompok.

  6) Mempercepat penyelesaian pemecahan suatu masalah karena dipikirkan secara bersama-sama oleh beberapa orang dalam kelompok.

  b. Kelemahan Metode Kerja Kelompok 1) Sulit membentuk kelompok yang kemudian dapat bekerja sama secara harmonis.

  2) Dapat timbul rasa fanatik terhadap kelompoknya. 3) Timbulnya ketergantungan yang tidak positif terhadap anggota kelompok yang aktif.

  4) Memerlukan fasilitas dan sumber belajar yang beragam yang harus tersedia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  15

C. Hakikat IPA 1. Pengertian IPA

  Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah pengetahuan yang rasional dan objektif tentang alam semesta dan segala isinya. Beberapa pendapat tentang IPA oleh para tokoh IPA menurut Hendro Darmodjo (1991: 42):

  a. Nash (1963) dalam bukunya The Nature of Natural Sciences, mengatakan bahwa Science is a way of looking at the world yang berarti bahwa IPA itu suatu cara atau metode untuk mengamati alam. Nash juga menjelaskan bahwa cara IPA mengamati dunia ini bersifat analitis, lengkap, cermat, serta menghubungkan antara satu fenomena dengan fenomena yang lain sehingga keseluruhannya membentuk suatu perspektif yang baru tentang objek yang diamatinya itu.

  b. Einstein dikutip dari bukunya Nash mengatakan bahwa Science is the

  attempt to make the chaotic diversity of our sense experience correspond to a logically uniform system of thought . Kalimat tersebut

  berarti bahwa IPA itu merupakan suatu bentuk upaya yang membuat berbagai pengalaman menjadi suatu sistem pola berpikir yang logis tertentu.

  c. Bernald dalam bukunya Science in History Jilid I mengatakan bahwa

  IPA dapat dipandang sebagai (1) institusi, (2) metode, (3) kumpulan pengetahuan, (4) suatu faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan produksi, (5) salah satu faktor penting yang mempengaruhi sikap dan pandangan manusia terhadap alam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  16 Dari beberapa pendapat para tokoh tentang IPA tersebut maka dapat disimpulkan bahwa IPA merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana cara atau metode untuk mengamati alam, dimana pengalaman tersebut dapat membangun pola berpikir logis manusia.

2. Karakteristik IPA

  Alam sekitar merupakan sumber belajar yang paling otentik dan tidak akan habis digunakan. Dalam pembelajaran IPA seorang guru dituntut untuk dapat mengajak anak didiknya memanfaatkan alam sekitar sebagai sumber belajar. Menurut Hendro Darmodjo (1991:11), IPA dapat dipandang sebagai produk, sebagai proses, dan sebagai pengembang sikap ilmiah. Yang dimaksud dengan “proses” di sini adalah proses mendapatkan IPA. Sedangkan IPA didapat melalui metode ilmiah. Jadi proses IPA itu tidak lain adalah metode ilmiah. Untuk anak usia SD, metode ilmiah dikembangkan secara bertahap dan berkesinambungan, dengan harapan bahwa pada akhirnya akan terbentuk suatu paduan yang lebih utuh sehingga anak SD dapat melakukan penelitian sederhana.

  S esuai dengan penjelasan IPA maka Pendidikan IPA di Sekolah Dasar merupakan pengetahuan yang mendasar dan integratif, maka penekanan dalam kegiatan belajar mengajar bukanlah semata-mata hanya pada produknya saja, akan tetapi diseimbangkan dengan proses kerja IPA pengembangan pola berpikir deduktif-induktif serta aktifitas-aktifitas yang dapat merangsang terbentuknya pengalaman baru perlu ditekankan. Hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  17 dimaksudkan agar siswa sebagai individu dapat tumbuh dan berkembang secara utuh dan optimal dan secara sosial dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

3. Tujuan Pengajaran IPA di SD

  Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) diperlukan oleh siswa Sekolah Dasar karena Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) memberikan iuran untuk tercapainya sebagian dari tujuan pendidikan di Sekolah Dasar. Menurut Srini Iskandar dalam Ilmu Pengetahuan Alam (1996:26) dengan pengajaran IPA diharapkan siswa akan dapat: a. Memahami alam sekitarnya, meliputi benda-benda alam dan buatan manusia serta konsep-konsep IPA yang terkandung di dalamnya.

  b. Memiliki keterampilan untuk mendapatkan ilmu, khususnya IPA “berupa keterampilan proses” atau metode ilmiah yang sederhana.

  c. Memiliki sikap ilmiah di dalam mengenal alam sekitarnya dan memecahkan masalah yang dihadapinya, serta menyadari kebesaran Penciptanya.

  d. Memiliki bekal pengetahuan dasar yang diperlukan untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

  Menurut Srini Iskandar (1996:27) ada beberapa hal yang dapat dikembangkan pada anak usia Sekolah Dasar, yaitu: a. Sikap ingin tahu

  Sikap ingin tahu di sini dimaksudkan suatu sikap yang selalu ingin mendapatkan jawaban yang benar dari obyek yang diamatinya.

  Anak usia Sekolah Dasar mengungkapkan rasa ingin tahunya dengan jalan bertanya. Bertanya kepada gurunya, temannya atau pada dirinya sendiri. Jawaban itu tidak harus dari guru tetapi mungkin dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  18 diperoleh anak itu sendiri baik atas inisiatif sendiri, maupun atas petunjuk dari gurunya.

  b. Sikap ingin mendapatkan sesuatu yang baru Orang mempunyai sikap ingin mendapatkan sesuatu yang baru adalah orang yang ingin menguak tembok ketidaktahuannya itu untuk memperoleh sesuatu yang asli meskipun orang tersebut tahu akan sampai ke batas ketidaktahuan berikutnya. Sikap anak usia Sekolah Dasar seperti itu dapat dipupuk dengan cara mengajaknya melakukan pengamatan langsung pada objek-objek yang terdapat di lingkungan sekolah. Data yang mereka peroleh akan dapat memberikan sesuatu yang “baru” baginya tentang objek yang diamatinya itu.

  c. Sikap kerja sama Kerja sama di sini diartikan sebagai kerja sama untuk memperoleh pengetahuan yang lebih banyak. Kesadaran bahwa pengetahuan yang dimiliki orang lain mungkin lebih banyak dan lebih sempurna daripada apa yang dimiliki sendiri sangatlah penting, karena dari hal tersebut dapat meningkatkan pengetahuan, seseorang merasa membutuhkan kerja sama dengan orang lain. Anak usia Sekolah Dasar memang perlu dipupuk sikapnya untuk dapat bekerja sama satu dengan yang lain. Kerja sama tersebut dapat dalam bentuk kerja kelompok, pengumpulan data maupun diskusi untuk menarik suatu kesimpulan hasil observasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  19 d. Sikap tidak putus asa

  Seorang ilmuwan mungkin saja telah menghabiskan waktu bertahun-tahun dengan biaya yang banyak tetapi belum memperoleh apa yang dicari. Namun tidak putus asa karena tetap yakin bahwa kegagalan yang dialami setidaknya memberi petunjuk yang berguna bagi ilmuwan lain untuk tidak mengambil jalan yang serupa. Oleh karena itu, tugas guru adalah memberikan motivasi bagi anak didik yang mengalami kegagalan dalam upayanya menggali ilmu dalam bidang IPA agar tidak putus asa.

  e. Sikap tidak purba sangka Sikap tidak purba sangka dapat dikembangkan secara dini kepada anak usia Sekolah Dasar dengan melakukan observasi dan eksperimen dalam mencari kebenaran ilmu. Sebagai contoh adalah percobaan benda jatuh oleh Galileo mengingatkan kita bahwa “benar” menurut akal sehat saja tidaklah cukup karena banyak yang kita pikir ternyata keliru. Seperti halnya matahari beredar mengelilingi bumi telah dipercaya orang akan kebenarannya selama ribuan tahun lamanya.

  f. Sikap mawas diri Anak usia Sekolah Dasar harus dikembangkan sikapnya untuk jujur pada dirinya sendiri, menjunjung tinggi kebenaran dan berani melakukan koreksi pada dirinya sendiri. Contoh: “Bu, tadi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  20 memecahkan termometer itu saya, lalu angka-angka dalam laporan itu dari melihat hasil kelompok lain”.

  g. Sikap bertanggung jawab Sikap bertanggung jawab harus dikembangkan sejak usia

  Sekolah Dasar, misalnya dengan membuat dan melaporkan hasil pengamatan, hasil eksperimen ataupun hasil kerjanya yang lain kepada teman sejawat, guru atau orang lain, dengan sejujur-jujurnya.

Dokumen yang terkait

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar menggunakan pendekatan kontekstual pada materi pecahan siswa kelas IV SD Kanisius Sorowajan semester II tahun pelajaran 2011/2012.

0 1 206

Peningkatan prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe berpikir berpasangan pada mata pelajaran IPS siswa kelas II B SD Kanisius Sorowajan semester genap tahun pelajaran 2010/2011.

0 0 147

Peningkatan prestasi belajar mata pelajaran IPS dengan metode kerja kelompok bagi siswa kelas II semester 2 SD Kanisius Sorowajan tahun pelajaran 2009/2010 - USD Repository

0 0 107

Peningkatan kemampuan menggunakan huruf kapital dalam menulis karangan deskripsi dengan metode drill pada siswa kelas IV SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta tahun ajaran 2009/2010 - USD Repository

0 1 179

Peningkatan prestasi belajar IPA dengan menerapkan metode eksperimen berbasis konstruktivisme pada siswa kelas III B SD Kanisius Sengkan semester ganjil tahun ajaran 2010/2011 - USD Repository

0 0 128

Peningkatan prestasi belajar IPA materi wujud benda dan sifat-sifatnya menggunakan metode demonstrasi eksperimen pada siswa kelas IV SD Karitas Ngaglik semester 1 tahun ajaran 2010/2011 - USD Repository

0 0 128

Peningkatan kemampuan menulis kalimat aktif dan pasif dengan menggunakan metode kerja kelompok dan media kartu kata siswa kelas 1 SD Kanisius Gamping semester II tahun pelajaran 2010/2011 - USD Repository

0 0 172

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPS melalui model pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas IV SD Kanisius Minggir semester genap tahun ajaran 2010/2011 - USD Repository

0 0 203

Peningkatan prestasi belajar siswa dengan pendekatan kontekstual melalui metode inkuiri pada mata pelajaran IPA kelas V SD Budya Wacana semester genap tahun ajaran 2010/2011 - USD Repository

0 0 176

Peningkatan prestasi belajar dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar pada siswa kelas V SD Negeri Klodangan semester I tahun ajaran 2010/2011 - USD Repository

0 0 141