BPKP Matematika 3A Buku Siswa

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA

PASAL 72 KETENTUTAN PIDANA SANKSI PELANGGARAN

1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu Ciptaan atau memberikan izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000 (lima milyar rupiah)

2. Barangsiapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan,

memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suat Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000 (lima ratus juta rupiah)

ii

Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan.

iii

Buku Paket Kontekstual Papua

Untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional

Hak Cipta © 2016 pada Yayasan Kristen Wamena & Stichting HOP

Judul

Buku Paket Kontekstual Papua Lembar Kerja Siswa Matematika

Kelas 3 Semester 1

Edisi I

Tim Penyusun

Tim Buku Paket Kontekstual Papua

Koordinator

Martijn van Driel

Penyusun Utama Buku Ini

Netha Valentin Boseren , S.Pd, Emi Sarang’nga, S.Pd,

Angota Tim Penyusun

T. Puji Suryanti, M.pd, Sintike Bahabol, S.Pd, Sabrina Bayage

Penggambar

Nency Imelda Nahuway, S.Pd, Marlinde Verton

Dilarang keras mengutip, menjiplak atau memfotokopi baik sebagian atau seluruh isi buku ini serta memperjualbelikannya tanpa mendapat izin tertulis dari Yayasan

Kristen Wamena dan/atau Stichting HOP

© Hak cipta dilindungi oleh undang-undang

Penerbit

: Yayasan Kristen Wamena (YKW)

ISBN buku ini

: 978-602-7772-38-0

ISBN Buku Panduan : 978-602-7772-36-6 ISBN Buku Tes

: 978-602-7772-40-3

iv

Kata Pengantar

Tim Penyusun Buku Paket Kontekstual Papua (BPKP) bersyukur kepada Tuhan yang telah memberi kekuatan dan hikmat selama proses penyusunan BPKP. Kami terus berdoa agar hasil dari program ini akan menjadi berkat bagi guru dan siswa di Indonesia, khususnya di Papua.

BPKP menjawab kepada tujuan Pendidikan Nasional seperti dicantumkan di Kurikulum Nasional. Kompetensi Dasar dicantumkan pada bab “Isi dan Tujuan”, di garis besar materi dan di setiap RPP.

BPKP disusun karena melihat kondisi pendidikan di Papua yang memprihatinkan. Selain itu banyak guru kurang bisa mengadopsi dan mengimplementasikan buku paket dari pusat dalam proses pembelajaran. Latar belakang pendidikan guru dan kondisi siswa yang kurang menguasai bahasa Indonesia serta tidak mengikuti pendidikan di Taman Kanak-Kanak menjadi faktor penghambat.

BPKP ingin membantu menjawab permasalahan di atas. Buku Paket BPKP berfungsi sebagai jembatan antara situasi hidup sehari-hari anak di rumah ke buku cetak nasional. Kalau anak-anak dipersiapkan dengan BPKP dari kelas 1-3, maka mereka siap menghadapi buku cetakan nasional. BPKP adalah story based yang berarti cerita-cerita adalah pusat dalam memahami tujuan pelajaran baru. BPKP yang banyak menggunakan permainan, lagu-lagu dan pengulangan materi diharapkan dapat membantu guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Disamping itu, penjelasan yang bertahap melalui langkah-langkah kecil di dalam panduan guru akan sangat membantu guru dalam mengajar.

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Yayasan Kristen Wamena (YKW) yang menaungi program BPKP. 2. Kepada Dinas P & K Provinsi Papua beserta staf yang memberi masukan dan

dukungan kepada Tim. 3. Stichting HOP (Belanda) yang mendanai penyusunan buku kelas 3.

Besar harapan kami, BPKP dapat menjadi salah satu alat yang membantu guru dan siswa dalam menciptakan proses pembelajaran yang kondusif. Akhirnya, diharapkan kondisi pendidikan akan berubah dan potensi setiap siswa dapat dimaksimalkan.

Wamena, 2016

Tim Penyusun BPKP

PRAKATA GUBERNUR PAPUA

Pertama-tama saya mengajak kita semua untuk memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kasih dan Penyayang karena atas karunia dan rahmat- Nya kita bisa mempersembahkan Buku Paket Kontekstual Papua yang konten maupun konteksnya sudah diselaraskan dan diadaptasikan dengan latar belakang sosial budaya, tingkat perkembangan dan kebutuhan belajar peserta didik di kelas 1, 2 dan 3 pada jenjang Pendidikan Dasar di Tanah Papua. Penyelarasan dan pengadaptasian konten serta konteks buku ini telah dilakukan secara cermat dan tepat dengan tetap mengacu pada Standar Kompetensi Kelulusan (Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar) yang dipersyaratkan bagi kelulusan setiap peserta didik pada kelas awal Sekolah Dasar sebagaimana tercantum dalam Standar Nasional Pendidikan.

Buku Paket Kontekstual Papua (BPKP) merupakan terobosan dan menjadi sebuah langkah strategis dalam mendukung penyelenggaraan program strategis pendidikan, terutama dalam rangka “Tuntas Baca, Tulis dan Hitung (CALISTUNG)” kelas awal pada jenjang Sekolah Dasar yang menjadi salah satu indikator mutu pendidikan di Provinsi Papua. Melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Papua; maka Tuntas Baca, Tulis dan Hitung telah ditetapkan sebagai salah satu indidkator kunci keberhasilan penyelenggaraan pembangunan pendidikan di Provinsi Papua pada tahun 2018. Peneribitan BPKP ini sudah sangat sejalan dan mendukung kebijakan Gubernur Papau dalam rangka pengembangan Sekolah Model pada satuan pendidikan jenjang PAUD, SD dan SMP melalui Gerakan Papua Bangkit Mandiri dan Sejahtera Harapan Seluruh Masyarakat Papua

PAPUA). BPKP merupakan salah satu solusi yang tepat dalam rangka peningkatan presentasi angka melek aksara dan berhitung yang merupakan salah satu indikator pembentuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) selain indikator rata-

(GERBANG

MAS

HASRAT

vi vi

menjadi juru kunci dalam posisi IPM di Selaku Gubernur Papua Indonesia. BPKP adalah jembatan transisi yang saya menyarankan agar sangat adapatif dan dapat diandalkan sebagai Kabupaten/Kota men- materi pembelajaran utama dalam rangka yediakan BPKP untuk mempersiapkan kemampuan dasar akademik mendukung

kegiatan (basic academic capacity) peserta didik di belajar para peserta

kelas awal pada jenjang Pendidikan SD didik kelas 1, 2 dan 3 SD menuju pemanfaatan buku-buku nasional dengan tujuan mutu yang cenderung lebih sulit dipahami oleh para pendidikan dapat di- peserata didik pada kelas 1,2 dan 3 SD di tingkatkan.

Provinsi Papua. Selain Buku Siswa, telah diterbitkan juga Buku Pegangan Bagi Guru kelas 1, 2 dan

3 SD yang telah disusun cukup lengkap, sederhana, serta sangat praktis dan akan membantu para guru SD dalam menyusun perencanaan pelajaran yang interaktif, inovatif dan kontekstual. Standar Pelayanan Minimal (SPM) mengisyaratkan bahwa setiap peserta didik SD wajib memiliki buku Bahasa Indonesia dan Matematika. Selaku Gubernur Papua saya menyarankan agar Kabupaten/Kota menyediakan BPKP untuk mendukung kegiatan belajar para peserta didik kelas 1,

2 dan 3 SD dengan tujuan mutu pendidikan di wilayah pedalaman, pinggiran dan terpencil dapat ditingkatkan.

Selamat dan sukses dalam penggunaan Buku Paket Kontekstual Papua bagi kelas

1, 2 dan 3 SD di Provinsi Papua. Tuhan memberkati.

Jayapura, 2 Mei 2016

vii

Rekomendasi Dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua

Nomor : 421/33

Sebagai salah satu upaya untuk terus meningkatkan akses dan mutu pendidikan di Provinsi Papua, khususnya untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan proses pembelajaran di kelas awal (kelas 1, 2 dan 3) Sekolah Dasar (SD) di Provinsi Papua, melalui kerja sama yang sangat intensif dengan berbagai pemangku kepentingan pendidikan, khususnya Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Jayawijaya, Yayasan Kristen Wamena melalui Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kristen Wamena, USAID-Serasi tahun 2011-2012, USAID PRIORITAS, UNICEF dan fasilitasi yang berkelanjutan dari program ACDP Indonesia di Tanah Papua, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua telah berhasil mengembangkan Buku Paket Kontekstual Papua (BPKP). Penulisan awal dan pengembangan buku tersebut dimulai sejak tahun 2011. Penyusunan BPKP ini memenuhi syarat Peraturan Daerah Provinsi Papua Nomor 2 Tahun 2013, Pasal 30 ayat 3, “bahwa kurikulum dan bahan ajar pendidikan bagi anak Papua dipadukan dan disesuaikan dengan keanekaragaman fisik, hayati, bahasa, dan sosial budaya Papua.

Menurut hemat kami, buku tersebut sangat relevan dengan kebutuhan anak-anak di kelas awal, yang belum mampu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Bahasa Melayu-Papua yang sangat dipahami dengan baik oleh anak-anak asli Papua, khususnya mereka yang berada di wilayah pedalaman, akan sangat membantu dalam memahami isi dan makna dari setiap wacana di dalam buku tersebut. Terlebih lagi materi dan contoh-contoh maupun gambar yang ditampilkan, benar-benar telah disesuaikan dengan lingkungan hidup dan kebutuhan anak-anak. Oleh sebab itu, kami pun akan terus mendukung agar BPKP ini juga dapat digunakan oleh anak-anak di kelas awal di seluruh Papua, baik di wilayah perkotaan, pinggiran dan di pedalaman. Dalam pelaksanaannya para pengguna buku tersebut secara kreatif dapat menyesuaikan materi dan isi pelajarannya dengan kebutuhan dan bahasa daerah/ibu masing-masing.

Kebijakan Pendidikan Multi-Bahasa Berbasis Bahasa Ibu, dijamin oleh Pemerintah Provinsi Papua, melalui Peraturan Daerah Khusus Nomor 3 - 2013, tentang Pelayanan Pendidikan Bagi Komunitas Adat Terpencil, Pasal 22 Ayat 1, “Bahwa bahasa pengantar Pendidikan Dasar untuk Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Papua adalah Bahasa Indonesia”, dan pada Pasal 22 Ayat 2, “Namun sejauh Bahasa Indonesia belum dapat digunakan sebagai pengantar dalam penyelenggaraan pendidikan maka sekolah-sekolah formal dan nonformal dapat menggunakan bahasa daerah/ibu”. Kami berharap upaya ini akan menjadi dukungan dan kontribusi positif usaha dan pemikiran kita bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui pelajaran membaca, menulis dan berhitung (CALISTUNG) bagi para peserta didik yang duduk di kelas awal (kelas 1, 2 dan 3) tersebut.

viii

Oleh sebab itu, dengan bangga kami mendukung keberadaan Buku Paket Kontekstual Papua ini yang penyusunannya mengaca pada Kompetensi Dasar Kurikulum Nasional (Standar Pendidikan Nasional), menggunakan bahasa Melayu Papua, yang secara adaptif telah disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan dan pengembangan pendidikan di Provinsi Papua baik materi pembelajaran, maupun bahasanya. Upaya tersebut ditempuh untuk menarik dan membangkitkan minat belajar anak agar dengan cepat memahami materi pembelajaran yang diberikan oleh gurunya.

Buku Paket Kontekstual Papua dilengkapi juga dengan Buku Panduan Guru yang sekaligus dapat digunakan sebagai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Sehingga BPKP ini menjadi sangat praktis dan mudah digunakan serta sangat membantu guru dalam menyusun perencanaan pelajaran yang terperinci, interaktif dan kontekstual.

Kami percaya keberadaan BPKP ini akan menjadi pilihan utama bagi para guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan orang tua serta masyarakat luas, khususnya bagi mereka yang bertugas dan berada di sekolah-sekolah di wilayah pedesaan dan desa terpencil, di mana mereka sangat sulit untuk memperoleh buku-buku pelajaran di kelas awal sesuai dengan tingkat perkembangan jiwa dan kebutuhan anak serta masyarakat setempat. Selamat dan sukses selalu, Tuhan Memberkati, amin.

ix

Cara Penggunaan Buku

Buku Paket Kontekstual Papua (BPKP) bertujuan agar dapat digunakan dan dimengerti oleh para guru dan siswa, secara khusus di pulau Papua. Tata bahasa yang digunakan disesuaikan dengan tingkat kemampuan anak-anak di Papua, khususnya di daerah pinggiran kota dan di pedalaman. Buku ini berfungsi menjadi jembatan antara situasi hidup anak-anak di Papua ke buku belajar nasional yang dicetak untuk anak-anak yang besar di kota-kota metropolitan di Indonesia. Pada tingkat kelas 1 bahasa sangat sederhana, tetapi dalam buku kelas 3 ini, BPKP sudah menggunakan bahasa Indonesia yang mendekati Ejaan Yang Disempurnakan. Buku Paket Kontekstual Papua dari kelas 1 sampai 3 memenuhi tuntutan dan tujuan nasional pendidikan.

Buku siswa ini dapat digunakan dengan baik, kalau digunakan bersamaan dengan buku panduan guru. Guru akan sulit mengajar dari buku siswa saja, karena penjelasan tentang materi diberikan secara lengkap dalam buku panduan guru. Di buku siswa hanya berisi sekitar setengah dari semua bahan yang perlu diajarkan. Buku panduan memuat penjelasan, kunci jawaban, permainan, lagu, dan ide mengajar yang lainnya. Buku panduan bisa diakses melalui www.bukupaketkontekstualpapua.com dan contoh bisa dilihat di halaman X dan XI.

Tata bahasa yang digunakan dalam buku panduan guru sederhana dan juga mudah dimengerti oleh orang yang biasanya menggunakan bahasa daerah. Bahasa memang sederhana bahkan hampir tidak baku, tetapi langkah demi langkah dijabarkan dan sudah dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang terbagi dalam P1 (Pembukaan), P2 (Penjelasan), P3 (Pelatihan), P4 (Penutup). Walaupun gunakan bahasa yang sederhana, namun buku ini memiliki cara penjelasan yang sangat berkualitas dan unik dibandingkan dengan buku paket lainnya di Indonesia. Buku panduan guru juga sudah memiliki kunci jawaban dari setiap latihan untuk anak.

Pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia merupakan pelajaran inti di tingkat Sekolah Dasar. Oleh karena itu, pelajaran tersebut perlu mendapat jam pelajaran lebih banyak dari pelajaran lain. Tiap pelajaran di BPKP (Matematika dan Bahasa Indonesia) memuat 95 pelajaran per semester dan membutuhkan waktu 70 menit per pelajaran. Jumlah jam tersebut merupakan hal yang biasa dilakukan di luar negeri. Hal ini untuk membantu siswa dalam menguasai pelajaran dengan lebih baik.

Setiap pelajaran kesepuluh adalah tes untuk anak. Hal ini bertujuan membantu guru dalam mengetahui anak-anak yang membutuhkan bimbingan. Setiap tahun guru punya catatan tentang tes anak. Selain itu, hal ini juga menolong untuk standarisasi tes. Guru dapat membandingkan keberhasilan anak didik sekarang dengan keberhasilan anak di tahun ajaran sebelumnya. Standar penilaian akan menolong guru dalam membandingkan siswa dengan siswa di tempat yang lain atau di tingkat gugus sekolah. Pada akhirnya, setiap tahun sekolah dapat terus mencapai keberhasilan proses pembelajaran. Di sisi lain, tes tersebut juga dapat dijadikan tolak ukur untuk kenaikan kelas. Siswa bisa naik kelas jika dapat mencapai tingkat prestasi 60 ke Setiap pelajaran kesepuluh adalah tes untuk anak. Hal ini bertujuan membantu guru dalam mengetahui anak-anak yang membutuhkan bimbingan. Setiap tahun guru punya catatan tentang tes anak. Selain itu, hal ini juga menolong untuk standarisasi tes. Guru dapat membandingkan keberhasilan anak didik sekarang dengan keberhasilan anak di tahun ajaran sebelumnya. Standar penilaian akan menolong guru dalam membandingkan siswa dengan siswa di tempat yang lain atau di tingkat gugus sekolah. Pada akhirnya, setiap tahun sekolah dapat terus mencapai keberhasilan proses pembelajaran. Di sisi lain, tes tersebut juga dapat dijadikan tolak ukur untuk kenaikan kelas. Siswa bisa naik kelas jika dapat mencapai tingkat prestasi 60 ke

Siswa yang naik kelas dengan kemampuan di bawah standar, akan membuat siswa tersebut sulit mengikuti pelajaran di kelas selanjutnya. Anak-anak yang belum belajar atau menguasai bahan Buku Paket Kontekstual Papua dari kelas 1 dan 2 mungkin perlu penjelasan tambahan untuk konsep-konsep yang akan diulangi di kelas 3. Selain itu di kelas 1 dan 2 anak-anak dipersiapkan untuk bisa baca paling kurang 50 kata per menit. Kalau anak-anak di kelas Bapak/Ibu belum bisa baca secepat itu, mereka belum bisa menerima bahan kelas 3, karena mereka akan mengalami kesulitan dengan bahan bacaan. Siswa seperti itu akan merasa rendah diri dan cenderung putus sekolah.

Para guru disarankan untuk melibatkan orang tua dalam latihan membaca dan matematika dasar. Guru juga diharapkan dapat membantu anak menyelesaikan lembar latihan di kelas sebelum siswa pulang. Hal ini dilakukan karena tidak semua orangtua dapat menolong anaknya di rumah.

Siswa-siswi SD perlu melihat hal-hal yang ada di lingkungan mereka dalam buku kerja karena akan meningkatkan motivasi belajar siswa. Buku Paket Kontekstual Papua memenuhinya dengan:

- Penggunaan bahasa yang sederhana - Gambar-gambar sesuai lingkungan di Papua - Menggunakan tema dari sejarah, budaya, cerita rakyat, dan lain-lain - Pengulangan hal dasar dengan cara yang menyenangkan - Membangun nilai-nilai positif

Buku panduan guru adalah bagian yang tidak terpisah dari buku siswa ini, kalau masih ada pertanyaan setelah mempelajari buku panduan (contoh RPP bisa dilihat di halaman X dan XI), silakan hubungi kami melalui alamat facebook: Buku Paket Kontekstual Papua.

xi

Contoh Isi Buku Panduan

Buku Siswa dilengkapi dengan Buku Panduan seperti berikut: -Semua pelajaran sudah dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) -RPP dalam tingkat bahasa yang sangat sederhana, dapat menolong guru untuk fokus ke praktik mengajar dan menghemat waktu administrasi kelas. -Sesuai dengan konteks lingkungan hidup, cerita dan budaya Papua. -Menggunakan langkah-langkah mengajar yang sederhana dan kreatif.

Informasi proses

pembelajaran

BPKP memenuhi tujuan Nasional Pendidikan

Setiap pelajaran dibagi

dalam empat bagian

Warna merah: hal yang guru harus ucapkan

Latar belakang hitam: Guru perlu tulis di papan

Latar belakang hitam tulisan kuning: Jawaban anak/Guru tulis di papan sambil

berbicara Warna biru:

langkah-langkah proses pembelajaran

Latar belakang abu-abu: Penanganan kelas atau masukan organisasi buat guru

xii

Download buku Panduan dari alamat website: www.bukupaketkontekstualpapua.com atau

Facebook: Buku Paket Kontekstual Papua

Lembar kerja siswa

dalam ukuran kecil,

sekaligus kunci jawaban

BPKP menggunakan cara belajar PAKEM

(Pelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan

Menyenangkan)

xiii

Isi dan Tujuan Pelajaran Matematika Sesuai Tujuan Pendidikan Nasional.

Di bawah ini garis besar TOPIK-TOPIK Kelas 2B dan 3A dan 3B termasuk kompetensi tambahan yang ada di BPKP.

Kompetensi-kompetensi telah ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Buku Paket Kontekstual Papua (BPKP) disusun untuk mencapai kompetensi dan tujuan akhir Pendidikan Nasional. Guru dapat melihat KD nasional dan hubungannya dengan BPKP di buku panduan guru. Menurut tim penulis, perlu ada tujuan yang detil dan spesifik seperti yang dicantumkan dalam tabel di bawah ini.

Dapat terlihat bahwa Buku Paket Kontekstual Papua bertujuan untuk mencapai keterampilan yang dalam dan spesifik. Bahan mengajar disusun per bulan, tiap bulan berisi 20 RPP. Garis besar soal perhitungan berikut masuk dalam tabel tersendiri: penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.

Bulan 1

 Mengajarkan anak tentang pengukuran  Mengajarkan anak tentang perkiraan  Mengajarkan anak tentang waktu

Bulan 2  Belajar tentang uang. Praktek jual-beli di kelas dengan permainan “Belanja di

Kios”. (DM*)  Menjumlahkan harga barang  Mengulang materi tentang waktu (DM)  Mengulang materi pengukuran tentang 1 meter, 1 cm (DM)

Bulan 3  Mengulang materi pengukuran tentang 1m, 1cm. Mengukur benda baku dan tidak

baku.  Anak-anak melakukan pengukuran menggunakan anggota tubuh. (Langkah kaki,

jengkal tangan)  Mengajarkan anak untuk tahu jarak nyata dari 100 m dan 1 km

 Mengajarkan anak tentang kooordinat

Bulan 4  Mengajarkan anak tentang keliling dari bentuk persegi /persegi panjang. (DM)  Mengajarkan anak tentang luas dari bentuk persegi /persegi panjang. (DM)  Mengajarkan anak tentang bangun datar (segitiga siku-siku, segitiga sama kaki,

segitiga sama sisi, segitiga sembarang, persegi, persegi panjang, belah ketupat, jajaran genjang, layang-layang, trapesium, dan lingkaran.)

 Mengajarkan anak tentang simetri lipat  Mengajarkan anak tentang sudut

Bulan 5

 Mengajarkan anak tentang volume  Mengajarkan anak tentang bangun ruang  Mengulang materi tentang waktu  Mengulang materi pengukuran tentang 1 meter, 1 cm (DM)  Mengulang materi tahu jarak nyata dari 100 m dan 1 km

* DM: Pokok- pokok ini diajarkan melalui kegiatan ‘Dinding Matematika’ yang ditampilkan tiap awal bulan.

xiv

Garis besar operasi berhitung PENJUMLAHAN dan PENGURANGAN kelas 2 dan 3

Kelas 2, semester 2

Pengurangan Bulan ke-6

Penjumlahan

45=40+5 45=40+5 Penjumlahan di mana puluhan dan satuan 21=20+1 +

4= 4 - 22=20+2 - dipisahkan supaya anak mengerti dengan baik.

40+1 20+3 Pengurangan: idem

57 61 41 23 Bulan ke-7

10 30 10 Penjumlahan: pertama kali anak belajar untuk 36=30+6

45=40+5 simpan. Hasil penjumlahan ditulis di kotak 25=20+5 +

7= 7 - satuan dulu, lalu dipindahkan ke tempat

40+8 puluhan.

61 48 Pengurangan: pertama kali anak belajar

pinjam dari puluhan. Bulan ke-8

Idem dengan di bulan 7.

Penjumlahan: masih sama dengan bulan 7 45=40+5 Pengurangan: Pengurangan dengan puluhan.

17=10+7 - 20+8 28 Bulan ke-9

1 Idem dengan bulan 8. Penjumlahan: mulai kerja soal pakai cara

susun pendek, karena cara susun panjang

sudah dikuasai anak.

Pengurangan: masih sama dengan bulan 8 Bulan ke-10

Idem dengan bulan 9.

Penjumlahan: masih sama dengan bulan 9 4 3 Pengurangan: mulai kerja soal pakai cara

2 7 - susun pendek, karena cara susun panjang

1 6 sudah dikuasai anak.

xv

Kelas 3, semester 1

Mengulang materi kelas 2 terlebih Penjumlahan:

Kelas 3 bulan 1

Mengulang materi kelas 2 terlebih dahulu.

masih dahulu.

mengulang bahan kelas 2.

Pengurangan: masih

13 (2 minggu pertama 120 + 30 =

mengulang apa yang 14+ tidak pakai (Mengajar hitung Menyelesaikan soal cerita sederhana bahan kelas 2.

39 cara simpan.) pakai kesatuan.)

Bulan 2

Supaya anak cepat mengerti, hitung dengan sistem

Pengurangan ratusan belum pinjam dari

Penjumlahan:

Pertama susun panjang terlebih dahulu .

ratusan. Hitung dengan sistem susun panjang

dahulu.

kali hitung dengan angka

100 + 30 + 7 namun masih di bawah

ratusan. Angka ratusan

25 - + 20 5 - 400. Pakai cara simpan, 100 + 60 + 12 1 6 2 100 + 10 +

hanya di tempat puluhan. 2

112 Namaun juga di soal

1 dengan hasil 0 di tempat

satuan. Soal yang sama + 147 100 + 40 7

29 - juga diajar dengan garis + 9 20 - 200 + 20 + 0 2 2 0 bilangan dan hitung

Soal ini juga diajar dengan garis bilangan dan

hitung otomatisasi.

1 Pakai alat konkret seperti 15

Rekomendasi untuk guru: 1

200 + 40 + 0 2 4 0 ‘kotak ratusan’ dan garis 13

0 - bilangan.

60 - + 60 0 - 6

42 (dengan simpan)

180 Pengurangan:

Pengurangan dengan Belum ada pinjam dari ratusan kecuali angka ratusan.

di soal dengan hasil 0 di tempat satuan.

Bulan 3 100 1 Idem dengan bulan 2. Penjumlahan:

mengulang materi bulan

2, tetapi sudah simpan ke

Mulai mengajarkan

penjumlahan dengan

angka nol di tempat

+1 2 1 3 Pengurangan: 2 masih

sama dengan bulan 2

Soal penjumlahan 3-4 susun.

43 (3 angka: dengan

belum simpan

simpan)

xvi

Bulan 4 10 1 1 1 2 1 Penjumlahan: Penjumlahan

100 + 30 + 7 1 3 7 2 6 0 3 2 4 dengan angka ratusan.

4 2- (Hasil penjumlahan tidak

melebihi angka 800)

Pengurangan: Masih sama

dengan bulan dua.

Soal 4 susun dengan simpan.

Bulan 5

Penjumlahan: Dari 1 3 7 4 6 3 2 4 0 5 6 0 8 2 4

sekarang hanya gunakan 2 2 5+

7 1 0 3 1 0 7 8 2 Soal-soal seperti yang

notasi susun pendek. 3 6 2

anak sudah pelajari.

Pengurangan:

soal

pengurangan ratusan

Soal ini peng-

Bentuk soal ma-

dengan angka 0 di

urangan ra-

sih sama dengan

tempat satuan. tusan,

bulan kedua,

tetapi tidak

hanya angka

pakai cara

ratusan lebih

pinjam dulu.

besar dari 400.

Garis Besar Operasi Berhitung PERKALIAN dan PEMBAGIAN kelas 2 dan 3.

Kelas 2, semester 2

Pembagian Bulan 6

Perkalian

Ulang perkalian 1, 2, 3, 4, 5

Perkalian: Masih mengulang perkalian dari

dan 10.

semester 1

Kaitan antara: 6x3=

Pembagian: Belum, anak-anak masih harus

7x3=

mengulang dan menguasai perkalian lebih

Kaitan antara:

4x5=

baik terlebih dahulu.

5x4=

Bulan 7:

Masih mengulang bulan 6

Perkalian: Masih mengulang bulan 6 Pembagian: Anak mulai diperkenalkan dengan pembagian.

Pembagian dengan soal cerita. Kaitan antara:

xvii

Bulan 8:

Masih mengulang bulan 7 Perkalian: Belajar melengkapi soal. Pembagian: Masih mengulang pembagian dasar. Bulan 9:

3 x ... = 15

Ulang bulan 7 Perkalian: Masih mengulang dari bulan 6

Belajar dan hafal perkalian

6 dan 7

Pembagian: Ulang bulan 7 Bulan 10:

Ulang bulan 7 (Di kelas 2, Perkalian: Belajar perkalian 8 dan 9

Belajar dan hafal perkalian

anak-anak hanya belajar Pembagian: Masih mengulang dari bulan 7

6 dan 7

pembagian dengan angka 1, 2, 3, 4, 5, dan 10

Kelas 3, semester 1

Bulan 1

Pembagian dengan angka 1, Perkalian: Mengulang pelajaran hitung

Kaitan antara:

2, 3, 4, 5, dan 10 pintar

4x6 dan 6x4

Ingatkan: pembagian = Pembagian: Belajar Kaitan antara perkalian

Kaitan antara: 6x3 dan

pengurangan berulang dan pembagian

5x3 dan 7x3 (beda 1x)

(6 : 2 =6-2-2-2=0. 6 : 2 = 3) Bulan 2

Idem dengan bulan 1 Perkalian: Belajar Kaitan

Idem dengan bulan satu.

Kaitan antara:

Menggunakan perkalian dan pembagian

Pembagian: Belajar hubungan antara

8 x 3=24 – 8 x 30=240

model berikut:

Bulan 3

Idem dengan bulan dua. Perkalian: Belajar susun ke bawah, tanpa

Idem dengan bulan dua.

Kaitan antara: menggunakan sistem simpan.

16 7 :7 = 25 : 5 = Pembagian: Belajar Kaitan.

64 Tanpa simpan. Pembagian 6 dan 7.

Bulan 4

Cek dengan: Perkalian: Belajar perkalian dengan hasil

lebih besar dari 100.

4x3=12

Pembagian: Belajar pembagian dengan cara

12 susun ke bawah. Buktikan jawaban dengan

segitiga perkalian-pembagian dan perkalian.

Pembagian dengan 8 dan 9.

Bulan 5 Pembagian susun ke bawah Perkalian: Belajar perkalian dengan hasil

26 34 masih sama dengan bulan ratusan di jawaban.

empat. Perkalian dengan puluhan.

Kaitan antara:

80 (20x4=80)

600+ (20x30=600)

xviii

Lembar Kerja

xix

PELAJARAN 1

1.Kerja soal kali-kali. Lihat hubungan antara 2 soal yang disusun bersama. Pakai cara “beda satu” atau “tukar posisi.”

“Beda satu”

Hanya naik 1 tingkat

atau turun 1 tingkat.

5 x 4 = 20

6 x 4 = 24

“Tukar posisi”

Soal perkalian, jika di tukar posisinya, jawaban

tetap sama.

5 x 4 = 20

4 x 5 = 20

2. Kerja soal campuran tambah-tambah dan kurang-kurang.

3. Tulis urutan angka dari yang paling kecil

sampai yang paling besar.

1 Matematika kelas 3 semester 1

PELAJARAN 2

1. Kerja soal bagi-bagi dengan cara pengurangan berulang.

Sama dengan 24 : 4 = 6

16 –2–2–2–2–2–2–2–2 =0 Sama dengan 16 : 2 = …

2. Di udara yang bersih, ada banyak layang-layang terbang. Tarik garis dari soal kali -

kali di bawah ke jawaban yang benar di layang-layang.

5x6=

30 6x7 = 7x5= 9x4=

Matematika kelas 3 semester 1 2

PELAJARAN 3a

1. Kerja soal tambah-tambah.

2. Kerja soal kali- kali. Pakai cara “beda satu” atau “tukar posisi”.

7 x 10 =

10 x 7

3. Ini soal kali-kali. Pasang buah hitam dan buah merah supaya bisa punya jawaban.

3 Matematika kelas 3 semester 1

PELAJARAN 3b

4a. Lihat garis bilangan. Itu soal tambah-tambah. Gambar katak lompat

dari kayu ke kayu.

4b. Lihat garis bilangan. Itu soal kurang-kurang. Gambar katak lompat

dari kayu ke kayu.

Matematika kelas 3 semester 1 4

PELAJARAN 4a

1. Kerja tambah-tambah dengan cara susun pendek.

Contoh:

Kakak dapat 26 permen. 1 a.

Adik dapat 16 permen.

16 + 1 6 + Berapa permen semua?

b. Erik tanam 37 pohon.

c. Roni cuci 18 piring.

Meri tanam 36 pohon. Bapak cuci 44 piring. Berapa pohon semua?

Berapa piring semua?

d. Oni punya 38 layang.

e. Seli jual 54 ikan.

Aki punya 16 layang.

Semi jual 28 ikan.

Berapa layang semua?

Berapa ikan semua?

f. Mina ada 28 buku.

g. Adik ada 17 buah.

Bapak guru ada 37 buku.

Mama ada 48 buah.

Berapa buku semua?

Berapa buah semua?

h. Roi punya 46 buku merah

i. Gio ada 29 kelereng.

dan 38 buku kuning. Odi ada 44 kelereng.

Ada berapa buku semua? Berapa kelereng semua?

2. Kerja kurang-kurang dengan cara susun panjang.

Contoh:

a. Ada 65 pohon di hutan.

37 pohon ditebang. Berapa

37 - 30 +

sisa pohon di hutan?

c. Ori kasih nyala 44 lilin.

b. Jon ada 55 telur.

Anjing makan 19 telur.

28 lilin padam.

Berapa sisa lilin yang

Berapa sisa telur Jon?

masih menyala?

5 Matematika kelas 3 semester 1

PELAJARAN 4b

e. Ada 45 ikan berenang.

d. Kakak jual 65 pisang. Oni mancing dapat 27 ikan.

46 pisang laku dijual.

Berapa sisa ikan yang

Berapa sisa pisang kakak?

berenang?

f. Ake punya 74 rica.

g. Yomi punya 46 permen.

Ake kasih mama 55 rica. Yomi makan 29 permen.

Berapa sisa rica Ake? Berapa sisa permen Yomi?

h. Tete isi 45 jagung dalam

i. Mama tanam 74 pohon

noken. Noken berlubang, jagung. 55 pohon mati

27 jagung jatuh. kering. Berapa sisa pohon

Berapa sisa jagung tete? mama yang hidup?

3. Kerja soal bagi-bagi. Kurang berulang terus sampai hasilnya sama dengan 0.

4. Kerja soal dengan pintar. Pertama, kurangi angka yang satuannya sama.

Matematika kelas 3 semester 1 6

PELAJARAN 5a

1. Kerja soal tambah-tambah. Lihat hubungan antara kedua soal. Kerja seperti contoh.

2. Kerja soal bagi-bagi dengan cara pengurangan berulang.

Contoh:

Ada 7 kali pengurangan sampai habis. Jadi, 21 : 3 = 7

3. Jawab soal bagi-bagi. Pakai cara pengurangan berulang seperti di atas. Lihat hubungan antara kedua soal.

7 Matematika kelas 3 semester 1

PELAJARAN 5b

4. Kerja soal kali-kali. Lihat hubungan antara kedua soal.

5. Kerjakan soal tambah-tambah dengan cara susun pendek.

Matematika kelas 3 semester 1 8

PELAJARAN 6a

1. Kasih urut angka di bunga dari kecil ke besar. Pakai tanda pisah ( –).

a. 127

b. 356

c. 300

2. Isi bunga kosong dengan angka yang benar. Perhatikan lompatan berapa?

9 Matematika kelas 3 semester 1

PELAJARAN 6b

3. Kerja kurang-kurang dengan cara susun panjang dan susun pendek.

4. Kerja soal kali-kali. Pakai cara “beda satu” atau “tukar posisi”.

10 x 6 = …

Matematika kelas 3 semester 1 10

PELAJARAN 7a

1. Isi tabel perbandingan. Lihat contoh!

1 noken ada 3 jagung 1 anak punya 4 ikat nanas

2 noken ada……

3 anak punya ….

4 noken ada……

8 anak punya ….

noken 1 2 4 6 anak

jagung 3 6 12 18 nanas

1 anak ada 5 buku 1 anak ada 6 penghapus

2 anak ada ….

3 anak ada ….

4 anak ada …….

6 anak ada ….

8 anak ada …….

9 anak ada ….

anak 1 2 4 8 anak

buku 5 penghapus

1 kantong ada 5 kelereng

1 kandang ada 4 kelinci

3 kantong ada ……

3 kandang ada ….

6 kantong ada ……

5 kandang ada ….

9 kantong ada ……

7 kandang ada ….

1 tumpuk ada 10 tomat

1 orang makan 3 kue

2 tumpuk ada ……

3 orang makan ….

4 tumpuk ada ……

6 orang makan ….

8 tumpuk ada ……

10 orang makan ….

1 karton isi 6 gelas

1 ikat ada 10 ikan

8 karton ada……

2 ikat ada ….

9 karton ada……

4 ikat ada ….

10 karton ada……

8 ikat ada ….

11 Matematika kelas 3 semester 1

PELAJARAN 7b

2. Buat seperti contoh. Ini jam berapa?

Gambar jam berikut di buku kerja dan gambar jarum jam yang benar.

3. Hitung dalam sentimeter (cm). Lihat contoh!

Contoh:

10 cm

Matematika kelas 3 semester 1 12

13 Matematika kelas 3 semester 1

PELAJARAN 7c

Matematika kelas 3 semester 1 14

tambah-tambah

2. Kerja soal tambah-tambah. Lihat hubungan antara kedua soal. Kerja seperti contoh.

1. Kerja soal tambah-tambah 3 susun.

3. Kerja soal.

kurang-kurang

38 - 10 =

66 - 60 =

66 - 30 =

84 - 40 =

96 - 10 =

PELAJARAN 8a

PELAJARAN 8b

4. Kerja tambah-tambah dengan cara susun pendek.

Contoh:

a. Rabi punya 36 anak kelinci.

Bita punya 36 anak kelinci.

Berapa kelinci semua?

b. Rita dapat 53 kue. Meri dapat 28

kue. Berapa kue semua?

c. Roi ada 18 anak ayam. Tete ada 33

anak ayam. Berapa ayam semua?

d. Ina ada 49 anak kucing. Oni ada 22

anak kucing. Berapa kucing semua?

5. Kerja kurang-kurang dengan cara susun panjang.

a. Ada 95 pohon buah merah.

66 pohon berbuah.

Berapa pohon yang tidak berbuah?

b. Buku ada 35 lembar kertas.

17 kertas Riko sudah pakai tulis.

Berapa sisa kertas di buku?

c. Ani petik 64 avokad. 28 avokad busuk.

Berapa sisa avokad yang masih baik?

d. Oni ada 46 karet gelang. Teman minta 17

karet gelang. Sisa berapa karet?

15 Matematika kelas 3 semester 1

PELAJARAN 9

1. Kerja soal bagi-bagi dengan cara pengurangan berulang.

Sama dengan 36 : 6 = 6

18 –2–2–2–2–2–2–2–2-2

Sama dengan 18 : 2 = …

2. Tulis urutan angka dari yang paling kecil ke angka yang paling besar.

3. Kerja soal kali-kali. Pak ai cara “beda satu” atau “tukar posisi.

3 x 4 = 8 x 7 = 10 x 2 =

4. Kerja soal kurang-kurang dengan cara susun pendek.

Matematika kelas 3 semester 1 16

PELAJARAN 11

1. Hitung dalam sentimeter (cm). Lihat contoh!

3 cm

2. Kerja soal kali- kali. Pakai cara “beda satu” atau “tukar posisi”.

10 x 3 =

3. Kerja soal campuran tambah-tambah dan kurang-kurang.

17 Matematika kelas 3 semester 1

PELAJARAN 12

1. Kerja soal tambah-tambah 3 susun.

2. Hitung dalam sentimeter ( cm ). Lihat contoh!

4 cm

Matematika kelas 3 semester 1

PELAJARAN 13a

1. Isi tabel perbandingan. Lihat contoh!

1 plastik ada 2 avokad

1 bom bunuh 4 ikan

2 plastik ada……

2 bom bunuh

….

4 plastik ada……

4 bom bunuh ….

6 plastik ada……

6 bom bunuh ….

plastik 1 2 4 6 bom

avokad 2 4 8 12 ikan

1 piring ada 5 donat

1 anak punya 7 layang-layang

4 piring ada ….

2 anak

punya ….

8 piring ada …….

4 anak punya ….

10 piring ada …….

5 anak punya ….

donat 5 layang-layang 7

1 lemari ada 8 kunci

1 kandang ada 6 kelinci

3 lemari ada ……

3 kandang ada ….

6 lemari ada ……

5 kandang ada ….

9 lemari ada ……

7 kandang ada ….

1 tumpuk ada 4 rica

1 anak pegang 6 pensil

5 tumpuk ada ……

3 anak pegang ….

8 tumpuk ada ……

6 anak pegang ….

10 tumpuk ada……

10 anak pegang ….

1 rak isi 8 telur

1 rak lemari ada 5 baju

4 rak isi……

2 rak lemari ada ….

6 rak isi……

4 rak lemari ada ….

8 rak isi……

8 rak lemari ada ….

19 Matematika kelas 3 semester 1

Matematika kelas 3 semester 1 20

2. Kerja soal tambah-tambah 3 susun.

3. Kerja soal bagi-bagi .

PELAJARAN 13b

PELAJARAN 14a

1. Buat seperti contoh. Ini jam berapa?

Gambar jam berikut di buku kerja dan gambar jarum jam yang benar.

2. Isi tabel perbandingan. Lihat contoh!

1 tali ada 10 ikan

1 keranjang ada 4 topi

3 tali ada……

4 keranjang ada ….

6 tali ada……

7 keranjang ada ….

8 tali ada……

8 keranjang ada ….

1 dapur ada 6 ember

1 anak punya 8 kue

4 dapur ada ….

2 anak punya ….

8 dapur ada …….

4 anak punya ….

10 dapur ada …….

5 anak punya ….

21 Matematika kelas 3 semester 1

PELAJARAN 14b

1 toko ada 8 gitar

1 piring ada 5 sendok

3 toko ada …….

3 piring ada ….

6 toko ada …….

4 piring ada ….

9 toko ada …….

7 piring ada ….

3. Kerja soal bagi-bagi dengan cara pengurangan berulang.

Contoh:

Ada …. kali pengurangan sampai habis. Jadi, 21 : 3 = 7

Ada … kali pengurangan sampai habis. Jadi, 49 : 7 =

Ada … kali pengurangan sampai habis. Jadi, 27 : 3 =

Ada … kali pengurangan sampai habis. Jadi, 20 : 5 =

Ada … kali pengurangan sampai habis. Jadi, 32 : 4

Ada … kali pengurangan sampai habis. Jadi, 40 : 5 =

Matematika kelas 3 semester 1 22

PELAJARAN 15a

1. Hitung dalam sentimeter (cm). Lihat contoh!

Contoh:

8 cm

23 Matematika kelas 3 semester 1

Matematika kelas 3 semester 1 24

2. Kerja soal tambah-tambah 3 susun.

3. Kerja soal bagi-bagi dengan cara pengurangan berulang.

PELAJARAN 15b

Kalau sudah bisa, dari sekarang hanya tulis jawaban. Kerja seperti contoh.

PELAJARAN 16

1. Hitung. Ada berapa kubus?

2. Kerja soal kali-kali. Pakai cara “beda satu” atau “tukar posisi”.

25 Matematika kelas 3 semester 1

PELAJARAN 17

1. Perhatikan. Hari ini ada soal-soal di tempat puluhan yang hasilnya 0.

2. Tulis urutan angka dari yang paling kecil ke angka yang paling besar.

3. Hitung ada berapa kubus?

Matematika kelas 3 semester 1 26

PELAJARAN 18a

1. Lihat garis bilangan. Itu soal tambah-tambah. Bantu katak lompat di daun yang pas.

2. Lihat garis bilangan. Itu soal kurang-kurang. Bantu katak lompat di daun yang pas.

27 Matematika kelas 3 semester 1

PELAJARAN 18b

3. Gambar jam di buku kerja dan gambar jarum jam yang benar.

4. Hitung dalam cm. lihat contoh.

Contoh:

9 cm

Matematika kelas 3 semester 1 28

PELAJARAN 19a

1. Kerja soal bagi-bagi. Kurangi berapa kali sampai hasilnya sama dengan 0.

2. Kasih urut angka di bunga dari kecil ke besar.

29 Matematika kelas 3 semester 1

PELAJARAN 19b

3. Kerja soal kali-kali. Pakai cara “beda satu” atau “tukar posisi”.

4. Isi tabel perbandingan. Lihat contoh!

1 anak punya 6 apel

1 toko ada 9 gitar

2 anak punya ….

4 toko ada ….

4 anak punya …….

6 toko ada ….

5 anak punya …….

8 toko ada ….

1 anak punya 7 buku

1 mangkok ada 6 telur

4 anak punya ….

3 mangkok ada ….

6 anak punya …….

5 mangkok ada ….

8 anak punya …….

7 mangkok ada ….

1 kandang ada 5 ayam

1 gelas ada 8 pulpen

3 kandang ada ……

4 gelas ada ….

5 kandang ada ……

6 gelas ada ….

6 kandang ada……

8 gelas ada ….

1 4 6 8 ayam

kandang 1 3 5 6 gelas

5 pulpen

1 piring ada 8 kue

1 keranjang ada 6 topi

2 piring ada ……

2 keranjang ada ….

6 piring ada ……

4 keranjang ada ….

7 piring ada ……

6 keranjang ada ….

Matematika kelas 3 semester 1 30

PELAJARAN 19c

5. Kerja tambah-tambah 3 susun.

6. Kerja kurang-kurang dengan cara susun panjang dan pendek.

31 Matematika kelas 3 semester 1

Ma

te

a Peraturan :1 kelompok 4 orang. Main pakai 1 dadu. Masing-masing anak punya tanda. Mulai main dari kotak 1 dan akan berakhir

k ti pada kotak 100. Main secara bergantian. a

.P

Cara main : Anak-anak lempar dadu, anak yang dapat angka 6 di dadu, boleh main duluan. Dia lempar dadu lagi, kalau dapat la e angka 1, dia harus jawab soal yang ada di kotak nomor 1, kalau jawaban benar, dia boleh taruh tandanya di kotak 1. Tetapi kalau

erm

s 3 dapat kotak yang hanya ada angka, anak langsung taruh tanda. Anak-anak main secara bergantian..Anak yang petama sampai se

aina

di kotak 100, dia yang menang dan permainan berhenti.

P EL A JARAN

19d

PELAJARAN 21

Contoh:

1. Kerja soal tambah-tambah ratusan. Lihat contoh.

2. Kerja soal tambah-tambah 3 susun.

3. Kerja soal kali- kali. Kerja pakai cara ‘beda satu’ atau ‘tukar posisi’.

33 Matematika kelas 3 semester 1

PELAJARAN 22

1. Kerja soal tambah-tambah dengan cara susun panjang.

2. Kerja soal pembagian dengan cara pengurangan berulang.

Matematika kelas 3 semester 1 34

PELAJARAN 23

1. Kerja soal tambah-tambah

2 + 2 2 + dengan cara susun panjang

= 100 + 60 + 4 = 1 6 4 dan susun pendek.

2. Kerja soal pembagian dengan cara pengurangan

3. Kerja soal tambah-tambah 3 susun. Lihat contoh.

35 Matematika kelas 3 semester 1

Contoh:

10 1 PELAJARAN 24

1. Kerja soal tambah-tambah

= 100 + 80 + 12 dengan cara susun panjang = 1 8 12 = 182

dan susun pendek .

2. Kerja soal kali- kali. Pakai cara “beda satu” atau “tukar posisi”.

3. Kerja soal tambah-tambah 3 susun.

4. Kerja soal tambah-tambah dengan

Lihat contoh.

cara susun pendek.

a. Oni isi 136 ubi di noken.

Seli juga isi 17 ubi di noken.

Berapa ubi semua?

b. Romi beli ubi 117 di pasar.

Roni juga beli ubi 25 di

pasar. Berapa ubi semua?

Matematika kelas 3 semester 1 36

PELAJARAN 25 1kk

1. Kerja soal tambah-tambah. Lihat di garis bilangan.

2. Kerja soal tambah-tambah dengan cara susun panjang dan susun pendek.

3. Kerja soal tambah-tambah dengan cara susun pendek.

a. Mama jual 128 ubi goreng di pasar. Yuli juga jual 36 ubi goreng. 36 +

Berapa ubi goreng semua?

b. Roi tanam 115 batang singkong di kebun. Rolan juga tanam 47

47 + batang singkong di kebun. Berapa batang singkong semua?

c. Oni kupas 145 ubi. Ina juga kupas 16 ubi. Berapa ubi semua?

37 Matematika kelas 3 semester 1

PELAJARAN 26

1. Kerja soal kali-kali. Lihat hubungan antara dua soal.

2. Kerja soal kali-kali dan bagi-bagi. Lihat hubungan antara kali dan bagi.

3. Kerja soal tambah-tambah ratusan. Ada soal yang pakai simpan ada yang tidak.

1 Kalau sudah bisa,

kerja pakai cara

susun pendek

seperti ini.

Matematika kelas 3 semester 1 38

PELAJARAN 27

1. Kerja soal kali-kali dan bagi-bagi. Lihat hubungan antara kali dan bagi.

2. Kerja soal kali-kali. Lihat hubungan kedua soal. Contoh :

39 Matematika kelas 3 semester 1

PELAJARAN 28

1. Kerja soal tambah-tambah, lihat hubungan kedua soal.

Kerja seperti contoh.

2. Kerja soal kali-kali dan bagi-bagi. Lihat hubungan antara kali dan bagi.

3. Kerja soal tambah-tambah dengan cara susun pendek. Kerja seperti contoh.

4. Kerja soal tambah-tambah cara susun pendek. Baca soal baik-baik. 219

a. Tete punya 219 pohon buah merah di kebun.

48 + Roy juga punya 48 pohon buah merah di blakang rumah.

Jadi berapa pohon buah merah semua?

b. Mama jual 116 buah merah di pasar. Ina juga jual 28 buah merah.

Berapa buah merah semua?

Matematika kelas 3 semester 1 40

Peraturan Permainan “Bagi Dadu” : 1 kelompok 4 orang. Anak-anak siapkan 1 dadu, 6 batu kecil, 6 daun kecil, 6 buah/bunga kecil dan 6 kertas. (4 benda

berbeda)

Cara main

: - Anak main secara bergantian.

- Anak lempar dadu, jika yang keluar titik 1, anak pilih soal yang ada di urutan dadu 1.

semest 3

- Jika anak bisa jawab dengan benar, anak boleh taruh tanda di kotak pertanyaan tersebut. Tetapi jika jawaban salah atau s

ela a - Anak main bergantian. Jika 6 tanda milik seorang anak telah di isi di kotak pertanyaan, berarti dia yang menang dan k

anak tidak bisa jawab, anak tidak bisa taruh tanda.

permainan selesai.

tik ema Mat

PELAJARAN 29a

PELAJARAN 29b

1. Kerja soal susun pendek ratusan. 144

2. Kerja soal tambah-tambah. Lihat hubungan antara dua soal.

3. Kerja soal tambah-tambah. Pakai cara susun pendek. 230

4. Kerja soal kali-kali. Lihat hubungan antara kedua soal.

5. Kerja soal kali-kali dan bagi-bagi.

Matematika kelas 3 semester 1

PELAJARAN 31 Contoh :

1. Kerja soal kurang-kurang. Lihat contoh.

2. Kerja soal kurang-kurang pakai pinjam. Lihat contoh.

3. Kerja soal kali-kali dan bagi-bagi.

43 Matematika kelas 3 semester 1

PELAJARAN 32

1. Kerja soal kurang-kurang pakai cara pinjam.

2. Kerja soal kurang-kurang pakai cara susun panjang. Baca soal baik-baik.

a. Satu pohon kelapa ada 134 buah. 18 buah jatuh karena di tiup

angnin. Berpa sisa buah kelapa di atas pohon?

b. Tete punya 142 pohon kelapa di kebun. Ada 27 pohon yang 142

berbuah. Berapa pohon yang tidak berbuah?

3. Kerja soal kali-kali. Lihat hubungan antara dua soal.

2 x 20 = 40 4 x 40 =

7 x 60 = 4 x 80 =

4. Kerja soal kali-kali dan bagi-bagi.

4. Kerja soal kali-kali dan bagi-bagi.

Matematika kelas 3 semester 1 44

PELAJARAN 33

1. Kerja soal kurang-kurang di garis bilangan.

Contoh: 320 - 60 = 260

2. Kerja soal kali-kali. Lihat hubungan antara dua soal.

3. Kerja soal kurang-kurang susun panjang pakai pinjam.

45 Matematika kelas 3 semester 1

PELAJARAN 34

1. Kerja soal kurang-kurang dengan cara susun pendek.

Hari ini kerja soal dengan angka 0 di tempat satuan.

Contoh :

2. Kerja soal kurang-kurang pakai cara susun pendek.

a. Ina bikin 120 kue sagu. Ani makan 10 kue. Berapa sisa kue?

b. Mama bungkus 150 sagu dalam plastik untuk di jual di pasar.

1 5 0 Oni beli 20 bungkus sagu. Berapa sisa sagu?

3. Kerja soal kurang-kurang dengan cara susun panjang. Pakai cara pinjam.

Matematika kelas 3 semester 1 46

PELAJARAN 35

1. Kerja soal tambah-tambah 3 susun. Pakai cara simpan. Contoh :

2. Kerja soal kali-kali. Lihat hubungan antara dua soal.

47 Matematika kelas 3 semester 1

PELAJARAN 36

1. Kerja soal tambah-tambah 3 susun pakai cara simpan.

2. Kerja soal kurang-kurang dengan cara susun panjang pakai cara pinjam. 1

3. Kerja soal kurang-kurang, pakai cara susun panjang.

a. Mama beli 151 ikat sayur pakis. Tete minta 14 ikat.

Berapa ikat sisa sayur pakis?

b. Ani petik 263 daun pakis. 48 daun pakis busuk.

Berapa sisa daun pakis?

Matematika kelas 3 semester 1

PELAJARAN 37

1. Benda-benda di bawah ini berapa meter?

49 Matematika kelas 3 semester 1

PELAJARAN 38

1. Kerja soal tambah-tambah.

2. Kerja soal tambah-tambah pakai cara susun pendek. 210

a. Roi tanam 210 pohon pisang di kebun. Oni juga tanam 30 pohon

pisang. Berpa pohon pisang semua?

b. Ani beli 110 buah pisang. Ina juga beli 50 buah pisang. Berapa

buah pisang semua?

3. Kerja soal kurang-kurang. 220 - 50 =

4. Kerja soal yang ada dalam kotak. Cari 3 kotak yang hasilnya sama dengan 200.

Silang 1 kotak yang tidak dipilih.

Matematika kelas 3 semester 1 50

PELAJARAN 39a

1. Kerja soal tambah-tambah dan kurang-kurang.

2. Kerja soal tambah-tambah dengan susun pendek.

3. Kerja soal kurang-kurang dengan cara susun pendek.

4. Kerja soal kali-kali.

5. Kerja soal kali-kali dan bagi-bagi. Lihat hubungan kedua soal.

Matematika kelas 3 semester 1

Mat ema

Permainan “Gaplek Jam”

tik

Peraturan : Satu kelompok empat anak. Guru fotokopi lembar ini sebanyak kelompok di kelas lalu gunting tiap kartu.

Cara main : satu anak kocok kartu, bagikan ke semua teman kelompok sama banyak. Sambungkan tiap kartu dengan jam

ela

yang sama. Main secara bergantian. Kartu siapa yang habis duluan, dia menang dan permainan selesai.

s 3 semest

PELAJARAN 39b

PELAJARAN 41a

Permainan Ular Tangga

Cara main:

- Anak lempar dadu, kalau yang keluar angka 6 dia boleh taruh pion di tempat mulai. - Anak yang dapat angka enam bisa lempar lagi. Contoh: anak lempar dadu yang keluar angka 4. Anak kasih jalan

pion 4 kotak ke depan lalu jawab soal yang ada di kotak itu - Kalau anak bisa jawab, dia boleh tinggal disitu, tetapi kalau tidak bisa jawab soal itu atau salah jawab, dia harus

kembali ke tempat mulai. Begitu seterusnya. - Anak main dengan urutan dari kiri ke kanan naik keatas dari kanan kekiri, kiri ke kanan.

- Kalau dapat di ekor ular tidak ada soal, jadi harus ikut turun sampai ke kepala ular.

- Yang pertama sampai di piala. Dia yang menang.

3x3

97 4x4 95 94 93 4x7 98 91

12 : 3 82 80 : 10 3 x 7 8x3

79 2 x 10 77 6 x 4 28 : 7

8x4

61 32 : 8 3x4 65 2x4 67 68 4x4 70

58 18 : 6 56 45 : 5 2 x 3 4x7 52 16 : 4

5x3 43 4 x 6 20 : 2 46 36 : 4

7x5

21 : 7 3 x 3 28 : 4 37 31

4 x 10

3 x 10 3x3

20 : 5 8x3

1x4

3 x 0 15 : 3 16 3 x 2 24 : 4 13 8x1 11

2x7 3:1

4x3 5x2

53 Matematika kelas 3 semester 1

PELAJARAN 41b

1. Kerja soal perkalian dengan cara susun ke bawah.

3 0 + (3 x10) 6x

2. Kerja soal bagi-bagi. Lihat contoh.

3. Kerja soal tambah-tambah 3 susun. Pakai cara simpan. Contoh:

Matematika kelas 3 semester 1 54

PELAJARAN 42

Contoh:

1. Kerja soal perkalian. Susun ke bawah.

2. Kerja soal tambah-tambah dengan cara susun pendek.

3. Kerja soal tambah-tambah susun pendek.

a. Hari ini burung kasuari makan 138 katak

dan 12 tikus. Berapa hewan dia makan

hari ini?

b. Burung kasuari makan 217 jagung dan

64 kacang. Berapa semua dia makan?

55 Matematika kelas 3 semester 1

PELAJARAN 43

Contoh:

1. Kerja soal perkalian. Susun ke bawah.

5x

4x

3x

2. Kerja soal kali-kali dan bagi-bagi. Lihat hubungan antara kali dan bagi.

3. Kerja soal kali-kali. Lihat hubungan antara dua soal.

Matematika kelas 3 semester 1 56

PELAJARAN 44

1. Kerja soal perkalian dengan cara susun ke bawah.

2. Kerja soal tambah-tambah dengan cara susun pendek.

57 Matematika kelas 3 semester 1

PELAJARAN 45

1. Kerja soal perkalian dengan cara susun ke bawah.

2x

2. Kerja soal bagi-bagi. Lihat soal baik-baik.

3. Kerja soal tambah-tambah.

4. Kerja soal tambah-tambah, pakai cara susun pendek. Baca soal baik-baik.

Nelayan ukur lebar ikan manta dengan tali ukur. Tali ukur pertama 500

5 0 0 cm dan tali ukur kedua 80 cm. Berapa lebar ikan manta?

Matematika kelas 3 semester 1 58

PELAJARAN 46

Contoh:

1. Kerja soal tambah-tambah dengan cara susun ke bawah.

2. Kerja soal bagi-bagi. Kerja seperti contoh.

3. Kerja soal kurang-kurang. Kerja seperti contoh.

28 - 19 - Contoh:

59 Matematika kelas 3 semester 1

PELAJARAN 47

1. Kerja soal tambah-tambah dengan cara susun pendek.

2. Kerja soal perkalian susun ke bawah.

Permainan “Koordinat”

8 Jantan Betina

Anak

Telur

6 Masing-masing anak gambar 2 tabel. Yang pertama untuk pakai gambar dia punya

5 kura-kura. Yang kedua untuk cek yang dia sudah tebak di teman punya tabel. Aturan :

4 gambar 2 kura-kura betina, 2 kura-kura 3 jantan, 4 anak dan 6 telur .

2 Lihat cara main di pelajaran 59b: Permainan 1 koordinat. Guru buat contoh di papan.

Matematika kelas 3 semester 1 60

PELAJARAN 48

1. Kerja soal bagi-bagi.

2. Kerja soal kurang-kurang susun pendek. Lihat contoh.

3. Kerja soal kurang-kurang susun pendek. Baca soal baik-baik.

a. Kura-kura kubur 166 telur dibawah pasir. Anjing gali 39 telur.

Tinggal berapa telur?

b. Kura-kura punya 153 anak. 27 anak mati. Berapa sisa anak

4. Kerja soal bagi-bagi dan kali-kali. Lihat hubungan kedua soal.

61 Matematika kelas 3 semester 1

PELAJARAN 49

1. Kerja soal perkalian dengan cara susun ke bawah.

2. Kerja soal tambah-tambah dengan cara susun pendek. 122

3. Kerja soal bagi-bagi.