BAB II PROFIL KABUPATEN MESUJI - DOCRPIJM 8b8477f0b4 BAB IIBAB 2

BAB II PROFIL KABUPATEN MESUJI

  2.1 GAMBARAN ADMINISTRATIF WILAYAH

  Secara geografis wilayah Kabupaten Mesuji terletak pada pada 3045’ – 4040’ arah Utara-Selatan dan 106015’ – 107000’ arah Timur-Barat. Kabupaten Mesuji mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut:

  Sebelah Utara : berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi

  : Sumatera Selatan.

  Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kecamatan Rawa Jitu Selatan dan Kecamatan Penawar Tama Kabupaten Tulang Bawang, serta Kecamatan Way Kenanga Kabupaten Tulang Bawang Barat.

  Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi

  : SumateraSelatan.

  Berdasarkan Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2008, dibentuk Kabupaten Mesuji dengan Ibukota Pemerintahan di Sidomulyo (Wiralaga Mulya). Pembentukan Kabupaten Mesuji merupakan pemekaran dari Kabupaten Tulang Bawang terdiri atas 7 kecamatan dan 75 desa dengan memiliki luas wilayah 2.184,00 km2. Guna mengetahui letak dan batas wilayah administrasi Kabupaten Mesuji dapat dilihat pada Gambar 2.1.1 dan cakupan serta luas wilayah Kabupaten Mesuji sebagaimana terlihat pada Tabel 2.1 berikut.

KABUPATEN MESUJI

Gambar 2.1 Peta Administrasi Kabupaten Mesuji

KABUPATEN MESUJI

  2 - 2

  

Tabel 2.1.

  Cakupan dan Luas Wilayah Kabupaten Mesuji No Kecamatan Ibukota Desa/Kelurahan Luas (Km2)

  1 Mesuji Wiralaga 11 274,73

  2 Tanjung Raya Brabasan 21 238,07

  3 Rawajitu Utara Panggung Jaya 13 229,25

  4 Mesuji Timur Tanjung Mas Makmur 20 810,20

  5 Simpang Pematang Simpang Pematang 13 139,61

  6 Way Serdang Bukoposo 20 294,42

  7 Panca Jaya Adi Luhur 7 197,72 Kabupaten Mesuji 105 2.184,000

  Sumber : Mesuji Dalam Angka 2017

  2.2 GAMBARAN DEMOGRAFI

  Penduduk merupakan faktor utama dalam pembangunan. Keberhasilan pembangunan sangat didukung oleh tingkat partisipasi penduduk dalam kegiatan pembangunan tersebut. Penduduk dapat bertindak sebagai subjek maupun objek dalam pembangunan. Aspek penduduk yang menjadi bahasan antara lain jumlah penduduk, perkembangan penduduk, penyebaran penduduk, kepadatan penduduk, dan struktur penduduk. Pertambahan jumlah penduduk di Kabupaten Mesuji dipengaruhi oleh pertumbuhan alami (lahir dan mati), penduduk datang dan peduduk keluar (migrasi). Berdasarkan data penduduk dari Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, Tenaga Kerja dan Transmigrasi bahwa penduduk dari tahun 2008 sampai tahun 2010 bahwa jumlah penduduk Kabupaten Mesuji tahun 2008 diketahui sebanyak 195.049 jiwa, tahun 2009 berjumlah sebanyak 198.091 jiwa, dan tahun 2010 sementara berjumlah 187.407 jiwa, dengan demikian terjadi pertambahan jumlah penduduk selama kurun waktu 2008- 2009 rata-rata LPP sebesar 23.72 % dan kurun waktu 2009-2010 rata-rata LPP sebesar 17.93 %. waktu 2010-2011 rata-rata LPP sebesar 17.93 %. Lebih jelas mengenai jumlah perkembangan penduduk wilayah Kabupaten Mesuji sebagaimana terlihat pada Tabel 2.2 berikut.

KABUPATEN MESUJI

  

Tabel 2.2

Jumlah Perkembangan Penduduk Kabupaten Mesuji Tahun 2008-2011

  4 Simpang Pematang - 25.888 23.106 23.175 -10,75 -12,04

  Berdasarkan data dari BPS Kabupaten Mesuji bahwa jumlah penduduk di wilayah Kabupaten Mesuji pada tahun 2016 berjumlah sebanyak 196.913 jiwa, meliputi jumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki berjumlah 102.873 jiwa dan perempuan berjumlah 94.040 jiwa. Ditinjau dari umur, jumlah penduduk di wilayah Kabupaten Mesuji diketahui bahwa pada tahun 2016 jumlah 196.913 jiwa, sebagaimana dapat lihat pada Tabel 2.3 berikut.

  17.93 Sumber : Mesuji Dalam Angka, 2017 (tahun 2008 Kab. Mesuji Masih Tergabung dengan Kabupaten Tulang Bawang)

  23.72

  7 Mesuji Timur - 29.688 30.529 29.751 2,83 2,75 Kabupaten Mesuji 195.049 200,403 187.407

  6 Panca Jaya - 13.300 15.930 15.355 19,77 16,51

  5 Tanjung Raya - 33.307 33.898 33.949 1,77 1,74

  3 Way Serdang - 41.977 46.245 40.928 10,17 9,23

  No Kecamatan Jumlah Penduduk (jiwa)

  2 Rawajitu Utara - 28.347 27.491 24.213 -3,02 -3,11

  1 Mesuji - 22.542 23.204 20.036 2,94 2,85

  2010

  2009 Th.

  (%) Th. 2008 Th. 2009 Th. 2010 Th.2011 Th.

  Laju Pertumbuhan

KABUPATEN MESUJI

Tabel 2.3 Jumlah Penduduk Menurut Umur di Kabupaten Mesuji Tahun 2016

  No Kelompok Umur Tahun 2012 2013 2014 2015 2016

  1 0 – 4 10.347 10.352 19.979 19.814 19.470 2 5 – 9 9.174 9.246 18.316 18.521 18.708 3 10 – 14 9.330 9.263 17.785 17.796 17.842 4 15 – 19 9.338 9.305 17.249 17.166 17.081 5 20 – 24 8.751 8.685 16.584 16.450 16.340 6 25 – 29 8.909 8.870 16.752 16.645 16.527 7 30 – 34 8.120 8.075 15.661 15.574 15.508 8 35 – 39 7.362 7.438 14.619 14.696 14.651 9 40 – 44 6.327 6.461 13.018 13.263 13.514 10 45 – 49 5.678 5.807 11.715 11.978 12.248

  11 50 – 54 4.778 4.903 9.647 9.947 10.197 12 55 – 59 4.103 4.283 8.063 8.410 8.777 13 60 – 64 2.974 3.155 5.713 6.037 6.366 14 65+ 4.994 5.046 9.181 9.385 9.624

  Jumlah 100.185 100.889 194.282 195.682 196.913 Sumber : Mesuji Dalam Angka, 2017

  Kepadatan penduduk pada setiap kecamatan dapat diketahui dengan perbandingan antara jumlah penduduk yang menetap di kecamatan tersebut dengan luas wilayahnya. Berdasarkan data Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, rata-rata kepadatan penduduk di wilayah Kabupaten Mesuji yaitu 90,16 jiwa/km2. Distribusi kepadatan penduduk tidak merata pada tiap-tiap kecamatan, yaitu kisaran kepadatan 41 – 142 jiwa/km2. Hasil proyeksi pertumbuhan jumlah penduduk di Kabupaten Mesuji pada 20 tahun perencanaan, yaitu tahun 2010 berjumlah 200.403 jiwa, tahun 2015 berjumlah 195.682 jiwa, tahun 2020 berjumlah 223.818 jiwa, tahun 2025 berjumlah 235.526 jiwa, dan tahun 2030 berjumlah 247.233 jiwa. Sedangkan proyeksi jumlah kepala keluarga (KK) untuk wilayah perencanaan diasumsikan jumlah kepala keluarga (KK) tahun 2010 berjumlah 56.265 KK, berarti setiap satu unit rumah dihuni oleh 4 jiwa. Hasil proyeksi jumlah kepala keluarga untuk 20 tahun perencanaan, yaitu: tahun 2015 berjumlah 53.028 KK, tahun 2020 berjumlah 55.955 KK, tahun 2025 berjumlah 58.882 KK, dan tahun 2030 berjumlah 61.808 KK.

KABUPATEN MESUJI

Tabel 2.4 Kepadatan Penduduk di Kabupaten Mesuji Tahun 2016

  79 Kabupaten Mesuji 105 218.400,00 2.184,00 187.407

  c. wilayah landai dengan kemiringan lereng 8 – 15 %; Guna mengetahui topografi/kemiringan lereng di wilayah Kabupaten Mesuji

  b. wilayah agak landai dengan kemiringan lereng 3 – 8 %;

  a. wilayah datar dengan kemiringan lereng 0 – 3 %;

  d) Daerah aluvial meliputi pantai sebelah timur yang merupakan baagian hilir (down stem), dan sungai-sungai besar yaitu sungai Mesuji dapat digunakan sebagai pelabuhan. Kemiringan lereng wilayah Kabupaten Mesuji, dibedakan menjadi 3 tipe wilayah yaitu:

  c) Daerah River Basin, terdapat dua river basin yang utama yaitu river basin Mesuji dan riven basin sungai-sungai kecil lainnya. Pada river basin Mesuji dan anak-anak sungai lainnya membentuk pola aliran sungai yang umumnya merupakan sungai-sungai kampung; dan

  b) Daerah rawa, terdapat disepanjang pantai Timur dengan ketinggian 0 – 1 yang merupakan daerah rawa yang dimanfaatkan untuk areal persawahan meliputi Kecamatan Mesuji, Kecamatan Mesuji Timur dan Rawajitu Utara;

  a) Daerah daratan yang dimanfaatkan untuk perkebunan;

  Secara Topografi, wilayah Kabupaten Mesuji dapat dibagi dalam 4 Unit Tofografi sebagai berikut:

  2.3 GAMBARAN TOPOGRAFI

  90 Sumber : Mesuji Dalam Angka 2017

  7 Panca Jaya 7 18.883,48 197,72 15.730

  No Kecamatan Desa/Kelurahan Luas* ) Penduduk** )

  6 Way Serdang 20 32.533,48 294,42 43.437 147

  5 Simpang Pematang 13 16,803,76 139,61 23.387 182

  38

  4 Mesuji Timur 20 75.006,65 810,20 30.820

  3 Rawajitu Utara 13 20.064,91 229,25 24.878 108

  2 Tanjung Raya 21 29.086,80 238,07 36.172 151

  74

  1 Mesuji 11 26.020,92 274,73 20.489

  (jiwa/km 2 ) Ha Km 2

  (jiwa) Kepadatan

KABUPATEN MESUJI

  

Tabel 2.5

Luas Wilayah Menurut Tingkat Kelerengan Kabupaten Mesuji

  Luas No Kemiringan Lereng (Ha) (%)

1 0 – 3 % 108.480,00 46,36

2 3 – 8 % 98.664,00 42,16

3 8 – 15 % 26.871,00 11,48

  Jumlah 234.015,00 100,00 Sumber : diolah Tahun 2010. (Peta RBI Bakosurtanal, Tahun 2010

  Gambaran Topografi menjabarkan mengenai kondisi ketinggian dan kontur wilayah kabupaten/kota. Selain berisikan penjelasan, juga didukung oleh peta ketinggian dan kontur wilayah dengan skala peta 1:50.000 (Kabupaten) dan 1:25.000 (Kota).

  2.4 GAMBARAN GEOHIDROLOGI

  Kabupaten Mesuji memiliki potensi sumber daya air yang tinggi untuk irigasi. Sungai yang dimaksud adalah Sungai (Way) Mesuji dengan panjang 220 Km (di wilayah Kabupaten Mesuji- Tulang Bawang) dan daerah alir 2.053 Km2. Sungai Mesuji bermuara di Laut Jawa dan membentang dari Timur ke Barat Provinsi Lampung yang sekaligus menjadi batas antara Provinsi Lampung dengan Provinsi Sumatera Selatan. Daerah aliran sungai ini memegang peranan penting dalam sistem hidrologi wilayah Kabupaten Mesuji dan sekitarnya yaitu sebagai daerah tangkapan air (Catchment Area) dari sungai-sungai besar dan mempengaruhi keadaan iklim secara keseluruhan.

  Selain Sungai Mesuji terdapat beberapa anak sungai lainnya yang mengalir di wilayah perencanaan, yaitu Sungai Buaya, Sungai Sidang, Sungai Brabasan, Sungai Cambai, dan Sungai Gebang. Berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Tulang Bawang (dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2007), panjang Sungai Buaya adalah 58.900 Km dengan daerah alir seluas 796,82 Km2. Sementara Sungai Gebang panjangnya adalah 26.190 Km dengan daerah alir seluas 200,35 Km2. Gambaran mengenai geohirologi menjabarkan penggunaan air tanah, dan wilayah DAS secara deskriptif dengan di dukung oleh peta-peta seperti wilayah sungai/DAS dengan skala peta 1:50.000 (Kabupaten) dan 1:25.000 (Kota).

KABUPATEN MESUJI

KABUPATEN MESUJI

  2 - 8

KABUPATEN MESUJI

  2 - 9

  2.5 Gambaran Geologi

  Informasi geologis wilayah Kabupaten Mesuji tersusun dari formasi geologi Aluvium (Qa), Endapan Rawa (Qs), dan Formasi Muaraenim (Tmpm). Formasi Aluvium tersebar di sepanjang Sungai Mesuji yang merupakan batas dengan Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan.

  Struktur geologi yang terdapat di wilayah Kabupaten Mesuji pada bagian Utara terdapat lapisan sedimen vulkanis dan celah (firaves emution) yang mengalami kelipatan di zaman Peistosin Tuan yang menghasilkan lapisan minyak bumi. Data tentang endapan mineral di wilayah Kabupaten Mesuji belum banyak ditemukan, sehingga potensi endapan bahan tambang belum banyak diketahui. Dari literatur dan peta geologi dapat di inventarisir adanya bahan tambang (endapan mineral) di antaranya :

  1. Minyak bumi, terdapat pada lapisan yang terakumulasi sebagai lanjutan dari endapan minyak bumi daerah Sritanjung Kecamatan Tanjung Raya;

  2. Batu bara muda, endapannya terdapat pada lapisan sidemen, formasi endosita, yang terdapat di daerah : Fajar Baru, Adi Luhur di Kecamatan Panca Jaya;

  • Tri Karya Mulya, Harapan Mukti dan Brabasan di Kecamatan Tanjung Raya;
  • Kecamatan Mesuji.
  • Formasi geologi lainnya adalah Endapan Rawa yang merupakan formasi yang memiliki luasan terbesar di wilayah Kabupaten Mesuji, terutama terdapat pada bagian tengah kawasan. Formasi Muaraenim merupakan formasi yang paling kecil di wilayah Kabupaten Mesuji, terdapat di Kampung Sidomulyo dan sebagian perbatasan Kec. Mesuji Timur. Guna mengetahui struktur geologi di wilayah Kabupaten Mesuji sebagaimana terlihat pada Tabel 1.5 dan Gambar 1.5 berikut.

KABUPATEN MESUJI

  Tabel 2.6 Luas Wilayah Menurut Struktur Geologi di Wilayah Kabupaten Mesuji

  Luas No Struktur Geologi (Ha) (%)

  1 Aluvium 32.992,00 14,09

  2 Endapan Rawa 65.181,00 27,85

  3 Formasi Kasai 2.356,00 1,00

  4 Formasi Muaraenim 133.486,00 57,06 Jumlah 234.015,00 100,00

  Sumber : diolah Tahun 2010 Peta RBI Bakosurtanal, Tahun 2010. - Peta Geologi Lembar Menggala Tulung Selapan, Tahun 2010 -

  Gambaran geologi menjabarkan jenis tanah serta penjelasan mengenai daerah rawan bencana yang ada di wilayah kabupaten/kota. Pada gambaran geologi tidak hanya dijelaskan secara deskriptif tetapi juga didukung oleh peta jenis tanah, dan peta bencana dengan skala peta 1:50.000 (Kabupaten) dan 1:25.000 (Kota).

KABUPATEN MESUJI

KABUPATEN MESUJI

  2 - 12

  2.6 GAMBARAN KLIMATOLOGI

  6 Juni 970 82 27,0

  Gambaran klimatologi menjabarkan mengenai iklim wilayah Kabupaten/Kota, curah hujan, temperatur serta peta rawan air, baik dalam bentuk narasi dan tabel.

  12 Desember 5265 81 27,0 Sumber : Mesuji Dalam Angka 2017

  11 November 1460 81 27,1

  10 Oktober 154 79 28,0

  9 September 76 27,7

  8 Agustus 407 76 27,5

  7 Juli 581 72 27,5

  5 Mei 1443 78 27,6

  Iklim merupakan salah satu faktor lingkungan yang sangat berpengaruh bagi keberhasilan usaha, khususnya usaha pertanian. Wilayah Kabupaten Mesuji dan Kabupaten Tulang Bawang merupakan iklim tropis dengan musim hujan dan musim kemarau berganti sepanjang tahun. Musim kemarau di daerah ini terjadi pada bulan Juni sampai Oktober, sedangkan musim penghujan terjadi pada bulan November sampai dengan Mei. Pada tahun 2008, suhu udara rata-rata berkisar antara 26,0 – 28,0 0C, sedangkan rata-rata curah hujan berkisar antara 175 mm.

  4 April 2787 82 28,0

  3 Maret 2046 82 27,0

  2 Februari 1627 80 26,0

  1 Januari 2561 80 28,0

  C)

  No Bulan Curah Hujan (mm) Rata-Rata Kelembaban Udara (%) Suhu Udara (

  Tabel 2.7 Curah Hujan di Kabupaten Mesuji Tahun 2016

  Guna mengetahui kondisi iklim di wilayah Kabupaten Mesuji sebagaimana terlihat pada Tabel 2.7 berikut.

KABUPATEN MESUJI

2.7 KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI

2.7.1 Kondisi Sosial

  Penduduk merupakan faktor utama dalam pembangunan. Keberhasilan pembangunan sangat didukung oleh tingkat partisipasi penduduk dalam kegiatan pembangunan tersebut. Penduduk dapat bertindak sebagai subjek maupun objek dalam pembangunan. Aspek penduduk yang menjadi bahasan antara lain jumlah penduduk, perkembangan penduduk, penyebaran penduduk, kepadatan penduduk, dan struktur penduduk. Pertambahan jumlah penduduk di Kabupaten Mesuji dipengaruhi oleh pertumbuhan alami (lahir dan mati), penduduk datang dan peduduk keluar (migrasi). Berdasarkan data penduduk dari Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, Tenaga Kerja dan Transmigrasi bahwa penduduk dari tahun 2008 sampai tahun 2010 bahwa jumlah penduduk Kabupaten Mesuji tahun 2008 diketahui sebanyak 195.049 jiwa, tahun 2009 berjumlah sebanyak 200.403 jiwa, dan tahun 2010 sementara berjumlah 205.757 jiwa,dengan demikian terjadi pertambahan jumlah penduduk selama kurun waktu 2008- 2009 rata-rata LPP sebesar 23.72 % dan kurun waktu 2009-2010 rata-rata LPP sebesar 17.94 %. Lebih jelas mengenai jumlah perkembangan penduduk wilayah Kabupaten Mesuji.

  

Tabel 2.8

Jumlah Perkembangan Penduduk Kabupaten Mesuji Tahun 2008-2010

  Jumlah Penduduk (jiwa) Laju Pertumbuhan (%) No Kecamatan ) Th. 2008 Th. 2009 Th. 2010* Th. 2009 Th. 2010

  23.866

  1 Mesuji 22.542 23.204 2,94 2,85

  2 Rawajitu Utara 28.347 27.491 26.635

  • 3,02 -3,11

  50.513

  3 Way Serdang 41.977 46,245 10,17 9,23

  4 Simpang Pematang 25.888 23.106 20.324

  • 10,75 -12,04

  34.489

  5 Tanjung Raya 33.307 33.898 1,77 1,74

  18.560

  6 Panca Jaya 13.300 15.930 19,77 16,51

  7 Mesuji Timur 29.688 30.529 31.370 2,83 2,75 Kabupaten Mesuji 195.049 200.403 205.757

  23.72

  17.94 Sumber : Mesuji Dalam Angka, 2017

KABUPATEN MESUJI

KABUPATEN MESUJI

  2 - 15

2.7.2 Potensi Perekonomian

  Keunggulan suatu sektor ekonomi dapat dilihat dari segi pertumbuhan, kontribusi sektor yang bersangkutan dalam perekonomian secara agregat, daya serapnya terhadap tenaga kerja. Sektor ekonomi yang memiliki pertumbuhan dan kontribusi terhadap PDRB serta penyerapan tenaga kerja yang tinggi merupakan sektor yang paling unggul di antara sektor-ekonomi yang ada. Sektor ini akan menjadi penggerak utama perekonomian pada suatu wilayah. Berdasarkan distribusi persentase nilai PDRB Kabupaten Mesuji dan Kabupaten Tulang Bawang dari tahun 2000 – 2006 berdasarkan harga berlaku terlihat bahwa struktur perekonomian Kabupaten Mesuji dan Kabupaten Tulang Bawang didominasi oleh sektor pertanian dengan distribusi sebesar 44.37 % tahun 2006. Distribusi persentase PDRB Kabupaten Mesuji dan Kabupaten Tulang Bawang menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku. Perekonomian di wilayah Kabupaten Mesuji saat ini ditunjang oleh berbagai kegiatan sektor produksi diantaranya adalah: sektor pertanian, perkebunan, dan industri. Perkembangan kegiatan ini didukung oleh karakteristik fisik wilayah yang masih memiliki areal lahan terbuka yang besar yang belum termanfaatkan secara optimal.

  

Tabel 2.9

Distribusi Persentase PDRB Berdasarkan Harga Berlaku

di Kabupaten Mesuji dan Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2000-2006

  Lapangan Usaha 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006* 47,32 45,66 42,96 42,63 42,73 43,29 44,37

1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan

  22,72 19,27 18,52 17,32 17,70 18,89 18,41

  a. Tanaman Bahan Makanan 10,68 9,37 9,13 9,30 9,05 8,60 9,30 b. Tanaman Perkebunan 3,82 4,18 3,56 3,48 3,48 3,28 3,04 c. Peternakan & Hasil-hasilnya 0,46 0,48 0,51 0,50 0,63 0,78 0,87 d. Kehutanan 9,64 12,36 11,24 12,03 11,87 11,74 12,76

e. Perikanan

  0,12 0,11 0,11 0,11 0,12 0,13 0,17

  2. Pertambangan dan Galian 21,31 21,60 22,29 21,93 21,47 21,04 20,82

  3. Industri Pengolahan Tanpa Migas 0,03 0,03 0,04 0,05 0,06 0,07 0,07

  4. Listrik, Gas dan Air Bersih 1,84 2,18 2,16 2,13 2,13 2,01 1,85

  5. KONSTRUKSI 18,81 19,44 18,73 18,81 18,38 17,94 16,98

  6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN 18,06 18,74 18,07 18,17 17,75 17,31 16,27

  a. Perdagangan Besar & Eceran 0,75 0,70 0,66 0,64 0,63 0,62 0,71

b. Hotel & Restoran

KABUPATEN MESUJI

  Lapangan Usaha 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006* 4,40 4,10 5,67 6,19 6,39 6,92 7,56

  7. Transportasi dan Komunikasi 4,22 3,76 5,19 5,63 5,82 6,35 6,98

  a. Transportasi 0,18 0,34 0,48 0,56 0,57 0,57 0,58 b. Komunikasi

  2,67 3,27 4,06 4,24 4,41 4,37 4,04

  8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 0,22 0,26 0,17 0,16 0,19 0,22 0,19

  a. Bank & Lembaga Keuangan Bukan Bank 2,41 2,97 3,85 4,05 4,19 4,13 3,83

  b. Sewa Bangunan 0,04 0,04 0,04 0,03 0,03 0,03 0,02 c. Jasa Perusahaan

  3,52 3,61 3,99 3,88 4,30 4,23 4,13

  9. Jasa-Jasa

  a. Pemerintahan Umum 2,67 2,72 3,07 2,98 3,38 3,34 3,33

  b. Swasta 0,85 0,89 0,92 0,90 0,92 0,88 0,81 P D R B 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

  Sumber: PDRB Kabupaten Mesuji, 2010

  2.8 Potensi Wilayah Kabupaten Mesuji

  A. Sektor Pertanian

  Sektor pertanian sebagai pemeran utama yang mendominasi dalam struktur perekonomian wilayah Kabupaten Mesuji. Sektor pertanian ini sendiri didominasi oleh sub sektor tanaman pangan jika dibandingkan dengan sub sektor perikanan dan peternakan. Komoditas pertanian di wilayah Kabupaten Mesuji meliputi padi sawah, padi gogo, jagung, kedelai, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, dan kacang hijau dengan mempunyai luas tanam pada tahun 2009 secara keseluruhan adalah 30.757 Ha. Luas tanam tersebut meliputi padi sawah 21.061 Ha (68,58%), ubi kayu 7.170 Ha (23,24 Ha), jagung 1.217 Ha (3,94%), padi gogo 1.060 Ha (3,44%), kacang tanah 87 Ha (0,28%), ubi jalar 66 Ha (0,21%), kedelai 48 Ha (0,16%) dan kacang hijau 48 Ha (0,16%). Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 1.11. Produksi komoditas pertanian di wilayah Kabupaten Mesuji dengan luas panen pada tahun 2009 secara keseluruhan 47.830 Ha dengan produksi 2.522,93 Kw/Ha. Luas panen tersebut meliputi padi sawah 28.944 Ha dengan produksi 325,17 Kw/Ha, padi gogo 954 Ha dengan produksi 139,66 Kw/Ha, jagung 7.023 Ha dengan produksi 250,40 Kw/Ha, kacang tanah 55 Ha dengan produksi 90,70 Kw/Ha, kedelai 16 Ha dengan produksi 56 Kw/Ha, dan ubi kayu 10.838 Ha dengan produksi 1.661 Kw/Ha.

  KABUPATEN MESUJI

  B. Sektor Peternakan

  Komoditas potensi dalam sektor peternakan di antaranya adalah sapi, kerbau, kuda, kambing, ayam buras, ayam ras dan itik. Semua jenis ini sebagian besar terdapat di kecamatan-kecamatan yang ada pada wilayah Kabupaten Mesuji. Ternak-ternak tersebut berpotensi besar untuk dikembangkan karena hingga kini masih dikelola secara tradisional dan hanya dijadikan sebagai konsumsi masyarakat setempat. Berdasarkan data profil Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Mesuji Tahun 2016 bahwa hasil peternakan menurut populasi ternak berjumlah 235.163 ekor yang terdiri dari : sapi 16.070 ekor, kerbau 696 ekor, kambing 22.438 ekor, babi 1.491 ekor, domba 477 ekor, itik 11.420 ekor dan ayam buras 182.571 ekor.

  C. Sektor Perikanan

  Sektor perikanan budidaya telah berkembang di wilayah Kabupaten Mesuji bahwa budidaya air tawar di kolam dan keramba. Kegiatan berdasarkan data profil Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Mesuji Tahun 2016 bahwa hasil perikanan menurut potensi, pemanfaatan, dan peluang. Dengan adanya potensi kolam seluas 300 Ha dan 4.000 keramba sangkar baru termanfaatkan kolam seluas 25,5 Ha dengan keramba sangkar sebanyak 70 unit. Jadi masih ada peluang pemanfaatan kolam seluas 274,5 Ha dengan keramba sangkar sebanyak 3.930 unit.

  D. Sektor Perkebunan

  Komoditas perkebunan telah lama dikembangkan di wilayah Kabupaten Mesuji sebagai bagian dari usaha masyarakat, dan dewasa ini telah berkembang menjadi sentra produksi beberapa jenis komoditas perkebunan. Terdapat sekitar empat (4) komoditi perkebunan yang pengusahaannya cukup berkembang di wilayah Kabupaten Mesuji, yaitu karet, kelapa sawit/kelapa dalam, kopi, dan lada. Berdasarkan data Mesuji dalam Data Statistik Perkebunan Tahun 2016 bahwa luas areal tanam perkebunan karet rakyat tahun 2016 seluas 18.172 Ha.

  Berdasarkan data Statistik Perkebunan Tahun 2010, Potensi Pemanfaatan Dan Peluang Pengembangan Perkebunan Rakyat di Kabupaten Mesuji, dapat dilihat pada tabel berikut

KABUPATEN MESUJI

  

Tabel 2.10

Potensi Pemanfaatan Dan Peluang Pengembangan Perkebunan Di Kabupaten Mesuji Tahun 2010

  No Kecamatan Pemanfaatan (Ha) Peluang Pengembangan (Ha) Potensi (Ha) Karet Sawit Tanaman Lainnya

  

1 Mesuji 16.556 6.546 4.288 4.322 1.400

  

2 Tanjung Raya 15.236 5.500 4.100 7.061 1.575

  

3 Rawajitu Utara 17.279 3.867 3.831 8266 1.315

  4 Mesuji Timur 16.911 27 1.53,5 12.560,50 2.800

  

5 Simpang Pematang 16.362 419 127 10.816 5.000

  

6 Way Serdang 9.278 1.754 1.156 3.363 3.000

  

7 Panca Jaya 6.940 3.059 981 1.250 1.650

Jumlah 98.562 18.172 16.006,5 47.643,5 16.740

E. Sektor Kehutanan

  Berdasarkan Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Mesuji diketahui bahwa sebagian besar kawasan hutan Kabupaten Mesuji merupakan kawasan yang tercakup dalam 2 (dua), yaitu hutan rakyat dan hutan tanaman industri (HTI).

  1) Hutan Rakyat

  Hutan Rakyat yang ada di Kabupaten Mesuji sebagaimana Program Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GNRHL) dari Tahun 2003 s/d 2007 seluas 2.600 Ha, dengan jenis tanaman karet : 832.000 batang, dan jati 208.000 batang. Kawasan ini tersebar di 7 (tujuh) kecamatan.

  2) Hutan Tanaman Industri (HTI)

  SK. Men Hut NO: 93/KDTS-II/1997 20. Jo. SK NO: 322/ Men Hut-II/2004. Memberikan hak pengesahan hutan tanaman Industri seluas 42.762 Ha di Kabupaten Mesuji Kepada PT. Silva Inhutani Lampung. Luasan masing-masing satuan hutan di Kabupaten Mesuji disajikan pada tabel berikut.

KABUPATEN MESUJI

  

Tabel 2.11

Luas Masing-Masing Hutan di Wilayah Kabupaten Mesuji

  No Jenis Hutan Luas Ha %

  

1 Hutan Rakyat 2.600,00 5,73

  

2 Hutan Tanam Industri 42.762,00 94,27

J u m l a h 45.362,00 100,00

  Sumber : Profil Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Mesuji

F. Sektor Pertambangan

  Sumber Daya Alam adalah potensi sumber daya yang terkandung dalam bumi, air dan dirgantara/udara yang dapat didayagunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kepentingan negara. Sumber daya alam yang tersedia di alam dan dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia. Sumber daya alam dibagi menjadi dua, yaitu:

  1) Gas Alam

  Potensi Gas Alam terdapat di wilayah Kabupaten Mesuji, tersebar di Kecamatan Mesuji Timur diantaranya terdapat di Kampung Tanjung Mas Makmur, Kampung Tanjung Mas Mulya, Kampung Pangkal Mas Mulya, Kampung Pangkal Mas Jaya dan Kampung Muara Mas.

  2) Batubara

  Potensi Batubara di wilayah Kabupaten Mesuji tersebar di beberapa Kampung yang ada di kecamatan di Kabupaten Mesuji, diantaranya : a) Kampung Mekar Sari Kec. Tanjung Raya Kab. Mesuji

  Batubara yang ditemukan pada Kampung Mekar sari Kec.Tanjung Raya telah diambil dari dalam permukaan tanah (Sumur) memiliki Jarak letak batubara dengan permukaan tanah adalah 4 m dengan ketebalan lapisan batubara adalah 5 m.

  b) Muara Tenang Kec. Tanjung Raya Kab. Mesuji Ketebalan masing-masing batubara bervariasi antara 2 – 3 m dengan jarak antar sumur 0,1 – 3 Km dan kedalaman 10 – 30 m dari permukaan tanah. Ciri batubara yang ditemukan di Sumur-sumur warga memiliki ciri yang hampir sama yaitu : berwarna hitam, keras, berlapisan halus, dan memiliki kandungan air.

  c) Bangun Jaya, Harapan Mukti, Tanjung Sari, sri tanjung (Kec. Tanjung Raya), Adi luhur, Fajar Baru, kagungan dalam (Panca jaya)

KABUPATEN MESUJI

3) Mineral Batuan

  Potensi Pasir di Kabupaten Mesuji tersebar di beberapa kampung yang ada di kecamatan di Kabupaten Mesuji, diantaranya :

  a) Kampung Labuhan Batin Kecamatan Way serdang Di Labuhan Batin Kec. Way Serdang Kab.Mesuji, memiliki potensi bahan tambang mineral bukan logam berupa pasir. Pasir yang ditemukan di Labuhan Batin terdapat di Sungai Mesuji yang melintasi atau melewati Kabupaten Mesuji sepanjang ± 11 Km.

  Potensi pasir bangunan yang ada di Labuhan Batin, terdapat disepanjang ± 11 Km. aliran sungai Mesuji yang melintasi Labuhan Batin. Sungai Mesuji yang mengalir di Labuhan Batin dibagian hilir berbatasan dengan Dusun Serang Katon, sedangkan di bagian hulu berbatasan dengan Lebak Tebakang wilayah daerah Way Kanan.

  b) Kampung Sungai Badak Pasir Intan Kecamatan Mesuji Di Kampung Sungai Badak Pasir Intan terdapat potensi pasir kuarsa yang merupakan bahan tambang mineral bukan logam yang berada di areal perkebunan penduduk dengan ketebalan dari 1 – 4 dan memiliki luas ± 1.000 Ha.

  c) Kampung Tebing Tinggi Kecamatan Mesuji Timur Potensi pasir kuarsa di Kampung Tebing Tinggi dengan hamparan seluas ± 500 Ha.

  d) Kampung Panggung Jaya Kecamatan Rawajitu Utara Potensi pasir kuarsa di Kampung Panggung Jaya dengan hamparan seluas ± 3.500 Ha.

G. Sektor Industri

  Kabupaten Mesuji memiliki potensi untuk pengembangan berbagai kegiatan industri pengolahan pertanian dan perkebunan. Disamping banyak memiliki lahan yang masih kosong, hal ini juga ditunjang dengan keberadaan jalan Lintas Timur Lampung sebagai aksesibilitas menuju ke wilayah kabupaten/kota yang ada di Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatera Selatan. Dari pengamatan lapangan, kegiatan industri yang berkembang di wilayah Kabupaten Mesuji berbasis sektor pengolahan hasil perkebunan seperti industri besar dan industri kecil menengah.

  1. Perusahaan Besar Berdasarkan data Profil Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Mesuji Tahun 2010, mencerminkan bahwa wilayah Kabupaten Mesuji terdapat perusahaan perkebunan besar swasta (PBS) yang turut serta menggerakan perekenomian wilayah baik skala kabupaten maupun provinsi.

KABUPATEN MESUJI

  

Tabel 2.12

Potensi dan Pemanfaatan Pengembangan Perkebunan Besar Swasta (PBS)

di Kabupaten Mesuji Tahun 2010

  Luas Areal (Ha) Produksi Produktivitas Bentuk Keteranga Hasil No Kecamatan Nama PBS (Ton/ha/th) (ton/ ha/th) TBM TM TR Total Way PT. Bangun Nusa 3.864,8 3.864,8 92.755,2

  24 TBS Kebun

  1 Serdang Indah Lampung Plasma Simpang PT. Budi Dwiyasa 2.100 2.100 44.100

  21 TBS Kebun Inti

  2 Pemetang Perkasa (B)

Tanjung PT. Sumber Indah 5.205,88 5.205,88 134.056,71 25,75 TBS Kebun

  3 Raya Perkasa Plasma Rawa Jitu PT. Budi Dwiyasa 5.294,75 5.294,75 103.777,1 19,6 TBS

  4 Utara Perkasa (B)

  • 5 - - - Mesuji
  • Mesuji PT. Prima Alimga 1.194 1.757,1 1.757,1 253,44 3,15 TBS Kebun Inti

  6 Timur PT. Bangun Tata 9.594 9.594 177.489 18,5 TBS Kebun Inti Lampung Abadi PT.Baratselatan 9.513,75 9.513,75 213108 22,4 TBS Kebun Inti

  7 Panca Jaya Makmurinvestindo PT. Lampung 6.335,45 6.335,45 153.951,44 24,3 TBS Kebun Inti Indah Pertiwi

  Jumlah 1.194 42.471,73 43.665,73 919.665,73 Sumber : Profil Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Mesuji tahun 2010

  

Tabel 2.13

Luas Area dan Produksi Perkebunan Besar Swasta (PBS)

di Kabupaten Mesuji Tahun 2009

  Luas Area (Ha) Produksi Produktifitas Bentuk Nama PBS (ton) (ton/Ha/th) Hasil TBM TM TR Jumlah

  Tandan PT. Barat Selatan buah 9.513,75 - - 9.513,75 275.877,00

  29 Makmur Ivestindo segar LIP

  PT. Lampung Inter 6.335,45 6.335,45 - - 183.728,05

  29 TBS Pertiwi PT. Bangun Tata

  • 10.386,75 10.386,75 267.458,82 25,75 TBS - Lampung Abadi - 3.864,8 - 3.864,8 92.755,20

  24 TBS PT. Bangun Nusa

KABUPATEN MESUJI

  Luas Area (Ha) Produksi Produktifitas Bentuk Nama PBS (ton) (ton/Ha/th) Hasil TBM TM TR Jumlah

  Indah Lampung PT. Budi Dwiyasa

  • 2100 2100 60.900 - 29 TBS Perkasa (B) PT. Budi Dwiyasa - 5.294,75 - 5.294,75 153.605,75

  29 TBS Perkasa (A) PT. Sumber Indah

  • 5.205,88 5.205,88 134.056,710 -

  25,75 TBS Perkasa

  • - Jumlah

  • - - 42.701,38 42.701,38 834.972,30 -

  Sumber : Profil Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Mesuji tahun 2010 Catatan: 1. TBM : Tanaman Belum Menghasilkan.

  2. TM : Tanaman Menghasilkan.

  3. TR : Tanaman Rusak/Renta.

  2. Industri kecil dan menengah Industri kecil menengah yang ada di kabupaten Mesuji antara lain industri kerupuk ikan, tempe, tahu, mebel kayu, anyaman bambu, dan anyaman tikar yang terdapat di Kecamatan Mesuji.

  Menjabarkan kondisi-kondisi sosial yang menonjol seperti adat istiadat masyarakat Kabupaten/Kota sedangka gambaran ekonomi menjabarkan data dan informasi kondisi ekonomi daerah. Kondisi perekonomian daerah mencakup kondisi perkembangan PDRB, laju tingkat investasi (ICOR), laju inflasi daerah, dan potensi ekonomi (pertanian, pertanian, industri, perdagangan dan jasa, pariwisata).