ANALISIS DAN STANDARISASI BUKU PELAJARAN KIMIA SMK KELAS XI BERDASARKAN STANDAR ISI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN.

(1)

ANALISIS DAN STANDARISASI BUKU PELAJARAN KIMIA

SMK KELAS XI BERDASARKAN STANDAR ISI

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

THESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Pendidikan Kimia

Oleh :

AFRIDA EPA YANTI 8106142001

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2012


(2)

(3)

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas Rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Analisis dan Standarisasi Buku Pelajaran Kimia SMK Kelas XI Berdasarkan KTSP”. Tesis ini disusun untuk memenuhi sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan bagi mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari tesis ini belum sempurna sehingga kritik dan saran dari berbagai pihak sangat diharapkan demi penyempurnaan tesis ini.

Selama penyusunan tesis ini penulis banyak menerima bantuan, bimbingan, motivasi dan saran dari berbagai pihak, untuk itu penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Ibu Dr. Iis Siti Jahro, M.Si selaku pembimbing I, Bapak Prof. Drs. Manihar Situmorang, M.Sc, Ph.D selaku pembimbing II yang penuh kesabaran dalam memberi bimbingan, saran, nasehat dan motivasi kepada penulis.

Terima kasih kepada para narasumber Bapak Prof. Dr.Ramlan Silaban, M.Si, Bapak Dr. Marham Sitorus M.Si, dan Bapak Dr. Mahmud M.Sc yang telah banyak mengkritisi, membimbing dan mengarahkan penulis. Terima kasih juga penulis ucapkan kepada Bapak ketua dan sekretaris prodi pendidikan kimia pascasarjana, kepada Ibu Dr..Retno Dwi Suyanti, beserta seluruh dosen dan Staf Pegawai yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan pendidkan ini. Kepada orangtua penulis Alm.Ayahanda H.Asmuddin dan Almh Ibunda Hj.Ratna Aini, penulis ucapkan terima kasih atas kasih sayang, perhatian, didikan, bimbingan serta doa yang telah menyertai perjalanan hidup penulis, semoga keduanya diterima disisi-Nya. Kepada yang tersayang Teti As, Bang Asrul/K’Ainun, Yuan/Dini, Aswin/Waidah, Azai/Desi,dan Adelina, serta keluarga besar penulis yang tidak tertuliskan namanya satu persatu, terima kasih atas segala doa, dan dukungannya. Yang tercinta Muhamad Ridwan, Muhammad Ihsan Azzurri dan Mutia Nadhifa Rifda, terima kasih untuk semua perhatian yang telah diberikan, mohon maaf penulis untuk waktu kebersamaan kita banyak terabaikan. Terima kasih kepada kepala sekolah dan guru kimia yang berada di SMK N.5 Medan dan SMK N.4 Medan, SMK N 2 Tanjung Balai, SMK N 4 Tanjung Balai, SMK 2 YP Medan Putri Medan dan SMK 2 YP Prayatna Medan yang telah memberi izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian dan atas kerjasama yang baik selama penelitian ini berlangsung.

Teman-teman prodi pendidikan kimia angkatan XVIII kelas B yang tidak tertuliskan namanya, serta terimakasih untuk Pemkab Aceh Tamiang, rekan-rekan guru di SMA N 1 K.M atas izin, bantuan, motivasi, masukan dan kerjasama yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan pendidikan ini. Terima kasih juga saya sampaikan kepada semua pihak yang telah memberi bantuannya dalam penulisan tesis ini. Semoga kita semua orang-orang yang mencintai dan dicintai penulis tetap dalam lindungan Allah SWT.

Medan, Juli 2012 Penulis,

Afrida Epa Yanti 8106142001


(5)

(6)

ABSTRAK

Afrida Epa Yanti, Analisis dan Standarisasi Buku Pelajaran Kimia SMK Kelas XI Berdasarkan Standar Isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Tesis. Medan: Program Studi Pendidikan Kimia Pascasarjana, Universitas Negeri Medan, 2012.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis urutan penyajian buku pelajaran kimia yang digunakan pada SMK Teknologi kelas XI di Sumatera Utara, menyusun urutan materi pelajaran kimia kelas XI yang sesuai dan sistematis mengacu pada KTSP SMK Teknologi, mengembangkan buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI yang standar sesuai KTSP yang akan dipergunakan dalam pengajaran kimia SMK kelas XI, mengetahui pendapat guru kimia di SMK Teknologi kelas XI terhadap hasil pengembangan buku pelajaran kimia standar yang telah disusun, dan mengetahui efektifitas buku pelajaran kimia SMK standar hasil pengembangan terhadap hasil pembelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI. Sampel dalam penelitian ini adalah dua penerbit buku pelajaran kimia yang paling banyak digunakan pada SMK Teknologi kelas XI di Sumatera Utara, telah lulus dari pusat perbukuan, dan dipasarkan secara nasional, dua dosen sebagai validator ahli dan enam guru kimia SMK Teknologi kelas XI yang digunakan sebagai responden dan mempunyai pengalaman mengajar minimal selama lima tahun, pendidikan minimal strata satu (S1) serta 120 orang siswa yang terbagi dalam dua kelas (kelas kontrol dan kelas eksperimen). Penelitian termasuk penelitian pengembangan dengan menggunakan data kualitatif yang dijelaskan dengan menggunakan kalimat dengan menekankan teknik dokumenter. Instrumen penelitian ini adalah angket dengan lembar kelayakan buku yang berisi indikator-indikator penilaian yang berasal dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) tahun 2006, yang kemudian diidentifikasi kemunculannya untuk masing-masing buku. Selanjutnya dikembangkanlah buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI sesuai KTSP, yang akan dinilai oleh validator ahli dan responden guru kimia SMK Teknologi. Instrumen berikutnya berupa data hasil belajar siswa yang diperoleh dari tes pada salah satu materi kimia pada buku yang telah dikembangkan. Hasil penilaian berupa rata-rata rentang validasi untuk menentukan layak atau tidaknya buku tersebut digunakan diSMK Teknologi kelas XI. Hasil analisis kelayakan isi dari kedua buku pelajaran kimia yang paling banyak digunakan di SMK kelas XI diperoleh persentase: buku A=71,87% dan B=74,33%. Rata-rata rentang validasi yang diperoleh pada usulan materi kimia SMK Teknologi kelas XI adalah 3,5., yang berarti usulan buku layak digunakan untuk dikembangkan. Buku pelajaran kimia yang telah dikembangkan terdiri dari enam bab, yaitu: Bab 1 Reaksi Kimia, Bab 2 Reaksi Oksidasi-Reduksi, Bab 3 Elektrokimia, Bab 4 Larutan, Bab 5 Kesetimbangan kimia dan Bab 6. Termokimia. Penilaian buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI berdasarkan kelayakan isi dan kegrafikan oleh validator ahli adalah 3,6 dan 3,5. Penilaian berdasarkan standar kelayakan isi, bahasa, penyajian dan kegrafikan oleh responden guru kimia SMK Teknologi diperoleh hasil rata-rata rentang validasi secara berurutan adalah 3,53; 3,6; 3,56 dan 3,43. Rentang validasi secara keseluruhan yang diperoleh dari keenam responden guru kimia SMK Teknologi adalah 3,54. Rata-rata persentase efektifitas hasil belajar siswa pada kelas Kontrol dan kelas eksperimen adalah 64,93% dan 67,19%. Dari hasil penelitian berarti buku pelajaran kimia SMK teknologi kelas XI sesuai KTSP berdasarkan standar kelayakan dari BSNP sudah valid dan tidak perlu direvisi kembali serta layak digunakan dalam pembelajaran kimia di SMK Teknologi. Penggunaan buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI yang dikembangkan efektif dalam peningkatan hasil belajar siswa.


(7)

ABSTRACT

Afrida Epa Yanti, Analysis and Standardization of Vocational High School Chemistry Textbook Class XI Education Unit Level Curriculum. Thesis. Field: Chemistry Graduate Program, State University of Medan, 2012

This study aims to analyze the order of presentation of chemistry textbooks used in class XI Vocational High School Technology in North Sumatra, the order of the subject matter of chemistry class XI accordingly and systematical refers to the vocational curriculum and testing, developing vocational high school chemistry textbooks to class XI standard technologies appropriate curriculum, which will be used in teaching vocational high school chemistry class XI, knowing the opinion of chemistry teachers in vocational technology classes XI against the development of standard chemistry textbooks have been prepared, and know the effectiveness of vocational high school chemistry textbook standards for the development of vocational learning outcomes chemistry class Technology XI. The sample in this study are two publishers of chemistry textbooks most widely used technology in vocational classes XI in North Sumatra, has graduated from the center perbukuan, and marketed nationally, the two professors as experts and six-validator vocational school chemistry teacher who used technology as a class XI respondents and has a teaching experience of at least five years, the minimum educational strata (S1) and 120 students are divided into two classes (control and experiments class) The research includes the development of research using qualitative data are described using the phrase to emphasize the documentary technique. This research instrument is a questionnaire with a book containing sheets of the feasibility of the indicators derived from the assessment of National Education Standards Agency (BSNP) in 2006, later identified occurrence for each book. Furthermore it is developing chemistry textbooks vocational high School classes XI appropriate technology curriculum, which will be assessed by experts and respondents chemistry teacher Vocational High School Technology. The next instrument in the form of student learning outcomes data obtained from tests on one of the chemical material in the book that has been developed. The results of assessment of the average range of validation to determine whether or not a book worthy of being used Technology XI class. The results of the feasibility analysis of the contents of the textbooks most widely used chemical in the percentage of vocational classes XI obtained: the book A = B = 71.87% and 74.33%. The average range obtained in the proposed validation of chemical materials VHS Technologies XI class is 3.5., Which means that the proposed book's worth it to be developed. Chemistry textbook standards have been develoved which consists of six chapter: Chapter (1) Chemical Reactions, (2) Oxidation-Reduction Reactions, (3) Electrochemistry, (4) Solution, (5) chemical equilibrium and (6) Thermochemical. Chemistry textbooks vocational assessment and testing the feasibility of class XI is based on the content and kegrafikan by expert validators are 3.6 and 3.5. Judgments based on eligibility standards of content, language, presentation and chemistry teacher respondents kegrafikan obtained average yields range validation in order are 3.53, 3.6; 3.56 and 3.43. The range of the overall validation of the six respondents who obtained vocational high school chemistry teacher technology is 3.54. The average percentage of student learning outcomes in the control and experimental class grade is 64,93% dan 67,19% From the research results mean chemistry textbooks VHS technology classes XI appropriate curriculum based on standards of BSNP are valid and do not need to be revised again and fit for use in teaching chemistry at VHS Technologies. Use of vocational High school Technology chemistry textbooks developed class XI effective in improving student learning outcomes.


(8)

i DAFTAR ISI

Hal

ABSTRACT i

ABSTRAK ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI iv

DAFTAR TABEL v

DAFTAR GAMBAR vi

DAFTAR LAMPIRAN viii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah 1 1.2. Identifikasi Masalah 4 1.3. Pembatasan Masalah 4

1.4. Rumusan Masalah 5

1.5. Tujuan Penelitian 5 1.6. Manfaat Penelitian 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 7 2.1.1. KTSP Mata Pelajaran Kimia 9 2.1.2. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Pelajaran kimia SMK 11 2.2 .Buku Sebagai Sumber dan Media Belajar 14

2.3. Peranan Buku Pelajaran Kimia Dalam Proses Belajar

Mengajar 16 2.4. Standar Buku Kimia Menurut BNSP 17 2.4.1. Standar Kelayakan Isi 18 2.4.2. Standar Kelayakan Bahasa 19 2.4.3. Standar Kelayakan Penyajian 20

2.4.4 Standar Kelayakan Kegrafikan 20 2.5. Kerangka Berpikir 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian 23 3.2. Populasi dan Sampel Penelitian 23 3.3. Jenis Penelitian 23 3.4. Prosedur Penelitian 24 3.5. Teknik Pengumpulan Data 25 3.6. Teknik Analisis Data 26


(9)

ii BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1.Analisis buku pelajaran Kimia SMK 29 4.1.1.Hasil Analisis Buku Kode A 33

4.1.2.Hasil Analisi Buku Kode B 35 4.2 .Buku Pelajaran Kimia SMK Teknologi Kelas XI

Sesuai KTSP 40 4.2.1 Usulan urutan Materi Buku Pelajaran Kimia standar untuk

SMK Teknologi Kelas XI 41 4.2.2.Susunan Materi Buku Pelajaran Kimia Standar untuk

SMK Teknologi Kelas XI 44 4.2.3.Pengembangan Buku Pelajaran Kimia Standar untuk

SMK Teknologi Kelas XI 45 4.3. Penilaian Buku Pelajaran Kimia Standar Untuk

SMK Kleas XI 46

4.3.1. Penilaian Buku Pelajaran SMK Berdasarkan

Standar Kelayakan Isi 46 4.3.1.1.Penilaian Menurut Validator Ahli 47 4.3.1.2.Penilaian menurut Responden Guru 50 4.3.2. Penilaian Buku Pelajaran Kimia SMK Berdasarkan

Standar Kelayakan Bahasa 53 4.3.3. Penilaian Buku Pelajaran Kimia SMK Berdasarkan

Standar Kelayakan Penyajian 55 4.3.4. Penilaian Buku Pelajaran SMK Berdasarkan

Standar Kelayakan Kegrafikan 58 4..4. Penilaian Akhir Buku Pelajaran SMK Kelas XI 60 4.5. Efektifitas Buku Standar Kimia Dalam

Pembelajaran Kimia Di SMK Teknologi Kelas XI 61 4.5.1. Validasi InstrumenPenelitian 62 4.5.2. Normalitas Dan Homogenitas Test 62 4.5.3. Pengaruh Penggunaan Buku Kimia Standar

dalam Pembelajaran 63

BAB V Kesimpulan Dan Saran

5.1.Kesimpulan 66

5.2 Saran 67

DAFTAR PUSTAKA 68


(10)

iii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Standar kompetensi dan kompetensi dasar pelajaran kimia SMK/MAK dalam BSNP

11

Tabel 3.1 Rentang Validitas Analisis Nilai Rata-rata Hasil Perhitung Berdasarkan Penilaian Responden terhadap Usulan Materi

29

Tabel 4.1 Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) MataPelajaran Kimia SMK Teknologi untuk Kelas XI

30

Tabel 4.2. Analisis Kesesuaian Urutan Materi Pelajaran Kimia Kelas XI SMK Teknologi dengan Standar Isi KTSP 2006

Kode buku : A

31

Tabel 4.3. Analisis Kesesuaian Urutan Materi Pelajaran Kimia Kelas XI SMK Teknologi dengan Standar Isi KTSP 2006

Kode buku : B

32

Tabel 4.4. Analisis Standar Kelayakan Isi Berdasarkan Pada Buku Kimia SMK Kode Buku A

37

Tabel 4.5. Analisis Standar Kelayakan Isi Berdasarkan Pada Buku Kimia SMK Kode Buku B

38

Tabel 4.6. Persentase Hasil Analisis Kedua Buku Pelajaran Kimia yang Digunakan di SMK Teknologi Kelas XI Berdasarkan Komponen Standar Kelayakan Isi

39

Tabel 4.7. Usulan Materi Buku Pelajaran Kimia SMK Teknologi Kelas XI Berdasarkan Hasil Analisis Materi Kimia Untuk Kelas XI SMK Teknologi Sesuai KTSP 2006

42

Tabel 4.8. Penilaian Buku pelajaran Kimia SMK Teknologi Kelas XI Berdasarkan Urutan Materi Menurut KSTP 2006

43

Tabel 4.9. Penilaian buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI berdasarkan Standar Komponen Kelayakan Isi oleh validator ahli

48

Tabel 4.10. Penilaian buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI berdasarkan Standar Komponen Kelayakan Kegrafikan oleh validator ahli

49

Tabel 4.11. Penilaian buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI berdasarkan Standar Komponen Kelayakan Isi oleh responden guru


(11)

iv

Tabel 4.12. Penilaian buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI berdasarkan Standar Komponen Kelayakan Bahasa oleh responden guru

54

Tabel 4.13. Penilaian buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI berdasarkan Standar Komponen Kelayakan Penyajian oleh responden guru

57

Tabel 4.14. Penilaian buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI berdasarkan Standar Komponen Kelayakan Kegrafikan oleh responden guru

59

Tabel 4.15. Rentang Validasi Akhir Buku Pelajaran Kimia SMK Teknologi Kelas XI Sesuai KTSP

61

Tabel 4.16. Data perhitungan Kolmogorove-Smirnove test pada kelas kontrol

62

Tabel 4.17. Data perhitungan Kolmogorove-Smirnove test pada kelas eksperimen

63

Tabel 4.18. Data Homogenitas Test 63

Tabel 4.19. Data prestasi belajar siswa berdasarkan pencapaian hasil belajar siswa pada pembelajaran menggunakan buku pelajaran kimia standar

64

Tabel 4.20. Data rata-rata prestasi belajar siswa hasil t-test pada pembelajaran menggunakan buku pelajaran kimia standar

64

Tabel 4.21. Persentase Kefektifan buku kimia Standar SMK Teknologi Kelas XI

64


(12)

v DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 3.1 Rancangan Prosedur Penelitian 25 Gambar 4.1. Analisis Standar Isi Kedua Buku pelajaran Kimia yang

Digunakan di Kelas XI di SMK Teknologi 39 Gambar 4.2. Persentase Rata-rata Hasil Analisis Buku Pelajaran

Kimia SMK Teknologi 39 Gambar 4.3. Gambar rata-rata ujicoba usulan materi 44 Gambar 4.4. Rentang Validitas dari Masing-masing Sub

Komponen Standar Kelayakan Isi Buku Pelajaran

Kimia SMK Teknologi Kelas XI menurut Validator Ahli 49 Gambar 4.5. Rentang Validitas dari Masing-masing Sub

Komponen Standar Kelayakan kegrafikan

Buku Pelajaran Kimia SMK Teknologi Kelas XI

menurut Validator Ahli 50 Gambar 4.6. Rentang Validitas dari Masing-masing Sub

Komponen Standar Kelayakan Isi Buku pelajaran

Kimia SMK teknologi Kelas XI Menurut Responden Guru 53 Gambar 4.7. Rentang Validitas dari Masing-masing Sub

Komponen Standar Kelayakan Bahasa Buku Pelajaran

Kimia SMK Teknologi Kelas XI. 55 Gambar 4.8. Rentang Validitas dari Masing-masing Sub

Komponen Standar Kelayakan Penyajian Buku

Pelajaran Kimia SMK Teknologi Kelas XI 58 Gambar 4.9. Rentang Validitas dari Masing-masing Sub

Komponen Standar Kelayakan Kegrafikan Buku

Pelajaran Kimia SMK Teknologi Kelas XI 59

Gambar 4.10. Tabulasi Rata-rata Rentang Validasi Buku pelajaran Kimia SMK Teknologi

Kelas XI Berdasarkan Komponen Kelayakan Isi,


(13)

vi DAFTAR LAMPIRAN

Hal

Lampiran 1 Standar Penilaian Buku Teks Pelajaran 69 Lampiran 2 Deskriptif Butir Penilaian Tahap II Buku Teks

Pelajaran Kimia SMK/MAK 70 Lampiran 3 Instrumen I

Penilaian Buku Teks Pelajaran Kimia SMK Kelas XI 82 Lampiran 4 Instrumen 2

Penilaian Buku Teks Pelajaran Kimia SMK Kelas XI 87 Lampiran 5 Instrumen 3

Penilaian Buku Teks Pelajaran Kimia SMK Kelas XI 86 Lampiran 6 Instrumen 4

Penilaian Buku Teks Pelajaran Kimia SMK Kelas XI 91 Lampiran 7 Tes Hasil Belajar 96 Lampiran 8 Instrumen Tes Hasil Belajar 97

Lampian 9 Nilai Tes Hasil Belajar 99 Lampiran 10 Buku Pelajaran Kimia SMK Teknologi Kelas XI standara 100


(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan memegang peranan sangat penting dalam menjamin kelangsungan hidup suatu Negara dan Bangsa, oleh karena itu, peningkatan mutu pendidikan menjadi suatu prioritas utama. Berbagai upaya dilakukan semua pihak baik secara konvensional maupun inovatif. Salah satu upaya peningkatan mutu pendidikan adalah dengan pengadaan buku pelajaran sebagai salah satu sumber dan media dalam pembelajaran.

Mangal (2002) menyatakan ada tiga unsur yang mempengaruhi belajar, yaitu “ siswa yang perilakunya akan diubah atu dimodifikasi, bentuk-bentuk pengalaman atau latihan yang dipilih , dan sumber daya (orang, media dan alat)”. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi belajar adalah kualitas guru terkait dengan kemampuannya menguasai mata pelajaran, keterampilan mengajarnya, keragaman pengalaman serta sifat dan prilaku guru, suasana sosial emosional yang terjadi pada institusi dalam bentuk hubungan guru-siswa, siswa-siswa, staf-siswa serta ketersediaan bahan dan fasilitas pembelajaran yang tepat seperti media pembelajaran, buku teks, perpustakaan dan laboratorium. (Sanjaya, 2008).

Menurut Supriadi (2000) buku sekolah khususnya buku pelajaran merupakan media instruksional yang dominan peranannya dikelas. Buku merupakan salah satu alat penyampaian materi yang tertuang dalam kurikulum. Materi yang terdapat dalam buku yang bermutu akan dapat dengan mudah diserap oleh siswa dengan bantuan guru sesuai tuntutan kompetensinya.

Dalam pasal 42 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 dinyatakan bahwa setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabotan, peralatan pendidikan, media pendidikan, bukudan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai dan perlengkapan lainnya yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.

Pada tahun 2006, pemerintah melakukan pembenahan kurikulum dengan meluncurkan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Secara hakiki dengan


(15)

2 diberlakukannya KTSP membawa konsekuensi terhadap partisipasi kreatif guru, pengelolah sekolah dan siswa. Di harapkan guru mampu menyusun materi pelajaran sendiri sesuai dengan situasi dan kondisi di setiap sekolah yang mengacu pada rumusan kompetensi yang ditentukan. Kesesuaian antar isi buku dengan kurikulum harus benar-benar diperhatikan. Buku pelajaran yang baik mengandung bahan ajar yang seharusnya disusun secara tepat dan benar dilihat dari disiplin ilmu, metode belajar dan pembelajaran, bahasa, illustrasi dan kegrafikannya serta memberikan konstribusi yang cukup berarti pada daerahnya (Sitepu, B. P., 2005).

Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam hal ini belajar kimia, maka guru harus selalu berorientasi kepada materi pelajaran yang sedang dan akan diajarkan kepada siswa, guru harus mampu mengembangkan topik materi pelajaran, hal ini agar menghasilkan hasil belajar yang optimum (Boyce, dkk., 1997. Penyajian informasi pada buku pelajaran diharapkan dapat memenuhi sebanyak mungkin aspek kegiatan proses belajar mengajar dan dapat dilakukan siswa secara mandiri (Situmorang, M., 2008).

Penetapan buku-buku teks pelajaran yang akan digunakan di sekolah, berdasarkan ketentuan Permendiknas Nomor 2/2008 pasal 10 ayat (1) tentang masa pakai buku teks sesingkat-singkatnya 5 tahun. Diharapkan kebijakan mikro tingkat sekolah dengan meng-SK-kan buku-buku pelajaran yang akan di gunakan di sekolah tersebut dalam kurun waktu selama 5 tahun. Dengan demikian, pada satu tingkat pendidikan tidak terjadi pergantian penggunaan buku teks pelajaran pada setiap tahunnya. Pendayagunaan sumber belajar dalam pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas dan kreativitas peserta didik. Dalam hal ini perlu pengendalian mutu buku yang berkaitan dengan isi, bahasa dan keterbacaan, penyajian, dan kegrafikan (Mulyasa, 2006).

Menurut Holliday (2002), ada lima hal yang harus dipertimbangkan dalam buku teks siswa menengah yaitu : isi dari buku dan informasi terkait, penjelasan buku teks yang baik dan masuk akal, menarik dan memotivasi siswa untuk belajar IPA, pertimbangan dihubungkan dengan siswa yang unik, sekolah, komunitas dan materi pendukung yang dirancang untuk siswa dan buku yang dihasilkan guru dibiayai oleh penerbit yang bereputasi. Agar buku mempunyai asas manfaat yang tinggi, pengarang juga menyajikan ketajaman dan jangkauan informasi yang dapat dipelajari melalui


(16)

3 bukunya. Buku yang baik memuat visi (arah), misi (pesan), konteks (kaitan), konten (isi) dan proses dari suatu informasi (Martono, 2005).

Namun kenyataannya dilapangan banyak buku teks pelajaran dalam hal ini buku pelajaran kimia yang menjadi buku pegangan siswa SMK, yang menyajikan materi tidak sesuai dengan standar isi yang ada dalam kurikulum. Temuan penulis pada salah satu penerbit buku kimia SMK kelas XI menyajikan materi Laju reaksi, dimana materi ini seharusnya sesuai kurikulum dari BSNP disajikan dikelas XII. Survei yang di lakukan ke beberapa toko buku di kota Medan, diperoleh bahwa buku kimia untuk SMK yang di pasarkan di kota Medan diterbitkan oleh penerbit yang seluruhnya berasal dari kota-kota di pulau jawa, yaitu: Jakarta, solo, Klaten, Bandung, Bogor, depok, dan semarang, sehingga mutan lokal daerah Sumatera Utara tidak terjangkau. Dan sering sebagai buku pegangan siswa SMK merupakan buku pelajaran kimia untuk SMA/MA, karena minimnya buku khusus untuk SMK sesuai dengan kurikulum SMK/MAK.

Penelitian yang dilakukan Silaban (2010) terhadap lima buku kimia SMA kelas XII semester 2 yang dianalisis menyimpulkan bahwa kesesuaian kelayakan isi dengan SK dan KD serta komponen lainnya masih kurang, karena masih ada beberapa materi yang tidak sesuai dengan indikator. Suriani (2011) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa materi yang disajika dari lima buku SMA kelas XI semester 1 berdasarkan kelayakan isi, kelimanya berbeda, baik jumlah bab maupun sub babnya. Hasil analisis dan standarisasi buku ajar SMK farmasi yang dilakukan oleh Mariska (2011) menunjukkan materi yang disajikan pada umumnya tidak sesuai dengan urutan SK dan KD yang ada pada KTSP.

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penulis berkesimpulan perlunya buku kimia SMK yang standar, yang mampu mengakomodasi potensi siswa agar dapat memanfaatkan kondisi lingkungan sekitarnya untuk meningkatkan kemampuan belajar dengan mudah dan efisien. Hal inilah yang mendasari peneliti untuk membuat penelitian dengan judul “Analisis dan Standarisasi buku pelajaran kimia SMK kelas XI berdasarkan standar isi KTSP”.


(17)

4

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka permasalahan tersebut dapat diidentifikasi untuk menemukan masalah. Adapun yang menjadi identifikasi masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Materi kimia apa saja yang layak dan sesuai untuk diajarka pada siswa SMK kelas XI, agar sesuai dengan urutan materi pelajaran dalam kurikulum di tingkat SMK? 2. Apakah isi buku kimia SMK kelas XI yang beredar di Sumatera Utara sudah

memenuhi Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) sesuai dengan tuntutan standar kelayakan isi KTSP?

3. Bagaimana desain buku pelajaran kimia SMK yang baik untuk mencapai standar kelayakan isi, penyajian, bahasa dan kegrafikan, agar dapat membantu guru dan siswa dalam proses belajar mengajar?

4. Bagaimana isi dan desain buku pelajaran kimia SMK yang baik agar dapat membantu siswa dalam mengoptimalkan hasil belajarnya utuk mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar?.

5. Bagaimana tingkat efektivitas buku kimia SMK standar hasil pengembangan terhadap pembelajaran kimia SMK kelas XI ?

1.3. Pembatasan Masalah

Untuk memperoleh hasil yang baik dan maksimal dalam penelitian ini, berdasarkan permasalahan yang muncul dimana buku yang di pasarkan dan di pakai di SMK di Sumatera Utara sangat bervariasi maka penelitian dibatasi dalam lingkup khusus SMK kelas XI, masalah yang di teliti berkaitan dengan kelayakan bahan pelajaran kimia SMK di Sumatera Utara. Oleh karena itu penelitian ini akan dibatasi pada:

1. Materi ajar yang dianalisis adalah materi yang terdapat dalam dua buku pelajaran kimia yang beredar dan dipergunakan siswa SMK yang ada di Sumatera Utara. 2. Kesesuaian isi materi yang dipaparkan pada buku pelajaran kimia SMK kelas XI

yang mengacu pada urutan materi yang terdapat dalam standar isi KTSP

3. Menyusun buku pelajaran kimia SMK kelas XI berdasarkan standar kelayakan isi, penyajian, bahasa dan kegrafikan untuk mengoptimalkan pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar serta indikator pembelajaran.


(18)

5 4. Tanggapan guru-guru kimia SMK yang mengajar di kelas XI terhadap materi

kimia usulan yang dianggap standar.

5. Mengetahui tingkat Efektivitas buku kimia SMK standar hasil pengembangan terhadap pembelajaran kimia SMK kelas XI.

1.4. Rumusan Masalah

Untuk memberikan arah penelitian yang lebih spesifik maka dibuat rumusan masalah. Adapun rumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana perbandingan penyajian materi pelajaran kimia yang terkandung dalam

buku pelajaran yang beredar dan dipergunakan siswa SMK kelas XI di Sumatera Utara berdasarkan KTSP?

2. Bagaimana urutan susunan materi kimia yang layak dan tepat untuk diajarkan di SMK kelas XI agar sistematis dan mudah di pahami oleh siswa yang memenuhi standar kompetensi dan kompetensi dasar sesuai dengan standar isi KTSP?

3. Bagaimana desain buku pelajaran kimia SMK kelas XI yang efektif agar dapat membantu siswa dalam mengoptimalkan hasil belajarnya?

4. Bagaimana pendapat guru-guru SMK Negeri/swasta yang mengajar di kelas XI terhadap materi pelajaran kimia yang disusun sebagai standarisasi buku pelajaran kimia SMK kelas XI yang mengacu kepada ketercapaian kompetensi siswa?.

5. Bagaimana tingkat efektivitas buku kimia SMK standar hasil pengembangan terhadap pembelajaran kimia SMK kelas XI ?

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan umum penelitian ini adalah menghasilkan buku pelajaran kimia SMK kelas XI, dengan urutan materi pelajaran yang mengacu pada standar isi dalam Kurikulum tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dalam upaya untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa SMK di Sumatera Utara. Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah :

1. Menganalisis urutan penyajian materi pelajaran kimia pada buku pelajaran kimia SMK kelas XI yang dipasarkan dan di gunakan siswa SMK kelas XI di Sumatera Utara


(19)

6 2. Menyusun urutan materi pelajaran kimia SMK kelas XI yang sesuai dan

sistematis mengacu pada standar isi KTSP

3. Mengembangkan buku pelajaran kimia SMK kelas XI yang standar untuk di pergunakan dalam pengajaran kimia SMK kelas XI

4. Mengetahui pendapat guru kimia SMK terhadap hasil pengembangan buku pelajaran kimia standar untuk SMK kelas XI yang telah disusun.

5. Mengetahui tingkat Efektivitas buku kimia SMK standar hasil pengembangan terhadap pembelajaran kimia SMK kelas XI.

1.6. Manfaat penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan memberi manfaat nyata kepada semua pihak dalam dunia pendidikan, yang secara khusus dijabarkan sebagai berikut :

1. Bagi peneliti sendiri, merupakan suatu pengalamam yang dapat dimanfaatkan untuk dapat menganalisis dan menyusun buku pelajaran kimia SMK dalam upaya meningkatkan kefektifan dan keefisienan dalam proses belajar mengajar.

2. Bagi peneliti lainnya, merupakan informasi dan rujukan tambahan dalam menyusun penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.

3. Bagi guru, merupakan bahan acuan dan masukan untuk lebih memperhatikan kesesuaian materi yang disajikan dalam buku pegangan yang dipergunakan dan kesesuainnya dengan standar isi yang telah ditentukan

4. Buku standar yang dihasilkan dapat dijadikan sebagai buku pegangan bagi guru dan siswa

5. Bagi pengarang dan penerbit buku, Sebagai bahan masukan untuk lebih memperhatikan kesesuaian materi yang di sajikan dengan standar isi yang telah ditetapkan BSNP

6. Bagi siswa, diharapkan akan lebih mudah memahami materi pelajaran kimia karena adanya kesesuian materi dengan kurikulum yang juga disesuaikan dengan perkembangan daya pikir dan potensi serta lingkungan siswa.


(20)

67 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari penelitian analisis dan pengembangan buku pelajaran kimia SMK kelas XI sesuai KTSP diperoleh hasil yang baik. Pada tahap evaluasi formatif buku pelajaran kimia SMK kelas XI sesuai KTSP, validator ahli dan responden guru-guru kimia yang mengajar kelas XI SMK Teknologi memberikan penilaian yang positif. Simpulan yang diperoleh berdasarkan hasil penelitian, yaitu:

1. Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) pada 2 buku kimia kelas XI SMK yang paling banyak digunakan oleh SMK Teknologi di Sumatera Utara pada umumnya tidak sesuai dengan urutan SK dan KD yang ada pada KTSP, rerata nilai yang diperoleh < 0,75 yang berarti buku tersebut kurang bagus

2. Rentang validasi yang diperoleh pada usulan materi kimia SMK Teknologi kelas XI adalah 3,5 berarti usulan materi dari buku kimia SMK Teknologi kelas XI yang diajukan layak digunakan dalam pengembangan buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI

3. Buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI sesuai KTSP telah dikembangkan terdiri atas enam bab yaitu: Bab 1 Reaksi Kimia , Bab 2 Reaksi Oksidasi-Reduksi, Bab 3 Elektrokimia, Bab 4 Larutan, Bab 5 Kesetimbangan Kimia dan Bab 6 Termokimia.

4. Penilaian buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI berdasarkan empat kelayakan diperoleh rata-rata rentang validasi 3,54 Ini berarti bahwa buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI sesuai KTSP, berdasarkan standar kelayakan isi, bahasa, penyajian dn kegrafikan telah valid dan tidak perlu direvisi kembali.

5. Penggunaan buku pelajaran kimia standar efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pengajaran kimia. Hal ini dapat dilihat dari hasil perolehan rata-rata persentase efektifitas pada kelas eksperimen yang menggunakan buku pelajaran kimia standar 67,19% lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata persentase efektifitas pada kelas kontrol tanpa buku pelajaran kimia standar 64,93%.


(21)

68 5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakuakn, maka peneliti menyarankan kepada:

1. Para guru khususnya di SMK Teknologi untuk menggunakan buku pelajaran kimia yang mengacu pada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar sesuai dengan KTSP. Isi materi yang ada pada buku ditelaah kesesuainya dengan SK/KD sebelum disampaikan saat pembelajaran.

2. Pengguna buku pelajaran kimia untuk lebih memperhatikan standar kelayakan tambahan dari BSNP (kelayakan bahasa, penyajian dan kegrafikan) disamping kelayakan isi. Kelayakan Penggunaan bahasa yang baik dan penyajian yang menarik diharapkan akan dapat membantu peserta didik dalam proses belajar mengajar dan lebih memudahkan memahami pelajaran kimia, khususnya bagi peserta didik di SMK Teknologi.

3. Peneliti berikutnya, agar penelitian ini dapat dilanjutkan dengan menganalisis buku pelajaran kimia dari penerbit lain dan jejang pendidikan yang lainnya.


(22)

69

DAFTAR PUSTAKA

Angkono, R.K., ( 2007), Optimalisasi Media Pembelajaran, Jakarta; Grafindo Arikunto, S., (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan praktek, Jakarta;

Rineka Cipta.

Boyce, L.N., Van Tassel, J., Burrus, J.D., Sher, B.T., dan Jhonson, D.T., (1997), A Problem-Based Curriculum: Parallel Learning Opportunities for Student and Teacher, Journal of the Education of the Gifted 20: 363-366.

BPPBN., (1999), Pembinaan Perbukuan Nasional, Jakarta; Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

BPPK., (2007), Kajian Standar isi Pendidikan Menengah, Jakarta; Departemen Pendidikan Nasional.

Cooper, M.M., (2008), Reliable Multi Method assessment of metacognition use in chemistry problem solving, Chemical Education and practice, 9:18-24 Depdiknas., (2003), Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta;

Direktorat Jendral Dikdasmen.

Emzir., (2007), Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta; PT. Raja Grafindo. Emi, E., dan Dyah, S., (2009), Kimia 2 Untuk SMK Kelas XI Kelompok Teknologi,

Kesehatan Dan Pertanian, Jakarta; Yudhistira.

Glynn, S.M., Law, M., Gibson, N.M., dan Hawkins, C.H., (2001), Teaching

Science With Analigies, A Resource For Teachers And Text Book

Authors, University of Georgia.

Holliday, W.G., (2002), Selecting a Science Textbook, Science Scope 25 (4): 16-20 Labov, J.B., (2006), National And State Standars in Science and Their Potential Influence on Undergraduate Science Education, CBE Life Science

Education.5(3): 204-206

Mangal, S.K., (2002), Advanced Education Psychology, New Delhi; Prentice-Hall of India.

Mariska, B., (2012), Analisis Dan Pengembangan Buku Ajar Kimia Kelas X

Semester I SMK Farmasi Sesuai KTSP Tesis. Medan; Program

Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Martono, K., (2005.), Peranan Buku Dalam Proses Belajar Mengajar, (on line), hhtp//www:ganeca.blokspirit.com/archive. Diakses 20 Desember 2011.


(23)

70

Metsala, J.L., dan Glynn, S., (1996), Teaching with Analogies, Building on the science textbook, The Reading Teacher 49(6): 490.

Michael Purba, (2010), Kimia 2 Kelompok Teknologi, dan Kesehatan Untuk SMK Kelas X, Jakarta; Erlangga.

Mulyasa, E., (2006), Kurikulum Berbasis Kompetensi. Konsep, Karakteristik, dan

Implementasi. Bandung; Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E., (2008), Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung; Remaja Rosdakarya.

Nasution, A., ( 2003), Kurikulum dan Pengajaran, Jakarta; Bumi Aksara.

Napitupulu, S., (2007), Berbagai Pendekatan Dalam Belajar Mengajar, Jakarta; Bumi Aksara

Roestiyah. N. K., (1989), Strategi Belajar Mengajar, Jakarta; Bina Aksara.

PP No. 19, (2005), Peraturan Pemerintah tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan, www.hukumonline.com. Diakses 2 Januari 2012.

PP RI .24, (2006), Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun

2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan,

www.hukumonline.com. Diakses 2 Januari 2012

Permen RI 11, (2005), Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2005 tentang Pembinaan perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional, Jakarta; Departemen Pendidikan Nasional,

(www.Depdiknas.go.id).

Permen RI 24, (2006), Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2006 Pelaksanaa Permen No 22 Tahun 2006, Permen

No.23 Tahun 2006 Jakarta; Departemen Pendidikan Nasional.

(www.Depdiknas.go.id).

Permen RI 20, (2007), Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan, Jakarta;

Departemen Pendidikan Nasional, (www.Depdiknas.go.id).

Permen RI 2, (2008), Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Nomor 2 Tahun 2008 tentang Standar Penilaian Pendidikan, Jakarta;

Departemen Pendidikan Nasional, (www.Depdiknas.go.id).

Sanjaya, W., (2008), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan, Ed. 1 Cet. 4, Jakarta; Kencana.

Silaban, B., (2011), Analisis dan Standarisasi Buku Kimia Kelas XII Semester 2

Berdasarkan StandaraIisi KTSP, Tesis. Medan; Program Pascasarjana


(24)

71

Silitonga, L.L., dan Situmorang, M., (2009), Efektifitas Media Audiovisual Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa pada Pengajaran Sistem Koloid. Jurnal Pendidikan Kimia. 1 (1): 45-51.

Sitepu, B.P., (2005), Memilih Buku Pelajaran, Jurnal Pendidikan Penabur. No.04/Th IV/Juli: 120.

Southwick, F.S., (2007), Theodore E. Woodward Award: Spare Me the Powerpoint and Bring Back the Medical Textbook, Trans Am Clin Climatol Assoc. 118: 116.

Supriadi, D., (2000), Anatomi Buku Sekolah Di Indonesia, Yogyakarta; adicita. Suriani, R., (2011), Analisis Dan Standarisasi Buku Pelajaran Kimia SMA kelas XI

Semester 1 berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Tesis

tidak diterbitkan, Medan; PPs Universitas Negeri Medan

Situmorang, M., (2000), Pengembangan Kurikulum Kimia Sekolah Menengah Tingkat Pertama, Pelangi Pendidikan7(2): 77-83.

Situmorang, M., (2004), Inovasi Model-model Pembelajaran Bidang Sains Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Mahasiswa, Prosiding Konaspi V Surabaya Tahun 2004.

Situmorang, M., Sinaga, M., dan Juniar, A., (2006), efektifitas Inovasi Pembelajaran Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar mahasiswa Pada Mata Kulia Kimia Analitik II, Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan13 (1): 45-50 Situmorang, M. dan Marnida Yusfiani., (2006), Analisis Kesulitan Pembelajaran

Kimia di SMA Kota Medan. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains. 1(1):21-29.

Sudirman, (1991), Ilmu Pendidikan. Bandung; Remaja Rosdakarya.

UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

www.hukumonline.com. Diakses 3 Januari 2012.

Wibowo, M.E., (2005), Hati-hati Menggunakan Buku Pelajaran, (online), http://www.suaramerdeka.com. Diakses 20 Desember 2011.

Yamin, M., (2009), Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan Pendidikan, Jakarta; Gaung P.


(1)

6 2. Menyusun urutan materi pelajaran kimia SMK kelas XI yang sesuai dan

sistematis mengacu pada standar isi KTSP

3. Mengembangkan buku pelajaran kimia SMK kelas XI yang standar untuk di pergunakan dalam pengajaran kimia SMK kelas XI

4. Mengetahui pendapat guru kimia SMK terhadap hasil pengembangan buku pelajaran kimia standar untuk SMK kelas XI yang telah disusun.

5. Mengetahui tingkat Efektivitas buku kimia SMK standar hasil pengembangan terhadap pembelajaran kimia SMK kelas XI.

1.6. Manfaat penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan memberi manfaat nyata kepada semua pihak dalam dunia pendidikan, yang secara khusus dijabarkan sebagai berikut :

1. Bagi peneliti sendiri, merupakan suatu pengalamam yang dapat dimanfaatkan untuk dapat menganalisis dan menyusun buku pelajaran kimia SMK dalam upaya meningkatkan kefektifan dan keefisienan dalam proses belajar mengajar.

2. Bagi peneliti lainnya, merupakan informasi dan rujukan tambahan dalam menyusun penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.

3. Bagi guru, merupakan bahan acuan dan masukan untuk lebih memperhatikan kesesuaian materi yang disajikan dalam buku pegangan yang dipergunakan dan kesesuainnya dengan standar isi yang telah ditentukan

4. Buku standar yang dihasilkan dapat dijadikan sebagai buku pegangan bagi guru dan siswa

5. Bagi pengarang dan penerbit buku, Sebagai bahan masukan untuk lebih memperhatikan kesesuaian materi yang di sajikan dengan standar isi yang telah ditetapkan BSNP

6. Bagi siswa, diharapkan akan lebih mudah memahami materi pelajaran kimia karena adanya kesesuian materi dengan kurikulum yang juga disesuaikan dengan perkembangan daya pikir dan potensi serta lingkungan siswa.


(2)

67 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari penelitian analisis dan pengembangan buku pelajaran kimia SMK kelas XI sesuai KTSP diperoleh hasil yang baik. Pada tahap evaluasi formatif buku pelajaran kimia SMK kelas XI sesuai KTSP, validator ahli dan responden guru-guru kimia yang mengajar kelas XI SMK Teknologi memberikan penilaian yang positif. Simpulan yang diperoleh berdasarkan hasil penelitian, yaitu:

1. Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) pada 2 buku kimia kelas XI SMK yang paling banyak digunakan oleh SMK Teknologi di Sumatera Utara pada umumnya tidak sesuai dengan urutan SK dan KD yang ada pada KTSP, rerata nilai yang diperoleh < 0,75 yang berarti buku tersebut kurang bagus

2. Rentang validasi yang diperoleh pada usulan materi kimia SMK Teknologi kelas XI adalah 3,5 berarti usulan materi dari buku kimia SMK Teknologi kelas XI yang diajukan layak digunakan dalam pengembangan buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI

3. Buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI sesuai KTSP telah dikembangkan terdiri atas enam bab yaitu: Bab 1 Reaksi Kimia , Bab 2 Reaksi Oksidasi-Reduksi, Bab 3 Elektrokimia, Bab 4 Larutan, Bab 5 Kesetimbangan Kimia dan Bab 6 Termokimia.

4. Penilaian buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI berdasarkan empat kelayakan diperoleh rata-rata rentang validasi 3,54 Ini berarti bahwa buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI sesuai KTSP, berdasarkan standar kelayakan isi, bahasa, penyajian dn kegrafikan telah valid dan tidak perlu direvisi kembali.

5. Penggunaan buku pelajaran kimia standar efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pengajaran kimia. Hal ini dapat dilihat dari hasil perolehan rata-rata persentase efektifitas pada kelas eksperimen yang menggunakan buku pelajaran kimia standar 67,19% lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata persentase efektifitas pada kelas kontrol tanpa buku pelajaran kimia standar 64,93%.


(3)

68 5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakuakn, maka peneliti menyarankan kepada:

1. Para guru khususnya di SMK Teknologi untuk menggunakan buku pelajaran kimia yang mengacu pada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar sesuai dengan KTSP. Isi materi yang ada pada buku ditelaah kesesuainya dengan SK/KD sebelum disampaikan saat pembelajaran.

2. Pengguna buku pelajaran kimia untuk lebih memperhatikan standar kelayakan tambahan dari BSNP (kelayakan bahasa, penyajian dan kegrafikan) disamping kelayakan isi. Kelayakan Penggunaan bahasa yang baik dan penyajian yang menarik diharapkan akan dapat membantu peserta didik dalam proses belajar mengajar dan lebih memudahkan memahami pelajaran kimia, khususnya bagi peserta didik di SMK Teknologi.

3. Peneliti berikutnya, agar penelitian ini dapat dilanjutkan dengan menganalisis buku pelajaran kimia dari penerbit lain dan jejang pendidikan yang lainnya.


(4)

69

DAFTAR PUSTAKA

Angkono, R.K., ( 2007), Optimalisasi Media Pembelajaran, Jakarta; Grafindo Arikunto, S., (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan praktek, Jakarta;

Rineka Cipta.

Boyce, L.N., Van Tassel, J., Burrus, J.D., Sher, B.T., dan Jhonson, D.T., (1997), A Problem-Based Curriculum: Parallel Learning Opportunities for Student and Teacher, Journal of the Education of the Gifted 20: 363-366.

BPPBN., (1999), Pembinaan Perbukuan Nasional, Jakarta; Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

BPPK., (2007), Kajian Standar isi Pendidikan Menengah, Jakarta; Departemen Pendidikan Nasional.

Cooper, M.M., (2008), Reliable Multi Method assessment of metacognition use in chemistry problem solving, Chemical Education and practice, 9:18-24 Depdiknas., (2003), Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta;

Direktorat Jendral Dikdasmen.

Emzir., (2007), Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta; PT. Raja Grafindo. Emi, E., dan Dyah, S., (2009), Kimia 2 Untuk SMK Kelas XI Kelompok Teknologi,

Kesehatan Dan Pertanian, Jakarta; Yudhistira.

Glynn, S.M., Law, M., Gibson, N.M., dan Hawkins, C.H., (2001), Teaching

Science With Analigies, A Resource For Teachers And Text Book

Authors, University of Georgia.

Holliday, W.G., (2002), Selecting a Science Textbook, Science Scope 25 (4): 16-20 Labov, J.B., (2006), National And State Standars in Science and Their Potential Influence on Undergraduate Science Education, CBE Life Science Education. 5(3): 204-206

Mangal, S.K., (2002), Advanced Education Psychology, New Delhi; Prentice-Hall of India.

Mariska, B., (2012), Analisis Dan Pengembangan Buku Ajar Kimia Kelas X

Semester I SMK Farmasi Sesuai KTSP Tesis. Medan; Program

Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Martono, K., (2005.), Peranan Buku Dalam Proses Belajar Mengajar, (on line), hhtp//www:ganeca.blokspirit.com/archive. Diakses 20 Desember 2011.


(5)

70

Metsala, J.L., dan Glynn, S., (1996), Teaching with Analogies, Building on the science textbook, The Reading Teacher 49(6): 490.

Michael Purba, (2010), Kimia 2 Kelompok Teknologi, dan Kesehatan Untuk SMK Kelas X, Jakarta; Erlangga.

Mulyasa, E., (2006), Kurikulum Berbasis Kompetensi. Konsep, Karakteristik, dan Implementasi. Bandung; Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E., (2008), Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung; Remaja Rosdakarya.

Nasution, A., ( 2003), Kurikulum dan Pengajaran, Jakarta; Bumi Aksara.

Napitupulu, S., (2007), Berbagai Pendekatan Dalam Belajar Mengajar, Jakarta; Bumi Aksara

Roestiyah. N. K., (1989), Strategi Belajar Mengajar, Jakarta; Bina Aksara.

PP No. 19, (2005), Peraturan Pemerintah tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, www.hukumonline.com. Diakses 2 Januari 2012.

PP RI .24, (2006), Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan,

www.hukumonline.com. Diakses 2 Januari 2012

Permen RI 11, (2005), Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2005 tentang Pembinaan perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional, Jakarta; Departemen Pendidikan Nasional,

(www.Depdiknas.go.id).

Permen RI 24, (2006), Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2006 Pelaksanaa Permen No 22 Tahun 2006, Permen

No.23 Tahun 2006 Jakarta; Departemen Pendidikan Nasional.

(www.Depdiknas.go.id).

Permen RI 20, (2007), Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan, Jakarta; Departemen Pendidikan Nasional, (www.Depdiknas.go.id).

Permen RI 2, (2008), Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 tentang Standar Penilaian Pendidikan, Jakarta; Departemen Pendidikan Nasional, (www.Depdiknas.go.id).

Sanjaya, W., (2008), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Ed. 1 Cet. 4, Jakarta; Kencana.

Silaban, B., (2011), Analisis dan Standarisasi Buku Kimia Kelas XII Semester 2 Berdasarkan StandaraIisi KTSP, Tesis. Medan; Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.


(6)

71

Silitonga, L.L., dan Situmorang, M., (2009), Efektifitas Media Audiovisual Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa pada Pengajaran Sistem Koloid. Jurnal Pendidikan Kimia. 1 (1): 45-51.

Sitepu, B.P., (2005), Memilih Buku Pelajaran, Jurnal Pendidikan Penabur. No.04/Th IV/Juli: 120.

Southwick, F.S., (2007), Theodore E. Woodward Award: Spare Me the Powerpoint and Bring Back the Medical Textbook, Trans Am Clin Climatol Assoc. 118: 116.

Supriadi, D., (2000), Anatomi Buku Sekolah Di Indonesia, Yogyakarta; adicita. Suriani, R., (2011), Analisis Dan Standarisasi Buku Pelajaran Kimia SMA kelas XI

Semester 1 berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Tesis tidak diterbitkan, Medan; PPs Universitas Negeri Medan

Situmorang, M., (2000), Pengembangan Kurikulum Kimia Sekolah Menengah Tingkat Pertama, Pelangi Pendidikan 7(2): 77-83.

Situmorang, M., (2004), Inovasi Model-model Pembelajaran Bidang Sains Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Mahasiswa, Prosiding Konaspi V Surabaya Tahun 2004.

Situmorang, M., Sinaga, M., dan Juniar, A., (2006), efektifitas Inovasi Pembelajaran Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar mahasiswa Pada Mata Kulia Kimia Analitik II, Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan 13 (1): 45-50 Situmorang, M. dan Marnida Yusfiani., (2006), Analisis Kesulitan Pembelajaran

Kimia di SMA Kota Medan. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains. 1(1):21-29.

Sudirman, (1991), Ilmu Pendidikan. Bandung; Remaja Rosdakarya.

UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

www.hukumonline.com. Diakses 3 Januari 2012.

Wibowo, M.E., (2005), Hati-hati Menggunakan Buku Pelajaran, (online),

http://www.suaramerdeka.com. Diakses 20 Desember 2011.

Yamin, M., (2009), Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan Pendidikan, Jakarta; Gaung P.