Buku Sistem Informasi Manajemen ariawan

KONSEP DASAR SISTEM

Sub Pokok Bahasan : ☻ Sistem ☻ Ciri-ciri Sistem ☻ Klasifikasi Sistem ☻ Manajemen Sistem ☻ Pendekatan Sistem ☻ Penerapan Pendekatan Sistem ☻ Model dan Modelling Sistem ☻ Bahasa Sistem ☻ Sistem Dalam Kehidupan

Saat ini kita berada didalam dunia yang tersusun atau terorganisir dengan kompleks, dikatakan kompleks karena dunia ini tersusun dari beberapa subsistem yang berbeda satu sama lainnya dan mereka berinteraksi pada tingkat tertentu.

Ad. 1.1 Sistem

Saudara merupakan suatu sistem. Mobil anda merupakan sebuah sistem. Perguruan tinggi yang anda ikuti atau organisasi yang mempekerjakan saudara merupakan sebuah sistem. Kita bisa mendefinisikan

Sistem sebagai kumpulan/group dari bagian/komponen apapun baik phisik ataupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.

Gambar 1.1. Ciri-Ciri Sistem

Sistem X

Tujuan Sistem

Batas Sistem

A Lingk. Eksternal

Input

D B Output

Hirarki Sistem

C Lingk. Internal Hubungan Sistem

Sub Sistem

Ad.1.2 Ciri-Ciri Sistem

Tujuan Sistem

Tujuan Sistem merupakan target atau sasaran akhir yang ingin dicapai oleh suatu sistem . Agar supaya target tersebut bisa tercapai, maka target atau sasaran tersebut harus diketahui terlebih dahulu ciri-ciri atau kriterianya. Upaya mencapai suatu sasaran tanpa mengetahui ciri-ciri atau kriteria dari sasaran tersebut kemungkinan besar sasaran tersebut tidak akan pernah tercapai. Ciri-ciri atau kriteria dapat juga digunakan sebagai tolak ukur dalam menilai keberhasilan suatu sistem dan dasar bagi dilakukannya suatu pengendalian.

Batas Sistem

Batas sistem merupakan garis abstraksi yang memisahkan antara sistem dan lingkungannya . Batas sistem ini bagi ummat manusia sangat relatif dan tergantung kepada tingkat pengetahuan dan situasi kondisi yang dirasakan oleh orang yang melihat sistem tersebut. Batas yang mampu dibayangkan oleh seseorang akan sangat berbeda dengan batas sistem yang sebenarnya dalam dunia nyata. Karena itu batas sistem ini akan memberikan konsekuensi yang kurang baik seandainya dipaksakan untuk sama bagi setiap orang sebab selain akan menghambat evolusi dari sistem tersebut.

Sub-sistem

Sub-sistem merupakan komponen atau bagian dari suatu sistem, subsistem ini bisa phisik ataupun abstrak . Suatu sub sistem akan memiliki subsistem yang lebih kecil dan seterusnya. Istilah yang menggambarkan bagian dari suatu sistem tidak selalu harus subsistem. Istilah lain mungkin komponen, elemen, atau unsur.

Hubungan Sistem

Dalam kebanyakan hal, hubungan sistem ini sangat menentukan terhadap keberhasilan suatu sistem karena dalam suatu sistem katakanlah sistem perusahaan bagaimana tujuan sistem dapat diapai kalau bagian- bagian sistem yang ada didalamnya tidak bisa berhubungan baik atau bekerja sama. Jadi Hubungan sistem adalah hubungan yang terjadi antara subsistem dengan subsistem lainnya yang setingkat atau antara subsistem dengan sistem yang lebih besar.

Input – Proses – Output

Sampai saat ini yang kita tahu bahwa sub-sistem sebagai salah satu ciri sistem merupakan komponen/bagian/elemen dari sebuah sistem dimana sistem tersebut berada. Ciri lain kita melihat subsistem atau komponen Sampai saat ini yang kita tahu bahwa sub-sistem sebagai salah satu ciri sistem merupakan komponen/bagian/elemen dari sebuah sistem dimana sistem tersebut berada. Ciri lain kita melihat subsistem atau komponen

Input merupakan segala sesuatu yang masuk kedalam suatu sistem . Input ini bisa bervariasi, bisa berupa ; energi manusia, data, modal, bahan baku, layanan atau lainnya. Input ini merupakan pemicu bagi sistem untuk melakukan proses yang diperlukan. Input dapat diklasifikasikan kedalam tiga kategori, yaitu : Serial Input, Probable Input, dan Feedback Input.

Serial input merupakan input yang diperoleh sebagai hasil atau output sistem sebelumnya , seperti yang digambarkan dibawah ini :

Gambar 1.2. Serial atau In-Line Input

Probable input merupakan potensial input yang dapat digunakan oleh suatu sistem . Suatu sistem harus dapat menentukan input mana yang sesuai untuk menghasilkan output yang diharapkan.

Gambar 3. Probable Input

Sub Sistem Pembelian

Ke Sistem

Feedback

Lain

Feedback input merupakan input jenis ketiga, input ini merupakan bagian output dari sistem yang sama yang digunakan sebagai kontrol . Feedback input ini dikelompokkan lagi menjadi dua kelompok, yang pertama dikatakan negatif feedback input. Perbedaan dari keduanya adalah kalau Negatif feedback input digunakan sebagai alat kontrol untuk memperkecil . Misalnya output menunjukkan biaya operasi terlalu besar maka informasi terlalu besarnya biaya operasi ini akan menjadi input bagi sistem yang sama sehingga sistem yang sama akan memperkecil biaya operasi tersebut.

Positif feedback input digunakan sebagai alat kontrol untuk meningkatkan , misalnya penjualan tahun ini dinilai terlalu kecil, maka nilai Positif feedback input digunakan sebagai alat kontrol untuk meningkatkan , misalnya penjualan tahun ini dinilai terlalu kecil, maka nilai

Proses merupakan perubahan dari input menjadi Output. Proses ini mungkin dilakukan oleh mesin, orang, atau komputer. Output seperti halnya input mungkin berbentuk produk, servis, informasi dalam bentuk print out komputer atau energi seperti output dari dinamo. Output merupakan hasil dari suatu proses yang merupakan tujuan dari keberadaan sistem . Semua proses yang dilakukan oleh suatu sistem bisa menghasilkan lebih dari satu output. Output-output ini dapat diklasifikasikan menjadi tiga macam output seperti :  Output yang langsung dijual ke konsumen  Output yang dikonsumsi oleh sistem yang sama dalam suatu siklus

produksi selanjutnya.  Output yang merupakan bagian dari output secara keseluruhan yang

dikonsumsi oleh sistem yang lain atau oleh sistem yang bersangkutan.

Lingkungan Sistem

Lingkungan sistem merupakan pihak-pihak diluar sistem yang mempengaruhi sistem , lingkungan sistem terdiri dari dua macam, lingkungan eksternal yang merupakan lingkungan yang berada diluar sistem, dan lingkungan internal yakni lingkungan yang berada didalam suatu sistem.

Sebagai catatan penting yang perlu doketahui adalah bahwa kejadian-kejadian diluar organisasi perusahaan dapat mempengaruhi komponen apapun dalam suatu sistem, tapi sistem hanya memiliki sedikit kemampuan untuk mempengaruhi lingkungan organisasi.

Ad.1.3. Pengklasifikasian Sistem

Sejauh ini kita telah memiliki sebuah definisi untuk sistem, akan tetapi definisi tersebut hanyalah merupakan gambaran atau struktur umum dari sistem-sistem yang ada.

Sebuah sistem dikatakan terbuka menurut Ludwig Von Bertalanffy bila aktivitas didalam sistm tersebut dipengaruhi oleh lingkungannya, sedangakan suatu sistem dikatakan tertutup bila aktivitas-aktivitas didalamsistem tersebut tidak terpengaruh oleh perubahan yang terjadi di lingkungannya.

Kita sendiri pada tingkat tertentu dianggap sebagai sistem tertutup karena kita dapat berada pada berbagai cuaca dan keadaan dibumi ini. Sedangkan di Mars atau Jupiter kita mungkin diklasifikasikan sebagai sistem tewrbuka. Bagaimana dengan perusahaan ?

Tabel 1.1. Pengklasifikasian Sistem

Sistem Tertutup Asal Pembuatnya

Sistem Terbuka

Buatan Allah/Alam Keberadaannya

Buatan Manusia

Sistem Konsep Kesulitan

Sistem Berjalan

Sederhana Output/Kinerjanya

Sulit/Komplek

Tidak Dapat Dipastikan Waktu Keberadaannya Sementara

Dapat Dipastikan

Selamanya Wujudnya

Ada secara phisik Tingkatannya

Abstrak

Super Sistem Fleksibilitas

Sub sistem/Sistem

Bisa Beradaptasi

Tidak bisa beradaptasi

Sistem Terbuka dan Tertutup

Bila aktifitas didalam sistem tersebut dipengaruhi oleh lingkungannya maka sistem tersebut dapat dikatakan sebagai sistem terbuka . Sedangkan apabila aktivitas didalam sistem tersebut tidak terpengaruh oleh perubahan yang terjadi dilingkungannya maka sistem tersebut dapat dikatakan sistem tertutup

Sistem Buatan Manusia dan Tuhan (Allah)

Suatu sistem bila diklasifikasikan berdasarkan asalnya. Sistem tersebut bisa diklasifikasikan sebagai sistem yang ada secara alamiah (buatan tuhan) atau buatan manusia

Sistem Berjalan dan Sistem Konseptual

Suatu sistem yang belum diterapkan disebut sebagai sistem konseptual , sedangkan sistem yang digunakan saat ini disebut sebagai sistem berjalan

Sistem Sederhana dan Kompleks

Sistem yang sederhana merupakan sebuah sistem yang terbentuk dari sedikit tingkatan dan komponen atau subsistem serta hubungan antara mereka sangat sederhana. Misalnya sistem digunakan oleh pengantar koran.

Kinerjanya Dapat Dipastikan dan Tidak

Sebuah sistem yang dapat dipastikan kinerjanya misalkan sistem listrik ditempat dimana kita tinggal yang dipenuhi oleh arus listrik yang tetap san dapat diukur. Organisasi perusahaan misalnya merupakan sistem yang tidak dapat dipastikan kinerjanya.

Sistem Sementara dan Selamanya

Suatu sistem mungkin digunakan untuk selamanya mungkin juga digunakan untuk periode waktu tertentu. Sistem selamanya artinya sistem digunakan selama-lamanya untuk waktu yang tidak ditentukan.

Ada secara phisik dan abstrak

Akhirnya, sistem dapat dilihat dari wujudnya kendaraan bermotor bukan hanya merupakan sistem buatan manusia akan tetapi juga merupakan sistem yang ada secaar phisik. Organisasi perusahaan dan perguruan tinggi bukanlah merupakan organisasi yang dapat disentuh secara phisik.

Sistem, Subsistem, dan Supersistem

Berdasarkan tingkatannya/hirarki sebuah sistem bisa merupakan komponen dari sistem yang lebih besar. Sistem yang lebih kecil yang ada dalam sebuah sistem disebut sebagai subsistem. Supersistem merupakan sistem yang sangat besar dan sangat komplek. Supersistem mengacu pada sistem yang apapun yang memiliki sistem-sistem yang lebih kecil seperti halnya perekonomian dianggap sebagai supersistem bagi suatu organisasi perusahaan.

Sistem Beradaptasi dan Sistem yang tidak bisa Beradaptasi

Bisa beradaptasi artinya bisa menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan. Tidak bisa beradaptasi artinya tidak bisa menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.

Ad.1.4. Penggunaan Konsep-Konsep Sistem

Dalam pengertian yang paling sederhana, konsep-konsep sistem memberikan kepada kita pemikiran tentang manajemen. Konsep-konsep tersebut memberikan kerangka acuan untuk menilai akibat pengambilan keputusan manajemen. Penerapan konsep sistem akan memberikan banyak manfaat apabila memebuhi ciri-ciri berikut :  Sistem harus buatan manusia  Setiap komponen dari sistem harus memberikan andil dalam mencapai

tujuan sistem secara keseluruhan  Sistemnya besar, khususnya bila dilihat dari sudut biaya  Beberapa fungsi biasanya dilakukan dengan mesin yang lainnya

dilakukan dengan manusia.

Ad.1.5. Pendekatan Sistem

Salah satu definisi menyatakan bahwa pendekatan sistem merupakan sebuah teknik dalam menerapkan pendekatan ilmiah untuk pemecahan masalah-masalah yang komplek. Beberapa ahli melihat pendekatan sistem sebagai penyederhanaan “jalan pikiran” pada dasarnya, pendekatan sistem merupakan kerangaka kerja umum dalam pengambilan keputusan yang berdasarkan kepada empat pikiran utama.  Pertama, Pendekatan sistem mengharuskan kita menentukan sistem

tersebut dalam bentuk karakteristik.

 Kedua, pendekatan sistem mengharuskan kita mempertimbangkan sistem secara keseluruhan.  Ketiga, Pendekatan sistem berasumsi bahwa selalu aad beberapa alternatif.  Keempat, Pendekatan sistem memerlukan penerapan metode ilmiah, yang tahap-tahapannya kalau diringkas adalah sebagai berikut :

1. Lakukan observasi terhadap situasi dan permasalahan yang ada

2. Tentukan permasalahan yang dapat diidentifikasi

3. Rumuskan rencana penelitian (termasuk hipotesa)

4. Rumuskan hipotesa baru dan kesimpulan

5. Dokumentasikan hasil penelitian Metode ilmiah pada dasarnya merupakan analisis, yang berusaha untuk membuat keputusan yang tidak memihak atau diperkirakan sebelumnya.

Ad.1.6. Penerapan Pendekatan Sistem

Prosedur-prosedur yang seringkali diusulkan dalam menerapkan pendekatan sistem sangatlah bervariasi didalam tahapan-tahapan metode metode ilmiahnya, akan tetapi pada intinya dapat diidentifikasi sebagai berikut :

1. Pernyataan Tujuan Disini dijelaskan bahwa makin kompleks suatu sistem akan lebih sulit tugas untuk menentukan tujuannya. Ketika kita menentukan tujuan, kita sebenarnya menentukan hasil yang diinginkan.

2. Sintesa Sintesa berarti mengkombinasikan bagian-bagian atau elemen untuk membentuk satu kesatuan

3. Evaluasi Berarti menilai setiap alternatif sistem secara terperinci untuk menilai kinerja dan menentukan sejauh mana sistem tersebut dapat memenuhi target yang telah ditentukan

4. Pemilihan Pemilihan berarti menentukan satu alternatif pilihan dari beberapa alternatif yang tersedia

5. Penerapan Merupakan mengimplementasikan sistem secara operasional

Ad.1.7. Model dan Pembuatan Model (Modelling) Sistem

Mc Leod menyatakan model sebagai penyederhanaan (abstraksi) dari sesuatu. Suatu model yang dibentuk akan mewakili sejumlah objek atau entitas. Sedangkan Wilson menyatakan model sebagai interpretasi secara eksplisit dari pemahaman tentang situasi. Pemahaman tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk matematik, simbol atau kata-kata. Tapi yang Mc Leod menyatakan model sebagai penyederhanaan (abstraksi) dari sesuatu. Suatu model yang dibentuk akan mewakili sejumlah objek atau entitas. Sedangkan Wilson menyatakan model sebagai interpretasi secara eksplisit dari pemahaman tentang situasi. Pemahaman tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk matematik, simbol atau kata-kata. Tapi yang

Jenis-jenis model :

 Model Phisik,- Penggambaran entitas dalam bentuk tiga dimensi  Model naratif - Penggambaran entitas dalam bentuk lisan atau tulisan  Model Grafik, - Penggambaran suatu entitas dalam bentuk simbol, garis

atau bentuk  Model Matematika, - Penggambaran suatu entitas dalam bentuk persamaan atau formula matematika

Manfaat Model : - Mempermudah model - Mempermudah komunikasi - Memperkirakan masa depan

Ad.1.8. Bahasa Sistem

Bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi. Bahasa ini terbentuk dari simbol-simbol yang disepakati bersama. Bahasa sistem merupakan alat untuk berkomunikasi tentang sistem. Jadi kalau kita akan membuat suatu model agar model tersebut bisa komunikatif maka model tersebut harus disampaikan dengan menggunakan simbol-simbol (bahasa dan aturannya) yang diterima secara umum.

Ad.1.9. Sistem Dalam Kehidupan

Tidak ada manusia yang terlepas dari sistem, sistem ada dimana- mana dan manusia tidak bisa hidup tanpa sistem. banyak manfaat yang dapat kita peroleh dari sistem beberapa diantaranya diuraikan dibawah ini :

1. Sistem sebagai produk, berarti bahwa suatu sistem itu dapat dibuat dan dapat dijual.

2. Sistem sebagai alat, berarti sistem tersebut dapat digunakan oleh manajemen dalam mengoperasikan perusahaannya. Jadi disini sistem disamping digunakan sebagai alat manajemen dalam mengoperasikan usahanya, juga digunakan

alat bersaing dalam mempertahankan kelangsungan usahanya.

sebagai

3. Sistem sebagai pola berfikir, pola pikir sistem merupakan upaya yang dilakukan dalam proses pengambilan keputusan dengan berusaha memahami sistem dari suatu objek/masalah yang sedang dihadapi bahkan yang kompleks sekalipun, dengan tujuan untuk lebih meningkatkan kemampuan kita dalam memberikan keputusan yang paling baik.

DATA DAN INFORMASI

Sub Pokok Bahasan : ☻Data dan Informasi ☻Informasi dan Proses Pengambilan Keputusan ☻Informasi dan Tahap-Tahap Pengambilan Keputusan ☻Informasi dan Tingkatan Manajemen

Ad.2.1. Data dan Informasi

Data adalah fakta atau apapun yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi . Data bisa berupa bahan untuk diskusi, pengambilan keputusan, perhitungan, atau pengukuran. Saat ini data tidak harus selalu dalam bentuk kumpulan huruf-huruf dalam bentuk kata atau kalimat, tapi bisa juga dalam bentuk suara, gambar diam dan bergerak, baik dalam bentuk dua atau tiga dimensi.

Informasi merupakan hasil dan pengolahan data, akan tetapi tidak semua hasil dari pengolahan tersebut bisa menjadi informasi. Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan menyangkut informasi tersebut, yakni :

1. Informasi merupakan hasil pengolahan data

2. Memberikan makna atau arti

3. Berguna atau bermanfaat Sedangkan Mc. Leod mengatakan suatu informasi yang berkualitas harus memiliki ciri-ciri :  Akurat artinya informasi harus mencerminkan keadaan yang

sebenarnya  Tepat waktu artinya informasi itu harus tersedia atau pada saat

informasi tersebut diperlukan.  Relevan artinya informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan. Kalau kebutuhan informasi ini untuk suatu organisasi, maka informasi diberbagai tingkatan dan bagian yang ada dalam organisasi tersebut.

 Lengkap artinya informasi harus diberikan secara lengkap.

Hubungan Data dan Informasi

Dalam pengembangan sistem informasi orang banyak terjebak dalam situasi dimana mereka mengumpulkan data terlebih dahulu tanpa tahu informasi apa yang diperlukan. Dalam menghasilkan informasi, kita terlebih dahulu harus tahu bagaimana mengolah suatu data menjadi informasi, setelah itu selanjutnya kita harus tahu informasi apa yang diperlukan.

Dari Peristiwa Menjadi Informasi

Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa data adalah fakta atau apapun yang dapat digunakan sebagai input untuk menghasilkan informasi. Terdapat tiga kemungkinan bagaimana proses peristiwa yang diolah menjadi informasi, yakni :

1. Kemungkinan pertama, informasi hasil pengolahan yang dilakukan oleh seseorang diterima kembali oleh orang yang sama (peristiwa) dan selanjutnya beberapa detik kemudian, sehingga informasi yang dihasilkan sebelumnya sekarang posisinya berubah menjadi data.

2. Kemungkinan kedua, adala peristiwa tertangkap oleh seseorang, kemudian diberikan kepad orang lain. Orang lain yang menerima informasi tersebut akan mengalami alur yang sama.

3. Kemungkinan ketiga, adalah proses pengolahan dilakukan dengan menggunakan alat selain otak manusia dan pengolahan yang terjadi mungkin terjadi lebih dari satu kali proses pengolahan.

Manusia merupakan unsur yang sangat dominan dalam menghasilkan informasi yang berkualitas.

Fakta dan Persepsi

Matlin (1994, 26) mengatakan persepsi sebagai sebuah proses yang menggunakan pengetahuan sebelumnya untuk mengumpulkan rangsangan (stimuli) dan memberikan makna/fakta terhadap rangsangan tersebut . Dua hal penting yang mempengaruhi persepsi adalah pengenalan pola (Pattern recognition) dan perhatian (Attention)

Pengenalan pola meliputi aktivitas pengidentifikasian susunan yang komplek dari berbagai macam rangsangan yang diterima oleh indra seperti huruf alphabet, raut muka, dan suasana yang kompleks . Pengenalan seseorang terhadap huruf A dibawah ini tergantung kepada frekuensi orang tersebut melihatnya.

AAAAAAAAAAAAAAA

Pengenalan seseorang terhadap huruf A diatas tergantung kepada frekuensi orang tersebut melihatnya. Pengenalan terhadap suatu rangsangan tidak dapat berlangsung secara spontan. Pengenalan ini melalui suatu proses latihan. Apabila latihan pengenalan terhadap suatu rangsangan tertentu sering dilakukan, maka kualitas pengenalan terhadap rangsangan tersebut makin lama akan makin baik atau jelas.

Walaupun seseorang telah berusaha mengenali suatu hal atau pola sehingga orang tersebut mendapatkan gambaran yang jelas tentang hal tersebut, pengenalan terhadap suatu hal bisa terjadi dilakukan pada sudut pandang yang berbeda, dan tidak ada bagian/organ dalam otak manusia Walaupun seseorang telah berusaha mengenali suatu hal atau pola sehingga orang tersebut mendapatkan gambaran yang jelas tentang hal tersebut, pengenalan terhadap suatu hal bisa terjadi dilakukan pada sudut pandang yang berbeda, dan tidak ada bagian/organ dalam otak manusia

Hanya dengan upaya pengenalan secara menyeluruh dan berulang- berulang, baik melalui latihan atau apapun namanya seseorang bisa mengenali dirinya sendiri bahwa dia melihat dari sudut pandang yang mana, dan juga bisa mengenali apakah yang dilihatnya benar atau salah. Kalau pengenalan terhadap sesuatu diberikan kepada seseorang yang tidak memiliki pengetahuan yang mendalam terhadap sesuatu tersebut maka benar atau salahnya suatu hal akan sangat bias, sehingga apabila dikaitkan ddengan keputusan yang diambil, maka keputusantersebut akan sangat bias dan pada akhirnya akan terjadi kesalahan pengambil keputusan.

Perhatian (Attention)

Perhatian sering disebut juga sebagai konsentrasi dimana seseorang berusaha menghilangkan rangsangan lain . Istilah yang umum dipakai untuk mendefinisikan perhatian adalah konsentrasi aktivitas mental. Perhatian yang terpecah adalah perhatian yang dilakukan oleh seseorang terhadap beberapa hal yang berbeda pada saat yang sama.

Perhatian pilihan adalah perhatian yang dilakukan oleh seseorang yang hanya difokuskan terhadap satu hal saja . Karena pada satu saat hanya memperhatikan satu hal saja, maka pemahaman seseorang atas apa yang diperhatikannya akan jauh lebih sempurna Dari uraian diatas jelaslah bahwa pengenalan pola dan perhatian akan sangat mempengaruhi persepsi seseorang terhadap rangsangan yang diterimanya.

Fakta yang muncul tergantung kepada persepsi yang kita miliki terhadap suatu peristiwa. Kalau ada kaitannya dengan kepentingan perusahaan, maka fakta tersebut akan menjadi transaksi. Transaksi yang terjadi kemudian dimasukkan kedalam suatu formulir (dokumen yang belum diisi data) sehingga transaksi yang terjadi akan termuat dalam suatu dokumen dan inilah yang akan menjadi data , untuk diolah lebih lanjut menghasilkan informasi.

Ad.2.2. Informasi dan Proses Pengambilan Keputusan

Model Simon

Simon dianggap sebagai pioner dalam mengembangkan model pengambilan keputusan manusia yang dilakukannya pada tahun 1960 dan bersama-sama dengan A.Newell. keduanya pada tahun 1972 mengembangkan model dasar pengambilan keputusan manusia yang terdiri dari tiga tahap, yaitu :

1. Kecerdasan (intelligence)

2. Perancangan (Design)

3. Pemilihan (Choice) : - Banyak Pilihan (Multi Preference) - Ketidak pastian (Uncertainty) - Konflik Kepentingan (Conflicting Interest) - Pengendalian (control) - Tim Pembuat Keputusan Model simon selain dapat digunakan untuk menggambarkan

keputusan jangka pendek dan cepat, seperti memilih perjalanan saat bekerja, juga dapat digunakan dalam menyusun strategi keputusan jangka panjang seperti pengembangan produk baru.

Ad.2.3. Informasi dan Tahap Pengambilan Keputusan

 Informasi pada tahap kecerdasan – Tahap kecerdasan berfungsi mendapatkan pengetahuan tentang apa yang terjadi didalam dan diluar perusahaan.

 Informasi pada tahap perencanaan – Pada tahap ini diasumsikan bahwa

semua data yang relevan dan dapat diakses tersedia untuk dianalisis.  Informasi pada tahap Pemilihan – Ada tiga tipe informasi yang harus

disajikan, yaitu : - Berbagai pemecahan yang disarankan - Berbagai skenario dan hasil yang akan diperoleh sebagai akibat dari

tindakan yang dilakukan. - Informasi timbal balik untuk memonitor implementasi dari keputusan yang diambil

4. Informasi dan Tingkatan Manajemen

Informasi yang diterima oleh seorang manager suatu perusahaan harus relevan dengan apa yang harus dilakukannya . Jadi relevan sangat subjektif dan relatif. Artinya informasi dikatakan relevan kalau informasi yang diterima sesuai dengan yang dibutuhkan, sedangkan kita tahu bahwa kebutuhan informasi katakanlah bagi suatu perusahaan sangat beragam.

Gambar 2.1. Informasi dan Jenjang Manajemen

 Sumber Informasi Tingkat Perencanaan Strategis

Lingkungan

Tingkat Pengendalian Manajemen

Tingkat Pengendalian Operasional Intern  Bentuk Informasi Tingkat Perencanaan Strategis

Ringkas

Tingkat Pengendalian Manajemen

Tingkat Pengendalian Operasional Rinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Sub Pokok Bahasan ☻ Sistem Informasi ☻ Alat Pengolah dam Sistem Informasi ☻ Sistem Informasi dan Organisasi ☻ Sistem Informasi dan Manajemen ☻ Sistem Informasi Manajemen dan Subsistem Informasi Berdasarkan

Fungsi Bisnis ☻ Model-model Subsistem Informasi Manajemen

Ad.3.1. Sistem Informasi

Sistem informasi sebagai kumpulan / group dari subsistem / bagian / komponen apapun baik phisik ataupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berarti dan berguna.

Definisi diatas terbuka untuk dikembangkan atau disusun dalam kalimat atau format yang lain akan tetapi inti dasarnya akan sama. Seperti definisi yang dikemukakan oleh Loudon dalam bukunya “Management Informasation System; New approaches to Organization & Technology mengatakan bahwa Sistem Informasi merupakan komponen-komponen yang saling berhubungan dan bekerjasama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi tersebut untuk mendukung proses pengambilan keputusan, koordinasi, dan pengendalian.

Mc. Keown dalam bukunya “Management Information System; Managing w ith Computers” menyatakan bahwa Sistem informasi merupakan gabungan dari komputer dan user yang mengelola perubahan data menjadi informasi serta menyimpan data dan informasi tersebut.

Ad.3.2. Alat Pengolah Dalam sistem Informasi

Sistem Informasi yang pertama muncul didunia adalah sistem informasi ciptaan Tuhan. (sering kita menyebutnya alamiah. Sistem informasi ini hampir pasti terjadi disemua makhluk ciptaan tuhan seperti burung mengeluarkan suara tertentu sebagai tanda memanggil lawan jenisnya.

Pada kehidupan manusiapun sebelumnya sudah ada sistem informasi yang berpusat diotak manusia yang dikenal sebagai “kognisi” (cognitive),

materi ini dibahas lebih mendetail dibidang psikologi dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Alat pemroses / Pengolah Data : - Otak

(utama)

Otak manusia memiliki dua macam memori yakni memori jangka panjang danmemori jangka pendek, Maltin mengatakan memori jangka pendek adalah memori yang kita gunakan saat kita bekerja atau berdiskusi, sedangkan memori jangka panjang digunakan sebagai tempat untuk mengingat dalam jangka waktu yang lama. Winograd dan Flores dalam bukunya “Computer and Cognition” menyatakan bahwa bekerja itu pada dasarnya adalah melakukan sesuatu berdasarkan informasi yang masuk dan persepsi yang dimiliki tentang informasi tersebut. - Manual

(bantuan) Perubahan peradaban dan kebutuhan menuntut mereka untuk menciptakan alat-alat baru yang dapat digunakan selain untuk mengolah data juga untuk mengingat. Sehingga akhirnya mereka menemukan alat tulis menulis yang sangat modern saat itu seperti Abacus (Shipoa). Walaupun saat ini budaya manusia telah menemukan pen dan ink untuk membantu mengingat sesuatu akan tetapi jangan lupa peran otakmanusia tetap sangat dominan untuk memahami bagaimana harus menulis, membaca tulisan dan menginterpretasikan apa yang ditulis. - Mekanik

(bantuan) Ada dua macam alat mekanik yang membantu otak manusia dalam menghasilkan suatu informasi saat itu adalah mesin tik dan mesin penjumlah. Alat mekanik memberikan hasil pengolahan yang lebih cepat dan lebih rapih. - Elektrik

(bantuan) Peralatan mekanik digerakkan oleh manusia,sedangkan peralatan elektrik digerakkan oleh listrik - Elektronik (bantuan)

Pengolahan data yang menggunakan peralatan elektronik dikenal dengan elektronik data prosesing. Istilah ini sangat terkenal pada saat pertamakali komputer digunakan sebagai alat bantu pengolahan data.

Ad.3.3. Komponen Sistem Informasi Berbasis Komputer

Sub-sub sistem merupakan pengelompokan dari beberapa komponen yang lebih kecil, bagaimana mereka mengelompokkan tergantung kepada interpretasi mereka . Karena itu adanya variasi dalam pengelompokan jangan dijadikan masalah, yang penting disini adalah semua subkomponen yang mereka kelompokkan kalau dirinci pada dasarnya sama, karena didalam suatu sistem informasi kalau salah satu unsur tidak ada, maka sistem informasi tersebut mungkin tidak akan terwujud terlepas dari bagaimana pengelompokan tersebut dilakukan.

Komponen sistem sebagai berikut :  Perangkat Keras (Hacrdware)  Perangkat Lunak (Software)

 Manusia (Brainware)  Prosedur (Procedure)  Basis Data (Database)  Jaringan Komunikasi (Communication Network)

Salah satu pengelompokan lainnya adalah :  Data (Data)  Orang-orang (Brainware)  Aktivitas (Activities)  Jaringan (Network)  Teknologi (Technology)

Ad.3.4. Sistem Informasi dan Organisasi

Karena sistem informasi merupakan komponen dari organisasi, maka komponen-komponen sistem informasi juga pada dasarnya merupakan komponen dari organisasi karena itu kalau pembahasan mengenai komponen-komponen diperluas kedalam suatu organisasi maka selain komponen yang dijelaskan sebelumnya ada komponen-komponen lain yang disusun berdasarkan konsep organisasi. Menurut sudut pandang organisasi Komponen penting lainnya dalam suatu organisasi dapat berupa tempat beke rja (work place), Buadya (culture), Kekayaan (asset) dan “pengaruh” disuatu organisasi .

Tempat Kerja ( workplace)

Merupakan tempat dimana SDM membuat dan memasarkan produk dan jasa. Suatu organisasi pada dasarnya terdiri dari orang-orang yang secara bersama-sama bekerja pada organisasi tersebut untuk mencapai satu tujuan yang elah ditentukan yaitu membuat dan memasarkan produk serta jasa. Upaya untuk mencapai tujuan organisasi tersebut dilakukan ditempat kerja dengan menyusun struktur organisasi, baik berbentuk lini, staff atau gabungan keduanya dan membagi sumber daya manusia (SDM) yang ada berdasarkan keahlian dan pekerjaan yang harus dilakukannya. Jadi pekerjaan yang dilakukan oleh SDM disuatu tempat pada organisasi tertentu pada dasarnya merupakan sekumpulan aktivitas mental dan phisik yang terkoordinasimelalui sistem yang dimilikinya.

Sumber Daya Manusia Operasional

Merupakan SDM yang berhubungan langsung dengan proses produksi dan pelayanan . Ketika aktivitas operasi perusahaan disuatu bagian meningkat maka kebutuhan informasi yanga berkualitas pada bagian tersebut juga meningkat. Ini berarti kebutuhan akan sistem informasi yang baikpun akan meningkat.

Budaya Usaha

Merupakan cara-cara yang dilakukan oleh para karyawan dalam suatu organisasi yang dapat menjadi perekat sosial didalam organisasi tersebut . Budaya dalam kaitannya dengan organisasi (corporate culture) didefinisikan sebagai cara-cara yang dilakukan oleh SDM di dalam organisasi tersebut. Budaya merupakan unsur lain yang menjadi perekat hubungan sosial yang memadukan suatu organisasi sehingga bersatu.

Budaya juga menggambarkan bagaimana SDM belajar untuk melakukan sesuatu disuatu organisasi. Beberapa perubahan dalam budaya muncul karena munculnya komputer tekhnologi komputer.

Perubahan apapun dalam sistem informasi memaksa SDM untuk melakukan sesuatu yang berbeda dari biasanya. Karena itu upaya apapun yang dilakukan akan mendorong sistem informasi yang lama untuk bertahan. Budaya menyatakan bahwa kita biasa menghasilkan informasi seperti ini karena itu mereka tidak menginginkan adanya sistem informasi baru.

Perancang sistem informasi, saat merancang sistem informasi bagi manajemen suatu organisasi perusahaan tidak bisa mengubah norma-norma yang telah menjadi budaya dalam suatu organisasi perusahaan tersebut begitu saja.

Kekayaan (Asset)

Kekayaan perusahaan (asset) dapat didefinisikan dengan cara yang berbeda. Ada yang menyatakan bahwa kekayaan perusahaan itu meliputi : uang, mesin, peralatan, informasi dan metode . Dalam banyak hal informasi diperlukan untuk mengawasi atau menjaga kekayaan ini. Misalkan informasi harus dapat menunjukkan bagaimana mereka berkerja atau bagaimana mereka bekerja atau bagaimana agar mereka menjadi SDM yang baik karena efektivitas dan efesiensi operasi merupakan salah satu faktor penentu sukses bagi suatu organisasi.

Pengaruh

Pengaruh timbal balik yang terjadi antara perusahaan dan lingkungannya terjadi sebagai akibat adanya interaksi terus menerus.

Ad.3.5. Sistem Informasi dan Manajemen

Manajemen dipandang sebagai suatu upaya atau proses pencapaian tujuan dengan menggunakan keahlian orang lain. Sistem Informasi Manajemen merupakan kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi Manajemen dipandang sebagai suatu upaya atau proses pencapaian tujuan dengan menggunakan keahlian orang lain. Sistem Informasi Manajemen merupakan kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi

 Relevan – informasi yang diterima harus sesuai dengan yang dibutuhkan  Tepat waktu – informasi harus tersedia pada saat diperlukan  Akurat – informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya  Lengkap – informasi yang diberikan tidak sepotong-potong

Ad.3.6. Evolusi Sistem Informasi

Kualitas informasi seperti dijelaskan pada bagian sebelumnya haruslah relevan, tepat waktu, akurat dan lengkap. Perubahan yang terjadi dari konsep data prosessing sistem ke sistem informasi manajemen adalah perubahan dalam kepentingan.

Pada periode-periode selanjutnya bersamaan dengan meningkatnya kemampuan komputer dan kebutuhan para manajer, maka berkembang pula konsep-konsep lainnya disamping konsep Sistem Informasi Manajemen.

Ad.3.7. Subsistem Informasi secara Organisasi

Sistem informasi manajemen merupakan sistem informasi bagi manajemen organisasi secara keseluruhan. Sistem informasi ini secara keorganisasian atau fungsi organisasi dapat dipecah menjadi beberapa sub sistem informasi ditambah dengan sistem informasi ekesekutif yang khusus dirancang untuk para eksekutif.  Sistem Informasi Eksekutif

Merupakan subsistem informasi didalam suatu organisasi yang dibuat untuk kepentingan eksekutif.

 Sistem Informasi Pemasaran Merupakan bagian dari sistem informasi manajemen yang memberikan informasi yang diperlukan dalam memecahkan masalah pemasaran perusahaan. Sub-sub sistem input pemasaran terdiri dari : Subsistem informasi akuntansi, Subsistem penelitian pasar, serta Subsistem intelegensia Pemasaran.

 Sistem Informasi Manufaktur Subsistem input manufaktur terdiri dari : subsistem informasi akuntansi, subsistem informasi produksi, dan subsistem intelijen

manufaktur. Sedangkan subsistem output manufaktur dalam hal produksi, terdiri dari :

- Subsistem produksi, - Subsistem persediaan - Subsistem kualitas - Subsistem biaya

 Sistem Informasi Keuangan Sistem informasi ini dirancang untuk menyediakan informasi yang berhubungan dengan arus uang ke para pemakai diperusahaan. Subsistem input keuangan terdiri dari : Subsistem audit interen dan subsistem intelijen keuangan Subsistem ouput keuangan terdiri dari : Subsistem peramalan, subsistem manejemen dana, dan subsistem pengendalian.

 Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Merupakan sistem yang memberikan informasi kepada bagian SDM perusahaan, Subsistem Input Sistem Informasi SDM terdiri dari : - Komunitas/masyarakat keuangan - Serikat pekerja

- Supplier - Pemerintah Subsistem Output Sistem Informasi SDM terdiri dari : - Subsistem perencanaan tenaga kerja - Subsistem penerimaan pegawai - Subsistem Kompensasi - Subsistem Benefit - Subsistem Laporan Keuangan

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN SISTEM PENGOLAHAN TRANSAKSI

Sub Pokok Bahasan : ☻Sistem Informasi Akuntansi ☻Sistem Pengolahan Transaksi ☻Siklus Pengolahan Transaksi ☻Sistem Pengolahan Data Transaksi ☻Aktivitas Pengolahan Transaksi ☻Siklus Penerimaan ☻Siklus Pengeluaran ☻Siklus Konversi ☻Siklus Akuntansi Keuangan

Ad.4.1. Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi pada dasarnya merupakan integrasi dari berbagai sistem pengolahan transaksi . Sistem pengolahan transaksi yang merupakan subsistem informasi akuntansi ada diberbagai bidang operasional menajemen organisasi karena itu sistem informasi akuntansi merupakan bagian terbesar dari sistem informasi manajemen.

Ad.4.2. Sistem Pengolahan Transaksi

Sistem pengolahan transaksi merupakan komponen paling terstruktur didalam sistem informasi manajemen. Sistem pengolahan transaksi memproses data yang berasal dari operasi internal perusahaan dan dari luar perusahaan menjadi informasi yang berguna bagi manajemen ditingkat operasional. Tujuan dari pengolahan transaksi adalah mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data-data yang berasal dari aktivitas organisasi sehari-hari.

Ad.4.3. Siklus Pengolahan Transaksi

Siklus pengolahan transaksi merupakan prosedur atau urut-urutan aktivitas operasional yang berdasarkan suatu transaksi . Didalam suatu perusahaan, ada beberapa siklus pengolahan transaksi, seperti siklus penerimaan, siklus pengeluaran, dan lain-lain.

Ad.4.4. Sistem Pengolahan Data Transaksi

Data transaksi mungkin diolah secara batch atau online.

Ad.4.5. Aktivitas Pengolahan Transaksi

- Pengumpulan, Pengiriman, dan Pemasukan Data - Pengolahan dan Manipulasi Data - Data yang disimpan - Output dan pelaporan

Ad.4.6. Siklus Transaksi Secara Umum

Transaksi dalam suatu aktivitas bisnis seringkali memiliki siklus input, proses dan output yang kompleks. Data yang dimasukkan seringkali disimpan terlebih dahulu dan kemudian diproses bila diperlukan. Banyak output yang dihasilkan oleh suatu transaksi menunjukkan output gabungan dari berbagai transaksi yang berkaitan dan sering pula output tersebut menjadi input bagi transaksi lain melalui sistem.

Gambar 4.1 Siklus Transaksi Bisnis

Eksternal Input

Tahap 1 Proses

Proses Proses

Transaksi

Proses Tahap 4 Tahap 2

Output

Adapun siklus transaksi secara umum yakni :

 Siklus Pengeluaran yang terdiri dari : - Rencana Penjualan - Penerimaan transaksi - Hutang dan Pengeluaran Kas

 Siklus Penerimaan yang terdiri dari : - Pembuatan order penjualan - Pengiriman dan persediaan - Pembuatan faktur - Piutang dagang - Penerimaan Kas

 Siklus akuntansi Keuangan Siklus ini lebih merupakan proses ringkasan dan posting. Pada proses ini buku besar untuk penjualan, biaya penjualan, persediaan, hutang, piutang, kas, gaji, aktiva tetap di posting secara batch dari berbagai jurnal.

 Siklus Konversi (produksi) yang terdiri dari : - Order produksi - Permintaan bahan baku - Alokasi biaya produksi - Gaji dan

- Persediaan

TUGAS INDIVIDU

Nama : NIM

: Kelas*

: Karyawan / Reguler

(*Coret yang tidak perlu)

HARDWARE (Perangkat Keras)

Sub Pokok Bahasan : ☻Peralatan Input ☻Central Processing Unit ☻Peralatan Output ☻Peralatan Komunikasi

Ad. 5.1. Peralatan Input

Peralatan Input merupakan alat-alat yang dapat digunakan untuk memasukkan data kedalam komputer. Ada beberapa contoh peralatan yang dapat digunakan untuk memasukkan data berbentuk teks (ASCII) atau berbentuk image (gambar), suara, video (gambar bergerak dan suara) dan penunjuk (pointer). Alat-alat ini umumnya baru bisa bekerja kalau ada driver (hardware dan software) yang bentuknya terpisah atau builtin dalam motherboard.

Beberapa peralatan input, antara lain : Keyboard biasanya digunakan untuk memasukkan data dalam bentuk teks (ASCII) ke komputer. Mouse merupakan alat yang dapat digunakan sebagai pointer. Mouse digunakan untuk mempercepat perpindahan lokasi kursor dibandingkan bila menggunakan keyboard. Kamera video yang digunakan untuk menyimpan data gambar yang dapat bergerak juga bersuara. Scanner merupakan alat yang dapat digunakan untuk memasukkan data dalam bentuk image Kamera digital (digital camera) merupakan alat yang dapat digunakan untuk menyimpan data gambar. Optical Code Recognition (OCR), Peralatan yang digunakan untuk membaca barcode. Touch Screen, Dari segi bentuk touchscreen ini tidak berbeda dengan layar biasa, yang membedakannya adalah touchscreen dapat menggunakan telunjuk untuk memilih sesuatu yang ada dilayar. Alat lainnya yang dapat digunakan sebagai alat input untuk memasukkan data backup adalah CD ROM, dan DVD ROM

Ad. 5.2. Central Processing Unit Dan Memory

CPU yang selama ini mungkin dikenal oleh anda adalah berbentuk kotak segi empat. Pandangan anda bisa dibenarkan beberapa belas tahun yang lalu, tapi untuk saat ini berkat perkembangan teknologi, pandangan anda tersebut kurang tepat karena pada saat ini benda berbentuk kotak tersebut hanyalah merupakan rumah (BOX) dari CPU. CPU yang sesungguhnya ada didalam rumah, dan didalam rumah tersebut tidak hanya ada CPU akan tetapi juga ada komponen-komponen yang lain, seperti :

- Harddisk - Floppy Disk - CD ROM - Expansion slots - Devices Controler (Multi I/O, VGACArd, Sound Card) - Komponen lainnya (Fan, baterai, conector, Dll) - Powersupply

Prosesor (Processor/CPU)

Prosesor atau CPU merupakan jantungnya sistem komputer, tapi walaupun demikian prosesor ini tidak akan memberikan manfaat tanpa komponen pendukung lainnya. Prosesor dengan komponen pendukung lainnya saling terintegrasi membentuk suatu sistem komputer. Berikut ini beberapa contoh prosesor yang banyak dijual dipasaran saat ini : - Pentium III Xeon 500, 550, 600, 800, 900, 1000 Mhz - Pentium III Itanium 800, - Pentium III Willamette 1GHz - Pentium II 300, 450 Mhz - Pentium II Celeron 500, 600, 700 MHz - AMD Athlon 600, 650, 700, 750 - AMD K6-2 475 - AMD K6-3 450 - Cyrix MII 250 MMX

CPU tidak bisa bekerja dengan sendiri, CPU akan bekerja dengan bantuan komponen pendukung lainnya seperti Arithmatic Logical Unit, Control Unit dan Sistem Register.

Berikut ini gambaran bagaimana hubungan antara CPU dengan komponen-komponen pendukungnya tersebut :

Gambar 5.1. Hubungan CPU dengan komponen lainnya

Central Processing Unit

Arithmatic and Logical

Register Unit

Control Unit

Input

nit

Output Device Device

Controllers Controllers s

Adrees Line Data line Control U

Primary Storage

Arithmatic And Logical Unit (ALU)

ALU merupakan bagian dari CPU yang melaksanakan semua perhitungan aritmatika atau matematika dan melaksanakan operasi logika sesuai instruksi program. Perhitungan yang dilakukan oleh ALU biasanya hanya melibatkan empat elemen aritmatika, yaitu : penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pertambahan.

Control Unit

Merupakan bagian dari CPU yang berfungsi mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer. Dengan kata lain control unit ini menjalankan CPU dengan menterjemahkan instruksi program, memberitahu ALU untuk menjalankan semua program tersebut, dan berkomunikasi dengan Main Memori/Primary Storage serta peralatan input dan output.

Tugas Control Unit adalah : -

Mengatur dan mengendalikan baik alat input maupun alat output

Mengambil instruksi-instruksi dari main memory/primary storage

- Mengambil data dari yang akan diproses dari main memori -

Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan matematika atau logika serta mengawasi bekerjanya ALU

- Menyimpan hasil pemrosesan ke main memory Register dalam CPU berfungsi sebagai tempat penyimpanan untuk data-data yang akan diproses oleh CPU, kapasitas penyimpanannya sangat kecil tapi memiliki kecepatan tinggi.

Pada umumnya CPU memiliki beberapa register yang berbeda dalam operasinya, diantaranya : -

Accumulator -

Data Register -

Address Register -

Program Counter -

Instruction Register -

Status Register -

General Purpose Register Memori, sebagai tempat penyimpanan, pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu : 

Memori utama (primary memory/ Mainmemory/ Main storage) dan 

Memori kedua atau tambahan (secondary memory/Secondary storage. Memori utama merupakan memori yang dapat dibaca (access)

dengan cepat oleh CPU, memori ini disamping digunakan dan data yang diperlukan oleh program tersebut. Memori juga menyimpan hasil pengolahannya.

Memori utama digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi kekomputer (program). Memori utama juga digunakan untuk menyimpan data yang akan dimanipulasi atau hasil manipulasi. Sistem operasi merupakan kumpulan dari program-program yang digunakan untuk mengelola atau mengontrol jalannya sistem komputer. Memori utama juga digunakan untuk menyimpan gambar yang harus atau sedang ditampilkan dilayar.

Primary Storage terdiri dari Random Acces Memory (RAM) dan Read Only Memory (ROM).

Untuk memenuhi kriteria berbagai kebutuhan penyimpanan data seperti dijelaskan diatas, struktur RAM dibagi menjadi 4 bagian, yaitu :

1. Input Storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat input

2. Program Storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi- instruksi program yang akan diproses.

3. Working Storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil dari pengolahan.

4. Output Storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data.

Kebanyakan chip yang berfungsi sebagai RAM sifatnya Volatile, yaitu hanya dapat menyimpan data selama komputer dinyalakan. Ship yang paling umum dipakai adalah Dynamic Random Access Memory (DRAM). Tipe lainnya adalah Static Random Acces Memory (SRAM) . Read Only Memory (ROM) berbeda dengan RAM. ROM hanya diisi satu kali, untuk selanjutnya program atau data yang tersimpan didalamnya hanya dapat dibaca. Ada beberapa jenis ROM yang beredar saat ini, beberapa diantaranya :  PROM (Programmable Read Only Memory). ROM ini dapat

diprogram sekali saja oleh programmer dan selanjutnya tidak dapat dirubah lagi

 EPROM (Erasable Programable Read Only Memory) EPROM ini dapat diprogram juga dapat dihapus dengan sinar ultra violet yang berkekuatan tinggi serta dapat diprogram kembali secara berulang- ulang.

 EEPROM (Electricaly Erasable Programable Read Only Memory) Jenis ROM ini selain dapat diisi juga dapat dihapus tetapi secara elektronik.

Motherboard

Merupakan papan rangkaian tercetak yang berfungsi sebagai tempat penampungan komponen-komponen pendukung suatu sistem komputer.

Driver Card

Merupakan papan rangkaian tercetak yang berfungsi untuk memperluas kemampuan (ekspansion) suatu sistem komputer.

Ad. 5.3. Peralatan Output (Output Device)

Peralatan output merupakan peralatan-peralatan yang digunakan untuk mengeluarkan informasi hasil pengolahan data . Ada beberapa macam peralatan output yang biasa digunakan disini, yakni :

Printer

Merupakan peralatan yang digunakan untuk mengeluarkan informasi hasil pengolahan data ke kertas atau transparansi.

Layar Monitor

Merupakan alat yang digunakan untuk menayangkan hasil pengolahan data atau informasi dalam bentuk visual.

Head Mount Display (HMD)

Merupakan alat yang digunakan untuk menayangkan hasil pengolahan data atau informasi dalam bentuk visual pada monitor yang ditempelkan didepan mata.

LCD (liquid Crystal Display Projector)

Merupakan alat yang digunakan untuk menayangkan hasil pengolahan data atau informasi dengan cara memancarkannya atau memproyeksikan ke dinding atau bidang lainnya yang vertikal.

Ad. 5.4. Peralatan Komunikasi

Peralatan komunikasi adalah peralata-peralatan yang harus digunakan agar komunikasi data bisa berjalan dengan baik. Ada banyak jenis peralatan komunikasi, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut : -

Network card -

Berbagai macam hub -

Fiber optic -

Modem -

Satelit gambar -

Pemancar dan Penerima

SOFTWARE (Perangkat Lunak)

Sub Pokok Bahasan : ☻Software ☻Pengelompokan Software ☻Operating System ☻Interpreter & Kompiler (Compiller) ☻Perangkat Lunak Aplikasi (Application Software)

Ad 6.1 Software