Penetapan Kadar Mineral Natrium, Kalium, Dan Kalsium Pada Daun Girang (Leea Aequata L.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

PENETAPAN KADAR MINERAL NATRIUM, KALIUM, DAN
KALSIUM PADA DAUN GIRANG(Leea aequata L.) SECARA
SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
SKRIPSI

OLEH:
MANGAPUL SITANGGANG
NIM121501073

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

PENETAPAN KADAR MINERAL NATRIUM, KALIUM, DAN
KALSIUM PADA DAUN GIRANG(Leea aequata L.) SECARA
SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara

OLEH:
MANGAPUL SITANGGANG
NIM121501073

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

PENGESAHAN BAHAN SKRIPSI
PENETAPAN KADAR MINERAL NATRIUM, KALIUM, DAN
KALSIUM PADA DAUN GIRANG(Leea aequata L.) SECARA
SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

OLEH:
MANGAPUL SITANGGANG
NIM 121501073
Dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada tanggal: 16 Agustus 2016
Disetujui Oleh,
Pembimbing I,

Panitia Penguji,

Dra. Sudarmi, M.Si., Apt.
NIP 195409101983032001

Prof. Dr. Muchlisyam, M.Si., Apt.
NIP 195006221980021001

Pembimbing II,

Dra. Sudarmi, M.Si., Apt.

NIP 195409101983032001

Drs. Fathur Rahman Harun, M.Si., Apt.
NIP 195201041980031002

Dra. Tuty Roida Pardede, M.Si., Apt.
NIP 195401101980032001

Sri Yuliasmi, M.Si., Apt.
NIP 198207032008122002

Medan, September 2016
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Dekan,

Dr. Masfria, M.S., Apt.
NIP 195707231986012001

Universitas Sumatera Utara


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala limpahan berkat, kasih dan karunianya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini.
Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat mencapai gelar
Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dengan judul
“Penetapan Kadar Mineral Natrium, Kalium, dan Kalsium Pada Daun Girang
(Leea aequata L.) secara Spektrofotometri Serapan Atom”.
Pada kesempatana ini dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dr. Masfria, M.Si., Apt., selaku Dekan
Fakultas Farmasi USU Medan, yang telah memberikan fasilitas sehingga penulis
dapat menyelesaikan pendidikan program sarjana. Ibu Dra. Sudarmi, M.Si., Apt.,
dan Bapak Drs. Fathur Rahman Harun, M.Si., Apt., yang telah membimbing dan
memberikan petunjuk serta saran-saran selama penelitian hingga selesainya
skripsi ini. Bapak Prof. Dr. Muchlisyam, M.Si., Apt., Ibu Dra. Tuty Roida
Pardede, M.Si., Apt., dan Ibu Sri Yuliasmi, M.Si., Apt., selaku dosen penguji
yang telah memberikan kritik, saran, dan arahan yang membangun kepada penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini. Bapak Drs. Nahitma Ginting, M.Si., Apt., selaku

penasehat akademik yang selalu memberikan nasehat, dan bimbingan selama
masa perkuliahan hingga selesainya penulisan skripsi ini. Bapak Ibu staf pengajar
Fakultas Farmaasi USU Medan yang telah mendidik selama perkuliahan.
Penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tiada terhingga
kepada Almarhum Ayahanda M. Sitanggang, B.A., dan Ibunda P. Hasibuan,

iv

Universitas Sumatera Utara

Abang Saut Maruli Tua Sitanggang, Kakak Marlinawati Sitanggang, Kakak
Sulastri Sitanggang, Adik Fitriani Sitanggang dan Adinda Fella Norada Sinaga
yang telah memberikan doa yang tulus serta pengorbanan baik materi maupun non
materi.
Penulis juga ingin mengucapkan terimakasih kepada teman-teman
Gerobak (Simon Sihombing, Bryan J. Siagian, Romy T.A. Tarigan, Nugraha D.
Sebayang, Ade Y. Simanjuntak, Ester L. Gultom, Vivien F. Nainggolan, Leni
Simatupang, Lany M. Panjaitan, dan Ita M. Manurung) yang telah bersama-sama
berjuang dalam penyelesaian program sarjana ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, oleh karena itu penulis menerima kritik dan saran demi
kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan
manfaaat bagi kita semua.

Medan,
Penulis

Agustus 2016

Mangapul Sitanggang
NIM 121501073

v

Universitas Sumatera Utara

SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan dibawah ini,
Nama


: Mangapul sitanggang

Nomor Induk Mahasiswa

: 121501073

Program Studi

: S-1 Reguler Farmasi

Judul Skripsi

: Penetapan Kadar Mineral Natrium, Kalium,
danKalsium Pada Daun Girang (Leea aequata L.)
Secara Spektrofotometri Serapan Atom.

Dengan ini menyatakan bahwa tugas akhir ini ditulis berdasarkan data dari hasil
pekerjaan yang saya lakukan sendiri, dan belum pernah diajukan oleh orang lain
untuk memperoleh gelar ahli madya farmasi di perguraan tinggi lain, dan bukan

plagiat karena kutipan yang ditulis telah disebutkan sumbernya didalam daftar
pustaka.
Apabila dikemudian hari ada pengaduan dari pihak lain karena di dalam tugas
akhir ini ditemukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia
menerima sanksi apapun oleh Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dan
bukan menjadi tanggung jawab pembimbing.
Demikianlah suat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Medan, Agustus 2016
Yang membuat pernyataan,

Mangapul Sitanggang
NIM 121501073

vi

Universitas Sumatera Utara

PENETAPAN KADAR MINERAL NATRIUM, KALIUM, DAN KALSIUM

PADA DAUN GIRANG(Leea aequata L.) SECARA
SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
ABSTRAK
Girang (Leea aequata L.) adalah tumbuhan yang berasal dari famili
Vitaceae. Tumbuhan ini banyak digunakan masyarakat karo sebagai obat luka,
antitetanus, dan anti kejang. Pada umumnya tumbuhan mengandung mineral
natrium, kalium, dan kalsiumyang berperan penting dalam mengatur kontraksi
otot. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar mineral natrium,
kalium, dan kalsium pada daun girang.
Sampel yang digunakan dalam percobaan ini adalah daun girang muda dan
daun girang tua. Preparasi sampel dilakukan melalui destruksi kering. Penetapan
kadar dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer serapan atom dengan
nyala udara-asetilen. Analisis kuantitatif natrium (Na), kalium (K), dan kalsium
(Ca) dilakukan pada panjang gelombang berturut-turut 589,0 nm, 766,5 nm, dan
422,7 nm. Keuntungan dari metode ini adalah selektif dan sensitif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar mineral natrium, kalium, dan
kalsium dalam daun girang muda adalah (79,9992± 0,8271) mg/100g; (631,0526±
1,1071) mg/100g dan (470,9033± 2,6521) mg/100g. Serta kadar mineral natrium,
kalium, dan kalsium dalam daun girang tua adalah (75,1995±2,3334) mg/100g;
(530,9961 ± 1,0173) mg/100g dan (1039,5513± 7,1164) mg/100g. Berdasarkan

hasil uji statistik yaitu uji beda rata-rata kadar mineral antara daun girang muda
dan daun girang tua, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan
kadar masing-masing mineral natrium, kalium, dan kalsium dengan tingkat
kepercayaan 99%.
Kata kunci:daun girang (Leea aequata,
spektrofotometer serapan atom

L.),natrium,

kalium,

kalsium,

vii

Universitas Sumatera Utara

DETERMINATION OF SODIUM, POTASSIUM, AND CALCIUM
LEVELIN GIRANG LEAVES (Leea aequata L.)BY ATOMIC
ABSORPTION SPECTROPHOTOMETRY

ABSTRACT
Girang (Leea aequata, L.) is a local plant of the Vitaceae family. This
plant is well used in the Karo community as wound healing, anti-tetanus, and anti
convulsion. Generally, plant contain mineral sodium, potassium, and calcium
which are the important mineral that regulate muscle contraction. The purpose of
this study was to determine mineral content of sodium, potassium, and calcium,in
the girang leaves.
The sample used in this study were younger girang leaves and older girang
leaves. Sample preparation was done by dry destruction. The determination is
conducted by using atomic absorption spectrophotometer with air-acetylene
flame. Quantitative analysis of sodium (Na), potassium (K), and calcium (Ca) is
perfomed at the 589.0 nm, 766.5 nm, and 422.7 nm wave length. The advantage
of this method is selective and sensitive.
The results showed that the levels of the minerals sodium, potassium, and
calcium in the younger girang leaves is (79.9992± 0.8271) mg/100g; (631.0526±
1.1071) mg/100g and (470.9033± 2.6521) mg/100g. As well as the levels of the
minerals sodium, potassium, and calcium in the older girang leaves is (75.1995±
2.3334) mg/100g; (530.9961 ± 1.0173) mg/100g and (1039.5513± 7.1164)
mg/100g. The results of statistical tests, test the difference of the mineral content
average’s between the the younger girang leaves and the older girang leaves,
show that there are significant differences of each mineral content of minerals
sodium, potassium, and calcium between the younger girang leaves and the older
girang leaves with a level of confidendince 99%.
Key word:girang(Leea aequata, L) leaves, sodium, potassium, calcium, atomic
absorption spectrophotometry.

viii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ...................................................................................................

i

HALAMAN PENGESAHAN ...............................................................

iii

KATA PENGANTAR ...........................................................................

iv

SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT .......................................

vi

ABSTRAK .............................................................................................

vii

ABSTRACT ...........................................................................................

viii

DAFTAR ISI ..........................................................................................

ix

DAFTAR TABEL ..................................................................................

xiii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................

xiv

DAFTAR LAMPIRAN ..........................................................................

xv

BAB I

PENDAHULUAN ..................................................................

1

1.1

Latar Belakang ..............................................................

1

1.2

Perumusan Masalah ......................................................

4

1.3

Hipotesis .......................................................................

4

1.4

Tujuan Penelitian ..........................................................

4

1.5

Manfaat Penelitian ........................................................

5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .........................................................

6

2.1

Uraian Tumbuhan .........................................................

6

2.1.1

Morfologi Tumbuhan .......................................

6

2.1.2

Habitat ..............................................................

6

2.1.3

Nama Umum dan Nama Daerah .......................

6

2.1.4

Sistematika Tumbuhan .....................................

7

ix

Universitas Sumatera Utara

2.2

2.1.5

Manfaat Tumbuhan ..........................................

7

2.1.6

Kandungan Kimia..............................................

8

Mineral .........................................................................

8

2.2.1

Natrium ..............................................................

9

2.2.2

Kalium ..............................................................

9

2.2.3 Kalsium .............................................................
2.2.4

10

Hubungan Mineral dengan Kontraksi Otot dan
Kejang .............................................................

10

Spektrofotometri Serapan Atom ....................................

12

2.3.1

Hukum Dasar Spektrofotometri Serapan Atom

12

2.3.2

Instrumentasi ....................................................

13

2.3.2.1 Sumber Sinar ......................................

14

2.3.2.2 Alat Atomisasi (atomizer unit) ...........

14

2.3.2.3 Monokromator ...................................

15

2.3.2.4 Detektor ..............................................

15

2.3.2.5 Readout ...............................................

16

Validasi Metode ............................................................

18

2.4.1

Kecermatan(accuracy) .....................................

19

2.4.2

Keseksamaan (precision) ..................................

19

2.4.3

Selektivitas (spesifitas) .....................................

20

2.4.4

Linearitas dan Rentang .....................................

20

2.4.5 Batas Deteksi dan Batas Kuantitas ...................

20

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................

21

2.3

2.4

3.1

Tempat dan Waktu Penelitian ......................................

21

3.2

Jenis Penelitian .............................................................

21

x

Universitas Sumatera Utara

3.3

Alat ...............................................................................

21

3.4

Bahan ............................................................................

21

3.5

Metode Pengambilan Sampel .......................................

22

3.6

Identifikasi Sampel .......................................................

22

3.7

Pembuatan Pereaksi ......................................................

23

Larutan HNO3 (1:1) ......................................................

23

3.8

Penyiapan Sampel ........................................................

23

3.9

Proses Destruksi Kering ...............................................

23

3.10 Pembuatan Larutan Sampel ..........................................

24

3.11 Pembuatan Kurva Kalibrasi ..........................................

24

.......... 3.11.1 Pembuatan Kurva Kalibrasi Natrium ...............................

24

3.11.2 Pembuatan Kurva Kalibrasi Kalium` ................

24

3.11.3 Pembuatan Kurva Kalibrasi Kalsium ................

25

3.12 Penetapan Kadar Mineral Dalam Sampel .....................

25

3.12.1 Penetapan Kadar Natrium ............................................................

25

3.12.2 Penetapan Kadar Kalium .............................................................

26

3.12.3 Penetapan Kadar Kalsium ................................

26

3.13 Perhitungan Kadar Mineral dalam Sampel ...................

27

3.14 Analisa Data Secara Statistik ........................................

27

..........

3.14.1Penolakan Hasil Pengamatan ..............................

27

..........

3.14.2 Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Antar Sampel .

28

3.15 Uji Validasi Metode Analisis .......................................

29

3.15.1 Uji Perolehan Kembali (Recovery) ............................................

29

3.15.2 Simpangan Baku Relatif ............................................................

30

... 3.7.1

xi

Universitas Sumatera Utara

3.15.3 Penentuan Batas Deteksi (Limit of Detection)
dan Batas Kuantitasi (Limit of Quantitation) ..

31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...............................................

32

..........

4.1

Hasil Identifikasi tumbuhan ........................................

32

..........

4.2

Analisis Kuantitatif .....................................................

32

Kurva Kalibrasi Natrium, Kalium dan Kalsium .........

32

Kadar Natrium, Kalium, dan Kalsium dalam Daun Titanus ..

34

4.2.3 Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi .............................................

36

4.2.4

Uji Perolehan Kembali (Recovery) ..............................................

37

4.2.5

Simpangan Baku Relatif ..............................................................

38

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................

39

..........

5.1

Kesimpulan ...................................................................

39

..........

5.2

Saran .............................................................................

39

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................

40

... 4.2.1
4.2.2

xii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Tabel
4.1

4.2

4.3
4.4

4.5

Halaman
Kadar natrium, kalium, dan kalsium pada sampel dan
persentase perbedaannya ............................................................

34

Hasil uji beda nilai rata-rata kadar natrium, kalium, dan
kalsium antar sampel ..................................................................

35

Batas deteksi dan batas kuantitasi natrium, kalium, dan kalsium

37

Persen perolehan kembali (recovery) kadar natrium, kalium
dan kalsium ................................................................................

37

Nilai simpangan baku dan simpangan baku relatif natrium,
kalium, dan kalsium ...................................................................

38

xiii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

2.1

Spektrofotometer Serapan Atom .............................................

13

4.1

Kurva Kalibrasi Natrium .........................................................

32

4.2

Kurva Kalibrasi Kalium ..........................................................

33

4.3

Kurva Kalibrasi Kalsium .........................................................

33

xiv

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Halaman

1

Hasil Identifikasi Sampel .....................................................

43

2

Gambar Sampel Tumbuhan Girang .....................................

44

3

Bagan Alir Proses Destruksi Kering ....................................

45

4

Bagan Alir Pembuatan Larutan Sampel ...............................

46

5

Data Kalibrasi Natrium dengan Spektrofotometer Serapan
Atom,Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien
Korelasi (r) ...........................................................................

47

Data Kalibrasi Kalium dengan Spektrofotometer Serapan
Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien
Korelasi (r) ...........................................................................

49

Data Kalibrasi Kalsium dengan Spektrofotometer Serapan
Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien
Korelasi (r) ...........................................................................

51

Hasil Analisis Kadar Natrium, Kalium, dan Kalsium dalam
daun titanus muda ................................................................

53

Hasil Analisis Kadar Natrium, Kalium, dan Kalsium dalam
daun titanus tua ....................................................................

55

Contoh Perhitungan Kadar Natrium, Kalium, dan Kalsium
dalam daun titanus muda .....................................................

57

11

Perhitungan Statistik Kadar Natrium dalam Sampel ...........

59

12

Perhitungan Statistik Kadar Kalium dalam Sampel .............

63

13

Perhitungan Statistik Kadar Kalsium dalam Sampel ...........

67

14

Hasil Perhitungan Statistik Kadar Natrium, Kalium, dan
Kalsium dalam daun titanus muda dan tua ..........................

71

Persentase Perbedaan Kadar Natrium, Kalium dan Kalsium
dalam daun titanus muda (DTM) dan daun titanus tua
(DTT) ...................................................................................

72

Hasil Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Natrium
Antara daun titanus muda dan tua ........................................

73

6

7

8

9

10

15

16

xv

Universitas Sumatera Utara

17

Hasil Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Kalium
Antara daun titanus muda dan tua ........................................

75

Hasil Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Kalsium
antara daun titanus muda dan tua .........................................

77

19

Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi .................

79

20

Hasil Uji Recovery Natrium, Kalium dan Kalsium Setelah
Penambahan Masing-masing Larutan Baku pada DTM ......

83

Contoh Perhitungan Uji Perolehan Kembali Natrium,
Kalium, dan Kalsium dalam Daun Titanus Muda ................

85

Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) Kadar
Natrium, Kalium dan kalsium dalam Daun Titanus Muda ..

89

23

Alat-Alat yang Digunakan ...................................................

92

24

Tabel Distribusi t ..................................................................

94

25

Tabel Nilai Kritis Distribusi F .............................................

95

18

21

22

xvi

Universitas Sumatera Utara